laporan pendahuluan stroke i

Upload: alfian

Post on 02-Mar-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    1/30

    LAPORAN PENDAHULUAN

    STROKE

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    2/30

    A. DEFINISI

    Definisi stroke adalah suatu gangguan disfungsi neurologis akut yang disebabkan oleh

    gangguan peredaran darah, dan terjadi secara mendadak dalam beberapa detik! atau setidak"

    tidaknya secara cepat dalam beberapa jam! dengan gejala"gejala dan tanda"tanda yang sesuai

    dengan daerah fokal otak yang terganggu #$%, &''(!.

    )enurut Depkes &'**!, stroke merupakan penyebab kematian tertinggi dari seluruh penyebab kematian. Dengan proporsi angka kejadian yaitu *+, -, disusul hipertensi, diabetes,

    kanker, dan penyakit paru obstruksi kronis. enyakit stroke merupakan penyebab kematian

    ketiga tersering di negara maju setelah penyakit jantung dan kanker.

    Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran darah di otak

    yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang

    menderita kelumpuhan atau kematian. Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan

    terhentinya suplai darah kebagian otak Smelt/er 0 1are, &''&!.

    Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit neurologis

    mendadak sebagai akibat iskemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak. Istilah stroke biasanya

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    3/30

    kekurangan %&, pada a9alnya mungkin akibat iskemia umum atau hipertensi karena proses

    anemia atau kesukaran bernafas.

    2enis"jenis stroke non hemoragic adalah7

    *! 5rombosis Serebri

    Adalah penyumbatan pada pembuluh darah otak, kebanyakan pembuluh darah arterial

    dengan akibat melunaknya jaringan otak.

    &! Emboli Serebri

    Adalah bekuan darah atau sumbatan lain yang diba9a mengalir oleh darah sampai

    kepembuluh darah otak dengan sumber embolus utama biasanya dari jantung.

    :! $ipoperfussion Sistemik

    Adalah berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karen adanya gangguan

    denyut jantung.

    -# S$%&'e He(&%"*i' Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh karena pecahnya pembuluh

    darah pada otak. Stroke hemoragik terjadi bila pembuluh darah di dalam otak pecah. %tak

    sangat sensitif terhadap perdarahan dan kerusakan dapat terjadi dengan sangat cepat.

    endarahan di dalam otak dapat mengganggu jaringan otak, sehinga menyebabkan

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    4/30

    g! =erebral amyloid angiopathy, yang membentuk protein amiloid dalam dinding arteri di

    otak, yang membuat kemungkinan terjadi stroke lebih besar.h! 3ondisi atau obat seperti aspirin atau 9arfarin!.i! %I

    >angguan pasokan aliran darah otak dapat terjadi dimana saja di dalam arteri"arteri yang

    membentuk sirkulus #illisi7 arteria karotis interna dan sistem

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    5/30

    *'. Deangguan bicara Sering 2arang Sering*&. 4ikuor Sering berdarah Selalu berdarah 2ernih*:. erdarahan Subhialoid 5ak ada 1isa ada 5ak ada

    * . aresis@gangguan N III " )ungkin ! "

    Still9ell, susan. &'**. pedoman kepera9atan kritis. 2akarta 7 E>=

    D. E5I%4%>I1erikut beberapa penyebab @ etiologi stroke7 Smelt/er, &''+!*. 5rombosis serebral bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher!

    Arteriosklerosis serebral dan perlambatan sirkulasi serebral adalah penyebab

    utama trombosis serebral dimana trombosis ini merupakan penyebab paling utama dari

    stroke. 5rombus serebral ini berkaitan erat dengan lesi aterosklerotik yangmenyebabkan penyempitan atau stenosis di arteri karotis interna, di pangkal arteria

    serebri media atau ditaut arteria

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    6/30

    tiba dengan atau tanpa afasia atau kehilangan kesadaran pada pasien dengan penyakit

    jantung atau pulmonal adalah karakteristik dari embolisme serebral.

    :. Iskemia penurunan aliran darah ke area otak!

    Iskemia serebral insufisiensi suplai darah ke otak! terutama karena kontriksi ateroma

    pada arteri yang menyuplai darah ke otak.

    . $emoragi serebral pecahnya pembuluh darah ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar

    otak!.

    $emoragi dapat terjadi diluar duramater hemoragi ekstradural atau epidural!, di

    ba9ah duramater hemoragi subdural!, hemoragi subaracnoid dan hemoragi

    intraserebral.

    +. Aterosklerosis5erbentuknya aterosklerosis bera9al dari endapan ateroma endapan lemak! yang

    kadarnya berlebihan dalam pembuluh darah. Endapan yang terbentuk menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah.

    ?. Infeksieradangan juga dapat menyebabkan menyempitnya pembuluh darah, terutama yang

    menuju ke otak. Faktor risiko stroke adalah tuberkulosis, malaria, leptospirosis, dn

    infeksi cacing.

    B %b " b

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    7/30

    3eturunan7 adanya ri9ayat keluarga yang terkena stroke&. Faktor yang dapat dirubah re

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    8/30

    (. De

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    9/30

    hipotensi ekstrem perlu dihindari untuk mencegah perubahan pada aliran darah serebral

    dan potensi meluasnya area cedera.:. Embolisme serebral

    Dapat terjadi setelah infark miokard atau fibrilasi atrium atau dapat berasal dari katup

    jantung prostetik. Embolisme akan menurunkan aliran darah darah ke otak dan

    selanjutnya menurunkan aliran darah darah serebral. Disritmia dapat mengakibatkan

    curah jantung tidak konsisten dan penghentikan thrombus local. Selain itu, disritmia

    dapat menyebabkan embolus serebral dan harus diperbaiki.

    $. E)E6I3SAAN ENGN2AN>

    )enurut 1atticaca &''(!, emeriksaan penunjang diagnostik yang dapat dilakukan adalah 7

    *. 4aboratorium7 darah rutin, gula darah, urine rutin, cairan serebrospinal, analisa gas darah,

    biokimia darah, elektolit.&. ungsi lumbal7 emeriksaan likuor yang merah biasanyadijumpai pada perdarahan

    yang masif, sedangkan perdarahan yang kecil biasanya 9arna likuor masih

    normal Lantokhrom! se9aktu hari"hari pertama. Satyanegara!:. emeriksaan kimia darah7 ada stroke akut dapat terjadi hiperglikemia. >ula darah

    dapat mencapai &+' mg dalam serum dan kemudian berangsur"angsur turun kembali.. emeriksaan darah lengkap7 Gntuk mencari kelainan pada darah itu sendiri.

    5 k l k h i l k i d l d h d j k

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    10/30

    segera diberikan. 5erdapat bukti bah9a kombinasi dipiridamol dan aspirin lebih efektif daripada

    pemberian aspirin saja. 2adi dipiridamol sebaiknya diberikan sedini mungkin pada stroke

    iskemik, dengan dosis &+ mg dua kali sehari, dan ditingkatkan bertahap selama B"* hari hingga

    &'' mg dua kali sehari dengan preparat lepas lambat. )onoterapi dengan klopidogrel B+ mg per

    hari diberikan jika pasien tidak dapat mentoleransi aspirin.

    $ingga saat ini, belum ada terapi medikamentosa yang pasti efektif untuk memulihkan stroke

    iskemik. enggunaan rutin heparin tidak direkomendasikan karena resiko perdarahan intrakranialatau ekstrakranial yang lebih berat daripada keuntungannya. Akan tetapi, heparin intra

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    11/30

    **. enatalaksanaan spesifiknya yaitu dengan pemberian obat neuroprotektor, antikoagulan,

    trombolisis intra

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    12/30

    serebri masih dalam penelitian. Suatu penelitian menyebutkan bah9a angioplasti

    lebih aman dilaksanakan dibandingkan endarterektomi namun juga memiliki resiko

    untuk terjadi restenosis lebih besar.

    =arotid angioplasty dan stenting =AS! digunakan sebagai alternati

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    13/30

    5D dapat normal atau meningkat , hipotensi terjadi pada tahap lanjut, takikardi, bunyi

    jantung normal pada tahap dini, disritmia, kulit dan membran mukosa pucat, dingin,sianosis pada tahap lanjut.

    &. engkajian Sekunder " Akti

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    14/30

    using @ syncope sebelum =KA @ sementara selama 5IA ! Nyeri kepala 7 pada perdarahan intra serebral atau perdarahan sub arachnoid.

    3elemahan, kesemutan@kebas, sisi yang terkena terlihat seperti [email protected] berkurangSentuhan 7 kehilangan sensor pada sisi kolateral pada ekstremitas dan pada muka

    ipsilateral sisi yang sama !>angguan rasa pengecapan dan penciumanData obyektif7Status mental koma biasanya menandai stadium perdarahan , gangguan tingkah laku

    seperti7 letergi, apatis, menyerang! dan gangguan fungsi kognitif.Ekstremitas 7 kelemahan @ paraliysis kontralateral pada semua jenis stroke, genggaman

    tangan tidak imbang, berkurangnya reflek tendon dalam kontralateral !#ajah7 paralisis @ parese ipsilateral !Afasia kerusakan atau kehilangan fungsi bahasa, kemungkinan ekspresif@ kesulitan

    berkata kata, reseptif @ kesulitan berkata kata komprehensif, global @ kombinasi dari

    keduanya.3ehilangan kemampuan mengenal atau melihat, pendengaran, stimuli taktilApraksia 7 kehilangan kemampuan menggunakan motorik 6eaksi dan ukuran pupil 7 tidak sama dilatasi dan tak bereaksi pada sisi ipsi lateral

    " Nyeri @ kenyamananData Subyektif7Sakit kepala yang ber

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    15/30

    Setelah melakukan anamnesis yang mengarah pada keluhan"keluhan klien, pemeriksaan fisik

    sangat berguna untuk mendukung data dari pengkajian anamnesis, pemeriksaan fisik sebaiknya

    dilakukan secara persistem 1*"1?! dengan focus pemeriksaan fisik pada pemeriksaan 1:

    1rain! yang terarah dan dihubungkan dengan keluhan"keluhan dari klien.

    a. 3eadaan umumGmumnya mengalami penurunan kesadaran, kadang mengalami gangguan bicara yaitu

    sulit dimengerti kadang tidak bisa bicara dan pada tanda"tanda

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    16/30

    3ualitas kesadaran klien merupakan parameter yang paling mendasar dan parameter yang

    paling penting yang membutuhkan pengkajian. 5ingkat keterjagaan klien dan respon terhadap

    lingkungan adalah indicator yang paling sensiti=S sangat penting untuk

    menilai tingkat kesadaran klien dan bahan e

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    17/30

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    18/30

    emeriksaan reflek patologis7 pada fase akut reflek fisiologis sisi yang lumpuh akan

    menghilang setelah beberapa hari reflek fisiologis akan muncul kembali didahului dengan

    reflek patologis. >erakan in

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    19/30

    menunjukkan kerusakan pada neuron motor atas pada sisi yang berla9anan dari otak.

    Disfungsi motorik paling umum adalah hemiplegia paralisis pada salah satu sisi! karena

    lesi pada sisi otak yang berla9anan. $emiparesis atau kelemahan salah satu sisi tubuh

    adalah tanda yang lain. ada kulit, jika kekurangan % & kulit akan tampak pucat dan jika

    kekurangan cairan maka turgor kulit akan buruk. Selain itu, perlu juga dikaji tanda"tanda

    dekubitus terutama pada daerah yang menonjol karena klien stroke mengalami masalah

    mobilitas fisik.

    Adanya kesulitan untuk berakti

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    20/30

    menjadi daerah"daerah lobe ! yang memiliki fungsi tersendiri. 1erdasarkan fungsinya, dibedakan

    bagian otak menjadi tiga tingkatan fungsional.

    *. 5ingkatan fungsional pertama adalah fermatio reticularis yang bertanggung ja9ab atas

    kesiagaan dan ke9aspadaan. 1agian ini terletak pada balok otak. Semua informasi yang

    masuk melalui pancaindra baik informasi

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    21/30

    memory !. Selain itu organ ini juga berperan mendistribusikan informasi ke kortek, yang

    bertanggung ja9ab terhadap memori jangka panjang. Dengan kata lain, hippocampus memiliki

    peranan penting dalam membangun memori jangka panjang.

    %tak kecil Cerebellum ! berfungsi sebagai kontrol ketepatan, keseimbangan serta integrasi

    gerakan. Aksi atau gerakan yang dilakukan berulang"ulang akan tersimpan di otak kecil,

    sehingga ketika aksi atau gerakan tersebut berulang, maka otak kecil mengambil alih fungsi

    pikiran sadar. Dengan kata lain, otak kecil juga berperan dalam koordinasi aksi atau gerakan

    refleks. 1agian yang tidak kalah penting adalah batang otak Brainstem ! yang berfungsi sebagai

    kendali aksi atau gerakan ba9ah sadar, seperti bernafas, detak jantung, tekanan darah, gerakan

    bola mata, gerakan pulil, dan eLpresi 9ajah. Di dalam batang otak terdapat jaringan saraf dan

    serat yang disebut Reticular Formation 6F! yang berfungsi menerima informasi dari seluruh

    tubuh. Setiap kali tubuh bergerak, maka batang otak menyesuaikan fungsi pernapasan, detak

    jantung, dan tekanan darah.

    ada otak besar ditemukan beberapa lobus yaitu7

    * 4obus frontalis, adalah bagian dari serebrum yang terletak di depan sulkus sentralis.& 4obus parietalis, terdapat di depan sulkus sentralis dan dibelakang oleh korako"

    oksipitalis.: 4obus temporalis, terdapat diba9ah

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    22/30

    & 3orteks asosiasi. 5iap indra manusia, korteks asosiasi sendiri merupakan kemampuan

    otak manusia dalam bidang intelektual, ingatan, berpikir, rangsangan yang diterima

    diolah dan disimpan serta dihubungkan dengan daya yang lain. 1agian anterior lobus

    temporalis mempunyai hubungan dengan fungsi luhur dan disebut psikokorteks.: 3orteks motoris menerima impuls dari korteks sensoris, fungsi utamanya adalah

    kontribusi pada traktur piramidalis yang mengatur bagian tubuh kontralateral.

    3orteks pre"frontal terletak pada lobus frontalis berhubungan dengan sikap mental dan

    kepribadian.

    Fungsi serebrum* )engingat pengalaman yang lalu.& usat persarafan yang menangani, akti

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    23/30

    a. )embantu pergerakan mata dan mengangkat kelopak mata. b. )emutar mata dan pusat pergerakan mata.

    : ons

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    24/30

    korpus retiformi! permukaan luar serebelum berlipat"lipat menyerupai serebelum tetapi

    lipatannya lebih kecil dan lebih teratur. ermukaan serebelum ini mengandung /at kelabu.

    3orteks serebelum dibentuk oleh subtansia grisea, terdiri dari tiga lapisan yaitu

    granular luar, lapisan purkinye, lapisan granular dalam. Serabut saraf yang masuk dan yang

    keluar dari serebrum harus mele9ati serebelum

    Fungsi serebelum

    * Arkhioserebelum

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    25/30

    KI Ner

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    26/30

    #olfe, Kictoria. &'*'. Brain -etters' 3ranslating Research into Classroom $ractice2 GSA7

    AleLandria

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    27/30

    REN7ANA ASUHAN KEPERAWATAN

    Di"*n&sis

    Ke4e%"8"$"n

    Tu u"n Ren+"n" Tin1"'"n Ke4e%8"$"n

    G"n**u"n 4e%3usi

    "%in*"n se%e-%"l

    NO79 =irculation status Neurologic status 5issue prefusion7 cerebral

    Setelah dilakukan asuhan kepera9atan selama....L... jam

    ketidakefektifan perfusi jaringan serebral teratasi dengan kriteria

    hasil7

    5ekanan sistole dan diastole dalam rentang normal 5idak ada ortostatik hipertensi 3omunikasi jelas

    )enunjukkan konsentrasi dan orientasi upil seimbang dan reaktif 1ebas dari aktifitas kejang 5idak mengalami nyeri kepala

    NI79*. )onitor 55K&. )onitor A>D, ukuran pupil, ketaaman, kesimetrisan dan reaksi:. )onitor adanya diplopia, pandangan kabur, nyeri kepala. )onitor le

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    28/30

    4enu%un"n $in*'"$

    'es"1"%"n

    Safety beha

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    29/30

    " Albumin serum

    " $ematokrit

    " $emoglobin

    " 5otal iron binding capasity

    " 2umlah limfosit

    " 5idak terjadi penurunan berat badan

    konjungtiangguan

    komunikasi

  • 7/26/2019 Laporan Pendahuluan Stroke i

    30/30

    3olaborasiB. 3onsultasikan dengan@rujuk kepada ahli terapi 9icara.