laporan hemiparese s

Upload: dewi

Post on 28-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    1/16

    LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN STROKE HEMORAGIK (SH)

    A. Konsep Dasar Penyakit

    . De!inisi

    Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh

    berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler

    selama beberapa tahun

    Stroke adalah gangguan pada pembuluh darah ke otak (terjadi subatan atau pecahnya

    pembuluh darah) yang menyebabkan penurunan aliran darah ke otak dan menyebabkan

    gangguan pada fungsi otak (Brass, 2007)

    Stroke hemoragik merupakan stroke yang dapat terjadi apabila lesi vascular

    intrasereberum mengalami ruptur sehingga mengalami perdarahan pada ruang subaraknoid atau

    langsung dalam jaringan otak (!rice dan "ilson, 2007)

    ". Etio#o$i

    #enurut Brass (2007) strok hemoragik disebabkan oleh perdarahan intraserebral (di

    dalam jaringan otak) dan perdarahan subaraknoid (ruangan di sekitar otak)

    $ !erdarahan intraserebral

    Sekitar sepertiga pasien dengan perdarahan intraserebral mempunyai ri%ayat hipertensi,

    diabetes, arterosklerosis Sebab lain terjadinya perdarahan intraserebral adalah tumor otak,

    trauma, arteriovenous malformation (&'#), penggunaan ampetamin dan kokain

    2 !erdarahan subaraknoid

    !erdarahan subaraknoid biasanya disebabkan oleh terjadinya aneurisme dan malformasi

    pembuluh darah otak &neurisme adalah pelebaran pembuluh darah di otak yang akan

    mengakibatkan kelemahan pembuluh darah pada bagian yang melebar dan berisiko terjadi

    ruptur Sedangkan arteriovenous malformation (&'#) adalah percabangan arteri dan vena

    tanpa adanya pembuluh darah kapiler

    Selain lesi vascular anatomik dapat disebabkan oleh hipertensi, gangguan perdarahan,

    pemberian antikoagulan yang terlalu agresif, pemakaian amfetakin kokain intranasal

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    2/16

    %. &aktor resiko pa'a stroke

    #enurut Smelter risiko seseorang mengalami stroke meningkat jika orang itu memiliki

    faktor risiko seperti*

    $ +ipertensi

    2 !enyakit kardiovaskuler* arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi

    atrium, penyakit jantung kongestif

    -olesterol tinggi

    . /besitas

    !eningkatan hematokrit (resiko infark serebral)

    1 iabetes #elitus (berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)

    7 -ontrasepasi oral (khususnya dengan disertai hipertensi, merokok, dan kadar

    estrogen tinggi)

    3 !enyalahgunaan obat (kokain)

    4 -onsumsi alkohol

    . Mani!estasi k#inis

    Stroke menyebabkan berbagai defisit neurologi, bergantung pada lokasi lesi, ukuran area

    perfusinya yang tidak adekuat, dan jumlah aliran darah kolateral 5ungsi otak yang rusak tidak

    dapat membaik sepenuhnya

    #enurut "+/, stroke hemoragik dibagi atas !erdarahan 6ntrasereberal (!6S) dan

    !erdarahan Subaraknoid (!S&) Stroke akibat !6S mempunyai gejala prodormal yang tidak jelas

    kecuali nyeri kepala karena hipertensi Serangan sering kali siang hari, saat aktivitas atau emosi

    Sifat nyeri kepala hebat sekali, sering muntah pada permulaan serangan +emiparesishemilpegi

    dapat terjadi pada a%al serangan -esadaran cepat sekali menurun dan cepat masuk koma !ada

    pasien !S& didapatkan gejala prodormal nyeri kepala hebat dan akut, kesadaran sering

    terganggu, ada edema papil bila terjadi perdarahan pada arteri komunicans anterior atau arteri

    karotis interna

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    3/16

    Tae# .#anifestasi stroke

    NO DE&ISIT NEUROLOGIK MANI&ESTASI

    $ DE&ISIT LAPANG

    PENGLIHATANa. Ho*oni*+s ,e*ianopsia

    (ke,i#an$an seten$a, #apan$

    pen$#i,atan)

    . Ke,i#an$an pen$#i,atan

    peri!er

    -. Dip#opia

    a idak menyadari orangobjek ditempat

    kehilangan peglihatan

    b #engabaikan salah satu sisi tubuh

    c -esulitan menilai jarak

    d -esulitan melihat pada malam hari

    e idak menyadari objekatau batas objek

    f !englihatan ganda

    " DE&ISIT MOTORIK

    a. He*iparese

    . He*ip#e$ia

    -. Ataksia

    '. Disatria

    e. Dis!a$ia

    -elemahan %ajah, lengan dan kaki pada sisi yangsama

    !aralisis %ajah, lengan dan kaki pada sisi yang

    sama

    Berjalan tidak mantap, tegak

    idak mampu menyatukan kaki, perlu dasar

    berdiri yang luas

    -esulitan dalam membentuk kata

    -esulitan dalam menelan

    DE&ISIT SENSORI

    Parestesia (tera'i pa'a sisi

    er#a/anan 'ari #esi)

    -ebas dan kesemutan pada bagian tubuh

    -esulitan dalam proprisepsi

    DE&ISIT 0ER1AL

    a. A!asia ekspresi!

    . A!asia resepti!

    -. A!asia $#oa#

    -etidakmampuan menggunakan simbol berbicara

    idak mampu menyusun kata8kata yang diucapkan

    -ombinasi baik afasia reseptif dan ekspresif

    DE&ISIT KOGNITI& -ehilangan memori jangka pendek dan panjang !enurunan lapang perhatian

    -erusakan kemampuan untuk berkonsentrasi

    &lasan abstrak buruk

    !erubahan penilaian

    2. DE&ISIT EMOSIONAL 8 -ehilangan kontrol diri

    8 9abilitas emosional

    8 !enurunan toleransi pada situasi yang

    menimbulkan stres

    8 #enarik diri

    8 :asa takut, bermusuhan dan marah

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    4/16

    8 !erasaan isolasi

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    5/16

    Pat,/ay

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    6/16

    3. Pe*eriksaan &isik

    +al terpenting untuk memnentukan diagnosis stroke adalah ri%ayat dan pemeriksaan

    fisik pasien +al yang perlu ditanyakan adalah ri%ayat kejadian pasien yang bisa didapat dari

    keluarga jika pasien tidak sadar atau tidak dapat berbicara

    !emeriksaan fisik yang perlu dikaji adalah tingkat kesadaran, memori atau ingatan,

    kontrol emosi, motorik, sensasi sentuhan, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan membaca,

    menulis, dan berbicara -erusakan area otak bisa diketahui secara spesifik dengan melihat gejala

    yang dialami pasien

    !emeriksaan lain meliputi pengkajian tentang adanya hipertensi, penyakit jantung

    koroner, atau gangguan sistem vaskular lain engan melakukan pemeriksaan mengenai ri%ayat

    kejadian, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lain, petugas kesehatan dapat mengambil

    kesimpulan sementara mengenai lokasi dan tipe stroke !emeriksaan penunjang lain untuk

    memastikan diagnosa yang ditegakkan adalah tes laboratorium dan radiologi

    !emeriksaan fisik lengkap berfokus pada*

    $ sistem pembuluh perifer dengan auskultasi pada & -arotis dan tekanan darah

    2 jantung perlu dilakukan auskultasi jantung dan ;-< $2 lead

    retina diperiksa adanya cupping discus opticus, perdarahan retina, kelainan

    diagetes

    . e=tremitas, akan adanya sianosis dan embolus perifer

    pemeriksaan neurologi

    2. Pe*eriksaan Pen+nan$

    pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnose adalah*

    $ es laboratorium

    es laboratorium dilakukan dengan mengambil sampel urine, darah, dan cairan

    serebrospinal ujuan dari test laboratorium ini adalah mengetahui keadaan yang dapat

    memperparah keadaan pasien seperti infeksi dan hipoglikemi ujuan lainnya adalah

    mengetahui adanya diabetes, peningkatan kolesterol darah, perdarahan, dan abnormalitas

    protein darah serta faktor risiko gangguan system cardiovascular

    2 :adiologi

    >omputed omography (>) dan magnetic resonance imaging (#:6) adalah teknik untuk

    menggambarkan keadaan otak ujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui adanya

    tumor, abses, dan perdarahan !emeriksaan lain yang dilakukan antara lain adalah

    angiografi, ultrasound dopler, dan positron emission tomography (!;)

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    7/16

    4. Penata#aksanaan

    Protoko# penata#aksanaan stroke ,e*ora$ik5

    $ Singkirkan kemungkinak koagulopati

    !astikan masa protrombin dan tromboplastin adalah normal ?ika masa protrombin

    memanjang berikan plasma beku segar .83 unit 6' dalam . jam dan vit - $ mg 6' bolus

    kemudian = $ mg Sc sampai protrombin normal -oreksi antikoalgulasi heparin dengan

    protamin sulfat $080 mg lambat bolus

    2 kendalikan hipertensi

    tinggi dapat menyebabkan edema perihematoma serta meningkatkan perdarahan @

    $30mm+g harus diturunkan antara $08$30 mm+g dengan labetalol 20 mg 6' dalam 2

    menit, .0830 mg 6' dalam $0 menit sampai tekanan diinginkan kemudian di titrasi 2

    mgmenit, atau kaptopril $2,82 mg 28=hari

    pertimbangkan konsultasi bedah saraf bila* perdarahan serebelum diameter @ cm atau

    volume @ 0 ml untuk dekompresi atau pemasangan pintasan ventrikulo peritoneal

    . pertimbangkan angigrafi untuk menyingkirkan kemungkinan aneurisma

    berikan manitol 20A untuk pasien dengan tamda peningkatan 6-

    1 pertimbangkan fenitoin $0820 mgkgBB 6' atau per oral pada pasien dengan perdarhan dan

    kesadaran menurun

    7 pertimbangkan terapi hipervolemik dan nimodipin untuk mencegah vasospasme bila gejala

    klinis, fungsi lumbal atau > scan menunjukkan perdarahan subaraknoid akut (#ansjoer

    dkk, 2001)

    ada dua jenis penatalaksanaan terhadap pasien stroke yaitu penatalaksanaan fase akut

    dan penatalaksanaan jangka panjang

    $ !enatalaksanaan stroke akut

    !enatalaksanaan umum stroke akut adalah mempertahankan keseimbangan cairan dan

    elektrolit (sodium dan potasium), mencegah hipotensi, dan menghindari komplikasi

    sekunder dari stroke dan paralisis

    2 !enatalaksanaan jangka panjang

    Setelah penanganan stroke akut terle%ati, penatalaksanaan dilanjutkan dengan modifikasi

    faktor risiko, pemberian obat, operasi, atau kombinasi #odifikasi faktor risiko dilakukan

    dengan mengontrol hipertensi dan diabetes, berhenti merokok, mengontrol berat badan, dan

    menurunkan kolesterol Sedangkan untuk pemberian obat, pasien diberikan antiplatelet

    seperti aspirin untuk mencegah clothing !asien juga diberikan antikoagulan seperti %arfarin

    untuk mempengaruhi enim yang berperan dalam clothing

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    8/16

    6. Ko*p#ikasi

    -omplikasi stroke meliputi +ipoksia Serebral, penurunan aliran darah serebral, dan

    luasnya area cidera ,komplikasi yang mungkin terjadi adalah timbulnya bronkopneumoni,

    penumpukan lendir di faring, cystitis, dan hipertermi

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    9/16

    1. Konsep Dasar As+,an Kepera/atan

    . Pen$kaian

    $ &ktivitas dan istirahat

    ata Subyektif*

    8 kesulitan dalam beraktivitas kelemahan, kehilangan sensasi atau paralysis

    8 mudah lelah, kesulitan istirahat (nyeri atau kejang otot)

    ata obyektif*

    8 !erubahan tingkat kesadaran

    8 !erubahan tonus otot (flaksid atau spastic), paraliysis (hemiplegia), kelemahan

    umum

    8 gangguan penglihatan

    2 Sirkulasi

    ata Subyektif*

    8 :i%ayat penyakit jantung (penyakit katup jantung, disritmia, gagal jantung,

    endokarditis bacterial), polisitemia

    ata obyektif*

    8 +ipertensi arterial

    8 isritmia, perubahan ;-'&sementara selama 6&)

    8 nyeri kepala* pada perdarahan intra serebral atau perdarahan sub arachnoid

    8 -elemahan, kesemutankebas, sisi yang terkena terlihat seperti lumpuhmati

    8 !englihatan berkurang

    8 Sentuhan* kehilangan sensor pada sisi kolateral pada ekstremitas dan pada muka

    ipsilateral (sisi yang sama)

    8

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    11/16

    anda*

    8 -elemahan menelanbatukmelindungi jalan napas

    8 imbulnya pernapasan yang sulit dan atau tak teratur

    8 Suara nafas terdengar ronchiaspirasi

    4 -eamanan

    ata obyektif*

    8 #ottriksensorik* masalah dengan penglihatan

    8 !erubahan persepsi terhadap tubuh, kesulitan untuk melihat objek, hilang

    ke%asadaan terhadap bagian tubuh yang sakit

    8 idak mampu mengenali objek, %arna, kata, dan %ajah yang pernah dikenali

    8

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    12/16

    %. Inter7ensi

    = ujuan 6ntervensi :asional

    $ Bersihan jalan nafas

    tidak efektif bdpenurunan reflek

    batuk dan menelan

    dd suara nafas

    ronchi

    Setelah diberikan

    tindakan kepera%atanselama = 2. jam

    bersihan jalan nafas

    pasien paten, dengan

    kriteria hasil *8Cafasnya tidak

    dangkal dan cepat8 :h (D)

    8 "heing (D)8 :: dalam batas

    normal ($1820= mnt)

    #andiri *

    $ >atat perubahan upaya dan pola bernafas

    2 /bservasi penurunan ekspansi dinding dada dan

    adanya atau peningkatan fremitus

    >atat karakteristik bunyi nafas. >atat karakteristik batuk (adanya sputum atau

    tidak) !ertahankan posisi tubuh, agar alat jalan nafas

    dapat sesuai kebutuhan

    1 Bantu dengan batuk atau nafas dalam, ubah posisi

    dan penghisapan sesuai indikasi

    -olaborasi*

    $ Berikan oksigen lembab, cairan 6', berikan

    ruangan yang lembab

    2 Berikan terapi aerosol, terapi ultrasonik Bantu dengan fisoterapy dada >ontoh * !erkusi

    dada

    . Berikan bronkodilator(6soetarin) dan agenmukolitik(robitossin)

    &%asi efek samping dari obat, seperti takikardi,

    hipertensi, tremor, dan insomnia

    #andiri *

    $ /tot interkosta abdominal dan pelebaran nasalmenunjukkan upaya bernafas

    2 ;kspansi dada terbatas sehubungan dengan

    adanya edema dan sekret pada lobus

    Bunyi nafas dipengaruhi adanya mukus #engimerupakan bukti penyempitan jalan nafas

    sehubungan adanya edema :onki dapat jelastanpa batuk menunjukkan adanya mukus pada

    jalan nafas. -arakteristik batuk dapat berubah tergantung

    etiologinya

    #emudahkan memelihara jalan nafas atas paten,

    bila jalan nafas pasien dipengaruhi oleh gangguantingkat kesadaran

    1 !engumpulan sekresi mengganggu ventilasi paru

    apabila tidak diinkubasi peningkatan masukan

    cairan oral dapat meningkatkan pengeluaran-olaborasi*

    $ -elembaban dapat menghilangkan sekret dan

    meningkatkan transpor /2

    2 !engobatkan untuk menyalurkan /2 ke alveoli

    dan memobilisasi sekret #eningkatkan eleminasi sekret paru ke bronkus

    agar lebih mudah dihisap(efisiensi ototpernafasan)

    . /bat diberikan menghilangkan spasme bronkus,

    menurunkan viskositas sekret, memperbaiki

    ventilasi dan memudahkan pengeluaran sekret

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    13/16

    2 atat perubahan dalam penglihatan,

    seperti adanya kebutaan,kebutuhan lapang

    pandang kedalaman persepsi

    . -aji fungsi8fungsi yang lebih tinggi,

    seperti fungsi bicara jika klien sadar

    !osisi kepala ditinggikan sedikit dengan

    posisi netral (hanya tempat tidurnya saja yang

    ditinggikan)

    -olaborasi*

    $/bat anti fibrolisis

    2/bat antihipertensi

    Berikan oksigen sesuai indikasi

    #emerlukan perubahan dosis

    #andiri*

    $ #empengaruhi penetapan intervensi

    -erusakan kemunduran tanda gejalaneurology atau kegagalan memperbaikinya setelah

    fase a%al memerlukan tindakan pembedahan dan

    atau klien harus dipindahkan ke ruang 6>E untuk

    pemantauanterhadap peningkatan 6-

    2 #engetahui kecenderungan tingkat

    kesadaran dan potensial peningkatan 6- dan

    mengetahui lokasi, luas dan kemajuan resolusikerusakan SS!

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    14/16

    -erusakan

    mobilitas fisik bd

    kerusakan

    neuromuscular ddhemiplegia dan

    hemiparesis

    Setelah diberikan

    tindakan kepera%atan = 2. jam pasien

    mampu

    #empertahankan atau

    meningkatkanmobilitas pada tingkat

    paling tinggi yang

    mungkin, dengan

    kriteria hasil*8 Berpartisipasi

    dalam aktivitas

    pera%atan diri

    8 #empertahankan fungsi

    ekstrimitas yang

    sehat

    8 #emperlihatk an penggunaan alat

    mobilisasi dan alat

    bantu dengan

    aman

    #andiri *

    $ -aji kemampuan secara fungsional kerusakana%al dengan cara teratur

    2 Ebah posisi minimal setiap 2 jam

    9akukan latihan rentang gerak aktif dan pasifpada semua ekstremitas saat masuk

    . ;valuasi penggunaan dari kebutuhan alat Bantu

    untuk pengaturan posisi dan atau pembalut selama

    periode paralysis spastic inggikan tangan dan kepala

    1 !osisikan lutut pada posisi ekstensi

    7 !ertahankan kaki pada posisi netral dengangulungan atau bantalan trokanter

    3 Bantu mengembangkan keseimbangan duduk

    4 /bservasi daerah yang terkena termasuk %arna,edema atau tanda lain dari gangguan sirkulasi

    $0 Susun tujuan dengan pasienorang terdekat untuk

    berpartisipasi dalam aktivitaslatihan dan

    mengubah posisi

    -olaborasi *

    $ Berikan tempat tidur dengan matras bulat,temapt tidur air , alat flotasi atau tempat tidur

    khusus

    2 -onsultasikan dengan ahli fisioterapi

    #enurunkan hipoksia yang dapat menyebabkan

    vasodilatasi cerebral dantekanan meningkatterbentuknya edema

    #andiri *$ #engidentifikasi

    kekuatankelemahan

    dan dapat memberikan informasi mengenai

    pemulihan2 #enurunkan resika terjadinya

    traumaiskemia jaringan

    #eminimalkan atropi otot,

    meningkatkan sirkulasi, membantu mencegahkontraktur

    . -ontraktur fleksi dapat terjadi akibat

    dari otot fleksor lebih kuat dibandingkan dengan

    otot ekstensor

    #eningkatkan aliran balik vena dan

    membantu mencegah terbentuknya edema

    1 #empertahankan posisi fungsional7 #encegah rotasi eksternal pada

    pinggul

    3 #embantu dalam melatih kembalijalan saraf, meningkatkan respons proprioseptik

    dan motorik

    4 ?aringan yang mengalamiedemalebih mudah mengalami rauma dan

    penyembuhannya lambat

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    15/16

    Bantulah denganstimulasi elektrik, seperti

    ;CS sesuai indikasi

    . Berikan obat relaksan otot

    $0 #eningkatkan harapan terhadap perkembangan

    dan memberikan perasaan controlkemandirian

    kolaborasi *

    $ #eningkatkan distribusi merat beratbadan yang menurunkan tekanan pada tulang8

    tulang

    2 !rogram khusus dapatmenemukankebutuhan yang berarti menjaga

    kekurangan tersebut dalam keseimbangan,

    koordinasi dan kekuatan

    apat membantu memulihkankekuatan otot

    . #ungkin diperlukan untuk

    menghilangkan spatisitas pada ekstremitas yang

    terganggu

  • 7/25/2019 LAPORAN HEMIPARESE S

    16/16

    DA&TAR PUSTAKA

    http*2bpblogspotcom8

    -+hh$6/'u5&'&B$FSbs:6&&&&&&&&&?Gh#f!#?kG3gs$100!ath%ay

    A2BStrokeA2B+emoragikpngdiunduh pada tanggal 2 ?uni 20$1 oukul 04*$ "6B

    #ansjoer, dkk 2007 -apita Selekta -edokteran, ;disi ke tiga ?ilid 2 ?akarta* #edia

    &eskulapius

    Cgoerah, 6