kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas mulia
TRANSCRIPT
KIMIA UNSUR
By : 1. Adi Tri 2. Hariyani Ayu P
3. Imroatis S 4. Fitri A
XII IPA 3SMA N 3 PROBOLINGGO
GAS MULIA
• Helium (He), • Neon (Ne), • Argon (Ar), • Kripton (Kr), • Xenon (Xe) • Radon (Rn).
Gas MuliaGas Mulia adalah unsur – unsur yang terdapat pada golongan VIII A atau unsur inert. Dalam kondisi standart, semua gas mulia memiliki sifat tidak berbau dan tidak berwarna. Gas
mulia merupakan monoatik dengan reaktivitas kimia sangat rendah. Atau dengan kata lain, gas
mulia sangat stabil.
• 1. Sifat fisika gas mulia Gas – gas mulia memiliki gaya interatonik yang lemah, sehingga
membuat gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih sangat rendah.
Seluruh unsur gas mulia bersifat monoatik dalam kondisi standar Atom – atom gas mulia mempunyai jari – jari atom yang
meningkat ke periode yang lebih tinggi meningkatnya jumlah elektron
Gas mulia memiliki energi ionisasi terbesar di antara unsur – unsur dari setiap periode
Gas mulia tidak dapat menerima elektron untuk membentuk anion stabil
Sifat – Sifat Gas Mulia
• 2. Sifat kimia gas mulia Gas – gas mulia tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa, dan mudah terbakar dalam kondisi standar Gas mulia tidak mempunyai kecenderungan untuk
membentuk ikatan karena konfigurasi elektronnya sudah stabil
Kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai dengan pertambahan jari - jari atomnya, yaitu dari atas ke bawah
Hanya dapat berikatan dengan unsur yang sangat elektronegatif, spt flourin dan oksigen.
WARNA GAS MULIA
HALOGEN
• F (fluorin)• Cl (klorin)• Br (bromin)• I (yodium)• At (astatin)
HALOGEN
Unsur unsur golongan VIIA disebut halogen.Halogen merupakan unsur unsur yang dapat bereaksi dengan logam yang membentuk garam. Misalnya : klorin bereaksi dengan natrium membentuk natriun klorida (NaCl) yaitu garam dapur.
SIFAT FISIS
JARI-JARI ATOM
BESAR
KEELEKTRONEGATIFAN
KECIL
SIFAT LOGAM
T.DIDIH T.LELEH
BESAR
KELARUTAN
KECIL
ENERGI IONISASI
KECIL
KESTABILAN /KEREAKTIFAN
KECIL
1. Sifat Umum Bersifat sangat reaktif karena bervalensi 7 dan mempunyai
kemampuan yang besar untuk menarik elektron.
2. Sifat Fisis a. Dalam bentuk unsur (X) terdapat sebagai diatomik (X2). Bila terdisosiasi menjadi X2(g) 2X(g) b. Kestabilan dan kereaktifan semakin berkurang dari atas ke bawah karena jari-jari atom semakin besar sehingga semakin sulit tolak menolak antar molekulnya.
c. Wujud (Fase) : Pada suhu kamar, F dan Cl gas Br zat cair yang mudah menguap I zat padat yang mudah menyublim
D. Warna dan aroma Halogen F kuning muda Cl hijau muda Br merah tua (bau pesing) I hitam, sedangkan uapnya berwarna ungu Semua halogen berbau rangsang dan menusuk , serta bersifat
racun.
E.TITIK CAIR dan TITIK DIDIH HALOGEN
Titik Cair dan Titik Didih halogen meningkat dengan bertambahnya nomor atom. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi antarmolekul halogen sesuai bertambahnya massa molekul relatif (Mr). Sesuai titik cair dan titik didihnya, maka wujud halogen pada suhu kamar bervariasi, F2 dan Cl2 berupa gas, Br2 cair, dan I2 padat.
F. Kelarutan Halogen Kelarutan halogen dalam air berkurang dari atas ke bawah, kelarutan halogen dalam air tidak sekadar melarut, tetapi
diikuti suatu reaksi. Flourin bereaksi hebat dengan air membentuk HF dan O2. Jadi, dalam larutan tidak terdapat
lagi molekul F2 menghasilkankan HF. 2F2 (g) + H2O (l) 4HF + O2(g)
Semua unsur halogen lebih mudah larut dalam pelarut non polar.
Catatan : non polar lebih mudah larut dalam pelarut non polar ( misalnya : CCl4 dan CHCl4)
TABEL SIFAT FISIK HALOGEN
3. Sifat kimia
a. Kereaktifan Halogen Kereaktifan halogen dipengaruhi kelektronegatifannya. Semakin besar
kelektronegatifannya semakin reaktif karena semakin mudah menarik elektron. Selain dipengaruhi keelektronegatifan, kereaktifan halogen juga dipengaruhi oleh
energi ikatan halogen. Semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah diputuskan ikatan tersebut sehingga makin reaktif halogen.
Dengan melihat data keelektronegatifan dan energi ikatan halogen, dapat disimpulkan kereaktifan halogen dari atas ke bawah semakin berkurang.
b. Reaksi-reaksi Halogen 1. Reaksi dengan logam Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam menghasilkan halida logam dengan biloks tertinggi contoh : 2Al + 3Br2 2AlBr3 2. Reaksi dengan Hidrogen semua halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida (HX) H2 +X2 2HX (X= Halogen)
C. Reaksi-reaksi Halogen 1. Reaksi dengan logam Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam
menghasilkan halida logam dengan biloks tertinggi contoh : 2Al + 3Br2 2AlBr3
2. Reaksi dengan Hidrogen semua halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk
hidrogen halida (HX) H2 +X2 2HX (X= Halogen)
3. Reaksi dengan nonlogam dan metaloid halogen bereaksi dengan sejumlah nonlogam dan
metaloid. contoh : Si + 2F2 SiF4
4. Reaksi dengan Hidrokarbon halogen umumnya bereaksi dengan hidrokarbon dengan
menggantikan (menyubstitusi ) atom hidrogen . Fluorin bereaksi sangat hebat tetapi iodintidak bereaksi.
contoh : CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl
5. Reaksi dengan air
Fluorin bereaksi hebat dengan air membentuk HF dan membebaskan oksigen. F2 + H2O 2HF + ½ O2 Halogen yang lainnya mengalami reaksi disproporsionasi dalam air menurut
kesetimbangan sebagai berikut : X2 + H2O HX + HXO6. Reaksi dengan basa Cl2, Br2, dan I2 mengalami reaksi disproporsionasi dalam basa misalnya : Cl2 + 2NaOH NaCl +NaClO + H2O 7. Reaksi Antarhalogen antarhalogen dapat bereaksi membentuk senyawa antarhalogen . X2 +Ny2 2XYn dengan Y adalah halogen yang lebih elektronegatif dan n adalah bilangan ganjil
( 1,3,5,7). Senyawa antarhalogen paling mudah terbentuk dengan fluorin . Tipe XY7 hanya dibentuk oleh I dengan F, yaitu IF7 ; bromin hanya membentuk sampai BrF5 ; Sedangkan klorin sampai ClF3.
D. Daya Oksidasi halogen Halogen merupakan pengoksidasi kuat, daya
pengoksidasinya semakin turun dari atas ke bawah yaitu dari fluorin ke Iodin. Sebaliknya daya reduksi ion halida (X-) bertambah dari atas ke bawah. Jadi I- merupakan reduktor terkuat sedangkan F- merupakan reduktor terlemah . Daya oksidasi halogen atau daya reduksi ion halida di cerminkan oleh potensial elektrodenya .
F2 (g) + 2e 2F- (aq) Eo = +2,87 V Cl2 (g) +2e 2Cl- (aq) Eo = +1,36 V Br2 (l) + 2e 2Br- (aq) Eo = +1,06 V I2 (s) + 2e 2I- (aq) Eo = +0,54 V
• Sebagaimana di ketahui, makin positif harga potensial elektrode maka, makin mudah suatu spesi mengalami reduksi. Itu berarti spesi tsb merupakan oksidator kuat. Jadi, fluorin merupakan oksidator terkuat, sedangkan Iodin- merupakan reduktor terlemah.
E. Reaksi Pendesakan Antarhalogen Daya oksidasi menurun dari atas ke bawah
sehingga halogen bagian atas mampu mendesak / mengoksidasi halogen yang dibawahnya.
contoh : Klorin dapat mendesak bromin , tetapi bromin tidak
dapat mendesak klorin. Cl2 (g) +2NaBr 2NaCl (aq) + Br2 (l) Br2 (l) + 2NaCl (aq) (tidak ada reaksi )
MANFAAT HALOGEN
• Flor : 1.HF = Mengukir kaca (mengetsa) kaca 2.NaF = Obat pembasmi serangga pada kayu• Klor :1.HCl = membersihkan permukaan logam dari karat 2.NaClO = sebagai zat pemutih • Brom : 1.NaBr = obat penenang saraf 2.AgBr = zat peka cahaya pada film fotografi • Iodin : Banyak digunakan untuk obat luka
ALKALI
LOGAM ALKALI
Li (litium)Na (natrium)K (kalium)Rb (rubidium)Cs (cesium)Fr (fransium)
Sifat periodik : sulit mengalami reduksi dan mudah mengalami oksidasi
Zat pereduksi kuat Semua unsur berwujud padat pada suhu
ruanganMudah larut dalam air
SIFAT FISISJARI-JARI ATOM
BESAR
AFINITAS ELEKTRON
KECIL
SIFAT LOGAM
T.Didih T.leleh
BERTAMBAH
KEELEKTRONEGATIFAN
KECIL
ENERGI IONISASI
KECIL
Sifat Li Na K Rb Cs
Titik Leleh 454 371 336 312 302
Titik Didih 1604 1163 1040 975 960
Energi Ionisasi 519 498 418 401 376
Elektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
Potensial Elektrode
-3,02 -2,73 -2,93 -2,93 -2,92
Jari-jari Atom 1,34 1,54 1,96 2,11 2,25
Kerapatan 0,53 0,97 0,86 1,59 1,90
SIFAT KIMIA1. Golongan yang paling reaktif
2. Reaksi dengan : a. Air , membentuk basa dan gas H2
b. Hidrogen ,bila dipanaskan membentuk hidrida yang ion hidrogen biloksnya= -1
c. Oksigen, terbakar dalam o2 membentuk –oksida = -2
d. Halogen, membentuk garam halida
e. Alkohol, membentuk aloksida
3. Sifat reduktor dan basa bertambah dengansemakin bertambahnya nomor atom
WARNA NYALA ALKALI
MANFAAT LOGAM ALKALI
• Li : bahan pelumas, baterai, pembuatan kaca.• Na : industri kertas, detergent, lampu
penerangan di jalan raya.• K : pupuk, detengent.• Cs : deteksi radiasi
KESIMPULAN
ALKALI TANAH
LOGAM ALKALI TANAH• Be (berilium)• Mg (magnesium)• Ca (kalsium)• Sr (stronsium)• Ba (barium)• Ra (radium)
SIFAT UMUM• Memiliki sifat sifat seperti logam• Mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan
dengan air• Energi ionisasi rendah tapi lebih rendah IA• Oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak
ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi• Titik leleh cukup tinggi (keras) dikarenakan logam
kuat
SIFAT FISIK
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin bertambah sehingga menyebabkan penurunan energi ionosasi dan keelektronegatifan.
• Bersifat reduktor
MAKIN KEBAWAH , :• KEREAKTIFAN
BERTAMBAH• BASANYA MAKIN KUAT• TITIK LELEH MAKIN
RENDAH• JARI JARI ATOM &
NOMER ATOM SEMAKIN BESAR
• KEELEKTRONEGATIFANNYA SEMAKIN KECIL
• DAYA REDUKSI SEMAKIN KUAT
SIFAT KIMIA• Umumnya sukar larut dalam air• Ca, Sr, Ba : membentuk senyawa ion• Be, Mg : bersifat kovalen• Kereaktifan unsur-unsur golongan alkali
tanah cenderung meningkat dari berilium ke barium
WARNA ALKALI TANAH
PERBEDAAN SIFAT LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH
• Basa dari alkali tanah lebih lemah daripada alkali• Titik cair, rapatan, kekerasan logam alkali tanah
lebih besar dibandingkan alkali seperiode. Ini karena alkali tanah punya 2 elektron valensi sehingga ikatan logam lebih kuat.
• Alkali tanah kurang reaktif dibanding logam alkali seperiode karena jari-jarinya yang lebih kecil
• Alkali tanah lebih sukar larut dalam air dibanding alkali
KEGUNAAN ALKALI TANAH• Be: dalam bidang litografi sinar X (X-ray) digunakan
untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik.• Mg: untuk membuat paduan logam (alies) bahan
kontruksi pesawat terbang dan mobil.• Ca: sebagai zat penurun dalam pengekstraksian
logam-logam lain.• Sr: Strontium Klorida digunakan dalam obat gigi
(gigi sensitif)• Ba: Barium Karbonat digunakan dalam racun tikus,
Barium sulfat digunakan dalam cat.
THANKS FOR YOUR ATTENTION