laporan farfis perc i.docx

8/18/2019 LAPORAN FARFIS PERC I.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-farfis-perc-idocx 1/15

KELARUTAN INTRINSIK OBAT

PERCOBAAN I


A. TUJUAN

Tujuan dari praktikum ini adalah :

1. Untuk memperkenalkan konep dan proe pendukun! "tem kelarutan

o#at

$. Untuk menentukan parameter kelarutan %at.

B. LANDASAN TEORI

&etode pektro'otometri dapat di!unakan untuk penetapan kadar (ampuran

den!an pektrum "an! tumpan! tindih tanpa pemiahan terle#ih dahulu. Karena

peran!kat lunakn"a mudah di!unakan untuk intrumentai analii dan

mikrokomputer) pektro'otometri #an"ak di!unakan di #er#a!ai #idan! analii

kimia terutama 'armai. Sedan!kan metode iodimetri merupakan metode "an!

ederhana dan mudah diterapkan dalam uatu penelitian *Karinda)dkk.) $+1,-.

Sediaan 'armai "an! #eredar di paaran ke#an"akan #erupa (ampuran

#er#a!ai %at #erkhaiat. ampuran ini #ertujuan untuk menin!katkan e'ek terapi

dan kemudahan dalam pemakaian. Salah atu (ampuran %at akti' "an! erin!

di!unakan adalah paraetamol dan ka'ein "an! #erkha/iat e#a!ai anal!etik dan

antipiretik. 0araetamol merupakan meta#olit 'enaetin den!an e'ek anal!etik

rin!an ampai edan!) dan antipiretik "an! ditim#ulkan oleh !u!u amino#en%en)

ANRI2ANI IR3AN AN4AR

O1A115+6,




edan!kan ka'ein adalah #aa lemah "an! merupakan turunan 7antin) memiliki

!u!u metil dan #ere'ek timulai uunan ara' puat erta dapat memperkuat

e'ek anal!etik paraetamol. ilihat dari trukturn"a) paraetamol mempun"ai

!u!u kromo'or dan auokrom) "an! dapat men"erap radiai) ehin!!a dapat

dilakukan den!an metode pektro'otometri) tetapi kendala "an! erin! dijumpai

adalah terjadin"a tumpan! tindih pektra *o8erlappin!- karena keduan"a memiliki

erapan makimum pada panjan! !elom#an! "an! #erdekatan ehin!!a

diperlukan proe pemiahan terle#ih dahulu *Naid)dkk.) $+11-.

0araetamol *aetamino'en- merupakan turunan en"a9a inteti dari p/

amino'enol "an! mem#erikan e'ek anal!eia dan antipiretika. Sen"a9a ini

mempun"ai nama kimia N/aetil/pamino'enol atau p/aetamido'enol atau

5hidrokiaetanilid) #o#ot molekul 1;1)1< den!an rumu kimia =>6NO$

*Rudiana)dkk.) $+1$-.

Kelarutan merupakan alah atu i'at 'iikokimia "an! pentin! untuk

diperhatikan pada tahap pre'ormulai e#elum mem'ormula #ahan o#at menjadi

ediaan. Be#erapa metode dapat di!unakan untuk menin!katkan kelarutan o#at)

antara lain: melalui pem#entukan !aram) peru#ahan truktur internal krital

*polimor'i- atau penam#ahan uatu #ahan penolon!) mialn"a #ahan

pen!omplek) ur'aktan dan kool8en *Erind"ah. dan Anita.) $++;-.

Kelarutan merupakan parameter "an! pentin! diketahui dalam penelitian

pre'ormulai uatu o#at menjadi uatu ediaan 'armai. Se#elum o#at dapat

tera#or#i menem#u mem#ran) o#at haru melalui 'ae pelarutan didalam (airan


O1A115+6,




tu#uh. Kelarutan uatu o#at erin!kali dipen!aruhi oleh ke#eradaan #ahan lai

"an! di!unakan e#a!ai #ahan tam#ahan dalam 'ormulai *Nu!roho)dkk.) $+++-.

Laju a#or#i "an! (epat dan empurna akan memper(epat a9al #ekerjan"a

o#at dan akan menin!katkan intenita e'ek 'armakolo!in"a ampai pada #ata

optimum. A#or#i "an! (epat umumn"a diperlukan untuk o#at/o#at "an!

dikehendaki menim#ulkan e'ek den!an e!era) eparti untuk men!hilan!kan raa

n"eri) aler!i) atau kondii lainn"a *?irman"ah)dkk.) $++@-.


O1A115+6,




C. ALAT DAN BAHAN

1. ALAT

Alat/alat "an! di!unakan pada per(o#aan ini adalah :

a. Batan! pen!aduk

#. Erlenme"er 1++ mL

(. ?iller

d. Ku8et

e. La#u takar $;+ mL

'. Nera(a analitik!. 0ipet ukur 1+ mL

h. Sendok tanduk #ei

i. Spektro'otometer U3/3IS

2. BAHAN

Bahan/#ahan "an! di!unakan pada per(o#aan ini adalah :

a. 0ara(etamol murni #. Auade

(. Alkohol

D. PROSEDUR KERJA

1. Larutan Induk

- itim#an! +)+$; m!

- ilarutkan den!an ;+ mL alkoholANRI2ANI IR3AN AN4AR

O1A115+6,

0ara(etamol




- ien(erkan den!an auade hin!!a $;+ mL

Larutan Induk

$. Larutan Standar

/ ipipet 1 mL kedalam la#u takar

/ ien(erkan den!an auade hin!!a 1++ mL

/ iulan!i la!i den!an 6 mL) = mL) @ mL dan

< mL

Larutan tandar 1ppm : +)6 ppm

+)= ppm) +)@ ppm) +)< ppm

,. Larutan Sampel

/ ipipet 6 mL ke dalam Erlenme"er

/ itam#ahkan , mL akuade

/ itam#ahkan paraetamol

/ iaduk hin!!a homo!en

/ i#uat la!i den!an per#andin!an 1: 1 dan 1 : ,


O1A115+6,

Larutan Induk

Alkohol




Sampel , : 1

Sampel 1 : 1

Sampel 1 : ,

5. Larutan Blanko

/ ipipet e#an"ak 1 mL

/ itam#ahkan , mL auade

/ ien(erkan hin!!a tanda tera

Larutan Blanko

E. HASIL PENGAMATAN

a. Lamda makimum ABS

nm

Smooth: 0 Deri.: 0

200 210 220 230 240 250 260 270 280 290 300 310 320 330 340 350 360 370 380 390 400

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

0.35

0.40

0.45

0.50

0.55

0.60

0.65

0.70


O1A115+6,

Alkohol




#. A#or#aniA B S

%

0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

S td. C al. P a rame ters

K 1 :

K 0 :

R :

R 2 :

5 . 3 0 4 5

0 . 0 0 0 0

0 . 9 7 6 6

0 . 9 5 3 8

(. ata tandar

No.

Lar

utanstandar

ABS

Conc(%)

1

Tabung1

0.132 0.6

2

Tabung2

0.113 0.7

3

Tabung3

0.147 0.8

4

Tabung4

0.154 0.9

5 Tabung5

0.19

1


O1A115+6,




9

d. ata ampel

No.

Larutansampel

ABS

Conc(%)

1 1 : 1

1.7

01

9.0234

High

2 3 : 1

1.801

9.5549High

3 1 : 3

1.49

8

7.9508Hig

h

e. 0erhitun!an

ik : a K + *+)+++-

# K 1 *;.,+5;-

" a#or#ani

7 Konentrai

it : a. Nilai konentrai ampel 6 mL alkohol , mL akuade *, : 1-

#. Nilai konentrai ampel , mL alkohol , mL akuade *1 : 1-

(. Nilai konentrai ampel , mL alkohol 6 mL akuade *1 : ,-

0en"eleaian:

a. Nilai konentrai ampel 6 mL alkohol , mL akuade *, : 1-" a C #7

" +.++; C 5.@,;7

7 y−0,005

4,735

7 3−0,005

1.801

7 1)<<

#. Nilai konentrai ampel , mL alkohol , mL akuade *1 : 1-

" a C #7ANRI2ANI IR3AN AN4AR

O1A115+6,




" +.++; C 5.@,;7

7

y−0,005

4,735

7 3,096−0,005

1.701

7 1)=1@

(. Nilai konentrai ampel , mL alkohol 6 mL akuade *1 : ,-

" a C #7

" +.++; C 5.@,;7

7 y−0,005

4,735

7 3−0,005

1.498

7 1)66

F. PEMBAHASAN

Kelarutan merupakan kadar jenuh olute dalam ejumlah ol8en pada uhu

tertentu "an! menunjukkan #ah9a interaki pontan atu atau le#ih olute atau

ol8en telah terjadi dan mem#entuk diperi molekuler "an! homo!en. Se(ara

kuantitati') kelarutan merupakan konentrai %at terlarut dalam larutan jenuh pada

temperatur tertentu) edan!kan e(ara kualitati' dide'iniikan e#a!ai interaki

pontan dari dua atau le#ih %at untuk mem#entuk diperi molekuler homo!en.


O1A115+6,




Kelarutan intrinik merupakan kelarutan dari uatu en"a9a dalam #entuk

molekuln"a *tidak terion- di dalam larutan. 0enin!katan kelarutan o#at pada aam

men"atakan o#at tere#ut #aa lemah dan panin!katan kelarutan o#at pada #aa

men"atakan o#at tere#ut aam lemah.

Kelarutan uatu en"a9a #er!antun! pada i'at 'iika dan kimia %at terlarut

dan pelarut) ju!a #er!antun! pada 'aktor temperatur) tekanan) p> larutan) e'ek

!aram dan untuk jumlah "an! le#ih ke(il) #er!antun! pada hal ter#a!in"a %at

terlarut. 0ada temperatur) emakin tin!!i temperatur maka akan memper(epat

kelarutan %at. 0ada ukuran partikel) emakin ke(il ukuran partikel %at maka akan

memper(epat kelarutan %at) erta den!an adan"a !aram akan men!uran!i

kelarutan %at. 0ada per(o#aan ini) dilakukan uji kelarutan intrinik o#at pada

para(etamol.

O#at/o#at "an! kelarutann"a an!at ke(il erin! #an"ak menim#ulkan

maalah pada proe a#or#in"a etelah o#at di#erikan) karena o#at dapat

dia#or#i oleh tu#uh #ila udah dalam #entuk terditri#ui e(ara molekular di

tempat proe a#or#i #erlan!un!. Upa"a men!atain"a antara lain dapat

dilakukan melalui penin!katan ke(epatan dioluin"a.

Interaki o#at adalah periti9a dimana e'ek o#at dipen!aruhi) #aik e(ara

lan!un! maupun tidak lan!un!) oleh o#at lain "an! di#erikan #eramaan atau

e#elumn"a. Interaki o#at "an! terjadi di dalam tu#uh) diantaran"a meliputi

interaki 'armakodinamik dan 'armakokinetika. Interaki 'armakodinamik adalah

interaki o#at "an! terjadi pada ikatan o#at dan reeptor ehin!!a akan

mempen!aruhi e'ek kerja o#at "an! ditim#ulkann"a. Interaki 'armakokinetika

terjadi #ila alah atu o#at dapat mempen!aruhi a#or#i) ditri#ui dan eliminai


O1A115+6,




meta#olime dan ekkrei o#at lain) ehin!!a kadar o#at "an! terpen!aruh itu

akan menin!kat atau menurun.

0ada daarn"a paraetamol dalam kelarutann"a den!an air an!at edikit.

0araetamol akan le#ih mudah larut dalam air jika ditam#ahkan kool8en atau

pelarut pem#antu eperti alkohol. alam pem#erian alkohol ju!a haru diketahui

per#andin!ann"a "an! tepat. &ialn"a jika di#erikan ti!a per#andin!an.

0er#andin!an pertama di#erikan @;D alkohol dan $;D air atau , : 1)

per#andin!an kedua di#erikan ;+D alkohol dan ;+D air atau 1 : 1) dan

per#andin!an keti!a di#erikan $;D alkohol dan @;D air atau 1 : ,.

0er(o#aan ini dilakukakan den!an mem#uat larutan induk terle#ih dahulu.

Larutan induk adalah larutan #aku kimia "an! di#uat den!an kadar tin!!i dan

akan di!unakan untuk mem#uat larutan #aku den!an kadar "an! le#ih rendah.

Selanjutn"a di#uat larutan tandar) larutan tandar adalah larutan "an! udah

diketahui konentrain"a untuk men!etahui konentrai penitrai. Larutan tandar

ini di#uat dari larutan induk. >al ini dilakukan untuk mendapatkan tetapan K + dan

K 1 "an! akan dihitun! konentrai larutan ampeln"a. Setelah itu) di#uat larutan

ampel den!an per#andin!an 6 ml alkohol dan , ml auade *, : 1-) , ml alkohol

dan , ml auade *1 : 1-) dan , ml alkohol dan 6 ml auade *1 : ,-. Alkohol

di!unakan untuk melarutkan paraetamol karena !u!u non polar pada alkohol

akan #erikatan den!an !u!u non polar pada paraetamol) ehin!!a paraetamol

le#ih mudah terlarut. Kemudian di#uat larutan #lanko) larutan #lanko adalah

larutan #erii pelarut "an! tidak men!andun! analit.

0er(o#aan ini men!!unakan pektro'otometer U3/3i untuk men!etahui

a#or#ani ampel. Spektro'otometer U3/3i merupakan alat den!an teknik


O1A115+6,




pektro'otometer pada daerah ultra 8iolet dan inar tampak. Konentrai larutan

"an! dianalii e#andin! den!an jumlah inar "an! terdapat dalam larutan

tere#ut. Spektro'otometer men!hailkan inar dari pektrum den!an panjan!

!elom#an! tertentu. Alat ini di!unakan untuk men!ukur erapan inar ultra 8iolet

atau inar tampak oleh uatu materi dalam #entuk larutan.

at "an! dapat dianalii men!!unakan pektro'otometer U3/3i merupakan

%at dalam #entuk larutan dan %at tere#ut tidak tampak #er9arna. Fika %at tere#ut

#er9arna) maka haru direakikan den!an rea!en tertentu ehin!!a dihailkan

uatu larutan tidak #er9arna.

Analii men!!unakan pektro'otometer mem#utuhkan penentuan panjan!

!elom#an! makimum. 0anjan! !elom#an! makimum merupakan panjan!

!elom#an! "an! mem#erikan a#or#ani makimal terhadap komplek 9arna

"an! ter#entuk dari analit.

0en!ukuran a#or#ani dimulai den!an men!ukur a#or#ani larutan tandar.

>ail a#or#ani "an! didapatkan pada larutan tandar +)< ppm adalah +)1,$ A)

larutan tandar +)@ ppm adalah +)11, A) larutan tandar +)= adalah +)15@ A)

larutan tandar +)6 adalah +)1;5 A) dan larutan tandar 1 ppm adalah +)166 A.

Kemudian diukur a#or#ani larutan ampel. >ail a#or#ani "an! didapatkan

pada larutan ampel "aitu untuk per#andin!an ampel 1 : 1 adalah 1)@+1 A) , : 1

adalah 1)=+1 A) dan 1 : , adalah 1)56= A.

Setelah hail a#or#ani diketahui) maka dihitun! konentrai larutan ampel.

>ail perhitun!an "an! didapat "aitu untuk larutan ampel , : 1 adalah 1)<<G

larutan ampel 1 : 1 adalah 1)=1@G dan larutan ampel 1 : , adalah 1)66.

Berdaarkan hail perhitun!an tere#ut) dapat dilihat #ah9a konentrai larutan

ampel "an! palin! tin!!i adalah larutan ampel , : 1.


O1A115+6,




G. KESIMPULAN

Keimpulan dari per(o#aan ini "aitu kelarutan merupakan kadar jenuh olute

dalam ejumlah ol8en pada uhu tertentu "an! menunjukkan #ah9a interaki

pontan atu atau le#ih olute atau ol8en telah terjadi dan mem#entuk diperi

molekuler "an! homo!en. Kelarutan o#at paraetamol terlarut den!an #aik pada

larutan ampel , : 1) dimana pem#erian alkohol haru le#ih #ear daripada

auade karena paraetamol le#ih larut terhadap alkohol daripada auade.


O1A115+6,




DAFTAR PUSTAKA

Erind"ah) R.4.) dan Anita) S.) $++;) 0enin!katan Kelarutan 0enta!ama8unon/1

melalui 0em#entukan Komplek den!an 0oli8inilpirolidon) Jurnal

Penelitian Sains dan Teknologi) Vol. 6(2) >al. 1$=.

?irman"ah.) 2ulia) .) dan El'i) S.B.) $++@) Keterediaan >a"ati Ta#let

0araetamol ena!an &en!!unakan 0ati Nan!ka * Arthocarpus

heterophyllius Lamk- Se#a!ai Bahan 0em#antu) Furnal ?akulta &I0A)

Vol. !(1-) >al. 1.

Karinda) &.) ?atima9ali.) Ha"atri) .) $+1,) 0er#andin!an >ail 0enetapan Kadar

3itamin &an!!a odol den!an &en!!unakan &etode

Spektro'otometri U3/3i dan Iodometri) Jurnal Ilmiah Farmasi)

Vol.2(1) >al. =@.


O1A115+6,




Naid) T.) S"aharudin) K.) dan &ieke 0.) $+11) 0enetapan Kadar 0araetamol

alam Ta#let Kom#inai 0araetamol en!an Ko'ein Se(ara

Spektro'otometri Ultra8iolet/Sinar Tampak) Jurnal Farmasi dan

Farmakologi, Vol. 1"(2) >al.@@/@=.

Nu!roho) A.K.) Su9aldi) &.) dan Tedjo) 2.) $+++) 0en!aruh 0ropilen Hlikol

Terhadap Kelarutan Semu Teo'ilin dan Ko'ein) Jurnal Farmasi

Indonesia) Vol. 11(!) >al. 1<1.

Rudiana) T.) ?au%i) S.) dan Sukmadjaja) A.) $+11) Interaki ?armakokinetik

Kom#inai O#at 0araetamol dan ?enilpropanolamin >idroklorida

Se#a!ai Komponen O#at ?lu) Jurnal ilmiah, Vol. ! (2) >al 1/,.


O1A115+6,

laporan farfis perc i.docx

Documents