laporan praktikum fisika pengukuran

8
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA PENGUKURAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang  Dalam ilmu fisika, pengukuran dan besaran merupakan hal yang bersifat dasar, dan pengukuran merupakan salah satu syarat yang tidak boleh ditinggalkan. Aktivitas mengukur menjadi sesuatu yang sangat penting untuk selalu dilakukan dalam mempelajari berbagai fenomena yang sedang dipelajari.  Sebel umnya ada ba iknya jika kita mengi ngat defini si pe ngukur an at au menguk ur it u sen diri. Menguk ur ada lah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang telah disepakati. Misalnya menghitung volume balok, maka harus mengukur untuk dapat mengetahui panjang, lebar dan tinggi balok, setelah itu baru menghitung volume.  Mengukur dapat dikatakan sebagai usaha untuk mendefinisikan karakteristik suatu fenomena atau permasalahan secara kuali ntati k. Dan jika dikai tkan dengan proses peneliti an atau sekedar pembu ktian suatu hipot esis maka penguk uran menja di jalan untuk menca ri data-data yang mendukun g. Dengan pengukuran ini kemudian akan diperoleh data-dat a numeric yang menunjukan pola-pola tertentu sebagai bentuk karakteristik dari permasalahan tersebut.  Pentingnya besaran dalam pengukuran, maka dilakukan praktikum ini yang dapat membantu untuk memahami materi dasar-dasar pengukuran. Dalam mengamati suatu gejala tidak lengkap apabila tidak dilengkapi dengan data yang didapat dari hasi penguk uran yang kemudian besara n-besara n yang didapat dari hasil pengukura n kemudian ditet apkan sebagai satuan.  Dengan salah satu argument di atas, setelah da pat kita ketah ui betapa penting dan dibutuhkannya aktivitas pengukuran dalam fisika, untuk memperoleh hasil data dari suatu pengukuran yang akurat dan dapat dipercaya. B. Tujuan !. Mampu menggunakan alat-alat ukur dasar. ". Menentukan kepastian dalam pengukuran serta menuliskan hasil pengukuran secara benar. BAB II ALAT DAN BAHAN A. Alat -  #angka Sorong -  Mikrometer Sekrup -  Mistar atau penggaris -   $eraca %hauss -  &elas 'kur 

Upload: gusti

Post on 01-Mar-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 1/8

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

PENGUKURAN

BAB I

PENDAHULUANA.  Latar Belakang

  Dalam ilmu fisika, pengukuran dan besaran merupakan hal yang bersifat dasar, dan pengukuran merupakan salah

satu syarat yang tidak boleh ditinggalkan. Aktivitas mengukur menjadi sesuatu yang sangat penting untuk selalu dilakukan

dalam mempelajari berbagai fenomena yang sedang dipelajari.

  Sebelumnya ada baiknya jika kita mengingat definisi pengukuran atau mengukur itu sendiri. Mengukur adalah

kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang telah disepakati. Misalnya menghitung volume balok,maka harus mengukur untuk dapat mengetahui panjang, lebar dan tinggi balok, setelah itu baru menghitung volume.

  Mengukur dapat dikatakan sebagai usaha untuk mendefinisikan karakteristik suatu fenomena atau permasalahan secara

kualintatik. Dan jika dikaitkan dengan proses penelitian atau sekedar pembuktian suatu hipotesis maka pengukuran

menjadi jalan untuk mencari data-data yang mendukung. Dengan pengukuran ini kemudian akan diperoleh data-data

numeric yang menunjukan pola-pola tertentu sebagai bentuk karakteristik dari permasalahan tersebut.

  Pentingnya besaran dalam pengukuran, maka dilakukan praktikum ini yang dapat membantu untuk memahami materi

dasar-dasar pengukuran. Dalam mengamati suatu gejala tidak lengkap apabila tidak dilengkapi dengan data yang didapat

dari hasi pengukuran yang kemudian besaran-besaran yang didapat dari hasil pengukuran kemudian ditetapkan sebagai

satuan.

  Dengan salah satu argument di atas, setelah dapat kita ketahui betapa penting dan dibutuhkannya aktivitas pengukuran

dalam fisika, untuk memperoleh hasil data dari suatu pengukuran yang akurat dan dapat dipercaya.

B.  Tujuan

!.  Mampu menggunakan alat-alat ukur dasar.

". Menentukan kepastian dalam pengukuran serta menuliskan hasil pengukuran secara benar.

BAB IIALAT DAN BAHANA.  Alat

-  #angka Sorong

-  Mikrometer Sekrup

-  Mistar atau penggaris

-   $eraca %hauss

-  &elas 'kur 

Page 2: Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 2/8

B.  Bahan

-  (atu

-  )ubus )ayu

-  Silinder 

-  Air 

C.  Prosedur Kerja

a.  (ahan * )ubus

!.  +imbanglah massa kubus dengan neraca %uhauss

".  'kurlah panjang, lebar, dan tinggi kubus

.  +entukan volume kubus

.  Masukan data yang diperoleh ke dalam tabel

.  'langi kegiatan !, sd sebanyak kali pengamatan

 b.  (ahan * Silinder 

!.  +imbanglah massa silinder dengan neraca %uhauss

".  +entukan /olume silinder 

.  Masukan data yang diperoleh ke dalam tabel

.  'langi kegiatan !, sd sebanyak kali pengamatan

c.  (ahan * (atu

!.  +imbanglah massa batu dengan neraca %uhauss

".  +entukan volume batu

.  Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel

.  'langi kegiatan !, sd sebanyak kali pengamatan

BAB III

HASIL PEMBAHASANA.  Data Hasl Penga!atan

a.  +abel Pengamatan

(ahan * )ubus

Massa )ubus * ,!0 gram

 $o

.Alat 'kur 

Panjang

1p2 1cm2

3ebar 1l2

1cm2

+inggi 1t2

1cm2

/olume

1v2

1cm2

Massa

#enis 1ᵨ2

!. Penggaris " cm " cm " cm 4 cm 0,!

". #angka Sorong ",! cm ",! cm ",! cm 5,40 cm 0,"

. Mikrometer ",0 mm ",0 mm ",0 mm 4,4 mm 0,4

Page 3: Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 3/8

Sekrup

 b.  +abel Pengamatan

(ahan * Silinder 

Massa Silinder * ,06 gram

 $o.

Alat 'kur Diameter 1d2 1cm2

+inggi 1t21cm2

/olume1v2 1cm2

Massa

#enis 1ᵨ2

1grcm2

!. Penggaris 5,0 mm mm !5! mm !,70

grmm

". #angka Sorong 0,4" mm "6,6 mm!,7

mm 0,"!

.Mikrometer 

Sekrup5,4 mm - - -

c.  +abel Pengamatan

(ahan * (atu

Alat 'kur * &elas ukur 

Massa batu * ,65 gram

 $o

./olume 1v2 1cm2

Massa #enis 1ᵨ2

1grcm2

!. " cm !,50

B.  Hasl Pe!"ahasan.

  Pengukuran dengan penggaris.

a. 

Mengukur kubus dengan penggaris

Page 4: Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 4/8

 Setelah kami mengukur dengan menggunakan penggaris, kami mendapat hasil bah8a panjang kubus tersebut adalah "

cm, tinggi " cm, dan lebar " cm. /olume didapat dengan cara *

Diketahui *

P 9 " cm

l 9 " cm

t 9 " cm

Ditanya * /:;

/ 9 p < l < t atau s

  9 " cm < " cm < " cm

  9 4 cm

Dan massa jenis kubus diperoleh dengan cara *

Diketahui *

  m 9 ,!0 gr 

  v 9 4 cm

Ditanya * = :;

#a8ab *

  = 9

=  9

= 9 0, ! grcm

 b.  Mengukur silinder dengan penggaris

Setelah kami mengukur dengan menggunakan penggaris, kami mendapat hasil bah8a diameter silinder tersebut adalah 5

mm, dan tinggi mm. /olume didapat dengan cara *

Diketahui * v 9 volume

  > 9 ,!

  r 9 ? d 9 ? . 5 mm9 ,

mm

  t 9 mm

Ditanya * /olume silinder:;

#a8ab *  t

V  9 ,! < , mm < , mm < mm

V = 191 mm0,!5! cm

Dan massa jenis silinder tersebut didapat dengan cara *

Diketahui *

Page 5: Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 5/8

  m 9 ,06 gr 

  v 9 !5! mm 0,!5! cm

Ditanya * = :;

#a8ab *

= 9

=  9

=  9 !7,06 grcm

  Pengukuran dengan jangka sorong

a.  Mengukur kubus dengan jangka sorong

Setelah kami mengukur dengan menggunakan jangka sorong, kami mendapat hasil bah8a panjang kubus tersebut adalah

",! cm, tinggi ",! cm, dan lebar ",! cm. /olume didapat dengan cara *

Diketahui *

P 9 ",! cml 9 ",! cm

t 9 ",! cm

Ditanya * /:;

/ 9 p < l < t atau s

  / 9 ",! cm < ",! cm < ",! cm

  / 9 5,40 cm

Dan massa jenis kubus diperoleh dengan cara *

Diketahui *

m 9 ,!0 gr v 9 5,! cm

Ditanya * =:;

=  9

9

9 0, grcm

".  Mengukur silinder dengan jangka sorong

Setelah kami mengukur dengan menggunakan jangka sorong, kami mendapat hasil bah8a diameter silinder tersebut

adalah 4," mm, dan tinggi "6,6 mm. /olume didapat dengan cara *

Diketahui * v 9 volume

r 9 ,! mm

  > 9 ,!

  t 9 "6,6 mm

  t

V  9 ,! < ,! mm < ,! mm < "6,6 mm

Page 6: Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 6/8

V = 1,46  mm.

Dan massa jenis silinder tersebut didapat dengan cara *

Diketahui *

m 9 ,06 gr 

v 9 0,00!7 cm

Ditanya * =:;

= 9

= 9

= 9 ",64 grcm

  Pengukuran dengan !kro!eter sekru#

a.  Mengukur kubus dengan mikrometer sekrup

Setelah kami mengukur dengan menggunakan mikrometer sekrup, kami mendapat hasil bah8a panjang kubus tersebut

adalah "0, mm, tinggi "0, mm, dan lebar "0, mm. /olume didapat dengan cara *

/ 9 p < l < t atau s

  / 9 "0, mm < "0, mm < "o, mm

  / 9 4,4 mm

Dan massa jenis kubus diperoleh dengan cara *

Diketahui *

m 9 ,!0 gr 

v 9 4,4 cm

Ditanya * =:;

= 9

9

9 0, grcm

 b.  Mengukur silinder dengan mikrometer sekrup

Setelah kami mengukur dengan menggunakan jangka sorong, kami mendapat hasil bah8a diameter silinder tersebut

adalah 4," mm, dan tinggi "6,6 mm. /olume didapat dengan cara *

Diketahui * v 9 volume

  r 9 ,! mm

  > 9 ,!

Page 7: Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 7/8

  t 9 "6,6 mm

  t

V  9 ,! < ,! mm < ,! mm < "6,6 mm

V = 1,46  mm.

Dan massa jenis silinder tersebut didapat dengan cara *

Diketahui *

m 9 ,06 gr 

v 9 0,00!7 cm

Ditanya * =:;

#a8ab *

= 9

= 9

= 9 ",64 grcm

 Pengukuran dengan gelas ukur

)ami mengisi gelas ukur dengan air yang mula-mula sebanyak 70 ml. )etika benda dimasukka

ke dalam gelas ukur, volume cairan dalam gelas ukur menjadi 7" ml. #adi, hasil pengukuran

volume benda adalah 17" ml @ 70 ml2 cm

 9 " cm

.ara mengukur massa jenisnya dengan cara *

= 9

= 9

= 9 !,45 gr 

Page 8: Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

7/26/2019 Laporan Praktikum Fisika Pengukuran

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fisika-pengukuran 8/8

BAB I$

PENUTUPA.  Kes!#ulan

Dari hasil penelitian kami dapat disimpulkan, bah8a kami telah meneliti sebanyak tiga kali dan hasil penelitian yang

 berbeda-beda tergantung alat ukur, ketelitian, dan ketepatan dalam mengukur dan menghitung.

B.  Saran

Pendidikan fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang tergolong rumit, yang pada dasarnya

teori-teori yang di pelajari tidak akan berkembang tanpa adanya praktikum.

Seperti halnya dalam pengukuran menggunakan mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan

neraca. Mungkin, kebanyakan sis8a tidak tahu cara mengukur yang benar menggunakan alat

ukur tersebut. $amun, setelah diadakan praktik sis8a dan sis8i dapat mengetahui cara mengukur 

menggunakan alat tersebut dengan baik dan benar. Dalam ilmu pendidikan teori atau studi

dengan praktik adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, dengan praktik teori-teori yangdipelajari akan terasa lebih terealisasikan. $amun yang lebih menunjang untuk melakukan

 praktik adalah sarana dan psarana, alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum, semua hal

itu merupakan infrastruktur untuk menuju kesuksesan dalam studi maupun praktikum mata

 pelajaran fisika. 'ntuk itu, sis8a- sis8i akan lebih memahami jika setiap teori selalu di adakan

 praktik.