laporan fisiologi tumbuhan impatien balsemia
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
1/14
LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN
“PENGARUH CAHAYA (SUHU) TERHADAP
KECEPATAN TRANSPIRASI TANAMAN PACAR AIR
( Impatien balsemia) ”
Oleh :SHINTA DWI MARTIKA
PENDIDIKAN BIOLOGI UNGGULAN 2014NIM 14030204030
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI
2016
A. Rumusan MasalahRumusan masalah dari praktikum ini adalah tentang bagaimana pengaruh
lingkungan (cahaya atau suhu) terhadap kecepatan transpirasi tanaman pacar air
( Impatien balsemia ) dengan metode penimbangan?B. Tujuan P !"#$aan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari praktikum ini
adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan (cahaya atau suhu) terhadap
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
2/14
kecepatan transpirasi tanaman pacar air ( Impatien balsemia ) dengan metode
penimbangan.C. H%' s%s
Berdasakan permasalahan di atas, hipotesis yang dapat dibuat adalah
lingkungan (cahaya atau suhu) berpengaruh terhadap kecepatan transpirasi
tanaman pacar air ( Impatien balsemia ). Semakin besar intensitas cahaya dan suhu
maka kecepatan transpirasi semakin cepat dan menyebabkan berat erlenmeyer
beserta perlengkapannya (termasuk tanaman dan air) menurun. Begitu pula
sebaliknya, semakin sedikit intensitas cahaya atau suhu maka menurunkan
kecepatan transpirasi.D. Kaj%an Pus'a a
Tumbuhan dalam aktivitas hidupnya, mengeluarkan sejumlah besar air yang diserap ( ! ") ke atmos#irdalam bentuk uap air.
$oveless (% %) dalam literaturnya menyebutkan terbukanya stomata pada
siang hari tidak terhambat jika tumbuhan itu berada dalam udara tanpa karbon
dioksida, yaitu keadaan #otosintesis tidak dapat terlaksana. &alau tekanan uap air
di atmos#er lebih rendah dari rongga antar sel, uap air dari rongga antar sel akan
keluar ke atmos#er dan prosesnya disebut transpirasi.Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan dalam bentuk uap
dari jaringan, ini dapat saja terjadi tumbuhan melalui stomata. &emungkinankehilangan air dari jaringan tanaman melalui bagian'bagian tanaman yang lain
dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil dibandingkan
dengan yang hilang melalui stomata. leh karena itu, dalam perhitungan besarnya
jumlah air yang hilang umumnya di#okuskan pada air yang hilang melalui stomata
($akitan, !!!).Transpirasi dimulai dengan penguapan air oleh sel' sel meso#il ke rongga
antar sel yang ada dalam daun. *enguapan air ke rongga antar sel akan terus
berlangsung sampai rongga antar sel jenuh dengan uap air. Sel' sel yang
menguapkan airnya ke rongga antar sel, tentu akan mengalami kekurangan air
sehingga potensial airnya menurun. &ekurangan ini akan diisi oleh air yang
berasal dari +ilem tulang daun, yang selanjutnya akan menerima dari batang dan
batang menerima dari akar dan seterusnya. pabila stomata membuka, uap air dari
rongga antar sel akan keluar ke atmos#ir.Stomata tumbuhan pada umumnya membuka pada saat matahari terbit dan
menutup saat hari gelap sehingga memungkinkan masuknya - yang diperlukan
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
3/14
untuk #otosintesis pada siang hari. mumnya, proses pembukaan memerlukan
/aktu % jam dan penutupan berlangsung secara bertahap sepanjang sore. Stomata
menutup lebih cepat jika tumbuhan ditempatkan dalam gelap secara tiba'tiba
(Salisbury dan Ross, % 0).*ada tingkat cahaya yang tinggi, stomata tanaman memberikan respons
terhadap konsentrasi - antar sel yang rendah. Stomata memberikan respons
terhadap cahaya bahkan juga stomata pada daun yang #otosintesisnya diturunkan
sampai nol dengan pemberian 1at penghambat (siana1in). Sharkey dan Raschke
berkesimpulan, pada cahaya rendah konsentrasi - antar sel dapat menjadi
#actor pengendali yang utama pada tingkat cahaya tinggi, respons langsung
terhadap cahaya dapat melebihi kebutuhan - untuk #otosintesis danmenyebabkan peningkatan konsentrasi - antar sel. 2aiknya konsentrasi -
antar sel dapat diamati saat cahaya ditingkatkan (karena stomata membuka), yang
ternyata berla/anan sekali dengan yang diperkirakan jika stomata memberikan
respons terhadap cahaya hanya melalui e#ek #otosintetik dari konsentrasi -
(Salisbury dan Ross, % 0).*ada dasarnya terjadinya transpirasi ditentukan oleh seberapa besar celah
antara dua sel penutup stomata, sehingga proses' proses yang menyebabkan
membuka dan menutupnya stomata juga menentukan besarnya transpirasi.
Berbagai #aktor lingkungan mempengaruhi proses transpirasi diantaranya adalah
radiasi cahaya, kelembaban, suhu, angin dan keadaan air tanah.
E. a!%a$ l P n l%'%an3ariabel yang digunakan dalam praktikum ini antara lain 4%. 3ariabel &ontrol 4 tanaman pacar air ( Impatien balsemia ), volume air,
panjang tanaman pacar air ( Impatien balsemia ),
jumlah tanaman pacar air ( Impatien balsemia ), /aktu, jumlah pengukuran
. 3ariabel 5anipulasi 4 intensitas cahaya (penempatan erlenmeyer, yaitu pada
tempat gelap dan terang)
6. 3ariabel Respon 4 kecepatan transpirasi
*. D +%n%s% ,& !as%#nal a!%a$ la. Tanaman pacar air ( Impatien balsemia)
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
4/14
Tanaman berbatang basah dan tegak ini mempunyai tinggi 6!'7! cm
dan bercabang. 8aun tunggal, bertangkai pendek. 9elaian daun bentuk lanset
memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip,
dan /arnanya hijau muda. Bunga keluar dari ketiak daun, /arnanya
bermacam'macam, seperti merah, oranye ungu, dan putih. Bunganya ada yang
tunggal dan ada yang dobel. Buahnya buah kendaga, jika masak akan
membuka menjadi lima bagian yang terpirih.
Tanaman ini berasal dari sia Selatan (:ndia) dan sia Tenggara.
8iperkenalkan di merika sekitar abad % . 8i :ndonesia, tanaman ini tersebar
merata dan dipakai sebagai tanaman hias sedangkan buahnya berbentuk
kendaga, apabila masak akan membuka menjadi 0 bagian yang terpilin. *acar
air umumnya tumbuh liar atau ditanam sebagai tanaman hias. Tanaman pacar
air termasuk dalam #amily Balsaminaceae.
b. -ahaya
-ahaya matahari merupakan sumber utama energi bagi kehidupan,
tanpa adanya cahaya matahari kehidupan tidak akan ada (*earse,% 6 set
;ilsie, % < ). Bagi pertumbuhan tanaman ternyata pengaruh cahaya selainditentukan oleh kualitasnya ternyata ditentukan intensitasnya (9ari Suseno,
% =
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
5/14
optimum dapat menyebabkan layu, #otosistesi lambat, laju respirasi meningkat
tetapi cenderung mempertinggi daya tahan tanaman.
c. Transpirasi
Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan dalam bentuk uap
dari jaringan, ini dapat saja terjadi tumbuhan melalui stomata. &emungkinan
kehilangan air dari jaringan tanaman melalui bagian'bagian tanaman yang lain
dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil dibandingkan
dengan yang hilang melalui stomata. leh karena itu, dalam perhitungan
besarnya jumlah air yang hilang umumnya di#okuskan pada air yang hilang
melalui stomata ($akitan, !!!).
G. Ala' -an Bahanlat dan bahan 4
%. >rlenmeyer 0! m$ ( buah). Sumbat gabus erlenmeyer dengan lubang di tengahnya ( buah)
6. Timbangan. Termometer
0. 9igrometer
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
6/14
. Timbang kedua erlenmeyer tersebut lengkap dengan tanaman dan air yang ada di
dalamnya dan catat.0. $etakkan erlenmeyer % di dalam ruangan yang tidak terdapat cahaya dan
erlenmeyer pada tempat dengan jarak ! cm dari lampu pijar %!! /att. kur kondisi lingkungan kedua tempat tersebut meliputi suhu, intensitas cahaya dan
kelembaban.
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
7/14
Setelah penimbangan terakhir, daun' daun pada tanaman diambil dan diukur luastotalnya menggunakan kertas milimeter block.
5enimbang erlenmeyer setiap 6! menit, diulangi sampai 6 kali.
5engukur kondisi lingkungan kedua tempat ( suhu, intensitas cahaya dankelembaban)
5eletakkan erlenmeyer % pada ruangan dan erlenmeyer pada tempat dengan jarak !cm dari lampu pijar %!! /att
5embuang bunga, kuncup dan daun yang rusak, kemudian mengolesi bekas luka
dengan vaselin.
5emasukkan potongan pucuk pacar air sepanjang ! cm yang dipotong miring padalubang sumbat gabus erlenmeyer, sampai bagian ba/ahnya terendam air.
5engisi dua labu erlenmeyer dengan air volume %0! m$
0. Ran"an an Ta$ l P n ama'an1. Ta$ l
Ta$ l 1. B !a' A2al3 B !a' A h%!3 Dan S l%s%sh S $ lum P!#s s T!ans&%!as%
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
8/14
T m&a'
B !a'a2al
( !am
)
B !a' a h%! ( !am)
S l%s%h$ !a'
456 I 456 II 456 III
7 1 S l%s%h 78 S l%s%h 74 S l%s%h
G la& =0, =0,6 !,% =0,% !, = , !, !,%<
T !an
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
9/14
keadaan lingkungan0
0
0
0
Kece !"!# T$!#% &$!%&gelap
A!"e#ang
B!
&ecepatan transpirasi Botol gelap ( ) 4
¿ selisihberat (g )÷ 30 menit ÷ total luasdaun (cm2 )
¿ 0,16 g÷ 30 menit ÷ 36,9 cm2
¿ 0,00014 gmenit
/ cm 2
&ecepatan transpirasi Botol terang (B) 4
¿ selisihberat (g )÷ 30 menit ÷ total l uas daun (cm2 )
¿ 0,53 g ÷ 30 menit ÷ 36 cm2
¿ 0,0005 gmenit
/ cm2
K. R n"ana Anal%s%s Da'a
8ari percobaan pengaruh lingkungan (suhu) terhadap kecepatan transpirasi
tanaman pacar air ( Impatien balsemia ) terdapat perbedaan kecepatan transpirasi
antara tanaman pacar air ( Impatien balsemia ) yang diletakkan pada cahaya terang
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
10/14
dengan bantuan lampu %!! /att dengan tanaman pacar air ( Impatien balsemia )
yang diletakkan pada cahaya gelap.
*ada a/al percobaan, yaitu sebelum dilakukan perlakuan, berat keseluruhan
erlenmeyer pertama adalah =0, gram, sedangkan berat keseluruhan erlenmeyer
kedua adalah rlenmeyer % diletakkan pada cahaya gelap dengan intensitas sebesar !,!0 cd@m ,
serta suhu 0 - dan kelembaban 0 ". >rlenmeyer diletakkan pada cahaya
terang dengan bantuan lampu %!! /att, yaitu dengan intensitas sebesar !, !7
cd@m, serta suhu 60 - dan kelembaban =0 ".
>rlenmeyer % yang diletakkan pada cahaya gelap dengan intensitas sebesar
!,!0 cd@m , serta suhu 0 - dan kelembaban 0 " mengalami penurunan berat
menjadi =0,6 gram pada 6! menit pertama, =0, % gram pada 6! menit kedua,
dan = , gram pada 6! menit ketiga, sehingga mengalami penurunan berat rata'
rata sebesar !, %< gram.
>rlenmeyer yang diletakkan pada cahaya terang dengan bantuan lampu %!!
/att, yaitu dengan intensitas sebesar !, !7 cd@m , serta suhu 60 - dan
kelembaban =0 " mengalami penurunan berat menjadi rlenmeyer % memiliki = helai daun sedangkan
pad >rlenmeyer memiliki = helai daun pula. Total luas daun pada erlenmeyer %
adalah 6
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
11/14
Berdasarkan rencana analisis data terhadap tabel dan gra#ik di atas, terjadi
penurunan berat erlenmeyer beserta perlengkapannya. >rlenmeyer % yang
diletakkan pada tempat dengan intensitas sebesar !,!0 cd@m , serta suhu 0 - dan
kelembaban 0 " mengalami penurunan berat rata' rata !, %< gram. >rlenmeyer
yang diletakkan pada cahaya terang dengan bantuan lampu %!! /att, yaitu dengan
intensitas sebesar !, !7 cd@m , serta suhu 60 - dan kelembaban =0 " mengalami
penurunan berat rata' rata !, 06 gram.*erubahan berat ini mengindikasikan bah/a pada kedua tanaman pacar air
( Impatien balsemia ) terjadi transpirasi atau hilangnya air dalam bentuk uap air
dari jaringan tumbuhan karena proses #isiologis tumbuhan seperti proses
transpirasi. 9al ini disebabkan karena pada kondisi lingkungan dengan cahayatinggi (misalnya pada siang hari) maka stomata tanaman pacar air ( Impatien
balsemia ) akan lebih cepat membuka sehingga proses transpirasi akan berjalan
cepat.*ada tingkat cahaya yang tinggi, stomata tanaman memberikan respons
terhadap konsentrasi - antar sel yang rendah. Stomata memberikan respons
terhadap cahaya bahkan juga stomata pada daun yang #otosintesisnya diturunkan
sampai nol dengan pemberian 1at penghambat (siana1in). Sharkey dan Raschke
berkesimpulan, pada cahaya rendah konsentrasi - antar sel dapat menjadi
#actor pengendali yang utama pada tingkat cahaya tinggi, respons langsung
terhadap cahaya dapat melebihi kebutuhan - untuk #otosintesis dan
menyebabkan peningkatan konsentrasi - antar sel. 2aiknya konsentrasi -
antar sel dapat diamati saat cahaya ditingkatkan (karena stomata membuka), yang
ternyata berla/anan sekali dengan yang diperkirakan jika stomata memberikan
respons terhadap cahaya hanya melalui e#ek #otosintetik dari konsentrasi -
(Salisbury dan Ross, % 0).*ada suhu 60 o- kecepatan transpirasinya lebih cepat dibandingkan pada
suhu 0 o-, hal ini terjadi karena kenaikan suhu udara akan mempengaruhi
kelembaban relati#nya. 5eningkatnya suhu pada siang hari akan menyebabkan
kelembaban udara semakin rendah sehingga mengakibatkan perbedaan tekanan
uap air ke dalam rongga daun dengan di udara menjadi semakin besar yang
akhirnya meningkatkan kecepatan transpirasi. Sebaliknya pada suhu yang lebih
rendah kelembaban relati#nya semakin tinggi sehingga perbedaan tekanan uap air
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
12/14
di udara semakin kecil yang akhirnya menyebabkan kecepatan traspirasi semakin
lambat.
M. K s%m&ulan
$ingkungan (cahaya atau suhu) berpengaruh terhadap kecepatan
transpirasi tanaman pacar air ( Impatien balsemia ). Semakin besar intensitas
cahaya dan suhu maka kecepatan transpirasi semakin cepat dan menyebabkan
berat erlenmeyer beserta perlengkapannya (termasuk tanaman dan air) menurun.
Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit intensitas cahaya atau suhu maka
menurunkan kecepatan transpirasi.
&ecepatan transpirasi erlenmeyer % (gelap) adalah !, !!!% gram@menit@cm ,
sementara kecepatan transpirasi pada erlenmeyer (terang) adalah !, !!!0
gram@menit@cm.
N. Da+'a! Pus'a aSalisburi, Crank B. dan -leon ;. Ross. % 0. Fisiologi Tumbuhan. Bandung 4 :TB
Bandung.
$oveles, .R., % 7=. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik .
*enerjemah &us/ata &arta/inata *h.8, Sarkat 8animiharja 5.Sc dan
sep Soetisna *h.8. Dakarta 4 *T Eramedia *ustaka tama.
$akitan, B., !!!. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan . Dakarta 4 *T Raja Era#indo.
Rahayu, Funi Sri, dkk. !%S .
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
13/14
/am&%!an
Gam$a! 1. Tanaman pada botol B yangdiletakkan di tempat terang. Gam$a! 8. Tanaman pada botol yang
diletakkan di tempat gelap.
Gam$a! 4. *enimbangan berat pada 6!menit pertama (; %).
Gam$a! :. *enimbangan berat pada 6!menitkedua (; ).
-
8/18/2019 Laporan Fisiologi Tumbuhan Impatien Balsemia
14/14
Gam$a! ;. *enimbangan berat pada 6!menitketiga (; 6).
Gam$a!