makalah silabus

22
14 ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 201 0 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan manusia, untuk mengoptimalkan pendidikan ini banyak cara yang telah dilakukan, sedang dilakukan dan akan dilakukan oleh Pemerintah sebagai pusat pergerakan pendidikan di negara ini. Kurikulum yang sudah di susun pemerintah masih belum sempurna apabila tidak ada dukungan dari masyarakat dan juga para Pendidik atau guru sebagai ujung tombak dari pendidikan. Untuk itulah permasalahan pendidikan sedikit demi sedikit walau pun berjalan secara lamban tapi pemerintah terus berusaha untuk memujudkan masyarakat yang sejahtera sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang-undang negara ini. Salah satu bentuk dari upaya pemerintah ialah para guru diharapkan mampu merencanakan pembelajaran secara efektif. Sehingga mampu menjalankan arahan yang positif bagi siswa. Dalam makalah ini akan sedikit akan membahas tentang perencanaan pembelajaran yaitu silabus. B. Perumusan masalah KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Upload: dede-munandar

Post on 02-Aug-2015

849 views

Category:

Documents


96 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan

manusia, untuk mengoptimalkan pendidikan ini banyak cara yang telah dilakukan,

sedang dilakukan dan akan dilakukan oleh Pemerintah sebagai pusat pergerakan

pendidikan di negara ini. Kurikulum yang sudah di susun pemerintah masih belum

sempurna apabila tidak ada dukungan dari masyarakat dan juga para Pendidik atau

guru sebagai ujung tombak dari pendidikan. Untuk itulah permasalahan

pendidikan sedikit demi sedikit walau pun berjalan secara lamban tapi pemerintah

terus berusaha untuk memujudkan masyarakat yang sejahtera sebagaimana yang

telah diamanatkan dalam undang-undang negara ini. Salah satu bentuk dari upaya

pemerintah ialah para guru diharapkan mampu merencanakan pembelajaran

secara efektif. Sehingga mampu menjalankan arahan yang positif bagi siswa.

Dalam makalah ini akan sedikit akan membahas tentang perencanaan

pembelajaran yaitu silabus.

B. Perumusan masalah

Selanjutnya dari latar belakang permasalahan yang dimunculkan di atas

maka, pemakalah dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

Apa pengertian silabus?

Apa komponen silabus?

Apa prinsip pengembangan silabus?

Bagaimana pengembangan silabus?

Bagaimana langkah-langkah pengembangan silabus?

C. Pembatasan Masalah

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 2: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

Dalam makalah ini penyusun membahas tentang:

Ruang Lingkup tentang silabus dalam analisis kurikulum.

D. Tujuan Penulisan

Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

Mampu memahami pengembangan silabus.

Memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa.

Dapat mendeskripsikan silabus dengan baik.

E. Metode Penulisan

Penyusun mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan materi ini

dari buku-buku dan internet yang telah direferensi oleh Dosen mata kuliah

Analisis Kurikulum, serta mengunjungi perpustakaan.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulis dalam pembuatan makalah ini, penulis

membagi menjadi tiga bab, yaitu :

Bab I :Pendahuluan yaitu, latar belakang, perumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan penulisan, metode penulisan,dan sistematika penulis.

Bab II :Pembahasan yaitu, Silabus.

Bab III : Penutup.

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 3: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran

dengan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang

dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.1

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar

kedalam materi pokok,kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian

kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu,dan sumber belajar. Dalam

implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran,

dilaksanakan,dievaluasi, dan ditindak lanjuti oleh masing-masing guru.2

B. Komponen-komponen silabus

Pengembangan silabus harus dilakukan secara sistematis, dan mencangkup

komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai kompetensi dasar

yang telah ditetapkan. Sedikitnya terdapat tujuh komponen utama silabus yang

perlu dipahami dalam menyukseskan implementasi KTSP. Ketujuh komponen

tersebut adalah:3

1 Dr. E. Mulyasa, M.Pd,2007, Kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung : PT Remaja rosda karya h.132

2 Mansur Muslich,2007, KTSP (dasar pemahaman dan pengembangan), Jakarta: PT Bumi aksara h. 23

3 Prof.Dr. H. E. Mulyasa, MP.d. 2009, Implementasi KTSP, Bandung: PT Remaja rosda karya h. 147

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 4: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

1. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar (SKKD)

Standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) bisa dilihat dalam

dokumen standar isi, sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. SKKD

berfungsi untuk mengarahkan guru dan fasilitator pembelajaran, mengenai target

yang harus dicapai dalam pembelajaran. Misalnya: mampu menyesuaikan diri

dengan lingkungan, mampu membaca puisi, mampi menyajikan lagu wajib, dll,

2. Materi Standar

Materi standar berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada peserta didik

dan guru/fasilitator tentang apa yang harus dipelajari dalam mencapai kompetensi

yang telah ditetapkan. Misalnya cara menyesuaikan diri, cara membaca puisi, cara

menyajikan lagu wajib dan sebagainya.

3. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dalam silabus berfungsi mengarahkan peserta didik

dan guru dalam membentuk kompetensi dasar.dalam garis besarnya, kegiatan

pembelajaran ini mencangkup kegiatan awal (pembuka), kegiatan inti

(pembentukan kompetensi) dan kegiatan akhir (penutup).dalam kegiatan akhir

atau penutup dapat dilakukan penilaian untuk mengecek ketercapaian kompetensi

dasar oleh peserta didik.

4. Indikator

Indikator dalam pengembangan silabus berfungsi sebagai petunjuk tentang

perubahan prilaku yang akan dicapai oleh peserta didik sehubungan dengan

kegiatan belajar yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi

standar yang dikaji. Indikator ini bisa berbentuk pengetahuan, keterampilan,

maupun sikap. Indikator pencapaian hasil belajar berfungsi sebagai tanda-tanda

yang menunjukan terjadinyaperubahan prilaku pada peserta didik.

5. Penilaian

Penilaian dalam silabus berfungsi sebagai alat dan strategi untuk mengukur

keberhasilan belajar peserta didik. Penilaian dapat dilakukan secara terpadu

denga pembelajaran, pelaksanaan dapat dilakukan melalui pendekatan proses dan

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 5: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

hasil belajar. Kedua pendekatan evaluasi tersebut perlu digunakan untuk melihat

dan memantau penguasaan setiap peserta didik terhadap kompetensi tertentu yang

diharapkan dicapai.

6. Alokasi Waktu

Alokasi waktu dalam silabus adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran sesuai dengan kalender pendidikan. Waktu pembelajaran efektif

adalah jumlah jam pembelajaran setiap Minggu, meliputi jumlah jam pelajaran

untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk

kegiatan pengembangan diri.

7. Sumber Belajar

Sumber belajar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan peserta didik dan

guru mengenai sumber-sumber belajar yang relevanuntuk dikaji dan

didayagunakan untuk membentuk kompetensi peserta didik.

C. Prinsip pengembangan silabus

Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum dan

pembelajaran yang berisikan garis-garis besar materi pembelajaran. Beberapa

prinsip yang mendasari pengembangan silabus antara lain:4

1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus

benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan. Untuk mencapai

kebenaran ilmiah tersebut, dalam penyusunan silabus selayaknya dilibatkan para

pakar dibidang keilmuan masing-masing mata pelajaran. Hal ini dimaksudkan

agar materi pelajaran yang disajikan dalam silabus sahih (valid).

2. Relevan

4 Mansur Muslich,2007, KTSP (dasar pemahaman dan pengembangan), Jakarta: PT Bumi aksara h. 25

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 6: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam

silabus sesuai atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,

sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

a) Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam

mencapai kompetensi.

b) Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator,

materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian.

c) Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan

sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

d) Aktual dan kontekstual

Cakupan indikator,materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan

sistem penilaian memerhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni

mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

e) Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta

didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan

tuntutan masyarakat.

f) Menyeluruh

Komponen silabus mencankup keseluruhan ranah kompetensi(kognitif,

afektif, psikomotor).

D. Pengalokasian unit waktu dalam silabus

Pengalokasian waktu dalam silabus mengikuti cara-cara berikut:5

1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang

disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di

tingkat satuan pendidikan.

5 Mansur Muslich,2007, KTSP (dasar pemahaman dan pengembangan), Jakarta: PT Bumi aksara h. 30

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 7: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

2. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus

sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata

pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum.

Khusus untuk SMK/MAK menggunakan penggalan silabus berdasarkan

satuan kompetensi.

Selanjutnya pemakalah dapat menyederhanakan bahwa:

1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu

yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan

pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan

per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang

sekelompok.

3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan

silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada

struktur kurikulum. Bagi SMK/MAK menggunakan penggalan

silabus berdasarkan satuan kompetensi.

E. Pengembangan silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau

berkelompok dalam sebuah madrasah atau beberapa madrasah, kelompok

musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) pada atau kelompok kerja guru

(KKG), dan mapenda kandepag kabupaten/kota.

1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan

mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi

sekolah/madrasah dan lingkungannya.

2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat

melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak

sekolah/madrasah dapat mengusahakan untuk membentuk

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 8: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus

yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah tersebut.

3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI,

menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata

pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru

yang terkait.

4. Sekolah/Madrasah yang belum mampu mengembangkan silabus

secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan

sekolah-sekolah/madrasah-madrasah lain melalui forum

MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang

akan digunakan oleh sekolah-sekolah/madrasah-madrasah dalam

lingkup MGMP/PKG setempat.

5. Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan

pemerintahan di bidang agama setempat dapat memfasilitasi

penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri

dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.6

Disamping itu, dapat disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang

bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi madrasah dan

lingkungannya. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat

melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak madrasah dpt

mengusahakan untuk membentuk kelompk guru mata pelajaran untuk

mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh madrasah tersebut.7

Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindak lanjuti oleh masing-

masing guru.

Dalam rangka pemantapan lebih lanjut, silabus harus dikaji dan dikembangkan

secara berkelanjutan dan terus menerus dan memperhatikan masukan dari hasil

6 afdalsy.files.wordpress.com/2008/04/kata-pengantar.pd(pada tanggal 22-10-2010)

7 Drs. H. Khaerudin,M.A, 2007, KTSP (Konsep dan implementasinya di madasah), Depok: Nuansa aksara h. 128

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 9: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

evaluasi hasil belajar, hasil evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan hasil

evaluasi rencana pembelajaan. Oleh karena itu, tahapan pengembangan silabus

diawali dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, pemantapan sampai pada

penilaian pelaksanaan.8

F. Langkah-langkah pengembangan silabus

Secara teknis, langkah-langkah pengembangan silabus mengikuti tahapan

berikut:9

1. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

sebagaimana yang tercantum pada standar isi,dengan memperhatikan hal-hal

berikut:

a) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau

tingkat kesulitan materi

b) Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar

dalam mata pelajaran

c) Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar

mata pelajaran.

2. Mengidentifikasi materi pokok

Mengidentifikasi materi pokok yang menunjang pencapaian standar

kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

a) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan

spiritual peserta didik

b) Kebermanfaatan bagi peserta didik

c) Struktur keilmuan

d) Kedalaman dan keluasan materi

8 Mansur Muslich,2007, KTSP (dasar pemahaman dan pengembangan), Jakarta: PT Bumi aksara h. 30

9 Mansur Muslich,2007, KTSP (dasar pemahaman dan pengembangan), Jakarta: PT Bumi aksara h. 28

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 10: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

e) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan

lingkungan

f) Alokasi waktu

3. Mengembangkan pengalaman belajar

Pengalaman belajar merupakan kegiatan mental dan fisik yang dilakukan

peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar melalui pendekatan

pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. Rumusan

pengalaman belajar juga mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peseta

didik.

4. Merumuskan indikator keberhasilan belajar

Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menjukan tanda-

tanda, perbuatan dan/respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi

daerah dan peserta didik, dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang

terukur dan dapat di observasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk

menyusun alat penilaian.

5. Penentuan jenis penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan

indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk

tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,sikap, penilaian hasil karya berupa

proyek atau produk,penggunaan portofolio,dan penilaian diri.

6. Menentukan alokasi waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada

jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dengan

mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,keluasan, kedalaman, tingkat

kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.alokasi waktu dicantumkan

dalam silabus merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik

untuk menguasai kompetensi dasar.

7. Menentukan sumber belajar

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 11: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk

kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,

nara sumber, serta lingkungan fisik,alam, sosial dan budaya.

Pennentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi

dasar serta materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian

kompetensi.

Lima langkah penting pengembangan silabus

Untuk memberi kemudahan kepada guru dan kepala sekolah dalam menyukseskan

implementasi KTSP, perlu dipahami langkah-langkah pengembangan

silabus.sedikitnya terdapat lima langkah penting yang harus dilalui dalam

pengembangan silabus sebagai berikut:10

1. Perencanaan.

Dalam perencanaan ini, tim pengembang harus mengumpulkan

informasi dan referensi, serta mengidentifikasi sumber belajar

termasuk nara sumber yang diperlukan dalam pengembangan

silabus. Pengumpulan informasi dan referensi dapat dilakukan

dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi, seperti

komputer dan internet.

2. Pelaksanaan.

Pengembangan silabis dapat dapat dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut.

a) Mengisi kolom identitas

b) Mengkaji dan menganalisis standar kompetensi

c) Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar

d) Mengembangkan indikator kompetensi hasil belajar

e) Mengindetifikasi materi standar

10 Dr. E. Mulyasa, M.Pd,2009, Implementasi Ktsp Kemandirian Guru & Kepala Sekolah, Jakarta : PT Bumi Aksara. h. 141

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 12: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

f) Mengembangkan pengalaman/kegiatan belajar mengajar

(standar proses)

g) Menentukan jenis penilaian

h) Alokasi waktu

i) Menentukan sumber belajar

3. Penilaian.

Penilaian silabus harus dilakukan secara berkala dan

berkesinambungan, dengan menggunakan model-model penilaian

misalnya menggunakan model CIPP ( contect, input, proses,

product) dari stuffle beam.

4. Revisi.

Draf silabus yang telah dikembangkan perlu di uji kelayakannya

melalui analisis silabus, penilaian ahli, dan uji lapangan.

Berdasarkan hasil uji kelayakan kemudian dilakukan revisi. Revisi

ini pada hakikatnya perlu dilakukan secara kontinu dan

berkesinambungan, sejak awal penyusunan draf sampai silabus

tersebut dilaksanakan dalam situasi belajar yang sebenarnya.

Revisi silabus dalam menyukseskan implementasi KTSP juga

harus dilakukan setiap saat, sebagai aktualisasi dari peningkatan

kualitas yang berkelanjutan.

5. Pengembangan silabus berkelanjutan.

Dalam implementasi KTSP, Pengembangan silabus harus

dilakukan secara berkesinambungan, kemudian dijabarkan kedalam

rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP), dilaksanakan, dievaluasi,

dan ditindak lanjuti oleh masing-masing guru. Silabus harus dikaji

dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memerhatikan

masukan hasil evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik,

evaluasi proses pembelajaran, dan evaluasi program/rencana

pelaksanakan pembelajaran.

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 13: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

BAB III

KESIMPULAN

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran

dengan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang

dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Komponen-komponen silabus yaitu:

1. Identitas

2. Standar Kompetensi

3. Kode Standar

Kompetensi

4. Kompetensi Dasar

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 14: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

5. Indikator

6. Materi Pembelajaran

7. Kegiatan

Pembelajaran

8. Penilaian

9. Alokasi Waktu

10. Sumber Belajar

Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah

2. Relevan

3. Sistematis

4. Konsisten

5. Memadai

6. Aktual dan Kontekstual

7. Fleksibel

8. Menyeluruh

DAFTAR PUSTAKA

http://www.informasikarir.com/var/pengertian+silabus (diakses pada tanggal 24

Oktober 2010)

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta

Page 15: makalah silabus

14

ANALISIS KURIKULUM-SILABUS 2010

Mansur, Muslich,2007, KTSP (dasar pemahaman dan pengembangan), Jakarta:

PT Bumi aksara

Kheruddin, Mahfud Junaedi, 2007, KTSP (Konsep dan Implementasiannya di

Madrasah), Yogyakarta: Pilar Media.

E, Mulyasa, 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

E, Mulyasa, 2009, Implementasi KTSP Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah,

Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

www.lpp.uns.ac.id/.../PANDUAN%20SILABUS%20DAN%20RPP.pdf (diakses pada

tanggal 24 Oktober 2010)

KI-Manajemen Pendidikan | UIN Syahid Jakarta