lp peb dan leukositosis

Upload: avieflouvynadestian

Post on 02-Jun-2018

262 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    1/22

    LAPORAN PENDAHULUAN

    PRE EKLAMPSIA BERAT (PEB) DAN LEUKOSITOSIS

    Oleh:

    Vieocta Apsari Paradise

    105070201111008

    JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2014

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    2/22

    LAPORAN PENDAHULUAN

    PRE EKLAMPSIA BERAT (PEB)

    1. DEFENISI

    Preeklampsia ialah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan / atau edema

    akibat dari kehamilan setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah

    persalinan, bahkan setelah 24 jam post partum.3

    Sebelumnya, edema termasuk ke dalam salah satu kriteria diagnosis preeklampsia,

    namun sekarang tidak lagi dimasukkan ke dalam kriteria diagnosis, karena pada

    wanita hamil umum ditemukan adanya edema, terutama di tungkai, karena adanya

    stasis pembuluh darah.4

    Hipertensi umumnya timbul terlebih dahulu dari pada tandatanda lain. !enaikan

    tekanan sistolik " 30 mmHg dari nilai normal atau men#apai $40 mmHg, atau

    kenaikan tekanan diastolik " $% mmHg atau men#apai &0 mmHg dapat membantu

    ditegakkannya diagnosis hipertensi. Penentuan tekanan darah dilakukan minimal 2

    kali dengan jarak waktu ' jam pada keadaan istirahat.4

    Proteinuria ditandai dengan ditemukannya protein dalam urin 24 jam yangkadarnya melebihi 0.3 gram/liter atau pemeriksaan kualitati( menunjukkan $) atau 2)

    atau $ gram/liter atau lebih dalam urin yang dikeluarkan dengan kateter atau

    midstream yang diambil minimal 2 kali dengan jarak waktu ' jam. *mumnya

    proteinuria timbul lebih lambat, sehingga harus dianggap sebagai tanda yang serius.4

    +alaupun edema tidak lagi menjadi bagian kriteria diagnosis preeklampsia,

    namun adanya penumpukan #airan se#ara umum dan berlebihan di jaringan tubuh

    harus teteap diwaspadai. dema dapat menyebabkan kenaikan berat badan tubuh.

    -ormalnya, wanita hamil mengalami kenaikan berat badan sekitar 0.% kg per minggu.

    pabila kenaikan berat badannya lebih dari normal, perlu di#urigai timbulnya pre

    eklampsia.4

    Preeklampsia pada perkembangannya dapat berkembang menjadi eklampsia, yang

    ditandai dengan timbulnya kejang atau konulsi. klampsia dapat menyebabkan

    terjadinya 1 isseminated intraas#ular #oagulation yang menyebabkan jejas

    iskemi pada berbagai organ, sehingga eklampsia dapat berakibat (atal.4

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    3/22

    Preeklampsia era! adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan

    timbulnya tekanan darah tinggi $'0/$$0 mmHg atau lebih disertai proteinuria

    dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.%5

    ". EPIDEMIOLO#I DAN FAKTOR RESIKO PREEKLAMPSIA

    Preeklampsia dapat di temui pada sekitar %$06 kehamilan, terutama kehamilan

    pertama pada wanita berusia di atas 3% tahun. 7rekuensi preeklampsia pada

    primigraida lebih tinggi bila dibandingkan dengan multigraida, terutama pada

    primigraida muda. iabetes mellitus, mola hidatidosa, kehamilan ganda, hidrops

    (etalis, usia " 3% tahun, dan obesitas merupakan (aktor predisposisi terjadinya pre

    eklampsia.4

    Penelitian berbagai (aktor risiko terhadap hipertensi pada kehamilan / preeklampsia

    /eklampsia.4

    *sia

    1nsidens tinggi pada primigraida muda, meningkat pada primigraida tua. Pada

    wanita hamil berusia kurang dari 2% tahun insidens " 3 kali lipat. Pada wanita

    hamil berusia lebih dari 3% tahun, dapat terjadi hipertensi laten

    Paritas

    ngka kejadian tinggi pada primigraida, muda maupun tua, primigraida tua

    risiko lebih tinggi untuk preeklampsia berat.

    8as/golongan etnik

    mungkin ada perbedaan perlakuan/akses terhadap berbagai etnik di banyak -egara

    7aktor keturunan

    9ika ada riwayat preeklampsia/eklampsia pada ibu/nenek penderita, (aktor risikomeningkat sampai ) 2%6

    7aktor gen

    iduga adanya suatu si(at resesi( re#essie trait, yang ditentukan genotip ibu dan

    janin.

    iet/gi:i

    ;idak ada hubungan bermakna antara menu/pola diet tertentu +H

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    4/22

    kejadian juga lebih tinggi pada ibu hamil yang obese/oerweight.

    1klim / musim

    i daerah tropis insidens lebih tinggi

    ;ingkah laku/sosioekonomi

    !ebiasaan merokok = insidens pada ibu perokok lebih rendah, namun merokok

    selama hamil memiliki risiko kematian janin dan pertumbuhan janin terhambat

    yang jauh lebih tinggi.

    kti(itas (isik selama hamil = istirahat baring yang #ukup selama hamil mengurangi

    kemungkinan/insidens hipertensi dalam kehamilan.

    Hiperplasentosis

    Proteinuria dan hipertensi graidarum lebih tinggi pada kehamilan kembar,

    di:igotik lebih tinggi daripada mono:igotik.

    Hidrops (etalis = berhubungan, men#apai sekitar %06 kasus

    iabetes mellitus = angka kejadian yang ada kemungkinan pato(isiologinya bukan

    preeklampsia murni, melainkan disertai kelainan ginjal/askular primer akibat

    diabetesnya.

    >ola hidatidosa = diduga degenerasi tro(oblas berlebihan berperan menyebabkan

    preeklampsia. Pada kasus mola, hipertensi dan proteinuria terjadi lebih dini/pada

    usia kehamilan muda, dan ternyata hasil pemeriksaan patologi ginjal juga sesuai

    dengan pada preeklampsia.

    8iwayat preeklampsia.

    !ehamilan pertama

    *sia lebih dari 40 tahun dan remaja

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    5/22

    Penyebab preeklampsia sampai saat ini masih belum diketahui se#ara pasti,

    sehingga penyakit ini disebut dengan ?;he iseases o( ;heories@.

    Aeberapa (aktor yang berkaitan dengan terjadinya preeklampsia adalah =

    a 7aktor ;ro(oblast

    Semakin banyak jumlah tro(oblast semakin besar kemungkina terjadinya

    Preeklampsia. 1ni terlihat pada kehamilan Bemeli dan >olahidatidosa. ;eori ini

    didukung pula dengan adanya kenyataan bahwa keadaan preeklampsia membaik

    setelah plasenta lahir.$

    b 7aktor 1munologik

    Preeklampsia sering terjadi pada kehamilan pertama dan jarang timbul lagi pada

    kehamilan berikutnya. Se#ara 1munologik dan diterangkan bahwa pada kehamilanpertama pembentukan ?Alo#king ntibodies@ terhadap antigen plasenta tidak

    sempurna, sehingga timbul respons imun yang tidak menguntungkan terhadap

    Histikompatibilitas Plasenta. Pada kehamilan berikutnya, pembentukan ?Alo#king

    ntibodies@ akan lebih banyak akibat respos imunitas pada kehamilan sebelumnya,

    7ierlie 7> $&&2 mendapatkan beberapa data yang mendukung adanya sistem imun

    pada penderita Preeklampsiaklampsia =

    Aeberapa wanita dengan Preeklampsiaklampsia mempunyai komplek imun

    dalam serum.

    Aeberapa studi juga mendapatkan adanya aktiasi system komplemen pada

    Preeklampsiaklampsia diikuti dengan proteinuri.

    Stirat $&C' menyimpulkan meskipun ada beberapa pendapat menyebutkan bahwa

    sistem imun humoral dan aktiasi komplemen terjadi pada Preeklampsiaklampsia,

    tetapi tidak ada bukti bahwa sistem imunologi bisa menyebabkan Preeklampsia

    klampsia.2

    # 7aktor Hormonal

    Penurunan hormon Progesteron menyebabkan penurunan ldosteron antagonis,

    sehingga menimbulkan kenaikan relatie ldoteron yang menyebabkan retensi air

    dan natrium, sehingga terjadi Hipertensi dan dema.$

    d 7aktor Benetik

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    6/22

    >enurut hesley dan ooper $&C' bahwa Preeklampsia / eklampsia bersi(at

    diturunkan melalui gen resesi( tunggal.2 Aeberapa bukti yang menunjukkan peran

    (aktor geneti# pada kejadian Preeklampsiaklampsia antara lain=

    Preeklampsia hanya terjadi pada manusia.

    ;erdapatnya ke#endrungan meningkatnya (rekwensi Preeklampsiaklampsia

    pada anakanak dari ibu yang menderita Preeklampsiaklampsia.

    !e#endrungan meningkatnya (rekwensi Preeklampsiaklampsia pada anak dan

    #u#u ibu hamil dengan riwayat Preeklampsiaklampsia dan bukan pada ipar

    mereka.C

    e 7aktor Bi:i

    >enurut hesley $&5C bahwa (aktor nutrisi yang kurang mengandung asam lemak

    essensial terutama asam ra#hidonat sebagai pre#ursor sintesis Prostaglandin akan

    menyebabkan ?Doss ngiotensin 8e(raktoriness@ yang memi#u terjadinya

    preeklampsia.$

    ( Peran Prostasiklin dan ;romboksan

    Pada Preeklampsiaklampsia didapatkan kerusakan pada endotel askuler, sehingga

    terjadi penurunan produksi prostasiklin PB1 2 yang pada kehamilan normal

    meningkat, aktiasi penggumpalan dan (ibrinolisis, yang kemudian akan diganti

    trombin dan plasmin. ;rombin akan mengkonsumsi antitrombin 111, sehingga terjadi

    deposit (ibrin. ktiasi trombosit menyebabkan pelepasan tromboksan ;E2 dan

    serotonin, sehingga terjadi asospasme dan kerusakan endotel.C

    %. PATO#ENESIS & PATOFISIOLO#I PRE EKLAMPSIA

    Aelum diketahui dengan pasti, se#ara umum pada Preeklampsia terjadi

    perubahan dan gangguan askuler dan hemostatis.Spero( $&53 menyatakan bahwadasar terjadinya Preeklampsia adalah iskemik uteroplasentar, sehingga terjadi

    ketidakseimbangan antara massa plasenta yang meningkat dengan aliran per(usi

    sirkulasi darah plasenta yang berkurang.&

    is(ungsi plasenta juga ditemukan pada preeklampsia, sehingga terjadi

    penurunan kadar $ F2%

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    7/22

    mengakibatkan peningkatan absorpsi kalsium tulang yang dibawa melalui sirkulasi ke

    dalam intra sel. Peningkatan kadar kalsium intra sel mengakibatkan peningkatan

    kontraksi pembuluh darah, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah.&

    ;eori asospasme dan respons asopresor yang meningkat menyatakan

    prostaglandin berperan sebagai mediator poten reaktiitas askuler. Penurunan

    sintesis prostaglandin dan peningkatan peme#ahannya akan meningkatkan kepekaan

    askuler terhadap ngiotensin 11. ngiotensin 11 mempengaruhi langsung sel endotel

    yang resistensinya terhadap e(ek asopresor berkurang, sehingga terjadi asospasme.

    Penyempitan askuler menyebabkan hambatan aliran darah yang menyebabkan

    hambatan aliran darah yang menyebabkan tejadinya hipertensi arterial yang

    membahayakan pembuluh darah karena gangguan aliran darah asaasorum, sehingga

    terjadi hipoksia dan kerusakan endotel pembuluh darah yang menyebabkan

    dilepasnya ndothelin G $ yang merupakan asokonstriktor kuat. Semua ini

    menyebabkan kebo#oran antar sel endotel, sehingga unsurunsur pembentukan darah

    seperti thrombosit dan (ibrinogen tertimbun pada lapisan subendotel yang

    menyebabkan gangguan ke berbagai sistem organ. &

    F'si *ra+*ra lai

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    8/22

    Perubahan arus darah di uterus, koriodesidua dan plasenta adalah pato(isiologi yang

    terpenting pada preeklampsia, dan merupakan (aktor yang menentukan hasil akhir

    kehamilan.

    ;erjadi iskemia uteroplasenter, menyebabkan ketidakseimbangan antara massa

    plasenta yang meningkat dengan aliran per(usi darah sirkulasi yang berkurang.

    hipoper(usi uterus menjadi rangsangan produksi renin di uteroplasenta, yang

    mengakibatkan asokonstriksi askular daerah itu. 8enin juga meningkatkan

    kepekaan askular terhadap :at:at asokonstriktor lain angiotensin, aldosteron

    sehingga terjadi tonus pembuluh darah yang lebih tinggi.

    karena gangguan sirkulasi uteroplasenter ini, terjadi penurunan suplai oksigen dan

    nutrisi ke janin. kibatnya berariasi dari gangguan pertumbuhan janin sampai

    hipoksia dan kematian janin.4

    ,. #E-ALA KLINIS PEB

    Bejala preeklampsia adalah =

    Hipertensi

    dema

    Proteinuria

    Bejala subjekti( = sakit kepala, nyeri ulu hati, gangguan penglihatan.2

    ikatakan preeklampsia berat bila dijumpai satu atau lebih tanda/gejala berikut =

    a. ; $'0 / $$0 mmHg

    b. Proteinuria " % gr / 24 jamatau kualitati( 3) / 4)

    #.

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    9/22

    . PEMERIKSAAN FISIK

    ;ekanan darah harus diukur dalam setiap -

    ;inggi (undus harus diukur dalam setiap - untuk mengetahui adanya retardasi

    pertumbuhan intrauterin atau oligohidramnion

    dema pada muka yang memberat

    Peningkatan berat badan lebih dari 0,% kg per minggu atau peningkatan berat badan

    se#ara tibatiba dalam $2 hari.4

    /. PEMERIKSAAN PENUN-AN#

    Saat ini belum ada pemeriksaan penyaring yang terper#aya dan e(ekti( untuk

    preeklampsia. ulu, kadar asam urat digunakan sebagai indikator preeklampsia,

    namun ternyata tidak sensiti( dan spesi(ik sebagai alat diagnostik. -amun,

    peningkatan kadar asam urat serum pada wanita yang menderita hipertensi kronik

    menandakan peningkatan resiko terjadinya preeklampsia superimpose.

    Pemeriksaan laboratorium dasar harus dilakukan di awal kehamilan padawanita dengan (aktor resiko menderita preeklampsia, yang terdiri dari pemeriksaan

    kadar en:im hati, hitung trombosit, kadar kreatinin serum, dan protein total pada urin

    24 jam.

    Pada wanita yang telah didiagnosis preeklampsia, harus dilakukan juga

    pemeriksaan kadar albumin serum, DH, apus darah tepi, serta waktu perdarahan dan

    pembekuan. Semua pemeriksaan ini harus dilakukan sesering mungkin untuk

    memantau progresi(itas penyakit.4

    0. KOMPLIKASI

    Solusio plasenta= Aiasa terjadi pada ibu dengan hipertensi akut.

    Hipo(ibrinogenemia

    Hemolisis= Bejala kliniknya berupa ikterik. iduga terkait nekrosis periportal hati

    pada penderita preeklampsia.

    Perdarahan otak= >erupakan penyebab utama kematian maternal penderita

    eklampsia.

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    10/22

    !elainan mata= !ehilangan penglihatan sementara dapat terjadi. Perdarahan pada

    retina dapat ditemukan dan merupakan tanda gawat yang menunjukkan adanya

    apopleksia serebri.

    dema paru

    -ekrosis hati= ;erjadi pada daerah periportal akibat asospasme arteriol umum.

    iketahui dengan pemeriksaan (ungsi hati, terutama dengan en:im.

    Sindrom HDDP hemolisis, eleated lier en:ymes, dan low platelet.

    Prematuritas

    !elainan ginjal= Aerupa endoteliosis glomerulus yaitu pembengkakan sitoplasma sel

    endotelial tubulus ginjal tanpa kelainan struktur lainnya. Aisa juga terjadi anuria atau

    gagal ginjal.

    1 isseminated 1ntraas#ular oagulation= apat terjadi bila telah men#apai

    tahap eklampsia.4

    . PENATALAKSANAAN PEB

    . Penanganan di Puskesmas

    >engingat terbatasnya (asilitas yang tersedia di puskesmas, maka se#ara prinsip,kasuskasus preeklampsia berat dan eklampsia harus dirujuk ke tempat pelayanan

    kesehatan dengan (asilitas yang lebih lengkap. Persiapanpersiapan yang dilakukan

    dalam merujuk penderita adalah sebagai berikut=

    a >enyiapkan surat rujukan yang berisikan riwayat penderita.

    b >enyiapkan partus set dan tongue spatel sudip lidah.

    # >enyiapkan obatobatan antara lain= alium injeksi, antihipertensi, oksigen,

    #airan in(us deKtrose/ringer laktat.

    d Pada penderita terpasang in(us dengan blood set.

    e Pada penderita eklampsia, sebelum berangkat diinjeksi alium 20 mg/i, dalam

    perjalanan diin(us drip alium $0 mg/%00 ## deKtrose dalam maintenan#e

    drops.

    Selain itu diberikan oksigen, terutama saat kejang, dan terpasang tongue

    spatel.2

    A. Penanganan di 8umah Sakit

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    11/22

    itinjau dari umur kehamilan dan perkembangan gejalagejala pre eklampsia

    berat selama perawatan, maka perawatan dibagi menjadi=

    $. Perawatan akti( yaitu kehamilan segera diakhiri atau diterminasi ditambah

    pengobatan medi#inal.

    2. Perawatan konserati( yaitu kehamilan tetap dipertahankan ditambah pengobatan

    medi#inal.5

    1. Pera2a!a Ak!i3

    a 1ndikasi

    Hasil penilaian kesejahteraan janin jelek

    danya gejalagejala impending eklampsia

    danya Sindrom Hellp

    !ehamilan aterm " 35 minggu

    pabila perawatan konserati( gagal.%

    b Pengobatan >edisinal

    $ Segera rawat di ruangan yang terang dan tenang, terpasang in(us K/8D dari

    1B.

    2 ;irah baring miring ke satu sisi.

    3 iet #ukup protein, rendah !Hlemak dan garam.

    4 ntasida.

    % nti kejang=

    a. Sul(as >agnesikus >gSgSgS, jika

    tidak ada, dosis awal #ukup 1> saja. osis awal sekitar 4 gram >gS

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    12/22

    dalam 2% ## larutan >gS.

    osis ulangan diberikan setelah ' jam pemberian dosis awal, dosis

    ulangan 4 gram >gSgSgS

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    13/22

    5 nti hipertensi

    ;ekanan darah sistolis " $C0 mmHg, diastolis " $$0 mmHg. Sasaran

    pengobatan adalah tekanan diastolis N $0% mmHg bukan kurang &0

    mmHg karena akan menurunkan per(usi plasenta.

    osis antihipertensi sama dengan dosis antihipertensi pada umumnya.

    Aila dibutuhkan penurunan tekanan darah se#epatnya, dapat diberikan obat

    obat antihipertensi parenteral tetesan kontinyu, #atapres injeksi. osis

    yang biasa dipakai % ampul dalam %00 ## #airan in(us atau press

    disesuaikan dengan tekanan darah.

    Aila tidak tersedia antihipertensi parenteral dapat diberikan tablet

    antihipertensi se#ara sublingual atau oral.

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    14/22

    7etal assesment jelek

    Syarat tetesan oksitosin tidak dipenuhi nilai Aishop kurang dari % atau

    adanya kontraindikasi tetesan oksitosin.

    $2 jam setelah dimulainya tetesan oksitosin belum masuk (ase akti(. Pada

    primigraida lebih diarahkan untuk dilakukan terminasi dengan seksio

    sesaria.5

    ara terminasi kehamilan yang sudah inpartu =

    !ala 1

    7ase laten = ' jam belum masuk (ase akti( maka dilakukan seksio sesaria.

    7ase akti( = mniotomi saja

    Aila ' jam setelah amniotomi belum terjadi pembukaan lengkap maka

    dilakukan seksio sesaria bila perlu dilakukan tetesan oksitosin.5

    !ala 11

    Pada persalinan per aginam maka kala 11 diselesaikan dengan partus buatan

    akum ekstraksi/(or#ep ekstraksi. mniotomi dan tetesan oksitosin dilakukansekurangkurangnya 3 menit setelah pemberian pengobatan medisinal. Pada

    kehamilan N35 mingguO bila keadaan memungkinkan, terminasi ditunda 2 kali 24

    jam untuk maturasi paru janin dengan memberikan kortikosteroid.5,C

    ". Pera2a!a K*ser4a!i3

    a 1ndikasi perawatan konserati( bila kehamilan preterm kurang dari 35 minggu

    tanpa disertai tandatanda inpending eklampsia dengan keadaan janin baik.

    b Pengobatan medisinal = Sama dengan perawatan medisinal pada pengelolaan

    akti(. Hanya loading dose >gS

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    15/22

    >gSgSeningkatkan jumlah balai pemeriksaan antenatal dan mengusahakan agar semua

    wanita hamil memeriksakan diri sejak hamil muda.

    2 >en#ari pada setiap pemeriksaan tandatanda preeklampsia dan mengobatinyasegera apabila ditemukan.

    3 >engakhiri kehamilan sedapatdapatnya pada kehamilan 35 minggu ke atas

    apabila setelah dirawat tandatanda preeklampsia tidak juga dapat dihilangkan. 4

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    16/22

    LEUKOSITOSIS

    Def!"

    Leukositosis adalah meningkatnya umlah sel!sel darah putih se"anyak 15#000

    selama persalinan# $umlah leukosit akan tetap tinggi selama "e"erapa hari pertama

    masa post partum# $umlah sel darah putih akan tetap "isa naik lagi sampai 25#000

    hingga %0#000 tanpa adanya kondisi patologis ika &anita terse"ut mengalami

    persalinan lama#

    Pada a&al post partum' umlah hemoglo"in' hematokritdan eritrositsangat

    "er(ariasi# )al ini dise"a"kan (olume darah' (olume plasentadan tingkat (olume

    darahyang "eru"ah!u"ah# *ingkatan ini dipengaruhi oleh status gi+idan hidarasi

    dari &anitaterse"ut# $ika hematokritpada hari pertama atau kedua le"ih rendah dari

    titik 2 persen atau le"ih tinggi daripada saat memasukipersalinana&al' maka pasien

    dianggap telah kehilangan darahyang cukup "anyak#

    E#$%$&

    Leukositosis umumnya teradi pada "er"agai keadaan in,lamasi# -eri tertentu

    leukosit yang terkena "ergantung pada penye"a" yang mendasari:

    1# Leuositosis polimorfonuklear .granulositosis neutro,il' neutro,ilia/ menyertai

    in,lamasi akut yang "erkaitan dangan in,eksi atau nekrosis aringan# -epsis

    atau kelainan in,lamasi yang "erat menye"a"kan ter"entuknya sel!sel

    neutro,il yang dinamakan peru"ahan toksik:! ranul neutro,ilik yang "er&arna gelap dan secara a"normal tampak

    kasar .granulasi toksik/#! 3ercak!"ercak reticulum endoplasma yang "erdilatasi dan "er&arna "iru

    pada sitoplasma#! Vakuola dalam sitoplasma#

    2# Leukositosis eosinofilik.eosino,ilia/ terlihat pada:! 4elainan alergi .misalnya asma' penyakit alergi kulit/#! n(estasi parasit! 6eaksi o"at! 4eganasan tertentu .misal lim,oma )odgkin dan "e"erapa lim,oma non!

    )odgkin/! 4elainan (ascular kolagen dan "e"erapa (askulitis! Penyakit ateroem"oli .secara transien/

    %# Leukositosis basofilik arang ditemukan keadaan ini menunukkan kelainan

    mieloproli,erasi yang mendasari .misalnya leukemia mielogenik kronik/#

    http://www.lusa.web.id/tag/post-partum/http://www.lusa.web.id/tag/hemoglobin/http://www.lusa.web.id/tag/hematokrit/http://www.lusa.web.id/tag/eritrosit/http://www.lusa.web.id/tag/volume-darah/http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/volume-darah/http://www.lusa.web.id/tag/volume-darah/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/hematokrit/http://www.lusa.web.id/category/askeb-ii-persalinan/http://www.lusa.web.id/tag/darah/http://www.lusa.web.id/tag/darah/http://www.lusa.web.id/tag/post-partum/http://www.lusa.web.id/tag/hemoglobin/http://www.lusa.web.id/tag/hematokrit/http://www.lusa.web.id/tag/eritrosit/http://www.lusa.web.id/tag/volume-darah/http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/volume-darah/http://www.lusa.web.id/tag/volume-darah/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/hematokrit/http://www.lusa.web.id/category/askeb-ii-persalinan/http://www.lusa.web.id/tag/darah/
  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    17/22

    tiologi leukositosis pada kehamilan "elum elas# Leukositosis yang teradi selama

    persalinan menyerupai leukositosis yang "erhu"ungan dengan latihan ,isik "erat

    dimana sel darah putih yang se"elumnya tidak tampak kem"ali masuk ke sirkulasi

    akti,#

    P'#$f"$%$&

    4enaikan umlah neutro,il yang "eredar dalam darah ."entuk leukositosis yang

    paling sering ditemukan/ teradi karena "er"agai makanisme :

    1# kspansi sel progenitor neutro,ilik sumsum tulang dan depot simpanan terdai

    dalam &aktu "e"erapa am hingga "e"erapa hari aki"at kenaikan ,aktor!,aktor

    penstimulasi koloni yang dilepas dari unsure!unsur stroma sumsum tulang#

    9at!+at stimulant yang merangsang ,aktor penstimulasi koloni meliputi

    kenaikan persisten interleukin!1 .L1/ dan tumor necrosis ,actor .*;/

    misalnya pda penyakit in,eksi dan kelainan in,lamasi#2# Peningkatan pelepasan sel!sel neutro,il matur dari depot simpanan sumsum

    tulang terdai dengan cepat sesudah kenaikan L1 dan *;#%# Peningkatan demarginasi sel!sel neutro,il darah peri,er terlihat dalam

    keadaan stress akut atau setelah pem"erian glukokortikoid#

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    18/22

    1# Pemeriksaan darah#a# =arah lengkap' dilakukukan untuk mengetahui adanya anemia' adanya

    leukositosis# Leukositosis yang "erle"ihan ada kemungkinan leukemia'

    terutama "ila disertai anemia#

    "# >aktu perdarahan dan pem"ekuan' dilakukan untuk mengetahui adanya

    gangguan pem"ekuan darah#2# Pemeriksaan urin

    Adanya leukosit dalam urin memungkinkan adanya in,eksi kandung kemih

    atau ginal#%# 4ultur? "akteriologis

    =ilakukan "ila dipandang perlu untuk mengetahui in,eksi#

    Pe!'#'%'*"'!''!

    1# @em"erikan terapi anti"iotic seperti ce,otaim' Be,triaon' dan lain!lain

    2# @elakukan pemeriksaan la"oratorium secara rutin untuk memeriksa umlah

    leukosit%# @engo"ser(asi adanya tanda!tanda in,eksi pada i"u post partum

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    19/22

    Dia*sa Kepera2a!a

    $. Pola na(as ine(ekti( b.d peningkatan kebutuhan

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    20/22

    8asional = asidosis yang terjadi dapat menghambat masuknya oksigen pada tingkat sel.

    d. !olaborasi pemberian 1L larutan elektrolit

    8asional = meminimalkan (luktuasi dalam aliran askuler.

    $. I!*lerasi ak!i4i!as .8 ke!i8akseimaa s'plai O"; kelema9a 3isik

    ;ujuan = setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2 K 24 jam aktiitas pasien dapat

    terpenuhi

    !riteria hasil = Pasien berpartisipasi dalam aktiitas yang di inginkan / di perlukan

    1nterensi =

    a. Periksa ;;L sebelum dan sesudah aktiitas

    8asional = mengetahui tingkat kelemahan

    b. 1nstruksikan pasien tentang tekhnik penghematan energi

    8asional = membantu keseimbangan antara suplai dan kebutuhan emberikan bantuan hanya sebatas kebutuhan akan mendorong kemandirian

    dalam melakukan aktiitas.

    %. #a'a rasa

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    21/22

    ,. Kelei9a 4*l'me 7aira .8 peika!a reas*rpsi Na

    ;ujuan = Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3K 24 jam AA stabil

    !riteria hasil = ;idak ada destensi ena peri(er dan edema

    Paru bersih dan AA stabil

    1nterensi =

    a. engetahui pengeluaran dan pemasukan #airan

    b. 9elaskan tujuan pembatasan #airan / -a pada pasien

    8asional = -a dapat mengikat air sehingga meningkatkan olume #airan bertambah

    #. !olaborasi pemberian deuretik , #ontoh = (urosemid la:iK,asam etakrinik ede#rin sesuai

    dengan indikasi.

    8asional = >enghambat reabsorpsi natrium dan menurunkan kelebihan #airan

    d. !olaborasi dengan ahli gi:i

    8asional = diet pembatasan -a sesuai indikasi

    . Resik* i:'ri .8 peika!a !ekaa 4ask'ler re!ia

    ;ujuan = Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 K 24 jam pasien tidak mengalami

    trauma

    !riteria hasil = Pasien tidak mengalami #idera

    1nterensi =

    a. Hindarkan pasien dari bendabenda yang berbahaya bagi pasien

    8asional = >en#egah terjadinya injuri

    b. Pertahankan tirah baring

    8asional = >eminimalkan pergerakan pasien

    #. Pertahankan AD di samping tempat tidur dan pagar tempat tidur tinggi

    8asional = >en#egah terjadinya injuri

    d. Aatasi aktiitas pasien

    8asional = >eminimalkan aktiitas yang dapat menimbulkan trauma pada pasien

  • 8/10/2019 LP PEB Dan Leukositosis

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    $. +iknjosastro H. 1lmu !ebidanan, edisi 3, etakan !elima, 9akarta, ayasan Aina Pustaka

    Sarwono Prawirohardjo, $&&& = 2C$ G 300

    2. Sudhaberata, !etut. Penanganan Preeklampsia Aerat dan klampsia. *P7. 1lmu

    !ebidanan dan Penyakit !andungan, 8umah Sakit *mum ;arakan !alimantan ;imur. i

    unduh dari= http=//www.sidenreng.#om/200C/0'/penangananpreeklampsiaberatdan

    eklampsia/. i akses pada tanggal $C >ei 20$0.

    3. unningham 7B, Bant 7.B, et all, +illiam >anual o( #Braw Hill, 2003 = 33& 45.

    4. nonim. Preeklampsia Aerat / klampsia. i unduh dari =http=//idmgarut.wordpress.#om/200&/0$/24/preeklampsiaberateklamsia/. i akses pada

    tanggal $C >ei 20$0.

    %. Subianto, ;eguh. Prosedur Penatalaksanaan Preklampsia Aerat. i unduh dari=

    http=//teguhsubianto.blogspot.#om/200&/05/prosedurpenatalaksanaanpreeklampsia.html

    i akses pada tanggal $C >ei 20$0.

    '. nonim. Preeklampsia. i unduh dari= http=//www.klikdokter.#om/illness/detail/24. i

    akses pada tanggal $C >ei 20$0.

    5. iyoyen. Preeklampsia Aerat. i unduh dari =

    http=//diyoyen.blog.(riendster.#om/200C/$$/preeklampsiaberat/. i akses pada tanggal $C

    >ei 20$0.

    C. nonim. Penanganan Preeklampsia Aerat. i unduh dari=

    http=//www.kalbe.#o.id/(iles/#dk/(iles/$0QPenangananPreeklampsiaAerat.pd(/$0QPenanga

    nanPreeklampsiaAerat.html. i akses pada tanggal $C >ei 20$0.

    &. >o#htar, 8ustam, Si*psis Os!e!ri, disi 2, 9ilid $, 9akarta, B, 2004 = $&C 203.

    http://www.sidenreng.com/2008/06/penanganan-preeklampsia-berat-dan-eklampsia/http://www.sidenreng.com/2008/06/penanganan-preeklampsia-berat-dan-eklampsia/http://idmgarut.wordpress.com/2009/01/24/preeklampsia-berateklamsia/http://idmgarut.wordpress.com/2009/01/24/preeklampsia-berateklamsia/http://teguhsubianto.blogspot.com/2009/07/prosedur-penatalaksanaan-pre-eklampsia.htmlhttp://www.klikdokter.com/illness/detail/24http://diyoyen.blog.friendster.com/2008/11/preeklampsia-berat/http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PenangananPreeklampsiaBerat.pdf/10_PenangananPreeklampsiaBerat.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PenangananPreeklampsiaBerat.pdf/10_PenangananPreeklampsiaBerat.htmlhttp://www.sidenreng.com/2008/06/penanganan-preeklampsia-berat-dan-eklampsia/http://www.sidenreng.com/2008/06/penanganan-preeklampsia-berat-dan-eklampsia/http://idmgarut.wordpress.com/2009/01/24/preeklampsia-berateklamsia/http://teguhsubianto.blogspot.com/2009/07/prosedur-penatalaksanaan-pre-eklampsia.htmlhttp://www.klikdokter.com/illness/detail/24http://diyoyen.blog.friendster.com/2008/11/preeklampsia-berat/http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PenangananPreeklampsiaBerat.pdf/10_PenangananPreeklampsiaBerat.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PenangananPreeklampsiaBerat.pdf/10_PenangananPreeklampsiaBerat.html