kimia unsur

37
KIMIA UNSUR GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN DISUSUN OLEH : HAFIZ AKHYAR INNU AL KAUTSAR NANDA ERO BATHRIEK SATRIA ADAM TIKO WARDIMAN KELAS : XII IPA 2

Upload: innu-al-kautsar

Post on 08-Jun-2015

70.936 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia Unsur

KIMIA UNSURGOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN

DISUSUN OLEH :HAFIZ AKHYAR

INNU AL KAUTSARNANDA ERO BATHRIEK

SATRIA ADAMTIKO WARDIMAN

KELAS :

XII IPA 2

Page 2: Kimia Unsur

APAKAH ITU KIMIA UNSUR ??

Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai sifat kimiaYang berada di lingkungan sekitar kita.

Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang unsur – unsur kimia yang mempunyai sifat – sifat khusus

Page 3: Kimia Unsur

Kimia Unsur

A. Kelimpahan dan Identifikasi Unsur

B. Golongan Gas Mulia dan Halogen

C. Golongan Alkali dan Alkali Tanah

D. Periode Ketiga dan Periode Keempat

E. Kegunaan Unsur dan Senyawa Kimia

F. Unsur Radioaktif

Page 4: Kimia Unsur

Golongan gas mulia dan halogen

Beberapa golongan unsur memiliki nama khusus seperti golongan VIIIA (gas mulia) dan VIIA (halogen). Golongan tersebut memiliki nama khusus seperti sifat priodik, sifat fisik dan sifat kimia. Kekhas sifat ke 2 golongan tersebut dapat membantu kita unsur-unsur yang lain. Dalam 1 golongan (semakin ke atas) dan dalam 1 periode (semakin ke kanan).

Berlaku : - jari jari atom : semakin kecil- Keelektronegatifan : semakin besar- Energi ionisasi : semakin besar- Afinitas : semakin besar

Page 5: Kimia Unsur

Pilih salah satu

Page 6: Kimia Unsur

GAS MULIA

• Sifat unsur golongan gas mulia

a. sifat periodik unsur golongan gas mulia

b. Sifat fisik gas mulia

c. Sifat kimia usur golongan gas mulia

Page 7: Kimia Unsur

SIFAT PERIODIK UNSUR GOLONGAN GAS MULIA

Gas mulia merupakan unsur yang stabil. Gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun melepas elktron.

Dengan elektron valensi yang sudah penuh hal unsur gas mulia yang sangat sukar menerima elektron. Hal ini dapat dilihat dari harga afinitas elektronnya yang rendah. Kesetabilan unsur- unsur golongan gas mulia menyebabkan unsur- unsur ini sukar membentuk ion, artinya sukar melepas atau menerima elektron.

Page 8: Kimia Unsur

Sifat Periodik Unsur Gas Mulia  

Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk melepas elektron. Perhatikanlah data afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom unsur gas mulia pada Tabel di bawah!

Data Fisis He Ne Ar Kr Xe Rn

Nomor atomElektron  valensiJari-jari atom (Ǻ)Titik leleh (0C)Titik didih (0C)Energi ionisasi (kj/mol)Afinitas electron (kj/mol)Kerapatan (g/L)

220,50-272,2-268,92640-480,178

1080,65-248,6-246,02080-1200,900

1880,95-189,4-185,91520-961,78

3681,10-157,2-153,41350-961,78

5481,30-111,8-108,11170-775,89

8681,45-71-621040-9,73

Page 9: Kimia Unsur

Unsur Nomor AtomKonfigurasi

Elektron

He 2 1s2

Ne 10 [He] 2s2 2p6

Ar 18 [Ne] 3s2 3p6

Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6

Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6

Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6

Sifat periodik unsur gas mulia

Page 10: Kimia Unsur

Keterangan Umum Unsur

Nama, Lambang, Nomor atom helium, He, 2

Deret kimia gas mulia

Golongan, Periode, Blok 18, 1, s

Penampilan

Massa atom4,002602(2) g/mol

Konfigurasi elektron 1s2

Jumlah elektron tiap kulit 2

HELIUM

2hidrogen ← helium

→ -

-↑

He↓

Ne

Page 11: Kimia Unsur

Neon

2, 8Jumlah elektron tiap kulit

1s2 2s2 2p6Konfigurasi elektron

20.1797(6) g/molMassa atom

takberwarna

                  Penampilan

18, 2, pGolongan, Periode, Blok

gas muliaDeret kimia

neon, Ne, 10Nama, Lambang, Nomor atom

Keterangan Umum Unsur

Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda

Page 12: Kimia Unsur

ARGONKeterangan Umum Unsur

Nama, Lambang, Nomor atom argon, Ar, 18

Deret kimia gas mulia

Golongan, Periode, Blok 18, 3, p

Penampilan

Massa atom 39,948(1) g/mol

Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p6

Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 8

Ne↑

Ar↓

Kr

klorin ← argon → -18

Page 13: Kimia Unsur

KRIPTON

2, 8, 18, 8Jumlah elektron tiap kulit

[Ar] 3d10 4s2 4p6Konfigurasi elektron

83.798(2) g/molMassa atom

Penampilan

18, 4, pGolongan, Periode, Blok

noble gasesDeret kimia

krypton, Kr, 36Nama, Lambang, Nomor atom

Keterangan Umum Unsur

Page 14: Kimia Unsur

XENONXenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya.Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.

Page 15: Kimia Unsur

RADON

Keterangan Umum Unsur

Nama, Lambang,Nomor atom radon, Rn, 86

Deret kimia gas mulia

Golongan, Periode, Blok 18, 6, p

Penampilan tak berwarna

Massa atom (222) g/mol

Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6

Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 8

Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya

Page 16: Kimia Unsur

SIFAT FISIK GAS MULIA

 

1.Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.

2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.

3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

 

 Unsur

Titik Didih Titik Leleh

K 0C K 0C

HeliumNeon

ArgonKriptonXenonRadon

4,227,287,3120165211

-268,8-245,8-185,7-153-108-62

0,824,683,9116161202

-272,2-248,4-189,1-157-112-71

Page 17: Kimia Unsur

Pembuatan dan reaksi gas muliaGas mulia dapat di peroleh dari pendingina udara cair secara bertahap (destilasi bertingkat)

Sebab titik didik komponennya bervariasi.

• Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan karbit :

CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas dari N2)

2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2)

CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)

Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.

• He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah

• Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari peluruhan Ra

226Ra 222 Rn + 4He8886 2

Page 18: Kimia Unsur

Sifat kimia usur golongan gas mulia

Biloks Senyawa Penampakan 0C Struktur

+2 XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linier

KrF2, 2SbF5 Padatan 50 Linier

RnF2 - - Linier

+4 XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segiempat datar

KrF4 - - Segiempat datar

+6 XeF6 Kristal tak berwarna 49,6 Pentagonal bipiramidal cacat

+8 XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral

XeO6-4 Padatan tak

berwarna- Oktahedral

Page 19: Kimia Unsur

Kegunaan Gas Mulia

He Pengisi balon udara, pencampur oksigen pada tabung penyelam dan sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K

Ne Pengisi bola lampu, lampu TL, lampu reklame, pendingin pada reaktor nuklir

Ar

Kr

Xe Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen: XeO3, XeO4 merupakan oksdator yang sangat kuat

Rn Terapi kanker

Page 20: Kimia Unsur

HALOGEN

Halogen artinya pembentuk garam. Unsur-unsur halogen merupakan unsur yang bersifat elektropositif dan mudah bereaksi dengan unsur elektropositif untuk membentuk garam. Anda dapat lebih mengenal sifat-sifat unsur halogen dengan mempelajari urayan berikut.

fluor

clor

brom

iodin

Page 21: Kimia Unsur

SIFAT UNSUR HALOGEN

• Sifat periodik unsur halogen

• Sifat fisik unsur halogen

• Sifat kimia unsur halogen

Page 22: Kimia Unsur

a.Sifat periodik unsur halogen

Sifatunsur

Elektron Valensi

Jari-jari Atom(Å)

Keeletro-negatifan

Energi Ionisasi (kJ

mol-1)

Afinitas Elektron (kJ mol-1)

Fluorin 2s2 2p5 0,64 3,98 1.681,0 -328,0

Klorin 3s2 3p5 0,99 3,16 1.251,1 -349,0

Bromin 4s2 4p5 1,14 2,96 1.139,9 -324,7

Iodin 5s2 5p5 1,33 2,66 1.008,4 -295,2

Astatin 6s2 6p5 1,40 2,20 930 -270

Page 23: Kimia Unsur

Unsur Titik didih (‘C) Titik leleh (‘C)

Fluorin -188,14 -219.62

Klorin -34,6 -100,98

Bromin 58,78 -7,25

Iodin 184,35 113,5

Astatin 337 302

Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen

Page 24: Kimia Unsur

 

 Membentuk asam oksi kecuali F12. Pembentukan asam oksi

 3X2 + 6MOH ®  5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks) 11. Dengan basa kuat (panas)

 X2 + 2MOH ®  MX + MXO + H2O (auto redoks) 10. Dengan basa kuat MOH (dingin)

 2 M + nX2 ®  2MXn (n = valensi logam tertinggi) 9. Reaksi dengan logam (M)

Tidak dapat

mengusir F, Cl, Br

X = IBr2 + KX ®  2KBr + X2

X = Br dan I

Cl2 + 2KX ®   2KCl +

X2

X = Cl, Br, IF2 + 2KX ®  2KF X2

8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida

 7. Kereaktifan terhadap gas H2

  

(makin besar sesuai dengan arah panah)

6. Kelarutan oksidator

UnguCoklatTak

berwarnaTak berwarna

5. Warna larutan (terhadap pelarut 4)

 CCl4, CS24. Pelarutnya (organik)

UnguCoklat merah

Kuning hijau

Kuning muda3. Warna gas/uap

PadatCairGasGas2. Wujud zat (suhu kamar)

 Diatom1. Molekulnya

Iodium (I2)

Brom (Br2)

Klor (Cl2)Fluor (F2)X2

    SIFAT  FISIS DAN KIMIA HALOGEN

Page 25: Kimia Unsur

+1+5, +7

+ 1+5, +7

+ 1, +3+5, +7

-1

9. Bilangan Oksidasi Senyawa Halogen

18358-34-188.28. Suhu Didih (0o)

114.0-72-101.0-216.67. Suhu Lebur (0o)

6. Potensial Reduksi (Eored > 0)

5. Keelektronegatifan

4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron

3. Jari-jari Atom

2. Massa Atom

[X] ns2 , np51. Konfigurasi elektron

53I 35Br17Cl9F

Iodium BromKlorFluor

UNSUR

HUBUNGAN ANTARA JARI – JARI ATOM, AFINITAS ELEKTRON, DAN KEREAKTIFAN HALOGEN

Page 26: Kimia Unsur
Page 27: Kimia Unsur
Page 28: Kimia Unsur
Page 29: Kimia Unsur
Page 30: Kimia Unsur
Page 31: Kimia Unsur

SIFAT KIMIA UNSUR GOLONGAN HALOGEN

1. Kelarutan

2. Kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen

3. Reaksi pendesakan halogen

4. Sifat asam

5. Reaksi kimia

Page 32: Kimia Unsur
Page 33: Kimia Unsur
Page 34: Kimia Unsur

halogen molecule structure modeld(X−X) / pm(gas phase)

d(X−X) / pm

(solid phase)

fluorine F2                            143 149

chlorine Cl2

                     

                  199 198

bromine Br2

                        

                      228 227

iodine I2

                     

                         

266 272

Page 35: Kimia Unsur

HX HF HCl HBr HI

Catatan :   makin besar/kuat sesuai dengan arah panah

Sifat reduktor

Keasaman

Kepolaran

Kestabilan terhadap panas

Page 36: Kimia Unsur

SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA

HClHBr HI

1. Bentuk pada suhu biasa

Gas tidak berwarna

2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa)

Larut, tak menghantarkan arus listrik

3. Dalam air Larut, menghantarkan arus listrik

4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator)

Tidak teroksidasi Teroksidasi menjadi Br2 Teroksidasi menjadi I2

5. Kestabilan terhadap pemanasan

Tidak terurai Sedikit teruraiTerurai menjadi He dan

I2

Page 37: Kimia Unsur

 

X2 Fluor (F2) Klor (Cl2) Brom (Br2) Iodium (I2)

1. Molekulnya Diatom

2. Wujud zat (suhu kamar) Gas Gas Cair Padat

3. Warna gas/uap Kuning mudaKuning hijau

Coklat merah

Ungu

4. Pelarutnya (organik) CCl4, CS2

5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) Tak berwarnaTak

berwarnaCoklat Ungu

6. Kelarutan oksidator 

(makin besar sesuai dengan arah panah)7. Kereaktifan terhadap gas H2

8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida

X = Cl, Br, IF2 + 2KX   2KF

X2

X = Br dan I

Cl2 + 2KX    2KCl +

X2

X = IBr2 + KX   2KBr + X2

Tidak dapat mengusir F,

Cl, Br

9. Reaksi dengan logam (M) 2 M + nX2   2MXn (n = valensi logam tertinggi)

10. Dengan basa kuat MOH (dingin) X2 + 2MOH   MX + MXO + H2O (auto redoks)

11. Dengan basa kuat (panas) 3X2 + 6MOH   5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)

12. Pembentukan asam oksi Membentuk asam oksi kecuali F

 Catatan :

I2 larut dalam KI membentuk garam poli iodidaI2 + KI   Kl3I2 larut terhadap alkohol coklat