silabus pengembangan

237
PROGRAM PENGEMBANGAN PENGAJARAN FISIKA KUMPULAN SILABUS PENGEMBANGAN Dosen Pengasuh Mata Kuliah: Saulim D. T. Hutahaean, S.Pd, M.Pd Drs. M. Nawir, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2010/2011

Upload: andreasbayu

Post on 01-Jul-2015

1.909 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

pengembangan Silabus Fisika SMP-SMA sesuai KTSP produk mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Palangka Raya. dilengkapi dengan soal dan kunci jawaban untuk tiap indikator.

TRANSCRIPT

Page 1: Silabus Pengembangan

PROGRAM PENGEMBANGAN PENGAJARAN FISIKA

KUMPULAN SILABUS PENGEMBANGAN

Dosen Pengasuh Mata Kuliah:

Saulim D. T. Hutahaean, S.Pd, M.Pd

Drs. M. Nawir, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2010/2011

Page 2: Silabus Pengembangan

DAFTAR ISI

Kompetensi Dasar Halaman

1.1. Mendeskripsikan Besaran Pokok Dan Besaran Turunan Beserta Satuannya.....................................1

1.2. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya....................................................................4

1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur

yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari........................................................7

3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari..............................................................................................................9

3.2. Mendeskripsikan Konsep Massa Jenis Dalam Kehidupan Sehari-Hari ..........................................13

3.3. Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari – hari .............22

5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.............................................................................24

5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya

pada suatu benda yang dikenai gaya................................................................................................27

5. 2 Menerapkan hukum newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa

dalam kehidupan sehari-hari............................................................................................................33

5. 3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.....................................................................................36

5. 4 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari............................................................................................................40

6.1. Mendeskripsikan Konsep Getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.........................48

6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.........................................................56

6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.........63

6.4. Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari...........................69

3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis

serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari...................................................................................75

3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari............................................................................................................79

3.3 .mendiskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya

serta dalam kehidupan sehari-hari....................................................................................................83

3.4. Mendeskripsikan Hubungan Energi dan Daya Listrik Serta Pemanfaatannya

dalam Kehidupan sehari-hari...........................................................................................................86

4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet. ..........................................................93

4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.............................................99

4.3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja

beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik...........................................102

5.2. Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet ..........................104

i

Page 3: Silabus Pengembangan

1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu).................................................................107

5.3. Mendeskripsikan gerak edar bumi dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya.......................109

2.1. Menganalisis besaran Fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan....................113

2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan ......................................119

2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika

untuk gerak lurus, vertical, dan gerak melingkar ..........................................................................125

3.1. Menganalisis alat-alta optik secara kuantitatif dan kualitatif.........................................................132

3.2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari..............................................................144

4.1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat............................................................................150

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor.............................................................................................157

4.3. Menerapkan Asas Black dalam pemecahan masalah.....................................................................159

5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)....................161

5.2. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari...............................166

5.3. Menggunakan alat ukur listrik.......................................................................................................170

6.1. Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik...............................................................175

6.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.........................178

1.1. Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan menggunakan vektor.. . .180

1.2. Mendeskripsikan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum newton...............................189

1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan ....................................................193

1.4. Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran...........................................................197

1. 5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum

kekekalan energi mekanik..............................................................................................................199

1.6. Menerapkan hukum kekelan energi mekanik untuk menganalisis gerak

dalam kehidupan sehari-hari..........................................................................................................202

1.7. Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum

untuk menyelesaikan masalah tumbukan.......................................................................................222

ii

Page 4: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : 1. Memahami Prosedur Ilmiah Untuk Mempelajari Benda-Benda Alam Dengan Menggunakan PeralatanKompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan Besaran Pokok Dan Besaran Turunan Beserta Satuannya

Pengembang :Yerisa ANIM : ACB 105 030Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 4 jam pelajaran)

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

1. Besaran dan satuan

2. Besaran pokok dan besaran turunan

1. Siswa mencari informasi tentang besran dan satuan yang diketahuinya dalam kehidupan sehari-hari

2. Siswa dan guru mendefinisikan pengertian besaran dan satuan

3. Siswa dan guru mendefinisikan pengertian besaran pokok dan besaran turunan

4. Siswa dan guru mencari informasi tentang 7 besaran pokok

5. Siswa dan guru mengklsifikasikan besaran kedalam besaran pokok dan besaran turunan

1. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa ada beberapa besaran yang biasa dipkai dalam kehidupan sehari-hari beserta dengan satuannya

2. Siswa dan guru menyimpulkan definisi dari besaran dan satuan

3. Siswa dan guru menyimpulkan definisi besaran pokok dan besaran turunan

4. Siswa dan guru menyimpulkan 7 besaran pokok

5. .Siswa dan guru menyimpulkan besaran turunan menjadi besaran pokoknya

a. Siswa dapat mengidentifikasi besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehri-hari

b. Siswa dpt mendefinisikan pengertian dari besaran dan satuan

c. .Siswa dapat mendefinisikan pengertian dari besran pokok dan besaran turunan

d. Siswa dapat menyebutkan 7 besran pokok

e. Siswa dapat mengklasifikasikan besaran pokok dan besaran turunan

Tes tertulis Soal Uraian 1.1 Sebutkan besaran yang dapat diukur dari meja belajarmu

1.2 Sebutkan definisi dari besaran dan satuan

1.3 Sebutkan definisi dari besaran pokok dan besaran turunan

1.4 Sebutkan 7 besaran pokok

1.5. Termasuk besaran pokok atau besaran turunan,besaran-besaran dibawah inia.Luasb.Volumec.Massad.Suhu

1.1 Panjang,lebar,tinggi dan massa

1.2 Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai dan dapat dinyatakan dengan angka.Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan besaran

1.3 Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan sebelumnyaBesaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besran pokoknya

1.4 Panjang,massa,waktu,suhu,kuat arusjumlah zat dan intensitas cahaya

1.5 a.Besaran turunan b.Besaran turunan

c.Besaran pokok d.Besaran pokok

e.Besaran turunan

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku IPA Fisika SMP kelas VII

• lingkungan sekitar

• Gambar

• tabel

• animasi

1

Page 5: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

6. Siswa dan guru menurunkan besaran turunan menjadi besaran pokoknya

e.Massa jenis

3. Sistem Internsional

4. Konversi Satuan

1. Guru membimbing siswa mencari informasi mengenai system internasionall

2. Siswa menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional

3. Siswa dan guru melakukan percobaan untuk menemukan konversi satuanpanjang,massa dan waktu dengan alat ukur sederhana (mistar,neraca,arloji)

4. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang tangga konversi

5. Siswa mengkonversi

1. Siswa dan guru menyimpulkan adanya system satuan internasional yaitu satuan yang telah ditetepkan dan dipkai diseluruh dunia

2. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa system internasional dapat digunakan pada satuan besaran fisika

3. Siswa dan guru menyimpulkan adanya konversi satuan

4. Siswa dan guru menyimpulkan adanya tangga konversi

5. Siswa dan guru menyimpulkan

1. Siswa dapat menggunakan satuan sintem internasional dalam besaran fisika

2. Siswa dapat menunjukan adanya konversi besaranpanjang,massa dan waktu dengan alat ukur sederhana

3. Siswa dapat mengkonversi satuan dari besaran massa,panjang dan waktu

Tes tertulis Soal uraian 2.1 Sebutkan satuan system internasional untuk setiap besaran pokok

2.2 Berikan contoh adanya konversi satuan

2.3.Berapakah 2,5 kg jika dinyatakan dalam gram?

2.4.Berapakah 2,3 km jika dinyatakan dalam meter?

2.5.Berapakah 2 jam 43 menit jika dinyatakan dalam

2.1.Massa=kilogramPanjang=meter

Waktu=sekonSuhu=Kelvin

Kuat arus=ampere Jumlah zat=mol Intensitas cahaya=candela

2.2.Sebatang pensil jika diukur panjangnya tidak sampai 1 meter maka ada satuan lain yanglebih kecil daripada satuan meter dapat menyatakan panjang pensil tersebut yaitu sentimeter,millimeter,dll

2.3.2,5 kg =2500 gr

2.4.2.3 km = 2300 m

2.5.2 jam 43 menit=9780 sekon

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku IPA Fisika SMP kelas VII

• lingkungan sekitar

• Alat ukur

• Alat dan bahan praktikum

• Gambar

• tabel

• animasi

2

Page 6: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

satuan panjang massa dan waktu berdasarkan tangga konversi

konversi satuan berdasarkan tangga konversi

sekon?

3

Page 7: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan

peralatan Kompetensi Dasar : 1.2.Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Pengembang :RahmadaniNIM : ACB 105 Alokasi Waktu : 4 × 40’

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator

Penilaian

WaktuSumber Belajar Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

Suhu 1. Guru membimbing siswa melakukan percobaan sederhana tentang suhu menggunakan alat peraga.

1. Siswa mengetahui alasan mengapa indra peraba tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu.

1. Mengemukakan alasan mengapa indra peraba tidak dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu.

Testertulis

Isian 1.1.Jelaskan mengapa tangan manusia tidak dapat digunaan sebagai alat ukur suhu…..

1.2 Jelaskan dalam contoh percobaan yang menunjukan bahwa tangan tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu….

1.1 Karena tangan merupakan alat peraba,sedangkan indra peraba tidak dapat mengukur derajat panas dengan tepat,sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu.

1.2 Sediakan 3 buah bejana dan isi bejana 1 dengan air es,bejana 2 dengan air dingin dan bejana 3 dengan air hangat,kemudian masukan tangan kanan kebejana satu dan tangan kiri ke bejana 3 secara bersamaan,setelah beberapa saat angkat kedua tangan dan masukkan ke bejana dua yang berisi air dingin secara bersamaan.dari percobaan tersebut ternyata tangan kanan akan terasa hangat dan tangan kiri terasa sejuk,yang seharusnya kedua tangan terasa sejuk,hal ini menunjukan bahwa tangan tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu.

4 × 40’ • Buku IPA Fisika SMP kelas VII

• lingkungan sekitar

• Gambar

• tabel

• animasi

4

Page 8: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar

Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

2. Guru memberi informasi bagaimana cara menggunakan termometer untuk mengukur suhu.

3. Guru membimbing siswa melakukan percobaan membuat ternometer sederhana dengan memanfaatkan sifat termometrik

2. Siswa dapat menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu zat dengan baik.

3. Siswa mampu membuat termometer sederhana berskala berdasarkan sifat perubahan volum suatu zat cair ketika suhunya dinaikkan.

2. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat

3. Membuat termometer sederhana berskala berdasarkan sifat perubahan volum suatu zat cair ketika suhunya naik.

Tes tertulis

Testertulis

Isian

Isian

2.1 Sebutkan jenis termometer yang kamu pilih untuk mengukur suhu udara di dalam rumah kaca.

2.2 Termometer apa yang sering digunakan untuk mengukur suhu badan…

2.3 Mengapa pada saat kita mengukur suhu badan dengan menggunakan termometer klinis atau termometer badan,skala suhu yang tertera hanya antara 35°C-42°C…..

3.1 Bagaimana cara membuat skala pada termometer sederhana.

2.1 Termometer Ruang

2.2 Termometer Klinis

2.3 Karena suhu tubuh manusia tidak pernah lebih rendah dari 35°C dan tidak pernah lebih tinggi dari 42°C.

3.1 Caranya dengan melakukan percobaan sebagai berikut:

Menyiapkan termometer yang belum berskala dan celupkan kedalam air es.Diamkan sesaat sampai tinggi permukaan zat cair dalam termometer tidak berubah.

5

Page 9: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar

Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

zat cair.

4. Guru memberikan informasi cara membandingkan termometer Celsius dengan termometer yang lain

4. Siswa mengetahui perbandingan skala termometer celcius dengan termometer lainnya

4. Membandingkan skala termometer Celsius dengan termometer yang lain.

Tes tertulis

Isian 4.1 Suhu 300 °K sama dengan . . . a. 27C = 80,6°Fb. 80°C = 27°Fc. 27°C = 32°Fd. 27°C = 172°F

4.2 Apabila skala pada termometer fahrenheit menunjukan 23 0F berapakah suhu tersebut jika dinyatakan dalam:Skala CelciusSkala ReaumurSkala Celvin

Tandai tinggi permukaan zat cair tersebut dan tetapkan sebagai titik tetap bawah.Gantungkan termometer diatas air dalam labu erlen-meyer yang bertumpu pada sumbat karet,usahakan ujung termometer tidak menyentuh air.Panaskan air sampai mendidihBiarkan sesaat kemudian tandai ketinggian zat cair dalam termometer dan tetapkan sebagai titik tetap atas.Bagilah titik tetap atas dan titik tetap atas menjadi 100 selang skala.

a. 27C = 80,6°Fa. - 50Cb. – 40Rc. 268 K

6

Page 10: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan

dalam kehidupan sehari-hari

Pengembang :WahlanNIM : ACB 106 Alokasi Waktu :

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

1. Besaran dan satuan

2. Besaran pokok dan besaran turunan

1. Siswa mencari informasi tentang besran dan satuan yang diketahuinya dalam kehidupan sehari-hari

2. Siswa dan guru mendefinisikan pengertian besaran dan satuan

3. Siswa dan guru mendefinisikan pengertian besaran pokok dan besaran turunan

4. Siswa dan guru mencari informasi tentang 7 besaran pokok

5. Siswa dan guru mengklsifikasikan besaran kedalam besaran pokok dan besaran turunan

6. Siswa dan guru

1. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa ada beberapa besaran yang biasa dipkai dalam kehidupan sehari-hari beserta dengan satuannya

2. Siswa dan guru menyimpulkan definisi dari besaran dan satuan

3. Siswa dan guru menyimpulkan definisi besaran pokok dan besaran turunan

4. Siswa dan guru menyimpulkan 7 besaran pokok

5. .Siswa dan guru menyimpulkan besaran turunan menjadi besaran pokoknya

a. Siswa dapat mengidentifikasi besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehri-hari

b. Siswa dpt mendefinisikan pengertian dari besaran dan satuan

c. .Siswa dapat mendefinisikan pengertian dari besran pokok dan besaran turunan

d. Siswa dapat menyebutkan 7 besran pokok

e. Siswa dapat mengklasifikasikan besaran pokok dan besaran turunan

Tes tertulis Soal Uraian 1.1 Sebutkan besaran yang dapat diukur dari meja belajarmu

1.2 Sebutkan definisi dari besaran dan satuan

1.3 Sebutkan definisi dari besaran pokok dan besaran turunan

1.4 Sebutkan 7 besaran pokok

1.5. Termasuk besaran pokok atau besaran turunan,besaran-besaran dibawah inia.Luasb.Volumec.Massa

1.1 Panjang,lebar,tinggi dan massa

1.2 Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai dan dapat dinyatakan dengan angka.Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan besaran

1.3 Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan sebelumnyaBesaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besran pokoknya

1.4 Panjang,massa,waktu,suhu,kuat arusjumlah zat dan intensitas cahaya

1.5 a.Besaran turunan b.Besaran turunan

c.Besaran pokok d.Besaran pokok

e.Besaran turunan

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku IPA Fisika SMP kelas VII

• lingkungan sekitar

• Gambar

• tabel

• animasi

7

Page 11: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

menurunkan besaran turunan menjadi besaran pokoknya

d.Suhue.Massa jenis

3. Sistem Internsional

4. Konversi Satuan

1. Guru membimbing siswa mencari informasi mengenai system internasionall

2. Siswa menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional

3. Siswa dan guru melakukan percobaan untuk menemukan konversi satuanpanjang,massa dan waktu dengan alat ukur sederhana (mistar,neraca,arloji)

4. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang tangga konversi

5. Siswa mengkonversi satuan panjang massa dan waktu berdasarkan tangga konversi

1. Siswa dan guru menyimpulkan adanya system satuan internasional yaitu satuan yang telah ditetepkan dan dipkai diseluruh dunia

2. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa system internasional dapat digunakan pada satuan besaran fisika

3. Siswa dan guru menyimpulkan adanya konversi satuan

4. Siswa dan guru menyimpulkan adanya tangga konversi

5. Siswa dan guru menyimpulkan konversi satuan berdasarkan tangga konversi

1. Siswa dapat menggunakan satuan sintem internasional dalam besaran fisika

2. Siswa dapat menunjukan adanya konversi besaranpanjang,massa dan waktu dengan alat ukur sederhana

3. Siswa dapat mengkonversi satuan dari besaran massa,panjang dan waktu

Tes tertulis Soal uraian 2.1 Sebutkan satuan system internasional untuk setiap besaran pokok

2.2 Berikan contoh adanya konversi satuan

2.3.Berapakah 2,5 kg jika dinyatakan dalam gram?

2.4.Berapakah 2,3 km jika dinyatakan dalam meter?

2.5.Berapakah 2 jam 43 menit jika dinyatakan dalam sekon?

2.1.Massa=kilogramPanjang=meter

Waktu=sekonSuhu=Kelvin

Kuat arus=ampere Jumlah zat=mol Intensitas cahaya=candela

2.2.Sebatang pensil jika diukur panjangnya tidak sampai 1 meter maka ada satuan lain yanglebih kecil daripada satuan meter dapat menyatakan panjang pensil tersebut yaitu sentimeter,millimeter,dll

2.3.2,5 kg =2500 gr

2.4.2.3 km = 2300 m

2.5.2 jam 43 menit=9780 sekon

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku IPA Fisika SMP kelas VII

• lingkungan sekitar

• Alat ukur

• Alat dan bahan praktikum

• Gambar

• tabel

• animasi

8

Page 12: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Pengembang : Mega KurniatyNIM : ACB 106 009Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

A. WUJUD ZAT

1. SIFAT-SIFAT ZAT

1.1. Sifa zat Padat

1.2. Sifat zat cair 1.3. Sifat Gas

2. PERUBAHAN WUJUD ZAT

2.1. Membeku 2.2. Menguap 2.3. Mengembun 2.4. Menyublin

3. Zat terdiri dari partikel

4. Susunan dan gerak partikel :

5. Perubahan wujud zat berdasarkan konsep partikel

1. Menyimpulkan sifat-sifat yang dimiliki oleh zat

2. Mengamati perubahan wujud zat

3. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak

4. Membedakan sifat partikel dalam suatu zat

5. Mengamati gerakan partikel zat yang dipengaruhi oleh suhu

1. mengetahui bentuk yang dimiliki oleh zat

2. mengetahui perubahan wujud zat

3. membedakan sifat partikel dalam suatu zat

4. membedakan sifat partikel dalam suatu zat

5. Mengetahui gerak partikel suatu zat yang dipengaruhi oleh suhu

a. Menjelaskan pengertian sifat-sifat zat dalam kehidupan sehari-hari

b. Mendefinisikan perubahan wujud zat

c. Menyelidiki Sifat Partikel dalam suatu zat

d. Mendefinisikan pengaruh suhu terhadap gerak suatu partikel

Tes tertulis

Tes tertulis

Observasi

Tes Tertulis

Tes uraian

Daftar Pertanyaan

LembarObservasi

Tes Uraian

1.1 Jelaskan sifat-sifat zat!

2.1 Sebutkan berapa jumlah perubahan wujud zat.

3.1 Cicipi rasa air dipermukaan gelas sebelum gula ditempatkan di dasar air

4.1 Jelaskan bahwa zat terdiri dari partikel !

1.1 Sifat-sifat zat terdiri atas :a. Zat padat

mempunyai sifat, bentuk dan volume yang tetap

b. Zat cair mempunyai bentuk yang mengikuti wadahnya

c. Gas memiliki sifat bentuk dan volume yang mudah berubah sesuai dengan wadahnya

2.1 Ada 4 perubahan wujud zat, yaitu :1. membeku2. menguap3. mengembun4. menyublim

3.1 tidak terasa manis karena partikel air dan gula belum sepenuhnya tercampur

4.1 Oleskan parfum ditelapak tangan, lama kelamaan parfum tersebut akan habis. Pada peristiwa tersebut tidak terlihat adanya sesuatu yang keluar dan telapak tangan. Berarti parfum

2 x 40 menit

• MIKRAJUDIN ABDULLAH. 2006. IPA FISIKA SMP/MTs untuk kelas VII: Erlangga

• WIDOGYO MANGUNWIYOTO HARJONO. 2004. Buku pokok-pokok fisika SMP jilid 1 kelas VII:Erlangga

• Air, Es Batu, Kapur Barus

• LKPD

• Air panas, air dingin, gula dan parfum

9

Page 13: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

e. Menyelidiki wujud zat berdasarkan konsep partikel dalam kehidupan sehari-hari

Tes Tertulis Tes Uraian 5.1 Jelaskan peristiwa suhu zat cair dalam konsep partikel!

meninggalkan telapak tangan dalam bentuk yang sangat kecil sehingga tidak terlihat oleh mata. Hal ini membedakan bahwa parfum tersusun atas bagian-bagian sangat kecil yang sangat kecil yang disebut partikel

5.1 Jika suhu zat cair terus diturunkan pada suhu tertentu gaya tarik antar partikel dapat mengatasi kelincahan geraknya. Sehingga partikel-partikel tertahan pada posisinya yang tetap. Pada keadaan demikian kita katakan zat cair telah berubah menjadi zat padat (membeku)

B. KOHESI DAN ADHESI

6. Meniskus cekung pada permukaan zat cair

7. Meniskus cembung pada permukaan zat cair

8. Kapilaritas9. Kohesi10. Adhesi

6. Mengamati meniscus cekung pada permukaan zat cair

7. Mengamati meniscus cembung pada permukaan zat cair

8. Mengamati peristiwa kapaliratas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda

9. Menjelaskan peristiwa kohesi

10. Menjelaskan peristiwa adhesi

a. membedakan bentuk permukaan air dalam tabung reaksi

b. membedakan bentuk permukaan air dalam tabung reaksi

c. .Mengamati tinggi permukaan air dalam pipa kapiler yang berbeda

a. Menafsirkan mensikus cekung pada gerak permukaan suatu zat cair

TesTertulis Tes uraian 6.1 Jelaskan terjadinya meniscus cekung!

6.1 Pada tabung reaksi yang tidak diolesi minyak, gaya adhesi antara partikel air dan tabung lebih besar daripada gaya kohesi antar partikel air. Partikel air yang bersentuhan dengan dinding lebih tertarik ke dinding, akibatnya, partikel air cenderung meninggalkan kelompoknya. Lalu menempel pada dinding tabung. Sebagian partikel ada yang

1 x 40 • LKPD• Kertas, tinta, air,

gelas

10

Page 14: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

d. Mengetahui zat yang sejenis

e. Mengetahui zat yang tidak sejenis

b. Menafsirkan meniscus cembung pada gerak permukaan suatu zat cair

c. Membedakan peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari

TesTertulis

TesTertulis

Tes uraian

Tes Uraian

7.1 Jelaskan terjadinya meniscus cembung!

8.1 Jelaskan pengertian kapilaritas

tertarik oleh dinding dan merambat naik ke dinding tabung. Oleh karena itu, posisi permukaan air di dinding tabung lebih tinggi daripada posisinya di tengah tabung

7.1 Pada tabung reaksi yang diolesi minyak, gaya kohesi antar partikel air lebih besar daripada gaya adhesi antara partikel air dan partikel minyak. Akibatnya, partikel air cenderung menjauhi dinding tabung. Sebagian partikel air ada yang lepas dari ikatan dengan partikel minyak didinding tabung dan ditarik oleh partikel air yang lain. Oleh karena itu permukaan air didinding lebih rendah daripada permukaan air ditengahnya.

8.1 Kapilaritas adalah peristiwa naiknya air dalam pipa kapiler

11

Page 15: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

d. Menjelaskan peristiwa kohesi dalam kehidupan sehari-hari

e. Menjelaskan peristiwa Adhesi dalam kehidupan sehari-hari

Tes Tertulis

Tes Uraian

Tes Uraian

+.Tes Uraian

9.1 Jelaskan pengertian kohesi!

10.1 Jelaskan pengertian Adhesi!

9.1 Kohesi adalah gaya tarik antar partikel zat sejenis

10.1 Kohesi adalah gaya tarik antar partikel zat sejenis

12

Page 16: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : 3.Memahami Wujud Zat dan PerubahannyaKompetensi Dasar : 3.2.Mendeskripsikan Konsep Massa Jenis Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pengembang : Ennony Wirissa TNIM : ACB 106 018Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 4 jam pelajaran)

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

MASSA JENIS ZAT

PERTEMUAN KE 1

1.Pengertian Massa Jenis Benda.

1. Guru menjelaskan kepada siswa penyebab mengapa air dan minyak tanah saat dicampurkan, minyak tanah selalu berada di atas air, mengapa ember yang diisi pasir dan kapas berbeda massanya dan mengapa batu yang dimasukkan ke dalam air akan tenggelam sedangkan bola plastik akan terapung.

2. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume benda.

3. Guru menjelaskan kepada siswa

1. Siswa mengetahui akibat perbedaan massa jenis benda dalam kehidupan sehari-hari.

2. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa pengertian massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume atau ditulis

Vm=ρ

3. Siswa dan guru menyimpulkan bahwa massa jenis disebut juga

a. Menyelidiki akibat perbedaan massa jenis pada berbagai benda.

b. Mendeskripsikan pengertian massa jenis benda.

c. Menjelaskan bahwa massa jenis berhubungan dengan kerapatan molekul benda dan disebut juga kerapatan jenis benda.

d. Menjelaskan perbedaan antara berat jenis dan

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes Tertulis

Tes tertulis

Soal Uraian

Soal Uraian

Soal Uraian

Soal Uraian

1.1 Apakah yang menyebabkan sebuah batu kecil tenggelam di dalam air, sedangkan bola plastik besar akan terapung?

1.2 Apakah yang dimaksud dengan massa jenis benda?

1.3 Sebutkan istilah lain yang sama artinya dengan massa jenis benda!

1.4 Manakah yang lebih tinggi kerapatan molekulnya nya,gabus atau kelereng?

1.1 Karena adanya pengaruh perbedaan massa jenis benda.

1.2.Massa jenis benda adalah perbandingan antara massa dan volume benda atau

ditulis Vm=ρ

1.3.Istilah lainnya yaitu kerapatan molekul benda.

1.4.Yang lebih tinggi kerapatan molekulnya yaitu kelereng.

1x40 menit • Buku IPA Fisika kelas VII Penulis: Marten Kanginan.Judul materi: Zat dan Wujudnya.

• Sains Fisika SMP Kelas VII Penulis: Bob Foster.Judul Materi Zat dan Wujudnya.

• Internet

• Sumber lain yang relevan

• Gambar

• LKPD

13

Page 17: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

2. Berat Jenis dan Berat Benda.

behwa massa jenis disebut juga kerapatan benda.

4. Guru menjelaskan kepada siswa pengertian dari berat jenis benda.

5. Guru menjelaskan kepada siswa pengertian dari berat benda.

6. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa berat jenis bisa juga dituliskan dalam bentuk lain.

7. Guru menjelaskan kepada siswa contoh soal yang berkaitan dengan berat jenis benda.

8. Guru menjelaskan kepada siswa contoh soal yang berkaitan dengan berat benda.

kerapatan benda.

4. Siswa mengetahui pengertian dari berat jenis.

5. Siswa mengetahui pengertian dari berat benda.

6. Siswa dapat menuliskan rumus berat jenis dalam bentuk lain.

7. Siswa memahami cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan berat jenis benda.

8. Siswa memahami cara menyelesai

berat benda.

e. Melakukan percobaan untuk menghitung massa jenis berbagai cairan dengan menggunakan alat ukur massa dan volume

f. Melakukan percobaan untuk mengukur massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur dengan menggunakan alat ukur massa dan volume.

2.1 Jelaskan yang dimaksud dengan berat jenis benda!

2.2 Jelaskan pengertian dari berat benda.

2.3.Tuliskan bentuk lain dari berat jenis benda.

2.1 Berat jenis benda adalah berat benda (w) tiap satuan volume (V).Berat jenis( S),jika dituliskan

Vw

S = Dimana:S=Berat jenis benda(N/m atau dyne/cm),w=Berat benda(N atau dyne)V=Volume benda(m atau cm )

2.2.Berat benda adalah hasil kali antara massa benda (m) dengan percepatan gravitasi bumi(g).Jika ditulis:w=mxg Dimana:w=berat benda(N),m=massa benda(Kg)g=percepatan gravitasi(m/s )

2.3.Berat jenis benda dapat ditulis sebagai berikut:

Vmg

Vw

S ==

Karena

Vm=ρ

Maka S= x gρ

14

Page 18: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

kan soal-soal yang berkaitan dengan berat benda.

g. Menyebutkan massa jenis beberapa jenis zat cair.

h. Menyebutkan massa jenis beberapa jenis zat padat.

i. Menjelaskan penerapan konsep massa jenis di dalam kehidupan sehari-hari

2.4.Sebuah benda memiliki berat 10 N,dan volumenya

15 m 3 .Hitunglah besarnya berat jenis

benda!

2.5.Sebuah benda bermassa 5 Kg dan

percepatan gravitasi 9,8 m/s 3 .Hitunglah

berapa besarnya berat benda.

2.4.Dik:w=10N V=15m Dit:S=…….? Peny:S=w/V=10/15 =0,6N/m

2.5.Dik:m=5Kg g=9,8m/s Dit:w=……?Peny.w=mxg =5x9,8 =49N.

15

Page 19: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

PERTEMUAN KE 2

3.Pengukuran Massa Jenis Cairan.

1. Guru memimpin siswa untuk membentuk kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum

2. Guru menjelaskan kepada siswa cara melakukan pengukuran massa jenis beberapa cairan berdasarkan langkah kerja praktikum.

3. Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan neraca untuk menimbang massa gelas ukur kosong dan massa gelas ukur yang telah diisi dengan air.

4. Guru menjelaskan cara membaca volume yang terbaca pada gelas ukur.

5. Guru menjelaskan kepada siswa cara menghitung massa jenis benda

a. Siswa memahami cara melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca.

b. Siswa memahami cara membaca volume air yang terbaca pada gelas ukur.

c. Siswa memahami cara meng

d. hitung massa jenis cairan berdasarkan hasil percobaan.

a. Menafsirkan mensikus cekung pada gerak permukaan suatu zat cair

b. Menafsirkan meniscus cembung pada gerak permukaan suatu zat cair

c. Membedakan peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari

d. Menjelaskan peristiwa kohesi dalam kehidupan sehari-hari

e. Menjelaskan peristiwa Adhesi dalam kehidupan sehari-hari

Tes unjuk kerja

Uji Petik kerja Produk

3.1.Kegiatan 1Menentukan Massa Jenis CairanA.TujuanMenyimpulkan bahwa benda yang sejenis memiliki massa jenis yang sama.B.Alat dan Bahan1.Gelas Ukur2.Neraca3.Air secukupnya.4.Minyak goreng secukupnyaC.Petunjuk Kerja1.Salinlah tabel di bawah ini dalam buku kerjamu2.Timbanglah gelas ukur yang kosong dan catatlah hasilnya.3.Masukkan 1 gelas air ke dalamnya dan catatlah volume air dan gelas ukur yang berisi air ke dalam tabel.4.Ulangi langkah 1 dan langkah 2 untuk air sebanyak 2 dan 3 gelas dan catatlah massanya masing-masing ke dalam tabel.5.Kemudian timbang kembali gelas ukur kosong dan catat hasilnya ke dalam tabel.6.Masukkan 1 gelas minyak goreng ke dalamnya dan catatlah massa gelas ukur beserta minyak yang berada di dalamnya.7.Ulangi langkah 6 dengan memsukkan minyak goreng sebanyak 2 dan 3 gelas dan catatlah massa masing-masing gelas ukur beserta minyak yang berada di dalamnya.Tabel 1

Massa gelas ukur kosong( gm )

Jmlair(ge

Massa gelas

Masa air

Volume air(V)

Massa jenis air

1 x 40 1.Buku IPA Fisika kelas VII Penulis: Marten Kanginan2.Sains Fisika SMP Kelas VII .Penulis:Bob Foster3.Internet4.Sumber lain yang relevan

• LKPD• Kertas, tinta, air,

gelas

16

Page 20: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

4.Pengukuran Massa Jenis Zat Padat Yang Bentuknya Tak Teratur.

berdasarkan hasil percobaan.

1.Guru mengintruksikan siswa untuk membentuk kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum.2.Guru menjelas

e. Guru mengintruksikan siswa untuk membentuk kelompok

6.Melakukan percobaan untuk mengukur massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur

Tes unjuk kerja

Uji Petik Kerja Produk.

las) ukur+air(

)gam

ga mm −V

ma=ρ

Tabel 2

Jml minyak goreng (gelas)

Massa gelas ukur+minyak goreng (

)gam

Massa minyak goreng

ga mm −

Volume minyak goreng(V)

Massa jenis minyak goreng

V

ma=ρ

D.Pertanyaan3.1. Berdasarkan hasil percobaan, apakah massa jenis ditentukan oleh jumlah dan jenis zatnya?3.2.Dengan jumlah yang sama yaitu masing-masing 1 gelas,apakah massa jenis air dan minyak goreng sama?3.3.Jelaskan mengapa benda-benda yang sama jenisnya dengan jumlah yang sama massa jenisnya sama?

4.2.Kegiatan 2Pengukuran Massa Jenis Pada Benda Tidak TeraturA.TujuanMemahami pengukuran massa jenis pada benda yng memiliki bentuk tidak teratur.

D.3.1.Ya3.2.Tidak3.3.Karena jika jenisnyasama,maka kerapatan antara molekul-molekulnya juga sama sehingga massa jenisnya juga akan sama pula.

D. 4.2.Yang lebih besar massa jenisnya adalah massa jenis zat padat.Hal ini dikarenakan kerapatan molekul-molekul pada

17

Page 21: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

kan kepada siswa cara melakukan pengukuran massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur berdasarkan langkah kerja praktikum.3.Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan neraca untuk menimbang massa benda4.Guru menjelaskan cara membaca volume yang terbaca pada gelas ukur.5.Guru menjelaskan kepada siswa cara menghitung massa jenis benda berdasarkan hasil percobaan.

1.Guru menjelaskan kepada siswa contoh massa jenis beberapa benda.

2.Guru menjelaskan mengapa beberapa zat padat memiliki massa jenis yang besar.

untuk melakukan kegiatan praktikum.

f. Guru menjelaskan kepada siswa cara melakukan pengukuran massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur berdasarkan langkah kerja praktikum.

g. Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan neraca untuk menimbang massa benda

h. Guru menjelaskan cara membaca volume yang terbaca

dengan menggunakan alat ukur massa dan volume.

1.Siswa memahami cara melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca.2.Siswa memahami cara membaca volume air yang terbaca pada gelas ukur.3.Siswa memahami cara menghitung massa jenis zat padat berdasarkan hasil percobaan.

B.Alat dan Bahan1.Gelas ukur2.Neraca3.Batu kali4.Pecahan genteng5.Sekrup6.Kunci pintuC.Petunjuk Kerja1.Timbanglah batu kali dengan neraca dan catat hasilnya pada tabel.2.Isilah gelas ukur dengan air dan catatlah volume air mula-mula3.Masukkan batu kali ke dalam gelas ukur dan catatlah volume air setelah batu kali dimasukkan4.Ulangi langkah1 sampai 3 untuk pecahan genteng,sekrup dan kunci pintu.Dari data yang diperoleh,hitunglah massa jenis masing-masing benda.

No Nama Benda

Massa benda

VolumeV=V2-V1

Massa jenis

Vm=ρ

D.Pertanyaan4.2.Bandingkan massa jenis benda yang diperoleh pada percobaan ini dengan massa jenis cairan yang diperoleh pada kegiatan 1.1.Manakah massa jenisnya lebih besar ?Diskusikan dengan teman sekelompokmu!

zat padat lebih rapat daripada kerapatan molekul pada zat cair.

18

Page 22: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

pada gelas ukur.

i. Guru menjelaskan kepada siswa cara menghitung massa jenis benda berdasarkan hasil percobaan.

PERTEMUAN KE 35.Massa Jenis Berbagai Zat.

1.Guru mengintruksikan siswa untuk membentuk kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum.2.Guru menjelaskan kepada siswa cara melakukan pengukuran massa jenis zat padat yang bentuknya tak teratur berdasarkan langkah kerja praktikum.3.Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan neraca untuk menimbang massa benda4.Guru menjelas

1.Siswa memahami cara melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca.2.Siswa memahami cara membaca volume air yang terbaca pada gelas ukur.3.Siswa memahami cara menghitung massa jenis zat padat berdasarkan hasil percobaan.

7.Menyebutkan massa jenis beberapa jenis zat cair.

8.Menyebutkan massa jenis beberapa jenis zat padat.

Tes tertulis

Soal Uraian 5.1.Sebutkan massa jenis cairan seperti air,alkohol,dan air raksa dalam sistem CGS!

5.2.Sebutkan massa jenis aluminium,besi,emas,es,kuningan,perak,dan platina dalam sistem CGS!

5.1.

Jenis

CGS(gr/cm)

Air 1

Alkohol

0,8

Air raksa

13,6

5.2.

Jenis

CGS(gr/cm)

Aluminium 2,7

Besi 7,9

Emas 19,3

Es 0,92

Ku 8,4

2x40 menit •

19

Page 23: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

6.Penerapan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari.

kan cara membaca volume yang terbaca pada gelas ukur.5.Guru menjelaskan kepada siswa cara menghitung massa jenis benda berdasarkan hasil percobaan.

1.Guru menjelaskan kepada siswa contoh massa jenis beberapa benda.

2.Guru menjelaskan mengapa beberapa zat padat memiliki massa jenis yang besar.

3.Guru menjelaskan kepada siswa mengapa air dingin di dalam lemari es terdapat endapan kapur di ba

1.Siswa mengetahui penerapan konsep massa jenis pada kapal selam yang dapat membuat kapal selam terapung,melayang dan tenggelam di dalam air.

2.Siswa mengetahui penyebab balon udara dapat naik ke atas berdasakan konsep massa jenis.

3.Siswa mengetahui mengapa air dingin di dalam lemari es mengandung

9.Menjelaskan penerapan konsep massa jenis di dalam kehidupan sehari-hari

Tes tertulis Soal Uraian 6.1.Jelaskan mengapa kapal selam dapat terapung,tenggelam dan melayang di dalam air?

ningan

Perak

10,5

Platina 21,45

6.1.Ketika terapung,massa jenis total kapal selam lebih kecil daria air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air laut.Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara.Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar.Tangki dapat berfungsi memperbesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam.Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat,massa jenis kapal selam menjadi lebih besar dan

20

Page 24: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

wahnya. endapan kapur di dalamnya.

6.2.Mengapa balon udara dapat naik ke atas?

6.3.Mengapa air dingin di dalam lemari es terdapat endapan kapur di bawahnya?

sebaliknya agar massa jenis total kapal selam menjadi kecil,air laut dipompa ke luar.

6.2.Balon gas udara berisi helium.Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehinnga balon gas bisa naik ke atas.

6.3.Air yang jernih juga dapat mengandung kapur.Namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak akan kelihatan.Ketika air dingin, massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur memiliki massa jenis jauh lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.

21

Page 25: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/1 ( Ganjil)Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahaannyaKompetensi Dasar : 3.3. Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari – hari

Pengembang :Endang SusantriNIM : ACB 106 045Alokasi Waktu :

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Pemuaian zat

1. Pemuaian zat padat

• Pemuaian panjang

• Pemuaian luas• Pemuaian

volume

2. Pemuaian benda cair

3. Pemuaian gas

1. Mengamati proses pemuaian zat padat, cair dan gas

2. Melakukan percobaan pemuaian zat padat dan zat cair

3. Menganalisis muai volum bebagai jenis zat cair

1. Dapat mengamat proses pemuaian zat padat,cair dan gas

2. Dapat melaksanakan percobaan

3. Dapat menganalisis muai volum pada zat cair

a. Menyelidiki tekanan pada zat padat,cair dan gas

b. Merancang percobaan sederhana untuk zat padat dan cair

c. Mengindentifikasi muai volume

Observasi

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

Lembar obsevasi

Uji petik kerja prosedur

Uraian

1.1 Amatilah pemuaian logam dengan menggunakan alat Muschenbroek

1.2 Amatilah ban kendaraan yang diisi dengan udara sampai penuh kemudian dipanaskan dibawah terik sinar matahari

1.3 Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat padat dan cair

1.1 Batang logam bertambah panjang

1.2 Pemuaian ban jauh lebih kecil daripada pemuaian udara dalam ban

1.3 Karena pemuaian alkohol lebih besar dari pada kaca labu

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku siswa• LKPD dan alat

bahan praktikum

• Tanah berlumpu, dan balok.

• Air, kantong plastic dan jarum.

• LKPD

4. Manfaat pemuian

• Keping Bimetal

• Termometer Bimetal

• Termostat

1. Mengaplikasi manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari – hari

1. Dapat menceritakan manfaat pemuaian dalam kehidan sehari – hari

1. Menyebutkan manfaat pemuaian

2. Menyebutkan prinsip pemuaian dalam teknologi

Tes tertulis Soal uraian 2.1 Mengapa labu berisi alkohol kedalam sebuah bak yang berisi air panas

2.1.Keping bimetal,termometer bimetal, termostat,sakelar otomatis dan lampu sein.

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku siswa• LKPD dan alat

bahan praktikum

• LKPD

22

Page 26: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

• Sakelar otomatis

• Lampu sein

5. Prinsip pemuaian dalam teknologi

2. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari – hari

2. Dapat menceritakan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari – hari

3. Siswa dapat mengkonversi satuan dari besaran massa,panjang dan waktu

Tes tertulis Soal uraian 2.2 Sebutkan macam – macam peralatan yang dapat dimanfaatkan

2.2.Karena kepingan bimatemal akan membengkok kea rah logam yang koefisien muainya besar

• Gambar dan LKPD

23

Page 27: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKompetensi Dasar : 5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengembang :Jejeb FarmanaNIM : ACB 107 001Alokasi Waktu : 4 (empat) jam pelajaran

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Gerak Lurus Beraturan

1. Guru membimbing siswa melakukan percobaan gerak lurus beraturan.

2. Guru menyampaikan definisi atau pengertian dari gerak lurus beraturan.

3. Guru menyampaikan informasi melalui referensi tentang konsep kelajuan.

4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian guru memberikan LKPD untuk dikerjakan siswa secara berkelompok, kemudian mempresentasikan hasil diskusi kelompok diwakili satu orang untuk

1. Siswa menemukan konsep gerak lurus beraturan dari percobaan yang dilakukan.

2. Siswa mengetahui pengertian dari gerak lurus beraturan.

3. Siswa mengetahui konsep tentang kelajuan.

4. Siswa dapat bertukar pikiran dengan siswa lain didalam kelompok, sehingga lebih mudah memahami materi pelajaran gerak lurus beraturan.

5. Siswa dapat bekerja sama menuangkan ide-ide untuk di presentasikan di depan kelas.

a. Menemukan ciri-ciri gerak lurus beraturan melalui percobaan yang dilakukan.

b. Menjelaskan pengertian dari gerak lurus beraturan.

c. Mendefenisikan kelajuan sebagai jarak per satuan waktu.

d. Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan.

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Pilihan Ganda

Uraian

Uraian

1.1 Di bawah ini yang merupakan ciri dari gerak lurus beraturan kecepatannya adalah....

a. dipercepat b. tetap

c. diperlambatd.beraturan

2.1 Sebutkan defenisi dari gerak lurus beraturan....

3.1 Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 30 km/jam, menempuh jarak 60 km,berapakah waktu yang diperlukan...

1.1 b. Tetap

2.1 gerak lurus beraturan adalah gerkan benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap.

3.1 Dik: V =30Km/Jam S =60 KmDit: t....?Jawab:V = S/t t = S/V = 60/30

= 2 jam

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku IPA Fisika SMP Jilid 1B Semester II.

• Internet.

• sumber-sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)

• Papan tulis, spidol warna-warni, penghapus.

• Gambar.

• Alat-alat percobaan.

24

Page 28: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

mempresentasikannya, sedangkan kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari kelompok tersebut.

6. Siswa mampu mengajukan pendapat dalam diskusi.

7. Siswa mampu melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan benar.

Gerak lurus Berubah Beraturan

1. Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan gerak lurus berubah beraturan.

2. Guru menyampaikan definisi atau pengertian dari gerak lurus berubah beraturan.

3. Guru menyampaikan informasi melalui referensi tentang konsep percepatan.

4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian guru memberikan LKPD untuk dikerjakan siswa secara berkelompok, kemudian mempresentasikan hasil diskusi kelompok diwakili

1. Siswa menemukan konsep gerak lurus beraturan dari percobaan yang dilakukan.

2. Siswa mengetahui pengertian dari gerak lurus beraturan.

3. Siswa mengetahui konsep dari percepatan.

4. Siswa dapat bertukar pikiran dengan siswa lain didalam kelompok, sehingga lebih mudah memahami materi pelajaran gerak lurus beraturan.

5. Siswa dapat bekerja sama menuangkan ide-ide untuk di presentasikan di depan kelas.

6. Siswa mampu mengajukan pendapat dalam diskusi.

1. Menemukan ciri-ciri gerak lurus berubah beraturan melalui percobaan yang dilakukan.

2. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.

3. Mendefenisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu.

4. Menganalisis data percobaan gerak lurus berubah beraturan.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Soal pilihan ganda

Soal uraian

Soal uraian

4.1 Di bawah ini yang merupakan ciri dari gerak lurus berubah beraturan percepatannya adalah....

a. dipercepat b. tetap c. diperlambat

d.beraturan

5.1 Sebutkan defenisi dari gerak lurus berubah beraturan.....

6.1 Sebuah mobil bergerak lurus beraturan. Waktu yang diperlukan dari keadaan diam hingga kecepatannya mencapai 20 m/s adalah 4 sekon. Berapakah jarak yang ditempuh dalam selang waktu tersebut.....

4.1. b.tetap

5.1.Gerak lurus berubah beraturan adalah kecepatan gerak benda berubah secara beraturan, baik semakin cepat atau semakin lambat dengan percepatan tetap.

6.1 Dik: V = 20 m/s T = 4 sekon

Dit: S...?Jawab:V = Vo + at20 = 0 + a.4a = 20/4 = 5 m/s2

jadi, untuk mencari jaraknya

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku IPA Fisika SMP Jilid 1B Semester II.

• Internet.

• sumber-sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)

• Papan tulis, spidol warna-warni, penghapus.

• Gambar.

• Alat-alat percobaan.

25

Page 29: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

satu orang untuk mempresentasikannya, sedangkan kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari kelompok tersebut.

7. Siswa mampu melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan benar.

menggunakan persamaan S = V0t + 1/2at2

= 0.4 + 1/2 (5x4) = 0 + 40

= 40 m

26

Page 30: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-sehari.Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya.

Pengembang : NONI SARTIKANIM : ACB 107 003Alokasi Waktu : 4 (empat) jam pelajaran

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Gaya

• Pengertian gaya.

• Jenis-jenis gaya.

• Mengukur gaya

1. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan pengertian gaya.

2. Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian gaya sentuh.

3. Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian gaya tak sentuh.

4. Mengkaji literature untuk menggali informasi tentang gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

5. Melakukan percobaan untuk mengukur besar gaya.

1. Siswa dapat mengetahui pengertian gaya dari berbagai sumber pustaka.

2. Siswa dapat mengetahui pengertian gaya sentuh dari berbagai smber pustaka.

3. Siswa dapat mengetahui gaya tak sentuh dari berbagai sumber pustaka.

4. Siswa dapat mendeskripsikan gaya sentuh dan gaya tak sentuh

5. Siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing melakukan percobaan untuk mengukur besarnya gaya.

a. Menjelaskan pengertian gaya.

b. Menjelaskan pengertian gaya sentuh.

c. Menjelaskan pengertian gaya tak sentuh.

d. Mendeskripsikan contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

1.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya?

2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya sentuh?

3.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gayatak sentuh?

4.1 Sebutkan contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh?

1.1 Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, dan juga berubah arah.

2.1 Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi akibat sentuhan langsung.

3.1 Gaya tak sentuh adalah gaya yang terjadi tidak melalui sentuhan langsung.

4.1 Contoh gaya sentuh:• Angkat besi• Tarik tambang• Menarik gelang karet, dll.Contoh gaya tak sentuh:• Apel jatuh ke tanah karena

ditarik oleh gaya gravitasi bumi

• Gaya listrik pada sisir plastic menarik potongan-potongan kertas kecil

Gaya magnet tolak-menolak antara dua kutub yang sejenis dapat menahan sebuah magnet tetap di udara, dll

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 157.

• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 159-160.

• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 159-160.

• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 159-160.

• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 161.

• Buku referensi yang relevan.

27

Page 31: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

e. Mengukur besar gaya.

Tes Unjuk Kerja

Uji petik kerja produk

5.1 Eksperimen mengukur besar gaya dengan menggunakan neraca pegas.

LKPD

Tujuan:Mengukur besar gaya dengan menggunakan neraca pegas.

Alat dan Bahan:Neraca pegas dengan batas ukur 1 N, 5 N, dan 10 N, statif, balok yang permukaannya kasar, beban dengan massa 20 g, 50 g, dan 100 g.

Langkah Kerja:1. Siapkan alat dan

bahan.2. Letakkan balok di

atas meja, lalu tarik balok tersebut dengan neraca pegas 1 N sperti gambar (a). amati skala neraca pegas dan catat skala hasil pengukurannya ketika balok tepat akan bergarak.

5.1 Besarnya gaya yang dikerjakan antara beraca dan beban ditunjukkan oleh jarum skala pada neraca.

• LKPD• Neraca pegas

dengan batas ukur 1N

• Neraca pegas dengan batas ukur 5 N

• Neraca pegas dengan batas ukur 10 N

• Statif• Balok yang

permukaannya kasar

• Beban dengan massa 20 g

• Beban dengan massa 50 g

• Beban dengan massa 100 g.

28

Page 32: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

(a)

3. Gantungkan secara bergantian beban 20 g, 50 g, dan 100 g dengan neraca pegas yang berbeda, seperti gambar (b). Catat setiap hasil pengukurannya.

(b)

4. Ukurlah benda-benda yang lainnya sehingga kamu memahami cara mengukur gaya dengan neraca pegas.

Pertanyaan:1. Gaya apa sajakah

yang terlibat pada kegiatan tersebut?

Sebuah benda diukur dengan neraca pegas menunjukkan 2 N, berapakah hasil skala jika 10 buah benda digantungkan pada neraca pegas?

29

Page 33: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

• Penjumlahan Gaya dan Pengaruhnya Pada Benda.

6. Guru memberikan contoh menggambar-kan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional. siswa mengulangi contoh yang diberikan Guru.

7. Menyelesaikan soal

hitungan untuk menghitung besarnya resultan gaya pada penjumlahan gaya.

8. Menyelesaikan soal hitungan untuk menghitung besarnya resultan gaya pada selisih gaya, baik yang searah maupun berlawanan arah.

9. Melakukan studi pustaka melaluii berbagai literature untuk mengidentifikasi syarat terjadinya kesetimbangan.

6. Siswa mampu menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional.

7. Siswa mampu melukis resultan gaya pada penjumlahan gaya.

8. Siswa dapat menghitung besarnya resultan gaya pada penjumlahan gaya.

9. Siswa mampu melukis resultan gaya pada selisih gaya, baik yang searah maupun berlawanan arah.

10. Siswa dapat memahami syarat terjadinya kesetimbangan.

6. Menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional.

7. Melukis penjumlahan gaya-gaya yang searah.

8. Melukis selisih gaya-gaya segaris, baik yang searah maupun berlawanan arah.

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes uraian

Tes uraian

Tes PG

6.1 Sebuah gaya F1

yang berarah ke kanan dan besarnya 3 N dilukiskan dengan diagram vector yang panjangnya 3 cm, seperti pada gambar 1.

Lukislah diagram vektor gaya-gaya:a) F2 = 6 N ke

kananb) F3 = 2 N ke

kananc) F4 = 3 N ke kiri

F5 = 5 N ke kiri

7.1 Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25 N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut?

8.1 Tiga buah gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 25 N, dan F3 = 30 N bekerja pada suatu benda. Resultan gaya terbesar adalah gambar…….

6.1.Besar gaya 3 N dilukiskan dengan panjang 3 cm, artinya besar gaya 1 N dilukiskan dengan panjang 1 cm.

a)

b)

c)d)

7.1.Kedua anak tersebut mendorong lemari searah sehingga kedua gaya yang diberikan searah.

R = F1 + F2

= 25 + 33 = 58 N

Jadi, resultan gaya kedua anak tersebut adalah 58 N

8.1 Resultan gaya pada gambar adalah:

a) R= F2+F3-F1

R= (25+30-20)NR= 35 N ke kanan

2x40 menit (2 jam pelajaran)

• Buku IPA Fisika untuk SMP Kelas VIII Erlangga hal 15.

• Buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE hal 177.

• Buku IPA Fisika untuk SMP Kelas VIII Erlangga hal 14-19.

• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 162-165.

• Buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE hal 177-179.

• Buku referensi yang relevan.

• Buku Belajar IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 162-165.

• Buku Belajar

• LKPD

• Gambar dan LKPD

30

Page 34: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Tes Tertulis Tes uraian

a.

b.

c.

d.

8.2 Dua buah gaya masing-masing F1 = 12 N ke kanan dan F2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!

b) R= F1+F3-F2

R= (20+30-25)NR= 25 N ke kanan

c) R= F1+F2-F3

R= (20+25-30)NR= 15 N ke kanan

d) R1= F3-F2

R1= (30-25) NR2= 5 N ke kananR2= 20 N ke atasJadi, resultan gaya terbesar adalah 35 N ke kanan.Jawaban: a

8.2 Karena kedua gaya berlawanan arah maka R = F1–F2

= 12 – 8 = 4 N ke kananJadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan.

IPA untuk Kelas VIII SMP BSE hal 161.

31

F

1

F

2 F

3

F

1F

2

F

3

F

1F

2

F

3

F

1

F

2

F

3

Page 35: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

9. Mengidentifikasi syarat terjadinya keseimbangan

Tes Tertulis Tes PG 9.1 Sebuah benda akan berada dalam keadaan setimbang apabila dua buah gaya yang bekerja pada benda . . . .

a. sama besar dan searah

b. sama besar dan berlawanan arah

c. tidak sama besar dan searah

tidak sama besar dan berlawanan arah

9.1 Benda dikatakan setimbang jika sama besar dan berlawanan arahJawaban B

32

Page 36: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-sehari.Kompetensi Dasar : 5. 2 Menerapkan hukum newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

Pengembang : Diah Pramita SariNIM :ACB 107 004Alokasi Waktu : 8 (empat) jam pelajaran

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Hukum I newton 1. Guru menyiapkan materi pelajaran.

2. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan

3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan percobaan hukum I newton dalam kehidupan sehari-hari

4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

1. Memahami Hukum I (F = 0).

2. Mengamati dan menyelidiki Hukum I Newton padabenda (sifat kelembamanbenda). (Kegiatan 1.5).

3. Memberikan contoh lain sifat kelembaman benda(Hukum I Newton ) yangterjadi dalam kehidupansehari-hari dan men-diskusikannya.

4. Menunjukkan contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

a. Mendefinisikan Hukum I Newton

b. Menjelaskan pengertiaan keseimbang gaya

c. Menyelidiki sifat kelembaman

d. Mengetahui penerapann hukum I newton dalam kehidu-pan sehari-hari.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

Tes uraiaan

Tes uraiaan

Uji petik kerja prosedur

1.1 Sebut kan bunyi hukum I newton?

1.2 Sebutkan satu contoh yang berhubungan dengan hukum I newton?

1.3 Apa yang dimaksud dengan sifat kelembaman atau inersia?

1.1 Benda yang diam akan tetap diam dan jika benda mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.

1.2 Contohnya adlah gaya-gaya seimbang pada pesawat terbang.

1.3 Keadaan yang dipertahankan benda dapat berupa keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan

2 x 45’ (2 jam pelajaran)

• Ipa fisika untuk smp kelas VIII Esis 2006.

• Kertas HVSdan pensil(Kegiatan1.5)

• Gambar

• LKS

Hukum II newton 1. Guru menjelaskan bunyi hukum II newton

2. Guru memperlihatkan gambar yang berhubungan

1. Memahami hukum II newton (F = m.a )

2. Mengamati hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari

3. Member i contoh hukum

5. Mendefinisi kan Hukum II Newton

Tes tertulis Tes uraiaan 2.1Sebutkan bunyi hukum II newton ?

2.1 percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan

2 x 45’ menit (2 jam pelajaran)

• Ipa fisika untuk

SMP kelasVIII

erlangga 2006.

Hal 25-27

• Sumber

informasi

• Gambar

33

Page 37: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

dengan hukum II newton

3. Guru memformulasikan hukum II newton

4. Guru memberi tugas kepada siswa yang berhubungan dengan hukum II newton

5. Siswa mengerjakan tugas

II newton dalam kehidupan sehari-hari

4. Memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan hukum II newton

6. Memformulasikan secara sistematis hukum II newton

7. Mendefinisikan hukum III newton

Tes tertulis Tes uraiaan 2.2 Jika kecepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2 maka berat 5 kg beras adalah?

massa benda

2.2.rumus hukum II ndewton adalah F = m . a F = 5 kg . 9,8 m/s2

= 49 N

lainnya;

buku

referensi,

internet, dan

sebagainya • Gambar dan

LKPD

Hukum III newton 1. Guru menjelas kan hukum III newton

2. Membedakan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan

3. Mendemonstrasikan contoh penerapan hukum I newton, II newton, III newton

4. Mengkonsepkan rumus hukum III newton

1. Memahami hukum III newton

2. Memperlihatkan contoh gaya gesek menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari

3. Menujunjukan contoh gambar yang berhubungan dengan hukum III newtondalam kesehariaan

4. Mengamati dan meyelidiki hukum III newton (aksi reaksi) kegiatan 1.6

8. Memberikan contoh hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari

9. Menujukan gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan

10.Mengetahui penerapan hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari

11.Memformulasikan hukum III newton

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

Tes uraiaan

Tes uraiaan

Uji petik kerja prosedur

2.1Sebutkan bunyi hukum III newton!

2.2 Sebutkan beberapa contoh gaya gesek yang menguntung kan !

3.3 Eksperimen menemukan hubungan besar aksi dan reaksi

2.1 untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah

2.2.jalan raya dibuat kasar agar kendaraan yang melintas diatas nya tidak slip ban, udara melakukan gaya gesekkan ketas pada penerjun dan parasutnya

3.3 hasil percobaan menujukan bahwa besar rkedua gaya ini sama yaitu 6 newton. Karena besar aksi sama dengan reaksi

2 x 45’ menit (2 jam pelajaran)

• Ipa fisika untuk

SMP kelasVIII

esis 2006. Hal

20-22

• Lingkungan

sekitar

• internet

• Gambar • Lks • Dua buah

neraca pegas• Satu buah tia

Gaya berat 1. Guru mempersiapkan materi yang akan diajarkan

1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan gaya beratdalam kehidupan

12.Memahami perbedaan massa dengan berat

13.Menyelesaikan

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

4.1 Apa perbedaan berat dan massa?

4.1 massa merupakan besaran fisika yang nilainnya selalu tetap dimana pun berada sedangkan berat dapat

2x 45’ • • Gambar

34

Page 38: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

2. Guru menyediakan alat atau bahan untuk menyelidiki perbedaan berat dan massa dalam kehidupan sehari-hari

3. Guru menjelaskan berat dipermukaan bumi

4. Guru menjelaskan berat dibulan dan ditempat lain

sehari-hari2. Memahami istilah

berat jenis benda.

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat jenis dalamkehidupan sehari-hari.

4. Memahami gaya berat dipermukaan bumi

masalah yang berkaitan dengan massa

14.Menjelaskan gaya berat dipermukaan bumi

15.Menjelaskan gaya berat dibulan dan ditempat lain

Tes tertulis Tes uraian 4.2 “ ibu memebeli beras seberat 15 kg” kita bisa menggunakan kalimat seperti ini, padahal kalimat ini salah menurut fisika. Mengapa kalimat ini salah? Bagai mana kalimat yang tepat?

bernilai nol karena berat benda bergantung pada kecepatan gravitasi

4.2 karena berat itu bergantung pada kecepatan gravitasi. Kalimat yang benar adalah :” “ ibu memebeli beras yang massanya 15 N”

35

Page 39: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-sehari.Kompetensi Dasar : 5. 3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan

energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengembang : YAYANIM :ACB 107 004Alokasi Waktu : 5 (lima) jam pelajaran

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Usaha dan Energi- Bentuk energi

dan perubahan nya

1. Guru menjelaskan pengartian energi

2. Guru menjelaskan tentang bentuk- bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Guru menjelaskan tentang energi kinetik dan energi potensial.

4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan percobaan mengamati perubahan bentuk energi.

5. Guru menjelaskan hukum kekekalan energi

6. Guru menjelaskan tentang contoh hukum kekekalan energi

1. Siswa memahami konsep energi

2. Siswa menyebutkan dan menunjukkan bentuk- bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sahari-hari.

3. Siswa memehami konsep tentang energi kinetik dan energi potensial.

4. Mengamati perubahan bentuk energi

5. Memahami konsep perubahan bentuk energi.

6. Siswa mengamati secara langsung perubahan bentuk energi dari energi listrik menjadi energi kalor serta perubahan bentuk energi dari energi gerak menjadi energi kalor.

7. Siswa mampu memberikan contoh tentang hukum

a. Menjelaskan pengertian energi

b. Menyebutkan bentuk- bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

c. Membedakan konsep antara energi kinetik dengan energi potensial.

TesTertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

1.1 Apa yang di maksud dangan energi?

1.2 Ketika kamu berlari, gaya otot mu melakukan usaha untuk menggerakkan dirimu pada kecepatan tertentu. Setelah berlari selama beberapa menit, kamu merasa lelah. Mengapa demikian?

2.1 Sebutkan bentuk- betuk energi dalam kehidupan sehari-hari serta berikan salah satu contohnya!

3.1 Jelaskan perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial

3.2 Ketika sebuah batu dilemparkan mengenai tembok maka terjadi perubahan bentuk energi, yaitu.........

1.1 Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.

1.2 Ini karena usaha oleh gaya otot mu ketika berlari mengubah sebagian energi yang tersimpan dalam ototmu menjadi energi gerak.

2.1 Energi mekanik, energi bunyi, energi kalor, energi cahaya, energi listrik, dan energi nuklir.Contoh: tangan terasa hangat jika di gosok-gosokkan (energi kalor).

3.1 Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena gerakkannya atau kelajuannya sedangkan energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya.

3.2 Perubahan bentuk energi dari energi kenetik menjadi energi potensial.

2 x 40’ (2 jam pelajaran)

• Buku fisika 2 esis halaman 29-43

• Buku ipa fasaka erlangga halaman 39-64

• Gambar kandugan energi berbagai makanan.

36

Page 40: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

kekekalan energi

d. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari.

e. Menjelaskan hukum kekekalan energi

TesUnjukKerja

Tes tertulis

Uji Petik Kerja Produksi

Uraian

3.3 Sebuah kelapa bermassa m 2 kg dan berada pada ketinggian h 5 m tentukan besar energi potensial gravitasi terhadap tanah?

4.1 Melakukan percobaan untuk mengamati perubahan bentuk energi:

Pasang setrika listrik ke stop kontak, putar tombol keposisi on tunggu beberapa saat, kemudian gosokkan pada permukaan kain, raba bekas gosokkan setrika tersebut. Apa yang kamu rasakan? Sebutkan perubahan bentuk energi yang terjadi? Gosok dua batang kayu kering, setelah beberapa saat raba daerah yang telah digosokkan apa yang kamu rasakan? Sebutkan perubahan bentuk energi yang terjadi?

5.1 Jelaskan hukum kekekalan energi

3.3 E = m g h = (2kg)(10 m/s2) (5m) = 100 J

4.1 Permukaan kain terasa panas. Pada setrika listrik terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor. Daerah pada kayu yang digosokkan terasa panas, terjadi perubahan bentuk energi dari energi gerak menjadi energi kalor.

5.1 Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat

• Setrika listrik, kain, dua batang kayu kering, LKPD.

• Gambar siklus energi matahari

37

Page 41: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

f. Memberikan contoh tentang hukum kekekalan energi

6.1 Berikan contoh tentang hukum kekekalan energi

dimusnahkan melainkan dapat di ubah dari bentuk energi satu ke energi yang lain

6.1 Contoh : pembangkit listrik tenaga air, energi potensial dari air di ubah menjadi energi listrik.

Konsep usaha dan energi

1. Guru menjelaskan pengertian dalam kehidupan sehari-hari

2. Guru menjelaskan pengertian usaha dalam fisika

3. Guru mendemonstrasikan konsep usaha dengan cara menarik balok kayu menggunakan neraca pegas untuk membuktikan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan

4. Guru menjelaskan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan

5. Guru menjelaskan kaitan antara energi dan usaha

1. Siswa memahami konsep usaha

2. Siswa melihat secara langsung contoh dari konsep usaha

3. Siswa mampu menyelesaikan soal-soal mengenai usaha

4. Mampu menjelaskan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan

5. Mampu menjelaskan kaitan antara energi dan usaha

7. Membeda kan pengertian usaha dalam fisika dengan pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari

8. Menjelaskan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan

9. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

7.1Jelaskan perbedaan antara pengertian usaha dalam fisika dan dalam keseharian

7.2.Seorang anak menarik sebuah peti dengan gaya F 50 N, sehingga peti berpindahan searah dengan gaya sejauh s = 3m. berapakah usaha yang dilakukan anak tersebut ?

8.1.Bagaimana hubungan antara usaha gaya dan perpindahan?

9.1.Bagaimana kaitan antara energi dan usaha ?

7.1. usaha dalam fisika merupakan hasil kali gaya dengan perpindahan benda yang searah dengan gaya sedangkan, usaha dalam keseharian merupakan segala sesuatu yang dikerjakan manusia.

7.2. W = F S = (50 N) 93 m) = 150 J

8.1. Usaha berbanding lurus dengan kali perpindahan

9.1. Usaha berbanding lurus dengan perubahan energi

1 x 40 • Balok kayu, neraca pegas

• Gambar ketika gaya otot melakukan usaha mendorong

38

Page 42: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

mobil (terjadi perubahan bentuk energi)

Daya 1. Guru menjelaskan pengertian daya

2. Guru menjelaskan hubungan antara daya usaha dan waktu

3. Guru memberikan contoh penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari

1. Mampu menjelaskan pengertian daya

2. Mampu menjelaskan hubungan antara daya usaha dan waktu

3. Dapat memberikan contoh penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari

10.Menjelas kan pengertian daya

11.Menjelas kan hubungan antara daya usaha dan waktu

12.Memberi kan contoh penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

10.1. Apa yang dimaksud dengan daya ?

11.1. Bagaimana hubungan antara daya usaha dan waktu ?

12.1. Berikan contoh penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari

10.1 Daya merupakan usaha yang dilakukan gaya dalam satu satuan waktu atau dapat di definisikan sebagai laju perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya

11.1 Daya berbading lurus dengan usaha dan berbanding terbalik dengan waktu

12.1. Traktor memiliki daya lebih besar dari petani ketika membajak sawah karena dalam waktu yang sama traktor dapat melakukan usaha lebih besar daripada petani.

2x 40’ • Gambar ketika gaya otot melakukan usaha mendorong mobil (terjadi perubahan bentuk energi)

39

Page 43: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-sehari.Kompetensi Dasar : 5. 4 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengembang : Randi Dwi AmbaratnoNIM : ACB 107 010Alokasi Waktu : 10 (sepuluh) jam pelajaran

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Tekanan

1. Tekanan pada zat padat.

2. Konsep tekanan pada zat padat

3. Satuan tekanan

4. Peranan konsep tekanan pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari.

1. Melakukan percobaan sederhana untukmenemukan konsep tekanan pada zat padat.

2. Melakukian studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan satuan dari tekanan pada zat padat.

3. Mengerjakan soal-soalyang berhubuingan dengan tekanan pada zat padat.

4. Mendiskusikan tentang peranan kosep tekanan pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari.

1. Siswa memahami hubungan antara gaya, tekanan, dan luas permukaan yang dikenai gaya sebagi konsep tekanan pada zat padat.

2. Sisiwa memeperoleh pengetahuan tentang apa satuan dari Tekanan.

3. Siswa menggunanakan bantuab segitiga rumus tekanan pada zat padat untuk menyelesaikan soal-soal tentang tekanan pada zat padat.

4. Siswa secara berkelompok menganalisis peristiwa daklam kehidupan sehari-hari mengenai konsep tekanan pada zat padat.

a. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas permukaan yang dikenai gaya.

Tes unjuk kerja

Uji kerja prosedur

1.1 Kegiatan percobaan Tujuan : Menemukan hubungan antara gaya, tekanan dan permukaan yang diberi gaya. Alat Dan Bahan : tanah liat secukupnya dan sebuah balok besi kecil yang berat. Langkah Kerja: 1. Letakkan balok besi diatas permukaan tanah liat. Seperti pada gambar (a). 2. Angkat balok kemudian ukurlah kedalaman yang telah dibuat oleh balok tersebut. 3. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk pusisi yang berbeda spt pada gambar (b) dan(c). Pertanyaan dan kesimpulan: Dari percobaan diatas manakan posisi balok yang membuat lubang paling dalam pada

1.1 Jawaban kegiatan percobaan. Gambar c merupakan tekanan terbesar yang terjadi,karna permukaan yang diberi gaya pada gambar c maka hubungannya adalah tekanan sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan luas permukaan yang diberi gaya sehingga tekanan merupakan gaya persatuan luas. P = Dimana : P = tekanan F = gaya A = Luas permukaan yang diberi gaya.

2 x 40 menit • IPA SMP kelas VIII erlangga

• Buku fisika yang relevan

• Poster segitiga rumus tekanan pada zat padat.

• LKS • Soal latihan • Alat dan bahan

percobaan tekanan pada zat padat : tanah liat dan balok besi kecil yang berat

40

Page 44: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

b. Menyebutkan satuan dari Tekanan .

c. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan konsep tekanan pada zat padat.

d. Menerapkan konsep tekanan pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari.

Tes tertulis.

Tes tertulis

Diskusi kelompok.

Tes uraian.

Tes uraian.

Presentasi

tanah liat? Buatlah kesimpulan anda.

Gambar 1.1 a.

Gambar 1.1 b.

Gambar 1.1 c.

2.1 Apakan satuan dari tekanan menurut SI?

2.2 Jelaskan penertian dari satu Pascal.

3.1 Seekor gajah beratnya 40.000N. jika tekanan yang dilakukan gajah ke tanah adalah 400 kPa, maka tentukan lebar dari kakaki gajah tersebut!

4.1 Mengapa mengiris pisau dengan pisau tajam lebih mudah daripada menggunakan pisau yang tumpul?

2.1 Dalam satuan SI satuan dari tekanan adalah pascal (disingkat Pa.) yang didapatkan dari N/m2

2.2 Satu pascal adalah tekanan yang dilakukan oleh gaya satu Newton pada luas permuakaan satu meter persegi. 1 Pa = 1 N/ m2 .

3.1 Diketahui:P= 400 kPa = 400.000 Pa; F= 40.000 N; maka :

Gambar 3.1

segitiga rumus

4.1. Dengan menggunakan pisau yang tajam maka luas permuakaan ujung mata pisau akan sangat kecil sehingga tekanan yang terjadi sangat besar. Jadi dengan menggunakan pisau yang lebih tajam kita akan memerlukan menggunakan gaya yang lebih kecil

41

Page 45: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

dibandingkan pisau yang tumpul dalam memotong daging tersebut..

Tekanan pada zat cair.1. Hukum pascal 2. Penerapan

hukum pascal dalam keseharian.

1. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan konsep dari hukum pascal.

2. Menyelesaikan soal-soal mengenai Hukum pascal.

3. Mendiskusikan pristiwa dalam kehidupan sehari-hari mengenai t Hukum pascal.

1. Siswa dapat menegtahui arah tekanan zat cair terhadap diding wadah yang tertutup.

2. Siswa dapat menggunakan persamaan Hukum pascal dalam menenukan jawaban yang tepat.

3. Siswa akan terlatih untuk mengeluarkan pendapat mengenai Hukum pascal.

1. Menjelaskan konsep dari hukum pascal.

Tes unjuk kerja

Uji kerja prosedur

1. Kegiatan Percobaan. Tujuan : mngetahui kekuatan dan arah zat cair kelika di beri tekanan. Alat dan bahan : kantong plastik , jarum pentol dan air secukupnya. Langkah Kerja: 1. Isi kantong plastik dengan air secukupnya. 2. Berilah lobang pada berbagai tempat pada kantong palastik dengan menggunakan jarum pentol. 3. Amati apakan semua kubang menegeluarkan air ketika plastik deberi tekanan dengan meremasnya. Serta bagaimana kekuatan pancarannya. Pertanyaan dan kesimpulan: Dari percobaan yang anda lakukan bagai manakekuatan arah semburan air ketika plastik di tekan, buat

1. JawananLKS kegiatan percobaan sederhana Pada pecobaan yang dilakukan semua lobang mengeluarkan air dengan kekuatan pancaran yang sama. Maka kesimpulannya adalah Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam suatu ruang (wadah) tertutup diteruskan kesegala arah dengan sam a besar (sama kuat)

2x40’Menit

• IPA SMP kelas

VIII erlangga

• Buku fisika

yang relevan

• LKS• Soal Latihan• Alat praktikum

kantong plastik, jarum penton dan air secukupnya.

• Animasi dongkrak hidrolik.

• Gambar ketika gaya otot melakukan

42

Page 46: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

2. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan tekanan pada zat cair.

3. Menerapkan hukum pascal dalam kehidupas sehari-hari.

Tes tertulis

Diskusi kelompok

Tes uraian

presentasi

kesimpulanmu.

2. Sebuah dongktrak dirolik memiliki silinder kecil dg luas 5 cm2,dan silinder besar dg luas 30 cm2.bila silinder kecil ditekan dengan gaya 200 newton, berapa gaya angkat yang dihasilkan pada silinder besar?

3. Bagaimana cara kerja dongkrak hidrolik?

2. jawaban soal : Dik : A1=..5 cm2

A2 = 30 cm2 Dit : F2 ; ...? Jawab :

= 1200N

3. Tekanan pada penampang yang lebih kecil akan diteruskan oleh minyak menuju penghisap penampang yang lebih besar. Hal ini akan menguntungkan karena perbandinga tekanan pada penapang kecil akan sama dengan penampang besar, dan karna penampang besar memiliki penampang yang besar maka gaya yang dihasilkan akan besar juga. P1 = P2

usaha mendorong mobil (terjadi perubahan bentuk energi)

1. Permukaan zat cair sejenis dalam bejana berhubungan.

2. Permukaan zat cair tidak sejenis dalam bejana

1. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan konsep bejana berhubungan.ir tak sejenis.

2. Menyelesaikan soal

1. Siswa menemukan konsep bejana berhubungan..

2. Siswa dapat menggunakan persamaan tentang bejana berhubungan dengan zat cair tak

1. Menejelaskan tentang konsep bejana berhubungan.

Tes tertulis Tes uraian 1. Percobaan sederhana tentang bejana berhubungan. Tujuan : mengetahui permukaan zat cair pada bejana berhubungan.

1. Jawaban gaya apung sama dengan berat air yang dipindahkan dan di dapatkan kesimpulan Selisih antara berat benda di udara dan betar benda di dalan zat cair di sebut dengan gaya apung Suatu benda yang di

2x40’ menit

• IPA SMP kelas

VIII erlangga

• Buku fisika

yang relevan

• Gambar ketika gaya otot melakukan usaha mendorong mobil (terjadi perubahan bentuk energi)

43

Page 47: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

berhubungan. 3. Penerapan

konsep bejana berhubungan dalam keseharian.

tentang bejana berhubungan dengan zat cair tak sejenis.

sejenis dalam menenukan jawaban yang tepat.

2. Menyelesaikan soal-soal tentang bejana berhubungan dengan zat cair tak sejenis.

uji unjuk kerja

Uji kerja prosedur.

Alat dan bahan : pipa U,bejana berhubungan dengan berbagai macam bentuk, air dan alkohol. Langkah kerja : Masukan air kedalam pipa U. Amati permukaan air! Masukan air kedalam pipa U . amati permukaan airnya! Tambahkan alkohol pada pipa U dan amati lagi permuakaannya antara air dan alkohol tersebut ! Pertanyaan dan kesimpulan : bagaimanakah permukaan jika zat cair di dalam bejana sejenis, dan bagaimana permukaan jika terdapat lebih dari satu jenis zat cair. Buat kesimpulanmu.

2. Sebuah pipa U mula-mula diisi dengan raksa( = ρ13.600 kg/m3)dan ditambah air dengn =1000kg/ m3. Jika ρ

ketinggian air 20 cm

selupkan sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Dan dikenal dengan hukum archimides.

2. Dik: V = 0,006 m3. = 800 kg/ m3. ρ

dit = Fa =.... jawab ; berat minyak yang dipindahkan oleh balok adalah Fa nya.

44

Page 48: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

maka selisih ketinggian kedua zat cair tsb adalah!

Fa = m g m = V x ρ = 0,006 x 800 = 4,8 kg Fa = 4,8 x 10 = 48 N

1. Gaya apung2. Hukum

archimides

1. melakukan perobaan sederhana tentang gaya apung dan hukum aechimides.

2. Mengertakan soal tentang hukum archimides

3. Mendiskisikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan hukum archimides.

1. Siswa menemukan konsep gaya apung dan hukum archimides.

2. Siswa dapat menganalisis soal yang berhubunga dengan hukum arcimides.

3. Siswa dapat berpendapat dalam diskusi kelompok yang membahas tentang hukum archimides

1. Menjelaskan konsep gaya apung

uji unjuk kerja

Uji kerja prosedur.

1. Melakukan percobaan tentang gaya apung dan hukum archimides . Tujuan : menyelidiki gaya apung dan hukum archimides. Alat dan bahan : balok, neraca pegas, gelas ukur dan gelas pancur. langkah kerja: Gantung balok pada neraca pegas spt gambar 1.a Siapkan gelas pancur yang telah diisi dengan air dan celupkan balok kedalam gelas tersebut gambar 1.b Tampung air yang kluar dari gelas pancur kedalam gelas ukur. Catat berat balok didara dan berat di dalam air. Tentukan berat air yang ditampung oleh gelas ukur tersebut pertanyaan dan diskusi.

1 JawananLKS kegiatan percobaan sederhana Pada pecobaan yang dilakukan semua lobang mengeluarkan air dengan kekuatan pancaran yang sama. Maka kesimpulannya adalah Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam suatu ruang (wadah) tertutup diteruskan kesegala arah dengan sam a besar (sama kuat)

2x40’ menit

• IPA SMP kelas

VIII erlangga

• Buku fisika

yang relevan

• LKS . • Alat praktikum

balok, neraca pegas, gelas ukur dan gelas pancur.

45

Page 49: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

2. Menjelaskan konsep kukum archimides.

3. Mengerjakan soal tentang hukum archimides.

Tes tertulis

diskusi kelompok

Tes uraian.

presentasi

bagaimana hubungan gaya apung yaitu berat balok diudara dikurang berat balok di air dengan berat air yang dipindahkan.

gambar 1 a dan b

2. Sebuah balok dengan ukuran 0,2 x0,1x0,3 m di gantung pada seutas kawat ringan.tentukan gaya apung balok jika di celupkan seluruhnya dalam minyak dg massa jenis 800 kg/ m3.

3. Mengapa kapal yang berat tidak tenggelam ketika di masukan kedalam air?

2. jawaban soal : Dik A1=..5 cm2 A2 = 30 cm2 Dit :F2 ; ...? Jawab : = 1200N

3. Tekanan pada penampang yang lebih kecil akan diteruskan oleh minyak menuju penghisap penampang yang lebih besar. Hal ini akan menguntungkan karena perbandinga tekanan pada penapang kecil akan sama

46

Page 50: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

4. menerapkan hukum arhimides dalam kehidupan sehari-hari

dengan penampang besar, dan karna penampang besar memiliki penampang yang besar maka gaya yang dihasilkan akan besar juga. P1 = P2

3. Tekanan udara 1. Melakukan studi pustaka melalui berbagai macam literatur untuk mengetahui berbagai macam kejadian yang berhubungan dengan tejkanan udara.

2. Guru menjelaskan tentang hubungan ketinggian tempat dengan tekanan udara.

3. Siswa mendiskusikan tentang alat ukur tekanan udara.

1. siswa mendapat pengetahuan tentang berbagai macan kejadian tekanan udara.

2. Siswa mengetahui tentang hubungan ketinggian tempat dengan tekanan udara.

3. siswa dapat berpendapat tentang alat ukur tekanan udara dalam kelompoknya.

1. menyebutkan berbagai kejadian yang berhubungan dengan tekanan udara.

2. menjelaskan tentang hubungan antara ketinggian tempan dengan tekanannya.

3. menjelaskan tentang alat ukur tekanan udara.

tes tertulis

tes tertulis

diskusi kelompok

tes uraian

tes uraian

presentasi

1. apa penyebab angin?

2. sebuah kota x tekanannya 690 mmHg tentukan ketinggian tempat tersebut dari permukaan laut jika tekanan permukaan laut 760 mmHg.

3. sebutkan macam-macam alat ukur tekanan udara!

1. Jawaban karena dalam bumi kita terdapat perbedaan tekanan udara maka akan terdapat udara yang mengalir dari daerah dengan tekanan tinggi menuju daerah dengan tekanan udara yang lebih rendah, dan udara yang bergerak ini desebut angin

2. Jawaban ; tinggi kota x adalah : = (760-960)mmHg x 10m 1mmHg = 700 m

3. macam alat ukur tekanan udara adalah : Barometer air Barometer aneroid Manometer raksa terbuka Manometer raksa tertutup Manometer bourdon.

2x40’menit

• IPA SMP kelas

VIII erlangga

• Buku fisika

yang relevan

• LKS • Poster alat ukur

tekanan udara • Animasi angin

laut dan angin darat.

47

Page 51: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : VII/2 ( Genap)Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari Kompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan Konsep Getaran dan gelombang serta parameter-parameternya

Pengembang : YulianaNIM :ACB 107 011Alokasi Waktu : 8 jam

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Getaran dan Gelombang1.Getaran

• Konsep getaran

• Paramete-parameter getaran

1. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang getaran dan parameter-parameter dari getaran

2. Melakukan percobaan sederhana untuk mengetahui perbedaan periode dan frekuensi suatu getaran

3. Menyelesaikan soal-soal perhitungan frekuensi

4. Mengerjakan soal-soal perhitungan periode

5. Mendiskusikan dalam kehidupan sehari-hari menyangkut getaran

1. Siswa mnyimpulkan konsep getaran dari berbagai sumber pustaka dan mengetahui parameter-parameter dari getaran

2. Siswa mengetahui perbedaan periode dan frekuensi dai hasi percobaan

3. Siswa mampu menyelesaikan soal-soal perhitungan frekuensi

4. Siswa mampu mnyelesaikan soal-soal perhitungan periode

5. Siswa secara berkelompok menganalisis peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mengenai getaran

a. Menjelaskan konsep dari getaran dan menyebut parameter-parameter getaran

b. Memahami perbedaan periode dan frekuensi suatu getaran

TesTertulis

Tes unjuk kerja

uraian

Uji kerja prosedur

1.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan getaran…….

1.2 Sebutkan parameter-parameter dari getaran….

2.1 Kegiatan percobaan Tujuan : mengetahui perbedaan dari periode dan frekuensi

Alat dan bahan : pegas stopwatch

Langkah kerja : Percobaan pertama : 1. Dari kedudukan seimbang tarik pegas dan kemudian jalankan stopwatch bersamaan

dengan melepas pegas 2. Amati gerakan naik

turun pegas untuk mengetahui banyaknya getaran

3. Lakukan berulang kali untuk mengetahui waktu yang tepat

1.1 Getaran adalah Gerak bolak-balik secara periodik

melalui suatu titik seimbang

1.2 Parameter dari getaran adalah amplitudo dan

periode

2.1 - pada perobaan pertama yang disebut simpangan

adalah dari a-c sedangakan

amplitudonya adalah simpangan terbesar yaitu

jarak dari ujung b ke c

- Periode adalah selang waktu yang diperlukan untuk

menempuh satu getaran

- Frekuensi adalah banyaknya getaran yang

pegas dalam satu sekon.

- Perbedaannya adalah periode yaitu waktu yang

2 x 40’ (2 jam pelajaran)

• IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII Erlangga hal 134-138

• Buku fisika yang relevan

• Media gambar• LKS• Soal latihan• Alat dan bahan

praktikum : pegas dan stopwatch

48

Page 52: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

c. Menggunakan rumus hubungan frekuensi dan periode untuk menyelesaikan masakah sederhana

d. Menyeesaikan soal-soal hitungan yang berhubungan dengan periode

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

4. Manakah yang disebut dengan simpangan dan amplitudo dari hasil percobaan? 5. Apakah yang disebut periode dari hasil

percobaan? 6. Apakah yang disebut Fekuensi dari

hasil percobaan? 7. Apa perbedaan antara

periode dan frekuensi?

3.1 Sebuah bandul diayunkan dengan periode yang ditempuh dalam satu getaran getaran adalah 25 sekon berapakah berapakah frekuensi yang dihasilkan……

4.1 frekuensi suatu getaran adalah 40 Hz maka berapakah periodenya ?

diperlukan untuk menempuh

satu getaran sedangkan

frekuensi adalah banyaknya

getaran dalam satu sekon.

3.1 diketahui : T = 25 sekonJawab : f = = = 0,040 sekon

4.1 Diketahui : f = 25 Hz, maka:

T = = = 0,025

sekon

49

Page 53: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

e. Menerapkan konsep getaran dalam kehidupan sehari-hari

Diskusi kelompok

Presentasi 5.1 Mengapa gitar dapat menimbulkan bunyi ketika digetarkan

1.1 Karena bunyi merambat melalui medium ketika digetarkan sehinnga menghasilkan bunyi dan pada gitar terdapat lubang yang dapat menghasilkan bunyi ketika senar gitar tersebut digetarkan.

2. Gelombang• Gelombang

tranversal

1. Melakukan percoban untuk mengetahui apakah medium ikut merambat bersama gelombang atau tidak

2. Melakukan percobaan sederhana untuk mengetahui konsep dari gelombang tranversal

3. Mengamati gambar untuk menentunan amplitudo dan panjang gelombang

1. Siswa dapat berkerja sama dengan kelompok untuk melakuan percobaan dan mengetahui apakah medium merambat bersama gelombang

2. Siswa memperoleh pengetahuan tentang konsep dai gelombang tranversal

3. Siswa mampu menentukan amplitudo dan panjang gelombang yang tertera pada gambar

4. Siswa dapat mengetahui perambatan gelombang pada hasil percobaan

6. Siswa dapat berkerja sama dengan kelompok untuk melakuan percobaan dan mengetahui apakah medium merambat bersama gelombang

7. Siswa memperoleh pengetahuan tentang konsep dai gelombang tranversal

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Uji kerja prosedur

Uji kerja prosedur

6.1 kegiatan percobaan- tujuan : mengetahui apakah

medium ikut merambat bersama gelombang

- alat dan bahan: ember, air- langkah kerja:1. isi ember dengan air

sampai penuh2. masukan jari telunjuk dan

putar jari telunjuk mu di air3. amati apakah gelombang

yang ditimbulkan akibat usikan jari kita akan membawa partikel-partikel medium?

4. Simpulkan definisi dari geombang setelah melakukan percobaan!

7.1 kegiatan percobaan - Tujuan : Mengetahui konsep

dari gelombang tranversal - alat dan bahan :tali - Langkah kerja : 1. Gerakan tali seperti

geombang 2. Mengamati gelombang yang

6.1 Jawaban kegiatan percobaan : gelombang tranversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus arah getarnya

7.1 a). b – b1 b). ae atau cg

2 x40’ • IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII Erlangga hal 139-142

• Buku fisika

yang relevan

• Media gambar• LKS• Soal latihan• Alat dan bahan

praktikum : air, ember dan tali

50

Page 54: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

8. Siswa mampu menentukan amplitudo dan panjang gelombang yang tertera pada gambar

Ter tertulis uraian

dihasilkan oleh tali sampai berbentuk bukit dan lembah gelombang seperti gambar di bawah

3. Pertanyaan dan kesimpulan: Dari hasil percobaan dan pengamatan maka gelombang tranversal adalah…..

8.1 gambar gelombang tranversal

Dari gambar diatas mana yang menunjukan a). amplitudo dan b). panjang gelombang

8.1 panjang gelombang di definisikan dari hasil percobaan adalah jarak antara dua rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua regangan yang berdekatan, sedangkan perambatan gelombang ongitudinal adalah arah rambatan sejajar arah getaran

51

Page 55: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

9. Siswa dapat mengetahui perambatan gelombang pada hasil percobaan

Tes unjuk kerja

Uji kerja prosedur

9.1 Kegiatan percobaan - Tujuan : mengetahui

perambatan yang terjadi pada gelombang longitudinal

- alat dan bahan : slinki - Langkah kerja : dengan

menggerakkan slinki sehingga terlihat rapatan dan regangan

Pertanyaanaan kesimpulan : dari percobaan di atas apakah definisi dari gelombang dan perambatan pada gelombang longitudinal adalah……

9.1 pebedaannya adalah gelombang tranversal arah rambatnya tegak lurus arah getarnya sedangkan gelombang ongitudinal arah rambatnya sejajar arah getarnya.

3. Gelombang longitudinal

1. Melakukan percobaan untuk melihat perambatan pada gelombang longitudinal

2. Mengamati hasil percobaan sebelumnya untuk mengetahui perbedaan gelombang tranversal dan longitudinal

3. Mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan freuensi

4. Menyelesaikan soal-

1. Siswa dapat mengetahui perambatan gelombang pada hasil percobaan

2. Siswa mengetahui perbedaan dari gelombang tranversal dan gelombang longitudinal

3. Siswa mampu menganalisis besaran-besaran yang ada pada soal latihan

4. Siswa a mengetahui besar panjang gelombang

10.Menyelidiki perambatan gelombang pada gelombang longitudinal

11.Membedakan gelombang tranvrsal dngan gelombang longitudinal

Tes tertulis

Tes tertulis

uraian

uraian

10.1 Apakah perbedaan dari geombang tranversal dal gelombang longitudinal berdasarkan hasil percobaan….

11 .1 Suatu gelombang merambat dalam satu medium dengan frekuensi 6 Hz dan panjang gelombang 4 m, tentukan cepat rambat gelombang….

10.1pebedaannya adalah gelombang tranversal arah rambatnya tegak lurus arah getarnya sedangkan gelombang ongitudinal arah rambatnya sejajar arah getarnya.

11.1diketahui : v= 24 m/s, maka cepat rambat gelombangnya adalah..diselesaikan menggunakan segitiga

2x 40’ • PA FISIKA untuk SMP kelas VIII Erlangga hal 149-152

• Buku fisika

yang relevan

- Media gambar- LKS- Soal latihan- Alat dan bahan

praktikum : slinki

- Media gambar

52

Page 56: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

soal mengenai panjang gelmbang

5. Menyelesaian soal-soal mengenai hubungan freuensi,panjang gelombang dan cepat rambat gelombang

5. siswa mengetahui hubungan frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang

12.Menggunakan persamaan frekunsi untuk menyelesaikan soal

13.Mnganalisis peristiwa dalam ehidupan sehari-hari berkenaan dengan panjang gelombang

Tes tertulis

Ter tertulis

uraian

uraian

12.1 jka frekuensi gelombang air sungai 12 Hz dan empunyai cepat rambat gelombang 24 m/s tentunan panjang gelombang air sungai.

13.1 Sebuah vibrator dengan frekuensi 6 Hz dimasukkan ke dalam tangki air menghasilkan panjang gelombang 0,02 m. maka

rumus X fρ

f= = =3 Hz

12.1 diktahui : f = 12 Hz, v= 24 m/s

=ρ = = 2 m

13.1 diketahui: f = 6 Hz dan λ= 0,02 mmaka, v = λ.f = 0,02 . 6 = 0,12 m/s

4. Pemanfaatan gelombang

1. Melakukan studi kasus untuk mengetahui peristiwa tejadinya perambatan kilat dan guntur

2. Mendiskusikan peistiwa Tsunami yang berkaitan dengan gelombang

3. Mengetahui

1. siwa memahami kaitan gelombang dengan peristiwa perambatan kilat dan guntur

2. siswa dapat mengetahui peristiwa yang menyebabkan terjadinya tsunami

3. siswa mengetahui pemanfaatan dari gelombang laut dalam

14.Mendeskripsikan hubungan frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang

Ter tertulis Uraian 14.1 Jelaskan keterkaitan antara gelombang dengan peristiwa kilat dan Guntur?

14.1 Tsunami berawal dari dasar laut, sehingga ada yang menyebutnya gelombang laut akan tetapi tsunami umumnya disebabkan oeh gempa bumi

2x40’ • IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII Erlangga hal 149-152

• Buku fisika yang relevan

- Media gambar- LKS- Soal latihan- Alat dan bahan

praktikum : slinki

- Media gambar

53

Page 57: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

pemanfaatan gelombang laut dalam kehidupan sehari-hari

kehidupan sehari-hari

15.Menyelidiki penyebab terjadinya Tsunami berdasarkan konsep gelombang

16.Menganalisis manfaat dari gelombang laut dalam kehidupan sehari-hari

Ter tertulis

Ter tertulis

uraian

uraian

15.1 jelaskan menurut anda apa yang menyebabkan terjadinya tsunami dengan mengaitkannya terhadap konsep gelombang

16.1 jelaskan mengapa gelombang laut dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan apa saja manfaatnya

dibawah laut sehingga muncul dinding-dinding air besar yang bisa membentang sangat jauh sehingga tsunami disebut sebagai gelombang yang sangat besar.

15.1 Gelombang laut dapat dimanfaatkan karena gelombang laut menyimpan energy, dengan mengetahui tinggi gelombang, panjang gelombang, dan periodenya, dapat ditentukan besar

16.1 energy yang dikandung gelombang dan dapat diubah ke energy listrik salah satunya adalah rakit Cookerel, yang berbentuk untaian rakit-rakit yang saling

54

Page 58: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

berhubungan dngan engsel-engsel. System ini bergerak naik turun mengikuti gelombang laut. Gerak relative rakit-rakit menggerakkan pompa listrik yang berada diantara dua rakit.

55

Page 59: Silabus Pengembangan

Sekolah Sekolah : SMP Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran,

gelombang,dan optika dalam produk teknologi sehari-hariKompetensi Dasar : 6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari

NAMA : DENI RAHMAWATI

Kelas NIM : ACB 107 102

Mata Pe : ALOKASI WAKTU :8x40 MENIT

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

waktu Sumber MediaTes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban

Pertemuan 1 1.Syarat-syarat

Bunyi1.Melakukan

Percobaan untuk menjelaskan syarat-syarat terjadinya bunyi

1. Siswa dan gur u dapat menyimpul kan syarat-syarat terjadinya bunyi

1.Menjelas-kan syarat-syarat terjadinya bunyi

Tes unjukkerja

Uji petikkerja produk

1.1 KEGIATAN 11. Tujuan

PercobaanMenjelaskansyarat-syarat terjadinya bunyi.

2. Alat dan Bahan 1. Bel listrik1

buah 2. Tabung kaca

dengan alat penghisap udara 1 set

(untuk memvakumkan tabung)

C. LangkaKerja1. Masukkan bel

listrik ke dalam tabung kaca!

2. Bunyikan bel listrik dan dengarkan suaranya!

3. Hisap udara keluar sampai udara dalam

1.1 1. a. ada sumber bunyi,

b. ada medium perantara, dan

c. ada pendengar (penerima bunyi).

2. Berdasarkan percobaan di atas, diperoleh

hasil bahwa ketika udara dihisap keluar, bunyi bel semakin lama semakin pelan sampai tidak terdengar lagi.

2x40 ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk SMP/MTSN (268-269)

LKPDAlat dan BahanBel listrik,tabungalat penghisap udara

56

Page 60: Silabus Pengembangan

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

waktu Sumber MediaTes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban

tabung menjadi vakum

3. Pertanyaan1 Apa syarat-

syarat terjadinya bunyi?

2 Apa yang kamu simpulan dari kegiatan ini!

Hal ini disebabkan udara di dalamkaca semakin berkurang hingga pada akhirnyatabung kaca dalam keadaan vakum. Dengandemikian, dapat disimpulkan bahwa bunyimerambat memerlukan medium perantara

2.Permbatan Bunyi

2.Melakukan percobaan untuk menjelaskan perambatan bunyi

2.Siswa dan guru dapat menyimpul-kan perambatan bunyi

2.Menjelaskan perambatan bunyi

Tes unjukkerja

Uji petikkerja produk

1.2 KEGIATAN 2A. Tujuan

PercobaanMenjelaskan perambatan bunyi

B. Alat dan Bahan

Dua buah kaleng bekas

minuman yang tutupnya telah dibuangsehingga merupakan silinder

tanpa tutup2. Paku3. Palu4. BenangC. Langkah Kerja

1 Lubangi alas kedua kaleng bekas dengan paku.

2 Siapkan benang sepanjang 10 m.

2.1 1. Iya2. Suara dapat terdengar

dari kaleng yang dihubungkan dengan

benang karena gelombang bunyi dari pita

suaramuditeruskan oleh benang. Hal ini membuktikan bahwa

gelombang bunyi dapat menjalar melalui zat padat.

ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN (220-221)

LKPDAlat dan bahanKaleng bekas,paku,palu,benang.

57

Page 61: Silabus Pengembangan

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

waktu Sumber MediaTes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban

3 Setiap ujung benang dimasukkan ke dalam lubang kaleng.

4 Dengan bantuan temanmu, aturlah posisi benang sedemikian rupa sehingga benang

tidak kendor.

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

PengalamaBelajar

Indikator Penilaian waktu Sumber Media

Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban

3 Cepat rambat Bunyi

3.Mengerja- kan soal

hitungan cepat rambat bunyi

3. Siswa dapat menjawab soal cepat rambat bunyi

3.Menghitung cepat rambat bunyi

Tester-tulis

Tesuraian

3.1 1.Suara guruh terdengar 3 sekon setelah terjadi kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s,tentukan jarak kilat dengan pendengar!

3.1 1. s = v . t s = 3 40 . 3 s = 1.020 m

J adi, kilat tersebut terjadi 1.020 m dari pendengar.

ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN(215-216)

LKPD

58

Page 62: Silabus Pengembangan

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar

Indikator Penilaian waktu Sumber Media

Tes Bentuk Contoh Instrumen JawabanPertemuan ke 2

1. infrasonik,audiosonik,ultrasonik

4.Studipustaka Untuk

menjelaskan infrasonik, audiosonik, ultrasonik.

4 Siswa mendapat kaninformasi tentang infrasonik,audiosonik.ultrasonik

4.Menjelaskan infrasonik

audisonik ultrasonik

Tes ter-tulis

Tes uraian 4.1 1. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga macam,sebutkan?

.4.1 1. infrasonik audiosonik ultrasonik

2x40 ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN (223-224)

LKPD

2. Kuat bunyi 5. Studi pustakaUntuk menjelaskankan kuat bunyi

5. Siswa mendapatkan informasi tentang kuat bunyi

5.Menjelaskan kuat bunyi

Tes ter-tulis

Tes isian

5.1 1. kekuatan bunyi ditentukan oleh….

5.1 1.besarnya amplitudo bunyi.

Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Umum(335-336)

LKPD

59

Page 63: Silabus Pengembangan

3. Hubungan panjang gelombang dan frekuensi terhadap bunyi

5. Studi pustakaUntuk menjelas-kanHubungan panjang gelobang dan frekuensi terhadap bunyi

6. Siswa mendapatkan informasi tentang hubungan panjang gelomb-

angdan frekuensi terhadap bunyi

6.Menjelaskan hubungan panjang gelomangdan frekuensi terhadap bunyi

Tes ter-tulis

Tes isian 6.1 1. Bagaimanakah Hubungan panjang gelombang dan frekuensi terhadap bunyi tuliskan persamaannya….

6.1 1.Dapat dinyatakan:

f=

ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN(272-273)

LKPD

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar

Indikator Penilaian waktu Sumber Media

Tes Bentuk Contoh Instrumen JawabanPertemuan ke 3

1.Resonansi 7.Melakukan Percobaan untuk menunjuk-kan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.

5 Siswa dan gur u dapat menyimpulkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari

7.Menunjuk-kan gejala resonansi dalam kehidu

pan sehari-hari

Tes unjukkerja

Uji petikkerja produk

5.1 KEGIATAN 1A. Tujuan Percobaan

Menunjukkan gejala resonansi pada garpu tala

B. Alat dan Bahan 1. garpu tala 3 buah(A dan B

yang berfrekuensi sama)dan C berfrekuensi beda

C. Langkah Kerja 1. Letakkan ketiga garputala

pada jarak yang cukup dekat.

2. Getarkan garputala A D. Pertanyaan:

1. Apa yang terjaditerhadap garputala B (frekuensinya sama)?

2. Apa yang terjadi terhadap garputala C (frekuensinya berbeda)?

3. buatlah kesimpulannya!

7.1 1. akan bergetar dan menimbulkan gelombang bunyi pula

2. tidak bergetar 3. bahwa jika sebuah

benda bergetar, benda lain yang mempunyai

frekuensi sama dan berada dalam daerah rambatan getaran

benda tersebut akan bergetar. Peristiwa ini disebut sebagai

resonansi.

2x40 LKPDAlat dan bahanGarpu tala.

60

Page 64: Silabus Pengembangan

2. Pemantulan bunyi

8.Melakukan percobaan untuk menunjuk-kan

8. Siswa dan guru dapat menyimpul-kan

8.Menunjuk -kan pemantulan bunyi

Tes unjukkerja

Uji petikkerja produk

5.2 KEGIATAANA. Tujuan percobaan Menunjukkan pemantulan

bunyi.

8.1 1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, bunyi detak jarum jam terdengar paling

keras ketika sudut karton sebelah kanan sama

ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN(277-278)

LKPDAlat dan Bahan

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar

Indikator Penilaian waktu Sumber Media

Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban

Pementul-an bunyi

Pemantu-lan bunyi

B. Alat dan Bahan 1. Jam weker 1 buah 2. Gulungan karton 2 buah 3. Papan kayu atau triplek

sebagai penyekat 1 buah 4. Dinding pemantul 1 buah 5. Meja 1 buah

C. Langkah Kerja1. Rangkailah alat dan bahan

seperti gambar di bawah ini!2. Atur kedudukan sudut karton

sebelah kiri sama dengan sudut karton sebelah kanan

3. Pasang telinga pada ujung karton sebelah kanan seperti pada gambar di atas!

dengan sudut karton sebelah

kiri. Hal ini menunjukkan bahwa

detak jarum jam weker merambat melalui karton disebelah kiri dan dipantulkan oleh dinding pemantul melalui karton di sebelah kanan.

2. disimpulkan tentang hukum pemantulan bunyi, yaitu

sebagai berikut. 1) Bunyi pantul dan bunyi

datang terletak pada suatu bidang datar.

2) Besar sudut pantul sama dengan sudut datang.

Jam weker,karton,papan kayu,dinding pemantul,meja.

61

Page 65: Silabus Pengembangan

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar

Indikator Penilaian waktu Sumber Media

Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban

4. Dengarkan bunyi detak jarum jam weker! Amati apa yang terjadi!

5. Ubahlah kedudukan karton sebelah kanan pada sudut 30° dan ulangi langkah 3–4!

D. Pertanyaan:1. Amati apa yang terjadi!2. Buat kesimpulannya!

eri Pembelajaran KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar

Indikator Penilaian waktu Sumber Media

Tes Bentuk Contoh Instrumen JawabanPertemuan ke 4

12.1. Macam-macam pemantulan bunyi

9.Studi pustaka untuk

menjelas-kan macam-mcam pemantu-lan bunyi

9. Siswa mendapat-kan informasi tentang macam-macan pemantul-an bunyi

9.Menjelas-kan macam-macam pemantulan bunyi

Tes ter-tulis

Tes uraian

9.1 Sebutkan mcam-macam pemantulan bunyi?

9.1 1. a. bunyi pantul yang

menguatkan bunyi asli,b. gaung / kerdam, danc. gema.

2x40 ILMU PENGETAHUAAN ALAM untuk SMP/MTSN(279)

LKPD

12.2. Pemanfaatan pemantulan bunyi

10.Studi pustaka untuk

menjelas-kan pemanfaatan pemantul-an bunyi

10. Siswa mendapat-kan informasi pemanfaatan pemantulan bunyi

10.menjels-kan pemanfaa-tan pemantulan bunyi

Tes ter-tulis

Tes uraian

10.1 1. Sebutkan pemanfaatan pementulan bunyi?

10.1 1. Menentukan cepat rambat bunyi di udara dan melakukan survey geofisika

IPA FISIKA untuk SMP kelas VIII(177)

LKPD

62

Page 66: Silabus Pengembangan

SEKOLAH : SMPKELAS/SEMESTER : VIII / II MATA PELAJARAN : FISIKAStandar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dalam optika dalam

produk teknologi sehari-hariKompetensi Dasar : 6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.

NAMA PENGEMBANG : SURAYA DWI R

NIM : ACB 107 013

WAKTU : 8 x 40 menit

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

Cahaya1 Pembiasan

cahaya

2 Pemantulan cahaya

1. Guru menjelaskan konsep tentang cahaya

2. Guru menjelaskan konsep tentang perambatan cahaya

3. Guru menjelaskan bahwa cahaya merambat lurus

A. Siswa mengetahui konsep tentang cahaya

B. Siswa mengetahui tentang perambatan cahaya

C. Siswa mendaftar kan bahwa cahaya dapat merambat lurus

1. Menjelas kan konsep tentang cahaya

2. Menjelas kan konsep tentang perambat an cahaya

3. Mengidentifikasi tentang perambat an cahaya

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

Tes PG

1. Apa yang dimaksud dengan cahaya?

2. Apabila bulan berada di antara bumi dan matahari akan terjadi gerhana. Mengapa demikian?

3. Cahaya lilin tidak tampak dilihat jika melalui pipa bengkok. Hal ini membuktikan bahwa cahaya....• Berupa

gelombang• Dapat

dipantulkan

• Merambat lurus

• Dapat dibiaskan

1. Cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang juga mempunyai sifat sebagai gelombang.

2. Karena cahaya matahari yang merambat menuju ke bumi terhalang oleh bulan

3. Jawaban C. Merambat Lurus

2x40 menit

Buku IPA Fisika SMP kelas VIII, Intan Pariwara

a. Papan tulisb. Spidolc. Buku IPA

Fisikad. LKSe. Lensa f. Lilin

63

Page 67: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

4. Guru menjelaskan tentang pemantulan cahaya

5. Guru mrmbimbing siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengetahui proses pemantulan cahaya

D. Siswa mengetahui tentang pemantulan cahaya

E. Siswa mengetahui bagaimana proses pemantulan cahaya

4. Menjelas kan konsep tentang pemantul an cahaya

5. Mengidentifikasi proses pemantul an cahaya

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

4. Sebutkan dan jelaskan salah satu contoh peristiwa pemantulan cahaya pada kehidupan sehari-hari!

5. Sebutkan bunyi hukum pemantulan cahaya!

4. Langit biru yang cerah terjadi karena cahaya matahari dipantulkan oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer bumi. Kita tidak dapat melihat dan menikmati langit biru jika kita berada di bulan.

5. Bunyi hukum pemantulan cahaya yaitu :• Sinar datang, garis

normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar

• Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.

6. A. Guru mrmbimbing

siswa mengerjak- an soal-soal tentang pemantulan cahaya

B. Guru membimbing siswa melakukan percobaan untuk menemukan konsep pemantulan teratur

6. A. Siswa mampu mengguna kan rumus cermin untuk mengerjakan soal-soal latihan

B. Siswa mengetahui proses pemantulan teratur

Menjelaskan hukum pemantul an pada cermin

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

A. Hitunglah banyaknya bayangan yang terbentuk dari sebuah titik yang terletak di depan dua buah cermin datar yang disusun membentuk sudut 80°.Cermin II

80° 20° Cermin I

B.Kapan peristiwa peantulan teratur dapat terjadi?

h. A.Dik. Sudut apit dua buah cermin datar (α)= 80°.Sudut terkecil antara titik dan susunan cermin (β) = 20°.Dit. Banyak bayangan (n)?Jawab.

n=(180-β) +(180+β) α α

n= 160 + 200 80 80 n= 2+2,5= 4

(dibulatkan pada angka yang paling kecil)

6.1. B.Pemantulan teratur terjadi apabila seberkas cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang rata, licin, dan mengkilap, misalnya kaca

2x40 menit

Buku IPA Fisika SMP kelas VIII, Intan Pariwara

1. Papan tulis2. LKS3. Spidol4. Cermin

(datar, cembung, cekung)

5. Senter

64

Page 68: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

C. Guru membimbing siswa melakukan percobaan untuk menemukan konsep pemantulan baur

C. Siswa mengetahui proses pemantulan baur

Tes tertulis Tes uraian g. C.Kapan peristiwa pemantulan baur dapat terjadi?

cermin.

6.1. C. Pemantulan baur atau difus

terjadi apabila seberkas cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang kasar atau tidak rata, misalnya kayu, tembok, dan tanah.

1. Cermin cekung

2. Cermin cembung

7. Guru menjelaskan pengertian cermin cekung

9. Guru menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin cekung

10. Guru menjelaskan pengertian cermin cembung

7. Siswa mengetahui pengertian cermin cekung

8. Siswa mengetahui proses pembentuk an bayangan pada cermin cekung

9. Siswa mengetahui pengertian cermin cembung

1. Menjelas kan pengertian cermin cekung

2. Mengana lisis pembentukan bayangan pada cermin cekung

3. Menjelas kan pengertian cermin cembung

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

Tes uraian

a. Apa yang dimaksud dengan cermin cekung

b. Sebutkan sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada cermin cekung!

c. Apa yang dimaksud dengan cermin cembung

d. Apabila kalian meletakkan sebuah boneka di depan cermin datar, apa yang dapat kalian amati?

a. Cermin cekung adalah cermin yang bagian mengkilap nya melengkung ke dalam. Contohnya yaitu bagian dalam sendokb)

a. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yaitu:

a) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus

b) Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama

c) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik itu juga.

o Cermin cembung yaitu cermin lengkung yang permukaan bidang pantulnya berbentuk cembung. Contohnya yaitu bagian luar sendok

2x40 menit

Buku IPA Fisika SMP kelas VIII, Intan Pariwara

1 Papan tulis2 Spidol3 LKS4 Cermin cekung5 Cermin

cembung6 Senter

65

Page 69: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

3. Cermin datar 11. Guru dan siswa mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mengenai pembentukan dan sifat bayangan pada cermin datar

10. Siswa dapat bekerja sama menuangkan ide dalam diskusi mengenai pembentuk an dan sifat bayangan pada cermin datar

4. Mengana lisis berbagai macam pembentukan dan sifat bayangan pada cermin

Diskusi kelompok

Presen tasi Ketika meletakkan boneka di depan cermin datar, kita akan mengetahui ternyata bayangan yang terbentuk pada cermin datar mempunyai sifat-sifat:

1. Ukuran bayangan sama dengan ukuran benda

2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin

3. Bayangan bersifat maya, artinya bayangan tidak dapat ditangkap layar

4. Bayangan bersifat simetri, artinya bentuk dan ukuran bayangan sama dengan benda.

a) Pembiasan cahaya

5. Guru menjelaskan pengertian pembiasan cahaya

6. Guru membimbing siswa mengerjakan soal-soal tentang pembiasan cahaya

11. Siswa mengetahui pengertian pembiasan cahaya

12. Siswa dapat mengguna kan rumus indeks bias

11.Menjelas kan pengertian pembiasan cahaya

12.Menjelaskan proses pembiasan pada lensa

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

111.1. Apa yang dimaksud dengan peristiwa pembiasan cahaya? Dan kapan pembiasan cahaya tersebut terjadi?

1. Seberkas cahaya jatuh ke bidang pembias prisma dengan sudut datang 45°.Ter nyata sinar meninggal kan prisma dengan sudut bias 50°.

11.1. Pembiasan cahaya yaitu peristiwa perubahan atau

pembelokkan arah rambatan cahaya. Pembiasan cahaya terjadi apabila cahaya merambat pada medium yang kerapatannya berbeda dan sinar yang datang tidak tegak lurus.

1.1Dik. Sudut datang (i1) = 45°Sudut bias (r2) = 50°Sudut pembias (β)= 60°Dit. Besar sudut deviasi (D)?Jawab. D = i1+ r2 – β

D = 45°+ 50° -60° D = 35°

2x40 menit

Buku IPA Fisika SMP kelas VIII, Intan Pariwara

1. Papan tulis2. Spidol3. LKS4. Lensa

cembung5. Lensa

cekung6. Gambar

66

Page 70: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

b) Pembiasan pada lensa -Lensa cembung

4. -Lensa cekung

7. Guru menjelaskan pengertian lensa cembung

8. Guru menjelaskan pembentukan bayangan pada lensa cembung

9. Guru menjelaskan pengertian lensa cekung

10. Guru menjelaskan pembentukan bayangan pada lensa cekung

13. Siswa mengetahui pengertian lensa cembung

14. Siswa mengetahui proses pembentukan bayangan pada lensa cembung

15. Siswa mengetahui pengertian lensa cekung

16. Siswa mengetahui proses pembentuk an bayangan pada lensa cekung

1.Menjelas kan pengertian lensa cembung

2.Mengana lisis pemben tukan dan sifat bayangan pada lensa cembung

3.Menjelas kan pengerti an lensa cekung

4.Mengana lisis pembentukan dan sifat bayangan pada lensa cekung

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

Tes uraian

Tes uraian

Jika sudut pembias prisma besarnya 60°, berapakah besar sudut deviasinya?

13.1. Apa yang dimaksud dengan lensacembung?

14.1. Sebutkan sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada lensa cembung?

15.1. Apa yang dimaksud dengan lensa cekung?

16.1. Sebutkan sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada lensa cekung?

Jadi, besar sudut deviasi prisma yaitu 35°

3.1. Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya.

14.1. Sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada lensa cembung yaitu :1. Berkas sinar

sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik api utama

2. Berkas sinarmelalui titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama

3. Berkas sinar melalui titik pusat optik tidak dibiaskan, melainkan diteruskan.

15.1. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya tipis dan bagian pinggirnya tebal.

◦ Sinar-sinar istimewa yang terbentuk pada lensa cekung yaitu :• Sinar sejajar sumbu

utama dibiaskan seolah-olah berasal

67

Page 71: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

dari titik fokus• Sinar yang menuju

titik fokus di belakang lensa, dibiaskan sejajar sumbu utama

• Sinar yang melalui titik pusat optik tidak dibiaskan, tetapi diteruskan.

68

Page 72: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPKelas / Semester : VIII / IIMata Pelajaran : FISIKAStandar Kompetensi: Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.Kompetensi Dasar : 6.4. Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Nama Pengembang : NOVI HELL FETREN

NIM : ACB 107 014

Alokasi Waktu : 4 jam

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban

Alat-alat Optik1.Mata

2. Cacat mata

17. Guru menjelaskan bagian-bagian mata serta fungsinya, siswa memperhatikan

18. Guru menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik, siswa memperhatikan

19. Guru memberikan contoh menggambar-kan proses pembentukan bayangan benda pada retina, siswa mengulangi contoh yang diberikan Guru13. Guru menjelaskan beberapa cacat mata, siswa memperhatikan

2 Siswa mendiskusikan jenis kacamata yang harus digunakan, guru membimbing

1. Mengetahui bagian-bagian mata

2. Mengetahui fungsi bagian-bagian mata, mengetahui fungsi mata sebagai alat optik

3. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada mata hingga benda dapat terlihat

1. Mengetahui jenis-jenis cacat mata

2. Mengetahui jenis kacamata yang digunakan untuk mengatasi cacat mata

1. Menyebutkan bagian-bagian mata

2. Menjelaskan fungsi dari setiap bagian mata

3. Menggambar-kan pembetukan bayangan benda pada retina

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

1.1 Sebutkan bagian-bagian mata!

2.1 Jelaskan fungsi dari bagian-bagian mata!

3.1 Gambarkan proses pembentukan bayangan pada retina mata!

1.Bagian-bagian mata terdiri dari kornea mata, otot siliar, iris, pupil, lensa mata, retina.

2.Kornea mata dan otot siliar berfungsi untuk menggerakan lensa mata, iris berfungsi untuk mengatur lebar pupil, pupil berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, lensa mata berfungsi untuk mengatur pembiasan cahaya yang terjadi dimata, retina berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan.

3.

2x40

Buku IPA Fisika untuk SMP Kelas VIIIBuku-buku yang relevan

Lensa cembung, Lensa cekung,Mikroskop, Teropong dan media presentasi

69

Page 73: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban

2. Kamera

Lup1. Guru menjelaskan

fungsi dari bagian-bagian kamera, siswa memperhatikan

2. Guru menjelaskan prinsip kerja kamera, siswa menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik melalui diskusi, guru membimbing siswa

1. Guru menjelaskan konsep lup sebagai alat optik, siswa memperhatikan

2. Guru memberikan

1. Mengetahui bagian-bagian kamera

2. Mengetahui fungsi dari bagian-bagian kamera

3. Mengetahui bagaimana cara menggunakan kamera

1. Mengetahui cara

4. Menjelaskan beberapa cacat mata

5. Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi cacat mata miopi

6. Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi mata hipermetropi

7. Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi mata presbiopi

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

4.1 Jelaskan beberapa cacat mata!

5.1 Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami miopi adalah....

6.1 Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami hipermetropi adalah....

7.1 Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami presbiopi adalah....

4.Miopi (rabun jauh) adalah jenis cacat mata yang titik dekatnya adalah normal (25 cm) tetapi titik jauhnya kurang dari tak hingga. Hipermetropi (rabun dekat) adalah jenis cacat mata yang titik jauhnya tak hingga (normal) tetapi tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak sekitar 25 cm. Presbiopi (mata tua) adalah cacat mata yang diderita oleh orang berusia lanjut, titik dekat dan titik jauh penderita presbiopi bergeser dari keadaan normal.

5.Pada cacat mata miopi, lensa yang digunakan adalah lensa cekung.

6.Pada cacat mata hipermetropi, lensa yang digunakan lensa cembung.

7.Pada cacat mata presbiopi, kaca mata bifokal (cembung-cekung).

70

Page 74: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban

3.Mikroskop

4. Teropong

contoh proses pembentukan bayangan pada lup, siswa mengulangi contoh yang diberikan guru

menggunakan lup

2. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada lup

8. Menyebutkan bagian-bagian kamera

9. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera

10. Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik

11. Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik

12. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada lup

Tertulis

Tertulis

Unjuk kerjaDan

penugasan

Tertulis

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis

Uraian

Uraian

Uji petik kerja prosedur

Uraian

Uji petik kerja prosedur

Uraian

8.1 Sebutkan bagian-bagian dari kamera!

9.1 Jelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera tersebut!

10.1 Lukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada kamera!

11.1 Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada lup adalah...

12.1 Gambarkanlah terbentuknya sebuah benda pada lup untuk mata berakomodasi maksimum!

12.2 Gambarkanlah terbentuknya sebuah benda pada lup untuk mata tidak berakomodasi!

13.1 Jelaskan prinsip kerja mikroskop!

8.Lensa, diafragma, dan film.

9.Lensa sebagai pemfokus cahaya, diafragma sebagai pengatur cahaya yang mengenai film dan film sebagai tempat jatuhnya bayangan benda yang terbentuk

10.

11. Maya, tegak dan diperbesar

12.2

2x40

71

(+)

F

1

F

2

P

1

P

2Lensa mata

(+)

(+)

F

1

F

2

P

1

P

2

Page 75: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban

F.Guru menjelaskan prinsip kerja mikroskop, siswa memperhatikan

G.Siswa mendiskusikan proses pembentukan bayangan pada mikroskop, guru membimbing Siswa

1. Guru menjelaskan jenis-jenis teropong dan fungsinya, siswa memperhatikan

2. Siswa menyelidiki cara kerja teropong bintang melalui diskusi kelompok, guru membimbing

3. Siswa menyelidiki cara kerja teropong bumi melalui diskusi kelompok, guru membimbing

1. Mengetahui cara menggunakan mikroskop

2. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada mikroskop

1. Mengetahui jenis-jenis teropong dan fungsinya

2. Mengetahui cara menggunakan teropong

3. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada teropong bintang

4. Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada teropong bumi

13. Menjelaskan prinsip kerja mikroskop

14. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada mikroskop

15. Menyebutkan jenis-jenis teropong

16. Menjelaskan fungsi teropong

17. Menjelaskan prinsip kerja teropong bintang

18. Menjelaskan prinsip kerja teropong bumi

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

Uji petik kerja prosedur

Uji petik kerja prosedur

Uji petik kerja prosedur

Uji petik kerja prosedur

Uji petik kerja prosedur

14.1 Lukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada mikroskop!

15.1 Sebutkan jenis-jenis teropong!

16.1 Jelaskan fungsi teropong bintang dan teropong bumi!

17.1 Diskusikan bersama teman-temanmu, bagaimana proses pembentukan bayangan pada teropong bintang. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.

12.Mikroskop menggunakan 2 lensa cembung, satu lensa mengarah ke benda (lensa objektif), dan lensa lainnya berasa di dekat mata pengamat (lensa okuler). Fokus objektif < fokus okuler, bayangan akhir yang terbentuk bersifat maya, terbalik, diperbesar.

13.Teropong terbagi atas teropong bintang dan teropong bumi.

14.Teropong bintang untuk mengamati benda-benda di angkasa; dan teropong bumi untuk mengamati benda-benda di bumi.

72

Page 76: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban

5. Periskop

1. Guru menjelaskan konsep periskop sebagai alat optik, siswa memperhatikan

1. Mengetahui kegunaan periskop

19. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bintang

20. Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis

18.1 Diskusikan bersama teman-temanmu, bagaimana proses pembentukan bayangan pada teropong bumi. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.

19.1 Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bintang!

20.1 Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi!

15. Sinar yang masuk ke lensa objektif berupa berkas sinar sejajar. Bayangan yang terbentuk tepat berada di titik fokus lensa objektif yang berfungsi sebagai benda bagi lensa okuler (fobj > fok), sehingga dan bayangan akhir yang terbentuk terletak di tak hingga.

16.Sinar yang masuk ke lensa objektif berupa berkas sinar sejajar. Bayangan terbentuk di ruang II di belakang lensa objektif. Bayangan lensa objektif berada di titik 2 Fp lensa pembalik sehingga terbentuk bayangan maya, terbalik, dan diperbesar. Bayangan lensa pembalik berfungsi sebagai benda bagi lensa okuler sehingga dibiaskan membentuk bayangan akhir yang sama tegak dengan aslinya.

17.

73

Page 77: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban

2. Siswa menyelidiki cara kerja periskop melalui diskusi kelompok, guru membimbing Siswa

2. Mengetahui cara menggunakan periskop

21. Menjelaskan kegunaan periskop

22. Menjelaskan prinsip kerja periskop

Tertulis 21.1 Jelaskan kegunaan periskop

22.1 Jelaskan prinsip kerja periskop!

18.Periskop digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut.

19.Periskop menggunakan satu lensa negatif sebagai objektif (mengarah ke objek), lensa okuler (dekat dengan mata pengamat) dan dua buah prisma siku-siku sama kaki. Berkas sinar yang berasal dari benda yang diamati masuk ke lensa objektif, kemudian dibiaskan menuju ke prisma pertama dipantulkan sempurna menuju prisma kedua, kemudian menuju ke lensa okuler. Sinar yang masuk ke lensa ini dibiaskan menuju ke mata pengamat sehingga benda yang diamati terlihat jelas.

74

Page 78: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMP Pengembangan silabusKelas : IX (sembilan) Nama : Novika Ayu IndrayantiMata pelajaran : IPA FISIKA Nim : ACB 107 017Standar kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar :3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban

Listrik Statis1. pengenalan

tentang listrik.

• menyelidiki gejala listrik statis pada benda.

• Mencari bahan ajar dari berbagai sumber buku yang relevan tentang benda-benda yang dapat bermuatan listrik.

• siswa dapat mengetahuii penyebab gejala listrik pada benda.

• Siswa mendapat kesimpulan akhir dari pengamatannya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan gejala listrik statis.

• mengetahui secara langsung cara menghasilkan muatan listrik pada benda untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik.

1. menjelaskan terjadinya muatan listrik.

7 Menyebutkan cara-cara untuk menghasilkan muatan listrik.

tertulis

tertulis

unjuk kerja

tertulis

uraian

uraian

praktikum

Tertulis

1.1 bagaimana benda dapat bermuatan listrik negatif dan positif.

1.2iibagaimana cara mengetahui suatu benda bermuatan positif atau negatif.

1.3. sebutkan dua cara untuk menghasilkan muatan listrik pada suatu benda

1.4 jelaskan cara penggosokan dan induksi untuk menghasilkan muatan listrik.

1.1 benda bermuatan positif jika benda itu tersusun dari atom bermuatan positif. Suatu atom bermuatan positif jika jumlah proton lebih besar dari jumlah elektron. Sebalikya benda bermuatan negatif karena jumlah elektron lebih besar dari jumlah proton.

1..2 untuk mengetahui jenis muatan listrik benda, muatan salah satu benda harus diketahui terlebih dahulu. Muatan dua benda yang sejenis akan saling menolak dan apabila muatannya berbeda, kedua benda akan saling menarik.

1.3 cara penggosokan dan induksi.

1.4 dengan cara penggosokan, yaitu gesekan antara kedua benda menyebabkan beberapa elektron dari kain wol akan

2 jam Buku IPA Fisika kls IX inspirasi sains fisika. Hlm 1-18.

1.Gambar2.LKS3.Kain wol4.Balon5.Potongan

kertas6.Sisir

plastik7.Gambar

Gambar LKS

75

Page 79: Silabus Pengembangan

• Mendemonstrasikan efek dari muatan listrik statis untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik.

8 Membuat suatu percobaan untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik.

4. Menjelaskan gejala dan aplikasi listrik statis dalam kehidupan sehari-hari dan memberi contoh gejala

tertulis

tertulis

tertulis

uraian

Uraian

uraian

2. percobaan dilakukan secara berkelompok dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat muatan listrik dengan menggunakan alat dan bahan sederhana.

1.6 jelaskan kenapa muatan listrik sejenis akan tolak-menolak dan yang tidak sejenis akan tarik-menarik.

1.7 petir merupakan contoh dari peristiwa listrik statis secara alami. Ceritakan secara rinci proses terjadinya petir.

berpindah ke mistar plastik sehingga mistar plastik menjadi bermuatan negatif dan kain wol menjadi bermuatan positif. Dengan cara induksi terjadi perubahan keadaan berupa pemisahan muatan benda karena berdekatan dengan benda yang bermuatan listrik.

1.5 muatan listrik sejenis akan tolak-menolak sedangkan muatan listrik tak sejenis akan tarik-menarik.

1.6 pada percobaan diperoleh bahwa batang kaca yang didekati sisir plastik akan tarik-menarik. Hal ini terjadi akibat gosokan dengan kain wol batang kaca bermuatan positif dan sisir plastik akan bermuatan negatif. Dengan demikian, muatan yang tidak sama apabila berdekatan akan saling menarik. Perbedaan terjadi pada ebonit dan sisir plastik, ebonit yang didekati sisir plastik akan tolak-menolak (karena jenis muatan listrik yang dihasilkan akibat gosokan antara ebonit dan sisir plastik sama yaitu muatan negatif.

1.7 petir terjadi karena adanya muatan listrik statis yang melompat keluar dari awan ke awan yang berdekatan atau ke bumi. Hal ini terjadi akibat adanya perbedaan jumlah muatan diantara

2 jam

2 jam

.

76

Page 80: Silabus Pengembangan

2. Gaya listrik statis

• Mencari bahan acuan belajar untuk mengetahui penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.

1. Membuat sebuah penjelasan mengenai hukum coulomb.

• Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.

1.1.Menemukan persamaan umum mengenai hukum coulomb.

listrik statis secara alami.

5. Menjelaskan hubungan antara besar dua muatan dan jarak sehingga dihasilkan gaya listrik atau yang disebut dengan hukum coulomb.

Tertulis

tertulis

Uraian

Uraian

1.8 berilah contoh dan jelaskan manfaat gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.

2.1 tulis persamaan hukum coulomb.

2.2 dua buah benda memiliki muatan listrik masing-masing 16 C dan -12 C. Jarak antara kedua muatan 4 cm dan nilai konstanta coulomb 9 X 109

Nm2/C2. Berapakah besar gaya tarik-menarik diantara

awan dengan bumi.

1.8 contohnya adalah printer. Printer yang menggunakan tinta merupakan alat pencetak yang memanfaatkan prinsip listrik statis secara sederhana. Butiran halus tinta yang akan disemprotkan melalui saluran sangat kecil pada head printer diberi muatan terlebih dahulu. Butiran tinta kemudian melewati dua pelat logam yang bertegangan listrik. Pelat logam juga diberi muatan yang disesuaikan dengan perintah pencetakan sehingga butiran tinta jatuh pada tempat yang sesuai. Butiran tinta yang muatannya berlawanan dengan pelat logam akan tertarik ke arah pelat logam. Jika muatan butiran tinta sejenis, akan tolak-menolak oleh pelat.

2.1 persamaan hukum coulomb yaitu:

F = k QQ1 /r2

2.2 dengan persamaan F = k QQ1 = -108 X 1013

N r2

77

Page 81: Silabus Pengembangan

3. Medan listrik

2. Mencari informasi dari berbagai sumber untuk mengetahui penjelasan tentang medan listrik.

1.2.Mengetahui pengertian medan listrik.

6. Menjelaskan pengertian dari medan listrik dan persamannya secara matematis.

tertulis uraian

kedua benda bermuatan tersebut.

3.1 jelaskan pengertian medan listrik dan persamaannya secara matematis.

3.2 mengapa benda-benda bermuatan mampu menarik dan menolak benda lain yang berada didekatnya.

3.1 medan listrik adalah ruang di sekitar muatan listrik yang dapat membuat benda lain mengalami gejala listrik juga.persamaan medan listrik:

E = F Q

3.2 karena kekuatan gaya listrik statis benda bermuatan dipengaruhi oleh ikatan elektron pada atom benda. Semakin banyak elektron yang berpindah, semakin kuat gaya tarik listrik benda.

f. Gambar g.LKS

78

Page 82: Silabus Pengembangan

SEKOLAH : SMPKELAS / SEMESTER : IX / IMATA PELAJARAN : FISIKAStandar kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hariKompetensi dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

NAMA PENGEMBANG : WIWIK AGUSTINANINGSIH

NIM : ACB 107 019

WAKTU : 6 X 40 MENIT

Materi Kegiatan pembelajaran Pengalaman belajar IndikatorPenilaian

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

Listrik dinamis1.Arus dan beda potensial listrik4.1Konsep arus

listrik4.2Kuat arus listrik4.3Konsep beda

potensial listrik

4.4Alat ukur arus

dan tegangan•

◦ Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang arus listrik dan beda potensial

◦ Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan konsep syarat arus listrik dapat mengalir

2.Siswa menyimpulkan konsep arus listrik dan beda potensial dari berbagai sumber pustaka

3.Siswa memperoleh konsep syarat mengalirnya arus listrik berdasarkan percobaan

- Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial

10. Memahami syarat arus listrik dapat mengalir melalui suatu rangkaian

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

Tes uraian

Uji kerja prosedur

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan arus listrik!

b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan beda potensial listrik!

2.1 Kegiatan Percobaan25. Tujuan: menemukan syarat agar arus listrik dapat mengalir melalui suatu rangkaian

26. Alat dan bahan: sebuah lampu pijar kecil, sebuah baterai 1,5 V, dan kabel secukupnya

27. Langkah kerja:b) Susunlah lampu

pijar, dua utas kabel, dan sebuah baterai (seperti pada gambar). Perhatikan, kedua ujung dari tiap kabel

a. Arus listrik adalah aliran partikel-partikel bermuatan listrik positif yang mengalir melalui penghantar dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah

b. Beda potensial listrik didefinisikan sebagai kerja yang dilakukan untuk memindahkan muatan listrik sebesar 1 C antara dua titik.

9. Jawaban Kegiatan percobaanSyarat agar arus listrik dapat mengalir melalui suatu rangkaian: 1. Rangkaian listrik harus

tertutup2. Harus ada beda potensial

antara dua titik dalam rangkaian

79

Page 83: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran Pengalaman belajar IndikatorPenilaian

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

harus dikupas sehingga kawat tembaganya (konduktor) telanjang

10. Amati apakah lampu menyala atau tidak. Catat hasil pengamatanmu.11. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk rangkaian seperti gambar 2.1.a, 2.1.b, 2.1.c, 2.1.d, 2.1.e

2.1. a 2.1. b 2.1.c

2.1.d2.1.e

27. Pertanyaan dan kesimpulan:

Rangkaian manakah yang lampunya menyala? Nyatakan kesimpulanmu tentang dua syarat yang harus dipenuhi agar arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian

80

Page 84: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran Pengalaman belajar IndikatorPenilaian

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

◦ Mengerjakan soal-soal perhitungan kuat arus listrik

◦ Mendiskusikan dalam kehidupan sehari-hari menyangkut peranan arus listrik dan beda potensial

◦ Melakukan pengukuran kuat arus dan beda potensial pada suatu rangkaian sederhana

4.Siswa menggunakan bantuan segitiga rumus muatan listrik untuk menyelesaikan soal-soal perhitungan kuat arus

5.Siswa secara berkelompok menganalisis peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mengenai arus dan beda potensial listrik serta menganalogikannya

6.Siswa menggunakan alat-alat pengukur kuat arus dan beda potensial dalam suatu rangkaian sesuai prosedur kerja

11. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan kuat arus listrik

12. Menerapkan konsep arus listrik dalam kehidupan sehari-hari

Tes tertulis

Diskusi kelompok

Tes uraian

Presentasi

1. Muatan listrik 3 coulomb mengalir melalui seutas kawat penghantar selama 4 sekon. Berapa kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat tersebut?

12. Burung-burung bertengger pada hantaran udara (kawat telanjang) tegangan tinggi. Mengapa burung-burung tersebut tidak gosong?

diketahui:Q = 3 C; waktu t = 4 s. maka:

AsC

tQ

I 75,04

3 ===

5.1 Kedua kaki burung yaitu titik a dan b berada pada tegangan tinggi. Arus mengalir melalui kawat (konduktor) dan kedua kaki burung ( A dan B ). Kedua kaki burung memiliki potensial yang sama (VA = VB) dan ini berarti beda potensial antara titik A dan B, VA - VB = 0. sehingga arus tak mengalir melalui tubuh burung, dan kita tidak menemukan burung gosong di bawah kawat udara tegangan tinggi.

81

:

I X t

Q

Page 85: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran Pengalaman belajar IndikatorPenilaian

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

13. Mengukur kuat arus dan beda potensial yang mengalir dalam rangkaian tertutup

Tes unjuk kerja

Uji kerja prosedur5.1 Kegiatan percobaan28. Tujuan:

mengukur kuat arus dan beda potensial komponen-komponen dalam suatu rangkaian

29. Alat dan bahan: papan rangkaian, empat buah batu baterai 1,5 V, tiga buah resistor masing-masing R1=12 ohm, R2=6 ohm, dan R3=3 ohm, sebuah amperemeter, dan sebuah voltmeter

30. Langkah kerja:g. Susun komponen-

komponen seperti diagram rangkaian pada gambar 5.1.1

h. Ukurlah kuat arus melalui resistor R1, R2, dan R3 dengan ampermeter, dan ukur juga beda potensial pada resistor R1, R2, dan R3.

82

VR1

R2

R3

Gambr 5.1.1Diagr

m rangka

ian

V

Page 86: Silabus Pengembangan

SEKOLAH : SMPKELAS / SEMESTER : IX / IMATA PELAJARAN : FISIKAStandar : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hariKompetensi dasar :3.3 . Mendiskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta dalam kehidupan sehari-

hari

NAMA PENGEMBANG : Enggal Panca Kara

NIM : ACB 107 021

Materi pokok / pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Alokasi waktu

Sumber MediaTeknik Bentuk Instrument Jawaban

Listrik dinamisd) Elemen listrik

primer dan sekunder

1Guru menjelaskan pengertian element listrik

2Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan aktif

1. Siswa mengetahuai arti dari pengertiana elemen listrik

2. Menjelaskan pengertian elemen listrik

Tes tertulis Uaraian c) Apa yang dimaksud dengan elemen listrik ?

a) Elemen listrik atau disebut sumber tegangan listrik merupakan sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya arus listrik

2x40 Buku IPA fisika esis halaman 31-40Buku pelajaran fisika 3 tiga serangkai halaman 5-9

3. Guru menjelaskan prinsip kerja elemen listrik primer

4. Guru mendemonstrasikan cara kerja batu baterai

5. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan aktif

1. Siswa mengetahui cara kerja elemen listrik primer(batu baterai)

• Menjelaskan prinsip kerja elemen listrik primer

Tes tertulis Uaraian 1 Apa yang dimaksud dengan elemen listrik primer, berikan contohnnya

2 Tuliskan prinsip kerja salah satu contoh elemen listrik primer serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

1Elemen listrik primer adalah sumber arus listrik yang tidak dapat di isi ulang bila muatan listrinya habis

2Contohnya elemen volta, elemen lec lance, elemen Daniel, batu bateraiContoh elemen listrik primer : elemen voltaPrinsip kerja : element volta terdiri dari dua pelat, yaitu pelat tembaga (Cu) dan seng (Zn). Cu bertindak sebagai electrode positif (katode) dan Zn berfungsi sebagai electrode negative (anode). Larutan asam sulfat encer berfungsi sebagai larutan elektrolis / penghantar arus. Antara anode dengan katode dihubungkan dengan sebuah kawat penghantar dan dipasang beban berupa lampu. Arus listrik konvensional akan mengalir dari anaode ke katode, sedangkan elektron mengalir dengan arah berlawanan .Penerapan dalam kehidupan sehari-

Gambar element listrik primer (elemen volta),batu baterai

83

Page 87: Silabus Pengembangan

hari : jika ujung lempeng tembaga di hubungkan dengan penghantar dan lampu ke ujung lempeng seng, arus listrik yang mengalir tersebut akan mampu menyalakan lampu

1. Guru mendemonstrasikan cara kerja aki (akumulator )

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan aktif

4Siswa mengetahui cara kerja elemen listrik sekunder (Aki)

5. Menjelaskan prinsip kerja elemen listrik sekunder

Tes tertulis Uaraian - Apa yang dimaksud dengan elemen listrik sekunder, berikan contohnnya

- Tuliskanprinsip kerja salah satu contoh elemen listrik sekunder serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

12. Elemen listrik sekunder merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang bila muatannya habis

13. Cotohnya Aki, baterai isi ulang,contoh elemen listrik sekunder : Aki (akumulator)prinsip kerja : pada saat aki digunakan, timbal (Pb) sebagai kutub negative dan imbal dioksida sebagai kutub positif akan bereaksi dengan asam sulfat dan perlaha n akan berubah menjadi timbale sulfat sambil melepaskan muatan. Akibat dari reaksi kimia yang terjadi asam sulfat lama kelamaan akan menjadi encer dan masa jenisnya akan mengecil. Jika keenceran asam sulfat mencapai nilai tertentu, maka aki tidak akan dapat melepaskan muatan lagi. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari : aki di gunakan di sepeda motor sebagai sumber listrik untuk menghidupkan lampu.

Gambar elemen sekunder, Aki

e) Gaya gerak listrik - Guru menjelaskan konsep ggl

- Guru menjelaskan konsep tegangan jepit

- Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan aktif

1 Siswa memahami konsep gaya gerak listrik

2 Siswa memahami kosep tegangan jepit

3 . Siswa dapat membedakan antara gaya gerak listrik dengan tegangan jepit

1. Membedakan konsep antara gaya gerak listrik (ggl) denngan tegangan jepit

Tes tertulis Uaraian j.Jelaskan perbedaan antara gaya gerak listrik (ggl) dengan tegangan jepit

c) Beda potensial sumber tegangan ketika sumber tegangan tersebut tidak menglirkan arus listrik disebut gaya gerak listrik (ggl), sedangkam beda potensial ketika simber tegangan mengalirkan arus listrik disebut dengan tegangan jepit

Gambar rangkaian tegangan jepit dan ggl

84

Page 88: Silabus Pengembangan

f) Mengukur beda potensial sumber arus listrik

A. Guru memberikan tugas kepada siswa melakuak eksperimen untuk mengukur beda potensial sumber tegangan

B. Siswa melakukan eksperimen untuk mengukur beda potensial sumber tegangan dibimbing oleh guru

5. . Siswa dapat menggunakan volt meter

6. . Siswa dapat mengukur beda potensial sumber tegangan

7. . Siswa dapat membedakan ggl dengan tegangan jepit

3. Mengukur beda potensial sumber tegangan

7. Melakukan eksperimen untuk mengukur beda potensial sumber tegangan

3. Susunlah alat seperti pada gambar

4. Dalam keadaan saklar terbuka (lampu padam ), baca angka yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada voltmeter

5. Dalam keadaan tertutup (lampu menyala), baca angka yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada volt meter

6. Apa yang dapat kamu simpulakan

Kesimpulan :Jarum volt meter menunjukkan angka lebih besar ketika saklar terbuka (baterai tidak mengalirkan arus listrik) angka yang ditunjukkan volt meter disebut gaya gerak listrik (ggl), sedangkan angka yang ditunjukkan voltmeter ketika sakelar tertutup atau ketika baterai mengalirkan arus disebut tegangan jepit

LKPD, alat dan bahan pratikum ( batu baterai, sakelar, kabel, lampu dan volt meter )

85

Page 89: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPKelas : IX ( Sembilan)Mata Pelajaran : IPA FisikaStandar Kompetensi : Memahami Konsep Kelistrikan dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.Kompetensi Dasar : 3.4. Mendeskripsikan Hubungan Energi dan Daya Listrik Serta Pemanfaatannya dalam Kehidupan sehari-hari

NAMA : KHRISTI NINGRUM

NIM : ACB 107 022

Alokasi waktu: 6x40 menit

Materi Pokok /Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTes

Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Jawaban

Energi Listrik- Energi listrik- Beda potensial- Arus Listrik

o Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang energi listrik.

2. Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian beda potensial.

3. Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian arus listrik.

1. Siswa menyimpulkan konsep energi listrik dari berbagai sumber pustaka

2. Siswa menyimpulkan konsep beda potensial dari berbagai sumber pustaka

3. Siswa menyimpulkan konsep arus listrik dari berbagai sumber pustaka.

1. Menjelaskan pengertian dari energi listrik.

2. Menjelaskan pengertian dari beda potensial.

3. Menjelaskan pengertian dari arus listrik.

TesTertulis.

TesTertulis.

TesTertulis

TesUraian

TesUraian

TesUraian

1.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi listrik?

2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan beda potensial?

3.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan arus listrik?

1.1 Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu usaha. Jadi energy listrik yang diberikan arus listrik adalah usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan listriknya.

2.1 Beda potensial listrik didefinisikan sebagai kerja yang dilakukan untuk memindahkan muatan listrik sebesar 1 C antara 2 titik.

3.1 Arus listrik adalah aliran-aliran partikel bermuatan listrik positif yang mengalir melalui penghantar di titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.

2 x 40’ Buku IPA kelas 3A untuk kelas 3 SLTP hal. 52 (Yudhistira).

Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 170

Buku IPA kelas 3A untuk kelas 3 SLTP hal. 12(yudhistira).

4. Melakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara energi listrik, beda potensial, kuat arus dan waktu.

4. Siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing melakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara energi listrik, beda potensial, kuat arus dan waktu.

4. Menyelidiki hubungan energi listrik, beda potensial, kuat arus dan waktu.

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

4.1 Eksperimen mengamati hubungan antara kalor, beda potensial, kuat arus dan lama aliran arus listrik.

Alat dan bahan:1. Baterai 2 buah2. Amperemeter.3. Voltmeter.

4.1 Semakin besar beda potensial semakin tinggi suhu air. Jadi energi yang dilepas akan diubah menjadi kalor sebanding dengan beda potensial, Semakin besar arus yang mengalir pada alat, semakin besar pula naiknya suhu air. Jadi, energi yang dilepaskan dan diubah menjadi kalor sebanding dengan kuat arus

Buku IPA Fisika (Erlangga) kelas IX hal.70 lingkungan sekitar, alat praktikum dan lembar kerja peserta didik.Buku yang relevan

LKPDalat dan bahan praktikum: baterai, ampermeter, Voltmeter, termometer, sakelar, stopwatch, gelas kimia, dan kawat nikelin

86

Page 90: Silabus Pengembangan

Materi Pokok /Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Belajar Media

Tes Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen Jawaban

4. Kawat nikelin.5. Sakelar.6. Termometer.7. Stopwatch.8. Gelas kimia.

Cara Kerja:1. Susunlah alat

percobaan seperti pada gambar.

2. Pasang 2 buah baterai dan catatlah suhu awal termometer ke dalam tabel.

3. Tutup sakelar dan perhatikan besar tegangan dan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian.

4. Biarkan arus listrik mengalir selama 1 menit dan catat suhu air.

yang melewati alat.Semakin lama arus yang mengalir alat, semakin besar kalor yang ditimbulkan. Jadi, energi yang dilepaskan san diubah menjadikalorsebandingdenganwaktu.Kesimpulan hasil percobaan tersebut menunjukan hubungan antara energy listrik dengan tegangan listrik, kuat arus listrik dan waktu berikut ini:

W = energy listrik (J)V = tegangan listrik (v)I = kuat arus (A)t = waktu (s)

87

W = V x I x t

Page 91: Silabus Pengembangan

5. Mengerjakan soal-soal mengenai hambatan listrik dan kuat arus listrik

5. Siswa dapat menganalisis besaran yang ada pada soal latihan serta mampu menemukan jawaban soal secara tepat

5.Mengguna-kan rumus hubungan arus, beda potensial, tegangan dan waktu untuk menyelesaikan masalah sederhana.

Testertulis

Tes Uraian

5. Tutup sakelar, perhatikan tegangan dan arus listrik (apakah lebih besar atau sama)

6. Biarkan arus mengalir selama 1 menit dan cata suhu air.

7. Biarkan pemanasan berlangsung 1 menit lagi dan catat suhu airnya.

8. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini.

5.1 Lampu yang dipasang diruang tamu rumah bapak budi tegangannya 220 V mengalir arus listrik 2 A selama 5 menit. Tentukan besar energi listrik yang diperlukan lampu untuk menyala dengan baik?

5.1 Dik : V = 220 V I = 2 A t = 5 menit

Dit: W =...?Jawab :W = V x I x t = 220 x 2 x 300 = 132000 J = 132 kJ

.

Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 171

88

Page 92: Silabus Pengembangan

Daya Listrik- Hubungan antara

daya dan energi listrik.

- Menghitung pemakaian energi listrik

- Menghemat energi listrik.

6. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang daya listrik

6. Siswa menyimpulkan konsep daya listrik dari berbagai sumber pustaka

6. Menjelaskan pengertian daya listrik

TesTertulis

TesUraian

6 .1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan daya listrik?

6.1 Daya listrik adalah usaha listrik yang dilakukan per detik. Maka daya suatu alat listrik ialah jumlah energi listrik yang diubah menjadi energi bentuk lain dalam waktu satu sekon.

2 x40’ Buku IPA Fisika kelas 3A hal. 12( yudhistira)

Materi Pokok /Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator

Penilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTes Bentuk

InstrumenContoh Instrumen Jawaban

7.Mendiskusikan hubungan antara daya dan energi listrik.

7. Siswa mampu menyimpulkan hubungan antara daya dan energi listrik

1.Siswa dapat menyelesaikan soal-soal sederhana yang berhubungan dengan daya dan energi listrik.

7. Mnerapkan hubungan antara daya dan energi listrik.

TesTertulis

TesUraian

6.2 Apakah artinya jika pada sebuah kotak lampu tercantum tulisan 60W/220V?

7.1 Bagaimana hubungan antara daya dan energi listrik?

7.2 Lampu pijar yang dayanya 60 watt menyala selama 1 jam, berapakah

6.2Jika ada tercantum tulisan 60W/220V artinya lampu dapat menyala dengan baik,jika dipasang pada tegangan 220 volt dan selama 1 detik banyaknya energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya adalah 60 joule.

7.1 Karena daya listrik adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap detik, sehingga hubugan antara daya dan energy listrik yaitu:

P =

72 Dik: P = 60 W t = 1 jamditanya: W?jawab:

Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 174

Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 173

Buku IPA Fisika (Erlangga) kelas

Sebuah Kotak lampu yang tercantum daya alat dan tegangan yang digunakan

89

Page 93: Silabus Pengembangan

8.Mengaplikasikan konsep energi listrik dalam kehidup-an sehari-hari

8. Siswa dapat menganalisis soal dan besaran-besaran yang terkandung didalamnya

1.Siswa dapat menghitung besarnya

8. Menghitung pemakaian energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

TesTertulis

Tes Uraian

energis yang digunakan oleh lampu?

8.1 Sebuah keluarga berlangganan listrik PLN. Pada rumah tersebut terdapat 2 lampu tabung (TL) 20 watt yang menyala 5 jam tiap hari, 5 buah lampu pijar 25 watt yang

P = tw

W = P.t = 60 W x 3600 s = 216.000 J

= 216 KJ

8.1 Pemakaian energi listrik PLN oleh alat-alat sebagai berikut:

Lampu tabung: 2 x 20 watt x 5 jam x 30 = 6000Wh=

6 kWh. Lampu pijar: 5 x 25 W x 6

jam x 30 =22.500 Wh = 22,5 kWh.

IX hal.75Buku IPA Fisika (Erlangga) kelas IX hal.77

pemakaian energi listrik dalam.satuan KWh.

listrik 250 watt menyala 6 jam tiap hari, sebuah seterika yang menyala 2 jam tiap hari, sebuah televise berwarna 200 watt yang menyala 10 jam tiap hari, dan kipas angin 10 watt yang menyala 4 jam tiap hari. Apabila harga rekening listrik setiap KWh sebesar Rp250,00 dan biaya beban tetap Rp3.500,00/ bulan, berapakah biaya rekening listrik yang harus dibayar oleh keluarga tersebut dalam 1 bulan?

Seterika: 1 x 250 W x 2 jam x 30 = 15.000 Wh = 15 kWh. Televisi: 1 x 200 W x 10 jam x 30 = 60.000 Wh =60 kWh. Kipas angin: 1 x 10 W x 4 jam x 30 =1200 Wh =1,2 kWh. Harga langganan per kWh Rp250,00Biaya beban tetap per bulan Rp3.500,00 Jumlah energi yang dibutuhkan= 6 kWh+ 22,5 kWh+ 15 kWh+ 60 kWh+ 1,2 kWh=104,7 kWh. Rekening yang harus dibayar = Rp3500,00 + (104,7 x Rp250,00) =Rp3500,00 + Rp26.175,00 = Rp29.675,00

90

Page 94: Silabus Pengembangan

9. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.

9.Siswa dapat memahami konsep perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.

9.Menunjukan perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain.

TesTertulis

Tes Uraian

9.1 Sebutkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain?

9.1 Perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain

- Perubahan energi listrik menjadi energi kalor

- Perubahan energi listrik menjadi energi kimia.

- Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.

2 x 40 ‘ Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 180.

Materi Pokok /Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Belajar Media

TesBentuk

Instrumen Contoh Instrumen Jawaban

10.Mengaplikasikan pemanfaat-an

10.Siswa mampu menggolongkan alat-

10.Menunjukan alat-alat yang

TesTertulis

TesUraian

10.1 Sebutkan dan jelaskan alat-alat

10.1 Contoh alat-alat yang memanfaatkan energi

Buku IPA kelas 3A untuk kelas 3

Poster alat-alat yang memanfaatkan energi

91

Page 95: Silabus Pengembangan

-

energi listrik dalamkehidup-an sehari-hari

11. Mengkaji cara-cara yang tepat untuk melakukan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

alat yang memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari

11. Siswa dapat mempraktekkan bagaimana cara menghemat pemakaian energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari

11. Menjelaskan carapenghemat-an pemakaian energi listrik dalam kehidupan sehari hari

Tes tertulis

TesUraian

yang memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari

11.1 Jelaskan cara menghemat pemakaian energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

listrik dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

- Alat masak listrik dan penghangat ruangan mengubah energi listrik menjadi energi kalor.

- Setrika mengubah energi listrik menjadi energi kalor.

- Lampu mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

- Televisi dan radio mengubah energi listrik menjadi energi suara.

- Kipas Angin mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

11.1 Cara menghemat energi listrik adalah:- Mematikan saklar alat

listrik yang digunakan.- Menyalakan lampu

setelah gelap.- Mengganti lampu pijar

dengan lampu TL.- Memilih alat-alat listrik

yang berdaya rendah.- Membuat ruangan

berjendela.- Mencari sumber-

sumber energi Mencari sumber-sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui.

- Menemukan alat-alat baru yang menggunakan tenaga surya.

SLTP hal. 53 (Yudhistira).

Buku Alam Sekitar panduan Belajar IPA Terpadu Kelas IX SMP/MTs hal 180.

listrik dalam kehidupan sehari-hari.

92

Page 96: Silabus Pengembangan

SILABUS SEKOLAH : SMP ..............................KELAS / SEMESTER : IX (SEMBILAN) / II (Dua)Mata Pelajaran : IPA FISIKAStandar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Kompetensi Dasar : 4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.

Materi Pembelajaran

KegiatanBelajar

Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTES Bentuk Contoh Instrumen Jawaban

Kemagnetan1.Gejala Kemagnetan(Magnet Bahan)

1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat benda magnet dan benda tidak magnet.

7.Siswa dan guru dapat menyimpulkan sifat benda magnet dan benda tidak magnet.

- Menyelidiki sifat benda magnet dan benda tidak magnet.

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja

produk

1.1 KEGIATAN 13. Tujuan Percobaan

Menyelidiki sifat benda magnet dan benda bukan magnet

4. Alat dan Bahan

◦ Magnet batang (1 buah)◦ Statif lengkap◦ Tali/benang ◦ Paku-paku kecil◦ Batu◦ Balok kayu◦ Sedotan minuman (plastik)5. Langkah Kerja1. Menebarkan paku-paku kecil di atas

meja dan mendekatkan (tanpa menyentuh) magnet pada paku-paku tersebut seperti pada gambar 1.

2. Mengamati yang terjadi pada paku.3. Mengulangi langkah 1 sampai 2

dengan mendekatkan magnet pada batu, balok kayu, dan sedotan minuman plastik secara bergantian

D. Pertanyaan:1. Apa yang terjadi pada paku-paku kecil

setelah didekati magnet?2. Apakah batu, balok kayu, dan sedotan

1.1 1. Paku-paku kecil terangkat oleh magnet

2. Tidak3. Tidak4. Jenis benda

yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat dari logam

1 x 20 04. Mari belajar

Ilmu Alam Sekitar 3.Departemen Pendidikan nasional hal ( 186-206)

5. Buku pembelajara Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Dan Mts

d) terpadu dan kontekstual kelas ix Departemen Pendidikan nasional hal ( 249-282).

e) Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

4. LKPD siswa5. Alat Dan bahan

◦ Magnet batang (1 buah)

◦ Statif lengkap◦ Tali/benang ◦ Paku-paku

kecil◦ Batu◦ Balok kayu◦ Sedotan

minuman (plastik)

93

NAMA : Martina Nova P.NIM : ACB 107 023ALOKASI WAKTU : 4 X 40 MENIT

Page 97: Silabus Pengembangan

minuman plastik dapat tertarik oleh magnet?

3. Apakah batu, balok kayu, dan sedotan minuman plastik mengandung logam tertentu?

94

Page 98: Silabus Pengembangan

Tes Tertulis

Tesuraian

4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari eksperimen ini?

1.2 Jelaskan sifat-sifat dari magnet bahan!

1.2 sifat kemagnetan suatu benda digolongkan menjadi dua golongan yaitu:benda magnetik dan benda nonmagnetik.Benda magnetik yaitu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet sedangkan benda nonmagnetik yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.Di dalam percobaan yang lebih teliti diperoleh penggolongan benda yang terdiri atas ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Ferromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh magnet dan paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet sedangkan diamagnetik adalah benda yang ditolak oleh magnet, contoh benda ferromagnetik antara lain besi, baja, nikel, kobalt dan berbagai logam campuran yang lain. Sedangkan contoh benda diamagnetis adalah bismut dan timah, aluminium,serta stainless

95

Page 99: Silabus Pengembangan

2. Daya Tarik magnet

2. Melakukan percobaan untuk mengamati daya terik permukaan magnet

2. Siswa dan guru dapat menyimpulkan daya terik permukaan magnet

2. Mengamati daya tarik permukaan magnet

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja

produk

2.1 KEGIATAN 2h. Tujuan Percobaan

Mengamati daya tarik permukaan magnet

i. Alat dan Bahani.1. Magnet batang (1 buah)i.2. Paku-paku kecil

j. Langkah Kerja1. Meletakkan segenggam paku kecil

di atas meja.

2.1 1. Paku-paku

tertarik oleh magnet2.Tidak3.Bagian ujung4.Bagian Tengah5. Bagian magnet yang

paling ujung atau bagian kutub yang lebih kuat menarik paku-paku kecil

1 x 20 06. Mari belajar

Ilmu Alam Sekitar 3.Departemen Pendidikan nasional hal ( 186-206)

7. Buku pembelajaranIlmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Dan Mts

f) terpadu dan kontekstual kelas ix Departemen Pendidikan nasional hal ( 249-282).

g) Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

6. LKPD siswa7. Alat Dan bahan

j.1. Magnet batang (1 buah)

j.2. Paku-paku kecil

96

Page 100: Silabus Pengembangan

Tes Tertulis

TesPG

2. Mendekatkan magnet batang pada kumpulan paku kecil itu dengan posisi mendatar di atas meja seperti gambar 2

3. Mengamati yang terjadi pada paku-paku tersebut.

Pertanyaan:1. Apakah yang terjadi pada paku-paku

kecil ketika didekati magnet batang?2. Apakah semua bagian magnet batang

menarik paku?3. Bagian magnet manakah yang menarik

paku paling banyak?4. Bagian magnet manakah yang menarik

paku paling sedikit?5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari

pengamatan eksperimen ini?

2.2

Perhatikan gambar di bawah ini !

Daerah yang memiliki gaya tarik paling besar ditunjukkan oleh nomor...3. 1,2 C. 1,34. 2,3 D. 1,2,3

2.2 c. 1,3 Alasan Karena Bagian magnet yang paling ujung atau bagian kutub yang lebih kuat menarik paku-paku kecil

3. Arah magnet 3. Melakukan percobaan untuk menyelidiki arah gerak magnet batang

3. Siswa dan guru dapat menyimpulkan arah gerak magnet batang

3. Menyelidiki arah gerak magnet batang

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja

produk

3.1 KEGIATAN 3g) Tujuan Percobaan

Menyelidiki arah gerak magnet batangh) Alat dan Bahan

h.1 Magnet batang (1 buah)h.2 Statif

C. Langkah Kerja1. Menentukan kutub utara dan kutub

selatan magnet batang dan

3.1 1. Ya2. Arah Utara3. Arah Selatan4. Magnet batang

yang digantungkan selalu menunjukkan ke arah Utara- Selatan. Kutub

1 x 20 0 8. Mari belajar Ilmu Alam Sekitar 3.Departemen Pendidikan nasional hal ( 186-206)

9. Buku pembelajaran

8. LKPD siswa9. Alat Dan bahan1. Magnet batang (1

buah)2.Statif

97

Page 101: Silabus Pengembangan

menandakannya dengan huruf U untuk utara dan S untuk Selatan.

2. Menyiapkan alat seperti yang terlihat pada Gambar 3

3. Menentukan arah yang ditunjuk oleh magnet batang.

4. Menggerakkan magnet sampai berputar dan diamkan beberapa saat sehingga akhirnya berhenti

Utara magnet akan menunjukkan arah utara dan kutub selatan magnet juga menunjukkan arah selatan bumi.

Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Dan Mts

h) terpadu dan kontekstual kelas ix Departemen Pendidikan nasional hal ( 249-282).

i) Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

4. Gaya antar kutup magnet

4. Melaku-kan percoba-an untuk menyelidiki gaya antar kutup

4.Siswa dan guru dapat menyelidiki gaya antar kutup magnet

4.Menyelidiki gaya antar kutup magnet batang

Tes unujk kerja

Uji petik kerja

produk

4.1 KEGIATAN 48. Tujuan Percobaan

Menyelidiki gaya antar kutup magnet batang

9. Alat dan Bahan9.1 Magnet batang (2 buah)9.2 Tali secukupnya

C. Langkah Kerja1. Memberikan tanda kutub utara (U) dan

kutub selatan (S) pada kedua magnet.2. Menyiapkan alat seperti pada gambar 4.

3. Memegang magnet batang yang lain lalu dekatkan kutub utara magnet pada kutub utara magnet yang tergantung dan mengamati yang terjadi.

4. Mengulangi langkah 3 dengan melakukan pengamatana.kutub utara didekatkan dengan kutub selatanb.kutub selatan didekatkan dengan kutub

4.1

1 x 20 0

10. Mari belajar Ilmu Alam Sekitar 3.Departemen Pendidikan nasional hal ( 186-206)

11. Buku pembelajaranIlmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Dan Mts

j) terpadu dan kontekstual kelas ix Departemen Pendidikan nasional hal ( 249-282).

10.LKPD siswa11. Lembar jawaban12.Alat Dan bahan

1 Magnet batang hh(2 buah)2.Tali ddsecukupnya

98

Kutub-kutub magnet

yang didekatkann

Gaya yang

dihasilkan

(menolak/mena

rik)

Kutub

utara

Kutub

utaraTolak menolak

Kutub

utara

Kutub

selatanTarik menarik

Kutub

selatan

Kutub

selatanTolak menolak

Kutub

selatan

Kutub

utaraTarik menarik

Page 102: Silabus Pengembangan

Tes Ter-tulis

TesPG

selatanc.kutub selatan didekatkan dengan kutub utara.5.Mencatat hasil pengamatanmu

D. Pertanyaan:Berdasarkan hasil pengamatanmu, buatlah simpulan tentang gaya interaksi antar kutub yang didekatkan.

4.2 Perhatikan gambar di bawah ini!

Kesimpulan dari gambar adalah...Kutub magnet sejenis tolak menolak, kutub

magnet tidak sejenis tolak menolakKutub magnet sejenis tarik menarik, kutub

magnet tidak sejenis tolak menolakKutub magnet sejenis tolak menolak, kutub

magnet tidak sejenis tarik menarikKutub magnet tak sejenis dan kutub tidak

sejenis selalu tolak menolak

4.2 c. Kutub magnet sejenis tolak menolak, kutub magnet tidak sejenis tarik menarik

k) Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

99

Page 103: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPKelas/Semester : IX/IIMata Pelajaran : IPA FisikaStandar Kompetensi : Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Kompetensi Dasar : 4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.

Nama : METIA NINGSIH

NIM : ACB 107 024

Waktu: 4 x 40 Menit

MateriPembelajar

an

KegiatanPembelajaran

PengalamanPembelajaran Indikator

PenilaianAlokasiWaktu

SumberBelajar

MediaBelajarTes Bentuk Instrumen Jawaban

InstrumenKemagnetan 1 Melakukan jelajah

konsep tentang arus listrik induksi yang ditimbulkan oleh perubahan medan magnet.

2Mempelajari tentang komponen-komponen, prinsip-prinsip kerja, serta persamaan maupun perbedaan antara dinamo dan generator.

3Mempelajari tentang pengertian tranformator, serta fungsi dari tranformator.

4Mempelajari tentang sub materi Induktor Ruhmkorff.

5Mempelajari penerapan induksi elektromagnet dalam bidang teknologi.

1Siswa pernah mempelajari sebelumnya sumber-sumber arus listrik searah seperti elemen Volta, baterai, dan akumulator.

2 mengetahui kegunaan dari dinamo dan generator. Dalam kehidupan sehari-hari

3 Siswa mengenal tranformator dalam kehidupan sehari-hari.

4Siswa mengetahui melalui kehidupan sehari-hari bahwa kendaraan bermotor digerakkan oleh mesin.

5Siswa mengetahui penggunaan transformator dalam bidang teknologi maupun untuk perlengkapan listrik.

1. Memahami arus listrik induksi yang ditimbulkan oleh perubahan medan magnet.

2. ui komponenkomponenprinsip-prinsip kerja,serta persama-an mau-pun per-bedaan antara dinamo dan generator.

3. Menjelaskan kegunaan dari transformator.

4. 4.Menjelas-kan prinsip kerja induktor Ruhmkorff.

5.Menerap-kan induksi elektro-magnet dalam bidang

TesTertulis

Tes Tertulis

Tes tertulis

Testertulis

Tes tertulis

Tes Uraian

Tes uraian

Tesuraian

Tes uraian

Tesuraian

1.1 Bagaimanakah cara menghasilkan ggl induksi?

1.2 Bagaimanakah cara memperbesar ggl induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan?

1.3 Mengapa magnet yang berada di dalam kumparan tidak dapat menghasilkan ggl induksi?

2.1 Apakah persamaan dan perbedaan antara dinamo dan generator?

2.2 Jelaskan secara singkat prinsip kerja dinamo sepeda?

1.1 Yaitu dengan cara memutar magnet batang didepan kumparan, memutar kumparan di depan magnet batang, dan memutus arus listrik pada kumparan primer sehingga terjadi arus induksi pada kumparan sekunder.

1.2 Cara memperbesar ggl induksi yaitu: melengkapi kumparan dengan inti besi.

1.3 Disebabkan pada saat kutub utara magnet batang di diamkan di dalam kumparan, maka jarum galvanometer tidak menyimpang.

2.1 Dinamo dan generator memiliki

kesamaan yaitu merupakan alat yang dapat mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik. Perbedaannya, dinamo menghasilkan ggl lebih kecil dibandingkan generator.

2.2 Poros atau as dinamo dihubungkan dengan roda atau ban sepeda, sehingga ketika roda berputar, poros atau as dinamo akan ikut berputar. Perputaran poros dinamo ini akan memutar sebuah magnet silinder yang ada di dalam kumparan, sehingga menghasilkan garis gaya

4 x 40’ Buku IPA Fisika untuk SMP kelas XI, lingkungan, alat dan bahan yang digunakkan dalam percobaan.

Buku IPA Fisika untuk SMP kelas XI, referensi yang relevan,lingkungan.

Buku IPA

Papan tulis, kertas folio, kertas karton, lilitan, magnet batang, galvanometer, dan sebuah kompas.

Papan tulis, kertas karton, kertas folio.

100

Page 104: Silabus Pengembangan

teknologi.

2.3 Jelaskan prinsip kerja generator listrik bolak-balik?

3.1 Jelaskan kegunaan dari tranformator Step-Up dan Step Down?

3.2 Bagaimanakah hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik yang mengalir dalam transformator?

4.1 Sebutkan bagian-bagian utama induktor Ruhmkorff?

magnet yang berubah-ubah didalam kumparan dan terjadilah ggl induksi pada ujung-ujung kumparan.

2.3 Poros atau as turbin dihubungkan dengan poros kumparan pada generator. Turbin yang ada didalam air bergerak karena aliran air yang mengalir dari bendungan, sehingga kumparan dalam generator yang terletak diantara kutub utara-selatan magnet ladam berputar. Perputaran kumparan dalam medan magnet itu menyebabkan perubahan jumlah garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan, sehingga menimbulkan ggl induksi antara kedua ujung kumparan.

3.1 Kegunaan dari transformator Step-Up adalah untuk menaikkan tegangan bolak-balik. Sedangkan transformator Step Down adalah untuk menurunkan tegangan listrik.

3.2 Hubungannya adalah transformator dianggap ideal. Dalam hal ini pada transformator dianggap tidak ada energi yang berubah menjadi atau kalor, sehingga daya pada kumparan primer sama dengan daya pada kumparan sekunder.

4.1 Bagiannya yaitu: (1) Sumber arus listrik, (2) inti besi, (3) kumparan primer dengan diameter kawat lebih besar dan jumlah kumparan lebih sedikit yang dihubungkan dengan arus searah, (4) kumparan sekunder dengan diameter kawat lebih kecil, tetapi jumlah kumparannya

Fisika untuk SMP kelas XI,hlm 128-131, referensi yang relevan,lingkungan.

Buku IPA Fisika untuk SMP kelas XI,hlm 132-133, referensi yang relevan dan lingkungan.

Papan tulis, kertas karton, kertas folio.

Papan tulis, kertas karton, kertas folio.

101

Page 105: Silabus Pengembangan

4.2 Jelaskan prinsip kerja induktor Ruhmkorff.

5.1 Apakah manfaat transformator pada jaringan transmisi listrik jarak jauh?

5.2 Mengapa sebelum ditransmisikan ke rumah konsumen, tegangan listrik harus dinaikkan terlebih dahulu?

5.3 Sebutkan fungsi transformator output dan transformator input pada rangkaian radio?

lebih banyak yang menghasilkan arus bolak-balik, (5) interuptor yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik secara otomatis pada kumparan primer, dan (6) pemukul logam.

4.2 Pada saat saklar ditutup. Arus listrik mengalir dalam kumparan primer, sehingga inti besi menjadi magnet, pemukul logam tertarik pada inti besi. Perubahan medan magnet pada kumparan primer tersebut menginduksi kumparan sekunder, sehingga pada kumparan sekunder timbul ggl induksi.

5.1 Manfaatnya yaitu sebagai penerima jaringan listrik yang bertegangan tinggi.

5.2 Peningkatan tegangan listrik menjadi beberapa juta volt dilakukan dalam rangka untuk memperkecil daya listrik yang hilang dalam perjalanan. Namun demikian sekecil apapun pada kenyataannya tetap ada daya yang hilang selama listrik itu ditransmisikan.

5.3 Transformator output berfungsi untuk menyesuaikan impedansi yang dibutuhkan oleh loudspeaker yang dihubungkan dengan transistor penguat akhir. Sedangkan transformator input berfungsi sebagai pembalik fasa pada rangkaian penguat akhir, sehingga dua transistor yang terpasang pada rangkaian penguat akhir itu bekerja secara bergantian dengan fasa sama besar.

Buku IPA Fisika untuk SMP kelas XI,hlm 132-133, referensi yang relevan dan lingkungan

102

Page 106: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMPKelas/Semester : IX/2Mata Pelajaran : IPA FISIKA

Standar Kompetensi : Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar : 4.3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik

Nama Pengembang : Endang

NIM : ACB 107 025

Waktu : 4 jam

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman belajar IndikatorPenilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar MediaBelajarTeknik Bentuk

InstrumenContoh

InstrumenJawaban Instrumen

Induksi Elektromagnetik

• Mengetahui penyebab terjadinya GGL induksi

• Siswa mampu mengetahui adanya kumpuran, garis gaya-gaya listrik, galvanometer sbgai alat ukur ada tdaknya arus listrik

1. Menjelaskan penyebab terjadinya GGL induksi

Tes tertulis Tes uraian

Tes uraian

1.1 Apakah penyebab terjadinya GGL induksi?

Penyebab terjadinya ggl induksi adalah Ketika kutub utara magnet batang digerakkan masuk ke dalam kumparan, jumlah garis gaya-gaya magnet yang terdapat di dalam kumparan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah garis-garis gaya ini menimbulkan GGL induksi pd ujung-ujung kumparan. GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir menggerakkan jarum galvanometer.

2x40mnt Buku SAINS Fisika hlm. 201-241

Buku Fisika untuk kelas XII jilid 3a SMA dan Ma hlm.120-132

Buku referensi yang relevan

Alat dan Bahan-Kumparan-Magnet batang-Galvano meter-kabel

103

Page 107: Silabus Pengembangan

• Mengaplikasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada persoalan fisika sehari-hari seperti generator listrik

• Mengaplikasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada kepala (head) kaset

• Mengaplikasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada induktor

• Mengaplikasi-kan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada transformator

• Siswa mampu mengetahui cara penerapan generator listrik, komponene –komponen yg terdpat pd generator listrik

• Siswa mampu menerapkan prinsip kerja kepala (head) kaset

• Siswa mampu menerapan-kan prinsip kerja sederhana induktor

• Siswa mengetahui karakteristik transformator dan penerapan-nya

2. Menjelaskan bagaimana sebuah generator listrik bekerja

3. Menjelaskan prinsip kerja kepala (head) kaset

4. Menjelaskan secara kualitatif prinsip kerja sederhana cara kerja induktor

5. Mendeskripsikan karakteristik transformator dan penerapannya

Tes tertulis

Penugasan

Tes tertulis

Tes tertulis

Tugas rumah

Tes uraian

Tes uraian

2.1 Jika sebuah generator memiliki kumparan persegi (10cm x 10cm) yg terdiri 100 lilitan . genarator diputar dalam medan 1000 gauss dan frekuensi 10 hz, tentukan ggl maksimum-nya?

3.1 Buatlah kliping dan cari artikel tentang pemanfaatan elektromagnetik pada kepala (head) kaset

4.1 Berapa energi yang tersimpan dalam kumparan yang dialiri arus 0,5 A jika induksitas kumparan tersebut 2 H?

5.1 Sebuah transformator memiliki lilitan primer 200 lilitan dan lilitan sekunder 1000 lilitan. Jika tegangan primer 12 volt, berapa tegangan sekundernya?

Dik:N = 100B = 1000 gauss = 10-1 Tρ = 2πf =2π(10-1) = 20π rad/s - εm = N B A ρ= (100)(10-1)(20)= 6,28 volt

WL = ½ Li2

= ½ (2H)(0,5)2

=0,25 J

NP = 200NS = 1000VP = 12VS = ?VP : VS = Np : Ns

VS = (NS/NP). NP

=(1000/200).12= 60 volt

2x40 mnt lingkunganmedia elektronik(koran,majalah,web internet)

104

Page 108: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMP Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : IPA FISIKA Standar Kompetensi : Memahami tata surya dan proses yang ada di dalamnya Kompetensi Dasar : 5.2. Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

MATERI KEGIATANBELAJAR

PENGALAMANBELAJAR

INDIKATORPENILAIAN

WAKTU SUMBER MEDIA

TES BENTUK INSTRUMEN JAWABAN

Matahari dan planet-planet lainnya.

Melakukan studi pustaka Untuk mencari informasi tentang matahari .

• Dapat mengetahui Matahari, energi pancaran matahari dan lapisan-lapisan pembentuk matahari.

• Menjelaskan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.

Tes Tertulis Essay 1. Apa definisi dari matahari?

2. Jelaskan apa yang disebut dengan reaksi fusi ?

3. Sebutkan lapisan-lapisan matahari ?

4. Jelaskan empat macam lapisan matahari ?

a. Matahari merupakan salah satu yang berada di tata surya yang menjadi pusat serta gumpalan gas berpijar.

b. Reaksi fusi adalah suatu reaksi yang menghasilkan energi yang sangat besar, rekasi yang terjai yaitu penggabungan inti-inti atom ringan membentuk inti-inti atom yang berat.

c. Lapisan-lapisan matahari adalah :

a) Inti b) Fotosfer c) Kromosfer d) Korona

d. Lapisan-lapisan matahari adalah :

a) Inti merupakan bagian yang paling dalam ari matahari dn berlangsung difusi.

b) Fotosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 250 meter dan memancarkan cahaya sangat kuat.

1 X 45’ Drs. Budi Purwanto. 2004.SAINS FISIKA dan PENERAPANNYA untuk KELAS 1 SMP dan MTS. SOLO: PT Tiga serangkai pustaka.

Drs.Antoni Idel dan Drs.Rudy Haryono. 2004. BUKU PINTAR FISIKA untuk SMP kelas 1,2,3, EDISI REVISI. Surabaya:gitamediapress.

Suryana,D.2002.BELAJAR AKTIF FISIKA UNTUK SMP KELAS 1.jakarta:departemen pendidikan nasional

Buku smp kelas 1 dan buku edisi revisi kelas 1,2,dan 3.

105

Page 109: Silabus Pengembangan

c) Kromosfer merupakan lapisan diatas fotosfer yang tebal sekitar 16.000 km dan tampak seperti gelang, atau cincin yang berwarna merah.

d) Korona merupakan lapisan yang paling luar dan memilki lapisan gas .

106

Page 110: Silabus Pengembangan

Melakukan studi pustaka Untuk mencari informasi tentang bumi sebagai salah satu planet

• Dapat mengetahui Bumi, bentuk bumi, dan dimensi bumi, rotasi bumi, dan revolusi bumi.

• Menjelaskan bentuk dan dimensi bumi akibat rotasi bumi

Tes Tertulis Essay c) Apa yang dimaksud dengan bumi ?

d) Sebutkan bentuk dan dimensi bumi ?

e) Jelaskan akibat rotasi bumi ?

f) Sebutkan akibat revolusi bumi ?

Bumi merupakan tempat tinggal mahluk hidup dan planetnya yang jaraknya ke matahari menempati urutan ketiga.

Bentuk bumi bukan seperti bola bulat tetapi bulat pepat. Dimensi bumi yaitu diameter melalui khatulistiwa = 12.757 diameter melalui kutub = 12.714 .

Akibat rotasi bumi adalah : a) Terjadinya siang dan malam. b) Gerak semu harian. c) Perbedaan waktu

berdasarkan garis bujur. d) Batas penanggalan

internasional. e) Kepepatan bentuk bumi.

Akibat revolusi bumi adalah : a) Pergantian musim sepanjang

tahun. b) Perubahan lamanya siang dan

malam. c) Gerak semu tahunan

matahari.

1 X 45’

107

Page 111: Silabus Pengembangan

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar

MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Besaran fisika (Massa, panjang dan waktu)

1. Guru menjelaskan mengenai besaran fisika

2. Siswa memperhatikan

3. Guru menjelaskan penggunaan alat-alat ukur besaran fisika

4. Siswa memperhatikan dan mendemonstrasik an

1.Mengetahui mengenai besaran fisika

2.Menuliskan besran-besaran fisika

3.Menyebutkan beasaran-besaran fisika

4.Mengetahui macam-macam alat ukur besaran fisika

5.Menuliskan macam-macam alat ukur besaran fisika

6.Menyebutkan macam-macam alat ukur besaran fisika

7.Mengetahui cara penggunaan alat ukur besaran fisika

8.Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat ukurnya yang tepat

1. Mampu menyebutk an besaran fisika

2. Mampu menyebutkan macam-macam alat ukur besaran fisika

3. Mampu menggunak an alat ukur besaran fisika

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

Isian

Isian

Uji kerja prosedur

d.1. Sebutkan apa saja besaran fisika

4. Sebutkan apa saja alat untuk mengukur besaran fisika

3.1 Praktikum sederhana

◦ Massa, panjang, dan waktu

2.1 Mistar milimeter, jangka sorong, neraca pegas, neraca lenga, stopwacth, dll.

3.1 Siswa diharapkan memenuhi indikator: mampu menggunakan alat ukur besaran fisika

3 x 45 menit • Buku-buku fisika kelas X

• Alat dan bahan

• Papan tulis, spidol, penghapus.

• Mistar milimeter, jangka sorong, neraca lengan, neraca pegas, stopwatch, dll.

108

Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : FISIKAKelas : XSemester : IStandar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannyaKompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

Pengembang : CHRISTIAN BELLYNIM : ACB 107 029Alokasi Waktu : 6 (enam) jam pelajaran

Page 112: Silabus Pengembangan

Besaran fisika (Massa, panjang dan waktu)

12. Guru menjelaskan penggunaan alat-alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangk an ketepatan dan ketelitiannya

13. Siswa memperhatikan dan mendemosntrasik an

9.Mengetahui penggunaan alat-alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangkan ketepatan dan ketelitiannya

10. Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat ukur yang tepat

11. Membaca skala dengan benar

12. Menentukan besaran-besarannya yang diukur dengan tepat

13. Mengguna kan alat-alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangkan ketepatan dan ketelitiannya.

4. Mampu menggunak an alat-alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangkan ketepatan dan ketelitian nya

Tes unjuk kerja

Uji kerja prosedur

4.1 praktikum sesuai dengan langkah-langkah LKPD

4.1 Siswa diharapkan memenuhi indikator mampu menggunakan alat ukur besaran fisika dengan mempertimbangkan ketepatan dan ketelitiannya

3 x 45 menit

• Buku-buku fisika kelas X

• Alat dan bahan

• Papan tulis, spidol, penghapus.

• Mistar milimeter, jangka sorong, neraca lengan, neraca pegas, stopwatch, dll.

• Balok alumunium, kelereng, dll.

109

Page 113: Silabus Pengembangan

SILABUSNama Sekolah : SMP Pengembang : Tri HartatieMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 030Kelas : IX (sembilan)

Alokasi Waktu : 4 x 40 menitSemester : II (dua)Standar Kompetensi : Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnyaKompetensi Dasar : 5.3. Mendeskripsikan gerak edar bumi dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban1.Rotasi Bumi dan

Akibatnya

2.Revolusi Bumi dan Akibatnya

1 Melakukan studi pustaka untuk mengetahui tentang rotasi bumi

2 Melakukan studi pustaka untuk mengetahui akibat rotasi bumi

Melakukan studi pustaka untuk mengetahui tentang revolusi bumi

1. Mendapatkan informasi tentang rotasi bumi

2. Mendapatkan informasi tentang apasaja akibat dari rotasi bumi

3.Mendapatkan informasi tentang revolusi bumi

3. Menyebutkan pengertian rotasi bumi.

4. Menyebutkan akibat dari rotasi bumi

A.Menyebutkan pengertian revolusi bumi

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes PG

Tes PG

Tes PG

e. Pengertian rotasi bumi adalah.......

a. Perputaran bumi pada porosnya

b. Perputaran bumi pada matahari

c. Perputaran bulan pada porosnya

d. Perputaran bulan terhadap bumi

5.1 Akibat dari rotasi bumi adalah......1.1. Pergantian musim1.2. Lamanya siang dan

malam1.3. Kalender masehi1.4. Pergantian siang dan

malam dan perbedaan waktu dunia

b. Pengertian dari revolusi bumi adalah.....2.1 Perputaran bumi pada

porosnya2.2 Perputaran bumi pada

matahari2.3 Perputaran bulan pada

porosnya2.4 Perputaran bulan

1.1 (a) Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya

2.1 (d) Akibat dari rotasi bumi adalah terjadinya siang dan malam, perbedaan waktu dunia

c. (b) Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari

2 X 40’ H. Buku Fisika SMP kelas IX, Marthen kanginan erlangga.

- Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

.LKPD

110

Page 114: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

3. Periode Rotasi Bulan dan Posisinya Terhadap Bumi

Melakukan studi pustaka untuk mengetahui akibat revolusi bumi

Melakukan diskusi untuk menjelaskan akibat rotasi dan revolusi

6.Melakukan studi pustaka untuk menjelaskan periode rotasi bulan sebagai satelit bumi.

g) Melakukan studi

pustaka untuk mengetahui fase-fase bulan.

4.Mendapatkan informasi tentang akibat revolusi bumi

5.Menjelaskan akbat rotasi dan revolusi bumi

6.Menjelaskan periode rotasi bulan.

7.Mengetahui fase-fase bulan.

14. Menyebutkan akibat dari rotasi bumi

5.Menjelaskan akibat rotasi dan revolusi bumi.erbagai

6.Menjelaskan periode rotasi bulan sebagai satelit bumi.

7.Mengetahui fase-fase bulan.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes PG

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes PG

terhadap bumi

a. Akibat kecondongan poros bumi dan revolusi bumi mengelilingi matahari menyebabkan.......a. Terjadinya siang dan

malamb. Adanya perbedaan

waktuc. Terbit terbenamnya

matahari tidak samad. Adanya musim dan

perbedaan lamanya siang dan malam

5.1Jelaskan terjadinya siang dan malam sebagai akibat rotasi bumi?

6.1Bulan mengalami 3 gerakan sekaligus, sebutkan!

7.1Pernyataan yang benar mengenai fase bulan adalah.......1. Aspek konjungsi bila

kedudukan bulan berlawanan arah matahari dilihat dari bumi

4.1 (d) Adanya pergantian musim dan perbedaan lamanya siang dan malam

5.1 Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam, bagian bumi yang mengarah matahari terjadi siang & membelakangi matahari terjadi malam

6.1bulan berotasi, berevolusi pd bumi , bersama bumi mengelilingi matahari.

7.1(c)Aspek kuartir apabila bulan menempati kedudukan tegak lurus terhadap garis hubung bumi-matahari

2 X 40’- Buku Fisika

SMP kelas IX, Marthen kanginan erlangga.

- Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

LKPD, Bola, senter

111

Page 115: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

4. Gerhana

h) Melakukan diskusi untuk mengetahui akibat rotasi bulan

i) Melakukan percobaan gerhana matahari dan bulan.

j) Melakukan studipustaka tentang terjadinya peristiwa pasang surut.

3 Mengetahui akibat rotasi Bulan

4 Mengetahui bagaimana peristiwa terjadinya gerhana matahari danbulan

5 Menjelaskan peristiwa terjadinya gerhana matahari dan bulan

8.Mengetahui akibat rotasi Bulan

9.Menjelaskan terjadinya gerhana matahari dan bulan.

10. Menjelaskan terjadinya pasang surut.

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

Tes PG

Tes melakukan praktikum

Tes uraian

2. Aspek oposisi bila kedudukan bulan searah dilihat dari bumi

3. Aspek kuartir apabila bulan menempati kedudukan tegak lurus terhadap garis hubung bumi-matahari

4. Bulan purnama terjadi pada aspek konjungsi

8.1Berikut merupakan salah satu akibat dari rotasi bulan......a. Pergantian musimb. Kalender hijriyahc. Kalender masehia. Gerak semu tahunan

matahari

9.1Tunjukkan dengan dua buah bola yang berfungsi sebagai bumi & bulan dan senter sebagai matahari bagaimana terjadinya gerhana bulan!

10.1 Jelaskan terjadinya pasang surut?

2.1 b) Kalender hijriyah

1. Proses gerhana bulan terjadi bila bayangan bumi menutupi bulan.

10.1 Pasang surut adalah peristiwa naik turunnya permukaan laut karena gravitasi bulan.Ini terjadi karena jarak bulan sangat dekat dengan bumi yang dekat dibandingkan dengan jarak matahari. Tempat dekat dengan bulan mengalami gaya tarik besar sehingga air laut tertarik i bulan terjadi pasang, daerah jauh dari bulan gaya tariknya kecil

112

Page 116: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawabansehingga air dijauhkan ini terjadi pasang, diantara kedua tempat tersebut terjadi surut.

6 Melakukan studi pustaka untuk mengetahui akibat rotasi bumi

11.Mendapatkan informasi tentang apasaja akibat dari rotasi bumi

k) Menyebutkan akibat dari rotasi bumi

Tes tertulis Tes PG 1. Akibat dari rotasi bumi adalah......c) Pergantian musimd) Lamanya siang dan

malame) Kalender masehif) Pergantian siang dan

malam dan perbedaan waktu dunia

m. (d) Akibat dari rotasi bumi adalah terjadinya siang dan malam, perbedaan waktu dunia

113

Page 117: Silabus Pengembangan

SILABUS

Sekolah : SMA Negeri-3 MALIKUKelas : X (Sepuluh)Mata Pelajaran : IPA FisikaSTANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika bendaKOMPETENSI DASAR : 2.1. Menganalisis besaran Fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

1. Gerak, jarak, perpindahan, kecepatan dan kelajuan.

2. Mengamati demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan dalam diskusi kelas.

1. Menjelaskan pengertian gerak.

2. Membedakan jarak dan perpindahan

3. Menjelaskan kecepatan

4. Menjelaskan kelajuan

1. Menjelaskan pengertian gerak.

2. Membedakan jarak dan perpindahan

3. Menjelaskan kecepatan

4. Menjelaskan kelajuan

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

4.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak ?

4.2 Apakah yang membedakan antara jarak dan perpindahan ?

4.3 Jelaskan apakah yang dimaksud dengan istilah kecepatan !

4.4 Jelaskan apakah yang dimaksud dengan kelajuan !

1.1 Gerak adalah peristiwa yang mengenai benda, materi atau sitem sehingga benda mengalami perubahan letak terhadap titik acuan tertentu.

1.2 Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda yang bergerak dari titik acuan (awal) ke titik akhir.Perpindahan adalah perubahan letak suatu benda atau sistem dengan memperhatikan arah perubahan letak.Perbedaannya tampak, jika jarak memperhatikan besar perpindahan (lintasan) sedangkan perpindahan tidak melihat posisi lintasan.

1.3 Kecepatan adalah kelajuan yang disertai dengan arah, termasuk besaran vektor, bernilai negatif.

1.4 Kelajuan tidak bergantung pada arah sehingga termasuk besaran skalar dan selalu bernilai positif.

2x45 Buku IPA Jilid IA halaman 41-67.

Edi Istiyono, Sains FISIKA untuk kelas X

Gambar, Kertas Milimeter Block dan peralatan tulis lainnya.

114

Nama : Yufita Retno AnggarwatiNIM : ACB 107 035

Page 118: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

5. Menjawab soal hitungan pada gerak

6. Siswa dapat menganalisis kecepatan rata-rata

7. Menganalisis kecepatan sesaat

5. Menjawab soal hitungan pada gerak

6. Menganalisis kecepatan rata-rata

7. Menganalisis kecepatan sesaat.

4.5 Bola kasti dipukul, sehingga bergerak ke barat sejauh 8 meter mengenai tembok, ternyata bola kasti tersebut memantul ke arah timur sejauh 4 meter. Hitunglah jarak yang ditempuh bola kasti !

4.6 Perjalanan Lala dari kota Palangka Raya ke Banjarmasin. Berapakah kecepatan rata-rata perjalanan Lala ?

4.7 Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan 5x2 + 3t + 1. Hitunglah kecepatan sesaat partikel

1.5Dik: AB = 8m, BC = 4mDit: x = ............Penyelesaian:x = AB + BC = 8m + 4m = 12m

Jadi, jarak yang ditempuh bola kasti adalah 12cm∆x = AC ke arah BaratAC = 8m – 4m = 4mJadi, perpindahan bola kasti adalah 4m ke Barat

1.6 Penyelesaian: Dik: S0 = 0 t = 0 S1 = 20km t1 = 20m S2 = 40km t2 = 30m S3 = 50km t3 = 50mDit: V rata-rata perjalanan Lala ... ?Penyelesaian:

V rata2 =

=

=

=

=

= 16,67 m/s

1.7V = dt

13t2

5xd

t

Δx

Δt

limit ++=

= 5t + 3 t = 2 = 5.2 + 3

115

Page 119: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

2. GLB

3. GLBB

3. Melakukan percobaan GLB dengan menggunakan kereta atau mobil mainan

4. Melakukan percobaan GLBB dengan menggunakan kereta dinamik

l) Menjelaskan GLB

m) Menyelesaikan soal hitungan tentang GLB

1. Menjelaskan GLBB

2. Menyelesaikan soal hitungan tentang GLBB

5. Menjelaskan GLB

6. Menyelesaikan soal hitungan tentang GLB

2. Menjelaskan GLBB

3. Menyelesaikan soal hitungan tentang GLBB

pada saat t = 2 sekon !

6.1 Menurut anda apakah yang dimaksud dengan GLB ?

6.2 Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan sebagai fungsi waktu disajikan pada grafik. Berapa perpindahan partikel setelah 40 sekon ?

1.1 Sebutkan definisi GLBB !

1.2 Tentukan perpindahan Amir ketika naik sepeda motor yang gerakannnya dinyatakan dengan gambar beikut :

1.1. Berikut ini merupakan data-data no. urut peserta

= 13 m/s2

2.2 Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada garis lurus dengan kecepatan tetap.

2.3 Penyelesaian:Dik: V = 10 m/s

t = 40 sDit: s = ...................Penyelesaian:Perpindahan = Luas di bawah grafik V – t = (10 m/s) . (40 m/s) = 40 m

3.1 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.

3.2 Penyelesaian:Jarak yang ditempuh = luas bidang di bawah grafik V – t yang berbentuk trapesiumDit: s = .................Penyelesaian:

S= x tinggi x jumlah sisi sejajar

S= x (20 m/s) . 35 + (30 – 10) menit (60 s/menit) = 33.000 m

116

Page 120: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

4. Kecepatan GLB

5. Percepatan GLBB

5. Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas

1. Membuat grafik hubungan antara waktu dengan perpindahan pada GLB

2. Menghitung kecepatan pada GLB

1. Membuat grafik hubungan antara waktu dengan perpindahan pada GLBB

Membuat grafik hubungan antara waktu dengan perpindahan pada GLB

Menghitung kecepatan pada GLB

1. Membuat grafik hubungan antara waktu dengan perpindahan pada GLBB

lomba lari 100 km.

Buatlah grafik hubungan antara jarak dan waktu pada GLB !

1.2. Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan sebagai fungsi waktu disajikan pada grafik. Berapa perpindahan partikel setelah 40 sekon.

1.1. Berikut ini data siswa yang memenangkan racing tingkat pelajar, dengan jarak tempuh bervariasi

Jarak (m) 1 2 3 4 5

Waktu

(detik)

1 2 3 4 5

Buatlah tabel hubungan antara jarak dan waktu !

enyelesaian :Diketahui :v = 10 m/st = 40 sDitanya :s = …?Penyelesaian :Perpindahan = Luas di bawah grafik v– t. = (10 m/s). (40 s) = 400 m

1.5.

2x45

2x45

Buku IPA Jilid IA halaman 41-67.

Edi Istiyono, Sains FISIKA untuk kelas X

Buku IPA Jilid IA halaman 41-67.

Edi Istiyono, Sains FISIKA untuk kelas X

Gambar, Kertas Milimeter Block dan peralatan tulis lainnya.

Gambar, Kertas Milimeter Block dan peralatan tulis lainnya.

117

Jarak(km)

3 6 9 12 15 18

Waktu(menit)

1 2 3 4 5 6

Page 121: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

6. Penerapan GLBB

2. Menghitung percepatan pada GLBB.

1. Menyebutkan contoh GLBB

2. Menjelaskan gerak vertikal ke atas

3. Menyelesaikan soal-soal hitungan tentang GVA.

2. Menghitung percepatan pada GLBB.

1. Menyebutkan contoh GLBB

2. Menjelaskan gerak vertikal ke atas

3. Menyelesaikan soal-soal hitungan tentang GVA

1.2. Gambar di bawah ini merupakan grafik GLBB. Percepatan yang dimiliki benda itu adalah ...

1.1. Sebutkan contoh penerapan GLBB ?

1.2. Jelaskan pengertian gerak vertikal ke atas ?

1.3. Lumba-lumba loncat vertikal ke udara setinggi 5 meter, sedangkan g = 10 m/s2 hitung kecepatan awal loncatan lumba-lumba ke udara ?

1.4. Jelaskan tentang GVB ?

1.6. Diketahui Vt=60 m/s, t=2 sekon

Ditanya a= ….Jawab :Vt = V0 + a.t60 = 0 + a.2

a = 2

60= 30 m/s2

1.1. Pada saat buah mangga jatuh dari pohonnya.

1.2. Benda yang bergerak vertikal ke atas, makin lama makin lambat dab akhirya kecepatan sesaat benda mencapai nol, dititik tertinggi H. kemudian bergerak ke bawah.

1.3. Diketahui = hmak = 5 m g = 10 m/s2

2x45 Buku IPA Jilid IA halaman 41-67.

Edi Istiyono, Sains FISIKA untuk kelas X

Gambar, Kertas Milimeter Block dan peralatan tulis lainnya.

118

60

2 t (s)

V (m/s)

Page 122: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

4. Menjelaskan tentang GVB

5. Menyelesaikan soal-soal hitungan tentang GVB

4. Menjelaskan tentang GVB

5. Menyelesaikan soal-soal hitungan tentang GVB.

1.5. Buah Kelapa Jatuh dari pohonnya setinggi 11 m jika g = 9,8 m/s2 Tent = a). Waktu yang diperlukan

sampai jatuh ditanah

b). Kecepatan kelapa menyentuh tanah

vt = 0 m/s dit Vo = .......?Jawab vt = vo + g.hmak.t 02 = vo

2 -2 ghmak

vo = makg.h 2

= 5).10(2

= 10 m/s2

1.4. GVB atau GJB adalah gerak

vertikal tanpa kecepatan awal pada bola akan terjadi gaya tarik atau gaya gravitasi vertikal ke bawah.

1.5.Penyelesaian:h = 11 m g = 9,8 m/s2 dit a) t akhir b) vt Jawab:a) h = ½ gt2 = ½ (9,8). t2

t = s5,1)8,9(

)11(2

g

2h ==

b) vt = g.t = 9,8. (1,5) = 14,2 m/s

119

Page 123: Silabus Pengembangan

NamaSekolah :SMA Nama : Meina MadalenaMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 037Kelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan Waktu : 8 jam

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Besaran – besaran dalam gerak melingkar dengan laju konstan

1. Frekuensi

2. Periode

1. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang frekuensi

2. Menyelesaikan soal-soal perhitungan mengenai frekuensi

3. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep tentang periode

4. Mengerjakan soal-soal perhitungan periode dalam gerak melingkar

• Siswa menyimpulkan frekuensi dari berbagai sumber pustaka

2. Siswa menganalisis besaran yang ada pada soal latihan serta mampu menemukan jawaban soal secara tepat

3. Siswa menyimpulkan periode dari berbagai sumber

4. Siswa menganalisis besaran yang ada pada soal latihan

1. Menjelaskan frekuensi dalam gerak melingkar dengan laju konstan

2.Menghitung frekuensi dalam gerak melingkar

3. Menjelskan periode dalam gerak melingkar dengan laju konstan

4.Menghitung periode dalam gerak melingkar

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

TesTertulis

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

1.1 Apa yang dimaksud dengan frekuensi ?

1.2. Sebuah compact disk yang berjari-jari 6 cm sedang diputar. untuk menempuh dalam satu putaran memerlukan waktu 2 sekon. Berapa frekuensi putaran compact disk ?

1.3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan periode ?

1.4 Seorang anak berlari mengitari sebuah lingkaran dalam waktu jam( 15 menit) dan ia dapat melakukan 75 putaran.

1.1 Frekuensi adalah banyaknya putaran yang dapat dilakukan oleh suatu benda dalam selang waktu 1 sekon.

1.2 f = = = 0,5 s

1.3 Periode adalah waktu yang diperlukan benda untuk menempuh lintasan satu lingkaran penuh (satu putaran)

a.4 Diketahui : t = ¼ jam (15 menit)n = 75 putaran

T=

2x45 -Sains Fisika Untuk Kelas X Hal 68-69

-1700 Bank soal bimbingan pemantapan fisika SMA/MAHal 53-55

120

Page 124: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

3. Kecepatan linear

dengan laju konstan

5. Melakukan studi pustaka melalui literatur untuk menemukan konsep kecepatan linear

6. Mengerjakan soal-soal perhitungan kecepatan linear dalam gerak melingkar dengan laju konstan

5. Siswa menyimpulkan kecepatan linear dari berbagai sumber

6. Siswa mengerjakan soal-soal kecepatan linear dalam gerak melingkar

5.Menjelaskan kecepatan linear dalam gerak melingkar

6.Mengitung kecepatan linear dalam gerak melingkar

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Uraian

Tes Uraian

Berapkah periodenya?

1.5 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecepatan linear?

1.6 Sebuah gerinda berputar dengan kecepatan 240 putaran setiap menit. Jika jari-jari gerinda 15 cm, berapa kecepatan linear suatu partikel yang terletak pada tepi gerinda?

= = 12 s

a.5 Kecepatan linear adalah hasil bagi panjang lintasan yang ditempuh partikel dengan selang waktu tempuhnya

1.6 Diketahui : = ρ r = 15 cm=0,15 m = ρ

=

=

v = r x ρ = 0,15 m x 8/5 rad/s = 0,24 m/s

4. Kecepatan sudut

6. Percepatan Sentripetal

7. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep kecepatan sudut.

8. Mengerjakan soal-soal perhitungan kecepatan lsudut dalam gerak melingkar dengan laju konstan.

9. Melakukan studi pustaka melalui

7. Siswa menyimpulkan konsep kecepatan sudut dari berbagai sumber

8. Siswa mengerjakan soal-soal kecepatan linear dalam gerak melingkar

9. Siswa menyimpulkan

7.Menjelaskan kecepatan sudut dalam gerak melingkar..

8. Mengitung kecepatan linear dalam gerak melingkar

9. Menjelaskan percepatan

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

7.1. Apa yang dimaksud dengan kecepatan sudut

8.1 Sebuah roda sepeda yang memilki jari-jari 26 cm diputar melingkar. Kelajuan linear pentil pada roda 1,3 m/s. Berapakah kecepatan sudut

9.1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

7.1 Kecepatan sudut adalah hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partiel dengan selang waktunya.

8.1 Diketahui : v = 1,3 m/s R= 26 cm=0,26 m Jawab :

= ρ

= = 50 rad/s

9. 1. Percepatan sentripetal adalah percepatn sebuah benda yang

2x45 -Sains Fisika Untuk Kelas X Hal 68-69

-1700 Bank soal bimbingan pemantapan fisika SMA/MaHal 53-55

121

Page 125: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

berbagai literatur untuk menemukan percepatan sentripetal.

10. Melakukan percobaan untuk menentukan percepatan sentripetal pada benda yang bergerak melingkar

konsep percepatan sentripetal dari berbagai sumber

10. Siswa memperoleh konsep syarat benda yang mengalami gerak melingkar berdasarkan percobaan

sentripetal dalam gerak melingkar

10. Memahami syarat terjadinya gerak melingkar

Tes Tertulis Tes Unjuk kerja

percepat sentripetal ?

10.1 Kegiatan percobaan Tujuan :untuk menentukan percepatn sentripetal

Alat dan bahan :-timbangn, kaleng , benang, batu

Langkah kegiatan :1. Ukur dan catat massa

benda menggunakan timbangan

2. Ikatlah menggunakan tali atu benang, kemudian putar benda tersebut dengan arah vertikal dan horizontal

3.Catat waktu yang ditempuh benda dalam 50 kali putaran

4. Gantilah benda dengan massa yang berbeda.

5. Ulangi prosedur nomor 1 dan 3

Pertanyaan dan kesimpulan : apakah benda berbeda mempengaruhi kecepatan benda

menyebabkan benda tersebut bergerak melingkar

10.1 Jawaban percobaan : Benda berbeda sangat mempengaruhi kecepatan benda,semakin besar massaya maka kecepatn akan semakin lambat

122

Page 126: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

7. Gaya Sentripetal

8. Percepatan Sentrifugal

11. Mengerjakan sosl-soal perhitungan percepatan sentripetal dalam gerak melingkar

12. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan gaya sentripetal

13. Mengerjakan soal-soal perhitungan gaya sentripetal dalam gerak melingkar dengan laju konstan

14. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan konsep percepatn sentrifuigal

11. Siswa mengerjakan soal-soal percepatan sentripetal dalam gerak melingkar

12. Siswa menyimpulkan gaya sentripetal melalui berbagai sumber

13. Siswa mengerjakan soal-soal gaya sentripetal dalam gerak melingkar

14. Siswa menyimpulkan percepatan sentrifugal melalui berbagai sumber

11. Menghitung percepatan sentripetal

12. Menjelaskan gaya sentripetal dalam gerak melingkar

13. Menghitung gaya sentripetal dalam gerak melingkar

14. Menjelaskan percepatan sentrifugal dalam gerak melingkar

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

11.1 Sebuah mobil bergerak di sebuah tikungan yang berbentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari 100m. Mobil melaju dengan kecepatan 72km/jam. Berapakah percepatan sentripetalnya?

12.1Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya sentripetal !

13.1Sebuah mobil bermassa 600kg pada sebuah tikungan melaju pada 72 km/jam.Berapakah besar gaya yang mempengaruhi gerak mobil tersebut(jari-jari tikungan jalan 400m)?

14.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan percepatan sentrifugal

11.1 Diketahui : r = 100m v = 72 km/jam

jawab : v =

= = 20 m/s

as =

=

= = 4 m/s²

12.1 Gaya sentripetal adalah gaya yang menyebabkan timbulnya gaya sentripetal

13.1 Diketahui : m=600kg

v = = 20 m/s

FS = m

= 600

= 600 FS = 600N

14.1 Percepatan sentrifugal adalah percepatan yang arahnya keluar atau menjauhi lingkaran

2x45 -Sains Fisika SMa Untuk Kelas X Hal 68-69

-1700 Bank Soal Fisika Bimbin gan Pemantapan Untuk SMA/MA Hal 53-55

- Pintar Fisika Untuk SMa Kelas X Hal 50-55

123

Page 127: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

15. Mengerjakan soal-soal perhitungan percepatan sentrifugal dalam gerak melingkar dengan laju konstan

15. Siswa mengerjakan soal-soal percepatn sentrifugal dalam gerak melingkar

15. Menghitung percepatan sentrifugal dalam gerak melingkar

Tes Tertulis Tes Uraian 15.1 Sebuah ayunan konis melakukan gerak perputaran dengan jari-jari perputaran sebesar 0,12 m dan sudut simpangannya sebesar 370.Tentukan kelajuan perputarannya jika pada saat itu besarnya g=10m/s !

15.1 Diketahui : tg 0 = tg 370=0,75 R= 0,12 m g=10m/s

v

= = = 3 m/s2

9. Gerak melingkar beraturan pada roda-roda

16. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan gerak melingkar beraturan

17. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan

18. Mengerjakan soal-soal perhitungan percepatan sentripetal dalam gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan

16. Siswa menyimpulkan sifat-sifat gerak melingkar beraturan

17. Siswa menyimpulkan sifat-sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan

18. Siswa mengerjakan soal-soal dalam gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan

19.Siswa

16. Menjelaskan sifat-sifat gerak melingkar beraturan dan sifat-sifat roda sepusat

17. Menjelaskan sifat –sifat gerak melingkar beraturan pada roda-rodabersinggungan

18. Menghitung kecepatan roda-roda bersinggungan

19. Menjelaskan

Tes Tertulis

Tes tertulis

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

16.1 Jelaskan sifat-sifat gerak melingkar beraturan

16.2 Jelaskan sifat-sifat roda sepusat

17. 1Jelaskan sifat-sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan

18.1 Dua buahroda A dan B saling bersinggungan. JIka kecepatan sudut roda B 15 rad/s fdan jari-jari roda=1/3 jari-jari roda B. Berapakah kevepatan sudut roda A

19.1 Jelaskansifat-sifat pada

16.1 Sifat -sifat gerak melingkar beraturan yaitu : bentuk lintasan yang melingkar, kecepatan sudutnya tetap

16.2 Sifat-sifat roda sepusat yaitu : arah putar kedua roda sama, kecepatan sudut kedua roda sama

17.1 Sifat-sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda bersinggungan yitu : arah putar kedua roda berlawanan, kecepatan linear kedua roda sama

18.1Diketahui : b = 15 rad/sρ rA = 1/3 rbjawab :vA = vBrA x A = rB x Bρ ρ1/3 rB x A = rB x 15 rad/sρ A = 3 x 15 rad/sρ A = 45 radρ

2x45 -Sains Fisika SMa Untuk Kelas X Hal 68-69

-1700 Bank Soal Fisika Bimbin gan Pemantapan Untuk SMA/MA Hal 53-55

- Pintar Fisika Untuk SMa Kelas X Hal 50-55

Poster gambar gerak melingkar pada roda-roda

124

Page 128: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

19. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan gerak melingkar beraturan yang dihubungkan dengan sabuk

20. Mengerjakan soal-soal perhitungan percepatan sentripetal dalam gerak melingkar beraturan pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk

menyimpulkan sifat-sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk

20.Siswa mengerjakan

soal-soal dalam gerak melingkar beraturan pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk

sifat –sifat gerak melingkar beraturan pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk

20. Menghitung kecepatan roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk

Tes Tertulis Tes Uraian

roda yang dihubungkan dengan sabuk !

20.1 Roda B dan C sepusat saling melekat . Roda A dan B dihubungkan dengan sabuk

rA cm,rB=15cm, rC = 40cm

19.1 Sifat sifat gerak melingkar pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk yaitu: arah putar kedua roda sama,

20.1 Diketahui: rB=15 cm=0,15m rC=40cm=0,4 m

fC=60 (frekuensi putaran roda C)jawab: Roda B dan roda C sepusat,maka :B = Cρ ρB= 2ρ rad/s

Roda A dan B dihubungkan dengan sabuk, maka :vA=vBvB=rB x BρvB=0,15 x 2 = 0,3 m/sJadi,vA = 0,3 m/srA x A = 0,3ρ

A= ρ =

A =ρ

SILABUS

125

Page 129: Silabus Pengembangan

NamaSekolah : SMA Nama : Nurul AmaliaMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 038Kelas/Semester : X/1Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKompetensi Dasar : 2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, vertical, dan gerak melingkar. Waktu : 8 jam

....................

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Hukum newton tentang gerak- Hukum newton I- Hukum Newton II- Hukum Newton

III- Gesekan statis

dan kinetis

1. Mengkaji penerapan hukum newton I dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengkaji penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengkaji penerapan hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari

4. Membuktikan percobaan yang berhubungan dengan hukum newton I

1. Mengenal penerapan hukum I newton dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengenal penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengenal penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari

4. Menyimpulkan percobaan yang berhubungan dengan hukum I newton.

1. Menyebutkan penerapan hukum I newton dalam kehidupan sehari-hari

2. Menyebutkan penerapan hukum newton II dalam kehidupan sehari-hari

3. Menyebutkan penerapan hukum newton III dalam kehidupan sehari-hari

4. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum I newton

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

Essay

Essay

Essay

Uji petik kerja produk

1.1 Sebutkan salah satu penerapan hukum Inewton dalam kehidupan sehari-hari!

2.1 Sebutkan salah satu penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari!

3.1 Sebutkan salah satu penerapan hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari!

4.1 kegiatan A. tujuan : menunjukkan

hukum newton IB. alat dan bahan:

d) kelerenge) kertas selembar

g.1Salah satu penerapan hukum newton I dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat mobil direm mendadak ketika ada sesuatu didepan mobil tersebut

2.1 Salah satu penerapan hukum II newton dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat kita mendorong sebuah mobil yang mogok.

3.1 Salah satu penerapan hukum III newton dalam kehidupan sehari-hari adalah pada sat kita mendorong sebuah mobil yang mogok.

4.1Kesimpulannya setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya yang bekerja padanya

2 x 45 menit

Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA

Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA

Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA

Buku fisika SMA (Erlangga) untuk kelas X jilid IA hal 104 - 106

LKPD siswa, papan tulis, spidol dan media gambar

LKPD siswa, papan tulis, spidol dan media gambar

LKPD siswa, papan tulis, spidol dan media gambar

LKPD siswa,Alat dan bahan: satu buah

126

Page 130: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

5. Membuktikan percobaan yang berhubungan dengan hukum newton II

5. Menyimpulkan percobaan tentang hukum II newton.

5. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum II newton.

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja produk

f) mejag) gelas

C. langkah kerja:5. tariklah kertas

dengan arah tegak lurus terhadap sumbu kelereng dengan sekali sentakan. Ulangi kegiatan itu beberapa kali

6. Tariklah kertas perlahan-lahan tanpa sentakan, bergerakkah kelereng terhadap meja? Jika tarikan kamu hentikan secara mendadak, bagaimana keadaan kelereng tersebut?

7. Gantilah kelereng denagan gelas yang tegak, kemudian ulangi kegiatan tersebut.

D. Pertanyaan:1. Tuliskan

kesimpulanmu

◦ kegiatan A. Tujuan

Membuktika hukum II newton

B. Alat dan bahan1. Meja yang terbuat

dari kayu2. Meja yang terbuat

dari besiC. Cara kerja

1. Doronglah meja yang terbuat dari kayu tadi

2. Lalu setelah itu

5.1 meja yang paling mudah didorong tentu saja yang terbuat dari kayu. Berdasarkan kegiatan diatas kesimpulan yang dapat saya ambil adalah Jika suatu gaya total bekerja pada benda, maka benda akan mengalami percepatan, di mana arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. Vektor gaya total sama dengan massa benda dikalikan dengan

2 x 45 menit

Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA hal 102-104

Buku fisika SMA yang

kelerang besar, kertas selembar, gelas dan meja

LKPD siswa, alat dan bahan: meja dari kayu, dan meja dari besi

LKPD

127

Page 131: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

6. Membuktikan percobaan yang berhubungan dengan hukum III newton.

6. Menyimpulkan percobaan yang berhubungan dengan hukum III newton

6. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan hukum III newton

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja produk

doronglah meja yang terbuat dari besi

D. pertayaan• meja yang manakah

yang paling mudah didorong?

• Tuliskan kesimpulanmu

2.5 kegiatanA. tujuan:

1. mengukur gaya aksi maupun reaksi

2. membuktikan hukum III newton bahwa gaya reaksi sama besar dengan gaya aksi

B. alat dan bahan:1. dua buah neraca

pegas2. pengait neraca

(penahan)C. cara kerja:

1. Susunlah dua buah neraca pegas A dan B berlawanan

2. Tariklah pegas B dan catat penunjukan masing-masing pegas

3. Isilah table dibawah ini

No

( )N

FF aksiB =( )N

FF reaksiA = Bandingkan

AF da

n BF

1234

percepatan benda.

6.1Berdasarkan hukum III Newton gaya aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua benda yang berbeda

relevan siswa, alat dan bahan : 2 buah neraca pegas dan pengait neraca (penahan)

128

Page 132: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

7. Menjawab soal yang berkaitan dengan hukum I Newton

8. Menjawab soal yang berkaitan dengan hukum II Newton

10. Menjawab soal yang berkaitan dengan hukum III Newton

7. Menjawab soal yang menanyakan sifat kelembaman benda

8. Menjawab soal yang menanyakan percepatan suatu benda

9. Menjawab soal yang menanyakan percepatan suatu benda

7. menentukan sifat kelembaman suatu benda

8..Menentukan percepatan pada suatu

Menentukan percepatan pada suatu

Tes tertulis

Tes Tertulis

Essay

Essay

5

D. tugas dan pertanyaan

• Bandingkan gaya reaksi dan gaya aksi dari table diatas

• Apakah gaya aksi sama besarnya dengan gaya reaksi?

• Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh, kemudian bandingkan hasilnya dengan kelompok lain.

7.1 lampu gantung yang massanya 5 kg, digantungkan pada langit-langit. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s 2 , tentukan tegangan tali penggantung lampu!

8.1 Berapakah gaya total yang dibutuhkan untuk memberi percepatan sebesar 10 m/s2

kepada mobil yang bermassa 2000 kg ?

9.1 buatlah gambar yang merupakan gaya aksi-reaksi orang yang sedang mendorong balok diatas lantai!

7.1diketahui:M=5 kga= 9,8 m/s 2

ditanyakan :tegangan talipenyelesaian:F=0ρ

T-w=0T=w=mg=5kgx9,8 m/s 2

=49 kg/ s 2 =49N

8.1 ∑ = maf

=2000 kg x 10 m/s 2

=20.000N

9.1 F1= gaya tekan tangan pada balok(aksi)

F1”=gaya tekan balok pada tangan (reaksi)

F2= gaya tekan balok pada

2 x 45 menit

Buku fisika SMA yang relevan

Buku fisika SMA yang relevan

Buku fisika SMA yang relevan

Buku fisika SMA yang relevan

Papan tulis spidol dan media gambar

LKPD siswa, papan tulis, spidol, dan media gambar

LKPD siswa, papan tulis, spidol, dan media gambar

LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media

129

Page 133: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

11. Menyimpulkan pengertian gaya berat serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

12. Menyimpulkan konsep gaya sentripetal pada gerak melingkar beraturan

13. Menjawab soal penerapan hukum-hukum newton pada bidang datar / miring dengan atau tanpa gesekan

10. Menjelaskan pengertian gaya berat

11.Menjelaskan pengertian gaya sentripetal

12.Memberikan contoh penerapan gerak benda pada bidang miring

10. Mengetahui karakteristik gaya berat

11.Mengetahui konsep gaya sentripetal

12 Menerapkan hukum newton pada gerak benda pada bidang miring / datar dengan atau tanpa gesekan

Tes Tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Essay

Essay

Essay

10.1 Apa yang dimaksud dengan gaya berat?

11.1 Jelaskan pengertian gaya sentripetal?

12.1 Mesin sebuah mobil sedan

mampu menghasilkan gaya

sebesar 10000 N. Massa

pengemudi dan mobil

tersebut sebesar 1000 kg.

Jika gaya gesekan udara

dan gaya gesekan antara

ban dan permukaan jalan

lantai (aksi)F2”=gaya tekan lantai pada

balok(reaksi)

10.1 Gaya berat adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua benda yang mempunyai massa di alam semesta

11.1 jika sebuah benda dengan massa m bergerak melingkar, maka pada benda tersebut bekerja gaya sentripetal yang arahnya menuju kepusat putaran. tentunya bahwa semakin cepat benda berputar, semakin besar gaya yang ditimbulkan. Besar gaya sentripetal bergantung pada kecepatan putaran benda dan jari-jari putarannya.

12.1 penyelesaian2 x 45 menit

Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA hal 94-98

Buku fisika SMA yang relevan

gambar

LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar

LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar

130

Page 134: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

14. Menjawab soal contoh-contoh penerapan hukum newton pada gerak vertical

15. Menjawab soal contoh-contoh penerapan hukum-hukum newton pada gerak melingkar

16. Menyelidiki hubungan gaya gesekan dengan gaya normal serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

13.Memberikan contoh penerapan gerak vertikal

14.Memberikan contoh penerapan gerak melingkar

15.Menyimpulkan hubungan gaya gesekan dengan gaya normal

13.Menerapkan hukum newton pada gerak vertikal

14.Menerapkan hukum newton pada gerak melingkar

15.Menjelaskan hubungan gaya gesekan dengan gaya normal

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

Essay

Essay

Uji petik kerja produk

sebesar 500 N, berapakah

percepatan mobil tersebut ?

13.1 Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari!

14.1 sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari!

15.1 kegiatane) Tujuanb. Menjelaskan hubungan

gaya gesekan dengan gaya normal

f) Alat dan bahan1. Balok kayu h: balok

dengan permukaan halus2. Balok kayu s: balok

2/5,9

1000

9500

1000

500000.10

sm

kg

N

kg

NNm

ffa

m

fa

gesmob

=

=

−=

−=

= ∑

13.1Contoh gerak vertical dalam kehidupan sehari-hari adalah air mancur dan buah yang jatuh dari pohonnya.

14.1. Contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari adalah pada gerak jarum jam tangan, jam dinding, stopwatch, dan gerakan roda kendaran

15.1 hubungan gaya gesekan dengan gaya normal merupakan fungsi linear. Konstanta yang merupakan gradien kemiringan fungsi tersebut adalah koefisien gesekan.

Buku fisika SMA yang relevan

Buku fisika SMA yang relevan

Buku fisika SMA (intan pariwara) untuk kelas X jilid IA hal 99-100

Buku fisika SMA yang relevanBuku fisika SMA yang

LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar

LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar

LKPD siswa, balok kayu dengan permukaan halus, balok kayu dengan permuka

131

Page 135: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

16.Menyelidiki pengertian gaya gesekan statis

17. Menyelidiki pengertian gaya gesekan kinetis

16.Menyimpulkan pengertian gaya gesekan statis

17.Menyimpulkan pengertian gaya gesekan kinetis

16.Menjelaskan pengertian gaya gesekan statis

17.Menjelaskan pengertian gaya gesekan kinetis

Tes tertulis

Tes tertulis

Essay

Essay

dengan permukaan sedang

3. Balok kayu k: balok dengan permukaan kasar

4. Papan5. Neraca pegas6. Neraca ohaussg) Cara kerja15. Rangkai alat 16. Timbang masing-masing

balok kayu17. Kaitkan ujung neraca

pegas dengan balok kayu h, sedang ujung lain ditarik

18. Perhatikan penun juk gaya tarik pada neraca pegas saat balok tepat akan bergerak dan catatlah hasilnya

19. Ulangi langkah1 sampai 4 dengan menambah balok kayu menjadi 2 dan 3

20. Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 untuk balok kayu s dan k

h) Pertanyaang)Bagaimakah hubungan

gaya gesekan dengan gaya normal

16.1 Apa yang dimaksud dengan gaya gesekan statis?

17.1 Apa yang dimaksud dengan gaya gesekan kinetis?

16.1 gesekan statis adalah gaya gesekan yang terjadi antara dua benda pada saat benda tepat akan bergerak

17.1gesekan kinetis adalah gaya gesekan yang terjadi antara dua benda setelah benda tersebut bergerak.

relevan an sedang, balok kayu dengan permukaan kasar, papan, neraca pegas, dan neraca ohauos

LKPD siswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar

LKPDsiswa, Papan tulis, spidol, dan media gambar

SILABUS

132

Page 136: Silabus Pengembangan

Nama Sekolah : SMA Nama : Fina AriantyMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 039Kelas/Semester : X/2 Mata kuliah : Pengembangan Prog. Pengajaran FisikaStandar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optikKompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis alat-alta optik secara kuantitatif dan kualitatif Waktu : 4 jam

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

ALAT OPTIK14. Mata

- Bagian-bagian mata.

- Gangguan penglihatan

1.Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur mengenai bagian-bagian pada mata serta fungsi pada bagian mata.

1. Siswa menyebutkan bagian-bagian pada mata serta menjabarkan fungsi bagian-bagian pada mata.

1. Menjelaskan bagian-bagian pada mata serta menjelaskan fungsi-fungsi pada mata.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes Uraian

Tes araian

5.1 Jelaskan bagian-bagian pada mata!

5.2 Jelaskan fungsi pada bagian-bagian mata!

d.1. Bagian-bagian pada mata adalah sebagai berikut:

a. Kornea adalah selaput (lapisan) luar bola mata yang tidak berwarna bening.

b. Pupil atau anak mata adalah celah bundar ditengah iris.

c. Iris adalah lapisan didepan lensa mata yang berwarna.

d. Lensa mata adalah benda bening didalam bola mata yang berbentuk cembung. Lensa mata berada tepat di belakang iris.

e. Aqueous humour adalah cairan yang terdapat di antara mata dan Vitreous humour terdapat diantara lensa mata dan retina yang disebut juga cairan mata.

f. Retina adalah lapisan terdalam dari dinding bola mata.

g. Otot siliar adalah mengatur panjang fokus (kelengkungan mata).

d.2. Fungsi-fungsi pada bagian mata adalah:

a.Kornea berfungsi sebagai penerima rangsangan cahaya dan merumuskannya ke bagian mata yang ada didalamnya.

b.Pupil atau anak mata berfungsi

2x 45 menit

- Fisika SMA kelas X, Erlangga. Hal 121-134

- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243

- Buku fisika yang relevan

- Sketsa bagian-bagian pada mata.

- Kacamata baca

- Soal latihan

133

Page 137: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

2.Mencari informasikan melalui berbagai literatur mengenai konsep daya akomodasi pada mata.

3.Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur mengenai ganguan pada mata.

2. Siswa menyimpulkan konsep daya akomodasi pada mata yaitu ketika mata dalam keadaan tanpa akomodasi dan mata dalam keadaan berakomodasi maksimal dari berbagai sumber.

3. Siswa menyebutkan gangguan-gangguan pada penglihatan.

2. Menjelaskan daya akomodasi pada mata dalam keadaan tanpa berakomodasi dan keadaan berakomodasi maksimum.

3. Menjelaskan gangguan-gangguan pada penglihatan.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

Tes uraian

2.1 Jelaskan mata dalam keadaan tanpa berakomodasi?

2.2 Jelaskan mata dalam keadaan berakomodasi maksimal ?

2.1 Jelaskan gangguan pada mata ?

sebagai tempat lewatnya cahaya yang menuju ke retina.

c.Iris berfungsi untuk mengatur lebar pupil sehingga banyaknya cahaya yang masuk ke mata bisa dikendalikan.

d.Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya atau bayangan benda agar tepat jatuh diretina.

e.Aqueous humour berfungsi untuk memberikan bentuk dan kekokohan pada mata.

f. Retina mata berfungsi sebagai layar penerima cahaya.

g.Otot siliar berfungsi untuk mengubah-ubah panjag fokus lensa agar bayangan selalu jatuh tepat di retina.

2.1 Mata dalam keadaan tanpa akomodasi yaitu sewaktu otot mata dalam keadaan istirahat dan lensa dalam keadaan menipis (pipih). Hal ini terjadi pada saat mata melihat benda yang jauh letaknya.

2.2 Mata dalam keadaan berakomodasi maksimal yaitu sewaktu otot mata dalam keadaan merenggang dan lensa mata dalam keadaan cembung maksimal. Hal ini terjadi bila mata melihat benda yang didekat letaknya.

2.3 Gangguan pada mata adalah sebagai berikut:

a.Rabun jauh ( Miopi)Penderita rabun jauh (miopi)

134

Page 138: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh dengan jelas. Hal ini disebabkan lensa tidak dapat dipipihkan sebagaimana mestinya, sehingga sinar-sinar sejajar yang datang dari tempat yang jauh akan membentuk bayangan di depan retina. Penderita rabun jauh (miopi) dapat ditolong dengan menggunakan kacamata yang berlensa cekung atau negatif.

b.Rabun dekat (Hipermetropi)Penderita rabun (hipermetropi) tidak dapat melihat benda-benda yang terletaknya dekat jelas, walaupun mata telah berakomodasi maksimal. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat dicembungkan sebagaimana mestinya, sehingga sinar-sinar dari benda yang dekat akan membentuk bayangan di belakang retina. Penderita rabun dekat dapat ditolong dengan menggunakan kacamata yang berlensa cembung atau positif.

c.Mata Tua (Presbiopi)Mata tua (presbiopi) merupakan penglihatan tidak normal disebabkan oleh kurangnya daya akomodasi seseorang karena usia lanjut. Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh dan terlalu dekat dengan jelas. Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap yaitu lensa cekung di bagian

135

Page 139: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

4.Mengerjakan soal-soal perhitungan kekuatan lensa kacamatan pada gangguan penglihatan.

4. Siswa mengerjakan soal-soal tentang kekuatan lensa kacamata pada gangguan penglihatan serta mampu menemukan jawaban soal secara tepat

4. Menghitung kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan penderita hipermetropi.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes uraian

Tes uraian

4.1 Seorang wanita mampu melihat benda-benda di depannya dengan jelas jika jaraknya tak lebih dari 75 cm. Berapakah kekuatan lensa kacamata yang diperlukan agar ia bisa melihat benda jauh dengan jelas?

4.2 Seorang penderita rabun dekat memiliki titik dekat 75 cm. Berapakah kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan agar ia dapat melihat benda dengan jelas:

b. 25 cmc. 30 cm

atas dan lensa cembung di bagian atas dan lensa cembung di bagian bawah.

d.AtigmatismaPenderita astigmatisma tidak mampu melihat garis-garis horizontal dan vertikal secara simultan (bersama-sama). Hal ini disebabkan oleh bentuk kornea mata yang tidak berbentuk bola melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang yang lain. Penderita astigmatisma dapat ditolong dengan mnggunakan lensa silindris.

4.1 Diketahui : PR = 75 cm Ditanya : P = ......?Jawab

4.2 Diketahui : PP = 75 cm Diatanya : P = .....?Jawab

a.

b. Plensa = Pbenda - Pmata

Plensa = 2 dioptri

136

Page 140: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

15.Kamera - Bagian-bagian

pada kamera.

5. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur untuk menemukan pengertian dari kamera sebagai alat optik.

6. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur mengenai bagian-bagian pada kamera serta fungsi pada bagian kamera

5. Siswa menyimpulkan pengertian kamera dari berbagai sumber.

6. Siswa Menyebutkan bagian-bagian pada kamera serta menjabarkan fungsi pada bagian-bagian kamera dari berbagai sumber

5. Menjelaskan pengertian kamera sebagai alat optik.

6. Menjelaskan bagian pada kamera dan fungsi pada bagian kamera.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes Uraian

Tes tertulis

5.1 Jelaskan pengertian kamera sebagai alat optik?

6.1Sebutkan bagian-bagian pada kamera?

6.2 Jelaskan fungsi bagian-bagian pada kamera?

5.1Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif.

6.1Bagian-bagian pada kamera yaitu Lensa cembung, diafragma, apertur, pelat film.

6.2fungsi-fungsi pada bagian kamera adalah:a.Lensa cembung, berfungsi

untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil.

b.Diafragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa.

c.Apertur, berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.

d.Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.

- Fisika SMA kelas X, Erlangga. Hal 121-134

- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243

- Buku fisika yang relevan

- Fisika SMA kelas X,

- Sketse bagian- bagian pada kamera.

- Soal latiahan

- Lensa

137

Page 141: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

LupMata berakomodasi.Mata tidak berakomodasi.

7. Mencari informasi melalui berbagai sumber untuk menemukan konsep lup dan kegunaan lup sebagai alat optik.

8.Mencari informasi mengenai daya akomodasi pada mata dengan menggunakan lup.

9.Mencari informasi mengenai jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada lup untuk daya akomodasi pada mata melalui berbagai literatur.

7. Siswa menyimpulkan konsep lup sebagai alat optik serta mengetahui kegunaan alat optik lup.

8. Siswa membedakan daya akomodasi pada mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi dengan menggunakan lup.

9. Siswa melukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada lup untuk mata berakommodasi dan mata tidak berakomodasi

7. Menjelaskan pengertian alat optik lup serta manfaat alat optik lup.

8. Menjelaskan perbedaan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi dengan menggunakan lup.

9. Menggambar pembentukan bayangan pada lup.

7.1 Jelaskan pengertian dari alat optik lup?

7.2 Jelaskan kegunaan alat optik lup.

8.1 Jelaskan perbedaan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi dengan menggunakan lup?

9.1 Gambarlah pembentukan bayangan pada lup untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi maksimum?

7.1 Lup merupakan alat optik yang menggunakan sebuah lensa cembung.

7.2 Lup berguna untuk mengamati benda-benda agar tampak besar dan jelas.

8.1 Untuk mata yang menggunakan lup dengan berakomodasi maksimum, sifat bayangannya adalah maya, tegak, lebih terletak pada titik dekat mata, sedangkan untuk mata yang tidak berakomodasi maksimum, bayangan yang timbul oleh lup harus terletak di jauh tak terhingga, benda yang diamati harus diletakkan di titik fokus lup tersebut (s= f).

9.1 - Pembentukan bayangan pada lup untuk mata berakomodas maksimum.

- Pembentukan bayangan pada lup untuk mata tidak berakomodasi maksimum

Erlangga. Hal 121-134

- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243

- Buku fisika yang relevan

cembung dan lensa cekung.

- Lup

- Soal latihan.

138

Page 142: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

10. Melakukan studi pustakan mengenai perbesaran lup untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi melalui berbagai literatur.

10.Siswa mengerjakan soal-soal tentang perbesaran lup dan menemukan jawaban dengan benar.

10. Menghitung perbesaran pada lup untuk mata berakomodasi dan perbesaran lup untuk mata tidak berakomodasi

10.1 Sebuah Lup memiliki jarak fokus 2,5 cm. tentukan perbesaran lup jika mata berakomodasi maksimum.

10.2 Seseorang yang bermata terang dekat dengan titik jauh 2 m hendak menggunakan lup. Jarak fokus lup adalah 12,5 cm dan orang tersebut membaca dengan tidak berakomodasi. Maka letak bayanngan tulisan terhadap lup adalah....

10.1 Diketahui : f = 2,5 cmSn= 25 cm (titik dekat mat normal)Ditanya : perbesar anguler lup ( mata berakomodasi maksimumJawab :Perbesaran lup ( mata berakomodasi maksimum

Jadi, perbesaran lup berakomodasi maksimum adalah 11 kali.

10.2 Untuk mata yang tidak berakomodasi, bayangan yang dibentuk oleh lup terletak di titik jauh pengamat. Pada soal, titik terjauh pengamat adalah 2m, sehingga letak bayangan tulisan lup adalah 2 m.

16.Mikroskop- Bagian dan

fungsi mikroskop- Perbesaran

mikroskop

11. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur mengenai bagian-bagian dari mikroskop dan

11. Siswa menyebutkan bagian-bagian mikroskop serta menjabarkan

11. Menjelaskan bagian-bagian mikroskop dan fungsi mikroskop sebagai alat optik.

Tes tertulis Tes Uraian 11.1 Jelaskan bagian-bagian mikroskop sebagai alat optik?

11.1 Mikroskop terdiri atas dua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler dan lensa positif yang berdekatan dengan benda disebut lensa

2 x 45 menit

- Fisika SMA kelas X, Erlangga. Hal 121-134

- Sketsa mikroskop

- Alat dan

139

Page 143: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

fungsi mikroskop sebagai alat optik.

12. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan prinsip kerja mikroskop sebagai alat optik.

fungsi mikroskop sebagai alat optik.

12. Siswa bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing mengenal dan menyusun komponen-komponen alat optik untuk menemukan prinsip kerja mikroskop.

12. Menemukan prinsip kerja mikroskop sebagai alat optik

Tes unjuk kerja.

Tes tertulis

Uji kerja prosedur

Tes uraian

11.2 Jelaskan fungsi dari mikroskop?

12.1 Kegiatan percobaan Tujuan: Menemukan prinsip kerja mikroskop.Alat dan Bahan: Meja optik, lilin, layar, lensa cembung yang jarak titik fokusnya 5 cm (sebagai lensa objektif), dan 10 cm (sebagai lensa okuler).

Langkah Kerja:1. Letakkan lilin, lensa, dan

layar seperti gambar berikut!Okuler Layar Obyektif

2. Atur jarak lilin di depan lensa objektif antara 6 – 7 cm!

3. Geser-geserlah layar sehingga terbentuk bayangan nyata yang tajam!

4. Atur jarak lensa okuler sejauh 6 – 7 cm

- Pertanyaan dan kesimpulan:

Amati bayangan yang terbentuk pada layar !

objektif.

11.2 Fungsi dari mikroskop adalah untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil.

12.1 Berdasarkan kegiatan percobaan, maka di peroleh sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada mikroskop sebagai berikut.

a. Bayangan yang dibentuk lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan

b. diperbesar.a. Bayangan yang dibentuk

lensa okuler adalah maya, tegak, dan diperbesar.

b. Bayangan yang dibentuk mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar terhadap bendanya.

- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243

- Buku fisika yang relevan

Bahan praktikum :

Meja optik, lilin, layar, lensa cembung yang jarak titik fokusnya

5 cm (sebagai lensa objektif), dan 10 cm (sebagai lensa okuler).

- Soal latihan

140

Page 144: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

13. Mencari informasi mengenai jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada mikroskop melalui berbagai literatur.

14. Melakukan studi pustaka mengenai perbesaran mikroskop melalui berbagai literatur.

15. Mengerjakan soal-soal perhitungan perbesaran benda pada mikroskop.

13. Siswa melukiskan jalannya sinar pada pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.

14. Siswa membedakan perbesaran benda untuk mata berakomodasi dan perbesaran benda untuk mata tidak berakomodasi pada mikroskop.

15. Siswa mengerjakan soal-soal latihan mengenai perbesaran benda untuk mata tidak berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum serta mampu menemukan

13. Menggambarkan pembentukan bayangan pada mikroskop

14. Menjelaskan perbedaan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi pada mikroskop.

15. Menghitung perbesaran benda untuk mata berakomodasi maksimum pada mikroskop dan perbesaran untuk mata tidak berakomodasi pada mikroskop.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes Uraian

Tes uraian

Tes uraian

Nyatakan kesimpulanmu tentang prinsip kerja mikroskop

13.1 Bagaimana gambar pembentukan bayangan pada

14.1 Jelaskan perbedaan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi pada mikroskop.

15.1 Sebuah lensa cembung dengan jarak fokus 12 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda. Berapakah perbesaran maksimum ketika bagian daalam jam tangan mengamati benda dalam keadaan relaks?

13.1 Pembentukan bayangan pada mikroskop

14.1 Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler jatuh di dekat mata, sedangkan untuk mata tanpa akomodasi, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa objektif harus jatuh tepat di titik fokus okuler.

15.1 Perbesaran maksimum terjadi bila bayangan dibentuk dititik dekat mata, yaitu 25 cm.

141

Page 145: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

17.Teropong atau Teleskop- Teropong bias

dan teropong pantul

- Perbesaran pada teropong atau teleskop.

16. Mencari informasi melalui studi pustaka tentang teropong atau teleskop sebagai alat optik.

17. Melakukan studi pustaka melalui berbagai literatur tentang pengamatan pada teropong untuk mata berakomodasi serta untuk mata tidak berakomodasi

18. Mengerjakan soal-soal perhitungan tentang perbesaran teleskop

jawaban dengan benar.

16. Siswa mengklasifikasi jenis teropong atau teleskop serta kegunaan teropong sebagai alat optik.

17. Siswa membedakan pengamatan menggunakan teropong intang dan teropong bumi untuk mata berakomodaasi serta mata tidak berakomodasi.

18. Siswa mengerjakan dan menjawab soal-soal latiahan tentang perbesaran

16. Menyebutkan jenis-jenis teropong atau teleskop serta manfaat teropong.

17. Menjelaskan perbedaan pengamatan dengan menggunakan teropong bintang untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.

18. Menjelaskan perbedaan pengamatan menggunakan teropong bumi untuk mata

Tes tertulis Tes uraian 15.2 Sebuah lensa cembung dengan jarak fokus 10 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda. Berapakah perbesarannya ketika bagian dalam jam tangan mengamati benda dalam keadaan relaks?

16.1 Sebutkan jenis teropong?

16.2 Sebutkan kegunaan dari teropong?

17.1 Jelaskan perbedaan antara mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi dengan mengunakan teropong bintang?

18.1 Jelaskan perbeadan antara mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi dengan mneggunakan teropong

15.2 Mata melihat benda dalam keadaan normal ketika bayangan terbentuk di tak terhingga.

16.1 Ada dua jenis teropong yaitu teropong bias (menggunakan lensa) dan teropong pantul ( menggunakan cermin).

16.2 Kegunaan dari teropong adalah untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas.

17.1 Pengamatan teropong bintang dengan mata berakomodasi maksimum adalah bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif tetap berada pada titik fokus lensa objektif dan lensa berada di antara titik pusat optik dan titik fokus lensa okuler, sedangkan pengamatan teropong bintang dengan mata tidak berakomodasi adalah bayangan yang dibentukoleh lensa objektif berada sekaligus di titik fokus lensa objektif dan titik fokus lensa okuler.

18.1 Pengamatan teropong bumi dengan mata berakomodasi maksimum adalah bayangan yang dibentuk oleh lensa pembalik berada di antara titik

- Fisika SMA kelas X, Erlangga. Hal 121-134

- Seribu Pena Fisika SMA kelas X, Erlangga 237-243

- Buku fisika yang relevan

- Sketsa teropong

- Soal

142

Page 146: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

teropong untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.

berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.

19. Menghitung perbesaran teropong bintang untuk mata berakomodasi dan mata tidak berakomodasi.

bumi?

19.1 Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 150 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 5 cm. Hitung perbesarn sudut:

a. untuk penggunaan normalb. untuk mata berakomodsi

maksimum.

fokus dan titik pusat optik lensa okuler, sedangkan pengamatan teropong bumi dengan mata tidak berakomodaasi maksimum adalah bayangan yang dibentuk lensa objektif (yang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil) berada di titik fokus lensa objektif yang merupakan titik lensa pembalik.

19.1 Teropong bintang, jarak fokus objektif fob = 150 cm, fok = 5 cm.

a. Penggunaan normal

b. Penggunaan teropong dengan mata

berakomodasi maksimum. Bayangan

akhir oleh lensa okuler jatuh didepan

lensa okuler pada titik dekat pengamat (ditetapkan sn = 25 cm ), sehingga s’ok = - sn = - 25 cm ( tanda – karena bayangan maya)

Jarak benda okuler sok adalah

sehingga perbesaran sudut untuk mata berakomodasi maksimum adalah

latihan

143

Page 147: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

20. Menghitung perbesaran teropong bumi untuk mata tidak berakomodasi.

20.1 Sebuah teropong bumi memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 80 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 10 cm. Untuk penggunaan dengan mata tanpa akomodasi hitunglah perbesaran bayangan oleh teropong tersebut.

20.1 Teropong bumi fob = 80 cm , fok = 10 cm, sehingga perbesaran bayangan oleh teropong tersebut adalah

144

Page 148: Silabus Pengembangan

SILABUSNama Sekolah : SMA Pengembang : Arisno DoliantoMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 040Kelas : X (sepuluh) Alokasi Waktu : 2 x 45 menitSemester : II (dua)Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip Kerja alat-alat OptikKompetensi Dasar : 3.2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

Materi Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Alat-alat Optik1.Mata

2.Cacat mata

1. Guru menjelaskan bagian-bagian mata serta fungsinya.

2. Guru menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik.

3. Guru menjelaskan beberapa cacat mata

• Mengetahui bagian-bagian mata

• Mengetahui fungsi bagian-bagian mata, mengetahui fungsi mata sebagai alat optik

• Mengetahui jenis-jenis cacat mata.

2. Menyebutkan bagian-bagian mata

3. Menjelaskan fungsi dari setiap bagian mata

4. Menyebutkan beberapa cacat mata.

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

A. Sebutkan bagian-bagian mata!

B. Jelaskan fungsi dari bagian-bagian mata!

C. Sebutkan jenis – jenis cacat mata!

a. Bagian-bagian mata terdiri dari kornea mata, otot siliar, iris, aqueos humour, pupil, lensa mata, retina.

b. Kornea mata dan otot siliar berfungsi untuk menggerakan lensa mata, iris berfungsi untuk mengatur lebar pupil, aqueos humor berfungsi memberi bentuk mata, pupil berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, lensa mata berfungsi untuk mengatur pembiasan cahaya yang terjadi dimata, retina berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan

Rabun jauh (MIOPI ), Rabun dekat ( HIPERMETROPI ), Mata tu ( PRESBIOPI),

2x40 Buku IPA Fisika untuk SMA Kelas X/IIBuku-buku yang relevan

Lensa cembung, Lensa cekung,Mikroskop, Teropong, kertas karton dan media presentasi

145

Page 149: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

3.Kamera

4. Siswa mendeskrifsikan jenis kacamata yang digunakan pada penderita cacat mata.

5. Guru menerangkan rumus kekuatan lensa pada siswa

6. Guru menjelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera, siswa memperhatikan

• Mengetahui jenis kacamata yang digunakan untuk mengatasi cacat mata

• Menuliskan rumus kekuatan lensa

• Mengetahui bagian-bagian kamera

1.1.Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi cacat mata miopi

1.2.Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi mata hipermetropi

1.3.Menentukan penggunaan kacamata yang tepat bagi mata presbiopi

1.4.Menentukan penggunaan kaca mata pada mata astigmatisma

4 .Menulis rumus kekuatan lensa

5 Menyebutkan bagian-bagian kamera

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

D. Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami miopi adalah?

Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami hipermetropi adalah?

Jenis kacamata yang digunakan untuk orang yang mengalami presbiopi?

Sebutkan jenis kacamata untuk orang yang mengalami astigmatisma?

1.Tuliskan rumus kekuatan lensa.

3. Jelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera tersebut!

Astigmatisma.a. Pada cacat mata

miopi, lensa yang digunakan adalah lensa cekung.

b. Pada cacat mata hipermetropi, lensa yang digunakan lensa cembung.

c. Pada cacat mata presbiopi, kaca mata bifokal (cembung-cekung).

d. Pada mata astigmatisma, kacamata silindris.

e. 5.P =-1/PR dioptri

Lensa sebagai pemfokus cahaya, diafragma sebagai pengatur cahaya yang mengenai film dan film sebagai tempat jatuhnya bayangan benda yang terbentuk

146

Page 150: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

4. Lup

5.Mikroskop

7. Guru menjelaskan prinsip kerja kamera, siswa menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik melalui diskusi, guru membimbing siswa

8. Guru menjelaskan konsep lup sebagai alat optik, siswa memperhatikan

9. Guru menuliskan rumus perbesaran pada lup, siswa mengulangi contoh yang diberikan guru

10. Guru menjelaskan prinsip kerja mikroskop, siswa

• Mengetahui fungsi dari bagian-bagian kamera

• Mengetahui cara menggunakan lup

• Mengetahui rumus perbesaran benda pada lup

• Mengetahui cara menggunakan

6 Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian kamera

7 sebagai alat optik

◦ Menuliskan rumus perbesaran pada lup mata berakomodasi maksimum

◦ Menuliskan rumus perbesaran pada lup mata tak berakomodasi

10.Menyebutkan prinsip kerja mikroskop

Unjuk kerjaDan

penugasan

Tertulis

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis

Tertulis, unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

Uraian

Uji petik kerja prosedur

Uraian

Uji petik kerja prosedur

7.Tuliskan rumus untuk mencari jarak fokus kamera!

3. Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada lup adalah...

e. Tuliskan rumus perbesaran terbentuknya sebuah benda pada lup untuk mata berakomodasi maksimum!

f. Tuliskan rumus perbesaran terbentuknya sebuah benda pada lup untuk mata tidak berakomodasi!

10.Jelaskan prinsip kerja mikroskop!

7.1/f = 1/s + 1/s´

18.1 Maya, tegak dan diperbesar

9.1 M=Sn/f +1

9.2 M=Sn/f

10. Mikroskop menggunakan 2 lensa cembung, satu lensa mengarah ke benda (lensa objektif), dan lensa lainnya berasa di dekat mata

2x40

147

Page 151: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

6.Teropong

memperhatikan

11.Siswa mendiskusikan proses pembentukan bayangan pada mikroskop, guru membimbing Siswa

12. Guru menjelaskan jenis-jenis teropong dan fungsinya, siswa memperhatikan

13.Siswa menyelidiki cara kerja teropong bintang melalui diskusi kelompok, guru membimbing

mikroskop

• Mengetahui perbesaran pembentukan bayangan benda pada mikroskop

• Mengetahui jenis-jenis teropong dan fungsinya

• Mengetahui cara menggunakan teropong

1.7. Mengetahui proses pembentukan

11.Menulikan rumus perbesaran mikroskop pada mata tidak berakomodasi

12. Menyebutkan jenis-jenis teropong

12.1. Menjelaskan fungsi teropong

b) Menjelaskan prinsip kerja teropong bintang

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

Uji petik kerja prosedur

Uji petik kerja prosedur

Uji petik kerja prosedur

h.3 Tuliskan rumus perbesaran pada pembentukan bayangan pada mikroskop mata tidak berakomodasi!

h.4 Tuliskan rumus perbesaran pada pembentukan bayangan pada mikroskop mata berakomodasi maksimum

h) Sebutkan jenis-jenis teropong!

h.1 Jelaskan fungsi teropong bintang dan teropong bumi!

i) Diskusikan bersama teman-temanmu, bagaimana proses pembentukan bayangan pada teropong bintang.

pengamat (lensa okuler). Fokus objektif < fokus okuler, bayangan akhir yang terbentuk bersifat maya, terbalik, diperbesar.

3.3 Mtot = mob x mok

3.4 Mtot =-S´/s (sn/f + 1)

4. Teropong terbagi atas teropong bintang dan teropong bumi.

5. Teropong bintang untuk mengamati benda-benda di angkasa; dan teropong bumi untuk mengamati benda-benda di bumi.

6. Sinar yang masuk ke lensa objektif berupa berkas sinar sejajar. Bayangan yang terbentuk tepat berada di titik fokus lensa objektif yang berfungsi

148

Page 152: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

14.Siswa menyelidiki cara kerja teropong bumi melalui diskusi kelompok, guru membimbing

bayangan benda pada teropong bintang

3 Mengetahui proses pembentukan bayangan benda pada teropong bumi

-Mengetahui kegunaan

c) Menjelaskan prinsip kerja teropong bumi

d) Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bintang

e) Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis, unjuk kerja

Tertulis

Uji petik kerja prosedur

Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.

j) Diskusikan bersama teman-temanmu, bagaimana proses pembentukan bayangan pada teropong bumi. Kemudian presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.

k) Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bintang!

l) Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi!

sebagai benda bagi lensa okuler (fobj > fok), sehingga dan bayangan akhir yang terbentuk terletak di tak hingga.

7. Sinar yang masuk ke lensa objektif berupa berkas sinar sejajar. Bayangan terbentuk di ruang II di belakang lensa objektif. Bayangan lensa objektif berada di titik 2 Fp lensa pembalik sehingga terbentuk bayangan maya, terbalik, dan diperbesar. Bayangan lensa pembalik berfungsi sebagai benda bagi lensa okuler sehingga dibiaskan membentuk bayangan akhir yang sama tegak dengan aslinya.

8.

149

objektif

pengamat

(F1)ob=(F2)ok

objektif okuler

Page 153: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

Periskop

Guru menjelaskan konsep periskop sebagai alat optik, siswa memperhatikan

Siswa menyelidiki cara kerja periskop melalui diskusi kelompok, guru membimbing Siswa

periskop

-Mengetahui cara menggunakan periskop

f) Menjelaskan kegunaan periskop

g) Menjelaskan prinsip kerja periskop

Tertulism) Jelaskan kegunaan

periskop

n) Jelaskan prinsip kerja periskop!

9.

10. Periskop digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut

11. Periskop menggunakan satu lensa negatif sebagai objektif (mengarah ke objek), lensa okuler (dekat dengan mata pengamat) dan dua buah prisma siku-siku sama kaki. Berkas sinar yang berasal dari benda yang diamati masuk ke lensa objektif, kemudian dibiaskan menuju ke prisma pertama dipantulkan sempurna menuju prisma kedua, kemudian menuju ke lensa okuler. Sinar yang masuk ke lensa ini dibiaskan menuju ke mata pengamat sehingga benda yang diamati terlihat jelas.

150

okulerpembalik

Page 154: Silabus Pengembangan

SILABUSNama Sekolah : SMA Pengembang : Ida Ayu TrianiMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 042Kelas : X (sepuluh) Alokasi Waktu : 6 x 45 menitSemester : I (satu)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada perubahan energiKompetensi Dasar : 4.1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban3 Kalor

12. Konsep kalor

13. Alat ukur tentang kalor

- Mencari dan menelusuri literatur tentang kalor

- Melakukan perobaan sederhana untuk menemukan konsep kalor

1. Siswa menyimpulkan konsep tentang kalor

2. Siswa memperoleh konsep yang menemukan pengaruh kalor terhadap suhu benda berdasarkan percobaan

1. Menjelaskan tentang konsep kalor

2. Memahami syarat kalor yang berpengaruh pada suhu benda

Tertulis

Tes unjuk kerja

Uraian

Uji kerja prosedur

A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep tentang kalor?

◦ Kegiatan Percobaan :1. Tujuan: menemukan

pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.

2. Alat dan bahan: gelas kaca, pembakar bunsen,kaki tiga, termometer,stop wacht,air dan kertas grafik

3. Langkah kerja : 1 Timbanglah massa air yang

ada dalam beker glass2 Rebuslah air dalam beker

glass dengan pemanas bunsen.

3 Ukur suhu air setiap 2 menit 4 Ulangi langkah 1-3 untuk

massa air yang berbeda-beda.

4. Pertanyaan dan

o Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Oleh karena itu kalor menya ngkut adanya perpindahan energi. Kalorimeter yaitu alat untuk mengukur kalor

2.1 Jawaban kegiatan percobaan:

Syarat agar pengaruh kalor pada suhu benda yaitu:

• Suhu(

Waktu(t)• Pengaruh

penambahan kalor terhadap perubahan suhu dengan adanya penambahan kalor yaitu adanya hubungan antara penambahan kalor, massa benda, perubahan suhunya.

2X45’ d. Buku Fisika untuk SMA Kelas X hal 315 –119

e. Buku Fisika SMA Jilid 1untuk SMA Kelas Xhal 128 –136

1. Buku fisika yang relevan

a) Gambar tentang kalorimeter

b) LKSc) Soal

latihand) Alat dan

bahan percobaan : gelas kaca,pembakarkaki tiga, termometer, stop watch, air dan kertas grafik

e) Papan tulis dan spidol warna

151

Page 155: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

- Mengkaji literatur dan mengidentifikasi kalor

4.Mengidentifikasi karakteristik masing-masing kalor terhadap suatu zat melalui kajian literatur.

3.Mengerjakan soal-

3. Siswa mampu mengelompokkan berbagai kalor

4.Siswa dapat menyimpulkan karakteristik masing-masing kalor.

5.Siswa mampu

3. Menyebutkan komponen dari kalor

4. Menjelaskan karakteristik masing-masing kalor

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

kesimpulan 1.Buatlah grafik antara waktu dengan suhu air untuk

massa zat4 Bagaimana pengaruh

penambahan kalor terhadap penambahan perubahan suhu

3.1. Sebutkan komponen dari kalor

4.1 Jelaskan karakteristik dari kalor

Semakin besar kalor yang diberikan , sehingga akan menaikkan suhu benda. Maka dengan penambahan kalor yang sama, semakin besar massa benda semakin kecil penambahan suhu benda.

3.1. Kalor berdasarkan terjadinya yaitu kalor jenis, kalor laten, kalor uap, dan kapasitas kalor.

4.1 Karakteristik kalor yaitu merupakan salah satu energi. Bila benda suhunya lebih tinggi disentuhkan dengan benda yang suhunya lebih rendah. Satuan untuk kalor sama denga satuan untuk energi yaitu joule. Dalam banyak keperluan sering digunakan satuan yang lebih besar yaitu kilojoule(1 Kj) = 1000 joule. Sekedar diketahui juga 1 kalori kira-kira sama dengan 4,18 joule dibulatkan menjadi 4,2 joule. 1 joule kira-kir a-kira sama dengan 0,24 kalor

5.1 Dik : m= 5 kg

152

Page 156: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

2. Pemuaian- Konsep pemuaian14. Penerapan

pemuaian Rumusan pemuaian

soal hitungan yang berhubungan dengan kalor

3.Mencari dan menelusuri literatur tentang pemuaian

4.Mencari informasi melalui literatur untuk menemukan tentang pemuaian berdasarkan faktor yang mempengaruhi adanya manfaat pemuaian

menyeleseikan soal hitungan yang diberikan

d.Siswa mampu mengumpulkan informasi tentang pemuaian

e.Siswa mampu menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi tentang pemuaian

5.Menyeleseikan soal dengan enggunakan rumus pada kalor

1.Menjelaskan tentang konsep pemuaian

2. Menyebutkan faktor-

faktor tentang pemuaian

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

1.1.Sepotong tembaga yang massanya 5 kg dinaikkan suhunya sebesar 10 K dengan menggunakan pemanas listrik berdaya 1 Kw. Anggap bahwa efesien pemanas itu 100%.o)Berapakah kalor jenis

tembaga?p)Berapakah kapasitas kalor

tembaga ?

1.1 Jelaskan konsep tentang pemuaian ?

2.1 Sebutkan faktor-faktor dalam pemuaian

Q= 20000 J =10 K Dit :

c. c ?d. mc ?Jawaban :

13. c =

c = = 400 J

14. C = mc = 5 kg x 400 J =

2000 J

1.1 Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Dimana kalor tebagi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, zat cair dan zat gas

2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi pemuaian dari berbagai zat adalah Pemuian zat padat yaitu

panjang mula-mula, panjang akhir, koefisien muai panjang, perubahan suhu

Pemuian zat cair yaitu massa jenis air, koefisien volume air,

2x45’

a. Buku Fisika untuk SMA Kelas X hal 120 –123

b. Buku Fisika SMA Jilid 1untuk SMA Kelas Xhal 117 –127Buku-buku fisika yang relevan

5. Gambar pemuaian

6. LKS7. Soal-soal

latihan7. Alat dan

bahan percobaan: bejana kaca,dilatormeter (labu didih), air secukupnya, subat karet, pipa kaca, statip dan penjepitnya, dan pembakar

Papan tulis dan spidol

153

Page 157: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

3. Siswa mengkaji literatur dan mengidentifikasi tentang pemuaian

4.Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan konsep pemuaian

f.Siswa mampu mengelompokkan berbagai pemuaian

g.Siswa memperoleh konsep pemuaian dalam suatu zat

3. Menyebutkan komponen tentang pemuaian

4. Menyelidiki adanya konsep pemuaian dalam pemuaian

gas

Tertulis

Tes unjuk kerja

Uraian

Uji kerja prosedur

3.1 Sebutkan jenis-jenis dari pemuaian berdasarkanterjadinya !

4.1 Kegiatan percobaan : 1. Tujuan: menunjukkan

pemuaian gas.

2. Alat dan bahan: bejana kaca,dilatormeter (labu didih), air secukupnya, subat karet, pipa kaca, statip dan penjepitnya, dan pembakar

3. Langkah kerja : a) Menyusun segala

peralatan dari statip didiikan diberi penjepit untuk d letakkan labu didih di atas dan di dalamnya dikasih air secukupnya.

perubahan suhu

=

Pemuaian zat gas yaitu tekanan dan volume

3.1 Pemuaian terjadi pada pemuaian adalah Pemuaian zat gas ada 3

jenis terjadinya yaitu pemuaian panjang(untuk satu demensi), peuaian luas(untuk dua demens), pemuaian volume(untuk tiga demensi)

Pemuain zat padat dan zat cair hanya terjadi pada pemuaian volume saja.

4.1 Jawaban percobaan dari konsep pemuaian pada pemuaian gas yaitu:

a.Air menjadi bergelembung karena ada udara di dalamnya setelah air dipanaskan, sehingga gas memuai/mengebang.

b.Asalnya dari udara yang berada di dalam tabung tertutup sebelah kiri dipanaskan, sehingga udara memuai melalui pipa dan keluar pada ujung pipa di dalam air, sehingga timbul gelembung-gelembung

warna

154

Page 158: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

5. Mengerjakan soal-soal hitungan yang berhubungan dengan pemuaian

4 Mengkaji literatur untuk mencari informasi tentang perubahan wujud

h. Siswa mampu menyeleseikan soal hitungan yang diberikan

5. Menyeleseikan soal

dengan menggunakan

rumus pada pemuaian

3.1Mengidentifikasi Tentang perubahan wujud

Tertulis Uraian

b) Bunsen dinyalakan.c)Memutarkan-mutar

dilatometer agar panas merata.

d) Mengamati peristiwa yang terjadi kaca yang berisi air.

4. Pertanyaan dan kesimpulan

1.Apa yang terjadi pada bejana air setelah dilatometer dipanaskan?

2.Dari mana asal gelembung-gelebung air

5.1 Sebuah pompa mobil berisi udara dengan volum

100 . Tekanan 1,0 atmosfer

dan suhu 27 C. Volumenya diubah menjadi 20 .

Oleh karenanya suhu udara menjadi 57 C. Menjadi berapakah tekanan di

dalam pompa itu ?

air.

5.1 Dik : = 1,0 atm = 100

= 273+27=300 K

= ? = 20 = 273+57=330 K Dit : ?

Jawab : x

x

x = 5,5 atmosfer

1.1 Perubahan wujud adalah suatu peristiwa berubahnya wujud zat karena akibat pengaruh dari suatu perubahan suhu dan tekanan

2.1 Jenis-jenis perubahan wujud benda yaitu mencair, menguap, menyublim, mengkristal, mengembun, dan

155

Page 159: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban3.Perubahan wujud 1. Konsep

perubahan wujud zat

2. Rumusan perubahan wujud zat

Alat ukur perubahan wujud zat

5 Menunjukkan perubahan wujud zat

6 Melakukan percobaan sederhana pada konsep perubahan wujud zat

7 Mencari informasi melalui literatur untuk menemukan tentang perubahan wujud berdasarkan faktor yang mempengaruhi adanya tekanan terhadap perubahan wujud zat

8 Mengerjakan soal-soal hitungan yang berhubungan dengan perubahan wujud

• Siswa mampu menyimpulkan tentang konsep perubahan wujud

• Siswa mampu menunjukkan jenis-jenis perubahan wujud zat

• Siswa dapat menyimpulkan adanya perubahan wujud pada suatu zat

• Siswa mampu menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pada perubahan wujud zat

e. Menyebutkan jenis-jenis perubahan wujud zat

f. Memahami konsep perubahan wujud suatu zat

4.1 Menyebutkan faktor-faktor dalam tekanan pada perubahan wujud zat

Tertulis

Tertulis

Tes unjuk kerja

Tertulis

Uraian

Uraian

Uji kerja prosedur

Uraian

1.1 Menjelaskan definisi perubahan wujud

2.1 Sebutkan jenis-jenis perubahan wujud benda

3.1 Kegiatan Percobaan :1. Tujuan: mengubah wujud

suatu zat

2. Alat dan bahan: bejana kaca tahan api, pembakar, kawat kasa, penahan tiga kaki,dan beberapa balok es kecil.

3. Langkah kerja : a) Masukkan beberapa balok

es kecil ke dalam bejana kaca.

b) Letakkan bejana di atas penahan kaki tiga dan pasanglah kasa di atas penahan itu. Fungsi kasa adalah untuk menyebarkan panas agar panas tidak terpusat pada suatu tempat

c) Nyalakan pembakard) Amati wujud es di dalam

bejana secara seksama

4. Pertanyaan 1.Perubahan wujud apa yang

terjadi ?

membeku.

3.1 Jawaban dari hasil percobaan yaitu perubahan wujud menjadi uap air (mengembun) karena adanya pemanasan secara langsung, sehingga es dalam bejana berubah wujud menjadi air. Disimpulkan wujud suatu zat yang dapat berubah

4.1 Pengaruh tekanan pada perubahan wujud zat

yaitu 5. Pengaruh tekanan

terhadap titik lebur.6. Pengaruh tekanan

terhadap titik didih

5.1 Dik : Q = 150000 J m = 0065 kg Dit : Jawab :

L =

L =

= 2,3 x J/kg

2x45’a. Buku Fisika

untuk SMA Kelas X hal 126 –133

b. Buku Fisika SMA Jilid 1untuk SMA Kelas Xhal 61 –67

Buku-buku fisika yang relevan

2. Gambar perubahan wujud zat

3. LKS4. Soal-soal

latihan8. Alat dan

bahan percobaan: bejana kaca tahan api, pembakar, kawat kasa, penahan tiga kaki,dan beberapa balok es kecil.

Papan tulis dan spidol warna

156

Page 160: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawabanzat

• Siswa mampu menyelesein soal-soal hitungan yang diberikan

5.1 Menyeleseikan soal-soal dengan menggunakanruus pada perubahan wujud zat

Tertulis Uraian

2. Sebutkan pengaruh tekanan pada perubahan wujud zat

5.1 Pemanas 500 W itu dalam 5 Menit menguap 65 g air

(berkurangnya massa air 65 g),

maka energi 500 J/s x 300 s = 150000 J menguap kan 0, 0625 kg.

157

Page 161: Silabus Pengembangan

Nama Sekolah : SMA ...........................Mata Pelajaran : FISIKA Kelas / Semester : X / 2Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.Kompetensi Dasar : 4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor.

Materi pelajaran Kegiatan belajar Pengalaman belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTeknik

Bentuk instrumen Instrumen

Jawaban

Perpindahan Kalora) Pertemuan pertama1. Perpindahan Kalor

dengan cara Konduksi (hantaran).

2. Perpindahan kalor dengan cara Konveksi (Aliran).

• Siswa mengamati guru demonstrasi perpindahan kalor dengan cara konduksi (hantaran) melalui percobaan mini lab (membakar lilin dengan ujungnya diberi pelat dari tiga bahan yang berbeda).

• Mempraktekan perpindahan kalor dengan cara konduksi melalui percobaan mini lab (membakar lilin dengan ujungnya diberi pelat dari tiga bahan yang berbeda).

• Membuat laporan lengkap praktikum untuk dipresentasikan.

• Mengamati guru demonstrasi perpindahan kalor dengan cara konveksi (aliran) melalui percobaan mini lab

• Bagi guru : guru dapat menjelaskan perpindahan kalor dengan cara konduksi (hantaran) melalui percobaan mini lab (membakar lilin dengan ujungnya diberi pelat dari tiga bahan yang berbeda).

• Bagi siswa : siswa dapat mempraktekan perpindahan kalor dengan cara konduksi melalui percobaan mini lab (membakar lilin dengan ujungnya diberi pelat dari tiga bahan yang berbeda).

1. Menganalisis perpindahan kalor denngan cara konduksi.

2. Menganalisis perpindahan kalor denngan cara konveksi.

Sikap dan praktek di

laboraturium

Sikap dan praktek di

laboraturium

PG

PG

p.1 Jika anda masuk kedalam mobil yang diparkir di tempat terbuka pada siang hari yang cerah, udara dalam mobil akan terasa panas. Kejadian ini merupakan contoh bahwa kalor berpindah secara....a) radiasi-konveksib) konduksi-konveksic) konduksi-radiasid) radiasi-konduksie) konveksi-radiasi

p.2 Yang tidak dapat digunakan sebagai pegangan atau gagang setrika adalah.....a) kayub) karetc) porselend) nikele) plastik

2.1 Jika anda memasak air dengan haeter, letak haeter harus di dasar bejana, jika tidak maka.....5. air yang mendidih hanya di

atas heater6.proses memasak akan lebih

1.1 A

1.2 D

2.1 B

2 x 50 menit Buku SAINS Fisika untuk kelas X jilid 1b SMA.

Praktikum menggunakan alat lab. buatan sederhana untuk dapat membuktikan perpindahan kalor dengan cara konduksi.

Praktikum menggunakan alat lab. buatan sederhana untuk dapat membuktikan

158

Pengembang : MULENSINIM : ACB 107 047Alokasi waktu : 4 JP

Page 162: Silabus Pengembangan

b) Pertemuan kedua3. Perpindahan kalor

dengan cara Radiasi (Pancaran).

percobaan mereus air dalam beker gelas dan membakar obat nyamuk pada cerobong asap.

• Mempraktekan perpindahan kalor dengan cara konveksi melalui percobaan mini lab percobaan mereus air dalam beker gelas dan membakar obat nyamuk pada cerobong asap.

e. Membuat laporan lengkap praktikum untuk dipresentasikan. 3. Menganali

sis perpindahan kalor denngan cara radiasi.

Sikap dan praktek di

laboraturium

PG

lama7.air tidak dapat mendidih8. heater akan cepat rusak9.air dapat mendidih tapi bau

2.2 Jika suatu zat mempunyai kalor jenis tinggi, zat itu....15. lambat mendidihnya16. cepat mendidih17. lambat melebur18. lambat naik suhunya jika

dipanaskan 19. cepat naik suhunya jika

dipanaskan

1. Perbandingan antara jumlah energi yang dipancarkan tiap detik oleh benda pada suhu 327oC dan 27oC adalah....5 2 : 16 4 : 17 8 : 18 16 : 19 32 : 1

2. Sebuah filamen lampu pijar 100 W dapat menghasilkan kalor dengan suhu 727oC. Jika konstanta Stefan-Bolzman 5,7 x 10-8W/m2K4

dan emisivitasnya 0,7, maka lias permukaan filamen adalah....h) 4 cm2

i) 12 cm2

j) 16 cm2

k) 20 cm2

l) 25 cm2

2.2 E

3.1 A

3.2 E

2 x 50 menit

perpindahan kalor dengan cara konveksi.

Praktikum menggunakan alat lab. buatan sederhana untuk dapat membuktikan perpindahan kalor dengan cara radiasi.

159

Page 163: Silabus Pengembangan

SILABUSNama Sekolah : SMA Pengembang : Yulisa Ully RumondangMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 049Kelas : X (sepuluh) Alokasi Waktu : 2 x 45 menitSemester : II (dua)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energiKompetensi Dasar : 4.3. Menerapkan Asas Black dalam pemecahan masalah

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen JawabanSuhu dan Kalor 1. Guru menyiapkan

materi belajar

2. Guru menjelaskan materi yang akan di pelajari

3. Guru menyiapkan alt dan bahan unutuk melakukan percobaan mengenai kalor

1. Memahami pengertian kalor

2. Menjelaskan pengertian kalor

3. Menunjukkan bagaimana peristiwa terjadinya kalor

4. Mengkasifikasikanperbedaan suhu dan kalor

5. Menunjukan cara kerja kalorimeter

1. Mengidentifikasikan pengertian kalor

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes Uraian

l.4 Sebutkan pengertian kalor?

l.5 Apa perbedaan kalor dan suhu ?

l.6 Jelaskan Apa yang di maksud dengan keseimbangan termal?

2.1 Sebutkan bunyi asas Black ?

1. Kalor adalah sesuatu yang mengalir dari benda yang panas ke benda yang dingin dalam rangka mencapai keseimbangan.

2. Suhu adalah sesuatu yang di ukur menggunakan termometer, sedangkan kalor adalah sesuatu yang mengalir dari benda yang panas ke benda yang dingindalam rangka mencapai keseimbangan termal.

3. Ketika dua buah benda yang berbeda suhunya disentuhkan satu sama lainnya, akandi amati bahwa pada akhirnya kedua benda mencapai suhu yang sama keadaan ini yang di sebut keseimbangan termal.

2.1 Kalor yang di terima sama dengan kalor yang di

2 x 45” 6.Buku SMA Fisika ( Erlangga)

Hal 1-27

Termometer ,Kalorimeter,gelas

160

Page 164: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

2. Menyebutkan bunyi persamaan asas black.

3. Menerapkann asas black pada pertukaran kalor.

4. Menyelidiki kalor jenis benda dengan kalorimeter

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tes Uraian

Tes Uraian

Tes PG

3.1 Bagaimana penerapan asas black pada kalor.? Jelaskan

4.1 Sebutkan dan jelaskan alat yang di gunakan untuk mengukur kalor jenis?

4.2 Alat yang di gunakan untuk menentukan kalor jenis zat?a. termometer b. Neracac. Kalorimeterd. Amperemetere. Mistar

lepaskanQ =Q

3.1 Mengukur kalor jenis suatu benda denganb meletakan sebuah benda pada keadaan kontak termal dengan benda lain yang kalor jenisnya sudah di ketahui.

4.1 Kalorimeter meupakan alat yang dapat di gunakan untuk menentukan besarnya kalor jenis dari suatu zat.

4.2 Jawaban C

161

Q=I⋅tQ=15⋅600Q=9000 C

n=Q

1,6 x 10−19

C

n=9000

1,6 x 10−19

Cn=5,625x 10

−19elektron

I=Qt

I=400120

I=3,33A

Page 165: Silabus Pengembangan

Nama Sekolah : SMA .............................................................Mata Pelajaran : FisikaKelas : XSemester : 2Standar Kompetensi : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan

berbagai produk teknologiKompetensi Dasar : 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana

(satu loop)

Pengembang : Andreas Bayu WicaksonoNIM : ACB 107 052Alokasi Waktu : 6 (enam) jam pelajaran

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Kuat arus dan beda potensial listrik

• Guru memberikan tugas kelompok kepada siswa pada pertemuan sebelumnya, kemudian guru mengelola kelas. untuk kegiatan diskusi

• Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang konsep kuat arus listrik dan konsep beda potensial melalui studi pustaka, membuat hasilnya ke dalam slide presentasi atau poster dan mendiskusikannya di kelas.

• Siswa menemukan konsep kuat arus listrik dan konsep beda potensial dari berbagai literatur.

• Siswa bekerja sama menuangkan ide-ide menjadi produk presentasi yang menarik.

• Siswa mengajukan pendapat dalam diskusi.

• Siswa menyimpulkan konsep kuat arus listrik dan konsep beda potensial dari hasil diskusi.

• Siswa melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan benar.

1. Menjelaskan konsep kuat arus listrik

2. Menjelaskan konsep beda potensial

Tes tertulis Uraian 1.1 Jelaskan konsepsi kuat arus listrik menurut anda! Jika diperlukan, berikan persamaan-persamaan yang relevan.

1.2 Jika muatan sebuah elektron adalah 1,6 x 10-19 C, hitunglah jumlah elektron yang mengalir dalam arus 15 A selama 10 menit!

1.3 Hitunglah arus listrik yang mengalir jika terdapat 400 C muatan yang mengalir selama 2 menit!

2.1 Jelaskan konsepsi beda potensial menurut anda! Jika diperlukan, berikan persamaan-persamaan yang relevan.

1.1 Kuat arus listrik adalah laju perubahan muatan yang mengalir tiap satuan

waktu. I=Q t

1.2

1.3

2.1 Beda potensial listrik adalah perubahan energi potensial per satuan

muatan. V= Ep

q

1x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas X

• internet• sumber-

sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)

• Poster tata tertib diskusi

• poster yang berisi persamaan/rumus dan definisi

• poster yang berisi gambar, ilustrasi dan analogi

• papan tulis, spidol warna-warni

162

Page 166: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

Hukum Ohm • Guru mempersiapkan soal pekerjaan rumah berkaitan dengan hukum ohm yang akan dikerjakan siswa secara individu

• Siswa mengerjakan soal pekerjaan rumah yang berkaitan dengan hukum ohm secara individu

• Guru telah mempersiapkan ruang dan peralatan praktikum sebelum kelas dimulai. Pada saat praktikum, guru membimbing dan membantu mengatasi kesulitan siswa.

• Siswa secara berkelompok melakukan

• Siswa mengerjakan berbagai soal pekerjaan rumah yang berkaitan dengan hukum ohm dan variabel-variabelnya.

• Siswa memahami hubungan antar variabel dalam hukum ohm.

• Siswa terampil menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan hukum ohm.

• Siswa merangkai rangkaian listrik tertutup untuk memverifikasi hukum ohm.

• Siswa mengambil data sesuai prosedur praktikum.

• Siswa menyimpulkan hubungan kuat arus listrik dan beda potensial dalam hukum ohm melalui hasil praktikum.

3. Menguraikan hubungan kuat arus, beda potensial dan hambatan dalam hukum ohm

4. Menganalisis hubungan antara kuat arus dan beda potensial dalam rangkaian listrik tertutup sederhana (satu loop)

Penugasan

Tes unjuk kerja

Pekerjaan rumah (PR)

Uji petik kerja prosedur

3.1 Sebuah rangkaian listrik dengan hambatan sebesar 5 Ώ dialiri arus 0,2 A. Berapakah beda potensial yang digunakan sebagai sumber tegangan?

3.2 Sebuah rangkaian listrik bertegangan 12 V dialiri arus sebesar 2 A. Berapakah besar hambatan yang ada dalam rangkaian?

3.3 Sebuah rangkaian terdiri atas lampu dengan hambatan 10 ohm dan tegangan sebesar 5 V. Berapakah besar arus yang mengalir dalam rangkaian?

4.1 Lakukan praktikum sesuai langkah-langkah dalam LKPD.

4.2 Buatlah laporan tertulis hasil praktikum dengan sistematika yang benar, laporan dikumpulkan 1 minggu setelah praktikum.

3.1

3.2

3.3

4.1 Siswa memenuhi indikator berikut:• Siswa dapat

merangkai rangkaian listrik sederhana dengan benar.

• Siswa dapat mengambil data sesuai prosedur yang benar.

• Siswa dapat mengukur kuat arus dalam rangkaian dengan amperemeter secara benar.

2x45 menit

• Buku-buku Fisika SMA kelas X

• Buku-buku Fisika SMA kelas X

• LKPD• alat dan bahan

praktikum

• Poster contoh soal dan penyelesaian

• Kit listrik• poster

prosedur• amperemeter• voltmeter• catu daya

163

I=VR

I= 510

I=0,5A

R=VI

R=122

R=6

V=I⋅RV=0,2⋅5V=1 volt

Page 167: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

praktikum untuk menganalisis hubungan antara kuat arus listrik dan beda potensial dalam hukum ohm.

• Siswa dapat mengukur beda potensial dalam rangkaian dengan voltmeter secara benar.

• Siswa dapat membuat kesimpulan tentang hukum ohm dari hasil praktikum.

4.2 Laporan praktikum sesuai sistematika dan format yang benar.

Hambatan dan hambatan jenis berbagai bahan

• Guru mempersiapkan tugas individu kepada siswa untuk mencari informasi karakteristik hambatan jenis berbagai bahan.

• Siswa secara individu mencari informasi karakteristik hambatan jenis berbagai bahan dari studi pustaka. Siswa mengumpulkan tugas dalam bentuk laporan tertulis.

• Siswa menemukan faktor-faktor yang menentukan hambatan berbagai bahan dari berbagai literatur.

• Siswa memformulasikan faktor-faktor yang menentukan hambatan berbagai bahan ke dalam bentuk matematis.

• Siswa mengkomunikasikan faktor-faktor yang menentukan karakteristik hambatan berbagai bahan melalui laporan tertulis.

5. Menemukan karakteristik hambatan berbagai bahan

Penugasan Pekerjaan rumah (PR)

5.1 Buatlah laporan mengenai faktor-faktor yang menentukan hambatan berbagai bahan disertai dengan formulasi matematisnya.

5.1 Siswa dapat melaporkan hal-hal seperti berikut ini:• Faktor-faktor yang

mempengaruhi hambatan berbagai bahan adalah hambatan jenis zat (ρ), panjang medium (l) dan luas penampang medium

(A). R=⋅lA

• Faktor-faktor lain yang mempengaruhi hambatan jenis berbagai bahan adalah koefisien suhu hambatan jenis (α) dan perubahan suhu hambatan (ΔT).

R=Ro1 T

• Buku-buku Fisika SMA kelas X

• internet• sumber-

sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)

• poster prosedur

Rangkaian seri dan rangkaian paralel

• Guru merancang kegiatan praktikum rangkaian listrik untuk menunjukkan karakteristik rangkaian hambatan seri

• Siswa merangkai rangkaian listrik tertutup dengan resistor disusun seri dan resistor disusun paralel.

• Siswa menggunakan amperemeter untuk mengukur kuat arus

5. Melakukan praktikum untuk menunjukkan karakteristik rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

5.1 Lakukan praktikum sesuai langkah-langkah dalam LKPD.

5.2 Buatlah laporan tertulis hasil praktikum dengan sistematika yang

5.1 Siswa memenuhi kriteria berikut:• Siswa dapat

merangkai rangkaian listrik tertutup dengan resistor disusun seri dan resistor disusun paralel dengan benar.

• Siswa dapat mengukur

2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas X

• LKPD• alat dan bahan

praktikum

• Kit listrik• poster

prosedur• amperemeter• voltmeter• catu daya

164

Page 168: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

dan rangkaian hambatan paralel.

• Siswa secara berkelompok melakukan praktikum untuk menunjukkan karakteristik rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel.

dalam rangkaian listrik tertutup.

• Siswa menggunakan voltmeter untuk mengukur beda potensial dalam rangkaian listrik tertutup.

• Siswa menyimpulkan karakteristik rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel dari hasil praktikum.

• Siswa mengidentifikasi berbagai peralatan elektronik di lingkungan sekitar siswa.

• Siswa mendaftar dan mengelompokkan peralatan/komponen elektronik yang dirangkai seri dan yang dirangkai paralel

• siswa menjelaskan dasar dan alasan mengapa peralatan/komponen elektronik tersebut dirangkai seri atau paralel.

• Siswa membuat poster kreatif untuk mengkomunikasikan

6. Menganalisis penerapan rangkaian hambatan paralel dan rangkaian hambatan seri pada peralatan elektronik di lingkungan sekitar siswa.

Penugasan Pekerjaan rumah (PR)

benar, laporan dikumpulkan 1 minggu setelah praktikum.

6.1 Amati berbagai peralatan elektronik di lingkungan sekitarmu. Daftarkanlah berbagai peralatan elektronik yang dirangkai secara seri maupun yang dirangkai secara paralel. Berikan penjelasan alasan mengapa peralatan tersebut dirangkai secara seri atau paralel. Kumpulkan tugas tersebut dalam bentuk poster!

kuat arus dalam rangkaian dengan amperemeter secara benar.

• Siswa dapat mengukur beda potensial dalam rangkaian dengan voltmeter secara benar.

• Siswa dapat membuat kesimpulan tentang karakteristik rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel dari hasil praktikum.

5.2 Laporan praktikum sesuai sistematika dan format yang benar.

6.1 Siswa dapat melaporkan temuannya mengenai berbagai peralatan/komponen elektronik yang dirangkai baik secara seri maupun secara paralel, menjelaskan konsep dan alasan dari perangkaian peralatan tersebut serta melaporkan temuan tersebut dalam bentuk poster yang dapat ditampilkan.

• Buku-buku Fisika SMA kelas X

• poster prosedur

165

Page 169: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber Belajar MediaTeknik Bentuk Instrumen Jawaban

hasil tugas dan pemikirannya kepada siswa lain.

Hukum Kirchoff • Guru memberikan soal-soal latihan yang berkaitan dengan hukum I Kirchoff dan hukum II Kirchoff. Guru membuka ruang diskusi bagi siswa yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.

• Siswa secara individu berlatih mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan hukum I Kirchoff dan hukum II Kirchoff.

• Siswa memecahkan permasalahan sederhana yang berkaitan dengan hukum I Kirchoff pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

• Siswa memecahkan permasalahan sederhana yang berkaitan dengan hukum II Kirchoff rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

7. Memecahkan persoalan yang berkaitan dengan hukum I Kirchoff pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

8. Memecahkan persoalan yang berkaitan dengan hukum II Kirchoff pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

Tes tertulis Tes uraian 7.1 Diketahui arus I= 6 A terbagi menjadi tiga cabang, yaitu I1= 1 A, I2= 3 A dan I3 yang tidak diketahui besarnya. Berapakah besar I3?

8.1 Sebutkan bunyi hukum II Kirchoff!

7.1 Hukum I Kirchoff:Imasuk=Ikeluar 6 A = 1 + 3 + I3 I3 = 6 – 4 I3 = 2A

8.1 Bunyi hukum II Kirchoff:“Jumlah aljabar dari beda potensial pada elemen-elemen listrik dalam rangkaian tertutup sama dengan nol” ( -V + IR = 0)

1x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas X

• sumber-sumber lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)

• Poster tata tertib diskusi

• poster yang berisi persamaan/rumus dan definisi

• poster yang berisi gambar, ilustrasi dan analogi

• papan tulis, spidol warna-warni

166

Page 170: Silabus Pengembangan

SILABUSNama Sekolah : SMA Pengembang : YanithaMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 057Kelas : X (sepuluh) Alokasi Waktu : 2 jam PelajaranSemester : II (dua)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologiKompetensi Dasar : 5.2. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen JawabanArus listrik AC dan DC

1Menganalis mengenai perbedaan arus AC dan arus DC.

1.Siswa mampu menjelaskan pengertian dari arus AC dan DC

2. Siswa mengetahui perbedaan antara arus AC dan DC

3.Siswa dapat menyebutkan bagian dari arus AC dan DC

4.Siswa mampu mengidetifikasi penerapan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.

-Menjelaskan pengertian dari arus listrik.

2. Mengetahui perbedaan antara arus AC dan DC.

3.Menyebutkan bagian-bagian dari arus AC dan DC.

• Mengidentifikasi penerapan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.

Tes tertulis Tes PG 1. Gerakan atau aliran muatan listrik di sebut juga dengan.....

a) hambatan listrikb) muatan listrikc) tegangan listrikd) daya listrike) arus listrik

2. Arus AC disebut juga dengan arus......

a) Bolak-balikb) Searahc) Terbalik d) Listrik e) DC

3. Arus DC disebut juga dengan arus.....

a) ACb) AC/DCc) Searah d) Bolak-balike) Terbalik

4. Perbedaan yang paling signifikan dalam rangkaian arus AC dan DC adalah......a) Besar arusnyab) Arah arusnyac) Besar dan arah

arusnyad) Rangkaian

1.1 E

2.1 A

2.2 C

2.3 B

2x40’ Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B (Esis) hlm. 147-148, buku referensi yang relevan

f.Lembar kerja peserta didik

167

Page 171: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

19. Mendeskripsikan pemanfaatan dalam menggunakan alat yang menghasilkan arus listrik searah dan bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari.

5. Siswa dapat mengidentifikasi pemanfaatan penggunaan alat yang menghasilkan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.

• Mengidentifikasi pemanfaatan penggunaan alat yang menghasilkan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari – hari.

Tes pengisian teka-teki

5. Hambatan Sumber tegangan dan arus bolak-balik terdiri dari dua bagian yaitu.......Stator dan sinusoidalRotor dan sinusoidalStator dan RotorListrik dan magnetRotor dan magnet

6. Yang merupakan salah satu sumber arus bolak-balik adalah......

E. bateraiF. akumulatorG. power supplyH. generator ACI. generator DC

Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada kolom huruf acak dibawah ! Jawaban dapat ditemukan dengan memperhatikan arah mendatar kanan, arah mendatar kiri, menurun, ke atas, atau serong, kemudian warna yang berbeda-beda pada masing-masing kolom jawaban !

3.1 C

3.2 D

g. Karton soal

168

Page 172: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

Penugasan

Tugas rumah

1. Pembangkit tenaga listrik yang diciptakan oleh manusia adalah.......

2. Akumulator dan baterai merupakan contoh sumber arus listrik..........

3. Istilah lain dari arus AC.4. Sudut yang terjadi pada

proses tegangan bolak-balik.

5. Hambatan yang dilewati arus bolak-balik.

6. Alat untuk mengukur tegangan maksimum adalah....

7. Energi yang digunakan untuk melewati arus ....

8. Bagian generator yang bisa bergerak adalah...

4.1 PLTA

4.2 Searah

4.3 Arus bolak-balik

4.4 Fase

4.5 Murni

4.6 Osiloskop

4.7 Listrik

4.8 Rotor

169

L I S T R I K S E S

I G M C F S F E E R

A R U S B O L A K B

S O R P L T A R F A

F T N G A O A A I L

J O I E M S S H D I

F R U A P E I T O K

X K N D E X Z X W G

G I J J R D U E F J

D G S S E W R R R V

O S I L O S K O P D

Page 173: Silabus Pengembangan

MateriKegiatan

pembelajaranPengalaman belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban9. Alat yang menghasilkan

arus bolak-balik adalah.....10. Satauan kuat arus

adalah....

5.1 Buatlah artikel tentang pemanfaatan penggunaan alat yang menghasilkan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari. Tuliskan prinsip kerja alat tersebut dan kemukakan komentarmu mengenai setiap alat yang di paparkan dalam tugasmu.

4.9 Dinamo

4.10 Ampere

170

Page 174: Silabus Pengembangan

SILABUSSekolah :SMA Nama : TOTO WIDYANTOKelas : X NIM : ACB 107 058Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 x 45’Standar Kompetensi 5.: Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.Kompetensi Dasar 5.3 : 5.3. Menggunakan alat ukur listrik.

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTes Bentuk Instrumen Jawaban

ALAT UKUR LISTRIK1. Cara

menggunakan Voltmeter

a. Melakukan percobaan Menggunakan Voltmeter

b. Melakukan percobaan Mengukur besarnya tegangan dengan

a) Siswa mampu menggunakan Voltmeter dalam rangkaian

b) Siswa mampu mengukur besarnya tegangan dengan menggunakan

Menggunakan voltmeter dalam rangkaian

Mengukur besarnya tegangan dengan menggunakan volmeter dalam rangkaian

Unjuk Kerja

Unjuk Kerja

Uji petik kerja

produk

Uji petik kerja

produk

a. Demonstrasi menggunakan voltmeter dalam rangkaian

LKPD ITujuan:Mempelajari cara menggunakan voltmeter

Alat dan Bahan:Resistor, Baterai, Voltmeter, dan Kabel

Langkah Kerja:a. Buatlah rangkaian sederhana

dengan menggunakan beberapa baterai seperti pada gambar di samping

b. Aturlah batas ukur pada voltmeter

c. Pasang voltmeter secara paralel dengan rangkaian

Pertanyaan:Rangkaian seperti apakah yang digunakan dalam mengukur tegangan dengan menggunakan voltmeter?

B. Eksperimen mengukur besarnya tegangan dengan menggunkan voltmeter dalam rangkaian

5.1 Rangkaian yang digunakan dalam menggunakan voltmeter adalah rangkaian paralel.

Berdasarkan kegiatan tersebut, maka besarnya tegangan yang terukur terlihat dari bagaimana cara membaca pada alat. Pada alat

2 x 45’ • Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186

• Buku fisika yang relevan.

• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.

a)LKPDb)Resistorc) Bateraid)Voltmetere)Kabel

a)LKPDb)Resistorc) Bateraid)Voltmeter

171

Page 175: Silabus Pengembangan

2. Cara menggunakan Amperemeter

menggunakan volmeter

c. Melakukan percobaan Menggunakan Amperemeter

voltmeter dalam rangkaian

c) Siswa mampu menggunakan Amperemeter dalam rangkaian

Menggunakan Amperemeter dalam rangkaian

Unjuk Kerja

Uji petik kerja

produk

LKPD IITujuan:Mempelajari cara mengukur tegangan pada rangkaian

Alat dan Bahan:Resistor, Baterai, Voltmeter, dan Kabel

Langkah kerja:1 Buatlah rangkaian sederhana

dengan menggunakan beberapa baterai seperti pada gambar di samping

2 Aturlah batas ukur pada voltmeter

3 Pasang voltmeter secara paralel dengan rangkaian

4Bacalah berapa besar tegangan yang terukur.

Pertanyaan:1. Berapa besarnya tegangan yang

terukur pada rangkaian tersebut?

2. Tuliskan kesimpulanmu?

c.1. Demonstrasi menggunakan Amperemeter dalam rangkaian

LKPD IIITujuan:Mempelajari cara menggunakan Amperemeter

Alat dan Bahan:Resistor, Baterai, Amperemeter, dan Kabel

Langkah Kerja:6.Buatlah rangkaian sederhana

dengan menggunakan

memiliki dua bagian utama yaitu skala pengukuran dengan jarum penunjuknya dan batas ukur. Pembacaan hasil pengukuran disesuaikan dengan batas ukur yang digunakan, misal jika batas ukur yang digunakan 3A dan skala maksimumnya ada yang 3A maka hasil pengukurannya sama dengan yang ditunjuk jarum. Tetapi jika batas ukur dan skala maksimumnya tidak sama maka menggunakan persamaan berikut.

xcba

I =

Dengan a = skala yang ditunjuk jarumb= skala maksimum yang digunakanc= batas ukur yang digunakan

Rangkaian yang digunakan dalam menggunakan Amperemeter adalah rangkaian seri.

• Buku fisika yang relevan.

• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.

• Buku fisika yang relevan.

e)Kabel

a)LKPDb)Resistorc) Bateraid)Amperemet

ere)Kabel

172

Page 176: Silabus Pengembangan

d. Melakukan percobaan Mengukur besarnya arus dengan menggunakan amperemeter

d) Siswa mampu mengukur besarnya arus dengan menggunakan amperemeter dalam rangkaian

Mengukur besarnya arus dengan menggunakan amperemeter dalam rangkaian

Unjuk Kerja

Uji petik kerja

produk

beberapa baterai seperti pada gambar di samping

7.Aturlah batas ukur pada Amperemeter

8.Pasang amperemeter secara seri dengan rangkaian

Pertanyaan:Rangkaian seperti apakah yang digunakan dalam mengukur arus dengan menggunakan amperemeter?

4.1 Eksperimen mengukur besarnya arus dengan menggunakan amperemeter dalam rangkaianLKPD IVTujuan:Mempelajari cara menggunakan Amperemeter

Alat dan Bahan:Resistor, Baterai, Amperemeter, dan Kabel

Langkah Kerja:5. Buatlah rangkaian sederhana

dengan menggunakan beberapa baterai seperti pada gambar di samping

6. Aturlah batas ukur pada Amperemeter

7. Pasang amperemeter secara seri dengan rangkaian

8. Bacalah berapa besarnya arus yang terukur

Pertanyaan:• Berapa besarnya arus yang

terukur pada rangkaian tersebut?

• Tuliskan kesimpulanmu?

Pada prinsipnya pengukuran besarnya arus pada amperemeter sama dengan pengukuran besrnya tegangan pada voltmeter, dengan melihat skala maksimum dan skala yang ditunjuk oleh jarum

Sebelum kita mengukur resistor dengan menggunakan multimeter, maka hal yang harus kita dahulukan yaitu mengatur posisi pengukuran ke kedudukan ohm meter, setelah itu ubungkan test lead merah dan test lead hitam dan atur kedudukan jarum pada posisi nol. Barulah kita bisa memulai mengukur resistansi dari resistor tersebut

Pada prinsipnya pengukuran besar hambatan resistansi resistor sama dengan pengukuran tegangan dan arus yang ada pada amperemeter dan voltmeter

• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.

• Buku fisika yang relevan.

a)LKPDb)Resistorc) Multimeter

173

Page 177: Silabus Pengembangan

3. Cara menggunakan multimeter

e. Melakukan percobaan Menggunakan multimeter

f. Melakukan percobaan Mengukur besarnya hambatan dengan menggunakan multimeter

e) Siswa mampu menggunakan multimeter dalam rangkaian

f) Siswa mampu mengukur besarnya hambatan dengan menggunakan multimeter dalam rangkaian

Menggunakan multimeter dalam rangkaian

Mengukur besarnya hambatan dengan menggunakan multimeter dalam rangkaian

Unjuk Kerja

Unjuk Kerja

Uji petik kerja

produk

Uji petik kerja

produk

5.1 Demonstrasi menggunakan multimeterLKPD VTujuan:Mempelajari cara menggunakan multimeter

Alat dan Bahan:Resistor, multimeter

Langkah Kerja:e) Siapkan resistor dan multimeterf) Pilihlah posisi pada kedudukan

ohm pada multimeterg) Hubungkan test lead merah dan

test lead hitamh) Atur tombol pengatur kedudukan

jarum pada posisi noli) Hubungkan test lead merah dan

test lead hitam dengan ujung-ujung resistor yang akan diukur resistansinya

Pertanyaan:5 Langkah apa yang dulu

digunakan sebelum mengukur resistor dengan menggunakan multimeter?

Eksperimen mengukur besarnya hambatan dengan menggunakan multimeter dalam rangkaian

LKPD VI

Tujuan:Mempelajari cara mengukur hambatan pada rangkaian

Alat dan Bahan:

• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.

• Buku fisika yang relevan.

• Buku FISIKA untuk SMA dan MA Kelas X BSE hal 183-186.

• Buku fisika yang relevan.

a)LKPDb)Resistorc) Bateraid)Multimetere)Kabel

174

Page 178: Silabus Pengembangan

Resistor, Baterai, multimeter, dan Kabel

Langkah kerja:a) Siapkan resistor dan

multimeterb) Buatlah rangkaian seperti

pada gambarc)Pilihlah posisi pada kedudukan

ohm pada multimeterd) Hubungkan test lead

merah dan test lead hitame) Atur tombol pengatur

kedudukan jarum pada posisi nol

f) Hubungkan test lead merah dan test lead hitam dengan ujung-ujung resistor yang akan diukur resistansinya.

Pertanyaan:1Berapa besarnya hambatan

yang terukur pada rangkaian tersebut?

2Tuliskan kesimpulanmu?

175

Page 179: Silabus Pengembangan

SILABUS

Nama Sekolah : SMA Nama : NURHALIMAHMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 061Kelas / Semester : X / 2Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetikKompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik

Materi Pembelajaran

Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar

IndikatorPenilaian

Waktu Sumber MediaTes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban

a) Spektrum Gelombang Elektromagnetik• Penemuan Gelombang Elektromagnetik

• Spektrum Gelombang Elektromagnetik

1 Siswa mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik.

2 Siswa mengkaji literatur dan mengidentifikasi spektrum gelombang elektromagnetik.

A. Siswa mampu mengumpulkan informasi tentang gelombang elektromagnetik.

B. Siswa mampu mengelompokkan berbagai gelombang elektromagnetik dalam spektrum.

a. Menjelaskan teori penemuan gelombang elektromagnetik

b. Menyebutkan komponen dari spektrum gelombang elektromagnetik.

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

3. Jelaskan bagaimana terjadinya gelombang elektromagnetik?

◦ Sebutkan komponen dari spektrum gelombang elektromagnetik?

a) Gelombang elektromagnetik dapat terjadi karena adanya perubahan medan magnetik yang dapat menimbulkan arus listrik. Medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan medan magnetik yang juga berubah-ubah. Selanjutnya, medan magnetik yang berubah-ubah menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya sehingga diperoleh proses barantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnet ik yang merambat ke segala arah dan terbentuklah gelombang elektromagnetik.

2.1 Gelombang elektromagnetik dalam spektrum, yaitu : Gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, sinar tampak (cahaya), sinar ultraviolet, sinar x dan sinar gamma.

2 x 45’ Buku Fisika untuk SMA Kelas X hal 320 – 324

Buku Fisika SMA Jilid 1untuk SMA Kelas Xhal 205 – 212

Buku fisika yang relevan

Gambar Spektrum gelombang elektromagnetik

Tabel pengelompokan gelombang radio

176

Page 180: Silabus Pengembangan

3 Siswa mencari informasi melalui literatur untuk menemukan rentang spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang.

4 Siswa Mengidentifikasi karakteristik masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum melalui kajian literatur.

C. Siswa dapat menemukan rentang spektrum gelombang elektromagnetik .

D. Siswa dapat menyimpulkan karakteristik masing-masing gelombang elektromagnetik.

c. Menyusun deret gelombang elektromagnetik dalam spektrum berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang.

d. Menjelaskan karakteristik masing-masing gelombang elektromagnetik dalam spektrum.

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

11. Perhatikan macam-macam gelombang elektromagnetik berikut: sinar ultraviolet, sinar inframerah, gelombang radio, dan sinar X.5 Sebutkan

urutan gelombang dari frekuensi rendah ke frekuensi tinggi?

6 Gelombang manakah yang memiliki panjang gelombang terpendek?

4.1 Jelaskan karakteristik dari sinar gamma?

e. Berdasarkan macam gelombang, maka:

• Urutan gelombang dari frekuensi rendah ke frekuensi tinggi, yaitu: Gelombang radio, sinar inframerah, sinar ultraviolet, dan sinar X.

• Gelombang yang memiliki panjang gelombang terpendek adalah sinar X.

8.1 Karakteristik dari sinar gamma , yaitu : merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang terpendek namun memiliki frekuensi tertinggi. Sinar gamma dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat besar.

e.1. Diketahui :

177

Page 181: Silabus Pengembangan

5 Siswa mengerjakan soal-soal hitungan yang berhubungan dengan spektrum gelombang elektromagnetik

E. Siswa mampu menyelesaikan soal hitungan yang diberikan.

e. Menyelesaikan soal dengan menggunakan rumus pada gelombang mikro.

Tertulis Uraian 5.1 Vina berbicara melalui telepon dari palangkaraya ke seorang temannya yang berada di Banjarmasin yang berjarak 240 km jauhnya. Berapa lama diperlukan suara vina untuk menempuh jarak tersebut?

s = 240 km = 240.000 m c = 3 x m/s Ditanya : ∆t = ? Jawab :

s =

240.000 =

∆t = 0,016 s

178

Page 182: Silabus Pengembangan

SILABUSNama sekolah : SMA………………………………. Nama Pengembang : HARLINMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 062Kelas/ Semester : X/ 2 Alokasi Waktu : 2 jamStandar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik.Kompetensi Dasar : 6.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator

Penilaian WaktuSumber belajar Media

Tes Bentuk Instrumen JawabanGelombang elektromagnetik dalam kehidupan.

a. Guru mengidentifikasikan manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

b. Siswa memperhatikan.

c.Guru menyebutkan manfaat gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi, kesehatan, industri, dan lain-lain.

d. Siswa memperhatikan dan menanggapinya.

a. Mengetahui kelompok gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan fungsinya.

b. Mengetahui manfaat gelombang elektromagnetik seperti infra merah, sinar laser, dan lainnya dalam bidang komunikasi, kesehatan, industri, dan lainnya.

1 Mengelompokan berbagai spektrum gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

2 Mengidentifikasikan pemanfaatan gelombang elektromagnetik (infra merah, sinar laser, dan lainnya ) dalam bidang komunikasi, kesehatan,

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Isian

Isian

Isian

Isian

a) Sebutkan pengelompokan lebar frekuensi radio dari frekuensi yang rendah sampai dengan lebar frekuensi yang paling tinggi……..

6. Urutkan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi terbesar….

b) Kamu mempunyai telpon genggam (hp), termasuk daerah frekuensi yang mana……..

2.2. Dalam bidang kesehatan dan kedokteran, untuk mendiaknosis penyakit, pengobatan suatu

◦ LF(30kHz-300kHz), MF(300kHz-3MHz), HF(3Mhz-30Mhz), VHF(30MHz-300MHz), UHF(300MHz-3GHz), dan SHF(>3GHz)

◦ Gelombang radio dan televisi, gelombang mikro,sinar ultraviolet (UV), cahaya tampak, infrared,sinar-X, dan sinar gamma.

2.1. 1605Khz-30 Mhz

2.2. Sinar laser

2 x 45 menit

Buku fisika, internet, dan LKS.

Media: telpon genggam (HP), televisi dan remote controlnya. media gambar spektrum gelombang

179

Page 183: Silabus Pengembangan

e. Guru menjelaskan contoh aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

f. Siswa menyebutkan contoh penggunaan gelombang elektromagnetik

12. Guru menjelaskan manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

13.Siswa memperhatikan.

c. Mengetahui contoh aplikasi gelombang elektromagnetik dalam berbagai bidang, seperti bidang komuikasi, kesehatan, industri,dan lainnya.

d. Mengetahui manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

industri, dan lainnya.

3 Menjelaskan contoh dan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

4 Menjelaskan manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Tertulis

Tertulis

Tertulis

PG

PG

Isian

penyakit dan perbaikan suatu cacat, serta pembedahan digunakan………

c) Remote control yang biasa digunakan pada televisi untuk menghidupkan atau memindahkan chennal stasiun tv menggunakan gelombang…f) Radiog) Mikroh) Ultravioleti) Cahaya tampakj) Infra merah

3.2. salah satu stasiun televisimenggunakan frekuensi 750 MHz untuk mengudara, maka panjang gelombang ang digunakan adalah..4 cm40 cm400 cm25 cm250 cm

4.1. Untuk mendeteksi keadaan dalam tubuh digunakan……

d. c. infra merah

3.2. b. 40 cm

4.1. Sinar-X

180

Page 184: Silabus Pengembangan

Sekolah : SMA Nama : Novi apriantiKelas/ Semester : XI/1 Nim : ACB 107 063Mata Pelajaran : IPA Fisika Alokasi waktu : 12 jamStandar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan menggunakan vektor.

Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran

Pengalaman belajar Indikator Penilaian Waktu Sumber MediaTes Bentuk Instrument Jawaban

1.1 Perpaduan gerak antara GLB dan GLBB

A. Menjelaskan perpaduan gerak translasi

1.Menyimpulkan perpaduan gerak antara GLB dan GLB

2.Mengetahui perpindahan gerak antara GLB dan GLB.

3.Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya perpindahan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

4.Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya kecepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

a) Menjelaskan perpaduan gerak antara GLB dan GLB

b) Menguraikan perpindahan gerak antara GLB dan GLB

c) Menghitung besarnya perpindahan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

d) Menghitung besarnya kecepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Isian

Isian

Isian

PG

a. Menjelaskan pengertian gerak lurus beraturan?

b. Apa yang dimaksud dengan perpindahan?

c. Sebuah pesawat terbangkomersil terdrteksi oleh radar , dimenara pengawas bandara hasanuddin makassar. Pesawat tersebut bergerak dari posisi ( 20 km, 20 km) ke posisi ( 100 km, 80 km) tentukan vector perpindahan yang dialami oleh pesawat tersebut?

d. Bus safari setiap hari selalu membawa penumpang dari semarang ke Jakarta, menurut acuan bus , supir selalu dikatakan ?

a) Diam b) Bergerakc) Berpindah

1 Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap.

2. Perpindahan merupakan besaran vector, yaitu perubahan posisidari titik asal ke titik akhir.

3.Diketahui : P1= (20 km, 20 km)P2=(100 km, 80 km)Ditanya : ∆r ?Jawab : ∆r = r2-r=(x2 -x1) i + (y 2 –y1 ) j=(100 km -20 km)i + (80 km-20 km) j∆r= (80 km)i + 60 km)j

4.Jabannya A. diam

2x40

2x40

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

c. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

d. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

e. Buku fisika yang relevan internet

f. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

g. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

181

Page 185: Silabus Pengembangan

5.Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya percepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

6.Menganalisis besaran perpindahan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

e) Menghitung besarnya percepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

f) Menganalisis besaran perpindahan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

Tertulis

Tertulis

Isian

Isian

d) Berubahe) Diam dan

berubah

e. Sebuah kereta api sedang bergerak dengan kelajuan 30 m/s. ketika melewati tanda akan memasuki stasiun, masinis memper lambat kelajuan kereta api sebesar 4.00 m/s2. Hitunglah waktu yang diperlukan kereta api sampai kereta api benar-benar telah berhenti?

f. Dapatkah sebuah mobil yang bergerak kearah selatan memiliki percepatan yang arahnya ke utara, jelaskan?

5.Kereta mula-mula= V1= 30 m/s

Kecepatan akhir=V2= 0 (berhenti)Percepatan = a = -4.00 m/s2

(peelambatan)

r

VVa

∆−

= 12

Atau a

VVt 12 −

=∆

s

sm

smt

50,7

/00,4

/)300(2

=−

==∆

6.Sebuah benda yang sedang bergerak terkadang merubah kecepatannya sehingga dikatakan benda tersebut dipercepat atau diperlambat,karena yang berubah adalah kecepatan benda yang termasuk besaran vector, seperti itulah sebuah mobil yang dimaksud ketika bergerak ke selatan

2x40

c. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

d. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

182

Page 186: Silabus Pengembangan

B. Melakukan percobaan pada gerak translasi

7.Menganalisis besaran kecepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

8.Menganalisis besaran percepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

9 Mmenyimpulkan perpaduan gerak antara GLB dan GLBB

g) Menganalisis besaran kecepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

h) Menganalisis besaran percepatan GLB dan GLB dengan menggunakan vector

d) Menjelaskan perpaduan gerak antara GLB dan GLBB

Tertulis

Tertulis

Tertulis

PG

Isian

Isian

g. Besar perubahan posisi sebuah benda pada suatu titik koordinat tiga dimensi tidak ditentukan oleh?6 Posisi awal benda7 Letak benda8 Posisi akhir benda9 Koordinat benda10 Arah perubahan

posisi

h. Seorang supporter sepak bola merayakan kemenangan arsenal atas Manchester dengan mengelilingi stadion emirates. Ia bergerak dari salah satu titik luar stadion dan berhenti lagi di titik tersebut? Jarak apa yang ditempuh supporter tersebut sepanjang?

e.1 apa yang dimaksud dengan gerak lurus berubah beraturan?

yang memilikin percepatan yang arahnya ke utara.

7.Jawaban C

8. Lintasan yang ditempuhnya

6 Gerak suatu benda pada lintasan gerak lurus dengan percepatan tetep.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

183

Page 187: Silabus Pengembangan

10 Memahami perpindahan gerak antara GLB dan GLBB

11 Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya perpindahan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

12 Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya kecepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

13 Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya percepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

14 Menganalisis besaran perpindahan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

e) Menguraikan perpindahan gerak antara GLB dan GLBB

f) Menghitung besarnya perpindahan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

g) Menghitung besarnya kecepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

h) Menghitung besarnya percepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

i) Menganalisis besaran perpindahan GLB dan GLBB dengan menggunaka

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Isian

Isian

Isian

Isian

Isian

e.2 sebutkan contoh-contoh gerak pada gerak lurus berubah beraturan?

e.3 Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 8 m/s2.Berapakah kecepatan mobil setelah bergerak selama 6 sekon?

e.4 Gerak lurus dibedakan menjadi dua coba sebutkan?

e.5 Coba tuliskan persamaan yang merupak hubungan posisi,kecepatan percepatan dan waktu?

e.6 Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan 0,2 m/s2

dalam waktu 2 menit , kemudian mobil bergerak dengan kecepatan konstran selama 5 menit. Sedudah

7 Gerak benda pada bidang miring, gerak jatuh bebas, gerak pesawat terbang.

8 Diketahui : v0 = 0; a = 8 m/s2; t = 6 s

Ditanya : vt = ... ? Jawab : vt = v0 + at = 0 + (8 m/s2) (6 s) vt = 48 m/s

9 GLBB dipercepat dengan tanda positif dan GLBB diperlambat dengan tanda negative.

10 v = v0+ atx = x0+ v0t + 2/1 at 2v 2= v02 + 2a(x – x0)v =2v + v0

11jawaban 24 m/s

2x40

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

184

Page 188: Silabus Pengembangan

1.2 Gerak parabola C. Menjelaskan gerak parabola

15 Menganalisis besaran kecepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

16 Menganalisis besaran percepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

14. Menyimpulkan pengertian gerak parabola

15. Memahami gaya yang ada pada gerak parabola

n vector

j) Menganalisis besaran kecepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

k) Menganalisis besaran percepatan GLB dan GLBB dengan menggunakan vector

g. Menjelaskan pengertian gerak parabola

h. Menguraikan gaya yang ada pada gerak

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Isian

Isian

Isian

Isian

itu mobil tersenut direm dengan perlambambatan 1,5 m/s2sampai akhirnya berhenti. Hitung kecepatan maksimum mobil tersebut?

e.7 Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan 0,2 m/s2

dalam waktu 2 menit , kemudian mobil bergerak dengan kecepatan konstran selama 5 menit. Sedudah itu mobil tersenut direm dengan perlambambatan 1,5 m/s2sampai akhirnya berhenti. Hitung jarak total yang ditempuh mobil?

e.8 Seorang pelajar berlari mengejar sebuah bus kota dengan kecepatan 4,5 m/s. bus kota telah bergerak selama2 sekon dengan percepatan 1 m/s2, kapan dan dimana pelajar tersebut dapat mengejar bus?

◦ sebutkan pengertian dari gerak parabola?

◦ berdasarkan ilustrasi gerak parabola dapat dipahami sebagai?

12 jawabannya 8832 m

13 setelah pelajar berlari selama 4 sekon dan pada jarak 18 m.

9. gerak parabola adalah gerak benda yang mempunyai lintasan berbentuk parabola

10. merupakan gabungan gerakan benda secara horizontal (mendatar) dan vertical (ke atas dank e bawah)

2x40 a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persenta

185

Page 189: Silabus Pengembangan

D. Menjelaskan gerak parabola dengan menggunakan vektor.

16. Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya perpindahan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

17. Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

18. Menyelesaikan soal-soal tentang besarnya percepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

parabola

i. Menghitung besarnya perpindahan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

j. Menghitung besarnya kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

k. Menghitung besarnya percepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Isian

Isian

Isian

◦ sebuah peluru kendali darat ke darat diluncurkan dengan kecepatan awal 50 m/s dan membentuk sudut elevasi 400. Hitung kecepatan rudal tersebut ketika menyentuh tanah? (g =9,8 m/s2)

◦ sebuah meriam menembakkan peluru ke lereng bukit dengan kecepatan 60 m/s. sudut yang dibentuk meriam terhadap permukaan horizontal 600 hitung waktu untuk mencapai titik tertinggi?

◦ apa hubungan gerak parabola dengan gerak lurus?

11. diketahui : V0=50 m/s α= 400

g=9,8 m/s2

ditanya : Vy …??Jawab:

s

sm

sm

g

vt

56,6

/8,9

40sin)/50(2

sin2

2

0

0

=

=

12. diketahui : v0= 60 m/s α= 600

ditanya: tH

jawab:

sekon

sm

sm

g

vtH

3.5

/8,9

60sin)/60(

sin

2

0

0

=

=

13. hubungan gerak lurus dengan gerak parabola adalah keduanya mempunyai lintasan yang berbentuk.

2x40

Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

si

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

186

Page 190: Silabus Pengembangan

1.3 Gerak melingkar dengan kecepatan konstan

E. Menganalisis vector perpindahan, kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dalam sebuah demonstrasi dikelas

19. Menganalisis besaran perpindahan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

20. Menganalisis besaran kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

21. Menganalisis besaran percepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

20.Menyimpulkan gerak melingkar dengan percepatan konstan

21.Membedakan

l. Menganalisis besaran perpindahan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

m. Menganalisis besaran kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

n. Menganalisis besaran percepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vector

- Menjelaskan gerak melingkar dengan percepatan konstan

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Isian

Isian

Isian

Isian

◦ seorang pemain basket melompat setinggi 1,3 m di udara untuk memasukan bola ke ranjang basket, berapakah kelajuannya ketika meninggalkan lantai?

◦ Sebuah pesawat terbang sedang mendarat dan mulai diperlambat pada kelajuan 55 m/s berapakah percepatannya agar pesawat tersebut berhenti dengan jarak 1 km?

◦ Sebuah mobil yang sedang bergerak dengan kelajuan 90 km/jam diperlambat sampai dengan kelajuan 40 km/jam dalam waktu 5 sekon. Berapakah percepatan rata-ratanya?

4.1 Sebutkan pengertian dari gerak melingkar?

14. jawaban 5 m/s

15. jawaban 1,5 m/s2

16. jawabannya -2,8 m/s2

4. gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran dalam suatu bidang lajunya tetap dan kecepatan selalu berubah atau kecepatan sudut tetap

5. jawabannya A.( lintasan

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

187

Page 191: Silabus Pengembangan

F. Mengidentifikasi vector perpindahan, kecepatan dan percepatan gerak dalam bidang datar melalui percobaan, diskusi dan demonstrasi dikelas.

percepatan tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak melingkar

22. Menyimpulkan besarnya kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector

23.Menentukan besarnya kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector

24.Memahami besaran kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector

- Membandingkan percepatan tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak melingkar

- Menentukan besarnya kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector

- Menentukan besarnya kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector

- Menganalisis besaran kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunaka

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

PG

Isian

PG

PG

4.2 lintasan benda yang bergerak melingkar dan dihubungkan dengan sudut yang dibentuk dari pusat lingkaran dengan jari-jari disebut?A. Lintasan melingkarB. Lintasan angulerC.Lintasan linierD.Lintasan gerakE. Lintasan lengkung

4.3 rudi mengendarai sepeda motor menuju sekolah. Roda sepeda motor rudi berputar 2 kali dalam 1 sekon, hitung vector kecepatan roda tersebut?

4.4 Pada awalnya sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari R. selanjutnya, jari-jari lintasan tersebut diubah menjadi 2R, tetapi energy kinetiknya tetap. Perubahan gaya sentripental yang bekerja pada benda yaitu

a) 0,25b) 0,5c) 1d) 2e) 4

4.5 gaya sentripetal berbanding terbalik dengan• gaya sentrifigural• percepatan • kecepatan linier

melingkar)

6. diketahui : f= 2 Hzditanya : ρjawab : = 2ρ fπ

= 2 2Hz=4 rad/ s= (4 rad/s)ρ

7. jawabannya B

8. jawabannya A

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

Lembar kerja , media persentasi

188

Page 192: Silabus Pengembangan

25.Menganalisis besaran kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector

n vector

- Menganalisis besaran kecepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vector

Tertulis Isian

• jarak benda kepusat lingkaran

• massa benda yang melakukan gerak melingkar

1.6 sebuah CD yang sedang berputar, ternyata dalam satu putaran memerlukan waktu 4 detik tentukan.frekuensi putaran?

9. HzsT

f 25,04

11 ===

a. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas XI: Intan Pariwara

b. Buku Fisika SMA (intan Pariwara) untuk kelas X jilid IA.

Lembar kerja , media persentasi

189

Page 193: Silabus Pengembangan

SILABUS Nama sekolah : SMA/ MA Nama Pengembang : Endah SavitriMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 065Kelas/ Semester : X/ 2 Alokasi Waktu : 3 jamStandar Kompetensi : Memaparkan konsep tata surya dan jagad raya melalui penafsiran terhadap data dan informasi, serta menyadari pentingnya lingkungan alam semesta sebagai sumber energi kehidupan.Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum newton.

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator

PenilaianWaktu

Sumber belajar Media

Tes Bentuk Instrumen JawabanTata Surya - Menjelaskan pengertian

tata surya- Menganalis pembentukan

tata surya

a. Guru mengetahui pengertian tata surya

b. Siswa memperhatikan

c. Guru mengetahui pembentukan tata surya.

d. Siswa memperhatikan.

1. Mengidentifikasi pengertian tata surya

2. Mengidentifikasi pembentukan tata surya

Tertulis

Tertulis

Essai

Essai

1.1 Apa yang dimaksud dengan tata surya?

16.1Jelaskan secara singkat pembentukan tata surya!

8.1 Tata surya adalah tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran planet-planet, satelit, asteroid, komet, dan materi antarplanet.

2.1 Pembentukan tata surya dikemukakan dalam beberapa teori yaitu : a. Teori Kant-Laplace

mengemukakan bahwa tata surya itu berasal dari kabut/ nebula, dimana kabut tersebut memiliki massa yang besar sehingga dapat berotasi dengan kecepatan lambat yang menyebabkan kabut mmenyusut. Akibatnya terbentuk cakram datar ditengah-tengahnya, sehingga

3 x 45 menit

Buku fisika, internet, dan LKS.

Animasi dan Charta

190

Page 194: Silabus Pengembangan

mengakibatkan penyusutan selanjutnya. Bagian tengah cakram memadat yang membenhtuk matahari kemudian cakram berputar lebih cepat yang mengakibatkan bagian tepi cakram terlepas menjadi planet-planet yang berputar mengelilingi matahari.

b. Carl Van Wiezsaeker , dimana tata surya bermula dari tersedotnya partikel-partikel debu oleh proses pemampatan awan. Partikel-partikel debu tertarik kearah dalam dan diimbangi rotasi awan yang semakin cepat, sehingga terbentuklah cakram yang pipih dibagian tepi cakram dan tebal diitengahnya, bagian tengah cakram akhirnya memmbentuk matahari sedangkan bagian tepi terpecah-pecah akibat rotasi yang sangat cepat. Pecahan-pecahan

191

Page 195: Silabus Pengembangan

o. Menjelaskan peredaran planet dalam tata surya

p. Menjelaskan pengelompokan planet dalam tata surya

e. Guru mengetahui peredaran planet dalam tata surya.

f. Siswa memperhatikan.

g. Guru mengetahui pengelompokan planet dalam tata surya.

h. Siswa memperhatikan kemudian mengulang apa yang dijelaskan oleh guru tersebut.

3. Menjelaskan peredaran planet dalam tata surya

4. Menyebutkan pengelompokkan planet dalam tata surya

Tertulis

Tertulis

Essai

Essai

3.1 Sebutkan dan jelaskan secara singkat peredaran planet dalam tata surya?

e.9 Didalam tata surya planet dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu berdasarkan bumi sebagai pembatas, berdasarkan lintasan

tersebut membentuk gumpalan-gumpalan kecil yang dinamakan protoplanet, yang kemudian berotasi sehingga memadat membentuk planet-planet dan satelit-satelitnya.

3.1 Peredaran planet dalam tata surya ada duan yaitu :a. Teori geosentris yang menyatakan bahwa bumi merupakan pusat alam semesta dimana bumi dalam keadaan diam, sedangkan planet bergerak mengellilinginya.b. Teori heliosentris yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat dan planet-planet termasuk bumi bergerak mengelilinginya.

4. 1 Yaitu: terdapat planet terestrial (ukuran dan komposisinya mirip bumi) adalah merkurius, venus, bumi, dan mars.10.Planet jovian (ukuran

ddan komposisinya

192

Page 196: Silabus Pengembangan

q. Merumuskan gerak planet dalam tata surya berdasrkan hukum newton

i. Guru mengetahui dan memberikan soal tentang gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum newton.

j. Siswa memperhatikan dan mampu menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru.

5. Memformulasikan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum newton

Tertulis Essai

asteroid sebagai pembatas, dan berdasarkan ukkuran dan komposisi penyusunnya. Sebutkan planet-planet yang beredar berdsarkan ukuran dan komposisinya?

5.1 Bagaimana hubungan gerak planet dan tata surya berdasarkan hukum newton?

mirip yupiter) adalah yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.

5.1 Berdasarkan hukum newton, menyatakan bahwa semua benda memiliki massa yang mampu menarik benda lain baik padat, cair, dan gas. Demikian juga dengan planet yang mampu menarik dan mengikat gas menjadi atmosfernya, sehingga kekuatan menarik dan mengikat gas tersebut ditentukan oleh laju rata-rata molekul gas dan laju lepas planet.

k) Laju rata-rata molekul

gas

l) Laju lepas planet

193

Page 197: Silabus Pengembangan

SILABUSSekolah : SMA……. Nama : LIANNA SARIKelas : XI (SEBELAS)/ I (Satu) NIM : ACB 107 068Mata pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 6 X 40 menitStandar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titikKompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan

Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Pengalaman

BelajarIndikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban InstrumenPertemuan 1: Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastisi. Tegangan dan

reganganA.Melakukan

percobaan menarik karet gelang untuk mengetahui perbedaan tegangan dan regangan

a. Melihat perubahan panjang karet gelang

1. Menunjukan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan percobaan

Tes Unjuk kerja

Uji petik kerja produk

a. Lakukan percobaan berikut, tariklah karet gelang, kemudian lepaskan karet gelang tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan pada percobaan tersebut?

a. Dari hasil percobaan maka didapatkan bahwa, Karet gelang tersebut meregang namun dapat kembali seperti semula setelah tarikan terhadap benda tersebut dihentikan. karet gelang merupakan contoh benda elastis. Elastis adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan

2 X 40’ a) Buku Fisika SMA kelas XI, Marthen kanginan erlangga.

1 Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

• LKPD

• Alat dan bahan

• karet gelang

• gambar grafik tegangan terhadap regangan

• tabel modulus elastis berbagai bahan

B. Membedakan pengertian tegangan dan regangan

a.Memahami perbedaan tegangan dan regangan

b. Membedakan tegangan dan regangan

b.1. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan dan regangan?

2. -Tegangan adalah pengaruh gaya yang sama besar yang diberikan pada benda dan berlawanan arah -sedangkan regangan adalah perubahan bentuk yang terjadi jika dua gaya yang sama besar dan berlawanan arah diberikan pada masing-masing bidang ujung benda dengan arah menjauhi benda, sehingga benda bertambah panjang

C. Merumuskan grafik tegangan dan regangan

1. Memahami grafik tegangan terhadap regangan

- Menjelaskan grafik tegangan terhadap regangan

3.1 Jelaskan grafik tegangan terhadap regangan?

3.1

Grafik tegangan terhadap regangan

194

Page 198: Silabus Pengembangan

menunjukan bagaimana variasi tegangan terhadap regangan ketika sebuah benda elastis diberi gaya tarik sampai benda itu patah.

Pertemuan 1: Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastisj) Modulus

ElastisD.Merumuskan

modulus elastis1. Menurunkan

modulus elastis regangan dan tegangan

- Memformulasikan rumus modulus elastis

Tes Tertulis

Tes Uraian

o Apa yang dimaksud dengan modulus elastis?

o Modulus elastis adalah perbandingan antara tegangan dan regangan yang dialami bahan. Dapat dituliskan:

1 X 40’ 1 Buku Fisika SMA kelas XI, Marthen kanginan erlangga.

2 Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

1 LKPD

2 Tabel modulus elastis berbagai bahan

- Menyelesaikan contoh soal tentang modulus elastis

a) mempelajari contoh soal tentang modulus elastis

1 Menggunakan persamaan modulus elastis untuk mengetahui perbandingan tegangan dan regangan

1.1 Sebatang logam panjangnya 10 m dengan luas penampang 25 mm2.Pada saat kawat tersebut menahan beban 500 N, ternyata bertambah panjang 2 cm. Berapakah nilai modulus elastisnya ?

5.1

1 Mencari informasi mengenai modulus elastis berbagai zat

1.Mengetahui modulus elastis berbagai zat

4 Menyebutkan berbagai modulus elastis pada berbagai bahan

4.1 Berapakah harga modulus elastis untuk besi dan nilon?

6.1 Modulus elastis untuk besi adalah 100.109 N/m2 dan modulus elastik untuk nilon adalah 5.109 N/m2

195

Page 199: Silabus Pengembangan

Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Pengalaman

BelajarIndikator

PenilaianWaktu Sumber Media

Tes Bentuk Contoh Instrumen Jawaban InstrumenPertemuan 2: Hukum Hooke, Tetapan Gaya pada Benda Elastis1.Hukum Hooke 1 Melakukan

percobaan untuk meyelidiki hubungan gaya dan pertambahan panjang

Melihat hubungan gaya dan pertambahan panjang

• Menjelaskan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang

Tes Unjuk kerja

Uji petik kerja produk

◦ Lakukanlah kegiatan berikut.

• Rangkailah peralatan seperti pada gambar di bawah ini!

• Sebelum diberi beban, catatlah kedudukan ujung bawah pegas!

• Gantungkan sebuah beban di ujung pegas, lalu bacalah skala pada mistar!

• Ulangilah langkah no. 3 dengan berbagai beban yang semakin berat dan catat skala pada mistar setiap kali penggantian beban

• Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini!

Kesimpulan yang dapat diambil adalah semakin besar beban yang digantung pada pegas maka pegas tersebut akan semakin bertambah panjang

2 X 40’ 1 Buku Fisika SMA kelas XI, Marthen kanginan erlangga.

2 Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

• LKPD

• Alat dan bahan

- Pegas - statif - mistar- beban - penunjuk

196

Page 200: Silabus Pengembangan

Merumuskan hukum hooke

1.Memahami hukum hooke

A. Menjelaskan hukum hooke

b. Sebutkan bunyi hukum hooke? 1.1 Hukum hooke dinyatakan jika gaya tarik tidak melampaui batas elastik pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.

A. Menyelesaikan contoh soal tentang hukum hooke

c.Mempelajari contoh soal tentang hukum hooke

1.Menggunakan persamaan hukum hooke

1.1 Sebuah pegas bertambah panjang 4 cm ketika ditarik oleh gaya 12 N. berapakah pertambahan panjang pegas jika ditarik oleh gaya 6 N?

4.

maka pertambahan panjang

untuk adalah

2.Tetapan Gaya pada Benda Elastis

e.Merumuskan tetapan gaya benda elastis hubungannya dengan modulus elastis

l) Memahami tetapan gaya benda elastis

14 Merumuskan tetapan gaya pada benda elastis

Tes Tertulis

Tes Uraian

14.1 jika diketahui gaya tarik pada benda padat adalah

Dan gaya tarik pada hukum hooke adalah

Maka, samakan ruas kanan kedua persamaan untuk memperoleh rumus umum tetapan gaya k?

10.1

(rumus umum tetapan gaya )

1 X 40’ 3 Buku Fisika SMA kelas XI, Marthen kanginan erlangga.

4 Buku referensi yang relevan, dan lingkungan

5 LKPD

Pertemuan 2: Hukum Hooke, Tetapan Gaya pada Benda Elastis15 Menyelesaika

n contoh soal tentang tetapan gaya benda elastis

17. Mempelajari soal tentang tetapan gaya benda elastis

2. Menggunakan persamaaan tetapan gaya benda elastis

c. Sebuah pegas yang panjangnya 10 cm tergantung bebas. Ketika pega tersebut menahan beban 10 N, ternyata panjangnya menjadi 10,5 cm. Tentukan tetapan gaya pegas?

11.1

197

Page 201: Silabus Pengembangan

SILABUSNama sekolah : SMA Nama Pengembang : TOPAN ATMAJAMata Pelajaran : Fisika NIM : ACB 107 069Kelas/ Semester : XI / 1 Waktu : 10 jam pelajaranStandar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.Kompetensi Dasar : 1.4. Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran.

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

WaktuSumber Belajar Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

Periode dan frekuensi gerakan pegas

1. Guru mempersiapkan bahan dan suasana kelas untuk memulai diskusi kelompok.

2. Siswa dalam kelompok dibimbing guru berdiskusi menyelesaikan LKPD.

A. Siswa dapat menemukan konsep gerak getaran.

B. Siswa mampu menemukan konsep periode melalui percobaan.

C.Siswa mampu menemukan konsep frekuensi melalui percobaan.

D.Siswa dapat menemukan hubungan antara massa beban, konstanta pegas, periode dan frekuensi pada gerakan pegas.

1. Menjelaskan pengertian gerak getaran

2. Menjelaskan pengertian periode.

3. Menjelaskan pengertian frekuensi.

4. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan periode dan frekuensi pada gerakan pegas.

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Tertulis

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

b.2. Apa yang dimaksud dengan gerak getaran?

1.1 Apa yang dimaksud dengan periode?

3.1 Apa yang dimaksud dengan frekuensi?

4.1 Hitunglah frekuensi dan periode dari getaran pegas yang memiliki tetapan pegas sebesar 300 N/m dan digantung beban dengan massa 3 kg!

4.2Diketahui frekuensi gerak

harmonik pegas sebesar

Hz. Jika massa beban pada

1 Gerak getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda pada titik setimbangnya.

2 Periode adalah waktu yang diperlukan untuk satu siklus gerak harmonik.

3 Frekuensi adalah jumlah siklus gerak harmonik yang terjadi tiap satuan waktu.

e. f =

=

=

= 10

f = Hz

f. f =

3 x 45 menit

Buku-buku fisika SMA kelas XI dan LKPD.

Pegas, beban, mistar, stopwatch, papan tulis, spidol.

198

T =

=

T = sekon

Page 202: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan Belajar Pengalaman Belajar IndikatorPenilaian

WaktuSumber Belajar Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

pegas sebesar 4 kg, tentukan konstanta pegas tersebut!

4.3 Sebuah pegas yang panjangnya 16 cm digantungkan vertikal. Kemudian, ujung bawahnya diberi beban 100 gram sehingga panjangnya bertambah 4 cm. Beban ditarik 3 cm ke bawah, kemudian dilepas hingga beban bergetar harmonik. Jika g = 10 m/s2

tentukan:5. tetapan pegas, dan6. periode dan frekuensi

getarannya.

=

2 =

= 4

g. a. mg = kyk = mg / yk = (0,1 kg) (10 m/s2) / 0,04 mk = 25 N/m

- T = 2

T = 2

T = 0,4 s

199

f =

=

f = 2,5 Hz

Page 203: Silabus Pengembangan

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama Sekolah : SMA .............................................................Mata Pelajaran : FisikaKelas : XISemester : 1Standar Kompetensi : 1. Menganalis is gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda ti tikKompetensi Dasar : 1. 5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik

Pengembang : Antares FitradiNIM : ACB 107 070Alokasi Waktu : 8 (delapan) jam pelajaran

Materi Kegiatan BelajarPengalaman

BelajarIndikator

PenilaianWaktu Sumber Belajar Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

Usaha • Guru mempersiapkan ruangan secara kondusif dan mendemonstrasikan usaha dengan mendorong meja

• Guru memberikan tugas kelompok kepada siswa

• Siswa secara berkelompok mencari informasi tentang konsep usaha melalui studi pustaka, dan mendiskusikannya di kelas.

• Siswa melihat secara langsung peristiwa usaha.

• Siswa bekerja kelompok dan diskusi

• Siswa mengajukan pendapat dalam diskusi.

• Siswa menyimpulkan konsep usaha

• Siswa melaksanakan diskusi kelas dengan baik dan benar.

1. Menemukan perpindahan benda

2. Menemukan ciri usaha

Tes tertulis Uraian 1.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan usaha dan persamaannya

1.2 Seorang anak mendorong kurus dengan usaha 400 J dengan gaya 40 N. Berapa perpindahan kursi tersebut.

1.1 Usaha adalah sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebah benda yang menyebabkan benda bergerak.

W= F.s

1.2 W = F.s 400 J = 40N . s s = 400J/40N = 10 m

2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas XI

• internet• sumber-sumber

lain yang relevan (mis. media cetak dan media belajar elektronik)

• Meja• papan tulis,

spidol,penghapus

Energi potensial dan energi kinetik

• Guru telah mempersiapkan ruang sebelum kelas dimulai. Guru membimbing siswa membentuk kelompok

• Guru mendemonstrasikan kerja ketapel

• Guru menyuruh siswa mengangkat bukunya dan menjatuhkannya

• Guru menempelkan poster gambar kelapa yang berada pada ketinggian ( h )

• Siswa secara berkelompok mencari

• Siswa melihat secara langsung yang dimaksud dengan energi potensial dan energi kinetik

• Siswa mengalami secara langsung yang dimaksud dengan energi potensial dan energi kinetik

• Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk menemukan konsep energi potensial dan energi kinetik melalui litelatur

• siswa menjawab

3. Menemukan konsep energi potensial

4. Menemukan konsep energi kinetik

Tes tertulis Uraian 2.1 Sebuah benda bermassa 12 kg berada pada ketinggian 15 m diatas tanah.Berapakah energi potensial gravitasinya.(g=10 m/s

2.2 Sebuah benda bermassa 5kg dilemparkan degan kecepatn awal sama dengan nol.Berapa energi kinetik pada saat kecepatannya

2.1 EP= mgh = 12 kg .10m/s .15m = 1800 J

2.2 EK= 1/2 mv = 1/2 .5kg .5m/s = 62,5 J

2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas XI

• Papan tulis, spidol ,penghapus

• poster• ketapel• Buku

200

Page 204: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan BelajarPengalaman

BelajarIndikator

PenilaianWaktu Sumber Belajar Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

konsep energi potensial dan energi kinetik melalui litelatur dan menjawab soal yang diberikan guru

soal secara kerja kelompok

• Siswa menyimpulkan konsep energi potensial dan energi kinetik

5m/s.

Energi mekanik • Guru mempersiapkan ruangan kelas

• Guru membimbing siswa membentuk kelompok untuk melakukan praktik

• Siswa secara berkelompok melakukan praktik kemudian menganalisis hubungan antara energi potensial dan energi kinetik pada energi mekanik

• Siswa melakukan percobaan energi mekanik

• Siswa secara langsung mengetahui peristiwa energi mekanik

• Siswa mengambil data pada percobaan

• Siswa memyimpulkan hubungan energi potensial dan energi kinetik pada energi mekanik

5. Menganalisis hubungan antara energi potensial dan energi kinetik pada energi mekanik

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja prosedur

5.1 Lakukan praktikum sesuai dengan langkah-langkah LKPD

5.2 Membuat laporan praktik secara sederhana

5.3 Buatlah laporan tertulis hasil praktik dengan sistematika yang benar ( 1 minggu )

Siswa diharapkan memenuhi indikator berikut:• Siswa mampu melakukan

percobaan tersebut• Siswa dapat mengambil

data dengan benar sesuai prosedur

• Siswa dapat mengukur energi potensial

• Siswa dapat mengukur energi kinetik

• Siswa dapat menyimplkan energi mekanik

2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas XI

• LKPD• Alat dan bahan

• poster prosedur• Bola• bidang miring

terbuat dari papan dengan ketinggiannya bervariasi

• Spidol,penghapus• Penggaris

201

Page 205: Silabus Pengembangan

Materi Kegiatan BelajarPengalaman

BelajarIndikator

PenilaianWaktu Sumber Belajar Media

Teknik Bentuk Instrumen Jawaban

Pemanfaatan energi pada kehidupan sehari-hari dan teknologi

• Guru mempersiapkan ruangan secara kondusif

• Guru membagikan soal untuk mengevaluasi 3 pertemuan sebelumnya

• Siswa mengerjakan soal secara individu

• Guru menjelaskan secara singkat pemanfaatan energi pada kehidupan sehari-hari dan teknolgi

• Guru membimbing siswa untuk membuat sebuah kliping

• Siswa menyelesaikan soal-soal secara mandiri tanpa harus bekerja kelompok

• Siswa membuat sebuah kliping

• Siswa mendapatkan wawasan lebih dari litelatur-litelatur yang mereka dapatkan mengenai pemanfaatan energi

6. Siswa mampu menyimpulkan hubungan usaha dengan energi dan hukum kekekalan energi mekanik

7. Siswa dapat menemukan berbagai jenis energi untukkehidupan dan teknologi

Tes tertulis

Penugasan

Uraian

Pekerjaan rumah( 1minggu )

6.1 Lembar soal dan jawaban siswa

7.1 Prosedur pembuatan kliping

6.1 Siswa memenuhi kriteria berikut:• Siswa dapat

menjawab soal usaha • Siswa dapat

menjawab soal energi potensial

• Siswa dapat menjawab soal energi kinetik

• Siswa dapat menjawab soal energi mekanik

• siswa mampu menyimpulkan hubungan usaha,energi dan energi mekanik

7.1 Kliping disusun dengan benar

2x45 menit • Buku-buku Fisika SMA kelas XI

• Perpustakaan• internet

• Lembar soal dan jawaban

• spidol,penghapus,papan tulis

202

Page 206: Silabus Pengembangan

SILABUSSekolah : SMAKelas/Semester : XI/1 Nama Pengembang : Ni Wayan Ita Permana SariMata Pelajaran : FISIKA NIM : ACB 107 073Standar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan benda titik. Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit

Kompetensi Dasar : 1.6. Menerapkan hukum kekelan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari

Materi Pembelajaran

dan Uraian Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator

PenilaianAlokasi Waktu Sumber Media

Tek-nikBentuk

Instru-men Instrumen Jawaban Instrumen

Hukum kekekalan energi mekanikContoh penerapan hukum kekekalan energi mekanik:

• Penerapan energi mekanik pada gerak jatuh bebas.

1. Mendiskusikan pengertian energi mekanik

1. Dapat mejelaskan bunyi hukum kekekalan energi mekanik

A. Menjelaskan pengertian energi mekanik.

Tes Tertulis

Uraian 1.1. Jelaskan pengertian energi mekanik?

1 .1 Energi mekanik adalah energi yang dihasilkan oleh benda karena sifat geraknya. Energi mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh benda.

2x 45 Menit

Buku Fisika SMA dan MA Sri HandayaniDepdiknasKelas XI

2. Spidol3. Bola Kasti4. LCD5. Laptop6.PPT Hukum

Kekekalan Energi Mekanik.

7. PPT penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Gerak Jatuh Bebas.

8. PPT Hukum Kekekalan Energi Mekanik.

2. Mendiskusi-kan gerak jatuh bebas.

2. Dapat menjelaskan pengertian gravitasi

2. Menjelaskan pengertian gerak jatuh bebas.

Tes Tertulis

Uraian 2. 1 Jelaskan pengertian gerak jatuh bebas?

2.1 Gerak jatuh bebas adalah gerak yang dilakukan suatu benda yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga benda tersebut jatuh ke bawah.

3. Menjelaskan penerapan energi mekanik pada gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pernah melihat suatu buah yang jatuh dari pohon.

3. Menyebutkan contoh gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari.

Tes Tertulis

Uraian 3.1 Sebutkan contoh gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Buah kelapa jatuh dari pohon, buah jambu jatuh dan lain sebagainya.

a) Menjelas-kan gambar gerak jatuh bebas mengguna-kan media power point

4 Dapat menentukan jarak, ketinggian, dari titik acuan benda yang jatuh

4. Menggambarkan lintasan benda yang bergerak jatuh bebas.

Tes Tertulis

Uraian 4.1 Gambarkan gerak jatuh bebas dan tentukan letak energi potensial dan tentukan energi kinetik?

4.1

203

Page 207: Silabus Pengembangan

b) Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas

5 Dapat merumuskan persamaan energi mekanik jatuh bebas

5 Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak jatuh bebas.

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Uraian

Uraian

g. Sebuah bola bermassa 0,2 kg dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s dari ketinggian 1,5 m. Percepatan gravitasi g = 10 m/s. Berapakah ketinggian bola pada saat kecepatan-nya 5 m/s?

5.2 Sebuah bola yang massanya 250 gram dilempar vertikal ke atas dengan kelajuan 20 m/s. Tentukan Tinggi maksimum yang dapat dicapai bola?

5 .1 PenyelesaianDiketahui:m = 0,2 kgvA = 10 m/shA = 1,5 mvB = 5 m/sDitanyahB = ?JawabKetinggian hB dapat ditentukan dengan hukum kekekalanenergi mekanik seperti berikut.Em = tetapEPB + EkB = EpA + EkB

m g hB + m vB2= m g hA + m vA

2

52 = 10.1,5 + . 102

hB= = 5,25m

5.2 PenyelesaianDiketahui: m = 250 gr= 0,25 kg v = 20 m/sDitanya: h maks =......?

Jawab:Energi potensial dan energi kinetik pada kedudukan 1 dan kedudukan 2 sebagai berikut.

EP1 = mgh= 0 karena h1= 0

EK1=2

1mv 2

2

)20(2

1m=

EP2 =mgh2= m (9,8)h2

Ek2= 2

22

1mv = 0

Karena v2 = 0 Ep1 +Ek1 = Ep2+Ek2

0)8,9()20(2

12

2 += hmm

204

Page 208: Silabus Pengembangan

22 )8,9()20(

2

1h=

h2= 8,92

202

x= 20,41 m

6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak jatuh bebas secara berkelompok

6 Dapat menganalisis hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas

6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas.

Tes Tertulis

Uraian 6.1 Mengapa ketika buah jambu jatuh dari pohon buah jambu tersebut akan jatuh ke bawah, jelaskan energi yang dihasilkan oleh jambu sampai ke tanah?

6.1 Karena bumi mempunyai gaya gravitasi. Pada peristiwa benda jatuh, misalnya jambu lepas dari tangkainya dan jatuh ke tanah seperti gambar diatas. Energi mekanik jambu yang merupakan total energi potensial dan energi kinetik setiap waktu dan keadaan sama. Pada letak jambu baru lepas dari tangkainya atau titik tertinggi, energi potensial maksimum dan energi kinetik minimum . Setelah jambu mulai bergerak turun, energi potensial menurun, sedangkan energi kinetik meningkat. Sampai suatu saat jambu menyentuh tanah, maka energi potensial jambu minimum (nol) dan energi kinetik maksimum.

EP1+EK1 = EP2+EK2 = EP3 +EK3

EP1+0 = EP2+EK2 = 0 +EK3 EP1 = EP2+EK2 = EK3

• Penerapan energi mekanik pada gerak parabola.

7. Mendiskusikan gerak parabola

7. Dapat menjelaskan penerapan dari GLB dan GLBB.

7. Menjelaskan pengertian gerak parabola.

Tes Tertulis

Uraian a. Jelaskan pengertian gerak parabola?

a. 1 Gerak parabola merupakan perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertikal.

2 x 45 Menit

Buku FISIKA SMA SupiantoErlanggaKelas XI

4. PPT penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola.

5. LKPD6. Spidol7. Pistol mainan8. LCD9. Laptop

a. Mengumpulkan informasi tentang penerapan energi mekanik pada gerak parabola.

2. Pernah melihat air mancur.

8.Menyebutkan contoh gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari.

Tes Tertulis

Uraian c. Sebutkan contoh gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari?

8.1 Gerak air mancur, gerak peluru, dan gerak bola yang dilemparkan.

205

Page 209: Silabus Pengembangan

4. Menjelaskan gambar gerak parabola melalui media power point.

b. Dapat menentukan sudut elevansi, ketinggian, dan jangkauan minimum pada gerak parabola.

9 Menggambarkan lintasan benda yang ditembakkan dalam sudut elevansi tertentu pada gerak parabola.

Tes Tertulis

Uraian 9.1 Gambarkan gerak peluru dan tentukan letak energi potensial maksimum/minimum dan tentukan energi kinetik maksimum /minimum?

9.1

10. Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola.

2. Dapat Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola

10 Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak peluru.

Tes Tertulis

Uraian 2.1 Sebuah benda ditembakkan miring ke atas dengan sudut elevasi 30o dan dengan energi kinetik 400 J. Jika g =10 m/s2, berapakah energi kinetik dan energi potensial benda saat mencapai titik tertinggi?

10.1 Penyelesaian:Diketahui: = 30o

EkA= 400 Jg = 10 m/s2

Ditanya: EkB = ... ?EpB = ... ?Jawab:EkA= mvo

2

= 400 JDi titik tertinggi B, kecepatan benda:vB = vx = v0.cos = v0.cos 30o = v0(

)

EkB = mvb2= m(vo )2

= m vo2

Karena m v02= 400 j

maka:EkB = 400. = 300 jDi titik A, EpA = 0EmA = EmBEpA + EkA = EpB + EkB0 + 400 = EpB + 300EpB = 100 J

Tes Tertulis

Uraian 2.2 Sebuah peluru dengan massa 20 gr ditembakkan dengan sudut elevasi 30º dan

10.2 PenyelesaianDiketahui: m= 20 gr = 300

V = 40 m/s

206

Page 210: Silabus Pengembangan

dengan kecepatan 40 m/s. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energi potensial peluru (dalam Joule) pada titik tertinggi adalah?

Ditanya:Ep=.......?Jawab:Energi potensial dan energi kinetik pada kedudukan 1 dan kedudukan 2 sebagai berikut.EP1 = mgh= 0 karena h1= 0

EK1=2

1mv 2

j

mghEp

m

gvo

4

)20)(10)(02,0(

2020

)25,0).(1600(

)10(2

30sin.40

2

sin

2

2

==

==

=

=

α

11. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak parabola secara berkelompok.

11.Dapat menganalisis persamaan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola.

11. Menerapkan hukum kekekalan energi pada gerak parabola

Tes Tertulis

Uraian 11. 1 Perhatikan gambar dibawah ini:

Mengapa pada rudal tempat untuk menembakkan peluru agak condong keatas dan jelaskan energi mekanik yang dihasilkan peluru sampai ke sasaran?

111.1 Pada peristiwa peluru ditembakkan dari senapan ke atas seperti gambar disamping. Agar sasaran yang jauh tetap kena tembakan ini dikarenakan Energi mekanik peluru yang ditembakkan ke atas merupakan energi total yang terdiri dari energi potensial dan energi kinetik pada setiap waktu dan keadaan yang sama. Pada saat peluru keluar dari senapan senapan yang dekat dari tanah, energi potensial minimum dan energi kinetik maksimum saat bergerak keatas. Setelah peluru naik, energi potensial meningkat, sedangkan energi kinetik menurn. Sampai suatu saat peluru di titik tertinggi, energi potensial maksimum dan energi kinetik (nol). Selanjutnya peluru kembali bergerak turun dengan energi potensial menurun, sedangkan energi kinetik meningkat. Samapai peluru menyentuh tanah, maka energi potensial peluru minimum (nol) dan energi kinetik maksimum.

207

Page 211: Silabus Pengembangan

EP1+EK1=EP2+EK2=EP3+EK3=EP4+EK4= EP5+EK5=EP6+EK6

EP1+EK1=EP2+EK2=EP3+0=EP4+EK4= EP5+EK5=0+EK6

EP1+EK1=EP2+EK2=EP3=EP4+EK4= EP5+EK5=EK6

• Penerapan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.

1. Mendiskusikan pengertian gerak harmonik sederhana.

1 Mempelajari hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana

12 Menjelaskan pengertian gerak harmonik sederhana

Tes Tertulis

Uraian 1.1 Jelaskan pengertian gerak harmonik sederhana?

b. Gerak harmonik adalah gerak bolak-balik disekitar titik keseimbangan.

2x45 Menit Buku Fisika SMA dan MABambang HaryadiDepdiknasKelas XI

1. Spidol2.Bandul3.LCD4.Laptop5. Slide Power

Point Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Gerak Harmonik Sederhana

2 Mengumpulkan informasi tentang penerapan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

13 Pernah melihat atau mengenal ayunan atau bandul jam dinding.

13 Menyebutkan contoh gerak harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Tes Tertulis

Uraian 13.1 Sebutkan contoh gerak harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari

13.1 bandul pada jam dinding dan ayunan

208

Page 212: Silabus Pengembangan

6. Menjelaskan gambar gerak harmonik sederhana melalui media power point.

6. Dapat menentukan titik terjauh dan titik keseimbangan dalam gerak harmonik.

B. Menggambarkan lintasan benda yang bergerak secara harmonik.

Tes Tertulis

Uraian 11 1 Gambarkan lintasan benda bergerak secara harmonik dan tentukan letak energi potensial maksimum/mini-mum dan energi kinetik maksimum/minimum?

14.1

12 Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.

15 Dapat Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.

C. Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.

Tes Tertulis

Uraian d. Sebuah batu bermassa m tergantung pada seutas tali yang panjangnya l diberi gaya mendatar. Batu mulai bergerak dengan kelajuan awal vo seperti pada gambar, ketika batu menyimpang dengan susut , tinggi yang dicapai bola dari titik setimbangnya adalah h.

Tentukan:iii. Tinggi maksimum

yang dicapai batuiv. Besar kecepatan

awal batu (vo)

Penyelesaian:15. 1 EPA + EKA = EPB +EKB

mghA + = mghB + mvb20+ mvo2 = mghB +0

VO=

h =

Jadi tinggi maksimum yang

dicapai batu =

2 Cos =

h = l-l cos =

l-l cos =

vo = )

E. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak harmonik sederhana

16 Dapat menganalisis persamaan hukum kekekalan energy mekanik pada gerak harmonik

16 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonik sederhana.

Tes Tertulis

Uraian a. Mengapa ketika kita melihat ayunan bandul pada jam dinding ayunan tersebut bergerak dan melakukan 1 getaran dalam 1 detik, sebutkan dan jelaskan energi apa saja yang bekerja

16.1

1 2 3

209

Page 213: Silabus Pengembangan

secara berkelompok.

sederhana. dalam satu getaran bandul? Pada saat bandul berada pada

simpangan maksimum, maka energi potensial maksimum dan energi kinetik minimum. Kemudian bandul bergerak menuju titik kesetimbangan dengan energi potensial menurun dan energi kinetik meningkat. Pada titik kesetimbangan ini tali bandul lurus vertikal kebawah, energi potensial potensial minimum dan energi kinetik maksimum. Selanjutnya, bandul bergerak meninggalkan titik kesetimbangan menuju titik terjauh dengan energi potensial meningkat dan energi kinetik menurun. Setelah sampai titik terjauh ini energi potensialnya maksimum dan energi mmum dan energi kinetik minimum. Kemudian, bandul meninggalkan titik maksimum dan menuju titik kesetimbangan, begitu seterusnya.

Keterangan:2. Ep maks dan Ek min3. Ep min dan Ek maks4. Ep maks dan Ek min1 2 atau 3 2 Ep menurun dan Ek meningkat.2 3 atau 3 2Ep meningkat dan Ek menurunMenurut hukum kekekalan energi,

energi potensial dan kinetic adalah:EP1 + EK1 = EP2+EK2=EP3+EK3

EP1+0 = 0 +EK2=EP3+0EP1=EK2=EP3

• Penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada bidang miring.

B. Mendiskusi-kan gerak dalam bidang miring dalam diskusi kelas.

17 Dapat menjelaskan gerak dalam bidang miring.

17. Menjelaskan pengertian gerak dalam bidang miring.

Tes Tertulis

Uraian 17.1 Jelaskan pengertian gerak dalam bidang miring?

17.1 Gerak yang dlakukan oleh suatu benda yang lintasannya melewati suatu bidang miring dan dipengaruhi oleh sudut

2x 45 Menit

Buku Fisika SMA dan MASri HandayaniDepdiknasKelas XI

1. Spidol2.papan luncur3. Mobil-mobilan4. penggaris5. Stop watch6. .LCD7.Laptop

210

Page 214: Silabus Pengembangan

8. Slide Power Point Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Bidang Miring.

C. Mengumpulkan informasi tentang penerapan energi mekanik pada bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.

18 Pernah melihat mobil meluncur dalam bidang miring

18 Menyebutkan contoh gerak dalam bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.

Tes Tertulis

Uraian 18.1 Sebutkan contoh gerak dalam bidang miring dalam kehidupan sehari-hari?

18.1 Mobil meluncur, Sepeda motor meluncur, dan orang main sky es.

D. Menjelaskan gambar gerak dalam bidang miring melalui media power point.

19 Dapat menentukan energi potensial maksimum, minimun dan energi kinetik maksimum, minimum pada gerak dalam bidang miring.

19 Menggambarkan lintasan benda yang bergerak dalam bidang miring.

Tes Tertulis

Uraian 19.1 Gambarkan lintasan benda bergerak dalam bidang miring dan tentukan letak energi potensial maksimum/minimum dan energi kinetik maksimum/minimum?

19.1

E. Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring.

• Dapat Merumuskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring.

k) Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring

Tes Tertulis

Uraian l. Balok A yang bermassa 5 kg menggelincir dari atas sebuah bidang miring yang sudut miringnya 300. Balok tersebut kemudian menumbuk pegas yang terletak 8 m dari posisi semula. Jika koefisien gesek antara balok A dengan bidang miring 0,25, berapa meter pegas tertekan? Diketahui

20.1 Jawab:Usaha yang dilakukan gaya pegas adalah negatif karena pegas melawan gaya tekan balok. Artinya, ketika pegas tertekan, pegas melawan gaya tekan sehingga gaya pegas dan arah perpindahan berlawanan arah. Perhatikan gambar berikut ini.

Wpegas = kx2=- kb2

Wgrav = - Ep = -mg (hc-ha) = mg(s+b) sin 300

= 0,5mg(s+b)

211

Page 215: Silabus Pengembangan

konstanta pegas = 500 N/m.

Usaha oleh gesekan bernilai negatif karena arah balok berlawanan dengan arah gaya gesek.Wgesek =- fk (s+b) = - k mg cos 300 (s+b) = mg (s + b) k

menurut prinsip energi diketahui bahwaWtotal = Ek sehingga diperolehWpegas+ w grav+ w gesek = m(vc

2-va2)

- kb2+ mg(s+b)- mg(s+b) k=

kb2+

ks=0 dapat menyelesaikan

persamaan kuadrat tersebut dengan menghitung b dari m= 5 kg, k= 500 N/m, s= 8m, = 0,25, dan g = 10m/s2

=

5b2m2-0,2825bm-2,268m=0

b12=

=

=

b1=-0,65mb2= 0,7 mJadi pegas tertekan sejauh 0,7

5.LKPD

212

Page 216: Silabus Pengembangan

Tes Tertulis

Uji Unjuk Kerja

20.2 LKPDb) Tujuan : Menentukan

energi mekanik benda yang meluncur.

c) Alat dan bahan : Mobil mainan, papan luncur, meteran, stopwatch, balok, kayu penyangga.

3. Cara kerjai) Susunlah peralatan

seperti pada gambar berikut ini.

j) Pada papan luncur, tandai garis start dan garis finis. Kemudian ukurlah jarakkedua garis tersebut.

k) Tempatkan papan luncur pada balok penyangga pada posisi A.

l) Lepaskan mobil mainan dari garis start, kemudian catatlah waktu yangdiperlukan untuk mencapai garis finis.

m) Ulangilah sebanyak tiga kali, kemudian hitunglah waktu rata-ratanya.

n) Ulangilah langkah 3 - 5 untuk papan luncur

20.2 Untuk menjawab pertanyaan diskusi 1 dan 2 kita harus melakukan percobaan terlebih dahulu.3. pada sistem yang terisolasi

(hanya ekerja gaya berat dan tidak ada gaya luar yang bekerja) selalu berlaku energi mekanik total.

213

Page 217: Silabus Pengembangan

pada balok penyangga padaposisi B dan C.

o) Hitunglah besarnya energi mekanik (Em) = Ep + Ek, tanpa menghiraukankemiringan papan luncur, dan catatlah dengan mengikuti format tabel berikut

Panjang lintasan s = ... m, m = ... kg

Posisi Papan luncur

h Waktu yang diperlu-kan

v

t1

t2 t3

t4

A1A2B1B2C1C2

Diskusi4 Di manakah posisi

mobil mainan sehingga Ek = 0? Mengapa demikian?

5 Di manakah posisi mobil mainan sehingga Ep = 0? Mengapa demikian?

6 Tulislah bunyi Hukum Kekekalan Energi Mekanik!

m) Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik

21 Dapat menganalisis persamaan hukum kekekalan

21 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring.

Tes Tertulis

Uraian 21.1 Mengapa ketika seseorang main sky es di bukit, orang tersebut bisa meluncur dari atas

21.1

214

Page 218: Silabus Pengembangan

dalam memecahkan masalah gerak dalam bidang miring secara

berkelompok.

energi mekanik pada gerak bidang miring

bukit hingga kaki bukit diatas es dengan papan sky. Jelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi dan energi apa saja yang bekerja dari pucak bukit es hingga dikaki bukit?

Pada saat di puncak bukit es

energy potensial maksimum dan energi kinetic minimum. Setelah orang meluncur ke bawah, energi potensial menurun dan energi kinetic meningkat. Sampai di kaki bukit es terendah, energi potensial minimum, sedangkan energi kinetic maksimum.Menurut hukum Kekekalan energi potensial dan kinetic:Ep1=Ek1=Ep2+Ek2=Ep3+Ek3Ep1 +0 = Ep2+Ek2 =0+Ek3Ep1= Ep2+Ek2=Ek3

• Penerapan energi mekanik pada gerak benda dalam bidang lingkaran

n) Mendiskusi-kan gerak dalam bidang lingkaran.

22 Dapat menjelaskan gerak melingkar

22 Menjelaskan pengertian gerak dalam bidang lingkaran.

Tes Tertulis

Uraian o. Jelaskan pengertian gerak dalam bidang lingkaran?

22.1 Gerak dalam bidang lingkaran adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran dalam suatu bidang yang lajunya tetap dan kecepatan selalu berubah dan kecepatan sudut nya tetap.

2x45 Menit Buku Fisika SMA dan MASri HandayaniDepdiknasKelas XI

1. Spidol2.LCD3..Laptop4. ppt Penerapan

Energi Mekanik Pada Gerak Benda dalam Bidang Lingkaranp) Mengumpulka

n informasi tentang penerapan energi mekanik pada bidang lingkaran dalam kehidupan sehari-hari.

23 Pernah melihat roller coaster atau benda yang bergerak dalam bidang lingkar

23 Menyebutkan contoh gerak dalam bidang lingkaran dalam kehidupan sehari-hari.

TesTertulis

q. Sebutkan contoh gerak dalam lingkaran dalam kehidupan sehari-hari?

23.1 Gerak Roller Coaster

215

Page 219: Silabus Pengembangan

r)Menjelaskan gambar gerak roller coaster menggunakan media power point.

24 Dapat menentukan energi potensial maksimum dan minimun atau energi kinetik maksimum dan minimum gerak dalam bidang lingkaran.

24 Menggambarkan lintasan gerak roller coaster

Tes Tertulis

Uraian 24.1 Gambarkan lintasan benda bergerak dalam bidang lingkaran dan jelaskan prinsip kerjanya serta tentukan letak energi potensial maksimum/minimum dan energi kinetik maksimum/minimum?

24.1

Salah satu contoh aplikasi Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada gerak melingkar adalah gerakan Rolling Coaster pada lintasan lingkaran vertikal sebagaimana tampak pada gambar di atas. Kita menganggap bahwa Roler coaster bergerak hanya dengan bantuan gaya gravitasi, sehingga agar bisa bergerak pada lintasan lingkaran vertikal, roler coaster harus digiring sampai ketinggian h1. Kita mengunakan model ideal, di mana gaya gesekan, baik gesekan udara maupun gesekan pada permukaan lintasan diabaikan. Pada ketinggian titik A, Roller coaster memiliki EP maksimum sedangkan EK-nya nol, karena roller coaster belum bergerak. Ketika tiba di titik B, Roller coaster memiliki laju maksimum, sehingga pada posisi ini EK-nya bernilai maksimum. Karena pada titik B laju Roller coaster maksimum maka ia terus bergerak ke titik C. Benda tidak berhenti pada titik C tetapi sedang bergerak dengan laju tertentu, sehingga pada titik ini Roller coaster masih memiliki sebagian EK. Sebagian Energi Kinetik telah berubah menjadi Energi Potensial karena roller coaster berada pada ketinggian maksimum dari lintasan lingkaran. Roller coaster terus

216

Page 220: Silabus Pengembangan

bergerak kembali ke titik C. Pada titik C, semua Energi Kinetik Roller coaster kembali bernilai maksimum, sedangkan EP-nya bernilai nol. Energi Mekanik bernilai tetap sepanjang lintasaKarena . kita menganggap bahwa tidak ada gaya gesekan, maka Roller coaster akan terus bergerak lagi ke titik C dan seterusnya. Agar kereta di titik tertinggi lingkaran vertikal tidak jatuh, resultan gaya pada titik tertinggi tertinggi tersebut merupakan gaya sentripetal dengan gaya normal rel lingkaran vertikal adalah nol

25 Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak lingkaran.

25 Dapat merumuskan persamaan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang lingkaran

s) Menggunakan persamaan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang lingkaran

Tes Tertulis

Uraian 25.1 Sebuah roller coaster memiliki rel lingkaran berjari-jari 10 m. Agar kereta pada saat di titik tertinggi pada lingkaran tidak jatuh, tentutakan:f. kecepatan saat di titik

terendah atau saat keluar lingkaran?

g. Tinggi kereta saat start?

225.1 Diketahui: R= 10cm Ditanya: a. Vmin

b.h minb. Kecepatan saat di titik terendah atau

saat keluar dari lingkaran (V2)min =

smmsmgR /510)10)(2

/10(55 ==b. Tinggi kereta saat start

(h1)min = mm

R

25)10(2

5

2

5

==

26 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak dalam bidang lingkaran secara berkelompok.

26 Dapat menganalisis persamaan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak rolling coaster.

26 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingkaran

Tes Tertulis

Uraian 26.1 Perhatikan gambar dibawah!

Mengapa lintasan roller coaster dibuat seperti gambar diatas?

5.1 Karena pada puncak bukit A sengaja dirancang lebih tinggi dari pada puncak bukit B, hal tersebut memungkinkan energy potensial kendaraan di A yang lebih besar sehungga mampu berjalan melalui lntasan menuju puncak B dengan baik. Lintasan loop sengaja dibuat seperti tetesan air terbalik. Jika loop berupa lingkaran penuh, akan diperoleh bobot penumpang 6 kali bobot normalnya saat kendaraan diposisi terendah, kondisi ini dapat

217

Page 221: Silabus Pengembangan

menyebabkan pusing lalu pingsan. Lintasan loop yang seperti tetesan air hanya memberikan bobot maksimum 3,7 kali bobot normalnya, pada bobot tersebut penumpang masih merasa kenyamanan.

• Penerapan energi mekanik pada gerak planet/satelit

6 Mendiskusikan gerak planet atau satelit.

- Dapat menjelaskan gerak planet/satelit

27 Menjelaskan gerak planet /satelit.

Tes Tertulis

Uraian o Apa yang menyebabkan satelit tidak jatuh ke planet?

6.1 Karena sesungguhnya satelit itu jatuh ke bawah, tetapi dengan kelajuan yang tepat untuk dapat mengitari planet dalam sebuah orbit.

1x45 Menit Buku Fisika SMA dan MASri HandayaniDepdiknasKelas XI

1. Spidol2.Bandul3.LCD4.Laptop5. Slide Power

Point Penerapan Energi Mekanik Pada Gerak Planet/Satelit

7 Menjelaskan gambar gerak planet dan satelit menggunakan media power point.

Dapat menentukan energi potensial maksimum dan minimun atau energi kinetik maksimum dan minimum.

28 Menggambarkan lintasan gerak planet dan satelit

Tes Tertulis

Uraian 28.1 Gambarkan lintasan ketika satelit bergerak terhadap bumi?

28.1 Gambar lintasan gerak planet

Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak planet/satelit dalam diskusi kelas.

29 Merumuskan persamaan energi mekanik pada gerak planet/satelit

8 Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak planet/satelit.

Tes Tertulis

Uraian 29.1 Massa bumi adalah 6x1024 kg dan massa

bulan adalah 7,4 x102kg. Apabila jarak ratarata Bumi dengan Bulan adalah 3,8 x108 m dan G = 6,67 x10-11 Nm2/kg2, tentukan gaya gravitasi antara Bumi dengan Bulan

29.1 Penyelesaian:Diketahui: M = 6x 1024 kgm = 7,4 x 1022 kgR = 3,8 x108 mG = 6,67 x10-11 Nm2/kg2

Ditanya: F = …?Jawab:F = G

= 6,67 x 10-11

=

= 2,05 x 1020 N

Tes Tertulis

Uraian 29.2 Jika massa bumi 5,98 x1024 kg dan jari-jari bumi 6.380 km,

29.2 Penyelesaian:Diketahui: h = 8.848 m = 8,848 kmM = 5,98 x1024 kg

218

Page 222: Silabus Pengembangan

berapakahpercepatan gravitasi di puncak Mount Everest yang tingginya 8.848 m di atas permukaan bumi? (G = 6,67 x10-11

Nm2/kg2)

R = 6.380 kmG = 6,67 x10-11 Nm2/kg2

Ditanya: g = …?Jawab:r = R + h= (6.380 + 8,848) km = 6.389 km = 6,389 x 106 mg = G

g = 6,67 x10-11

= 9,77 m/s2

30 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak planet /satelit secara berkelompok

30 Dapat menganalisis persamaan energi potensial maksimum dan minimun atau energi kinetik maksimum dan minimum pada gerak planet atau satelit.

30 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit

8.2 Mengapa satelit tidak jatuh kebumi, dan jelaskan energi mekanik yang bekerja pada gerak tersebut?

30.1 Karena tidak ada gaya gravitasi yang mempengaruhi. Sehingga satelit tidak jatuh ke bumi.

Kita tahu bahwa jari-jari orbit satelit selalu tetap jika diukur dari permukaan bumi. Satelit memiliki EP karena ia berada pada pada jarak r dari permukaan bumi. EP bernilai tetap selama satelit mengorbit bumi, karena jari-jari orbitnya tetap. Bagaimana dengan EK satelit kita tahu bahwa satelit biasanya mengorbit bumi secara periodik. Jadi laju tangensialnya selalu sama sepanjang lintasan. Dengan demikian, Energi Kinetik satelit juga besarnya tetap sepanjang lintasan. Jadi selama mengorbit bumi, EP dan EK satelit selalu tetap alias tidak berubah sepanjang lintasan. Energi total satelit yang mengorbit bumi adalah jumlah energi potensial dan energi kinetiknya. Sepanjang orbitnya, besar Energi Mekanik satelit selalu tetap

219

Page 223: Silabus Pengembangan

• Penerapan energi mekanik pada gerak getaran.

9. Mendiskusikan gerak dalam getaran.

31 Dapat menjelaskan pengertian gerak dan getaran

31 Menjelaskan pengertian gerak dalam getaran

Tes Tertulis

Uraian 9.1 Jelaskan pengertian gerak dalam bidang getaran?

31.1 Gerak dalam bidang getaran adalah gerak benda yang terjadi karena benda bergetar sehingga ketika benda bergetar akan menghasilkan energy mekanik.

1x45 Menit Buku Fisika SMA dan MADudi IndrajitDepdiknasKelas XI

1. Spidol2.Bandul3.LCD4.Laptop5. PPT

Penerapan Energi Mekanik Pada Gerak Getaran

10. Menjelaskan gambar

getaran pada pegas mengguna-kan media power point

32 Dapat menentukan resultan gaya yang bekerja pada pegas.

32 Menggambarkan gerak getaran pegas

Tes Tertulis

Uraian 32.1 Gambarkan lintasan benda bergerak dalam bidang miring dan tentukan letak energi potensial maksimum/minimum dan energi kinetik maksimum/minimum?

32.1

11.Mengidentifika-si gerak getaran pada pegas secara berkelompok

33 Dapat menjelaskan hubungan antara periode pegas dalam getaran dengan massa beban.

f) Menjelaskan prinsip kerja pegas dalam bidang getaran

Tes Tertulis

Uraian 33.1 Jelaskan prinsip kerja gerak dalam getaran pegas?

33.1

Pada getaran pegas, bekerja gaya pemulih sepanjang geraknya. Gaya pemulih inilah yang menyebabkan

getaran pegas memiliki energi potensial

Pada titik setimbang, besar gaya total = 0, tetapi laju gerak benda bernilai maksimum (v maks). Pada posisi ini, EK bernilai maksimum, sedangkan EP = 0. EK maksimum karena v maks, sedangkan EP = 0, karena benda berada pada titik setimbang (x = 0).Karena pada posisi setimbang

220

Page 224: Silabus Pengembangan

kecepatan gerak benda maksimum, maka benda bergerak terus ke atas sejauh -x. Laju gerak benda perlahan-lahan menurun, sedangkan besar gaya pemulih meningkat dan mencapai nilai maksimum pada jarak -x. Ketika benda berada pada simpangan sejauh -x, EP bernilai maksimum sedangkan EK = 0. Setelah mencapai jarak -x, gaya pemulih pegas menggerakan benda kembali lagi ke posisi setimbang (lihat gambar di bawah). Demikian seterusnya. Benda akan bergerak ke bawah dan ke atas secara periodik. Selama benda bergerak, selalu terjadi perubahan energi antara EP dan EK. Energi Mekanik bernilai tetap. Pada benda berada pada titik kesetimbangan (x = 0), EM = EK. Ketika benda berada pada simpangan sejauh -x atau +x, EM =

34. Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran pegas

34. Merumuskan persamaan energi mekanik pada gerak getaran pegas.

g) Menggunakan persamaan energi mekanik pada gerak getaran pegas.

Tes Tertulis

Uraian o Sebuah benda bermassa 0,2 kg mengalami getaran bersamapegas. Frekuensi getarannya 5 Hz dan amplitudo10 cm. Pada saat simpangannya 8 cm, tentukan:b) energi mekanik getaranc) Energi potensial

getard) Energi kinetik

getarane) Kecepatan getaran

34.1 Penyelesaian:Diketahui:m= 0,2 kg, f = 5 HzA = 10 cm =0,1 m, y= 8cm= 0,08mT =2

Ditanya :2. energi mekanikn

getaran3. Energi potensial getar4. Energi kinetik getaran5. Kecepatan getaranJawab:

E. Em = Ka2

= A2

= )2 (0,1)2

= 0,1 2 joule

F. Ep = y2

221

Page 225: Silabus Pengembangan

= )2

= 0,036 2 jG. Energi kinetic getaran:

Ek= Em-Ep= 0,1 2 – 0,0 2

= 0,036 2 JH. Ek= mV2

V2=

=

= 0,6 m/s2

35 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah dalam gerak getaran secara berkelompok

35 Dapat menganalisis persamaan energi mekanikpada gerak getaran.

35 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran pegas

Tes Tertulis

Uraian b.3. Kenapa pada suspensi sepeda motor pegas disusun secara paralel?

35.1 Karena pada saat ditarik oleh gaya yang diberikan maka

pemanjangan pegas sama dan gaya yang diberikan dibagi sebanding konstantanya. Sifat ini sesuai sekali dengan penyebab gerak getaran itu yaitu gaya pemulih. Benda akan bergetar apabila dipengaruhi gaya yang memiliki arah selalu ke titik seimbangnya (bukan simpangannya).

222

Page 226: Silabus Pengembangan

SILABUS

Mata Pelajaran : FisikaKelas : XI IA (Ilmu Alam)Standar Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.Kompetensi Dasar : 1.7. Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan

Nama : Nadia AzizahNIM : ACB 108 081

Alokasi Waktu : 12 x 40 menit

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator

PenilaianWaktu Sumber Media

TeknikBentuk

InstrumenInstrumen Jawaban

Impuls dan Momentum

a. Momentum dan Impuls sebuah benda.

b. Hukum Kekekalan Momentum.

c. Tumbukan antara dua benda.

d. Pusat Massa Benda.

e. Penerapan Impuls dan Momentum dalam kehidupan sehari-hari.

1.1. Guru memberikan tugas berupa sebuah demonstrasi singkat yang dapat didiskusikan agar penunjukkan bahwa benda yang bergerak mempunyai momentum dapat diperjelas.

1.2. Siswa melakukan suatu demonstrasi singkat mengenai penunjukkan bahwa benda yang bergerak mempunyai momentum serta mendiskusikan hasil dari demonstrasi singkat tersebut.

a) Guru memberikan gambaran konsep mengenai pengertian momentum

b) Guru

5 Siswa mengatahui apa itu bandul, tumbukan, dan sudut simpangan.

6 Siswa menunjukkan bahwa setiap benda yang bergerak memiliki momentum.

• Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan pengertian momentum

• Dapat menunjukkan bahwa benda yang bergerak mempunyai momentum

• Dapat menjelaskan pengertian momentum

Tes Unjuk Kerja

Tes Tertulis

Uraian

Uraian

1. Tumbukkanlah sebuah bandul besar dengan bandul kecil dengan sudut yang berbeda, yakni: 300; 600. Amati peristiwa apa yang terjadi?

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan momentum?

1 Bandul besar bergerak lebih jauh ketika sudut 600 dibandingkan 300. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya perbedaan momentum sebab ada perbedaan jauhnya bandul besar berpindah posisi.

1. Momentum merupakan hasil kali sebuah benda dengan kecepatan benda itu pada suatu saat. Momentum adalah besaran vektor yang arahnya searah dengan Kecepatannya.

2 x 40’ 1. Buku Fisika SMA dan MA Kelas XI, Semester I, ESIS, Erlangga

2. Theory and Apliaction of Physics 2 for Grade XI of Senior High School, BILINGUAL

3. Buku-buku yang relevan untuk materi Impuls dan Momentum

2 Spidol3 Papan tulis4 Laptop5 LCD6 Bandul

223

Page 227: Silabus Pengembangan

memberikan soal latihan yang berkaitan penjelasan pengertian momentum

c) Siswa mengerjakan soal dimana isinya berkaitan dengan penjelasan pengertian momentum.

a) Guru memberikan gambaran konsep mengenai pengertian momentum

b) Guru memberikan soal latihan yang berkaitan penjelasan pengertian momentum

c) Siswa mengerjakan soal dimana isinya berkaitan dengan penjelasan pengertian impuls.

a. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan penentuan momentum

b. Siswa

7. Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan pengertian impuls.

7 Siswa menjawab soal yang menanyakan penentuan momentum benda.

• Dapat menjelaskan pengertian impuls

• Dapat menentukan momentum benda

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Uraian

Uraian

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan impuls?

1. Tentukan momentum sebuah bola dengan massa 100 g dan kecepatannya 4 m/s.

1 Impuls merupakan perubahan momentum. Impuls ialah hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya. Impuls adalah besaran vektor yang arahnya se arah dengan arah gayanya.

a. Diketahui:M = 100 g = 0,1 kgV = 4 m/sDitanya:P?Penyelesaian:P = M.VP = (0,1)(4)

2 x 40’

224

Page 228: Silabus Pengembangan

mengerjakan soal yang berkaitan dengan penentuan momentum sebuah benda

1. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan penentuan impuls suatu sistem

2. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan penentuan impuls suatu sistem

1. Guru memberikan penjelasan mengenai momentum pada benda dalam ruang ruang satu dimensi dan tiga dimensi.

2. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan

a. Siswa menjawab soal yang menanyakan impuls suatu sistem

2. Siswa menjawab soal analisis momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan tiga dimensi.

• Dapat menentukan impuls pada suatu sistem

• Dapat menganalisis momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan tiga dimensi

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Uraian

Uraian

1. Tentukan besar impuls yang dilakukan lantai pada sebuah bola yang jatuh ke lantai dengan kecepatan 10 m/s, kemudian dipantulkan kembali dengan kecepatan 8 m/s jika massa bola 0,8 kg.

3. Sebuah mobil yang memiliki massa 1250 Kg berpindah sejauh

( )jir ˆ5ˆ20 −=∆km dalam waktu setengah jam. Berapakah momentum rata-rata mobil tersebut?

P = 0,4 kg.m/s

a. Diketahui :M = 0,8 kgV1 = - 10 m/sV2 = 8 m/sDitanya :I ?Penyelesaian :P1 = m. v1

P1 = (0,8)(-10)P1 = -8 kg.m/s

P2 = m. v2

P2 = (0,8)(8)P2 = 6,4 kg.m/s

I = P1 – P2

I = -8 – 6,4I = -14,4

a. Kecepatan rata-rata mobil:

( )( )( ) ( ) km/jamˆ10ˆ40

5,0

ˆ5ˆ20

jiv

jiv

tr

v

−=

−=

∆∆=

( ) ( ) m/sˆ8,211 jiv −=

Momentum rata-rata mobil:

225

Page 229: Silabus Pengembangan

3. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan momentum pada benda dalam ruang satu dimensi dan tiga dimensi.

1. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk didiskusikan mengenai hubungan impuls dan momentum

2. Siswa melakukan diskusi untuk menjawab pertayaan-pertanyaan mengenai hubungan antara impuls dan momentum.

3 Siswa menunjukkan hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi.

• Dapat menunjukkan hubungan antara impuls dan momentum

Tes Tertulis

Uraian B. Jawablah pertanyaan berikut ini.

8.Mungkinkah sebuah benda menerima impuls yang lebih besar dari gaya yang kecil?

9.Sebuah benda ringan dengan benda berat memiliki energi kinetik yang sama. Manakah benda yang memiliki momentum lebih besar?

10. Mungkinkah sebuah benda memiliki momentum tanpa memiliki energi kinetik? Dapatkah benda tersebut memiliki energi kinetik tanpa momentum?

11. Apa yang dapat amati dari tiga

( ) ( )( ) ( )( ) ( ) kg.m/sˆ3500ˆ13750

ˆ8,2ˆ111250

jip

jip

vmp

−=

−=

=

A. Jawaban:21. Tidak mungkin22. Benda yang berat memiliki

momentum yang lebih besar23. Sebuah benda tidak mungkin

memiliki momentum tanpa energi kinetik tetapi sebuah benda dapat memiliki energi kinetik tanpa momentum.

24. Dari tiga pertanyaan di atas, hal tersebut menunjukkan impuls bergantung pada besar kecilnya gaya yang diberikakan. Sedangkan momentum bergantung pada kecepatan bendanya sendiri.Jika ada dua keadaan, yakni awal dan akhir maka impuls merupakan selisih dari momentum akhir dengan momentum awal benda.

226

Page 230: Silabus Pengembangan

c. Guru menjelaskan secara singkat untuk siswa agar dapat menganailsa hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak benda.

a. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan penganalisaan hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak benda.

b. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan penganalisaan hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak benda.

1 Guru menjelaskan perumusan hukum

- Siswa menjawab soal dengan menganalisis hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak.

8. Siswa menjawab soal yang berhubungan

• Dapat menganalisis hubungan gaya, momentum dan impuls dalam gerak benda

• Dapat merumuskan hukum kekekalan

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Uraian

Uraian

pertanyaan di atas?

21. Sebuah bola jatuh ke lantai dengan kecepatan 10 m/s kemudian dipantulkan kembali dengan kecepatan 8 m/s. Misalkan massa bola 0,8 kg dan lama tumbukan antara bola dengan lantai 0,2 s. (a) berapakah impuls yang dilakukan oleh lantai pada benda. (b) berapakah gaya yang dilakukan lantai pada benda?

e. Dua buah benda yang masing-masing massanya mA

• Ambil arah ke bawah sebagai arah negative dan arah ke atas sebagai arah posistif.vturun = -10 m/svnaik = 8 m/sm = 0,8 kg

s2,0=∆t- Momentum bola sebelum

tumbukan

( )kg.m/s8

m/s108,0

1

1

−=

−=

p

kgp

Momentum bola setelah tumbukan

( )kg.m/s4,6

m/s88,0

1

2

=

=

p

kgp

Impuls yang dilakukan lantai pada bola sama dengan perubahan momentum bola.

kg.m/s4,14

)8(4,612

=−−=

−=

I

I

ppI

- Gaya yang dilakukan lantai pada bola

NF

t

pF

722,0

4,14 ==

∆∆

=

10.Kita anggap saja kecepatan awal masing-masing benda vA dan vB serta kecepatan saat bertumbukan adalah v’, maka dapat dirumuskan:

2 x 40’

227

Page 231: Silabus Pengembangan

kekekalan momentum linear tanpa pengaruh gaya luar

2 Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan perumusan hokum kekekalan momentum linear tanpa pengaruh gaya luar.

3 Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan perumusan hukum kekekalan momentum linear tanpa pengaruh gaya luar

1 Guru menjelaskan interaksi gaya-gaya internal

2 Guru memberikan latihan soal dimana masalahnya berhubungan dengan interaksi gaya-gaya internal serta

dengan perumusan hukum kekekalan momentum linear tanpa pengaruh gaya luar.

d) Siswa menjawab soal dengan menerapkan prinsip kekekalan momentum dalam menyelesaikan masalahnya.

momentum linear tanpa pengaruh gaya luar

• Dapat menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan interaksi gaya-gaya internal

Tes Tertulis

Uraian

dan mB. Kedua benda tersebut bergerak dengan arah yang berlawan dan saling bertumbukan. Rumuskanlah kecepatan benda saat saling bertumbukan?

c. Sebuah peluru bermassa 10 gram ditembakkan dari sebuah senapan yang bermassa 5 kg. Kecepatan peluru sesaat setelah keluar dari laras adalah 200 m/s. Hitunglah kecepatan hentakan

( )

BA

BBAA

BABBAA

sesudahsebelum

MM

VMVMV

MMVVMVM

PP

++

=

+=+=

..'

'..

3. Diketahui: Mp = 10 gram = 0,01 kg

Ms = 5 kg Vp = 200 m/s

Menggunakan Hukum Kekekalan Momentum. Setelah menembakkan peluru, Vp dan Vs

adalah nol.

228

Page 232: Silabus Pengembangan

menerapkan prinsip kekekalan momentum dalam penyelesaiannya.

3 Siswa mengerjakan soal dimana masalahnya berhubungan dengan interaksi gaya-gaya internal serta menerapkan prinsip kekekalan momentum dalam penyelesaiannya.

1. Guru memberikan instruksi untuk membaca sumber bacaan agar siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tumbukan.

2. Guru memberikan soal mengenai jenis-jenis tumbukan.

3. Siswa mengerjakan soal mengenai jenis-jenis tumbukan

a) Siswa menyebutkan jenis-jenis tumbukan.

• Dapat menyebutkan jenis-jenis tumbukan

Tes Tertulis

Uraian

senapan ketika peluru lepas dari laras senapan.

a) Sebutkan jenis-jenis tumbukan!

( )( ) ( )

m/s4,05

2

52

520001,000

'

'

'

''

−=−=

=−

+=+

+=+

s

s

s

ssppsspp

V

V

V

VMVMVMVM

3. Ada tiga jenis tumbukan, yaitu:- Tumbukan lenting sempurna- Tumbukan lenting sebagian- Tumbukan tak lenting sama sekali

229

Page 233: Silabus Pengembangan

12.1. Guru menjelaskan penganalisaan kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan

12.2. Guru memberikan soal yang memerlukan analisa kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan

12.3. Siswa mengerjakan soal dimana penyelesaiannya memerlukan penganalisaan kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan

1 Guru memberikan penjelasan mengenai koefisien restitusi

2 Guru member soal yang

3 Siswa menjawab soal yang memerlukan penganalisaan kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan

5 Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan definisi koefisien restitusi.

• Dapat menganalisis kekekalan momentum benda, ketidakkekalan energi kinetik dan proses tumbukan

• Dapat menjelaskan definisi koefisien restitusi

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Uraian

Uraian

Sebuah benda bermassa 0,5 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari suatu ketinggian 10 m di atas lantai. Berapakah momentum benda saat tepat akan menyentuh lantai?

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan koefisien restitusi!

7. Diketahui:m = 0,5 kgh = 10 mDitanyakan:P?Penyelesaian:EK1 + EP1 = EK2 + EP2

0 + mgh = ½ mv2

( )( )

m/s14

200

10102

2

==

=

=

v

v

v

ghv

Momentum bendaP = m.vP = (0,5)(14)P = 7 kg.m/s

2 Koefisien restitusi merupakan gambaran keelastisitasn jenis tumbukan suatu sistem dimana nilainya

10 ≤≤ eJika e = 1, berarti tumbukan tersebut lenting sempuran.Jika e < 1, berarti tumbuksn tersebut lenting sebagian.

2 x 40’

230

Page 234: Silabus Pengembangan

berkaitan dengan penjelasan definisi koefisien restitusi.

3 Siswa mengerjakan soal yang menanyakan penjelasan definisi koefisien restitusi.

3. Guru memberikan latihan soal yang berkaitan dengan perhitungan koefisien restitusi dari suatu tumbukan.

4. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan perhitungan koefisien restitusi dai suatu tumbukan.

1. Guru memberikan penjelasan mengenai konsep pusat massa benda titik dan benda tegar.

6 Siswa menjawab soal yang menanyakan perhitungan koefisien restitusi dari suatu tumbukan.

1 Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan konsep pusat massa benda titik dan benda

• Dapat menghitung koefisien restitusi dari suatu tumbukan

• Dapat menjelaskan konsep pusat massa benda titik dan benda tegar

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Uraian

Uraian

- Sebuah bola karet bermassa 500 gram dilepaskan dari ketinggian 45 meter di atas lantai. Setelah menumbuk lantai, bola memantul kembali setinggi 5 meter. Hitunglah koefisien elastisitas tumbukan.

a. Jelaskan secara singkat konsep pusat massa benda titik dan benda tegar!

Jika e = 0, berarti tumbukan tersebut tidak lenting sama sekali.

3. Diketahui: h= 45 m; h’= 5 mDitanyakan: e=..?Penyelesaian:

3

19

1

45

5

'

=

==

=

e

e

hh

e

a) Pusat massa dari beberapa partikel dinyatakan dengan persamaan berikut.

321

332211mmm

rmrmrmr pm

++++

=

Jika sejumlah gaya luar bekerja pada sistem benda, maka seolah-olah

231

Page 235: Silabus Pengembangan

2. Guru memberikan soal yang berhubungan penjelasan konsep pusat massa benda titik dan benda tegar.

3. Siswa mengerjakan soal yang berhubungan dengan penjelasan konsep pusat massa benda titik dan benda tegar.

4 Guru memberikan penjelasan mengenai penentuan kecepatan pusat massa suatu sistem

5 Guru memberikan latihan soal mengenai penentuan kecepatan pusat massa suatu sistem.

6 Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan penentuan kecepatan pusat massa suatu sistem

tegar.

16.1. Siswa menjawab soal yang menanyakan kecapatan pusat massa suatu sistem.

• Dapat menentukan kecepatan pusat massa suatu sistem

Tes Tertulis

Uraian 1. Tentukan kecepatan pusat massa sistemnya sebelum tumbukan jika sebuah kereta angin bermassa 400 g bergerak dengan kecepatan 50 cm/s menuju kereta identik lainnya yang sedang diam. Kedua kereta bertumbukkan sehingga berdempetan lalu bergerak bersama-sama.

resultan gaya hanya bekerja pada pusat massa benda.

16.1. Diketahui:M1 = M2 = 400 g = 0,4 kgDitanyakan:

?pmvJawab:Sebelum tumbukan

( ) ( ) ( )( )4,04,0

04,0ˆ5,04,0

21

2211

++

=

++

=

iv

mm

vmvmv

pm

pm

m/sˆ25,08,0

ˆ2,0i

iv pm ==

232

Page 236: Silabus Pengembangan

- Guru memberikan soal mengenai aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari.

- Siswa mengerjakan soal dimana aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari ditanyakan.

I. Guru memberikan soal yang berkaitan dengan penjelasan roket.

J. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan penjelasan roket.

17.1. Siswa menyebutkan aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari.

7. Siswa menjawab soal yang menanyakan penjelasan prinsip kerja roket.

• Dapat menyebutkan aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari

• Dapat menjelaskan prinsip kerja roket

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Uraian

Uraian

1 Sebutkan contoh aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari?

3. Jelaskan secara singkat prinsip kerja dari roket!

1 Pada saat seseorang pesilat sedang melakukan tendangan. Pada saat kita memantulkan bola di lantai. Pada saat tabrakan antara dua kendaran terjadi, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya.

6. Roket terdiri atas beberapa bagian, yaitu hidung roket, ruang peralatan, tangki bahan bakar, dan ruang pengapian. Dalam hidung roket terdapat peralatan-peralatan yang digunakan untuk penelitian, sedangkan ruang peralatan berisi peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengendalikan gerak roket. Bahan bakar roket yang berwujud padat dana ada yang cair. Bahan bakar padat berupa karet sintesis ayng mengandung banyak oksigen. Adapun bahan bakar cair yang banyak digunakan adalah minyak tanah atau alcohol yang sudah diperhalus. Dalam ruang pengapian, terjadi pembakaran bahan bakar. Pembakaran itu menghasilkan semburan gas yang sangat kuat dan panas. Semburan gas itulah yang menyebabkan roket terdorong ke atas. Jika gaya gravitasi dan gesekan udara diabaikan, pada gerak roket berlaku hokum kekekalan momentum. Karena mula-mula diam, momentum roket sebelum menyemburkan gas

2 x 40’

233

Page 237: Silabus Pengembangan

adalah nol.

'22

'11

'2

'1

'2

'121

0

VMVM

PP

PPPP

−=

=+

+=+

Keterangan:M1 = massa roket + massa bahan bakar yang masih tersisaM2 = massa gas yang tersembur keluar dari roketV’1 = kecepatan gerak roketV’2 = kecepatan semburan gas

234