laporan pendahuluan sol (uya)

8/18/2019 Laporan Pendahuluan SOL (Uya)

1/8

LAPORAN PENDAHULUAN

SOL (Space Occupying Lesion)

A. Konsep Dasar Penyakit

1. PengertianSOL (Space Occupying Lesion) merupakan generalisasi masalah mengenai

adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang mengenai otak. (Suzanne dan Brenda

G Bare. 2007). SOL diseut !uga tumor otak atau tumor intracranial yaitu proses desak

ruang yang timul didalam rongga tengkorak aik.(Satyanegara dalam aplikasi asuhan

kepera"atan).

. Etio!ogi

#enyea tumor sampai saat ini elum diketahui secara pasti$ "alaupun telah anyak

penyelidikan yang dilakukan. %dapun &aktor'&aktor yang perlu ditin!au yaitu

a. adiasi

*aringan dalam sistem sara& pusat peka terhadap radiasi dan dapat mengalami

peruahan degenerasi$ namun elum ada ukti radiasi dapat memicu ter!adinya suatu

glioma.

. +irus

Banyak penelitian tentang inokulasi ,irus dengan maksud untuk mengetahui peran

in&eksi ,irus dalam proses ter!adinya neoplasma$ tetapi hingga saat ini elum

ditemukan huungan antara in&eksi ,irus dengan perkemangan tumor pada sistemsara& pusat.

c. Sustansi'sustansi karsinogenik

#enyelidikan tentang sustansi karsinogenik sudah lama dan luas dilakukan. -ini

telah diakui ah"a ada sustansi yang karsinogenik.

". #ani$estasi K!inik anda dan ge!ala umum

a. /yeri kepala erat pada pagi hari$ makin tamah ila atuk dan memungkuk.

. -e!ang.

c. anda'tanda peningkatan - nyeri kepala$ papil edema$ muntah.d. #eruahan kepriadian.

e. Gangguan memori dan alam perasa.

1enurut lokasi tumor

a. Lous &rontalis

Gangguan mental gangguan kepriadian ringan depresi$ ingung$ tingkah laku aneh$

sulit memeri argumentasi$ gangguan icara.

. Lous oksipital-e!ang$ gangguan penglihatan.

c. Lous temporalis

innitus$ halusinasi pendengaran$ a&asia sensorik$ kelumpuhan otot "a!ah.

d. Lous parietalis

3ilang &ungsi sensorik$ gangguan penglihatan.

e. 4ereellum


2/8

#apil edema$ nyeri kepala$ gangguan motorik$ hiperekstremitas sendi$ hipotonia.

%. Pato$isio!ogis

5ase a"al ases otak ditandai dengan edema lokal$ hiperemia in&iltrasi leukosit atau

melunaknya parenkim. romisis sepsis dan edema. Beerapa hari atau minggu dari &ase

a"al ter!adi proses li6ue&action atau dinding kista erisi pus. -emudian ter!adi ruptur$

ila ter!adi ruptur maka in&eksi akan meluas keseluruh otak dan isa timul meningitis.

( long$ 200).

%ses otak (%O) dapat ter!adi akiat penyearan perkontinuitatum dari &okus in&eksi

di sekitar otak maupun secara hematogen dari tempat yang !auh$ atau secara langsung

seperti trauma kepala dan operasi kraniotomi. %ses yang ter!adi oleh penyearan

hematogen dapat pada setiap agian otak$ tetapi paling sering pada pertemuan sustansia

ala dan grisea8 sedangkan yang perkontinuitatum iasanya erlokasi pada daerah dekat permukaan otak pada lous tertentu. #ada tahap a"al %O ter!adi reaksi radang yang di&us

pada !aringan otak dengan in&iltrasi lekosit disertai udem$ perlunakan dan kongesti

!aringan otak$ kadang'kadang disertai intik perdarahan. Setelah eerapa hari sampai

eerapa minggu ter!adi nekrosis dan pencairan pada pusat lesi sehingga mementuk

suatu rongga ases. %stroglia$ &irolas dan makro&ag mengelilingi !aringan yang

nekrotik. 1ula'mula ases tidak eratas tegas tetapi lama kelamaan dengan &irosis

yang progresi& terentuk kapsul dengan dinding yang konsentris. eal kapsul antara

eerapa milimeter sampai eerapa sentimeter.

&. Pat'ay

diopatik

1enise&alontekanan

Ostruksi ,ena di otak

#enyerapan cairan otak

Resiko i*era

AnsietasBicara terganggu$

a&asia%ncamankematia

Bradikardi progresi

&$

hipertensi sitemik$gang.perna&asan

Ha+,atan+o,i!itas $isik

#eningkatan -

9isorientasi9e&isit

neurologis

-erusakan !ar. /euron

( /yeri )

Gang.Suplai

darah

3ipoksia

!aringan

n,asi !aringan otak /ekrosis !ar. otak

#enekanan !aringan otak

umor otak

Nyeri akut

3idrose&alus

/yeri

kepala

Ha+,atan

ko+unikasi -er,a!

Keti*ake$ekti$an

Per$usi aringan

cere,ra!

( Suddart$ Brunner. 20:0)

Bertamahnya massa

• Aspirasi

sekresi

• Obs. Jalan

nafas

• Dispnea

• Henti nafas

• Perubahan

pola nafas

Gang.5ungsi

otak

Oedema

Gang./eurologis

&okal

-e!ang

3ernialis ulkus


3/8

/. Penata!aksanaan

a. erapi antiiotik. -ominasi antiiotik dengan antiiotik spektrum luas. %ntiiotik

yang dipakai #enicilin$ chlorampenicol (chloramyetin) dan na&acillen (unipen). Bila

telah diketahui akteri anaero$ metrodiazelo (&lagyl) !uga dipakai.

. Surgery aspirasi atau eksisi lengkap untuk e,aluasi ases.

0. Pe+eriksaan *iagnostikpenunang

a. 4 Scan 1emeri in&ormasi spesi&ik mengenal !umlah$ ukuran$ kepadatan$ !e!as

tumor$ dan meluasnya edema sereral sekunder serta memeri in&ormasi tentang

sistem ,askuler.

. 1 1emantu dalam mendeteksi !e!as yang kecil dan tumor didalam atang otak

dan daerah hiposisis$ dimana tulang menggangu dalam gamaran yang menggunakan

4 Scan

c. Biopsi stereotaktik 9apat mendiagnosa kedudukan tumor yang dalam dan untuk

memeri dasar pengoatan seta in&ormasi prognosi.

d. %ngiogra&i 1emeri gamaran pemuluh darah sereal dan letak tumor

e. ;lektroense&alogra&i (;;G) 1endeteksi gelomang otak anormal.

2. Asu'an Keperaatan

a. 9ata &okus pengka!ian

:) dentitas klien nama$ usia$ !enis kelamin$ pendidikan$ alamat$ peker!aan$ agama$

suku angsa$ tanggal masuk rumah sakit dan askes.

2) -eluhan utama nyeri kepala disertai penurunan kesadaran.

paru (ronkiektaksis$ ases paru$

empiema)$ !antung (endokarditis)$ organ pel,is$ gigi dan kulit).

?) %kti,itas istirahat

Ge!ala malaise

anda %taksia$ masalah er!alan$ kelumpuhan$ gerakan in,olunter.) Sirkulasi

Ge!ala adanya ri"ayat kardiopatologi$ seperti endokarditis

anda 9 meningkat / menurun (erhuungan dengan peningkatan - dan

pengaruh pada ,asomotor).

7) ;liminasi

Ge!ala '

anda adanya inkonteninsia dan atau retensi.

@) /utrisi

Ge!ala kehilangan na&su makan$ dis&agia (pada periode akut)

anda anoreksia$ muntah$ turgor kulit !elek$ memran mukosa kering.A) 3ygiene

Ge!ala '

anda ketergantungan terhadap semua keutuhan$ pera"atan diri (pada periode

akut).

:0) /eurosensori

Ge!ala sakit kepala$ parestesia$ timul ke!ang$ gangguan penglihatan.


4/8

anda penurunan status mental dan kesadaran. -ehilangan memori$ sulit dalam

keputusan$ a&asia$ mata pupil unisokor (peningkatan -)$ nistagmus$ ke!ang

umum lokal.

::) /yeri kenyamanan

Ge!ala sakit kepala mungkin akan diperuruk oleh ketegangan$ leher pungungkaku.

anda tampak terus ter!aga$ menangis mengeluh.

:2) #ernapasan

Ge!ala adanya ri"ayat in&eksi sinus atau paru

anda peningkatan ker!a pernapasan (episode a"al). #eruahan mental (letargi

sampai koma) dan gelisah

:


5/8

konsentrasi dan orientasi

1emproses in&ormasi

1emuat keputusan dengan

enar

1enun!ukkan &ungsi sensori

motori cranial yang utuh

tingkat kesadaran memaik$

tidak ada gerakan gerakan

in,olunter

2 /yeri akut erhuung'

an dengan peningkatan

-

Pain Le-e!6

Pain ontro!6

o+$ort Le-e!

Kriteria Hasi! 5

1ampu mengontrol nyeri (tahu

penyea nyeri$ mampu

menggunakan teknik non

&armakologi untuk mengurangi

nyeri$ mencari antuan)

1elaporkan ah"a nyeri

erkurang dengan

menggunakan mana!emen

nyeri

1ampu mengenali nyeri

(skala$ intensitas$ &rekuensi dan

tanda nyeri) 1enyatakan rasa nyaman

setelah nyeri erkurang

Pain #anage+ent

' Lakukan pengka!ian nyeri secara

komprehensi& termasuk lokasi$

karakteristik$ durasi$ &rekuensi$

kualitas dan &aktor presipitasi

' Oser,asi reaksi non,eral dari

ketidaknyamanan

' Gunakan teknik komunikasi terapeutik

untuk mengetahui pengalaman nyeri

pasien

' -a!i kultur yang mempengaruhi

respon nyeri

' ;,aluasi pengalaman nyeri masa

lampau

' ;,aluasi ersama pasien dan tim

kesehatan lain tentang ketidake&ekti&an

kontrol nyeri masa lampau

' Bantu pasien dan keluarga untuk

mencari dan menemukan dukungan

' -ontrol lingkungan yang dapat

mempengaruhi nyeri seperti suhu

ruangan$ pencahayaan dan keisingan

' -urangi &aktor presipitasi nyeri

' #ilih dan lakukan penanganan nyeri

(&armakologi$ non &armakologi dan

inter personal)

' -a!i tipe dan sumer nyeri untukmenentukan inter,ensi

' %!arkan tentang teknik non

&armakologi

' Berikan analgetik untuk mengurangi

nyeri

' ;,aluasi kee&ekti&an kontrol nyeri

' ingkatkan istirahat

' -olaorasikan dengan dokter !ika ada

keluhan dan tindakan nyeri tidak

erhasil' 1onitor penerimaan pasien tentang

mana!emen nyeri

Ana!gesic A*+inistration

' entukan lokasi$ karakteristik$

kualitas$ dan dera!at nyeri seelum

pemerian oat


6/8

' 4ek instruksi dokter tentang !enis

oat$ dosis$ dan &rekuensi

' 4ek ri"ayat alergi

' #ilih analgesik yang diperlukan atau

kominasi dari analgesik ketika

pemerian leih dari satu' entukan pilihan analgesik tergantung

tipe dan eratnya nyeri

' entukan analgesik pilihan$ rute

pemerian$ dan dosis optimal

' #ilih rute pemerian secara +$ 1

untuk pengoatan nyeri secara teratur

' 1onitor ,ital sign seelum dan

sesudah pemerian analgesik pertama

kali

' Berikan analgesik tepat "aktuterutama saat nyeri heat

' ;,aluasi e&ekti,itas analgesik$ tanda

dan ge!ala

< 3amatan moilitas

&isik erhuungan

dengan penurunan

kesadaran akiat

tekanan pada sereelum

(otak kecil).

7oint #o-e+ent 5 Acti-e

#o,i!ity Le-e!

Se!$ care 5 ADLs

3rans$er per$or+ance

Kriteria Hasi! 5

-lien meningkat dalam

akti,itas &isik 1engerti tu!uan dari

peningkatan moilitas

1em,eralisasikan perasaan

dalam meningkatkan kekuatan

dan kemampuan erpindah

1emperagakan penggunaan

alat antu moilisasi ("alker)

E8ercise t'erapy 5 a+,u!ation

' 1onitoring ,ital sign seelumsesudah

latihan dan lihat respon pasien saat

latihan

' -onsultasikan dengan terapi &isik

tentang rencana amulasi sesuai

dengan keutuhan' Bantu klien untuk menggunakan

tongkat saat er!alan dan cegah

terhadap cedera

' %!arkan pasien atau tenaga kesehatan

lain tentang teknik amulasi

' -a!i kemampuan pasien dalam

moilisasi

' Latih pasien dalam pemenuhan

keutuhan %9Ls secara mandiri sesuai

kemampuan' 9ampingi dan antu pasien saat

moilisasi dan antu penuhi keutuhan

%9Ls pasien

' Berikan alat antu !ika klien

memerlukan

' %!arkan pasien agaimana meruah

posisi dan erikan antuan !ika

diperlukan

= 3amatan komunikasi

,eral erhuungan

dengan icara terganggu

An8iety se!$ contro!

oping

Sensory $unction 5 'earing 9

-ision

:ear se!$ contro!

Kriteria Hasi! 5

-omunikasi penerimaan$

interpretasi dan ekspresi pesan$

o++unication En'ance+ent 5 Speec'

De$icit' Gunakan pener!emah$ !ika diperlukan

' Beri satu kalimat simple setiap

ertemu$ !ika diperlukan

' -onsultasikan dengan dokter

keutuhan terapi "icara

' 9orong pasien untuk erkomunikasi


7/8


8/8

kecemasan

DA:3AR PUS3AKA

Suzanne dan Brenda G Bare. 2007

Long$ 200

Suddart$ Brunner. 20:0

Diagnosis Keperawatan NANDA. 20:=. *akarta ;G4

/urari&$ %min 3uda dan 3ardhi -usuma. 20:?. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan

Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Jilid 3. *og!akarta 1ediaction *og!a.

httpsid.scrid.comdoc2A=@=77@Laporan'#endahuluan'Sol'9oc

laporan pendahuluan sol (uya)

Documents