lp mikro perc. 1 (pengenalan alat)

55
Pengenalan Alat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas, perabot, yang dipakai untuk mencapai maksud. Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan dari alat yang digunakan. Kebersihan dari alat dapat mengganggu hasil praktikum. Apabila alat yang digunakan tersebut tidak bersih, maka akan terjadi hal- hal yang tidak diinginkan. Contohnya jika pada alat – alat tersebut masih tersisa zat – zat kimia, maka zat tersebut dapat saja bereaksi dengan zat yang kita gunakan sesudahnya dan dapat mengakibatkan kegagalan dalam praktikum. Kesalahan dalam penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil yang didapat tidak akurat. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt. O1A1 14 009

Upload: devitasubamairi

Post on 24-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Mikrobiologi

TRANSCRIPT

Page 1: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk

mengerjakan sesuatu, perkakas, perabot, yang dipakai untuk

mencapai maksud. Hal yang harus diperhatikan adalah

kebersihan dari alat yang digunakan. Kebersihan dari alat

dapat mengganggu hasil praktikum. Apabila alat yang

digunakan tersebut tidak bersih, maka akan terjadi hal- hal

yang tidak diinginkan. Contohnya jika pada alat – alat

tersebut masih tersisa zat – zat kimia, maka zat tersebut

dapat saja bereaksi dengan zat yang kita gunakan

sesudahnya dan dapat mengakibatkan kegagalan dalam

praktikum.

Kesalahan dalam  penggunaan alat dan bahan dapat

menimbulkan hasil yang didapat tidak akurat. Oleh karena

itu,  pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan

harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan

praktikum di laboratorium kimia. Bukan hal yang mustahil

bila terjadi kecelakaan di dalam laboratorium karena

kesalahan dalam pemakaian dan penggunaan alat – alat dan

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 2: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

2

bahan yang dilakukan dalam suatu pratikum yang

berhubungan dengan bahan kimia berbahaya, disamping itu,

pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian

disesuaikan dengan tujuan penelitian. Agar penelitian

berjalan lancar.

B. Tujuan

Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk dapat

mengenal dan mengetahui fungsi dari alat-alat yang

digunakan dalam laboratorium mikrobiologi.

C. Manfaat

Manfaat dilakukannya praktikum ini yaitu praktikan akan

dapat mengetahui alat-alat yang akan digunakan dalam

praktikum beserta fungsinya masing-masing.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 3: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

3

A. Teori Umum

Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani : mikros = kecil

atau renik, bio = hidup atau kehidupan, dan logos = ilmu

atau pikiran. Jadi, Mikrobiologi berarti ilmu pengetahuan

tentang mahluk hidup yang kecil dan jasad-jasad renik. Istilah

lain yang digunakan selain mahluk hidup yang kecil atau

renik ialah mikroorganisme, mikroba. Jasad-jasad renik yang

demikian kecil itu tidak dapat dilihat dengan mata kita

sendiri. Kita baru dapat melihatnya setelah kita

mempergunakan alat untuk memperbesar benda yang kita

kenal dengan nama mikroskop (Adam, 1992).

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang

organisma yang berukuran mikroskopis dengan objek yang

dipelajari meliputi virus, bakteri, ragi/jamur, dan beberapa

organisma kecil yang harus dilihat dengan menggunakan

mikroskop. Organisme tersebut melimpah di sekitar kita dan

bahkan hidup sebagai flora normal pada permukaan tubuh

manusia, tidak terkecuali sejenis jamur Candida albicans yang

sering menimbulkan masalah seperti gatal pada organ

kewanitaan (Aminuddin, 2009).

Mikrobiologi termasuk salah satu bidang yang kaya akan

isu sosiosaintifik, karena sifat ilmu mikrobiologi sebagai

konsep dasar dan konsep aplikasi. Mikroba adalah makhluk

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 4: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

4

hidup berukuran kecil dan yang termasuk di dalamnya adalah

bakteri, virus, khamir, dan protozoa. Mikroba dapat

merugikan dan menguntungkan. Mikroba memerankan

peranan penting dalam bioteknologi (Herlanti dkk, 2012).

Peralatan yang digunakan dalam laboratorium

mikrobiologi biasanya seperti autoclave, erlenmeyer,

sentrifus, cawan petri, penggerus, pisau, testube, beker glass,

tabung eppendorf, kapas, lidi, jarum ose, pinset, kertas

cakram, pelobang kertas, kertas label, incubator, vortex,

objek glass, cover glass, mikroskop, botol film, tissue, pipet

tetes, batang pengaduk, mikro pipet 20 µl, kain kasa, lampu

spiritus, karet, timbangan, aluminium foil, pipet mikro 10 ml,

jangka sorong, penggaris dan alat tulis (Sari dkk, 2013).

Kemampuan menggunakan alat laboratorium adalah

sikap yang ditunjukkan dalam bekerja dan berfikir untuk

mendapatkan pengetahuan sains pada kegiatan eksperimen

dilaboratorium untuk mencapai tujuan pembelajaran

(Manasikana dkk, 2012).

Mikroorganisme adalah jasad mikro yang tidak dapat

terlihat oleh mata, karena ukurannya sangat kecil, bahkan

beberapa jenis di antaranya hanya terdiri dari satu sel.

Contohnya bakteri, hanya dapat diamati sosoknya jika

menggunakan alat tertentu, seperti mikroskop dengan

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 5: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

5

perbesaran hingga seribu kali. Virus lebih kecil lagi dan hanya

dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Walaupun tidak

terlihat, kehadiran mikroorganisme dapat dirasakan, seperti

terjadinya penyakit influenza pada manusia atau buah yang

membusuk. Dunia mikroorganisme melibatkan ribuan spesies

dari beberapa golongan, di antaranya bakteri, protozoa, virus,

dan jamur. Mikroba ada dimana-mana, di udara, yang kita

gunakan untuk bernapas, di bahan makanan bahkan di kulit

manusia (Novizan, 2002).

Mikroorganisme meliputi semua organisme yang tidak

dapat dilihat dengan mata telanjang. Yang termasuk ke

dalam kelompok mikroorganisme adalah bakteri, jamur, ragi,

dan virus dan juga prozoa yang lebih besar, seperti parasit

malaria dan giardia. Mikroorganisme seringkali dianggap

jahat tetapi beberapa bakteri justru penting untuk kesehatan

kita. Misalnya dalam usus terdapat bakteri komensal (bakteri

yang hidup bahkan efek apapun), yang menjaga lingkungan

berada dalam keadaan bebas oksigen (anaerob) sehingga

memungkinkan proses pencernaan dan sintesis vitamin K

(James dkk, 2008).

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 6: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

6

BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat – alat yang digunakan pada praktikum ini adalah

sebagai berikut.

1) Alat-alat listrik

a. Mikroskop cahaya

b. Mikroskop stereo

c. Autoklaf listrik

d. Incubator

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 7: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

7

e. Hot plate

f. Colony counter

g. Laminar air flow

h. Mikropipet

i. Oven

j. Enkas

k. Kulkas

l. Kompor

m. Electromantel

2) Alat-alat gelas dan keramik

a. Cawan petri

b. Pipet ukur

c. Pipet tetes

d. Tabung reaksi

e. Labu Erlenmeyer

f. Mortal & pestle

g. Buncen burner

h. Gelas ukur

i. Batang L / Druglasky

j. Tabung durham

k. Object & Deck Glass

l. Botol gelap

m. Cawan porselin

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 8: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

8

n. Batang pengaduk

o. Labu ukur

p. Botol vial

q. Gelas kimia

r. Corong

s. Thermometer

t. Panci infuse

3) Alat-alat non gelas

a. Jarum inokulum / ose

b. Pinset

c. Rubber bulb

d. pH meter universal

e. Rak tabung

f. Sendok tanduk

g. Spoit

h. Filler

i. Botol semprot

j. Pencadang

B. Cara Kerja

Cara kerja pada percobaan ini adalah sebagai berikut.

1. Disiapkan alat dan bahan.

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 9: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

9

2. Dijelaskan nama alat, fungsi, dan cara kerja dari alat-alat

yang disiapkan.

3. Diamati dan dipahami penjelasan yang diberikan oleh

asisten praktikum.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 10: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

10

A. Hasil Pengamatan

1. Alat-alat listrik

a) Alat-alat listrik

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

1. Laminar air flow

Keterangan :

1. Pintu geser kaca

2. Tombol kipas

3. Tombol on / off UV

4. Lampu UV

5. Kipas

6. Pegangan

7. Stecker

8. Kabel

Fungsi : untuk pengerjaan secara aseptic karena mempunyai

pola pengaturan dan penyaringan aliran sehingga

aseptis. Untuk aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum

digunakan.

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

2. Autoklaf listrik

Page 11: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

11

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

3. Oven

Keterangan :

1. Tombol ventilasi

2. Skala suhu

3. Tombol on / off

4. Pintu

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

2. Autoklaf listrik

Keterangan:

1. Tombol pengatur waktu mundur (timer)

2. Katup pengeluaran uap

3. Pengukur tekanan4. Klep pengaman5. Tombol on-off6. Termometer7. Lempeng sumber

panas8. Aquadest9. Sekrup pengaman

Page 12: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

12

5. Pegangan

6. Rak

7. Kabel

8. Stecker

Fungsi : untuk memanaskan zat-zat kimia maupun pelarut organic,

mengeringkan alat-alat laboratorium dengan spesifikasi

tertentu dan dapat pula digunakan untuk mengukur kadar

air.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

4. kulkas

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 13: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

13

Keterangan :

1. Rak

2. Pintu

Fungsi : tempat menyimpan bahan-bahan kimia,  sebagai tempat

pendingin, dan untuk menyimpan kultur atau isolate agar

terhindar dari kontaminasi serta sebagai tempat 

penyimpanan medium yang akan digunakan pada waktu

yang lama.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

5. Enkas

Keterangan :

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 14: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

14

1. Pintu kaca atas

2. Pegangan

3. Pintu kaca bawah

4. Dinding enkas

5. Dasar enkas

Fungsi : sebagai tempat mengisolasi atau memindahkan kultur

dari media satu ke media lain.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 15: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

15

6. Colony Counter

Keterangan :

1. Tiang penyangga

2. Tombol reset

3. Digital counter

otomatis

4. Kaca pembesar

5. Cawaan dengan

sekala

6. Tombon On-Off 

Fungsi : untuk mempermudah perhitungan koloni mikroba

yang tumbuh setelah diinkubasi dalam zawan karena

adanya kaca pembesar.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 16: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

16

7. Incubator

Keterangan :

1. Pintu penutup

2. Pintu penutup kaca

3. Rak

4. Pegangan

5. Pemutar on / off

6. Pengatur suhu

7. Pengatur alarm

8. Display set

9. Tampilan suhu digital

Fungsi : untuk mengembangbiakkan mikroorganisme.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

8. Hot plate

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 17: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

17

Keterangan :

1. Tempat menyimpan

wadah

2. Pengatur suhu

3. Tombol on / off

4. Pengatur magnetic

5. Kabel

6. Mesin hotplate /

adapter

7. Stecker

Fungsi : Alat yang mampu menghomogenkan suatu larutan

dengan mengaduk batang magnetic. Pelat yang

terdapat pada alat ini, ketika dipanaskan akan mempu

mempercepat proses homogenisasi.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

9. Mikroskop stereoKeterangan :

1. Lensa okuler

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 18: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

18

2. Tombol pengatur fokus kasar

3. Tombol pengatur fokus halus

4. Lengan mikroskop5. Penjepit objek6. Kaki miskroskop7. Cermin8. Diafragma9. Meja preparat10. Objek (benda)11. Lensa objektif12. Revolver13.Tabung mikroskop

Fungsi : untuk melihat benda-benda yang sangat kecil seperti

mikroorganisme, sel, dan benda-benda lain yang

bersifat mikroskopis. Bayangan benda pada

mikroskop ini bersifat 2 dimensi.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

10. Mikroskop stereoKeterangan :

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 19: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

19

1. Lensa okuler

2. Lengan

3. Meja benda

4. Pengatur kasar

5. Pengatur halus

6. Kaki

7. Sumber cahaya

8. Penjepit

9. Lensa objektif

10. Revolver

11. Tabung

Fungsi : untuk melihat objek yang membutuhkan pembesaran

tidak terlalu besar. Bayangan benda yang diamati

dengan mikroskop ini terlihat 3 dimensi.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

11. Elektro mantel

Keterangan :

1. stecker

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 20: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

20

2. kabel

3. tombol on/off

4. pengatur suhu

5. tempat menyimpan

wadah

Fungsi : sebagai alat penangas

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

12. Panci infus

Keterangan :

1. Penutup panci

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 21: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

21

2. Panci bagian atas

3. Panci bagian bawah

Fungsi : untuk membuat rebusan atau infusa suatu sediaan

atau yang berasal dari tanaman.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

13. Kompor

Keterangan :

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 22: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

22

1. Badan kompor

2. Tombol on/off Kabel

Fungsi : untuk memanaskan bahan yang diuji dalam praktikum.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

14. Mikro pipet

Keterangan :

1. tombol penyedot

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 23: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

23

2. tombol ujung ejektor

3. tombol penyesuaian

volume

4. indikator volume digital

5. poros plastic

6. lengan ujung ejektor

7. ujung disposable

( sekali pakai )

Fungsi : untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara

akurat.

b) Alat-alat gelas dan keramik

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 24: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

24

1. Cawan Petri

Keterangan :1. Penutup2. Wadah

Fungsi : sebagai tempat menyimpan kultur dan tempat isolasi mikroba.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

2. Pipet ukur

Keterangan :1. Penghubung

filler2. Volume

meter3. Ujung/

keluarnya air

Fungsi :Untuk memindahkan larutan dengan berbagai ukuran volume

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

3. Pipet tetes

Keterangan :

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

2

1

Page 25: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

25

1. Karet penyedot

2. Badan pipet3. ujung/keluar

masuknya larutan

Fungsi : untuk memindahkan larutan

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

4. Tabung reaksi

Keterangan :1. Mulut

tabung2. Badan

tabung3. Dasar

tabung

Fungsi : tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

1. Labu Erlenmeyer

Keterangan :1. Mulut tabung2. Leher tabung3. Badan Erlenmeyer4. Dasar tabung5. Skala

Fungsi : untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrat hasil penyaringan, dan menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.

1

2

3

4

5

Page 26: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

26

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

5. Mortal & pestle

Keterangan :a. Mortal

1. Mulut mortal

2. Badan mortal

3. Dasar mortal

b. Pestle1. Peganga

n2. Penumbu

kFungsi : Mortal, untuk tempat

menghaluskan bahan yang bersifat padat yang akan digunakan.Pestle, untuk menggerus objek yang akan dihaluskan.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

6. Buncen burner

Keterangan :1. Sumbu2. Mulut 3. Leher bunsen4. Labu bunsen5. Penutup 6. Dasar labu

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

2

1

3

1

2

Page 27: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

27

Fungsi :sebagai penyedia api serta digunakan untuk mensterilkan alat lain dengan cara panas membara dan dilidah-apikan.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

7. Batang L / Druglasky

Keterangan :1. Batang2. Batang

penyegar

Fungsi : untuk meratakan mikroba pada permukaan medium agar dengan cara di

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

1

2

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

2. Gelas ukur

Keterangan :1. Mulut gelas2. Badan gelas3. Skala 4. Dasar gelas

Fungsi : untuk mengukur larutan atau medium cair dalam satuan mL

Page 28: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

28

dorong atau diputar pada permukaan medium.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

8. Tabung durham

Keterangan :1. Mulut

tabung2. Badan

tabung3. Dasar

tabung

Fungsi : untuk menampung hasil fermentasi mikroorganisme.

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 29: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

Keterangan :Tutup botolBadan botol

1

2

Keterangan:

Badan cawanDasar cawanMulut cawan

29

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

9. Object & Deck Glass

Keterangan :1. Object glass2. Deck glass

Fungsi : object glass berfungsi untuk tempat menaruh objeck yang akan diamati di bawah mikroskop.Deck glass berfungsi untuk menutup objek yang ada di atas object glass.

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

1

2

Page 30: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

Keterangan :Tangkai peganganPengaduk

1

2

Keterangan:

Tutup labu ukurMulut labu ukurLeher labu ukurPerut labu ukur

12

3

30

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 31: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

Keterangan :Tutup karetBadan botol

1

2

Keterangan:

Mulut gelasBadan gelasDasar gelasSkala

1

2

3

4

31

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 32: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

Keterangan :Mulut corongBadan corongLeher corongLubang corong

12

3

4

Keterangan:

Ruang hampaPipa kapiler RaksaTangkai kaca dengan dinding tebalPentolan dengan dinding tipis

12345

32

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 33: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

Keterangan:

Ujung pinsetBadan pinsetPegangan

1

2

3

Keterangan :Mulut rubber bulbBadan rubber bulb

1

33

c) Alat-alat non gelas

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 34: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

Keterangan:

Penampil PhUjung sensitivitas

Keterangan:

SelangLubang selangLeher labu semprotBadan labu semprotDasar labu semprotPenutup labu berselang

34

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 35: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

3

Keterangan :Lubang penyimpan tabungDinding rakTiang penahan tabungKaki rak

4

Keterangan:

PenutupJarumSkalaTabung spoitBatang pengisapKaret pengisap

35

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 36: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

Keterangan :Badan pencadangMulut pencadang

21

Keterangan:

Sendok kecilBatangSendok besar

1

2

3

36

2. Pembahasan

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 37: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

37

Peralatan yang digunakan pada laboratorium

mikrobiologi hampir sama dengan peralatan yang umumnya

digunakan di laboratorium kimia. Alat-alat yang terdapat

dalam laboratorium mikrobiologi dapat dikelompokkan dalam

3 kelompok, yakni alat-alat listrik, alat-alat gelas dan

keramik, dan alat-alat non gelas.

Berdasarkan sumber iluminasi yang dipakai dikenal dua

kelompok utama mikrosokop yaitu, mikroskop cahaya dan

mikrosokop elektron. Mikroskop cahaya menggunakan

gelombang cahaya sebagai sumber iluminasinya yang

tergolong ke dalamnya adalah mikroskop medan terang

(brigfield), medan gelap (dark field), kontras fase (phase

contrast) dan pendar fluor (fluorescence). Di pihak lain,

mikroskop elektron menggunakan elektron untuk

iluminasinya.

Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan

untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu

dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs, selama sekitar 15-20

menit). Autoklaf terutama ditujukan untuk

membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi

oleh bakteri contohnya Bacillus sp. Prinsip kerja autoclaf

dimana uap air panas akan merusak protein mikroba hingga

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 38: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

38

mengalami koogulasi, pada saat itu protein akan mengendap

(denaturasi) dan menyebabkan kematian pada mikroba.

Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau

memeram mikroba pada suhu yang terkontrol serta

dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.

Semakin kecil ukuran inkubator maka semakin rentan

perubahan suhunya saat pintu inkubator dibuka. Perlu

dipertimbangkan pula keseragaman suhu yang ada didalam

dengan memperhatikan pola penempatan elemen pemanas

atau terdapatnya kipas penyebar suhu. Pintu kaca yang

terdapat pada beberapa model dibiarkan tertutup saat

melihat biakan secara sekilas bertujuan supaya tidak terjadi

penurunan suhu.

Filler, fungsi dari alat ini adalah untuk menyedot larutan

pada pipet ukur (sebagai alat sedot pada pipet ukur). Prinsip

kerjanya adalah dengan menempelkan atau memasang alat

inipada pangkal pipet ukur, untuk mengambil larutan tekan

bagian bundar padaalat ini. Pada alat ini terdapat 3 saluran

yang masing-masing saluran memilikikatup. Katup yang

bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan

udaradari gelembung. Bersimbol S (suction) merupakan

katup yang juka ditekanmaka cairan dari ujung pipet akan

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 39: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

39

tersedot ke atas. Kemudian bersimbol E(exhaust ) berfungsi

untuk mengeluarkan cairan dari dalam pipet ukur.

Erlenmeyer adalah sebuah peralatan gelas yang sering

digunakan untuk analisis dalam labolatorium.Bentuknya bulat

dan berbentuk kerucut di bagian atas.Alat ini memiliki tanda

untuk menunjukkan ukuran volume di salah satu

sisinya.Leher dan mulut botol yang sempit bertujuan agar

mudah dipegang, mengurangi penguapan, serta dapat

ditutup dengan mudah.Dasar permukaannya dibuat datar

agar mudah untuk diletakkan dimana–mana. Labu

erlenmeyer biasanya digunakan untuk mengukur dan

mencampur bahan-bahan, untuk menampung larutan baik

cair maupun padat, meracik atau menghomogenkan bahan,

tempat kultivasi mikroba dalam kultur cair, dan juga untuk

melakukan titrasi bahan.

Labu erlenmeyer sebagian besar terbuat dari kaca

borosilikat sehingga meraka dapat dipanaskan di atas api

atau di autoklaf. Ukuran yang paling umum adalah 250 ml

dan 500 ml. Namun ada juga erlenmeyer yang berukuarn 25

ml, 50 ml, dan 100 ml. Biasanya erlenmeyer tidak memiliki

tutup.

Dalam praktikum mikrobiologi lebih baik menggunakan

erlenmeyer yang terbuat dari gelas atau kaca yang tahan

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 40: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

40

terhadap panas dan tekanan, karena untuk kegiatan

praktikum mikrobiologi alat tersebut sering dipanaskan pada

suhu dan tekanan yang tinggi, misalnya pada saat

sterilisasi.Pada saat menghomogenkan larutan terkadang

juga perlu dilakukan pemanasan sehingga labu erlenmeyer

harus tahan terhadap pemanasan yang tinggi.

Cawan petri berbentuk seperti gelas kimia yang

berdinding sangat rendah. Terbuat dari kaca berosilikat yang

tahan panas. Cawan petri selalu berpasangan, yang lebih

besar sebagai tutup, dan yang kecil sebagai wadah.

Cawan petri biasanya digunakan untuk menumbuhkan

atau kultivasi mikroorganisme dalam medium biakan padat.

Cawan petri juga digunakan untuk penghitungan kepadatan

mikroorganisme dengan metode lempeng tuang (pour plae)

disamping itu cawan petri juga digunakan untuk uji

sensitifitas mikroorganisme terhadap zat-zat antimikrobia.

Cawan petri yang digunakan dalam kegiatan

mikrobiologi biasanya dalam keadaan steril sehingga terbuat

dari bahan kaca atau gelas yang tahan panas. Cawan petri

memiliki beberapa ukuran berdasarkan diameternya yang

berarti juga berpengaruh terhadap volumenya. Beberapa

ukuran cawan petri diantaranya dengan diameter 9 cm, 15

cm, dan sebagainya.

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 41: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

41

Pipet ukur merupakan alat untuk memindahkan larutan

dengan volume yang diketahui. Tersedia berbagai macam

ukuran kapasitas pipet ukur, diantaranya pipet berukuran 1

ml, 5 ml dan 10 ml. Pipet ukur ini disertai dengan filler atau

pipet pump untuk dapat menyedot larutan sesuai dengan

volume yang diinginkan. Demikian pula jika akan

memindahkan cairan ke tempat lain maka bagian ini akan

mendorong cairan keluar dari pipet ukur. Cara

penggunaannya adalah cairan disedot dengan pipet ukur

dengan bantuan filler sampai dengan volume yang

diinginkan.

Tabung reaksi digunakan untuk kegiatan pengenceran,

misalnya pengenceran mikrobia. Di dalam mikrobiologi,

tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan

menumbuhkan mikroba. Biasanya terbuat dari bahan kaca

atau gelas yang tahan terhadap panas dan tekanan yang

tinggi. Tutup tabung reaksi dapat berupa kapas, tutup metal,

tutup plastik atau aluminium foil. Media padat yang

dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk

menurut fungsinya, yaitu media agar tegak (deep tube agar)

dan agar miring (slants agar). Tabung reaksi mempunyai

berbagai ukuran berdasarkan volumenya diantaranya 10 ml,

15 ml, 20 ml, dan lain-lain. Dalam penggunaannya tabung

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 42: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

42

reaksi tidak dapat berdiri tegak, oleh karena itu perlu rak

tabung reaksi untuk meletakkan tabung reaksi agar bisa

berdiri tegak.

Mortar (lumpang) dan Alu berfungsi untuk menghaluskan

atau menggerus suatu benda atau zat. Mortar dan alu ini

terbuat dari keramik. Bahan atau zat yang ditumbuk dan

dihaluskan tidak akan tertinggal pada mortar seperti halnya

bila menggunakan mortar yang terbuat dari batu.

Gelas ukur merupakan suatu alat yang di gunakan untuk

mengukur volume larutan yang akan digunakan. Bentuknya

seperti corong ataupun gelas tinggi, berdiameter besar

dengan skala sepanjang dindingnya.Gelas ukur terbuat dari

gelas (polipropilen) ataupun plastik yang tahan terhadap

panas hingga 200oC dan mempunyai ukuran volume mililiter

yang bervariasi.

Fungsi gelas ukur adalah menghitung larutan kimia

dalam jumlah tertentu. Selain untuk mengukur volume zat

kimia dalam bentuk cair. Alat ini juga mempunyai skala,

tersedia bermacam-macam ukuran dimulai dari 10 mL

sampai 2 L.

Bunsen, fungsi alat ini yaitu Untuk memanaskan

medium, mensterilkan  jarum inokulasi dan alat-alat yang

terbuat dari platina dan nikrom seperti jarum platina dan ose.

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 43: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

43

Pinset digunakan untuk Untuk memanaskan medium,

mensterilkan  jarum inokulasi dan alat-alat yang terbuat dari

platina dan nikrom seperti jarum platina dan ose.

Oven adalah alat yang digunakan untuk

mensterilisasikan alat-alat yang tahan terhadap panas tinggi.

Prinsip kerja oven yaitu sterilisasi melalui mekanisme

konduksi panas. Panas akan diabsorbsi oleh permukaan luar

obat yang disterilkan selanjutnya merambat kebagian dalam

dari permukaan hingga pada akhirnya suhu sterilisasi

tercapai sehingga mikroorganime mati melalui mekanisme

oksidasi sampai terjadinya koagulasi protein sel

mikroorganisme. Bekerja pada suhu 170-180oC selama 2-3

jam. Untuk alat-alat dari logam dan gelas. Dalam

penggunaanya, waktu untuk membasmi spora dibutuhkan

suhu 1600C selama 2 jam.

Laminar Air Flow (LAF) adalah alat yang berguna untuk

bekerja secara aseptis dalam pekerjaan persiapan bahan

tanaman, penanaman, dan pemindahan tanaman dari suatu

botol ke botol yang lain dalam kultur in vitro. LAF mempunyai

pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga

menjadi steril dan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum

digunakan. Alat ini diberi nama Laminar Air Flow karena

meniupkan udara steril secara kontinue melewati tempat

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 44: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

44

kerja sehingga tempat kerja bebas dari debu dan spora-spora

yang mungkin jatuh ke dalam media, waktu pelaksanaan

penanaman. Aliran udara berasal dari udara ruangan yang

ditarik ke dalam alat melalui filter pertama (pre-filter), yang

kemudian ditiupkan keluar melalui filter yang sangat halus

yang disebut HEPA (High efficiency Particulate Air) filter,

dengan menggunakan blower.

Hot plate berfungsi untuk menghomogenkan suatu

larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat

dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu

mempercepat proses homogenisasi.

Colony counter, alat ini berguna untuk mempermudah

perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam

cawankarena adanya kaca pembesar. Selain itu alat tersebut

dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat berguna untuk

pengamatan pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah

koloni pada cawan Petri dapat ditandai dan dihitung otomatis

yang dapat di-reset.

Tabung durham berbentuk mirip dengan tabung reaksi

namun ukurannya lebih kecil dan berfungsi untuk

menampung/menjebak gas yang terbentuk akibat

metabolisme pada bakteri yang diujikan. Penempatannya

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 45: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

45

terbalik dalam tabung reaksi dan harus terendam sempurna

dalam media (jangan sampai ada sisa udara).

Ose berfungsi untuk memindahkan biakan untuk

ditanam atau ditumbuhkan ke media baru. Jarum ini biasanya

terbuat dari kawat nikrom atau platinum sehingga dapat

berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat

berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating

loop atau transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut

inoculating needle atau transfer needle. Inoculating loop

cocok untuk melakukan streak di permukaan agar,

sedangkan inoculating needle cocok digunakan untuk

inokulasi secara tusukan pada agar tegak (stab inoculating).

Spoit berfungsi untuk mengambil cairan sesuai dengan

volume yang diinginkan, karena alat ini dilengkapi dengan

skala. Cara menggunakannya yaitu dengan menyedot cairan

yang diinginkan kemudian menekan kembali ujung spoit

untuk mengeluarkan cairan tersebut.

Pipet tetes berfungsi untuk memindahkan larutan atau

bahan yang digunakan pada saat praktikum dengan ketelitian

yang kecil. Untuk menggunakan pipet tetes, karet yang ada

pada ujung pipet dipencet kemudian dimasukkan dalam

larutan, lepaskan tekanan pada karet tadi. Pindahkan pada

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 46: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

46

wadah dan tekan kembali karetnya, teteskan sesuai yang

diinginkan.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan

bahwa dalam laboratorium mikrobiologi terdapat alat-alat

penunjang dalam proses praktikum yang terdiri dari alat

elektrik, alat gelas dan keramik dan alat non gelas. Fungsi

dari tiap-tiap alat yang kita gunakan dalam praktikum

mempunyai fungsi dalam proses pengidentifikasian dan juga

pembiakan dari berbagai mikroorganisme sehingga alat-alat

yang akan digunakan harus diketahui fungsi dan juga bagian-

bagiannya.

B. Saran

Sebaiknya pada saat praktikum pengenalan alat,

praktikan harus memperhatikan dengan seksama semua alat

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 47: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

47

yang telah ditunjukkan agar praktikan benar-benar

mengetahui dan memahami apa fungsi dan bagaimana

prinsip kerja alat tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Syamsunir. 1992. Dasar-Dasar Mikrobiologi Parasitologi Untuk Perawat. Jakarta : EGC, 1992.

James, Joyce, Colin Baker dan Helen Swain. 2008. Prinsip-Prinsip Sains Untuk Keperawatan. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.

Manasikana, Oktaffi Arinna, Ashadi, dan Haryono. 2012. Pembelajaran IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing dan Proyek Ditinjau dari Kreativitas dan Kemampuan Menggunakan Alat Laboratorium. Jurnal Inkuiri. Vol.1 No.1.

Novizan. 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Jakarta : AgroMedia Pustaka. 2002.

Prahatamaputra, Aminuddin. 2009. Karakteristik Jamur Candida albicans Berbasis Fermentasi Karbohidrat pada Air Bak Wc Sekolah Menengah di Kelurahan Alalak Utara. Jurnal Wahana-Bio Vol. 2 No. 2.

Sari, Kartika Indah Permata, Periadnadi, dan Nasril Nasir. 2013. Uji Antimikroba Ekstrak Segar Jahe-Jahean (Zingiberaceae) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Jurnal Biologi Universitas Andalas. Vol 2 No.1.

Y. Herlanti, N.Y. Rustaman, I. Rohman, dan A. Fitriani. 2012. Kualitas Argumentasi pada Diskusi ISU Sosiosaintifik Mikrobiologi Melalui Weblog. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol. 11 No 2.

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009

Page 48: LP Mikro Perc. 1 (Pengenalan Alat)

Alat-alat mikrobiologi

Hasil Pengamatan = …?

Dijelaskan nama alat, fungsi, dan cara kerja dari alat-alat yang disiapkan.

Diamati dan dipahami penjelasan yang diberikan oleh asisten praktikum.

48

LAMPIRAN

I. Skema Kerja

Devita Suba Mairi La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., Apt.O1A1 14 009