lakip - kementerian pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakip setban 2011 full.pdf · 2016....

29
Badan Karantina Pertanian 2012 LAKIP Sekretariat Badan Karantina Pertanian TA 2011

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Badan Karantina Pertanian2012

LAKIPSekretariat Badan Karantina PertanianTA 2011

Page 2: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2011i

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T sehingga LaporanAkuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian Tahun 2011telah diselesaikan dengan baik.Laporan akuntabilitas ini merupakan bentuk pertanggungjawaban SekretarisBadan dalam melakukan pengelolaan anggaran Sekretariat Badan KarantinaPertanian tahun 2011. Dalam rangka mendukung kinerja Badan KarantinaPertanian, Sekretariat Badan Karantina Pertanian telah melakukan kinerjanyadari aspek keuangan, sumber daya, perencanaan, evaluasi/pelaporan sertapenyelesaian peraturan perundangan perkarantinaan dan keamanan hayati,kehumasan serta dukungan teknis lainnyaPada tahun 2011 Sekretaris Badan telah melakukan kontrak kinerja denganKepala Badan Karantina Pertanian dalam bentuk Penetapan KinerjaSekretariat Badan Karantina Pertanian. Oleh karena itu LAKIP SekretariatBadan Karantina Pertanian berisikan realisasi target dari penetapan kinerjaberikut evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya.Upaya peningkatan kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian telahdilakukan secara berkesinambungan. Berbagai hambatan dan tantanganyang muncul memicu Sekretariat Badan Karantina Pertanian untuk selalumeningkatkan kinerja sesuai dengan target. Sebagai suatu unit kerja yangmemberikan pelayanan dan fasilitasi ingin melakukan kinerja yang lebihterukur sehingga pelayanan kepada publik dapat lebih optimal.Dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2011 berartiSekretariat Badan Karantina Pertanian telah menyelesaikan kegiatan untuktahun kedua dari Rencana Strategis Sekretariat Badan Karantian Pertaniantahun 2010 -2014 sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan- kegiatan untukmencapai Visi dan Misi.Kami menyadari bahwa laporan ini masih ada beberapa hal untukdisempurnakan, sehingga saran dan masukan demi perbaikan laporansangat diperlukan. Saran dan masukan diharapkan dapat memberikanpertanggungjawaban pemanfaatan anggaran yang dapat lebih akuntabeldimasa mendatang.

Jakarta, Januari 2012Sekretaris Badan Karantina Pertanian

drh. Mulyanto, MM.NIP 19580212 198303 1 002

KATA PENGANTAR

Page 3: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2011ii

Hal

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................... 1

I PENDAHULUAN .......................................................................... 4

1.1. Latar Belakang................................................................... 4

1.2. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan kewenangan ................... 5

1.3. Organisasi dan Tata Kerja ................................................. 5

1.4. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas.............................. 6

II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA........................... 7

III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................... 14

3.1. Pengukuran Kinerja............................................................ 14

3.2 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja........................ 15

IV PENUTUP .................................................................................... 25

LAMPIRAN .

1. PENETAPAN KINERJA2. PENGUKURAN KINERJA

DAFTAR ISI

Page 4: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 1

Sesuai dengan Rencana Strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian,bahwa tujuan Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalah :1) Mewujudkan fasilitasi penyelenggaraan koordinasi, penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan dibidang perkarantinaan hewan dantumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati

2) Mewujudkan pengelolaan keuangan dan perlengkapan yang akuntabel3) Meningkatkan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana,

serta pengelolaan urusan kepegawaian4) Mewujudkan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan

hubungan masyarakat dan informasi publik yang transparan danakuntabel

5) Mewujudkan pengelolaan urusan tata usaha Badan Karantina Pertanianyang efektif

Terkait dengan tujuan tersebut di atas, maka pada tahun 2011 telahdilakukan Penetapan Kinerja antara Sekretaris Badan Karantina Pertaniandengan Kepala Badan Karantina Pertanian dengan sasaran”Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukungpenyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamananhayati” yang menyangkut aspek laporan keuangan, kualifikasi SAKIP,kompetensi pegawai, budaya kerja, kinerja penyelesaian peraturanperundangan perkarantinaan dan keamanan hayati serta kehumasansebagai indikator kinerja.

Hasil capaian kinerja tahun 2011 menunjukkan bahwa Sekretariat BadanKarantina Pertanian umumnya telah memenuhi sasaran strategisnya yangditargetkan. Realisasi pencapaian sasaran Sekretariat Badan KarantinaPertanian yang diukur dengan menggunakan indikator kinerja yang telahditetapkan sebagai berikut :

No. Sasaran Indikator Target Realisasi %1. Meningkatnya

kualitasmanajemenkinerjapenyelenggaraankarantinapertanian danpengawasankeamanan hayati

Capaian Opinilaporan Keuangandengan kualifikasiWTP

100 % 90,31 % 90,31

Tingkat capaian hasilpenilaian SAKIP de-ngan kualifikasi baik

100 %(65) *) 53,98

83.04

Meningkatnya SDMyang sesuai denganstandar kompetensiBarantan

25 % 8,44 % 33,76

Indeks Budaya Kerja (≥70) 70 100

Tingkat penyelesaianrancangan peraturanterhadap rumusankebijakan teknis

100 % 100 % 100

IKHTISAR EKSEKUTIF

Page 5: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 2

Peningkatankepedulianmasyarakat terhadapperkarantinaan

5 % 25,45 % 509

Catatan : *) Nilai minimal Baik

Adapun bila dilihat dari kualifikasi capaian sasaran yang mendasarkan padarata-rata capaian indikator kinerja dengan skor 152,68 %. Namundemikian masih terdapat beberapa kendala/hambatan/masalah yang perludilakukan tindak lanjut sebagai berikut :

1) Dalam rangka mendukung laporan keuangan Kementerian PertanianWTP adalah pengelolaan aset Badan Karantina Pertanian. Sehinggaperlu segera mendorong Satuan Kerja (Satker) untuk mempercepatinventarisasi dan penilaian ulang terhadap barang yang dinilai BPKtidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (terhadap tanah yang belumbersertifikat), serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalampenyelesaian sengketa tanah

2) Pengetahuan SDM tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah masih kurang, sehingga masih menimbulkan persepsi yangberbeda-beda. Akibatnya skor SAKIP Badan Karantina PertanianTahun 2010 turun dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu SekretariatBadan Karantina Pertanian telah melakukan Workshop SAKIP padabulan November 2011 dengan mengundang narsumber dari Kemenpandan RB serta Inspektorat Jenderal Kementan. Dan acara serupa jugaakan dilaksanakan pada tahun 2012.

3) Kondisi SDM masih menjadi alasan klasik dalam mendukung kinerjaBadan Karantina Pertanian. Jumlah SDM khususnya pejabat fungsionalkarantina masih terbatas bila dibandingkan pintu-pintu masuk/keluarmedia pembawa HPHK/OPTK serta distribusi pejabat fungsional yangbelum optimal. Sehingga perlu mengoptimalkan SDM yang ada dansenantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangkapengawasan lalu-lintas media pembawa HPHK/OPTK. Selain itu perlumelakukan regrouping kembali terhadap pejabat fungsional denganpertimbangan beban kerja, kebijakan operasional berdasarkan isuterkini, bidang keahlian/background pendidikan

4) Untuk mendukung kinerja Badan Karantina Pertanian tidak terlepas dariadanya SDM yang dapat melaksanakan budaya kerja yang diharapkandari tahun mengalami peningkatan, sehingga diperlukan upaya-upaya :a) Peningkatan disiplin pegawai terutama terhadap ketepatan jam kerjab) Mengoptimalkan implementasi terhadap uraian tugas pegawaic) Mengoptimalkan implementasi terhadap SOP yang telah adad) Peningkatan penanaman loyalitas pegawai terhadap pimpinane) Peningkatan kedisiplinan terhadap waktu/jadual palang kegiatan

sehingga selesai sesuai rencana5) Lebih dari 100 tahun Karantina Pertanian telah lahir namun sampai

sekarang kondisi pengetahuan masyakat terhadap eksistensi karantinapertanian masih cukup rendah (masih fase kenal) sehingga diperlukan :

Page 6: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 3

Pemikiran metode sosialiasi penyebarluasan informasi yangefektif/efisien dan sesuai dengan anggran yang ada

Page 7: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 4

1.1. Latar Belakang

Pembangunan perkarantinaan ditempatkan pada upaya melindungipertanian Indonesia untuk mewujudkan pelestarian ketahanan dankeamanan pangan serta sumber daya hayati. Terkait dengan upaya inimaka peranan karantina meliputi aspek pengamanan pelestarian sumberdaya hayati, pencegahan masuk/tersebarnya HPHK/OPTK, kelestarianlingkungan, keamanan pangan yang sehat, utuh, dan halal.

Sekretariat Badan Karantina Pertanian merupakan unit kerja yangmenjadi fasilitator terhadap kinerja Badan Karantina Pertanian terutamatugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semuaunsur di lingkungan Badan Karantina Pertanian.

Dalam upaya mendukung program Badan Karantina Pertanian diIndonesia, Sekretariat Badan Karantina Pertanian senantiasa melakukanpembenahan secara internal (lingkup Sekretariat Badan KarantinaPertanian) maupun eksternal (kerja sama dengan instansi terkait baiksecara nasional maupun internasional) dalam rangka optimalisasitupoksi. Pembenahan-pembenahan tersebut erat kaitannya dengan yangsudah dilakukan Sekretariat Badan Karantina Pertanian yang terangkumdalam kegiatan tahun 2011

Kinerja yang optimal dari Unit Kerja Sekretariat Badan KarantinaPertanian dapat diukur beberapa indikator kinerja, yaitu :1. Capaian Opini Laporan Keuangan Badan Karantina Pertanian

dengan kualifikasi WTP2. Kualifikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Badan Karantina Pertanian minimal baik3. Meningkatnya SDM yang sesuai dengan standar kompetensi

Barantan4. Indeks Budaya Kerja5. Tingkat penyelesaian rancangan peraturan terhadap rumusan

kebijakan teknis6. Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap perkarantinaan

Untuk mewujudkan kinerja yang optimal tersebut di atas, maka peranSekretariat Badan Karantina Pertanian adalah menumbuhkan iklimkondusif bagi terselenggaranya misi Sekretariat Badan KarantinaPertanian berdasarkan peraturan perundangan serta ketentuan yangberlaku, baik yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat maupun UPTyang ada di daerah. Namun demikian kinerja Sekretariat BadanKarantina Pertanian tidak mungkin dicapai secara optimal tanpadukungan dan koordinasi yang serasi dengan unit kerja lain dilingkup

BAB IPENDAHULUAN

Page 8: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 5

internal Badan Karantina Pertanian dan Kementerian Pertanian, institusi-institusi tingkat internasional serta pengguna jasa karantina.

1.2. Kedudukan tugas dan fungsi

TugasSekretariat Badan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis danadministrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan KarantinaPertanian.

KedudukanSekretariat Badan Karantina Pertanian dipimpin oleh seorang SekretarisBadan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepadaKepala Badan Karantina Pertanian

Tugas PokokSesuai dengan Peraturan Menteri PertanianNo. 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Pertanian bahwa Sekretariat Badan Karantina Pertanianmempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasikepada seluruh unit organisasi di lingkup Badan Karantina Pertanian,sebagai berikut :

FungsiDalam melaksanakan tugas, Sekretariat Badan Karantina Pertanianmenyelenggarakan fungsi :a. koordinasi dan penyusunan rencana dan program di bidang

perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamananhayati

b. pengelolaan urusan keuangan, rumah tangga dan perlengkapan;c. evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, serta

pengelolaan urusan kepegawaiand. penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan

hubungan masyarakat dan informasi publik; dane. pelaksanaan urusan tata usaha Badan Karantina Pertanian

1.3. Organisasi dan Tata KerjaUntuk membatu kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi SekretariatBadan Karantina terdiri dari 4 Bagian :

1) Bagian Perencanaan, yang terdiri dari :a) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporanb) Sub Bagian Anggaranc) Sub Bagian Program

2) Bagian Keuangan dan Perlengkapan, yang terdiri dari :a) Sub Bagian Perbendaharaanb) Sub Bagian Akutansi dan Verifikasic) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

Page 9: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 6

3) Bagian Umum, yang terdiri dari :a) Sub Bagian Kepegawaianb) Sub Bagian TU dan Rumah Tanggac) Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana

4) Bagian Hukum dan Humas, yang terdiri dari :a) Sub Bagian Peraturan Perkarantinaan Hewamb) Sub Bagian Peraturan Perkarantinaan Tumbuhanc) Sub Bagian Hubungan Masyarakat

Secara rinci struktur organisasi Sekretariat Badan Karantina Pertanianterdapat pada Lampiran 2.

1.4. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas UU No. 28 / 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotismo (Lembaran Negara Tahun1999 No. 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851)

UU No. 16 / 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan PP No. 82 / 2000 tentang Karantina Hewan PP No 14 / 2002 tentang Karantina Tumbuhan PP No. 28 /2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan

Page 10: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 7

Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Badan Karantina Pertanian padadasarnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upayaterencana dan sistimatis untuk meningkatkan kinerja serta pencapaiannyamelalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan danpembaharuan terhadap sistem, kebijakan perkarantinaan hewan dantumbuhan serta pengawasan keamanan hayati serta pembinaan terhadapakhlak dan perilaku aparatur karantina dengan terus menerus melakukanpengawasan dan pengendalian manajemen agar tercapainya efektifitas,efisiensi dan produktifitas dalam penyelenggaraan perkarantinaan hewan dantumbuhan serta pengawasan keamanan hayatiDalam rangka memberi arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedomandan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan dukungan pembangunan dibidangperkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati yang selaras dengan arahkebijakan strategis Kementerian Pertanian, maka Sekretaris Badan KarantinaPertanian menetapkan RENSTRA Sekretariat Badan Karantina Pertanian2010 – 2014 sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan dukungan manajemendan teknis kinerja Badan Karantina Pertanian serta sebagai pedomanpengendalian kinerja pada tahun 2010 – 2014.

2.1. Visi dan MisiVisi”Visi dari Sekretriat Badan Karantina Pertanian adalah : “KesekretariatanBadan Karantina Pertanian Yang Profesional dan Amanah

MisiUntuk mencapai VISI tersebut, ditetapkan Misi Sekretariat BadanKarantina Pertanian yang menggambarkan ruang lingkup hal yang harusdilaksanakan, yaitu: Mewujudkan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah sangat baik Mewujudkan laporan keuangan yang memenuhi opini WTP Melaksanakan tertib administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan,

ketatausahaan dan kerumahtanggaan berdasarkan prinsip-prinsipmanajemen modern, serta meningkatkan SDM yang kompeten danprofesional dalam mendukung kepemerintahan yang baik

Mewujudkan kepastian hukum penyelenggaraan perkarantinaanpertanian dan pengawasan keamanan hayati, terbentuknya sistemjaringan dokumentasi dan informasi hukum serta informasi publikyang cepat, tepat,lengkap dan akurat.

Mewujudkan kepedulian masyarakat terhadap penyelenggaraanperkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Page 11: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 8

2.2. Tujuan dan Sasaran

TujuanSesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat yaitu memberikandukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya seluruh unitorganisasi di lingkup Badan Karantina Pertanian, maka tujuan SekretariatBadan Karantina Pertanian sebagai berikut :1) Mewujudkan fasilitasi penyelenggaraan koordinasi, penyusunan

rencana, program, evaluasi dan pelaporan dibidang perkarantinaanhewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati

2) Mewujudkan pengelolaan keuangan dan perlengkapan yang akuntabel3) Meningkatkan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan

tatalaksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian4) Mewujudkan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan

hubungan masyarakat dan informasi publik yang transparan danakuntabel

5) Mewujudkan pengelolaan urusan tata usaha Badan KarantinaPertanian yang efektif

SasaranSasaran strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalahmeningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukungpenyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayatidengan rincian sebagai berikut :1) Tersusunnya konsep kebijakan administratif Badan Karantina

Pertanian2) Terwujudnya peningkatan kualitas,kompetensi dan distribusi SDM

serta pengelolaan kepegawaian secara proporsional3) Terfasilitasinya penyelenggaraan koordinasi, penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan di bidang perkarantinaan hewan dantumbuhan serta pengawasan keamanan hayati

4) Terwujudnya pengelolaan keuangan dan perlengkapan dan akuntabel5) Terwujudnya rancangan peraturan perundangan-undangan,

pelaksnaan hubungan masyarakat dan informasi publik yangtransparan dan akuntabel

6) Terwujudnya pengelolaan urusan tata usaha Badan KarantinaPertanian yang efektif

7) Terwujudnya pengelolaan urusan tata usaha Badan KarantinaPertanian yang efektif

8) Terwujudnya Sistem Pengendalian Intern yang efektif

Adapun Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah SekretariatBadan Karantina Pertanian terlihat pada Tabel berikut :

Page 12: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekterariat Badan Karantina Pertanian 2011 9

Tabel 1. Rencana Tindak Pembangunan Jangka MenengahSekretariat Badan Karantina Pertanian 2010 - 2014

No. PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TARGET2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 912 Peningkatan Kualitas Peng-

karantinaan Pertanian danPengawasan KeamananHayati

12.6 Dukungan manajemen dantugas-tugas teknis BadanKarantina Pertanian

Meningkatnya kualitas mana-jemen kinerja penyelenggara-an karantina pertanian danpengawasan keamananhayati

Capaian Opini LaporanKeuangan dengan kualifikasiWTP

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Tingkat capaian hasil penilaianSAKIP dengan kualifikasi baik

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Meningkatnya SDM yang sesuaidengan standar kompetensiBarantan

5 % 25 % 5 % 5 % 5 %

Indeks Budaya Kerja ≥ 70 ≥ 70 ≥ 70 ≥ 70 ≥ 70Tingkat penyelesaian rancanganperaturan terhadap rumusankebijakan teknis

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Peningkatan kepedulianmasyarakat terhadapperkarantinaan

- 5 % 7.5 % 10 % 12,5 %

Page 13: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201110

2.3. Program dan Kegiatan

Sekretariat Badan Karantina Pertanian yang secara organisasi terdiri dari4 (empat) unit Eselon III di kantor pusat yaitu Bagian Perencanaan,Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Bagian Hukum dan Humas sertaBagian Umum.Sesuai dengan Rencana Strategis Sekretariat Badan KarantinaPertanian, dalam Kegiatan Dukungan manajemen dan tugas-tugasteknis Badan Karantina Pertanian maka beberapa indikator di atasakan didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

1. Indikator Kinerja : “Opini laporan keuangan WTP”, dengan rencanakegiatan penting adalah penyusunan Laporan Keuangan dimanaterdapat kegiatan :a. Pengelolaan penerimaan negarab. Pengelolaan barang milik negarac. Penyusunan laporan SAI

2. Indikator Kinerja “Tingkat capaian hasil penilaian SAKIP dengankualifikasi baik”, beberapa rencana kegiatan penting yang mendukungyaitu :a. Penyusunan dokumen rencana kerja Barantan (update Renstra

Barantan 2010 – 2014, RKT, PK)b. Penyusunan dokumen rencana kerja Anggaranc. Penyusunan dokumen DIPA Barantand. Penyusunan Laporan Kinerja Barantan

3. Indikator Kinerja “Meningkatnya SDM yang sesuai dengan standarkompetensi Barantan” dengan rencana kegiatan penting yangmendukungnya adalah :a. Pelatihan Dasar Calon POPTb. Pelatihan Dasar Calon MV/PMV

4. indikator Kinerja “Indeks Budaya Kerja”, beberapa kegiatan yangmendukung yaitu:a. Pembinaan pegawaib. Pengembangan dan peningkatan kapasitas SDMc. Apresiasi kepegawaian Badan Karantina Pertaniand. Pengembangan organisasi dan ketatalaksanaane. Arsip ketatausahaan

5. Indikator Kinerja “tingkat penyempurnaan/penyelesaian rancanganperaturan berdasarkan rumusan kebijakan teknis” dengan beberaparencana kegiatan yang mendukung yaitu :a. Tinjauan peraturan perundang-undanganb. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan karantina

pertanianc. Pertimbangan dan bantuan hukumd. Publikasi peraturan-peraturan

Page 14: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201111

6. Indikator Kinerja “peningkatan kepedulian masyarakat terhadapperkarantinaan” dengan beberapa rencana kegiatan penting yangmendukung, yaitu :a. Penyebaran Informasib. Pengembangan Sistem Public Awareness

Pada tahun 2011 telah ditandatangani Penetapan Kinerja SekretariatBadan Karantina Pertanian oleh Sekretaris Badan Karantina Pertaniandengan Kepala Badan Karantina Pertanian, dengan sasaranmeningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukungpenyelenggaraan karantina dan pengawasan keamanan hayati, dengan 6indikator sebagai berikut :1) Capaian Opini Laporan Keuangan dengan kualifikasi WTP2) Kualifikasi Laporan Kinerja minimal baik3) Meningkatnya SDM yang sesuai dengan standar kompetensi Barantan4) Indeks Budaya Kerja5) Tingkat penyelesaian rancangan peraturan terhadap rumusan

kebijakan teknis6) Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap perkarantinaan

2.4. Analisis Lingkungan StrategikPerubahan lingkungan strategis yang sangat cepat dan pesat akanmempengaruhi kinerja penyelenggaraan perkarantinaan pertanian.Pengaruh lingkungan strategis tersebut berhubungan dengan kondisiinternal Badan Karantina Pertanian dan pengaruh lingkungan eksternalsebagai tantangan yang dihadapi serta peluang yang dapat diraih dalammenyusun rencana strategis Badan Karantina Pertanian

a). Faktor Internal

Kekuatan :

Beberapa kekuatan yang dimiliki Barantan untuk mewujudkan visi,misi,tujuan dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1) Karantina merupakan salah satu dari 3 (tiga) unsur teknis(Customs, Imigration and Quarantine – CIQ) yang berdasarkanketentuan internasional harus ada di tempat pemasukan danpengeluaran suatu Negara.

2) Keanggotaan Indonesia dalam organisasi internasional yaituOrganisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi Pangan danPertanian (FAO), Organisasi Kesehatan Hewan Sedunia (OIE),Konvensi Perlindungan Tanaman (IPPC) dan Komisi KesehatanPangan Sedunia (CODEX).

3) Berdasarkan peraturan perundangan Barantan mempunyai tugaspokok dan fungsi melaksanakan perkarantinaan hewan dantumbuhan serta pengawasan keamanan hayati.

4) Karantina Pertanian memiliki landasan hukum yang kuat dalamoperasionalnya, yang terdiri dari Undang-Undang (UU), Peraturan

Page 15: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201112

Pemerintah (PP), Keputusan/Peraturan Menteri serta Juklak/Juknisdan Manual;

5) Barantan telah memiliki SDM yang berkompeten dalampenyelenggaraaan perkarantinaan dan pengawasan keamananhayati, yang terdiri dari tenaga fungsional hewan (Medik Veterinerdan Paramedik Veteriner), tenaga fungsional karantina tumbuhan(Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan-POPT), PenyidikPegawai Negeri Sipil (PPNS), POLSUS dan Intelijen Karantina;

6) Mempunyai Sarana dan Prasarana Operasional pokok diseluruhprovinsi di Indonesia yang mendukung terlaksananya operasionalpengawasan dan pelayanan karantina.

7) Dari aspek pendanaan, selain APBN Rupiah Murni, Barantanmempunyai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yangsampai saat ini merupakan PNBP terbesar dilingkunganKementerian Pertanian

Kelemahan :

Berdasarkan hasil evaluasi dan kondisi Barantan saat ini terdapatbeberapa permasalahan yang setelah dianalisis merupakan faktorkelemahan Barantan yang mungkin akan mempengaruhi kinerja limatahunan mendatang. Beberapa kelemahan yang dapat diidentifikasiadalah sebagai berikut :

1) Kebijakan teknis operasional, standar teknik dan metode masihperlu dilengkapi untuk meningkatkan cakupan pengendalian resikodan akuntabilitas pelaksanaan pengawasan dan pelayanan.

2) Kualitas, kompetensi dan jumlah SDM masih memerlukanpeningkatan mengikuti meningkatnya beban kerja operasional.

3) Sistem dan mekanisme pelayanan dan pengawasan perluditingkatkan untuk memenuhi semakin tingginya harapan publik.

4) Belum semua UPT Karantina Hewan/Karantina Tumbuhan danwilayah kerjanya didukung dengan petugas, sarana dan prasaranayang memadai;

5) Sistem operasional Karantina Hewan/Karantina Tumbuhan dilapangan dengan instansi terkait belum optimal;

6) Belum optimalnya sistem akses data dan informasi tentang arusbarang komoditas wajib periksa karantina, di pintu keluar danmasuk pelabuhan/bandara yang mengakibatkan tidak dilaporkandan tidak diketahui oleh petugas karantina, sehingga menyebabkanlolosnya media pembawa HPHK/OPTK tanpa melalui tindakanpemeriksaan

7) Belum optimalnya sanksi bagi masyarakat yang melanggarperaturan perundang-undangan tentang perkarantinaan hewan.

Page 16: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201113

b) Faktor Eksternal

Peluang :

1) Persyaratan teknis (persyaratan karantina) dipergunakan sebagaiinstrumen teknis perdagangan dunia.

2) Adanya fokus pemerintah pada rencana pembangunan jangkamenengah (RPJM 2010 – 2014) untuk mengatasi krisis pangan dantarget swasembada pangan strategis.

3) Sistem pengawasan pangan yang tidak sehat (mengandungcemaran kimia, cemaran fisik dan cemaran biologi).

4) Kebijakan akses pasar ekspor komoditas unggulan (terutama hasiltanaman hortikultura)

5) Dalam era otonomi fungsi penyelenggaraan karantina masihkewenangan pemerintah pusat

Tantangan :

1) Meningkatnya volume dan kompleksitas perdagangan.2) Meningkatnya ancaman kelestarian sumberdaya alam hayati

hewan dan tumbuhan selain HPHK dan OPTK, seperti InvasifAliens Spesies (IAS) dan GMO serta ancaman terhadapkeanekaragaman hayati

3) Target implementasi penyelenggaraan tata kepemerintahan yangbaik (Good Govrenance), terbinya SPI, Undang-Undangadministrasi Negara, UU pelayanan publik

4) Tuntutan terhadap kualitas pelayanan (transparansi dan efisiensi)5) Pemberantasan korupsi.6) Fungsi otonomi daerah.7) Adanya kebijakan zonning dalam importasi produk hewan (daging)8) Kebijakan global “Climate Change”9) Berlakunya kebijakan perjanjian perdagangan bebas (Free Trade

Agreement-FTA). Antara lain yaitu Indonesia – China; IndonesiaKorea; Indonesia – Jepang yang telah dan akan diberlakukan.

Page 17: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201114

3.1. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja kegiatan dilingkup Sekretariat Badan KarantinaPertanian Tahun 2011 dilakukan dengan cara membandingkan antaratarget dengan realisasi masing masing indikator kinerja sasaran.

Keberhasilan dan ketidak berhasilan setiap sasaran ditentukan denganpersentase pencapaian target yang telah ditetapkan, adapun kisarannyaseperti berikut :

A. Sangat Berhasil : ≥ 100 %B. Berhasil : 80 – 100 %C.Cukup Berhasil : 60 – 80 ≤ %D.Belum Berhasil : ≤ 60 %

SasaranSasaran dari kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian yang telahditetapkan adalah ”Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalammendukung penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasankeamanan hayati”

Indikator KinerjaA. Capaian Opini Laporan Keuangan dengan kualifikasi WTPB. Tingkat capaian hasil penilaian SAKIP dengan kualifikasi baikC.Meningkatnya SDM yang sesuai dengan standar kompetensi Barantan

(25 %)D. Indeks Budaya Kerja (≥70)E. Tingkat penyelesaian rancangan peraturan terhadap rumusan

kebijakan teknis (100 %)F. Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap perkarantinaan (5 %)

Berikut akan diuraikan realisasi pencapaian sasaran Sekretariat BadanKarantina Pertanian Tahun 2011, yang diukur menggunakan indikatorkinerja sebagai berikut :

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Page 18: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201115

Hasil Pengukuran Kinerja

No. Sasaran Indikator Target Realisasi %1. Meningkatnya

kualitasmanajemenkinerjapenyelenggaraankarantinapertanian danpengawasankeamanan hayati

Capaian Opinilaporan Keuangandengan kualifikasiWTP

100 % 90,31 % 90,31

Tingkat capaian hasilpenilaian SAKIP de-ngan kualifikasi baik

100 %(65) *) 53,98

83.04

Meningkatnya SDMyang sesuai denganstandar kompetensiBarantan

25 % 8,44 % 33,76

Indeks Budaya Kerja (≥70) 70 100

Tingkat penyelesaianrancangan peraturanterhadap rumusankebijakan teknis

100 % 100 % 100

Peningkatankepedulianmasyarakat terhadapperkarantinaan

5 % 25,45 % 509

Catatan : *) Nilai minimal Baik

Adapun rata-rata prosentase hasil capaian kinerja dari 6 (enam) indikatorkinerja adalah 152,68 % atau kualifikasinya sangat berhasil

3.2. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Opini Laporan Keuangan dengan kualifikasi WTP

Pengukuran dengan menggunakan indikator ini dengan caramelakukan pemenuhan laporan keuangan secara output danoutcome dengan menggunakan opini BPK sebagai berikut :

No.

Indikator Kinerja Output KeteranganUraian Target Realisasi %

1 TersedianyaLaporanKeuangan

2 Lap 2 Lap 100 LaporanKeuangan :1) Semester2) Tahunan

Page 19: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201116

No. Indikator Kinerja Outcome KeteranganUraian Target Realisasi %

1 Opini BPKterhadap LaporanKeuanganBarantan Tahun2011 memenuhistandar WTP

100 % 90,31 % 90,31

Pemenuhan indikator output telah tercapai dengan output 2 (dua)Laporan Keuangan (Laporan Semester dan Laporan Tahunan).Sedangkan capaian opini laporan keuangan menuju WTP dari BPKdengan realisasi baru 98,31 % dari 100 % yang ditargetkan. Hal inidikarenakan sebagai berikut :Beberapa kriteria menuju WTP yang telah terpenuhi adalah :a) Seluruh anggaran dan realisasinya terlaporkanb) Jumlah anggaran dan realisasinya per program, per kegiatan, per

lokasi, per sumber dana, per jenis satker, per jumlah satker samanilai jumlahnya dan sesuai dengan dokumen sumber

c) Seluruh akun telah didukung dengan dokumen sumber yangakuntabel

d) Seluruh transaksi telah dikelompokkan sesuai dengan BaganAkuntansi Standar (BAS) yang telah ditetapkan

e) Seluruh asset telah dilakukan inventarisasi ulang dan telah dinilaidengan nilai yang wajar.

f) Seluruh transaksi telah dibukukan/dicatat dengan menggunakanaplikasi SAK dan SIMAK

g) Seluruh transaksi keuangan telah dilaksanakan sesuai denganperundangan yang berlaku

h) Pencatatan transaksi keuangan konsisten dengan tahun tahunsebelumnya

i) Arsip dokumen sumber tertata dengan baikj) Semua satker membuat laporan keuangan sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintah (SAP)

Sedangkan beberapa kriteria menuju WTP yang belum terpenuhiadalah :a) Semua aset tetap dalam pengamanan pimpinan organisasib) Semua informasi keuangan telah dilaporkan dalam catatan atas

laporan keuangan yang memadai

Capaian laporan keuangan ini tentunya akan terus diperbaiki sampaitahun 2014 dengan target yang lebih baik.

Capaian tersebut di atas tidak terlepas dari beberapa permasalahanterkait laporan keuangan ini, yaitu :

Page 20: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201117

No. Permasalahan Solusi Tindak lanjut1. Adanya

Perbedaan dataPNBP antaraLaporanKeuangan denganData PNBP yangdihasilkan dariEPLAQ danSIKAWAN

Rekonsiliasi dataantara BendaharaPenerima denganPetugas EPLAQdan SIKAWANsetiap Bulan di 53Satker lingkupBARANTAN

Verifikasi data seluruhSatker akan dilakukanpada WorkshopPenyusunan Lap.Keuangan

2. 22 persil tanah di14 Satker belumbersertifikat

Melakukansertifikasi tanah

Berkoordinasidengan Setjendalam(pembiayaan)sertifikasi Tanah

3 persil di 3 Satker dalamproses setifikasi

7 persil di 5 Satker dalamproses setifikasi denganbiaya dari Setjen

10 persil di 9 Satkerdirencanakan T.A 2012

B.Tingkat capaian hasil penilaian SAKIP dengan kualifikasi baik

Pengukuran dengan menggunakan indikator ini secara outputdengan cara melakukan pemenuhan dokumen-dokumen dalamSistem AKIP (Renstra, RKT, PK dan LAKIP) dan outcome denganmenggunakan hasil penilaian Tim Inspektorat Jenderal sebagaiberikut :

No. Indikator Kinerja Ouput KetUraian Target Realisasi %

1 Tersedianya LAKIP Barantan 1 Lap 1 Lap 1002. Tersedianya LAKIP Eselon II 4 Lap 4 Lap 1003. Tersedianya Renstra Barantan 5 Dok 3 Dok 604. Tersedianya Renstra Es II 4 Dok 2 Dok 505. Tersedianya RKT 5 Dok 1 Dok 206. Tersedianya PK 5 PK 1 PK 20

No. Indikator Kinerja Outcome KetUraian Target Realisasi %

1 Hasil Penilaian SistemAKIP oleh Tim ItjenKemnetan dengan skor

Baik(65)

Cukup Baik(53,98)

83,04

Laporan Kinerja (LAKIP) Badan Karantina Pertanian TA 2010 yangtelah dinilai oleh Tim Inspektorat Jenderal pada tahun 2011 denganhasil CC (Cukup Baik) yang berarti tidak memenuhi target. Hal iniberarti mengalami penurunan dibandingkan dengan LAKIP BarantanTA 2009 dengan nilai Baik.Apabila dihitung prosentase skor yang ada adalah : skor SAKIPtahun 2010 : skor miniman Baik x 100 % (53,98 : 65) x 100 % = 83,05%

Page 21: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201118

Kualifikasi Laporan Kinerja diketahui dengan melihat Skor SAKIP TA2010 yang diterbitkan oleh Tim Itjen tahun 2011. Hasil evaluasi TimItjen Kementerian Pertanian bahwa skor SAKIP Badan KarantinaPertanian adalah 53,98 dengan kriteria cukup baik (CC). Hal inimenurun apabila dibanding dengan skor SAKIP tahun 2009 yaitusebesar 70,09.

Capaian ini akan diperbaiki pada tahun-tahun mendatang dengantarget minimal baik.

Beberapa hal yang menyebabkan kualifikasi SAKIP minimal baiktidak tercapai pada tahun 2010 disebabkan beberapa hal kekuranganmendasar antara lain sebagai berikut :

a) LAKIP belum dilengkapi dengan Rencana Kinerja Tahunan(RKT)

b) Penetapan Kinerja TA 2010 lingkup Eselon II belum dilakukanc) Renstra Eselon II belum disiapkan

C.Meningkatnya SDM yang sesuai dengan standar kompetensiBarantan (25 %)

Pengukuran dengan menggunakan indikator ini secara outputdengan cara mengetahui hasil kelulusan calon pejabat fungsionalkarantina dan outcome dengan mengetahui prosentase peningkatanjumlah pejabat fungsional karantina sebagai berikut :

No. Indikator Kinerja Output KetUraian Target Realisasi %

1 Terselenggaranyapelatihan dasarkarantina CalonPOPT Ahli

80 orangLulus

78 orangLulus

97,5

2 Terselenggaranyapelatihan dasarkarantina CalonPOPT Terampil

80 orangLulus

80 orangLulus

100

3 Terselenggaranyapelatihan dasarkarantina CalonMedik Veteriner

80 orangLulus

80 orangLulus

100

4 Terselenggaranyapelatihan dasarkarantina CalonParamedikVeteriner

80 orangLulus

79 orangLulus

98,75 Sakit

Sedangkan untuk mengetahui peningkatan SDM yang sesuai standarkompetensi Badan Karantina Pertanian dengan membandingkan

Page 22: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201119

jumlah pejabat fungsional karantina tahun 2010 dan tahun 2011sebagai berikut :

No. Indikator Kinerja Outcome KetUraian Target Realisasi %

1 Peningkatan SDMyang sesuai standarkompetensiBarantan (Jumlahpejabat FungsionalKarantina Hewandan KarantinaTumbuhan TA 2010dan TA 2011)

25 % 8,44 % 33,76 JumlahPejabatFungsional :Tahun 20101019 orangTahun 20111113 orang

Jumlah pejabat fungsional karantina pada tahun 2010 sebesar :1.019 orang (Medik Veteriner : 122 orang, Paramedik Veteriner : 373orang, POPT Ahli : 265 orang dan POPT Terampil : 259 orang) danpada tahun 2011 sebesar : 1.113 orang. Bertambahnya pejabatfungsional tersebut berdasarkan calon-calon pejabat fungsional yangmenjadi pejabat fungsional dari hasil mengikuti pelatihan dasarkarantina. Apabila kita ukur peningkatannya sebesar 8,44 %

Jumlah Peserta Pelatihan Dasar Karantina Tahun 2008 – 2011sebagai berikut :

No. Jenis CalonPejabat Fungsional

Jumlah (Orang)2008 2009 2010 2011

1. Medik Veteriner - 30 30 802. Paramedik Veteriner 30 30 30 803. POPT Ahli 30 30 30 804. POPT Terampil 30 30 30 80

TOTAL 90 120 120 320Sumber : data kepegawaian, Setban

Sedangkan data jumlah pejabat fungsional karantina hewan dankarantina tumbuhan sebagai berikut :

No. Jenis PejabatFungsional

Jumlah (Orang)2008 2009 2010 2011

1. Medik Veteriner 81 90 122 1402. Paramedik Veteriner 317 328 373 3913. POPT Ahli 193 233 265 2954. POPT Terampil 194 225 259 287

TOTAL 785 876 1.019 1.113Sumber : Data SIMPEG

Apabila dilihat dari Tabel di atas maka kecenderungan pertambahnyapejabat fungsional secara drastis akan terjadi pada tahun 2012dengan melihat calon pejabat fungsional yang telah terdidik ditahun2011. Prosentase peningkatan jumlah fungsional dari tahun 2010 ke

Page 23: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201120

tahun 2011 adalah 8,44 % atau tidak memenuhi target yangditetapkan sebesar 25 %. Salah satu sebab ketidak tercapaian targetini karena keterbatasan anggaran pada tahun 2010 untuk melakukanpelatihan dasar karantina pertanian yang hanya cukup untuk 120orang peserta dan tahun 2011 baru dapat melaksanakan denganpeserta 320 orang sehingga target ini diprediksi dapat dicapai ditahun2012 yang seharusnya dapat dicapai tahun 2011.

D. Indeks Budaya Kerja (≥70)

Pengukuran dengan menggunakan indikator ini secara outcomedengan mengetahui hasil olahan kuesioner pegawai Badan KarantinaPertanian, sebagai berikut :

No. Indikator Kinerja Outcome KetUraian Target Realisasi %

1 Hasil perhitunganIndeks PenerapanNilai-Nilai DasarBudaya Kerja(IPNBK)

≥70 70 100

Berdasarkan pada tabel di atas telah tercapai target yang diharapkanyaitu ≥70. Capaian ini minimal terus dipertahankan pada tahun-tahunmendatang

Namun capaian ini merupakan nilai minimal dari yang ditargetkanyaitu ≥ 70. Apabila dibandingkan dengan tahun 2010 sedikitpenurunan nilai tetapi tetap sama kualifikasinya Baik dengan nilai70,09. Walaupun demikian beberapa hal perlu mendapatkanperhatian antara lain adalah :a) Perlu peningkatan disiplin pegawai terutama terhadap ketepatan

jam kerjab) Perlu mengoptimalkan implementasi terhadap uraian tugas

pegawaic) Perlu mengoptimalkan implementasi terhadap SOP yang telah adad) Perlu peningkatan penanaman loyalitas pegawai terhadap

pimpinane) Perlu peningkatan kedisiplinan terhadap waktu/jadual palang

kegiatan sehingga selesai sesuai rencana

E. Tingkat penyelesaian rancangan peraturan terhadap rumusankebijakan teknis (100 %)

Pengukuran dengan menggunakan indikator ini secara outputdengan mengetahui hasil rumusan kebijakan karantina hewan,karantina tumbuhan dan keamanan hayati yang ditindak lanjutisampai ke Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementan, sebagaiberikut :

Page 24: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201121

No. Indikator Kinerja Output KeteranganUraian Target Realisasi %

Jumlah rancanganperaturan yangdiselesikan/disempurnakanberdasarkanrumusan kebijakanteknis

3Pkt

3Pkt

100

1) KarantinaHewan

1Pkt

1Pkt

100 terdapat 1 (satu)RancanganPermentan telahdikirim ke BiroHukum

2) KarantinaTumbuhan

1Pkt

1Pkt

100 terdapat 3 (tiga)Permentan, 1(satu)RancanganPermentan

3) KeamananHayati

1Pkt

1Pkt

100 terdapat 2 (dua)Permentan

Jumlah rancangan peraturan yang diselesaikan/disempurnakanberdasarkan rumusan kebijakan teknis pada tahun 2011 telahmemenuhi 3 target (peraturan karantina hewan, karantina tumbuhandan keamanan hayati yang telah diselesaikan dan disampaikan keBiro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, yaitu :

1. Karantina HewanRancangan Permentan tentang Tindakan Karantina TerhadapKarkas, Daging dan atau Jeroan ke Dalam Wilayah NegaraRepublik Indonesia (masih di Biro Hukum, Setjen)

2. Karantina Tumbuhana. Peraturan Menteri Pertanian No. 89/Permentan/OT.140/12/2011

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian No.37/Kpts/HK.060/1/2006 tentang Persyaratan Teknis danTindakan Karantina Tumbuhan Untuk Pemasukan Buah-BuahanSegar dan/atau sayuran segar ke dalam wilayah RI (telahditandatangani Menteri Pertanian)

b. Peraturan Menteri Pertanian No. 90/Permentan/OT.140/12/2011tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian No.18/Permentan /OT.140.2/2008 tentang Persyaratan TindakanKarantina Tumbuhan Untuk Pemasukan Hasil Tumbuhan Hidupberupa Sayuran Umbi Lapis Segar ke dalam wilayah Negara RI(telah ditandatangani Menteri Pertanian)

c. Peraturan Menteri Pertanian No. 93/Permentan/OT.140/12/2011tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

Page 25: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201122

d. Rancangan Permentan tentang Tata Cara Penetapan InstalasiKarantina Tumbuhan (IKT) (masih di Biro Hukum, Setjen)

3. Keamanan Hayatia. Peraturan Menteri Pertanian No. 88/Permentan/OT.140/12/2011

tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukandan Pengeluaran PSAT merupakan pengganti Permentan No.27 jo. 38 tahun 2009 tentang Pengawasan Keamanan PanganTerhadap Pemasukan dan Pengeluaran PSAT(telahditandatangani Menteri Pertanian)

b. Permentan No20/Permentan/OT.140/3/2011 tentangPengawasan Keamanan Pangan Segar Asal Hewan dan/atauPangan Segar Asal Tumbuhan dari Negara Jepang TerhadapCemaran Radiasi Nuklir (sudah ditetapkan menjadiPermentan)

Sehinngga sehingga 3 (tiga) target paket peraturan-peraturankarantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati dapatterpenuhi 100 %. Pemenuhan 3 paket peraturan tersebut terusditargetkan 100 % setiap tahunnya pada tahun-tahun mendatang.

F. Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap perkarantinaan(5 %)

Pengukuran dengan menggunakan indikator ini dengan caramelakukan pengolahan data hasil dari kuesioner tingkat awarenessyang didapat dari hasil survey terhadap beberapa kelompokmasyarakat sebagai berikut :

No. Indikator Kinerja Outcome KetUraian Target Realisasi %

1 Peningkatankepedulian masya-rakat terhadapperkarantinaan

5 % 25,45 % 509

Indikator ini dapat dijelaskan bahwa tingkat kepedulian masyarakatpada fase kenal untuk tahun 2011 ditargetkan meningkat 5 %.

Hasil dari pengolahan kuesioner terhadap beberapa kelompokmasyarakat di Indonesia Wilayah Barat, Indonesia Wilayah Timur danWilayah Perbatasan pada tahun 2010 menghasilkan skor 55 %,sedangkan hasil pengolahan kuesioner pada tahun 2011menghasilkan skor 69 % sehingga menghasilkan peningkatan :(69 – 55) x 100 % = 25,45 %. Hasil ini telah jauh melampaui dari

55persentase yang ditargetkan tahun 2011.

Page 26: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201123

Apabila dilihat dari sisi capaian target telah tercapai karena telah≥ 5 %. Tercapainya target tersebut dikarenakan beberapa halsebagai berikut :a) Agenda rutin tahunan kehumasan Badan Karantina Pertanian telah

dilakukan secara intensif seperti Bulan Bakti Karantina Pertanianyang dilakukan secara nasional

b) Beberapa metode penyebarluasan informasi tentang karantinapertanian telah dilakukan melalui media cetak (leaflet, brosur,poster, baliho, majalah) dan media elektronik (radio, televisi).Sedangkan forum-forum kegiatannya juga telah berbagai macamdilakukan, seperti : pameran, lomba-lomba, donor darah,pertandingan persahabatan, olah raga, jumpa pers, dan forum-forum kehumasan lainnya.

Akuntabilitas Keuangan

Anggaran Tahun 2011 yang ada di Sekretariat Badan KarantinaPertanian beserta realisasinya sebagai berikut :

Kegiatan Utama Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %Dukungan manajemendan dukungan teknislainnya

83.527.636.000 62.409.342.469 74.72

Berdasarkan tabel di atas bahwa kegiatan ”Dukungan manajemendan dukungan teknis lainnya” melekat pada Sekretariat BadanKarantina Pertanian. Dari pagu sebesar Rp. 83.527.636.000,-digunakan untuk :

No. Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %1. Layanan Perkantoran 18.202.139.000 16.960.638.003 93,20

2. Dokumen Perencanaan danPelaksanaan Anggaran

10.293.450.000 9.054.617.520 88,00

3. Dokumen pengembangankepegawaian

8.341.665.000 7.358.459.710 88,20

4. Layanan Diklat 14.161.002.000 13.158.113.500 92,90

5. Layanan Kehumasan 4.870.935.000 4.222.316.705 86,70

6. Dokumen RancanganPeraturan

1.586.650.000 1.431.129.050 90,20

7. Sarana prasarana(bangunan, alat pengolahdata, peratan teknis)

26.071.795.000 9.581.022.000 36.74

TOTAL 83,527,636,000 62,409,342,469 74,72

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kegiatan pengadaan saranadan prasarana hanya terealisasi 36,74 %. Hal ini dikarenakan DIPAAPBN-P tahun 2011 baru terbit di akhir tahun 2011 sehingga tidakcukup waktu untuk melaksanakan kegiatan. Apabila dilihat darikecukupan anggaran untuk pemenuhan Realiasi Penetapan Kinerja

Page 27: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201124

Sekretariat Badan Karanatina Pertanian Tahun 2011 berupa kontrakkinerja Sekretaris Badan dengan Kepala Badan Karantina Pertaniantelah cukup.

Page 28: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 201125

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2011 inimemberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja terkait dengandukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya. Laporan ini merupakanwujud dari transparansi dan akuntabilitas Sekretariat Badan KarantinaPertanian dalam melaksanakan berbagai kewajiban dalam rangka dukungankinerja Badan Karantina Pertanian.Apabila dilihat capaian kinerja sasaran yang ada dan telah dilakukanperhitungan secara kuantitatif maka pencapaiannya dalam kualifikasiberhasil. Namun demikian permasalahan dan kendala secara umum yangmenghambat kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian masih selaludijumpai. Beberapa permasalahan/hambatan serta strategi pemecahanmasalah, antara lain :1) Dalam rangka peningkatan dukungan manajemen dan dukungan teknis

lainnya yang masih menjadi kendala untuk mendukung laporan keuanganKementerian Pertanian WTP adalah pengelolaan aset Badan KarantinaPertanian. Sehingga perlu segera mendorong Satuan Kerja (Satker)untuk melakukan sertifikasi tanah (terhadap tanah yang belumbersertifikat), serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalampenyelesaian sengketa tanah

2) Kondisi SDM masih menjadi alasan klasik dalam mendukung kinerjaBadan Karantina Pertanian. Jumlah SDM khususnya pejabat fungsionalkarantina masih terbatas bila dibandingkan pintu-pintu masuk/keluarmedia pembawa HPHK/OPTK serta distribusi pejabat fungsional yangbelum optimal. Sehingga perlu mengoptimalkan SDM yang ada dansenantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangkapengawasan lalu-lintas media pembawa HPHK/OPTK serta melakukanregrouping kembai terhadap pejabat fungsional dengan pertimbanganbeban kerja, kebijakan operasional berdasarkan isu terkini, bidangkeahlian/background pendidikan

BAB IVPENUTUP

Page 29: LAKIP - Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIP Setban 2011 Full.pdf · 2016. 6. 20. · tidak wajar, melakukan sertifikasi tanah (t erhadap tanah yang belum

PENGUKURAN KINERJAUnit Eselon II K/L : Sekretariat Badan Karantina Pertanian Kementerian PertanianTahun : 2011

No. Sasaran Indikator Target Realisasi %

1. Meningkatnya kualitasmanajemen kinerjapenyelenggaraankarantina pertanian danpengawasan keamananhayati

Capaian Opinilaporan Keuangandengan kualifikasiWTP

100 % 90,31 % 90,31

Tingkat capaian hasilpenilaian SAKIPdengan kualifikasibaik

100 %

(65) *) 53,98

83.04

Meningkatnya SDMyang sesuai denganstandar kompetensiBarantan

25 % 8,44 % 33,76

Indeks Budaya Kerja (≥70) 70 100

Tingkat penyelesaianrancangan peraturanterhadap rumusankebijakan teknis

100 % 100 % 100

Peningkatankepedulianmasyarakat terhadapperkarantinaan

5 % 25,45 % 509

Catatan : *) Nilai minimal Baik

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2011 : Rp 83,527,636,000,-Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan 2011 : Rp 62,409,342,469,-