keterbacaan wacana

16
KETERBACAAN WACANA*) (Karya lamaku yang mungkin bermanfaat) ABSTRAK Isu bahwa tingkat keterbacaan wacana yang terdapat dalam buku pelajaran Sekolah Dasar kebanyakan masih rendah, memicu penulis untuk menelitinya. Ini harus dilakukan, mengingat buku pelajaran memegang peranan penting dalam proses pendidikan. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tingkat keterbacaan wacana dan keterpahamannya bagi siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dilihat dari kajian Fry, keterbacaan wacana buku BBI 4B invalid, BBI 5B rendah, dan BBI 6B nyaris invalid. Jika dilihat dari kajian Taylor, semua wacana sampel tergolong Frustrasi menurut standar Rye dan termasuk level Instruksional menurut standar Rankin dan Chulhane, Welton dan Mallan, serta standar Zint. Tingkat keterpahaman wacananya ternyata masih rendah. Kata Kunci: Keterbacaan wacana *) Hasil penelitian itu hanya berlaku untuk wacana sampel. Oleh karenanya, dipandang perlu adanya penelitian lanjutan yang sejenis dengan sampel total, terutama untuk buku-buku yang baru diterbitkan dalam rangka menunjang pemberlakuan Kurikulum 2013 di dunia pendidikan kita.

Upload: isna-sulastri

Post on 15-Apr-2017

640 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keterbacaan wacana

KETERBACAAN WACANA*) (Karya lamaku yang mungkin bermanfaat)

ABSTRAKIsu bahwa tingkat keterbacaan wacana yang terdapat dalam buku pelajaran Sekolah Dasar kebanyakan masih rendah, memicu penulis untuk menelitinya. Ini harus dilakukan, mengingat buku pelajaran memegang peranan penting dalam proses pendidikan. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tingkat keterbacaan wacana dan keterpahamannya bagi siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dilihat dari kajian Fry, keterbacaan wacana buku BBI 4B invalid, BBI 5B rendah, dan BBI 6B nyaris invalid. Jika dilihat dari kajian Taylor, semua wacana sampel tergolong Frustrasi menurut standar Rye dan termasuk level Instruksional menurut standar Rankin dan Chulhane, Welton dan Mallan, serta standar Zint. Tingkat keterpahaman wacananya ternyata masih rendah.

Kata Kunci: Keterbacaan wacana

*) Hasil penelitian itu hanya berlaku untuk wacana sampel. Oleh karenanya, dipandang perlu adanya penelitian lanjutan yang sejenis dengan sampel total, terutama untuk buku-buku yang baru diterbitkan dalam rangka menunjang pemberlakuan Kurikulum 2013 di dunia pendidikan kita.

Page 2: Keterbacaan wacana

KETERBACAAN WACANA BUKU BINA BAHASA INDONESIA KARYA TIM BINA KARYA GURU DAN KETERPAHAMANNYA OLEH SISWA SDN KARANGPAWULANG 4 KOTA BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2009-2010

Diadaptasi dari http://images.google.co.id/imglanding?q=membaca%20buku%20pelajaran

Isna Sulastri- FKIP Universitas Islam Nusantara Bandung

Page 3: Keterbacaan wacana

BUKU PELAJARAN:- PENTING- HARUS BAIK

BUKU PELAJARAN BELUM BAIK- U.DEWO: BPBI SD RENDAH- ICW: > 50% BSD RENDAH- SITEPU; BPSD TIDAK BAIK- ALWASILAH: PB NO SS

PERLU PENELITIAN ILMIAH

Bina Bahasa Indonesia 4B

?

Bina Bahasa Indonesia 5B

?

Bina Bahasa Indonesia 6B

?

LATAR BELAKANG MASALAH

Page 4: Keterbacaan wacana

PENYAJIAN BAHASA

KETERB

ACAAN

GRAFIKA

MATERI

KRITERIA BUKU YANG BAIK( Pusbuk Depdiknas )

Page 5: Keterbacaan wacana

PROSEDUR KERJA FRY: untuk meneliti keterbacaan wacana

• Pilih wacana sampel • Hitung JKPP-nya• Hitung JSKPP-nya• Lakukan penyesuaian ( kalikan dengan 0,6 )• Temukan titik estimasinya• Tentukan TKW-nya

Page 6: Keterbacaan wacana

MASALAH, PROSES, DAN HASIL PENELITIAN

TAYLOR(RYE, R&C, W&M,

ZINT)

Pisau Analisisnya

Pisau Analisisnya

FRY (PK DAN KK)

Bina Bahasa Indonesia

4B Bina Bahasa Indonesia

5BBina Bahasa Indonesia

6B

KETERBACAAN ...?

KETERPAHAMAN...?

4B = INVALID / F& Inst.5B = RENDAH / F & Inst.6B = NYARIS INVALID/ F & Inst.

Page 7: Keterbacaan wacana

1) Estimasi Tingkat Keterbacaan Buku BBI Jilid 4B

- JKPP = 9,4

- JSKPP = 156,6

- Titik estimasinya ( lihat grafik )

Buku BBI 4B TKW-nya = Invalid

Page 8: Keterbacaan wacana

2) Estimasi Tingkat Keterbacaan Buku BBI Jilid 5B

- JKPP = 12,3

- JSKPP = 140

- Titik estimasinya (lihat grafik )

Buku BBI 5B TKW-nya = rendahLebih cocok untuk kelas empat(Dapat dipakai di kelas 3, 4, dan 5)

Page 9: Keterbacaan wacana

3) Estimasi Tingkat Keterbacaan Buku BBI Jilid 6B

- JKPP = 12,6

- JSKPP = 147,4

- Titik estimasinya (lihat grafik )

Buku BBI 6B TKW-nya = nyaris invalid

Page 10: Keterbacaan wacana

KESIMPULAN1. TKW Berdasarkan Fry

4B •Buku BBI 4B ... TKW-nya = invalid

5B •Buku BBI 5B ... TKW-nya = rendah

6B •Buku BBI 6B... TKW-nya = nyaris invalid

Page 11: Keterbacaan wacana

2. TKW Berdasarkan TR

4B •Rye .................................. TKW-nya = Frustrasi•R&C; W&M; Zint ........ TKW-nya = Instruksional

5B •Rye ................................. TKW-nya = Frustrasi•R&C; W&M; Zint ........ TKW-nya = Instruksional

6B •Rye.................................. TKW-nya = Frustrasi•R&C; W&M; Zint ........ TKW-nya = Instruksional

Page 12: Keterbacaan wacana

3. KETERBACAAN WACANA MENURUT PENIMBANG

• Kompleksitas kalimat, wacana buku BBI 4B, 5B, dan 6B memiliki tingkat keterbacaan “tinggi” karena wacana itu dibangun oleh kalimat-kalimat sederhana yang pada umumnya pendek-pendek (Kepala Sekolah).

• Kompleksitas kalimat dalam wacana BBI 4B, 5B, dan 6B tergolong “sedang” (Guru bidang studi bahasa Indonesia)

Page 13: Keterbacaan wacana

Saran Untuk guru- Jika ingin menolong murid, sebaiknya guru melakukan uji keterbacaan terhadap setiap wacana yang akan dipakai sebagai bahan ajar.- Wacana yang invalid sebaiknya diganti dengan wacana buatan sendiri atau wacana lain yang baik.- Wacana dengan tingkat keterbacaan rendah sebaiknya diselaraskan dengan daya baca siswa.- Minat membaca siswa ternyata masih tinggi karena itu guru perlu terus memupuknya..- Daya baca siswa masih rendah, karena itu guru seyogyanya melakukan upaya-upaya jitu untuk meningkatkannya.

  Untuk siswa- Tumbuhkembangkan terus rasa senang tehadap bahan bacaan.- Pupuk dan tingkatkan terus keterampian membaca kalian, agar menjadi pembaca yang literat..- Jika ingin berilmu bersahabatlah dengan buku, jadikan dia sebagai kawan bergelut.

Untuk penulis buku BBI- Tetaplah optimis karena hasil penelitian ini hanya berlaku untuk wacana sampel.- Kaji-ulang tingkat keterbacaan wacana dalam buku BBI 4B, 5B, dan 6B secara keseluruhan.- Edisi revisi seyogianya suah hadir sebagai buku yang baik, terutama dilihat dari sisi keterbacaannya.

Page 14: Keterbacaan wacana

Saran Untuk Dewan Sekolah - Dewan Sekolah harus berkontribusi dalam pemilihan dan penetapan buku yang akan dipakai di sekolah masing-masing. - Jika perlu, adakan “Pelatihan Uji Keterbacaan Wacana” untuk Dewan Sekolah dan guru.

  Untuk Pusbuk dan BNSP - Buku-buku yang memuat wacana level “Invalid” sebaiknya ditarik dari peredaran. - Untuk meneliti keterbacaan buku pelajaran bahasa Indonesia, Pusbuk dan BNSP (mungkin) dapat bekerjasama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, S Ps. UPI, antara lain dengan cara menyediakan biaya penelitian bagi siswa yang tertantang untuk meneliti buku pelajaran.

  Untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia - Mungkin ada baiknya siswa di program studi kita dihimbau melakukan uji keterbacaan wacana terhadap semua buku pelajaran dan menyumbangkan hasilnya kepada Pusbuk dan BNSP. - Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar bagi “Penelitian Pengembangan”.

Page 15: Keterbacaan wacana

Bila engkau bukan anak raja,

juga bukan anak ulama besar, maka m e n u l i s l a h (Al Ghaz)ali dalam Edi S.Mulyanta,email:[email protected])

MOTIVATORKU

Page 16: Keterbacaan wacana

Alhamdulillahirabbil alamin

Alhamdulillahirabbil alamin

TERIMA KASIH