laporan praktikum 1 kel 6

8/18/2019 Laporan Praktikum 1 Kel 6

1/11

Pengukuran Potensial Osmotik dan

Potensial Air Jaringan Tumbuhan

LAPORAN PRAKTIKUM

Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Fisiologi Tumbuhan

yang dibina oleh Ibu Herawati Susilo dan Ibu Balqis

Oleh:

Kelomok ! " O##$B

%rayoga &endra '$ ())*+,),-).,!/Ulil Husna ())*+,),-).+*/

0adidah Sa#itri ())*+,),-).)!/

1ea Inayah %$ ())*+,),-).+2/

The Learning University

UNIVERITA NE!ERI MALAN!

"AKULTA MATEMATIKA #AN ILMU PEN!ETA$UAN ALAM

JURUAN %IOLO!I

3anuari -*)+


2/11

A& To'ik Permasalahan

%engukuran %otensial Osmotik dan %otensial 4ir 3aringan Tumbuhan

%& Tu(uan

)$ Mengetahui nilai %4 umbi kentang

-$ Menemukan #akta tentang ge5ala lasmolisis

+$ Menun5ukkan #aktor enyebab lasmolisis

,$ Mendeskrisikan eristiwa lasmolisis

.$ Menun5ukkan hubungan antara lasmolisis dengan status otensial osmotok antara sel

dan larutan di sekitarnya

)& $asil PengamatanTabel data hasil engamatan:

a$ Mengukur otensial osmotik

No

Konsentrasi

Larutan

!ula

Jumlah el *ang Plasmolisis

a+atan I a+atan II a+atan III

Ti I To Ti I To Ti I To

) *6 7-. * * 7-. * * 7-. * *

-$ .6 7-- 7- 7- 7)8 7. 7- 7-) 7+ 7)

+$ )*6 7)* 7)* 7. 7-) 7- 7) 7-* 7+ 7-

,$ ).6 7)* 7)* 7. 7)* 72 7! 7- * 7-+

.$ -*6 7). 7, 7! 7)! 7, 7. * * 7-.

&ata9&ata data otensial osmotik

No Konsentrasi Jumlah sel +ang 'lasmolisis


3/11

larutan gula Ti I To

)$ *6 7-. * *

-$ .6 7-* 7+ 7-

+$ )*6 7) 7. 7+

,$ ).6 7;+ 7!;+ 7));+

.$ -*6 7)* 7+ 7)-

Keterangan :

Ti < tidak mengalami lasmolisisI < mengalami lasmolisis insiien

To < mrngalami lasmolisis total

b$ Mengukur otensial air umbi kentang

NoKonsentrasi

larutan gula

Pan(ang silinder kentang

a,al

Pan(ang silinder kentang

direndam

Rata-

rata

./m0

I

./m0

II

./m0

III

./m0

IV

./m0

I

./m0

II

./m0

III

./m0

IV

./m0

)$ *6 - - - - -;) -;) -;) -;) -;)

-$ .6 - - - - - -;) -;) - -;*.

+$ )*6 - - - - -;- -;) -;) -;) -;)-.

,$ ).6 - - - - - - - -;) -;*-.

.$ -*6 - - - - -;) - -;) -;) -;)-.


4/11

#& Analisis #ata

)$ Tabel molaritas dan otensial osmotik berbagai konsentrasi larutan gula

Konsentrasi =arutan >ula Molaritas %otensial Osmotik

*6 *

.6 *;*. 9);+*

)*6 *;) 9-;!*

).6 *;). 9,;**

-*6 *;- 9.;**

-$ %engubahan 5umlah sel yang mengalami lasmolisis dalam bentuk ersen

&umus yang digunakan adalah sebagai berikut$

6¿

Rata2 j umlahsel yangmengalami plasmolisistotal dan sebagian

jumlahtotal sel x 100

Hasil enghitungan ter?antum ada tabel berikut$

Konsentrasi =arutan >ula 3umlah sel yang mengalami lasmolisis

ersen/

*6 *6

.6 )8;!6

)*6 -*6

).6 *;!6

-*6 .8;!6

+$ >ra#ik hubungan molaritas dan ersentase sel yang berlasmolisis$

0 0,05 0,10 0,15 0,20

0

1020

30

40

50

60

70

80

Hubungan molaritas dan persentase sel yang berplasmolisis

persentase sel yang

berplasmolisis

>ra#ik hubungan molaritas dengan an5ang silinder kentang


5/11

0 0,5 0,10 0,15 0,20

1.96

1.98

2

2.02

2.04

2.06

2.08

2.1

2.12

2.14

Hubungan molaritas dan panjang silinder kentang

panjang silinder kentang

,$ %an5ang silinder kentang selalu bertambah dan tidak ada yang sama dengan an5ang awalnya

(tidak ada yang an5angnya tidak berubah/$

.$ 3umlah sel yang berlasmolisis sekitar .*6 ter5adi ada konsentrasi larutan gula *;-* M$


6/11

E& Pembahasan

Kemamuan sebuah sel tumbuhan menyera air dari lingkungannya ditentukan oleh nilai

otensial air (@/$ 3ika sel diletakkan dalam air murni (* M/ turgor enuh akan ter5adi 5ika

otensial ?airan Aakuolanya men?aai nol; sebab ada keadaan ini nilai @ yang ada di dalam sel

men5adi sama dengan yang ada ada air murni di luar sel (=oAeless; )28: ).*/$

0 0,5 0,10 0,15 0,201.95

2

2.05

2.1

2.15

Hubungan molaritas dan panjang silinder kentang

panjang silinder

kentang

>ambar ,$)$ Hubungan molarutas dan an5ang silinder kentang

Hasil engamatan mengenai engukuran an5ang kentang setelah erendaman

ditun5ukkan ada gra#ik diatas$ 1ari gra#ik tersebut daat dilihat bahwa enambahan an5ang

dari silinder kentang adalah #luktuati# yakni ada konsentrasi larutan gula )*6; dan -*6; dan

an5angnya semakin menurun ada larutan berkonsentrasi .6; dan ).6$ 0amun semua kentang

yang telah direndam ada larutan gula dengan berbagai konsentrasi tersebut tidak satuun hasil

yang menyebutkan bahwa kentang tersebut mengalami enyusutan dari ukuran semula yakni -

?m$ Hasil ini kurang sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa seharusnya ada hasil

engamatan terdaat adanya kentang yang mengalami engurangan an5ang$ Hal ini karena

?airan elarut yang berada di luar sel lebih ekat (hiertonis/ sehingga sel umbi kentang

Konsentrasi lartan gla

!anjangsilinderkentang


7/11

mengalami lasmolisis dan an5angnya berkurang$ %ada gra#ik seharusnya 5uga namak adanya

suatu titik yang menggambarkan bahwa silinder umbi kentang memunyai an5ang yang teta

karena bersi#at isotonis dengan larutan gula di luar sel$

>ambar ,$-$ KurAa khas yang dieroleh sebagai hasil er?obaan untuk

menemukan angka rata9rata otensial air didalam sel ada suatu 5aringan

tumbuhan (sumber : Salisbury; )22- :)../$

>ra#ik tersebut meruakan kurAa yang dieroleh dari hasil er?obaan dalam menentukan

rata9rata otensial air dalam sel ada 5aringan tumbuhan$ 0amun ada kurAa tersebut dilakukan

erhitungan erubahan terhada berat; bukan ada erubahan an5ang dari 5aringan tumbuhan$

4kan tetai dasar tersebut teta daat di5adikan sebagai arameter otensial air ada umbi

kentang$ 3aringan tumbuhan mengalami enambahan berat ada saat direndam ada larutan gula

dengan konsentrasi *6 seharusnya demikian ula dengan silinder kentang yang direndam ada

konsentrasi *6$ Sebagaimana terlihat ada kurAa; semakin tinggi konsentrasi larutan gula

seharusnya semakin berkurang ukuran berat dari 5aringan tumbuhan$ 1emikian ula dengan

umbi kentang yang telah direndam ada larutan gula dengan berbagai konsentrasi; seharusnya


8/11

semakin besar konsentrasi larutan gula; maka semakin berkurang ukuran an5ang dari silinder

kentang dan semakin rendah konsentrasi larutan gula maka semakin an5ang silinder kentang

tersebut$ Sehingga ada titik dimana ukuran an5ang silinder kentang tidak bertambah setelah

direndam ada larutan gula dengan konsentrasi tertentu$ %ada keadaan inilah larutan gula bersi#at

isotonis dengan larutan yang ada didalam sel9sel silinder kentang sehingga daat diketahui

otensial air silinser umbi akar$ %ada hasil data yang dieroleh dari raktikum dierkirakan

kondisi ini berada saat larutan gula kurang lebih berkonsentrasi ).6$ sehingga tidak ter5adi

erindahan artikel at dari dalam sel keluar sel"lingkungan atau sebaliknya$

Tidak teatnya hasil yang dieroleh ada raktikum mengukur otensial air umbi kentang

ini disebabkan beberaa #aktor yakni:

)$ Kesalahan ada engukuran saat memotong kentang

-$ Suhu$ Suhu otensial osmotik suatu larutan akan berkurang nilainya dengan naiknya

suhu$ %otensial osmotik suatu larutan yang ideal akan sebanding dengan suhu absolutnya

(Sasmitamihard5a; )22*/$

+$ Keadaan kentang yang berbeda kemamuan dalam menyera larutan (ermeabilitas/

,$ %erendaman kentang dengan larutan gula yang tidak bersamaan$

.$ %erhitungan ukuran an5ang silinder kentang$

!$ %enggunaan iet atau gelas ukur kemungkinan tertukar$

"& Kesim'ulan

!& #iskusi

)$ 4da erbedaan reson sel9sel eidermis ada larutan eksternalnya (larutan gula/ yang

berbeda konsentrasinya$ &eson yang ditun5ukkan adalah rotolas dari sel eidermis

akan kehilangan air dan menyusut Aolumenya; sehingga terleas dari dinding sel$ Hal ini

daat ter5adi karena air berdi#usi ke luar sel tersebut untuk menyeimbangkan konsentrasi

larutan di dalam sel dengan larutan eksternalnya$ %eristiwa leasnya rotolas dari

dinding selnya disebut lasmolisis$ %lasmolisis yang ter5adi daat berua lasmolisis

sebagian atauun lasmolisis seluruhnya$

-$ Ke?enderungan tingkat lasmolisis dengan konsentrasi larutan gula adalah semakin

tinggi konsentrasi larutan gula; maka semakin besar ula tingkat lasmolisis yang ter5adi$

4rtinya; 5umlah sel yang mengalami lasmolisis semakin banyak$


9/11

+$ Bila tekanan osmotik larutan di luar sel sama dengan tekanan osmotik ?airan selnya; tidak

ada eristiwa yang akan ter5adi$ Hal ini dikarenakan tidak ada erbedaan otensial

osmotik sehingga tidak ada air yang mengalir ke luar atau ke dalam sel$

,$ 1alam raktikum ini ditekankan ada 5umlah sel yang mengalami lasmolisis sekitar

.*6 karena hal itu daat menun5ukkan bahwa konsentrasi larutan gula tertentu benar9

benar memengaruhi tingkat lasmolisis sel sehingga mayoritas sel9sel yang diamati

(sekitar .*6 atau lebih/ mengalami lasmolisis$ Selain itu; hal ini 5uga terkait dengan

lasmolisis insiien yang akan di5elaskan ada nomor selan5utnya$

.$ %lasmolisis insiien adalah 5ika .*6 sel dalam suatu 5aringan mengalami lasmolisis$

%lasmolisis insiien 5uga meruakan suatu kondisi di mana rotolasma hamir terleas

dari dinding sel$ Keadaan ini daat dikembalikan dengan meletakkan 5aringan ada

larutan yang hiotonis$

!$ Menurut dugaan kami; sel yang terlasmolisis dalam raktikum ini masih daat kembali

normal bila dikembalikan ke lingkungan air biasa asalkan rotolasmanya belum samai

terleas dari dinding selnya$ 3ika rotolasmanya sudah terleas dari dinding selnya;

maka sel tersebut tidak bisa men5adi normal kembali$

$ %erbedaan tingkat erubahan an5ang otongan kentang ada konsentrasi larutan gula

yang berbeda ditun5ukkan dengan semakin ekat larutan gula (konsentrasi larutan gula

semakin besar/ maka ertambahan an5ang otongan kentang semakin menurun; samai

akhirnya ertambahan an5angnya sangat sedikit atau tidak mengalami ertambahan

an5ang$

8$ 3ika otongan kentang bertambah an5ang; artinya air diluar otongan kentang tersebut

(air erendam/ kurang ekat dariada ?airan Aakuola (hiotonik/ sehingga air dari

lingkungan masuk ke dalam sel (=oAeless; )28: ),2/$

2$ 3ika tidak ter5adi erubahan Aolume ada larutan erendam berarti otensial air 5aringan

kentang sama dengan otensial air larutan erendam (isotonik/; (=oAeless; )28: )../$

)*$ Umbi kentang daat berubah ukurannya setelah direndam dalam larutan gula dalam

berbagai konsentrasi meskiun sel9sel umbi kentang tersebut memiliki dinding sel$ Hal

ini disebabkan larutan gula bersi#at hiotonik terhada ?airan Aakuola sehingga air dalam

larutan gula akan masuk ke dalam rotolasma$ Calaun sel9sel umbi kentang tersebut

memiliki dinding sel yang lebih kaku; namun dinding sel bersi#at ermeabel artinya


10/11

semua larutan daat dengan mudah keluar masuk melewati dinding sel (=oAeless; )28:

),8/$ Ketika lasmolisis ter5adi; Aolume rotolasma menurun; lasmodesmata e?ah dan

rotolas keluar dari dinding sel$ &uangan antara dinding sel dan membran lasma akan

diisi oleh ?airan dari lingkungan luar sel"5aringan yang masuk melewati dinding sel$

(Hokins; )222: ++/$

$& #a1tar Pustaka

Hokins; Cilliam >$ )222$ Introduction to Plant Physiology$ US4: 3ohn Cilley and

Sons$In?

=oAeless; 4$&$)28$ Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik $3akarta: %T

>ramedia$

Salisbury; F$B$ and C$&oss$ )22-$ Plant Physiology. Fourth edition$ Belmont Dali#ornia:

Cadsworth %ublishing Do$

I&


11/11

laporan praktikum 1 kel 6

Documents