laporan fisiologi modalitas rasa

Upload: anindyaaninkunin

Post on 06-Jul-2018

266 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    1/22

    BAB I

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. Modalitas Rasa

    Manusia memiliki lima alat indra, yaitu mata adalah indra penglihatan,

    telinga adalah indra pendengar, hidung adalah indra penciuman, kulit adalah indra

     peraba dan lidah adalah indera pengecap.

    Indera pengecap adalah organ penting pada manusia yang membuat manusia

    memilih makanan sesuai dengan keinginanya dan kebutuhan jaringan, selain itu

    dapat juga berfungsi untuk menghindari tubuh dari substansi beracun.

    Lidah merupakan massa jaringan pengikat dsan otot lurik yang diliputioleh

    membranmukosa. Membran mukosa melekat erat pada otot karena jaringan

     penyambung laminapropia menembus ke dalam ruang-ruang antarberkas-berkas

    otot. Pada bagian bawahlidah membran mukosanya halus.Lidah juga merupakan

    suatu rawan (cartilago yang akarnya tertanam padabagian posterior rongga mulut

    (ca!um oris dekat dengan katupepiglotis yangmenuju ke laryng. Lidah

    merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap yang terdapat

    kemoreseptor (bagian yang berfungsi untukmenangkaprangsangan kimia yang

    larut pada air untuk merasakan respon rasa. "iap rasa pada #at yang masuk 

    kedalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda.

    $eberapa faktor yang dapat mempengaruhi rasa antara lain %

    &. 'istem indra seperti penglihatan, pembau, dan pendengar 

    . Makanan % tekstur makanan, suhu, kandungan bahan-bahan, kandungan air 

    dan udara dalam makanan

    "erdapat lima macam rasa yang dapat kita kenali yaitu %

    &. )sin, terletak di ujung lidah

    *asa asin dibentuk oleh garam-garam yang terionisasi. +ualitas rasanya

     berbeda-beda antara garam yang satu dengan yang lain karena garam jugamembentuk sansasi rasa yang lain selain rasa asin.

    . Manis, terletak di ujung lidah

    *asa manis tidak dibentuk atas satu golongan kelas substansi kimia saja.

    $eberapa tipe substansi kimia yang menyebabkan rasa ini mencakup gula,

    glikol, alcohol, aldehid, keton, amida, ester, asam amino, beberapa protein

    kecil, asam sulfonat, asam halogenasi dan garam-garam dari timah dan

     berilium. Perubahan yang sangat kecil pada radikal sederhana, seringkali

    dapat mengubah substansi manis menjadi pahit.

    3

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    2/22

    . )sam, terletak pada dua pertiga bagian samping lidah

    *asa asam disebabkan oleh asam. Intensitas dari sensasi rasa ini hampir 

    sebanding dengan logaritma dari konsentrasi ion hidrogen, makin asam

    suatu asam makin kuat sensasi yang terbentuk . Pahit, terletak pada bagian posterior lidah dan palatum molle

    *asa pahit tidak dibentuk hanya oleh satu tipe substansi kimia, tetapi

    substansi rasa pahit hampir seluruhnya dibentuk oleh substansi organik,

    dua golongan substansi tertentu yang cenderung menimbulkan rasa pahit

    adalah (a 'ubstansi rasa organik rantai panjang yang mengandung

    nitrogen dan (b alkaloid, seperti kina,kafein, striknin, dan nikotin.

    Gambar : peta rasa pada lidah

    . /mami, terletak di ujung lidah

    *asa umami adalah rasa yang diperoleh karena rangsangan pada reseptor 

    metabotropic glutamate reseptor (m0lu* yang sensiti! terhadap

    monosodiumglutamate (M'0. Monosodium glutamate umumnya

    ditambahkan pada makanan untuk menguiatkan rasa.

    Pengecapan merupakan fungsi utama dari taste bud di dalam rongga mulut.

    "aste bud merupakan struktur kecil yang terdapat pada permukaan lidah, palatum

    epiglotis, faring dan laring. *eseptor perasa1taste bud ditemukan pada papila

    lidah. "erdapat empat jenis papilla%

    1.Filiformis

    "erdapat di bagian posterior berbentuk penonjolan konis, sangatbanyak 

    diseluruh permukaan lidah epitel tidak mengandung putting pengecap epitel

     berambut.

    2. Fungiformis

    4

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    3/22

    2i bagian anterior dan diantara filiformis menyerupai jamur karena

    menpunyai tangkai sempit dan permukaan yang halus,bagianatas melebar 

    mengandung putting kecap, tersebar di permukaan atasepitel berlapis pipih tak 

    menanduk 

    3.Foliatl

    Pada pangkal lidah bagian lateral, terdapat beberapa tonjolan-tonjolan

     padat bentuk% sirkum!alata banyak putting kecap

    !."ir#umfalat

    Papillae yang sangat besar dengan permukaannya yang pipih meluas di

    atas papillae lain, susunan seperti parit tersebar di daerah 345bagian posterior 

    lidah banyak kelenjar mukosa dan serosin banyak putting kecap yang terdapat di

    sepanjang sisi papilla. 'etiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitusel pengecap dan sel penunjang, pada sel pengecap terdapat silia (rambut

    gustatori yang memanjang ke lubang pengecap. 6at-#at kimia dari makanan yang

    kitamakan, mencapai kuncup pengecap melalui lubang-lubang pengecap (taste

     pores.

    $erdasarkan penelitian bersifat psikofisiologik dan neurofisiologik, saat initelah mengenali sedikitnya & macam reseptor kimia yang mungkin terdapat pada

    sel-sel pengecap, yaitu sebagai berikut % reseptor natrium, reseptor kalium, &

    reseptor klorida, & reseptor adenosine, & reseptor iosin, reseptor manis,

    reseptor pahit, & reseptor glutamate, dan & reseptor ion hidrogen.

    2. Snsasi di Rongga Mulut

    'el reseptor pengecapan adalah kemoreseptor yang berespon terhadap

     bahan-bahan yang larut dalam cairan mulut yang membasahi reseptor-reseptor 

    5

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    4/22

    tersebut. *eseptor pengecap (sekunder dikumpulkan bersama pada taste bud,

    terutama pada lidah dan palatum. $ahan-bahan ini bekerja pada mikro!ili yang

    ada di pori-pori pengecap untuk mencetuskan potensial generator di sel reseptor 

    yang menimbulkan potensial aksi di neuron sensorik.

    'erat-serat saraf sensorik dari papil-papil pengecap di dua pertiga anterior 

    lidah berjalan dengan cabang korda timpani, ner!us facialis dan serat-serat saraf 

    dari sepertiga posterior lidah mencapai batang otak melalui saraf glossofaringeus.

     7ukleus traktus solitarius untuk dapat menyatu ke dalam medulla oblongata harus

     bergabung dengan kedua sarafnya. 2isana mereka bersinap dengan neuron-neuron

    ordo kedua yang aksonnya melintasi garis tengah dan bertemu dengan lemnikus

    medialis, berakhir di nukleus-nukleus pemancar sensorik spesifik pada talamus bersama serat untuk sensasi sentuh nyeri dan suhu. Impuls dipancarkan dari sini

    ke daerah proyeksi pengecapan di korteks serebrum di kaki girus pasca sentralis.

    Pengecapan tidak memiliki daerah proyeksi yang terpisah tetapi digambarkan di

     bagian girus pasca sentralis yang melayani sensasi kulit dan wajah.

    Impuls pengecapan melintasi saraf otak ke tujuh, kesembilan dan kesepuluh

    menuju otak, tempat mereka berakhir di dalam traktur solitarius. Isyarat mula-

    mula ke talamus dan kemudian ke area operkulum 8insulaparietal korteks serebri.

    )rea ini terletak pada pinggir lateral girus post sentralis dalam fisura syl!ii yang

    erat berhubungan dengan atau bertindihan dengan daerah lidah area somatik &.

    Gambar : Trasmission of taste signals into the central nervous system

    6

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    5/22

    "erdapat banyak !ariasi dalam distribusi keempat papil pengecap dasar pada

     berbagai spesies dan dalam suatu spesies tertentu antar indi!idu. Pengecapan

    memperlihatkan after-reaction dan fenomena kontras yang serupa dalam beberapa

    hal dalam after-image dan kontras penglihatan. 'ebagian adalah tipuan kimia,

    tetapi sebagian lain mungkin benar-benar merupakan fenomena sentral.

    BAB II

    M$T%&$ PRAKTIKUM

    I. Prsia'an Alat dan Ba(an Pr#o)aan

    &. 'untikan 1 syringe

    . )lkohol 9: persen

    . +apas

    . 0aram

    . +ina

    ;.

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    6/22

    Pada saat melakukan percobaan ini, orang coba tidak diperkenankan

    mengetahui bentuk permen yang akan dicobakan. /ntuk itu, mata orang coba

    harus ditutup.

    & "utup mata orang coba )mbil salah satu manik, masukkan ke dalam mulut di atas lidah orang coba

    menggunakan pinset, letakkan perlahan dan jangan menyentuh lidah.

    Arang coba diminta untuk mengenali benda di atas lidahnya, boleh menutup

    mulut1menggunakan seluruh organ dalam mulut.

    Arang coba diminta untuk mnyebutkan bentuknya dan ukuran (mm

    Percobaan &- dilakukan kembali untuk jenis permen bentuk yang lain

    sampai seluruh bentuk yang tersedia habis.

    ; Lakukan pencatatan tentang bentuk, ukuran dikenali dan waktu untuk 

    mengenali bentuk tersebut.

    2. T+o Point &is#rimination di Rongga Mulut dan Ara -a,a(

    Pada saat melakukan percobaan ini, orang coba tidak diperkenankan

    mengetahui apa yang akan dicobakan. /ntuk itu, mata prang coba harus ditutup.

    Arang coba hendaknya berbeda dengan orang coba pada percobaan sebelumnya.

    & "utup mata orang coba

    )mbil jangka ukur dengan jarak &mm, letakkan pada lidah bagian ujung

    depan, samping kiri dan kanan, dorsal1atas B anterior-posterior, dan posterior 

    lidah

    Letakkan diatas lidah orang coba perlahan-lahan

    Minta orang coba menyebutkan berapa titik yang dia rasakan

    /langi perlakuan tersebut, pada%

    a Palatum g. dahi

     b Mukosa pipi h. hidung

    c 0usi i. cuping telinga

    d $ibir atas j. pipi kiri dan kanan

    e $ibir bawah k. dagu

    f leher

    ; /langi percobaan butir &- dengan jarak mm9 /langi percobaan butir &- dengan jarak mm

    = Lakukan percobaan sampai orang coba mampu mengenali kedua titik jangka

    sebagai titik.

    3. Pngnalan Su(u di Rongga Mulut dan Ara -a,a(

    Pada saat melakukan percoban ini, orang coba tidak diperkenankan

    mengetahui apa yang dicobakan. /ntuk itu, mata orang coba harus ditutup.Arang

    coba hendaknya berbeda dengan orang coba pada percobaan sebelumnya.

    8

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    7/22

    & *endam sonde pada air es

    Letakkan pada lidah bagian ujung depan, samping, dan posterior lidah

    Minta orang coba menyebutkan apa yang dirasakan

    /langi percobaan tersebut pada %

    a Palatum

     b Mukosa pipi

    c 0usi

    d $ibir atas

    e $ibir bawah

    f Leher  

    g 2ahi

    h Cidung

    i

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    8/22

    & )mbil sonde besar, tekankan pada bagian-bagian yang telah

    disebutkan diatas secra bergantian pada setiap kedalaman (mulai dari &

    mm.

    "ingkatkan kedalaman penekanan sonde. Arang coba diminta menebutkan jika rasa nyeri mulai dirasakan.

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    9/22

    )mbil sebuah cotton palet dengan pinset kedokteran gigi dan beri

    chlor ethyl (suhu -o

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    10/22

    Lakukan palpasi1perabaan pada gusi1gingi!a gigi yang bersangkutan

    /langi percobaan ini kali

    Minta orang coba menyebutkan respon apa yang dirasakan pada

    masing masing gigi yang dites tersebut.

    12

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    11/22

    III. 4ASI P$NAMATAN

    1 Pengenalan Bentuk Berbagai Benda di Rongga Mulut

    dan Area Wajah

    Objek

    Bentu

    k

    Ukura

    n

    Wakt

    uSegiti

    ga √ 3 mm

    2

    detik Tabun

    g √ 2 mm

    2

    detik

    !nj!ng √ 5 mm

    6detik

    Bu"at √ 4 mm

    1

    detik

    2 Two Point Discrimination di Rongga Mulut dan Area

    Wajah

    !ka#i $arak 1mm $arak 2mm $arak 3mm

    %nteri!r "ida& ' √ √Sam(ing "ida& ' √ √)!#teri!r "ida& ' √ √)a"atum ' √ √*uk!#a (i(i ' √ √+u#i ' √ √,a&i ' ' √-idung ' √ √.u(ing "ida& ' ' √Bibir ata# √ √ √Bibir ba/a& √ √ √e&er ' √ √)i(i kanan'kiri ' √ √,agu ' √ √

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    12/22

    3 Pengenalan uhu di Rongga Mulut dan Area Wajah

    !okasi Air es Air "#o

    %nteri!r "ida& √ √Sam(ing "ida& √ √)!#teri!r "ida& √ √)a"atum √ √*uk!#a (i(i √ √+u#i √√ √,a&i √ √-idung √ √

    .u(ing "ida& √√ √Bibir ata# √√ √Bibir ba/a& √√ √e&er √ √)i(i kanan'kiri √ √,agu √ √

    $% Perse&si Rasa Pada Bebera&a Bagian !idah

    !ka#i +aram %ir

    gu"a

    .uka ina Uma

    mi1 √ √√√ √ √ √2 √√√ √ ' √ √3 √√√ √ ' √ √4 ' ' ' √√√ '5 √ ' ' √ √√√6 √ ' ' √ √√√7 √ ' √√ √ √8 √ ' √√ √ √

    '% Rasa ()eri Pada *aringan Rongga Mulut dan Area

    Wajah

    A% Rangsangan Tekanan

    !ka#i Tingkat keda"aman %rea (a"ing

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    13/22

    mm #en#itie1 6

    2 53 54 3 )a"ing #en#itie5 76 77 68 6

    B% Rangsangan Panas

    !ka#i 70!

    80!

    90!

    Waktu'neri1 1dtk2 ' ' 1 dtk3 ' ' 1 dtk4 Tdk neri 15 dtk5 ' 80!  3 dtk

    90!  1 dtk6 ' 1 dtk7 ' 80!  2 dtk

    90!  1 dtk8 ' 1 dtk

    +% Rangsangan Dingin

    !ka#i 0! 5! 10i! Waktu'neri1 ,

    :

    +

    :

    S

    ;

     

    %

    ,

    :

    +

    :

    ,

    :

    +

    0!  8 dtk2 0!  11 dtk3 0!  11 dtk4 0!  3 dtk5 0!  16 dtk6 0! 16 dtk7 0!  19 dtk8 0!  19 dtk

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    14/22

    :

    ,% Pemeriksaan -italitas .igi

    A% Test -italitas .igi Dengan uhu Dingin

    !ka#i 3 n=i#ia"

    in#i#ie

    )ana#

    ngi"u

    Bia#a :gi"u

    (ana#

    *e#i!'buka" =u#( m!"ar

    )ana#

    ngi"u

    Bia#a :gi"u

    +% Test -italitas .igi Dengan Tekan

    !ka#i

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    15/22

    1? Bagian mu"ut dan /aja& ang mana ang "ebi& #en#itie

    ter&ada( (engena"anbentuk benda@

    2? Bagian mu"ut dan /aja& ang mana ang "ebi& #en#itie

    ter&ada( mengena"i jarak antar dua titik@ $e"a#kan

    menga(aA

    3? Bagian "ida& mana ang "ebi& #en#itie ter&ada( #u&u@

     $e"a#kan menga(aA

    4? Bagian "ida& mana ang "ebi& #en#itie ter&ada( neri@

     $e"a#kan menga(aA

    5? %(aka& (er=!baan anda #e#uai dengan te!ri ang anda

    (er!"e&@

    6? Bagian "ida& mana ang "ebi& #en#itie ter&ada( ra#a

    mani# a#in (a&it a#am dan umami@

    7? *enga(a (er"u di"akukan te#t ita"ita# gigi@

    8? Untuk a(a te#t (erku#i dan (a"(a#i di"akukan@

     *AWABA(

    &. $agian mulut dan wajah yang lebih sensiti!e terhadap pengenalan bentuk benda

    adalah bagian ujung lidah. Cal ini dikarenakan pada bagian ujung lidah banyak 

    terdapat tonjolan papilla fungiformis yang dipermukaannya banyak terdapat

    taste bud (reseptor perasa. 'emakin banyak taste bud maka daerah tersebut

    semakin sensiti!e. 'elain itu juga dapat ditentukan oleh luas permukaan benda

    dan jumlah serta sensiti!itas reseptor sensorik ujung saraf bebas berupa

    reseptor tekan dan raba.

    . )rea yang paling sensiti!e terhadap jarak antara dua titik adalah bibir. Cal ini

    dapat dikarenakan pada bagian jaringan tersebut lebih sensiti!e pada

    rangsangan tekan. *angsangan tekan memunculkbentuk jaringan. Pada bibir 

    memiliki tekstur yang lebih tebal atau dalam sehingga bisa menangkap

    rangsangan tekana lebih sensiti!e.

    . $agian lidah yang paling sensiti!e terhadap suhu adalah ujung lidah.

    2ikarenakan pada bagian ujung lidah banyak terdapat papilla fungiformis yang

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    16/22

     banyak mengandung taste bud. "aste bud inilah yang menghantarkan

    rangsangan, sehingga makin banyak taste bud makin sensiti!e bagian lidah

    tersebut.

    . Bagian ang (a"ing #en#iti ada"a& anteri!r "ida& te(atna (ada

    ujung "ida&? )ada bagian ter#ebut terda(at #erabut #ara 

    #en#!ri dan juga ta#te bud ang akan men#timu"a#i

    rang#angan neri ke #i#tem #ara (u#at #erta "a(i#an ter"uar

    dari ujung "ida& meru(akan "a(i#an terti(i# dibandingkan

    dengan daera& "ida& ang "ain? Se&ingga a(abi"a ada tekanan

    ang menimbu"kan ra#a neri bagian ujung "ida& meru(akan

    daera& (a"ing #en#itie ter&ada( neri?

    5? -a#i" (raktikum ang kami "akukan #e#uai dengan te!ri?

    6? $agian lidah anterior lebih sensiti!e terhadap rangsang manis dan umami.

    $agian lidah lateral lebih sensiti!e terhadap rangsangan asam dan asin. $agian

    lidah posterior lebih sensiti!e terhadap rasa pahit.

    7? "est !italitas gigi diperlukan untuk menguji sensiti!itas suhu dan tekanan pada

    gigi. "est !italitas gigi perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan atau status

    kesehatan gigi tersebut seperti untuk menentukan keadaan jaringan pulpa.

    8?  "est palpasi dan perkusi dilakukan untuk mengetahui kondisi gigi dalam

    keadaan baik ataupun tidak baik. 'elain itu "est perkusi ini juga berfungsi

    untuk mengetahui ada atau tidaknya periodontitis dan inflamasi periapikal pada

    gigi, biasanya seseorang akan merasakan sakit atau tidaknya dan ada atau

    tidaknya sensasi ngilu pada saat dilakukan test perkusi. $ila dirasakan sakit,

     berarti terdapat kelainan disekitarnya. 'edangkan jika test palpasi berfungsi

    untuk memeriksa ada atau tidaknya edema atau pembengkakan, fluktuasi atau

     pergerakan jaringan dan ada atau tidaknya kelainan periapikal.

    BAB III

    P$MBA4ASAN

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    17/22

    Pada percobaan pengenalan bentuk berbagai benda di rongga mulut dan

    area wajah, orang coba kelompok kami mempu menebak bentuk dari permen

    dengan berbagai macam bentuk yang diletakkan di atas permukaan lidah orang

    coba tersebut. "erdapat berbagai macam bentuk dengan kurun waktu menebak 

    dengan jawaban yang tepat yang berbeda-beda. /ntuk bentuk segitiga

    membetuhkan waktu detik, tabung detik, lonjong ; detik, bulat & detik.

    Penyebab orang coba dapat menebak berbagai macam bentuk permen yang berada

    di permukaan lidahnya adalah karena pada lidah terdapat reseptor taktil yang

    mana mempunyai fungsi perabaan. +ecepatan mengenali beberapa bentuk benda

    ini tergantung pada seberapa luas permukaan benda tersebut yang bersentuhan

     pada permukaan lidah.

    Pada percobaan two point discrimination di rongga mulut dan area wajah,

    area yang paling sensiti!e terhadap jarak antara dua titik adalah bibir. Cal ini

    dapat dikarenakan pada bagian jaringan tersebut lebih sensiti!e pada rangsangan

    tekan. *angsangan tekan memunculkbentuk jaringan. Pada bibir memiliki

    tekstur yang lebih tebal atau dalam sehingga bisa menangkap rangsangan

    tekananlebih sensiti!e.

    Pada percobaan pengenalan suhu di rongga mulut dan area wajah, sonde

    direndam oleh air es maupun air hangat dan segera diletakkan pada beberapa area

    yaitu palatum, mukosa pipi, gusi, bibir atas dan bawah, leher, dahi, hidung, cuping

    telinga, pipi iri dan kanan kemudian dagu. Casil yang kelompok kami dapat

    adalah bahwa yang paling peka terhadap suhu air es adalah bagian bibir atas dan

     bawah, cuping telinga dan gusi. 'edangkan pada suhu air hangat =:: semua area

    memiliki sensiti!itas mengenali suhu yang sama.

    Pada percobaan persepsi rasa pada beberapa bagian lidah, rasa yang

    digunakan pada percobaan ini yaitu air garam, air gula, cuka, kina dan umami.

    Arang coba diinstruksikan untuk menutup mata. +emudian dengan menggunakan

    siring, semprotkan dari rasa yang diujikan pada bagian lidah sesuai dengan

    instruksi buku praktikum. $erdasarkan pada tabel hasil percobaan, didapatkan

     bahwa daerah lidah yang sensitif pada terhadap manis dan umami yaitu pada

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    18/22

    ujung lidah. 2aerah yang sensitif terhadap rasa asam dan asin yaitu pada samping

    lidah, daerah yang sensitif terhadap rasa pahit adalah pada bagian posterior lidah.

    Casil tersebut tersebut sesuai dengan dasar teori dimana dapat kita ketahui bahwa

    Cingga saat ini terdapat lima macam rasa yang dapat dikenali yaitu %

    &. asin, terletak di &1 lateralD

    . manis, terletak di ujung lidahD

    .asam, terletak pada dua pertiga bagian samping lidahD

    .pahit, terletak pada bagian posterior lidah dan palatum molle.

    .umami, terletak di ujung lidah

    Pada percobaan rasa nyeri pada jaringan rongga mulut dan area wajah, dapat

    kita lihat pada data pengamatan bahwa besaran angka yang paling minim untuk 

    merasakan nyeri adalah sebesar mm yang ada pada posterior lidah. Bagian

    (!#teri!r "ida& muda& mengena"i (er#e(#i neri #ebab (ada

    (!#teri!r "ida& ada (a(i""a =ir=uma"ata ang mem(unai #ara'

    #ara ree nere ending ang =uku( banak? Sedangkan bagian

    ang "ainna membutu&kan keda"aman ang "ebi& da"am untuk

    mera#akan #en#a#i neri (ada "ida& akibat tekanan? )ada

    (er=!baan mengenai rang#angan (ana# dan dingin di "ida& kami

    menda(atkan data ba&/a (ada #u&u (ana# bagian ujung "ida&

    atau anteri!r "ida& memi"iki /aktu ter=e(at da"am mere#(!n ra#a

    neri?-a" ter#ebut di#ebabkan !"e& karena (ada bagian anteri!r

    "ida& terda(at #erabut #ara #en#!ri dan ta#te bud dengan jum"a&

    ang "ebi& banak dibandingkan dengan daera& "ida& "ainna?

    Se"ain itu ke=e(atan re#(!n neri ang "ebi& =e(at

    dibandingankan dengan #u&u ang dingin ter#ebut juga

    diakibatkan !"e& )ada (er"akukan dengn air dingin =enderung

    ra#a ang dira#akan "ebi& "ambat karena term!re#e(t!r "ebi&

    "ambat mere#(!n? Term!re#e(t!r akan mere#(!n #u&u dingin

    ang tentuna akan menge"uarkan ka"!r ang dimi"ki "ida&

    #e&ingga #u&u akan "ebi& turun dari ang #ebe"umna? ni akan

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    19/22

    menebabkan term!re#e(t!r akan mere#(!n "ebi& "ambat dari

    #ebe"umna?

    )ada (emerik#aan ita"ita# gigi dengan #u&u dingin dilakukan

     pada gigi insisi! dan gigi molar pertama kanan rahang bawah.

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    20/22

    Pada pemeriksaan !italitas gigi dengan tekanan, hasil data percobaan yang

    kami dapat adalah pada saat sepertiga labial insisif kanan bawah dan molar 

     pertama kanan bawah diketuk menggunakan handle kaca mulut respon yang

    dirasakan oleh orang coba yaitu merasakan rasa tekan tanpa disertai nyeri. Cal ini

    menunjukkan tidak ada keradangan pada jaringan periodontal.

    Pada pemeriiksaan !italitas gigi dengan palpasi, tidak ditemukan rasa nyeri

     pada gusi maupun gigi pada sepertiga labial insisif kanan bawah dan molar 

     pertama kanan bawah. Cal ini menunjukkan jaringan periodontal normal.

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    21/22

    BAB I

    P$NUTUP

    K$SIMPUAN5

    2ari percobaan yang telah kita lakukan dapat disimpulkan bahwa %

    &. Pada bagian ujung lidah banyak terdapat tonjolan papilla fungiformis yang

    dipermukaannya banyak terdapat taste bud (reseptor perasa sehingga pada

     bagian ini sensiti! terhadap pengenalan bentuk benda, jarak, suhu, serta

    nyeri.

    . +ecepatan mengenali suatu benda dipengaruhi oleh luas permukaan benda

    dan banyaknya reseptor yang terangsang.. *angsangan tekan disebabkan perubahan jaringan yang lebih dalam.

    'ensiti!itas terhadap rangsangan ini tergantung pada reseptor dari

    rangsangan tekan ini (reseptor taktil ujung saraf bebas.

    . $agian lidah anterior lebih sensiti!e terhadap rangsang manis. 2an

    umami. $agian lidah lateral lebih sensiti!e terhadap rangsangan asam dan

    asin. $agian lidah posterior lebih sensiti!e terhadap rasa pahit.

    . "es !italitas gigi diperlukan untuk menentukan kadaan jaringan pulpa.

    ;. "est palpasi dan perkusi dilakukan untuk mengetahui ataupun

    menge!aluasi status periodonsium sekitar suatu gigi.

  • 8/18/2019 Laporan Fisiologi Modalitas Rasa

    22/22

    &AFTAR PUSTAKA

    0uyton F Call. &>>9. Fisiologi Kedokteran. @akarta% ?0<

    0uyton.&>>. Fisiologi Kedokteran. @akarta% ?0<

    0anong.&>=. Fisiologi Kedokteran. @akarta% ?0