laporan ponek smt 1 2015

Upload: joegoelhutapea

Post on 13-Apr-2018

276 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    1/18

    1

    LAPORAN PROGRAM KERJA

    PELAYANAN OBSTETRI NEONATUS EMERGENSI KOMPREHENSIF

    RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK

    JANUARI S.D JUNI 2015

    I. KEGIATAN POKOK DAN KEGIATAN RINCIANA. Konsolidasi Organisasi :

    1. Melakukan rapat Tim PONEK setiap bulanSK tim PONEK telah dibentuk melalui Surat Keputusan Direktur Nomor

    1! A tahun "1#.Setelah tim dibentuk dilakukanlah konsolidasi organisasi $ang dikoordinir

    oleh ketua Tim PONEK dr.Tri %ah$udi& Sp.O' (K). Adapun kegiatan

    konsolidasi tim dilakukan setiap bulan pada hari rabu minggu ketiga.. *n+ormasi pengembangan organisasi

    ,. Peningkatan Pela$anan Kesehatan *bu dan Perinatal1. Kesehatan *bu

    a. Pela$anan ante natal -arePela$anan ante natal -are dimana dilakukan uga pemantauan anin

    antenatal di instalasi ra/at alan& dilakukan oleh dokter spesialis

    kandungan dan bidan.Pela$anan AN0 sudah beralan dengan lan-ar. Saat ini dengan adan$a

    ,PS maka han$a pela$anan AN0 risiko tinggi $ang dilakukan di Poli

    Kebidanan rumah sakit.b. Akses masuk pasien kebidanan

    Membuat akses langsung masuk kamar bersalin untuk pasien2pasien

    kebidanan.Anal!a "

    Akses masuk pasien kebidanan selama ini melalui ruang *'D depan&

    tidak ada akses langsung untuk masuk kamar bersalin. Dengan adan$agedung maternal diharapkan pela$anan kedaruratan kebidanan dapat

    dilakukan langsung di gedung maternal. 3an$a adan$a keterbatasan

    tidak adan$a akses pintu masuk pasien langsung dari luar sehingga

    pela$anan kega/at daruratan kebidanan tetap dilakukan di ruang *'D

    depan& diperiksa oleh bidan dan dokter aga di *'D.R#$%n'a! "2 Dibuat akses pintu masuk pasien ruukan luar ke kamar bersalin&

    dapat dibuka melalui tembok samping gedung maternal& sehingga

    *'D kebidanan dapat dila$ani di 'edung Maternal.2 Dibuat alur ruukan pasien maternal neonatal

    -. Pela$anan kega/at daruratan kebidanan

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    2/18

    2

    Pela$anan kega/at daruratan kebidanan di unit emergensi (4K *'D)

    dan dilanutkan ke kamar bersalin dan bila memerlukan tindakan

    operati+ ke instalasi bedah (OK *'D). Petugas di 4K *'D adalah bidan

    aga di ruang bersalin. Melalui surat keputusan direktur terhitung uni

    "1! bidan aga *'D digabung dengan bidan kamar bersalin untuk

    meningkatkan kualitas pela$anan agar respon time dapat ter-apai.Anal!a ",eberapa masalah $ang dihadapi antara lain :1. umlah pasien *'D $ang ban$ak untuk semua kasus pen$akit

    sehingga kurang +okus terhadap kasus kebidanan.. Petugas kamar operasi *'D tidak stand by(on call)5. Petugas pada bagian penunang medik (laboratorium& radiologi)

    pela$anan tidak maksimal terutama di atas am "".""R#$%n'a! :

    Dibuat akses langsung masuk ke ruang maternal& dengan membuat

    pintu masuk di sebelah ruang maternal sehingga pela$anan ga/at

    darurat dapat dilakukan di 'edung Maternal.

    Petugas OK *'D sebaikn$a stand bytidak on call

    d. Pela$anan Keluarga ,eren-ana di *nstalasi ra/at alan6 ra/at inap'ambar 1Data umlah Akseptor K, MKP Pas-a Salin anuari s.d uni

    "1!

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    3/18

    3

    Januari Februari Maret April Mei Juni0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14 13

    11

    14

    8

    5

    4

    14

    12

    4

    7 7

    3

    IUD

    MOW

    SUNTIAN

    ONDOM

    !I"

    Data diolah dari Register Laporan Persalinan RSUD Dr.Soedarso Tahun 2015

    umlah akseptor *7D pas-a salin selama bulan anuari sd uni "1!

    adalah adalah !! orang (5"&89)& sedangkan umlah MO% seban$ak

    #8 orang (&!9) dari total seluruh akseptor K,.Dibandingkan dengan tahun "1# umlah akseptor *7D pas-a salin

    menurun sangat drastis $aitu ;#orang.Anal!a "2 Turunn$a umlah akseptor MKP (Metode Kontrasepsi angka

    Panang) pada tahun "1! disebabkan karena tidak adan$a

    kebiakan bah/a setiap peserta ,PS /aib menggunakan K,

    pas-a salin $ang bersi+at MKP.2 Terbatasn$a pelatihan untuk bidan mengenai pemasangan *7D

    pas-a salin dan kurangn$a pelatihan untuk bidan tentang Alat ,antu

    Pengambil Keputasan (A,PK) dalam keluarga beren-ana

    R#$%n'a! "

    2 Dibuat kebiakan oleh ,PS dan direktur

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    4/18

    4

    R#$%n'a! "1. Petugas OK *'D harus standby. Peningkatan kinera pela$anan petugas laboratorium5. Dokter spesialis kebidanan dan dokter spesialis anak harus aga on

    site+. Meningkatkan ketersediaan stok darah di ,ank darah

    Analisa :Selama ini stok darah di bank darah masih minimal& sehingga pasien

    $ang membutuhkan trans+usi harus mengambil darah di PM*& dan

    diperlukan /aktu paling -epat # am untuk memproses darah dari

    pengambilan sampel sampai darah siap untuk digunakan.

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    5/18

    5

    peningkatan kemampuan baik berupa pelatihan berkala& atau

    dilakukan in house training berkesinambungan serta bekera dengan

    SPO $ang sudah disepakati. Dan dukungan dari pihak management.R#$%n'a! "Dapat dibuat pela$anan kega/atdaruratan di ruang perinatologi&

    bersalin dan *'D& dilengkapin$a alat2alat minimal sesuai standar

    Ponek& diberikan pelatihan terhadap semua bidan& dokter *'D& pera/at

    perinatologi mengenai kega/atdaruratan ba$i.-. Pela$anan ra/at gabung& untuk lahir spontan hari * dan untuk se-tio

    sesaria hari ** (ibu dan ba$i dira/at dalam satu ruangan selama # am)Menurut Kepmenkes

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    6/18

    6

    Saat ini pela$anan ra/at gabung dilaksanakan di ruang ni+as. *bu dan

    ba$i dira/at bersama selama # am.

    3an$a ika pasien dira/at di ruang pera/atan kelas * atau 4*P pera/at

    keberatan untuk dilakukan ra/at gabung ibu ba$i& ba$i sering

    dianurkan untuk diba/a pulang saa tidak dira/at dengan ibu di rs

    dengan alasan di ruang pera/atann$a tidak ada bidan& padahal direktur

    telah membuat surat keputusan bah/a ruang pera/atan lain uga harus

    bersedia melakukan ra/at gabung ibu dan ba$i.Analisa :2 Pen$ebab rendahn$a umlah ba$i ra/at gabung selain karena

    adan$a indikasi medis dari ibu dan ba$i uga disebabkan karena

    +asilitas pera/atan ra/at gabung $ang belum sesuai standar&

    sehingga pera/at ruangan ba$i lebih sering menganurkan keluarga

    untuk memba/a ba$i pulang daripada dira/at bersama ibu untuk

    menghindari komplikasi $ang merugikan untuk ba$i.2 Ketidaksiapan ibu dalam mera/at ba$i dan ketidakper-a$aan ibu

    untuk memberikan asi ekslusi+ pada ba$i

    asilitas untuk ra/at gabung seperti mea pera/atan ba$i& +asilitas

    air mengalir diperban$ak2 Pelatihan manaemen asi ekslusi+ ba$i bidan ruang ni+as agar dapat

    meningkatkan umlah ibu $ang memberikan asi ekslusi+ pada ba$i.d. Pela$anan perinatal lanutan :

    3ome =isit ba$i ,,?< $ang tidak melakukan kunungan ulang di Poli

    anak.Analisa : ,elum dapat dilakukan

    e. Pera/atan ba$i kangguruPera/atan metode kangguru (PMK) merupakan pera/atan untuk ba$i

    berat lahir lahir rendah atau lahiran prematur dengan melakukan kontak

    langsung antara kulit ba$i dengan kulit ibu atau skin-to-skin contact,

    dimana ibu menggunakan suhu tubuhn$a untuk menghangatkan ba$i.

    Metode pera/atan ini uga terbukti mempermudah pemberian AS*

    sehingga meningkatkan lama dan pemberian AS*.Analisis:,elum dilaksanakan se-ara optimal& ruangan untuk PMK masih

    terbatas. Partisipasi keluarga pasien $ang akan melakukan PMK uga

    masih kurang.

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    7/18

    7

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    8/18

    8

    bulanan terad/al dengan para bidan dan pera/at serta dr obgin untuk

    membahas masalah $ang ada.

    R#$%n'a! "Dapat diselenggarakann$a +orum diskusi dan pertemuan antara

    sesama dr anak& dr anak dan dr obgin& dan dengan semua sta++ perina

    dan =k.-. ?aporan aga bidan dilakukan setiap aplusand. Near Death 0on+eren-e dilakukan oleh dokter dan bidan setiap ada

    kasus $ang mendekati kematianAnalisa :Kegiatan ini belum dilaksanakan se-ara optimal. Diskusi dilakukan per

    telepon dan pada saat =isite pagi han$a belum didiskusikan dalam

    +orum +ormal dan tidak ada bukti kehadirann$a. kebidanan

    dan anak bila ada kasus,elum dilakukan se-ara optimal. Tim audit maternal perinatal telah

    dibentuk dan diketuai oleh dr.Khaidir An/ar& Sp.O' (K) Obsos.+. oint -on+eren-e dilakukan bila ada kasus kematian $ang men$angkut

    SM> lain.

    ,elum dilaksanakan se-ara optimal. kebidanan dan berkoordinasi

    dengan SM> lain sesuai dengan kasus $ang ada.g. ournal

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    9/18

    #

    '. Pengumpulan data dan analisa data indikator mutu :a. Angka Persalinan per =aginam

    1) Persalinan normalPersalinan normal adalah pengeluaran hasil konsepsi (anin dan uri)

    $ang telah -ukup bulan atau dapat hidupdi luar kandungan melalui

    alan lahir tanpa bantuan6 dengan kekuatan sendiri (Manuaba&

    1@@;).Total persalinan normal $ang dila$ani di

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    10/18

    10

    Januari Februari Maret April Mei Juni0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    27 26

    3335

    15

    1#2022

    28

    31

    3

    16

    7

    4 5 4

    12

    3

    !artu- !enulit &uuan N.n &uuan

    Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2015

    Total persalinan dengan pen$ulit di

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    11/18

    11

    Januari Februari Maret April Mei Juni0 0

    3 3

    5

    4

    0 0

    3 3

    5

    4

    0 0 0 0 0 0

    au/ &uuan N.n &uuan

    Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun

    2015

    Total persalinan dengan ekstraksi =akum di

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    12/18

    12

    !%( 4 67+

    A(O&TUS 1 17+

    D%OM!%NSASI O&DIS 1 17+

    Data diolah dari Rekam medik RSUD Dr. Soedarso Tahun 2015

    Anal!a "umlah kematian ibu bulan anuari sd uni tahun "1! adalah seban$ak

    orang dari total seluruh pasien hamil& bersalin dan ni+as di ruang

    kebidanan.Pen$ebab terbesar AK* di

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    13/18

    13

    1. Peningkatan keterampilan petugas dalam menangani pasien2pasien

    dengan eklampsi.

    2. Sosialisasi SPO preeklampsi berat dan eklampsi kepada petugas

    medis dan paramedis terkait.). Petugas kamar bersalin sebaikn$a pernah mengikuti Pelatihan

    Penanganan 'a/at Darurat Obstetri Neonatal (PP'DON)*. Ketersediaan alat2alat dan obat untuk emergensi harus selalu ada5. Men$ediakan tempat pera/atan intensi=e di ruang *07 khusus untuk

    pasien kebidanan+. Mengingat tinggin$a umlah kasus PE, dan didasarkan atas tinggin$a

    angka mortalitas dan morbiditas $ang disebabkan oleh pre eklampsi

    berat maka perlu adan$a ruangan 3igh 0are 7nit di ruang bersalin.

    d. Angka kematian ibu karena perdarahanPerdarahan dalam kehamilan dapat dibagi menadi dua $aitu :

    1) Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum adalah perdarahan $ang teradi pada trimester

    *** dan berkaitan dengan kehamilan (Manuaba& """).Perdarahan ante partum dibagi menadi # ma-am $aitu :

    a) Plasenta pre=ia*mplantasi plasenta di bagian ba/ah sehingga dapat menutupi

    osteum uteri internum& serta menimbulkan perdarahan saat

    pembentukan S,

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    14/18

    14

    3ingga saat ini belum ada de+inisi uni=ersal mengenai sepsis dalam

    bidang obstetri& namun istilah sepsis puerperalis masih digunakan untuk

    menggambarkan sepsis $ang teradi setelah persalinan. Menurut %3O

    sepsis puerperalis adalah in+eksi saluran genital $ang dapat teradi

    kapanpun mulai dari pe-ahn$a ketuban atau saat persalinan sampai

    dengan hari ke2# persalinan.,iasan$a disebabkan oleh pertolongan persalinan $ang tidak mengikuti

    standar pro+esi dan prosedur $ang ditetapkan.Pen$akit ini ditandai dengan

    demam $ang tinggi sekali setelah persalinan.Pada bulan anuari sd uni "1! tidak ada kasus kematian ibu di

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    15/18

    15

    Dari gambar 8 menunukkanhampir seluruh pasien seksio sesaria

    merupakan pasien ruukan seban$ak 5 pasien (@5&@9).

    R#$%n'a! "1. Mengingat tinggin$a umlah persalinan S0 di

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    16/18

    16

    Kelainankongenital& ,,?

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    17/18

    17

    1. Dapat diberikan pelatihan mengenai resusitasi neonatus kepada

    semua bidan atau pera/at di ruang perinatologi dan =k& serta

    dukungan alat $ang memadai dan sesuai standar minimal untuk

    dapat dilakukan resusitasi dengan sebenarn$a. Minimal dapat

    dilakukan in haouse training dengan dukungan penuh

    management dalam pelaksanaann$a dan rutin memantau

    perkembangan ilmu terbaru mengenai penangan as+iksia.2. Membuda$akan kebiasaan -u-i tangan. Dapat melakukan

    pemetaan mengenai enis kuman di

  • 7/25/2019 Laporan Ponek Smt 1 2015

    18/18

    18

    LAPORAN PROGRAM KERJAPENANGGULANGAN HIV/AIDS

    BULAN JANUARI S/D SEPTEMBER

    TAHUN 2015

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    DOKTER SOEDARSO