laporan akuntabilitas kinerja instansi … · perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara...

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)


TAHUN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)


TAHUN 2017

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


PONTIANAK

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat-

Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Universitas Tanjungpura (Untan) Tahun 2017 dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penyusunan LAKIP Untan tahun 2017 dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban

dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan di dalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2017, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Untan

pada tahun mendatang. Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Untan dalam satu tahun anggaran kepada

masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Target kinerja yang harus dicapai Untan tahun 2017, yang merupakan penjabaran dari visi,

misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Untan Tahun

2015–2019. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong Untan dalam

meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan program serta

dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

rangka meningkatkan kinerja Untan. Oleh karena itu, substansi penyusunan LAKIP

didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja pada masing-masing unit satuan kerja

yang ada di lingkungan Untan.

LAKIP Untan Tahun 2017 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah di Kemenristekdikti serta menindaklanjuti Surat Kemenristekdikti

Nomor 5482/A.A1/PR/2017, tanggal 21 Desember 2017, perihal Perjanjian Kinerja tahun

2018 dan Laporan Kinerja tahun 2017. Informasi yang disajikan diperoleh dari rangkuman

laporan akuntabilitas semua unit/fakultas, bagian keuangan serta bagian lainnya yang ada

di lingkungan Untan.

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) ii

LAKIP untan tahun 2017 memuat 4 Bab. Bab Pertama, memuat pendahuluan yang

mencakup gambaran umum yang mendeskripsikan tentang tujuan serta sasaran SAKIP dan

LAKIP; dasar hukum sebagai pedoman penyusunan LAKIP; tugas pokok dan fungsi

struktur organisasi; dan permasalah utama (strategic issued) yang dihadapi Untan.

Bab Kedua, mendeskripsikan tentang perencanaan kinerja, yang terdapat dalam Revisi

Renstra Untan tahun 2015-2019 yang memuat Strategi Utama (grand strategy), visi, misi,

tujuan dan arah pengembangan Untan serta sasaran strategis yang mendukung Renstra

Kemenristekdikti 2015-2019. Disamping itu juga menguraikan indikator kegiatan tahun

2017. Bab Ketiga, mendeskripsikan akuntabilitas kinerja yang memuat capaian kinerja

dan realisasi anggran Untan tahun 2017 berdasarkan indikator yang menjadi penunjang

sasaran strategis Renstra Untan 2015-2019. Disamping itu juga menginformasikan

perbandingan capaian tahun 2017 dengan tahun-tahun sebelumnya. Bab Keempat, berisi

simpulan umum atas capaian kinerja Untan serta langkah dimasa mendatang untuk

peningkatan kinerja.

LAKIP Untan diharapkan dapat dipergunakan untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja

bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan

datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, dan

penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Kami menyadari LAKIP ini masih belum memenuhi harapan, namun kami berusaha keras

untuk menyampaikannya secara benar menurut pedoman yang telah ditentukan. Jika masih

ditemukan kekurangan, kami berharap pihak Kemenristekdikti khususnya Biro

Perencanaan Setjen Kemenristekdikti dapat membantu memberikan masukan yang

konstruktif agar LAKIP Untan pada tahun-tahun berikutnya lebih baik dari saat ini.

Pontianak, Februari 2018

Rektor

H. THAMRIN USMAN

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………….............................. i

DAFTAR ISI ……………………….…………………………………..................... iii

DAFTAR TABEL ………………………………………………….......................…

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..........................

v

vi

IKHTISAR EKSEKUTIF ……………………………………….............................. vii

BAB I PENDAHULUAN ……………………….……………...........................

A. Gambaran Umum ………………………………..............................…

B. Dasar Hukum ……………………........................................................

C. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur Organisasi Untan...................

1. Tugas Pokok dan Fungsi ...…………….. ……………..................

2. Struktur Organisasi ........................................……………………

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ..............................................

1

1

2

3

4

5

20

BAB II PERENCANAAN KINERJA .………......................................................

A. Rencana Strategis Universitas Tanjungpura Tahun 2015-2019 ...........

B. Perjanjian Kinerja Universitas Tanjungpura …………………………

22

22

26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………….............……. .……

A. Capaian Kinerja Universitas Tanjungpura …………………..……….

B. Realisasi Anggaran ……………………………………………..........

36

36

39

BAB IV PENUTUP …………………… …………………………. .……….......

A. Kesimpulan …………………………………….…….……………....

B. Upaya Pemecahan Masalah ………………………………………….

C. Saran ….……………………………………………...........................

48

48

50

51

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) iv

LAMPIRAN:

1) Perjanjian Kinerja

2) Pengukuran Kinerja

3) Laporan Format B 19

4) Rekapitulasi Revisi DIPA Untan TA. 2017

5) Formulir Ceklist reviu

6) Struktur Organisasi Tata Kerja Untan

7) Matrik Renstra Revisi

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) v

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Program Studi UNTAN …………….........................………………….

Tabel 1.2 Dosen Honorer dan Dosen tetap Non PNS UNTAN …………………

Tabel 1.3 Tenaga Administrasi Honorer UNTAN ………………………………..

Tabel 1.4 Data Penerima Beasiswa Mahasiswa UNTAN 2017..............................

Tabel 1.5 Data Lulusan Untan Keadaan Tahun Akademik 2017/2018 …………..

Tabel 2.1. Lampiran Perjanjian Kinerja Universitas Tanjungpura tahun 2017 …..

Tabel 3.2. Realisasi Anggaran Untan 5 tahun terakhir …………………………..

6

13

15

17

18

34

46

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Jumlah Dosen pada tiap Fakultas ……………………………………..

Gambar 1.2. Jumlah Dosen berdasarkan Kualifikasi Pendidikan ………………..…

Gambar 1.3. Jumlah Dosen berdasarkan Golongan ………………………………..

Gambar 1.4. Jumlah Dosen berdasarkan Jabatan …………………………………...

Gambar 1.5. Jumlah Dosen yang tugas belajar ……………………………………..

Gambar 1.6. Jumlah Pegawai Administrasi berdasarkan Unit Kerja ……………….

Gambar 1.7. Jumlah Pegawai Administrasi Berdasarkan Pendidikan …. ………….

Gambar 1.8. Jumlah Pegawai Administrasi berdasarkan Golongan ……………….

Gambar 1.9. Jumlah Pegawai Administrasi berdasarkan Jabatan ………………….

Gambar 1.10. Jumlah Mahasiswa Baru UNTAN …………………………………...

Gambar 1.11. Jumlah Mahasiswa Terdaftar UNTAN ………………………………

10

11

11

12

13

14

14

15

17

16

17

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) vii

LAKIP Untan tahun 2017 melaporkan capaian kinerja (performance results) sesuai

rencana kinerja (performance plan) yang merupakan penjabaran Program Kerja Rektor

Untan dan Rencana Strategis Untan Tahun 2015-2019.

Tujuan Sasaran Strategis Kemenristekdikti yang tertuang di dalam Renstra

Kemenristekdikti 2015-2019 adalah “Meningkatkan Relevansi, Kuantitas dan Kualitas

Sumber Daya Manusia Berpendidikan Tinggi, serta Kemampuan IPTEK dan Inovasi untuk

Keunggulan Daya Saing Bangsa”. Tujuan tersebut kemudian dijabarkan dalam 5 (lima)

sasaran strategis yaitu :

1. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan mahasiswa pendidikan tinggi;

2. Meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti;

3. Meningkatnya relevansi, kualitas dan kuantitas sumber daya Iptek dan Dikti;

4. Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan; dan

5. Menguatnya kapasitas inovasi.

Untan menjabarkan sasaran strategis tersebut dalam bentuk 7 (tujuh) sasaran strategis yang

ditindaklanjuti dalam Revisi Perjanjian Kinerja Untan tahun 2016.

Adapun 7 (tujuh) sasaran strategis Revisi Renstra Untan 2015-2019 antara lain:

1. Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni;

2. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan dan Sumber Daya Universitas;

3. Meningkatnya Keterjangkauan, Kesetaraan dan Keterjaminan Akses untuk

Memperolah Pendidikan Tinggi;

4. Meningkatnya Mutu Kinerja Akademik, Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat;

5. Meningkatnya Citra, Kemitraan dan Daya Saing Universitas;

6. Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan Universitas; dan

7. Terwujudnya Tata Kelola yang Baik serta Kualitas Layanan yang Tinggi.

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) viii

Usaha pencapaian tujuan dan sasaran strategis tersebut, Untan mendapat dukungan dana

dari Pemerintah Pusat melalui APBN yang terdiri dari sumber dana Rupiah Murni, Rupiah

Murni Pendamping, PNBP dan PLN dengan pagu anggaran sebesar Rp. 538.594.444.000,-

(Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Empat

Ratus Eampat Puluh Empat Ribu Rupiah) sebagaimana tertuang dalam DIPA Untan Tahun

Anggaran 2017 revisi terakhir.

Sebagaimana informasi, perubahan yang terjadi pada DIPA Untan Tahun Anggaran 2017

adalah sebagai berikut: 1) DIPA Awal tanggal 5 Desember 2016 sebesar Rp.

330.927.335.000,-; 2) Revisi Ke-1 tanggal 10 Mei 2017 masuknya DIPA PHLN besaran

DIPA menjadi Rp. 504.873.063.000,-; 3) Revisi Ke-2 tanggal 10 Juli 2017 sebesar Rp.

511.503.063.000,- perubahan pada sumber dana BOPTN; 4) Revisi Ke-3 tanggal 14

Agustus 2017 sebesar Rp. 509.353.063.000,- perubahan pada sumber dana PHLN; dan

Revisi Ke-4 (DIPA Terakhir) tanggal 7 September 2017 sebesar Rp. 538.594.444.000,-

penambahan pada dana PNBP, perubahan yang signifikan pada kegiatan Sarana/Prasarana

Pendukung Pembelajaran dan Layanan Perkantoran.

Capaian Kinerja Untan tahun 2017 secara garis besar dapat terealisasi (20 indikator

kinerja) dari 20 indikator kinerja ada 3 (tiga) indikator yang tidak mencapai target (Sasaran

No. 4.12; 4.13 dan 5.15), No. 5.15 Webometrics Worid Rank (6.419 PT) capaian

kinerjanya rank 4.685 dari rank 3.631 yang dikontrak kinerjakan (belum tercapai). Selain

itu ada 2 (dua) indikator kinerja yang melebihi target (sasaran No. 4.14; dan 5.16) dengan

capaian kinerja 136,36% (Sasaran 4.14) dan 133,33% (Sasaran 5.15).

DIPA Untan revisi terakhir ini dialokasikan untuk mendukung sasaran strategis Untan

yang selanjutnya ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2017. Dari target anggaran

sebesar Rp. 538.594.444.000,- (Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Milyar Lima Ratus

Sembilan Puluh Empat Juta Empat Ratus Eampat Puluh Empat Ribu Rupiah) tersebut,

capaian realisasinya Rp. 421.594.593.881,- (Empat Ratus Dua Puluh Satu Milyar Lima

Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus

Delapan Puluh Satu Rupiah). dengan persentase capaian sebesar 78,28%.

Realisasi masing-masing DIPA adalah : 1) DIPA-042.04.2.400093 sebasar Rp.

171.795.728.000,- terealisasi sebesar Rp. 61.871.964.545,- sebasar 36,01%; dan DIPA-

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) ix

042.04.2.400955 sebesar Rp. 366.798.716.000,- terealisasi sebesar Rp. 347.155.695.444,-

sebesar 94,64%.

Sementara itu data 4 (empat) tahun terakhir, capaian realisasi anggaran Untan adalah

sebagai berikut: 1) TA 2013 sebesar 92,86%; 2) TA 2014 sebesar 92,64%; 3) TA 2015

sebesar 95,52%, dan 4) TA 2016 sebesar 77,55%. Dengan demikian rata-rata realisasi

anggaran Satker Untan untuk TA 2013 sampai dengan TA 2017 sebesar 87,37%.

Beberapa kendala atau hambatan yang dihadapi Untan pada tahun 2017 antara lain:

1) adanya persetujuan pelelangan yang panjang sumber dana PLN (7 in 1); dan 2) adanya

revisi terakhir yang DIPA nya terbit di akhir tahun anggaran; menyebabkan anggaran

menumpuk di akhir tahun sehingga beberapa kegiatan tidak dapat terlaksana sesuai dengan

jadwal yang telah direncanakan.

Langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala/hambatan

tersebut antara lain: 1) mendorong satuan kerja untuk mempersiapkan kegiatan yang akan

dilakukan; 2) mengintensifkan koordinasi dengan pihak yang terkait; dan 3) melaksanakan

monev realisasi anggaran.

Dokumen Renstra Untan 2015-2019 telah digunakan sebagai acuan dalam penyusunan

dokumen perencanaan tahunan dan penyusunan dokumen rencana kerja dan anggaran

khususnya untuk tahun 2016, agar bisa mendukung target-target yang telah ditetapkan

dalam Renstra Kemenristekdikti 2015-2019. Disamping itu target kinerja yang

diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan, penetapan kinerja telah

dimonitor pencapaiannya secara berkala, dan penetapan kinerja telah dimanfaatkan dalam

pengarahan dan pengorganisasian kegiatan di lingkungan Untan.

Indikator Kinerja Outcome/Output telah termuat dalam dokumen-dokumen perencanaan

dan penganggaran, penilaian kinerja, pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian

dan pemantauan kinerja secara berkala. informasi yang disajikan dalam laporan

akuntabilitas sebelumnya telah digunakan dalam perbaikan perencanaan, penilaian dan

perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan organisasi, peningkatan kinerja, dan

penilaian kinerja universitas.

Tahun 2017, Untan melakukan revisi terhadap Renstra Untan 2015-2019 dan mereviunya

secara berkala agar dapat mendukung Renstra Kemenristekdikti 2015-2019. Disamping itu,

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) x

revisi dan reviu berkala dimaksudkan juga sebagai upaya Untan untuk mewujudkan Untan

MULIA (Untan yang Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif dan Akuntabel).

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat dengan SAKIP

tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 merupakan rangkaian

sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan

penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran, dan

pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan

peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Tujuan SAKIP adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan

terpercaya. Sedangkan sasaran dari SAKIP yaitu : 1) Menjadikan instansi pemerintah

yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap

aspirasi masyarakat dan lingkungannya; 2) Terwujudnya transparansi instansi

pemerintah; 3) Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

nasional; dan 4) Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenristekdikti

Nomor 51 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah di Kemenristekdikti..

Penyusunan LAKIP Universitas Tanjungpura (UNTAN) tahun 2017 dimaksudkan

sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, dan tujuan dan sasaran

organisasi yang telah ditetapkan di dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017, serta sebagai

umpan balik untuk perbaikan kinerja UNTAN pada tahun mendatang. Pelaporan

kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian

kinerja UNTAN dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku

kepentingan lainnya.

http://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2014/06/perpres2014_029.pdf

http://pemerintah.net/sistem-akuntabilitas-kinerja-instansi-pemerintah/


Target kinerja yang harus dicapai UNTAN tahun 2017, yang merupakan penjabaran

dari visi, misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra)

UNTAN Tahun 2015–2019. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk

mendorong UNTAN dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas

dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-

pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja UNTAN. Oleh karena

itu, substansi penyusunan LAKIP didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja

pada masing-masing unit satuan kerja yang ada di lingkungan UNTAN.

B. Dasar Hukum

Laporan Akuntabilitas Kinerja UNTAN Tahun 2016 disusun berdasarkan:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 51 Tanun 2016 Tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah di Kemenristekdikti;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 28 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Tanjungpura;

6. Surat Keputusan Rektor UNTAN Nomor 1034/UN22/PR/2018 Tentang Panitia

Kegiatan Workshop Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah

(LAKIP) UNTAN;

7. Surat Keputusan Rektor UNTAN Nomor 1000/UN22/PR/2018 Tentang Tim

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah UNTAN Tahun

2017;

8. Rencana Strategis (Renstra) UNTAN tahun 2015-2019.


C. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur Organisasi UNTAN

UNTAN adalah universitas negeri terbesar di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar),

menjadi salah satu institusi yang ditugaskan untuk mewujudkan tujuan negara

Republik Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Artinya, UNTAN diberi

tugas dan tanggung jawab untuk membangun manusia Indonesia masa depan,

khususnya di Kalbar, yang memenuhi ciri bangsa cerdas yaitu: berkarakter cerdas,

tangguh, partisipatif dan kolaboratif, berakhlak mulia, bermoral, beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudi luhur, toleran, patriotik, dinamis dan

berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kemampuan ideal

melaksanakan tugas dan tanggung jawab mulia tersebut tidak mudah, oleh karena itu

harus diupayakan dan direncanakan dengan matang serta didukung oleh sivitas

akademika/warga kampus dan pihak-pihak terkait lainnya.

UNTAN memiliki perjalanan sejarah yang kokoh dan teruji. Dimulai pada tanggal 10

Maret 1959 dengan dikukuhkannya yayasan bernama Jajasan Perguruan Tinggi Daja

Nasional. Kemudian pada 20 Mei 1959 berdirilah sebuah universitas swasta yaitu

Universitas Daja Nasional. Raden Wariban adalah orang yang mengusulkan nama

tersebut. Terwujudnya embrio UNTAN ini tidak dapat dipisahkan dari jasa 25 tokoh

politik dan pemuka masyarakat Kalbar sebagai pemrakarsanya. Para pendiri

memberikan semangat tersebut, dan dorongan, serta pesan yang sangat bernilai

diberikan oleh Presiden Soekarno atas keinginan masyarakat Kalbar untuk memiliki

Lembaga Pendidikan Tinggi. Pada 26 Maret 1961, dalam perjalanan kembali ke

Jakarta, beliau menulis pesan monumental yang berbunyi: “Masjarakat adil dan

makmur hanya dapat diselenggarakan dengan tjutjuran air keringat”. Pesan ini

merupakan pelengkap motivasi pendirian UNTAN agar dapat berkiprah membangun

masyarakat Kalbar dengan kerja keras dan pantang menyerah.

Pada tanggal 16 Mei 1963 terbit SK. Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan

(PTIP) tentang perubahan status Universitas “Swasta” Daja Nasional menjadi PTN.

Tanggal 20 Mei 1963 ditetapkan sebagai tanggal penegeriannya, dengan perubahan

nama menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP). Pada tanggal 14 September

1965 terbit SK Presiden Soekarno Nomor 278 tentang perubahan nama dari UNEP

menjadi Universitas Dwikora. Pada tanggal 15 Agustus 1967 turun SK Presiden


Soeharto Nomor 171 tentang perubahan nama Universitas Dwikora menjadi

Universitas Tanjungpura.

Selain memiliki legalitas yuridis formal tersebut, UNTAN telah memiliki statuta

sebagai pedoman dasar universitas dalam pembuatan, pengelolaan, serta

pengembangan peraturan umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional yang

berlaku.

1. Tugas Pokok dan Fungsi

a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

UNTAN sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran bertujuan memberikan

pengetahuan bertaraf nasional dan internasional dengan tidak meninggalkan

pengetahuan tentang potensi khas daerah Kalbar sehingga:

1) Mampu menjadi masyarakat akademis yang menjunjung tinggi budaya

ilmiah dan tanggap terhadap perubahan regional, nasional maupun global;

2) Mampu menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi sikap dan nilai-nilai

ilmiah, berprestasi, berdaya guna, beradaptasi dan bekerjasama sehingga

dapat berperan serta dalam pembangunan bangsa;

3) Benar-benar menjadi institusi baik di bidang ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni maupun sosial budaya.

b. Bidang Penelitian

UNTAN melaksanakan penelitian berskala daerah, nasional dan internasional

yang dapat menghasilkan luaran yang berkualitas, berupa:

1) Kajian-kajian pembangunan;

2) Model-model pembangunan yang dapat ditawarkan bagi program

pembangunan yang akan datang;

3) Model-model dan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(Iptek) dan sosial budaya.

c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

UNTAN melaksanakan pengabdian/pelayanan pada masyarakat dalam bentuk :

1) Menyediakan informasi ilmiah, bersifat lokal, nasional, regional dan

internasional;


2) Memberikan inspirasi dan arah bagi pembangunan serta berperan serta

dalam pembangunan daerah maupun nasional;

3) Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan perguruan

tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, menjadi wahana bagi

pembentukan kader pemimpin bangsa dan SDM berkemampuan lanjut.

2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 28 Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Tanjungpura terdiri dari :

a. Senat;

b. Rektor;

c. Satuan Pengawas Internal; dan

d. Dewan Penyantun.

1) Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan, pertimbangan,

dan pengawasan pelaksanaan kebijakan akademik.

2) Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas:

a) Rektor dan Wakil Rektor; Wakil Rektor terdiri atas:

- Wakil Rektor Bidang Akademik;

- Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan;

- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; dan

- Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama.

b) Biro; Biro terdiri atas:

- Biro Akademik dan Kemahasiswaan;

- Biro Umum dan Keuangan; dan

- Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat.

c) Fakultas dan Pascasarjana; Fakultas terdiri atas:

- Fakultas Hukum;

- Fakultas Ekonomi dan Bisnis;

- Fakultas Pertanian;

- Fakultas Teknik;

- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;


- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan;

- Fakultas Kehutanan;

- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; dan

- Fakultas Kedokteran

d) Lembaga; Lembaga terdiri atas:

- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; dan

- Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamin Mutu.

e) Unit Pelaksana Teknik; UPT terdiri atas:

- UPT Perpustakaan;

- UPT Teknik Informasi dan Komunikasi;

- UPT Bahasa; dan

- UPT Laboratorium Terpadu.

3) Satuan Pengawas Internal (SPI) merupakan organ yang mejalankan fungsi

pengawasan non-akademik.

4) Dewan Penyantun merupakan organ yang menjalankan fungsi pertimbangan

non-akademik dan membantu pengembangan UNTAN.

e. Fakultas, Jurusan/Bagian, Program Studi (PS) dan Pasca Sarjana.

UNTAN sebagai perguruan tinggi memperoleh mandat dari pemerintah untuk

menyelenggarakan program studi kependidikan dan non kependidikan,

memiliki 9 fakultas dan 96 Program Studi yang terdiri dari 62 Program Studi

S1 dan 5 Program Studi D3, 23 Program Studi S2, 2 program studi S3, serta 4

program studi Profesi.

Dari jumlah tersebut yang sudah terakreditasi berjumlah 96 program studi

terdiri dari 5 Program Studi D3 (5,21%), 62 Program Studi S1 (64,58%), dan

23 Program Studi S2 (23,96%), 2 program studi S3 (2,08%), serta 4 program

studi Profesi (4,17%).

Tabel 1.1. Program Studi UNTAN

NO FAKULTAS JURUSAN PROGRAM STUDI JEN

JANG

1 Pascasarjana Ilmu Lingkungan Ilmu Lingkungan S2

2 Fakultas Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum S2

3 Fakultas Hukum Ilmu Hukum Profesi Kenotariatan Profesi



JANG

4 Fakultas Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum S1

5 Fakultas Ekonomi dan

Bisnis

Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan Ilmu Ekonomi S3


Bisnis


Pembangunan Ilmu Ekonomi S2


Bisnis


Pembangunan Ekonomi

Pembangunan

S1


Bisnis


Pembangunan Ekonomi Islam S1


Bisnis

Manajemen Ilmu Manajemen S3


Bisnis

Manajemen Manajemen S2


Bisnis

Manajemen Manajemen S1


Bisnis

Akuntansi Akuntansi S2


Bisnis

Akuntansi Profesi Akuntansi Profesi


Bisnis

Akuntansi Akuntansi S1

15 Fakultas Pertanian Agribisnis Manajemen Agribisnis S2

16 Fakultas Pertanian Agribisnis Agribisnis S1

17 Fakultas Pertanian Agribisnis Peternakan S1

18 Fakultas Pertanian Teknologi Pertanian Agroteknologi S2

19 Fakultas Pertanian Teknologi Pertanian Agroteknologi S1

20 Fakultas Pertanian Ilmu Pertanian Ilmu Tanah S1

21 Fakultas Pertanian Ilmu Pertanian Ilmu dan Teknologi

Pangan

S1

22 Fakultas Pertanian Ilmu Pertanian Manajemen

Sumberdaya Perairan

S1

23 Fakultas Pertanian Ilmu Pertanian Budidaya Tanaman

Perkebunan

D3

24 Fakultas Pertanian Teknik Sipil Teknik Sipil S2

25 Fakultas Pertanian Teknik Sipil Teknik Sipil S1

26 Fakultas Pertanian Teknik Sipil Teknik Lingkungan S1

27 Fakultas Pertanian Teknik Sipil Arsitektur S1

28 Fakultas Pertanian Teknik Sipil Perencanaan Wilayah

dan Kota

S1

29 Fakultas Pertanian Teknik Sipil Teknik Pertambangan S1

30 Fakultas Pertanian Teknik Sipil Teknik Kelautan S1

31 Fakultas Pertanian Teknik Elektro Teknik Elektro S2

32 Fakultas Pertanian Teknik Elektro Teknik Elektro S1

33 Fakultas Pertanian Teknik Elektro Teknik Industri S1

34 Fakultas Pertanian Teknik Elektro Teknik Informatika S1

35 Fakultas Pertanian Teknik Elektro Teknik Mesin S1

36 Fakultas Pertanian Teknik Elektro Teknik Kimia S1



JANG

37 Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik

Ilmu Administrasi Negara Ilmu Administrasi

Publik

S2


dan Ilmu Politik

Ilmu Administrasi Negara Ilmu Administrasi

Negara

S1


dan Ilmu Politik

Ilmu Administrasi Negara Administrasi

Perkantoran

D3


dan Ilmu Politik

Ilmu Administrasi Negara Kesekretariatan D3


dan Ilmu Politik

Ilmu Administrasi Negara Kearsipan D3


dan Ilmu Politik

Ilmu Politik Ilmu Politik S2


dan Ilmu Politik

Ilmu Politik Ilmu Politik S1


dan Ilmu Politik

Ilmu Politik Ilmu Pemerintahan S1


dan Ilmu Politik

Ilmu Politik Ilmu Komunikasi S1


dan Ilmu Politik

Ilmu Politik Ilmu Hubungan

Internasional

S1


dan Ilmu Politik

Sosiologi Sosiologi S2


dan Ilmu Politik

Sosiologi Sosiologi S1


dan Ilmu Politik

Sosiologi Ilmu Sosiatri S1


dan Ilmu Politik

Sosiologi Antropologi Sosial S1

51 Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan

Ilmu-Ilmu Sosial Pend. Ekonomi S2


Ilmu Pendidikan

Ilmu-Ilmu Sosial Pend. Sosiologi S2


Ilmu Pendidikan

Ilmu-Ilmu Sosial Pend. Ekonomi S1


Ilmu Pendidikan

Ilmu Ilmu Sosial Pend. Sosiologi S1


Ilmu Pendidikan

Ilmu-Ilmu Sosial Pend. IPS S1


Ilmu Pendidikan

Ilmu Ilmu Sosial Pend. Pancasila &

Kewarganegaraan

S1


Ilmu Pendidikan

Ilmu Ilmu Sosial Pend. Geografi S1


Ilmu Pendidikan

Ilmu Ilmu Sosial Pend. Sejarah S1


Ilmu Pendidikan

Bahasa dan Seni Pend. Bahasa

Indonesia

S2


Ilmu Pendidikan

Bahasa dan Seni Pend. Bahasa Inggris S2


Ilmu Pendidikan

Bahasa dan Seni Pend. Bahasa dan

Sastra Indonesia

S1


Ilmu Pendidikan

Bahasa dan Seni Pend. Bahasa Inggris S1

63 Fakultas Keguruan dan Bahasa dan Seni Pend. Bahasa S1



JANG

Ilmu Pendidikan Mandarin


Ilmu Pendidikan

Bahasa dan Seni Pend. Seni Tari Dan

Musik

S1


Ilmu Pendidikan

Bahasa dan Seni Perpustakaan D3


Ilmu Pendidikan

Ilmu Pendidikan Administrasi

Pendidikan

S2


Ilmu Pendidikan

Ilmu Pendidikan Teknologi Pendidikan S2


Ilmu Pendidikan

Ilmu Pendidikan Pend. Guru Pend.

Anak Usia Dini

S1


Ilmu Pendidikan

Ilmu Pendidikan Bimbingan dan

Konseling

S1


Ilmu Pendidikan

Pend. MIPA Pend. Matematika S2


Ilmu Pendidikan

Pend. MIPA Pend. Matematika S1


Ilmu Pendidikan

Pend. MIPA Pend. Fisika S1


Ilmu Pendidikan

Pend. MIPA Pend. Kimia S1


Ilmu Pendidikan

Pend. MIPA Pend. Biologi S1


Ilmu Pendidikan

Pend. Dasar Pend. Guru Sekolah

Dasar (PGSD)

S2


Ilmu Pendidikan

Pend. Dasar Pend. Guru Sekolah

Dasar

S1


Ilmu Pendidikan

Ilmu Keolahragaan Pend. Jasmani,

Kesehatan dan

Rekreasi

S1


Ilmu Pendidikan

Ilmu Keolahragaan Pend. Kepelatihan

Olahraga

S1

79 Fakultas MIPA Kimia Kimia S2

80 Fakultas MIPA Kimia Kimia S1

81 Fakultas MIPA Matematika Matematika S1

82 Fakultas MIPA Matematika Statistik S1

83 Fakultas MIPA Biologi Biologi S1

84 Fakultas MIPA Fisika Fisika S1

85 Fakultas MIPA Fisika Geofisika S1

86 Fakultas MIPA Sistem Komputer Sistem Komputer S1

87 Fakultas MIPA Ilmu Kelautan Ilmu Kelautan S1

88 Fakultas MIPA Sistem Informasi Sistem Informasi S1

89 Fakultas Kehutanan Kehutanan Ilmu Kehutanan S2

90 Fakultas Kehutanan Kehutanan Kehutanan S1

91 Fakultas Kedokteran Pendidikan Dokter Profesi Dokter Profesi

96 Fakultas Kedokteran Pendidikan Dokter Pendidikan Dokter S1

93 Fakultas Kedokteran Farmasi Profesi Apoteker Profesi

94 Fakultas Kedokteran Farmasi Farmasi S1



JANG

95 Fakultas Kedokteran Keperawatan Profesi Ners Profesi

96 Fakultas Kedokteran Keperawatan Ilmu Keperawatan S1

Sumber: forlap.ristekdikti (27 Nov 2017)

f. Sumber Daya Manusia

UNTAN memiliki lebih dari seribu lima ratus (>1500) orang pegawai negeri

sipil sebagai Pendidik (Tenaga Pendidik/Dosen) dan Tenaga Kependidikan

(Tenaga Administrasi) dengan rincian jumlah Dosen sebanyak 903 orang dan

Tenaga Administrasi sebanyak 553 orang.

Dari 903 Dosen tersebut, terbanyak adalah dosen yang mengajar di Fakultas

KIP dengan jumlah 191 orang, kedua diikuti Fakultas Teknik sebanyak 163

orang, ketiga Fakultas Pertanian sebanyak 104 orang. Selanjutnya menyusul

Fakultas Ekonomi sebanyak 91 orang, FMIPA sebanyak 88 orang, Fisip

sebanyak 87 orang, Fakutas Hukum sebanyak 64 orang, Fakultas Kedokteran

sebanyak 61 orang, dan terakhir Fakultas Kehutanan sebanyak 47 orang.

Disamping itu juga ada 7 orang dosen FKIP, khusus mengajar di UPT bahasa.

Gambar 1.1. Jumlah Dosen pada tiap Fakultas


Gambar 1.1, mamperlihatkan grafik jumlah dosen UNTAN pada tiap fakultas

berdasarkan jenis kelamin dimana jumlah dosen laki-laki terbanyak 121 orang

terdapat di fakultas Teknik dan jumlah dosen perempuan terbanyak 78 orang

terdapat di fakultas KIP.

Gambar 1.2. Jumlah Dosen berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

Gambar 1.2. memperlihatkan grafik jumlah dosen UNTAN berdasarkan

kualifikasi pendidikan dan jenis kalamin, kualifikasi pendidikan yang tertinggi

pada jenjang S2 sebanyak 337 dosen laki-laki dan 257 dosen perempuan.

Gambar 1.3. Jumlah Dosen berdasarkan Golongan


Gambar 1.3. memperlihatkan grafik jumlah dosen UNTAN berdasarkan

golongan dan jenis kelamin. Dosen laki-laki terbanyak pada golongan IV/a

mencapai 129 orang dan dosen perempuan terbanyak pada golongan III/b

mencapai 121 orang.

Gambar 1.4. Jumlah Dosen berdasarkan Jabatan

Gambar 1.4. memeperlihatkan grafik jumlah dosen UNTAN berdasarkan

jabatan dan jenis kelamin. Dimana jumklah dosen laki-laki terbanyak pada

jabatan Lektor Kepala yaitu 227 orang, dan jumlah dosen perempuan terbanyak

pada jabatan Lektor yaitu 143 orang.

Pada tahun 2017, sebanyak 85 orang dosen UNTAN sedang melaksanakan

tugas belajar dengan rincian 57 dosen melanjutkan di dalam negeri dan 28

orang dosen melanjutkan ke Luar negeri. Dan dari jumlah tersebut 3 orang

melanjutkan ke jenjang pendidikan S2, 80 orang dosen melanjutkan ke jenjang

pendidikan S3 dan 2 orang melanjutkan ke jenjang Spesialis.


Gambar 1.5. Jumlah Dosen yang tugas belajar

Gambar 1.5 memperlihatkan grafik jumlah dosen yang melanjutkan pendidikan

S2 dan S3 baik dalam negeri maupun luar negeri pada tahun 2017.

Disamping 903 Dosen tetap PNS, juga terdapat 106 orang dosen honor/kontrak

atau dosen tetap non PNS yang mengajar di UNTAN dengan rincian 1 orang

mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 6 orang mengajar di Fakultas

Pertanian, 24 orang mengajar di Fakultas Teknik, 17 orang mengajar di FISIP,

14 orang mengajar di FKIP, 24 orang mengajar di FMIPA, dan 15 orang

mengajar di Fakultas Kedokteran. Tabel 1.2 memperlihatkan jumlah dosen

honor yang mengajar di UNTAN.

Tabel 1.2. Dosen Honorer dan Dosen tetap Non PNS UNTAN

No Unit Kerja Pendidikan

Jumlah S1 Profesi S2 S3

1 Fak. Hukum - - - - 0

2 Fak. Ekonomi dan Bisnis - - 1 - 1

3 Fak. Pertanian - - 6 - 6

4 Fak. Teknik - - 24 - 24

5 Fak. ISIP - - 17 - 17

6 Fak. KIP - - 13 1 14

7 Fak. Kehutanan - - - - 0

8 Fak. MIPA - - 29 - 29

9 Fak. Kedokteran 3 1 11 15

Jumlah Total 3 1 100 1 106


Sementara itu dari 553 orang Tenaga Adminsitrasi, 326 orang adalah PNS

laki-laki dan 227 orang adalah PNS perempuan. Dari dari jumlah tersebut 291

orang tersebar di 9 fakultas, 204 orang di BAK, BUK, dan BPKHM, 17 orang

di Lembaga, 39 orang di UPT, serta 2 orang di Pascasarjana. Gambar 1.6

memperlihatkan distribusi jumlah pegawai berdasarkan unit kerja dan jenis

kelamin.

Gambar 1.6. Jumlah Pegawai Administrasi berdasarkan Unit Kerja

Dari sisi kualifikasi pendidikan, Tenaga Adminsitrasi UNTAN yang

berpendidikan S2 sebanyak 32 orang, S1 sebanyak 229 orang, Diploma

sebanyak 62 orang, SMA/SMK sebanyak 198 orang, SMP sebanyak 16 orang

dan SD sebanyak 16 orang.

Gambar 1.7. Jumlah Pegawai Administrasi Berdasarkan Pendidikan


Gambar 1.7 memperlihatkan jenjang pendidikan Pegawai Administrasi

UNTAN menurut data terakhir tahun 2017.

Gambar 1.8. Jumlah Pegawai Administrasi berdasarkan Golongan

Dari sisi kepangkatan, sebagian besar Tenaga Administrasi UNTAN sudah

mencapai golongan 3, rincian sebagai berikut : golongan I sebanyak 14 orang,

golongan II sebanyak 154 orang, golongan III sebanyak 353 orang dan

golongan IV sebanyak 32 orang.

Disamping 553 Pegawai Administrasi dengan status PNS tetap, juga terdapat

524 orang tenaga honorer yang bekerja di UNTAN. Tabel 1.3 memperlihatkan

distribusi tenaga honorer pada unit-unit di UNTAN.

Tabel 1.3. Tenaga Administrasi Honorer UNTAN

No Unit Kerja/ Fakultas

Pendidikan Jumlah

Tanpa Ket

SD SLP SLA D-1 D-2 D-3 D-4 S-1 Profesi S-2

1 Fak. Hukum - 3 4 14 - - 3 - 6 - - 30

2 Fak. Ekonomi dan Bisnis - - 2 16 - - 1 - 18 - 3 40

3 Fak. Pertanian - - 2 7 - - - - 8 - - 17

4 Fak. Teknik - 1 - 11 - - 2 - 23 - 1 38

5 Fisip - 3 2 17 - 1 - 9 - - 32

6 FKIP - 1 - 20 - - 5 - 18 - 3 47

7 Fak. Kehutanan - - 2 6 - - - - 3 - - 11


8 Fak. MIPA - 1 4 16 - - 1 - 17 - - 39

9 Fak. Kedokteran - 1 5 33 - 1 8 1 19 - 3 71

10 BAK - - - 2 - - - - 1 - - 3

11 BUK 5 6 4 23 - - 4 - 21 - 2 65

12 BPKHM - - - - - - - - - - - 0

13 LP2KM - - - 2 - - 1 - - - 1 4

14 LP3M - - - - - - 1 - 1 - - 2

15 UPT Perpustakaan - - - 1 - - - - 1 - - 2

16 UPT TIK - - 1 2 - - - - 9 - - 12

17 UPT Bahasa - - - 5 - - - - 7 - - 13

18 RS. UNTAN & Poliklinik - - 2 10 1 - 52 2 30 - 1 98

Jumlah Total 5 16 28 185 1 1 79 3 191 0 15 524

g. Mahasiswa

Keadaan jumlah mahasiswa UNTAN Tahun Akademik 2017/2018 diuraikan

sebagai berikut:

1) Jumlah mahasiswa baru

Jumlah mahasiswa baru UNTAN tahun akademik 2017/2018 sebanyak

7.479 orang, dengan rincian sebagai berikut:

(a) Mahasiswa Diploma (S0) sebanyak 295 orang;

(b) Mahasiswa Strata Satu (S1) sebanyak 6.430 orang;

(c) Mahasiswa Strata Dua (S2) sebanyak 609 orang;

(d) Mahasiswa Strata Tiga (S3) sebanyak 4 orang;

(e) Mahasiswa Profesi sebanyak 141 orang.

Gambar 1.10. Jumlah Mahasiswa Baru UNTAN


2) Jumlah mahasiswa terdaftar

Jumlah mahasiswa terdaftar UNTAN tahun akademik 2017/2018 sebanyak

32.943 orang dengan rincian sebagai berikut:

(a) Mahasiswa Diploma (S0) sebanyak 1.035 orang;

(b) Mahasiswa Strata Satu (S1) sebanyak 29.706 orang;

(c) Mahasiswa Strata Dua (S2) sebanyak 1.791 orang;

(d) Mahasiswa Strata Tiga (S3) sebanyak 15 orang;

(f) Mahasiswa Profesi sebanyak 396 orang.

Gambar 1.11. Jumlah Mahasiswa Terdaftar UNTAN

3) Jumlah mahasiswa penerima beasiswa

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa UNTAN tahun 2016 sebanyak 320

orang.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut:

Tabel 1.4 Data Penerima Beasiswa Mahasiswa UNTAN 2017

No Jenis Beasiswa Fakultas

FH FE FP FT FISIP FKIP FHUT FMIPA FK TOTAL

1 Bank Indonesia 5 8 1 6 5 3 6 4 2 40

2 BBP-PPA 93 140 150 169 235 388 94 138 80 1.487

3 Antam 3 0 2 1 2 10 1 6 0 25

4 YPKAAR 0 0 3 10 - - 2 5 0 20

5 Van Deventer MS 0 2 1 3 3 7 3 1 0 20

6 Yayasan Salim 0 1 0 0 0 2 0 0 0 3

7 Adik Papua & 3T 9 13 3 7 - 8 0 0 13 53


No Jenis Beasiswa Fakultas

FH FE FP FT FISIP FKIP FHUT FMIPA FK TOTAL

8 BRI 0 1 0 0 1 1 0 0 0 3

9 Dompet Dhuafa 1 3 0 0 0 0 0 0 0 4

Jumlah

111

168

160

196

246

419

106

154

95

1.655

4) Jumlah lulusan

Jumlah lulusan UNTAN tahun akademik 2017/2018 berjumlah 2.692

orang dengan rincian sebagai tabel 1.5 berikut :

Tabel 1.5 Data Lulusan UNTAN Keadaan Tahun Akademik 2017/2018

FAKULTAS PROGRAM

STUDI

JEN

JANG

Lulusan Th 2017

L P Jml

Hukum Imu Hukum S1 142 73 215

Ilmu Ekonomi Pembangunan S1 45 29 74

Ekonomi Akuntansi S1 49 91 140

PPAK Profesi 0 0 0

Manajemen S1 43 68 111

Pertanian Agronomi S1 0 2 2

Agroteknologi S1 72 42 114

Agribisnis S1 31 24 55

Sosekta S1 1 1 2

Ilmu Tanah S1 0 3 3

Budidaya Tanaman Perkebunan D3 21 9 30

Teknik Elektro S1 16 4 20

Informatika S1 13 7 20

Industri S1 6 2 8

Sipil S1 44 10 54

Arsitektur S1 9 5 14

Lingkungan S1 3 3 6

ISIPOL Ilmu Administrasi Negara S1 42 49 91

Sosiatri S1 9 8 17

Ilmu Pemerintahan S1 9 2 11

Ilmu Politik S1 17 6 23

Sosiologi S1 24 25 49

Ilmu Pemerintahan D3 0 0 0

Administrasi Perkantoran D3 23 61 84

Kesekretariatan D3 8 11 19

KIP Pendidikan Matematika S1 7 36 43

Pendidikan Kimia S1 11 30 41

Pendidikan Fisika S1 19 26 45

Pendidikan Biologi S1 11 37 48

Pendidikan Ekonomi S1 14 20 34

Pendidikan Sosiologi S1 8 37 45


FAKULTAS PROGRAM

STUDI

JEN

JANG

Lulusan Th 2017

L P Jml

Pendidikan Bahasa Indonesia S1 15 49 64

Pendidikan Bahasa Inggris S1 14 56 70

Pendidikan Bahasa Mandarin S1 1 20 21

Pendidikan Seni tari & musik S1 10 12 22

Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 24 76 100

PJJ PGSD S1 0 0 0

PGSD lanjutan S1 0 0 0

PGSD guru dlm jabatan S1 0 0 0

PG Pendidikan Anak Usia Dini S1 0 27 27

PG PAUD guru dlm jabatan S1 0 0 0

PG PAUD S1 Konversi S1 0 0 0

Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan

Rekreasi S1 18 3 21

Pendidikan Bimbingan Konseling S1 3 29 32

Kehutanan Kehutanan S1 33 25 58

MIPA Matematika S1 6 8 14

Fisika S1 11 20 31

Kimia S1 18 25 43

Biologi S1 7 34 41

Sistem Komputer S1 5 4 9

KIK Pendidikan Dokter (S.Ked) S1 11 19 30

Pendidikan Dokter (Profesi) S1 22 43 65

Farmasi S1 10 29 39

Farmasi (Profesi) S1 15 21 36

Keperawatan S1 12 31 33

Keperawatan (Profesi) S1 24 52 76

Magister Manajemen S2 16 16 32

Magister Ilmu Sosial S2 51 27 78

Magister Ilmu Hukum S2 31 17 48

Magister Teknik S2 90 18 108

Magister Ilmu Ekonomi S2 30 21 51

Magister Pendidikan S2 37 42 79

Magister Manajemen Agribisnis S2 1 2 3

Magister Ilmu Kehutanan S2 1 3 4

Magister MIPA S2 4 2 6

Magister Akuntansi S2 11 8 19

Magister Ilmu Lingkungan S2 3 1 4

JUMLAH 1.231 1.461 2.692


D. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Pengembangan Rencana Strategis (Renstra) UNTAN 2015-2019 dilandasi oleh

asumsi-asumsi seperti diringkas berikut:

1. Arah pembangunan Indonesia, yang terfokus pada bidang sumber daya manusia,

ekonomi, pangan, bio-energy, kesehatan, manajemen sumberdaya alam dan

lingkungan;

2. Kecenderungan persaingan global pendidikan tinggi yang mengharuskan

perguruan tinggi di dalam negeri meningkatkan daya saingnya, baik dalam

penyelenggaraan maupun mutu lulusan yang bertaraf internasional;

3. Efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tridharma di UNTAN yang

mengharuskan pengelolaan kegiatan akademik dan manajemen yang mengacu

pada operational excellent, yaitu pemanfaatan investasi sumberdaya dan sistem

pengelolaannya yang transparan dan akuntabel;

4. Kualitas dan layanan akademik akan menjadi dasar pertimbangan untuk pemilihan

perguruan tinggi oleh calon peserta didik;

5. Optimalisasi peran UNTAN dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang

harus mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif, bermutu dan kompeten serta

penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS dan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat;

6. Reputasi universitas sangat dipengaruhi oleh kualitas dan layanan akademik,

kualitas penelitian, produk unggulan universitas, dan hubungan baik dengan pihak

eksternal;

7. Persaingan dan kemitraan global akan berpengaruh dan harus diadaptasi dalam

berbagai pengembangan perguruan tinggi.

Berdasarkan asumsi-asumsi pemikiran di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan utama yang sedang dihadapi UNTAN dan memerlukan penguatan ke

depan, yakni:

1. Belum optimalnya pelaksanaan evaluasi berkala kegiatan akademik dan non

akademik;

2. Belum optimalnya koordinasi antara pusat administrasi universitas dengan

fakultas;


3. Implementasi sistem penjaminan mutu serta pengelolaan program studi yang

belum optimal, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah prodi yang terakreditasi A

dan B masih sedikit;

4. Belum tersedia instrumen evaluasi kinerja institusi;

5. Belum ada sistem penghargaan dan sanksi berdasarkan kinerja unit atau fakultas;

6. Beberapa program studi belum berorientasi sepenuhnya pada KKNI (Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia);

7. Belum ada SOP dan Instrumen untuk mengevaluasi kurikulum secara berkala;

8. Belum optimalnya pemanfaatan sistem e-learning, yang ada;

9. UNTAN hanya memiliki 3,14% tenaga pendidik yang kualifikasi Guru Besar;

10. Fasilitas pendidikan dan pengajaran yang dimiliki UNTAN baru mencapai standar

pelayanan minimum;

11. Pemanfaatan aset–aset UNTAN yang belum optimal (sarana olahraga, lahan tidur,

percetakan, lab school, dll);

12. Tingkat partisipasi mahasiswa dalam riset dosen masih kurang;

13. Daya tampung UNTAN masih terbatas;

14. Beberapa prodi memiliki peminat calon mahasiswa baru yang masih rendah (rata-

rata rasio pendaftar dengan yang diterima 1,6:1).


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Universitas Tanjungpura Tahun 2015-2019

1. Strategi Utama (Grand Strategy) UNTAN

Rencana Strategis UNTAN tahun 2010-2014 bertema ”Jaminan Layanan

Pendidikan Bermutu Menuju Peningkatan Daya Saing UNTAN”. Renstra UNTAN

2015–2019 telah bergeser menjadi “Universitas Pembelajaran Unggul (Excellent

Teaching University)”.

Renstra UNTAN 2015-2019 ini disusun berdasarkan Renstra Kemenristekdikti

2015-2019, Statuta, Pola Ilmiah Pokok, Visi dan Misi UNTAN, serta hasil analisis

situasi dan kondisi eksisting. Dalam Statuta UNTAN disebutkan bahwa arah

pengembangan UNTAN ditetapkan sebagai berikut:

a. Bidang pendidikan dan pengajaran difokuskan pada kemampuan menghasilkan

lulusan yang kompeten dan berkepribadian;

b. Bidang penelitian difokuskan pada kajian-kajian pembangunan dan

menawarkan model-model pembangunan yang siap pakai;

c. Bidang pengabdian kepada masyarakat ditekankan pada penyediaan informasi

ilmiah baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Sementara dari Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang menjadi unggulan UNTAN adalah

“Lahan Basah dan Gambut Tropis (Potensi Lahan Basah dan Gambut

Tropis)”. Implementasi PIP ini memberikan kesempatan dan dukungan pada

sejumlah Program Studi, Jurusan, dan Fakultas terpilih untuk mengembangkan

program-program unggulannya dalam payung PIP ini.

Empat tahapan pengembangan strategi utama (grand strategy) UNTAN yaitu:

a. Periode 2015-2019: Menjadi Universitas Pembelajaran Unggul (Excellent

Teaching University);

b. Periode 2020-2024: Menjadi Universitas Riset dan Pelayanan Bermutu

(Research and Excellent Teaching University);


c. Periode 2025-2029: “Menjadi Universitas Berdaya Saing Regional (Regional

Class University)”;

d. Periode 2030-2034: “Menjadi Universitas Berdaya Saing Internasional

(Entreprenerial World Class University)”.

2. Visi

Pada tahun 2020 UNTAN menjadi institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah

Kalimantan Barat serta menghasilkan luaran yang bermoral Pancasila dan mampu

berkompetisi baik di tingkat daerah, nasional, regional, maupun internasional.

3. Misi

Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

secara bermutu sehingga dapat menghasilkan luaran yang mampu mengikuti,

mengembangkan dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta

mampu memberikan arah bagi pengembangan sesuai dengan disiplin ilmu masing-

masing.

4. Tujuan

Dalam tahun 2015-2019 seluruh kegiatan UNTAN ditujukan untuk membangun

UNTAN sebagai perguruan tinggi yang mampu menjadi Pembelajaran Unggul

Menuju Peningkatan Daya Saing UNTAN sesuai Perjanjian Kinerja dalam rangka

merealisasikan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH/BLU).

5. Arah Pengembangan UNTAN

a. Bidang pendidikan dan pengajaran

Universitas sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran bertujuan memberikan

pegetahuan bertaraf nasional dan internasional dengan tidak meninggalkan

pengetahuan tentang potensi khas daerah Kalbar sehingga:

1) Mampu menjadi masyarakat akademis yang menjunjung tinggi budaya

ilmiah dan tanggap terhadap perubahan regional, nasional maupun global;

2) Mampu menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi sikap dan nilai-nilai

ilmiah, berprestasi, berdayaguna, beradaptasi dan bekerjasama sehingga

dapat berperan serta dalam pembangunan bangsa;


3) Benar-benar menjadi institusi baik dibidang ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni maupun sosial budaya

b. Bidang Penelitian

Universitas melaksanakan penelitian berskala daerah, nasional dan internasional

yang dapat menghasilkan luaran yang berkualitas berupa:

1) Jurnal Nasional dan Internasional terakreditasi;

2) Buku referensi;

3) Buku ajar;

4) Teknologi tepat guna;

5) Hak paten.

c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas melaksanakan pengabdian dan pelayanan pada masyarakat dalam

bentuk:

1) Menyediakan informasi ilmiah, bersifat lokal, nasional, regional, dan

internasional;

2) Memberikan inspirasi dan arah bagi pembangunan serta berperan dalam

pembangunan daerah maupun nasional;

3) Menjalin kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta dan perguruan tinggi

baik di dalam negeri maupun luar negeri dan menjadi wahana bagi

pembentukan kader pemimpin bangsa dan SDM berkemampuan lanjut;

4) Teknologi tepat guna;

5) Hak paten.

6. Sasaran Strategis

Sasaran strategis UNTAN untuk mendukung tujuan Peningkatan Akses, Kualitas

dan Relevansi serta Daya Saing Pendidikan Tinggi diwujudkan melalui:

a. Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan dan Pemberdayaan

Alumni;

b. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan dan Sumber Daya Universitas;

c. Meningkatnya Keterjangkauan, Kesetaraan dan Keterjaminan Akses untuk

Memperolah Pendidikan Tinggi;


d. Meningkatnya Mutu Kinerja Akademik, Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat;

e. Meningkatnya Citra, Kemitraan dan Daya Saing Universitas;

f. Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan Universitas; dan

g. Terwujudnya Tata Kelola yang Baik serta Kualitas Layanan yang Tinggi.

Selaras dengan sasaran strategis Kemenristekdikti, sasaran strategis UNTAN adalah

untuk meningkatkan pemerataan akses, kualitas lulusan, relevansi, serta daya saing

baik lulusan maupun sivitas perguruan tinggi. Sasaran ini dijalankan untuk

meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK-PT) khususnya di

Provinsi Kalbar.

APK-PT di Kalbar usia 19-23 tahun 2000 hanya berkisar 7,49% sedangkan APK-

PT Nasional telah berkisar 30% sehingga posisi Kalbar masih sangat rendah. Saat

ini, APK-PT telah mencapai 17,02% dan salah satunya adalah dengan peran nyata

UNTAN. Saat ini UNTAN berupaya menambah APK-PT melalui berbagai cara,

salah satunya adalah menjemput bola yakni para lulusan Sekolah Menengah Umum

dan Kejuruan (SMA/SMK/MA) yang berprestasi di sekolah sebesar 20% dari total

penerimaan mahasiswa baru. Dengan model ini, UNTAN akan berperan minimal

5% dalam meningkatkan APT-PT di Kalbar hingga 2019 dan terus dilanjutkan

hingga periode-periode berikutnya dengan peran yang lebih besar seiring dengan

penambahan kapasitas daya tampung mahasiswa.

Kemudian, juga mengoptimalkan kapasitas yang tersedia dengan meningkatkan

jumlah jam layanan yang memungkinkan lulusan SMU untuk diterima sebagai

mahasiswa dengan jumlah 100% dari jumlah sebelumnya, terutama pada jenjang S0

dan S1 pada semua fakultas dan jurusan (prodi).

Selain menambah daya serap/tampung mahasiswa, sasaran strategis juga diikuti

dengan peningkatan kualifikasi dosen S2 menjadi S3 dan mendorong dosen ke

pencapaian Guru Besar. Kapasitas dan kapabilitas dosen yang tinggi juga diarahkan

untuk mampu bersaing dalam berbagai kompetisi pada berbagai jenjang sehingga

dapat merebut peluang-peluang riset di berbagai lembaga penelitian, tidak hanya

pada pembiayaan universitas atau kementerian, tetapi juga skim pendanaan dari


luar, termasuk dana hibah dari luar negeri, lembaga riset dan kemitraan dengan

pemerintah daerah.

Secara singkat, sasaran strategis dimaksud dilakukan UNTAN dalam konteks

menjadikan UNTAN sebagai universitas kelas dunia yang secara langsung

ditujukan untuk:

a. Mempertinggi martabat (dignity) UNTAN dalam hubungan ke dalam dan

keluar;

b. Meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi;

c. Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat,

terutama dari mereka yang berasal dari keluarga miskin dan daerah terisolir,

kawasan perbatasan negara dan daerah kepulauan terluar;

d. Meningkatkan aktivitas riset yang memiliki tidak saja nilai aplikatif, tetapi juga

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

e. Meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi agar tidak saja menjadi

pemasok tenaga kerja siap pakai pada dunia kerja, tetapi juga sebagai aktor

pembuka lapangan kerja baru di masyarakat;

f. Meningkatkan peran serta dalam berkontribusi pada perbaikan ekonomi dan

pusat-pusat pertumbuhan di Kalimantan Barat pada khususnya.

B. Perjanjian Kinerja Universitas Tanjungpura

Sebagaimana ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, pada BAB II Format Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

Perjanjian kinerja UNTAN tahun 2017 yang sudah ditandatangani Rektor terlampir

dalam laporan akuntabilitas ini sedangkan uraian perjanjian kinerja tersebut diuraikan

berikut ini.

Dalam perjanjian kinerja yang ditandangani oleh Rektor UNTAN tahun 2017 dengan

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), terdapat 20 (dua


puluh) Indikator Kinerja yang berfungsi untuk mendukung 7 (tujuh) sasaran strategis

Renstra UNTAN tahun 2015-2019 yang jumlahnya juga 49 (empat puluh sembilan)

indikator.

Berikut adalah 20 (dua puluh) Indikator Kinerja Kegiatan pendukung 7 (tujuh) sasaran

strategis UNTAN yang diperjanji-kinerjakan oleh Rektor:

1. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan dan

Pemberdayaan Alumni memiliki 3 indikator kinerja yaitu:

a. Lama masa tunggu mahasiswa mencari kerja dengan target kinerja sebesar

25%;

b. Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya dengan target

kinerja sebesar 50%;

c. Jumlah mahasiswa berprestasi dengan target kinerja sebanyak 47 mahasiswa.

2. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Kelembagaan dan Sumber Daya

Universitas memiliki 6 indikator kinerja yaitu:

a. Persentase dosen berkualifikasi S3 dengan target kinerja sebesar 30%;

b. Persentase dosen dengan jabatan Guru Besar dengan target kinerja sebesar 3%;

c. Persentase dosen bersertifikat pendidik dengan target kinerja sebesar 9%;

d. Persentase program studi terakreditasi minimal B dengan target kinerja sebesar

70%;

e. Rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa dengan target kinerja sebesar 1:32

dosen/mahasiswa;

f. Akreditasi Institusi dengan target kinerja predikat B.

3. Sasaran Strategis Meningkatnya Keterjangkauan, Kesetaraan dan Keterjaminan

Akses untuk Memperolah Pendidikan Tinggi memiliki 2 indikator kinerja yaitu;

a. Persentase lulusan tepat waktu dengan target kinerja sebesar 81,47%;

b. Persentase rata-rata IPK lulusan >3 dengan target kinerja sebesar 82%.

4. Sasaran Strategis Meningkatnya Mutu Kinerja Akademik, Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat memiliki 3 indikator kinerja yaitu:

a. Jumlah publikasi internasional dengan target kinerja sebanyak 9 artikel;

b. Jumlah sitasi karya ilmiah dengan target kinerja sebanyak 18 judul;


c. Jumlah HKI yang didaftarkan dengan target kinerja sebanyak 11 judul.

5. Sasaran Strategis Meningkatnya Citra, Kemitraan dan daya saing universitas

memiliki 2 indikator kinerja yaitu:

a. Webometrics world rank (6.419 PT) dengan target kinerja 3.631 work rank;

b. Jumlah program studi terakreditasi A dengan target kinerja sebanyak 3 prodi.

6. Sasaran Strategis Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan Universitas

memiliki 2 indikator kinerja yaitu:

a. Penilaian laporan keuangan dengan target kinerja predikat WDP;

b. Penilaian Kinerja dengan target kinerja predikat B.

7. Sasaran Strategis Terwujudnya Tata Kelola yang Baik serta Kualitas Layanan yang

Tinggi memiliki 2 indikator kinerja yaitu:

a. Persentase kasus hukum yang telah terselesaikan (berkekuatan hukum tetap)

dengan target kinerja sebesar 100%;

b. Indeks pengelolaan keuangan yang akuntabel dengan target kinerja sebesar

90%.

Untuk menginformasikan akuntabilitas kinerja secara lebih detail, berikut diuraikan

komponen-komponen yang menjadi penunjang output kegiatan UNTAN.

1. Gaji dan Tunjangan (RM)

Komponen output gaji dan tunjangan bertujuan untuk memperlancar layanan

perkantoran dimana komponen output layanan ini dirasakan langsung oleh

pendidik dan tenaga kependidikan dengan target kinerja sebanyak 12 bulan.

Komponen output kegiatan ini antara lain:

a. Pembayaran gaji dan tunjangan; dan

b. Pembayaran tunjangan profesi dan kehormatan.

2. Operasional dan pemeliharaan Kantor (RM)

Komponen output operasional dan pemeliharan kantor bertujuan untuk

memperlancar operasional pelayanan serta pemeliharaan kantor dengan target

kinerja sebanyak 12 bulan.



a. Belanja keperluan perkantoran;

b. Belanja pengiriman surat dinas;

c. Honor operasional satuan kerja;

d. Biaya langganan listrik, telepon dan air minum;

e. Pemeliharaan gedung/bangunan serta peralatan/mesin; dan

f. Belanja perjalanan biasa.

3. Layanan Pendidikan (PNBP)

Komponen output jumlah layanan pendidikan bertujuan untuk memperlancar

operasional pendidikan mahasiswa D3, S1 dan Pasca Sarjana dimana Komponen

output layanan pendidikan dirasakan langsung oleh mahasiswa dan target

mahasiswa yang dilayani sebanyak 35.178 mahasiswa.


a. Penerimaan mahasiswa baru;

b. Proses belajar mengajar;

c. Wisuda dan Yudisium;

d. Pengadaan buku pustaka dan jurnal pendukung pendidikan;

e. Administrasi pendidikan;

f. UKM dan organisasi mahasiswa;

g. Kegiatan kemahasiswaan;

h. Kerja sama berbasis pendidikan;

i. Pengembangan kurikulum, akreditasi dan mutu akademik;

j. Seminar/pelatiham/workshop pengembangan mutu SDM tenaga pendidik;

dan

k. Pembayaran honorarium tugas tambahan dan kelebihan jam mengajar.

4. Penelitian (PNBP)

Komponen output kegiatan ini adalah pelaksanaan penelitian ke semua fakultas

dengan target sebanyak 202 proposal.

5. Pengabdian Masyarakat (PNBP)


Komponen output kegiatan ini adalah Pelaksanaan PKM Dosen kepada seluruh

fakultas di lingkungan UNTAN dan LPPKM dengan target sebanyak 215

proposal.

6. Sarana/Prasarana Pendukung Pembelajaran (PNBP)

Komponen output kegiatan ini adalah pengadaan alat laboratorium, alat pengolah

data dan komunikasi, buku pustaka yang manfaatnya dapat dirasakan langsung

dalam proses pembelajaran dengan target sebanyak 1.484 unit.


a. Pengadaan alat pendidikan pendukung pembelajaran;

b. Pengadaan peralatan pendukung pembelajaran;

c. Pengadaan meubelair pendukung pembelajaran; dan

d. Pembangunan/pemeliharaan gedung dan bangunan pendukung pembelajaran.

7. Sarana/Prasarana Pendukung Perkantoran (PNBP)

Komponen output kegiatan ini adalah pengadaan kendaraan bermotor, alat

penolah data serta sarana lainnya guna kelancaran layanan perkantoran dengan

target sebanyak 3.116 unit.


a. Pengadaan peralatan pendukung perkantoran;

b. Pengadaan meubelair pendukung perkantoran;

c. Pembangunan/pemeliharaan gedung dan bangunan pendukung perkantoran;

dan

d. Pengadaan kendaraan pendukung perkantoran.

8. Layanan Perkantoran Satker (BOPTN)

Layanan Perkantoran Satker (BOPTN) merupakan belanja barang non operasional

dengan target layanan sebanyak 12 bulan. Komponen output kegiatannya berupa

pemeliharaan gedung, jalan, dan jaringan internet.

9. Layanan Pembelajaran (BOPTN)


Layanan Pembelajaran (BOPTN) merupakan dukungan operasional

penyelenggaraan pendidikan dengan target layanan sebanyak 12 bulan.


a. Biaya KOAS mahasiswa;

b. Pengadaan bahan penunjang proses pembelajaran; dan

c. Bantuan biaya operasional unit pendukung.

10. Laporan Kegiatan Kemahasiswaan (BOPTN)

Laporan Kegiatan Kemahasiswaan (BOPTN) adalah bentuk pertanggungjawaban

atas kegiatan kemahasiswaan dengan target sebanyak 12 laporan.


a. Bantuan UKM di UNTAN;

b. Kegiatan pendidikan karakter;

c. Bantuan kesehatan mahasiswa; dan

d. Kegiatan rutin mahasiswa dalam mengikuti kompetisi.

11. Laporan Pengabdian Masyarakat (BOPTN)

Komponen output kegiatan ini adalah pemberian bantuan pelaksanaan pengabdian

kepada masyarakat dengan target sebanyak 14 laporan.

12. Kerjasama Berbasis Penelitian dan Pengembangan (BOPTN)

Komponen output kegiatan ini adalah pemberian bantuan pelaksanaan penelitian

dengan target sebanyak 36 laporan.

13. Layanan Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM (BOPTN)

Layanan Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM (BOPTN)

meliputi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, pelatihan dosen muda, seminar

pendidikan, rintisan dan akreditasi institusi dengan target sebanyak 7 dokumen.

Komponen output Kegiatan ini antara lain:

a. Pelatihan, seminar, rintisan dan program doktoral; dan

b. Workshop, pelatihan, dan penyusunan dokumen tata kelola dan kelembagaan.


14. Sarana dan Prasarana Pembelajaran (BOPTN)

Komponen output kegiatan ini adalah pengadaan alat pendukung pembelajaran

untuk keperluan pembelajaran dengan target sebanyak 120 unit.


a. Pengadaan alat penunjang pendidikan; dan

b. Pengadaan alat pendukung proses pembelajaran.

15. Operasional Rumah Sakit Pendidikan (BOPTN)

Komponen output operasional rumah sakit pendidikan bertujuan untuk

memperlancar operasional perkantoran dimana Komponen output layanan

perkantoran target layanan sebanyak 12 bulan.


a. Honorarium tenaga kependidikan non PNS RSP;

b. Pemeliharaan peralatan RSP;

c. Bahan habis pakai RSP;

d. Pemeliharaan gedungbdan bangunan RSP;

e. Pengadaan peralatan pendukung RSP; dan

f. Langganan Daya dan Jasa RSP.

16. Layanan Perkantoran (PNBP)

Komponen output layanan perkantoran bertujuan untuk memperlancar operasional

perkantoran dimana Komponen output layanan perkantoran target layanan

sebanyak 12 bulan.


a. Penyelenggaraan operasional perkantotan;

b. Pemeliharaan sarana dan prasarana;

c. Langganan Daya dan Jasa;

d. Pembayaran honor tenaga kependidikan non PNS; dan

e. Penyusunan dokumen/laporan tata kelola dan kelembagaan;

17. Layanan Pelaksanaan PHLN (7 in 1)


Program 7 in 1 adalah program pengembangan 7 universitas di Indonesia

termasuk UNTAN yang mendapat dana bantuan dari Islamic Development Bank

(IDB). Layanan Pelaksanaan PHLN (7 in 1) dengan target sebanyak 1 dokumen.


a. Pembangunan Gedung Baru;

b. Infrastruktur dan renovasi;

c. Pengadaan peralatan gedung baru;

d. Pengadaan peralatan e-learning dan e-library; dan

e. Honor pengeloala dan operasional PIU.


Tabel 2.1. Lampiran Perjanjian Kinerja Universitas Tanjungpura Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja

1 Meningkatnya Kualitas

Pembinaan

Kemahasiswaan dan

Pemberdayaan Alumni

1. Lama masa tunggu

mahasiswa mencari kerja

25 %

2. Persentase lulusan yang

langsung bekerja sesuai

bidangnya

50 %

3. Jumlah mahasiswa

berprestasi

47 maha

siswa

2 Meningkatnya Kualitas

Kelembagaan dan

Sumber Daya

Universitas

4. Persentase dosen

berkualifikasi S3

30 %

5. Persentase dosen dengan

jabatan Guru Besar

3 %

6. Persentase dosen

bersertifikat pendidik

90 %

7. Persentase program studi

terakreditasi minimal B

70 %

8. Rasio jumlah dosen

terhadap mahasiswa

1:32 dosen/

mhs

9. Akreditasi Institusi B predi

kat

3 Meningkatnya

keterjangkauan,

kesetaraan dan

keterjaminan akses

untuk memperoleh

pendidikan tinggi

10. Persentase lulusan tepat

waktu

81,47 %

11. Persentase rata-rata IPK

lulusan >3

82,00 %

4 Meningkatnya Mutu

Kinerja Akademik,

Penelitian, dan

Pengabdian kepada

Masyarakat

12.

Jumlah publikasi

internasional

9 artikel

13.

Jumlah sitasi karya ilmiah 18 judul

14.

Jumlah HKI yang

didaftarkan

11 judul

5 Meningkatnya Citra,

Kemitraan dan daya

saing universitas

15.

Webometrics world rank

(6.419 PT)

3.631 rank

16.

Jumlah program studi

terakreditasi A

3 prodi

6 Meningkatnya Kinerja

dan Akuntabilitas

Keuangan universitas

17.

Penilaian laporan

keuangan

WDP predi

kat

18.

Penilaian Kinerja B predi

kat

7 Terwujudnya tata kelola

yang baik serta kualitas

layanan yang tinggi

19.

Persentase kasus hukum

yang telah terselesaikan

(berkekuatan hukum tetap)

100 %


No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja

20.

Indeks pengelolaan

keuangan yang akuntabel

90 %

No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp.)

1. Dukungan Manajemen untuk Program Pembelajaran

dan Kemahasiswaan (5702)

171.795.728.000

2. Dukungan Manajemen PTN/KOPERTIS (5741) 163.981.457.000

3. Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi

(5742)

202.817.259.000

Total 538.594.444.000


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Universitas Tanjungpura

Dalam perjanjian kinerja yang ditandangani oleh Rektor UNTAN dengan

Menristekdikti tahun 2017, terdapat 20 (dua puluh) indikator kinerja yang diperjanji-

kinerjakan untuk dilaksanakan pada tahun tersebut.

Capaian kinerja yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2017 dituangkan

dalam formulir Pengukuran Kinerja UNTAN Tahun 2017 (lampiran 2). Dari formulir

tersebut analisis capaian kinerja dan realisasi anggaran dilakukan secara rinci,

terstruktur dan sistematis menurut urutan penomoran sasaran strategis Renstra

UNTAN 2015-2019.

Berikut ini capaian kinerja 20 (dua puluh) indikator kinerja pendukung 7 (tujuh)

sasaran strategis UNTAN tahun 2016.

1. Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan dan Pemberdayaan

Alumni.

Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan dan

Pemberdayaan Alumni didukung 3 (satu) indikator kinerja yaitu:

a) Lama masa tunggu mahasiswa mencari kerja capaian kinerja 20% dari 25% yang

dikontak kinerjakan (80%).

b) Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya capaian kinerja 45%

dari 50% yang dikontak kinerjakan (90%).

c) Jumlah mahasiswa berprestasi capaian kinerjanya 42 mahasiswa dari 47

mahasiswa yang dikontrak kinerjakan (89,36%).

Empat puluh dua mahasiswa berprestasi di tingkat Nasional, antara lain:

MTQMN XV di Malang, Kerjuarnas Bridge antar mahasiswa di Sidoarjo,

Lomba karya tulis ilmiah Nasional Pekan Raya Saintek di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Wirausaha Mandiri Tingkat Nasional di

Jakarta, Pekan Ilmiah Ilmu Keperawatan Nasional di UNTAN, International

Parachuting Championship Dirganatara Indonesia Lanud ATS Bogor, Lomba


Dayung Naga di Surabaya, Nasional Debating Championship di Univ. PGRI

Semarang, LKTI Biologi di Univ. Andalas, LKTI Explore The Real Chemistry

Samarinda, Lomba Education Fair di Solo.

Mahasiswa berprestasi tersebut terdiri dari: 19 (sembilan belas) orang dari Fak.

Teknik, 6 (enam orang dari Fak. MIPA, 6 (enam) orang dari Fak. Kedokteran, 5

(lima) orang dari FKIP, 3 (tiga) dari Fak. Ekonomi dan Bisnis, 1 (satu) orang

dari Fisip, serta 2 (dua) orang dari UKM (Terjun Payung dan Dayung)

2. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan dan Sumber Daya Universitas.

Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Kelembagaan dan Sumber Daya

Universitas didukung 6 (enam) indikator kinerja yaitu:

a) Persentase dosen berkualifikasi S3 capaian kinerjanya 31.89% dari 30% yang

dikontrak kinerjakan (106,30%).

Terdapat 228 orang dosen berkualifikasi S3 dari 903 orang dosen PNS, terdiri

dari 186 orang laki-laki dan 102 orang perempuan.

b) Persentase dosen dengan jabatan guru besar capaian kinerjanya 3% dari 3%

yang dikontrak kinerjakan (100%).

Terdapat 27 orang dosen dengan jabatan guru besar dari 903 orang dosen,

terdiri atas 25 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

c) Persentase dosen bersertifikat pendidik capaian kinerjanya 90% dari 90% yang

dikontrak kinerjakan (100%).

d) Persentase program studi terakreditasi minimal B capaian kinerjanya 70% dari

70% yang dikontrak kinerjakan (100%).

e) Rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa capaian kinerjanya 1:33 dari 1:32

yang dikontrak kinerjakan (96,97%).

f) Akreditasi Institusi capaian kinerjanya predikat B dari predikat B yang

dikontrak kinerjakan (tercapai).


Memperolah Pendidikan Tinggi.


Sasaran strategis Meningkatnya Keterjangkauan, Kesetaraan dan Keterjaminan

Akses untuk Memperolah Pendidikan Tinggi didukung 2 (dua) indikator kinerja

yaitu:

a) Persentase lulusan tepat waktu capaian kinerjanya 80% dari 81,47% yang


b) Rata-rata IPK lulusan >3 capaian kinerjanya 81% dari 82% yang dikontrak

kinerjakan (98,78%).


Masyarakat.

Sasaran strategis Meningkatnya Mutu Kinerja Akademik, Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat didukung oleh 3 (tiga) indikator kinerja yaitu:

a) Jumlah publikasi internasional capaian kinerjanya 3 artikel dari 9 artikel yang


b) Jumlah sitasi karya ilmiah capaian kinerjanya 8 judul dari 18 judul yang


c) Jumlah HKI yang didaftarkan capaian kinerjanya 15 judul dari 11 judul yang


5. Meningkatnya Citra, Kemitraan dan Daya Saing Universitas.

Sasaran strategis Meningkatnya Citra, Kemitraan dan Daya Saing Universitas

didukung 2 (dua) indikator kinerja yaitu:

a) Webometrics Worid Rank (6.419 PT) capaian kinerjanya rank 4.685 dari rank

3.631 yang dikontrak kinerjakan (belum tercapai).

b) Jumlah program studi terakreditasi A capaian kinerjanya 4 prodi dari 3 prodi

yang dikontrak kinerjakan (133,33%). Prodi terakreditasi A terdiri dari: Prodi

Hukum Fak. Hukum, Prodi Ekonomi Pembangunan Fak. Ekonomi dan Bisnis,

Prodi Teknik Sipil Fak. Teknik dan Prodi Administrasi Publik Fisip.

6. Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan Universitas.

Sasaran strategis Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan Universitas

didukung 2 (dua) indikator kinerja yaitu:


a) Penilaian laporan keuangan capaian kinerjanya predikat WDP dari predikat

WDP yang dikontrak kinerjakan (tercapai).

b) Penilaian Kinerja capaian kinerjanya predikat B dari predikat B yang dikontrak

kinerjakan (tercapai).


Sasaran strategis Terwujudnya Tata Kelola yang Baik serta Kualitas Layanan yang

Tinggi didukung 2 (dua) indikator kinerja yaitu:

a) Persentase kasus hukum yang telah terselesaikan (berkekuatan hukum tetap)

capaian kinerjanya 100% dari 100% yang dikontrak kinerjakan (tercapai).

b) Indeks pengelolaan keuangan yang akuntabel capaian kinerja 90% dari 90%

yang dikontrak kinerjakan (tercapai).

B. Realisasi Anggaran


Untuk pencapaian 7 (tujuh) sasaran strategis sebagaimana disampaikan pada bagian A

(capaian kinerja universitas) di atas, UNTAN mendapat dukungan dana dari

Pemerintah Pusat melalui APBN yang terdiri dari sumber dana Rupiah Murni, Rupiah

Murni Pendamping, dan PNBP dengan pagu anggaran sebesar Rp. 538.594.444.000,-

(Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta

Empat ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah), yang tertuang dalam 2 (dua) DIPA

terdiri dari DIPA-042.04.2.400093 sebasar Rp. 171.795.728.000,- (Seratus Tujuh

Puluh satu Milyar Tujuh ratus Sembilan Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Dua Puluh

Delapan Ribu Rupiah) yang bersumber dari dana PHLN dan Pendamping, serta DIPA-


042.04.2.400955 sebesar Rp. 366.798.716.000,- (Tiga Ratus Enam Puluh Enam

Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam Belas Ribu

Rupiah) bersumber dari dana Rupiah Murni (RM). Adapun rencana kerja dan

anggaran tersebut tertuang secara rinci dalam Kertas Kerja Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-K/L) UNTAN Tahun Anggaran 2017.

Adapun serapan masing-masing DIPA adalah sebagai berikut:

1. DIPA-042.04.2.400093 sebesar Rp. 171.795.728.000,- (Seratus Tujuh Puluh satu

Milyar Tujuh ratus Sembilan Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Delapan

Ribu Rupiah) yang bersumber dari dana PHLN dan Pendamping. Realisasi

anggarannya sebesar Rp. 61.871.964.545,- (Enam Puluh Satu Milyar Delapan

Ratus Tujuh Puluh satu Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Empat Ribu Lima Ratur

Empat Puluh Lima Rupiah) dengan persentase capaian sebesar 36,01%.

2. DIPA-042.04.2.400995 sebasar Rp. 366.798.716.000,- (Tiga Ratus Enam Puluh

Enam Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam Belas

Ribu Rupiah) bersumber dari dana Rupiah Murni (RM). Realisasi anggarannya

sebesar Rp. 347.155.695.444,- (Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Milyar Seratus

Lima Puluh Lima Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Empat Ratus

Empat Puluh Empat Rupiah) dengan persentase capaian sebesar 94,64%.


Berikut ini capaian anggaran 20 (dua puluh) indikator kinerja pendukung 7 (tujuh)

sasaran strategis UNTAN tahun 2017.

1. Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kemahasiswaan dan Pemberdayaan

Alumni.

Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Pembinaan

Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni adalah sebesar Rp. 73.290.290.000,-

(Tujuh Puluh Tiga Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Juta Dua Ratus Sembilan

Puluh Ribu Rupiah) yang didukung 3 (tiga) indikator kinerja dan didukung 3 (tiga)

output kegiatan yaitu 1) Layanan pembelajaran (BOPTN); 2) Laporan kegiatan

mahasiswa (BOPTN); dan 3) Layanan pendidikan (PNBP).

Capaian realisasi anggaran sasaran strategis ini adalah Rp. 67.877.959.886,- (Enam

Puluh Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Sembilan ratus Lima Puluh

Sembilan Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah) dengan persentase

capaian sebesar 92,62%.

Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 5.412.330.114,- (Lima Milyar Empat ratus Dua

Belas Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu Seratus Empat Belas Rupiah) Sisa anggaran

terjadi karena efisiensi dalam pengeluaran keuangan.

2. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan dan Sumber Daya Universitas.

Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Kelembagaan dan

Sumber Daya Universitas adalah sebesar Rp. 19.600.000.000,- (Sembilan Belas

Milyar Enam Ratus Juta Rupiah) yang terdistribusi pada 6 (enam) indikator kinerja

dan didukung 3 (tiga) output kegiatan yaitu 1) Layanan pengembangan sistem tata

kelola, kelembagaan, dan SDM (BOPTN); 2) Sarana dan prasarana pembelajaran

(BOPTN); dan 3) Layanan perkantoran (RM).

Capaian realisasi anggaran sasaran strategis ini adalah Rp. 19.543.566.670,-

(Sembilan Belas Milyar Lima Ratus Empat Puluh Tiga Juta Lima Ratus Enam

Puluh Enam Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Rupiah) dengan persentase capaian

sebesar 99,71 %.


Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 56.433.330,- (Lima Puluh Enam Juta Empat

Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Rupiah) Sisa anggaran terjadi

karena efisiensi dalam pengeluaran keuangan.


Memperolah Pendidikan Tinggi.

Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Meningkatnya Keterjangkauan,

Kesetaraan dan Keterjaminan Akses untuk Memperolah Pendidikan Tinggi adalah

sebesar Rp. 27.929.498.000,- (Dua Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh

Sembilan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah) yang

terdistribusi pada 2 (dua) indikator kinerja dan didukung 2 (dua) output kegiatan

yaitu: 1) Layanan perkantoran satker (BOPTN); dan 2) Sarana/prasarana

pendukung pembelajaran (PNBP).

Capaian realisasi anggaran sasaran strategis ini adalah Rp. 25.658.434.800,- (Dua

Puluh Lima Milyar Enam Ratus Lima Puluh Delapan Juta Empat ratus Tiga Puluh

Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah) dengan persentase capaian sebesar 91,87%.

Terdapat sisa anggaran sebesar Rp 2.271.063.200,- (Dua Milyar Dua Ratus Tujuh

Puluh Satu Juta Enam Puluh Ribu Dua Ratus Rupiah) sisa anggaran terjadi karena

efesiensi penawaran harga serta pengelolaan pengeluaran anggaran.


Masyarakat.

Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Meningkatnya Mutu Kinerja Akademik,

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah sebesar Rp. 16.033.115.000,-

(Enam Belas Milyar Tiga Puluh Tiga Juta Seratus Lima Belas Ribu Rupiah) yang

terdistribusi pada 3 (tiga) indikator kinerja dan didukung 3 (tiga) output kegiatan

yaitu: 1) Laporan pengabdian masyarakat (BOPTN); 2) Penelitian (PNBP); dan 3)

Pengabdian masyarakat (PNBP).

Capaian realisasi anggaran sasaran strategis ini adalah Rp. 15.242.638.720,- (Lima

Belas Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Enam Ratus Tiga Puluh Delapan

Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah) dengan persentase capaian sebesar 95,07%.


Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 790.476.280,- (Tujuh Ratus Sembilan Puluh

Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Rupiah) sisa

anggaran terjadi karena efesiensi pengelolaan pengeluaran anggaran.

5. Meningkatnya Citra, Kemitraan dan Daya Saing Universitas.

Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Meningkatnya Citra, Kemitraan dan Daya

Saing Universitas adalah sebesar Rp. 174.472.959.000,- (Seratus Tujuh Puluh

Empat Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Lima Puluh

Sembilan Ribu Rupiah) yang didukung 2 (dua) indikator kinerja dan didukung (3)

tiga output kegiatan yaitu: 1) Layanan pelaksanaan PHLN (7 in 1); 2) Layanan

perkantoran satker (BOPTN); dan Kerjasama berbasis penelitian dan

pengembangan (BOPTN).


Puluh Empat Milyar Enam Ratus Lima Juta Lima Ratus Enam Puluh Dua Ribu

Lima Ratus Emapt Puluh Lima Rupiah) dengan persentase capaian sebesar

37,03 %.

Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 109.867.396.455,- (Seratus Sembilan Milyar

Delapan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu

Empat Ratus Lima Puluh Lima Rupiah). Hal ini dikarenakan terlambatnya mulai

serta tidak terlaksananya sub komponen kegiatan sumber dana PHLN dengan

rincian sebagai berikut:

1. Pembangunan gedung baru alokasi Rp. 131.721.862.000,- (Seratus Tiga Puluh

Satu Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Satu Juta Delapan Ratus Enam Puluh Dua

Ribu Rupiah) terealisasi sebesar Rp. 44.258.964.545,- (Empat Puluh Empat

Milyar Dua Ratus Lima Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Enam Puluh

Empat Ribu Lima Ratus Empat Puluh Lima Rupiah);

2. Peralatan gedung baru alokasi Rp. 18.853.138.000,- (Delapan Belas Milyar

Delapan Ratus Lima Puluh Tiga Juta Seratus Tiga Puluh Delapan Ribu

Rupiah) tidak terealisasi; dan

3. Peralatan e-learning dan e-library Indikator alokasi Rp. 2.680.000.000,- (Dua

Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) tidak terealisasi.


Sub komponen kegiatan infrastruktur dan renovasi (RM) sudah dilaksanakan

sedangkan tiga sub komponen kegiatan (PHLN) akan dilaksanakan dan dilanjutkan

pada Tahun Anggaran 2018.

6. Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan Universitas

Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas

Keuangan Universitas adalah sebesar Rp. 157.903.720.000,- (Seratus Lima Puluh

Tujuh Milyar Sembilan Ratus Tiga Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) yang

terdistribusi pada 2 (dua) indikator kinerja yang didukung 3 (tiga) output kegiatan

yaitu: 1) Layanan Pelaksanaan PHLN (7 in 1); 2) Layanan Perkantoran (RM); dan

3) Sarana/prasarana pendukung perkantoran (PNBP).

Capaian realisasi anggaran sasaran strategis ini adalah Rp. 154.582.409.036,-

(Seratus Lima Puluh Empat Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Dua Juta Empat

Ratus Sembilan Ribu Tiga Puluh Enam Rupiah) dengan persentase capaian sebesar

97,90%.

Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 3.321.310.964,- (Tiga Milyar Tiga Ratus Dua

Puluh Satu Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Empat

Rupiah), sisa anggaran terjadi karena efesiensi pengelolaan pengeluaran anggaran.


Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Terwujudnya Tata Kelola yang Baik serta

Kualitas Layanan yang Tinggi adalah sebesar Rp. 69.364.862.000,- (Enam Puluh

Sembilan Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Empat Juta Delapan Ratus Enam Puluh

Dua Ribu Rupiah) yang terdistribusi pada 2 (dua) indikator kinerja dan didukung 3

(tiga) output kegiatan yaitu: 1) Layanan pengembangan sistem tata kelola,

kelembagaan, dan SDM (BOPTN); 2) Operasional rumah sakit pendidikan

(BOPTN); dan 3) Layanan Perkantoran (PNBP).


Puluh Satu Milyar Lima Ratus Tujuh Belas Juta Delapan Puluh Delapan Ribu Tiga

Ratus Tiga Puluh Dua Rupiah) dengan persentase capaian sebesar 88,69%.


Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 7.847.773.668,- (Tujuh Milyar Delapan Ratus

Empat Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Enam

Puluh Delapan Rupiah), sisa anggaran terjadi karena efesiensi penawaran harga

serta pengelolaan pengeluaran anggaran.

Dengan demikian dapat disimpulkan capaian realisasi anggaran UNTAN tahun 2017

adalah sebesar 78,28% dari target Rp. 538.594.444.000,- (Lima Ratus Tiga Puluh

Delapan Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Empat Ratus Empat Puluh

Empat Ribu Rupiah) terealisasi Rp. 421.594.593.881,- (Empat Ratus Dua Puluh Satu

Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu

Delapan Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah).

Analisis realisasi anggaran dilakukan tanpa membandingkan daya serap menurut periode

renstra namun ditinjau dari realisasi penggunaan anggaran pertahun. Tabel 3.4

memperlihatkan capaian alokasi anggaran UNTAN dalam kurun waktu 5 tahun terakhir

berdasarkan data serapan anggaran bagian keuangan UNTAN.

Tabel 3.2. Realisasi Anggaran UNTAN 5 tahun terakhir

Tahun Pagu Anggaran Realisasi Anggaran % Sisa Anggaran

2013 409.709.808.000 380.439.660.064 92,86 29.270.147.936

2014 416.751.614.000 386.067.809.807 92,64 30.683.804.193

2015 366.813.366.000 350.397.496.238 95,52 16.415.869.762

2016 444.054.936.000 344.366.515.788 77,55 99.688.420.212

2017 538.594.444.000 421.594.593.881 78,28 116.999.850.119

Dari sisi anggaran, besarnya pagu yang diterima oleh UNTAN untuk mendukung kegiatan

tersebut mengalami peningkatan, mulai dari Rp. 409.709.808.000 tahun 2013, Rp.

416.751.614.000 tahun 2014, Rp. 366.813.366.000 tahun 2015 (yang sebenarnya Rp.

416.751.614.000 dikarenakan perubahan nomenklatur dari Kemendikbud ke

Kemenristekdikti), Rp. 444.054.936.000 tahun 2016.

Untuk tahun 2017, sampai akhirnya ditetapkan revisi terakhir yaitu sebesar Rp.

538.594.444.000,- (Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh

Empat Juta Empat Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah).


Jika dilihat dari sisi penetapan pagu anggaran, maka jumlah DIPA UNTAN tahun 2017

lebih tinggi dibanding empat sebelumnya yaitu tahun 2013, 2014 2015 dan 2016, namun

dari sisi realisasi penggunaan anggaran, tahun 2017 lebih baik dibanding 4 tahun

sebelumnya dengan persentase capaian sebesar 78.28%. Yang mempengaruhi persentase

serapan anggaran adalah tidak terealisasi maksimal DIPA-042.04.2.400093 sebesar Rp.

171.795.728.000,- (Seratus Tujuh Puluh satu Milyar Tujuh ratus Sembilan Puluh Lima

Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah) yang realisasi anggarannya sebesar

Rp. 61.871.964.545,- (Enam Puluh Satu Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Satu Juta

Sembilan Ratus Enam Puluh Empat Ribu Lima Ratur Empat Puluh Lima Rupiah) atau

sebesar 36,01%.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai bagian penutup dari Laporan LAKIP UNTAN Tahun 2017, dapat disimpulkan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Pada saat perjanjian kinerja, DIPA Awal UNTAN Tahun 2017 tanggal 5 Desember

2016 sebesar Rp. 330.927.335.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Milyar Sembilan

Ratus Dua Puluh Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) yaitu (400955).

Sampai dengan revisi terakhir (revisi ke-4) tanggal 7 September 2017 sebesar Rp.

538.594.444.000,- (Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Milyar Lima Ratus Sembilan

Puluh Empat Juta Empat Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah) yang terdiri dari

2 (tiga) DIPA yaitu: (400955) sebesar Rp. 366.798.716.000,- (Tiga Ratus Enam

Puluh Enam Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam

Belas Ribu Rupiah), dan (400093) sebesar Rp. 171.795.728.000,- (Seratus Tujuh

Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Dua Puluh

Delapan Ribu Rupiah). DIPA UNTAN revisi terakhir ini dialokasikan untuk

mendukung sasaran strategis Renstra UNTAN 2015-2019 yang selanjutnya

ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2017;

2. Dalam perjanjian kinerja yang ditandangani oleh Rektor UNTAN dengan

Menristekdikti tahun 2017, terdapat 20 (dua puluh) indikator kinerja dikontrak-

kinerjakan untuk mendukung 7 (tujuh) Sasaran Strategis yang dilaksanakan pada

tahun tersebut.

3. Capaian realisasi anggaran UNTAN tahun 2017 adalah sebesar 78,28% dari target

Rp. 538.594.444.000,- (Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Milyar Lima Ratus

Sembilan Puluh Empat Juta Empat Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah)

terealisasi Rp. 421.594.593.881,- (Empat Ratus Dua Puluh Satu Milyar Lima

Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Delapan

Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah) dengan yang terdiri dari:


a) DIPA-042.04.2.400093 sebasar Rp. 171.795.728.000,- (Seratus Tujuh Puluh

satu Milyar Tujuh ratus Sembilan Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Dua Puluh

Delapan Ribu Rupiah) yang realisasi anggarannya sebesar Rp.

61.871.964.545,- (Enam Puluh Satu Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Satu

Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Empat Ribu Lima Ratur Empat Puluh Lima

Rupiah) atau sebesar 36,01%;

b) DIPA-042.04.2.400995 sebasar Rp. 366.798.716.000,- (Tiga Ratus Enam

Puluh Enam Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus

Enam Belas Ribu Rupiah) bersumber dari dana Rupiah Murni (RM). Realisasi

anggarannya sebesar Rp. 347.155.695.444,- (Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh

Milyar Seratus Lima Puluh Lima Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu

Empat Ratus Empat Puluh Empat Rupiah) dengan persentase capaian sebesar

94,64%.

4. Capaian kinerja UNTAN periode Renstra 2015-2019, khususnya capaian kinerja

UNTAN tahun 2017 memperlihatkan persentase capaian sesuai dengan target yang

ditetapkan. Hal ini diperlihatkan dari capaian kinerja tiap sasaran dan capaian

kinerja keseluruhan. Dari 7 (tujuh) sasaran strategis tersebut, 4 (empat) sasaran

berhasil mencapai persentase 100% yaitu: 1) (SS-2) Meningkatnya Kualitas

Kelembagaan dan Sumber Daya Universitas; 2) (SS-5) Meningkatnya Citra,

Kemitraan dan Daya Saing Universitas; 3) (SS-6) Meningkatnya Kinerja dan

Akuntabilitas Keuangan Universitas, dan 4) (SS-7) Terwujudnya Tata Kelola yang

Baik serta Kualitas Layanan yang Tinggi. Ada 2 (dua) sasaran strategis yang

capaiannya mendekati 100% yaitu: 1) Meningkatnya Kualitas Pembinaan

Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni 86,45%; dan 3) Meningkatnya

Keterjangkauan, Kesetaraan dan Keterjaminan Akses untuk Memperolah

Pendidikan Tinggi 98,49%. Sedangkan 1 (satu) sasaran strategis yaitu (SS-4)

Meningkatnya Mutu Kinerja Akademik, Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat dengan capaian kinerja sebesar 71,38% dikarenakan 2 (dua) indikator

kinerja penunjang 4.12) Jumlah publikasi internasional hanya terealisasi 33,33%;

dan 4.13) Jumlah sitasi karya ilmiah terealisasi 44,44%.


5. Capaian kinerja UNTAN telah menyampaikan hasil/manfaat (outcome) yang

selaras dengan Renstra UNTAN 2015-2019.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan akuntabilitas ini adalah :

1. Masih ada beberapa unit/fakultas yang belum sepenuhnya mengikuti pedoman

penyusunan laporan akuntabilitas sesuai Permen PAN dan RB No. 53 tahun 2014

dan Permenristekdikti No. 51 Tahun 2016, sehingga laporan akuntabilitas yang

disajikan kurang memenuhi harapan Universitas;

2. Masih ditemukan beberapa fakultas/unit yang belum memiliki indikator kinerja

outcome dalam dokumen perencanaan dan anggaran; dan

3. Laporan akuntabilitas yang disampaikan oleh unit/fakultas sebagian besar belum

menginformasikan penyebab masalah dan langkah antisipasi dari indikator kinerja

pendukung sasaran stategis yang belum mencapai target, serta manfaat yang telah

diperoleh.

B. Upaya Pemecahan Masalah

Untuk mengoptimalkan capaian kinerja dan mengantisipasi perubahan situasi di masa

mendatang, UNTAN perlu melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan perencanaan tahunan dan penyusunan dokumen rencana kerja dan

anggaran dengan sungguh-sungguh dengan memperhatikan dokumen Renstra

universitas dan fakultas/unit;

2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih aktif dengan semua

unit/fakultas dalam proses perencanaan, sehingga tidak ada satupun usulan-usulan

dari unit/fakultas yang terlewatkan;

3. Melakukan reviu terhadap renstra dan perencanaan tahunan universitas dan

fakultas/unit;

4. Mendorong semua unit/fakultas untuk mematuhi pedoman penyusuan laporan

akuntabilias;

5. Mengintensifkan sosialisasi dan pendampingan penyusunan laporan akuntabilitas di

lingkungan universitas.


C. Saran

Beberapa saran yang bisa dijadikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja ke depan

antara lain:

1. Kegiatan penyusunan perencanaan program dan anggaran, baik di tingkat unit kerja

maupun di tingkat Universitas diharapkan mempertimbangkan aspek-aspek berupa:

1). Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Organisasi, 2). Perjanjian Kinerja antara

Kementerian dengan Rektor UNTAN, 3). Arah penggunaan anggaran sektor

publik.Hasil evaluasi program/akuntabilitas kinerja universitas tahun sebelumnya

tetap harus ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan;

2. Perlu diadakan reviu, evaluasi serta perbaikan secara kontinyu dan

berkesinambungan mengenai arah kebijakan perancanaan dan penganggaran agar

sesuai dengan tujuan utama Pendidikan Tinggi;

3. Melanjutkan kerja Tim Reviu (SPI) dalam penyusunan laporan akuntabilitas

universitas; dan

4. Melakukan reviu dan evaluasi terhadap akuntabilitas kinerja fakultas/unit dengan

melibatkan Tim Reviu Universitas dan fakultas;

Lampiran 3

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) i

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017


No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Realisasi

Kinerja Anggaran (Rp) Kinerja % Anggaran (Rp) %

1. Meningkatnya

Kualitas

Pembinaan

Kemahasiswaan

dan

Pemberdayaan

Alumni

1. Lama masa tunggu

mahasiswa mencari

kerja

25

% 73.290.290.000 20 % 80,00 67.877.959.886 92,62

2. Persentase lulusan

yang langsung

bekerja sesuai

bidangnya

50 % 45 % 90.00

3. Jumlah mahasiswa

berprestasi

47 maha

siswa

42 maha

siswa

89,36

2. Meningkatnya

Kualitas

Kelembagaan dan

Sumber Daya

Universitas

4. Persentase dosen

berkualifikasi S3

30 % 19.600.000.000

31.89 % 106,30 19.543.566.670

99,71

5. Persentase dosen

dengan jabatan

Guru Besar

3 % 3 % 100,00

6. Persentase dosen

bersertifikat

pendidik

90 % 90 % 100,00

Lampiran 3

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) ii


Target Realisasi


7. Persentase program

studi terakreditasi

minimal B

70 % 70 % 100,00

8. Rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa

1:32 dosen/mhs

1:33 dosen/mhs

96,97

9. Akreditasi Institusi B predi

kat

B predi

kat

100,00

3. Meningkatnya

Keterjangkauan,

Kesetaraan dan

Keterjaminan

Akses untuk

Memperolah

Pendidikan

Tinggi

10. Persentase lulusan

tepat waktu

81,47 % 27.929.498.000

80,00 % 98,20 25.658.434.800 91,87

11. Persentase rata-rata

IPK lulusan >3

82 % 81 % 98,78

4. Meningkatnya

Mutu Kinerja

Akademik,

Penelitian dan

Pengabdian

kepada

Masyarakat

12. Jumlah publikasi

internasional

9 artikel 16.033.115.000

3 artikel 33,33 15.242.638.720

95,07

13. Jumlah sitasi karya

ilmiah

18 judul 8 judul 44,44

14. Jumlah HKI yang

didaftarkan

11 judul 15 judul 136,36

Lampiran 3

UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif & Akuntabel) iii


Target Realisasi


5. Meningkatnya

Citra, Kemitraan

dan Daya Saing

Universitas

15. Webometrics world

rank (6.419 PT)

3.631 rank 174.472.959.000

4.685 rank - 64.605.562.545 37,03

16. Jumlah program

studi terakreditasi

A

3 prodi 4 prodi 133,33

6. Meningkatnya

Kinerja dan

Akuntabilitas

Keuangan

Universitas

17. Penilaian laporan

keuangan

WDP predi

kat

157.903.720.000

WDP predi

kat

100,00 154.582.409.036 97,90

18. Penilaian Kinerja B predi

kat

B predi

kat

100,00

7. Terwujudnya

Tata Kelola yang

Baik serta

Kualitas Layanan

yang Tinggi

19. Persentase kasus

hukum yang telah

terselesaikan

(berkekuatan

hukum tetap)

100 % 69.364.862.000

100 % 100,00 61.517.088.332

88,69

20. Indeks pengelolaan

keuangan yang

akuntabel

90 % 90 % 100,00

Jumlah 538.594.444.000 94,35 421.594.593.881 78,28

LAPORAN FORMAT B 19 s/d Bulan Desember Tahun 2017

Satuan Kerja : [400955] Universitas Tanjungpura

Kode UraianSasaran

Satuan Target Reals.

Belanja Pegawai

Alokasi Realisasi

Belanja Barang

Alokasi Realisasi

Belanja Modal

Alokasi Realisasi

Belanja BanSos

Alokasi Realisasi

Total

Alokasi Realisasi% Sisa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

5741 Dukungan Manajemen Ptn/kopertis 147.981.457.000 145.362.454.886 16.000.000.000 15.954.162.976 0 0 0 0 163.981.457.000 161.316.617.862 98,37 2.664.839.138

994 Layanan Perkantoran Bulan 12 12 147.981.457.000 145.362.454.886 16.000.000.000 15.954.162.976 0 0 0 0 163.981.457.000 161.316.617.862 98,37 2.664.839.138

994.001 tanpa sub output 147.981.457.000 16.000.000.000 0 0 163.981.457.000

001 Gaji dan Tunjangan 147.981.457.000 0 0 0 147.981.457.000 147.981.457.000

001. A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 109.409.369.000 0 0 0 109.409.369.000 109.409.369.000

001. B Pembayaran Tunjangan Profesi dan 38.572.088.000 0 0 0 38.572.088.000 38.572.088.000

Kehormatan

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 0 16.000.000.000 0 0 16.000.000.000 16.000.000.000

002. A tanpa sub komponen 0 16.000.000.000 0 0 16.000.000.000 16.000.000.000

5742 Peningkatan Layanan Tridharma 0 0 165.202.926.000 151.173.628.002 37.614.333.000 34.665.449.580 0 0 202.817.259.000 185.839.077.582 91,63 16.978.181.418

Perguruan Tinggi

001 Layanan Pendidikan 35.178 33.419 0 0 68.523.990.000 63.200.328.815 1.226.300.000 1.205.036.830 0 0 69.750.290.000 64.405.365.645 92,34 5.344.924.355

001.001 Layanan Pendidikan Program Diploma 0 1.546.825.000 0 0 1.546.825.000

051 Penerimaan Mahasiswa Baru 0 185.275.000 0 0 185.275.000 185.275.000

051. A tanpa sub komponen 0 185.275.000 0 0 185.275.000 185.275.000

052 Proses Belajar Mengajar 0 208.940.000 0 0 208.940.000 208.940.000


053 Wisuda dan Yudisium 0 74.000.000 0 0 74.000.000 74.000.000


057 Administrasi Pendidikan 0 258.125.000 0 0 258.125.000 258.125.000


065 Pembayaran Honorarium Tugas 0 820.485.000 0 0 820.485.000 820.485.000

Tambahan dan Kelebihan Jam

Mengajar


001.002 Layanan Pendidikan Program Sarjana 0 53.847.700.000 1.226.300.000 0 55.074.000.000

051 Penerimaan Mahasiswa Baru 0 3.874.860.000 0 0 3.874.860.000 3.874.860.000


Hal. 2/7

052 Proses Belajar Mengajar 0 11.905.503.000 0 0 11.905.503.000 11.905.503.000


053 Wisuda dan Yudisium 0 2.728.850.000 0 0 2.728.850.000 2.728.850.000


056 Pengadaaan Buku Pustaka dan Jurnal 0 938.000.000 1.226.300.000 0 2.164.300.000 2.164.300.000

Pendukung Pendidikan

056. A tanpa sub komponen 0 938.000.000 1.226.300.000 0 2.164.300.000 2.164.300.000

057 Administrasi Pendidikan 0 5.191.687.000 0 0 5.191.687.000 5.191.687.000


058 Unit Kegiatan Mahasiswa dan 0 1.666.500.000 0 0 1.666.500.000 1.666.500.000

Organisasi Kemahasiswaan


059 Kegiatan Kemahasiswaan 0 2.120.400.000 0 0 2.120.400.000 2.120.400.000


062 Kerjasama Berbasis Pendidikan 0 200.000.000 0 0 200.000.000 200.000.000


063 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, 0 1.073.900.000 0 0 1.073.900.000 1.073.900.000

dan Mutu Akademik


064 Seminar/Pelatihan/Workshop 0 2.847.247.000 0 0 2.847.247.000 2.847.247.000

Pengembangan Mutu SDM Tenaga

Pendidik

064. A Tanpa Sub Komponen 0 2.847.247.000 0 0 2.847.247.000 2.847.247.000

065 Pembayaran Honorarium Tugas 0 21.300.753.000 0 0 21.300.753.000 21.300.753.000


Mengajar


001.003 Layanan Pendidikan Program 0 13.129.465.000 0 0 13.129.465.000

Pascasarjana

051 Penerimaan Mahasiswa Baru 0 1.262.915.000 0 0 1.262.915.000 1.262.915.000


052 Proses Belajar Mengajar 0 2.157.240.000 0 0 2.157.240.000 2.157.240.000


053 Wisuda dan Yudisium 0 181.000.000 0 0 181.000.000 181.000.000


Hal. 3/7

056 Administrasi Pendidikan 0 1.156.900.000 0 0 1.156.900.000 1.156.900.000


058 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, 0 167.150.000 0 0 167.150.000 167.150.000

dan Mutu Akademik


059 Seminar/Pelatihan/Workshop 0 0 0 0 0 0

Pengembangan Mutu SDM Tenaga

Pendidik

059. A tanpa sub komponen 0 0 0 0 0 0

060 Pembayaran Honorarium Tugas 0 8.204.260.000 0 0 8.204.260.000 8.204.260.000


Mengajar


002 Penelitian Mahasisw 202 200 0 0 12.339.165.000 11.687.661.720 0 0 0 0 12.339.165.000 11.687.661.720 94,72 651.503.280

002.001 tanpa suboutput 0 12.339.165.000 0 0 12.339.165.000

053 Pelaksanaan Penelitian 0 12.339.165.000 0 0 12.339.165.000 12.339.165.000


003 Pengabdian Masyarakat Proposal 215 215 0 0 2.993.950.000 2.854.977.000 0 0 0 0 2.993.950.000 2.854.977.000 95,36 138.973.000

003.001 tanpa suboutput 0 2.993.950.000 0 0 2.993.950.000

053 Pelaksanaan Pengabdian kepada 0 2.993.950.000 0 0 2.993.950.000 2.993.950.000

Masyarakat


004 Sarana/Prasarana Pendukung Judul 1.484 1.324 0 0 0 0 24.044.498.000 21.773.434.800 0 0 24.044.498.000 21.773.434.800 90,55 2.271.063.200

Pembelajaran

004.001 tanpa suboutput 0 0 24.044.498.000 0 24.044.498.000

051 Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung 0 0 330.000.000 0 330.000.000 330.000.000

Pembelajaran

051. A tanpa sub komponen 0 0 330.000.000 0 330.000.000 330.000.000

052 Pengadaan Peralatan Pendukung 0 0 6.233.135.000 0 6.233.135.000 6.233.135.000

Pembelajaran

052. A tanpa sub komponen 0 0 6.233.135.000 0 6.233.135.000 6.233.135.000

053 Pengadaan Meubelair Pendukung 0 0 1.666.660.000 0 1.666.660.000 1.666.660.000

Pembelajaran


054 Pembangunan/Pemeliharaan Gedung 0 0 15.814.703.000 0 15.814.703.000 15.814.703.000

Hal. 4/7

dan Bangunan Pendukung

Pembelajaran


005 Sarana/Prasarana Pendukung Unit 3.116 2.960 0 0 0 0 8.681.535.000 8.041.954.150 0 0 8.681.535.000 8.041.954.150 92,63 639.580.850

Perkantoran

005.001 tanpa suboutput 0 0 8.681.535.000 0 8.681.535.000

051 Pengadaan Peralatan Pendukung 0 0 5.512.418.000 0 5.512.418.000 5.512.418.000

Perkantoran


052 Pengadaan Meubelair Pendukung 0 0 911.899.000 0 911.899.000 911.899.000

Perkantoran

052. A Tanpa Sub Komponen 0 0 911.899.000 0 911.899.000 911.899.000

053 Pembangunan/Pemeliharaan Gedung 0 0 2.222.418.000 0 2.222.418.000 2.222.418.000

dan Bangunan Pendukung Perkantoran


055 Pengadaaan Kendaraan Pendukung 0 0 34.800.000 0 34.800.000 34.800.000

Perkantoran

055. A tanpa sub komponen 0 0 34.800.000 0 34.800.000 34.800.000

006 Layanan Perkantoran Satker (BOPTN) Unit 12 12 0 0 6.602.959.000 6.600.706.000 1.050.000.000 1.045.892.000 0 0 7.652.959.000 7.646.598.000 99,92 6.361.000

006.001 Operasional dan Pemeliharaan 0 6.602.959.000 1.050.000.000 0 7.652.959.000

Perkantoran

004 Dukungan Operasional 0 6.602.959.000 1.050.000.000 0 7.652.959.000 7.652.959.000

Penyelenggaraan Pendidikan

004. A Pemeliharaan Gedung dan lapangan 0 2.717.959.000 0 0 2.717.959.000 2.717.959.000

parkir

004. B Rehab gedung pendukung Pendidikan 0 0 1.050.000.000 0 1.050.000.000 1.050.000.000

004. C Langganan Internet 0 3.885.000.000 0 0 3.885.000.000 3.885.000.000

007 Layanan Pembelajaran (BOPTN) Bulan 12 12 0 0 950.000.000 890.407.600 0 0 0 0 950.000.000 890.407.600 93,73 59.592.400

007.001 Proses Belajar Mengajar 0 950.000.000 0 0 950.000.000

004 Dukungan Operasional 0 950.000.000 0 0 950.000.000 950.000.000


004. A Biaya KOAS Mahasiswa 0 200.000.000 0 0 200.000.000 200.000.000

004. B Tambahan BHP 0 300.000.000 0 0 300.000.000 300.000.000

004. C Bantuan Biaya operasional Unit 0 450.000.000 0 0 450.000.000 450.000.000

Pendukung

Hal. 5/7

009 Laporan Kegiatan Mahasiswa (BOPTN) Buku 12 10 0 0 2.590.000.000 2.582.186.641 0 0 0 0 2.590.000.000 2.582.186.641 99,70 7.813.359

009.001 Unit Kegiatan Mahasiswa dan 0 2.590.000.000 0 0 2.590.000.000

Organisasi Kemahasiswaan

004 Dukungan Operasional 0 2.590.000.000 0 0 2.590.000.000 2.590.000.000


004. A Bantuan UKM di Untan 0 1.400.000.000 0 0 1.400.000.000 1.400.000.000

004. B Kegiatan Pendidikan Karakter 0 340.000.000 0 0 340.000.000 340.000.000

004. C Bantuan kesehatan mahasiswa 0 450.000.000 0 0 450.000.000 450.000.000

004. D Kegiatan Rutin Mahasiswa dalam 0 400.000.000 0 0 400.000.000 400.000.000

mengikuti kompetisi

010 Laporan Pengabdian Masyarakat Laporan 14 14 0 0 700.000.000 700.000.000 0 0 0 0 700.000.000 700.000.000 100,00 0

(BOPTN)

010.001 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 0 700.000.000 0 0 700.000.000



004. A Bantuan Pelaksanaan PKM 0 500.000.000 0 0 500.000.000 500.000.000

004. B Desa Binaan 0 200.000.000 0 0 200.000.000 200.000.000

011 Kerjasama Berbasis Penelitian dan Laporan 36 36 0 0 150.000.000 150.000.000 0 0 0 0 150.000.000 150.000.000 100,00 0

Pengembangan (BOPTN)

011.001 Seminar Penelitian 0 150.000.000 0 0 150.000.000



004. A Penerbitan jurnal 0 150.000.000 0 0 150.000.000 150.000.000

012 Layanan Pengembangan Sistem Tata Laporan 7 7 0 0 2.655.000.000 2.651.173.894 375.000.000 367.881.800 0 0 3.030.000.000 3.019.055.694 99,64 10.944.306

Kelola, Kelembagaan, dan SDM

(BOPTN)

012.001 Penjaminan Mutu Tata Kelola 0 2.655.000.000 375.000.000 0 3.030.000.000

Kelembagaan dan Pendidikan

004 Dukungan Operasional 0 2.655.000.000 375.000.000 0 3.030.000.000 3.030.000.000


004. A Kegiatan Penjaminan Mutu 0 2.325.000.000 0 0 2.325.000.000 2.325.000.000

004. B Workshop, Pelatihan, dan Penyusunan 0 330.000.000 375.000.000 0 705.000.000 705.000.000

Dokumen Tata Kelola dan

Kelembagaan

013 Sarana dan Prasarana Pembelajaran Dokumen 120 120 0 0 0 0 1.275.000.000 1.272.848.000 0 0 1.275.000.000 1.272.848.000 99,83 2.152.000

Hal. 6/7

(BOPTN)

013.001 Alat Pendidikan Pendukung 0 0 1.275.000.000 0 1.275.000.000

Pembelajaran

004 Dukungan Operasional 0 0 1.275.000.000 0 1.275.000.000 1.275.000.000


004. A Pengadaan alat penunjang pendidikan 0 0 1.075.000.000 0 1.075.000.000 1.075.000.000

004. B Pengadaan alat pendukung proses 0 0 200.000.000 0 200.000.000 200.000.000

pembelajaran

014 Operasional Rumah Sakit Pendidikan Unit 20 12 0 0 11.448.000.000 11.439.035.618 962.000.000 958.402.000 0 0 12.410.000.000 12.397.437.618 99,90 12.562.382

(BOPTN)

014.001 Operasional Rumah Sakit Pendidikan 0 11.448.000.000 962.000.000 0 12.410.000.000

004 Dukungan Operasional 0 11.448.000.000 962.000.000 0 12.410.000.000 12.410.000.000


004. A Honorarium tenaga kependidikan non 0 7.238.000.000 0 0 7.238.000.000 7.238.000.000

PNS RSP Untan

004. B Pemeliharaan Peralatan RSP Untan 0 1.000.000.000 0 0 1.000.000.000 1.000.000.000

004. C Bahan Habis Pakai RSP Untan 0 1.950.000.000 0 0 1.950.000.000 1.950.000.000

004. D Pemeliharaan Gedung dan bangunan 0 900.000.000 0 0 900.000.000 900.000.000

RSP Untan

004. E Pengadaan Peralatan Pendukung 0 0 962.000.000 0 962.000.000 962.000.000

Rumah Sakit

004. F Langganan Daya dan Jasa 0 360.000.000 0 0 360.000.000 360.000.000

994 Layanan Perkantoran Bulan 12 12 0 0 56.249.862.000 48.417.150.714 0 0 0 0 56.249.862.000 48.417.150.714 86,08 7.832.711.286

994.001 tanpa suboutput 0 56.249.862.000 0 0 56.249.862.000

051 Penyelenggaraan Operasional 0 22.811.072.000 0 0 22.811.072.000 22.811.072.000

Perkantoran


052 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 0 10.122.817.000 0 0 10.122.817.000 10.122.817.000

Perkantoran


053 Langganan Daya dan Jasa 0 1.767.800.000 0 0 1.767.800.000 1.767.800.000


054 Pembayaran Honor Tenaga 0 18.575.705.000 0 0 18.575.705.000 18.575.705.000

Kependidikan Non PNS


Hal. 7/7

057 Penyusunan Dokumen/Laporan Sistem 0 2.972.468.000 0 0 2.972.468.000 2.972.468.000

Tata Kelola dan Kelembagaan


LAPORAN FORMAT B 19 s/d Bulan Desember Tahun 2017

Satuan Kerja : [400093] Universitas Tanjungpura

Kode UraianSasaran

Satuan Target Reals.

Belanja Pegawai

Alokasi Realisasi

Belanja Barang

Alokasi Realisasi

Belanja Modal

Alokasi Realisasi

Belanja BanSos

Alokasi Realisasi

Total

Alokasi Realisasi% Sisa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

5702 Dukungan Manajemen Untuk 0 0 1.190.728.000 1.146.079.988 170.605.000.000 73.292.818.449 0 0 171.795.728.000 74.438.898.437 43,33 97.356.829.563

Program Pembelajaran Dan

Kemahasiswaan

002 Layanan Pelaksanaan PHLN Dokumen 1 1 0 0 1.190.728.000 1.146.079.988 170.605.000.000 73.292.818.449 0 0 171.795.728.000 74.438.898.437 43,33 97.356.829.563

002.003 Layanan Pelaksanaan The Support to 0 1.190.728.000 170.605.000.000 0 171.795.728.000

The Development of Higher Education

Project (7 in 1)

051 Construction of New Buildings 0 0 131.721.862.000 0 131.721.862.000 131.721.862.000

051. A Gedung Baru 0 0 131.721.862.000 0 131.721.862.000 131.721.862.000

053 Supporting Infrastructures 0 0 17.300.000.000 0 17.300.000.000 17.300.000.000

053. A Infrastruktur dan Revovasi 0 0 17.300.000.000 0 17.300.000.000 17.300.000.000

056 Equipment 0 0 18.853.138.000 0 18.853.138.000 18.853.138.000

056. A Peralatan Gedung Baru 0 0 18.853.138.000 0 18.853.138.000 18.853.138.000

058 E-learning (Including Digital Library) 0 0 2.680.000.000 0 2.680.000.000 2.680.000.000

058. A Peralatan e-learning dan e-library 0 0 2.680.000.000 0 2.680.000.000 2.680.000.000

062 Project Management and Supervision 0 1.190.728.000 50.000.000 0 1.240.728.000 1.240.728.000

Consultants

062. A Honorarium Pengelola 0 366.720.000 0 0 366.720.000 366.720.000

062. B Operasional PIU 0 824.008.000 50.000.000 0 874.008.000 874.008.000

DIPA AWAL REVISI KE I REVISI KE II REVISI KE III REVISI KE IV

05 Desember 2016 10 Maret 2017 10 Juli 2017 14 Agustus 2017 07 September 2017

1. DIPA 400955 330.927.335.000 330.927.335.000 331.777.335.000 331.777.335.000 366.798.716.000

Dukungan Manajemen PTN/KOPERTIS 159.061.876.000 159.061.876.000 159.061.876.000 159.061.876.000 163.981.457.000

Layanan Perkantoran 159.061.876.000 159.061.876.000 159.061.876.000 159.061.876.000 163.981.457.000

Gaji dan Tunjangan RM 143.061.876.000 143.061.876.000 147.981.457.000

Operasional dan Pemeliharaan Kantor RM 16.000.000.000 16.000.000.000 16.000.000.000

Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi 171.865.459.000 171.865.459.000 172.715.459.000 172.715.459.000 202.817.259.000

Layanan Pendidikan PNBP 68.741.189.000 68.741.189.000 68.741.189.000 69.750.290.000

Penelitian PNBP 12.249.165.000 12.249.165.000 12.249.165.000 12.339.165.000

Pengabdian Masyarakat PNBP 2.790.950.000 2.790.950.000 2.790.950.000 2.993.950.000

Sarana/Prasarana Pendukung Pembelajaran PNBP 16.199.270.000 16.199.270.000 16.199.270.000 24.044.498.000

Sarana/Prasarana Pendukung Perkantoran PNBP 2.785.977.000 2.785.977.000 2.785.977.000 8.681.535.000

Layanan Perkantoran PNBP 46.970.949.000 46.970.949.000 46.970.949.000 56.249.862.000

Layanan Perkantoran Satker (BOPTN) RM 7.652.959.000 7.652.959.000 7.652.959.000 7.652.959.000

Layanan Pembelajaran (BOPTN) RM 950.000.000 950.000.000 950.000.000 950.000.000

Laporan Kegiatan Mahasiswa (BOPTN) RM 2.590.000.000 2.590.000.000 2.590.000.000 2.590.000.000

Laporan Pengabdian Masyarakat (BOPTN) RM 700.000.000 700.000.000 700.000.000 700.000.000

Kerjasama Berbasis Penelitian dan Pengembanagan (BOPTN) RM 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000

Layanan Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan, dan SDM

(BOPTN)

RM 3.030.000.000 3.030.000.000 3.030.000.000 3.030.000.000

Sarana dan Prasarana Pembelajaran (BOPTN) RM 1.275.000.000 1.275.000.000 1.275.000.000 1.275.000.000

Operasional Rumah Sakit Pendidikan (BOPTN) RM 5.780.000.000 5.780.000.000 6.630.000.000 12.410.000.000

2. DIPA 400093 173.945.728.000 173.945.728.000 173.945.728.000 171.795.728.000 171.795.728.000

Dukungan Manajemen untuk Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan 173.945.728.000 171.795.728.000

Layanan Pelaksanaan PHLN 173.945.728.000 171.795.728.000

Gedung Baru PLN 131.521.862.000 131.721.862.000

Pengelolaan Kegiatan RMP 200.000.000 -

Infrastruktur dan Renovasi RMP 17.300.000.000 17.300.000.000

Perabotan Gedung Baru RMP 2.150.000.000 -

Peralatan Gedung Baru PLN 18.853.138.000 18.853.138.000

Peralatan e-learning dan e-library PLN 2.680.000.000 2.680.000.000

Honorarium Pengelola RMP 366.720.000 366.720.000

Operasional PIU RMP 874.008.000 874.008.000

JUMLAH TOTAL 504.873.063.000 504.873.063.000 505.723.063.000 503.573.063.000 538.594.444.000

TANGGAL

NO SUMBER DANA MA

REKAPITULASI REVISI DIPA UNTAN TA. 2017

STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

REKTOR

WAKIL REKTOR I, II, III, IV

SENAT UNIVERSITAS

BPKHM BUK

UPT

PERPUS

BAK

BAG

HUKUM&

KEPEG

BAG

KEUANGAN

KABAG

AKADEMIK

KABAG KMS DAN ALUMNI

BAG

K. SAMA &

HUB.MASY

Subbag

Minat,

Bakat,

Penalaran &

Info Kms

Subbag

Kesejahtera

an MHS dan

Alumni

Subbag Evaluasi Pel

Prog&Angg

Subbag Kerja

sama

Subbag Perenc,

Program

&Angg

Subbag.

HTL

Subbag.

Tenaga

Kepend

Subbag.

Pend Subbag.

Angg. PNBP

Subbag.

Angg. Non PNBP

Subbag

Akademik

& Evaluasi

Subbag.

Registrasi

& Statistik

BAG

PERENC

Subbag

Umum&KU Subbag

Akademik

Kabag. TU

Jurusan/Bag

BAG

UMUM

Subbag

TU

Subbag

BMN

Subbag

Rumah

Tangga

Subbag Hub.

Masy

Subbag

Akd/Kms

FAK. MIPA &

KEDOKTERAN

FAK. HK,EK & BIS,

PER, TEK, SIP,KIP. FAK.

KEHUTAN

AN

Subbag Umum&BMN

Subbag Kms&Alum

SENAT

FAK.

SENAT

FAK.

Kabag. TU

Subbag

Kms &Alum

Subbag Ku&Kepeg

Subbag

Bmn

Lab/Studio/

Bengkel/Kebun

Percobaan

Jurusan/Bag Jurusan/Bag/

Departemen

Lab/Studio/

Bengkel/Kebun

Percobaan

Lab/Studio/

Bengkel

Kelompok

(Pendidik)

Kelompok

(Pendidik)

DEWAN

PENYANTUN

SPI

SENAT

FAK.

Kabag. TU

Kelompok

(Pendidik)

UPT

TIK

Subbag

TU

Subbag

TU

PASCA

SARJANA

LP2KM

KETUA

L P3M

kETUA

SEKRETARIS

BAG. TU

Kasubbag.

TU

Subbag.

Data&Infor

WADIR. I

WADIR. II

Jurusan /

Prodi

Subbag.

TU

Pusat

SEKRETARIS

BAG. TU

Kasubbag

TU

Subbag.

Data&Info

r

Pusat

UPT

BAHASA

KELOMPOK

JAB. FUNG

Subbag

Akademik

Prodi

UPT. LAB.

TERPADU

KELOMPOK

JAB. FUNG

Subbag.

Akunt&

Pelap

Prodi

Kelompok

(Pendidik)

KELOMPOK

JAB. FUNG

KELOMPOK

JAB. FUNG

KELOMPOK

.JAB. FUNG

KELOMPOK

JAB. FUNG

KEMPOK

JAB. FUNG

KELOMPOK

JAB. FUNG

KELOMPOK

JAB. FUNG

Berdasarkan Permenristekdikti

No.28 Tahun 2015. Tgl. 10 September 2015

Subbag.

Sarana

Pend

Prodi

Sasaran Strategis, Sasaran Program dan Kegiatan Universitas Tanjungpura 2015-209 1

SS IKSS/IKU SP(outcome) IKP / Indikator

outcome Kegiatan output IKK

1. Meningkatnya Kualitas

Pembinaan

Kemahasiswaan

dan Pemberdayaan

Alumni

1. Jumlah mahasiswa yang meningkat

kesejahteraannya

1. Terwujudnya peningkatan

kesejahteraan

mahasiswa

1. Jenis beasiswa 2. Jumlah mahasiswa

penerima beasiswa

3. Jumlah lembaga

penyedia beasiswa 4. Jumlah mahasiswa

yang menerima

bantuan penulisan

tesis/skripsi/tugas akhir

Peningkatan layanan kesejahteraan

mahasiswa

1. Layanan beasiswa

1. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa PPA

2. Jumlah mahasiswa

penerima beasiswa BKM

3. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa pihak

ketiga

2. Layanan bantuan

pendidikan

1. Jumlah mahasiswa

penerima bantuan

penulisan tesis

2. Jumlah mahasiswa penerima bantuan

penulisan skripsi

3. Jumlah mahasiswa

penerima bantuan

penulisan tugas akhir

2. Jumlah Mahasiswa peraih medali

tingkat nasional

2. Terwujudnya Raihan Medali

tingkat nasional

1. Jumlah Mahasiswa peraih medali emas

tingkat nasional

2. Jumlah Mahasiswa

peraih medali perak tingkat nasional

3. Jumlah Mahasiswa

peraih medali

perunggu tingkat nasional

Peningkatan prestasi dan kejuaraan

kompetisi mahasiswa

tingkat nasional

1. Layanan peningkatan penalaran

1. Jumlah mahasiswa yang difasilitasi mengikuti

kompetisi dalam bidang

sains dan matematika

tingkat nasional 2. Jumlah mahasiswa yang

difasilitasi mengikuti

kompetisi kreativitas

tingkat nasional

2. Layanan peningkatan penyaluran minat dan

bakat



olah raga tingkat nasional



seni dan budaya tingkat

nasional




3. Jumlah Mahasiswa peraih medali

tingkat

Internasional

3. Terwujudnya Raihan Medali

tingkat

internasional

1. Jumlah Mahasiswa peraih medali emas

tingkat internasional

2. Jumlah Mahasiswa

peraih medali perak tingkat internasional

3. Jumlah Mahasiswa

peraih medali

perunggu tingkat internasional

Peningkatan prestasi dan kejuaraan

kompetisi mahasiswa


1. Layanan peningkatan penalaran

2. Layanan peningkatan

penyaluran minat dan

bakat



sains dan matematika

tingkat internasional 2. Jumlah mahasiswa yang

difasilitasi mengikuti

kompetisi kreativitas


4. Persentase lulusan yang langsung

bekerja

4. Meningkatnya kompetensi

lulusan yang siap

pakai

1. Jumlah organisasi mahasiswa

2. Jumlah mahasiswa

yang mengikuti

organisasi

3. Jumlah mahasiswa

yang mengikuti

pengembangan karir

4. Jumlah pusat pengembangan karir

mahasiswa

5. Rata-rata masa

tunggu lulusan mendapatkan

pekerjaan

Penyiapan karir kemahasiswaan

Layanan pengembangan organisasi mahasiswa

1. Jumlah organisasi mahasiswa

melaksanakan kegiatan

tingkat nasional

2. Jumlah organisasi

mahasiswa

melaksanakan kegiatan


Layanan pusat karir Jumlah fakultas/prodi yang

melaksanakan fungsi pusat

karir

Dokumen studi

penelusuran lulusan (tracer study)

Jumlah lulusan yang terdata

dalam sistem penelusuran lulusan

5. Jumlah mahasiswa

yang berwirausaha

5. Terbentuknya

kemampuan

kewirausahaan

mahasiswa

1. Jumlah mahasiswa

yang mengikuti

peningkatan

kewirausahaan 2. Jumlah Unit usaha

yang dikelola

mahasiswa

3. Jumlah UKM 4. Bantuan Program

dari Alumni

Peningkatan

kemampuan

kewirausahaan

mahasiswa

Layanan kewirausahaan

mahasiswa

1. Jumlah mahasiswa

mengikuti magang

kewirausahaan

2. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan

softskill

3. Jumlah mahasiswa yang

berwirausaha




6. Jumlah konflik antar mahasiswa

6. Terciptanya harmonisasi

kehidupan

kampus

1. Jumlah kegiatan yang melibatkan

mahasiswa antar

fakultas

2. Jumlah mahasiswa tiap fakultas

mengikuti kegiatan

bersama

Melaksanakan kuliah bersama dan

pendidikan kareakter

Layanan kuliah bersama 1. Jumlah fakultas/prodi yang melaksanakan

kuliah bersama


mengikuti kuliah bersama

Layanan seminar

motivasi

1. Jumlah seminar motivasi

yang diberikan kepada mahasiswa


mengikuti seminar

motivasi

7. Jumlah unit pendidikan

karakter

7. Terwujudnya pendidikan

karakter

1. Jumlah program pendidikan karakter

2. Jumlah Mahasiswa

yang ikut pendidikan

karakter

Melaksanakan program pendidikan

karakter

Layanan Pendidikan karakter

1. Jumlah fakultas/prodi yang melaksanakan

pendidikan karakter


mengikuti pendidikan karakter

8. Jumlah mahasiswa

yang terlibat dalam

pertukaran

mahasiswa

8. Terwujudnya

network antara

Untan dengan

PTN lain

1. Jumlah mahasiswa

yang terlibat dalam

pertukaran

mahasiswa

Mengirim mahasiswa

untuk mengikuti

program PERMATA

(program BELMAWA

KEMITRAAN Dikti)

Layanan pertukaran

mahasiwa

Jumlah mahasiswa Untan

yang mengikuti pertukaran

Mahasiwa Tanah Air

(PERMATA)

2. Jumlah pelaksanaan

Monev mahasiswa

Permata

Melaksanakan Monev

terhadap Mahasiswa

Permata

Laporan kemajuan

mahasiswa PERMATA

Jumlah Laporan kemajuan

mahasiswa PERMATA

9. Jumlah Organisasi

Profesi Alumni

9. Terbentuknya

organisasi alumni

sesuai profesi

Jumlah organisasi

alumni sesuai profesi

Kegiatan organisasi

yang melibatkan

stakeholder

Laporan kegiatan 1. Jumlah laporan kegiatan

2. Jumlah organisasi alumni

sesuai profesi




2. Meningkatnya Kualitas

Kelembagaan

dan Sumber

Daya Universitas

1. Peringkat universitas masuk

dalam rangking

Webometrics

Dalam Negeri

1. Meningkatnya daya saing

universitas pada

level nasional

Status akreditasi universitas

Pengisian borang akreditasi universitas

Dokumen borang yang diusulkan untuk

akreditasi

Jumlah Dokumen borang yang diusulkan untuk

akreditasi

2. Peringkat

universitas masuk

dalam rangking Webometrics Luar

Negeri

2. Meningkatnya

daya saing

universitas pada level

internasional

Jumlah akreditasi dari

asosiasi profesi

internasional

Seminar internasional Proceeding hasil seminar

internasional

Jumlah proceeding hasil

seminar internasional

3. Jumlah dosen berkualifikasi S3

3. Meningkatnya kualitas dosen

Jumlah dosen berkualifikasi S3

Peningkatan kualitas Dosen

Dosen studi lanjut S3 Jumlah Dosen yang melakukan studi lanjut S3

4. Jumlah dosen yang

memiliki jabatan

Guru Besar

4. Meningkatnya

kompetensi dosen

Jumlah dosen bergelar

Guru Besar

Peningkatan

kompetensi Dosen

Dosen yang meraih

jabatan Guru Besar

Jumlah Dosen yang meraih

jabatan Guru Besar

5. Jumlah pendidik mengikuti

sertifikasi dosen

5. Meningkatnya jumlah dosen

yang

bersertifikasi

Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi

pendidik

Peningkatan jumlah dosen yang

bersertifikasi

dosen yang sudah bersertifikasi

Jumlah dosen yang sudah bersertifikasi

6. Jumlah SDM

Tenaga

Kependidikan berkualifikasi S2

dan S3

6. Meningkatnya

kualitas Tenaga

Kependidikan

Jumlah tenaga

kependidikan yang

melanjutkan studi S2 dan S3

Peningkatan kualitas

tenaga kependidikan

Layanan peningkatan

kualitas tenaga

kependidikan

1. Jumlah tenaga

kependidikan yang

mendapatkan beasiswa S2

2. Jumlah tenaga

kependidikan yang

mendapatkan beasiswa S3

3. Jumlah Tenaga

Kependidikan yang

mendapatkan bantuan pendidikan




7. Jumlah Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

yang meningkat

kompetensinya

7. Meningkatnya jumlah

kompetensi

tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan

yang meningkat

kompetensinya

Pengembangan SDM tenaga kependidikan

Rekomendasi kebijakan pengembangan SDM

tenaga kependidikan

Jumlah rekomendasi kebijakan pengembangan

SDM tenaga kependidikan

8. Jumlah revitalisasi sarana dan

prasarana

8. Meningkatnya kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

1. Jumlah revitalisasi sarana dan prasarana

Revitalisasi sarana dan prasarana

Gedung/bangunan 1. Jumlah Gedung/Bangunan

2. Jumlah penambahan

sarana dan prasarana

kemahasiswaan (9 fakultas)

3. Jumlah kampus di luar

domisili

4. Jumlah Rusunawa

Mahasiswa

2. Jumlah laboratorium terpadu

Penambahan jumlah laboratorium

Gedung Laboratorium Jumlah gedung laboratorium bioscience

3. Jumlah gedung

enterpreneur

Pembangunan

gedung enterpreneur

Gedung enterpreneur Gedung enterpreneur

9. Meningkatnya alat peraga

pendidikan dan

modul

pembelajaran

1. Jumlah alat peraga pendidikan

Penambahan alat peraga pendidikan

Alat peraga pendidikan Jumlah alat peraga pendidikan

2. Jumlah modul

pembelajaran

Penambahan modul

pembelajaran

modul pembelajaran Jumlah modul pembelajaran

9. Jumlah layanan

publik

10. Terwujudnya

kualitas layanan publik

Jumlah layanan publik

yang berkualitas

Penambahan jumlah

unit layanan publik yang berkualitas

Kualitas Layanan

kesehatan yang mudah diakses publik

1. Jumlah layanan poliklinik

2. Jumlah layanan rumah sakit

3. Jumlah inkubator bisnis

Layanan pengadaan

barang dan jasa

Jumlah unit layanan

pengadaan (ULP)

10. Jumlah layanan

informasi publik

11. Terwujudnya

kualitas layanan

Jumlah layanan

informasi publik yang berkualitas

Optimalisasi fungsi

Kehumasan

Layanan kehumasan Jumlah layanan kehumasan




informasi dan publikasi

11. Rasio mahasiwa

dan dosen

12. Terwujudnya

proses

pembelajaran ideal

Rasio mahasiwa dan

dosen

Rekrutmen dosen

menuju rasio ideal

Rasio ideal Jumlah rasio ideal

mahasiswa dan dosen

12. Status universitas 13. Terwujudnya pengelolaan

keuangan

universitas yang

lebih mandiri

1. Jumlah layanan keuangan

Pengajuan perubahan status dari satker

PNBP menjadi

PKBLU

Keputusan Menteri keuangan tentang

PKBLU

Jumlah dokumen kelengkapan persyaratan

PKBLU

2. Jumlah layanan

ekonomi dan bisnis

Pembukaan unit core

bisnis Untan

layanan ekonomi dan

bisnis

1. Jumlah layanan ekonomi

dan bisnis

2. Jumlah kerjasama dengan stakeholder

3. Meningkatnya

keterjangkauan,

kesetaraan dan keterjaminan

akses untuk

memperoleh

pendidikan tinggi

1. Jumlah daya

tampung (mhs)

1. Meningkatnya

jumlah

mahasiswa

Jumlah daya tampung

universitas

Penambahan ruang

kuliah

Ruang kuliah Jumlah Ruang Kuliah

Jumlah mahasiswa baru Penerimaan mahasiwa

baru

Mahasiswa baru 1. Jumlah mahasiswa baru

jalur SNMPTN 2. Jumlah mahasiswa baru

jalur SBMPTN

3. Jumlah mahasiswa baru

jalur Mandiri

2. Mahasiswa dengan

keterwakilan 3T

2. Meningkatnya

jumlah mahasiswa 3T

mendapatkan

kesempatan

melanjutkan studi

ke Untan

Jumlah mahasiswa 3T Penerimaan

mahasiswa 3T melalui program outreaching

Mahasiswa Bidikmisi Jumlah mahasiswa

Bidikmisi

3. Jumlah kelas kemitraan

3. Meningkatnya jumlah kelas

kemitraan

Jumlah Kelas Kemitraan

Pembukaan kelas kemitraan

Mahasiswa kemitraan Jumlah mahasiswa kemitraan




4. Jumlah fakultas baru yang terdiri

dari program studi

serumpun

4. Meningkatnya jumlah fakultas

baru dengan

program studi

serumpun

Jumlah fakultas baru yang terdiri dari

program studi serumpun

Pembukaan Fakultas Baru program studi

serumpun

Dokumen usulan pembukaan fakultas baru

Jumlah dokumen usulan pembukaan fakultas baru

4. Meningkatnya

Mutu Kinerja Akademik,

Penelitian, dan

Pengabdian

kepada Masyarakat

1. Program

Peningkatan Angka Partisipasi Kasar

(PP-APK)

Universitas

1. Meningkatnya

jumlah PP-APK

1. Jumlah daya

tampung universitas 2. Jumlah mahasiswa

baru PP-APK

Pembukaan kelas PP-

APK

Mahasiswa PP-APK

Untan

Jumlah Mahasiswa PP-APK

Untan

2. Persentase prodi

terakreditasi A

2. Terselenggaranya

standar mutu

pendidikan tinggi

Persentase prodi

terakreditasi A

Pengajuan prodi

terakreditasi B

menjadi A

Prodi terakreditasi A Persentase prodi

terakreditasi A

3. Persentase prodi

terakreditasi

minimal B

3. Berkurangnya

jumlah prodi

akreditasi C

Persentase prodi


Pengajuan prodi

terakreditasi C

menjadi B atau A

Prodi terakreditasi

minimal B

Persentase prodi


4. Jumlah publikasi

internasional

4. Publikasi jurnal

terindek Scopus

Jumlah artikel terindek

Scopus

Pelatihan penulisan

jurnal internasional

Artikel terindek Scopus 1. Jumlah artikel terindek

Scopus

5. Persentase kuliah

berbasis e-learning

5. Terlaksananya

kuliah berbasis e-learning

Jumlah modul

perkuliahan e-learning

Menyediakan

kapasitas bandwidht pendukung e-learning

Modul e-learning 1. Jumlah modul e-learning

2. Jumlah pengakses e-learning

6. Jumlah lulusan

yang memiliki IPK > 3

6. Terwujudnya

tujuan pembelajaran

Jumlah lulusan yang

memiliki IPK > 3

Monev pembelajaran Penguatan layanan

pembelajaran

Jumlah Penguatan layanan

pembelajaran

7. lulusan yang

memiliki penguasaan bahasa

inggris

7. Terwujudnya

lulusan yang berdaya saing

tinggi

Persentase lulusan yang

memiliki penguasaan bahasa inggris

Melaksanakan

pelatihan kemampuan berbahasa inggris

lulusan dengan TOEFL

skor minimal 425

Persentase lulusan dengan

TOEFL skor minimal 425

8. Jumlah HaKI yang

didaftarkan

8. Terlindunginya

hak cipta dosen

Jumlah penerima HaKI 1. Inventarisasi

penelitian HaKI

Penerima Sertifikat

HaK

Jumlah penerima Sertifikat

HaKI




2. Pasilitasi bagi pengajuan HaKI

Peneliti yang mendapatkan fasilitas

HaKI

Jumlah Peneliti yang mendapatkan fasilitas HaKI

5. Meningkatnya

Citra,

Kemitraan dan

daya saing universitas

1. Jumlah Publikasi

Umum

1. Meningkatnya

Kinerja Peneliti

Jumlah website

publikasi umum

Intensitas kualitas

informasi publikasi

umum

Layanan publikasi umum Jumlah layanan publikasi

umum

2. Meningkatnya

sinergisitas

publikasi umum di dalam dan di

luar negeri

Jumlah vendor Publikasi umum yang

kontinyu dan

sustainable

Layanan publikasi umum

kepada vendor

Jumlah Layanan publikasi

umum kepada vendor

2. Jumlah Media

Informasi

3. Meningkatnya

citra universitas

Jumlah Media

Informasi

Publikasi pencitraan

universitas

Layanan media

informasi

Jumlah layanan media

informasi

Penguatan aspek

legalitas media

informasi

Izin operasional media

informasi

Jumlah media informasi

yang mendapatkan izin

operasional

3. Jumlah Pusat

informasi pendidikan dan

kebudayaan asing

4. Meningkatnya

minat dosen dan mahasiswa

terhadap

pendidikan dan

budaya asing

Jumlah Pusat informasi

pendidikan dan kebudayaan

internasional

Memperbanyak

jumlah pusat informasi pendidikan

dan kebudayaan asing

(cross culture)

Layanan pusat informasi

pendidikan dan kebudayaan asing

Jumlah Layanan pusat

informasi pendidikan dan kebudayaan asing

4. Jumlah Kerjasama Nasional dan

Internasional

5. Meningkatnya Kemitraan

universitas pada

level nasional dan

internasional

1. Jumlah Kerjasama dalam negeri

2. Jumlah Kerjasama

luar negeri

Meningkatkan intensitas kerjasama

baik dalam negeri

maupun luar negeri

MOU Nasional 1. Jumlah MOU dengan Institusi/instansi/

lembaga/BUMN nasional

2. Jumlah MOU dengan instansi/perusahaan

swasta Nasional

MOU Lokal 1. Jumlah MOU dengan

Institusi/instansi/

lembaga/BUMD Daerah




2. Jumlah MOU dengan instansi/perusahaan

swasta Daerah

MOU Internasional Jumlah MOU Internasional

6. Meningkatnya

Kinerja dan

Akuntabilitas Keuangan

universitas

1. Jumlah fakultas dan

dan unit kerja yang

bersih dari penyimpangan

yang material

1. Terpenuhinya

penilaian laporan

keuangan

Jumlah fakultas dan unit

kerja yang mencapai

clean university governance

Peningkatan Kualitas

Perencanaan

Dokumen Penyusunan

RKA-K/L

Jumlah Dokumen RKA-K/L

(TOR/RAB)

Peningkatan Kualitas Sistem Evaluasi dan

Monitoring

Instrumen SiMonev perencanaan dan

evaluasi

Jumlah laporan SiMonev

Peningkatan Akuntabilitas dan

Pencapaian Kinerja

anggaran

Instrumen SiRUP Jumlah laporan SiRUP

2. Terpenuhinya

standar raport

penilaian kinerja

1. Persentase daya

serap Anggaran

Peningkatan jumlah

daya serap

Laporan Realisasi

belanja Modal

Jumlah Laporan Realisasi

belanja Modal

2. Persentase daya

serap Kegiatan

Laporan Realisasi

belanja barang

Jumlah Laporan Realisasi

belanja barang

Laporan Realisasi belanja pegawai

Jumlah Laporan Realisasi belanja pegawai

3. Jumlah reviu laporan

keuangan

Penguatan aplikasi

SAIBA

Laporan keuangan

aplikasi SAIBA berbasis kas

Jumlah laporan aplikasi

SAIBA berbasis kas

4. Jumlah laporan stock

opname kas,

persediaan, BMN

Pendataan

inventarisasi fisik

berupa stock opname

kas, persediaan, BMN

laporan stock opname

kas, persediaan, BMN

Jumlah laporan stock

opname kas, persediaan,

BMN




2. jumlah fakultas dan dan unit kerja yang

nilai

akuntabilitasnya

kategori B (Baik)

3. Terpenuhinya kriteria penilaian

akuntabilitas unit

kerja

Jumlah fakultas dan unit kerja yang nilai

akuntabilitasnya

kategori B (Baik)

Pelaksanaan evaluasi kinerja unit kerja

Laporan akuntabilitas kinerja

Laporan akuntabilitas kinerja

7. Terwujudnya

tata kelola yang baik dan

kualitas layanan

yang tinggi

1. Persentase efisiensi

perencanaan penganggaran

1. Terwujudnya tata

kelola universitas yang baik dan

kualitas layanan

yang tinggi

Persentase efisiensi

perencanaan penganggaran

Dukungan

Manajemen untuk Program

Penyelenggaraaan

Pengawasan dan

Pemeriksaan akuntabilitas

universitas

Dokumen perencanaan

dan pelaporan

Jumlah dokumen

perencanaan dan pelaproan

2. Opini penilaian

laporan keuangan

2. Terwujudnya

Penilaian/Opini

WTP

Opini kriteria penilaian

laporan keuangan

Penguatan audit

keuangan dan fisik

Dokumen umum audit

dan keuangan

Jumlah dokumen umum

dan keuangan

3. Penilaian terhadap

SAKIP universitas

3. Terwujudnya

Penilaian SAKIP

Untan dengan predikat Sangat

Memuaskan

1. Penilaian terhadap

SAKIP universitas

Penguatan reviu

SAKIP oleh SPI

Untan

Dokumen Reviu SAKIP

Jumlah dokumen SAKIP

yang direviu

4. Indeks kepuasan

pelayanan

4. Terpenuhinya

Index Kepuasan

Layanan

Jumlah Indeks kepuasan

pelayanan

Peningkatan indeks

kepuasan layanan

Layanan Perkantoran

Jumlah Layanan

Perkantoran

5. Jumlah kasus

hukum yang telah

terselesaikan (berkekuatan

hukum tetap)

5. Terwujudnya

layanan bidang

hukum

Jumlah kasus hukum

yang telah terlesaikan

(berkekuatan hukum tetap)

2. Penyelenggaraaan

layanan bidang

hukum

Kualitas layanan

penanganan hukum

Jumlah layanan

penanganan kasus hukum




6. Persentase peningkatan

kapasitas

pengawasan

internal

6. Terwujudnya kapasitas

pengawasan

internal

Persentase kapasitas pengawasan internal

Penguatan sistem pengawasan internal

Sistem informasi pengawasan internal

Jumlah Sistem informasi pengawasan internal

7. Indeks pengelolaan

keuangan yang

akuntabel

7. Terwujudnya

pengelolaan

keuangan yang akuntabel

Indeks pengelolaan

keuangan yang

akuntabel

Pelaksanaan audit

internal disemua unit

laporan audit Jumlah laporan audit

8. Jumlah pengaduan Whistle Blower

8. Tersedianya informasi kunci

dan kritifikal bagi

Untan

Jumlah pengaduan Whistle Blower

Sistem informasi pengaduan

Laporan pengaduan Jumlah laporan pengaduan

9. Jumlah Penanganan

Gratifikasi

9. Meningkatnya

kepercayaan

stakeholder

Jumlah Penanganan

Gratifikasi

Sistem informasi

Penanganan

Gratifikasi

laporan Penanganan

Gratifikasi

Jumlah laporan Penanganan

Gratifikasi

laporan akuntabilitas kinerja instansi … · perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara...

Documents