laporan pengujian beton

Upload: rian-irvandi

Post on 06-Jul-2018

257 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    1/45

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat

    dan anugerah-Nya lah saya dapat menyelesaikan ap!ran Praktikum Pengujian "et!n

    #lab!rat!rium$ ini%

    ap!ran ini dibuat dengan tujuan memper!leh ilmu mengenai pengujian bet!n dalam

    Teknik &ipil, yang mana pekerjaan ini dipakai dalam suatu pengujian , sehingga dapat mengetahui

    k!ndisi bet!n tersebut %

    'alam kesempatan kali ini, saya menyadari bah(a praktikum ini tidak lepas dari

     bimbingan dan d!r!ngan dari beberapa pihak, !leh karena itu saya mengu)apkan banyak terima

    kasih kepada *

    +% bu &usi ariyani %MT, selaku d!sen pembimbing,.% bu r% Etty Rabihati, MT, selaku d!sen pembimbing,/% bu N!0i, selaku teknisi dilab!rat!rium 1 dan2% Teman-teman kelas 23 pr!di TPPP, yang memberi masukan unntuk 4Praktikum

    ab!rat!rium Pengujian "et!n 4 %

    Mudah5mudahan dari hasil praktikum ini, pemba)a dapat memberikan penulis saran serta

    kritikan membangun yang bisa mengispirasi untuk dapat men)iptakan karya yang lebih baik lagi,

    sehingga tujuan penulis dapat ter)apai, dan sem!ga lap!ran ini juga dapat berman6aat untuk bahan

    tambahan materi mata kuliah%

    P!ntianak, +7 April .8+9

    Rian r0andi

     NM * 2.8+2+.8+2

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    2/45

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    'alam pekerjaan teknik sipil dikenal . jenis pekerjaan k!nstruksi yaitu k!nstruksi

     berat dan k!nstruksi ringan% Pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak lepas dari kebutuhan akan

    material atau bahan-bahan tertentu% 'alam pelaksanaannya, sehingga suatu k!nstruksi

     bangunan yang kuat dan utuh sesuai dengan yang diharapkan%"et!n merupakan bahan bangunan% Pada umumnya terdiri dari beberapa bahan yaitu

    semen #sebagai bahan pengikat $, agregat # sebagaai bahan pengisi $, dan air # sebagai bahan

     pereaksi $ dan jika diperlukan atau ditambahkan dengan bahan pembantu # admi:ture $ untuk 

    merubah si6at-si6at tertentu dari bet!n yang bersangkutan% Pada saat sekarang k!mp!sisi

    dalam pembuatan bet!n tidak hanya menggunakan bahan-bahan tersebut, namun ditambah

    dengan bahan penguat yaitu tulangan baja% Pada dasarnya bet!n merupakan salah satu bahan

     bangunan yang memiliki kemampuan untuk menahan daya tekan% Namun bet!n tidak 

    memiliki kemampuan untuk menahan gaya tarik, sehingga membutuhkan bantuan dari bahan

     bangunan lainnya yang memiliki kemampuan menahan gaya tarik, yaitu baja tulangan% ;leh

    karena itu, untuk mengantisipasi tegangan tarik maupun tengangan tekan yang terjadi se)ara

     bersamaan pada bal!k lentur, maka bal!k bet!n yang mengalami lenturan tersebut perlu

    diberikan baja tulangan pada bagian yang mengalami tegangan tarik% &truktur yang demikian

    yang dinamakan struktur bet!n bertulang%&ekarang ini penggunaan bet!n banyak digunakan untuk sebagai k!nstruksi,

    misalnya jalan, jembatan, lapangan terbang, (aduk, bendungan dan lainya% 'engan

    melakukan analisa bahan maka dalam hal pembuatan bet!n harus lebih teliti dengan berbagai

    ma)am material-material yang digunakan dalam pembuatan tersebut, dikarenakan apabila

    suatu material dalam bet!n itu tidak bagus maka hasil dari bet!n tersebut tidak akan men)apai

     pada hasil yang diinginkan% &ehingga dengan diadakannya analisa bahan terhadap material

    yang akan digunakan untuk pembuatan bet!n maka hasil dapat diper!leh dengan baik%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    3/45

    1.2 Tujuan

    Adapun maksud dan tujuan dari praktikum ini, yaitu agar mahasis(a dapat*

    a$ 'apat melakukan praktikum pengujian bet!n dengan pr!sedur yang baik dan benar%

     b$ 'apat mengetahui langkah-langkah kerja dalam pengujian bet!n di lab!rat!rium%)$ 'apat mengetahui karakteristik dan mutu bet!n %d$ 'apat melakukan pengujian se)ara langsung di lab!rat!rium%e$ 'apat mengisi 46!rm pengujian bahan + # "ET;N $4%

    1.3 Tempat dan Waktu

    Praktikum pengujian bet!n ini dilaksanakan dari tanggal 2 April 5 +. April .8+9, pada pukul

    8ji berat isi agregatd$ Analisa Ayak ? &ie0e Analysis &N M-8@-+77@- # kerikil dan pasir $

    e$ Pengujian kehausan atau abrasi agregat kasar dengan mesin !s Angeles%6$ !rmula peren)anaan )ampuran bet!ng$ Pengujian &lumph$ >ji kuat tekan bet!n #kubus$i$ Pengujian ammer 

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    4/45

    BAB II

    DA"A# TE$#I

    2.1 Pengert!an Bet%n

    "et!n adalah sebuah bahan bangunan k!mp!sit yang terbuat dari k!mbinasi agregat dan

     pengikat semen% "entuk paling umum dari bet!n adalah bet!n semen P!rtland, yang terdiri dari

    agregat mineral #biasanya kerikil dan pasir$, semen dan air% "et!n merupakan salah satu bahan

    k!nstruksi yang telah umum digunakan untuk bangunan gedung, jembatan, jalan, dan lain 5 lain%

    "et!n merupakan satu kesatuan yang h!m!gen% "et!n ini didapatkan dengan )ara men)ampur 

    agregat halus #pasir$, agregat kasar #kerikil$, atau jenis agregat lain dan air, dengan semen

     p!rtland atau semen hidr!lik yang lain, kadang5kadang dengan bahan tambahan #additi6$ yang

     bersi6at kimia(i ataupun 6isikal pada perbandingan tertentu, sampai menjadi satu kesatuan yang

    h!m!gen% 3ampuran tersebut akan mengeras seperti batuan% Pengerasan terjadi karena peristi(a

    reaksi kimia antara semen dengan air%

    "et!n yang sudah mengeras dapat juga dikatakan sebagai batuan tiruan, dengan r!ngga5 

    r!ngga antara butiran yang besar #agregat kasar atau batu pe)ah$, dan diisi !leh batuan ke)il#agregat halus atau pasir$, dan p!ri5 p!ri antara agregat halusdiisi !leh semen dan air #pasta

    semen$% Pasta semen juga ber6ungsi sebagai perekatatau pengikat dalam pr!ses pengerasan,

    sehingga butiran5butiran agregat saling tereikat dengan kuat sehingga terbentuklah suatu kesatuan

    yang padat dan tahan lama%

    A% Kelebihan dari bet!n*

    • arganya murah karna menggunakan bahan l!kal%

    • Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi%

    • Mudah di bentuk sesuai ukuran yang di inginkan%

    "% Kekurangan dari bet!n*

    • "et!n mempunyai kuat tarik yang rendah%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    5/45

    • "et!n sulit kedap air se)ara sempurna%

    • "et!n bersi6at getas sehingga harus dihitung se)ara detail dan seksama%

    2.2 "!&at ' "!&at Bet%n

    "et!n harus memenuhi kekuatan yang diren)anakan, )ampuran bet!n harus mempunyaisuatu mibilitas tertentu% 3ampuran bet!n tidak b!leh mengalami segregasi #pemisahan selama

     penge)!ran$% "et!n pada dasarnya merupakan )ampuran antara semen, kerikil, pasir, dan air 

    dengan perbandingan )ampuran yang tertentu% Kadang-kadang beberapa bahan tambahan juga

    ikut digunakan dalam )ampuran bet!n ini untuk membuat bet!n yang memiliki si6at-si6at yang

    diinginkan, misalnya 6ly ash #abu terbang$ atau material kimia lainnya% Air dan semen akan

     bereaksi menjadi pasta semen yang bertugas untuk mengikat kerikil dan pasir sehingga terbentuk 

    struktur yang kaku dan memiliki kekuatan tertentu%

    "et!n didapat dari pen)ampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, batu pe)ah

    atau bahan sema)am lainnya, dengan menambahkan se)ukupnya bahan perekat semen, dan air 

    sebagai pembantu guna keperluan reaksi kimia selama pr!ses dan pera(atan bet!n berlangsung%

     Nilai kuat tekan bet!n relati6 tinggi dibanding kuat tariknya, dan bet!n merupakan bahan bersi6at

    getas% Nilai kuat tariknya hanya berkisar @B 5 +CB saja dari kuat tekannya% Pada penggunaan

    sebagai k!mp!nen struktur bangunan, umumnya bet!n diperkuat dengan batang tulangan baja

    sebagai bahan yang dapat bekerja sama dan mampu membantu kelemahannya, terutama pada

     bagian yang menahan tarik% 'engan demikian tersusun pembagian tugas, dimana tulangan baja

     bertugas memperkuat dan menahan gaya tarik, sedangkan bet!n hanya diperhitungkan menahan

    gaya tekan%

    2.3 (ekuatan Bet%n

    Kekuatan tekan merupakan salah satu kinerja utama bet!n% Kekuatan tekan adalah

    kemampuan bet!n untuk dapat menerima gaya per satuan luas (Tri Mulyono, 2004)% Nilai

    kekuatan bet!n diketahui dengan melakukan pengujian kuat tekan terhadap benda uji silinder 

    ataupun kubus pada umur .7 hari yang dibebani dengan gaya tekan sampai men)apai beban

    maksimum% "eban maksimum didapat dari pengujian dengan menggunakan alat compression

    testing machine%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    6/45

    Ada beberapa 6akt!r yang mempengaruhi mutu dari kekuatan bet!n, yaitu *

    +% akt!r air semen #A&$

    akt!r air semen merupakan perbandingan antara jumlah air terhadap jumlah semen dalam

    suatu )ampuran bet!n% ungsi A&, yaitu*

    a% >ntuk memungkinkan reaksi kimia yang menyebabkan pengikatan dan berlangsungnya

     pengerasan% b% Memberikan kemudahan dalam pengerjaan bet!n #workability$%

    &emakin tinggi nilai A&, mengakibatkan penurunan mutu kekuatan bet!n% Namun nilai A&

    yang semakin rendah tidak selalu berarti bah(a kekuatan bet!n semakin tinggi% >mumnya nilai

    A& yang diberikan minimum 8,2 dan maksimum 8,9C (Tri Mulyono, 2004).

    .% &i6at agregat

    &i6at-si6at agregat sangat berpengaruh pada mutu )ampuran bet!n% Adapun si6at-si6at agregat

    yang perlu diperhatikan seperti, serapan air, kadar air agregat, berat jenis, gradasi agregat,

    m!dulus halus butir, kekekalan agregat, kekasaran dan kekerasan agregat%

    /% Pr!p!rsi dan jenis semen

    Pr!p!rsi semen dan jenis semen yang digunakan berhubungan dengan perbandingan jumlah

    semen yang digunakan saat pembuatan mix design dan jenis semen yang digunakan berdasarkan

     peruntukkan bet!n yang akan dibuat% Penentuan jenis semen yang digunakan menga)u pada

    tempat dimana struktur bangunan yang menggunakan material bet!n tersebut dibuat, serta pada

    kebutuhan peren)anaan apakah pada saat pr!ses penge)!ran membutuhkan kekuatan a(al yang

    tinggi atau n!rmal%

    2% "ahan tambah

    "ahan tambah #additie) ditambahkan pada saat pengadukan dilaksanakan% "ahan tambah

    #additie) lebih banyak digunakan untuk penyemenan #cementitious$, jadi digunakan untuk 

     perbaikan kinerja% Menurut standar !"TM # 4$4%#4$4M & 0'a, jenis bahan tambah

    kimia dibedakan menjadi tujuh tipe, yaitu *

    a$ water reducing admixtures

     b$ retarding admixtures

    )$ accelerating admixtures

    d$ water reducing and retarding admixtures

    e$ water reducing and accelerating admixtures

    6$ water reducing and high range admixtures

    g$ water reducing, high range and retarding admixtures

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    7/45

    2.4 Agregat

    Pada bet!n biasanya terdapat sekitar

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    8/45

    Tipe * rdinary 3ortland #ement #3# $, semen untuk penggunaan umum, tidak 

    memerlukan persyaratan khusus #panas hidrasi, ketahanan terhadap sul6at, kekuatan a(al$% Tipe * Moderate "ulphate #ement , semen untuk bet!n yang tahan terhadap sul6at sedang

    dan mempunyai panas hidrasi sedang% Tipe * 5igh 6arly "trength #ement , semen untuk bet!n dengan kekuatan a(al tinggi

    #)epat mengeras$%

    Tipe * 7ow 5eat o1 5ydration #ement , semen untuk bet!n yang memerlukan panas

    hidrasi rendah, dengan kekuatan a(al rendah% Tipe * 5igh "ulphate 8esistance #ement , semen untuk bet!n yang tahan terhadap kadar 

    sul6at tinggi%

    &elain semen P!rtland di atas, juga terdapat beberapa jenis semen lain *

     9lended #ement #&emen 3ampur$

    &emen )ampur dibuat karena dibutuhkannya si6at-si6at khusus yang tidak dimiliki !leh

    semen p!rtland% >ntuk mendapatkan si6at khusus tersebut diperlukan material lain sebagai pen)ampur% Fenis semen )ampur *

    a$ 3ortland 3o::olan #ement #PP3$

     b$ 3ortland 9last ;urnace "lag #ement 

    )$ &emen Mosonry

    d$ 3ortland #omposite #ement #P33$

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    9/45

    2., A!r

    ungsi dari air disini antara lain adalah sebagai bahan pen)ampur dan pengaduk antara

    semen dan agregat% Pada umumnya air yang dapat diminum memenuhi persyaratan sebagai air 

     pen)ampur bet!n, air ini harus bebas dari padatan tersuspensi ataupun padatan terlarut yang

    terlalu banyak, dan bebas dari material !rganik (Mindess et al.,200).

    Persyaratan air sebagai bahan bangunan, sesuai dengan penggunaannya harus memenuhi

    syarat menurut Persyaratan >mum "ahan "angunan 'i nd!nesia (3=9/*$+2), antara lain*

    +% Air harus bersih%

    .% Tidak mengandung lumpur, minyak dan benda terapung lainnya yang dapat dilihat se)ara

    0isual%

    /% Tidak b!leh mengandung benda-benda tersuspensi lebih dari . gram ? liter%2% Tidak mengandung garam-garam yang dapat larut dan dapat merusak bet!n #asam-asam,

    at !rganik dan sebagainya$ lebih dari +C gram ? liter% Kandungan kl!rida #3l$, tidak lebih

    dari C88 p%p%m% dan senya(a sul6at tidak lebih dari +888 p%p%m% sebagai &;/%

    C% &emua air yang mutunya meragukan harus dianalisa se)ara kimia dan die0aluasi%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    10/45

    "A"

    PEM"AA&AN

    3.1. -$B 1

    U-I (ADA# AI# A/#E/AT (A"A# DAN A/#E/AT HALU"

    3.1.A. Da0ar Te%r!

    Kadar air agregat adalah perbandingan antara berat air yang dikandung agregat dengan berat agregat keadaan kering, dinyatakan dalam persen% Fumlah air yang terkandung di dalamagregat perlu diketahui, karena akan mempengaruhi jumlah air yang diperlukan didalam)ampuran bet!n% Agregat yang basah #banyak mengandung air$, akan membuat )ampuran jugalebih basah dan sebaliknya%

    3.1.B. Tujuan

    &etelah melakukan per)!baan ini, mahasis(a dapat*

    +% Mengehataui jumlah kadar air agregat%

    .% Menjelaskan pr!sedur pelaksanaan pengujian kadar air agregat%

    /% Menggunakan peralatan dengan terampil%

    2% Meng!lah data kedalam 6!rm pegujian%

    3.1. Alat dan aan

    Alat ang D!gunakan

    +% Timbangan .% ;0en /% Talam

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    11/45

    Baan ' aan Penguj!an

    +% Agregat kasar .% Agregat halus

    3.1.D. Langka (erja

    +% Timbang berat talam #=+$%

    .% Masukkan benda uji kedalam talam + dan . %

    /% Timbang berat talam yang berisi benda uji tersebut #=.$%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    12/45

    2% &etelah ditimbang, masukan benda uji kedalam !0en selama +7-.2 jam dengan suhu

    +8CI3%

    C% Keluarkan benda uji dari !0en lalu di anginkan sampai sama dengan k!ndisi suhu

    ruangan%

    9% Menimbang berat talam dan benda uji setelah dikeringkan #=2$%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    13/45

    3.1.5. (e0!mpulan

    &etelah dilakukan pengujian diatas, dapat disimpulkan bah(a pemeriksaan kadar air agregat kasar rata-rata sebesar +,

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    14/45

    3.2. -$B 2

    BE#AT -ENI" DAN PENE#APAN A/#E/AT (A"A# DAN A/#E/AT HALU"6

    3.2.1.A. Da0ar Te%r!

    "erat jenis agregat adalah rasi! antara massa padat agregat dan massa air dengan 0!lumesama pada suhu yang sama% &edangkan penyerapan adalah kemampuan agregat untuk menyerap

    air dalam k!ndisi kering sampai dengan k!ndisi jenuh permukaan kering ( SSD = Saturated 

     Surface Dry )

    3 2.B. Tujuan

     &etelah melakukan per)!baan ini, mahasis(a dapat*

    a. Menentukan berat jenis dan penyerapan agregat kasar dan agregat halus%

    b. Menjelaskan pr!sedur pelaksanaan pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar dan

    agregat halus%

    )% Menggunakan peralatan dengan terampil%

    d% Mengisi 6!rm dengan benar%

    3.2.. Alat dan Baan

    Alat

    +% Timbangan digital .% ;0en #pengering$ /% Talam

    2% Penumbuk C% Gelas ukur #+888 ml$ 9% Keru)ut Terpan)ung #)!ne$

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    15/45

    Baan

    +% Agregat kasar #kerikil$ .% Agregat halus #pasir$ /% Air  

    3.2.D. Langka (erja

    3.2.D.1. Agregat ka0ar *ker!k!l++% "enda uji di)u)i untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang melekat pada

     permukaan agregat%

    .% "enda uji direndam dalam air pada suhu ruangan selama +7 - .2 jam%

    /% "enda uji dikeluarkan dari perendaman, dan dilap dengan kain penyerap sampai

    selaput air pada permukaan agregat hilang # agregat ini dinyatakan dalam k!ndisi

     jenuh permukaan kering ? &&' $%

    2% &ediakan . talam dan di tandai%

    C% Timbang benda uji sebanyak C88 gram #"j$%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    16/45

    9% "enda uji dimasukkan kedalam gelas ukur, tambahkan air hingga benda uji terendam

    dan permukaan air sampai tanda batas # +888 ml $, kemudian timbang beratnya #"+$%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    17/45

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    18/45

    3.2.5. (e0!mpulan

    &etelah melakukan per)!baan dan menghitung data, didapatkan hasil*

    +% Agregat kasar #kerikil$

    a% "erat jenis "ulk?!0 dengan rata-rata .,7@ gram,

     b% "erat jenis &&' dengan rata-rata .,@+ gram,

    )% "erat jenis app dengan rata-rata .,@2 gram,

    d% Penyerapan dengan rata-rata 8,9< gram%

    .% Agregat halus #pasir$

    a% "erat jenis "ulk?!0 dengan rata-rata .,9+ gram,

     b% "erat jenis &&' dengan rata-rata .,9/ gram,

    )% "erat jenis app dengan rata-rata .,9< gram,

    d% Penyerapan dengan rata-rata 8,7. gram%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    19/45

    3.3 -$B 3

    6PEN/U-IAN BE#AT I"I A/#E/AT6

    3.3.A. Da0ar Te%r!

    "erat isi atau disebut juga sebagai berat satuan agregat adalah rasi! antara berat agregat

    dan isi atau 0!lume% "erat isi agregat diperlukan dalam perhitungan bahan )ampuran bet!n, ketika

     jumlah bahan ditakar dengan ukuran 0!lume%

    3.3.B. Tujuan

    &etelah melakukan per)!baan ini, mahasis(a dapat *

    +% Menentukan berat isi agregat halus dan kasar%

    .% Menjelaskan pr!sedur pelaksanaan pengujian berat isi agregat halus dan kasar%

    /% Membedakan pengujian berat isi padat dan lepas%

    2% Menggunakan peralatan dengan terampil%

    C% Mengisi 6!rm pengujian dengan benar%

    3.3.. Alat dan Baan

    Alat

    +% Timbangan .%Talam /% T!ngkat pemadat

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    20/45

    2% Mistar perata C% &end!k?spesi 9% =adah #m!uld$

    "ahan

    +% Agregat kasar #kerikil$ .% Agregat halus #pasir$

    3.3.D. Langka (erja

    +% Menyiapkan alat yaitu m!uld, . buah%.% Menyiapkan bahan yaitu agregat kasar dan agregat halus/% &iapkan m!uld dan . talam, bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan% 'an memberi

    tanda benda uji pada talam dengan nama benda uji + dan benda uji ., menggunakan kertas

    dan spid!l%2% Timbang berat m!uld dengan timbangan #=+$%C% Memasukkan bahan uji kedalam dua m!uld tersebut%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    21/45

    9% Masukkan isi dari benda uji + kedalam m!uld sebanyak +?/ dari tinggi m!uld dan tumbuk 

    dengan t!ngkat pemadat sebanyak .C kali pukulan #pukulannya harus merata$, lakukan

    sebanyak tiga kali hingga m!uld penuh% 'an terakhir gilas bahan uji itu dan harus rata

    dengan mulut m!uld%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    22/45

    )% rata-ratanya adalah +,2@ kg?dmJ

    .% "erat isi agregat halus #pasir$

    a% k!ndisi padat rata-rata +,9. kg?dmJ

     b% k!ndisi lepas rata-rata +,C8 kg?dmJ

    c. rata-ratanya adalah +,C9 kg?dmJ

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    23/45

    3.4 -$B 4

    PEN/U-IAN ANALI"A AA(AN A/#E/AT (A"A# DAN A/#E/AT HALU"

    3.4.A. Da0ar Te%r!

    Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan gradasi atau pembagian butir agregat kasar 

    dan dengan menggunakan saringan% Gradasi agregat adalah distribusi ukuran butiran dari agregat%

    "ila butir-butir agregat mempunyai ukuran yang sama #seragam$, maka 0!lume p!ri akan besar%

    &ebaliknya bila ukuran butir-butirnya ber0ariasi akan terjadi 0!lume p!ri yang ke)il% al ini

    karena butiran yang ke)il, akan mengisi p!ri diantara butiran yang lebih besar, sehingga p!ri-

     p!rinya menjadi sedikit, dengan kata lain kemampatannya tinggi% Pada agregat untuk pembuatan

    m!rtar atau bet!n, diinginkan suatu butiran yang kemampatannya tinggi, karena 0!lume p!rinya

    sedikit dan ini berarti hanya membutuhkan bahan pengikat saja%

    3.4.B. Tujuan

    &etelah melakukan per)!baan ini, mahasis(a dapat *

    +% Menentukan gradasi butiran agregat kasar dan agregat halus

    .% Menjelaskan pr!sedur pelaksanaan pengujian gradasi butiran agregat kasar dan agregat

    halus%/% Menggunakan peralatan dengan terampil%

    2% Mengisi 6!rm analisa ayak #sie0e analysis$%

    C% 'apat menggambarkan diagram sesuai dengan data yang diper!leh%

    3.4.. Alat dan Baan

    Alat

    +% &aringan ukuran /+,C mm sampai pan .% Timbangan digital /% Talam

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    24/45

    Baan

    +% Agregat kasar .% Agregat halus

    3.4.D. Langka (erja

    3.4.D.1. Agregat ka0ar

    +% &iapkan saringan dengan ukuran #/+,C8 mm1 .C,28 mm1 +@,+8 mm1 +9,88 mm1 +.,

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    25/45

    3.4.D.2 Agregat alu0

    +% &iapkan saringan ukuran #2,

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    26/45

    3.4.5. (e0!mpulan

    &etelah melakukan pengujiaan dan peng!lahan data, maka diper!leh*

    +% Agregat kasar #kerikil$ jumlah masing-masing tertahan adalah 2+2/,8C gram%

    .% Agregat halus #pasir$ jumlah masing-masing tertahan adalah 2@7,8. gram

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    27/45

    3.). -$B )

      PEN/U-IAN AB#A"I

    3.).A. Da0ar Te%r!

    Met!de pengujian abrasi ini meliputi pr!sedur untuk pengujian keausan agregat kasar 

    dengan dengan berbagai ma)am ukuran dari saringan terbesar dan halus pun dapat dengan

    menggunakan mesin abrasi !s Angeles ini%

    3.).B. Tujuan

    &etelah melakukan per)!baan ini, mahasis(a dapat *

    +% Menentukan abrasi butiran agregat kasar dan agregat halus sesuai dengan n!m!r ayakannya%

    .% Menjelaskan pr!sedur pelaksanaan pengujian gradasi butiran agregat kasar dan agregat

    halus%

    /% Menggunakan peralatan !s Angeles dengan terampil%

    2% Mengisi 6!rm pengujian bet!n %

    3.).. Alat dan Baan

    Alat

    +% Alat !s Angeles .% &aringan

    /% Talam 2% Timbangan 'igital

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    28/45

    Baan

    Agregat Kasar 

    3.).D. Langka (erja

    +% Menyiapkan saringan ukuran #/,7+ mm1 .C,2 mm1 +@,+ mm1 +.,< mm1 @,C8 mm dan Pan$%

    .% Mengayak dan ditimbang sebanyak C888 gram #yang tertahan$%/% 'isatukan semua batu dan masukkan kemesin l!s angles abrasi%2% Masukkan b!la besi sebanyak ++ buah dan tutup%C% Nyalakan mesin dan seting selama C88 putaran%9% "uka mesin untuk mengeluarkan bahan dan masukkan ke dalam talam, pastikan talam

     bersih%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    29/45

    3.).5 (e0!mpulan

    &etelah melakukan pengujian dan perhitungan data, didapat nilai kehausan atau abrasiyaitu sebesar .C,

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    30/45

    3., -$B ,

    PE#ENANAAN APU#AN BET$N6

    3.,.A. Da0ar Te%r!

    "et!n adalah )ampuran antara semen  portland atau semen hidr!lik yang lain, agregat

    halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk massa padat

    ("/0/2+4>/2002)% &eiring dengan penambahan umur, bet!n akan semakin mengeras dan akan

    men)apai kekuatan ren)ana pada usia .7 hari%

    3.,.B. Tujuan

    &etelah melakukan per)!baan ini, mahasis(a dapat *

    +% Mengisi da6tar isian 6!rmula peren)anaan )ampuran bet!n%

    .% Menghitung peren)anaan )ampuran bet!n%

    /% Mengahataui k!mp!sisi berat unsure adukan bet!n%

    2% 'apat membuat bet!n menggunakan )etakan kubus baja%

    C% Menggunakan peralatan dengan baik dan benar%

    3.,.. Alat dan Baan

    Alat 

    +% Timbangan% .% Kubus baja /% Talam 2% Kuas

    C%&et kun)i pas 9%;li atau pelumas

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    31/45

    "ahan

    +%Agregat halus .%Agregat kasar /% Air gambut 2% &emen P!rtland

    3.,.D. Langka (erja

    +% Membuat 6!rmula peren)anaan )ampuran sesuai data yang sudah diambil%.% Menghitung kebutuhan material%/% &iapkan alat dan bahan yang akan digunakan%2% Menimbang semua bahan, pertama meletakkan talam diatas timbangan dan ba)a hasilnya

    kemudian masukkan pasir dengan perlahan lahan kedalam talam menggunakan sk!psebanyak yang diperlukan dan ba)a hasil berat isi tersebut% Pasir yang tersisa

    dikembalikan ketempat asal%

    C% Kedua meletakkan talam di diatas timbangan dan ba)a hasilnya kemudian masukkan

    kerikil dengan perlahan kedalam talam menggunakan sk!p sebanyak yang diperlukan dan

     ba)a hasil berat isi tersebut% Kembalikan kerikil yang tersisa ketempat asal%

    9% Ketiga meletakkan talam di diatas timbangan dan ba)a hasilnya kemudian masukkan

    semen dengan perlahan kedalam talam menggunakan sk!p sebanyak yang diperlukan dan

     ba)a hasil berat isi tersebut% Kembalikan semen yang tersisaketempat asal%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    32/45

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    33/45

    +8% Memasukkan ad!nan setiap )etakan dari +-2 )etakan per!ses pemasukan ad!nan sambil di

    tumbuk dan sisi kubus di ket!k ket!k supaya merata dan padat%

    ++% "eri tanda benda uji setiap kubus%+.% &impan 2 benda uji dan dibiarkan selama +7-.2 jam%

    +/% &etelah benda uji mengeras, benda uji siap untuk dikeluarkan dari )etakan kubus%+2% Kend!rkan semua baut dan keluarkan isi bet!n tersebut dari )etakkan%

    +C% Rendam C benda uji kedalam bak air selama 2 hari%+9% "enda uji siap untuk pengujian%

    3.,.E. Ha0!l Peren=anaan ampuran Bet%n *Data+

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    34/45

    3.,.5. (e0!mpulan

    &etelah melakukan per)!baan dan perhitungan peren)anaan bet!n, didapatkan hasil*

    +% &emen L /2+,9< kg?mJ

    .% Air #gambut$ L .8C kg?mJ

    /% Agregat halus k!ndisi &&' L

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    35/45

    3.< -$B <

    PEN/U-IAN "LUP TE"T

    3.ji &lump bet!n yaitu nilai slump% Nilai yang tertera

    dinyatakan dalam satuan internasi!nal #&$ dan mempunyai standar%

    3.

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    36/45

    "ahan

    Adukan dari peren)anaan )ampuran bet!n #telah dibuat sebelumnya$

    3.

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    37/45

    Pemeriksaan . L 7 mm

    Pemeriksaan / L +8 mm

    Fadi hasil pemeriksaan tersebut dirata-ratakan dengan hasil 7 mm%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    38/45

    3.> -$B >

    PEN/U-IAN HAE# TE"T6

    3.>.A. Da0ar Te%r!

    ammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu bet!n tanpa merusak bet!n% 'isamping itu

    dengan menggunakan met!de ini akan diper!leh )ukup banyak data dalam (aktu yang relati6 

    singkat dengan biaya yang murah% Met!de pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban

    inta)t #tumbukan$ pada permukaan bet!n dengan menggunakan suatu massa yang diakti6kan

    dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu% Farak pantulan yang timbul dari massa

    tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan bet!n benda uji dapat memberikan

    indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis

    OammerO% Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material bet!n pada struktur%

    Karena kesederhanaannya, pengujian dengan menggunakan alat ini sangat )epat, sehingga dapatmen)akup area pengujian yang luas dalam (aktu yang singkat%

    3.>.A. Tujuan

    &etelah melakukan per)!baan ini, mahasis(a dapat *

    +% 'apat mengetahui pr!ses kerja hammer test

    .% Dapat menggunakan peralatan dengan baik dan benar%

    /% Mengisi 6!rm pengujian bet!n hammer test %

    3.>.B. Alat dan Baan

    Alat

    Alat hammer test

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    39/45

    "ahan

    +% "al!k .% K!l!m/% Tangga2% antai

    3.>.. Langka (erja

    +% Menyiap alat yaitu hammer test%.% Tandai @ titik yang akan ditembak untuk diuji%

    /% etakkan ujung plunger yang terdapat pada ujung alat hammer test pada titik yang akan

    ditembak dengan memegang hammer dengan arah tegak lurus atau miring bidang

     permukaan bet!n yang akan ditest%

    2% Plunger ditekan se)ara perlahan - lahan pada titik tembak dengan tetap menjaga kestabilan

    arah dari alat hammer% Pada saat ujung plunger akan lenyap masuk kesarangnya akan

    terjadi tembakan !leh plunger terhadap bet!n, dan tekan t!mb!l yang terdapat dekat

     pangkal hammer%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    40/45

    C% akukan pengetesan terhadap masing-masing titik tembak yang telah ditetapkan semula

    dengan )ara yang sama%9% Tarik garis 0ertikal dari nilai pantul yang diba)a pada gra6ik + yaitu hubungan antara nilai

     pantul dengan kekuatan tekan bet!n yang terdapat pada alat hammer sehingga mem!t!ng

    kur0a yang sesuai dengan sudut tembak hammer%

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    41/45

    +% Tangga L /82,.7 kg?)m

    .% K!l!m L +29,

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    42/45

    3.?. -$B ?

    PEN/U-IAN (UAT TE(AN BET$N

    3.?.A. Da0ar Te%r!

    Kekuatan tekan adalah kemampuan bet!n untuk menerima gaya tekan persatuan luas%Kuat tekan bet!n mengidenti6ikasikan mutu dari sebuah struktur% &emakin tinggi kekuatanstruktur dikehendaki, semakin tinggi pula mutu bet!n yang dihasilkan #Muly!n!, .882$% Nilaikuat tekan bet!n didapat dari pengujian standar dengan benda uji yang laim digunakan berbentuk kubus% 'imensi benda uji standar adalah berukuran +C)m : +C)m : +C)m atau setara dengan //

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    43/45

    "ahan

    "et!n K-/88 umur 2 hari

    3.?.D. Langka (erja

    +% Menyiapkan mesin uji kuat tekan bet!n%.% Ambil bet!n dari bak perendam dan lap dengan kain majun%/% Nyalakan mesin uji kuat tekan bet!n tersebut%2% Masukkan bet!n ke dalam mesin uji pastikan bet!n pada p!sisi yang tepat%

    C% Falankan mesin tekan dengan penambahan beban yang k!nstan berkaisar antara . sampai 2

    kg?)m per detik%9% akukan pembebanan sampai benda uji menjadi han)ur dan )atatlah beban maksimum

    yang ditunjukan !leh jarum (arna merah pada alat uji%

    3.?.E. Ha0!l Penguj!an (uat Tekan Bet%n *Data+

    3.?.5. (e0!mpulan

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    44/45

    &etelah melakukan pengujian kuat tekan pada kubus bet!n, maka didapatkan hasil dari perhitungan bet!n yang memiliki kuat tekan selama .7 hari adalah*

    +% "et!n + #A+$ L +

  • 8/18/2019 Laporan Pengujian Beton

    45/45

    BAB I@

    PENUTUP

    A. (e0!mpulan

    &etelah melakukan praktikum pengujian bet!n ini, dapat disimpulkan bah(a*

    +% Kadar air agregat kasar lebih besar dari kadar air agregat halus%

    .% "erat jenis agregat kasar lebih besar dari pada berat jenis agregat halus, sedangkan

     penyerapan agregat kasar lebih ke)il dari penyerapan agregat halus%

    /% "erat isi agregat kasar lebih ke)il dari berat isi agregat halus%

    2% Persentase l!l!s #B$ agregat kasar pada analisa ayak lebih mengalami penurunan drastis dari

     pada agregat halus%

    C% Fumlah b!la didalam mesin !s Angeles pada saat pengujian keausan atau abrasi sangat

    mempengaruhi material yang l!l!s dan material yang tertahan%

    9% Menggunakan air gambut dalam peren)anaan )ampuran bet!n lebih kuat dari pada

    menggunakan air P'AM%