lp keratosis suboroik

Upload: chyfa-ainur-al-qifthy

Post on 17-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    1/19

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KERATOSIS SEBOROIK

    I. Konsep Medis

    A. Defenisi

    Keratosis seboroik adalah tumor jinak yang sering dijumpai pada

    orang tua berupa tumor kecil atau makula hitam yang menonjol diatas

    permukaan kulit. (Siregar, 2005). Keratosis seboroik merupakan suatu lesi

    jinak pada permukaan kulit yang mempunyai bentuk seperti tahi lalat dan

    disebabkan oleh proliferasi keratinosit epidermal(am!ah, 200").

    Keratosis seboroik merupakan tumor jinak kulit yang paling banyak

    muncul pada orang yang sudah tua, sekitar 20# dari populasi dan biasanya

    tidak ada atau jarang pada orang dengan usia pertengahan. Keratosis seboroik

    memiliki banyak manifestasi klinik yang bisa dilihat, dan keratosis seboroik

    ini terbentuk dari proliferasi sel$sel epidermis kulit. Keratosis seboroik dapat

    muncul dalam berbagai bentuk lesi, bisa satu lesi ataupun tipe lesi yang banyak

    atau multipel (arahap, 200").

    B. Etiologi

    %enyebab penyakit ini sampai sekarang belum diketahui pasti. &amun

    ada beberapa faktor yang berperan dalam timbulnya keratosis seboroik seperti

    di ba'ah ini

    *enetik

    +anyak indiidu dengan keratosis seboroik memiliki ri'ayat keluarga

    dengan penyakit yang sama. -isebutkan bah'a penyakit ini berhubungan

    dengan faktor genetik dengan pola penurunan secara dominan autosomal.

    ampak adanya kelainan pada pengekspresian apoptosis markerp5/ dan

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    2/19

    +cl$2, meskipun tidak didekteksi adanya ketidakseimbangan lokus gen

    atau kromosom.

    3eskipun etiologi keratosis seboroik belum diketahui, sifat dasar

    pertumbuhan sel$selnya telah terungkap pada tahun 200. -engan

    mempelajari polimorfisme reseptor androgen manusia, peneliti

    menemukan lebih dari setengah dari /4 sampel, tanpa memperhatikan

    subtipenya, selnya membelah secara alami.

    3unculnya keratosis seboroik juga dihubungkan dengan faktor

    pertumbuhan epidermis (epidermis growth factors) dan melanocyte-

    derived growth factors yang mengikuti peningkatan tumor necrosis factor-

    dan endethelin-converting en!yme secara lokal. Kemudian keduanya

    akan meningkatkan keratinocyte melanogen, endothelin-1, yang

    menyebabkan hiperpigmentasi pada keratosis seboroik.

    -itemukan juga bah'a meskipun keratosis seboroik dan neus

    epidermal memiliki ri'ayat perjalan penyakit yang berbeda, keduanya

    memiliki gambaran klinis dan histologi yang sama seperti akantosis,

    papilomatosis, hiperkeratosis, dan hiperpigmentasi. Kemiripan ini serta

    mutasi reseptorfibroblast growth factor 3 pada neus epidermal, memicu

    penelitian keratosis seboroik sebagai akibat mutasi FGFR. 3utasi

    ditemukan pada /# penderita penyakit ini dan kelainan genetik ini

    identik dengan kelainan genetik pada penderita chondrodysplasia dan

    thanatophoric dysplasia, yang mana keduanya berhubungan dengan

    acanthosis nigricans. 1khir$akhir ini, penelitian molekular terhadap

    etiologi keratosis seboroik menunjukkan adanya aktiasi mutasi !"3#$

    pada # orang coba.

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age 2

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    3/19

    2 %aparan sinar matahari

    ingginya prealensi kejadian keratosis seboroik pada penderita yang

    sering terekspos sinar matahari memicu kemungkinan paparan sinar

    matahari berlebih sebagai etiologinya. +iasanya muncul pada dekade

    kelima pada daerah beriklim sedang tetapi lebih a'al di daerah tropis.

    %ada orang 1ustralia tidak ditemukan adanya korelasi antara kulit sensitif

    terhadap sinar ultraiolet dengan keratosis seboroik.

    / 6nfeksi irus (%7 -&1)

    6nfeksi irus juga diduga sebagai kemungkinan penyebabnya berdasarkan

    beberapa kemiripan klinis dengan kutil. 3eskipun tidak ada -&1 human

    papillomavirus (%7) terdeteksi pada 80 biopsi keratosis seboroik genital,

    namun 82 dari 55 kasus keratosis seboroik non genital ("#) memberi

    hasil positif. %enemuan ini mengindikasikan adanya peran infeksi irus

    terhadap keratosis seboroik non$genital.

    8 3anifestasi Keganasan

    Kemunculan mendadak keratosis seboroik pada orang de'asa dapat terjadi

    sebagai tanda adanya keganasan internal yang dikenal sebagai%eser-&relat

    sign. Kanker usus besar dan lambung biasanya memberikan manifestasi

    kulit seperti ini. Sumber manifestasi lainnya bisa berasal dari lymphoma,

    kanker payudara, leukemia, lepromatous leprosy, infeksi 67, eritrodermic

    ec!ema, melanoma, dan kanker paru$paru.

    C. Patofisiologi

    'pidermal Growth Faktor (9*:) telah terbukti terlibat dalam

    pembentukan keratosis seboroik. idak ada perbedaan yang nyata dari ekspresi

    immunoreactive growth hormone receptordi keratinosit pada epidermis normal

    dan keratosis seboroik.

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age /

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    4/19

    ampak adanya gangguan pada pengekspresian apoptosis marker

    p5/ dan +cl$2, suatu onkogen penekan apoptosis. %ada keratosis seboroik, +cl$

    2 lebih rendah dibandingkan pada karsinoma sel basal, yang memiliki +cl$2

    yang tinggi. idak ada peningkatan yang dapat dilihat dalamsonic hedgehog

    signal transducers patched(ptc) dansmoothened(smo) m;&1 pada keratosis

    seboroik dibanding kulit yang normal.

    3utasi gen pengkode reseptor tyrosine kinase :*:;/ (fibroblast

    growth factor receptor/) yang tinggi ditemukan pada beberapa tipe keratosis

    seboroik. al ini menjadi alasan bah'a faktor genetik berperan dalam

    patogenesis keratosis seboroik. :*:;/ terdapat dalam reseptor transmembran

    tirosine kinase yang ikut serta dalam memberikan sinyal transduksi guna

    regulasi pertumbuhan, diferensiasi, migrasi dan penyembuhan sel. 3utasi

    :*:;/ terdapat pada 80# keratosis seboroik hiperkeratosis, 80# keratosis

    seboroik akantosis, dan 45# keratosis seboroik adenoid

    Keratosis Seboroik memiliki banyak derajat pigmentasi. %ada

    pigmentasi keratosis seboroik, proliferasi dari keratinosit memacu aktiasi dari

    melanosit di sekitarnya dengan mensekresi melanocyte-stimulating cytokines.

    9ndotelin$ memiliki efek simulasi ganda pada sintesis -&1 dan melanisasi

    pada melanosit manusia dan terbukti terlibat dalam pembentukan

    hiperpigmentasi pada keratosis seboroik. Secara 6mmunohistokimia, keratinosit

    pada keratosis seboroik memperlihatkan keratin dengan berat molekul yang

    rendah, tetapi ada sebagian kecil pembentukan keratin dengan berat molekul

    yang tinggi

    D. Manifestasi klinis

    Keratosis seboroik biasanya asimptomatik atau dapat disertai gatal.

    1'itan keratosis seboroika biasanya di mulai dengan lesi datar, ber'arna

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age 8

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    5/19

    coklat muda, berbatas tegas, dengan permukaan seperti beludru sampai

    erukosa halus, diameter lesi berariasi antara beberapa mm sampai / cm.

    ama kelamaan lesi akan menebal, dan member gambaran yang khas yaitu

    menempel (stuck on) pada permukaan kulit. 6ritasi atau infeksi menyebabkan

    lesi membengkak, kadang terjadi pendarahan, pengerasan dan 'arnanya

    semakin gelap karena inflamasi. esi yang telah berkembang akan mengalami

    pigmentasi yang gelap dan tertutup oleh skuama berminyak. %redileksi tumor

    terutama pada daerah seboroika yaitu dada, punggung, perut, 'ajah dan

    leher.

    E. Pee!iksaan Diagnostik " Pen#n$ang

    %emeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan

    histopatologi. Keratosis seboroik terdiri sel basaloid dengan campuran sel

    skuamosa. 6naginasi keratin dan horn cystmerupakan tanda khas. Sarang$

    sarang sel skuamosa kadang dijumpai, terutama pada tipe irritated. Satu dari

    tiga keratosis seboroik terlihat hiperpigmentasi pada pe'arnaan hematoksilin-

    eosin. Setidaknya ada 5 gambaran histologi yang dikenal akantosis (solid),

    reticulata (adenoid), hiperkeratosis (papilomatous), clonal dan irritated.

    *ambaran yang bertumpang tindih biasa dijumpai.

    . ipe akantosis dibentuk oleh kolumna$kolumna sel basal dengan campuran

    horn cyst.

    2. ipe reticulata mempunyai gambaran jalinan untaian tipis dari sel basal,

    seringkali berpigmen, dan disertai horn cystyang kecil.

    /. ipe hiperkeratotik terlihat eksofilik dengan berbagai tingkat

    hiperkeratotis, papilomatosis dan akantosis. erdapat sel basaloid dan sel

    skuamosa.

    8. ipe clonal mempunyai sarang sel basaloid intraepidermal.

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age 5

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    6/19

    5. %ada tipe irritated, terdapat infiltrat sel yang mengalami inflamasi berat,

    dengan gambaran likenoid pada dermis bagian atas. Sel apoptotik terdapat

    pada dasar lesi yang menggambarkan adanya regresi imunologi pada

    keratosis seboroik. Kerdapat infiltrat sel yang mengalami inflamasi

    berat tanpa likenoid.

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    7/19

    Sedian 5# dan 5# strenght> 2# strenght dapat menyebabkan

    iritasi muka karena menjadikan sel$sel keratin tidak beradesi.

    2) richloroacetic 1cid

    3embakar kulit, keratin dan jaringan lainya. -apat menyebabkan

    iritasi lokal. %engobatan keratosis seboroik dengan 00#

    trichloroacetic acid dapat menghilangkan lesi, tepi penggunaanya

    harus ditangan profesional yang ahli. erapi topikal dapat

    digunakan ta!arotene krim 0,# dioles 2 kali sehari dalam

    minggu menunjukkan perbaikan keratosis seborik pada " dari 5

    pasien.

    2. erapi +edah

    a. Krioterapi

    3erupakan bedah beku dengan menggunakan cryogen bisa berupa

    nitrogen cair atau karbondioksid padat. 3ekanismenya adalah dengan

    membekukan sel$sel kanker, pembuluh darah dan respon inflamasi

    lokal. %ada keratosis seboroik bila pembekuan terlalu dingin maka

    dapat menimbulkan skar atau hiperpigmentasi, tetapi apabila

    pembekuan dilakukan secara minal diteruskan dengan kuretase akan

    memberikan hasil yang baik secara kosmetik.

    b. erapi +edah listrik

    +edah listrik (electrosurgery) adalah suatu cara pembedahan atau

    tindakan dengan perantaraan panas yang ditimbulkan arus listrik

    boiak$balik berfrek'ensi tinggi yang terkontrol untuk menghasilkan

    destruksi jaringan secara selektif agar jaringan parut yang terbentuk

    cukup estetis den aman baik bagi dokter maupun penderita. ehnik

    yang dapat dilakukan dalam bedah listrik adalah elektrofulgurasi,

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age "

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    8/19

    elektrodesikasi, elektrokoagulasi, elektroseksi atau elektrotomi,

    elektrolisis den elektrokauter.

    'lektrodesikasi

    3erupakan salah satu teknik bedah listrik. 9lektrodesikasi dan kuret

    dilakukan di ba'ah prosedur anestesia lokal, a'alnya tumor dikuret,

    kemudian tepi dan dasar lesi dibersihkan dengan elektrodesikasi,

    diulang$ulang selama dua kali. %rosedur ini relatif ringkas, praktis, dan

    cepat serta berbuah kesembuhan. &amun kerugiannya, prosedur ini

    sangat tergantung pada operator dan sering meninggalkan bekas

    berupa jaringan parut.

    /. aser ?@2

    Sinar aser adalah suatu gelombang elektromagnetik yang memiliki

    panjang tertentu, tidak memiliki efek radiasi dan memiliki afinitas tertentu

    terhadap suatu bahanAtarget. @leh karena memiliki sel target dan tidak

    memiliki efek radiasi sebagaimana sinar lainnya, ia dapat digunakan untuk

    tujuan memotong jaringan, membakar jaringan pada kedalaman tertentu,

    tanpa menimbulkan kerusakan pada jaringan sekitarnya. Sebagai

    pengganti pisau bedah konensional, memotong jaringan sekaligus

    membakar pembuluh darah sehingga luka praktis tidak berdarah saat

    memotong.

    8. +edah scalpel

    Satu cara konseratif namun tetap dipakai sampai sekarang ialah bedah

    skalpel. Bmumnya karena inasi tumor sering tidak terlihat sama dengan

    tepi lesi dari permukaan, sebaiknya bedah ini dilebihkan /$8 mm dari tepi

    lesi agar yakin bah'a seluruh isi tumor bisa terbuang. Keuntungan

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age 4

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    9/19

    prosedur ini ialah tingkat kesembuhan yang tinggi serta perbaikan

    kosmetis yang sangat baik.

    &. P!ognosis

    Keratosis seboroik merupakan tumor jinak dan tidak menjadi ancaman bagi

    kesehatan indiidu. esi keratosis seboroik umumya tidak mengecil namun

    akan bertambah besar dan tebal seiring dengan 'aktu, dan tidak berubah

    menjadi ganas

    II. Konsep Kepe!a'atan

    A. Pengka$ian

    . 6dentitas %asien.

    &ama (diisi dengan nama inisial)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    10/19

    /. ;i'ayat Kesehatan.

    a. ;i'ayat %enyakit Saat 6ni

    3unculnya keratosis seboroik biasanya di mulai dengan lesi datar,

    ber'arna coklat muda, berbatas tegas, dengan permukaan seperti beludru

    sampai erukosa halus, diameter lesi berariasi antara beberapa

    millimeter sampai / cm. ama kelamaan lesi akan menebal, dan memberi

    gambaran yang khas yaitu menempel (stuck on) pada permukaan kulit.

    6ritasi atau infeksi menyebabkan lesi membengkak, kadang terjadi

    pendarahan, pengerasan dan 'arnanya semakin gelap karena inflamasi.

    b. ;i'ayat %enyakit -ahulu

    1danya ri'ayat pernah mengalami penyakit yang sama. +entuk dari

    penyakit ini dapat berlangsung bertahun$tahun dengan menimbulkan

    banyak atau sedikit keluhan.

    c. ;i'ayat %enyakit Keluarga

    1danya keluarga yang pernah menderita penyakit seperti ini atau

    penyakit kulit lainnya.

    d. ;i'ayat %sikososial

    imbulnya kecemasan secara berlebihan.

    e. ;i'ayat %emakaian @bat

    %ernah menggunakan obat kulit sebelumnya.

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age 0

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    11/19

    B. Pee!iksaan %isik

    . Subjektif

    esi yang ber'arna kecoklatan dan kadang menimbulkan sensai gatal.

    2. @bjektif

    1'itan keratosis seboroika biasanya dimulai dengan lesi datar ber'arna

    coklat muda sampai hitam, berbatas tegas, dengan permukaan seperti

    beludru sampai erukosa halus. -iameter lesi berariasi dari mm sampai

    beberapa sentimeter, jarang lebih dari / cm. ama$kelamaan lesi akan

    menebal, dan memberi gambaran khas seperti menempel (stuck-on) pada

    permukaan kulit seolah$olah bisa dihilangkan dengan kerokan kuku.

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    12/19

    ) Kesulitan tidur pada malam hari karena stres.

    2) 3impi buruk.

    d. %ola %ersepsi Kognitif

    ) %erubahan dalam konsentrasi dan daya ingat.

    2) %engetahuan akan penyakit.

    e. %ola %ersepsi dan Konsep -iri

    ) %erasaan tidak percaya diri atau minder

    2) %erasaan terisolasi.

    /) %erasaan kurang nyaman pada tubuh yang tumbuh lesi

    f. %ola ubungan dengan Sesama

    ) idup sendiri atau berkeluarga

    2) :rekuensi interaksi berkurang

    /) %erubahan kapasitas fisik untuk melaksanakan peran

    g. %ola ;eproduksi Seksualitas

    ) *angguan pemenuhan kebutuhan biologis dengan pasangan.

    2) %enggunaan obat K+ mempengaruhi hormon.

    h. %ola 3ekanisme Koping dan oleransi erhadap Stress

    ) 9mosi tidak stabil

    2) 1nsietas, takut akan penyakitnya

    /) -isorientasi, gelisah

    i. %ola Sistem Kepercayaan

    ) %erubahan dalam diri klien dalam melakukan ibadah

    2) 1gama yang dianut

    C. Diagnosa Kepe!a'atan

    . *angguan rasa nyaman (lesi) berhubungan dengan timbulnya pemyakit

    keratosis seboroik

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age 2

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    13/19

    2. Kerusakkan integritas kulit berhubungan dengan perubahan pigmentasi (lesi

    keratosis seboroik ber'arna coklat tua di dada).

    /. 1nsietas berhubungan dengan kurang pengetahuan mengenai proses

    penyakit dan pengobatan

    8. *angguan citra tubuh berhubungan dengan berhubungan dengan perubahan

    dalam penampilan sekunder akibat penyakit

    D. Inte!(ensi

    . *angguan rasa nyaman (lesi) berhubungan dengan timbulnya pemyakit

    keratosis seboroik

    T#$#an ) setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama C = 28 jam, klien

    dapat menunjukkan perubahan kenyamanan.

    NO* )

    $ 3elaporkan perbaikan kenyamanan fisik pasien

    $ 3engungkapkan keinginan untuk meningkatkan kenyamanan

    $ 3engungkapkan keinginan untuk meningkatkan resolusi terhadap

    keluhan

    $ 3elaporkan perasaan lebih puas dan nyaman

    NI* )

    No Inte!(ensi Rasional

    . Kaji hambatan dalam

    meningkatkan rasa nyaman

    Bntuk melanjutkan langkah

    tindakan selanjutnya

    2. +erikan sentuhan terapeutik Sentuhan terapeutik dapat

    meningkatkan kenyamanan dalam

    menghadapi penyakit

    /. 1jarkan strategi koping . 3ekanisme koping dapat

    menurunkan tingkat stress

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age /

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    14/19

    8. Kolaborasi dalam pemberian

    terapi topical seperti yang

    diresepkan oleh dokter

    Bntuk memperlancar proses

    penyembuhan atau meredakan

    gejala

    2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan pigmentasi (lesi

    keratosis seboroik ber'arna coklat tua di dada.

    T#$#an )setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama C = 28 jam, klien

    dapat menunjukkan perbaikan integritas kulit.

    NO* )

    $ 3endemonstrasikan aktiitas pera'atan kulit yang efektif

    $ 3emiliki 'arna kulit yang normal

    NI* )

    No Inte!(ensi Rasional

    .

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    15/19

    dalam regimen pera'atan kulit.

    8. (ealth educationpengobatan dan

    discharge planningra'at jalan

    %ilihan pengobatan yang sesuai dan

    kepatuhan mempercepat

    penyembuhan

    5. Kolaborasi pengobatan

    menggunakan laser dan

    alternatie krim penyamar

    %rogram penyembuhan

    /. 1nsietas berhubungan dengan kurang pengetahuan mengenai proses

    penyakit dan pengobatan

    T#$#an )setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama C = 28 jam cemas

    keluarga dan klien berkurang

    NO* )

    $ Klien melaporkan perasaan ansietas dan mengidentifikasi penyebab

    ansietas

    $ Klien mengerti penyebab ansietas, melakukan koping pda situasi medis

    saat ini tanpa menunjukkan ansietas yang berat.

    NI* )

    No Inte!(ensi Rasional

    . Kaji tingkat kecemasan A ansietas Bntuk mengobserasi langkah

    interensi selanjutnya.

    2. +erikan penjelasan pada pasien

    tentang semua tindakan.

    Bntuk menghindari terlalu

    banyaknya informasi

    /. -orong pasien untuk

    mengidentifikasi dan

    berpartisipasi dalam aktifitas

    Bntuk membangun rasa kontrol

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age 5

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    16/19

    yang ia rasa menyenangkan

    8. ingkatkan rasa tenang dan

    lingkungan tenang.

    3emudahkan istirahat, menghemat

    energi, dan meningkatkan

    kemampuan koping.

    8. *angguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam penampilan

    sekunder akibat penyakit.

    T#$#an )Setelah pera'atan C. =28 jam klien tidak mengalami gangguan

    citra tubuh.

    NO* )

    $ 3enunjukkan adanya keutuhan kulit

    $ %asien menyampaikan pemahaman dan menyatakan keingiinan untuk

    melakukan tindakan melindungi kulit

    $ %asien mengungkapkan perasaan tentang citra tubuh

    NI* )

    No Inte!(ensi Rasional

    . 6nspeksi kulit pasien dan

    dokumentasikan kondisi kulit

    3enentukan keefektifan regimen

    pera'atan kulit

    2. +antu kesempatan kepada pasien

    untuk mengungkapkan perasaan

    tentang masalah kulitnya

    3engurangu ansietas dan

    meningkatkan keteramplilan koping

    /. %ertahankan lingkungan yang

    nyaman

    Bntuk meningkatkan rasa sejahtera

    pasien

    8. %ertahankan kondisi lingkungan

    yang nyaman

    ingkungann yang nyaman

    meningkatkan kesejahtraan pasien

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age

    1kifa Syahrir, S.Kep ("000500)

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    17/19

    DA%TAR PUSTAKA

    ;ata 6*1K. umor Kulit. 6n -juanda 1, am!ah 3, 1isah S, editors. !lmu

    enyakit "ulit dan "elamin) * ed. 200".

    p. 22$/0.

    arahap 3. Keratosis Seboroika. 6n arahap 3, editor. !lmu enyakit "ulit)

    +akarta (ipokrates> 2000. p. 2".

    anojo , Denny SE, estari S. %erbandingan &erapi "eratosis eboroik .a/ah

    dengan &eknik plit-face antara %aser "arbon 0ioksida dengan

    'lektrodesika) ?-K$20. 20/>80.

    *ordon 9t 1ll. 20/. &1&-1ursing 0iagnoses 0efinition and #lassification

    2!#, econd 'dition. BS1 3osby

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    18/19

    3c?loskey,

  • 7/23/2019 LP Keratosis Suboroik

    19/19

    aporan %endahuluan Keratosis Suboroik %age

    iperpigmentasi pada

    keratosis

    %erubahan bentuk kulit Kurang info pajanan

    en ebab

    &eoplasma mirip kutil

    ber'arna coklat

    Ansietas

    Ke!#sakan integ!itas

    k#lit

    Kulit sering

    men elu as

    &angg#an ,it!a

    ilangnya percaya diri