kimia halogen kelas xii mipa

26
HALOGE N KELOMPOK 8

Upload: ayu-st

Post on 22-Jan-2017

139 views

Category:

Science


10 download

TRANSCRIPT

HALOGEN

HALOGENKELOMPOK 8

KELOMPOK 8ADY RIEO WAHYU MUSTIONO (02)ANNASTASYIA YOHAN FIRDA (04)DYAH AYU SUKMANINGTYAS (07)NADIYA ZUHAIDA (22)

Halogen merupakan unsur yang sangat reaktif. Dalam sistem periodik unsur, halogen terdapat pada golongan VIIA atau golongan 17. Unsur-unsur halogen meliputi fluorin, klorin, bromin, iodin, dan astatin.HALOGEN

Oleh karena kereakifannya, halogen di alam tidak ada dalam keadaan bebas tetapi selalu dalam keadaan sebagai senyawanya. Pada umumnya, halogen berada dalam keadaan sebagai senyawa dengan bilangan oksidasi 1 (halida). Halogen di AlamHALOGEN

Sifat-sifat HalogenSifat-sifat halogenFluorin(F)Klorin(Cl)Bromin(Br)Iodin(I)Konfigurasi electron[He]2s22p5[Ne]3s23p5[Ar]3d10 4s24p5[Kr]4d10 5s25p5Nomor atom9173553Titik leleh (K)50171260387Titik didih (K)85238332457Energi ionisasi pertama (kJ/mol)1.6801.2601.1401.010Afinitas elektron (kJ/mol)348364342314Keelektronegatifan4,03,02,82,5Jari-jari atom ()0,501,001,151,40Energi ikatan XX (kJ/mol)158242193151Energi ikatan HX (kJ/mol)562431366299Potensial elektrode(X2 + 2e 2X) (volt)+2,87+1,36+1,07+0,54Kerapatan (gram/mL)1,01,53,14,9

Beberapa sifat fisis unsur-unsur halogenHALOGENPenjelasan :Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari fluorin sampai astatin,demikian juga dengan jari-jari ion negatifnya. Semakin ke bawah kulit elektron semakin banyak sehingga dalam sistem periodik semakin ke bawah maka jari-jari atom tambah besar.Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai iodin bertambah besar,karena ikatan antar molekulnya juga makin besar.Kenaikan titik didih dn titik lebur halogen sebanding dengan naiknya nomor atom.Hal ini berhubungan dengan banyaknya energy yang harus dipakai untuk mengatasi gaya tarik-menarik antara molekul-molekul zat, contohnyagaya van der waalsyang menarik molekul-molekul berdekatan satu sama lain. Gaya ini makin tinggi untuk molekul-molekul kompleks yang memiliki banyak elektron.Wujudfluorin dan klorin pada temperatur kamar adalah gas,bromin berwujud cair dan mudah menguap,dan iodin berwujud padat dan mudah menyublim.Warnagas fluorin adalah kuning muda,gas klorin berwarna kuning hijau.Cairan bromin berwarna merah coklat,dan zat padat iodin berwarna hitam,sedangkan uap iodin berwarna ungu.Kelarutanfluorin,klorin,dan bromin dalam air besar atau mudah sekali larut,sedangkan kelarutan iodin dalam air sangat kecil(sukar larut)

Sifat-sifat Halogen

Halogen pada suhu kamar (dari kiri: F2, Cl2, Br2, dan I2)HALOGEN

Secara umumSecara kimiawi, halogen merupakan unsur non-logam yang paling reaktif. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:Konfigurasi elektronnya. Halogen mempunyai sebuah elektron tidak berpasangan sehingga mudah membentuk ikatan kovalen.Afinitas elektron yang tinggi mengakibatkan halogen mudah membentuk ion negatif dan membentuk senyawa dengan berikatan secara ionik.Sifat-sifat HalogenSifat kimia halogenHALOGEN

Daya oksidasi halogen dan daya reduksi halida.Nilai potensial reduksi standar (Eo) menunjukkan bahwa halogen merupakan oksidator yang mampu mengoksidasi ion Fe2+ menjadi ion Fe3+ dengan reaksi:2Fe2+(aq) + X2(aq)2Fe3+(aq) + 2X(aq)Daya oksidasi dari X2 (X2: Cl2, Br2, I2) dapat dilihat dari banyak sedikitnya ion Fe3+ yang dihasilkan. Apabila ion Fe3+ yang dihasilkan semakin banyak, maka semakin kuat daya oksidasi halogen.Banyaknya ion Fe3+ dapat diketahui dari warna yang dihasilkan apabila Fe3+ direaksikan dengan ion tiosianat (SCN) yang menghasilkan warna merah coklat dari ion FeSCN+ dengan reaksiFe3+(aq)+ SCN(aq)FeSCN2+(aq)(kuning) (tak berwarna) (merah coklat)Sifat-sifat HalogenHALOGEN

Reaksi-reaksi halogenReaksi halogen dengan unsur logamReaksi halogen dengan unsur logam, baik logam golongan A maupun golongan B dapat langsung membentuk garam, dan reaksinya berlangsung dengan hebat.Contoh:Na(s) + 1/2Cl2(g) NaCl(s)Fe(s) + Cl2(g) FeCl2(s)

Sifat-sifat HalogenHALOGEN

Reaksi halogen dengan unsur golongan IVAKecuali dengan karbon,halogen dapat bereaksi langsung dengan semua unsur golongan IVA membentuk senyawa halida.Contoh:Si(s) +2Cl2(g) SiCl4(s)Reaksi halogen dengan unsur golongan VAKecuali dengan N2,halogen dapat bereaksi langsung dengan unsur golongan VA pada suhu kamar.Contoh:P4(s) + 6Cl2(g) 4PCl3(g)Sifat-sifat HalogenHALOGEN

Reaksi halogen dengan airFluorin dapat mengoksidasi air dan menghasilkan gas oksigen.F2(g) + H2O(l) 2HF(aq) + O2(g)Jika gas klorin dialirkan ke dalam air, klorin akan mengalami reaksi disproporsionasi.Cl2(g) + H2O(l) HCl(aq) + HClO(aq)Reaksi tersebut berada dalam kesetimbangan, sehingga di dalam air masih tetap ada gas klorin(sebagai Cl2). Larutan ini disebut dengan air klorin. Br2 dan I2 dalam air tidak bereaksi dan larutannya disebut dengan air bromin dan air iodin.Reaksi halogen dengan basa kuatKecuali F2, semua halogen di dalam basa kuat akan mengalami reaksi disproporsionasi (autoredoks). Reaksi yang terjadi dipengaruhi oleh suhu.Pada suhu rendah: X2(g) + 2OH(aq) X(aq) + XO(aq) + H2O(l)Pada suhu tinggi: 3X2(g) + 6OH(aq) 5X(aq) + XO3(aq) + 3H2O(l)Sifat-sifat HalogenHALOGEN

Reaksi halogen dengan basa kuatPerhatikan reaksi berikut:2Cl(aq)+ F2(g)2F(aq) + Cl2(g)Eo = +1,51 V (reaksi spontan)2Cl(aq) + Br2(g) Cl2(g) + 2Br (aq)Eo = 0,30 V (reaksi tak spontan)Dari dua reaksi tersebut dapat disimpulkan, jika halida direaksikan dengan halogen yang terletak di atasnya dalam sistem periodik unsur, halida tersebut akan mengalami oksidasi menghasilkan halogen. Sebaliknya, halogen akan mengalami reduksi menjadi halida. Akan tetapi, hal yang sebaliknya tidak dapat terjadi sebab akan mempunyai potensial reaksi yang bernilai negatif.Sifat-sifat HalogenHALOGEN

Halogen yang satu dengan halogen yang lain dapat membentuk senyawa kovalen dengan rumus umum XYndenganX adalah halogen yang lebih elektropositif dan Y halogen yang lebih elektronegatif, serta n merupakan bilangan 1, 3, 5, 7.Contoh: IF7,ICl3,ClF3, ICl5,dan ClF.Senyawa antar-halogen mudah terurai menjadi atom-atom halogen yang sangat reaktif. Oleh karena sifatnya ini, senyawa antar-halogen dimanfaatkan untuk oksidator kuat.Senyawa HalogenSenyawa antarhalogen HALOGEN

Semua halogen dapat membentuk senyawa oksida. Fluorin dapat membentuk oksida OF2 dan O2F2 yang dikenal sebagai oksigen fluorida. SenyawaO2F2 dibuat dengan mengalirkan gas F2 secara cepat melalui larutan NaOH 2%. Senyawa O2F2 merupakan zat padat berwarna kuning jingga yang digunakan sebagai bahan bakar roket.Senyawa oksida klorin lebih banyak jenisnya, yaitu: Cl2O, Cl2O3, ClO2, Cl2O4, Cl2O6, dan Cl2O7. Senyawa oksida klorin tidak stabil dan cenderung meledak. Senyawa ClO2 merupakan oksidator sangat kuat digunakan untuk pemutih bubur kertas (pulp). Senyawa ClO2 dibuat sesaat sebelum digunakan, dengan reaksi:2NaClO3 + SO2 + H2SO4 2ClO2 + 2NaHSO4Iodin dapat memebntuk I2O5 dengan memanaskan asam iodat pada suhu 240oC dengan reaksi:2HIO3 I2O5 + H2OSenyawa oksida halogenSenyawa HalogenHALOGEN

Senyawa hidrogen halidaSenyawa hidrogen halida (HX) pada suhu kamar merupakan gas yang mudah larut dalam air. Larutannya dalam air bersifat asam sehingga sering disebut asam halida.Senyawa HF dikelompokkan sebagai asam lemah sedangkan HCl, HBr, dan HI merupakan asam kuat.Kekuatan asamnya meningkat dari HF ke HI. Senyawa halida Garam halidaGaram halida dapat terbentuk dari interaksi langsung antara logam dengan halogen. Semua garam halida mudah larut dalam air, kecuali garam halida dari perak(I), timbal(II), raksa(I), dan tembaga(I). Warna endapan perak halida dan timbal(II) halida dari reaksi ion halida dengan ion perak dan ion timbal(II) digunakan untuk identifikasi adanya ion halida di dalam suatu larutan.Senyawa HalogenHALOGEN

Selain membentuk oksida dan halida,unsur-unsur halogen dapat membentuk senyawa-senyawa oksihalogen. Garam oksihalogen lebih stabil daripada asamnya. Asam oksihalogen sedikit larut dalam air. Senyawa oksihalogen Bilangan oksidasiRumusumumNamaRumus kimiaKlorinBrominIodin1XhalidaClBrI0X2halogenCl2Br2I2+1XOhipohalitClOBrOIO+3XO2halitClO2--+5XO3halatClO3BrO3IO3+7XO4perhalatClO4BrO4-

Senyawa HalogenHALOGEN

Industri Halogen dan KegunaannyaFluorin Moissan pada tahun 1886 dengan cara elektrolisis leburan fluorida. Elektrolisis dilakukan terhadap campuran KF dan HF dengan perbandingan 2 : 3 yang melebur pada suhu 70 100oC. Sel elektrolisis dibuat dari baja atau paduan logam Ni-Cu. Logam paduan tersebut sebenarnya bereaksi dengan fluorida, tetapi kemudian membentuk lapisan tipis yang tidak reaktif. Katodenya terbuat dari baja atau Cu dan anodenya dari grafit.Reaksi yang terjadi:KHF2(l) KF + HFHF(l) H+(l) + F(l) Anode (+) : 2F(l) F2(g) + 2e Katode (): 2H+(l) + 2e H2(g) Reaksi sel: 2H+(l) + 2F(l) H2(g) + F2(g)+HALOGEN

Fluorin Gas fluorin jarang digunakan secara langsung sebab sangat beracun (Paulin Louyet dan Jerome Nickles, dua ahli kimia yang berusaha membuat fluorin meninggal akibat keracunan fluorin). Senyawa HF digunakan untuk mengetsa (mengukir) kaca sebab bereaksi dengan SiO2 (pembentuk kaca).4HF(l) + SiO2(s) SiF4(aq) + 2H2O(l)Senyawa fluorokarbon lebih banyak dimanfaatkan, misalnya tetrafluoro etena (teflon) untuk plastik, freon (CCl2F2, CClF3) untuk cairan pendingin dan propelan.

Industri Halogen dan KegunaannyaHALOGEN

Klorin Klorin dipisahkan dari senyawanya dengan cara elektrolisis leburan NaCl (Proses Down) atau dengan elektrolisis larutan NaOH pekat (sel diafragma). Pada sel ini diberi diafragma yang berfungsi untuk mencegah bereaksinya kembali gas klorin yang dihasilkan dengan logam natrium . Reaksi yang terjadi: NaCl(aq) Na+(aq) + Cl(aq)Katode:2H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH(aq)Anode: 2Cl(aq) Cl2(g)+ 2e

Reaksi sel: 2H2O(l) + 2Cl(aq) H2(g) + 2OH(aq) + Cl2(g)

+Industri Halogen dan KegunaannyaHALOGEN

Bagan sel diafragmaIndustri Halogen dan KegunaannyaHALOGEN

Senyawa klorin, terutama senyawa oksi, misalnya kaporit (Ca(ClO)2) dan kapur klorin (CaOCl2) digunakan sebagai pemutih (pengelantang) dan desinfektan pada air minum dan kolam renang. Senyawa NaClO dikenal sebagai larutan klorox dan digunakan untuk pemutih pakaian. Senyawa NaCl dapat disintesis menjadi beberapa bahan kimia yang lebih bermanfaat, misalnya NaOH (soda api), NaHCO3 (soda kue), dan Na2CO3 (soda abu).

Industri Halogen dan KegunaannyaHALOGENKlorin

Bromin Bromin dipisahkan dari senyawanya dengan cara mengalirkan gas klorin ke dalam larutan induk yang berasal dari air laut, yang sudah dipisahkan NaCl-nya sehingga banyak mengandung MgBr2. Reaksi yang terjadi:2Br(aq) + Cl2(g) Br2(l) + 2Cl(aq)Gas klorin dialirkan masuk melalui menara bagian atas dan akhirnya bereaksi dengan MgBr2. Bromin yang dihasilkan mengalir melalui saluran bagian atas dari menara kondensasi dan akhirnya mencair. Bromin banyak digunakan dalam sintesis senyawa-senyawa karbon, misalnya dietil bromida yang ditambahkan pada bensin untuk menangkap Pb dari TEL. Industri Halogen dan KegunaannyaHALOGEN

Iodin Iodin dibuat dengan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam larutan garam Chili, NaIO3. Reaksi yang terjadi:6NaIO3 + 15NaHSO3 9NaHSO4 + 6Na2SO4 + 3H2O + 3I2Larutan iodin dalam alkohol (iodium tinctuur) digunakan sebagai antiseptik, terutama untuk obat luka baru karena sifatnya yang dapat membakar jaringan kulit. Senyawa iodin, misalnya KI dan KIO3, ditambahkan ke dalam garam dapur untuk iodisasi garam (mencegah penyakit gondok).Industri Halogen dan KegunaannyaHALOGEN

HALOGENReaksi Unsur-Unsur Halogen

HALOGENKegunaan Halogen

TERIMAKASIHSEMOGA PRESENTASI INI MENJADI BERMANFAAT.

CUKUP SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI