laporan mikrobiologi pengenalan alat lab

11
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI O L E H NAMA : MIFTA NUR RAHMAT STAMBUK : F1C1 08 001 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2011 U N I V E R S I T A S

Upload: mifta-rahmat

Post on 05-Dec-2014

37.566 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

O L E H

NAMA : MIFTA NUR RAHMAT

STAMBUK : F1C1 08 001

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2011

UN

IVERSITA

S

Page 2: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

I. JUDUL

Pengenalan Alat Laboratorium Mikrobiologi

II. TUJUAN

Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengenal alat-alat laboratorium yang digunakan dalam laboratorium

mikrobiologi

2. Menggolongkan alat-alat laboratorium menjadi beberapa kategori

III. PRINSIP DASAR

Ilmu kimia merupakan ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan

eksperimen. Kegiatan eksperimen atau praktikum menitikberatkan pada ranah

psikomotor yang berupa penampilan dan berhubungan dengan aktifitas fisik. Oleh karena

pelaksanaan praktikum melibatkan alat-alat, maka perlu penguasaan tentang alat-alat

praktikum sehingga dapat menunjang kelancaran praktikum dan meningkatkan

kemampuan psikomotorik peserta ajar.

Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung

kegiatan praktikum. Siswa akan terampil dalam praktikum apabila mereka mempunyai

pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi alat, dan cara

menggunakannya. Pengetahuan alat yang kurang akan mempengaruhi kelancaran saat

praktikum. Sebagai contoh, selama praktikum siswa dilibatkan aktif dengan pemakaian

alat dan bahan kimia. Siswa yang menguasai alat dengan baik akan lebih terampil dan

teliti dalam praktikum sehingga siswa memperoleh hasil praktikum seperti yang

diharapkan (Laila, 2006).

Page 3: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

Dalam suatu laboratorium, ada banyak jenis alat – alat yang digunakan, salah satu

jenis alat yang sering digunakan dalam laboratorium mikrobiologi adalah alat sterilisasi.

Dalam laboratorium, sterilisasi media dilakukan dengan menggunakan autoklaf yang

menggunakan tekanan yang disebabkan uap air, sehingga suhu dapat mencapai 1210C.

Sterilisasi dapat terlaksana bila mencapai tekanan 15 psi dan suhu 1210C selama 15

menit. Media biakan yang telah disterilkan harus diberi penutup agar tidak dicemari oleh

mikroorganisme yang terdapat disekelilingnya. (Lay,W.B,1994). Pemanasan basah

bertekanan tinggi (autoklaf) dapat digunakan untuk mensterilkan larutan komponen

media, bahan dan alat-alat yang tahan terhadap pemanasan tinggi. Sterilisasi ini lebih

baik dibandingkan sterilisasi dengan pemanasan kering karena dengan autoklaf tidak

hanya mematikan mikroorganisme tapi juga mematikan sporanya. Waktu sterilisasi

sangat bervariasi, tergantung dari ukuran obyek yang disterilkan. Lamanya waktu

sterilisasi bahan cair (air, media) tergantung pada volume cairan yang disterilkan.

Sterilisasi alat gelas dan metal dapat dilakukan dengan pemanasan kering (oven)

(Novilia, 2008).

Laminar air flow adalah alat yang akan digunakan untuk pengerjaan mikroba

khususnya bakteri, cara penggunaannya ialah dibersihkan menggunakan alkohol 70 %

dan Lampu UVnya dinyalakan selama 30 menit terlebih dahulu untuk proses

sterilisasinya. Setelah laminar air flow siap digunakan, lampu UV dimatikan, fan dan

lampu dihidupkan (Kusdianti & Any).

Page 4: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

IV. CARA KERJA

Hasil Pengamatan

V. HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Percobaan

Nama Alat Fungsi Gambar

Kategori Alat Gelas

Corong Menyaring larutan

Erlenmeyer Mereaksikan larutan

Gelas beaker Mereksikan bahan kimia

Alat Laboratorium

- Diamati

- Dipelajari

- Ditulis keterangan-keterangannya

Page 5: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

Tabung reaksi Melakukan uji biokimia

Bunsen Sumber panas

Cawan Pertri Medium

pengembangbiakan

mikroba

Pipet tetes Mengambil larutan

(skala tetes) Pipet mikro Mengambil larutan

(skala μL)

Pipet volum Mengambil larutan

(skala tertentu dalam

mL)

Pipet ukur Mengambil larutan

(skala mL)

Labu takar Mengencerkan larutan

Ose Lurus Untuk Menggores

Bakteri

Ose Bulat Untuk Menggores

Bakteri

Kategori alat sterilisasi

Page 6: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

Autoclave (classic)

Mensterilkan alat dan media

Autoclave

(modern)

Mensterilkan alat dan

media

Kategori tempat pengerjaan mikroba

Enkas Tempat pengerjaan

mikroba (khususnya

kapang dan jamur)

secara aseptik

Page 7: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

Laminar Air Flow (LAF)

Tempat pengerjaan mikroba khususnya

bakteri secara aseptik

Kategori alat pencampur dan pemisah chemical

Vortex Menghomogenkan

larutan

Sentrifuga Memisahkan larutan

berdasarkan Berat

molekul

Water bath Memanaskan secara

meraata dengan media

air

2. Pembahasan

Laboratorium kimia merupakan laboratorium yang dirancang khusus untuk

meneliti, mengidentifikasi bahkan memproduksi suatu zat. Dalam laboratorium, terdapat

Page 8: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

berbagai macam alat-alat yang menunjang praktikan untuk melakukan riset mereka.

Dikarenakan luasnya cakupan laboratorium itu sendiri, maka laboratorium dibagi menjadi

beberapa bagian sesuai dengan pembagian ilmu saat ini, seperti Laboratorium Kimia

Fisika, Laboratorium Biokimia, Laboratorium Mikrobiologi, dsb.

Mikrobiologi merupakan suatu cabang ilmu yang membahas tentang makhluk-

makhluk berukuran renik atau sangat kecil seperti berbagai macam alga dan mikroba

(bakteri, fungi dan kapang). Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu dan berkembang

biak dengan membelah diri. Ukuran bakteri bervariasi baik penampang maupun

panjangnya, tetapi pada umumnya penampang bakteri adalah sekitar 0,7-1,5 µm dan

panjangnya sekitar 1-6µm. Seperti mikroba lainnya, bakteri memiliki aktifitas yang cepat

(kemampuan untuk berkembangbiak yang cepat). Pada umumnya bakteri dapat hidup di

berbagai medan serta kondisi, sehingga sangat dimungkinkan menempel di banyak

tempat.

Dalam laboratorium mikrobiologi, banyak hal yang dikerjakan terkait dengan

mikroba (bakteri, fungi dan kapang), dikarenakan aktifitas mikroba yang begitu cepat

maka dimungkinkan mikroba menempel di setiap alat-alat laboratorium dan media yang

ada. Oleh karena itu, perlu dilakukannya sterilisasi alat dan media sebelum dan sesudah

penggunaan alat-alat laboratorium dan media pengembangbiakan mikroba.

Sterilisasi alat laboratorium dan media dapat dilakukan dengan instrument yang

memiliki antibakteri atau antimikroba yang tinggi, mekanisme kerja antimikroba terhadap

sel dapat merusak dinding sel bakteri, mengganggu permeabilitas sel, merusak molekul

protein dan asam nukleat, menghambat aktivitas enzim dan dapat menghambat sintesa

Page 9: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

Anda Merasa Terbantu dengan Artikel ini???

Dukung kami dengan mengirimkan Pulsa di No:

ADMIN : 0852 417 82228

Radio Mu’adz : 0852 9933 1996

Page 10: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

asam nukleat. Sehingga dapat menghentikan aktivitas mikroba (perkembangbiakan

mikroba terhenti).

Sterilisasi peralatan dapat digunakan dengan api dan bahan kimia seperti

methanol, dan sejenisnya. Sterilisisasi juga dapat dilakukan dengan alat sterilisasi seperti

autoklaf. Autoklaf merupakan alat yang dikhususkan utukmensterilkan alat, media dan

bahan dari mikroba yang ada, sistem kerja autoklaf adalah memecah membran sel yang

ada dalam mikroba dengan uap panas bertekanan 10-30 lbs/inchi dan temperature 134oC

(maksimum). Berdasarkan penggunaannya, autoklaf terbagi menjadi 2, yaitu autoklaf

kalsik dan autoklaf modern (lihat hasil percobaan). Cara pengoperasian autoklaf modern

yaitu dengan sistem digital, sehingga waktu, suhu dan tekanan dapat diatur dengan

mudah untuk sterilisasi alat. autoklaf modern bekerja lebih baik dibandingkan dengan

autoklaf klasik yang cara pengoperasiannya masih manual, sehingga sterilisasi alat

sebelum digunakan menggunakan autoklaf modern, dan sterilisasi alat setelah digunakan

menggunakan autoklaf klasik.

Selain alat sterilisasi ada juga jenis alat yang dikhususkan untuk pengerjaan

mikroba, seperti Laminar Air Flow dan enkas. Laminar air flow ditujukan untuk

pengerjaan bakteri, sedangkan enkas digunakan untuk perkembangbiakan jamur dan

kapang. Kedua alat ini telah dilengkapi dengan sinar UV (apabila dihidupkan) untuk

menghambat pertumbuhan mikroba.

Peralatan lain yang sering kita jumpai dalam laboratorium adalah peralatan gelas.

Umumnya peralatan gelas ini terbuat dari gelas sebagian atau seluruhnya, adapun yang

Page 11: Laporan mikrobiologi   pengenalan alat lab

tergolong sebagai alat gelas adalah segala jenis pipet, tabung reaksi beaker glass,

Erlenmeyer, labu takar, dll (lihat hasil percobaan).

VI. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam percobaan kali ini adalah:

1. Alat-alat laboratorium sangatlah beragam bentuknya dan juga fungsinya, oleh

karena itu praktikan dituntut untuk mengenal dan mengetahui semua alat yang

akan ia gunakan.

2. Alat-alat laboratorium mikrobiologi terbagi atas alat-alat gelas, alat sterilisasi,

alat pengerjaan mikroba, alat pencampur, dan pemisah bahan kimia.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Kusdianti dan Any Aryani, Penanaman Eksplan, tanpa sumber.

Laila, Khusucidah, 2006, Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan

Psikomotorik Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang Materi pokok, Univ.

Negeri semarang.