laporan hemiparese s
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
1/16
LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN STROKE HEMORAGIK (SH)
A. Konsep Dasar Penyakit
. De!inisi
Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh
berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler
selama beberapa tahun
Stroke adalah gangguan pada pembuluh darah ke otak (terjadi subatan atau pecahnya
pembuluh darah) yang menyebabkan penurunan aliran darah ke otak dan menyebabkan
gangguan pada fungsi otak (Brass, 2007)
Stroke hemoragik merupakan stroke yang dapat terjadi apabila lesi vascular
intrasereberum mengalami ruptur sehingga mengalami perdarahan pada ruang subaraknoid atau
langsung dalam jaringan otak (!rice dan "ilson, 2007)
". Etio#o$i
#enurut Brass (2007) strok hemoragik disebabkan oleh perdarahan intraserebral (di
dalam jaringan otak) dan perdarahan subaraknoid (ruangan di sekitar otak)
$ !erdarahan intraserebral
Sekitar sepertiga pasien dengan perdarahan intraserebral mempunyai ri%ayat hipertensi,
diabetes, arterosklerosis Sebab lain terjadinya perdarahan intraserebral adalah tumor otak,
trauma, arteriovenous malformation (&'#), penggunaan ampetamin dan kokain
2 !erdarahan subaraknoid
!erdarahan subaraknoid biasanya disebabkan oleh terjadinya aneurisme dan malformasi
pembuluh darah otak &neurisme adalah pelebaran pembuluh darah di otak yang akan
mengakibatkan kelemahan pembuluh darah pada bagian yang melebar dan berisiko terjadi
ruptur Sedangkan arteriovenous malformation (&'#) adalah percabangan arteri dan vena
tanpa adanya pembuluh darah kapiler
Selain lesi vascular anatomik dapat disebabkan oleh hipertensi, gangguan perdarahan,
pemberian antikoagulan yang terlalu agresif, pemakaian amfetakin kokain intranasal
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
2/16
%. &aktor resiko pa'a stroke
#enurut Smelter risiko seseorang mengalami stroke meningkat jika orang itu memiliki
faktor risiko seperti*
$ +ipertensi
2 !enyakit kardiovaskuler* arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi
atrium, penyakit jantung kongestif
-olesterol tinggi
. /besitas
!eningkatan hematokrit (resiko infark serebral)
1 iabetes #elitus (berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)
7 -ontrasepasi oral (khususnya dengan disertai hipertensi, merokok, dan kadar
estrogen tinggi)
3 !enyalahgunaan obat (kokain)
4 -onsumsi alkohol
. Mani!estasi k#inis
Stroke menyebabkan berbagai defisit neurologi, bergantung pada lokasi lesi, ukuran area
perfusinya yang tidak adekuat, dan jumlah aliran darah kolateral 5ungsi otak yang rusak tidak
dapat membaik sepenuhnya
#enurut "+/, stroke hemoragik dibagi atas !erdarahan 6ntrasereberal (!6S) dan
!erdarahan Subaraknoid (!S&) Stroke akibat !6S mempunyai gejala prodormal yang tidak jelas
kecuali nyeri kepala karena hipertensi Serangan sering kali siang hari, saat aktivitas atau emosi
Sifat nyeri kepala hebat sekali, sering muntah pada permulaan serangan +emiparesishemilpegi
dapat terjadi pada a%al serangan -esadaran cepat sekali menurun dan cepat masuk koma !ada
pasien !S& didapatkan gejala prodormal nyeri kepala hebat dan akut, kesadaran sering
terganggu, ada edema papil bila terjadi perdarahan pada arteri komunicans anterior atau arteri
karotis interna
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
3/16
Tae# .#anifestasi stroke
NO DE&ISIT NEUROLOGIK MANI&ESTASI
$ DE&ISIT LAPANG
PENGLIHATANa. Ho*oni*+s ,e*ianopsia
(ke,i#an$an seten$a, #apan$
pen$#i,atan)
. Ke,i#an$an pen$#i,atan
peri!er
-. Dip#opia
a idak menyadari orangobjek ditempat
kehilangan peglihatan
b #engabaikan salah satu sisi tubuh
c -esulitan menilai jarak
d -esulitan melihat pada malam hari
e idak menyadari objekatau batas objek
f !englihatan ganda
" DE&ISIT MOTORIK
a. He*iparese
. He*ip#e$ia
-. Ataksia
'. Disatria
e. Dis!a$ia
-elemahan %ajah, lengan dan kaki pada sisi yangsama
!aralisis %ajah, lengan dan kaki pada sisi yang
sama
Berjalan tidak mantap, tegak
idak mampu menyatukan kaki, perlu dasar
berdiri yang luas
-esulitan dalam membentuk kata
-esulitan dalam menelan
DE&ISIT SENSORI
Parestesia (tera'i pa'a sisi
er#a/anan 'ari #esi)
-ebas dan kesemutan pada bagian tubuh
-esulitan dalam proprisepsi
DE&ISIT 0ER1AL
a. A!asia ekspresi!
. A!asia resepti!
-. A!asia $#oa#
-etidakmampuan menggunakan simbol berbicara
idak mampu menyusun kata8kata yang diucapkan
-ombinasi baik afasia reseptif dan ekspresif
DE&ISIT KOGNITI& -ehilangan memori jangka pendek dan panjang !enurunan lapang perhatian
-erusakan kemampuan untuk berkonsentrasi
&lasan abstrak buruk
!erubahan penilaian
2. DE&ISIT EMOSIONAL 8 -ehilangan kontrol diri
8 9abilitas emosional
8 !enurunan toleransi pada situasi yang
menimbulkan stres
8 #enarik diri
8 :asa takut, bermusuhan dan marah
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
4/16
8 !erasaan isolasi
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
5/16
Pat,/ay
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
6/16
3. Pe*eriksaan &isik
+al terpenting untuk memnentukan diagnosis stroke adalah ri%ayat dan pemeriksaan
fisik pasien +al yang perlu ditanyakan adalah ri%ayat kejadian pasien yang bisa didapat dari
keluarga jika pasien tidak sadar atau tidak dapat berbicara
!emeriksaan fisik yang perlu dikaji adalah tingkat kesadaran, memori atau ingatan,
kontrol emosi, motorik, sensasi sentuhan, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan membaca,
menulis, dan berbicara -erusakan area otak bisa diketahui secara spesifik dengan melihat gejala
yang dialami pasien
!emeriksaan lain meliputi pengkajian tentang adanya hipertensi, penyakit jantung
koroner, atau gangguan sistem vaskular lain engan melakukan pemeriksaan mengenai ri%ayat
kejadian, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lain, petugas kesehatan dapat mengambil
kesimpulan sementara mengenai lokasi dan tipe stroke !emeriksaan penunjang lain untuk
memastikan diagnosa yang ditegakkan adalah tes laboratorium dan radiologi
!emeriksaan fisik lengkap berfokus pada*
$ sistem pembuluh perifer dengan auskultasi pada & -arotis dan tekanan darah
2 jantung perlu dilakukan auskultasi jantung dan ;-< $2 lead
retina diperiksa adanya cupping discus opticus, perdarahan retina, kelainan
diagetes
. e=tremitas, akan adanya sianosis dan embolus perifer
pemeriksaan neurologi
2. Pe*eriksaan Pen+nan$
pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnose adalah*
$ es laboratorium
es laboratorium dilakukan dengan mengambil sampel urine, darah, dan cairan
serebrospinal ujuan dari test laboratorium ini adalah mengetahui keadaan yang dapat
memperparah keadaan pasien seperti infeksi dan hipoglikemi ujuan lainnya adalah
mengetahui adanya diabetes, peningkatan kolesterol darah, perdarahan, dan abnormalitas
protein darah serta faktor risiko gangguan system cardiovascular
2 :adiologi
>omputed omography (>) dan magnetic resonance imaging (#:6) adalah teknik untuk
menggambarkan keadaan otak ujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui adanya
tumor, abses, dan perdarahan !emeriksaan lain yang dilakukan antara lain adalah
angiografi, ultrasound dopler, dan positron emission tomography (!;)
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
7/16
4. Penata#aksanaan
Protoko# penata#aksanaan stroke ,e*ora$ik5
$ Singkirkan kemungkinak koagulopati
!astikan masa protrombin dan tromboplastin adalah normal ?ika masa protrombin
memanjang berikan plasma beku segar .83 unit 6' dalam . jam dan vit - $ mg 6' bolus
kemudian = $ mg Sc sampai protrombin normal -oreksi antikoalgulasi heparin dengan
protamin sulfat $080 mg lambat bolus
2 kendalikan hipertensi
tinggi dapat menyebabkan edema perihematoma serta meningkatkan perdarahan @
$30mm+g harus diturunkan antara $08$30 mm+g dengan labetalol 20 mg 6' dalam 2
menit, .0830 mg 6' dalam $0 menit sampai tekanan diinginkan kemudian di titrasi 2
mgmenit, atau kaptopril $2,82 mg 28=hari
pertimbangkan konsultasi bedah saraf bila* perdarahan serebelum diameter @ cm atau
volume @ 0 ml untuk dekompresi atau pemasangan pintasan ventrikulo peritoneal
. pertimbangkan angigrafi untuk menyingkirkan kemungkinan aneurisma
berikan manitol 20A untuk pasien dengan tamda peningkatan 6-
1 pertimbangkan fenitoin $0820 mgkgBB 6' atau per oral pada pasien dengan perdarhan dan
kesadaran menurun
7 pertimbangkan terapi hipervolemik dan nimodipin untuk mencegah vasospasme bila gejala
klinis, fungsi lumbal atau > scan menunjukkan perdarahan subaraknoid akut (#ansjoer
dkk, 2001)
ada dua jenis penatalaksanaan terhadap pasien stroke yaitu penatalaksanaan fase akut
dan penatalaksanaan jangka panjang
$ !enatalaksanaan stroke akut
!enatalaksanaan umum stroke akut adalah mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit (sodium dan potasium), mencegah hipotensi, dan menghindari komplikasi
sekunder dari stroke dan paralisis
2 !enatalaksanaan jangka panjang
Setelah penanganan stroke akut terle%ati, penatalaksanaan dilanjutkan dengan modifikasi
faktor risiko, pemberian obat, operasi, atau kombinasi #odifikasi faktor risiko dilakukan
dengan mengontrol hipertensi dan diabetes, berhenti merokok, mengontrol berat badan, dan
menurunkan kolesterol Sedangkan untuk pemberian obat, pasien diberikan antiplatelet
seperti aspirin untuk mencegah clothing !asien juga diberikan antikoagulan seperti %arfarin
untuk mempengaruhi enim yang berperan dalam clothing
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
8/16
6. Ko*p#ikasi
-omplikasi stroke meliputi +ipoksia Serebral, penurunan aliran darah serebral, dan
luasnya area cidera ,komplikasi yang mungkin terjadi adalah timbulnya bronkopneumoni,
penumpukan lendir di faring, cystitis, dan hipertermi
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
9/16
1. Konsep Dasar As+,an Kepera/atan
. Pen$kaian
$ &ktivitas dan istirahat
ata Subyektif*
8 kesulitan dalam beraktivitas kelemahan, kehilangan sensasi atau paralysis
8 mudah lelah, kesulitan istirahat (nyeri atau kejang otot)
ata obyektif*
8 !erubahan tingkat kesadaran
8 !erubahan tonus otot (flaksid atau spastic), paraliysis (hemiplegia), kelemahan
umum
8 gangguan penglihatan
2 Sirkulasi
ata Subyektif*
8 :i%ayat penyakit jantung (penyakit katup jantung, disritmia, gagal jantung,
endokarditis bacterial), polisitemia
ata obyektif*
8 +ipertensi arterial
8 isritmia, perubahan ;-'&sementara selama 6&)
8 nyeri kepala* pada perdarahan intra serebral atau perdarahan sub arachnoid
8 -elemahan, kesemutankebas, sisi yang terkena terlihat seperti lumpuhmati
8 !englihatan berkurang
8 Sentuhan* kehilangan sensor pada sisi kolateral pada ekstremitas dan pada muka
ipsilateral (sisi yang sama)
8
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
11/16
anda*
8 -elemahan menelanbatukmelindungi jalan napas
8 imbulnya pernapasan yang sulit dan atau tak teratur
8 Suara nafas terdengar ronchiaspirasi
4 -eamanan
ata obyektif*
8 #ottriksensorik* masalah dengan penglihatan
8 !erubahan persepsi terhadap tubuh, kesulitan untuk melihat objek, hilang
ke%asadaan terhadap bagian tubuh yang sakit
8 idak mampu mengenali objek, %arna, kata, dan %ajah yang pernah dikenali
8
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
12/16
%. Inter7ensi
= ujuan 6ntervensi :asional
$ Bersihan jalan nafas
tidak efektif bdpenurunan reflek
batuk dan menelan
dd suara nafas
ronchi
Setelah diberikan
tindakan kepera%atanselama = 2. jam
bersihan jalan nafas
pasien paten, dengan
kriteria hasil *8Cafasnya tidak
dangkal dan cepat8 :h (D)
8 "heing (D)8 :: dalam batas
normal ($1820= mnt)
#andiri *
$ >atat perubahan upaya dan pola bernafas
2 /bservasi penurunan ekspansi dinding dada dan
adanya atau peningkatan fremitus
>atat karakteristik bunyi nafas. >atat karakteristik batuk (adanya sputum atau
tidak) !ertahankan posisi tubuh, agar alat jalan nafas
dapat sesuai kebutuhan
1 Bantu dengan batuk atau nafas dalam, ubah posisi
dan penghisapan sesuai indikasi
-olaborasi*
$ Berikan oksigen lembab, cairan 6', berikan
ruangan yang lembab
2 Berikan terapi aerosol, terapi ultrasonik Bantu dengan fisoterapy dada >ontoh * !erkusi
dada
. Berikan bronkodilator(6soetarin) dan agenmukolitik(robitossin)
&%asi efek samping dari obat, seperti takikardi,
hipertensi, tremor, dan insomnia
#andiri *
$ /tot interkosta abdominal dan pelebaran nasalmenunjukkan upaya bernafas
2 ;kspansi dada terbatas sehubungan dengan
adanya edema dan sekret pada lobus
Bunyi nafas dipengaruhi adanya mukus #engimerupakan bukti penyempitan jalan nafas
sehubungan adanya edema :onki dapat jelastanpa batuk menunjukkan adanya mukus pada
jalan nafas. -arakteristik batuk dapat berubah tergantung
etiologinya
#emudahkan memelihara jalan nafas atas paten,
bila jalan nafas pasien dipengaruhi oleh gangguantingkat kesadaran
1 !engumpulan sekresi mengganggu ventilasi paru
apabila tidak diinkubasi peningkatan masukan
cairan oral dapat meningkatkan pengeluaran-olaborasi*
$ -elembaban dapat menghilangkan sekret dan
meningkatkan transpor /2
2 !engobatkan untuk menyalurkan /2 ke alveoli
dan memobilisasi sekret #eningkatkan eleminasi sekret paru ke bronkus
agar lebih mudah dihisap(efisiensi ototpernafasan)
. /bat diberikan menghilangkan spasme bronkus,
menurunkan viskositas sekret, memperbaiki
ventilasi dan memudahkan pengeluaran sekret
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
13/16
2 atat perubahan dalam penglihatan,
seperti adanya kebutaan,kebutuhan lapang
pandang kedalaman persepsi
. -aji fungsi8fungsi yang lebih tinggi,
seperti fungsi bicara jika klien sadar
!osisi kepala ditinggikan sedikit dengan
posisi netral (hanya tempat tidurnya saja yang
ditinggikan)
-olaborasi*
$/bat anti fibrolisis
2/bat antihipertensi
Berikan oksigen sesuai indikasi
#emerlukan perubahan dosis
#andiri*
$ #empengaruhi penetapan intervensi
-erusakan kemunduran tanda gejalaneurology atau kegagalan memperbaikinya setelah
fase a%al memerlukan tindakan pembedahan dan
atau klien harus dipindahkan ke ruang 6>E untuk
pemantauanterhadap peningkatan 6-
2 #engetahui kecenderungan tingkat
kesadaran dan potensial peningkatan 6- dan
mengetahui lokasi, luas dan kemajuan resolusikerusakan SS!
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
14/16
-erusakan
mobilitas fisik bd
kerusakan
neuromuscular ddhemiplegia dan
hemiparesis
Setelah diberikan
tindakan kepera%atan = 2. jam pasien
mampu
#empertahankan atau
meningkatkanmobilitas pada tingkat
paling tinggi yang
mungkin, dengan
kriteria hasil*8 Berpartisipasi
dalam aktivitas
pera%atan diri
8 #empertahankan fungsi
ekstrimitas yang
sehat
8 #emperlihatk an penggunaan alat
mobilisasi dan alat
bantu dengan
aman
#andiri *
$ -aji kemampuan secara fungsional kerusakana%al dengan cara teratur
2 Ebah posisi minimal setiap 2 jam
9akukan latihan rentang gerak aktif dan pasifpada semua ekstremitas saat masuk
. ;valuasi penggunaan dari kebutuhan alat Bantu
untuk pengaturan posisi dan atau pembalut selama
periode paralysis spastic inggikan tangan dan kepala
1 !osisikan lutut pada posisi ekstensi
7 !ertahankan kaki pada posisi netral dengangulungan atau bantalan trokanter
3 Bantu mengembangkan keseimbangan duduk
4 /bservasi daerah yang terkena termasuk %arna,edema atau tanda lain dari gangguan sirkulasi
$0 Susun tujuan dengan pasienorang terdekat untuk
berpartisipasi dalam aktivitaslatihan dan
mengubah posisi
-olaborasi *
$ Berikan tempat tidur dengan matras bulat,temapt tidur air , alat flotasi atau tempat tidur
khusus
2 -onsultasikan dengan ahli fisioterapi
#enurunkan hipoksia yang dapat menyebabkan
vasodilatasi cerebral dantekanan meningkatterbentuknya edema
#andiri *$ #engidentifikasi
kekuatankelemahan
dan dapat memberikan informasi mengenai
pemulihan2 #enurunkan resika terjadinya
traumaiskemia jaringan
#eminimalkan atropi otot,
meningkatkan sirkulasi, membantu mencegahkontraktur
. -ontraktur fleksi dapat terjadi akibat
dari otot fleksor lebih kuat dibandingkan dengan
otot ekstensor
#eningkatkan aliran balik vena dan
membantu mencegah terbentuknya edema
1 #empertahankan posisi fungsional7 #encegah rotasi eksternal pada
pinggul
3 #embantu dalam melatih kembalijalan saraf, meningkatkan respons proprioseptik
dan motorik
4 ?aringan yang mengalamiedemalebih mudah mengalami rauma dan
penyembuhannya lambat
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
15/16
Bantulah denganstimulasi elektrik, seperti
;CS sesuai indikasi
. Berikan obat relaksan otot
$0 #eningkatkan harapan terhadap perkembangan
dan memberikan perasaan controlkemandirian
kolaborasi *
$ #eningkatkan distribusi merat beratbadan yang menurunkan tekanan pada tulang8
tulang
2 !rogram khusus dapatmenemukankebutuhan yang berarti menjaga
kekurangan tersebut dalam keseimbangan,
koordinasi dan kekuatan
apat membantu memulihkankekuatan otot
. #ungkin diperlukan untuk
menghilangkan spatisitas pada ekstremitas yang
terganggu
-
7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S
16/16
DA&TAR PUSTAKA
http*2bpblogspotcom8
-+hh$6/'u5&'&B$FSbs:6&&&&&&&&&?Gh#f!#?kG3gs$100!ath%ay
A2BStrokeA2B+emoragikpngdiunduh pada tanggal 2 ?uni 20$1 oukul 04*$ "6B
#ansjoer, dkk 2007 -apita Selekta -edokteran, ;disi ke tiga ?ilid 2 ?akarta* #edia
&eskulapius
Cgoerah, 6