kimia analitik - atom, konfigurasi elektron dan ikatan kimia

19
KIMIA ANALITIK ATOM, KONFIGURASI ELEKTRON DAN IKATAN KIMIA OLEH : LUCIA PRIMATITA MASCARENHAS, S.Pd

Upload: charlesdestroy

Post on 02-Jan-2016

362 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

KIMIA ANALITIK

ATOM, KONFIGURASI ELEKTRON DAN

IKATAN KIMIA

OLEH :

LUCIA PRIMATITA MASCARENHAS, S.Pd

Page 2: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

APA ITU ATOM…………?????

Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803, yaitu atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Kemudian diketahui bahwa atom ternyata terdiri atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi yaitu proton, elektron, dan neutron. Partikel penyusun atom itu disebut partikel subatom atau partikel dasar atom.

Menurut para ahli fisika, jari-jari suatu atom sekitar 3 – 15 nm (1 nm = 10-9 meter).

Page 3: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Proton merupakan partikel subatom yang bermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Goldstein pada tahun 1886. Elektron merupakan partikel sub atom yang bermuatan negatif, ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. Neutron merupakan partikel sub atom yang tidak bermuatan, ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Model atom terus berkembang mulai dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, sampai dengan model atom modern yang kita gunakan sekarang.

Page 4: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Setiap unsur adalah unik yang dibedakan oleh

jumlah proton yang terdapat dalam atom dari

unsur tersebut. Setiap atom memiliki jumlah

elektron yang sama dengan jumlah proton, bila ada

perbedaan atom tersebut disebut ion.

Page 5: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

BILANGAN OKSIDASI

Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang

menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom

untuk melepas atau menangkap elektron dalam

pembentukan suatu senyawa.Nilai bilangan

oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang

dilepas atau ditangkap, sehingga bilangan oksidasi

dapat bertanda positif maupun negatif.

Page 6: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Anwar (2007:169) aturan penentuan bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa adalah sebagai berikut :

Bilangan oksidasi unsur bebas (monoatomik, diatomik, atau poliatomik) sama dengan 0 (nol). Misalnya : bilangan oksidasi Na, Mg, Fe, O, Cl2, H2, P4 dan S8 = 0

Bilangan oksidasi unsur H dalam senyawa = +1, kecuali pada senyawa hidrida = –1 (misalnya : NaH)

Bilangan oksidasi unsur O dalam senyawa = –2, kecuali pada senyawa peroksida = –1 (misalnya : Na2O2, H2O2, Ba2O2), dan pada senyawa oksifluorida (OF2) = +2

Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawa selalu positif dan nilainya sama dengan valensi logam tersebut. ( Misalnya : Biloks logam gol.IA= +1, gol.IIA=+2, gol.IIIA=+3)

Bilangan oksidasi unsur golongan VIIA dalam senyawa = –1

Bilangan oksidasi unsur dalam bentuk ion tunggal sama dengan muatannya. (Misalnya Biloks Na pada Na+= +1, Cl pada Cl-=–1, Mg pada Mg2+=+2)

Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa sama dengan 0 (nol),

Page 7: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

CONTOH 1

Tentukan Biloks S pada H2SO4 jika Diketahui Biloks

Hidrogen +1, Biloks O = - 2:

H2SO4 = 0

( 2 x biloks H) + S + (4 x biloks O) = 0

( 2 X 1) + S + (4 X (-2) ) = 0

2 + S – 8 = 0

S = 8 – 2

S = +6 ; Jadi Biloks Sulfur dalam senyawa

H2SO4 adalah +6

Page 8: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

CONTOH 2

Tentukanlah Biloks dari senyawa SO42-……

Jawaban : (biloks S) + 4 (biloks O) = -2

= Biloks S + 4 (-2) = -2

= Biloks S = -2 + (8)

Jadi Biloks Sulfur dalam Senyawa SO42- adalah +6

Page 9: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Konfigurasi Elektron dan Elektron

Valensi

Jumlah elektron yang menempati setiap lintasan

berbeda-beda. Susunan elektron dalam setiap lintasan

atom disebut konfigurasi elektron.

Dengan mengetahui konfigurasi elektron suatu atom,

Anda dapat menentukan nomor golongan, nomor

periode, dan elektron valensi suatu atom. Terdapat

dua cara penentuan konfigurasi elektron yaitu cara per

kulit (cara K L M N) dan cara per subkulit (cara s p d

f).

Page 10: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Penentuan konfigurasi elektron cara per kulit didasarkan pada jumlah elektron yang dapat mengisi setiap kulit. Jumlah maksimum elektron yang dapat mengisi setiap kulit dirumuskan dengan 2n2 (n = kulit yang ditempati elektron). Jumlah elektron maksimum yang dapat ditempati pada setiap kulit adalah:

Kulit pertama (kulit K) = 2 elektron Kulit kedua (kulit L) = 8 elektron Kulit ketiga (kulit M) = 18 elektron Kulit keempat (kulit N) = 32 elektron

Page 11: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Tentukanlah konfigurasi elektron atom-atom berikut. a. O (nomor atom = 8 ) b. Na (nomor atom = 11) c. S (nomor atom = 16) d. Ca (nomor atom = 20) Jawab a. Nomor atom O = 8 kulit K terisi 2 elektron kulit L terisi 6 elektron Jadi, konfigurasinya 2 6. Elektron pada atom O mengisi 2 lintasan yaitu K dan L. Untuk memudahkan pengerjaan, jawaban dapat ditulis seperti tabel berikut.

Page 12: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia
Page 13: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Apa Itu Elektron Valensi

Elentron Valensi merupakan elektron yang terletak

pada kulit terluar sehingga memilki tingkat energi

paling tinggi.

Elektron valensi berperan pada pembentukan

ikatan antar atom dalam membentuk suatu

senyawa.

Elektron kulit terluar ini dapat lepas, dipertukarkan

dan dipakai bersama dengan atom lain membentuk

ikatan antar atom

Page 14: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Ikatan Kimia

Hampir seluruh unsur yang terdapat di alam ini

bersifat tidak stabil (terkecuali unsur-unsur gas

mulia)dan memiliki kecenderungan untuk

mencapai kestabilannya dengan cara berikatan

dengan unsur lain

Menurut G.N Lewis dan W. Kossel kestabilan

Unsur gas Mulia disebabkan oleh elektron

valensinya yang berjumlah delapan, kecuali

Helium Yang memiliki dua elektron

Page 15: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Setiap Atom Dalam pembentukan senyawa

membentuk konfigurasi elektron yang stabil yaitu

konfigurasi elektron gaas mulia yang disebut

konfigurasi oktet dan duplet

Atom-atom suatu unsur berusaha mencapai

konfigurasi oktet atau konfigurasi duplet dengan

cara berikatan dengan atom lain.

Ikatan yang terjadi dapat berupa ikatan ion,

ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi.

Page 16: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

TUGAS KELOMPOK TENTUKANLAH JUMLAH PROTON, ELEKTRON DAN

NEUTRON DARI UNSUR BERIKUT

1. Magnesium dan Mg 2+

2. Kalsium dan Ca +

3. Kalium dan K+

4. Besi dan Fe3+

5. Fosfor dan P3+

6. Perak dan Ag +

7. Tembaga dan Cu 2+

8. Mangan dan Mn 2+

9. Alumunium dan Al +3

10. Kromium dan Cr+2

Page 17: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Tentukanlah Bilangan Oksidasi dari unsur yang di

garis bawahi : 1. KClO2

2. N2O5

3. KMnO4

4. Na2S2O7

5. Al2(SO4)3

6. NaH2PO4

7. ClO3-

8. S2O32-

9. Cr2O72-

10. H5IO6

Page 18: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia

Buatkanlah Konfigurasi elektron Sistem Kulit

untuk Unsur berikut ini 1. Boron

2. Litium

3. Natrium

4. Seng

5. Kalium

6. Cadmium

7. Cobalt

8. Nikel

9. Berelium

10. Neon

Page 19: Kimia Analitik - Atom, Konfigurasi elektron dan Ikatan kimia