Semua yang hidup akan mempunyai impian,

yang tidak mempunyai impian adalah benda mati..

– Ricky P. Ramadhan

Yth, Ketua Jurusan Pendidikan Geografi, Dr. Epon Ningrum, M.Pd.,

Yth, Pembina Kemahasiswaan Jurusan Pendidikan Geografi, Lili Somantri, S.Pd., M.Si.,

Yth, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa HMJP Geografi, Faiz Urfan

Yth, Seluruh Peserta MUMAS VIII HMJP Geografi

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Puji syukur yang teramat mendalam saya sampaikan secara pribadi kepada Allah SWT,

Tuhan penguasa alam, pemilik segala isi bumi dan raga ini, pengatur jalannya alam

sehingga tercapai keseimbangan dalam hidup dan seniman terbesar di alam ini yang

mendesain bumi begitu indah dari langit sampai ke isi-isinya. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurah kepada Junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, pemimpin terhebat,

terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Tauladannya telah memberikan damai bumi ini

hingga kini.

PENDAHULUAN

Manusia adalah mahkluk yang berpikir. Hidupnya tidak hanya untuk memenuhi sandang

pangan dan papan, tapi hidup untuk memikirkan keberlangsungan kehidupannya agar lebih

baik, mengusahakan nafkah dan mengemban amanah-amanah. Manusia adalah mahkluk

sosial yang dalam keadaan apapun tetap membutuhkan manusia lain untuk saling

membantu dan melengkapi. Sifat dasar inilah yang mendorong manusia untuk terus

berkembang jauh dari mahkluk lainnya, jauh dari ciptaanNya yang lain dan diberikan

amanah lebih besar sebagai khalifah di muka bumi.

Dalam perkembangannya sebagai mahkluk yang berpikir dan mahkluk sosial, manusia

membutuhkan sebuah identitas dan ikatan yang kuat agar manusia yang terdekat

dengannya dapat mengetahui keinginannya dan berjuang bersama mencapai keinginan itu.

Maka dibutuhkan kerjasama, sistem dan pola untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Itulah awal mula organisasi.

Manusia yang penuh keterbatasan, mulai mengenal kehidupan sosial. Saling membantu,

bekerjasama dan melengkapi apa yang ia tidak bisa kerjakan. Dalam hal ini, manusia mulai

mengenal organisasi. Ia mencoba menyatukan semua tujuan anggotanya dan

meminimalisir segala hambatan dan keterbatasan yang ada pada manusia. sehingga

manusia dapat berbuat lebih banyak, lebih besar dan lebih bermanfaat.

Melalui pemikiran itulah saya tergerak untuk selalu dapat aktif dalam hidup. Tidak hanya

diam menerima apa yang datang, namun mencoba memikirkan kepentingan orang banyak

dan membantu melengkapi tujuan yang hendak mereka capai. Pemikiran inilah yang

membuat saya tidak pernah mati dan selalu bergerak serta mencintai apa yang saya punya

dan apa yang saya kerjakan.

Cita-cita itulah yang mendorong saya mengemban amanah sebagai Ketua Badan Eksekutif

Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi (BEM HMJPG) pada

tahun 2012 lalu. Semangat yang saya punya, idealisme yang saya junjung dan kreatifitas

berkarya membuat teman-teman saya yakin dalam mendukung saya sebagai orang nomor

satu di Himpunan ini.

Akhir Februari 2012, saya ditetapkan sebagai Ketua Umum melalui pemilihan dalam

Musyawarah Mahasiswa. Kemudian 12 Maret 2012 saya dilantik secara resmi sebagai

Ketua Umum. Hal yang begitu luar biasa sekaligus sangat berat di pundak saya. Hal yang

saya impikan sejak pertama kali masuk sebagai Mahasiswa UPI..!

Setahun kemudian, cerita itu berakhir. Berikut ini saya paparkan hal-hal yang terjadi dalam

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi selama saya menjabat. Laporan

Pertanggungjawaban ini disusun atas dasar kepentingan pelaporan seluruh kegiatan

Himpunan selama masa bakti 2012-2013, bentuk tanggungjawab moral kepada

Musyawarah Mahasiswa yang telah memandatariskan saya sebagai Eksekutif dalam

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi dan juga sebagai cerminan bagi

pelaksanaan kepengurusan di tahun-tahun mendatang.

KONDISI UMUM

Dalam Musyawarah Mahasiswa yang menetapkan saya sebagai Ketua Himpunan terpilih,

saya menyampaikan visi “Mengembalikan eksistensi Geografi”. Visi yang mungkin kurang

begitu meyakinkan di mata publik dan sempat dipertanyakan. Namun pada akhirnya saya

terpilih setelah visi tersebut dijabarkan, dengan catatan mengubah pemilihan kata (diksi)

dengan yang lebih rapi namun dengan substansi yang sama. Kemudian saya merevisi visi

misi saya menjadi :

VISI

“Menjadikan himpunan sebagai rumah bagi Keluarga Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Geografi yang nyaman untuk berkarya”

MISI

1. Menjalin komunikasi yang erat dengan pengurus

2. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain

3. Peduli kepada sesama manusia dan alam

4. Melakukan unit usaha himpunan

5. Melakukan mediasi dan publikasi kegiatan

Berikut ini saya paparkan maksud dari Visi dan Misi tersebut :

PENJELASAN VISI

Visi tersebut dipilih karena terdapat masalah bersama dalam Himpunan maupun angkatan

kami yang ‘terlihat’ seperti tidak menyatu apalagi terlibat aktif dalam Himpunan. Mungkin

hal tersebut tidak hanya terjadi dalam tubuh HMJP Geografi saja. Saya yakin fenomena itu

dapat terjadi di semua organisasi. Maka dari itu perlu mengutamakan kebersamaan,

kekeluargaan dan persatuan dalam langkah kami di Himpunan ini. Sehingga ‘rumah’

menjadi kata yang cocok sekaligus familiar agar mengesankan bahwa Himpunan bukanlah

milik kaum yang fanatik, bukan milik kaum yang idealis namun milik seluruh Mahasiswa

Jurusan Pendidikan Geografi yang di dalamnya mereka dapat bebas dan nyaman untuk

berkarya. Disanalah mereka akan merasa kembali ke rumah dengan kehangatannya.

PENJELASAN MISI

Untuk menunjang visi tersebut, maka diperlukan usaha mempererat komunikasi diantara

pengurus. Dengan komunikasi yang terjalin baik, maka maksud dan tujuan bersama akan

tercapai. Dengan eratnya komunikasi maka akan menimbulkan saling percaya, saling

simpati dan memiliki satu sama lain.

Misi berikutnya adalah bentuk pengembangan dan kebijakan ‘politik’ Himpunan dalam

memperbesar pengaruh ekstern. Dengan kerjasama dan relasi yang terjalin erat, maka akan

menimbulkan kekuatan-kekuatan. Kekuatan tersebut akan menggerakkan elemen-elemen

yang terkait untuk bersama-sama mencapai tujuan. Hal ini saya manfaatkan untuk

meningkatkan bargaining position Himpunan dalam hubungan ekstern. Misalnya saja di

IMAHAGI, Ikatan Mahasiswa Geografi yang menghimpun seluruh Mahasiswa Geografi

seluruh Indonesia. Karena besarnya pengaruh dan gengsi IMAHAGI, maka HMJP

Geografi harus saya bawa sejajar bahkan lebih unggul dari yang lainnya. Itulah kemudian

yang mendorong saya mengemban amanah sebagai Ketua Biro Pendidikan dan Penelitian

di Pengurus Besar IMAHAGI. Disamping itu dalam beberapa kesempatan kegiatan,

diperlukan lembaga alhi atau kerjasama dengan pemerintahan agar memiliki payung

hukum dan kekuatan yang besar dalam pelaksanaannya.

Bentuk misi berikutnya hampir sama dengan misi yang pertama. Ketika komunikasi

berjalan lancar, maka terjalin rasa memiliki antar sau sama lain. Namun dalam hal ini

lingkup tujuan dan misi ini lebih luas. Karena sebagai mahasiswa Geografi, kita harus peka

dalam menangkap fenomena-fenomena yang terjadi baik itu sosial maupun fisik. Itulah

mengapa, misi ini ada. Agar mahasiswa Geografi selalu memakai instingnya dalam setiap

perbuatan.

Selanjutnya, upaya kemandirian Himpunan dalam hal finansial. Dukungan materil dalam

sebuah kegiatan sangat diperlukan disamping kepanitiaan (massa) yang banyak. Maka dari

itu diperlukan usaha ekstra untuk mengupayakan tersedianya finansial yang memadai

dalam sebuah kegiatan. Dalam hal ini saya mengupayakan wirausaha dalam bentuk kecil-

kecilan agar keuangan Himpuan dapat mandiri.

Misi yang terakhir adalah bentuk eksistensi Himpunan dalam ekstern. Publikasi dan

mediasi penting dalam meningkatkan gengsi, profesionalitas dan eksistensi sebuah

organisasi. Dengan mengemukanya HMJP Geografi ke media dalam bentuk pemberitaan

prestasi dan kegiatan, akan menyedot perhatian khalayak ramai untuk ikut terlibat dan

mengamati. Selain itu usaha publikasi dan mediasi dari intern juga diupayakan untuk

menjaga komunikasi dan perkembangan HMJP Geografi bagi pihak luar.

STRUKTUR ORGANIGRAMSetelah resmi menjadi Ketua Himpunan melalui Musyawarah Mahasiswa ke VII tahun

2012, maka saya langsung menyusun kepengurusan untuk mendampingi saya dalam masa

bakti 2012-2013. Kesulitan sempat dialami karena dalam penyusunan ini saya tidak

mempunyai tim formatur yang bersama-sama memikirkan siapa yang tepat dan di posisi

mana ia berada. Namun beberapa rekomendasi yang masuk berdasarkan pengurus

demisioner, ketua DPM dan rekan-rekan cukup membantu. Tapi masalah tetap ada

dikarenakan sebagian besar tengah dalam keadaan antiklimaks setelah kepengurusan

sebelumnya.

Dalam AD/ART yang ditetapkan dalam Musyawarah Mahasiswa ke VII nomor

07/GEO/MUMAS/2012 pasal 26, terdapat perubahan pada struktur kepengurusan dengan

dirubahnya Sekretaris dan Bendahara menjadi Tim Sekretaris dan Tim Bendahara. Berikut

Struktur Organigram HMJP Geografi berdasarkan ketetapan MUMAS VII :

Dari perubahan tersebut menyebabkan penyesuaian dalam hal mekanisme kerja, struktur

kepanitiaan dan tanggungjawab. Berikut ini penjelasan dari gubahan organigram tersebut :

1. Tim Sekretaris terdiri dari 2 orang atau lebih yang memiliki kedudukan sama,

namun dalam hal ini saya sesuaikan dengan mengatur 1 sekretaris menjadi

sekretaris Umum dan yang lainnya membantu kerja.

2. Tim Bendahara terdiri dari 2 orang atau lebih yang sama seperti Sekretaris tadi.

Bendahara ini saya tentukan juga Bendahara umumnya dan yang lainnya membantu

kerja.

3. Tim Sekretaris bertanggungjawab atas administrasi Organisasi dan Program Kerja

juga sebagai peng-inventaris kelengkapan Himpunan yang sebelumnya dipegang

Bidang Organisasi Biro Kesekretariatan. Dengan ini, Biro Kesekretariatan di

Bidang Organisasi dihapus.

4. Sekretaris pada masa bakti 2012-2013 berjumlah 3 orang dengan tugas-tugas

berbeda. (1) bertugas sebagai penyusun proposal kegiatan dan persuratan, (2)

bertugas sebagai kesekretariatan (mengurus sekretariat) dan penginventaris barang-

barang himpunan, (3) bertugas dalam hal database Pengurus.

5. Salahsatu anggota dari tim Bendahara turun langsung menjadi Bendahara kegiatan.

Dengan ini tidak ada lagi Bendahara dari bidang yang berbeda untuk setiap

kegiatan.

Untuk susunan Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi

masa bakti 2012-2013 akan dibahas pada bagian selanjutnya.

GARIS KOORDINASIGARIS KOMANDO

BIRO-BIRO

LINGKUNGANSOSPOLKEROHANIANORGANISASI PENDIDIKAN MIKAT

TIM BENDAHARATIM SEKRETARIS

WAKIL KETUA

JANTERA

DPM KETUA BEM

LAPORAN UMUM

Laporan umum kinerja saya selama satu tahun masa bakti ini akan saya sampaikan dengan

pendekatan topikal, jadi akan dibahas berdasarkan topik-topik tertentu seperti Intern

Organisasi, Ekstern Organisasi, dan Data Fakta HMJP Geografi 2012-2013.

Intern OrganisasiBerdasarkan perubahan dalam Struktur Organigram hasil ketetapan MUMAS VII, maka

saya susun Kepengurusan untuk membantu saya dalam mengemban amanah ini. Berikut

staff inti HMJP Geografi masa bakti 2012-2013 :

Ketua BEM : Ricky P. Ramadhan

Wakil Ketua BEM : Miftah Hidayat

Tim Sekretaris : Gina Siti Fatonah

Norma Anggraeni

Intisari

Tim Bendahara : Mediawati Dewi W.

Fikriya Sholihatin

Ema Wahyuni

Pefi Alfi Syahrin

Ketua Bidang Organisasi : Tri Widodo

Ketua Bidang Pendidikan : Ninit Novitasari

Ketua Bidang Minat dan Bakat : Donie Ari Wibowo.

KetuaBidang Kerohanian : Ihsan Awaludin J.

Ketua Bidang Sosial Politik : Tina Nur Faidah

Ketua Bidang Lingkungan : Angga Resgiana D.

Setelah terpilih staf inti, kemudian kami bersama-sama mengadakan publikasi, lobbying

dan open recruitment (27/2/2012) kepada seluruh Mahasiswa angkatan 2010 dan 2011

untuk dapat berpartisipasi dalam kepengurusan. Pada akhirnya, terdapat 145 orang

pengurus HMJP Geografi yang terdaftar.

Setelah terdaftar sejumlah orang dalam kepengurusan, lalu setiap bidang mulai

memusyawarahkan rencana Program Kerja yang akan direalisasikan dalam kepengurusan

ini. Dalam waktu satu minggu setelah pelantikan, dilakukanlah Rapat Kerja Himpunan

Pada Sabtu-Minggu, 17-18 Maret 2012 di Gedung PKM lt 1.

Dalam Rapat Kerja Himpunan tersebut saya sampaikan beberapa hal terkait Visi Misi,

Organigram, alur koordinasi dalam Program Kerja, Sistem Kerja Himpunan, Peta Politik

Kampus dan Ekstern Organisasi. Berikut ini saya sampaikan beberapa diagram mengenai

apa yang saya sampaikan dalam Rapat Kerja.

Diagram Koordinasi Program Kerja

Diagram alur Sistem Kerja Organisasi

Peta Politik FPIPS

PENYELENGGARA

PELAKSANA

PENGAWAS

BENDAHARA

DPM

DIVISIDIVISIDIVISIDIVISI

SEKRETARIS

WAKILKETUA BEM

KETUPLAK

1. AD/ART2. GBPPK3. MKO4. SOP

BERUPA1. MATERI (DOKUMENTASI, BUKU

TAHUNAN, ARSIP)2. NON MATERI (TERCAPAINYA

TUJUAN PROKER)

KARYA

DPM

KONSTITUSI

PROGRAM KERJAHIMPUNANKADER

PROKONTRA

MRLMPPMIK

SOSIOLOGIPIPS (HIMA PIPS)

PKN (HMCH)

SENAT FPIPS

SEJARAH (HIMAS)IPAI (HIMA IPAI)

HMJP GEOGRAFI

Hasil dari pelaksanaan Rapat Kerja Himpunan secara garis besar adalah sebagai berikut :

1. Disepakatinya Program Kerja dari setiap Bidang dengan penyesuaian tujuan,

indikator keberhasilan, dan anggaran.

2. Pernyataan sikap HMJP Geografi tidak bergabung dalam Senat FPIPS UPI selama

masa bakti 2012-2013 dengan mengupayakan kajian bagi internal Himpunan

3. Disepakatinya Calendar Event HMJP Geografi untuk satu tahun masa bakti dengan

penyesuaian Kalender Akademik.

Setelah pelaksanaan Rapat Kerja, dimulailah babak baru Himpunan dengan segala aktifitas

dan dinamikanya. Setiap bidang mulai merapatkan barisan untuk membentuk tim yang

kuat dalam bekerja, setiap bidang mulai menyusun rencana pelaksanaan setiap program

kerja.

Berikut ini pencanangan program kerja HMJP Geografi (Calendar Event terlampir) dan

Tabel Pelaksanaan Program Kerja masa bakti 2012-2013 :

BIDANG 1

No Nama AcaraWaktu dan

TempatTerlaksana Tidak

Diganti / Pending

1 PPLG Susulan 31 Maret

2 LKM Susulan 1 April

3 PMB Juli

4 LKM 6-7 Oktober

5 Studi Banding Juli

6 Wisuda I April

7 Wisuda II Agustus

8 Wisuda III Desember

9 EPICENTRUM 5.110-12

Desember

10 Bedah Himpunan 29 April

11 Upgrading Juli

12 Evaluasi Himpunan16 Februari

2013

TOTAL 11 1 -

Bidang 2

No Nama Acara Tanggal Terlaksana TidakDiganti / Pending

1 Olimpiade Geografi10-12

Desember

2 Hardiknas 2 Mei

3 BimbelSelama

kaderisasi

4 Perpus Geo Senin-Jumat

5 Buletin Geo Periodik

6 Mading Geo2 Minggu

sekali

7 Dunia Maya Kondisional

8Lomba Media

Pembelajaran Geo5 Mei

TOTAL 5 2 1

Bidang 3

No Nama Acara Tanggal Terlaksana TidakDiganti / Pending

1Pekan Olahraga Geografi (POG)

15-23 Juni

2Pertandingan Futsal

Antar Jurusan9 Desember

3Geografi Punya Seni

(GPS)17 Desember

4Rekaman Mars

GeografiKondisional

5BUBARKAN GEOGRAFI

31 Juli

6 Forum SeniSelasa atau

Kamis (mulai April)

7Lomba Design kaos

PPLG2/3 bulan

sebelum PPLG

8 Merchandise Geografi Fleksibel

9 Warung Berjalan Fleksibel

TOTAL 8 - 1

BIDANG 4

No Nama Acara Tanggal Terlaksana TidakDiganti / Pending

1SIG (Studi Islam

Geografi)14-15

September

2PHBI (Perayaan Hari

Besar Islam)8 Februari

3GEBER Geografi

Buka Bersama31 Juli

4 Keputrian2 kali dalam

sebulan

5Pasosore Geografi

(Kajian Islam Geografi Sore-sore/KISS)

2 bulan sekali/Fleksibe

l

6 Geografi Berkurban28-29 April

2012

7 Halal Bihalal 5 September

8 Tahajud Call Fleksibel

9 Artikel Keislaman1 Bulan 1 kali (mulai April)

10 Al-Hikmah Message1 Minggu 1

kali

11 INFAK1 Minggu 1

kali

TOTAL 10 1 -

Bidang 5

No Nama Acara Tanggal Terlaksana TidakDiganti / Pending

1P2M (Pengabdian Pada Masyarakat)

8-10 Januari 2013

2 Aksi Hari Bumi 22 April 2012

3DPG (Dompet Peduli

Geografi)Setiap bulan

4Info Beasiswa dan Lowongan Kerja

Fleksibel

5 Kotak Saran Fleksibel

6 Dialog Jurusan 12 Februari TOTAL 5 1 -

BIDANG 6

No Nama Acara Tanggal Terlaksana TidakDiganti / Pending

1 Peringatan Hari Bumi 22 April 2012

2Publikasi Isu Lingkungan

10 hari sekali

3 BANK Sampah 11 Juni

4Lomba Artikel Kritik Lingkungan Kampus

Dies natalis UPI 20 Oktober

5 Kreasi Sampah PMB

6 P2M8-10 Februari

2013

7 GEOTREK 13 Desember

8 Penghijauan 28 Oktober

TOTAL 6 2 -

TOTAL AKUMULASI PROGRAM KERJA

No Bidang Terlaksana TidakDiganti /

Pending

1 Organisasi 11 1 -

2 Pendidikan 5 2 1

3 Minat dan Bakat 8 - 1

4 Kerohanian 10 1 -

5 Sosial Politik 5 1 -

6 Lingkungan 6 2 -

TOTAL 45 7 2

Presentase pelaksanaan Program Kerja :

¿ Proker TerlaksanaProker Keseluruhan

x100

¿ 4554

x 100

¿83, 333333 %

Didapatkan hasil presentase 83% untuk pelaksanaan Program Kerja HMJP Geografi

selama masa bakti 2012-2013. Dengan demikian hampir seluruh Program Kerja dapat

dilaksanakan dengan baik, meskipun ada beberapa pekerjaan rumah yang tidak terlaksana.

Semua itu seringkali karena hambatan dari Kalender Akademik Jurusan Pendidikan

Geografi yang sangat padat, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra untuk

membuat perencanaan kegiatan yang matang. Untuk skala kesuksesan program kerja,

karena nilainya kualitatif maka sulit mengungkapkan sukses atau tidaknya. Karena akan

ada banyak aspek yang dinilai juga pandangan yang berbeda pada setiap individu. Namun

setiap Program Kerja memiliki indikator kesuksesan tersendiri, untuk lebih jelasnya

mengenai hal itu, akan dibahas pada bidangnya masing-masing.

Hal-hal lain yang berkaitan dengan Program Kerja akan secara lengkap dijelaskan oleh

masing-masing bidang. Saya hanya menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan

kebijakan yang saya keluarkan, besarnya permasalahan yang muncul, massa yang ikut

ambil bagian dan beberapa hal baru dalam pelaksanaan program kerja. Berikut beberapa

hal penting dalam jalannya kepengurusan HMJP Geografi :

Maret Program pertama yaitu Kaderisasi pengganti (31/3/2012-1/4/2012) yang berupa PPLG dan

LKM susulan. Program kerja ini merupakan amanah MUMAS VII yang mewajibkan

seluruh pengurus HMJP Geografi mengikuti program kaderisasi tanpa terkecuali. Sejak

dulu, cita-cita pengurus HMJP Geografi harus mengikuti kaderisasi tidak pernah terwujud,

hal ini pun pernah diwacanakan sejak MUMAS VI (2011) untuk mewajibkan seluruh

pengurus HMJP Geografi mengikuti kaderisasi dengan mengadakan kaderisasi pengganti,

namun tidak terlaksana. Sehingga hal ini menjadi Pekerjaan Rumah pertama kami yang

harus diselesaikan.

Terdapat perdebatan panjang yang terjadi diantara pengurus, karena ada beberapa pengurus

yang memang belum menyelesaikan kaderisasi, jika dipaksakan melaksanakan kaderiasasi

pengganti, maka akan ada banyak pengurus yang mengikuti. Ada keengganan diantara

pengurus untuk mengikuti hal ini, sehingga harus dipikirkan jalan keluar yang

mengakomodir seluruh pengurus. Akhirnya saya mengambil kebijakan untuk :

1. Untuk pengurus yang telah menjadi panitia PPLG 2011, dianggap telah

menyelesaikan PPLGnya. (karena berdasarkan ‘tradisi’, bahwa Mahasiswa Baru

yang belum mengikuti PPLG tahun pertamanya, harus mengikuti PPLG berikutnya

dengan menjadi panitia dan statusnya disamakan)

2. Seluruh pengurus HMJP Geografi yang belum lengkap kaderisasinya, wajib

mengikuti kaderisasi pengganti (PPLG dan LKM) tanpa kecuali. Jika tidak lengkap,

maka pengurus tersebut dicoret dalam kepengurusan.

Kebijakan tersebut saya ambil mengingat pentingnya kualitas pengurus yang salahsatunya

diukur melalui proses kaderisasi. Selain itu, saya (kami) tidak boleh melakukan kesalahan

yang terus menerus terjadi selama bertahun-tahun dengan membiarkan ‘Kaderisasi’

menjadi hanya formalitas. Anggota bisa menjadi pengurus HMJP Geografi dengan bebas

tanpa harus lengkap kaderisasinya. Maka tradisi itu harus diputus sekarang juga.

Disamping itu, dari perdebatan yang terjadi saya ingin melihat loyalitas dan kesungguhan

pengurus jika dihadapkan pada ‘kesulitan’ (baca : mengikuti kaderisasi yang ribet). Hingga

akhirnya terlihat pengurus yang loyal dan rela mengikuti kaderisasi pengganti dan

pengurus yang acuh.

AprilPada 12 April 2012, launching Forum Seni, yaitu Program Kerja baru hasil inovasi Bidang

Minat dan Bakat. Dilaksanakan di depan Auditorium FPIPS lt 6. Dihadiri calon peserta dan

pengajar yang masih Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi. Membuka kelas Seni Tari,

Seni Musik, Seni Peran dan Fotografi. Bulan ini juga merupakan panggung bagi HMJP

Geografi untuk dapat berkampanye dan menunjukkan dirinya pada masyarakat kota

Bandung. Dalam rangka peringatan Hari Bumi (22 April), HMJP Geografi mengadakan

aksi turun ke jalan di kawasan Car Free Day Dago untuk ikut memeriahkan Hari Besar

Geografi.

Pada 29 April 2012, diadakan Bedah himpunan. Dilaksanakan untuk memberi penyegaran,

penertiban dan informasi perkembangan himpunan. Dilaksanakan dengan agenda

penyusunan Standar Operasional Prosedur HMJP Geografi, sosialisasi Surat Peringatan

(SP) dan agenda-agenda terdekat. Dalam hal ini, waktu bedah himpunan lebih banyak

dipakai untuk membahas SOP yang memerlukan perdebatan dan musyawarah. Hingga

akhirnya disepakati poin-poin dalam SOP dengan penyusunan lebih lanjut pada

kesempatan berikutnya.

MeiTidak ada kegiatan yang berarti

Juni Pada 11 Juni 2012, diadakan sosialisasi Bank Sampah, sebuah terobosan baru dari Bidang

Lingkungan untuk kepedulian terhadap limbah rumah (kost) yang melimpah dan potensi

ekonomis yang dapat dihasilkan dari pengelolaan sampah yang sistematis.

Juli Bulan ini merupakan awal bagi Mahasiswa Baru 2012 bertemu dengan kami dalam

rangkaian PMB yang dilaksanakan hingga Agustus. Bulan ini juga bertepatan dengan

Bulan Ramadhan yang didalamnya HMJP Geografi juga berkesempatan untuk meramaikan

suasana Ramadhan dengan Bubarkan Geografi.

Agustus Bulan Ramadhan yang dipakai untuk merencanakan beberapa kegiatan penting seperti

EPICENTUM 5.1 dan rangkaian kaderisasi bagi Mahasiswa Baru 2012.

September Merupakan masa Ospek (MOKAKU UPI) bagi Mahasiswa Baru 2013. Dalam hal ini

HMJP Geografi berhasil mengenalkan Himpunan / Ormawa tingkat Jurusan kepada maru

2012 sehingga mereka tertarik untuk lebih mengenal jauh. Bulan ini juga dilaksanakan

program Studi Islam Geografi.

OktoberSeharusnya menjadi bulan kaderisasi bagi maru 2012 namun ada kebijakan dari Dekan

FPIPS UPI untuk tidak melaksanakan kaderisasi yang bertempat di luar kampus hingga

bulan Januari 2013. Isu ini memanas di FPIPS yang memang mayoritas akan

melaksanakan kaderisasi di bulan ini. Konsolidasi dengan Ketua Ormawa se FPIPS hingga

Lobbying pada Dekanat akhirnya memberikan hasil. Kebijakan tersebut dikoreksi sehingga

ormawa boleh melaksanakan kaderisasi di luar kampus pada Bulan November. Akhirnya

LKM dimajukan sebelum pelaksanaan PPLG.

November Menjadi rangkaian kaderisasi terakhir, PPLG. Hasil diskusi dengan pihak jurusan

mengenai konsep pelaksanaan PPLG mendapat sorotan. Kemudian Ketua Jurusan

Pendidikan Geografi mengeluarkan Surat Keputusan nomor .............. (terlampir) yang

mengatur pelaksanaan PPLG. Hal ini menjadi pendobrak tradisi PPLG sehingga menjadi

lebih baru dan lebih baik.

Desember Merupakan bulan bagi hajat besar Geografi, EPICENTRUM 5.1 diselenggarakan untuk

pertama kalinya. Hajat Dies Natalis Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI yang ke 51.

Sebuah rangkaian acara selama 4 hari, memiliki 7 mata acara dan melibatkan lebih dari

200 panitia. EPICENTRUM 5.1 menjadi puncak acara besar dan unggulan dalam seluruh

Program Kerja HMJP Geografi. Meskipun masih banyak kekurangan, namun

menyelenggrarakan kegiatan sebesar ini untuk pertama kalinya merupakan sebuah

kebahagiaan bagi warga Geografi, sehingga dapat dimaklumi dan menjadi cerminan bagi

penyelenggaraan mendatang.

Januari

Masa perencanaan dan kerjasama HMJP Geografi dengan Himpunan Mahasiswa Teknik

Energi POLBAN untuk merencanakan pembuatan alat Biogas sebagai karya dalam

Program P2M. Alat biogas tersebut di’instalasi’ pada lahan peternakan sapi untuk

mengolah limbah kotoran sapi menjadi gas yang bermanfaat bagi warga sekitar.

Februari

Pada 8-10 Februari, dilaksanakanlah Program Pengabdian Pada Masyarakat di Desa

Ciporeat, pada pelaksanaan P2M ini Ketua Jurusan Pendidikan Geografi mengeluarkan

Surat Keputusan baru nomor 017/UN40.2.4/KM/2013 yang mengatur kewajiban

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi untuk mengikuti rangkaian kaderisasi dan ikut

ambil bagian dalam P2M. Maka dengan surat itu, panitia P2M membludak hingga 2x lipat

dari tahun lalu dikarenakan Mahasiswa angkatan 2012 ikut aktif menjadi panitia. Setelah

program terakhir ini selesai, dilakukanlah Evaluasi Himpunan pada 16 Februari dalam

kegiatan tersebut dibicarakan mengenai Program Kerja yang telah dilakukan oleh semua

bidang, kesulitan yang dihadapi, pekerjaan rumah yang belum selesai dan mengevaluasi

PPLG juga EPICENTRUM 5.1 sekaligus pembubaran panitia. Namun begitu, pada 12

Februari yang lalu program kerja masih berjalan dengan diadakannya Dialog Jurusan

dengan topik penyusunan Skripsi.

Ekstern Organisasi

Maret

Pada 3-4 Maret lalu saat kepengurusan belum dilantik, sudah datang tamu dari IMAHAGI

regional II dari 7 Universitas di wilayah Jawa bagian barat (UI, UNJ, UHAMKA,

UNISMA, UNSIL, UNIBBA dan UPI) untuk melaksanakan Rapat koordinasi 3 bulanan.

Saat itu pertama kalinya saya berbicara di depan forum ekstern sebagai Ketua HMJP

Geografi.

Agenda raker tersebut membahas mengenai perkembangan IMAHAGI regional II dan

tindak lanjut Program Kerja “Geostation” yang akan dilaksanakan di Tasikmalaya

(UNSIL). Akhirnya pada rakor tersebut saya tergabung dalam panitia sebagai Divisi HPD

(Humas, Publikasi dan Dokumentasi). Pelaksanaan kegiatan Geostation sendiri

dilaksanakan pada 24-26 Maret 2012.

Pada 30 Maret 2012, kami kedatangan tamu kembali yaitu HIMA PIPS FKIP UHAMKA

yang berisi Prodi Pend. Ekonomi, Prodi Pend. Sejarah dan Prodi Pend. Geografi.

Kedatangan tamu pertama ini dijadikan ajang melebarkan jejaring dan mengenalkan HMJP

Geografi pada dunia luar. Beberapa hal menjadi catatan pribadi saya barangkali suatu saat

akan diadopsi oleh HMJP Geografi. Pada kegiatan ini juga kami bisa mengetahui keadaan

Mahasiswa Geografi yang ada di UHAMKA dengan segala dinamika politik yang terjadi.

Saat itu mereka mewacanakan untuk berdiri menjadi Himpunan setingkat Prodi dan

memisahkan diri dari HIMA PIPS.

April

Pada 6 April 2012 menjadi awal saya untuk berkecimpung dalam dunia perpolitikan

Fakultas. Pada tanggal tersebut diadakan Kongres ke II Senat FPIPS. Agenda ini

dimanfaatkan untuk mengetahui sejauh mana Senat FPIPS berperan, eksistensinya dan

kepentingan politik apa yang mendasari berdirinya senat FPIPS. Saya yang diamanahkan

untuk memegang janji tidak bergabung dalam senat, kemudian menyampaikan hal tersebut

dalam kongres, ketika ditanya kemungkinan bergabung atau tidak dengan mereka.

Kemudian dalam pembahasan Tata Tertib, posisi saya bersama himpunan lain yang kontra

terhadap Senat dilemahkan dengan hanya memasukkan kami (yang kontra) ke dalam

peninjau yang tidak memiliki hak suara. Akhirnya saya tidak mengikuti kelanjutan

Kongres tersebut hingga terdengar kabar terpilihnya Anggi Permana (Pendidikan Sosiologi

2010) sebagai ketua Senat yang baru.

Pada 19-23 April menjadi hal yang luar biasa bagi saya, inilah awal hubungan baik saya

dengan IMAHAGI dengan mengikuti Kongres IMAHAGI ke XII di Universitas Negeri

Padang, Sumatera Barat. Saya dengan kang M. Aditia Permana (Geografi 2008) berangkat

menjadi delegasi UPI untuk mengikuti agenda 2 tahunan tersebut. Disanalah saya

melebarkan jejaring lebih luas lagi, meningkatkan bargaining position diantara sesama

Mahasiswa Geografi, mengangkat nama baik UPI, dan ikut andil dalam melanjutkan

keberlangsungan IMAHAGI. Ada banyak hal yang dapat dibagi dari Kongres IMAHAGI

tersebut, berikut saya catat beberapa hal :

1. IMAHAGI didirikan di Yogyakarta pada 27 September 1987, memiliki 45+

komisariat yang dibagi dalam 5 Regional.

2. IMAHAGI dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) dengan kabinet yang

dinamakan Pengurus Besar (PB), setiap Regional/Wilayah dipimpin oleh

Koordinator Wilayah (Korwil) dengan Pengurus Wilayah (PW) yang disesuaikan

dengan PB.

3. Struktur Organigram terdiri dari Sekjen, Biro Administrasi, Biro Keuangan, Biro

Pengembangan Organisasi, Biro Pendidikan dan Penelitian, Biro Pengabdian Pada

Masyarakat dan Biro Informasi dan Komunikasi. Kepengurusan dengan masa bakti

dua tahun.

4. Sekretariat IMAHAGI berubah-rubah berdasarkan tempat (Universitas) Sekjen

berada.

5. Agenda Sidang pada umumnya sama, namun terdapat perbedaan dalam mekanisme

dan teknis persidangan. Contohnya, terdapat Badan Pekerja Kongres yang bertugas

sebagai ‘staf ahli’ dalam pelaksanaan Kongres.

Hasil (output) dari Pelaksanaan kongres adalah :

1. Perubahan beberapa pasal dalam AD/ART, GBHK dan GBHO, yang paling

mencolok adalah perubahan logo IMAHAGI

2. Mendemisionerkan Pengurus sebelumnya (2010-2012)

3. Mengangkat dan menetapkan Sekretaris Jenderal

4. Menetapkan Susunan Pengurus Besar IMAHAGI

5. Menetapkan tempat pelaksanaan Kongres selanjutnya

Dalam kongres ini, saya berperan dalam beberapa hal, diantaranya ikut aktif dalam

bermusyawarah. Selain itu, dalam musyawarah AD/ART yang mencolok adalah merubah

logo IMAHAGI. Saya dalam kesempatan itu bersedia secara sukarela mendesain ulang

Logo IMAHAGI tersebut. Sumbangsih kecil bagi IMAHAGI. Setelah itu, saya ikut ambil

bagian dalam tim formatur untuk menyusun kepengurusan yang baru. Pada akhirnya saya

bergabung dalam kepengurusan sebagai Ketua Biro Pendidikan dan Penelitian dalam masa

jabatan 2012-2014 bersama teman-teman dari Unsyiah Aceh, Uhamka Jakarta, STKIP

PGRI Pontianak dan UM Malang.

Struktur Organigram Pengurus Besar IMAHAGI

Disaat yang bersamaan dengan pelaksanaan Kongres di Padang, ditempat lain di Bandung,

Warga Geografi merayakan hari besarnya yaitu Peringatan Hari Bumi. Saya memantau

pelaksanaan Program Kerja ini lewat Ketua Bidang Lingkungan, Ketua Pelaksana dan

Sekretaris Umum.

September Berkaca pada pelaksanaan Rapat Koordinasi IMAHAGI Regional II (3-4 Maret 2012)

yang telah sukses dan memberikan pelayanan terbaik, maka seluruh komisariat IMAHAGI

Regional II menunjuk UPI kembali sebagai tempat pelaksanaan Rapat Koordinasi 3

bulanan IMAHAGI pada 22-23 September 2012. Disamping pelayanan yang ramah,

kondisi geografis UPI yang terletak di kota Bandung menjadi sentral keterjangkauan bagi

seluruh komisariat yang ada di Jawa bagian Barat, sehingga mereka dapat dengan mudah

datang menjadi peserta rapat. Hal ini harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan politik

ekstern, dengan sentralnya lokasi, maka akan menarik minat delegasi. Dengan begitu kita

tidak perlu repot keluar biaya transport, selain itu dapat dimanfaatkan dengan memegang

kekuasaan dan mendorong mereka mencapai tujuan yang kita akan capai.

Pada pelaksanaan Rapat Koordinasi kedua yang dilaksanakan di UPI, saya membawa

kader-kader dari HMJP Geografi untuk bergabung dalam kepengurusan baru IMAHAGI

Regional II dibawah kepemimpinan saudara M. Rheza Ananda (UHAMKA, Jakarta).

Didapatkan 5 orang yang masuk menjadi kepengurusan.

1. Ema Wahyuni sebagai anggota Biro Pengabdian Pada Masyarakat

2. M. Husni Mubarok sebagai anggota Biro Informasi dan Komunikasi

3. M. Iyan Sopyana sebagai anggota Biro Pengembangan Organisasi

4. Mukhotaru Yanuar sebagai anggota Biro Penelitian dan Pengembangan

5. Rahardika Panji sebagai anggota Biro Pengabdian Pada Masyarakat

Biro IKBiro PMBiro PO Biro PP

Biro KeuBiro Admin

Sekjend

Desember

Pada 30-31 Desember HMJP Geografi mengirimkan delegasi yaitu Ricky P. Ramadhan

dan Ema Wahyuni untuk mengikuti Rapat Koordinasi IMAHAGI bertempat di kampus

FKIP UHAMKA di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pada rapat tersebut dibahas mengenai

kajian Kurikulum 2013 yang mengemuka di kalangan IMAHAGI, IGI, APGI dan MGMP

Geografi. Saya menyampaikan hasil kajian kurikulum 2013 itu dan mendapatkan

tanggapan yang baik dari seluruh komisariat hingga akan di follow up untuk dikaji di setiap

komisariat.

Hal lain yang dibahas adalah perencanaan Program Kerja IMAHAGI Regional II yaitu

Bina Desa di Baleendah. Namun dalam diskusi yang alot, Program Kerja tersebut diganti

menjadi Olimpiade Sains Nasional Geografi tingkat Mahasiswa yang direncanakan

diadakan di UHAMKA, Jakarta.

Bulan ini dilaksanakan Sidang Umum MPM REMA UPI yang dihadiri sebagian kecil dari

Ketua Ormawa di lingkungan UPI. Namun dalam beberapa kesempatan saya berhalangan

hadir karena suatu hal yang lain.

Data Fakta HMJP Geografi 2013

Data Kepengurusan

Jumlah pengurus = 145 orang

Berdasarkan gender Laki-laki = 59 orang

Perempuan = 86 orang

Berdasarkan angkatan 2010 = 72 orang

2011 = 73 orang

Jumlah Program Kerja = 53 buah

Terlaksana = 45 buah

Tidak terlaksana = 7 buah

Diganti / Pending = 2 buah

Kebijakan yang diambil dalam Kepengurusan

Berikut ini beberapa kebijakan yang diambil saya sebagai Ketua BEM HMJP Geografi :

1. Melaksanakan Program Pengganti PPLG dan LKM berdasarkan amanat MUMAS

VII

2. Melakukan ‘penyesuaian’ pengurus BEM HMJP Geografi hasil dari PPLG dan

LKM pengganti

3. Menyusun Standar Operasional Prosedur BEM HMJP Geografi berdasarkan

rekomendasi Ketua BEM HMJP Geografi sebelumnya.

4. Menginisiasi terselenggaranya EPICENTRUM 5.1 sebagai puncak acara dan hajat

terbesar HMJP Geografi

5. Melengkapi atribut HMJP Geografi dengan melanjutkan pembuatan Jaket Himpuan

dan Badge

Daftar Kerjasama yang dilakukan HMJP Geografi

No Nama lembaga rekananPihak yang

dihubungiKeterangan

1 RK Creative

Fahrizal Nugraha, S.E

Founder / Head

Project

Merupakan perusahaan

percetakan. Bekerjasama

mendanai publikasi beberapa

Program Kerja, diantaranya

Peringatan Hari Bumi, dan

EPICENTRUM 5.1

2 ZORA FM

Perusahaan radio.

Menawarkan jasa publikasi

kegiatan kampus di radio

selama 3 bulan. Namun tidak

jelas follow up nya

3 Bandung Review Tysan Charda AriantoSenior Content Staff

Media sosial Twitter.

Mempromosikan kegiatan

EPICENTRUM 5.1

4Badan Informasi

Geospasial

Asep Karsidi, M.Sc., Ph.D.Kepala Badan Informasi Geospasial

Menjadi pembicara dalam

Seminar Nasional

5 Pusat Kurikulum NasionalMenjadi pembicara dalam

Seminar Nasional

6 Gigs Play

Publikasi kegiatan Geografi

Punya Seni (rangkaian

EPICENTRUM 5.1)

7 Music Bandung.com

Publikasi kegiatan Geografi

Punya Seni (rangkaian

EPICENTRUM 5.1)

8 Black IDpemberian barang untuk door

prize acara GPS.

9 Himpunan Mahasiswa Menjadi rujukan dan sumber

Teknik Energi POLBANperakitan alat biogas untuk

P2M

EVALUASI

1. Sebagian besar Program Kerja telah dilaksanakan dengan baik, meskipun ada

beberapa program yang kurang perencanaan dan tidak cocok dengan kalender

akademik.

2. Kesuksesan kepengurusan HMJP Geografi dilihat dari indikator Visi Misi sudah

cukup terpenuhi, namun ada indikator yang menurut saya kurang dan mesti

diperbaiki lagi. Yaitu rasa kekeluargaan dan peduli terhadap sesama pengurus.

Seringkali ini menjadi hambatan.

3. Sebagai supervisor, saya merasa kurang memonitoring pelaksanaan program kerja,

sehingga kebijakan diambil oleh Ketua Pelaksana atau Ketua Bidang.

4. Perencanaan program kerja menjadi masalah di kegiatan. Seringkali pengurus

masih belum puas dalam konsep acara dan kesiapan yang belum matang, sehingga

ketika forum masih bertanya-tanya, keputusan lain sudah diambil, atau keputusan

itu belum diambil hingga berlarut-larut.

5. Tingkat partisipasi pengurus dirasakan cukup meskipun tidak konsisten, tapi

dengan dibukanya Open Recruitmen bagi seluruh mahasiswa, memberikan

kesempatan yang luas bagi mereka untuk ikut andil menyukseskan kegiatan-

kegiatan Himpunan.

6. Masih kesulitan dalam mengatur kewajiban dan hak Wakil Ketua BEM, sehingga

dalam beberapa kesempatan Wakil Ketua BEM tidak dapat berperan maksimal.

7. Saya lebih fokus pada hal dan capaian yang besar, sehingga seringkali hal-hal yang

kecil terlupakan.

8. Kerjasama dengan pihak luar sudah dijalin, tinggal bagaimana kita membina

hubungan baik itu dengan saling berkomunikasi dan meningkatkan kapabilitas di

luar kampus.

REKOMENDASI

1. Internalisasi Visi Misi kepada setiap pengurus, sehingga mereka tahu dengan pasti

apa tujuan Himpunan kedepannya. Gunakan bahasa yang sederhana.

2. Rencanakan Program Kerja lebih matang lagi, dari mulai penyusunan Calendar

Event, Indikator Keberhasilan, Anggaran dan Tujuan Pelaksanaan. Jangan lupa

untuk selalu memantau kalender akademik.

3. Setiap pengurus harus tahu secara pasti konsep kegiatan, persiapkan konsep dengan

matang, sehingga semua pengurus satu suara dalam menghadapi kesulitan.

4. Jangan ragu untuk memperbaharui, menambah atau mengurangi konten program

kerja. Jadikan setiap konsep lebih baik, efisien, baru dan kreatif.

5. Benahi sistem Open Recruitmen, kadangkala membuat bingung, data tidak lengkap

atau panitia tidak mendapat jarkom.

6. Atur hubungan dengan ekstern Himpunan di dalam kampus sehingga kita mendapat

bargaining position yang baik.

7. Perhatikan hal-hal kecil yang kemungkinan dapat menimbulkan masalah dalam

organisasi. Karena dapat berdampak besar suatu saat.

8. Seringlah diskusi dengan Pembina Kemahasiswaan, namun apa yang ia berikan

bukan menjadi sebuah perintah yang harus dilaksanakan, karena keputusan tetap di

tangan pengurus.

9. Kekuatan HMJP Geografi akan lebih besar jika ia mampu memanfaatkan kekuatan

lainnya untuk mencapai keinginan yang ia mau. Maka diharapkan untuk dapat

membuka kerjasama-kerjasama baru di luar kampus.

PENUTUP

Demikian ‘cerita’ tentang 1 tahun pengabdian saya pada Organisasi yang saya cintai ini.

Masih banyak harapan, masih banyak cita-cita dan karya yang ingin saya dedikasikan bagi

HMJP Geografi ini. Dalam kesempatan lain, saya berjanji untuk selalu memberikan pikiran

dan pandangan saya yang terbaik bagi perkembangan organisasi ini. Semoga apa yang saya

buat dan saya tinggalkan disini dapat bermanfaat dan memberi berkah bagi

keberlangsungan organisasi ini di masa depan. Semoga apa yang saya

pertanggungjawabkan hari ini dapat diterima baik di dunia maupun di akhirat, karena

setiap pemimpin akan ditanya pertanggungjawabannya oleh Malaikat. Terima kasih atas

perhatiannya.

Wassalamualaikum, Wr., Wb.,

KETUA HMJP GEOGRAFI FPIPS UPI DARI MASA KE MASA

Nama Masa Bakti....... ........ ........

Arif Muslim Nurdin(2006)

2008-2009

Riki Ridwana(2007)

2009-2010

Mohammad Aditia Permana(2008)

2010-2011

Faiz Urfan(2009)

2011-2012

Ricky Purnama Ramadhan(2010)

2012-2013