laporan ok appendiktomi.docx

Upload: risna-ariani

Post on 19-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    1/21

    Laporan OK Appendiktomi

    APENDISITIS

    A. Epidemiologi

    Apendisitis adalah peradangan yang relative sering dijumpai yang dapat timbul tanpa sebabyang jelas. Acute appendicitis atau radang apendiks akut merupakan kasus infeksi intra

    abdominal yang sering dijumpai di negara-negara maju, sedangkan pada Negara berkembang

    jumlahnya lebih sedikit, hal ini mungkin terkait dengan diet serat yangkurang pada masyarakat modern (perkotaan) bilang dibandingkan dengan masyarakat

    desa yang cukup banyak mengkonsumsi serat. Appendicitis dapat menyerang orang

    dalam berbagai umur, umumnya menyerang orang dengan usia dibawah ! tahun,khususnya antara " sampai # tahun, dan sangat jarang terjadi pada usia dibawah $ tahun.

    %ira-kira &' dari populasi akan mengalami apendisitis pada waktu yang bersamaan dalam

    hidup mereka, pria lebih sering dipengaruhi dari pada wanita dan remaja lebih sering dari pada

    orang dewasa.

    B. Definisi

    Apendiks adalah ujung seperti jari yang kecil panjangnya kira-kira #!cm ( inci), melekatpada sakum tepat di bawah katup ileosekal.Apendiks berisi makanan dan mengosongkan diri

    secara teratur kedalam sekum. %arena pengosongan tidak efektif dan lumennya kecil, apendikscendrung menjadi tersumbat dan terutama rentan terhadap infeksi.

    C. Etiologi

    1. Penyebab belum pasti

    2. Faktor yang berpengaruh:

    a. Obstruksi: hiperplasi kelenjar getah bening (60%) !e"alit (massa keras #ari !eses) $%

    "orpus alienum (&%) striktur lumen (1%).

    b. 'n!eksi: . oli #an stepto"o""us.

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    2/21

    ". *umor

    D. Patofisiologi

    Appendicitis dapat terjadi karena berbagai macam penyebab, antara lain obstruksi

    oleh fecalith, a gallstone, tumor, atau bahkan oleh cacing (yurus vermicularis), akantetapi paling sering disebabkan obstruksi oleh fecalith. *asil observasi epidemiologi juga

    menyebutkan bahwa obstruksi fecalith adalah penyebab terbesar. +ada fase awal appendicitismukosa mengalami inflamasi terlebih dahulu.%emudian inflamasi ini akan meluas ke lapisan

    submukosa, termasuk juga lapisan muskularis dan lapisan serosa. erbentuk pula eksudat

    fibrinopurulen pada permukaan serosa dan menyebar ke dinding peritoneal terdekat, sehingga

    menyebabkan peritonitis. +ada fase ini glandula mukosa yang nekrosis masuk ke dalam lumenusus, sehingga menyebabkan terjadinya nanah atau pus di dalam lumen. Akhirnya, pembuluh-

    pembuluh kapiler yang mensuplai darah ke appendiks mengalami trombose dan appendiks yang

    infark tersebut menjadi nekrosis atau gangrenous. etelah mengalami nekrosis, appendiks dapatmengalami perforasi, sehingga kandungan yang terdapat dalam lumen appendiks,seperti pus

    dapat menyebar di cavitas peritoneal dan menimbulkan peritonitis.

    Apendiks terinflamsi dan mengalami edema sebagai akibat terlipat atau tersumbat.

    %emungkinan oleh fekalit (massa keras dari feses), tumor maupun benda asing. +roses inflamasiini meningkatkan tekanan intraluminal dapat menimbulkan nyeri abdomen atas atau menyebar

    bebas secara progresif dalam beberapa jam, terlokalisasi dikuadran kanan bawah dari abdomen,

    akhirnya apendiks yang terinflamasi berisi pus.

    Akan lebih jelasnya dapat dilihat berdasarkan diagram berikut ini

    bstruksi oleh fecalith

    (umbatan /eses

    0engeras)

    Apendiks

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    3/21

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    4/21

    E. Manifestasi Klinis

    a. Nyeri difus yang timbul mendadak di daerah apigastrium atau periumbilikus

    b. 1alam beberapa jam, nyeri lebih terlokasi dan dapat dijelaskan sebagai nyeri tekan di

    daerah kuadran kanan bawah

    c. Nyeri tekan lepas (nyeri yang timbul sewaktu tekanan dihilangkan dari bagian yangsakit)

    d. 1emam

    e. 2eukosit meningkat (#!.!!! 3 #".!!!4mm5)

    f. 0ual dan muntah dan rasa ngilu

    g. %urang nafsu makan

    h. konstipasi

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    5/21

    F. Komplikasi

    %omplikasi utama apendisitis adalah perforasi apendiks, yang dapat berkembang menjadi

    peritonitis atau abses apabila apendiks yang membengkak tersebut pecah. 6nsiden perforasiadalah #!' sampai 5$'. 6nsiden lebih tinggi pada anak kecil dan lansia. +erforasi secara umum

    terjadi $ jam setelah awetan nyeri. 7ejala mencakup demam dengan suhu 5&,& !8 atau lebih

    tinggi, penampilan toksik, dan nyeri aatau nyeri abdomen secara kontinyu.

    G. Pemeriksaan Penn!ang

    Apabila setelah dipantau masih menimbulkan keraguan maka kita dapat melakukan

    pemeriksaan yang dapat mendukung diagnosis, seperti memeriksa urine secara mikroskopis, 9-

    ray, full blood count, dan serum amylase, darah lengkap.

    ". Penatalaksanaan

    +embedahan di indikasikan bila diagnosa apendisitis telah di tegakkan. Antibiotic dan

    cairan 6: diberikan sampai pembedaha dilakukan. Analgesic dapat diberikan setelah diagnosa

    ditegagkan.

    Apendektomi (pembedahan untuk mengangkat apendiks) dilakukan sesegera mungkin

    untuk menurunkan resiko perforasi. Apendektomi dapat dilakukan dibawah anastesi umum atausepinal dengan insisi abdomen bawah atau dengan laparoskopi yang merupakan metode terbaru

    yang sangat efektif.

    I. PENGKA#IAN

    #. Aktivitas4 istirahat 0alaise

    $. irkulasi achikardi

    5. ;liminasi

    %onstipasi pada awitan awal

    1iare (kadang-kadang)

    1istensi abdomen

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    6/21

    Nyeri tekan4lepas abdomen

    +enurunan bising usus

    . 8airan4makanan anoreksia, mual, muntah

    . %eamanan demam

    &. +ernapasan

    achipnea

    +ernapasan dangkal

    #. Diagnosa Kepera$atan %ang mngkin mn&l

    #. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologi

    $. 8emas berhubungan dengan perubahan status kesehatan

    5. 6ntoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan menyeluruh

    . %urangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya paparan

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    7/21

    APENDIKT'MI

    A. Definisi

    +ppen#iktomi a#alah pengangkatan terha#ap appen#iks terimplamasi #engan prose#ur atau

    pen#ekatan en#oskopi.

    B. Tujuan

    ,ertujuan untuk memotong-mengangkat appen#iks terimplamasi.

    C. Indikasi

    +ppen#iktomi #ilakukan pa#a pasien #engan appen#isitis.

    D. Instrument Operasi

    6nstrumen laparatomi kecil

    Pinset anatomis /2

    Pinset sirugis /2

    kapel o. $ /1

    3ess /1

    4uk klem /&

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    8/21

    5o"ker /6

    Pean - "rile hemostati" !or"eps lurus /2

    Pean - "rile hemostati" !or"eps bengkok in"hi /7

    Pean - "rile hemostati" !or"eps bengkok 6 in"hi /6

    +llis tissue !or"eps /&

    ,abbo"k tissue !or"eps short /&

    O"hner hemostati" !or"eps short /&

    8estphal hemostati" !or"eps /1

    9emostati" tonsil !or"eps /2

    Foerster sponge !or"eps /1

    3ayo9egar nee#le hol#er 6 in"hi /1

    rile8oo# nee#le hol#er 6 in"hi /1

    +rmy nay retra"tors /2

    3illersenn retra"tors /2

    3ayo #isse"ting s"issors straight /1

    3ayo #isse"ting s"issors "ure# /1

    3et;enbaum #isse"ting s"issors < in"hi /1

    3et;enbaum #isse"ting s"issors in"hi /1

    =oelet retta"tors /2

    >i"har#son retra"tors /2

    3etal me#i"ine "up /1

    8eitlaner retra"tor /1

    ?ankouer su"tion tube @ith tip /1

    Poole ab#ominal su"tion tube @ith shiel# /1

    O"hsner malleable retra"tor me#ium /1

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    9/21

    O"hsner malleable retra"tor narro@ /1

    4eaer retra"tor me#ium /1

    E. Prosedur Tindakan Operasi

    *eknik appen#iktomi 3". ,urney :

    Pasien berbaring terlentang #alam anatesi umum atau regional. 5emu#ian #ilakukan asepsis

    #an antisepsis pa#a #aerah perut ba@ah.

    4ibuat sayatan menurut 3" ,urney sepanjang kurang lebih 10 "m #an otototot #in#ing

    perut #ibelah se"ara tumpul menurut arah serabutnya berturutturut m. oblikus ab#ominis

    eksternus m. ab#ominis internus m. transersus ab#ominis sampai akhirnya tampak

    peritonium.

    Peritoneum #isayat sehingga "ukup lebar untuk eksplorasi.

    ekum beserta apen#iks #iluksasi keluar.

    3esoapen#iks #ibebaskan #an #ipotong #ari apen#iks se"ara biasa #ari pun"ak ke arah

    basis.

    emua per#arahan #ira@at.

    4isiapkan taba" sa" mengelilingi basis apen#iks #engan sutra basis apen#iks kemu#ian

    #ijahit #engan "atgut.

    4ilakukan pemotongan apen#iks apikal #ari jahitan tersebut.

    Puntung apen#iks #iolesi #engan beta#hin.

    Aahitan taba" sa" #isimpulkan #an puntung #ikuburkan #alam simpul tersebut.

    3esoapen#iks #iikat #engan sutra.

    4ilakukan pemeriksaan terha#ap rongga peritoneum #an alatalat #i#alamnya semua

    per#arahan #ira@at.

    ekum #ikembalikan ke #alam ab#omen.

    ebelum #itutup peritoneum #ijepit #engan minimal & klem #an #i#ekatkan untuk

    memu#ahkan penutupannya. Peritoneum ini #ijahit jelujur #engan "hromi" "atgut #an otototot

    #ikembalikan.

    4in#ing perut #itutup-#ijahit lapis #emi lapis !asia #engan sutera subkutis #engan "atgut

    #an akhirnya kulit #engan sutera.

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    10/21

    Buka operasi #ibersihkan #an #itutup #engan kasa steril.

    F. Asuhan Keperawatan

    . Pre Operasi

    /ase pra operatif dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan intervensi bedah dan

    diakhiri ketika pasien dikirim ke meja operasi.

    a. persiapan #i bangsal

    o persiapan 1 malam sebelum operasi

    - +uasa dan pembatasan makan dan minum.

    - +emberian enema jika perlu.

    - 0emasang tube intestine atau gaster jika perlu.

    - @ika klien menerimaanastesi umum tidak boleh makan dan minum

    selama " 3 #! jam sebelum operasi mencegah aspirasi gaster. elanggastro intestinal diberikan malam sebelum atau pagi sebelum operasi

    untuk mengeluarkan cairan intestinal atau gester.

    - +ersiapan untuk anastesi

    - Ahli anastesi selalu berkunjung pada pasien pada malam sebelumoperasi untuk melekukan pemeriksaan lengkap kardiovaskuler dan

    neurologis. *al ini akan menunjukkan tipe anastesi yang akan digunakan

    selama operasi.

    - 0eningkatkan istirahat dan tidur

    o Persiapan pagi hari sebelum operasi klien #ibangunkan 1 (satu) jam sebelum obat

    obatan pre operasi :

    - 0encatat tanda-tanda vital

    - 8ek gelang identitas klien

    - 8ek persiapan kulit dilaksanakan dengan baik

    - 8ek kembali instruksi khusus seperti pemasangan infus

    - akinkan bahwa klien tidak makan dalam " jam terakhir

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    11/21

    - Anjurkan klien untuk buang air kecil

    - +erawatan mulut jika perlu

    - =antu klien menggunakan baju ? dan penutup kepala

    - *ilangkan cat kuku agar mudah dalam mengecek tanda-tanda hipoksia

    b. Persiapan penunjuang

    Baboratorium

    Nilai leukosit dan neutrofil akan meningkat, walaupun hal ini bukan hasil yang

    karakteristik. +enyakit infeksi pada pelvis terutama pada wanita akan

    memberikan gambaran laborotorium yang terkadang sulit dibedakan dengan

    apendisitis akut +emeriksaan laboratorium merupakan alat bantu diagnosis.+ada dasarnya inflamasi merupakan reaksi lokal dari jaringan hidup terhadap

    suatu jejas. ?eaksi tersebut meliputi reaksi vaskuler, neurologik, humoral dan

    seluler. /ungsi inflamasi di sini adalah memobilisasi semua bentuk pertahanantubuh dan membawa mereka pada tempat yang terkena jejas dengan cara

    mempersiapkan berbagai bentuk fagosit (lekosit polimorfonuklear, makrofag)

    pada tempat tersebut, pembentukan berbagai macam antibodi pada daerahinflamasi, menetralisir dan mencairkan iritan, membatasi perluasan inflamasi

    dengan pembentukan fibrin dan terbentuknya dinding jaringan granulasi.

    +ada anak dengan keluhan dan pemeriksaan fisik yang karakteristik apendisitis

    akut, akan ditemukan pada pemeriksaan darah adanya lekositosis ##.!!!-#.!!!4mm5, dengan pemeriksaan hitung jenis menunjukkan pergeseran kekiri

    hampir &

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    12/21

    Foto Polos ab#omen

    0ungkin terlihat adanya fekalit pada abdomen sebelah kanan bawah yang

    sesuai dengan lokasi apendiks, gambaran ini ditemukan pada $!' kasus

    (8loud, #BB5). %alau peradangan lebih luas dan membentuk infiltrat maka usus

    pada bagian kanan bawah akan kolaps. 1inding usus edematosa, keadaanseperti ini akan tampak pada daerah kanan bawah abdomen kosong dari udara.

    7ambaran udara seakan-akan terdorong ke pihak lain. +roses peradangan pada

    fossa iliaka kanan akan menyebabkan kontraksi otot sehingga timbul skoliosiske kanan. 7ambaran ini tampak pada penderita apendisitis akut (0antu, #BB).

    =ila sudah terjadi perforasi, maka pada foto abdomen tegak akan tampak udara

    bebas di bawah diafragma. %adang-kadang udara begitu sedikit sehingga perlufoto khusus untuk melihatnya.

    %alau sudah terjadi peritonitis yang biasanya disertai dengan kantong-kantong

    pus, maka akan tampak udara yang tersebar tidak merata dan usus-usus yang

    sebagian distensi dan mungkin tampak cairan bebas, gambaran lemakpreperitoneal menghilang, pengkaburan psoas shadow. Dalaupun terjadi ileus

    paralitik tetapi mungkin terlihat pada beberapa tempat adanya permukaan

    cairan udara (air-fluid level) yang menunjukkan adanya obstruksi(?affensperger, #BB!E 0antu, #BB). /oto -ray abdomen dapat mendeteksi

    adanya fecalith (kotoran yang mengeras dan terkalsifikasi, berukuran sebesar

    kacang polong yang menyumbat pembukaan appendik) yang dapat

    menyebabkan appendisitis. 6ni biasanya terjadi pada anak-anak. /oto polosabdomen supine pada abses appendik kadang-kadang memberi pola bercak

    udara dan air fluid level pada posisi berdiri4221 ( decubitus ), kalsifikasi

    bercak rim-like( melingkar ) sekitar perifer mukokel yang asalnya dariappendik. +ada appendisitis akut, kuadran kanan bawah perlu diperiksa untuk

    mencari appendikolit kalsifikasi bulat lonjong, sering berlapis.

    ". 'n!orm onsent

    elain #ilakukannya berbagai ma"am pemeriksaan penunjang terha#ap pasien hal lain

    yang sangat penting terkait #engan aspek hukum #an tanggung ja@ab #an tanggung

    gugat yaitu 'n!orm onsent (surat pernyataan persetujuan #ilakukan tin#akan me#is

    pembe#ahan #an anastesi).

    1iagnosa %eperawatan yang sering muncul

    emas berhubungan #engan krisis situasional

    5urang pengetahuan berhubungan #engan keterbatasan paparan

    >esiko in!eksi berhubungan #engan prose#ur inasi! imunitas tubuh menurun

    ?encana %eperawatan pre operatif

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    13/21

    Diagnosa Kep. N'C NIC

    8emas berhubungan

    dengan perubahan

    status kesehatan

    etelah dilakukan asuhan

    keperawatan

    selama..... pasienmenunjukan aniety

    control dengan kriteria hasil

    pasien kooperatif

    0ampu mengidentifikasikan

    cemas dengan bahasa tubuh yang

    tenang

    :ital sign dbn

    Aniety reduction

    enangkan pasien

    @elaskan seluruh prosedurt

    tindakan kepada pasien dan perasaan

    yang mungkin muncul pada saat

    melakukan tindakan

    =erusaha memahami keadaan

    pasien

    =erikan informasi tentang

    diagnosa, prognosis dan tindakan

    0endampingi pasien untuk

    mengurangi kecemasan dan

    meningkatkan kenyamanan

    1orong pasien untuk

    menyampaikan tentang isi

    perasaannya

    %aji tingkat kecemasan

    1engarkan dengan penuh

    perhatian

    8iptakan hubungan saling

    percaya

    =antu pasien menjelaskan

    keadaan yang bisa menimbulkan

    kecemasan

    =antu pasien untuk

    mengungkapkan hal hal yangmembuat cemas

    Ajarkan pasien teknik relaksasi

    =erikan obat obat yang

    mengurangi cemas

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    14/21

    %urang pengetahuan

    tentang penyakit,

    perawatan,pengobata

    n

    kurang paparanterhadap informasi

    etelah dilakukanasuhan

    keperawatan selama......,

    pengetahuan klien meningkat dengan

    kriteria hasil

    %lien mampu menjelaskan

    kembali apa yang dijelaskan

    %lien kooperative saat

    dilakukan tindakan

    eaching 1issease +rocess

    %aji tingkat pengetahuan

    klien dan keluarga tentang proses

    penyakit

    @elaskan tentang

    patofisiologi penyakit, tanda dan

    gejala serta penyebabnya

    ediakan informasi

    tentang kondisi klien

    =erikan informasi tentangperkembangan klien

    1iskusikan perubahan

    gaya hidup yang mungkin

    diperlukan untuk mencegah

    komplikasi di masa yang akan

    datang dan atau kontrol proses

    penyakit

    @elaskan alasan

    dilaksanakannya tindakan atau

    terapi

    7ambarkan komplikasi

    yang mungkin terjadi

    Anjurkan klien untuk

    mencegah efek samping dari

    penyakit

    7ali sumber-sumber atau

    dukungan yang ada

    Anjurkan klien untuk

    melaporkan tanda dan gejala yang

    muncul pada petugas kesehatan

    ?isiko infeksi b4d

    personal higiene danetelah dilakukanasuhan

    keperawatan

    selama......menunjukkan host control

    %onrol infeksi

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    15/21

    prosedur pre operasi dengan kriteria hasil

    %ondisi pasien bersih

    udah dimandikan dan

    memakai pakaian operasi

    7unakan baju khusus

    =atasi pengunjung bila perlu.

    2akukan cuci tangan sebelumdan sesudah tindakan keperawatan.

    7unakan sabun anti microba

    untuk mencuci tangan.

    =ersihkan lingkungan setelah

    dipakai pasien lain.

    =erikan antibiotik sesuai

    program.

    @elaskan pentingnya pasienmemakai pakaian khusus operasi.

    !. Intra Operasi

    /ase intra operatif dimulai ketika pasien masuk atau dipindah ke instalasi bedah dan

    berakhir saat pasien dipindahkan ke ruang pemulihan.

    Aktivitas keperawatan yang dilakukan selama tahap intra operatif meliputi hal,

    yaitu

    a. a!ety 3anagement (Pengaturan posisi pasien)

    /aktor penting yang harus diperhatikan ketika mengatur posisi di ruang operasi

    adalah daerah operasi, usia, berat badan pasien, tipe anastesidan nyeri. +osisi

    yang diberikan tidak boleh mengganggu sirkulasi, respirasi, tidak melakukanpenekanan yang berlebihan pada kulit dan tidak menutupi daerah atau medan

    operasi.

    5esejajaran !ungsional maksu#nya a#alah memberikan posisi yang tepat selama

    operasi. Operasi yang berbe#a akan membutuhkan posisi yang berbe#a pula C supine

    Pemajanan area pembe#ahan maksu#nya a#alah #aerah mana yang akan #ilakukan

    tin#akan pembe#ahan. 4engan pengetahuan tentang hal ini pera@at #apat

    mempersiapkan #aerah operasi #engan teknik #rapping C titik 3". ,urney

    3empertahankan posisi sepanjang prose#ur operasi

    #engan tujuan untuk mempermu#ah proses pembe#ahan juga sebagai bentuk jaminan

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    16/21

    keselamatan pasien #engan memberikan posisi !isiologis #an men"egah terja#inya

    injury.

    3emasang alat groun#ing ke pasien

    3emberikan #ukungan !isik #an psikologis pa#a klien untuk menenagkan pasien

    selama operasi sehingga pasien kooperati!.

    3emastikan bah@a semua peralatan yang #ibutuhkan telah siap seperti : "airan in!us

    oksigen jumlah spongs jarum #an instrumen tepat.

    b. 3onitoring Fisiologis

    3elakukan balan"e "airan

    3emantau kon#isi "ar#iopulmonal meliputi !ungsi perna!asan na#i tekanan #arah

    saturasi oksigen per#arahan #ll.

    Pemantauan terha#ap perubahan ital sign

    ". 3onitoring Psikologis

    3emberikan #ukungan emosional pa#a pasien

    ,er#iri #i #ekat klien #an memberikan sentuhan selama prose#ur in#uksi

    3engkaji status emosional klien

    3engkomunikasikan status emosional klien kepa#a tim kesehatan (jika a#a

    perubahan)

    #. Pengaturan #an koor#inasi ursing are

    3emanage keamanan !isik pasien

    3empertahankan prinsip #an teknik asepsis

    1iagnosa %eperawatan yang sering muncul

    Pola na!as ti#ak e!ekti! berhubungan #engan penurunan tekanan inspirasi #an

    ekspirasi karena pemberian agent anastesi.

    >esiko in!eksi berhubungan #engan pembe#ahan prose#ur inasi! #an truma jaringan.

    >esiko "i#era berhubungan #engan anastesi #an pembe#ahan.

    ?encana %eperawatan intra operatif

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    17/21

    Diagnosa

    Kep.N'C NIC

    +ola nafas

    tidak efektif

    berhubungan

    dengan

    penurunan

    tekanan

    inspirasi dan

    ekspirasi

    karena

    pemberian

    agent anastesi.

    etelah dilakukan asuhan keperawatan

    selama..... pasienmenunjukanrespiration

    controldengan kriteria hasil

    @alan nafas adeFuat

    uara nafas vesikuler

    aturasi $ dbn

    Airway and breathing management

    0onitor ventilasi (jalan dan suara

    nafas)

    2akukan management ventilasi

    dengan head tilt chin leaf 4 jaw trust

    positioning

    +asang alat bantu nafas mouth

    airway4orofaringeal tube, ;, 20A

    0onitor keakuratan fungsi ;, 20A

    2akukan assisted respiration

    0onitor vital sign dan saturasi $

    secara periodik

    ?esiko infeksi

    berhubungan

    dengan

    pembedahan,

    prosedurinvasif dan

    truma

    jaringan.

    etelah dilakukanasuhan keperawatan

    selama......, menunjukkan infectionprotection, enviroment, host and agent

    control dengan kriteria hasil

    erkendalinya nfection control2uka dan keadaan sekitar bersih

    6nfection control management

    %endalikan prosedur masuk

    kamar operasi untuk pasien maupun

    petugas

    =atasi jumlah personil di kamar

    operasi

    %endalikan sterilitas ruangan

    dan peralatan yang dipakai

    2akukan cuci tangan bedah,

    pemakaian jas operasi, pemakaian

    sarung tangan dan duk operasi sesuai

    prosedur.

    erapkan prosedur septik

    aseptik.

    2akukan penutupan luka sesuai

    prosedur

    %olaborasi pemberian

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    18/21

    antibiotik

    ;nvironment kontrol

    ?esiko cidera

    berhubungan

    dengan

    anastesi dan

    pembedahan.

    etelah dilakukanasuhan keperawatan

    selama......menunjukkan injury

    neuromuscular protection dengan

    kriteria hasil

    idak terjadi luka baru diluar

    organ target

    6nstrument terhitung lengkap

    sebelum dan sesudah operasi.

    6njury control management

    Anatomis dan imobil position

    +asang groundit kouter dengan

    benar

    0elakukan tindakan anastesi sesuai

    dengan prosedur

    0emasang alat bantu pernafasan

    sesuai dengan prosedur

    *indari manipulasi jaringan

    berlebihan

    +enggunaan instrument yang tepat

    dan benar

    +erhitungan jumlah instrument

    sebelum dan sesudah operasi yang sama.

    ". Post Operasi

    Pasien #ikatakan baik bila #alam 12 jam ti#ak terja#i gangguan. elama itu pasien #ipuasakan.

    ,ila tin#akan operasi lebih besar misalnya pa#a per!orasi atau peritonitis umum puasa

    #iteruskan sampai !ungsi usus kembali normal. 5emu#ian berikan minum mulai 1 ml-jam

    selam & jam lalu naikkan menjasi $0 ml-jam. 5eesokan harinya #iberikan #iberikan makanan

    saring #an hari berikutnya #iberikan makanan lunak. atu hari pas"aoperasi pasien #ianjurkan

    untuk #u#uk tegak #i tempat ti#ur selam 2D$0 menit. Pa#a hari ke#ua pasien #apat ber#iri #an

    #u#uk #i luar kamar.'nstruksi untuk menemui ahli be#ah untuk mengangkat jahitan pa#a hari

    ke

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    19/21

    4iagnosa kepera@atan post operasi yang sering mun"ul :

    >esiko aspirasi berhubungan #engan status kesa#aran re!lek menelan belum optimal

    karena pemakaian obat anastesi

    >esiko "i#era berhubungan #engan tingkat kesa#aran pasien

    ?encana intervensi keperawatan post operasi

    Diagnosa Kep. N'C NIC

    ?esiko aspirasi

    berhubungandengan status

    kesadaran,

    reflek menelanbelum optimalkarena

    pemakaian obat

    anastesi

    etelah dilakukanasuhan

    keperawatan selama......,menunjukkan

    control dengan kriteria

    hasilAirway terkontrol

    dan adeFuat

    ?eflek menelan

    efektif

    Aspiration +recaution

    0onitor tingkat kesadaran dan reflek

    menelan

    0onitor status airway dan bebaskan airway

    2akukan suctioning jika perlu

    +osisikan head up (5!-< derajat) atau

    posisi 60 pada operasi jalan nafas

    ?esiko cideraberhubungan

    dengan tingkat

    kesadaran

    pasien

    etelah dilakukanasuhankeperawatan selama......,

    menunjukkan risk

    control dengan kriteria

    hasil

    +asien terbebas dari

    cidera

    +asien komunikatif

    dan kooperatif

    ;nvironment 0anagement

    ediakan lingkungan yang aman dan

    nyaman

    +osisikan tidur sesuai instruksi medis 4

    anastesi

    0emasang side trail tempat tidur

    *indari dari perabot yang berbahaya

    %aji tingkat kesadaran

    1ampingi selama pasien belum sadar penuh

    2indungi arah gerakan dan jangan lawan

    gerakan pasien

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    20/21

    ?angsang kesadaran pasien ke 8ompos

    0entis

    Alat invasif terkontrol dan terkendali

    Daftar Pstaka

    GGGGGGG . ($!!

  • 7/23/2019 Laporan OK Appendiktomi.docx

    21/21

    0anjoer, Arif . ($!!!) .Kapita Selekta Kedokteran#ilid $. @akarta 0edia Aesculspius.

    0c8loskey, @ dan 7, =ulechek . ($!!!) . Nursing %nter&entions Classification N%C!. 0osby

    +hiladelphia

    meltKer, .8 . ($!!$) .Buku A'ar Keperawatan (edikal Bedah )disi *+ol" $. @akarta ;78.

    ighe, hirley 0 . ($!!&) .%nstrumentation for thr Operating Room Se&enth

    )dition. 0isoury 0osby 6nc.