Putu adnyana

Universitas samawa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan : Untuk memahami pewarisan sifat dari orang tua kepada

keturunannya.

B. Landasan teori

Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat dari

induk kepada keturunannya. Gregor Mendel adalah peletak dasar-

dasar pewarisan sifat (hereditas). Kromosom terdapat di dalam inti sel

adalah faktor pembawa sifat pada makhluk hidup yang tersusun atas

satuan-satuan kecil yang disebut gen. Gen tersusun sepanjang

kromosom. Gen inilah yang mengatur perkembangan sifat yang akan

diwariskan pada keturunannya. Jika terjadi persilangan antara dua

individu, dimana keturunannya mirip salah satu sifat induknya, maka

sifat yang muncul itu bersifat dominan. Sedangkan sifat induk yang lain

yang tidak muncul bersifat resesif. Jika kedua sifat induk muncul

bersama pada keturunannya maka sifat itu disebut

intermedier/intermediat.

1

BAB II

ALAT DAN BAHAN DAN CARA KERJA

A. Alat Dan Bahan

1. anggota keluarga

Yaitu mengamati ciri – ciri anggota keluaga yaitu dari

bapak, ibu, dan saudara – saudara kandung.mengamati dari

ujung rambut sampai ujung kaki dan melihat kesamaan dari

anggota keluarga.

2. kertas

Digunakan untuk data dan catatan hasil yang diamati

3.polpen

Alat yang digunakan untuk menulis data yang diperoleh.

B. Cara Kerja

1. Amati sifat-sifat yang dimiliki oleh kedua orang tua anda, seperti :

warna kulit, bentuk rambut, warna rambut, tinggi badan, pipi, daun

telinga, rambut kepala,lidah, hidung dan sifat lainnya. Kemudian

bandingkan dengan sifat-sifat yang terdapat pada diri anda dan

saudara-saudara anda.

2. mencatat hasil pengamatan pada tabel

2

BAB III

HASIL

No Ciri yang

diamati

Ibu Bapak Anak ke-

1

Anak ke-

2

Anak ke -

3

1 Warna kulit Sawo

matang

Sawo

matang

Sawo

matang

kuning Sawo

matang

2 Bentuk

rambut

lurus lurus lurus lurus lurus

3 Warna

rambut

hitam hitam hitam hitam hitam

4 telinga menempel sambung sambung sambung sambung

5 hidung peset peset peset peset peset

6 Tinggi

badan

tinggi pendek tinggi pendek tinggi

7 mata Agak sipit Tidak

sipit

Agak sipit Tidak

sipit

Tidak

sipit

8 Jari tangan pendek pendek pendek pendek panjang

9 bibir tebal tipis tebal tipis tipis

3

BAB IV

PEMBAHASAN

Nama saya putu adnyana saya akan menjelaskan struktur tubuh saya dengan

melihat perbandinbgan apakah saya dominan dengan bapak saya atauy ibu saya.saya

akan menjelaskan dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Pada dasarnya saya dominan terhadap ibu saya, rambut saya domonan dengan

rambut ibu saya dimana rambut saya lurus,dan mudah panjang,begitupun dengan ibu

saya.kemudian kepala saya juga dominan dengan ibu saya baik telinga,lebar

wajah,bentuk hidung,bibir, alis mata pun juga doninan dengan ibu saya.postur tubuh pun

saya mengikuti bentuk tubuh ibu saya,dimana tubuh ibu saya agak lebar dan gemuk

begitupun juga dengan saya mengapa saya katakan demikian karena bapak saya postur

tubuhnya kecil dan pendek.jadi postur tubuh saya lebih dominan dengan ibu

saya.sedangkan warana kulit saya domonan dengan bapak saya,adapun warna kulit

yaitu berwarna sawo matang.ukuran kaki saya tidak begitu panjang saya mengikuti

ukuran kaki bapak saya dan jari jari kaki pun saya domonan terhadap jari kaki bapak

saya.

4

BAB V

KESIMPULAN

Dari diagram itu pula dapat dilihat bahwa pewarisan suatu sifat ditentukan

oleh pewarisan materi tertentu yang diwariskan ini sebagai faktor keturunan

(herediter), yang pada perkembangan berikutnya hingga sekarang dinamakan

gen.

Kromosom tampak jelas pada saat sel membelah. Secara garis besar

struktur kromosom terdiri atas sentromer dan lengan kromosom. Letak sentromer

dapat digunakan untuk menentukan tipe kromosom seperti metasentrik,

telosentrik dan sebagainya. Kromosom homolog adalah kromosom yang

berpasang-pasangan, kromosom sel somatis bersifat diploid (2n) karena

kromosomnya berpasang-pasangan, sedangkan kromosom sel klamin (gamet)

bersifat habloid (n) kromosomnya tidak berpasangan.

5