laporan praktikum titik berat

5
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA Kelompok : Alvin Alatas Annisa Aryani Putri Ghina Eka Pratiwi Nesha Mutiara Noviani Sukma Pandu Tri M. H. Kelas : XI MIPA 2 Tugas : Menentukan Titik Berat Benda

Upload: nesha-mutiara

Post on 07-Jan-2017

270 views

Category:

Education


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

Kelompok : Alvin Alatas

Annisa Aryani Putri

Ghina Eka Pratiwi

Nesha Mutiara

Noviani Sukma

Pandu Tri M. H.

Kelas : XI MIPA 2

Tugas : Menentukan Titik Berat Benda

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT

1. Judul Percobaan : Menentukan Letak Titik Berat Benda 2. Tanggal : Rabu, 27 Januari 20163. Dasar Teori :

Setiap partikel dalam suatu benda tegar memiliki berat. Berat keseluruhan benda adalah resultan dari semua gaya gravitasi berarah vertikal ke bawah dari semua partikel ini, dan resultan ini bekerja melalui suatu titik tunggal, yang disebut titik berat. Titik berat dapat dinyatakan sebagai suatu titik di mana resultan gaya gravitasi partikel – partikel terkonsentrasi pada titik ini. Karena itu, resultan torsi dari gaya gravitasi partikel – partikel pada titik beratnya haruslah nol. Buktinya sangat mudah, tumpulah benda tegar pada titik beratnya, maka benda berada dalam kondisi kesetimbangan statis dan tidak akan jatuh.

4. Alat dan Bahan :

1 lembar karton dupleks

1 buah gunting

1 buah penggaris 30 cm

1 buah pensil atau pulpen

1 buah statif

Benang secukupnya

Beban gantung

Kertas milimeter block

Neraca Ohauss

5. Rumus : Xo = m1 .x1 + m2 . x2

m1 + m2

Yo = m1 . y1 + m2 . y2

m1 + m2

Zo = ( Xo , Yo )

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT

6. Tujuan : Menentukan letak titik berat benda tidak beraturan.7. Langkah Kerja :

Buatlah rangkaian percobaan Buat pola / gambar sesuai kehendak kelompok, kemudian gantung pola tersebut

dengan menggunakan beban Buat garis khayal, kemudian gunting menjadi dua bagian, kemudian timbang

masing – masing bagian tersebut Gantung kembali kedua bagian tersebut, masing – masing dibuat garis khayal Tentukan letak titik berat dari kedua bagian tersebut Gabungkan kembali kedua guntingan karton, dan ditempel pada kertas grafik

8. Hasil Percobaan :

Massa ( gr ) x yM1 7,8 21,5 23,2M2 8,1 10,3 1,1

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT

9. Analisis Hasil Percobaan :

Xo = m1 . x1 + m2. x2 = ( 0,0078 x 21,5 ) + ( 0,0081 x 10,3 ) m1 + 2 0,0078 + 0,0081 = 0,17 + 0,08 = 0,25 = 15,63 0,016 0,016

Yo = m1 . y1 + 2 . x2 = ( 0,0078 x 23,2 ) + ( 0,0081 x 1,1 ) m1 + m2 0,0078 + 0,0081 = 0,18 + 0,00891 = 0,19 = 11,87 0,016 0,016

Zo = Xo , Yo = ( 15.63 , 11.87 )

10. Faktor Kesalahan :a. Melubangi permukaan benda di posisi yang kurang tepatb. Menandai garis - garis pembentuk titik berat secara tidak lurusc. Tidak akurat saat menimbang massa bendad. Tidak akurat saat mengukur x dan y di kertas milimeter blocke. Tidak akurat saat menghitung dengan rumus

11. Kesimpulan :

Setiap benda memiliki titikberat. Untuk mencari titik berat dari suatu benda yang memiliki bentuk yang beraturan maupun tidak beraturan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Perpotongan dua buah garis atau lebih yang vertikal dapat menemukan titik berat dari suatu benda.