laporan kkm 04 stia myb 2012 ok

79
1 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA MAHASISWA KELOMPOK 04 ANGKATAN XXI PERIODE JUNI – JULI 2012 DESA MARGATANI KECAMATAN KRAMATWATU KABUPATEN SERANG DISUSUN OLEH : 1. SOFA 0943102010053 2. LALAN RAYATULLAH 0943102010028 3. ROUDHOTUL JANAH 0943102010046 4. LENNY 0943102010030 5. EVA MULYANI 0943102010018 6. SULHI 0943102010054 7. AHMAD RISMAYADI 0943102010001 8. DEDI MARDIKARI 0943102010084 9. DEWI NOVIANI 1043102010013 10. NATIQOH 0943102010033 11. NURYADIN 0943102010035 12. MAMAN NURAHMAT 0943102010101 13. LINA NURSANTI 0943102010031 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT STIA MAULANA YUSUF BANTEN 2012

Upload: lalan-sarmento

Post on 05-Aug-2015

198 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

1

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATANKULIAH KERJA MAHASISWA KELOMPOK 04

ANGKATAN XXIPERIODE JUNI – JULI 2012

DESA MARGATANI KECAMATAN KRAMATWATUKABUPATEN SERANG

DISUSUN OLEH :

1. SOFA 09431020100532. LALAN RAYATULLAH 09431020100283. ROUDHOTUL JANAH 09431020100464. LENNY 09431020100305. EVA MULYANI 09431020100186. SULHI 09431020100547. AHMAD RISMAYADI 09431020100018. DEDI MARDIKARI 09431020100849. DEWI NOVIANI 104310201001310. NATIQOH 094310201003311. NURYADIN 094310201003512. MAMAN NURAHMAT 094310201010113. LINA NURSANTI 0943102010031

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT STIA MAULANA YUSUF BANTEN

2012

Page 2: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

2

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini seluruh anggota Kelompok 04 (empat) Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten, menyatakan dalam laporan akhir bahwa kami telah melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dengan lokasi :

Desa : MargataniKecamatan : KramatwatuKabupaten Serang : SerangProvinsi : BantenAngkatan/Periode : XXI/2012Masa KKM : 11 Juni – 10 Juli 2012Institusi : STIA Maulana Yusuf Banten

NO NAMA NPM JABATAN TANDA TANGAN

1 Sofa 0943102010053 Ketua 1.

2 Sulhi 0943102010054 Wakil Ketua 2.

3 Lalan Rayatullah 0943102010028 Sekretaris 3.

4 Roudhotul Janah 0943102010046 Bendahara 4.

5 Dewi Noviani 1143102010013 Sie Humas 5.

6 Eva Mulyani 0943102010018 Sie perlengkapan 6.

7 Dedi Mardikari 0943102010084 Sie Perlengkapan 7.

8 Ahmad Rismayadi 0943102010001 Sie Dokumentasi 8.

9 Natiqoh 0943102010033 Sie Konsumsi 9.

10 Lenny 0943102010030 Sie Konsumsi 10.

11 Maman Nurahmat 0943102010101 Sie Peralatan 11.

12 Nuryadin 0943102010035 Anggota 12.

13 Lina Nursanti 0943102010031 Anggota 13.

Demikian pernyataan laporan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan untuk dapat diketahui sebagaimanamestinya.

Margatani, Juli 2012

KKM Kelompok 04

Page 3: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

3

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M)

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASIMAULANA YUSUF BANTEN

!"#$#% & '"( )*+,( -( '#$#./#*+ 01( 22 3+4#455645 -1%# 78*#45 9*1:+4/+ ;#4%84

LEMBAR PENGESAHANLAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM) KELOMPOK 04

Disampaikan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

STIA Maulana Yusuf Banten

Periode XXI Tahun Akademik 2011/2012

Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten

Ketua

S o f aNPM : 0943102010053

Sekretaris

Lalan RayatullahNPM : 0943102010028

Mengetahui,

Kepala Desa Margatani

A r y a n i

Dosen Pembimbing

KM. Dede Ireda, S.IPNIK : 4310073

Menyetujui,Ketua P3M STIA Maulana Yusuf Banten

KM. Dede Ireda, S.IPNIK : 4310073

Page 4: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Alhamdulillaahirabbil‘alamiin, segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan

limpahan rahmat dan hidayah

angkatan XXI tahun 2012

Kramatwatu Kabupaten Serang

baik. Segala sesuatu dan juga kemudahan yang datang adalah limpahan karunia

Nya yang tak terhingga, sehingga

terlaksana dengan baik.

Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama

dari bimbingan dan dorongan banyak pihak. Pada kesempatan kali ini kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar

1. Kedua orang tua kami semua yang tidak pernah lelah member

dorongan, motivasi, moral serta do’a restunya.

2. Bapak H. Nursa’ad, S.Sos., M.Si, selaku

bantuan, keramahan, kehangatan sambutan da

semua.

3. Bapak Aryani, selaku

Kabupaten Serang

melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

4. Bapak H. Sudirman Martadisastra

Yusuf Banten yang

menempuh dan menyelesaikan

menyelesaikan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini.

5. Bapak KM. Dede Ireda

merangkap sebagai

waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyelesaian Kuliah

Kerja Mahasiswa (KKM) ini.

4

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

‘alamiin, segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan

limpahan rahmat dan hidayah-Nya maka laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

angkatan XXI tahun 2012 yang berlokasi di Desa Margatani Kecamatan

Kabupaten Serang Provinsi Banten ini dapat diselesaikan dengan

baik. Segala sesuatu dan juga kemudahan yang datang adalah limpahan karunia

Nya yang tak terhingga, sehingga Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

terlaksana dengan baik.

Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama KKM tentu tidak lepas

dari bimbingan dan dorongan banyak pihak. Pada kesempatan kali ini kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Kedua orang tua kami semua yang tidak pernah lelah member

dorongan, motivasi, moral serta do’a restunya.

H. Nursa’ad, S.Sos., M.Si, selaku Camat Kramatwatu atas segala

bantuan, keramahan, kehangatan sambutan dan didikannya kepada kami

, selaku Kepala Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu

Kabupaten Serang beserta keluarga yang telah menerima kami untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Margatani.

H. Sudirman Martadisastra, Drs., MM, selaku Ketua STIA Maulana

Yusuf Banten yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan dalam

menempuh dan menyelesaikan seluruh kegiatan akademik khususnya dalam

menyelesaikan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini.

KM. Dede Ireda, S.IP selaku Ketua P3M STIA Maulana Yusuf Banten

merangkap sebagai dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyelesaian Kuliah

Kerja Mahasiswa (KKM) ini.

‘alamiin, segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

Kecamatan

ini dapat diselesaikan dengan

baik. Segala sesuatu dan juga kemudahan yang datang adalah limpahan karunia-

ini dapat

tentu tidak lepas

dari bimbingan dan dorongan banyak pihak. Pada kesempatan kali ini kami

Kedua orang tua kami semua yang tidak pernah lelah member ikan

atas segala

n didikannya kepada kami

Kramatwatu

beserta keluarga yang telah menerima kami untuk

Ketua STIA Maulana

bimbingan dalam

seluruh kegiatan akademik khususnya dalam

Ketua P3M STIA Maulana Yusuf Banten

a meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyelesaian Kuliah

Page 5: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

5

6. Seluruh Civitas akademika STIA Maulana Yusuf Banten yang telah setia

membantu dan memberikan bimbingan kepada kami dalam pelaksanaan

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

7. Bapak K.H. Ahmad Syuro selaku Tokoh Masyarakat Desa Margatani atas

kerjasama serta masukannya bagi teman-teman KKM sekalian.

8. Ketua Karang Taruna Desa Margatani atas segala perhatian dan

kerjasamanya selama kegiatan KKM berlangsung.

9. Warga Desa Margatani atas segala keramahan, kebaikan dan kerjasamanya

selama pelaksanaan KKM ini berlangsung.

10. Teman-teman KKM kelompok 04 STIA Maulana Yusuf Banten yang selalu

setia membantu menjalankan program unit maupun program individu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan dan

keikhlasan yang telah diberikan, Amin.

Kami sepenuhnya sadar bahwa laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

yang kami kerjakan jauh dari sempurna, karenanya kritik dan saran dari

pembaca sangat kami harapkan. Akhir kata, kami berharap Kuliah Kerja

Mahasiswa (KKM) ini dapat bermanfaat bagi semua yang terlibat selama proses

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini.

Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Serang, 10 Juli 2012

Penulis

KKM kelompok 04

Page 6: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

6

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ………………………………………………………………………………… i

Lembar Pernyataan ……………………………………………………………………………. ii

Lembar Pengesahan …………………………………………………………………………… iii

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………….. iv

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………… vi

Bab I Pendahuluan …………………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………. 1

B. Dasar Hukum ……………………………………………………………… 3

C. Tema Kuliah Kerja Mahasiswa ………………………………………. 4

D. Maksud dan Tujuan KKM …………………………………………….. 4

E. Sasaran KKM ………………………………………………………………. 4

a. Bagi Mahasiswa ……………………………………………………. 5

b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah ………………… 5

c. Bagi STIA Maulana Yusuf Banten …………………………… 5

F. Lokasi dan Waktu KKM ………………………………………………… 5

a. Lokasi …………………………………………………………………. 5

b. Waktu …………………………………………………………………. 6

G. Peserta KKM ……………………………………………………………….. 6

H. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKM ……………………… 7

a. Mahasiswa berperan sebagai komunikator ………………. 7

b. Mahasiswa berperan sebagai dinamisator ……………….. 7

c. Mahasiswa berperan sebagai motivator ………………….. 7

d. Mahasiswa berperan sebagai trainer ………………………. 8

Bab II Orientasi Wilayah dan Tata Pemerintahan Desa ……………………. 9

A. Orientasi Wilayah Desa ………………………………………………… 9

a. Gambaran Umum Desa Margatani ………………………….. 9

1. Potensi Sumber Daya Alam ……………………………… 9

2. Potensi Sumber Daya Manusia ……………………… 11

3. Potensi Kelembagaan ……………………………………… 12

4. Potensi Sarana Dan Prasarana …………………………. 14

5. Sarana dan Prasarana Penunjang …………………….. 17

Page 7: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

7

b. Akses (Accesibility) ……………………………………………….. 18

B. Orientasi Tata Pemerintahan Desa ………………………………… 18

a. Sumber Daya Pemerintahan Desa Margatani …………… 19

b. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) ……………. 22

c. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ……………………… 22

d. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) …………. 22

e. Karang Taruna ……………………………………………………… 23

f. Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok

04 ………………………………………………………… 24

Bab III Hasil Pelaksanaan Kegiatan ………………………………………………… 31

A. Sosialisasi …………………………………………………………………… 31

B. Perpustakaan Keliling …………………………………………………… 40

C. Pelatihan Kewirausahaan ……………………………………………… 42

D. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa ……………. 45

E. Pembuatan Situs Yayasan Bani Syarfi Margatani …………….. 49

F. Bakti Sosial MDA Margatani ………………………………………….. 53

G. Revitalisasi Kantor Desa ………………………………………………. 56

H. Nonton Bareng (Nobar) Final Euro 2012 ………………………… 58

I. Turnamen Sepak Bola PORSAM (Pekan Olah Raga Sepak Bola

Masyarakat) Desa Margatani …………………………………. 60

J. Pasrtisipasi Pelayanan Publik ………………………………………… 63

K. Pembuatan Cinderamata KKM STIA Maulana Yusuf Banten 2012

………………………………………………………………………….. 68

Bab IV Penutup ……………………………………………………………………………. 70

A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 70

B. Saran-saran .………………………………………………………………. 71

Lampiran

Page 8: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu bentuk

kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk

hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses

pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun

dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah

pembangunan yang sedang dihadapi. KKM dilaksanakan oleh perguruan

tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada

mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan

tinggi.

KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) dilaksanakan dimasyarakat diluar

kampus dengan maksud meningkatakan relevansi pendidikan tinggi dengan

perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan.

Teknologi, agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin

meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara

landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan

dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi mahasiswa kegiatan KKM

merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus.

Dengan selesainya KKM mahasiswa memiliki pengetahuan , kemampuan dan

kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial

adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses

hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari

kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi–sisi tertentu kemanusiannya

tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun

harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab

segala kebutuhankebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan

kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua

Page 9: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

9

kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen

masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks.

Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan

terhadap hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial

serta segala bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam

aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk

memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang

terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan

keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di

peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan

tentram serta jaminan keselamatan lain.

Institusi Pendidikan tinggi adalah adalah salah satu elemen Bangsa

yang turut bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal

negara tersebut. Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam

menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan

tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium

pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa

penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif

yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan

kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk

mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di

masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri

Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat.

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah salah satu bentuk

pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada

masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung

bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk

pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja

Mahasiswa adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk

pengembangan dirinya.

Page 10: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

10

B. Dasar Hukum

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang lahir dalam proses

pembangunan, pada hakekatnya adalah pelaksanaan dari Falsafah

Pendidikan yang berlandaskan Undang-undang Dasar 1945. Disamping itu,

Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa ini juga berdasarkan kepada

perundanganperundangan dan peraturan lainnya, yaitu :

1. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada hakekatnya adalah pelaksanaan dan

merupakan falsafah pendidikan yang berlandaskan pada UUD 1945;

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1961 dalam rangka pengamalan Tri

Dharma perguruan tinggi;

3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

4. Ketetapan MPR No. 11/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973 yaitu tentang

Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memuat persoalan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta pembinaan generasi muda;

5. Ketetapan MPR No. 11/MPR/1983 bahwa pendidikan dikembangkan

peranannya yang antara lain diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berjiwa penuh pengabdian

serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masa depan Bangsa dan

Negara;

6. Amanat Presiden Republik Indonesia tanggal 15 Februari 1975;

7. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan bagian integrasi pada

kurikulum pendidikan tinggi yang penerapannya berdasarkan amanat

Presiden Republik Indonesia yang menganjurkan dan mendorong setiap

mahasiswa untuk bekerja membentuk mayarakat, memecahkan

persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya;

8. Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan didalam kebijaksanaan

dasar pengembangan pendidikan tinggi tanggal 17 februari 1975 yang

isinya antara lain pendidikan tinggi harus menjadi penghubung antara

lain pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dengan masyarakat;

9. Panduan pelaksanaan peneltian dan pengabdian kepada masyarakat

P3M STIA Maulana Yusuf Banten.

Page 11: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

11

10. Kalender Akademik STIA Maulana Yusuf Banten Tahun Akademik

2011/2012.

C. Tema Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXI Periode 2012

STIA Maulana Yusuf Banten ini mengambil tema “Tertib Administrasi

Desa Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat”

D. Maksud Dan Tujuan KKM

Adapun Maksud dan Tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa

(KKM) ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu

di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf Banten;

2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

yaitu Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada

masyarakat;

3. Memberikan pengalaman belajar bagi Mahasiswa tentang pembangunan

masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan;

4. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah

luasnya wawasan Mahasiswa;

5. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi

kekuatan sendiri;

6. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, Menjalin relevansi

Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat.

E. Sasaran KKM

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mahasiswa STIA Maulana Yusuf

Banten Angkatan ke XXI Tahun 2012, mempunyai tiga kelompok sasaran

yaitu Mahasiswa, Masyarakat bersama Pemerintah Daerah dan Perguruan

Tinggi, dengan mendapatkan manfaat dari sasaran tersebut yaitu :

Page 12: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

12

a. Bagi Mahasiswa

1) Memberikan Pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep

ilmu pengetahuan yang telah diperoleh Selama menempuh

pendidikan di STIA Maulana Yusuf Banten;

2) Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya

secara komprehensif;

3) Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan sumber

daya manusia;

4) Menjalin kerjasama sinergis dengan pihak-pihak yang terkait secara

serasi, selaras dan sejalan.

b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

1) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pelaksaaan

pembangunan terutama dalam bidang Pendidikan, Penciptaan Good

Governance;

2) Meningkatan Kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan

Desa;

3) Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam

mengembangkan kemampuan kader-kader penerus pembangunan

Desa.

c. Bagi STIA Maulana Yusuf Banten

1) Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu,

selaras dan seimbang dengan kebutuhan masyarakat;

2) Mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna memperbaiki

kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

3) Memantapkan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) sebagai sarana

belajar praktis yang efektif dan efisien.

F. Lokasi dan Waktu KKM

a. Lokasi

Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

Angkatan XXI Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf

Page 13: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

13

Banten, berlokasi di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang yang

terdiri atas 4 Desa, yaitu :

1) Desa Pelamunan;

2) Desa Lebak Wana;

3) Desa Pejaten;

4) Desa Margatani (Lokasi KKM Kelompok 04).

Dan pada kesempatan ini kami selaku peserta Kuliah Kerja

Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 (empat) ditempatkan di Desa Margatani

dengan beranggotakan sebanyak 13 Orang, dari Program Studi Ilmu

Administrasi Negara STIA Maulana Yusuf Banten.

b. Waktu

Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf

Banten dilakukan dalam tiga tahap yaitu :

1) Bimbingan KKM dilaksanakan pada tanggal 08 – 09 Juni 2012,

bertempat di Aula Kampus oleh pihak Akademik dan P3M STIA

Maulana Yusuf Banten serta Camat Kramatwatu;

2) Pelepasan peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada tanggal 11

Juni 2012 oleh Bupati Serang Drs. H. A. Taufik Nuriman, MM., MBA,

bertempat di Pendopo Kabupaten Serang;

3) Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di lapangan akan dimulai dari

tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2012.

G. Peserta KKM

Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 04 Desa Margatani

merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA)

Maulana Yusuf Banten, berjumlah 13 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 6

perempuan dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara :

14. Sofa (Ilmu Administrasi Negara)

15. Lalan Rayatullah (Ilmu Administrasi Negara)

16. Roudhotul Janah (Ilmu Administrasi Negara)

17. Lenny (Ilmu Administrasi Negara)

18. Eva (Ilmu Administrasi Negara)

Page 14: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

14

19. Sulhi (Ilmu Administrasi Negara)

20. Ahmad Rismayadi (Ilmu Administrasi Negara)

21. Dedi Mardikari (Ilmu Administrasi Negara)

22. Dewi Noviani (Ilmu Administrasi Negara)

23. Natikoh (Ilmu Administrasi Negara)

24. Nuryadin (Ilmu Administrasi Negara)

25. Maman Nurahmat (Ilmu Administrasi Negara)

26. Lina Nursanti (Ilmu Administrasi Negara)

H. Peranan Mahasiswa Dalam Kegiatan KKM

a. Mahasiswa berperan sebagai komunikator

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa

berperan sebagai komunikator yang berhubungan dengan kegiatan sosial

kemasyarakatan dan juga pemerintahan serta pembangunan sumber

daya manusia. Contoh kegiatannya setiap mahasiswa ikut membantu

dalam kegiatan dan pengembangan potensi yang ada di dalam lokasi

setempat.

b. Mahasiswa berperan sebagai dinamisator

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa dapat

bersinergis dengan pemerintah setempat dengan turut berperan aktif

dalam masalah pelayanan publik. Dalam hal ini seorang mahasiswa

fakultas ilmu sosial harus dapat mulai menerapkan disiplin keilmuwannya

yang telah didapatkan dalam bangku akademik.

c. Mahasiswa berperan sebagai motivator

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ditengah

masyarakat mahasiswa harus dapat memberikan motivasi atau

pendorong semangat kepada komponen masyarakat dan pemerintah

bahwa pengembangan dan peningkatan di segala aspek sangatlah

penting untuk masa depan keberhasilan pembangunan. Contoh kegiatan

yang dilakukan oleh peserta KKM adalah memberikan dorongan kepada

masyarakat untuk turut berperan dan berpartisipasi aktif dalam program-

program pembangunan.

Page 15: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

15

d. Mahasiswa berperan sebagai trainer

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa harus

dapat memberikan gagasan-gasan kreatif atau pelatihan kepada

masyarakat khususnya generasi muda terhadap suatu kegiatan yang

berhubungan kegiatan enterpreneur. Contohnya pelaksanaannya

kegiatan pelatihan kewirausahaan.

Page 16: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

16

BAB II

ORIENTASI WILAYAH DAN TATA PEMERINTAHAN DESA

1. ORIENTASI WILAYAH DESA

a. Gambaran Umum Desa Margatani

Desa Margatani adalah salah satu desa di Kecamatan

Kramatwatu Kabupaten Serang, yang merupakan desa hasil pemekaran

dari Desa Harjatani sebagai desa induk, dengan luas wilayah 120 Ha dan

jumlah penduduk 6.895 orang. Denga kondisi alam sudah berkembang

menjadi dominan pemukiman namun masih tersedia potensi sumber

daya alam, berdasarkan data administratif, Desa Margatani berbatasan

dengan :

Sebelah Utara : Desa Serdang Kec. Kramat Watu

Sebelah Selatan : Desa Waringin Kurung Kec. Waringin Kurung

Sebelah Barat : Desa Harjatani Kec. Kramat Watu

Sebelah Timur : Desa Wanayasa & Suka Dalem Kec. Kramatwatu

Desa Margatani memilki potensi sebagai berikut :

1. Potensi Sumber Daya Alam

a. Luas wilayah : 120 ha

b. Sawah tadah hujan : 30 ha

c. Tegal/Ladang : 2 ha

d. Permukiman : 84.2 ha

e. Tanah Fasilitas Umum :

a) Ruang public/taman kota : +200 m2

b) Lapangan : 4 unit

c) Tempat pembuangan sampah : 1.000 m

d) Banguanan sekolah : 5.000 m

f. Topografi :

a) Dataran rendah : 120 ha

b) Daerah aliran sungai : 3.000 m

g. Orbitasi :

a) Jarak ke Kota Kecamatan : 7 KM

Page 17: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

17

b) Waktu tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 20 Menit

c) Kendaraan umum Ibu Kota Kecamatan : Ada

d) Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 15 KM

e) Waktu tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 35 Menit

f) Kendaraan umum ke Ibu Kota Kabupaten : ada

g) Jarak ke ibu kota provinsi : 20 KM

h) Waktu tempuh ke ibu kota provinsi : 40 menit

h. Iklim

Curah hujan :

a) Jumlah bulan hujan : 4 Bulan

b) Suhu rata-rata harian : 27 oc - 30 oc

c) Tinggi tempat dari permukaan laut : 20 Mdpl

i. Pertanian

a) Tanaman Pangan

Luas Tanaman menurut komoditas pada tahun ini :

Jenis Komoditi Luas (Ha) Hasil (ton/ha)

Kacang Tanah 3.000 m2 1 TonPadi 30 ha- 75 tonPepaya California 3.000 m2 1,5 tonTerong Merah 3.000 m2 2,5 ton

b) Pemilikan Tanah Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah rumah tangga memiliki tanah pertanian:150 rtp

Tidak memiliki : 1514 rtp

Jumlah total rumah tangga petani : 150 rtp

c) Jenis buah-buahan yang di budidayakan

Jenis Komoditi Luas ( Ha ) Hasil (ton/ha)

Pepaya California 3.000 m2 1,5 tonSawo 2.000 m2 250

j. Perternakan

Jenis populasi ternak :

a) Ayam broiler : 100 ekor

b) Bebek : 34 ekor

k. Sumber Daya Air

a) Potensi air irigasi : ada

Page 18: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

18

b) Air minum

Air minumJumlah(unit)

Pemanfaatan(KK)

Kondisi Rusak/baik

Sumur pompa 1.644 1.644 BaikHidran umum - - -Depot isi ulang 2 500 Baik

c) Sungai : ada

2. Potensi Sumber Daya Manusia

a. Umur

Umur Jumlah Umur Jumlah Umur Jumlah

< 1 th 68 20 Th 41 40 Th 341 Th 75 21 Th 42 41 Th 352 Th 95 22 Th 34 42 Th 323 Th 76 23 Th 47 43 Th 374 Th 98 24 Th 51 44 Th 295 Th 45 25 Th 36 45 Th 256 Th 56 26 Th 34 46 Th 297 Th 92 27 Th 51 47 Th 368 Th 98 28 Th 41 48 Th 399 Th 86 29 Th 42 49 Th 2610 Th 81 30 Th 39 50 Th 3511 Th 85 31 Th 40 51 Th 2912 Th 76 32 Th 44 52 Th 3013 Th 65 33 Th 49 53 Th 3214 Th 56 34 Th 36 54 Th 2615 Th 75 35 Th 35 55 Th 2416 Th 66 36 Th 46 56 Th 3217 Th 56 37 Th 42 57 Th 3318 Th 56 38 Th 47 58 Th -19 Th 78 39 Th 39 59 Th -

Jumlah Total Penduduk : 6.895 orang

b. Jumlah

Jumlah Penduduk : 6.895 orang

Jumlah Laki-laki : 3.447 orang

Jumlah Perempuan : 3.448 orang

Jumlah Kepala Keluarga : 1.644 KK

Page 19: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

19

c. Mata Pencaharian Pokok

Jenis pekerjaan Laki-laki Perempuan

Petani 100 50

Pegawai negeri sipil 60 90Pedagang keliling 10 10Peternak 1 -Montir 15 -Dokter swasta 8 2Bidan swasta - 5Perawat swasta 25 45Pembantu rumah tangga 10 30TNI 45 5POLRI 20 5Pensiunan 10 10Dosen swasta 10 5Karyawan swasta 800 431Karyawan pemerintah 200 120Jasa lain 300

d. Agama

Agama Laki-laki Perempuan

Islam 2.345 2.754Kristen 420 450

Katholik 351 390Hindu 67 65Budha 27 25Jumlah 3.211 3.684

e. Kewarganegaraan

Kewarganegaraan Laki-laki Perempuan

WNI 3.211 3.684WNA 1 -Jumlah 3.212 3.684

3. Potensi Kelembagaan

a. Lembaga Pemerintahan

Pemerintah Desa

a) Jumlah aparat jumlah anggota : 9 orang

b) Jumlah RW : 6 orang

c) Jumlah RT : 35 orang

Page 20: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

20

b. Lembaga Kemasyarakatan

a) Organisasi PKK jumlah anggota : 7 orang

b) Karang Taruna jumlah anggota : 10 orang

c) LPM jumlah anggota : 11 orang

d) BPD jumlah anggota : 11orang

c. Kelembagaan Politik

Nama Partai politik :

a) GOLKAR

b) PDI

c) PKB

d) PKS

e) PAN

f) PBR

g) PNI

h) PPP

i) PPI

j) PBNU

k) PNU

l) DEMOKRAT

m) PKB

d. Kelembagaan Ekonomi

Lembaga ekonomi Jumlah Pekerja

Toko kelontongan 30 30 Tukang kayu 1 4

Tukang jahit 5 10Tukang cukur 2 6Tukang service elektronik 2 4Tukang besi 3 12Tukang gali sumur 10 70Restoran 4 20Toko/swalayan 30 60Warung serba ada 2 6Angkutan 2 4

Tukang pijat 10 10Kontrakan rumah 50 10Pengolaan kayu 1 3Pengecer gas dan bahan bakar 2 6

Page 21: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

21

Lembaga ekonomi Jumlah Pekerja

Usaha peternakan 1 4Usaha air minum 2 4Notaris 1 6Kelompok simpan pinjam 2 15BMT 1 5

e. Lembaga Pendidikan

Lembaga Pendidikan Jumlah Murid Guru

Taman kanak-kanak 8 320 48SD/Sederajat 1 300 15SLTP/Sederajat - - -SLTA/Sederajat - - -Pendidikan Keagamaan - - -SLB 1 20 5Play group/PAUD 4 80 16Majlis Ta’lim 1

f. Kelembagaan Keamanan

a) Jumlah Pos Kambling : 32 Unit

b) Jumlah Hansip/Linmas : 9 orang

c) Partisipasi masyarakat : Ronda Malam

d) Babinkamtibmas :1 orang

4. Potensi Sarana Dan Prasarana

a. Prasarana Dan Sarana Transportasi

a) Prasarana Transportasi Darat

Prasarana TransportasiBaik

(km/unit)Rusak

(km/Unit)1.1 Jalan Desa

Panjang Jalan Aspal 700 m 200 mPanjang Jalan konblok 2.500 m -Panjang Jalan Tanah 500 m -

Panjang jalan sirtu 300 m -1.2 Jalan antar Desa/Kecamatan

Panjang Jalan Aspal 3 km 1 km1.3 Jembatan Desa

Jumlah jembatan beton - -1.4 Jembatan antar Desa/Kecamatan

Jumlah jembatan beton 1 -1.5 Pangkalan Ojeg 8 -

Page 22: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

22

b) Sarana transportasi darat

1. Angkutan pedesaan : ada

2. Ojek : ada (100 unit)

3. Becak : ada (2 unit )

b. Prasarana Komunikasi

a) Telepon

1. Telepon umum : Tidak ada

2. Wartel : Tidak ada

3. Warnet : ada (2 unit)

4. Jumlah pelanggan Telkom : 1.000 orang

5. Jumlah pelanggan GSM : 4.300 orang

6. Jumlah pelanggan CDMA : 1.000 orang

7. Sinyal telpon seluler : ada

b) Pemilik Radio : 1.000 unit

c) Jumlah TV : 7.000 unit

c. Prasarana Air Bersih

a) Jumlah sumur pompa : 1.644 unit

b) Jumlah pengguna air bersih : 1.632 KK

d. Prasarana Irigasi

a) Jumlah pintu bagi : 1 unit

b) Kondisi : rusak

e. Prasarana Pemerintah

a) Balai desa/sejenisnya : ada(sewa/kontrak)

b) Jumlah ruang kerja : 3 ruang

c) Jumlah mesin tik : 1 unit

d) Jumlah computer : 1 unit

e) Jumlah meja : 13 unit

f) Jumlah Printer : 1 unit

g) Jumlah kursi : 25 unit

h) Jumlah almari arsip : 1 unit

i) Jumlah balai dusun sejenisnya : Tidak ada

j) Jumlah kantor RW : Tidak ada

Page 23: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

23

k) Kantor BPD : Tidak ada

l) Kantor lembaga lainnya : Tidak ada

m)Kendaraan dinas : tidak ada

f. Prasarana Peribadatan

a) Jumlah Masjid : 5 buah

b) Jumlah langar/surau/mushola : 7 buah

g. Prasarana Olahraga

a) Lapangan sepak bola : 2 buah

b) Lapangan bulu tangkis : 9 buah

c) Lapangan bola volley : 4 buah

d) Lapang tennis meja : 1 buah

e) Lapangan golf : Tidak ada

f) Pacuan kuda : Tidak ada

g) Arung jeram : Tidak ada

h) Lapangan basket : Tidak ada

i) Meja pingpong : 1 buah

h. Prasarana Kesehatan

a) Rumah sakit : Tidak ada

b) Puskesmas : Tidak ada

c) Puskesmas pembantu : 1 unit

d) Poliklinik/balai pengobatan : Tidak ada

e) Apotek : 1 buah

f) Posyandu : 1 buah

g) Toko obat : tidak ada

h) Alat bedah : Tidak ada

i) Tempat penyimpanan obat : Ada

j) Tempat dokter praktek : Tidak ada

k) Jumlah rumah/ruang praktek : 3 buah

l) Jumlah rumah bersalin : 2 buah

i. Sarana Kesehatan

a) Jumlah dokter umum : 10 orang

b) Jumlah dokter gigi : 4 orang

Page 24: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

24

c) Jumlah dokterspesialis lainnya : Tidak ada

d) Jumlah paramedis : 10 orang

e) Jumlah dukun terlatih : tidak ada

f) Bidan desa : 20 orang

g) Ambulan : Tidak ada

h) Perawat : 85 orang

i) Jumlah dokter praktek : 3 orang

j. Prasarana Pendidikan

a) SLTA/sederajat : Tidak ada

b) SLTP/sederajat : tidak ada

c) SD/sederajat : 1 unit

d) Taman kanak-kanak : 8 unit

e) PAUD : 4 unit (2 unit rusak)

f) Lembaga pendidikan agama : 1 unit

g) Sekolah Luar Biasa/Khusus : 1 unit (sewa/rusak)

h) Madrasah Diniyah : 1 unit (rusak)

k. Prasarana Penerangan

a) Listrik PLN : 1.680 unit

b) Genset pribadi : 20 unit

c) Kayu bakar : 70 keluarga

l. Prasarana Dan Sarana Kebersihan

Jumlah tong sampah : 1.309 unit

5. Sarana dan Prasarana Penunjang

Desa Margatani memiliki sarana jalan memadai, hal ini

dikarenakan desa Margatani merupakan akses utama

penghubung menuju kota kecamatan, kabupaten, kota provinsi

dan Kota Cilegon baik bagi wilayah Margatani juga desa-desa

dan kecamatan lain yakni Kecamatan Waringin Kurung. Desa

Margatani juga memiliki sarana pendidikan pra sekolah (PAUD &

TK) , pendidikan dasar, pendidikan agama salafiah yang sudah

dikelola secara modern, yang cukup memadai dengan perbaikan

yang telah dilakukan oleh dinas pendidikan maupun instasni

Page 25: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

25

lainnya, namun masih terdapat sarana pendidikan terutama

gedung Madrasah Diniyah dan PAUD yang kondisi bangunannya

perlu segera direvitalisasi. Infrastruktur secara perlahan telah

diperbaiki dengan dana pemerintah daerah setempat.

b. Akses (Accesibility)

Akses merupakan salah satu aspek yang mendukung dalam

pembangunan desa. Akses yang mudah dijangkau dan fasilitas jalan

yang layak akan memudahkan masyarakat dalam desa dan luar desa

untuk melakukan aktifitasnya, seperti berdagang dan bekerja pada

sektor formal lainnya, kemudahan untuk mendapatkan informasi, dan

lain-lain. Kemudahan akses ini juga dapat dirasakan warga Desa

Margatani.

Jarak yang ditempuh untuk masuk ke Desa Margatani dari

Kantor Kecamatan Kramatwatu sekitar 7 km, dengan waktu tempuh +

20 menit dengan mengunakan kendaraan bermotor. Terdapat empat

kendaraan umum Desa Margatani menuju Ibu Kota Kecamatan yang

tersedia dari pukul 06.00 sampai 17.00 WIB.

Desa Margatani memiliki 2 pintu masuk yaitu melalui Desa

Serdang dan Desa Pengasinan (Kecamatan Waringin Kurung). Kondisi

jalan yang dapat dilalui untuk masuk menuju Desa Margatani sudah

cukup representative dan sedang berjalan peningkatan jalan gang

kampung yakni pemasangan paving blok di Kampung Margatani melalui

program PNPM-MP tahun anggaran 2012.

4. ORIENTASI TATA PEMERINTAHAN DESA

Desa Margatani dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Selain itu ada

dibantu oleh Sekretaris Desa dan tiga kepala urusan yang membantu dalam

bidang perencanaan, umum, keuangan, dan enam seksi yakni, seksi

pemerintahan, kesra, pendapatan, pembangunan, trantib dan seksi pamong

tani/nelayan.

Page 26: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

26

a. Sumber Daya Pemerintahan Desa Margatani

No Nama Jabatan Pendidikan

1 Aryani Kepala Desa SLTA2 Bambang Wicaksono Sekretaris Desa SMA3 Edi Suharno Kaur Perencanaan SLTA4 Sandi P Kaur Umum SLTA5 Nurlaila Kaur Keuangan SLTA6 Munjani Seksi Pemerintahan SLTA7 S. Shodri Seksi Kesra SLTA8 Ahmad Sahroji Seksi Pendapatan SLTA

9 Fachroji Seksi Pembangunan SLTA10 Ade Sugandi Seksi Trantib SLTA11 Herman Seksi Pamong Tani/Nelayan SLTATabel 1.1 Data perangkat Desa Margatani Kec. Kramatwatu Kab. Serang

No Uraian Ada/Tidak

AdaJumlah Kondisi

1 Kantor Desa* Ada 1 Baik 2 Ruang Kepala Desa Ada 1 Baik 3 Ruang Kerja Sekdes Ada 1 Baik 4 Ruang Kerja Staf Ada 1 Baik 5 Ruang Kerja LPM Tidak ada - -6 Ruang Kerja BPD Tidak ada - -

7 Ruang Kerja PKK Ada 1 Rusak ringan 8 Ruang Kerja Karang Taruna Tidak Ada - -9 Ruang Kerja Babinkamtibmas Ada 1 Baik 10 Ruang Kerja Bidan Desa11 Meja, Kursi Kerja Ada 10 Sedang 12 Mesin Tik Ada 1 Sedang 13 Lemari Arsip Ada 2 Sedang 14 Papan Data Ada 3 Sedang 15 Komputer Ada 1 Sedang 16 Ruang Rapat Tidak Ada - -17 Printer Ada 1 Baik

Tabel 1.2 Fasilitas prasarana pemerintahan desa

Catatan : gedung kantor desa masih mengontrak*

Desa Margatani terbagi dalam enam RW (Rukun Warga) dan tiga

puluh enam RT (Rukun Tetangga), RW dipimpin oleh seorang kepala RW,

dan RT dipimpin oleh seorang ketua RT.

Page 27: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

27

No Nama Wilayah

1 Wiji Utomo Ketua RW 012 Sulaeman Ketua RW 023 Misna Ketua RW 034 Dedi Juanda Ketua RW 045 H. Surya Nimprang Ketua RW 056 Budi Santoso Ketua RW 06

Tabel 1.3 Data ketua RW Desa Margatani Kec. Kramatwatu Kab. Serang

No Nama Wilayah

1 Budi Utomo Ketua RT.01 /012 Mujianto Ketua RT. 02/013 Tedi Syah Ketua RT. 03/014 Sabarno Ketua RT. 04/015 Suprayogi Ketua RT. 05/016 Fiska Eka Budoyo Ketua RT. 06/017 Yafid Ketua RT. 01/028 Teguh Marwanto Ketua RT. 02/029 Asep Ketua RT. 03/0210 Suryadi Ketua RT. 01/0311 Tuherman Ketua RT. 02/0312 Jahuri Ketua RT. 03/0313 Romei Ketua RT. 04/0314 H. Sentot Ketua RT.01 /0415 Budi Joko Lelono Ketua RT. 02/0416 H. Hartono Ketua RT. 03/0417 Budi H Ketua RT. 04/0418 Asep Maulana Ketua RT. 05/0419 Endro Wahyudi Ketua RT. 01/0520 H. Junaedi Usman Ketua RT. 02/0521 Nandang R Ketua RT. 03/0522 H. Jamian Ketua RT. 04/0523 Chairul Ihsan Ketua RT.01 /0624 Muchsin Salamin Ketua RT. 02/06

25 Bambang S Ketua RT. 03/0626 Kemis Sariamun Ketua RT. 04/0627 Sunarto Ketua RT. 05/06

28 Agustono Ketua RT. 06/06

29 Setiyono Ketua RT. 07/06

30 Sugiarto Ketua RT. 08/06

31 Suwarno Ketua RT. 09/06

32 Purbo Kuntadi Ketua RT. 10/06

33 Ridwan Ketua RT. 11/06

34 Ir. Muhartanto Ketua RT. 12/0635 Andri Indrayanto Ketua RT. 13/0636 Ketua RT. 14/06

Tabel 1.4 Data ketua RT Desa Margatani Kec. Kramatwatu Kab. Serang

Page 28: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

28

Apabila digambarkan kedalam sebuah diagram alur, alur koordinasi

aparat desa dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1.1 Alur koordinasi Desa Margatani

Selain struktur pemerintahan yang telah ada, Desa Margatani

mempunyuai lembaga formal sebagai perangkat desa yaitu; LPM (Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat), BPD (Badan Permusyawaratan Desa), PKK

(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dan Karang Taruna. Keempat

lembaga ini merupakan motor penggerak penyelenggaraan pemerintahan di

Desa Margatani. Hanya saja saat ini, setiap tugas dan fungsi setiap lembaga

senantiasa tetap disosialisasikan di masyarakat umum. Hanya ada beberapa

lembaga desa yang berjalan sesuai dengan fungsi dan kepentingan yang

sangat dibutuhkan masyarakat. Dalam melakukan observasi lembaga desa

disini, tim kami memakai teknik wawancara dan pengolahan data sekunder

yang kami terima dari aparat desa setempat. Kami sedikitnya masih

menemukan kekurangan-kekurangan dalam sistem dan proses

berlangsungnya kegiatan di lembaga-lembaga desa yang ada. Sehingga kami

melakukan pemetaan sosial dimana kami melihat proses kegiatan dan

struktur keanggotaan yang ada di lembaga-lembaga yang kami jadikan

sebagai sasaran dalam melakukan treatment untuk menjadikan lembaga

tersebut berjalan sesuai dengan fungsinya.

KEPALA DESA

KETUA RW

KETUA RT

Page 29: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

29

b. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat)

Mengoptimalkan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan merupakan tugas utama Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat (LPM). LPM merupakan salah satu pihak penentu program

pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah desa, sehingga LPM

sangat diharapkan untuk berpartisipasi menggerakkan masyarakat dan

menyukseskan kegiatan kemasyarakatan.

Dapat diibaratkan LPM adalah sebagai motor penggerak

masyarakat untuk membangun desa, salah satunya pembangunan

fasilitas desa (jalan, mushola, dan lain-lain), secara bergotong royong.

LPM dibuat untuk menstimulus warga agar peduli terhadap daerahnya.

Oleh karena itu, di Desa Margatani pengurus LPM adalah tokoh

masyarakat yang berpengalaman.

Diharapkan dengan persuasi dari tokoh-tokoh masyarakat

tersebut, warga dapat lebih berpartisipatif dalam membangun desa. LPM

Margatani terdiri dari 11 orang pengurus dan 1 orang ketua, dengan

ketua Bapak Asbari.

c. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

BPD (Badan Permusyawaratan Desa) berkedudukan sebagai

unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Berfungsi menetapkan

Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan

aspirasi masyarakat. BPD diketuai oleh Khotib Mansur dan dibantu oleh

11 orang anggota.

d. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)

PKK di Desa Margatani diketuai oleh Ibu siti masruroh PKK

membawahi kegiatan kesehatan dan pengembangan keterampilan di

Desa Margatani. Program PKK terdiri dari Posyandu, Rapat

(perkumpulan kader), pelatihan kader, pengelolaan koperasi, dan

mengkoordinir arisan. Selain itu untuk menigktakan keterampilan, ibu-

Page 30: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

30

ibu kader PKK juga sering melakukan kegiatan belajar memasak, dan

berpartisipasi dalam lomba-lomba.

e. Karang Taruna

Karang Taruna merupakan sebuah wadah bagi para pemuda

untuk menyalurkan minat dan bakat pemuda desa. Desa Margatani

memiliki karang taruna yang diketuai oleh Asep, S.Pd.I dan dibantu oleh

14 orang anggota.

Kegiatan karang taruna di Desa Margatani masih cukup aktif,

organisasi ini biasanya melakukan kegiatan jika ada hari-hari besar,

seperti hari kemerdekaan dan pada momen-momen lainnya dengan

berbagai macam kegiatan sebagai wadah kreatifitas masyarakat dan

pemuda Desa Margatani dengan berbagai kegiatannya antara lain

kewirausaan, keolahragaan dan lain-lain. Karang Taruna juga turut

berpartisipasi dalam pemberdayaan ekonomi di Desa Margatani. Namun,

kegiatan karang taruna sendiri mempunyai kendala pendanaan yang

belum pasti. Sehingga, setiap ada kegiatan warga memiliki kendala di

keuangan yang belum memadai.

Page 31: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

24

RENCANA KEGIATAN KULIAH KERJA MAHASISWA (KKM)KELOMPOK 04 (EMPAT)

DESA MARGATANI KECAMATAN KRAMATWATU KABUPATEN SERANG

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN

1Orientasi WilayahDesa Margatani

Memperkenalkan diri. Mendapatkan data dan

informasi tentang kehidupan masyarakat di desa Margatani.

Aparat DesaMargatani

Senin, 11 Juni 2012

Kantor Desa Maargatani

MahasiswaKKM STIA MYB

2Orientasi TataPemerintahan Desa

Mempelajari administrasi, struktur, dan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa.

Mengetahui gambaran kualitas sumber daya manusia masyarakat desa.

Aparat DesaMargatani

Selasa, 12 Juni2012

Balai DesaMargatani

MahasiswaKKM STIA MYB

3Orientasi PranataPendidikan danBudaya

Mengetahui kualitas pendidikan di Desa Margatani

Mengetathui kebudayaan di Desa Margatani

CivitasAkademika TK, SD

Minggu ke-1SD Banten Islamic School MargataniTK Bani Syarfi

MahasiswaKKM STIA MYB

Page 32: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

25

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN

4Orientasi AktivitasEkonomiMasyarakat

Mempelajari aktivitasekonomi masyarakat desa.

MasyarakatDesa

Minggu ke-1, 2Lingkungan DesaMargatani

Mahasiswa KKM STIA MYB

5Orientasi PranataKesehatan

Observasi berbagai fasilitaskesehatan di Desa Margatani.

Kader kesehatanMinggu ke-1, 2dan 3

LingkunganDesa Margatani

MahasiswaKKM STIA MYB

6Orientasi AktivitasPertanian di DesaMargatani

Mengetahui kondisipertanian Desa Margatani

Mengetahui permasalah pertanian Desa Margatani

Petani DesaMargatani

Minggu ke 1 dan 2

LingkunganDesa Margatani

MahasiswaKKM STIA MYB

7Orientasi AktivitasKeagamaan

Pelibatan terhadapkegiatan keagamaan didesa.

MasyarakatDesa dan TokohAgama

Minggu ke-1sampai mingguke-4

Masjid danDKM di DesaMargatani

MahasiswaKKM STIA MYB

8Orientasi AktivitasPemuda

Mempelajari aktivitaspemuda sehingga dapatmengakses informasikepemudaan desa.

Pemuda Desa Minggu ke-1LingkunganDesa Margatani

MahasiswaKKM STIA MYB

Page 33: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

26

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN

9Orientasi PranataKepemudaan

Mempelajari lembaga-lembagakepemudaan.

Pemuda Desa Minggu ke-1LingkunganDesa Margatani

MahasiswaKKM STIA MYB

10Pembuatan Situs Yayasan Pendidikan Islam Bani Syarfi

Menyajikan Informasimengenai kondisi dan pengembangan Yayasansecara online

Untuk mempromosikan berbagai potensi Desa Margatani

MasyarakatUmum

Minggu ke-1sampai ke-4

Base CampKKM

MahasiswaKKM STIA MYB

11 Sosialisasi KKM

Diskusi (PRA) bersamatokoh masyarakat DesaMargatani

Mengetahui Mengetahui prioritas permasalahan Desa Margatani

Menyusun Program Kerja Menyepakati program kerja

yang akan dilakukan

Perangkat desadan tokohmasyarakat DesaMargatani.

Minggu ke-1Balai DesaMargatani

MahasiswaKKM STIA MYB

Page 34: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

27

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN

12 Perpustakaan KelilingMeningkatkan Minat baca masyarakat

Pelajar & masyarakat

Minggu ke-2SD Islam Terpadu Banten Islamic School

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganKantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Kab. Serang

13Pembuatan Software Aplikasi Profil Desa

Peningkatan pelayanan publik dan Sistem Informasi Desa

Masyarakat GlobalMinggu ke-1sampai ke-4

Base Camp

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganDeniro Mandiri Computer Serang

14 Pelayanan Umum DesaBerpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan pemerintah desa

Masyarakat dan stakeholder desa

Minggu ke-2sampai ke-4

Balai DesaMargatani

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganPemerintah Desa Margatani

Page 35: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

28

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN

16 Revitalisasi Kantor DesaPeningkatan Sarana dan kenyamanan serta kenyamanan

Kanor Desa Margatani

Minggu ke-2sampai ke-4

Balai DesaMargatani

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganManajemen Kaos Wong Banten

17Pembuatan Plang Nama Kampung, dan Lembaga-lembaga

Pembenahan Sarana & Prasarana

Lingkungan Desa Margatani

Minggu ke-2sampai ke-4

Base Camp

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganManajemen Kaos Wong Banten

18Pelatihan Kewirausahaan (sablon)

Menumbuhkan sikap dan jiwa kewirausahaan dan life skill

Karang Taruna Desa Margatani

Minggu ke-4Balai DesaMargatani

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganManajemen Kaos Wong Banten

Page 36: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

29

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN

19Nonton Bareng Final EURO 2012

Silaturahmi & kebersamaanWarga Desa Margatani

Minggu ke-3Lapangan MDA Desa Margatani

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganYayasan Al-khairiyah Citangkil Cilegon

20 Bakti SosialMeningkatkan kepedulian sosial

Warga Desa Margatani

Minggu ke-3LingkunganDesa Margatani

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganSponshorship

21 Pembuatan souvenir KKM

Sosialiasi KKM dan STIA Maulana Yusuf Banten berkelanjutan dan kenang-kenangan KKM

Stakeholder Desa Margatani

Minggu ke-4 Base Camp

MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganManajemen Kaos Wong Banten

22 Turnamen Sepak Bola DesaMempererat tali silaturahmi warga desa Margatani

Warga DesaMargatani

Minggu ke-2sampai ke-4

Lapangan Asem Landep Desa Margatani

Karang Taruna Desa Margatani & MahasiswaKKM STIA MYBbekerjasamadenganSponshorship

Page 37: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

30

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANAAN

23 Loka Karya Kecamatan Presentasi hasil kegiatan KKM Stakeholder KKMSabtu, 07 Juli 2012

Aula Kecamatan Kramatwatu

MahasiswaKKM STIA MYB

24 Penutupan

Meningkatkan hubunganbaik dengan warga desaMengadakan kegiatanyang memberikanmanfaat dan berkesanpada warga dan pesertaKKM 2011

Warga DesaMargatani

Senin, 09 Juli 2012

Balai DesaMargatani

MahasiswaKKM STIA MYB

MengetahuiKepala Desa

A R Y A N I

MenyetujuiDosen Pembimbing

K.M. DEDE IREDA, S.IP

Serang, 12 Juni 2012

Ketua Kelompok

S O F A

Page 38: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

31

BAB III

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. SOSIALIASI

Tujuan dari sosialiasi ini adalah untuk memperkenalkan dan

mendekatkan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), menganalisis, menilai secara

objektif berdasarkan fakta-fakta tentang fenomena masalah sosial, dan

potensi yang ada di Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten

Serang.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan

observasi, pengkajian data sekunder desa, dan menggunakan empat teknik

Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu : Diagram Venn, Pengorganisasian

masalah, Pemetaan dan Matriks Rangking.

Dari empat teknik ini menghasilkan program murni dan program

yang bersifat pasrtisipatif, kemudian dikerucutkan menjadi program

pengembangan masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan potensi dan

pelayanan umum/administratif, program tersebut menghasilkan beberapa

kegiatan sebagai berikut :

1. Pemberdayaan Potensi diantaranya :

a) Perpustakaan Keliling;

b) Pembuatan Website/Situs Yayasan Pendidikan Bani Syarfi Margatani;

c) Bakti Sosial MDA Margatani;

d) Pasrtisipasi kegiatan kemasyarakatan.

e) Pelatihan Kewirausahaan (Sablon);

f) Nonton bareng Final Euro 2012;

g) Turnamen Sepak Bola, dan;

h) Pembuatan Cinderamata KKM STIA Maulana Yusuf Banten 2012.

2. Pelayanan diantaranya :

a) Pembuatan Software Aplikasi Profil Desa;

b) Revitalisasi Kantor Desa;

c) Kegiatan Posyandu, dan;

d) Partisipasi Pelayanan Publik.

Page 39: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

32

Berbagai uraian kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Kuliah

Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 Desa Margatani dan beberapa kegiatan

bekerja sama dengan stakeholder Desa Margatani, mitra/rekanan KKM 04

serta sponsorship.

Kegiatan ini berlangsung dari tahap pra lapangan, tahap

pelaksanaan lapangan dan tahap pasca lapangan yaitu berlangsung pada

tanggal, 11 Juni 2012 sampai dengan 10 Juli 2012.

a. Pelaksanaan Kegiatan

1. Hasil dan Pembahasan

Sebelum kami melakukan kegiatan yang berkaitan dengan

jalannya Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini. Kegiatan yang kami

lakukan sebelumnya ialah melakukan bimbingan untuk pertama

kalinya ke dosen pembimbing kami. Dengan menanyakan proses dan

kegiatan selama berada di desa. Langkah pertama yang kami lakukan

disana ialah tahap pelaksanaan lapangan.

2. Familiarisasi dan Identifikasi Tokoh

Kelompok kami untuk pertama kali ke desa pada tanggal 11

Juni 2012 untuk melakukan survey dan proses familiarisasi khusunya

untuk penyelesaian perijinan ke desa. Kemudian setelah kami

melakukan proses familiarisasi kami melakukan proses identifikasi

tokoh yang dilakukan dengan cara mewawancarai aparat desa dan

masyarakat Desa Margatani, dan didapatkanlah tokoh-tokoh

masyarakat Desa Margatani yaitu sebagai berikut.

1. Aryani sebagai Kepala Desa Margatani

2. Bambang Wicaksono sebagai Sekretaris Desa Margatani

3. Edi Suharno sebagai Kaur Perencanaan

4. Sandi P sebagai Kaur Umum

5. Nurlaila sebagai Kaur Keuangan

6. Munjani sebagai Seksi Pemerintahan

7. S. Shodri sebagai Seksi Kesra

8. Ahmad Sahroji sebagai Seksi Pendapatan

9. Fachroji sebagai Seksi Pembangunan

Page 40: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

33

10. Ade Sugandi sebagai Seksi Trantib

11. Herman sebagai Seksi Pamong Tani/Nelayan

12. H. Ahmad Syuro sebagai Kasepuhan Desa Margatani

13. Ahmad Sudiran sebagai Tokoh Pemuda Margatani

14. Ust. Iim Imatullah, S.Ag sebagai Ketua Yayasan Bani Syarfi

15. Asep, S.Pd.I sebagai Ketua Karang Taruna Desa

16. Briptu Agung sebagai Babinkamtimbas Desa

17. Asbari sebagai Ketua LPM Desa

18. Khotib Mansur sebagai Ketua BPD Margatani

19. Wiji tomo sebagai Ketua RW 01

20. Sulaeman sebagai Ketua RW 02

21. Misna sebagai Ketua RW 03

22. Dedi Juanda sebagai Ketua RW 04

23. H. Surya Nimprang sebagai Ketua RW 05

24. Budi Santoso sebagai Ketua RW 06

25. Budi Utomo sebagai Ketua RT.01/01

26. Mujianto sebagai Ketua RT. 02/01

27. Tedi Syah sebagai Ketua RT. 03/01

28. Sabarno sebagai Ketua RT. 04/01

29. Suprayogi sebagai Ketua RT. 05/01

30. Fiska Eka Budoyo sebagai Ketua RT. 06/01

31. Yafid sebagai Ketua RT. 01/02

32. Teguh Marwanto sebagai Ketua RT. 02/02

33. Asep sebagai Ketua RT. 03/02

34. Suryadi sebagai Ketua RT. 01/03

35. Tuherman sebagai Ketua RT. 02/03

36. Jahuri sebagai Ketua RT. 03/03

37. Romei sebagai Ketua RT. 04/03

38. H. Sentot sebagai Ketua RT.01 /04

39. Budi Joko Lelono sebagai Ketua RT. 02/04

40. H. Hartono sebagai Ketua RT. 03/04

41. Budi H sebagai Ketua RT. 04/04

Page 41: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

34

42. Asep Maulana sebagai Ketua RT. 05/04

43. Endro Wahyudi sebagai Ketua RT. 01/05

44. H. Junaedi Usman sebagai Ketua RT. 02/05

45. Nandang R sebagai Ketua RT. 03/05

46. H. Jamian sebagai Ketua RT. 04/05

47. Chairul Ihsan sebagai Ketua RT.01 /06

48. Muchsin Salamin sebagai Ketua RT. 02/06

49. Bambang S sebagai Ketua RT. 03/06

50. Kemis Sariamun sebagai Ketua RT. 04/06

51. Sunarto sebagai Ketua RT. 05/06

52. Agustono sebagai Ketua RT. 06/06

53. Setiyono sebagai Ketua RT. 07/06

54. Sugiarto sebagai Ketua RT. 08/06

55. Suwarno sebagai Ketua RT. 09/06

56. Purbo Kuntadi sebagai Ketua RT. 10/06

57. Ridwan sebagai Ketua RT. 11/06

58. Ir. Muhartanto sebagai Ketua RT. 12/06

59. Andri Indrayanto sebagai Ketua RT. 13/06

60. Gufron sebagai penyedia Base Camp KKM04

3. Pembentukkan Tim Work

1) Tanggal 16 Juni 2012

Sebelum melakukan pembentukan Tim Work Kelompok

kami melakukan simulasi kegiatan Tim Work terlebih dahulu,

agar ketika kita berada di depan warga tidak begitu takut atau

kurang percaya diri. Kehadiran kelompok kamipun di hari itu

dihadiri oleh seluruh tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Tim

Work. Desa Margatani. Pukul 20.00 WIB kami memulai acara

dengan berkolaborasi bersama kegiatan keagamaan pada

Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani yang dihadiri oleh berbagai

lapisan masyarakat Desa Margatani.

Page 42: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

35

Sebelum kegiatan yang akan dilakukan kami melakukan

persiapan terlbih dahulu agar kegiatan dapat berlangsung dan

terlaksana dengan baik.

Tujuan:

a) Memperkenalkan maksud dan tujuan PRA selama melakukan

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Margatani;

b) Membentuk Tim Work;

c) Melakukan assessement masalah, potensi, dan peluang yang

ada khususnya di Desa Margatani.

Tim Fasilitator :

a) Fasilitator Utama I : Sofa

b) Fasilitator Utama II : Dewi Noviani

c) Fasilitator Utama III : Lalan Rayatullah

d) Pengamat : Seluruh tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

e) Notulen : Eva Mulyani

f) Penerjemah dan Dokumentasi : Dedi Mardikari.

Alat dan bahan :

a) Note Book

b) Spidol white board

c) Ballpoint.

Tahapan Kegiatan

a) Menyiapkan materi dan bahan;

b) Mengumpualkan peserta dalam satu ruangan;

c) Fasilitator memperkenalkan diri, maksud dan tujuan PRA dan

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM);

d) Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan;

e) Membuat program yang akan dilakukan selama di Desa

Margatani.

Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar,

masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengidentifikasi masalah,

potensi dan peluang yang ada di Desa Margatani ini dengan

Page 43: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

36

berembuk dengan seluruh anggota kelompok KKM 04

didampingi Bapak Ade Sugandi selaku perwakilan dari pihak

pemerintah Desa Margatani. Setelah mendapatkan

kesepahaman dari kami, maka tahap selanjutnya dimulai.

Tahap assessment dimulai oleh Lalan Raytullah dengan

menjelaskan maksud dan tujuan tehnik pemetaan masalah dan

potensi. Teknik ini dilakukan untuk memberikan kesempatan

kepada setiap anggota agar dapat mengeluarkan aspirasinya

tanpa dipengaruhi orang lain. Dan ternyata setelah melalui

diskusi yang panjang dan musyawarah, dapat di tarik

permasalahan yang terdapat di Desa Margatani yaitu

Pengembangan Potensi dan Peningkatan Pelayanan terhadap

masyarakat.

b. Pemetaan Masalah dan Potensi

Pemetaan masalah digunakan untuk mengetahui lokasi sumber

daya dan batas-batas wilayah tertentu, keadaan jenis-jenis sumberdaya

yang ada di wilayah Desa Margatani baik masalah-masalah yang ada

maupun segala potensi yang ada, serta mengkaji perubahan-perubahan

yang terjadi pada sumber daya mereka, yaitu mengenai sebab akibat dari

perubahan tersebut. Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa

Margatani bersama dengan Tim Work mencoba memetakan masalah dan

potensi yang berkaitan dengan Pengembangan Potensi dan Peningkatan

Pelayanan terhadap masyarakat. Adapun masing-masing memegang

perannya masing-masing yaitu: Sofa sebagai ketua dan pengarah diskusi,

Sulhi dan Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani

sebagai pengamat diskusi serta Lenny dan Roudhotul Jannah sebagai

pencatat. Semua anggota Tim Work hadir pada saat itu. Hal yang

pertama kali dilakukan dalam kegiatan Pemetaan ini adalah mencoba

menjelaskan apa itu teknik Pemetaan dan manfaatnya seperti apa. Kita

memberikan arahan agar mereka menggambarkan wilayah Desa

Margatani secara keseluruhan beserta batasan-batasannya. Setelah itu

Page 44: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

37

kita mencoba menggali informasi lainnya seperti dimana lokasi tempat

pertanian dan kebutuhan akan kesehatan.

Diagram Venn

Kegiatan Kajian Lembaga atau Bagan Hubungan Kelembagaan

dilakukan bersama-sama. Adapun masing-masing dari praktikan

memegang perannya masing-masing yaitu Tim Kuliah Kerja Mahasiswa

(KKM) Desa Margatani. Bersama dengan Tim Work bersama-sama

membuat suatu Kajian Lembaga. Kegiatan ini dimulai dari penjelasan apa

itu teknik Kajian Lembaga, dan juga menjelaskan secara sederhana

bagaimana prosedur dan manfaatnya. Kita juga mencoba memberikan

gambaran mengenai pengertian jarak dan besarnya lingkaran. Untuk

mempermudah, maka kami dari praktikan menyediakan media kertas

yang telah dibuatkan dalam bentuk lingkaran dengan variasi ukuran yang

berbeda. Setelah Kajian Lembaga itu selesai maka kami melakukan suatu

diskusi mengenai hasil tadi dan mencoba menggali informasi lebih dalam

lagi.

c. Pengorganisasian Masalah

Adapun masing-masing dari praktikan memegang perannya

masing-masing yaitu: Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Desa Margatani,

semua anggota Tim Work hadir pada saat itu masih turut hadir.

Kegiatan Pengorganisasian Masalah dilakuakan dengan cara

menghimpun semua informasi baik itu masalah-masalah maupun potensi-

potensi yang ada, yang didapatkan dari hasil PRA maupun wawancara

dan observasi lau diinventarisir, setelah itu mengkategorikannya dan

menghimpun semuanya lalu dituangkan dalam sebuah kertas plano untuk

selanjutnya diplenokan atau didiskusikan bersama dengan Tim Work

Dalam diskusi, Tim Work tidak meyadari bahwa informasi

tersebut merupakan hasil dari kegiatan PRA sebelumnya yang merupakan

hasil pemikiran mereka juga, selanjutnya mereka mulai memikirkan

bagaimana cara menanggulanginya.

Page 45: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

38

d. Matriks Ranking

Kegiatan Matriks Ranking dilakukan pada hari yang sama dengan

kegiatan Pengorganisasian masalah yaitu tanggal 16 Juni 2011 dan

dihadiri oleh semua anggota Tim Work Secara teknis, kami memerankan

perannya masing-masing sesuai yang telah disepakati bersama. Adapun

masing-masing dari praktikan memegang perannya masing-masing yaitu:

Lalan Rayatullah sebagai ketua dan pengarah diskusi, Tim Kuliah Kerja

Mahasiswa (KKM) Desa Margatani sebagai pengamat diskusi serta Lenny

dan Roudhotul Jannah sebagai pencatat. Semua anggota Tim Work hadir

pada saat itu masih turut hadir.

Matriks Ranking ini bertujuan untuk untuk menganalisa sejumlah

topic yang sudah teridentifikasi dengan mengkajinya dari beberapa aspek;

serta menilai setiap aspek dengan kriteria yang sama agar dapat

diperbandingkan. Biasanya yang diperbandingkan adalah masalah

terpenting dan alternatif pemecahan yang paling sesuai.

Tujuannya adalah untuk mencari prioritas masalah dan memilih

alternative pemecahan terbaik dengan mempertimbangkan potensi dan

kendala. Pilihan dibuat masyarakat berdasarkan pendapat, gagasan,

pertimbangan, atau pengalaman masyarakat. Mencoba menilai kategori

masalah yang ada dari berbagai aspek penilaian, kemudian merankingnya

dan memilih fokus dan menentukan solusi atau penyelesaiannya.

Pembuatan matriks ranking ini dilakukan oleh praktikan bersama

dengan Tim Work untuk memperjelas kedudukan masalah dan

pemecahan masalah yang diinginkan oleh Tim Work itu sendiri.

Dari hasil tabel matriks di atas dapat diketahui bahwa menurut

anggota Tim Work yang menjadi permasalahan utama adalah

pemberdayaan potensi dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

e. Plan of Treatment (POT)

Program yang akan dilaksanakan adalah program Pemberdayaan

Potensi dan Peningkatan kwalitas Pelayanan terhadap masyarakat di Desa

Margatani, sehingga diharapkan dapat memotivasi diri dan kenyamanan

Page 46: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

dan program ini dikhususkan kepada semua elemen masyarakat Desa

Margatani.

Dari kegiatan yang kami lakukan sebagai suatu bentuk intervensi

exiting condition yang terjadi pada masyarakat, pemerintah desa

Margatani serta potensinya sehingga dapat menjadi suatu hal yang

semakin bermanfaat secara positif bagi masyarakat Ma

dan masyarakat luas pada umumnya.

Gambar 3.1 Pelaksanaan Sosialiasi

39

dan program ini dikhususkan kepada semua elemen masyarakat Desa

Dari kegiatan yang kami lakukan sebagai suatu bentuk intervensi

exiting condition yang terjadi pada masyarakat, pemerintah desa

Margatani serta potensinya sehingga dapat menjadi suatu hal yang

semakin bermanfaat secara positif bagi masyarakat Margatani khusunya

dan masyarakat luas pada umumnya.

Gambar 3.1 Pelaksanaan Sosialiasi

dan program ini dikhususkan kepada semua elemen masyarakat Desa

Dari kegiatan yang kami lakukan sebagai suatu bentuk intervensi

exiting condition yang terjadi pada masyarakat, pemerintah desa

Margatani serta potensinya sehingga dapat menjadi suatu hal yang

rgatani khusunya

Page 47: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

40

B. PERPUSTAKAAN KELILING

Membaca dapat membuat seseorang memiliki pengetahuan karena

dengan membaca orang dapat mengetahui sesuatu. Pengetahuan tersebut

nantinya akan sangat berguna dalam menjalani kehidupan dan hidup

berdampingan bersama masyarakat. Tetapi, tidak sedikit yang merasa

kesulitan dalam membaca, salah satunya adalah karena tidak mampu

membeli buku-buku bacaan dan minimnya fasilitas perpustakaan dan ruang

baca bagi masyarakat.

Kendala terhadap kesempatan membaca tersebut sangat dirasakan

oleh penduduk Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.

Karena berbagai keterbatasan mereka tidak mampu mendapatkan buku

bacaan, minat baca mereka pun berkurang. Oleh karena itu, diperlukan

upaya untuk mengatasi permasalahan ini dengan mengadakan kegiatan

perpustakaan keliling.

Lewat perpustakaan keliling, penduduk Desa Margatani khususnya

para pelajar dapat membaca dengan gratis bacaan apapun yang mereka

inginkan sesuai dengan yang telah disediakan, mereka hanya perlu

mendatangi mobil perpustakaan keliling yang telah disediakan untuk

kemudian membaca buku-buku tersebut. Dengan menyukseskan membaca,

mari kita cerdaskan generasi kita!.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap Persiapan Kegiatan;

2. Koordinasi dan memohon rekomendasi dari Kepala Desa Margatani;

3. Koordinasi dengan pihak SD IT Banten Islamic School sebagai

tempat/lokasi;

4. Penyusunan surat permohonan kerjasama ke Badan Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kabupaten Serang.

b. Orientasi kegiatan

1. Sasaran : Pelajar dan Masyarakat;

2. Tema : “Sukseskan Membaca, Cerdaskan Generasi Kita!”.

3. Tujuan : Meningkatkan minat baca masayarakat dan Pelajar

khususnya di Desa Margatani, serta untuk meningkatkan kualitas

Page 48: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

41

penduduk Desa Margatani sehingga dapat termotivasi sekaligus

mengembangkan sumber daya manusia desa dengan generasi

penerus yang berpengetahuan.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pepustakaan keliling ini kami laksanakan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 19 Juni 2012

Waktu : Pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB

Lokasi : Lapangan Multiguna SD IT Banten Islamic School

Pemanfaat : + 294 orang yang terdiri dari para pelajar SD, pengelola

pendidikan, orang tua siswa dan masyarakat.

d. Pasca Kegiatan

Manfaat yang dihasilkan pasca pelaksanaan kegiatan

perpustakaan keliling ini adalah, sebagai berikut :

1. Masyarakat dapat menikmati layanan perpustakaan secara gratis

dengan mudah;

2. Masyarakat menjadi sadar akan pentingnya sumber pengetahuan;

3. Minat baca penduduk Desa Margatani menjadi meningkat;

4. Dengan meningkatnya minat baca, maka pengetahuan yang diperoleh

penduduk desa akan semakin banyak sehingga kualitas penduduk

desa juga meningkat;

5. Dengan meningkatnya kualitas penduduk desa, maka Desa Margatani

dapat berkembang seiring era global dengan generasi penerusnya

yang berilmu pengetahuan dan teknologi.

Gambar 3.2 Pelaksanaan Perpustakaan Keliling

Page 49: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

42

C. PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN (SABLON)

Pada saat sekarang sangat sulit mendapatkan pekerjaan, karena

lapangan pekerjaan sangat terbatas sementara angkatan kerja semakin

banyak sehingga belum terserap secara maksimal, tentu banyak

pengangguran yang perlu mendapatkan perhatian kita semua. Kita perlu

menyiapkan sumber daya manusia yang trampil guna mencapai tujuan

pembangunan, disini peranan pendidikan sangatlah penting. Sesuai dengan

salah satu tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada

masyarakat, maka STIA Maulana Yusuf Banten sebagai salah satu lembaga

pendidikan tinggi mempunyai tanggung jawab dalam upaya pengembangan

kemampuan masyarakat.

Salah satu peran Lembaga Pendidikan dalam rangka pengabdian

tersebut dengan menyampaikan suatu kegiatan khusus berupa keterampilan

praktis kepada masyarakat. Untuk itu telah ditentukan sebagai obyek

kegiatan yaitu Masyarakat Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu

Kabupaten Serang, pemilihan khalayak sasaran ini dipandang tepat

mengingat situasi dan kondisi yang ada di daerah tersebut memiliki potensi

sumber daya yang dapat dikembangkan.

Perkembangan pembangunan Desa Margatani cukup pesat karena

sebagai wilayah transit pembangunan antara Kabupaten Serang dan Kota

Cilegon, bahkan Desa Margatani letaknya yang strategis, karena dekat

sekolahan, pusat perniagaan, obyek wisata Wulandira, Tasik Ardi dan wisata

Ziarah Lebak Wana yang notabene berada dalam wilayah Kecamatan

Kramatwatu serta bidang-bidang usaha lain yang memerlukannya. Sehingga

hal ini dapat menjadi peluang untuk pengembangan potensi dan sumber

daya yang kreatif. Disisi lain belum banyak usaha jasa sablon di wilayah

tersebut, padahal sablon mempunyai prospek yang baik. Sablon sebagai

hasil teknik cetak tidak asing lagi bagi masyarakat kita, baik mereka yang

berada di desa maupun di kota. Banyak hasil cetak sablon ini berada di

mana-mana dengan manfaat dan daya guna bermacam-macam. Misalnya,

pada sandang (kain) ; kaos, baju, tas, bahan pembungkus, plastik, kaca,

souvenir dan sebagainya, baik sebagai hiasan-hiasan ataupun untuk bisnis.

Page 50: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

43

Namun demikian masih banyak masyarakat yang belum tahu dan paham

bagaimana proses pembuatannya.

Sebagai media cetak, maka perlu ketrampilan secara khusus

didalam proses pengerjaannya. Proses cetak sablon menurut Basir (1986)

menyatakan bahwa secara garis besar dapat dibagi menurut tahapan

sebagai berikut : 1). Proses pembuatan gambar (disain), 2). proses

pembuatan klise cetak (afdruk), 3). Proses reproduksi.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap Persiapan;

2. Menampung aspirasi masyarakat yang mengharapkan adanya

kegiatan kewirausahaan;

3. Mendiskusikan dengan warga serta Karang Taruna Desa

Margatani tentang bentuk kewirausahaan yang diharapankan;

4. Bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa

Margatani untuk mendatangankan pemateri (wirausaha);

5. Silaturahmi dengan Manajemen Kaos Wong Banten pemateri

sekaligus komitmen untuk bekerja sama;

6. Membagikan undangan kepada warga untuk hadir dalam kegiatan

pelatihan dibantu oleh Pemerintah Kecamatan Kramat Watu & Desa.

b. Orientasi kegiatan

1. Sasaran : Warga Desa Margatani khususnya generasi muda;

2. Tema : “Kreatifitas Tidak Harus Mati!”.

3. Tujuan : 1). Meningkatkan kemampuan sumber daya masyarakat;

2). Memberikan pembinaan keterampilan teknik sablon.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pelatihan kewirausahaan Sablon ini dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 05 Juli 2012

Waktu : Pukul 09.00 WIB – 22.00 WIB

Lokasi : Yayasan Bani Syarfi Margatani

Pemanfaat : + 16 orang yang terdiri dari unsur pemuda dibawah

naungan Karang Taruna Desa Margatani.

Page 51: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

44

d. Pasca Kegiatan

Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat terpetik

manfaat positif diantaranya sebagai berikut :

1. Mengembangkan potensi masyarakat khususnya generasi muda

Margatani dalam bidang keterampilan cetak sablon;

2. Semakin termotivasinya masyarakat untuk berwirausaha;

3. Menambah inspirasi masyarakat untuk membuka usaha baru;

4. Semakin terbukanya wawasan masyarakat tentang bentuk

kewirausahaan serta sebagai kegiatan kreatif.

5. Bagi pelaksana kegiatan pengabdian sejalan dengan salah satu tujuan

Tri Dharma Perguruan Tinggi menyumbangkan pengetahuannya

sebagai langkah nyata ikut serta dalam pembinaan dan pembangunan

masyarakat di luar kampus.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

pelaksanaan kegiatan pelatihan sablon ini antara lain :

1. Adanya fasilitas tempat yang cukup memadai;

2. Semangat dan motivasi yang tinggi dari peserta didalam mengikuti

kegiatan;

3. Kekompakan dari tim, dan kerja samanya.;

4. Mendapat dukungan dari manajemen Kaos Wong Banten sebagai

mitra Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 04 Desa Margatani.

Faktor-faktor penghambat didalam pelaksanaan kegiatan

pelatihan sablon ini antara lain :

1. Terletak pada pengaturan jadwal kegiatannya;

2. Terbatasnya dana, khusus untuk kegiatan yang bersifat praktek

seperti ini banyak membutuhkan dana yang signifikan;

3. Peserta yang heterogen, bermacam sifat dan kondisinya, ada yang

drop-out, bekerja serabutan, dan juga yang masih sekolah sehingga

sulit untuk kumpul bersama.

Page 52: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

45

Gambar 3.3 Pelaksanaan Pelatihan Sablon

D. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa Margatani

Pemerintahan Desa (Pemdes) sebagai struktur pemerintahan

terbawah dan terdepan dalam tata pemerintahan di Indonesia selama ini

seringkali mengeluhkan soal pelayanan, baik yang bersifat struktural kepada

pemerintahan supra desa, maupun pelayanan publik kepada warganya.

Keterbatasan sumber daya yang dimiliki, baik orang maupun kepasitas

keuangan desa tidak jarang membuat desa harus memberikan pelayanan

yang seadanya kepada pihak luar.

Page 53: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

46

Diberbagai kesempatan ketika bicara tentang desa, muncul stigma

bahwa desa identik dengan daerah terbelakang, kapasitas pemerintah

desanya yang senantiasa perlu peningkatan kwalitas guna menuju untuk

memperbaiki kinerja tata kelola pemerintahan daerah yang baik Good

Governance) dan SDM yang belum kompetitif, maka hal ini dianggap sebagai

sebuah kendala yang harus selalu diupayakan solusinya. Banyak kebijakan

dan regulasi yang dibuat untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun itu

tidak cukup membantu.

Sadar akan berbagai kelemahan inilah yang mendorong pemerintah

desa mencoba untuk melakukan percepatan dalam mewujudkan Good

Governance dan Otonomi Desa melalui berbagai upaya penataan, baik

dilevel sistem, kelembagaan maupun individu dari perangkat desa.

Mengingat adanya berbagai masalah yang terkait dengan data, dan

pelayanan publik antara lain :

1. Dokumen-dokumen desa banyak yang tidak terselamatkan pada saat

bencana, sehingga ada kebutuhan untuk mengubah bentuk arsip dari

hardcopy menjadi softfile;

2. Ada kebutuhan untuk memanggil/menemukan data secara cepat;

3. Beberapa desa sudah pernah memulai dengan menggunakan sistem yang

berbayar, namun hal tersebut dirasa membebani keuangan desa dan

memiliki ketergantungan yang tinggi dengan perusahaan penyedia jasa;

4. Inkonsistensi data;

5. Banyaknya permintaan dari pemerintahan supra desa yang meminta data

ke desa, namun tidak bisa dipenuhi dalam waktu yang cepat.

Berangkat dari hal tersebut diatas, Kelompok 04 Kuliah Kerja

Mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten bersama Pemerintah Desa Margatani

dan bekerjasama dengan Deniro Mandiri Computer (DMC) Serang

menggagas ide pembuatan Prototipe Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa

(SIPD) dengan harapan minimal dapat diujicobakan dan pada akhirnya dapat

dimanfaatkan. Karena SIPD itu sendiri dimaksudkan sebagai sebuah aplikasi

yang membantu pemerintahan desa dalam mendokumentasikan data-data

milik desa guna memudahkan proses pencariannya disisi lain SIPD sebagai

Page 54: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

47

suatu rangkaian/sistem (baik mekanisme, prosedur hingga pemanfaatan)

yang bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada di komunitas. SIPD

pada dasarnya adalah sebuah sistem yang tidak pernah selesai dalam

pembangunannya, akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan di

tingkat lokal. Selalu ada input yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk

mengembangkan sistem ini.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap Persiapan;

2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 23 Juni 2012 bersama

dengan Pemerintah Desa Margatani;

3. Kerajasama dengan konsultan ICT Deniro Mandiri Computer (DMC)

Serang sebagai evaluator;

4. Tahap Konsultasi;

1) Tanggal 28 Juni dengan 2012 Pemerintah Desa Margatani;

2) Tanggal 28 Juni 2012 Kecamatan Kramatwatu serta Kasubag

Pemdes Kabupaten Serang;

5. Tahap Uji Coba pada tanggal 05 Juli 2012 (dilakukan oleh Tim KKM,

Pemerintah Desa Margatani, DMC selaku tim Konsultan).

Gambar 3.4.1 Konsultasi Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa

Page 55: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

48

b. Orientasi Kegiatan

1. Sasaran : Pemerintah Desa Margatani;

2. Tema : “Tertib Administrasi Desa Dalam Rangka

Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat”.

3. Tujuan : 1). Ketersediaan Data;

2). Peningkatan kwalitas pelayanan publik;

3). Pengelolaan seluruh potensi desa;

4).Mendorong partisipasi, transparansi dan akuntabilitas;

5). Memperkuat modal sosial.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pelatihan kewirausahaan Sablon ini dilaksanakan pada :

Tanggal : 13 Juni – 08 Juli 2012

Lokasi : Base Camp Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 04 Margatani

Catatan : untuk pengembangan dan penyempurnaan dibutuhkan

waktu dan fasilitas yang lebih memadai serta trial and

eror berkelanjutan.

d. Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan yang diharapkan ialah sebagai berikut :

1. Pemerintah Desa tergerak untuk dapat memanfaatkan perkembangan

teknologi sistem informasi guna efisiensi & efektifitas kerja serta

peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya;

2. Meningkatkan keamanan data secara terkini;

3. Kesadaran masyarakat untuk turut serta mendukung tertib administrasi

pemerintah.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa ini antara lain :

1. Dukungan moril dan kesempatan dari pihak Pemerintah (Desa

Margatani, Kecamatan Kramatwatu dan Kabuapten Serang);

2. Kesiapan pihak konsultan ICT Deniro Mandiri Computer (DMC) sebagai

evaluator;

3. Sumber daya manusia dan kekompakan Tim KKM 04.

Page 56: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

49

Hambatan merupakan faktor-faktor yang berpotensi membatasi

proses pembangunan sistem informasi profil desa. SIPD pun tidak luput

dari adanya hambatan dalam upaya pembangunannya. Hambatan dalam

membangun SIPD, antara lain :

1. Kapasitas perangkat Pemdes dan Tim KKM 04;

2. Ketersediaan data awal;

3. Keterbatasan sarana;

4. Anggaran;

5. Waktu penggarapan yang terbatas.

Gambar 3.4 Pelaksanaan Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Profil Desa

E. Pembuatan Situs Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani

Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan diberbagai bidang

dari waktu ke waktu makin tinggi. Seiring dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat secara global, maka

lembaga Pendidikan dalam berbagai tingkat dan jenjang pendidikan tidak

lagi dapat berpangku tangan untuk melestarikan kemampuan budaya dan

performen suatu lembaga pendidikan tersebut, namun harus gigih

Page 57: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

50

melakukan inovasi perubahan dalam berbagai aspek agar tidak ditinggalkan

oleh masyarakat yang hidup dalam pada era globalisasi.

Menyadari hal tersebut, sekolah atau lembaga pendidikan sebagai

agen perubahan di masyarakat harus senantiasa melakukan perubahan

sesuai dengan derap dinamika perkembangan masyarakat dalam

perkembangan IPTEK. Teknologi Informasi berbasis komputer adalah salah

satu media yang cukup efektif dalam mengelola sistem informasi akademik

sekolah. Penggunaan internet dewasa ini juga mulai meningkat di kalangan

pendidikan, penggunaan ini tidak hanya sekedar mencari informasi di

Internet saja, tetapi juga sudah menerapkan teknologi internet ini sebagai

media publikasi layanan dalam meningkatkan mutu dan kualitasnya.

Salah satu upaya yang bisa dijadikan sebagai program unggulan

best Practice sebuah Institusi Pendidikan adalah pembuatan website yang

dipandang sebagai jembatan emas untuk meraih masa depan yang

gemilang, terlebih didalam website ini terdapat sistem yang memungkinkan

pengawasan nilai siswa sebagai bahan evaluasi yang dapat dipantau oleh

orang tua/wali diberbagai tempat yang pengolahannya dapat dilakukan

secara online. Selain itu juga berbagai informasi sekolah yang menjadi daya

tarik masyarakat dalam memandang citra sekolah.

Pembuatan website menjadi salah satu pilihan ketika masyarakat

juga mulai terbiasa dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet. Untuk

itu, sudah selayaknya lembaga pendidikan memiliki website sebagai sarana

komunikasi antara guru, siswa dan wali murid. Di samping itu, Website

sekolah juga bisa menjadi pusat informasi bagi pengunjung dan mereka

yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi.

Yayasan Bani Syarfi merupakan sebuah institusi yang begerak di

bidang sosial, ekonomi dan SDM. Dengan sudah memiliki beberapa lembaga

diantaranya: TK/TPA Al-qur’an, TBM (Saung Pangaosan), BMT, dan dalam

tahap perencanaan akan dibangun Ponpes & Sekolah lanjutan menengah.

Berangkat dari hal tersebut diatas, Kelompok 04 Kuliah Kerja

Mahasiswa (KKM) STIA Maulana Yusuf Banten bersama Yayasan Bani Syarfi

Margatani dengan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan

Page 58: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

51

Teknik Informatika Universitas Banten Jaya (UNBAJA) Serang membangun

situs/website Yayasan Bani Syarfi (www.bani-syarfi.com) guna meningkatkan

mutu dan daya saing yayasan di era yang global.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap Persiapan;

2. Tahap Pelaksanaan dimulai tanggal 02 Juli 2012 dengan berkoordinasi

dengan pihak Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani dan Himpunan

Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika UNBAJA selaku mitra dan

konsultan ICT sebagai evaluator;

3. Tahap Konsultasi Ulang tanggal 06 Juli dengan Yayasan Bani Syarfi

bersama Tim ICT guna akurasi data dan seterusnya;

4. Tahap Uji Coba tanggal 09 Juli 2012 situs Yayasan Bani Syarfi

ditargetkan sudah dapat on line dan dapat diakses.

Gambar 3.5. Persiapan Pembuatan Website www.bani-syarfi.com

b. Orientasi Kegiatan

1. Sasaran : Pemerintah Desa Margatani;

2. Tema : “Menembus Batas Tanpa Batas”.

3. Tujuan :

1) Informasi yayasan dan seluruh kegiatan dapat diperoleh dengan

mudah dimana saja dan kapan saja;

2) Peningkatan kwalitas pelayanan Informasi dapat diperoleh

dengan mudah dimana saja dan kapan saja;

3) Meningkatkan tali silaturrahmi antara stakeholder dan semua

pihak lain yang membutuhkan;

Page 59: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

52

4) Memudahkan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak,

terutama dari para alumni yang telah sukses dan tersebar di

berbagai belahan nusantara bahkan Dunia;

5) Meningkatkan kredibilitas lembaga di mata masyarakat dalam

kesungguhannya meningkatkan kwalitas.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pembuatan situs Bani Syarfi ini dilaksanakan pada :

Tanggal : 02 Juli – 09 Juli 2012

Lokasi : Sekretariat Yayasan Bani Syarfi Desa Margatani.

d. Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :

1. Yayasan Bani Syarfi akan lebih mudah dikenal secara luas dengan

asset yang sudah ada dan program pengembangan yang sudah

direncanakan dan ditetapkan;

2. Menarik minat banyak pihak secara luas untuk mendapatkan layanan

manfaat dengan keberadaan Yayasan Bani Syarfi;

3. Meningkatkan SDM Khususnya pada internal Yayasan Bani Syarfi &

Masayarakat Desa Margatani akan teknologi informasi.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

pembuatan situs/website ini antara lain :

1. Tim ICT yang sudah cukup berpengalaman;

2. Sudah tersedianya jaringan internet/Hotspot milik Yayasan Bani Syarfi

berupa Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK);

3. Motivasi dan harapan kuat dari penglola Yayasan Bani Syarfi;

4. Ketersediaan data dan perangkat keras dan perangkat lunak yang

memadai;

5. Anggaran;

6. Informasi dunia internet yang sudah familiar.

Hambatan merupakan faktor-faktor yang berpotensi membatasi

proses pembuatan situs/website ini hanya pada ketersediaan waktu

anatara Tim KKM 04 dan Tim ICT.

Page 60: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

53

Gambar 3.5.2 Pelaksanaan Pembuatan Website www.bani-syarfi.com

F. Bakti Sosial MDA Margatani

Tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 04 Desa Margatani menggelar

kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa Revitalisasi pada Madrasah Diniyah

Awaliyah Al-jauharotunnaqiah Margatani, kegiatan Bakti Sosial ini merupakan

sebagai upaya kepedulian sebagai bentuk aktualisasi Tri Dharma Perguruan

Tinggi. Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Karang Taruna Desa

Margatani dan PT. Torini Jaya Abadi selaku sponsorship.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap persiapan

2. Tahap pelakanaan dimulai 25 Juni 2012 dengan berkoordinasi dengan

pengelola MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani dan sebelumnya

dengan Manajemen PT. Torini Jaya Abadi selaku calon sponsorship.

b. Orientasi Kegiatan

1. Sasaran : MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani;

2. Tema : “Margatani Tersenyum”.

Page 61: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

54

3. Tujuan :

1) Mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai sarana

aktualisasi diri mahasiswa untuk peka dan peduli terhadap

perkembangan sosial kemasyarakatan;

2) Memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya

kesadaran dalam kwalitas pendidikan;

3) Mempererat hubungan kekeluargaan antara mahasiswa dengan

masyarakat desa binaan.

Gambar 3.6.1 Persiapan Baksos KKM 04

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini dilaksanakan pada :

Tanggal : 01 Juli – 04 Juli 2012

Lokasi : MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani.

d. Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :

1. Dengan diadakannya Bakti Sosial KKM 04 diharapkan mahasiswa

mampu meningkatkan rasa sosial dan kepedulian terhadap sesama;

2. Tercipta kenyamanan;

3. Semakin terpeliharanya asset desa sebagai potensi dan sumber daya.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

kegiatan baksos ini antara lain :

1. Kekompakan tim KKM 04;

2. Dukungan dan kerjasama yang solid dari pengelola MDA Al-

jauharotunnaqiah Margatani dan masyarakat;

Page 62: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

55

3. Sponsorship.

Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan

baksos ini hanya pada keterbatasan waktu tim KKM 04 yang berbenturan

dengan kegiatan lainnya.

Gambar 3.6.2 Pelaksanaan Baksos KKM 04

Page 63: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

56

G. REVITALISASI KANTOR DESA

Pemerintah Desa (Pemdes) sebagai struktur pemerintahan

terbawah dan terdepan dalam tata pemerintahan di Indonesia selama ini

yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, untuk lebih mendukung

kinerja dan pelayanan pemerintah desa dan juga kenyamanan, kami KKM

Kelompok 04 Desa Margatani mengadakan kegiatan revitalisasi kantor desa

dan penataan sarana penunjang lingkungan.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap persiapan

2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan

berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Margatani dan Manajemen

Kaos Wong Banten selaku mitra kegiatan.

b. Orientasi Kegiatan

1. Sasaran : Kantor Desa Margatani dan Jalan Lingkungan Desa;

2. Tujuan :

1) Mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi;

2) Memberikan sumbangsih untuk mendukung terciptanya Good

Governance;

3) Meningkatkan pelayanan publik dan kenyamanan.

Gambar 3.7.1 Pembuatan Papan Struktur Organisasi Pemernitah Desa

Page 64: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

57

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan revitalisasi kantor desa ini dilaksanakan pada :

Tanggal : 25 juni – 07 Juli 2012

Lokasi : Kantor Desa Margatani.

d. Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :

1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan terhadap

pengembangan kwalitas pelayanan publik;

2. Tercipta kenyamanan dan kemudahan dalam pelayanan kepada

masyarakat;

3. Tata ruang kantor yang apik guna mendukung kinerja aparatur.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

kegiatan ini antara lain :

1. Kekompakan tim KKM 04

2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;

3. Mitra kegiatan.

Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan

baksos ini hanya pada keterbatasan waktu tim KKM 04 yang berbenturan

dengan kegiatan lainnya.

Page 65: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

58

Gambar 3.7.2 Kegiatan Revitaliasi Kantor Desa

H. NONTON BARENG (NOBAR) FINAL EURO 2012

Euporia kompetisi Piala Eropa (EURO) 2012 menjadi sebuah momen

khususnya untuk mendukung program kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa

(KKM) 04 Desa Margatani, hal tersebut terasa hampir pada seluruh elemen

warga Desa Maragatani. Berangkat dari hal tersebut KKM 04 memanfaatkan

momen Final Euro 2012 untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat maka

KKM 04 menggelar kegiatan Nonton Bareng (NOBAR) Final Euro 2012.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap persiapan

2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan

berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Margatani dan Pengelo MDA

Al-jauharotunnaqiah Margatani selaku penyedia tempat lokasi kegiatan

dan kerjasama dengan Yayasan Al-khairiyah Citangkil guna

peminjaman Proyektor serta Pengelola TPI (Tempat Pelelangan Ikan)

Bojonegara.

Page 66: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

59

b. Orientasi Kegiatan

1. Sasaran : Warga Desa Margatani;

3. Tujuan :

1) Mempererat tali silaturahmi;

2) Memotivasi masyarakat dan stakeholder lainnya untuk berprestasi

dibidang olah raga;

3) Relaxasi suasana Kuliah Kerja Mahasiswa 04 Margatani.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Nonton Bareng Euro 2012 dilaksanakan pada :

Tanggal : 02 Juli 2012 (senin dinihari)

Waktu : Pukul 00.00 wib - selesai

Lokasi : Lapangan MDA Al-jauharotunnaqiah Margatani .

d. Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :

1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan terhadap

potensi masyarakat;

2. Semakin tercipta nilai dan hubungan tali silaturahmi yang lebih baik;

3. Kesan positif terhadap keberadaan KKM 04 STIA Maulana Yusuf

Banten Angkatan XXI Periode 2012.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

kegiatan ini antara lain :

1. Kekompakan tim KKM 04 bersama unsur Karang Taruna Margatani;

2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;

3. Mitra kegiatan.

Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini

antara lain :

1. Tingkat Keamanan, namun dapat diatasi dengan koordinasi bersama

Kepala Desa dan Babinkamtibmas Desa Margatani dari Polsek

Kramatwatu;

2. Kwalitas siaran televisi yang kurang baik.

3. Waktu siaran dinihari

Page 67: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

60

Gambar 3.8 Kegiatan Nonton Bareng Final Euro 2012

I. TURNAMEN SEPAK BOLA PORSAM (PEKAN OLAH RAGA SEPAK BOLA

MASYARAKAT DESA MARGATANI) 2012

Dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir

ini peran pemuda sering terlupakan oleh kebijakan-kebijakan yang tidak

memihak kepada pemuda. Pemuda sering hanya dijadikan sebagai alat oleh

pihak-pihak yang mempunyai tujuan tertentu bahkan sampai mengadu

domba sesama pemuda tanpa memikirkan dampaknya bagi pemuda

tersebut.

Pemuda sendiri sering tidak menyadari arti dan perannya dalam

proses pembaruan dan pembangunan bangsa, hal ini disebabkan kurangnya

pembinaan dari pemerintah terhadap pemuda baik secara langsung maupun

tidak langsung. Faktor kesulitan hidup dan banyaknya godaan yang bersifat

destruktif adalah tantangan berat yang harus dihadapi pemuda sering

tergoda untuk terlibat dalam perseteruan dan tawuran yang pada akhirnya

tidak memberikan manfaat apa-apa kepada pemuda tersebut.

Page 68: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

61

Melihat kondisi tersebut Karang Taruna Desa Margatani dan KKM 04

merasa terpanggil untuk menjalin kembali kerukunan dan kebersamaan

pemuda khususnya pemuda di Margatani melalui kegiatan positif turut serta

bersama-sama mendukung pembangunan generasi muda di Margatani.

Langkah nyata yang diambil yakni menggelar kegiatan turnamen

sepak bola Desa Margatani yang bertujuan untuk membina kerukunan dan

kebersamaan serta untuk menambah wawasan kebangsaan pemuda

Margatani.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap persiapan;

2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dengan

persiapan kepanitian dan penggalangan dana dari sponsorship;

3. Pengajuan proposal ke berbagai instansi calon sponsorship diantaranya

Kantor Administrator Pelabuhan Merak dan Badan Pertanahan Nasional

Provinsi Banten.

b. Orientasi Kegiatan

2. Sasaran : Klub Sepak Bola Tingkat RT dan RW se-desa Margatani

4. Tujuan :

1) Mempererat tali silaturahmi;

2) Ajang kompetisi dan kreatifitas dalam bidang olah raga sepak

bola;

3) Sebagai wadah untuk menjalin komunikasi antar warga di

Margatani agar tercipta kesamaan pandangan dalam menyikapi

segala permasalahan

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan PORSAM (Pekan Olah Raga Sepak Bola Masyarakat

Desa Margatani) 2012 dilaksanakan pada :

Tanggal : 01 Juli – 10 Juli 2012

Waktu : Pukul 16.00 wib – 18.00 wib/pertandingan sesuai jadwal

Lokasi : Lapangan sepak bola Asem Landep Desa Margatani

Page 69: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

Gambar 3.9.1 Suasana menjelang pembukaan PORSAM 2012

d. Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan PORSAM ini yang diharapkan ialah

sebagai berikut :

1. Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan potensi dan

kretifitas masyarakat

2. Tersalurkannya minat dan bakat masyarakat Desa Margatani

khususnya dalam bidang olah raga;

3. Meningkatnya motivasi warga untuk dapat medulang prestasi dimasa

yang akan datang.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang

kegiatan ini antara lain :

1. Kekompakan Panitian Pelaksana;

2. Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;

3. Lapangan Asem Landep;

4. Mitra kegiatan selaku sponsorship.

62

Gambar 3.9.1 Suasana menjelang pembukaan PORSAM 2012

Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan PORSAM ini yang diharapkan ialah

sebagai berikut :

Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan potensi dan

kretifitas masyarakat dilingkungannya masing-masing;

Tersalurkannya minat dan bakat masyarakat Desa Margatani

khususnya dalam bidang olah raga;

Meningkatnya motivasi warga untuk dapat medulang prestasi dimasa

yang akan datang.

Faktor Pendukung dan Penghambat

faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

kegiatan ini antara lain :

Kekompakan Panitian Pelaksana;

Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;

Lapangan Asem Landep;

Mitra kegiatan selaku sponsorship.

Gambar 3.9.1 Suasana menjelang pembukaan PORSAM 2012

Output pasca kegiatan PORSAM ini yang diharapkan ialah

Diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kepekaan potensi dan

Tersalurkannya minat dan bakat masyarakat Desa Margatani

Meningkatnya motivasi warga untuk dapat medulang prestasi dimasa

mendukung akan keberhasilan didalam

Dukungan dari pihak pemerintah Desa Margatani beserta masyarakat;

Page 70: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

63

Faktor-faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini

antara lain :

1. Waktu persiapan kegiatan cukup terbatas;

2. Kwalitas lapangan turnamen;

3. Seleksi pemain setiap klub peserta.

Gambar 3.9.2 Suasana Turmanen PORSAM 2012

J. PARTISIPASI PELAYANAN PUBLIK

Secara akademis kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini

dilakukan untuk memenuhi tugas kuliah pengabdian kepada masyarakat

yang wajib dilakukan oleh mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten,

disamping sebagai prasyarat kelulusan program S1, juga sebagai wujud

nyata kepedulian lembaga perguruan tinggi (dalam hal ini STIA Maulana

Yusuf Banten) melalui mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar,

sebagaimana termaktub dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. Juga seiring

dengan misi STIA Maulana Yusuf Banten untuk memberikan konstribusi

terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Page 71: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

64

Sesuai dengan visi yang diemban pada Kuliah Kerja Mahasiswa

(KKM) STIA Maulana Yusuf Banten Angkatan XXI Periode 2012 ini dengan

mengusung tema “Tertib Administrasi Desa Dalam Rangka Meningkatkan

Pelayanan Kepada Masyarakat” mempunyai peranan yang sangat penting

dalam menyiapkan calon administrator yang siap baik spiritual, mental, dan

professional juga mengamalkan materi yang akan diajarkan dibangku kuliah.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka KKM 04 Desa Margatani

memprogramkan kegiatan pasrtisipatif sebagai wujud kepedulian dan

pengabdian kepada masyarakat secara langsung.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap persiapan;

2. Tahap pelaksanaan dimulai pada minggu kedua sampai dengan

minggu ketiga, dengan melakukan observasi dan konsultasi terlebih

dahulu dengan pemerintah Desa Margatani dan unsur terkait lainnya;

3. Pelaksanaan dilakukan secara bergantian disesuaikan dengan jadwal

kegiatan antar anggota kelompok KKM 04 yang sudah ditentukan.

b. Orientasi Kegiatan

1. Sasaran : Lingkungan Desa Margatani

2. Tema : “Belajar Bersama Masyarakat”

3. Tujuan :

1) Turut serta meningkatkan kualitas dan potensi Sumber Daya

Manusia (SDM) masyarakat setempat;

2) Mengamalkan dan mentransformasikan materi-materi teoritis yang

didapat dibangku kuliah dalam medan amal di lingkungan

masyarakat;

3) Mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan, khususnya

pengetahuan tentang administrasi publik melalui berbagai kegiatan

pelayanan masyarakat baik formal maupun non formal;

4) Membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai

permasalahan yang timbul secara bijak.

Page 72: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

65

Gambar 3.10.1 Kegiatan Isra Mi’raj Desa Margatani

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan partisipatif pelayanan masyarakat ini dilaksanakan pada :

Tanggal : 18 Juni – 29 Juni 2012

Waktu : 1. Pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB (formal)

2. Tentatif (non formal)

Lokasi : 1. Kantor Desa Margatani

2. Lingkungan Desa Margatani

d. Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :

1. Diharapkan kualitas hidup dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)

masyarakat setempat meningkat;

Page 73: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

66

2. Lebih meningkatnya kinerja aparatur dan kwalitas pelayanan publik

dilingkungan pemerintah Desa Margatani;

3. Terciptanya mahasiswa (sarjana) yang mampu mengembangkan dan

menyebarluaskan potensi yang dimilikinya dalam meningkatkan

kualitas hidup masyarakat;

4. Melalui berbagai kegiatan baik formal maupun informal, diharapkan

dapat lebih memotivasi untuk menghasilkan generasi bangsa

(khususnya masyarakat Margatani) yang memiliki intelektualitas,

spiritualitas, dan moralitas yang luhur;

5. Mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di

masyarakat secara bijak serta dapat meminimalisir dampak negatif dari

berbagai penyelesaian atas berbagai permasalahan.

Gambar 3.10.2 Kegiatan Wisuda TK Bani Syarfi Margatani

Gambar 3.10.3 Kegiatan pelayanan publik di Kantor Desa Margatani

Page 74: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

67

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

kegiatan ini antara lain :

1. Pelaksanaan program kerja sudah tersedia di desa;

2. Sarana dan prasana;

3. Kekompakan Tim KKM 04 dan warga Margatani;

4. Support dan motivasi dari Kepala Desa beserta aparatur pemerintah

Desa Margatani selalu mempersilahkan sepenuhnya kepada kami

memanfaatkan Kantor Desa apabila akan melaksanakan kegiatan.

Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini

hanya pada beberapa anggota KKM 04 belum terbiasa dalam situasi

lapangan.

Gambar 3.10.4 Hajatan Staf Desa Margatani

Gambar 3.10.4 Kegiatan Ikhtifalan MDA Al-jauharotunnaqiah & kunjungan ke

PAUD Shafa Marwah Margatani

Page 75: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

68

K. PEMBUATAN CINDERAMATA KKM STIA MAULANA YUSUF BANTEN

2012

Pada kesempatan menjelang akhir masa Kuliah Kerja Mahasiswa

(KKM) 04 Desa Margatani masih berupaya mengadakan kegiatan agar yang

besifat menuangkan kreatifitas selama proses menjalankan program

kegiatan KKM yang berawal dari tanggal 11 Juni – 10 Juli 2012 agar memiliki

kenang-kenangan dan kesan yang menyenangkan, maka dengan hal

tersebut kelompok KKM 04 Desa Margatani memutuskan untuk membuat

souvenir dan kenangan-kenangan.

a. Realisasi Kegiatan

1. Tahap persiapan;

2. Tahap pelaksanaan dimulai pada tanggal 04 – 08 Juli 2012 dengan

persiapan terlebih dahulu dan dibantu oleh Tim Kaos Wong Banten,

karena souvenir yang akan dibuat merupakan produk dari sablon.

b. Orientasi Kegiatan

1. Sasaran : Kelompok KKM dan anggota

2. Tujuan : Cinderamata KKM 04 Periode 2012

3. Bentuk souvenir : Stiker, Plakat & Kaos Kenang-kenangan KKM 2012

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pembuatan cinderamata KKM 2012 ini dilaksanakan

pada :

Tanggal : 04 Juli – 08 Juli 2012

Lokasi : Base Camp KKM 04 Margatani

d. Pasca Kegiatan

Output pasca kegiatan ini yang diharapkan ialah sebagai berikut :

1. Diharapkan pelaksanaan KKM 2012 akan tetap menjadi sebuah

pengalaman berharga kepada mahasiswa peserta;

2. Memotivasi mahasiswa untuk tetap berkreasi dengan kreatif;

3. Diharapkan Good Will Civitas Akademika STIA Maulana Yusuf Banten

akan tetap melekat kepada semua pihak yang terlibat selama

pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XXI Periode

2012.

Page 76: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor-faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

kegiatan ini antara lain :

1. Adanya dukungan peralatan dan perlengkapan serta tenaga ahli dari

Tim Kaos Wong Banten;

2. Kekompakan

3. Motivasi Sense of Belonging Tim KKM 04 Margatani terhadap

almamater kebanggaan STIA Maulana Yusuf Banten.

Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini

hanya pada anggaran biaya yang terbatas namun dapat selesaika

dengan adanya kerjasama dengan kelompok KKM yang lain berupa

pesanan plakat KKM atas nama kelompok.

Gambar 3.11 Kegiatan & hasil pembuatan

69

Faktor Pendukung dan Penghambat

faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

kegiatan ini antara lain :

Adanya dukungan peralatan dan perlengkapan serta tenaga ahli dari

Tim Kaos Wong Banten;

Kekompakan Tim KKM 04 dan warga Margatani;

Motivasi Sense of Belonging Tim KKM 04 Margatani terhadap

almamater kebanggaan STIA Maulana Yusuf Banten.

Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini

hanya pada anggaran biaya yang terbatas namun dapat selesaika

dengan adanya kerjasama dengan kelompok KKM yang lain berupa

pesanan plakat KKM atas nama kelompok.

Gambar 3.11 Kegiatan & hasil pembuatan souvenir KKM 04

faktor yang mendukung akan keberhasilan didalam

Adanya dukungan peralatan dan perlengkapan serta tenaga ahli dari

Motivasi Sense of Belonging Tim KKM 04 Margatani terhadap

Faktor penghambat akan keberhasilan didalam kegiatan ini

hanya pada anggaran biaya yang terbatas namun dapat selesaikan

dengan adanya kerjasama dengan kelompok KKM yang lain berupa

Page 77: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

70

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan melihat, mengkaji dan merasakan secara langsung semua

kejadian pengalaman selama pelaksanaan kuliah kerja mahasiswa (KKM) di

Desa Margatani Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Maka kami

mencoba untuk menarik kesimpulan sebagai bahan pertimbangan dan

kritikan atau usulan yang sifatnya konstruktif dan sebagai bahan kajian

untuk meningkatkan pembangunan Desa Margatani, serta untuk memajukan

Civitas Akademika STIA Maulana Yusuf Banten pada umumnya.

Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan dalam laporan

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini adalah sebagai berikut :

1. Desa Margatani merupakan salah satu desa di Kecamatan Kramatwatu

Kabupaten Serang hasil pemekaran dari Desa Harjatani sebagai desa

induknya;

2. Desa ini mempunyai potensi menonjol di bidang ekonomi yang terus

berkembang diberbagai sektor diantaranya perdagangan dan pengrajin

Las, pertanian dengan komoditas utama palawija dan papaya California.

Selain itu pembinaan usaha ekonomi pemberdayaan masyarakat terus

dilakukan dengan pembinaan dan pengembangan wirausaha dan Desa

Margatani memiliki berbagai sarana prasarana penunjang yang memadai;

3. Lembaga pendidikan yang cukup lengkap dan refresentatif walaupun

masih terdapat sarana pendidikan yang membutuhkan perhatian khusus,

sarana tersebut mulai dari PAUD, TK, MDA, SD/SD IT, SLB (Sekolah

Khusus), Pusat Layanan Intrenet Kecamatan (PLIK) serta akan

dikembangkan pendidikan modern yang berbasis pesantren. Juga

didukung sarana lembaga pendidikan menengah sampai perguruan

dengan tinggi walaupun terletak di Desa Serdang dan Harjatani yang

berbatasan langsung dengan Desa Margatani. Sementara mata

pencaharian pokok rata-rata penduduk sebagai pegawai baik swasta

maupun pemerintah dan sektor perdagangan;

Page 78: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

71

4. Masyarakat Desa Margatani mayoritas beragama Islam namun terdapat

juga yang beragama Kristen, Hindu dan Budha, karena banyak terdapat

kaum urban yang menetap di beberapa komplek perumahan modern,

namun disisi lain kegiatan khas desa tersebut masih tetap sinergis dengan

perkembangan hegemoni budaya dan penduduknya, pengajian rutin

diadakan setiap di beberapa Majlis Ta’lim dan Mesjid-mesjid sehingga

masyarakat desa memiliki sifat religius yang sangat tinggi. Kebudayaan

gotong royong masih terasa pada setiap kegiatan keamsyarakatan

meskipun saat ini sudah terkikis oleh arus globalisasi;

5. Tingkat pendidikan masyarakat sudah cukup baik. Sudah banyak

masyarakat yang berpendidikan tinggi. Minat masyarakat usia sekolah

dan untuk berkuliah tergolong tinggi karena pendidikan dianggap penting

untuk dapat bersaing dengan perkembangan pembangunan khususnya di

Desa Margatani yang secara letak geografis terapit dan menjadi daerah

pengembangan pembangunan perkotaan;

6. Kondisi pemeliharaan kesehatan dan kebersihan di Desa Margatani juga

sudah cukup baik karena sepenuhnya sadar akan pentingnya kesehatan,

namun di beberapa temapat harus ditingkatkan kembali guna lebih

meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat dan kebersihan

lingkungannya;

7. Kebudayaan masyarakat desa terutama gotong royong masih terasa di

setiap kegiatan masyarakat. Meskipun tak dapat dipungkiri, kehidupan

desa saat ini sudah mulai terpengaruhi oleh arus globalisasi.

B. SARAN-SARAN

1. Saran Kepada Pihak Lembaga STIA Maulana Yusuf Banten

Pihak lembaga sebagai pihak penyelenggara kegiatan Kuliah

Kerja Mahasiswa (KKM) agar lebih meningkatkan bimbingan dan

pembekalan kepada calon peserta KKM dan mempuyai data base terlebih

dahulu tentang desa-desa yang ada di Kecamatan Kramatwatu yang

menjadi lokasi KKM, sehingga peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

dapat mengorientasi program kerja secara maksimal;

Page 79: Laporan Kkm 04 Stia Myb 2012 Ok

72

2. Saran Kepada Aparat Pemerintah Lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

Pemerintah Desa Margatani senantiasa meningkatkan peran dan

fungsi Desa sebagai lembaga pemerintahan yang ada di tingkat Desa

seperti dalam bidang pelayanan administratif, pembangunan, pendidikan,

kebersihan lingkungan, serta koordinasi dengan masyarakat dan

organisasi-organisai kepemudaaan khususnya karang taruna yang ada di

Desa;

3. Saran kepada peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)

a) Diantara para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya

senantiasa menjalin kerja sama dan kekompakan;

b) Para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya mawas diri

dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada;

c) Para peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) hendaknya mampu

menunjukan peranan aktifnyanya sebagai insan intelektual yang

sesungguhnya, mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik

dalam menunjang proses pembangunan yang ada;

d) Hendaknya peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) bersikap lebih

dewasa dan bisa menerima serta beradaptasi dengan situasi dan

kondisi pada saat kuliah kerja mahasiswa (KKM).