manifestasi penyakit anemia pada rongga mulut.docx

Upload: nidha-nurul-shafa

Post on 07-Jul-2018

247 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    1/21

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    2/21

    salmonella mandibular yang tampak sebagai area osteoporosis dan erosi yang diikuti oleh

    osteosklerosis. Anesthesia atau paresthesia pada nervus mandibular, nekrosis pulpa

    asymptomatik mungkin juga dapat terjadi '#(. Kondisi"kondisi tersebut semakin parah apabila

    terjadi proliferasi sumsum tulang yang hebat. )eformitas dentofaial yang berhubungan

    diirikan seara radiograpfik sebagai area dengan penurunan densitas dan pola trabekular kasar 

    yang paling mudah dilihat diantara punak akar gigi dan batas bawah mandibula. *steosklerosis

    dapat terjadi bersamaan dengan trombosis dan infarksi.

    Le"&imia

    Komplikasi oral leukimia sering berupa hipertrofi gingiva, petehie, ekimosis, ulkus muosa dan

    hemoragik '+(. Keluhan yang jarang berupa neuropati nervus mentalis, yang dikenal dengan

    numb chin syndrome '-(. lserasi palatum dan nekrosis dapat menjadi pertanda adanya

    muormyosis avum nasalis dan sinus paranasalis '(. 0nam belas persen dan 1$ anak dengan

    leukimia akut dilaporkan mengalami gingivitis dan muositis '2(. 3nfeksi bakterial rongga mulut,

    yang dapat menjadi sumber septisemia, merupakan hal yang sering dan harus segera dideteksi

    dan diobati seara agresif. &engobatan leukimia dengan agen kemoterapi dapat mengakibatkan

    reaktivasi Herpes Simplex Virus '%45( yang dapat mengakibatkan terjadinya mukositis. 6amun

    mukositis akibat kemoterapi dapat terjadi tanpa reaktivasi %45, karena penipisan permukaan

    mukosa dan/atau supresi sumsum tulang yang mengakibatkan invasi organisme oportunistik pada

    mukosa

    M"%ti(%e Mye%oma )MM*

    Bila MM melibatkan rongga mulut, biasanya berupa manifestasi sekunder pada rahang, terutama

    mandibula, yang dapat mengakibatkan pembengkakan rahang, nyeri, bebal, gigi goyah, fraktur 

     patologik '1(.  Punched out lesions pada tengkorak dan rahang merupakan gambaran radiografik 

    yang khas. 3nsidensi keterlibatan rahang pada MM sekitar ! $ '7(. Karena MM mengakibatkan

    immunosupresi, maka timbul beberapa infeksi seperti oral hairy leukoplakia dan andidiasis '8(.

    9imbunan amyloid pada lidah menyebabkan maroglossia '!:(.

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    3/21

    Penya&it rhe"mato%ogi& 

    S+ogren,# #yn!rome

    &asien Sogren!s syndrome  '44( sering mengalami ;erostomia dan pembengkakan kelenjar 

     parotis '!!(. 44 sering dihubungkan dengan arthritis reumatoid. &ada suatu penelitian '!#(, 77$

     pasien dengan 44 mengalami abnormalitas aliran ludah pada submandibular/sublingual, dan $

    mengalami abnormalitas aliran kelenjar parotis. &embengkakan kelenjar parotis atau kelenjar 

    submandibular ditemukan pada +$ pasien 44. upus erythematosus terbagi menjadi disoid lupus erythematosus ')>0( dan sistemik lupus

    erythematosus '4>0(. >esi"lesi mulut terjadi pada #":$ pasien )>0 dibandingkan dengan 1"

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    4/21

    #2$ pasien 4>0 '!(. &ada )>0, lesi ini biasanya mulai tampak sebagai area keputihan irregular 

    yang kemudian meluas kearah perife.

    4etelah lesi ini meluas, bagian tengah daerah ini menjadi merah dan menjadi uler sedangkan

     bagian tepi meninggi dan hyperkeratotik. >esi mulut lichen planus mirip lesi mulut pada )>0

     baik seara klinis maupun histologi '!2(. Kriteria histologik yang jelas harus dilakukan untuk 

    membedakan keduanya.

    lserasi mulut dan nasopharyngeal diketahui sebagai manifestasi diagnostik mayor pada 4>0

    oleh  American $heumatism Association %ommite on Diagnostic and #herapeutic %riteria.

    lserasi"ulserasi ini biasanya tidak menimbulkan nyeri dan melibatkan palatum'!1(. >esi"lesi

     purpurik seperti ecchymosis dan petechiae juga dapat terjadi. >ebih dari +:$ pasien 4>0, sering

    melibatkan glandula saliva, yang mendorong terjadinya Sogren!s syndrome sekunder dan

    ;erostomia yang parah.

    Arthriti# Rhe"matoi!

    4endi 9emporomandibular '9M?( sering terlibat dalam arthritis rheumatoid . %al ini sering

    diirikan dengan erosi pada ondylus yang mengakibatkan berkurangnya gerakan mandibula dan

    disertai nyeri ketika digerakkan. Mulut kering dan pembengkakan kelenjar ludah dapat juga

    ditemukan pada pasien arthritis rheumatoid '!7(. &ada pasien"pasien tersebut dapat juga timbul 44

    sekunder. =ungsi rahang yang menurun penting untuk dilakukan rekonstruksi 9M? segera setelah

     penyakit utamanya terkontrol. 4endi prosthetik dapat menjadi solusi sementara pada pasien

    tersebut.

    Penya&it On&o%ogi

    Kan&er Meta#ta#e

    9umor metastase rongga mulut dapat menyerang pada jaringan lunak atau keras. 6amun hal ini

    sangat jarang, hanya sekitar !$ neoplasma maligna rongga mulut. 9umor lebih sering

     bermetastase ke rahang daripada jaringan lunak rongga mulut. 9umor pada rahang sering

    terdeteksi bila timbul keluhan bengkak, nyeri, paresthesia, atau setelah menyebar ke jaringan

    lunak. 4eara keseluruhan, tempat tumor primer metastase ke rahang berasal dari payudara,

    sedangkan paru"paru merupakan tempat tumor primer tersering untuk metastase ke jaringan

    lunak rongga mulut. &ada laki"laki, paru"paru merupakan tempat primer tersering baik untuk 

    metastase ke rahang dan jaringan lunak rongga mulut. Regio molar mandibula merupakan tempat

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    5/21

    metastase tersering. &ada +:$ kasus, lesi metastase rongga mulut merupakan indikasi pertama

    adanya malignansi yang tidak terdeteksi dari tubuh '!8(.

    Manifestasi awal metastase ke attached gingiva  dapat menyerupai satu dari + maam lesi

    hyperplastik reaktif pada gingiva dan harus ditegakkan dengan biopsi. =ibroma ossifikasi perifer 

     biasanya munul dengan bentuk keil, berbatas tegas, bermassa padat dengan dasar berbentuk 

     sessile atau pedunculated  pada margin gingiva bebas.

    >esi merah muda puat sampai merah diatas dapat menjadi besar dan dapat terjadi pada semua

    umur 'insidensi punak pada umur #: th(. 9umor pyogenik atau  pregnancy tumor  yang

    mempunyai keenderungan berdarah, juga dapat terjadi pada attached gingiva. >esi ini biasanya

    keil 'diameter kurang dari !m(, merah, dan berulserasi. >esi lain yang juga keil, berbatas

    tegas, bermassa padat merah gelap,  sessile  atau  pedunculated   pada attached gingiva  adalah

    granuloma giant cell  perifer '#:(. 4ebagai kesimpulan, penting untuk mengetahui maam"maam

    tumor yang bermetastase ke rongga mulut.

    $i#tio-yto#i# #e% Langerhan# )$i#tio-yto#i# /*

    %istioytosis sel >angerhans '%4>( mewakili spetrum ganguan klinik dari yang sangat agresive

    dan penyakit mirip leukemia parah pada bayi sampai lesi soliter pada tulang '#!(. %ilangnya

    tulang alveolar pada anak"anak dengan eksfoliasi prekok gigi susu harus diduga adanya %4>.

    %4> dapat juga terjadi pada usia remaja dan dewasa. )ari tulang"tulang rahang, mandibula yang

     paling sering terlibat. 9anda"tanda yang munul adalah nyeri, pembengkakan, ulserasi, gigi

    tanggal 'ompong(. @ambaran radiografik menunjukkan gigi tampak melayang di udara ' "loating 

    in air ( dikelilingi daerah radiolusen yang luas. %al ini berkaitan dengan hilangnya tulang

    alveolar yang epat. 3stilah granuloma eosinofilik tulang 'eosinophilic granuloma o" bone(

    digunakan bila lesi soliter ditemukan, namun lesi multipel dapat munul kemudian '@br. (.

    Ke%ainan En!o&rin

    Diabete# Me%%it"# )DM*

    Banyak manifestasi rongga mulut pada )M, beberapa diantaranya dapat diketahui sejak awal

    tahun !72#. &ada umumnya gejala"gejalanya tampak parah, dan sangat progresive pada pasien

    3))M '3ndependent 3nsulin )M( yang tidak terkontrol dari ada pasien 63))M yang terkontrol.

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    6/21

    &enelitian menunjukkan bahwa umur, lama penyakit, dan tingkat kontrol metabolik memegang

     peranan penting timbulnya manifestasi"manifestasi rongga mulut pasien diabetes daripada jenis

    diabetes apakah 3))M atau 63)MM '##(. 4ekitar sepertiga pasien diabetes mempunyai keluhan

    ;erostomia yang mana hal ini berkaitan dengan menurunnya aliran saliva dan meningkatnya

    glukosa saliva. Kemudian, pembesaran glandula parotis bilateral difus, keras, yang disebut

    sialadenosis dapat timbul. &roses ini tidak reversibel meskipun metabolisme karbohidrat

    terkontrol baik. &erubahan pengeapan dan sindrom mulut terbakar juga dilaporkan pada pasien

    )M tak terkontrol.

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    7/21

    gambaran radiografiknya '#2(. )engan menetapnya penyakit, lesi tulang lainnya munul, seperti

    hiperparatiroid bro'n tumor . 6ama ini berasal dari warna spesimen jaringan yang menolok,

     biasanya merah tua"oklat akibat perdarahan dan tumpukan hemosiderin dalam tumor. @ambaran

    radiografik menunjukkan lesi ini unilokuler atau multilouler radiolusen yang berbatas tegas

    yang biasanya merusak mandibula, laviula, iga, dan pelvis. >esi ini soliter, namun lebih sering

    multipel. >esi yan bertahan lama dapat mengakibatkan ekspansi ortial yang nyata. 4eara

    histologik, lesi ini diirikan sebagai proliferasi hebat jaringan granulasi vasular yang menjadi

    latar belakang timbulnya multi-nucleated osteoclast-type giant cells. %al ini identik dengan lesi

    lain yang dikenal dengan lesi giant cell  sentral pada rahang.

    $y(er-orti#o%i#me

     Hypercortisolisme  atau %ushing!s syndrome, berasal dari meningkatnya glukokortikoid darah

    yang terus"menerus. %al ini juga bisa berkaitan dengan terapi kortikosteroid lain atau produksi

     berlebih endogen dari glandula adrenal. %orman adrenokortiotropik 'A9%( yang berlebih dari

    tumor pituitari juga menyebabkan hiperortisolisme dan penyakit  %ushing!s. &enumpukan

     jaringan lemak di area wajah dikenal sebagai moon "acies. &asien juga mengalami  "acial 

    hirsutism yang bervariasi. =raktur patologis mandibula, ma;illa atau tulang alveolar juga dapat

    terjadi karena trauma benturan ringan akibat osteoporosis. &enyembuhan fraktur, begitu juga

     penyembuhan tulang alveolar dan jaringan lunak setelah penabutan gigi menjadi tertunda.

    $y(oa!reno-orti#i#me

     Hypoadrenocortisisme berasal dari kurangnya produksi horman kortikosteroid adrenal karena

    adanya kerusakan orte; adrenal, kondisi ini dikenal sebagai hypoadrenocortisisme primer atau

     Addison!s disease. %al ini biasanya berkaitan dengan autoimmune, juga dapat disebabkan karena

    infeksi seperti tuberulosis, tumor metastase, amyloidosis, saroidosis atau hemohromatosis.

    %ypoadrenoortisisme sekunder berkembang karena fungsi glandula pituitary yang inadeCuate.

    Manifestasi orofaial termasuk A broning hyperpigmentasi pada kulit, terutama pada area

    yang paling banyak terpapar matahari ' sun-exposed area(. %al ini disebabkan karena

    meningkatnya kadar beta"lipotropin atau A9%, yang keduanya dapat menstimulasi melanosit.

    &erubahan kulit ini didahului oleh melanosis mukosa mulut. &igmentasi keoklatan difus atau

     berak sering terjadi di mukosa bual, namun dapat terjadi di dasar mulut, ventral lidah dan

     bagian lain mukosa mulut.

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    8/21

    Penya&it Gin+a%

    Uremi& Stomatiti#

    4tomatitis remia ukup jarang, hanya sering ditemui pada gagal ginjal kronik yang tidak 

    terdiagnosis atau tidak terobati. Kerak atau plak yang nyeri sebagian besar terdistribusi di

    mukosa bukal, dasar atau dorsal lidah, dan pada dasar rongga mulut. Angka insidensinya telah

    menurun seiring dengan tersedianya peralatan dialysis di banyak rumah sakit. Mekanisme yang

    diterima yang melatarbelakangi timbulnya uremik stomatitis yaitu luka pada mukosa dan iritasi

    kimia akibat senyawa amonia yang terbentuk dari hidrolisis urea oleh urease saliva. %al ini

    terjadi bila konsentrasi urea intraoral melebihi +: mmol/> '#1(. )iatesis hemoragik yang berasal

    dari inhibisi agregasi platelet dapat juga berperan dalam terjadinya hemoragik lokal, yang

    menyebabkan turunnya viabilitas dan vitalitas jaringan yang terkena, yang akhirnya

    menyebabkan infeksi bakteri.

    Ada # jenis uremik stomatitis '#1(, pada tipe 3, terdapat eritema lokal atau general di mukosa

    mulut, dan eksudat pseudomembran tebal abu"abu yang tidak berdarah/ulserasi bila diambil.

    @ejala lain dapat berupa nyeri, rasa terbakar, ;erostomia, halitosis, perdarahan gingiva,

    dysgeusia, atau infeksi andida. &ada tipe 33, dapat terjadi ulserasi bila pseudomembran tersebut

    diambil. 9ipe ini dapat mengindikasikan bentuk stomatitis yang lebih parah, infeksi sekunder,

    anemia atau gangguan hematologik sistemik yang mendasari ayn disebabkan oleh gagal ginjal.

    4eara histologik, kedua tipe uremik stomatitis tersebut menunjukkan proses inflamtorik yang

     berat, dengan infiltrasi berat lekosit pmn dan nekrosis mukosa mulut. Kolonisasi bakteri yan

    sering ditemukan adalah =usobaterium, spirohaeta, atau andida.

    Penya&it Ga#trointe#tina%

    0hron,# Di#ea#e

    &ada tahun !828, manifestasi oral penyakit hronDs digambarkan identik dengan yang terjadi di

    mukosa intestinal. 4eara histologi, lesi ini mempunyai gambaran granuloma non"nerotik di

    submuosa, yang terdiri dari sel raksasa >angerhan multinuklear, sel epiteloid, limfosit, dan sel

     plasma. @ranuloma"granulom ini dapat bervariasi dalam ukuran dan kedalamannya di

    submukosa, dan insidensinya bervariasi dari !:"88$ '#7(. Kadang"kadang granuloma ini

    menonjol ke dalam lumen limfatik, suatu keadaan yang disebut limfangitis granulomatosa

    endovasal '(endovasal granulomatous lymphangitis)* '#8(.

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    9/21

    4eara klinik, pasien tersebut memiliki gejala pembengkakan difus pada satu atau kedua bibir,

    dengan angular heilitis, dan obblestone pada mukosa bual dengan mukosa yang rigid dan

    hiperplastik. )apat juga terjadi nyeri ulserasi pada vestibulum bukal, pembengkakan terlokalisir 

    yang tidak nyeri pada bibir atau wajah, fissure pada garis tengah bibir bawah, dan edema

    erythematos gingiva '+:(. >imfonodi servik dapat menjadi keras dan terpalpasi. 9idak ada

    hubungan waktu yang langsung antara intestinal dan lesi rongga mulut. >esi rongga mulut telah

    terbukti mendahului lesi intestinal selama bertahun"tahun, dan pada beberapa kasus dapat

    menjadi satu"satunya manifestasi penyakit hronDs. >esi rongga mulut hanya dapat berefek 

    dengan steroid sistemik.

    Kolitis lseratif 

    Kolitis lseratif telah dihubungkan dengan ulserasi oral destruktif akibat dari immunemediated

    vasulitis '+!(. &enyakit ini mirip dengan ulser aphtosa, namun lebih jarang dari hronDs )isease.

    &yostomatitis vegetans merupakan manifestasi oral dari olitis ulseratif, berwujud mikroabses

    intraepitelial multipel tanpa nyeri dalam garis lurus atau berkelok"kelok di mukosa lidah, soft

     palatum, ventral lidah. &yostomatitis gangrenosum merupakan varian lain yang ukup hebat

    dengan ulser yang besar, destruktif, dan bertahan lama yang menimbulkan jaringan parut yang

    sangat nyata '+#(.

    Kesimpulan

    &enyakit sistemik sering munul dengan abnormalitas struktur rahang dan rongga mulut.

    &emahaman yang tepat tentang penyakit rongga mulut dapat mendukung pelaakan, penegakan

    dianosis dan pengobatan penyakit sistemik yang mendasarinya. )iagnosis yang tepat penting

    untuk memulai pengobatan yang benar. )okter pada pelayanan primer serta dokter gigi

    sebaiknya mengetahui masalah tersebut.

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    10/21

    Manie#ta#i Anemia A(%a#ti& (a!a Rongga M"%"t Ana& Dan Penata%aanaannya

    BAB 3

    &06)A%>A6

    Anemia merupakan situasi atau keadaan dimana jumlah sel darah merah dan atau konsentrasi

    hemoglobin berkurang dibawah noramal.

    Anemia aplastik merupakan kegagalan hemopoiesis yang relatif jarang ditemukan namun

     berpotensi menganam jiwa. &enyakit ini ditandai oleh pansitopenia dan aplasia sumsum tulang

    dan pertama kali dilaporkan tahun !777 oleh 0hrlih pada seorang perempuan muda yang

    meninggal tidak lama setelah menderita penyakit dengan gejala anemia berat, perdarahan, dan

    hiperpireksia. &emeriksaan postmortem terhadap pasien tersebut menunjukkan sumsum tulangyang hiposelular 'tidak aktif(. &ada tahun !8:-, hauffard pertama kali menggunakan nama

    anemia aplastik. &uluhan tahun berikutnya defenisi anemia aplastik masih belum berubah dan

    akhirnya tahun !8+- timbul kesepakatan pendapat bahwa tanda khas penyakit ini adalah

     pansitopenia sesuai konsep 0hrlih. &ada tahun !88. @ejala klinik dari anemia aplastik dapat

    termanifestasi menjadi beberapa tanda sesuai dengan etiologi yang mendasarinya seperti anemia,

    leuopenia, dan trombositopenia. 4alah satunya dapat menyebabkan terjadinya peradangan

    'ulserasi( pada mukosa mulut, yang akan dibahas lebih lanjut pada bab berikutnya 'Mugiyanti,

    #::1(.

    4tomatitis merupakan peradangan pada bagian muosa mulut yang bisa disebabkan karena

    infeksi maupun non infeksi seperti trauma, defisiensi nutrisi, alergi, gangguan imunitas, dan

    manifestasi dari penyakit sistemik di mulut.

    9?A6 &06>34A6

    !. Mengetahui dan memahami lebih dalam tentang manifestasi anemia aplastik pada kelainan

    mulut pada anak"anak.

    #. Mengetahui penatalaksanan dari kelainan mulut yang disebabkan karena anemia aplastik

    BAB 33

    936?AA6 &49AKA

    Anemia Aplastik

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    11/21

    )0=36343

    Anemia aplastik adalah anemia yang disertai oleh pansitopenia 'atau bisitopenia( pada darah tepi

    yang disebabkan oleh kelainan primer pada sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia

    tanpa adanya infiltrasi, supresi atau pendesakan sumsum tulang. Karena sumsum tulang pada

    sebagian besar kasus bersifat hipoplastik, bukan aplastik total, maka anemia ini disebut juga

    sebagai anemia hipoplastik.

    0&3)0M3*>*@3

    Anemia aplastik tergolong penyakit yang jarang dengan insiden di negara majuE + F 2 kasus/!

     juta penduduk/tahun. 0pidemiologi anemia aplastik di 9imur jauh mempunyai pola yang berbeda

    dengan di negara Barat. )i negara 9imur 'Asia 9enggara dan ina( insidennya # F + kali lebih

    tinggi dibandingkan dengan di negara Barat, insiden anemia aplastik di dapat di eropa dan 3srael

    sebanyak # kasus per ! juta penduduk. laki"laki lebih sering terkena dibandingkan dengan

    wanita, faktor lingkungan, mungkin infeksi virus, antara lain virus hepatitis, diduga memegang

     peranan penting 'Mugiyanti, #::1(.

    093*>*@3

    &enyebab anemia aplastik sebagian besar ':"1:$( tidak diketahui, atau bersifat idiopatik.

    Kesulitan dalam menari penyebab penyakit ini disebabkan oleh proses penyakit yang

     berlangsung perlahan"lahan. )i samping itu juga disebabkan oleh belum tersedianya model

     binatang perobaan yang tepat. 4ebagian besar penelusuran etiologi dilakukan melalui penelitian

    epidemiologik. &enyebab anemia aplastik &rimer

    !. Kelainan Kongenital E

    4indrom fanoni yang biasanya disertai kelainan bawaan lain seperti miroephali, strabismus,

    anomaly jari, kelaianan ginjal dan sebaliknya.

    #. 3diopatikE penyebabnya tidak dapat ditentukan 4ekunder

    a. Akibat radiasi, bahan kimia atau obat

     b. Akibat idiosinkratik 

    . Karena penyebab lainE

    3nfeksi 5irusE 0pstein"Barr virus '0B5(

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    12/21

    Akibat kehamilan '%asan, #::1(

    K>A43=3KA43

    Berdasarkan derajat pansitopenia tepi, anemia aplastik didapat diklasifikasikan menjadi tidak

     berat, berat, atau sangat berat Risiko morbiditas dan mortalitas lebih berkorelasi dengan derajat

    keparahan sitopenia ketimbang selularitas sumsum tulang. Angka kematian setelah dua tahun

    dengan perawatan suportif saja untuk pasien anemia aplastik berat atau sangat berat menapai

    7:$E infeksi jamur dan sepsis bakterial merupakan penyebab kematian utama. Anemia aplasik

    tidak berat jarang menganam jiwa dan sebagai besar tidak membutuhkan terapi 'Mugiyanti,

    #::1(.

    @0?A>A K>363K 

    @ejala klinik anemia aplastik timbul akibat adanya anemia, leukopenia dan trombositopenia .

    gejala ini dapat berupa E

    a. 4indrom anemia E gejala anemia bervariasi mulai dari ringan sampai berat.

     b. @ejala perdarahan E paling sering timbul dalam bentuk perdarahn kulit seperti petekie dan

    akimosis. &erdarahan organ dalam lebih jarang di jumpai, tetapi jika terjadi perdarahan otak

    sering bersifat fatal.

    . 9anda"tanda infeksi dapat berupa febris, ulserasi mulut 'stomatitis( atau syok septi '%asan,

    #::1(.

    &0M0R3K4AA6 =3434

    %asil pemeriksaan fisis pada pasien anemia aplastik pun sangat bervariasi. &uat ditemukan pada

    semua pasien yang diteliti sedangkan perdarahan ditemukan pada lebih dari setengah jumlah

     pasien. %epatomegali yang sebabnya bermaam"maam, ditemukan pada sebagian keil pasien

    sedangkan splenomegali tidak ditemukan pada satu kasus pun. Adanya splenomegali dan

    limfadenopati justru meragukan diagnosis 'Mugiyanti, #::1(.

    &0M0R3K4AA6 >AB*RA9*R3M

    )arah 9epi. &ada stadium awal penyakit, pansitopenia tidak selalu ditemukan. ?enis anemia

    adalah normokrom nomositer. Kadang"kadang, ditemukan pula makrositosis, anisositosis, dan

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    13/21

     poikilositosis. Adanya eritorsit muda atau leukosit muda dalam darah tepi menandakan bukan

    anemia aplastik. @ranulosit dan trombosit ditemukan rendah. >imfositosis relatif terdapat pada

    lebih dari 1$ kasus.

    >aju endap darah. 4elalu meningkat, bahwa 2# dari 1: kasus '78$( mempunyai laju endap darah

    lebih dari !:: mm dalam jam pertama.

    4um"sum tulang. Karena adanya sarang"sarang hemopoiesis hiperaktif yang mungkin teraspirasi,

    maka sering di perlukan aspirasi beberapa kali. )iharuskan melakukan biopsi sum"sum tulang

     pada setiap kasus tersangka anemia aplastik.

    )3A@6*434

    &ada dasarnya diagnosis anemia aplastik dibuat berdasarkan adanya pansitopenia atau

     bisitopenia di darah tepi dengan hipoplasia sum"sum tulang, serta dengan menyingkirkan adanya

    infiltrasi atau supresi pada sumsum tulang. Kriteria diagnosis anemia aplastik menurut

    3nternational Agranuloytosis and Aplasti Anemia 4tudy @roup '3AA4@( adalahE

    !. 4atu dari tiga sebagai berikutE

    a. hemoglobin kurang dari !: g/dl, atau hematokrit kurang dari +:$ ,

     b. trombosit kurang dari :;!: />

    . leukosit kurang dari +,;!: />, atau netrofil kurang dari !, ; !:8/>

    #. )engan retikulosit G +:;l:8/> 'G!$(

    +. )engan gambaran sumsum tulang 'harus ada spesimen adekuat(E

    a. &enurunan selularitas dengan hilangnya atau menurunnya semua sel hemopoetik atau

    selularitas normal oleh hiperplasia eritroid fokal dengan deplesi seri granulosit dan megakariosit.

     b. 9idak adanya fibrosis yang bermakna atau infiltrasi neoplastik 

    &06A9A>AK4A6AA6

    a. Mengobati masalah yang berbahaya dulu seperti perdarahan, infeksi, gagal jantung konjesti

     b. 9ransplantasi sumsum dengan donor %>A"identik 'sibling( kalau kasus anemia aplastik berat

    sekali.

    . R; imunosupresifE anti"thymoyte globulin 'A9@(, ylosporine, kortikosteroid, steroid

    androgenik, growth fators

    d. 4iaga untuk kemungkinan keil pasien aplastik kemudian menderita leukemia'%asan, #::1(.

    4tomatitis

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    14/21

    )0=36343

    4tomatitis adalah peradangan pada mukosa 'lapisan lendir( mulut yang bisa mengenai mukosa

     pipi, bibir dan langit"langit. 4tomatitis merupakan infeksi yang dapat terjadi seara tersendiri

    atau bisa merupakan bagian dari penyakit sistemik. )apat berupa radang yang terjadi di daerah

    mukosa mulut, biasanya berupa berak putih kekuningan dengan permukaan yang agak ekung,

     berak itu dapat berupa berak tunggal maupun kelompok '4asanti, #::8(

    ?06346HA 40ARA K>3634

    4eara klinis stomatitis aphtosa ini dapat dibagi menjadi + subtipe, diantaranyaE

    !. 4tomatitis aphtosa minor

    4ebagian besar pasien menderita stomatitis aphtosa bentuk minor ini. Hang ditandai oleh luka

    'ulser( bulat atau oval, dangkal, dengan diameter kurang dari mm, dan dikelilingi oleh

     pinggiran yang eritematus. lserasi ini enderung mengenai daerah"daerah non"keratin, seperti

    mukosa labial, mukosa bukal dan dasar mulut. lserasi bisa tunggal atau merupakan kelompok

    yang terdiri atas empat atau lima dan akan sembuh dalam jangka waktu !:"!- hari tanpa

    meninggal bekas '6urhayati, #:!:(

    #. 4tomatitis aphtosa major 

    sebagian keil dari pasien yang terjangkit stomatitis aphtosa jenis ini. 6amun jenis stomatitis

    aphtosa pada jenis ini lebih hebat daripada stomatitis jenis minor. 4eara klasik, ulser ini

     berdiameter kira"kira !"+ m, dan berlangsung selama -minggu atau lebih dan dapat terjadi pada

     bagian mana saja dari mukosa mulut, termasuk daerah"daerah berkeratin.

    4tomatitis aphtosa major ini meninggalkan bekas, bekas pernah adanya ulser seringkali dapat

    dilihat penderitaI jaringan parut terjadi karena keseriusan dan lamanya lesi '6urhyati, #:!:(.

    +. lserasi herpetiformis '%(

    3stilah DherpetiformisD digunakan karena bentuk klinis dari % 'yang dapat terdiri atas !:: ulser

    keil"keil pada satu waktu( mirip dengan gingivostomatitis herpetik primer, tetapi virus"virus

    herpes initidak mempunyai peran etiologi pada % atau dalam setiap bentuk ulserasi aphtosa

    '6urhayati, #:!:(.

    @0?A>A

    @ejalanya berupa rasa panas atau terbakar yang terjadi satu atau dua hari yang kemudian bisa

    menimbulkan luka 'ulser( di rongga mulut. Berak luka yang ditimbulkan akibat dari sariawan

    ini agak kaku dan sangat peka terhadap gerakan lidah atau mulut sehingga rasa sakit atau rasa

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    15/21

     panas yang dirasakan ini dapat membuat kita susah makan, susah minum, ataupun susah

     berbiara '4asanti, #::8(.

    &enderita penyakit ini biasanya juga banyak mengeluarkan air liur. Biasanya sariawan ini akan

    sembuh dengan sendirinya adalam waktu empat sampai #: hari. Bila penyakit ini belum sembuh

    sampai waktu #: hari maka penderita harus diperiksa lebih lanjut untuk menentukan apakah ada

    sel kankernya atau tidak. &ada stomatitis aphtosa yang berat, dapat digunakan suatu alat

     pelindung mulut yang bersih dengan pengolesan anestetik lokal dibawah alat tersebut 'Jidjaya,

    #:!:(.

    )A0RA% HA6@ 90R36=0K43

    Biasanya daerah yang paling sering timbul stomatitis aphtosa 'sariawan( ini pada daerah mukosa

     pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi serta langit"langit dalam rongga mulut.

    &A9*=343*>*@3

     pada anemia aplastik dapat terjadi leuopenia atau menurunnya jumlah sel darah putih 'leuosit(

    kurang dari -::"!:.:::/mm+ penurunan sel darah putih ini akan menyebabkan agranulositosis

    dan akhirnya menekan respon inflamasi. Respon inflamasi yang tertekan akan menyebabkan

    infeksi dan penurunana system imunitas fisis meksnik dimana dapat menyerang pada selaput

    lender, kulit, silia, saluran nafas sehingga bila selaput lendirnya yang terkena maka akan

    mengakibatkan stomatitis yang berupa ulserasi dan nyeri pada mulut serta faring, sehingga

    mengalami kesulitan dalam menelan dan menyebabkan penurunan masukan diet dalam tubuh

    'Jidjaya, #:!:(.

    4elain itu juga dapat terjadi trombositopenia, dimana jumlah trombosit dibawah !::.:::/mm+ .

    akibat dari trombositopenia antara lain ekimosis, pteie, epistaksis, perdarahan saluran kemih,

     perdarahan susunan syaraf dan perdarahan saluran erna. @ejla dari perdarahan saluran erna

    adalah anoreksia, nausea, konstipasi, atau diare dan stomatitis 'sariawan pada lidah dan mulut(

     perdarahan saluran erna dapat menyebabkan hematemesis melena. &erdarahan akibat

    trombositopenia mengakibatkan aliran darah ke jaringan menurun 'Jidjaya, #:!:(.

    &06A9A>AK4A6AA6

    )alam mengatasi sariawan ini, dapat menggunakan beberapa jenis obat, baik dalam bentuk salep

    'yang mengandung antibiotika dan penghilang rasa sakit(, obat tetes, maupun obat kumur. ?ika

    sariawan sudah terlalu parah, bisa digunakan antibiotika dan obat penurun panas 'bila sudah

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    16/21

    kronis disertai dengan demam(.

    Ada beberapa jenis obat yang dikenal di masyarakat dan bisa membantu meredakan keluhan

    akibat sariawan. Ada jenis obat berbentuk salep dengan kandungan kortikosteroid yang dioleskan

     pada luka sariawan. Ada juga obat tetes yang digunakan untuk meredakan sariawan ini dengan

    gentien violet, perak nitrat, atau obat kumur yang dapat membantu mengurangi rasa sakit pada

     penderita sariawan. )an juga pemberian vitamin atau at besi dalam dosis tinggi pada

     penderita sariawan yang kekurangan at"at tersebut sering dapat menolong. ntuk memenuhi

    kebutuhan tubuh akan vitamin, akan lebih baik bila diperoleh dari sayuran dan buah"buahan yang

    merupakan vitamin natural. Mengonsumsi vitamin natural lebih efetif dibandingkan dengan

    mengonsumsi suplemen. Bila dikonsumsi berlebihan tidak akan merusak tubuh, karena

    kelebihannya akan dikeluarkan oleh tubuh. 4elain itu juga lebih mudah diserap oleh tubuh. )an

     jika sariawan sudah terlalu parah, bisa digunakan antibiotika dan obat penurun panas 'bila sudah

    kronis disertai dengan demam(.

    &ada stomatitis juga dapat ditatalaksana dengan menggunakan obat kortikosteroid,

    Kortikosteroid dianggap mendesak pengaruh"pengaruh anti"inflamatorinya yang kuat melalui

     penghambatan pelepasan fosfolipase A#, sebuah enim yang bertanggungjawab untuk

     pembentukan prostaglandin, leukotriene, dan turunan yang lain dari jalur asam arahidonik.

    Kortikosteroid juga menghambat faktor"faktor transkripsi, seperti protein aktivator ! dan faktor

    nuklear KB, yang terlibat dalam aktivasi gen"gen pro"inflammatory. @en"gen telah diketahui

    diupregulasi oleh kortikosteroid"kortikosteroid dan gen"gen tersebut berperan dalam resolusi

    inflamasi termasuk lipoortin dan p!!/protein yang mengikat alpatin, yang keduanya terlibat

    dalam pelepasan asam arahidonik. >ipoortin 3 menghambat fosfolipase A#, yang mengurangi

     pelepasan asam arahidonik dari fosfolipid. Kortikosteroid juga menurunkan pelepasan

    interleukin ! '3>"!(, sebuah sitokin pro"inflamatori yang penting, yang berasal dari keratinosit.

    Mekanisme"mekanisme lainnya yang diusulkan untuk pengaruh"pengaruh anti"inflamatori dari

    kortikosteroid termasuk penghambatan fagositosis dan stabilisasi membran lisosom pada sel"sel

    fagosit.

    4ebagian besar keefektifan kortikosteroid juga disebabkan oleh kemampuan imunosuppresifnya.

    Kortikosteroid menekan produksi dan pengaruh"pengaruh faktor humoral yang terlibat pada

    respon inflamatori, menghambat migrasi leukosit menuju ke bagian inflamasi, dan mengganggu

    fungsi sel"sel endothel, granulosit, sel"sel mast, dan fibroblast. 4ehingga kortikosteroid juga

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    17/21

    efektif dalam menangani anemia aplastik sekaligus menangani stomatitisnya.

    &060@A%A6

    )engan mengetahui penyebabnya, kita diharapkan dapat menghindari terjadinya stomatitis

    aphtosa 'sariawan( ini, diantaranya dengan menjaga kebersihan rongga mulut serta

    mengkonsumsi nutrisi yang ukup, terutama pada makanan yang mengandung vitamin B!# dan

    at besi. 4elain itu, anda juga dianjurkan untuk menghindari stress. 6amun bila sariawan selalu

    hilang timbul, anda dapat menoba dengan kumur"kumur air garam hangat dan berkonsultasi

    dengan dokter gigi dengan meminta obat yang tepat sariawannya.

    Ada beberapa usaha lain yang dilakukan untuk menegah munulnya sariawan. Misalnya,

    menjaga kesehatan umum terutama kesehatan pada mulut, menghindari luka pada mulut saat

    menggosok gigi atau saat menggigit makanan, menghindari pasta gigi yang merangsang,

    menghindari kondisi stress, menghindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin, sering

    mengkonsumsi buah dan sayuran, terutama vitamin B, vitamin , dan at besiI serta menghindari

    makanan dan obat"obatan atau at yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada rongga mulut

    '%asan, #::1(.

    BAB 333

    K043M&>A6

    Anemia aplastik merupaka keadaan yang disebabkan bekurangnya sel hematopoetik dalam darah

    tepi seperti eritrosit, leukosit dan trombosit sebagai akibat terhentinya pembentukan sel

    hemopoetik dalam sumsum tulang. )an dari pemeriksaan berupa anemia, leukopeni, dan

    trombositopeni dapat termanifestasikan menjadi beberapa gejala klinis, yang salah satunya dapat

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    18/21

    memiu terjadinya uluserasi pada muosa mulut atau biasa disebut dengan stomatitis apthosa.

    &enatalksanaan stomatitis yang terjadi karena anemia aplstik dapat dilakukan dengan

    Menggunakan antibioti dan obat penghilang rasa sakit yang berupa obat tetes maupun kumur.

    4elain itu juga perlu didukung dengan memperbaiki ausa penyebabnya. 4erta diharapkan

    kebersihan mulut dapat terpelihara dengan baik, yang diharapkan dapat menurunkan resiko

    terjadinya stomatitis pada anemia aplastik. Asupan nutrisi yang adekuat juga diperlukan dalam

    usaha pemulihannya.

    &ada penatalaksanaan stomatitis yang terjadi karena anemia aplastik dapat menggunakan obat

    kortikosteroid, yang dapat bermanfaat sekaligus bagi keduanya. )imana kortikosteroid memiliki

    efek sebagai kemampuan imunosuppresifnya. Kortikosteroid menekan produksi dan pengaruh"

     pengaruh faktor humoral yang terlibat pada respon inflamatori, menghambat migrasi leukosit

    menuju ke bagian inflamasi, dan mengganggu fungsi sel"sel endothel, granulosit, sel"sel mast,

    dan fibroblast. 4ehingga kortikosteroid juga efektif dalam menangani anemia aplastik sekaligus

    menangani stomatitisnya.

    A.  Gambaran Um"m

    Anemia merupakan suatu keadaan dimana seseorang memiliki kadar hemoglobin '%b( dalam

    darah lebih rendah dari keadaan normal, berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin dan

    kehamilan. J%* telah menetapkan kadar normal hemoglobin sebagai berikutE 'Masrial, #::1(

    Kelompok mur %emoglobin

    Anak"Anak 

    2 F 8 bulan

    F !! tahun

    !# F !- tahun

    !!,:

    !!,

    !#,:

    )ewasa

    Janita L ! tahun

    Janita hamil

    >aki"laki L ! tahun

    !#,:

    !!,:

    !+,:

    Anemia dapat mengakibatkan menurunnya kemampuan darah dalam mengangkut oksigen.

    'Brashers, #::7( mumnya anemia dibagi menjadi dua bentuk berdasarkan penyebabnya yaitu

    kerusakan pembentukan sel darah merah dan kehilangan atau kerusakan sel darah merah

     berlebih. '9ambayong, #:::(

    1.  Etio%ogi

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    19/21

    ntuk menentukan penyebab anemia tersebut terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan klinis

    dan pendekatan morfologi. '*ehadian, #:!#(!. &endekatan klinis

    )idasarkan oleh dua mekanisme yang berperan dalam penurunan %b yaituE '*ehadian, #:!#(

    a. Meningkatnya destruksi sel darah merah

    Berkurangnya masa hidup sel darah merah menjadi kurang dari !:: hari ontohnya anemia

    hemolitik 

     b. Kehilangan darah#. &endekatan morfologis

    &enyebab anemia yang didasarkan perbedaan ukuran sel darah merah. '*ehadian,#:!#(

    a. Anemia Makrositik 

    kuran sel darah merah bertambah besar yang disebabkan karena kekurangan vitamin B!#, asam

    folat, gangguan sintesis )6A, dan peningkatan luas permukaan membran. 'Masrial,#::1(

     b. Anemia Mikrositik kuran sel darah merah mengeil yang disebabkan karena defisiensi besi, gangguan sintesis

    globin dan sintesis heme.

    . Anemia 6ormositik kuran sel darah merah tidak berubah, pada anemia ini disebabkan oleh anemia pada penyakit

    ginjal kronik, meningkatnya volume plasma seara berlebihan, kelainan sumsum tulang, dan

    rendahnya hormon tropik. 'Masrial, #::1(

    0.  Patoi#io%ogi!. Anemia yang disebabkan oleh gangguan pembentukan sel darah merah. 'orwin, #::8(

    Mekanisme terjadinya anemia pada jenis ini karena jumlah besi tidak adekuat atau kekurangan

    asam folat, vitamin B!#, dan globulin. 4ementara pada penyakit kelainan sumsum tulang

     produksi sel darah merah juga tidak menukupi dan dapat terjadi pada gagal ginjal. =aktor"faktor 

    tersebut membuat defisiensi eritropoietin yang dapat menurunkan produksi sel darah merah.

    Anemia akibat gangguan pembentukan sel darah merah dapat berakibat pada morfologi sel darah

    merah.

    #. Anemia yang disebabkan kerusakan atau kehilangan sel sarah merah yang berlebih. 'orwin,

    #::8(&ada mekanisme anemia jenis ini pendarahan mendadak dan pendarahan lambat yang kronis

    mengakibatkan penurunan jumlah total sel darah merah dalam sirkulasi. Maka presentase sel

    imatur 'retikulosit( dalam sirkulasi akan meningkat. mumnya sel darah merah pada keadaan

    normal berumur !#: hari. Meningkatnya destruksi atau hilangnya sel darah merah yang terjadi

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    20/21

    sebelum !:: hari akan bersifat abnormal. Karna tidak dapat mengatasi kebutuhan untuk 

    mengganti lebih dari $ sel darah merah/hari yang berhubungan dengan umur sel darah merah.

    D.  Manie#ta#i K%ini#@ejala utama penderita anemiaE

    !. 4esak nafas saat beraktifitas dan saat istirahat

    #. %iperdiamik )enyut nadi kuat dan jantung berdebar kuat.

    +. Mudah lelah

    -. 9elapak tangan puat 'Bet dan 4owden, #::8(. 3ritabilitas dan anoreksia 'Bet dan 4owden, #::8(

    2. Kebutuhan tidur meningkat 'Bet dan 4owden, #::8(

    1. @angguan sensasi gerak 

    KomplikasiE 'Bet dan 4owden, #::8(

    !. &erkembangan otot buruk #. Kemampuan memperoleh informasi yang didengar menurun

    +. 3nteraksi sosial menurun-. )aya konsentrasi menurun

    E.  Manie#ta#i Ora%Manifestasi oral pada penderita anemia seara umumE 'Aini, #::!(

    !. @lositis

    #. &ermukaan lidah liin+. 4ensasi terbakar dan sensasi gatal pada lidah

    -. >idah berwarna merah terang

    Manifestasi oral pada penderita anemia pernisiosaE 'Aini, #::!(

    !. Mukosa berwarna puat atau kuning kehijauan

    #. &enebalan warna merah terang yang tidak teratur menyerupai lesi terbakar dekat ujung lidah

    dan tepi lidah

    +. %ilangnya papilla filiformis dan fungiformis seara menyeluruh

    F.  Re%e2an#i &e!o&teran gigiKhusunya pada penderita anemia pernisiosa akan mengeluh kesakitan saat menggunakan

    gigi tiruan dirongga mulut, rasa sakit tersebut diakibatkan mukosa yang tidak tahan terhadap

    iritasi gigi tiruan. 'Aini,#::!(4ensasi terbakar, rasa gatal, dan rasa perih pada lidah ketika memakan makanan yang

    lunak dan minum air yang panas merupakan perubahan pada lidah penderita anemia pernisiosa

    yang dapat membedakan dengan kasus"kasus lain. 'Aini, #::!(

    Anemia Perni#io#a

    &enyakit autoimun ini biasannya terjadi pada wanita tua dan setengan baya. &asien tidak 

    mempunyai keluhan spesifik pada saluran penernaan tetapi akan mengalami simptom"simptom

  • 8/18/2019 MANIFESTASI PENYAKIT ANEMIA PADA RONGGA MULUT.docx

    21/21

    sebagai akibat kekurangan vitamin B!#. @ambaran oral memperlihatkan adanya glositis, keilitis,

    angularitis, sindrom rasa terbakar pada mulut atau ulserasi oral yang berulang.'4udoyo, #::2(

    'sumber ttg anemia(

    httpE//amaliapradana.blogspot.om/#:!:/:8/anemia.html

    httpE//ratih"widiyani.blogspot.om/#:!!/!!/anemia"pernisiosa.html

    http://amaliapradana.blogspot.com/2010/09/anemia.htmlhttp://amaliapradana.blogspot.com/2010/09/anemia.html