laporan praktikum pembuatan roti tawar
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
1/15
ACARA I
MEMBUAT ROTI TAWAR
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum acara I “Membuat Roti Tawar” adalah sebagai berikut:
1. Membuat roti tawar dengan beberapa merk tepung terigu.
2. Menentukan bahanbahan !ang digunakan dalam pembuatan roti tawar.
". Mengetahui hasil organoleptik dari roti tawar.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Roti adalah produk !ang terbuat dari bijibijian padi# polongpolongan#
dan umbiumbian !ang ditepungkan# dibuat adonan# dan biasan!a
ditambahkan dengan ragi roti# kemudian dibentuk# dan dio$en atau dibakar.
Roti !ang memiliki kualitas bagus dapat dilihat dari segi pemilihan bahan
pen!usunn!a %komposisi&. 'ika han!a memakai bahan pen!usun roti biasa
seperti tepung# garam# ragi# gula dan air tidak cukup untuk membuat roti !ang
berkualitas. (hortening adalah lemak !ang ditambahkan ke produk roti !ang
terdiri dari campuran min!ak dan lemak !ang dihidrogenasi menjadi berbagai
kadar dan kadangkadang dicampurkan dengan tambahan emulsi)ier dan
adikti) lainn!a %*rtan# 2+1+&.
Roti tawar berkualitas baik tahan berada di dalam suhu ruang selama
kurang lebih 2 hari. ,ntuk pen!impanan di suhu dingin# roti tawar dapat
dikemas dengan kantong plastik# sebelum dimasukkan di re)rigerator. -ila
diperlukan# roti tawar dapat disimpan dalam )reeer untuk jangka waktu !ang
lama. /etika men!impan roti# sebaikn!a tetap berada dalam kemasan plastik
%-oga# 2++0&.alam pembuatan roti# terigu ber)ungsi sebagai pembentuk kerangka.
Tepung terigu !ang digunakan pada pembuatan roti tawar adalah campuran
antara terigu protein tinggi %misal akra dan terigu protein rendah %Misal
/unci&. (edangkan )ungsi dari penggunaan garam dalam pembuatan roti
adalah menghambat pertumbuhan mikroba# membuat adonan lebih lentur# dan
mengontrol )ermentasi adonan. 3aram juga memiliki )ungsi sebagai pen!edap
%/harie# 2+11&.
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
2/15
-ahan baku pembuat roti dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1& bahan
pokok !aitu tepung terigu# ragi roti# air# dan garam# 2& bahan penambah rasa
meliputi gula# garam# lemak4min!ak# susu# dan telur# "& bahan tambahan
berupa at anti basi atau pengawet makanan. Ragi roti ber)ungsi sebagai
pengembang adonan dan pemberi aroma. Ragi merupakan mikroorganisme
satu sel !ang dapat berkembang dengan cepat# dan mem)ermentasikan
karbohidrat tepung sehingga menghasilkan gas karbondioksida %52& dan
alkohol. *donan akan mengembang ketika gluten memerangkap gas 52 %(.6
(u))i# 2++7&.
Menurut sejarah# Roti sudah ada sejak ribuan tahun !ang lalu#
Mas!arakat Mesir kuno !ang pertama kali membuat roti. /ini hampir seluruh
penduduk dunia telah mengkonsumsi roti. Roti merupakan makanan berbahan
baku gandum# hampir seluruh penduduk dunia telah mengkonsumsi roti saat
ini. ari pengembangan resep roti tawar %asin& dan roti manis# kini lahir
beragam jenis roti !ang beredar di pasaran. Roti dapat dipilih sebagai
alternati) sumber kalori pengganti nasi# dan camilan pengganjal perut lapar
%(utomo# 2++0&.
-aik roti tawar# roti manis# maupun kue kering bahan dasarn!a adalah
tepung terigu. /omponen terpenting !ang membedakan dengan bahan lain
adalah kandungan protein jenis glutenin dan gliadin# !ang pada kondisi
tertentu dengan air dapat membentuk massa !ang elastis dan dapat
mengembang !ang disebut gluten. (i)atsi)at )isik gluten !ang elastis dan
dapat mengembang ini memungkinkan adonan dapat menahan gas
pengembang dan adonan dapat menggelembung seperti balon. /eadaan ini
memungkinkan produk roti mempun!ai struktur berongga !ang halus dan
seragam serta tekstur !ang lembut dan elastis. Tepung terigu harus mampu
men!erap air dalam jumlah ban!ak untuk mencapai konsistensi adonan !ang
tepat# dan memiliki elastisitas !ang baik untuk menghasilkan roti dengan
remah !ang halus# tekstur lembut dan $olume !ang besar. Tepung !ang
demikian disebut tepung keras %hard wheat &. Tepung keras mengandung 121"
8 protein dan cocok untuk pembuatan roti %/oswara# 2++9&.
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
3/15
Roti tawar adalah adonan !ang terbuat dari adonan roti !ang
mengunakan sedikit atau tanpa gula# susu skim dan lemak. Roti tawar !ang
mengalami perkembangan pesat sekarang tampil dengan warna menarik
seperti warna coklat# hijau !ang ditimbulkan oleh bahan tambahan !ang
digunakan embuatan roti tawar dapat dijadikan salah satu alternati$e
pengolahan beberapa jenis tepung !ang bisa saling mensubstitusi.
%;itri!ani# 2+1"&.
Roti tawar terbuat dari tepung terigu !ang berasal dari gandum. Roti
tawar umumn!a dapat mengembang akibat akti$itas ragi Saccharomyces
cerevisiae !ang membebaskan gas 52 selama proses )ermentasi. 3as 52
dapat tertahan dalam adonan jika tepung mengandung gluten. /adar air akan
mempengaruhi da!a tahan roti tawar terhadap pen!impanan. /adar air !ang
tinggi akan mempermudah pertumbuhan mikroba pada roti tawar sehingga roti
lebih cepat rusak. /adar air roti dari tepung singkong dan tepung kedelai lebih
besar daripada roti dari terigu. &.
Tepung terigu merupakan hasil ekstraksi dari proses penggilingan
gandum %T. sativum& !ang tersusun oleh 700+ 8 karbohidrat# 1+1> 8
protein# dan 1" 8 lemak pada sebagaian besar produk makanan# pati terigu
terdapat dalam bentuk granula kecil %1>+ m& dan dalam suatu sistem#
contohn!a adonan# pati terigu terdispersi dan ber)ungsi sebagai bahan pengisi.
rotein dari tepung terigu membentuk suatu jaringan !ang saling berikatan
%continous& pada adonan dan bertanggung jawab sebagai komponen !ang
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
4/15
500gr terigu, 25gr susu instan, 50gr gula halus, 15gr garam
Pencampuran
air dingin
Pengadukan dengan mixer
Penambahan
Mentega putih
Fermipan 1 bungkus
Pengadukan sampai kalis
Pendiaman 15 menit dalam baskom tertutup
Penimbangan adonan sesuai dengan Loyang yang digunakan
Pendiaman dalam steamer 30 menit
Pemanggangan
rganoleptik
Pengerollan dan pemulungan
!oti ta"ar
membentuk viscoelastik . 3luten merupakan protein utama dalam tepung terigu
!ang terdiri dari gliadin %2+2? 8& dan glutenin %"?>+8&. (ekitar "+8 asam
amino gluten adalah hidro)obik dan asamasam amino tersebut dapat
men!ebabkan protein mengumpul melalui interaksi hidro)obik serta mengikat
lemak dan substansi non polar lainn!a. /etika tepung terigu tercampur dengan
air# bagianbagian protein !ang mengembang melakukan interaksi hidro)obik
dan reaksi pertukaran sulfydryl-disulfide !ang menghasilkan ikatan seperti
polimerpolimer %;itasari# 2++9&.
C. METODOLOGI
1. *lata. Mi@er otomatis
b. -askom
c. 5$en
d. Ao!ang
e. *lat steam
). Roll
g. (patula ka!u
h. isau
i. lastik
2. -ahan
a. Tepung terigu ?++ gram %Tepung terigu merk segita biru# kunci biru dan
cakra kembar&
b. -ubuk susu instant 2? gram
c. 3ula halus ?+ gram
d. Ragi roti %;ermipan& satu sachet
e. Mentega putih
). 3aram 1?gr
g. *ir dingin secukupn!a
". ara kerja
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
5/15
D. PEMBAHASAN
Tabel 1.1
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
6/15
". /ode sampel ?"9 : Menggunakan tepung terigu merk cakra kembar
Menurut -asuki %2+1+ Roti tawar merupakan suatu produk pangan dari
tepung terigu !ang dibuat melalui tahapan proses pengadonan# )ermentasi dan
pemanggangan. -ahan !ang memegang peranan penting dalam pembuatan roti
tawar adalah jenis protein gluten !ang terdapat dalam tepung terigu. ada
pembuatan roti tawar digunakan tepung terigu protein tinggi biasan!a berkisar
antara 1"1>8 sehingga memiliki kemampuan mengikat dan memerangkap gas
paling baik sehingga adonan mengembang sempurna dan memiliki tekstur
!ang lebih ken!al. Roti tawar biasan!a tidak ditambahkan rasa atau isi apapun#
sehingga rasan!a tawar. -iasan!a konsumen menambahkan sendiri isin!a
sesuai dengan keinginan dan selera masingmasing. -isa diolesi margarin#
ditaburi cokelat mesis# diisi keju# diolesi selai buah# diisi telur# daging# atau
kombinasi dari berbagai bahan tersebut.
/oswara %2++9 dalam bukun!a men!atakan bahwa #ahan baku
untuk proses pembuatan roti dapat digolongkan men$adi tiga
kelompok, yaitu bahan pokok atau bahan utama seperti tepung
terigu, ragi dan air, bahan penambah rasa yaitu gula, garam, lemak
dalam bentuk shortening%mentega%margarin, susu dan telur, serta
bahan tambahan berupa mineral yeast food &M'F(, malt, emulsi)er,
bahan untuk meningkatkan mutu adonan &dough improver ( dan
penga"et terutama terhadap $amur* +epung terigu merupakan bahan baku pada pembuatan roti
ta"ar* Menurut os"ara &200-(, /omponen terpenting !ang membedakan
dengan bahan lain adalah kandungan protein jenis glutenin dan gliadin
didalamn!a# !ang pada kondisi tertentu dengan air dapat membentuk massa
!ang elastis dan dapat mengembang !ang disebut gluten. (i)atsi)at )isik
gluten !ang elastis dan dapat mengembang ini memungkinkan adonan dapat
menahan gas pengembang dan adonan dapat menggelembung seperti balon.
/eadaan ini memungkinkan produk roti mempun!ai struktur berongga !ang
halus dan seragam serta tekstur !ang lembut dan elastis.
alam pembuatan roti# ragi4!east dibutuhkan agar adonan bisa
mengembang. Ragi4!east biasan!a ditambahkan setelah tepung terigu ditambah
air lalu diadukaduk merata# setelah itu selanjutn!a adonan dibiarkan beberapa
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
7/15
waktu. Ragi4!east sendiri sebetuln!a mikroorganisme# suatu mahluk
hidupberukuran kecil# biasan!a dari jenis Saccharomyces cerevisiae !ang
digunakan dalam pembuatan roti ini. Menurut /oswara %2++9 i dalam ragi
terdapat beberapa enim !aitu protease# lipase# in$ertase# maltase dan !mase.
rotease memecah protein dalam tepung menjadi sen!awa nitrogen !ang dapat
diserap sel khamir untuk membentuk sel !ang baru. Aipase memecah lemak
menjadi asam lemak dan gliserin. In$ertase memecah sukrosa menjadi glukosa
dan )ruktosa. Maltase memecah maltosa menjadi glukosa dan !mase
memecah glukosa menjadi alkohol dan karbondioksida. *kibat dari )ermentasi
ini timbul komponenkomponen pembentuk )la$or roti# diantaran!a asam asetat#
aldehid dan ester. !agi ber.ungsi untuk mengembangkan adonan
dengan memproduksi gas /2, memperlunak gluten dengan asam
yang dihasilkan dan $uga memberikan rasa dan aroma pada roti*
*ir merupakan bahan !ang berperan penting dalam pembuatan roti
karena dapat membentuk gluten jika ditambahkan pada tepung terigu.
/oswara %2++9 men!atakan dalam bukun!a bahwa *ir merupakan bahan
!ang berperan penting dalam pembuatan roti# karena gluten terbentuk denganadan!a air. *ir sangat menentukan konsistensi dan karakteristik reologi
adonan# !ang sangat menentukan si)at adonan selama proses dan akhirn!a
menentukan mutu produk !ang dihasilkan. *ir juga ber)ungsi sebagai pelarut
bahan seperti garam# gula# susu dan mineral sehingga bahan tersebut terdispersi
secara merata dalam adonan.
Menurut /oswara %2++9 3aram merupakan komponen pengatur rasa
!ang utama. 3aram akan membangkitkan rasa pada bahanbahan lainn!a dan
membantu membangkitkan harum dan meningkatkan si)atsi)at roti. 3aram
adalah salah satu bahan pengeras# bila adonan tidak memakai garam# maka
adonan agak basah. 3aram memperbaiki poripori roti dan tekstur roti akibat
kuatn!a adonan# dan secara tidak langsung berarti membantu pembentukan
warna. 3aram membantu mengatur akti)itas ragi roti dalam adonan !ang
sedang di)ermentasi dan dengan demikian mengatur tingkat )ermentasi. 3aram
juga mengaturmencegah pembentukan dan pertumbuhan bakteri !ang tidak
diinginkan dalam adonan !ang diragikan. ada roti# garam mempun!ai )ungsi
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
8/15
!ang lebih penting daripada sekedar memperbaiki rasa. 3aram membantu
akti)itas amilase dan menghambat akti)itas protease pada tepung. *donan tanpa
garam akan menjadi lengket %agak basah& dan sukar dipegang. Fungsi garam
memberikan rasa gurih pada roti, mengontrol "aktu .ermentasi, dan
menambah keliatan gluten*
enambahan gula dalam pembuatan adonan roti ber)ungsi sebagai
pemberi rasa manis# selain itu gula juga menjadi sumber makanan bagi ragi4
!east dalam proses )ermentasin!a. 3ula juga berperan dalam pembentukan
warna coklat pada kulit permukaan roti setelah pemanggangan. Menurut
/oswara %2++9 enis gula yang paling banyak digunakan adalah
sukrosa* elain sebagai pemanis sukrosa $uga berperan dalam
penyempurnaan mutu panggang dan "arna kerak, dan
memungkinkan proses pematangan yang lebih cepat, sehingga air
lebih banyak dipertahankan dalam roti* ula $uga ditu$ukan sebagai
sumber karbon pertama dari sel khamir yang mendorong keakti.an
.ermentasi yang dapat membuat roti mengembang*
Aemak juga merupakan bahan pemberi rasa pada pembuatan roti#
menurut /oswara %2++9 Aemak digunakan dalam pembuatan roti sebagai
shortening karena dapat memperbaiki struktur )isik seperti $olume# tekstur#
kelembutan# dan )la$or. (elain itu penambahan lemak men!ebabkan nilai gii
dan rasa leat roti bertambah. Aemak juga ber)ungsi sebagai pelumas sehingga
akan memperbaiki remah roti. isamping itu# lemak ber)ungsi mempermudah
pemotongan roti dan membuat roti lebih lunak.
Menurut /oswara %2++9 enggunaan susu untuk produkproduk baker!
ber)ungsi membentuk )la$or# mengikat air# sebagai bahan pengisi# membentuk
struktur !ang kuat dan porous karena adan!a protein berupa kasein#
membentuk warna karena terjadi reaksi pencoklatan dan menambah
keempukan karena adan!a laktosa. *lasan utama pemakaian susu dalam
pembuatan roti adalah untuk meningkatkan nilai gii. (usu mengandung
protein %kasein gula laktosa dan mineral kalsium.
/oeswara %2++9 dalam bukun!a menjelaskan bahwa (ecara garis besar
prinsip pembuatan roti terdiri dari pencampuran %make up peragian#
pembentukan dan pemanggangan. encampuran dilakukan dengan mencampur
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
9/15
semua bahan seperti tepung terigu# air dingin# gula halus# dan garam lalu
)ermipan# kemudian di tambahkan mentega dan garam beberapa saat setelah
proses pengadukan. Tujuan pencampuran ialah membuat dan mengembangkan
si)at da!a rekat# gluten tidak ada dalam tepung. Tepung mengandung protein
dan sebagaian besar protein akan mengambil bentuk !ang disebut gluten bila
protein itu dibasahi# diadukaduk# ditarik# dan diremasremas. (edangkan
peragian dilakukan dengan tujuan untuk pematangan adonan sehingga mudah
ditangani dan menghasilkan produk bermutu baik. (elain itu )ermentasi
berperan dalam pembentukan cita rasa roti. ada tahap pembentukan secara
berurutan adonan dibagi dan dibulatkan# diistirahatkan# dipulung# dimasukkan
dalam lo!ang dan )ermentasi akhir sebelum dipanggang. (etelah itu dilakukan
proses pemanggangan pada suhu !ang dikehendaki. alam proses
pemanggangan ter$adi peningkatan olume adonan cepat* Pada saat
ini en4im amilase men$adi lebih akti. dan ter$adi perubahan pati
men$adi dekstrin adonan men$adi lebih cair sedangkan produksi gas
karbondioksida meningkat* Pada saat produk matang terbentuk
crust akibat reaksi maillard dan karamelisasi gula*ada praktikum pencampuran dilakukan dengan doughmixer pada
kecepata rendah# kemudiana sisa bahan %garam dan mentega& dimasukkan dan
diaduk dengan kecepatan tinggi selama C 1+1? menit atau sampai menjadi
kalis. *donan kemudian ditimbang sesuai dengan ukuran lo!angn!a dan
dicetak. *donan !ang dihasilkan kemudian diistirahatkan selama 1? menit
dengan ditutup plastik rapat. (etelah itu adonan di ditempatkan pada ruang
steam selama "+ menit agar adonan mengembang. (etelah mengembang
adonan dimasukkan ke dalam o$en sampai adonan menjadi roti tawar !ang
matang.
ari !abel 1.1 didapat hasil pengujian organoleptik terhadap tingkat
kesukaan roti tawar !ang dihasilkan dengan )ormulasi jenis tepung !ang
berbeda dengan menggunakan lima parameter !aitu warna# aroma# rasa#
tekstur# o$erall. ada parameter warna didapatkan hasil !ang paling disukai
panelis adalah roti tawar dengan kode sample /ode sampel ?"9 dengan
menggunakan tepung terigu merk cakra kembar. /emudian kode sampel 297
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
10/15
dengan menggunakan tepung terigu merk segitiga biru.dan !ang paling tidak
disukai adalah pada kode sampel >0B dengan menggunakan tepung terigu merk
kunci biru. /emudian pada parameter aroma didapatkan hasil !ang paling
disukai adalah kode ?"9 dengan menggunakan tepung terigu merk cakra
kembar. /emudian kode sampel 297 dengan menggunakan tepung terigu merk
segitiga biru.dan !ang paling tidak disukai adalah pada kode sampel >0B
dengan menggunakan tepung terigu merk kunci biru
/emudian pada parameter rasa pada roti tawar !ang paling disukai adalah
dengan kode sample ?"9 dengan menggunakan tepung terigu merk cakra
kembar. /emudian kode sampel 297 dengan menggunakan tepung terigu merk
segitiga biru.dan !ang paling tidak disukai adalah pada kode sampel >0B
dengan menggunakan tepung terigu merk kunci biru. ada parameter tekstur
pada roti tawar !ang paling disukai adalah dengan kode sample ?"9 dengan
menggunakan tepung terigu merk cakra kembar. /emudian kode sampel 297
dengan menggunakan tepung terigu merk segitiga biru.dan !ang paling tidak
disukai adalah pada kode sampel >0B dengan menggunakan tepung terigu merk
kunci biru. an padaparameter overall roti tawar !ang paling disukai adalah
dengan kode sample ?"9 dengan menggunakan tepung terigu merk cakra
kembar. /emudian kode sampel 297 dengan menggunakan tepung terigu merk
segitiga biru.dan !ang paling tidak disukai adalah pada kode sampel >0B
dengan menggunakan tepung terigu merk kunci biru. ari hasil !ang didapat
dari semua parameter menunjukan roti tawar !ang paling sukai adalah roti
tawar dengan penggunaan tepung terigu protein tinggi.
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
11/15
protein dengan kadar protein 7 98# sedangkan Tepung segitiga biru
merupakan tepung protein sedang dengan kadar protein 9 D 118 dan tepung
cakra kembar merupakan tepung dengan protein tinggi dengan kadar protein
sebesar 11 D 1"8. Tepung kunci biru dengan kadar protein !ang rendah disebut
Soft Flour lebih cocok digunakan untuk pembuatan roti roti kering dan biskuir.
(edangkan tepung kunci biru tergolong jenis tepung Medium- Hard Flour baik
untuk pembuatan bolu dan brownies# sedangkan tepung akra kembar
termasuk kedalam tepung jenis Hard Flour !ang sangat baik penggunaann!a
pada pembuatan mie dan roti# erbedaan kandungan protein dalam tepung
sangat berpengaruh terhadap produk roti !ang dihasilkan. ada pembuatan roti
tawar hasil terbaik akan didapatkan pada penggunaan tepung akra kembar
karena kadar protein terkandung !ang tinggi sehingga kemampuan mengikat
air lebih tinggi dan gluten !ang terbentuk lebih ban!ak sehingga akan
menciptakan konsistensi adonan !ang baik dan ken!al sehingga produk !ang
dihasilkan optimal. enggunaan tepung kunci biru dan (egitiga biru juga dapat
dilakukan pada pembuatan woti tawar tetapi hasil !ang didapatkan kurang
optimum karena kandungan proteinn!a !ang rendah sehingga gluten !ang
dihasilkan akan lebih sedikit# tekstur dan da!a kembang pada roti akan rendah.
Menurut /oswara %2++9 Tepung terigu harus mampu men!erap air dalam
jumlah ban!ak untuk mencapai konsistensi adonan !ang tepat# dan memiliki
elastisitas !ang baik untuk menghasilkanroti dengan remah !ang halus# tekstur
lembut dan $olume !ang besar. Tepung !angdemikian disebut tepung keras
%hard wheat &. Tepung keras mengandung 121" 8 protein dan cocok untuk
pembuatan roti. (ebalikn!a tepung terigu !ang kecil kemampuann!a men!erap
air# menghasilkan adonan !ang kurang elastis sehingga menghasilkan roti !ang
padat serta tekstur !ang tidak sempurna. Tepung terigu demikian disebut
tepung lunak % soft wheat mengandung protein sekitar 0#?B 8# bisa digunakan
untuk biskuit# bolu# kue kering#dan crakers.
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
12/15
akra kembar paling disukai# karena kandungan protein !ang tinggi pada
tepung ini akan menghasilkan gluten !ang baik dari segi jumlah dan
konsistensin!a sehingga roti !ang dihasilkan memiliki kriteria !ang disukai
oleh panelis berdasarkan warna# rasa # aroma # tekstur# dan overall. (edangkan
roti tawar dengan )ormulasi tepung kunci biru menempati urutan kedua tingkat
kesukaan panelis# seharusn!a tepung segitiga biru dapat menghasilkan roti
tawar !ang lebih baik dari segi tekstur dan overall karena kandungan protein
!ang lebih tinggi daripada tepung kunci biru.
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
13/15
berwarna coklat dibutuhkan pemanasan sekitar 1?+ D 2+++. 'ika suhu
o$enkurang tinggi maka pengembangan adonan akan berlangsung cepat dan
$olume menjadi besar sekali sehingga adonan akan keluar dari cetakan. 0B dan terakhir sampel 297.
7.
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
14/15
DA&TAR PUSTAKA
*rlene# *riest!a.# 'ud! Retti Eitono.# dan Maria ;ransisca. 2++9. Pembuatan oti
!awar dari !epung Singkong dan !epung "edelai. (imposium =asional
R*I FIII I((= : 1>129712.
*rtan# Mohamud 6asin.# Roselina /arim# -oo . /ffect of whole wheat flour on the 3uality of wheat-
baked bread . 3lobal 'ournal o) ;ood (cience and Technolog! Fol. 2 %"&.
(.6 (u))i. 2++7. Seri Home #ndustry "reasi oti. 3ramedia ustaka ,tama.
'akarta.
(utomo# -udi. 2++0. Sukses )irausaha oti Favorit. uspa (wara %*nggota
I/*I&. epok.
-
8/19/2019 Laporan Praktikum Pembuatan Roti Tawar
15/15
LAMPIRAN
1. okumentasi raktikum
3ambar 1.1 roses Mi@ing
3ambar 1.2 roses endiaman4 proofing
3ambar 1.2 roses encetakan