laporan kkm 04 stia myb 2012 ok
TRANSCRIPT
1
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATANKULIAH KERJA MAHASISWA KELOMPOK 04
ANGKATAN XXIPERIODE JUNI – JULI 2012
DESA MARGATANI KECAMATAN KRAMATWATUKABUPATEN SERANG
DISUSUN OLEH :
1. SOFA 09431020100532. LALAN RAYATULLAH 09431020100283. ROUDHOTUL JANAH 09431020100464. LENNY 09431020100305. EVA MULYANI 09431020100186. SULHI 09431020100547. AHMAD RISMAYADI 09431020100018. DEDI MARDIKARI 09431020100849. DEWI NOVIANI 104310201001310. NATIQOH 094310201003311. NURYADIN 094310201003512. MAMAN NURAHMAT 094310201010113. LINA NURSANTI 0943102010031
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT STIA MAULANA YUSUF BANTEN
2012
2
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini seluruh anggota Kelompok 04 (empat) Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten, menyatakan dalam laporan akhir bahwa kami telah melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dengan lokasi :
Desa : MargataniKecamatan : KramatwatuKabupaten Serang : SerangProvinsi : BantenAngkatan/Periode : XXI/2012Masa KKM : 11 Juni – 10 Juli 2012Institusi : STIA Maulana Yusuf Banten
NO NAMA NPM JABATAN TANDA TANGAN
1 Sofa 0943102010053 Ketua 1.
2 Sulhi 0943102010054 Wakil Ketua 2.
3 Lalan Rayatullah 0943102010028 Sekretaris 3.
4 Roudhotul Janah 0943102010046 Bendahara 4.
5 Dewi Noviani 1143102010013 Sie Humas 5.
6 Eva Mulyani 0943102010018 Sie perlengkapan 6.
7 Dedi Mardikari 0943102010084 Sie Perlengkapan 7.
8 Ahmad Rismayadi 0943102010001 Sie Dokumentasi 8.
9 Natiqoh 0943102010033 Sie Konsumsi 9.
10 Lenny 0943102010030 Sie Konsumsi 10.
11 Maman Nurahmat 0943102010101 Sie Peralatan 11.
12 Nuryadin 0943102010035 Anggota 12.
13 Lina Nursanti 0943102010031 Anggota 13.
Demikian pernyataan laporan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan untuk dapat diketahui sebagaimanamestinya.
Margatani, Juli 2012
KKM Kelompok 04
3
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M)
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASIMAULANA YUSUF BANTEN
!"#$#% & '"( )*+,( -( '#$#./#*+ 01( 22 3+4#455645 -1%# 78*#45 9*1:+4/+ ;#4%84
LEMBAR PENGESAHANLAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM) KELOMPOK 04
Disampaikan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
STIA Maulana Yusuf Banten
Periode XXI Tahun Akademik 2011/2012
Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten
Ketua
S o f aNPM : 0943102010053
Sekretaris
Lalan RayatullahNPM : 0943102010028
Mengetahui,
Kepala Desa Margatani
A r y a n i
Dosen Pembimbing
KM. Dede Ireda, S.IPNIK : 4310073
Menyetujui,Ketua P3M STIA Maulana Yusuf Banten
KM. Dede Ireda, S.IPNIK : 4310073
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
Alhamdulillaahirabbil‘alamiin, segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan
limpahan rahmat dan hidayah
angkatan XXI tahun 2012
Kramatwatu Kabupaten Serang
baik. Segala sesuatu dan juga kemudahan yang datang adalah limpahan karunia
Nya yang tak terhingga, sehingga
terlaksana dengan baik.
Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama
dari bimbingan dan dorongan banyak pihak. Pada kesempatan kali ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar
1. Kedua orang tua kami semua yang tidak pernah lelah member
dorongan, motivasi, moral serta do’a restunya.
2. Bapak H. Nursa’ad, S.Sos., M.Si, selaku
bantuan, keramahan, kehangatan sambutan da
semua.
3. Bapak Aryani, selaku
Kabupaten Serang
melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
4. Bapak H. Sudirman Martadisastra
Yusuf Banten yang
menempuh dan menyelesaikan
menyelesaikan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini.
5. Bapak KM. Dede Ireda
merangkap sebagai
waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyelesaian Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM) ini.
4
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
‘alamiin, segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya maka laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
angkatan XXI tahun 2012 yang berlokasi di Desa Margatani Kecamatan
Kabupaten Serang Provinsi Banten ini dapat diselesaikan dengan
baik. Segala sesuatu dan juga kemudahan yang datang adalah limpahan karunia
Nya yang tak terhingga, sehingga Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
terlaksana dengan baik.
Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama KKM tentu tidak lepas
dari bimbingan dan dorongan banyak pihak. Pada kesempatan kali ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Kedua orang tua kami semua yang tidak pernah lelah member
dorongan, motivasi, moral serta do’a restunya.
H. Nursa’ad, S.Sos., M.Si, selaku Camat Kramatwatu atas segala
bantuan, keramahan, kehangatan sambutan dan didikannya kepada kami
, selaku Kepala Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu
Kabupaten Serang beserta keluarga yang telah menerima kami untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Margatani.
H. Sudirman Martadisastra, Drs., MM, selaku Ketua STIA Maulana
Yusuf Banten yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan dalam
menempuh dan menyelesaikan seluruh kegiatan akademik khususnya dalam
menyelesaikan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini.
KM. Dede Ireda, S.IP selaku Ketua P3M STIA Maulana Yusuf Banten
merangkap sebagai dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyelesaian Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM) ini.
‘alamiin, segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Kecamatan
ini dapat diselesaikan dengan
baik. Segala sesuatu dan juga kemudahan yang datang adalah limpahan karunia-
ini dapat
tentu tidak lepas
dari bimbingan dan dorongan banyak pihak. Pada kesempatan kali ini kami
Kedua orang tua kami semua yang tidak pernah lelah member ikan
atas segala
n didikannya kepada kami
Kramatwatu
beserta keluarga yang telah menerima kami untuk
Ketua STIA Maulana
bimbingan dalam
seluruh kegiatan akademik khususnya dalam
Ketua P3M STIA Maulana Yusuf Banten
a meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyelesaian Kuliah
5
6. Seluruh Civitas akademika STIA Maulana Yusuf Banten yang telah setia
membantu dan memberikan bimbingan kepada kami dalam pelaksanaan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
7. Bapak K.H. Ahmad Syuro selaku Tokoh Masyarakat Desa Margatani atas
kerjasama serta masukannya bagi teman-teman KKM sekalian.
8. Ketua Karang Taruna Desa Margatani atas segala perhatian dan
kerjasamanya selama kegiatan KKM berlangsung.
9. Warga Desa Margatani atas segala keramahan, kebaikan dan kerjasamanya
selama pelaksanaan KKM ini berlangsung.
10. Teman-teman KKM kelompok 04 STIA Maulana Yusuf Banten yang selalu
setia membantu menjalankan program unit maupun program individu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan dan
keikhlasan yang telah diberikan, Amin.
Kami sepenuhnya sadar bahwa laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
yang kami kerjakan jauh dari sempurna, karenanya kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan. Akhir kata, kami berharap Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) ini dapat bermanfaat bagi semua yang terlibat selama proses
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini.
Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Serang, 10 Juli 2012
Penulis
KKM kelompok 04
6
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ………………………………………………………………………………… i
Lembar Pernyataan ……………………………………………………………………………. ii
Lembar Pengesahan …………………………………………………………………………… iii
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………….. iv
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………… vi
Bab I Pendahuluan …………………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………………. 1
B. Dasar Hukum ……………………………………………………………… 3
C. Tema Kuliah Kerja Mahasiswa ………………………………………. 4
D. Maksud dan Tujuan KKM …………………………………………….. 4
E. Sasaran KKM ………………………………………………………………. 4
a. Bagi Mahasiswa ……………………………………………………. 5
b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah ………………… 5
c. Bagi STIA Maulana Yusuf Banten …………………………… 5
F. Lokasi dan Waktu KKM ………………………………………………… 5
a. Lokasi …………………………………………………………………. 5
b. Waktu …………………………………………………………………. 6
G. Peserta KKM ……………………………………………………………….. 6
H. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKM ……………………… 7
a. Mahasiswa berperan sebagai komunikator ………………. 7
b. Mahasiswa berperan sebagai dinamisator ……………….. 7
c. Mahasiswa berperan sebagai motivator ………………….. 7
d. Mahasiswa berperan sebagai trainer ………………………. 8
Bab II Orientasi Wilayah dan Tata Pemerintahan Desa ……………………. 9
A. Orientasi Wilayah Desa ………………………………………………… 9
a. Gambaran Umum Desa Margatani ………………………….. 9
1. Potensi Sumber Daya Alam ……………………………… 9
2. Potensi Sumber Daya Manusia ……………………… 11
3. Potensi Kelembagaan ……………………………………… 12
4. Potensi Sarana Dan Prasarana …………………………. 14
5. Sarana dan Prasarana Penunjang …………………….. 17
7
b. Akses (Accesibility) ……………………………………………….. 18
B. Orientasi Tata Pemerintahan Desa ………………………………… 18
a. Sumber Daya Pemerintahan Desa Margatani …………… 19
b. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) ……………. 22
c. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ……………………… 22
d. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) …………. 22
e. Karang Taruna ……………………………………………………… 23
f. Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok
04 ………………………………………………………… 24
Bab III Hasil Pelaksanaan Kegiatan ………………………………………………… 31
A. Sosialisasi …………………………………………………………………… 31
B. Perpustakaan Keliling …………………………………………………… 40
C. Pelatihan Kewirausahaan ……………………………………………… 42
D. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa ……………. 45
E. Pembuatan Situs Yayasan Bani Syarfi Margatani …………….. 49
F. Bakti Sosial MDA Margatani ………………………………………….. 53
G. Revitalisasi Kantor Desa ………………………………………………. 56
H. Nonton Bareng (Nobar) Final Euro 2012 ………………………… 58
I. Turnamen Sepak Bola PORSAM (Pekan Olah Raga Sepak Bola
Masyarakat) Desa Margatani …………………………………. 60
J. Pasrtisipasi Pelayanan Publik ………………………………………… 63
K. Pembuatan Cinderamata KKM STIA Maulana Yusuf Banten 2012
………………………………………………………………………….. 68
Bab IV Penutup ……………………………………………………………………………. 70
A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 70
B. Saran-saran .………………………………………………………………. 71
Lampiran
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses
pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun
dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang sedang dihadapi. KKM dilaksanakan oleh perguruan
tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada
mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan
tinggi.
KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) dilaksanakan dimasyarakat diluar
kampus dengan maksud meningkatakan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan.
Teknologi, agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin
meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara
landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan
dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi mahasiswa kegiatan KKM
merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus.
Dengan selesainya KKM mahasiswa memiliki pengetahuan , kemampuan dan
kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial
adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses
hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari
kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi–sisi tertentu kemanusiannya
tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun
harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab
segala kebutuhankebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan
kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua
9
kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen
masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks.
Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan
terhadap hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial
serta segala bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam
aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk
memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang
terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan
keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di
peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan
tentram serta jaminan keselamatan lain.
Institusi Pendidikan tinggi adalah adalah salah satu elemen Bangsa
yang turut bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal
negara tersebut. Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam
menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan
tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium
pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa
penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif
yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan
kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk
mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di
masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah salah satu bentuk
pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada
masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung
bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk
pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja
Mahasiswa adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk
pengembangan dirinya.
10
B. Dasar Hukum
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang lahir dalam proses
pembangunan, pada hakekatnya adalah pelaksanaan dari Falsafah
Pendidikan yang berlandaskan Undang-undang Dasar 1945. Disamping itu,
Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa ini juga berdasarkan kepada
perundanganperundangan dan peraturan lainnya, yaitu :
1. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada hakekatnya adalah pelaksanaan dan
merupakan falsafah pendidikan yang berlandaskan pada UUD 1945;
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1961 dalam rangka pengamalan Tri
Dharma perguruan tinggi;
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
4. Ketetapan MPR No. 11/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973 yaitu tentang
Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memuat persoalan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pembinaan generasi muda;
5. Ketetapan MPR No. 11/MPR/1983 bahwa pendidikan dikembangkan
peranannya yang antara lain diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berjiwa penuh pengabdian
serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan Bangsa dan
Negara;
6. Amanat Presiden Republik Indonesia tanggal 15 Februari 1975;
7. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan bagian integrasi pada
kurikulum pendidikan tinggi yang penerapannya berdasarkan amanat
Presiden Republik Indonesia yang menganjurkan dan mendorong setiap
mahasiswa untuk bekerja membentuk mayarakat, memecahkan
persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya;
8. Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan didalam kebijaksanaan
dasar pengembangan pendidikan tinggi tanggal 17 februari 1975 yang
isinya antara lain pendidikan tinggi harus menjadi penghubung antara
lain pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dengan masyarakat;
9. Panduan pelaksanaan peneltian dan pengabdian kepada masyarakat
P3M STIA Maulana Yusuf Banten.
11
10. Kalender Akademik STIA Maulana Yusuf Banten Tahun Akademik
2011/2012.
C. Tema Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXI Periode 2012
STIA Maulana Yusuf Banten ini mengambil tema “Tertib Administrasi
Desa Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat”
D. Maksud Dan Tujuan KKM
Adapun Maksud dan Tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu
di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf Banten;
2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat;
3. Memberikan pengalaman belajar bagi Mahasiswa tentang pembangunan
masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan;
4. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah
luasnya wawasan Mahasiswa;
5. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi
kekuatan sendiri;
6. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, Menjalin relevansi
Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
E. Sasaran KKM
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mahasiswa STIA Maulana Yusuf
Banten Angkatan ke XXI Tahun 2012, mempunyai tiga kelompok sasaran
yaitu Mahasiswa, Masyarakat bersama Pemerintah Daerah dan Perguruan
Tinggi, dengan mendapatkan manfaat dari sasaran tersebut yaitu :
12
a. Bagi Mahasiswa
1) Memberikan Pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep
ilmu pengetahuan yang telah diperoleh Selama menempuh
pendidikan di STIA Maulana Yusuf Banten;
2) Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya
secara komprehensif;
3) Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan sumber
daya manusia;
4) Menjalin kerjasama sinergis dengan pihak-pihak yang terkait secara
serasi, selaras dan sejalan.
b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
1) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pelaksaaan
pembangunan terutama dalam bidang Pendidikan, Penciptaan Good
Governance;
2) Meningkatan Kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan
Desa;
3) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam
mengembangkan kemampuan kader-kader penerus pembangunan
Desa.
c. Bagi STIA Maulana Yusuf Banten
1) Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu,
selaras dan seimbang dengan kebutuhan masyarakat;
2) Mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna memperbaiki
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
3) Memantapkan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) sebagai sarana
belajar praktis yang efektif dan efisien.
F. Lokasi dan Waktu KKM
a. Lokasi
Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Angkatan XXI Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf
13
Banten, berlokasi di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang yang
terdiri atas 4 Desa, yaitu :
1) Desa Pelamunan;
2) Desa Lebak Wana;
3) Desa Pejaten;
4) Desa Margatani (Lokasi KKM Kelompok 04).
Dan pada kesempatan ini kami selaku peserta Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 (empat) ditempatkan di Desa Margatani
dengan beranggotakan sebanyak 13 Orang, dari Program Studi Ilmu
Administrasi Negara STIA Maulana Yusuf Banten.
b. Waktu
Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf
Banten dilakukan dalam tiga tahap yaitu :
1) Bimbingan KKM dilaksanakan pada tanggal 08 – 09 Juni 2012,
bertempat di Aula Kampus oleh pihak Akademik dan P3M STIA
Maulana Yusuf Banten serta Camat Kramatwatu;
2) Pelepasan peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada tanggal 11
Juni 2012 oleh Bupati Serang Drs. H. A. Taufik Nuriman, MM., MBA,
bertempat di Pendopo Kabupaten Serang;
3) Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di lapangan akan dimulai dari
tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2012.
G. Peserta KKM
Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 04 Desa Margatani
merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA)
Maulana Yusuf Banten, berjumlah 13 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 6
perempuan dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara :
14. Sofa (Ilmu Administrasi Negara)
15. Lalan Rayatullah (Ilmu Administrasi Negara)
16. Roudhotul Janah (Ilmu Administrasi Negara)
17. Lenny (Ilmu Administrasi Negara)
18. Eva (Ilmu Administrasi Negara)
14
19. Sulhi (Ilmu Administrasi Negara)
20. Ahmad Rismayadi (Ilmu Administrasi Negara)
21. Dedi Mardikari (Ilmu Administrasi Negara)
22. Dewi Noviani (Ilmu Administrasi Negara)
23. Natikoh (Ilmu Administrasi Negara)
24. Nuryadin (Ilmu Administrasi Negara)
25. Maman Nurahmat (Ilmu Administrasi Negara)
26. Lina Nursanti (Ilmu Administrasi Negara)
H. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKM
a. Mahasiswa berperan sebagai komunikator
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa
berperan sebagai komunikator yang berhubungan dengan kegiatan sosial
kemasyarakatan dan juga pemerintahan serta pembangunan sumber
daya manusia. Contoh kegiatannya setiap mahasiswa ikut membantu
dalam kegiatan dan pengembangan potensi yang ada di dalam lokasi
setempat.
b. Mahasiswa berperan sebagai dinamisator
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa dapat
bersinergis dengan pemerintah setempat dengan turut berperan aktif
dalam masalah pelayanan publik. Dalam hal ini seorang mahasiswa
fakultas ilmu sosial harus dapat mulai menerapkan disiplin keilmuwannya
yang telah didapatkan dalam bangku akademik.
c. Mahasiswa berperan sebagai motivator
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ditengah
masyarakat mahasiswa harus dapat memberikan motivasi atau
pendorong semangat kepada komponen masyarakat dan pemerintah
bahwa pengembangan dan peningkatan di segala aspek sangatlah
penting untuk masa depan keberhasilan pembangunan. Contoh kegiatan
yang dilakukan oleh peserta KKM adalah memberikan dorongan kepada
masyarakat untuk turut berperan dan berpartisipasi aktif dalam program-
program pembangunan.
15
d. Mahasiswa berperan sebagai trainer
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa harus
dapat memberikan gagasan-gasan kreatif atau pelatihan kepada
masyarakat khususnya generasi muda terhadap suatu kegiatan yang
berhubungan kegiatan enterpreneur. Contohnya pelaksanaannya
kegiatan pelatihan kewirausahaan.
16
BAB II
ORIENTASI WILAYAH DAN TATA PEMERINTAHAN DESA
1. ORIENTASI WILAYAH DESA
a. Gambaran Umum Desa Margatani
Desa Margatani adalah salah satu desa di Kecamatan
Kramatwatu Kabupaten Serang, yang merupakan desa hasil pemekaran
dari Desa Harjatani sebagai desa induk, dengan luas wilayah 120 Ha dan
jumlah penduduk 6.895 orang. Denga kondisi alam sudah berkembang
menjadi dominan pemukiman namun masih tersedia potensi sumber
daya alam, berdasarkan data administratif, Desa Margatani berbatasan
dengan :
Sebelah Utara : Desa Serdang Kec. Kramat Watu
Sebelah Selatan : Desa Waringin Kurung Kec. Waringin Kurung
Sebelah Barat : Desa Harjatani Kec. Kramat Watu
Sebelah Timur : Desa Wanayasa & Suka Dalem Kec. Kramatwatu
Desa Margatani memilki potensi sebagai berikut :
1. Potensi Sumber Daya Alam
a. Luas wilayah : 120 ha
b. Sawah tadah hujan : 30 ha
c. Tegal/Ladang : 2 ha
d. Permukiman : 84.2 ha
e. Tanah Fasilitas Umum :
a) Ruang public/taman kota : +200 m2
b) Lapangan : 4 unit
c) Tempat pembuangan sampah : 1.000 m
d) Banguanan sekolah : 5.000 m
f. Topografi :
a) Dataran rendah : 120 ha
b) Daerah aliran sungai : 3.000 m
g. Orbitasi :
a) Jarak ke Kota Kecamatan : 7 KM
17
b) Waktu tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 20 Menit
c) Kendaraan umum Ibu Kota Kecamatan : Ada
d) Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 15 KM
e) Waktu tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 35 Menit
f) Kendaraan umum ke Ibu Kota Kabupaten : ada
g) Jarak ke ibu kota provinsi : 20 KM
h) Waktu tempuh ke ibu kota provinsi : 40 menit
h. Iklim
Curah hujan :
a) Jumlah bulan hujan : 4 Bulan
b) Suhu rata-rata harian : 27 oc - 30 oc
c) Tinggi tempat dari permukaan laut : 20 Mdpl
i. Pertanian
a) Tanaman Pangan
Luas Tanaman menurut komoditas pada tahun ini :
Jenis Komoditi Luas (Ha) Hasil (ton/ha)
Kacang Tanah 3.000 m2 1 TonPadi 30 ha- 75 tonPepaya California 3.000 m2 1,5 tonTerong Merah 3.000 m2 2,5 ton
b) Pemilikan Tanah Pertanian Tanaman Pangan
Jumlah rumah tangga memiliki tanah pertanian:150 rtp
Tidak memiliki : 1514 rtp
Jumlah total rumah tangga petani : 150 rtp
c) Jenis buah-buahan yang di budidayakan
Jenis Komoditi Luas ( Ha ) Hasil (ton/ha)
Pepaya California 3.000 m2 1,5 tonSawo 2.000 m2 250
j. Perternakan
Jenis populasi ternak :
a) Ayam broiler : 100 ekor
b) Bebek : 34 ekor
k. Sumber Daya Air
a) Potensi air irigasi : ada
18
b) Air minum
Air minumJumlah(unit)
Pemanfaatan(KK)
Kondisi Rusak/baik
Sumur pompa 1.644 1.644 BaikHidran umum - - -Depot isi ulang 2 500 Baik
c) Sungai : ada
2. Potensi Sumber Daya Manusia
a. Umur
Umur Jumlah Umur Jumlah Umur Jumlah
< 1 th 68 20 Th 41 40 Th 341 Th 75 21 Th 42 41 Th 352 Th 95 22 Th 34 42 Th 323 Th 76 23 Th 47 43 Th 374 Th 98 24 Th 51 44 Th 295 Th 45 25 Th 36 45 Th 256 Th 56 26 Th 34 46 Th 297 Th 92 27 Th 51 47 Th 368 Th 98 28 Th 41 48 Th 399 Th 86 29 Th 42 49 Th 2610 Th 81 30 Th 39 50 Th 3511 Th 85 31 Th 40 51 Th 2912 Th 76 32 Th 44 52 Th 3013 Th 65 33 Th 49 53 Th 3214 Th 56 34 Th 36 54 Th 2615 Th 75 35 Th 35 55 Th 2416 Th 66 36 Th 46 56 Th 3217 Th 56 37 Th 42 57 Th 3318 Th 56 38 Th 47 58 Th -19 Th 78 39 Th 39 59 Th -
Jumlah Total Penduduk : 6.895 orang
b. Jumlah
Jumlah Penduduk : 6.895 orang
Jumlah Laki-laki : 3.447 orang
Jumlah Perempuan : 3.448 orang
Jumlah Kepala Keluarga : 1.644 KK
19
c. Mata Pencaharian Pokok
Jenis pekerjaan Laki-laki Perempuan
Petani 100 50
Pegawai negeri sipil 60 90Pedagang keliling 10 10Peternak 1 -Montir 15 -Dokter swasta 8 2Bidan swasta - 5Perawat swasta 25 45Pembantu rumah tangga 10 30TNI 45 5POLRI 20 5Pensiunan 10 10Dosen swasta 10 5Karyawan swasta 800 431Karyawan pemerintah 200 120Jasa lain 300
d. Agama
Agama Laki-laki Perempuan
Islam 2.345 2.754Kristen 420 450
Katholik 351 390Hindu 67 65Budha 27 25Jumlah 3.211 3.684
e. Kewarganegaraan
Kewarganegaraan Laki-laki Perempuan
WNI 3.211 3.684WNA 1 -Jumlah 3.212 3.684
3. Potensi Kelembagaan
a. Lembaga Pemerintahan
Pemerintah Desa
a) Jumlah aparat jumlah anggota : 9 orang
b) Jumlah RW : 6 orang
c) Jumlah RT : 35 orang
20
b. Lembaga Kemasyarakatan
a) Organisasi PKK jumlah anggota : 7 orang
b) Karang Taruna jumlah anggota : 10 orang
c) LPM jumlah anggota : 11 orang
d) BPD jumlah anggota : 11orang
c. Kelembagaan Politik
Nama Partai politik :
a) GOLKAR
b) PDI
c) PKB
d) PKS
e) PAN
f) PBR
g) PNI
h) PPP
i) PPI
j) PBNU
k) PNU
l) DEMOKRAT
m) PKB
d. Kelembagaan Ekonomi
Lembaga ekonomi Jumlah Pekerja
Toko kelontongan 30 30 Tukang kayu 1 4
Tukang jahit 5 10Tukang cukur 2 6Tukang service elektronik 2 4Tukang besi 3 12Tukang gali sumur 10 70Restoran 4 20Toko/swalayan 30 60Warung serba ada 2 6Angkutan 2 4
Tukang pijat 10 10Kontrakan rumah 50 10Pengolaan kayu 1 3Pengecer gas dan bahan bakar 2 6
21
Lembaga ekonomi Jumlah Pekerja
Usaha peternakan 1 4Usaha air minum 2 4Notaris 1 6Kelompok simpan pinjam 2 15BMT 1 5
e. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan Jumlah Murid Guru
Taman kanak-kanak 8 320 48SD/Sederajat 1 300 15SLTP/Sederajat - - -SLTA/Sederajat - - -Pendidikan Keagamaan - - -SLB 1 20 5Play group/PAUD 4 80 16Majlis Ta’lim 1
f. Kelembagaan Keamanan
a) Jumlah Pos Kambling : 32 Unit
b) Jumlah Hansip/Linmas : 9 orang
c) Partisipasi masyarakat : Ronda Malam
d) Babinkamtibmas :1 orang
4. Potensi Sarana Dan Prasarana
a. Prasarana Dan Sarana Transportasi
a) Prasarana Transportasi Darat
Prasarana TransportasiBaik
(km/unit)Rusak
(km/Unit)1.1 Jalan Desa
Panjang Jalan Aspal 700 m 200 mPanjang Jalan konblok 2.500 m -Panjang Jalan Tanah 500 m -
Panjang jalan sirtu 300 m -1.2 Jalan antar Desa/Kecamatan
Panjang Jalan Aspal 3 km 1 km1.3 Jembatan Desa
Jumlah jembatan beton - -1.4 Jembatan antar Desa/Kecamatan
Jumlah jembatan beton 1 -1.5 Pangkalan Ojeg 8 -
22
b) Sarana transportasi darat
1. Angkutan pedesaan : ada
2. Ojek : ada (100 unit)
3. Becak : ada (2 unit )
b. Prasarana Komunikasi
a) Telepon
1. Telepon umum : Tidak ada
2. Wartel : Tidak ada
3. Warnet : ada (2 unit)
4. Jumlah pelanggan Telkom : 1.000 orang
5. Jumlah pelanggan GSM : 4.300 orang
6. Jumlah pelanggan CDMA : 1.000 orang
7. Sinyal telpon seluler : ada
b) Pemilik Radio : 1.000 unit
c) Jumlah TV : 7.000 unit
c. Prasarana Air Bersih
a) Jumlah sumur pompa : 1.644 unit
b) Jumlah pengguna air bersih : 1.632 KK
d. Prasarana Irigasi
a) Jumlah pintu bagi : 1 unit
b) Kondisi : rusak
e. Prasarana Pemerintah
a) Balai desa/sejenisnya : ada(sewa/kontrak)
b) Jumlah ruang kerja : 3 ruang
c) Jumlah mesin tik : 1 unit
d) Jumlah computer : 1 unit
e) Jumlah meja : 13 unit
f) Jumlah Printer : 1 unit
g) Jumlah kursi : 25 unit
h) Jumlah almari arsip : 1 unit
i) Jumlah balai dusun sejenisnya : Tidak ada
j) Jumlah kantor RW : Tidak ada
23
k) Kantor BPD : Tidak ada
l) Kantor lembaga lainnya : Tidak ada
m)Kendaraan dinas : tidak ada
f. Prasarana Peribadatan
a) Jumlah Masjid : 5 buah
b) Jumlah langar/surau/mushola : 7 buah
g. Prasarana Olahraga
a) Lapangan sepak bola : 2 buah
b) Lapangan bulu tangkis : 9 buah
c) Lapangan bola volley : 4 buah
d) Lapang tennis meja : 1 buah
e) Lapangan golf : Tidak ada
f) Pacuan kuda : Tidak ada
g) Arung jeram : Tidak ada
h) Lapangan basket : Tidak ada
i) Meja pingpong : 1 buah
h. Prasarana Kesehatan
a) Rumah sakit : Tidak ada
b) Puskesmas : Tidak ada
c) Puskesmas pembantu : 1 unit
d) Poliklinik/balai pengobatan : Tidak ada
e) Apotek : 1 buah
f) Posyandu : 1 buah
g) Toko obat : tidak ada
h) Alat bedah : Tidak ada
i) Tempat penyimpanan obat : Ada
j) Tempat dokter praktek : Tidak ada
k) Jumlah rumah/ruang praktek : 3 buah
l) Jumlah rumah bersalin : 2 buah
i. Sarana Kesehatan
a) Jumlah dokter umum : 10 orang
b) Jumlah dokter gigi : 4 orang
24
c) Jumlah dokterspesialis lainnya : Tidak ada
d) Jumlah paramedis : 10 orang
e) Jumlah dukun terlatih : tidak ada
f) Bidan desa : 20 orang
g) Ambulan : Tidak ada
h) Perawat : 85 orang
i) Jumlah dokter praktek : 3 orang
j. Prasarana Pendidikan
a) SLTA/sederajat : Tidak ada
b) SLTP/sederajat : tidak ada
c) SD/sederajat : 1 unit
d) Taman kanak-kanak : 8 unit
e) PAUD : 4 unit (2 unit rusak)
f) Lembaga pendidikan agama : 1 unit
g) Sekolah Luar Biasa/Khusus : 1 unit (sewa/rusak)
h) Madrasah Diniyah : 1 unit (rusak)
k. Prasarana Penerangan
a) Listrik PLN : 1.680 unit
b) Genset pribadi : 20 unit
c) Kayu bakar : 70 keluarga
l. Prasarana Dan Sarana Kebersihan
Jumlah tong sampah : 1.309 unit
5. Sarana dan Prasarana Penunjang
Desa Margatani memiliki sarana jalan memadai, hal ini
dikarenakan desa Margatani merupakan akses utama
penghubung menuju kota kecamatan, kabupaten, kota provinsi
dan Kota Cilegon baik bagi wilayah Margatani juga desa-desa
dan kecamatan lain yakni Kecamatan Waringin Kurung. Desa
Margatani juga memiliki sarana pendidikan pra sekolah (PAUD &
TK) , pendidikan dasar, pendidikan agama salafiah yang sudah
dikelola secara modern, yang cukup memadai dengan perbaikan
yang telah dilakukan oleh dinas pendidikan maupun instasni
25
lainnya, namun masih terdapat sarana pendidikan terutama
gedung Madrasah Diniyah dan PAUD yang kondisi bangunannya
perlu segera direvitalisasi. Infrastruktur secara perlahan telah
diperbaiki dengan dana pemerintah daerah setempat.
b. Akses (Accesibility)
Akses merupakan salah satu aspek yang mendukung dalam
pembangunan desa. Akses yang mudah dijangkau dan fasilitas jalan
yang layak akan memudahkan masyarakat dalam desa dan luar desa
untuk melakukan aktifitasnya, seperti berdagang dan bekerja pada
sektor formal lainnya, kemudahan untuk mendapatkan informasi, dan
lain-lain. Kemudahan akses ini juga dapat dirasakan warga Desa
Margatani.
Jarak yang ditempuh untuk masuk ke Desa Margatani dari
Kantor Kecamatan Kramatwatu sekitar 7 km, dengan waktu tempuh +
20 menit dengan mengunakan kendaraan bermotor. Terdapat empat
kendaraan umum Desa Margatani menuju Ibu Kota Kecamatan yang
tersedia dari pukul 06.00 sampai 17.00 WIB.
Desa Margatani memiliki 2 pintu masuk yaitu melalui Desa
Serdang dan Desa Pengasinan (Kecamatan Waringin Kurung). Kondisi
jalan yang dapat dilalui untuk masuk menuju Desa Margatani sudah
cukup representative dan sedang berjalan peningkatan jalan gang
kampung yakni pemasangan paving blok di Kampung Margatani melalui
program PNPM-MP tahun anggaran 2012.
4. ORIENTASI TATA PEMERINTAHAN DESA
Desa Margatani dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Selain itu ada
dibantu oleh Sekretaris Desa dan tiga kepala urusan yang membantu dalam
bidang perencanaan, umum, keuangan, dan enam seksi yakni, seksi
pemerintahan, kesra, pendapatan, pembangunan, trantib dan seksi pamong
tani/nelayan.
26
a. Sumber Daya Pemerintahan Desa Margatani
No Nama Jabatan Pendidikan
1 Aryani Kepala Desa SLTA2 Bambang Wicaksono Sekretaris Desa SMA3 Edi Suharno Kaur Perencanaan SLTA4 Sandi P Kaur Umum SLTA5 Nurlaila Kaur Keuangan SLTA6 Munjani Seksi Pemerintahan SLTA7 S. Shodri Seksi Kesra SLTA8 Ahmad Sahroji Seksi Pendapatan SLTA
9 Fachroji Seksi Pembangunan SLTA10 Ade Sugandi Seksi Trantib SLTA11 Herman Seksi Pamong Tani/Nelayan SLTATabel 1.1 Data perangkat Desa Margatani Kec. Kramatwatu Kab. Serang
No Uraian Ada/Tidak
AdaJumlah Kondisi
1 Kantor Desa* Ada 1 Baik 2 Ruang Kepala Desa Ada 1 Baik 3 Ruang Kerja Sekdes Ada 1 Baik 4 Ruang Kerja Staf Ada 1 Baik 5 Ruang Kerja LPM Tidak ada - -6 Ruang Kerja BPD Tidak ada - -
7 Ruang Kerja PKK Ada 1 Rusak ringan 8 Ruang Kerja Karang Taruna Tidak Ada - -9 Ruang Kerja Babinkamtibmas Ada 1 Baik 10 Ruang Kerja Bidan Desa11 Meja, Kursi Kerja Ada 10 Sedang 12 Mesin Tik Ada 1 Sedang 13 Lemari Arsip Ada 2 Sedang 14 Papan Data Ada 3 Sedang 15 Komputer Ada 1 Sedang 16 Ruang Rapat Tidak Ada - -17 Printer Ada 1 Baik
Tabel 1.2 Fasilitas prasarana pemerintahan desa
Catatan : gedung kantor desa masih mengontrak*
Desa Margatani terbagi dalam enam RW (Rukun Warga) dan tiga
puluh enam RT (Rukun Tetangga), RW dipimpin oleh seorang kepala RW,
dan RT dipimpin oleh seorang ketua RT.
27
No Nama Wilayah
1 Wiji Utomo Ketua RW 012 Sulaeman Ketua RW 023 Misna Ketua RW 034 Dedi Juanda Ketua RW 045 H. Surya Nimprang Ketua RW 056 Budi Santoso Ketua RW 06
Tabel 1.3 Data ketua RW Desa Margatani Kec. Kramatwatu Kab. Serang
No Nama Wilayah
1 Budi Utomo Ketua RT.01 /012 Mujianto Ketua RT. 02/013 Tedi Syah Ketua RT. 03/014 Sabarno Ketua RT. 04/015 Suprayogi Ketua RT. 05/016 Fiska Eka Budoyo Ketua RT. 06/017 Yafid Ketua RT. 01/028 Teguh Marwanto Ketua RT. 02/029 Asep Ketua RT. 03/0210 Suryadi Ketua RT. 01/0311 Tuherman Ketua RT. 02/0312 Jahuri Ketua RT. 03/0313 Romei Ketua RT. 04/0314 H. Sentot Ketua RT.01 /0415 Budi Joko Lelono Ketua RT. 02/0416 H. Hartono Ketua RT. 03/0417 Budi H Ketua RT. 04/0418 Asep Maulana Ketua RT. 05/0419 Endro Wahyudi Ketua RT. 01/0520 H. Junaedi Usman Ketua RT. 02/0521 Nandang R Ketua RT. 03/0522 H. Jamian Ketua RT. 04/0523 Chairul Ihsan Ketua RT.01 /0624 Muchsin Salamin Ketua RT. 02/06
25 Bambang S Ketua RT. 03/0626 Kemis Sariamun Ketua RT. 04/0627 Sunarto Ketua RT. 05/06
28 Agustono Ketua RT. 06/06
29 Setiyono Ketua RT. 07/06
30 Sugiarto Ketua RT. 08/06
31 Suwarno Ketua RT. 09/06
32 Purbo Kuntadi Ketua RT. 10/06
33 Ridwan Ketua RT. 11/06
34 Ir. Muhartanto Ketua RT. 12/0635 Andri Indrayanto Ketua RT. 13/0636 Ketua RT. 14/06
Tabel 1.4 Data ketua RT Desa Margatani Kec. Kramatwatu Kab. Serang
28
Apabila digambarkan kedalam sebuah diagram alur, alur koordinasi
aparat desa dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1.1 Alur koordinasi Desa Margatani
Selain struktur pemerintahan yang telah ada, Desa Margatani
mempunyuai lembaga formal sebagai perangkat desa yaitu; LPM (Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat), BPD (Badan Permusyawaratan Desa), PKK
(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dan Karang Taruna. Keempat
lembaga ini merupakan motor penggerak penyelenggaraan pemerintahan di
Desa Margatani. Hanya saja saat ini, setiap tugas dan fungsi setiap lembaga
senantiasa tetap disosialisasikan di masyarakat umum. Hanya ada beberapa
lembaga desa yang berjalan sesuai dengan fungsi dan kepentingan yang
sangat dibutuhkan masyarakat. Dalam melakukan observasi lembaga desa
disini, tim kami memakai teknik wawancara dan pengolahan data sekunder
yang kami terima dari aparat desa setempat. Kami sedikitnya masih
menemukan kekurangan-kekurangan dalam sistem dan proses
berlangsungnya kegiatan di lembaga-lembaga desa yang ada. Sehingga kami
melakukan pemetaan sosial dimana kami melihat proses kegiatan dan
struktur keanggotaan yang ada di lembaga-lembaga yang kami jadikan
sebagai sasaran dalam melakukan treatment untuk menjadikan lembaga
tersebut berjalan sesuai dengan fungsinya.
KEPALA DESA
KETUA RW
KETUA RT
29
b. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat)
Mengoptimalkan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan merupakan tugas utama Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat (LPM). LPM merupakan salah satu pihak penentu program
pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah desa, sehingga LPM
sangat diharapkan untuk berpartisipasi menggerakkan masyarakat dan
menyukseskan kegiatan kemasyarakatan.
Dapat diibaratkan LPM adalah sebagai motor penggerak
masyarakat untuk membangun desa, salah satunya pembangunan
fasilitas desa (jalan, mushola, dan lain-lain), secara bergotong royong.
LPM dibuat untuk menstimulus warga agar peduli terhadap daerahnya.
Oleh karena itu, di Desa Margatani pengurus LPM adalah tokoh
masyarakat yang berpengalaman.
Diharapkan dengan persuasi dari tokoh-tokoh masyarakat
tersebut, warga dapat lebih berpartisipatif dalam membangun desa. LPM
Margatani terdiri dari 11 orang pengurus dan 1 orang ketua, dengan
ketua Bapak Asbari.
c. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
BPD (Badan Permusyawaratan Desa) berkedudukan sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Berfungsi menetapkan
Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat. BPD diketuai oleh Khotib Mansur dan dibantu oleh
11 orang anggota.
d. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
PKK di Desa Margatani diketuai oleh Ibu siti masruroh PKK
membawahi kegiatan kesehatan dan pengembangan keterampilan di
Desa Margatani. Program PKK terdiri dari Posyandu, Rapat
(perkumpulan kader), pelatihan kader, pengelolaan koperasi, dan
mengkoordinir arisan. Selain itu untuk menigktakan keterampilan, ibu-
30
ibu kader PKK juga sering melakukan kegiatan belajar memasak, dan
berpartisipasi dalam lomba-lomba.
e. Karang Taruna
Karang Taruna merupakan sebuah wadah bagi para pemuda
untuk menyalurkan minat dan bakat pemuda desa. Desa Margatani
memiliki karang taruna yang diketuai oleh Asep, S.Pd.I dan dibantu oleh
14 orang anggota.
Kegiatan karang taruna di Desa Margatani masih cukup aktif,
organisasi ini biasanya melakukan kegiatan jika ada hari-hari besar,
seperti hari kemerdekaan dan pada momen-momen lainnya dengan
berbagai macam kegiatan sebagai wadah kreatifitas masyarakat dan
pemuda Desa Margatani dengan berbagai kegiatannya antara lain
kewirausaan, keolahragaan dan lain-lain. Karang Taruna juga turut
berpartisipasi dalam pemberdayaan ekonomi di Desa Margatani. Namun,
kegiatan karang taruna sendiri mempunyai kendala pendanaan yang
belum pasti. Sehingga, setiap ada kegiatan warga memiliki kendala di
keuangan yang belum memadai.
24
RENCANA KEGIATAN KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM)KELOMPOK 04 (EMPAT)
DESA MARGATANI KECAMATAN KRAMATWATU KABUPATEN SERANG
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN
1Orientasi WilayahDesa Margatani
Memperkenalkan diri. Mendapatkan data dan
informasi tentang kehidupan masyarakat di desa Margatani.
Aparat DesaMargatani
Senin, 11 Juni 2012
Kantor Desa Maargatani
MahasiswaKKM STIA MYB
2Orientasi TataPemerintahan Desa
Mempelajari administrasi, struktur, dan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa.
Mengetahui gambaran kualitas sumber daya manusia masyarakat desa.
Aparat DesaMargatani
Selasa, 12 Juni2012
Balai DesaMargatani
MahasiswaKKM STIA MYB
3Orientasi PranataPendidikan danBudaya
Mengetahui kualitas pendidikan di Desa Margatani
Mengetathui kebudayaan di Desa Margatani
CivitasAkademika TK, SD
Minggu ke-1SD Banten Islamic School MargataniTK Bani Syarfi
MahasiswaKKM STIA MYB
25
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN
4Orientasi AktivitasEkonomiMasyarakat
Mempelajari aktivitasekonomi masyarakat desa.
MasyarakatDesa
Minggu ke-1, 2Lingkungan DesaMargatani
Mahasiswa KKM STIA MYB
5Orientasi PranataKesehatan
Observasi berbagai fasilitaskesehatan di Desa Margatani.
Kader kesehatanMinggu ke-1, 2dan 3
LingkunganDesa Margatani
MahasiswaKKM STIA MYB
6Orientasi AktivitasPertanian di DesaMargatani
Mengetahui kondisipertanian Desa Margatani
Mengetahui permasalah pertanian Desa Margatani
Petani DesaMargatani
Minggu ke 1 dan 2
LingkunganDesa Margatani
MahasiswaKKM STIA MYB
7Orientasi AktivitasKeagamaan
Pelibatan terhadapkegiatan keagamaan didesa.
MasyarakatDesa dan TokohAgama
Minggu ke-1sampai mingguke-4
Masjid danDKM di DesaMargatani
MahasiswaKKM STIA MYB
8Orientasi AktivitasPemuda
Mempelajari aktivitaspemuda sehingga dapatmengakses informasikepemudaan desa.
Pemuda Desa Minggu ke-1LingkunganDesa Margatani
MahasiswaKKM STIA MYB
26
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN
9Orientasi PranataKepemudaan
Mempelajari lembaga-lembagakepemudaan.
Pemuda Desa Minggu ke-1LingkunganDesa Margatani
MahasiswaKKM STIA MYB
10Pembuatan Situs Yayasan Pendidikan Islam Bani Syarfi
Menyajikan Informasimengenai kondisi dan pengembangan Yayasansecara online
Untuk mempromosikan berbagai potensi Desa Margatani
MasyarakatUmum
Minggu ke-1sampai ke-4
Base CampKKM
MahasiswaKKM STIA MYB
11 Sosialisasi KKM
Diskusi (PRA) bersamatokoh masyarakat DesaMargatani
Mengetahui Mengetahui prioritas permasalahan Desa Margatani
Menyusun Program Kerja Menyepakati program kerja
yang akan dilakukan
Perangkat desadan tokohmasyarakat DesaMargatani.
Minggu ke-1Balai DesaMargatani
MahasiswaKKM STIA MYB
27
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN
12 Perpustakaan KelilingMeningkatkan Minat baca masyarakat
Pelajar & masyarakat
Minggu ke-2SD Islam Terpadu Banten Islamic School
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganKantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Kab. Serang
13Pembuatan Software Aplikasi Profil Desa
Peningkatan pelayanan publik dan Sistem Informasi Desa
Masyarakat GlobalMinggu ke-1sampai ke-4
Base Camp
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganDeniro Mandiri Computer Serang
14 Pelayanan Umum DesaBerpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan pemerintah desa
Masyarakat dan stakeholder desa
Minggu ke-2sampai ke-4
Balai DesaMargatani
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganPemerintah Desa Margatani
28
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN
16 Revitalisasi Kantor DesaPeningkatan Sarana dan kenyamanan serta kenyamanan
Kanor Desa Margatani
Minggu ke-2sampai ke-4
Balai DesaMargatani
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganManajemen Kaos Wong Banten
17Pembuatan Plang Nama Kampung, dan Lembaga-lembaga
Pembenahan Sarana & Prasarana
Lingkungan Desa Margatani
Minggu ke-2sampai ke-4
Base Camp
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganManajemen Kaos Wong Banten
18Pelatihan Kewirausahaan (sablon)
Menumbuhkan sikap dan jiwa kewirausahaan dan life skill
Karang Taruna Desa Margatani
Minggu ke-4Balai DesaMargatani
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganManajemen Kaos Wong Banten
29
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN
19Nonton Bareng Final EURO 2012
Silaturahmi & kebersamaanWarga Desa Margatani
Minggu ke-3Lapangan MDA Desa Margatani
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganYayasan Al-khairiyah Citangkil Cilegon
20 Bakti SosialMeningkatkan kepedulian sosial
Warga Desa Margatani
Minggu ke-3LingkunganDesa Margatani
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganSponshorship
21 Pembuatan souvenir KKM
Sosialiasi KKM dan STIA Maulana Yusuf Banten berkelanjutan dan kenang-kenangan KKM
Stakeholder Desa Margatani
Minggu ke-4 Base Camp
MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganManajemen Kaos Wong Banten
22 Turnamen Sepak Bola DesaMempererat tali silaturahmi warga desa Margatani
Warga DesaMargatani
Minggu ke-2sampai ke-4
Lapangan Asem Landep Desa Margatani
Karang Taruna Desa Margatani & MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganSponshorship
30
NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN
23 Loka Karya Kecamatan Presentasi hasil kegiatan KKM Stakeholder KKMSabtu, 07 Juli 2012
Aula Kecamatan Kramatwatu
MahasiswaKKM STIA MYB
24 Penutupan
Meningkatkan hubunganbaik dengan warga desaMengadakan kegiatanyang memberikanmanfaat dan berkesanpada warga dan pesertaKKM 2011
Warga DesaMargatani
Senin, 09 Juli 2012
Balai DesaMargatani
MahasiswaKKM STIA MYB
MengetahuiKepala Desa
A R Y A N I
MenyetujuiDosen Pembimbing
K.M. DEDE IREDA, S.IP
Serang, 12 Juni 2012
Ketua Kelompok
S O F A
31
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. SOSIALIASI
Tujuan dari sosialiasi ini adalah untuk memperkenalkan dan
mendekatkan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), menganalisis, menilai secara
objektif berdasarkan fakta-fakta tentang fenomena masalah sosial, dan
potensi yang ada di Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten
Serang.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan
observasi, pengkajian data sekunder desa, dan menggunakan empat teknik
Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu : Diagram Venn, Pengorganisasian
masalah, Pemetaan dan Matriks Rangking.
Dari empat teknik ini menghasilkan program murni dan program
yang bersifat pasrtisipatif, kemudian dikerucutkan menjadi program
pengembangan masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan potensi dan
pelayanan umum/administratif, program tersebut menghasilkan beberapa
kegiatan sebagai berikut :
1. Pemberdayaan Potensi diantaranya :
a) Perpustakaan Keliling;
b) Pembuatan Website/Situs Yayasan Pendidikan Bani Syarfi Margatani;
c) Bakti Sosial MDA Margatani;
d) Pasrtisipasi kegiatan kemasyarakatan.
e) Pelatihan Kewirausahaan (Sablon);
f) Nonton bareng Final Euro 2012;
g) Turnamen Sepak Bola, dan;
h) Pembuatan Cinderamata KKM STIA Maulana Yusuf Banten 2012.
2. Pelayanan diantaranya :
a) Pembuatan Software Aplikasi Profil Desa;
b) Revitalisasi Kantor Desa;
c) Kegiatan Posyandu, dan;
d) Partisipasi Pelayanan Publik.
32
Berbagai uraian kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 Desa Margatani dan beberapa kegiatan
bekerja sama dengan stakeholder Desa Margatani, mitra/rekanan KKM 04
serta sponsorship.
Kegiatan ini berlangsung dari tahap pra lapangan, tahap
pelaksanaan lapangan dan tahap pasca lapangan yaitu berlangsung pada
tanggal, 11 Juni 2012 sampai dengan 10 Juli 2012.
a. Pelaksanaan Kegiatan
1. Hasil dan Pembahasan
Sebelum kami melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
jalannya Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini. Kegiatan yang kami
lakukan sebelumnya ialah melakukan bimbingan untuk pertama
kalinya ke dosen pembimbing kami. Dengan menanyakan proses dan
kegiatan selama berada di desa. Langkah pertama yang kami lakukan
disana ialah tahap pelaksanaan lapangan.
2. Familiarisasi dan Identifikasi Tokoh
Kelompok kami untuk pertama kali ke desa pada tanggal 11
Juni 2012 untuk melakukan survey dan proses familiarisasi khusunya
untuk penyelesaian perijinan ke desa. Kemudian setelah kami
melakukan proses familiarisasi kami melakukan proses identifikasi
tokoh yang dilakukan dengan cara mewawancarai aparat desa dan
masyarakat Desa Margatani, dan didapatkanlah tokoh-tokoh
masyarakat Desa Margatani yaitu sebagai berikut.
1. Aryani sebagai Kepala Desa Margatani
2. Bambang Wicaksono sebagai Sekretaris Desa Margatani
3. Edi Suharno sebagai Kaur Perencanaan
4. Sandi P sebagai Kaur Umum
5. Nurlaila sebagai Kaur Keuangan
6. Munjani sebagai Seksi Pemerintahan
7. S. Shodri sebagai Seksi Kesra
8. Ahmad Sahroji sebagai Seksi Pendapatan
9. Fachroji sebagai Seksi Pembangunan
33
10. Ade Sugandi sebagai Seksi Trantib
11. Herman sebagai Seksi Pamong Tani/Nelayan
12. H. Ahmad Syuro sebagai Kasepuhan Desa Margatani
13. Ahmad Sudiran sebagai Tokoh Pemuda Margatani
14. Ust. Iim Imatullah, S.Ag sebagai Ketua Yayasan Bani Syarfi
15. Asep, S.Pd.I sebagai Ketua Karang Taruna Desa
16. Briptu Agung sebagai Babinkamtimbas Desa
17. Asbari sebagai Ketua LPM Desa
18. Khotib Mansur sebagai Ketua BPD Margatani
19. Wiji tomo sebagai Ketua RW 01
20. Sulaeman sebagai Ketua RW 02
21. Misna sebagai Ketua RW 03
22. Dedi Juanda sebagai Ketua RW 04
23. H. Surya Nimprang sebagai Ketua RW 05
24. Budi Santoso sebagai Ketua RW 06
25. Budi Utomo sebagai Ketua RT.01/01
26. Mujianto sebagai Ketua RT. 02/01
27. Tedi Syah sebagai Ketua RT. 03/01
28. Sabarno sebagai Ketua RT. 04/01
29. Suprayogi sebagai Ketua RT. 05/01
30. Fiska Eka Budoyo sebagai Ketua RT. 06/01
31. Yafid sebagai Ketua RT. 01/02
32. Teguh Marwanto sebagai Ketua RT. 02/02
33. Asep sebagai Ketua RT. 03/02
34. Suryadi sebagai Ketua RT. 01/03
35. Tuherman sebagai Ketua RT. 02/03
36. Jahuri sebagai Ketua RT. 03/03
37. Romei sebagai Ketua RT. 04/03
38. H. Sentot sebagai Ketua RT.01 /04
39. Budi Joko Lelono sebagai Ketua RT. 02/04
40. H. Hartono sebagai Ketua RT. 03/04
41. Budi H sebagai Ketua RT. 04/04
34
42. Asep Maulana sebagai Ketua RT. 05/04
43. Endro Wahyudi sebagai Ketua RT. 01/05
44. H. Junaedi Usman sebagai Ketua RT. 02/05
45. Nandang R sebagai Ketua RT. 03/05
46. H. Jamian sebagai Ketua RT. 04/05
47. Chairul Ihsan sebagai Ketua RT.01 /06
48. Muchsin Salamin sebagai Ketua RT. 02/06
49. Bambang S sebagai Ketua RT. 03/06
50. Kemis Sariamun sebagai Ketua RT. 04/06
51. Sunarto sebagai Ketua RT. 05/06
52. Agustono sebagai Ketua RT. 06/06
53. Setiyono sebagai Ketua RT. 07/06
54. Sugiarto sebagai Ketua RT. 08/06
55. Suwarno sebagai Ketua RT. 09/06
56. Purbo Kuntadi sebagai Ketua RT. 10/06
57. Ridwan sebagai Ketua RT. 11/06
58. Ir. Muhartanto sebagai Ketua RT. 12/06
59. Andri Indrayanto sebagai Ketua RT. 13/06
60. Gufron sebagai penyedia Base Camp KKM04
3. Pembentukkan Tim Work
1) Tanggal 16 Juni 2012
Sebelum melakukan pembentukan Tim Work Kelompok
kami melakukan simulasi kegiatan Tim Work terlebih dahulu,
agar ketika kita berada di depan warga tidak begitu takut atau
kurang percaya diri. Kehadiran kelompok kamipun di hari itu
dihadiri oleh seluruh tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Tim
Work. Desa Margatani. Pukul 20.00 WIB kami memulai acara
dengan berkolaborasi bersama kegiatan keagamaan pada
Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani yang dihadiri oleh berbagai
lapisan masyarakat Desa Margatani.
35
Sebelum kegiatan yang akan dilakukan kami melakukan
persiapan terlbih dahulu agar kegiatan dapat berlangsung dan
terlaksana dengan baik.
Tujuan:
a) Memperkenalkan maksud dan tujuan PRA selama melakukan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Margatani;
b) Membentuk Tim Work;
c) Melakukan assessement masalah, potensi, dan peluang yang
ada khususnya di Desa Margatani.
Tim Fasilitator :
a) Fasilitator Utama I : Sofa
b) Fasilitator Utama II : Dewi Noviani
c) Fasilitator Utama III : Lalan Rayatullah
d) Pengamat : Seluruh tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
e) Notulen : Eva Mulyani
f) Penerjemah dan Dokumentasi : Dedi Mardikari.
Alat dan bahan :
a) Note Book
b) Spidol white board
c) Ballpoint.
Tahapan Kegiatan
a) Menyiapkan materi dan bahan;
b) Mengumpualkan peserta dalam satu ruangan;
c) Fasilitator memperkenalkan diri, maksud dan tujuan PRA dan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM);
d) Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan;
e) Membuat program yang akan dilakukan selama di Desa
Margatani.
Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar,
masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengidentifikasi masalah,
potensi dan peluang yang ada di Desa Margatani ini dengan
36
berembuk dengan seluruh anggota kelompok KKM 04
didampingi Bapak Ade Sugandi selaku perwakilan dari pihak
pemerintah Desa Margatani. Setelah mendapatkan
kesepahaman dari kami, maka tahap selanjutnya dimulai.
Tahap assessment dimulai oleh Lalan Raytullah dengan
menjelaskan maksud dan tujuan tehnik pemetaan masalah dan
potensi. Teknik ini dilakukan untuk memberikan kesempatan
kepada setiap anggota agar dapat mengeluarkan aspirasinya
tanpa dipengaruhi orang lain. Dan ternyata setelah melalui
diskusi yang panjang dan musyawarah, dapat di tarik
permasalahan yang terdapat di Desa Margatani yaitu
Pengembangan Potensi dan Peningkatan Pelayanan terhadap
masyarakat.
b. Pemetaan Masalah dan Potensi
Pemetaan masalah digunakan untuk mengetahui lokasi sumber
daya dan batas-batas wilayah tertentu, keadaan jenis-jenis sumberdaya
yang ada di wilayah Desa Margatani baik masalah-masalah yang ada
maupun segala potensi yang ada, serta mengkaji perubahan-perubahan
yang terjadi pada sumber daya mereka, yaitu mengenai sebab akibat dari
perubahan tersebut. Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa
Margatani bersama dengan Tim Work mencoba memetakan masalah dan
potensi yang berkaitan dengan Pengembangan Potensi dan Peningkatan
Pelayanan terhadap masyarakat. Adapun masing-masing memegang
perannya masing-masing yaitu: Sofa sebagai ketua dan pengarah diskusi,
Sulhi dan Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani
sebagai pengamat diskusi serta Lenny dan Roudhotul Jannah sebagai
pencatat. Semua anggota Tim Work hadir pada saat itu. Hal yang
pertama kali dilakukan dalam kegiatan Pemetaan ini adalah mencoba
menjelaskan apa itu teknik Pemetaan dan manfaatnya seperti apa. Kita
memberikan arahan agar mereka menggambarkan wilayah Desa
Margatani secara keseluruhan beserta batasan-batasannya. Setelah itu
37
kita mencoba menggali informasi lainnya seperti dimana lokasi tempat
pertanian dan kebutuhan akan kesehatan.
Diagram Venn
Kegiatan Kajian Lembaga atau Bagan Hubungan Kelembagaan
dilakukan bersama-sama. Adapun masing-masing dari praktikan
memegang perannya masing-masing yaitu Tim Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) Desa Margatani. Bersama dengan Tim Work bersama-sama
membuat suatu Kajian Lembaga. Kegiatan ini dimulai dari penjelasan apa
itu teknik Kajian Lembaga, dan juga menjelaskan secara sederhana
bagaimana prosedur dan manfaatnya. Kita juga mencoba memberikan
gambaran mengenai pengertian jarak dan besarnya lingkaran. Untuk
mempermudah, maka kami dari praktikan menyediakan media kertas
yang telah dibuatkan dalam bentuk lingkaran dengan variasi ukuran yang
berbeda. Setelah Kajian Lembaga itu selesai maka kami melakukan suatu
diskusi mengenai hasil tadi dan mencoba menggali informasi lebih dalam
lagi.
c. Pengorganisasian Masalah
Adapun masing-masing dari praktikan memegang perannya
masing-masing yaitu: Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani,
semua anggota Tim Work hadir pada saat itu masih turut hadir.
Kegiatan Pengorganisasian Masalah dilakuakan dengan cara
menghimpun semua informasi baik itu masalah-masalah maupun potensi-
potensi yang ada, yang didapatkan dari hasil PRA maupun wawancara
dan observasi lau diinventarisir, setelah itu mengkategorikannya dan
menghimpun semuanya lalu dituangkan dalam sebuah kertas plano untuk
selanjutnya diplenokan atau didiskusikan bersama dengan Tim Work
Dalam diskusi, Tim Work tidak meyadari bahwa informasi
tersebut merupakan hasil dari kegiatan PRA sebelumnya yang merupakan
hasil pemikiran mereka juga, selanjutnya mereka mulai memikirkan
bagaimana cara menanggulanginya.
38
d. Matriks Ranking
Kegiatan Matriks Ranking dilakukan pada hari yang sama dengan
kegiatan Pengorganisasian masalah yaitu tanggal 16 Juni 2011 dan
dihadiri oleh semua anggota Tim Work Secara teknis, kami memerankan
perannya masing-masing sesuai yang telah disepakati bersama. Adapun
masing-masing dari praktikan memegang perannya masing-masing yaitu:
Lalan Rayatullah sebagai ketua dan pengarah diskusi, Tim Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) Desa Margatani sebagai pengamat diskusi serta Lenny
dan Roudhotul Jannah sebagai pencatat. Semua anggota Tim Work hadir
pada saat itu masih turut hadir.
Matriks Ranking ini bertujuan untuk untuk menganalisa sejumlah
topic yang sudah teridentifikasi dengan mengkajinya dari beberapa aspek;
serta menilai setiap aspek dengan kriteria yang sama agar dapat
diperbandingkan. Biasanya yang diperbandingkan adalah masalah
terpenting dan alternatif pemecahan yang paling sesuai.
Tujuannya adalah untuk mencari prioritas masalah dan memilih
alternative pemecahan terbaik dengan mempertimbangkan potensi dan
kendala. Pilihan dibuat masyarakat berdasarkan pendapat, gagasan,
pertimbangan, atau pengalaman masyarakat. Mencoba menilai kategori
masalah yang ada dari berbagai aspek penilaian, kemudian merankingnya
dan memilih fokus dan menentukan solusi atau penyelesaiannya.
Pembuatan matriks ranking ini dilakukan oleh praktikan bersama
dengan Tim Work untuk memperjelas kedudukan masalah dan
pemecahan masalah yang diinginkan oleh Tim Work itu sendiri.
Dari hasil tabel matriks di atas dapat diketahui bahwa menurut
anggota Tim Work yang menjadi permasalahan utama adalah
pemberdayaan potensi dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
e. Plan of Treatment (POT)
Program yang akan dilaksanakan adalah program Pemberdayaan
Potensi dan Peningkatan kwalitas Pelayanan terhadap masyarakat di Desa
Margatani, sehingga diharapkan dapat memotivasi diri dan kenyamanan
dan program ini dikhususkan kepada semua elemen masyarakat Desa
Margatani.
Dari kegiatan yang kami lakukan sebagai suatu bentuk intervensi
exiting condition yang terjadi pada masyarakat, pemerintah desa
Margatani serta potensinya sehingga dapat menjadi suatu hal yang
semakin bermanfaat secara positif bagi masyarakat Ma
dan masyarakat luas pada umumnya.
Gambar 3.1 Pelaksanaan Sosialiasi
39
dan program ini dikhususkan kepada semua elemen masyarakat Desa
Dari kegiatan yang kami lakukan sebagai suatu bentuk intervensi
exiting condition yang terjadi pada masyarakat, pemerintah desa
Margatani serta potensinya sehingga dapat menjadi suatu hal yang
semakin bermanfaat secara positif bagi masyarakat Margatani khusunya
dan masyarakat luas pada umumnya.
Gambar 3.1 Pelaksanaan Sosialiasi
dan program ini dikhususkan kepada semua elemen masyarakat Desa
Dari kegiatan yang kami lakukan sebagai suatu bentuk intervensi
exiting condition yang terjadi pada masyarakat, pemerintah desa
Margatani serta potensinya sehingga dapat menjadi suatu hal yang
rgatani khusunya
40
B. PERPUSTAKAAN KELILING
Membaca dapat membuat seseorang memiliki pengetahuan karena
dengan membaca orang dapat mengetahui sesuatu. Pengetahuan tersebut
nantinya akan sangat berguna dalam menjalani kehidupan dan hidup
berdampingan bersama masyarakat. Tetapi, tidak sedikit yang merasa
kesulitan dalam membaca, salah satunya adalah karena tidak mampu
membeli buku-buku bacaan dan minimnya fasilitas perpustakaan dan ruang
baca bagi masyarakat.
Kendala terhadap kesempatan membaca tersebut sangat dirasakan
oleh penduduk Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.
Karena berbagai keterbatasan mereka tidak mampu mendapatkan buku
bacaan, minat baca mereka pun berkurang. Oleh karena itu, diperlukan
upaya untuk mengatasi permasalahan ini dengan mengadakan kegiatan
perpustakaan keliling.
Lewat perpustakaan keliling, penduduk Desa Margatani khususnya
para pelajar dapat membaca dengan gratis bacaan apapun yang mereka
inginkan sesuai dengan yang telah disediakan, mereka hanya perlu
mendatangi mobil perpustakaan keliling yang telah disediakan untuk
kemudian membaca buku-buku tersebut. Dengan menyukseskan membaca,
mari kita cerdaskan generasi kita!.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap Persiapan Kegiatan;
2. Koordinasi dan memohon rekomendasi dari Kepala Desa Margatani;
3. Koordinasi dengan pihak SD IT Banten Islamic School sebagai
tempat/lokasi;
4. Penyusunan surat permohonan kerjasama ke Badan Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Serang.
b. Orientasi kegiatan
1. Sasaran : Pelajar dan Masyarakat;
2. Tema : “Sukseskan Membaca, Cerdaskan Generasi Kita!”.
3. Tujuan : Meningkatkan minat baca masayarakat dan Pelajar
khususnya di Desa Margatani, serta untuk meningkatkan kualitas
41
penduduk Desa Margatani sehingga dapat termotivasi sekaligus
mengembangkan sumber daya manusia desa dengan generasi
penerus yang berpengetahuan.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pepustakaan keliling ini kami laksanakan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 19 Juni 2012
Waktu : Pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB
Lokasi : Lapangan Multiguna SD IT Banten Islamic School
Pemanfaat : + 294 orang yang terdiri dari para pelajar SD, pengelola
pendidikan, orang tua siswa dan masyarakat.
d. Pasca Kegiatan
Manfaat yang dihasilkan pasca pelaksanaan kegiatan
perpustakaan keliling ini adalah, sebagai berikut :
1. Masyarakat dapat menikmati layanan perpustakaan secara gratis
dengan mudah;
2. Masyarakat menjadi sadar akan pentingnya sumber pengetahuan;
3. Minat baca penduduk Desa Margatani menjadi meningkat;
4. Dengan meningkatnya minat baca, maka pengetahuan yang diperoleh
penduduk desa akan semakin banyak sehingga kualitas penduduk
desa juga meningkat;
5. Dengan meningkatnya kualitas penduduk desa, maka Desa Margatani
dapat berkembang seiring era global dengan generasi penerusnya
yang berilmu pengetahuan dan teknologi.
Gambar 3.2 Pelaksanaan Perpustakaan Keliling
42
C. PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN (SABLON)
Pada saat sekarang sangat sulit mendapatkan pekerjaan, karena
lapangan pekerjaan sangat terbatas sementara angkatan kerja semakin
banyak sehingga belum terserap secara maksimal, tentu banyak
pengangguran yang perlu mendapatkan perhatian kita semua. Kita perlu
menyiapkan sumber daya manusia yang trampil guna mencapai tujuan
pembangunan, disini peranan pendidikan sangatlah penting. Sesuai dengan
salah satu tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada
masyarakat, maka STIA Maulana Yusuf Banten sebagai salah satu lembaga
pendidikan tinggi mempunyai tanggung jawab dalam upaya pengembangan
kemampuan masyarakat.
Salah satu peran Lembaga Pendidikan dalam rangka pengabdian
tersebut dengan menyampaikan suatu kegiatan khusus berupa keterampilan
praktis kepada masyarakat. Untuk itu telah ditentukan sebagai obyek
kegiatan yaitu Masyarakat Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu
Kabupaten Serang, pemilihan khalayak sasaran ini dipandang tepat
mengingat situasi dan kondisi yang ada di daerah tersebut memiliki potensi
sumber daya yang dapat dikembangkan.
Perkembangan pembangunan Desa Margatani cukup pesat karena
sebagai wilayah transit pembangunan antara Kabupaten Serang dan Kota
Cilegon, bahkan Desa Margatani letaknya yang strategis, karena dekat
sekolahan, pusat perniagaan, obyek wisata Wulandira, Tasik Ardi dan wisata
Ziarah Lebak Wana yang notabene berada dalam wilayah Kecamatan
Kramatwatu serta bidang-bidang usaha lain yang memerlukannya. Sehingga
hal ini dapat menjadi peluang untuk pengembangan potensi dan sumber
daya yang kreatif. Disisi lain belum banyak usaha jasa sablon di wilayah
tersebut, padahal sablon mempunyai prospek yang baik. Sablon sebagai
hasil teknik cetak tidak asing lagi bagi masyarakat kita, baik mereka yang
berada di desa maupun di kota. Banyak hasil cetak sablon ini berada di
mana-mana dengan manfaat dan daya guna bermacam-macam. Misalnya,
pada sandang (kain) ; kaos, baju, tas, bahan pembungkus, plastik, kaca,
souvenir dan sebagainya, baik sebagai hiasan-hiasan ataupun untuk bisnis.
43
Namun demikian masih banyak masyarakat yang belum tahu dan paham
bagaimana proses pembuatannya.
Sebagai media cetak, maka perlu ketrampilan secara khusus
didalam proses pengerjaannya. Proses cetak sablon menurut Basir (1986)
menyatakan bahwa secara garis besar dapat dibagi menurut tahapan
sebagai berikut : 1). Proses pembuatan gambar (disain), 2). proses
pembuatan klise cetak (afdruk), 3). Proses reproduksi.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap Persiapan;
2. Menampung aspirasi masyarakat yang mengharapkan adanya
kegiatan kewirausahaan;
3. Mendiskusikan dengan warga serta Karang Taruna Desa
Margatani tentang bentuk kewirausahaan yang diharapankan;
4. Bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa
Margatani untuk mendatangankan pemateri (wirausaha);
5. Silaturahmi dengan Manajemen Kaos Wong Banten pemateri
sekaligus komitmen untuk bekerja sama;
6. Membagikan undangan kepada warga untuk hadir dalam kegiatan
pelatihan dibantu oleh Pemerintah Kecamatan Kramat Watu & Desa.
b. Orientasi kegiatan
1. Sasaran : Warga Desa Margatani khususnya generasi muda;
2. Tema : “Kreatifitas Tidak Harus Mati!”.
3. Tujuan : 1). Meningkatkan kemampuan sumber daya masyarakat;
2). Memberikan pembinaan keterampilan teknik sablon.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan kewirausahaan Sablon ini dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 05 Juli 2012
Waktu : Pukul 09.00 WIB – 22.00 WIB
Lokasi : Yayasan Bani Syarfi Margatani
Pemanfaat : + 16 orang yang terdiri dari unsur pemuda dibawah
naungan Karang Taruna Desa Margatani.
44
d. Pasca Kegiatan
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat terpetik
manfaat positif diantaranya sebagai berikut :
1. Mengembangkan potensi masyarakat khususnya generasi muda
Margatani dalam bidang keterampilan cetak sablon;
2. Semakin termotivasinya masyarakat untuk berwirausaha;
3. Menambah inspirasi masyarakat untuk membuka usaha baru;
4. Semakin terbukanya wawasan masyarakat tentang bentuk
kewirausahaan serta sebagai kegiatan kreatif.
5. Bagi pelaksana kegiatan pengabdian sejalan dengan salah satu tujuan
Tri Dharma Perguruan Tinggi menyumbangkan pengetahuannya
sebagai langkah nyata ikut serta dalam pembinaan dan pembangunan
masyarakat di luar kampus.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
pelaksanaan kegiatan pelatihan sablon ini antara lain :
1. Adanya fasilitas tempat yang cukup memadai;
2. Semangat dan motivasi yang tinggi dari peserta didalam mengikuti
kegiatan;
3. Kekompakan dari tim, dan kerja samanya.;
4. Mendapat dukungan dari manajemen Kaos Wong Banten sebagai
mitra Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 Desa Margatani.
Faktor-faktor penghambat didalam pelaksanaan kegiatan
pelatihan sablon ini antara lain :
1. Terletak pada pengaturan jadwal kegiatannya;
2. Terbatasnya dana, khusus untuk kegiatan yang bersifat praktek
seperti ini banyak membutuhkan dana yang signifikan;
3. Peserta yang heterogen, bermacam sifat dan kondisinya, ada yang
drop-out, bekerja serabutan, dan juga yang masih sekolah sehingga
sulit untuk kumpul bersama.
45
Gambar 3.3 Pelaksanaan Pelatihan Sablon
D. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa Margatani
Pemerintahan Desa (Pemdes) sebagai struktur pemerintahan
terbawah dan terdepan dalam tata pemerintahan di Indonesia selama ini
seringkali mengeluhkan soal pelayanan, baik yang bersifat struktural kepada
pemerintahan supra desa, maupun pelayanan publik kepada warganya.
Keterbatasan sumber daya yang dimiliki, baik orang maupun kepasitas
keuangan desa tidak jarang membuat desa harus memberikan pelayanan
yang seadanya kepada pihak luar.
46
Diberbagai kesempatan ketika bicara tentang desa, muncul stigma
bahwa desa identik dengan daerah terbelakang, kapasitas pemerintah
desanya yang senantiasa perlu peningkatan kwalitas guna menuju untuk
memperbaiki kinerja tata kelola pemerintahan daerah yang baik Good
Governance) dan SDM yang belum kompetitif, maka hal ini dianggap sebagai
sebuah kendala yang harus selalu diupayakan solusinya. Banyak kebijakan
dan regulasi yang dibuat untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun itu
tidak cukup membantu.
Sadar akan berbagai kelemahan inilah yang mendorong pemerintah
desa mencoba untuk melakukan percepatan dalam mewujudkan Good
Governance dan Otonomi Desa melalui berbagai upaya penataan, baik
dilevel sistem, kelembagaan maupun individu dari perangkat desa.
Mengingat adanya berbagai masalah yang terkait dengan data, dan
pelayanan publik antara lain :
1. Dokumen-dokumen desa banyak yang tidak terselamatkan pada saat
bencana, sehingga ada kebutuhan untuk mengubah bentuk arsip dari
hardcopy menjadi softfile;
2. Ada kebutuhan untuk memanggil/menemukan data secara cepat;
3. Beberapa desa sudah pernah memulai dengan menggunakan sistem yang
berbayar, namun hal tersebut dirasa membebani keuangan desa dan
memiliki ketergantungan yang tinggi dengan perusahaan penyedia jasa;
4. Inkonsistensi data;
5. Banyaknya permintaan dari pemerintahan supra desa yang meminta data
ke desa, namun tidak bisa dipenuhi dalam waktu yang cepat.
Berangkat dari hal tersebut diatas, Kelompok 04 Kuliah Kerja
Mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten bersama Pemerintah Desa Margatani
dan bekerjasama dengan Deniro Mandiri Computer (DMC) Serang
menggagas ide pembuatan Prototipe Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa
(SIPD) dengan harapan minimal dapat diujicobakan dan pada akhirnya dapat
dimanfaatkan. Karena SIPD itu sendiri dimaksudkan sebagai sebuah aplikasi
yang membantu pemerintahan desa dalam mendokumentasikan data-data
milik desa guna memudahkan proses pencariannya disisi lain SIPD sebagai
47
suatu rangkaian/sistem (baik mekanisme, prosedur hingga pemanfaatan)
yang bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada di komunitas. SIPD
pada dasarnya adalah sebuah sistem yang tidak pernah selesai dalam
pembangunannya, akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan di
tingkat lokal. Selalu ada input yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk
mengembangkan sistem ini.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap Persiapan;
2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 23 Juni 2012 bersama
dengan Pemerintah Desa Margatani;
3. Kerajasama dengan konsultan ICT Deniro Mandiri Computer (DMC)
Serang sebagai evaluator;
4. Tahap Konsultasi;
1) Tanggal 28 Juni dengan 2012 Pemerintah Desa Margatani;
2) Tanggal 28 Juni 2012 Kecamatan Kramatwatu serta Kasubag
Pemdes Kabupaten Serang;
5. Tahap Uji Coba pada tanggal 05 Juli 2012 (dilakukan oleh Tim KKM,
Pemerintah Desa Margatani, DMC selaku tim Konsultan).
Gambar 3.4.1 Konsultasi Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa
48
b. Orientasi Kegiatan
1. Sasaran : Pemerintah Desa Margatani;
2. Tema : “Tertib Administrasi Desa Dalam Rangka
Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat”.
3. Tujuan : 1). Ketersediaan Data;
2). Peningkatan kwalitas pelayanan publik;
3). Pengelolaan seluruh potensi desa;
4).Mendorong partisipasi, transparansi dan akuntabilitas;
5). Memperkuat modal sosial.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan kewirausahaan Sablon ini dilaksanakan pada :
Tanggal : 13 Juni – 08 Juli 2012
Lokasi : Base Camp Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 04 Margatani
Catatan : untuk pengembangan dan penyempurnaan dibutuhkan
waktu dan fasilitas yang lebih memadai serta trial and
eror berkelanjutan.
d. Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan yang diharapkan ialah sebagai berikut :
1. Pemerintah Desa tergerak untuk dapat memanfaatkan perkembangan
teknologi sistem informasi guna efisiensi & efektifitas kerja serta
peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya;
2. Meningkatkan keamanan data secara terkini;
3. Kesadaran masyarakat untuk turut serta mendukung tertib administrasi
pemerintah.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa ini antara lain :
1. Dukungan moril dan kesempatan dari pihak Pemerintah (Desa
Margatani, Kecamatan Kramatwatu dan Kabuapten Serang);
2. Kesiapan pihak konsultan ICT Deniro Mandiri Computer (DMC) sebagai
evaluator;
3. Sumber daya manusia dan kekompakan Tim KKM 04.
49
Hambatan merupakan faktor-faktor yang berpotensi membatasi
proses pembangunan sistem informasi profil desa. SIPD pun tidak luput
dari adanya hambatan dalam upaya pembangunannya. Hambatan dalam
membangun SIPD, antara lain :
1. Kapasitas perangkat Pemdes dan Tim KKM 04;
2. Ketersediaan data awal;
3. Keterbatasan sarana;
4. Anggaran;
5. Waktu penggarapan yang terbatas.
Gambar 3.4 Pelaksanaan Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa
E. Pembuatan Situs Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani
Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan diberbagai bidang
dari waktu ke waktu makin tinggi. Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat secara global, maka
lembaga Pendidikan dalam berbagai tingkat dan jenjang pendidikan tidak
lagi dapat berpangku tangan untuk melestarikan kemampuan budaya dan
performen suatu lembaga pendidikan tersebut, namun harus gigih
50
melakukan inovasi perubahan dalam berbagai aspek agar tidak ditinggalkan
oleh masyarakat yang hidup dalam pada era globalisasi.
Menyadari hal tersebut, sekolah atau lembaga pendidikan sebagai
agen perubahan di masyarakat harus senantiasa melakukan perubahan
sesuai dengan derap dinamika perkembangan masyarakat dalam
perkembangan IPTEK. Teknologi Informasi berbasis komputer adalah salah
satu media yang cukup efektif dalam mengelola sistem informasi akademik
sekolah. Penggunaan internet dewasa ini juga mulai meningkat di kalangan
pendidikan, penggunaan ini tidak hanya sekedar mencari informasi di
Internet saja, tetapi juga sudah menerapkan teknologi internet ini sebagai
media publikasi layanan dalam meningkatkan mutu dan kualitasnya.
Salah satu upaya yang bisa dijadikan sebagai program unggulan
best Practice sebuah Institusi Pendidikan adalah pembuatan website yang
dipandang sebagai jembatan emas untuk meraih masa depan yang
gemilang, terlebih didalam website ini terdapat sistem yang memungkinkan
pengawasan nilai siswa sebagai bahan evaluasi yang dapat dipantau oleh
orang tua/wali diberbagai tempat yang pengolahannya dapat dilakukan
secara online. Selain itu juga berbagai informasi sekolah yang menjadi daya
tarik masyarakat dalam memandang citra sekolah.
Pembuatan website menjadi salah satu pilihan ketika masyarakat
juga mulai terbiasa dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet. Untuk
itu, sudah selayaknya lembaga pendidikan memiliki website sebagai sarana
komunikasi antara guru, siswa dan wali murid. Di samping itu, Website
sekolah juga bisa menjadi pusat informasi bagi pengunjung dan mereka
yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi.
Yayasan Bani Syarfi merupakan sebuah institusi yang begerak di
bidang sosial, ekonomi dan SDM. Dengan sudah memiliki beberapa lembaga
diantaranya: TK/TPA Al-qur’an, TBM (Saung Pangaosan), BMT, dan dalam
tahap perencanaan akan dibangun Ponpes & Sekolah lanjutan menengah.
Berangkat dari hal tersebut diatas, Kelompok 04 Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten bersama Yayasan Bani Syarfi
Margatani dengan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan
51
Teknik Informatika Universitas Banten Jaya (UNBAJA) Serang membangun
situs/website Yayasan Bani Syarfi (www.bani-syarfi.com) guna meningkatkan
mutu dan daya saing yayasan di era yang global.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap Persiapan;
2. Tahap Pelaksanaan dimulai tanggal 02 Juli 2012 dengan berkoordinasi
dengan pihak Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika UNBAJA selaku mitra dan
konsultan ICT sebagai evaluator;
3. Tahap Konsultasi Ulang tanggal 06 Juli dengan Yayasan Bani Syarfi
bersama Tim ICT guna akurasi data dan seterusnya;
4. Tahap Uji Coba tanggal 09 Juli 2012 situs Yayasan Bani Syarfi
ditargetkan sudah dapat on line dan dapat diakses.
Gambar 3.5. Persiapan Pembuatan Website www.bani-syarfi.com
b. Orientasi Kegiatan
1. Sasaran : Pemerintah Desa Margatani;
2. Tema : “Menembus Batas Tanpa Batas”.
3. Tujuan :
1) Informasi yayasan dan seluruh kegiatan dapat diperoleh dengan
mudah dimana saja dan kapan saja;
2) Peningkatan kwalitas pelayanan Informasi dapat diperoleh
dengan mudah dimana saja dan kapan saja;
3) Meningkatkan tali silaturrahmi antara stakeholder dan semua
pihak lain yang membutuhkan;
52
4) Memudahkan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak,
terutama dari para alumni yang telah sukses dan tersebar di
berbagai belahan nusantara bahkan Dunia;
5) Meningkatkan kredibilitas lembaga di mata masyarakat dalam
kesungguhannya meningkatkan kwalitas.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan pembuatan situs Bani Syarfi ini dilaksanakan pada :
Tanggal : 02 Juli – 09 Juli 2012
Lokasi : Sekretariat Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani.
d. Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :
1. Yayasan Bani Syarfi akan lebih mudah dikenal secara luas dengan
asset yang sudah ada dan program pengembangan yang sudah
direncanakan dan ditetapkan;
2. Menarik minat banyak pihak secara luas untuk mendapatkan layanan
manfaat dengan keberadaan Yayasan Bani Syarfi;
3. Meningkatkan SDM Khususnya pada internal Yayasan Bani Syarfi &
Masayarakat Desa Margatani akan teknologi informasi.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
pembuatan situs/website ini antara lain :
1. Tim ICT yang sudah cukup berpengalaman;
2. Sudah tersedianya jaringan internet/Hotspot milik Yayasan Bani Syarfi
berupa Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK);
3. Motivasi dan harapan kuat dari penglola Yayasan Bani Syarfi;
4. Ketersediaan data dan perangkat keras dan perangkat lunak yang
memadai;
5. Anggaran;
6. Informasi dunia internet yang sudah familiar.
Hambatan merupakan faktor-faktor yang berpotensi membatasi
proses pembuatan situs/website ini hanya pada ketersediaan waktu
anatara Tim KKM 04 dan Tim ICT.
53
Gambar 3.5.2 Pelaksanaan Pembuatan Website www.bani-syarfi.com
F. Bakti Sosial MDA Margatani
Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 04 Desa Margatani menggelar
kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa Revitalisasi pada Madrasah Diniyah
Awaliyah Al-jauharotunnaqiah Margatani, kegiatan Bakti Sosial ini merupakan
sebagai upaya kepedulian sebagai bentuk aktualisasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Karang Taruna Desa
Margatani dan PT. Torini Jaya Abadi selaku sponsorship.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelakanaan dimulai 25 Juni 2012 dengan berkoordinasi dengan
pengelola MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani dan sebelumnya
dengan Manajemen PT. Torini Jaya Abadi selaku calon sponsorship.
b. Orientasi Kegiatan
1. Sasaran : MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani;
2. Tema : “Margatani Tersenyum”.
54
3. Tujuan :
1) Mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai sarana
aktualisasi diri mahasiswa untuk peka dan peduli terhadap
perkembangan sosial kemasyarakatan;
2) Memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya
kesadaran dalam kwalitas pendidikan;
3) Mempererat hubungan kekeluargaan antara mahasiswa dengan
masyarakat desa binaan.
Gambar 3.6.1 Persiapan Baksos KKM 04
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini dilaksanakan pada :
Tanggal : 01 Juli – 04 Juli 2012
Lokasi : MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani.
d. Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :
1. Dengan diadakannya Bakti Sosial KKM 04 diharapkan mahasiswa
mampu meningkatkan rasa sosial dan kepedulian terhadap sesama;
2. Tercipta kenyamanan;
3. Semakin terpeliharanya asset desa sebagai potensi dan sumber daya.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
kegiatan baksos ini antara lain :
1. Kekompakan tim KKM 04;
2. Dukungan dan kerjasama yang solid dari pengelola MDA Al-
jauharotunnaqiah Margatani dan masyarakat;
55
3. Sponsorship.
Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan
baksos ini hanya pada keterbatasan waktu tim KKM 04 yang berbenturan
dengan kegiatan lainnya.
Gambar 3.6.2 Pelaksanaan Baksos KKM 04
56
G. REVITALISASI KANTOR DESA
Pemerintah Desa (Pemdes) sebagai struktur pemerintahan
terbawah dan terdepan dalam tata pemerintahan di Indonesia selama ini
yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, untuk lebih mendukung
kinerja dan pelayanan pemerintah desa dan juga kenyamanan, kami KKM
Kelompok 04 Desa Margatani mengadakan kegiatan revitalisasi kantor desa
dan penataan sarana penunjang lingkungan.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan
berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Margatani dan Manajemen
Kaos Wong Banten selaku mitra kegiatan.
b. Orientasi Kegiatan
1. Sasaran : Kantor Desa Margatani dan Jalan Lingkungan Desa;
2. Tujuan :
1) Mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi;
2) Memberikan sumbangsih untuk mendukung terciptanya Good
Governance;
3) Meningkatkan pelayanan publik dan kenyamanan.
Gambar 3.7.1 Pembuatan Papan Struktur Organisasi Pemernitah Desa
57
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan revitalisasi kantor desa ini dilaksanakan pada :
Tanggal : 25 juni – 07 Juli 2012
Lokasi : Kantor Desa Margatani.
d. Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :
1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan terhadap
pengembangan kwalitas pelayanan publik;
2. Tercipta kenyamanan dan kemudahan dalam pelayanan kepada
masyarakat;
3. Tata ruang kantor yang apik guna mendukung kinerja aparatur.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
kegiatan ini antara lain :
1. Kekompakan tim KKM 04
2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;
3. Mitra kegiatan.
Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan
baksos ini hanya pada keterbatasan waktu tim KKM 04 yang berbenturan
dengan kegiatan lainnya.
58
Gambar 3.7.2 Kegiatan Revitaliasi Kantor Desa
H. NONTON BARENG (NOBAR) FINAL EURO 2012
Euporia kompetisi Piala Eropa (EURO) 2012 menjadi sebuah momen
khususnya untuk mendukung program kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) 04 Desa Margatani, hal tersebut terasa hampir pada seluruh elemen
warga Desa Maragatani. Berangkat dari hal tersebut KKM 04 memanfaatkan
momen Final Euro 2012 untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat maka
KKM 04 menggelar kegiatan Nonton Bareng (NOBAR) Final Euro 2012.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan
berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Margatani dan Pengelo MDA
Al-jauharotunnaqiah Margatani selaku penyedia tempat lokasi kegiatan
dan kerjasama dengan Yayasan Al-khairiyah Citangkil guna
peminjaman Proyektor serta Pengelola TPI (Tempat Pelelangan Ikan)
Bojonegara.
59
b. Orientasi Kegiatan
1. Sasaran : Warga Desa Margatani;
3. Tujuan :
1) Mempererat tali silaturahmi;
2) Memotivasi masyarakat dan stakeholder lainnya untuk berprestasi
dibidang olah raga;
3) Relaxasi suasana Kuliah Kerja Mahasiswa 04 Margatani.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Nonton Bareng Euro 2012 dilaksanakan pada :
Tanggal : 02 Juli 2012 (senin dinihari)
Waktu : Pukul 00.00 wib - selesai
Lokasi : Lapangan MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani .
d. Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :
1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan terhadap
potensi masyarakat;
2. Semakin tercipta nilai dan hubungan tali silaturahmi yang lebih baik;
3. Kesan positif terhadap keberadaan KKM 04 STIA Maulana Yusuf
Banten Angkatan XXI Periode 2012.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
kegiatan ini antara lain :
1. Kekompakan tim KKM 04 bersama unsur Karang Taruna Margatani;
2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;
3. Mitra kegiatan.
Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini
antara lain :
1. Tingkat Keamanan, namun dapat diatasi dengan koordinasi bersama
Kepala Desa dan Babinkamtibmas Desa Margatani dari Polsek
Kramatwatu;
2. Kwalitas siaran televisi yang kurang baik.
3. Waktu siaran dinihari
60
Gambar 3.8 Kegiatan Nonton Bareng Final Euro 2012
I. TURNAMEN SEPAK BOLA PORSAM (PEKAN OLAH RAGA SEPAK BOLA
MASYARAKAT DESA MARGATANI) 2012
Dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir
ini peran pemuda sering terlupakan oleh kebijakan-kebijakan yang tidak
memihak kepada pemuda. Pemuda sering hanya dijadikan sebagai alat oleh
pihak-pihak yang mempunyai tujuan tertentu bahkan sampai mengadu
domba sesama pemuda tanpa memikirkan dampaknya bagi pemuda
tersebut.
Pemuda sendiri sering tidak menyadari arti dan perannya dalam
proses pembaruan dan pembangunan bangsa, hal ini disebabkan kurangnya
pembinaan dari pemerintah terhadap pemuda baik secara langsung maupun
tidak langsung. Faktor kesulitan hidup dan banyaknya godaan yang bersifat
destruktif adalah tantangan berat yang harus dihadapi pemuda sering
tergoda untuk terlibat dalam perseteruan dan tawuran yang pada akhirnya
tidak memberikan manfaat apa-apa kepada pemuda tersebut.
61
Melihat kondisi tersebut Karang Taruna Desa Margatani dan KKM 04
merasa terpanggil untuk menjalin kembali kerukunan dan kebersamaan
pemuda khususnya pemuda di Margatani melalui kegiatan positif turut serta
bersama-sama mendukung pembangunan generasi muda di Margatani.
Langkah nyata yang diambil yakni menggelar kegiatan turnamen
sepak bola Desa Margatani yang bertujuan untuk membina kerukunan dan
kebersamaan serta untuk menambah wawasan kebangsaan pemuda
Margatani.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap persiapan;
2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan
persiapan kepanitian dan penggalangan dana dari sponsorship;
3. Pengajuan proposal ke berbagai instansi calon sponsorship diantaranya
Kantor Administrator Pelabuhan Merak dan Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Banten.
b. Orientasi Kegiatan
2. Sasaran : Klub Sepak Bola Tingkat RT dan RW se-desa Margatani
4. Tujuan :
1) Mempererat tali silaturahmi;
2) Ajang kompetisi dan kreatifitas dalam bidang olah raga sepak
bola;
3) Sebagai wadah untuk menjalin komunikasi antar warga di
Margatani agar tercipta kesamaan pandangan dalam menyikapi
segala permasalahan
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan PORSAM (Pekan Olah Raga Sepak Bola Masyarakat
Desa Margatani) 2012 dilaksanakan pada :
Tanggal : 01 Juli – 10 Juli 2012
Waktu : Pukul 16.00 wib – 18.00 wib/pertandingan sesuai jadwal
Lokasi : Lapangan sepak bola Asem Landep Desa Margatani
Gambar 3.9.1 Suasana menjelang pembukaan PORSAM 2012
d. Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan PORSAM ini yang diharapkan ialah
sebagai berikut :
1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan potensi dan
kretifitas masyarakat
2. Tersalurkannya minat dan bakat masyarakat Desa Margatani
khususnya dalam bidang olah raga;
3. Meningkatnya motivasi warga untuk dapat medulang prestasi dimasa
yang akan datang.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang
kegiatan ini antara lain :
1. Kekompakan Panitian Pelaksana;
2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;
3. Lapangan Asem Landep;
4. Mitra kegiatan selaku sponsorship.
62
Gambar 3.9.1 Suasana menjelang pembukaan PORSAM 2012
Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan PORSAM ini yang diharapkan ialah
sebagai berikut :
Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan potensi dan
kretifitas masyarakat dilingkungannya masing-masing;
Tersalurkannya minat dan bakat masyarakat Desa Margatani
khususnya dalam bidang olah raga;
Meningkatnya motivasi warga untuk dapat medulang prestasi dimasa
yang akan datang.
Faktor Pendukung dan Penghambat
faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
kegiatan ini antara lain :
Kekompakan Panitian Pelaksana;
Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;
Lapangan Asem Landep;
Mitra kegiatan selaku sponsorship.
Gambar 3.9.1 Suasana menjelang pembukaan PORSAM 2012
Output pasca kegiatan PORSAM ini yang diharapkan ialah
Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan potensi dan
Tersalurkannya minat dan bakat masyarakat Desa Margatani
Meningkatnya motivasi warga untuk dapat medulang prestasi dimasa
mendukung akan keberhasilan didalam
Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;
63
Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini
antara lain :
1. Waktu persiapan kegiatan cukup terbatas;
2. Kwalitas lapangan turnamen;
3. Seleksi pemain setiap klub peserta.
Gambar 3.9.2 Suasana Turmanen PORSAM 2012
J. PARTISIPASI PELAYANAN PUBLIK
Secara akademis kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini
dilakukan untuk memenuhi tugas kuliah pengabdian kepada masyarakat
yang wajib dilakukan oleh mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten,
disamping sebagai prasyarat kelulusan program S1, juga sebagai wujud
nyata kepedulian lembaga perguruan tinggi (dalam hal ini STIA Maulana
Yusuf Banten) melalui mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar,
sebagaimana termaktub dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. Juga seiring
dengan misi STIA Maulana Yusuf Banten untuk memberikan konstribusi
terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
64
Sesuai dengan visi yang diemban pada Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) STIA Maulana Yusuf Banten Angkatan XXI Periode 2012 ini dengan
mengusung tema “Tertib Administrasi Desa Dalam Rangka Meningkatkan
Pelayanan Kepada Masyarakat” mempunyai peranan yang sangat penting
dalam menyiapkan calon administrator yang siap baik spiritual, mental, dan
professional juga mengamalkan materi yang akan diajarkan dibangku kuliah.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka KKM 04 Desa Margatani
memprogramkan kegiatan pasrtisipatif sebagai wujud kepedulian dan
pengabdian kepada masyarakat secara langsung.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap persiapan;
2. Tahap pelaksanaan dimulai pada minggu kedua sampai dengan
minggu ketiga, dengan melakukan observasi dan konsultasi terlebih
dahulu dengan pemerintah Desa Margatani dan unsur terkait lainnya;
3. Pelaksanaan dilakukan secara bergantian disesuaikan dengan jadwal
kegiatan antar anggota kelompok KKM 04 yang sudah ditentukan.
b. Orientasi Kegiatan
1. Sasaran : Lingkungan Desa Margatani
2. Tema : “Belajar Bersama Masyarakat”
3. Tujuan :
1) Turut serta meningkatkan kualitas dan potensi Sumber Daya
Manusia (SDM) masyarakat setempat;
2) Mengamalkan dan mentransformasikan materi-materi teoritis yang
didapat dibangku kuliah dalam medan amal di lingkungan
masyarakat;
3) Mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan, khususnya
pengetahuan tentang administrasi publik melalui berbagai kegiatan
pelayanan masyarakat baik formal maupun non formal;
4) Membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan yang timbul secara bijak.
65
Gambar 3.10.1 Kegiatan Isra Mi’raj Desa Margatani
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan partisipatif pelayanan masyarakat ini dilaksanakan pada :
Tanggal : 18 Juni – 29 Juni 2012
Waktu : 1. Pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB (formal)
2. Tentatif (non formal)
Lokasi : 1. Kantor Desa Margatani
2. Lingkungan Desa Margatani
d. Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :
1. Diharapkan kualitas hidup dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
masyarakat setempat meningkat;
66
2. Lebih meningkatnya kinerja aparatur dan kwalitas pelayanan publik
dilingkungan pemerintah Desa Margatani;
3. Terciptanya mahasiswa (sarjana) yang mampu mengembangkan dan
menyebarluaskan potensi yang dimilikinya dalam meningkatkan
kualitas hidup masyarakat;
4. Melalui berbagai kegiatan baik formal maupun informal, diharapkan
dapat lebih memotivasi untuk menghasilkan generasi bangsa
(khususnya masyarakat Margatani) yang memiliki intelektualitas,
spiritualitas, dan moralitas yang luhur;
5. Mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di
masyarakat secara bijak serta dapat meminimalisir dampak negatif dari
berbagai penyelesaian atas berbagai permasalahan.
Gambar 3.10.2 Kegiatan Wisuda TK Bani Syarfi Margatani
Gambar 3.10.3 Kegiatan pelayanan publik di Kantor Desa Margatani
67
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
kegiatan ini antara lain :
1. Pelaksanaan program kerja sudah tersedia di desa;
2. Sarana dan prasana;
3. Kekompakan Tim KKM 04 dan warga Margatani;
4. Support dan motivasi dari Kepala Desa beserta aparatur pemerintah
Desa Margatani selalu mempersilahkan sepenuhnya kepada kami
memanfaatkan Kantor Desa apabila akan melaksanakan kegiatan.
Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini
hanya pada beberapa anggota KKM 04 belum terbiasa dalam situasi
lapangan.
Gambar 3.10.4 Hajatan Staf Desa Margatani
Gambar 3.10.4 Kegiatan Ikhtifalan MDA Al-jauharotunnaqiah & kunjungan ke
PAUD Shafa Marwah Margatani
68
K. PEMBUATAN CINDERAMATA KKM STIA MAULANA YUSUF BANTEN
2012
Pada kesempatan menjelang akhir masa Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) 04 Desa Margatani masih berupaya mengadakan kegiatan agar yang
besifat menuangkan kreatifitas selama proses menjalankan program
kegiatan KKM yang berawal dari tanggal 11 Juni – 10 Juli 2012 agar memiliki
kenang-kenangan dan kesan yang menyenangkan, maka dengan hal
tersebut kelompok KKM 04 Desa Margatani memutuskan untuk membuat
souvenir dan kenangan-kenangan.
a. Realisasi Kegiatan
1. Tahap persiapan;
2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 04 – 08 Juli 2012 dengan
persiapan terlebih dahulu dan dibantu oleh Tim Kaos Wong Banten,
karena souvenir yang akan dibuat merupakan produk dari sablon.
b. Orientasi Kegiatan
1. Sasaran : Kelompok KKM dan anggota
2. Tujuan : Cinderamata KKM 04 Periode 2012
3. Bentuk souvenir : Stiker, Plakat & Kaos Kenang-kenangan KKM 2012
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan pembuatan cinderamata KKM 2012 ini dilaksanakan
pada :
Tanggal : 04 Juli – 08 Juli 2012
Lokasi : Base Camp KKM 04 Margatani
d. Pasca Kegiatan
Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :
1. Diharapkan pelaksanaan KKM 2012 akan tetap menjadi sebuah
pengalaman berharga kepada mahasiswa peserta;
2. Memotivasi mahasiswa untuk tetap berkreasi dengan kreatif;
3. Diharapkan Good Will Civitas Akademika STIA Maulana Yusuf Banten
akan tetap melekat kepada semua pihak yang terlibat selama
pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXI Periode
2012.
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
kegiatan ini antara lain :
1. Adanya dukungan peralatan dan perlengkapan serta tenaga ahli dari
Tim Kaos Wong Banten;
2. Kekompakan
3. Motivasi Sense of Belonging Tim KKM 04 Margatani terhadap
almamater kebanggaan STIA Maulana Yusuf Banten.
Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini
hanya pada anggaran biaya yang terbatas namun dapat selesaika
dengan adanya kerjasama dengan kelompok KKM yang lain berupa
pesanan plakat KKM atas nama kelompok.
Gambar 3.11 Kegiatan & hasil pembuatan
69
Faktor Pendukung dan Penghambat
faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
kegiatan ini antara lain :
Adanya dukungan peralatan dan perlengkapan serta tenaga ahli dari
Tim Kaos Wong Banten;
Kekompakan Tim KKM 04 dan warga Margatani;
Motivasi Sense of Belonging Tim KKM 04 Margatani terhadap
almamater kebanggaan STIA Maulana Yusuf Banten.
Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini
hanya pada anggaran biaya yang terbatas namun dapat selesaika
dengan adanya kerjasama dengan kelompok KKM yang lain berupa
pesanan plakat KKM atas nama kelompok.
Gambar 3.11 Kegiatan & hasil pembuatan souvenir KKM 04
faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam
Adanya dukungan peralatan dan perlengkapan serta tenaga ahli dari
Motivasi Sense of Belonging Tim KKM 04 Margatani terhadap
Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini
hanya pada anggaran biaya yang terbatas namun dapat selesaikan
dengan adanya kerjasama dengan kelompok KKM yang lain berupa
70
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan melihat, mengkaji dan merasakan secara langsung semua
kejadian pengalaman selama pelaksanaan kuliah kerja mahasiswa (KKM) di
Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Maka kami
mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai bahan pertimbangan dan
kritikan atau usulan yang sifatnya konstruktif dan sebagai bahan kajian
untuk meningkatkan pembangunan Desa Margatani, serta untuk memajukan
Civitas Akademika STIA Maulana Yusuf Banten pada umumnya.
Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini adalah sebagai berikut :
1. Desa Margatani merupakan salah satu desa di Kecamatan Kramatwatu
Kabupaten Serang hasil pemekaran dari Desa Harjatani sebagai desa
induknya;
2. Desa ini mempunyai potensi menonjol di bidang ekonomi yang terus
berkembang diberbagai sektor diantaranya perdagangan dan pengrajin
Las, pertanian dengan komoditas utama palawija dan papaya California.
Selain itu pembinaan usaha ekonomi pemberdayaan masyarakat terus
dilakukan dengan pembinaan dan pengembangan wirausaha dan Desa
Margatani memiliki berbagai sarana prasarana penunjang yang memadai;
3. Lembaga pendidikan yang cukup lengkap dan refresentatif walaupun
masih terdapat sarana pendidikan yang membutuhkan perhatian khusus,
sarana tersebut mulai dari PAUD, TK, MDA, SD/SD IT, SLB (Sekolah
Khusus), Pusat Layanan Intrenet Kecamatan (PLIK) serta akan
dikembangkan pendidikan modern yang berbasis pesantren. Juga
didukung sarana lembaga pendidikan menengah sampai perguruan
dengan tinggi walaupun terletak di Desa Serdang dan Harjatani yang
berbatasan langsung dengan Desa Margatani. Sementara mata
pencaharian pokok rata-rata penduduk sebagai pegawai baik swasta
maupun pemerintah dan sektor perdagangan;
71
4. Masyarakat Desa Margatani mayoritas beragama Islam namun terdapat
juga yang beragama Kristen, Hindu dan Budha, karena banyak terdapat
kaum urban yang menetap di beberapa komplek perumahan modern,
namun disisi lain kegiatan khas desa tersebut masih tetap sinergis dengan
perkembangan hegemoni budaya dan penduduknya, pengajian rutin
diadakan setiap di beberapa Majlis Ta’lim dan Mesjid-mesjid sehingga
masyarakat desa memiliki sifat religius yang sangat tinggi. Kebudayaan
gotong royong masih terasa pada setiap kegiatan keamsyarakatan
meskipun saat ini sudah terkikis oleh arus globalisasi;
5. Tingkat pendidikan masyarakat sudah cukup baik. Sudah banyak
masyarakat yang berpendidikan tinggi. Minat masyarakat usia sekolah
dan untuk berkuliah tergolong tinggi karena pendidikan dianggap penting
untuk dapat bersaing dengan perkembangan pembangunan khususnya di
Desa Margatani yang secara letak geografis terapit dan menjadi daerah
pengembangan pembangunan perkotaan;
6. Kondisi pemeliharaan kesehatan dan kebersihan di Desa Margatani juga
sudah cukup baik karena sepenuhnya sadar akan pentingnya kesehatan,
namun di beberapa temapat harus ditingkatkan kembali guna lebih
meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat dan kebersihan
lingkungannya;
7. Kebudayaan masyarakat desa terutama gotong royong masih terasa di
setiap kegiatan masyarakat. Meskipun tak dapat dipungkiri, kehidupan
desa saat ini sudah mulai terpengaruhi oleh arus globalisasi.
B. SARAN-SARAN
1. Saran Kepada Pihak Lembaga STIA Maulana Yusuf Banten
Pihak lembaga sebagai pihak penyelenggara kegiatan Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM) agar lebih meningkatkan bimbingan dan
pembekalan kepada calon peserta KKM dan mempuyai data base terlebih
dahulu tentang desa-desa yang ada di Kecamatan Kramatwatu yang
menjadi lokasi KKM, sehingga peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
dapat mengorientasi program kerja secara maksimal;
72
2. Saran Kepada Aparat Pemerintah Lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Pemerintah Desa Margatani senantiasa meningkatkan peran dan
fungsi Desa sebagai lembaga pemerintahan yang ada di tingkat Desa
seperti dalam bidang pelayanan administratif, pembangunan, pendidikan,
kebersihan lingkungan, serta koordinasi dengan masyarakat dan
organisasi-organisai kepemudaaan khususnya karang taruna yang ada di
Desa;
3. Saran kepada peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
a) Diantara para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya
senantiasa menjalin kerja sama dan kekompakan;
b) Para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya mawas diri
dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada;
c) Para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya mampu
menunjukan peranan aktifnyanya sebagai insan intelektual yang
sesungguhnya, mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik
dalam menunjang proses pembangunan yang ada;
d) Hendaknya peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) bersikap lebih
dewasa dan bisa menerima serta beradaptasi dengan situasi dan
kondisi pada saat kuliah kerja mahasiswa (KKM).