laporan pratikum genetika

14
LAORAN PRATIKUM GENETIKA “PROBABILITAS” Oleh : Muhammad Nasrullah (138420100003) Dian Nur Mufidah (138420100008) Devi Mardiana (148420100004) Lisa Marlik Andriani (148420100007) Anin Asriwati (1484201000010) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Upload: nashrul

Post on 29-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan bab genetika probabilitas

TRANSCRIPT

Page 1: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

LAORAN PRATIKUM GENETIKA

“PROBABILITAS”

Oleh :

Muhammad Nasrullah (138420100003)

Dian Nur Mufidah (138420100008)

Devi Mardiana (148420100004)

Lisa Marlik Andriani (148420100007)

Anin Asriwati (1484201000010)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Page 2: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun laoran ini dengan baik

dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam laporan ini kami akan membahas mengenai

“Probabilitas”.

Laporan ini telah dibuat dengan studi pustaka. Oleh karena itu, kami mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Genetika Ibu

Fitria Eka Wulandari, S. Si. M. Pd

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini.

Oleh karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Sidoarjo, 7 November 2015

Penyusun

Page 3: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Teori

Probabailitas merupakan kemungkinan peristiwa yang diharapkan, artinya antara

peristiwa yang diharapkan dan peristiwa yang mungkin terjadi terhadap satu objek.

Contohnya saat kita melemparkan mata uang, kemungkinan yang terjadi adalah akan

muncul uang dengan permukaan huruf (H) atau muncul uang dengan permukaan gambar

(G). Mata uang dilemparkan beberapa kali diharapkan hasil lemparannya ½ H dan ½ G.

Aplikas dari probabilitas ini dapat dihubungkan deangan pembastaran atau sifat benda.

Bila XY menghasilkan sel kelamin, setengahnya akan membentuk gamet yang

mengandung X dan Y saja.

Probabilitas atau peluang merupakan nilai diantara 0 dan menggambarkan besarnya

kesempatan munculnya suatau kejadian dalam kondisi tertentu. Bila peluangnya 0 maka

kejadiannya tak pernah atau mustahil dan bila peluangnya 1 maka kejadian tersebut

selalu atau pasti.

Beberapa contoh peristiwa kemungkinan/ peluang/ probabilitas, misalnya sesorang

mahasiswa menanti hasi pengumuman ujian kemungkinan lulus atau tidak,seorang ibu

akan melahirkan juga menghadapi kemungkinan mendapatkan anak laki – laki atau tidak.

Dan masih banyak lagi contoh lainnya. Dalam ilmu genetika menentukan gen – gen dari

induk ke gamet – gamet tidak luput dari adanya kemungkinan begitu juga dengan yang

terjadi saat peristiwa bersatunya gamet – gamet yang membawah gen juga memiliki

banyak kemungkinan.

Oleh karena itu di perlukan hukum probabilitas dalam ilmu genetika. Yaitu :

a. Peluang akan terjadinya sesuatu yang diinginkan adalah sama dengan perubahan

antara sesuatu yang diinginkan dengan keseluruhan yang ada.

K(x) =

Dengan K = peluang

K(x) = besarnya peluang untuk mendapatkan (x)

X = peristiwa yang diharapkan

y = peristiwa yang tidak diharapkan

Page 4: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

b. Peluang terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing – masing berdiri sendiri

ialah sama dengan hasil perkalian deangan bsarnya peluang untuk masing – masing

peristiwa itu.

K(x+y) = K(x) x K(y)

c. Peluang terjadinya dua peristiwa atau lebih yang saling mempengaruhi ialah sama

dengan jumlah dari besarnya jumlah peluang untuk masing – masing peristiwa.

K( x dan y) = K(x) + K(y)

Untuk mencari peluang biasanya dapat di tempuh dengan jalan yang lebih mudah

dengan menggunakan rumus binonium.

(a +b)n dengan, a dan b = kejadian / peristiwa yang terpisah

n = banyaknya percobaan

Rumus binonium hanya dapat digunakan untuk menghitung peluang yang ada dalam

rencana. Sering kali dalam melakukan percobaan kita tidak memperoleh hasil sesuai

dengan yang kita harapkan. Agar hasil yang kita peroleh nampaknya menyimpang itu

kita anggap sesuai atau dapat kita pakai.

1.2 Tujuan Pratikum

a. Memahami prinsip – prinsip probanilitas yang melandasi genetika

b. Membuktikan teori kemungkinan

Page 5: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

BAB II

BAHAN DAN METODE PRATIKUM

2.1 Bahan dan Alat Bahan dan alat yang di gunakan pada pratikum ini adalah 1. Koin atau mata uang2. Kertas karton sebagai alat melempar

2.2 Cara Kerja a. Percobaan Pertama

1. Lemparkan sebuah koin sebanyak 30 kali2. Tabulasikan hasil dari lemparan koin tersebut3. Hitung jumlah gambar dan angka yang muncul4. Tentukan perbedaan antara hasil percobaan dan yang diharapkan (deviasinya)

b. Percobaan Kedua1. Gunakan tiga koin secara serentak 2. Lemparkan sebanyak 40 kali3. Tabulasikan hasil dari pelemparan koin tersebut4. Hitung kemungkinan jumlah kombinasi angka yang muncul5. Tentukan perbedaan antara hasil percobaan dan yang diharapkan (deviasinya)

c. Percobaan Ketiga1. Gunakan tempat koin secara serentak 2. Lemparkan sebanyak 48 kali3. Tabulasikan hasil dari pelemparan koin tersebut4. Hitung kemungkinan jumlah kombinasi angka yang muncul5. Tentukan perbedaan antara hasil percobaan dan yang diharapkan (deviasinya)

Page 6: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

BAB III

HASIL PENGAMATAN

3.1 Hasil Pengamatan 1. Pada tabel 1. Perbandingan antara observasi (O) dan harapan (E) untuk pengambilan

data sebanyak 30 kali

1 koin Pengamatan (observasi = O)

Harapan (Expected =E)

Deviasi (O-E)

Gambar 11 ½ x 30 =15 -4

Angka 19 ½ x 30 =15 4

Total 30 30 0

2. Pada tabel 2. Perbandingan antara observasi (O) dan harapan (E) untuk pengambilan data sebanyak 40 kali

3 koin Pengamatan (observasi = O)

Harapan (Expected =E)

Deviasi (O-E)

3G – 0A 5 1/8 x 40 =5 0

2G – 1A 14 3/8 x 40 =15 -1

1G – 2A 13 3/8 x 40 =15 -2

0G – 3A 8 1/8 x 40 =5 3

Total 40 0

3. Pada tabel 3. Perbandingan antara observasi (O) dan harapan (E) untuk pengambilan data sebanyak 48 kali

3 koin Pengamatan (observasi = O)

Harapan (Expected =E)

Deviasi (O-E)

4G – 0A 2 1/16 X 48 = 3 -1

3G – 2A 8 4/16 X 48 = 12 -4

2G – 2A 22 6/16 X 48 = 18 4

1G – 3A 14 4/16 X 48 = 12 -2

0G – 4A 2 1/16 X 48 = 3 -1

Page 7: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

Total 40 0

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Analisa

Pratikum probabilitas ini dilakukan dengan melempar koin, hal ini digunakan untuk

memahami konsep teori probabilitas (teori kemungkinan). Probabilitas atau

kemungkinan merupakan suatu nilai diantara 0 yang menggambarkan besarnya

kesampatan munculnya suatu kejadian. Nilai probabilitas berkisar antara 0 sampai 1.

Jika nilai probabilitas 0 maka artinya tidak terjadi, namun jika nilai probabilitas 1 artinya

akan selalu terjadi.

Dalam percobaan yang pertama dilakukan dengan melempar sebuah koin sebanyak

30 kali. Dari pelemparan koin tersebut muncul 2 kemungkinan yaitu kemungkinan

muncul angka dan kemungkinan muncul gambar, jadi kemugkinan yang muncul adalah

½ gambar dan ½ angka. Adapun dari hasil data pengamatan diperoleh muncul gambar

sebanyak 11 kali dan muncul angka sebanyak 19 kali dari total 30 kali pelemparan. Maka

berdarsarkan teori probabilitas atau kemungkinan dapat dihitung harapan peluang yang

muncul dari masing - masing kejadian. Untuk pelemparan 30 kali peluang yang muncul

adalah ½ x 30 = 15 kali untuk angka dan hal yang sama juga terjadi pada gambar

sehingga peluang pada gambar juga 15 kali. Untuk menentukan sebuah data di anggap

menyimpang atau tidak maka harus dihitung deviasinya , untuk menentukan besarnya

deviasi dapat diperoleh dari hasil pengamatan (O) dikurangi dengan harapan (H) maka

diperoleh deviasi gambar sebanyak -4 dan deviasi angka sebanyak 4 sehingga total

deviasinya adalah 0. Karena deviasinya 0 maka data dianggap sesuai atau tidak

menyimpang.

Pada percoban yang kedua dilakukan dengan melempar 3 buah koin secara bersama

– sama sebanyak 40 kali. Dari pelemparan yang dilakukan banyak kejadian yang di

harapkan muncul yaitu antara lain muncul 3 gambar sekaligus, muncul 2 gambar 1

angka, muncul 1 gambar 2 angka dan muncul 3 angka sekaigus. Maka untuk menentukan

harapan atau peluang yang muncul pada proses pelemparan 3 buah koin adalah muncul

3 gambar sekaligus sebanyak 1/8 x 40 = 5 kali , muncul 2 gambar 1 angka sebanyak 3/8

Page 8: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

x 40 = 15, muncul 1 gambar 2 angka sebanyak 3/8 x 40 = 15 dan muncul 3 angka

sekaigus sebanyak 1/8 x 40 = 5 kali. Dan adapun hasil pengamatan diperoleh data

muncul 3 gambar sekaligus sebanyak 5 kali, muncul 2 gambar 1 angka sebanyak 14 kali,

muncul 1 gambar 2 angka sebanyak 13 kali dan muncul 3 angka sekaigus sebanyak 8

kali dari total 40 kali pelemparan koin. dari hasil pengamatan dan harapan yang di

peroleh tersebut dapat di ketahui nilai deviasinya berdasarkan pengurangan antara nilai

hasil penyelidikan dikurangi dengan nilai harapan. Maka hasilnya adalah untuk yang

muncul 3 gambar sekaligus besar deviasinya adalah 0, untuk yang muncul 2 gambar 1

angka besar deviasinya adalah -1, untuk yang muncul 1 gambar 2 angka besar deviasinya

adalah -2 dan untuk yang muncul 3 angka sekaigus besar deviasinya adalah 3. Dari hasil

data yang telah diperoleh jumlah deviasinya adalah 0 sehingga data dianggap

sesuai(tidak menyimpang).

Pada percoban yang ketiga dilakukan dengan melempar 4 buah koin secara bersama

– sama sebanyak 48 kali. Dari pelemparan yang dilakukan banyak kejadian yang di

harapkan muncul yaitu antara lain muncul 4 gambar sekaligus, muncul 3 gambar 1

angka, muncul 2 gambar 2 angka, muncul 1 gambar 4 angka dan muncul 4 angka

sekaigus. Maka untuk menentukan harapan atau peluang yang muncul pada proses

pelemparan 4 buah koin adalah muncul 4 gambar sekaligus sebanyak 1/16 x 48 = 3,

muncul 3 gambar 1 angka sebanyak 4/16 x 48 = 12, muncul 2 gambar 2 angka sebanyak

6/16 x 48 = 18, muncul 1 gambar 4 angka sebanyak 4/16 x 48 = 12 dan muncul 4 angka

sekaigus sebanyak 1/16 x 48 = 5. Dan adapun hasil pengamatan diperoleh data muncul 4

gambar sekaligus sebanyak 2 kali, muncul 3 gambar 1 angka sebanyak 8 kali,muncul 2

gambar 2 angka sebanyak 22 kali, muncul 1 gambar 3 angka sebanyak 14 kali dan

muncul 4 angka sekaigus sebanyak 2 kali dari total 48 kali pelemparan koin. dari hasil

pengamatan dan harapan yang di peroleh tersebut dapat di ketahui nilai deviasinya

berdasarkan pengurangan antara nilai hasil penyelidikan dikurangi dengan nilai harapan.

Maka hasilnya adalah untuk yang muncul 4 gambar sekaligus besar deviasinya adalah -1,

untuk yang muncul 3 gambar 1 angka besar deviasinya adalah -4, untuk yang muncul 2

gambar 2 angka besar deviasinya 4, untuk yang muncul 1 gambar 3 angka besar

deviasinya adalah 2 dan untuk yang muncul 4 angka sekaigus besar deviasinya adalah -1.

Dari hasil data yang telah diperoleh jumlah deviasinya adalah 0 sehingga data dianggap

sesuai(tidak menyimpang).

Page 9: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Probabilitas atau peluang merupakan besarnya nilai 0 dan 1 yang menggambarkan

besarnya kesampatan munculnya suatu kejadian. Untuk menyelidiki proses probabilitas

dilakukan dengan melakukan pengamatan pada proses pelemparan koin. pengamatan

yang dilakukan ada 3 pengamatan yaitu pengamatan pada proses pelemparan 1 buah koin

sebanyak 30 kali, 2 pengamatan pada proses pelemparan koin sebanyak 40 kali dan

pengamatan pada proses pelemparan koin sebanyak 48 kali.

Dari hasil pengamatan yang di lakukan diperoleh data – data pengamatan. Dan dari

data – data pengamatan tersebut di kurangi dengan harapan yang di peroleh dari proses

perhitungan, maka didapatkan nilai deviasinya. Adapun nilai deviasi pada masing –

masing pengamatan adalah 0 maka data dapat dikatakan sesuai atau tidak menyimpang.

Page 10: LApORAN PRATIKUM GENETIKA

LAMPIRAN