sterilisasi mikrobiologi

29
MIKROBIOLOGI DASAR Aji Sanjaya (135080101111104) Andi Nasution PP Faisal Nur Fachruddin (135080101111093) Muhklas Shah W. (135080101111096) Nur Syahid (135080107111014) Nauval Zaki Nurul Khotimah Supriyanto (135080101111122) Yudha Prawira (135080101111115)

Upload: aji-sanjaya

Post on 27-Jul-2015

159 views

Category:

Science


0 download

TRANSCRIPT

1. Aji Sanjaya (135080101111104) Andi Nasution PP Faisal Nur Fachruddin (135080101111093) Muhklas Shah W. (135080101111096) Nur Syahid (135080107111014) Nauval Zaki Nurul Khotimah Supriyanto (135080101111122) Yudha Prawira (135080101111115) 2. Sterilisasi adalah proses untuk menghilangkan atau menginaktivasi mikroorganisme hidup (bakteri, jamur, virus, dan organisme bersel satu lainnya ) yang terdapat pada suatu produk (Darwis, 2006). 3. Jenis mikroorganisme Vegetatif (1000C, 60 menit +) Spora (1000C, 60 menit -) Clostridium tetani (1400C, 15 menit) Clostridium botulinum ( 1400C, 60 menit) Tinggi / rendahnya suhu sterilisasi 1480C (3jam) 1700 C(1jam) 4. pH pH 1,2 (5 menit, 1000 C) pH 10,2 (11 menit, 1000 C) Bentuk spora lebih tahan dari bentuk vegetatif Spora protein Ca-dipikolinat senyawa komplek stabil melindungi protein dari panas 5. METODE STERILISASI STERILISASI PANAS STERILISASI DINGIN STERILISASI KIMIA 6. PROSES STERILISASI MEKANIK KIMIAWIFISIK 7. Menggunakan mikrofilter (0,22 mikron atau 0,45 mikrob) Dilakukan pada cairan yang mudah rusak terkena panas atau mudah meluap Virus tidak akan tersaring 8. Sterilisasi mekanik dapat dilakukan dengan : Non Disposable Filtration Apparatus Disposable Filter Cup Unit Disposable Filtration Unit dengan botol penyimpan Srynge Filters Spin Filters 9. Non Disposable Filtration Apparatus 10. Disposable Filter Cup Unit 11. Disposable Filtration Unit dengan botol penyimpan 12. Srynge Filters 13. Spin Filters 14. Pemanasan Pemijaran (membakar pada api langsung), contoh alat : jarum inokulum, pinset, batang L, dll Panas Kering (oven 60 180O C)untuk alat dari kaca : erlenmeyer, tabung reaksi, dll Uap Air Panas, konsep mirip mengukus. Untuk bahan yg mengandung air Uap Air Panas Bertekanan : Autoklaf Penyinaran Dengan penyinaran sinar UV 15. Pemanasan secara pemijaran 16. Pemanasan tanpa air tidak ada kelembapan Cara : menggunakan alat : Oven Balok pemanas Radio frekuensi induksi 17. Pemanasan dengan oven 18. hanya sesuai untuk bahan yang terbasahi dengan air dan formula dalam bentuk larutan /suspensi Produk harus dalam wadah tersegel atau dibungkus dengan bahan yang dapat mencegah rekontaminasi setelah disterilkan 19. Pemanasan dengan uap air bertekanan menggunakan autoklaf 20. Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam autoklaf lama kelamaan akan mendidih Uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi autoklaf. Setelah semua udara dalam autoklaf digantidengan uap air, katup uap/udara ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik. Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai, maka proses sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung waktu mundur. Setelah proses sterilisasi selesai, sumberpanas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga mencapai 0 psi. 21. Bahan tidak tahan panas, seperti serum, vitamin, antibiotik, dll Pelarut organik, seperti fenol Buffer dengan kandungan detergen 22. Indicator tape for sterilization Sterikon bioindikator 23. Menggunakan bahan kimia tertentu Hanya digunakan untuk 1x pemakaian Cara menggunakan : Tape indicator ditempelkan di botol (erlenmeyer) Tunggu hingga proses terilisasi selesai dan cek kondisi tape indicator 24. Tape Indicator for Sterilization 25. Menggunakan bakteri termofilik Mikroba yg digunakan biasanya Bacillus stearothermophillus Cara kerja : Bakteri dalam ampul dimasukkan ke dalam autoklaf setelah proses sterilisasi selesai, inkubasi bioindikator pada suhu 60 derajat selama 24 jam Amati warna dalam ampul 26. Bacillus stearothermophillus dalam ampul sterikon bioindikator