penyakit pada rongga mulut 2015

7/26/2019 Penyakit Pada Rongga Mulut 2015

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-pada-rongga-mulut-2015 1/121

PENYAKIT PADA RONGGA MULUT

drg. Hj. Suryati S

drg. Kesuma Wardani,M.Biomed

FK UISU 2015



Bibir sumbing !"e#t "i$% dan !e"a& $ada"angit'"angit !"e#t $a"ate% ada"a& sa"a&

satu !a!at "a&ir yang sering dijum$ai.Sumbing !"e#t% ada"a& (ondisiterbe"a& $ada bibir atas, atau $ada$a"atum"angit'"angit% atau (eduanya.Bibir sumbing dan !e"a& $ada "angit'"angit meru$a(an &asi" dari$er(embangan stru(tur )aja& $ada

bayi yang be"um "a&ir tida( menutu$

Bibir Sumbing dan

Celah ada Langi! Mulu!



Bibir sumbing dan !e"a& $ada "angit'"angit umumnya terjadi sebagai !a!at"a&ir, teta$i juga da$at ter(ait dengan

(ondisi geneti(. +ada (ebanya(anbayi, serang(aian o$erasi da$atmengemba"i(an #ungsi norma" danmen!a$ai $enam$i"an atau esteti(a

yang norma" dengan jaringan $arutatau be(as "u(a minima".



Pen"ebab Waja& dan teng(ora( seorang bayi

terbentu( se"ama 2 bu"an $ertama dida"am ra&im. Biasanya, jaringan

yang membentu( bibir dan "angit'"angit a(an menga"ami $enutu$an.amun $ada bayi dengan bibir

sumbing atau !e"a& $ada "angit'"angit, #usi $enutu$an% tida( $erna&terjadi atau &anya terjadi sebagian,se&ingga meningga"(an sebua&"ubang atau !e"a&.

http://www.detikhealth.com/index.php?fa=parserads.search&idkanal=755&keyword=OA==&width=280&height=125




+ada (ebanya(an bayi, tida(ditemu(an en"ebab yang $asti.amun, $ara $ene"iti $er!aya ba&)a

(ebanya(an (asus bibir sumbing dan!e"a& $ada "angit'"angit disebab(ano"e& intera(si #a(tor geneti( dan

"ing(ungan.





1. Fa(tor geneti(Ibu atau -ya& bisa me)aris(an gen

yang menyebab(an !e"a& atausumbing, bai( sebagai !a!atteriso"asi atau sebagai bagian dari

sindrom yang men!a(u$ !e"a& atausumbing sebagai sa"a& satutandanya. a"am bebera$a (asus,

bayi me)arisi gen yang membuatmere(a "ebi& mung(in untu(ber(embang menjadi sumbing.Kemudian "ing(ungan menjadisebua& $emi!u yang menyebab(an



2. Fa(tor "ing(ungan /anin yang ter(ena $a$aran asa$ro(o(, a"(o&o", obat'obatan tertentu,

obat'obatan ter"arang dan irustertentu te"a& di(ait(an dengan$er(embangan yang menyebab(ansumbing.



Ge#ala

Biasanya, !e"a& di bibir atau di "angit'"angit segera diidenti(asi saat "a&ir.Bibir sumbing dan !e"a& $ada "angit'

"angit da$at mem$engaru&i satuatau (edua sisi )aja&. e"a& !"e#ts%da$at mun!u" &anya sebagai ta(i(

(e!i" di bibir atau da$at memanjangdari bibir me"a"ui gusi atas dan"angit'"angit (e bagian ba)a& &idung.



Ge#ala e"a& yang terjadi $ada otot "angit'

"angit "una( $a"atum mo""e% yangtersembunyi di bagian be"a(ang

jarang terjadi. Karena tersembunyi,!e"a& jenis ini tida( da$at didiagnosissedini mung(in.



Bibir sumbing dan !e"a& $ada "angit'"angit biasanya tam$a( $ada saat

"a&ir, dan do(ter da$at memu"ai(oordinasi $era)atan $ada )a(tu itu.amun, !e"a& $ada submu(osa da$atdi(abur(an o"e& "a$isan mu"ut dantida( terdiagnosis sam$ai (emudian(eti(a tanda dan geja"a ber(embang.

Ge#ala



-da$un tanda dan geja"anya, antara"ain31. Bebera$a bayi dengan bibir sumbingatau !e"a& $ada "angit'"angitmenga"ami masa"a& $ada saat ma(an.

2. 4assiness dan regurgitasi yangber"ebi&an dari &idung.

Ge#ala



+era)atan bibir sumbing dan !e"a&$ada "angit'"angit membutu&(an

ren!ana yang (om$re&ensi# seja("a&ir &ingga de)asa, se$ertire(onstru(si sering me"ibat(an

serang(aian o$erasi (eti(a ana(tumbu&. Sebua& tim do(ter s$esia"issangat di$er"u(an (arena (ondisi inisering mem$engaru&i area "ain dari(ese&atan ana(.

Pera$a!an



im do(ter s$esia"is tersebut, da$atterdiri o"e&3

1. o(ter -na(2. o(ter beda& $"asti(6. o(ter beda& mu"ut7. o(ter gigi s$esia"is ana(

5. 8rtodonti9. o(ter s$esia"is Hoto"aryngo"ogist%



ujuan $era)atan ada"a& untu(

memasti(an (emam$uan ana( untu(da$at ma(an, berbi!ara, mendengar danberna$as dan untu( men!a$ai $enam$i"an

atau esteti(a )aja& yang norma".+era)atan me"ibat(an o$erasi untu(mem$erbai(i !a!at dan tera$i untu(mem$erbai(i (ondisi ter(ait.



8$erasi

+embeda&an untu( mem$erbai(i bibirsumbing dan !e"a& $ada "angit'"angitdidasar(an $ada !a!at tertentu. Sete"a&

$erbai(an a)a" !e"a&, do(ter da$atmere(omendasi(an tinda( "anjut o$erasiuntu( mening(at(an (emam$uan bi!araatau mem$erbai(i $enam$i"an atauesteti(a bibir dan &idung.



8$erasi biasanya di"a(u(an da"amurutan ini31. +erbai(an bibir sumbingKeti(a usia 10 minggu'6 bu"an

2. +erbai(an !e"a& $ada "angit'"angitKeti(a usia 9'1: bu"an6. Fo""o)'u$ $as!a o$erasi

Keti(a usia 2 ta&un'remaja a(&ir



Radiograf

celah palatum

bilateral

Celah maxilla

unilateral



Mi&r'gna!ia dan

Ma&r'gna!ia



Pera$a!an

BEDA% ORT%OGNATIK

BEDA% DISTRAKSI

OSTEOGENESIS



BEDA% ORT%OGNATIK Bertujuan untu( me"a(u(an (ore(si

s$esi! ter&ada$ de#ormitas

neuromus!u"ar, dentos(e"eta" dan jaringan "una(



Or!h'd'n!i(!)Dr* Rudi Sa!ria Dar$i(



8;H88IS 3 ; ;UI S-;I--;WIS



BEDA% DISTRAKSI

OSTEOGENESIS;e(ayasa jaringanuntu( regenerasi

$embentu(an tu"angbaru dengan !ara$enari(an se!arateru(ur dan beraturan

mengguna(an a"atme(ani( $ada segmentu"ang yang ter$isa&



erda$at 3

Se"a$ut "endir

Sa"uran $erna#asan

Sa"uran $en!ernaan

4enita"ia )anita



Faktor predisposisi termasuk:

Pemakaian gigi tiruan.

Penurunan salivasi, misalnya karena

penggunaan obat.

Terapi antibiotik, terutama spektrum uas.

!iabetes mellitus tidak terkontrol.

Terapi kortikosteroid "termasuk penggunaaninhaler untuk penderita asma#.



(andidiasis klinis tampil berupa:

. Kandidiasis akut a. Pseudomembranosa "thrush#

Paling umum pada masa bayi, usia tua, dan

pada pasien imunosupresi atau lemah.



4e$ala

!apat tanpa ge$ala.

!apat menimbulkan rasa sakit dalam

rongga mulut.

(urang nyaman saat menelan.



Tanda

(andidiasis pseudomembranosa tampilsebagai bercak putih5kuning seperti krem di

mukosa mulut, dapat dilepaskan dari $aringan

di ba6ahnya, meninggalkan daerah yangmerah

dan mudah berdarah.



Pseudomembranosa candidiasis "thrush# pada bibir dan gusi



Pseudomembranosa candidiasis "thrush# pada pharynx



Pseudomembranosa candidiasis "thrush# pada lidah



Pseudomembranosa candidiasis "thrush# pada palatum



b. trofik "eritematosa# !itemukan pada pasien yang sedang

mendapat pengobatan steroid dan

antibiotik spektrum luas.

4e$ala

7ering kali sakit.



Tanda

2ukosa mulut terlihat merah rnenyala. !aerah manapun

dapat terlibat, termasuk palatum, lidah, dan mukosa

bukal.

(andidiasis eritematosa, yang terlihat pada pasien )*+

positif, adalah lesi yang bersifat kronis.

(andidiasis atrofik tampil sebagai daerah merah,

biasanya ditemukan di palatum dan dorsum lidah. Pada

penderita )*+ positif, gambaran klasik kandidiasis

eritematosa berupa daerah kemerahan di bagian tengah palatum, sementara $aringan gusi dan sekitarnya terlihat

ber6arna normal.

4ambaran itu menyerupai 8cap ibu $ari9.



trofik "eritematosa#



ritematosa kandidiasis pada )*+5*!7



'. (andidiasis atrofik kronis "kandidiasis

eritematosa kronis, stomatitis karena gigitiruan, denture sore mouth#

Faktor predisposisl yang berperan adalah

tertutupnya palatum dalam $angka 6aktu lamaoleh pelat gigi tiruan atau pelat ortodontik.

4e$ala &iasanya tidak ditemukan ge$ala.



Tanda

2ukosa ber6arna merah menyala.

&erhubungan dengan daerah palatum yang

tertutup oleh pelat gigi tiruan atau pelatortodontik.

2ukosa yang tidak tertutup oleh pelat terlihat

sehat dengan 6arna normal.



*stilah ; denture sore mouth; sebenarnya

kurang tepat, karena pasien sering kali tidakmengetahui keberadaan lesi tersebut.

2erupakan infeksi candida yang paling umum

ditemukan dengan insidens '1<1=> pada pemakai gigi tiruan.

?.&. Pada gigi tiruannya sendiri $uga ditemukan

koloni candida, dan dapat menimbulkan reinfeksi

pada palatum.



Pera6atan termasuk:

2engan$urkan pasien untuk melepas gigitiruannya saat tidur.

4igi tiruan harus benar<benar bersih dan

direndam dalam larutan klorheksidin atau

hipoklorit di malam hari .

4igi tiruan yang tidak pas letaknya harus

segera diganti setelah inflamasi yang ter$adi

dapat ditanggulangi.



(andidiasis atrofik kronis



7elama periode ini, dian$urkan penggunaan tissue

conditioner agar gigi tiruan lebih stabil letaknya. @ntuk obat anti$amur dapat diberikan $enis

topikal, seperti nistatin, amphoterisin B, dan obat

kurnur klorheksidin.

7ebelum pemasangan gigi tiruan, sebaiknya

dilapisi dulu dengan gel miconazole pada daerah

yang berkontak dengan $aringan

?&. Terapi 6arfarin merupakan kontraindikasi

dalam pemakaian miconazole.



-. (eilitis angularis "stomatitis#

!ikaitkan dengan hilangnya dimensi vertikaldan tinggi 6a$ah bagian ba6ah, pada pasien

yang menggunakan gigi tiruan yang sudah

6aktunya untuk diganti.

Pada pasien yang masih bergigi, dapat

dihubungkan dengan defisiensi vitamin &',

asam folat atau defisiensi Fe.

2erupakan salah satu tanda imunosupresi,

terutama penyakit )*+ dan neutropenia.



4e$ala

7udut mulut terasa sakit dan perih.

Tanda

!i sudut mulut ditemukan lipatan kulit yangterbelah dan meradang.

!apat menyertai kandidiasis intraoral.

&akteri, misalnya stafilokokus, $uga dapatmenyebabkan keilitis angularis.



Pera6atan

2eliputi menentukan penyebab dan menghilangkankondisi sistemik yang melatarbelakangi ter$adirya

lesi, misalnya kelainan darah.

4igi tiruan lama diganti dengan yang baru,dimensi vertikal ditentukan dengan lebih tepat.

*nfeksi candida intraoral yang ada diobati.

Pengobatan antimikrobial diberikan secara topikal.



(eilitis angularis "stomatitis#



/.(andidiasis hiperplastik kronis "kandidal

leukoplakia# (ebiasaan merokok sangat erat hubungannya

sebagai faktor, penyerta dalam etiologi

kelainan ini.

2emiliki potensi untuk berubah ke arah

keganasan.

4e$ala

Rasa sakit di komisura bibir



Terdapat pada :

&ibir Pipi

idah

Tanda

!i komisura bibir ditemukan daerah ber6arna putih

yang menempel cekat pada $aringan di ba6ahnya.

esi bersifat unilateral atau bilateral. Tampilan lesi bisa halus atau berbintik<bintik

" speckled #.



!apat disertai ulserasi.

Aarang sembuh sama sekali 6alaupun sudah digunakan anti$amur sistemik.

Pasien harus dian$urkan untuk segera

menghentikan kebiasaan merokok. &iopsi diperlukan untuk menentukan

diagnosis kandidal leukoplakia, karena

mikroorganisme ditemukan intraepitel, tidak di atas permukaaun mukosa.



&iopsi eksisi mungkin perlu dilakukan untukmenghilangkan lesi bila terapi anti$amur tidak

berhasil.

Bang paling penting diperhatikan: lesi bersifat praganas.

!alam 6aktu = tahun, > kasus akan

berubah men$adi ganas. !iperlukan pemeriksaan ulang $angka pan$ang.



(andidiasis hiperplastik kronis di lidah



(andidiasis hiperplastik kronis

di komisura bibir



1. (andidiasis mukokutaneus kronis

*nfeksi candida rongga mulut $uga dapat ter$adi

sebagai bagian dari gangguan mukokutan yang

$arang ditemukan,

misalnya:

a. Familial "terbatas#. !iturunkan sebagai sifat

otosomal resesif.

b. !ifus "sporadik#. (asus familial yang langka.



c. Ter$adi kelainan pada cell-mediated immunity

yang disebabkan oleh timoma.

d.ndokrin "sindrom kandidiasis<endokrinopati#.

Ter$adi defisiensi kelen$ar yang bersifat

multipel, misalnya hipoparatiroidisme atau penyakit ddison dan produksi autoantibodi.



Tes diagnostik

Pada daerah yang terlibat dilakukan

pemeriksaan apus, kemudian diberi pe6arnaan

"pe6arnaan 4ram atau reagen P7 " periodicacid-Schiff #. (alium hidroksida "(0)# $uga

dapat digunakan untuk melihat hifa.

7ebaiknya dilakukan $uga pemeriksaan swab dan oral rinse untuk pemeriksaan kultur.



)itung candida kuantitatif dapat dilakukan

untuk memantau terapi yang diberikan. Pasien

diminta untuk memberikan sampel salivanya

atau berkumur<kumur dengan larutan

phosphate-buffered saline selama satu menit,sebelum dibuang ke dalam 6adah steril.

Pemeriksaan biopsi dan histopatologi perludilakukan.

Pen&egahan Kandidia(i(



Pen&egahan Kandidia(i(

;utin membersi&(an gigi tiruan "e$asan dan

me"e$as(an nya $ada )a(tu tidur atau ma"am&ari.

-$abi"a disebab(an o"e& $enggunaan obatantibioti( atau (ontrase$si ora", &ubungi

do(ter yang mera)at agar dia menggantidosis atau$un mengganti jenis $era)atannya.

/aga agar mu"ut tida( (ering. Bi"a $er"u(onsu"tasi(an"a& (ondisi ini $ada do(ter gigiuntu( menda$at(an $enanganan.

+engunaan obat'obatan anti jamur mung(indi$er"u(an a$a bi"a $enyebab in#e(si tida(

bisa di&i"ang(an atau$un di&indari.



E!i'l'gi

+enyebab be"um di(eta&ui dengan$asti.

.a,!'r redi('(i(i Herediter, &ormona", emosi, ato$i,

rauma, -uto imunnity, &emato"ogi,a"ergi.

In#e(si ba(ter, irus%.

Hubungan gastrointestina".



o$i!a" !orti!osteroids Hydro!ortisone &emisu!!inate$e""ets%

riam!ino"one a!etonide inad&esie $aste%

F"u!inonide !ream%

Betamet&asone a"eratemout&rinse%

Betamet&asone' 1 A'ben@oate

mout&rinse%

Peng'ba!an

Peng'ba!an



-ntibioti!s

o$i!a" tetra!y!"ines Immunomodu"ators

eamiso"e.

+redniso"one rans#er #a!tor.

-@e"astine

o"!&i!ine. -"$&a'2'inte#eron

4ammag"obu"ins.

y!"os$orin

Peng'ba!an



ain'"ain 3

Systemi! @in! su"$&ate

Monoamine'o?idase in&ibitors

Sodium !romog"y!ate

eg"y!irr&i@inated "iCuori!e

Su!ra"$&ateDtretinate

o)'enerCy "aser

Peng'ba!an



;DU;;D -+H8US UD;



%ERPETI.ORM ULCER /arang terjadi, "ebi& banya( $ada )anita 20'2<

ta&un.

Stadium a)a" dida&u"ui esi(e"

!e$at terjadi u"!er. U"!er (e!i" 1'2 mm dan banya(. Kadang'(adang

men!a$ai 50'100 "esi. U"!er sangat sa(it, biasanya tida( "ama.

+ermu(aan )arna abu'abu, te$i tida( eritomatous. U"!er da$at sing"e atau mu"ti$"e. Bi"a mu"ti$"e bersatu u"!er besar.



Peng'ba!an Sim$tomati(, (arena $enyebab be"um

di(eta&ui

dengan $asti.



GLOSSITIS

;adang ida& +;IM-;E mau$un

SDKUD;



Pen"ebab Se,under

Gl'((i!i(

G -nemia esiensi Besi

G -nemia $ernisiosaG Ke(uranganitamin BG 8ra" i!&en +"anus

G Si"isG U"(us -$t&ous

G # l



Ge#ala

G ida& Beng(a(G ida& menjadi &a"us dan "ooses

$a$i"a.G +eruba&an )arna' Biasanya mera& ge"a$, se$ertidaging sa$i menta&.' Mera& membara ji(a (e(uranganitamin B.



P b !



Peng'ba!an

ujuan $engobatan ada"a& untu(mengurangi $eradangan.G (ebersi&an mu"ut yang bai( sangat$entingG Steroid da$at diguna(an untu(mengurangi $eradangan. Suatu sus$ensi ora"

+redniso"on da$at diguna(an da"am(asus'

(asus ringan untu( men!ega&

e#e( sam$ing



Peng'ba!an -ntibioti(, obat antijamur

direse$(an untu( $engobatan in#e(si.

G +engobatan anemia yang mendasariatau (e(urangan nutrisi mung(in di$er"u(an.G Hindari iritasi se$erti temba(au,

ma(anan

$anas dan $edas, a"(o&o".



K'mli,a(iKetida(nyamanan -ir)ay 8bstru(siis#agiais#onia

G OSS S



GLOSSITIS



E!i'l'gi



E!i'l'giFa(tor "o(a" 3

emba(au.

-"(o&o". Iritasi me(anis dan

(imia.

Her$es sim$"e?irus.

andida a"bi!ans.

8ra" &ygiene je"e(.

Fa(tor sistemi( 3

ertiary sy$&i"is.

esiensi itamin-, B12, #o"i! a!id.

Jerestomia.Hormon.



Ge#ala +engerasan mu(osa mu"ut &i"ang

(e"embutan, ber)arna (e$uti&'$uti&an,

atau $uti& (e(uningan.



UWI4S -4I-



UWI4 S -4I-• igambar(an sebagai se"u"itis se$ti(a

genera"isata yang besar se(a"i $ada regiosub mandibu"ar.

• Meru$a(an $er"uasan in#e(si dari gigimo"ar mandibu"a (e dasar mu"ut

+enyebab 3• onsi"itis yang $uru"en

• Sia"odentis• eo$"asma yang ter(ena in#e(si



Mikroorganisme Penyebab : Stre$to(o(us &emo"iti(us

Ster$to(o(us iridans

Sta$i"o(o(us -ureus

Sta$i"o(o(us -"bus

S$iro!&aeta

Fusi#oum Basi"

Hemo"us In>uen@ae a"i#orm Ba!i""i

Ge#ala ,lini(



Ge#ala ,lini(

Kara(teristi(nya dengan adanyaindurasi (e!o("at'!o("atan.

/aringan (e"i&atan membesar dantida( me"e(u( bi"a dite(an.

ida( terda$at >u(tuasi.

iga s$asia #asia" ter"ibat se!arabi"atera", yaitu 3

submandibu"ar s$asia

submenta" s$asia

sub"ingua" s$asia

Ge#ala ,lini(



Ge#ala ,lini(

+asien mem$unyai $embu(aan mu"utyang (&as.

asar mu"ut terdorong, "ida& terju"ur danterang(at, serta su"it berna#as.

ua #asia"'s$asia yang besar terda$at didasar "ida& atau (eduanya ter"ibat.

Keadaan umum $asien je"e(, merasa(edinginan, demam, bertamba&nya"uda&, gera(an "ida& yang su"it, tida(sanggu$ membu(a mu"ut menunju((an



UWI4S-4I-



Terai) +emberian anti bioti(. Surgeri yang te$at. +ada (eadaan a(ut (adang'(adang

&arus di"a(u(an tra(eostomi.

+rognosa 3

Menjadi bai(, da$at menurun(anmorta"itas 70 L 50 = menjadi 7,5 L 10 =

P titi ( )



+eradangan $ada (e"enjar "uda&. erutama (e"enjar $arotis yang

ber$engaru&.

-da tiga $asang (e"enjar "uda&. ua (e"enjar $arotis, yang terbesar,

satu di setia$ $i$i, atas sudut ra&ang, di

de$an te"inga. ua (e"enjar sub'mandibu"a di bagian

be"a(ang mu"ut.

ua (e"enjar sub'"ingua" di ba)a& dasar

Parotitis (mumps)



Sali/ar" gland(

E!i'l'gi



E!i'l'gi

isebab(an o"e& irus gondo(. Ke"uarga3 +aramy?oiridae.

4enus3 irus $arain>uen@a.



irus di da"am air "iur.

engan meng&iru$ dro$"et $erna$asan,

saat bersin dan batu(. Se"ain itu, irus da$at ditu"ar(an me"a"ui

(onta( "angsung dengan air "iur.

Penularan

Gambaran Klini(



Gambaran Klini( +arotitis ada"a& $enya(it masa (ana('

(ana( yang sangat menu"ar. Se(itar tiga minggu.

4ondo( dimu"ai dengan demam moderat,

ma"aise, nyeri saat mengunya& ataumene"an, terutama !airan asam.

ii(uti o"e& $eradangan $ada (e"enjar

"uda&, terutama (e"enjar $arotis. +embeng(a(an mun!u" di de$an te"inga.

P i i



Par'!i!i( *

K li, i



K'mli,a(i

Meningitis ase$ti(.

Dnse#a"itis.

8r!&itis, sete"a& $ubertas.+eradangan $ada sa"a& satu atau(edua testis. Biasanya uni"atera",

jarang menyebab(an (emandu"an.

+an(reatitis. 8oritis.

iroiditis.

Peng'ba!an



Peng'ba!an

ida( ada tera$i obat anti'irustertentu.

+engobatan su$orti# dengan

mengobati geja"a, mengguna(ananti$ireti( dan ana"gesi(.

-na( &arus beristira&at di tem$attidur sam$ai demam &i"ang.

Iso"asi ana(, untu( men!ega&$enyebaran $enya(it (e "ainnya.

Peng'ba!an



Hindari ma(anan yang membutu&(anmengunya&.

Hindari ma(anan asam yangmerangsang $rodu(si air "iur.

Minum banya( air.

4una(an (om$res dingin untu(meringan(an rasa sa(it.

Peng'ba!an



Karie(



Karie(Karies ada"a& suatu $roses (ronis, regresi# 3

1. Eang dimu"ai dengan "arutnya minera" emai",sebagai a(ibat terganggunya (eseimbanganantara emai" dan se(e"i"ingnya yangdisebab(an o"e& $embentu(an asam

mi(robia" dari subtrat.2. imbu" destru(ti# (om$onen'(om$onen

organi(.

6. -(&irnya terjadi (aitas $embentu(an

"ubang%.

Dtio"ogi (aries gigi3



Untu( terjadinya (aries gigi ada tiga #a(torutama yang

memegang $eranan ditamba& #a(tor )a(tuyaitu 3

1. uan ruma& HostN% 3 4igi Sa"ia.2. -genagentN% 3 Mi(ro organisme.6. ing(ungan 3 Substrat ma(anan dan diet%

7. Wa(tu.

Fa(tor $redis$osisi terjadinya (aries #a(tor



Fa(tor $redis$osisi terjadinya (aries #a(tor"uar% 3

Usia. /enis (e"amin.

Keturunan.

;as. 4angguan emosi

Keadaan $endudu( dan "ing(ungan4eogras%

+engeta&uan.

Kesadaran dan $eri"a(u yang ber&ubungandengan (ese&atan gigi.

4igi dan



gsa"ia

Substr

at

Karie

s

Wa(tu

Mi(roorganis

me

iagram em$at "ing(aran #a(tor yang mem$engaru&i(aries i i

Ben!u,0ben!u, ,arie(



Ben!u, ben!u, ,arie(

I. ara me"uasnya 1.+enetrirender (aries O (aries yang

me"uas

dari ename" (e ara& dentin denganberbentu(

(eru!ut.

2.Unterminirende (aries O (aries yangmenyem$it

$ada ename" dan me"uas $ada dentin.




Ben!u, ben!u, ,arie(II. Stadium

1. Karies ename"O(aries su$er!ia"O(aries initia"O(aries yang &anya mengenai ename".

erdiri dari 3 (aries ssure#oramen !ae!um.

Warna (aries 3 ' )&ite s$ot

' !o("at (e&itaman.

2. Karies dentinO(aries mediaO(aries yang mengenai

ename" dan suda& men!a$ai P dentin.

6. Karies $ro#undaO(aries yang suda& mengenai

"ebi& dari P dentin dan ba&(an menembus $u"$a.




Ben!u, ben!u, ,arie(III. o(asi (aries menurut B"a!(% 3

K"as I 3 Karies o("usa" $osterior% Karies #oramen !ae!um anterior%

K"as II 3 Karies a$ro?ima" yang me"uas (e o("usa"

+remora"Mora"%

K"as III 3 Karies a$ro?ima" yang be"um men!a$aiin!isa"

anterior%.

K"as I 3 Karies a$ro?ima" yang suda& men!a$aimargo in!isa".

K"as 3 Karies yang terda$at $ada 16 !eri!a"anterior

$osterior%



In1e,(i Pula



In1e,(i Pula Hi$eremi $u"$a 3 suatu $ertanda ba&)a $u"$a tida(

da$at dibebani iritasi "ebi& banya( "agi untu( da$atberta&an sebagai suatu $u"$a yang teta$ se&at.

Hi$eremi $u"$a da$at disebab(an o"e& 3

'rauma.

'Kimia.

'Ba(teri.

+u"$itis ;eersibe"3 in>amasi $u"$a yang tida( $ara&.

+u"$itis Ireersibe"3 in>amasi $ara& yang tida( a(an

$u"i& (emba"i se(a"i$un $enyebabnya di&i"ang(an. +u"$itis Hi$er$"asti( $u"$a $o"i$%3 suatu bentu(

$u"$itis ireersibe", a(ibat bertumbu&nya $u"$a yangmasi& muda yang menga"ami in# "amasi (ronis.

e(rosis 3Kematian dari satu $u"$a tan$a



Kematian dari satu $u"$a tan$a

disertai masu(nya ba(teri anaerob.

Ke"u&an Utama 3

+eruba&an )arna gigi tan$a disertairasa sa(it (e!ua"i ji(a disertai dengan$eriodontitis.

+ada $emeri(saan rQntgen #oto seringter"i&atadanya (e"ainan $eria$i(a" beru$a

granu"oma dan (ista

4angren Pulpa : (ematian dari suatu pulpa

di t i k b kt i b t



disertai masuknya bakteri anaerob atau

bakteri<bakteri pembusuk.

(eluhan hampir sama dengan nekrosis pulpa

dan disertai bau busuk.

PRDT? : Pera6atan saluran akar yang

dilakukan pada bagian endodonti. 7etelahdilakukan P7 dapat dibuat gigi palsu berupa

stift $acket, stiftand dan $acket cro6n.



SDKI-

-

D;IM- K-SIH

penyakit pada rongga mulut 2015

Documents