laporan praktikum kimia anorganik i2

Upload: nursan

Post on 06-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    1/12

    LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK I

    PERCOBAAN II

    “KALIUM NITRAT”

    OLEH :

    NAMA : NURSAN

    STAMBUK : F1C1 13 028

    KELOMPOK : IX (SEMBILAN)

    ASISTEN : HENDRA SAPUTRA

    URUSAN KIMIA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNI!ERSITAS HALU OLEO

    KENDARI

    201"

    I# PENDAHULUAN

    A# L$%$& B'$$*+

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    2/12

    Zat padat merupakan suatu bentuk yang dapat dibentuk oleh atom-atom

    ketika atom-atom tersebut berada pada suatu lingkungan dengan suhu dibawah

    titik lelehnya. Salah satu bentuk zat padat adalah bentuk Kristal.  Bentuk Kristal

    umumnya stabil terhadap pemanasan dan meimiliki derajat kekerasan. Pada

     berlian, semakin murni atom karbon penyusunnya, maka akan semakin keras

    Kristal tersebut. Contoh lain selain karbon adalah kristal K!".

    Kalim nitrat adalah suatu senyawa garam nitrat dari kalium. #aram kalium

    nitrat dapat dibuat dengan $ara mereaksikan kalium klorida %KCl& yang ditemukan

    dalam mineral sil'i dengan natrium nitrat %a!"&. Kristal K!"  memiliki

     banyak sekali kegunaannya, salah satu diantaranya adalah sebagai pupuk bagi

    tanaman. Pupuk K!" merupakan pupuk yang larut dalam air. Pupuk ini dapat

    merangsang pertumbuhan tanaman, men$ukupi kebutuhan itrogen tanaman dan

    tidak bera$un bagi tanaman.

    Banyak sekali reaksi yang digunakan dalam analisis anorganik, analisa

    kualitati( melibatkan pembentukan endapan. )ndapan adalah zat yang

    memisahkan diri sebagai suatu (ase padat keluar dari larutan. )ndapan dapat

     berupa Kristal %kristalin& atau koloid, dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan

     penyaringan. )ndapan terbentuk jika larutan terlalu jenuh dengan zat yang

     bersangkutan. Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi seperti suhu, tekanan,

    konsentrasi serta bahan-bahan lain dalam larutan itu dan pada kondisi pelarutnya.

      Berdasarkan pernyataan diatas, maka perlu dipelajari lebih lanjut $ara

     pembuatan Kristal K!" tersebut, dimana $aranya adalah dengan mengkristalisasi

    dan mengrekristalisasi KCl dengan a!".

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    3/12

    B# R,-,.$* M$.$$/

    *umusan masalah yang akan dikaji dalam per$obaan pembuatan kalium

    nitrat adalah bagaimana teknik dan proses pembuatan kalium nitrat dengan

    menggunakan bahan dasar natrium nitrat+

    C# T,,$*

    ujuan yang akan di$apai dalam per$obaan pembuatan kalium nitrat

    adalah untuk mengetahui teknik dan proses pembuatan kalium nitrat dengan

    menggunakan bahan dasar natrium nitrat.

    D# M$*$$%

    an(aat yang dapat diperoleh pada per$obaan pembuatan kalium nitrat

    adalah mengetahui teknik dan proses pembuatan kalium nitrat dengan

    menggunakan bahan dasar natrium nitrat.

    II# TINAUAN PUSTAKA

    Kalium adalah logam putih perak yang lunak, logam ini melebur pada ",

    oC. Kalium tak berubah dalam udara kering, tetapi dengan $epat teroksidasi dalam

    udara lembab, menjadi tertutup dengan suatu lapisan biru. /ogam itu menguraikan

    air dengan dahsyat, sambil melepaskan hidrogen dan terbakar dengan nyala

    lembayung. #aram-garam kalium mengandung kation mono'alen K 0. #aram-

    garam ini biasanya larut dan membentuk larutan yang berwarna, ke$uali bila

    anionnya berwarna %S'ehla, 1232&.

     atrium dan kalium dapat tersebar dengan pelelehan, pada berbagai

     padatan pendukung seperti a4C!", kieselguhr, dan lainnya. #aram logam alkali

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    4/12

    umumnya di$irikan oleh titik leleh yang tinggi, oleh hantaran listrik lelehannya

    dan kemudian larut dalam air %Cotton dan 5ilkinson, 1262&.

    Beberapa metode perlakuan permukaan yang sering dilakukan adalah

    nitridasi %nitriding &, karburasi %karburizing &, karbonitridasi %carbonitriding &,

    induksi listrik, dan nyala api. 7ari jenis-jenis metode perlakuan permukaan yang

    akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode perlakuan permukaan dengan

    $ara nitridasi. Proses nitridasi sendiri merupakan proses pengerasan permukaan

    dengan metode pendi(usian unsur nitrogen kedalam permukaan baja atau besi

     pada temperatur dan jangka waktu tertentu. Penelitian ini tentang nitridasi ini

    dilakukan dengan menggunakan senyawa kalium nitrat %K!"& pada material

     baja karbon rendah S % surface treatment & 89 %:mardhani, 4911&.

    Kristalisasi atau penghabluran adalah peristiwa pembentukan partikel-

     partikel zat padat didalam suatu (ase homogen. Kristalisasi dapat terjadi sebagai

     pembentukan partikel padat didalam uap, seperti dalam pembentukan salju,

    sebagai pembekuan % solidification& didalam lelehan $air. Kristalisasi juga

    merupakan proses pemisahan  solid-liquid , karena pada kristalisasi terjadi

     perpindahan massa solute dari larutan li;uid ke padatan murni pada (asa Kristal

    %Pinalia, 4911&.

    Kristal hasil rekristalisasi leburan nikotinamida dan trimetoprin terlihat

     beranekaragam warna ketika diamati dibawah mikroskop polarisasi. Perbedaan

    warna dan intesitasnya dipengaruhi oleh orientase (ragmen, ketebalan dan sinar 

    yang di absorbsi atau diteruskan oleh (ragmen Kristal.

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    5/12

    dan trimetoprin yang mengkristal kembali mempunyai bentuk khas pada masing-

    masing kristalnya %Zaini, dkk, 4911&.

    III#  METODOLOGI PRAKTIKUM

    A# $%, $* T'-4$%

    Praktikum =Pembuatan Kalium itrat> dilaksankan pada hari Kamis,

     o'ember 4918 pada Pukul 93."9-19.99 5?@ dan bertempat di /aboratorium

    @norganik, Aurusan Kimia, akultas atematika dan ?lmu Pengetahuan @lam,

    :ni'ersitas

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    6/12

    . enyaring larutan dalam keadaan panas.

    . enguapkan (iltrat yang diperoleh se$ara perlahan hingga 'olumenya

    menjadi setengah.

    3. endinginkan dan memperhatikan pembentukan Kristal kalium nitrat.

    6. Setelah pembentukan Kristal sempurna, memisahkan Kristal dari $airannya

    melalui penyaringan dengan kertas saring.

    2. emurnikan Kristal yang terbentuk dengan $ara rekristalisasi menggunakan

    a;uades, hingga $airannya bebas klorida %uji klorida&

    19. engeringkan, menimbang Kristal kalium nitrat yang diperoleh dan

    membandingkan dengan berat bahan dasarnya %kalium klorida&, untuk 

    mengetahui rendamennya.

    6, gram a!"3, gram KCl

    dilarutkan dengan 4

    m/ a;uades yang telahdipanaskan kedalam

    gelas kimia 9 m/

    dilarutkan dengan 4 m/

    a;uades yang telahdipanaskan kedalam gelas

    kimia 9 m/

    /arutan B/arutan @

    - di$ampurkan sambil diaduk 

    - diuapkan sampai 'olume larutan

    menjadi separuhnya

    - disaring dalam keadaan panas

    (iltrat residu

    - diuapkan sampai setengah 'olumenya

    - didinginkan hingga terbentuk kristal

    -dipisahkan dengan $ara disaring

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    7/12

    I!# HASIL DAN PEMBAHASAN

    A# H$.6 P'*+$-$%$*

    1. abel Pengamatan

     

    oPerlakuan

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    8/12

      *eaksi D KCl%a;& 0 a!"%a;&   aCl%a;& 0 K!"%a;&

    Mol KCl =7,5 g

    74,5 g/mol = 0,1 mol

    Mol NaNO3 =8,5 g

    85 g = 0,1 mol

    maka, mol a!"  mol K!" 

    Berat K!" E mol a!" H r K!"

      E 0,1 mol H 191 gFmol

      E 19,1 gram

    Aadi, berat teoritis K!" E 19,1 gram

     b. G rendamen

    G rendamen

    G199 xteoriberat 

     praktek berat =

    G1991,19

    4",8 x

     gram

     gram=

    E 81,2 G

    B# P'-7$/$.$*

    Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan  padat  dari  pengendapan

    larutan, $ampuran lelehan, atau pengendapan langsung dari gas, namun hal ini

     jarang terjadi. Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan

     padat-$air, di mana terjadi  perpindahan massa dari suatu zat terlarut %solute& dari

    $airan larutan ke (ase kristal padat. Sedangkan rekristalisasi adalah pemurnian

    suatu zat padat dari $ampuran atau pengotornya dengan $ara mengkristalkan

    kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut yang $o$ok. Prinsip

    http://id.wikipedia.org/wiki/Padathttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengendapanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Larutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perpindahan_massa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_terlarut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendapanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Larutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perpindahan_massa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_terlarut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Padat

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    9/12

    rekristalisasi adalah perbedaan kelarutan antara zat yang akan dimurnikan dengan

    kelarutan zat pen$ampur atau pen$emarnya. /arutan yang terjadi dipisahkan satu

    sama lain, kemudian larutan zat yang diinginkan dikristalkan dengan $ara

    menjenuhkannya.

    Proses pembuatan kristal K!" dengan menggunakan bahan dasar natrium

    nitrat, diawali dengan melarutkan a!" dan KCl, masing- masing dilarutkan

    dalam a;uades panas dengan tujuan agar garam kalium klorida dan garam natrium

    nitrat dapat melarut sehingga terbentuk suatu larutan . Kalium klorida dan natrium

    nitrat dilarutkan dengan air panas sampai jenuh, maka aCl akan mengendap,

    karena aCl kurang larut dalam a;uades dan disebabkan garam kalium maupun

    natrium memiliki nilai ksp yang tinggi sehingga kesetimbangan reaksi $enderung

    mengarah ke arah kanan %ke arah pembentukan produk&. Setelah kedua larutan ini

    larut, selanjutnya keduanya di$ampur dalam keadaan panas untuk men$egah zat-

    zat lain dari udara masuk ke dalam larutan $ampuran ketika proses pendinginan

     berlangsung. Campuran larutan kalium klorida dan garam natrium nitrat ini

    dipanaskan dengan tujuan untuk memper$epat reaksi dan warna yang dihasilkan

     bening. Pada larutan tersebut tidak terjadi perubahan warna, semuanya berwarna

     bening. Pada proses pemanasan terjadi suatu proses penguapan yaitu dengan

    tujuan agar larutan pengotor atau a;uades dapat hilang dengan $ara terjadinya

     peme$ahan menjadi gas !4 dan

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    10/12

    sampai 'olumenya menjadi setengah, lalu diamati kristal yang terbentuk. iltrat

    yang diperoleh masih ber$ampur dengan ion-ion klorida bebas dalam larutan

    sehingga perlu direkristalisasi menggunakan a;uades. ungsi a;uades yaitu untuk 

    mengikat garam kalium nitrat dan memisahkannya dari hasil samping yaitu

     berupa natrium klorida. Kemudian ditimbang untuk mengetahui rendamennya.

    Persentase rendamen yang dihasilkan adalah 81,2 G.

    Berat kristal yang didapat pada per$obaan ini sebesar 8,4" gram.

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    11/12

    Cotton dan 5ilkinson. 1262.  Kimia Anorganik Dasar . :ni'ersitas ?ndonesia

    Press. Aakarta.

    Pinalia, @nita. 4911. =Kristalisasi @mmonium Perklorat %@P& dengan Sistem

    Pendinginan erkontrol untuk enghasilkan Kristal Berbentuk Bulat>.

     Jurnal Teknologi Dirgantara. !5# (2)#

    S'ehla. 1232.  Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan emimikro. P Kalman

    edia Pustaka. Aakarta.

    :mardhani, Iusu(. 4911. =Pengerasan Permukaan Baja Karbon S 89 dengan

    etode itridasi dalam /arutan #aram>. !otasi. !5# 13 (")#

    Zaini )rizal, . Jurnal "armasi #ndonesia. !5# 9 (")#

  • 8/17/2019 Laporan Praktikum Kimia Anorganik i2

    12/12