keselamatan dan keselamatan kerja
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
1/48
KESEHATAN DANKESELAMATAN KERJA (K3)
OLEH
BURHANUDDIN TAEBE
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
2/48
Dasar Hukum
UNDANG UNDANGNomor 1 Tahun 1970
tentang
KESELAMATAN KERJAVeiligheidsreglement tahun 1910
(Stbl . No. 406)
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
3/48
PENDAHULUAN
Kesehatan kerja ( Occupational health)merupakan bagian dari kesehatan ma-syarakat , berkaitan semua pekerjaanberpotensial mempengaruhi kesehatanpekerja.
Bahaya pekerjaan (akibat kerja), dapat bersifatakut atau khronis (sementara atauberkelanjutan) dan efeknya mungkin segeraterjadi atau butuh waktu lama.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
4/48
PENDAHULUAN
Efek terhadap kesehatan dapat secaralangsung maupun tidak langsung.
Kesehatan masyarakat kerja, berpe-
ngaruh menimbulkan gangguan ting-katproduktifitas, yang timbul akibatpekerjaanya.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
5/48
Tujuan kesehatan kerja adalahWHO/ILO 1995:
1. Memelihara dan meningkatkan derajatkesehatan masyarakat pekerja di semua
lapangan pekerjaan ketingkat yang setinggi-tingginya, baik fisik, mental maupunkesehatan sosial.
2. Mencegah timbulnya gangguan kese-hatanmasyarakat pekerja yang diaki-batkan olehtindakan/kondisi lingkung-an kerjanya.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
6/48
Tujuan kesehatan kerja WHO adalah:
3. Memberikan perlindungan bagi pekerjadalam pekerjaanya dari kemungkinanbahaya yang disebabkan olek faktor-faktoryang membahayakan kesehatan.
4. Menempatkan dan memelihara pekerja di
suatu lingkungan pekerjaan yang sesuaidengan kemampuan fisik dan psikis peker- janya.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
7/48
PENDAHULUAN
Keselamatan Kerja adalah keselamatan yangberkaitan dengan mesin , pesawat alat kerja,
bahan dan proses pengolah-annya, tempatkerja dan lingkungannya serta cara-caramelakukan pekerjaan. Keselamatan kerja
juga merupakan sara-na utama untukpencegahan kecelakaan, cacat, dan kematiansebagai akibat dari kecelakaan kerja.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
8/48
TUJUAN KESELAMATAN KERJA
1. Melindungi tenaga kerja atas hak kesela-matannya dalam melakukan pekerjaan untukkesejahteraan hidup dan mening-katkanproduksi dan produktifitas nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yangberada di tempat kerja tersebut
3. Memelihara sumber produksi agar dapatdigunakan secara aman dan efisien.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
9/48
PENGERTIAN
Kesehatan dan Keselamatan KerjaUpaya untuk memberikan jaminan kesela-matan dan meningkatkan derajat kesehat-
an para pekerja/buruh dengan cara pence-gahan kecelakaan dan penyakit akibat ker- ja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan reha-bilitasi.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
10/48
PENGERTIAN
tempat kerja ialah tiap ruangan ataulapangan, tertutup atau terbuka, ber-gerak atau tetap, dimana tenaga kerjabekerja, atau yang sering dimasukikerja untuk keperluan suatu usaha dan
dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahan sebagaimana diperincidalam ruang lingkup ;
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
11/48
PENGERTIAN
tempat kerja ialah semua ruanglapangan, halaman dan sekeli-lingnyayang merupakan bagian-bagi-an atauyang berhubungan dengan tempat
kerja tersebut;
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
12/48
RUANG LINGKUP.
(1) Yang diatur oleh Undang-undang keselamatankerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, didalam tanah, dipermukaan air, di dalam air mau-pun di udara yang berada di dalam wilayah ke-kuasaan hukum Republik Indonesia;
(2) Ketentuan-ketentuan tersebut berlaku dalamtempat kerja :
a. dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakanmesin, pesawat, alat perkakas, peralatan atauinstalasi yang berbahaya atau dapat menimbul-
kan kecelakaan, kebakaran atau peledakan;
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
13/48
RUANG LINGKUP.
b. dibuat, diolah, dipakai dipergunakan, diperda-gangkan, diangkut atau disimpan bahan ataubarang yang: dapat meledak, mudah terbakar,menggigit, beracun, menimbulkan infeksi, ber-suhu tinggi;
c. dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawa-tan, pembersihan atau pembongkaran rumah,gedung atau bangunan lainnya termasukbangunan pengairan,saluran, atau terowongandi bawah tanah dan sebagainya atau dimana
dilakukan pekerjaan persiapan;
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
14/48
RUANG LINGKUP.
d. dilakukan usaha: pertanian, perkebunan, pem-bukaan hutan, pengerjaan hutan, pengolahankayu atau hasil hutan lainnya, peternakan, per-ikanan
e. dilakukan usaha pertambangan dan pengolah-an, : emas, perak atau biji logam lainnya. batu-batuan, gas, minyak atau mineral lainnya, baikdipermukaan atau didalam bumi, maupun didasar perairan;
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
15/48
RUANG LINGKUP.
f. dilakukan pengangkutan barang, binatang ataumanusia, baik didaratan, melalui terowongan.dipermukaan air, dalam air maupun di udara;
g. dikerjakan bongkar muat barang muatan di-kapal, perahu. dermaga dok, stasiun ataugudang.
h. dilakukan penyelaman, pengambilan bendadan pekerjaan lain didalam air;
i. dilakukan pekerjaan dalam ketinggian diataspermukaan tanah atau perairan;
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
16/48
RUANG LINGKUP.
j. dilakukan pekerjaan di bawah tekanan udaraatau suhu yang tinggi atau rendah;
k. dilakukan pekerjaan yang mengandung baha-ya tertimbun tanah, kejatuhan, terkena pelan-
tingan benda, terjatuh atau terperosok, hanyutatau terpelanting;l. dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau
lubang.m. terdapat atau menyebar suhu, kelembaban,
debu, kotoran, api, asap, gas , hembusanangin, cuaca, sinar atau radiasi, suara ataugetaran;
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
17/48
RUANG LINGKUP.
n. dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampahatau timah.
o. dilakukan pemancaran, penyiaran atau penerimaanradio, radar, televisi, atau telepon;
p. dilakukan pendidikan, pembinaan, percobaan, penye-lidikan atau riset (penelitian) yang menggunakan alatteknis:
q. dibangkitkan, diubah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik. gas, minyak atau air;
r. diputar filem, dipertunjukan sandiwara atau diseleng-garakan rekreasi lainnya yang memakai peralatan,
instalasi listrik atau mekanik.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
18/48
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
19/48
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
20/48
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
21/48
f. Pengaruh suhu tinggig.Terkena sengatan arus listrik
h. Tersambar petir i. Kontak dengan bahan-bahan
berbahaya j. Terkena radiasi, dan lain-lain
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
22/48
KLASIFIKASI KECELAKAAN
2. Menurut sumber atau penyebabkecela-kaan
a. Dari mesin: pembangkit tenaga,mesin-mesin penyalur, pengerjaan, logam,
mesin pertanian, pertambangan, danlain-lain.b. Alat angkut dan alat angkat: kreta,
mobil
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
23/48
c. Alat lain: bejana bertekanan, instalasidan peralatan listrik, dan sebagainya.
d. Bahan/zat berbahaya dan radiasi:bahan peledak, radiasi sinar UV, radi-asi nuklir, debu dan gas beracun, dan
ebagainya.e. Lingkungan kerja: di dalam/ di luar ge-
dung, di bawah tanah
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
24/48
KLASIFIKASI KECELAKAAN
3. Menurut sifat luka atau kelainanPatah tulang, memar, gegar otak, luka bakar,
keracunan mendadak, akibat cuaca, dan
sebagainya.Dari hasil penelitian, sebagian besar kecelakaan (80%-85%) disebabkan oleh
kelalaian manusia. Kesalahan tersebut bisadisebabkan oleh peren-cana, pekerja, teknisipemeliharaan & perbaikan mesin atau alat
lainnya, instalatir listrik, dan bisa juga
h l k
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
25/48
Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapatdihindari dengan:1. Menerapkan peraturan perundangan dengan pe-
nuh disiplin2. Menerapkan standarisasi kerja yang telah diguna-
kan secara resmi, misalnya standar tentang kons-truksi, standar higene, standar instalasi peralatan
industri & rumah tangga, menggunakan baju per-lindungan kerja (kacamata las, jas-lab, sepatu ka-ret untuk menghindari barang-barang tajam (peca-han kaca atau paku, dan zat cair berbahayalainn a.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
26/48
Pencegahan Kecelakaan
3. Melakukan pengawasan dengan baik.4. Memasang tanda-tanda peringatan5. Melakukan pendidikan dan penyuluhan
kepada masyarakat agar tumbuh kesa-daran tentang pentingnya menghindari
kecelakaan baik untuk diri sendiri mau-pun orang lain.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
27/48
Penanggulangan Kecelakaan
a). Penaggulangan Kebakaran
1. Jangan membuang puntung rokok yang
masih menyala di tempat-tempat yangmengandung bahan yang mudah terba-
bakar, misalnya di SPBU, di lingkungan
hutan, di tempat penyimpanan bahan
kimia, dan sebagainya.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
28/48
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
29/48
Perlengkapan Pemadam Kebakaran
Alat-alat pemadam dan penanggula-ngankebakaran terdiri dari dua jenis:
1). Terpasang tetap ditempat2). Dapat bergerak atau dibawa
1) Alat pemadam kebakaran yang terpa
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
30/48
1). Alat pemadam kebakaran yang terpa-sang tetap
Alat penanggulangan kebakaran jenis inimeliputi:
1. Pemancar air otomatis2. Pompa air
3. Pipa-pipa dan slang-slang untuk aliran air4. Alat pemadam kebakaran dengan bahan
kering CO2 atau busa
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
31/48
l l k
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
32/48
Penanggulangan Kecelakaan
a). Penanggulangan Kebakaran Akibat
Instalasi Listrik dan Petir Buat instalasi listrik sesuai dengan peratur-an
yang berlaku antara lain PUIL-2000 (Persyaratan
Umum Instalasi Listrik-2000) Gunakan sekering/MCB sesuai dengan ukur-an
yang diperlukan.
Gunakan kabel yang berstandar keamanan baik(LMK/SPLN)
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
33/48
Penanggulangan Kecelakaanb). Penanggulangan Kebakaran Akibat Instalasi
Listrik dan Petir Ganti kabel yang telah usang atau cacat pada insta-
lasi atau peralatan listrik lainnya Hindari percabangan sambungan antar rumah Hindari penggunaan percabangan pada stop kontak Lakukan pengukuran kontinuitas penghantar, tahan-
an isolasi dan tahanan pentanahan secara berkala Gunakan instalasi penyalur petir sesuai dengan
standar
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
34/48
Penanggulangan Kecelakaanc). Penanggulaan Kecelakaan di dalam
Lift
Pasang rambu-rambu & petunjuk yang mudahdibaca oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat
(listrik terputus atau padam, kebakaran, gempa).Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnyaJangan membawa sumber api terbuka di dalam lift
Jangan merokok dan membuang puntung ro-kok didalam lift
Jika terjadi pemutusan aliran listrik, maka lift akanberhenti di lantai terdekat dan pintu lift segeraterbuka sesaat setelah berhenti. Segera keluarlahdari lift dengan hati-hati.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
35/48
Penanggulangan Kecelakaand). Penanggulangan Kecelakaan terhadap Zat
Berbahaya Bahan-bahan berbahaya adalah bahan-bahan
yang selama pembuatan, pengolahan,pengangkutan, penyimpanan dan penggunaannyadapat menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan,korosi, mati lemas, keracunan dan bahaya-baha-ya lainnya terhadap gangguan kesehatan orangyang bersangkutan dengannya atau menyebab-kan kerusakan benda atau harta kekayaan.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
36/48
1. Bahan-bahan eksplosif, adalah bahan-bahan yangmudah meledak, bahan yang secara sendiri ataudalam campuran tertentu atau jika mengalami pema-nasan, kekerasan, atau gesekan dapat mengakibatkanledakan yang biasanya diikuti dengan kebakaran.
Contoh: garam logam yang dapat meledak karenaoksidasi diri, tanpa pengaruh tertentu dari luar.
2. Bahan-bahan yang mengoksidasi,
bahan ini kaya oksigen, sehingga sangat mudah
terbakarContoh: chlorat dan permangant; asam sulfat dan nitrat
dapat menyebabkan kebakaran jika bersentuhan bahan
organik.
3 Bahan bahan yang mudah terbakar
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
37/48
3. Bahan-bahan yang mudah terbakar,
tingkat bahaya bahan-bahan ini ditentukan olehtitik bakarnya, makin rendah titik bakarnya makinberbahaya.4. Bahan-bahan beracun, berupa cair, bubuk, gas, uap,
awan, berbau atau tidak berbau. Proses keracunan
bisa terjadi karena tertelan, terhirup, kontakdengan kulit, mata dan seba-gainya.
Contoh: NaCl bahan yang digunakan dalam prosespembuatan PCB. Bahan ini seringkali akan menim-bulkan gatal-gatal bahkan iritasi jika tersentuhkulit.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
38/48
d). Penanggulangan Kecelakaan terhadap
Zat Berbahaya5. Bahan korosif, meliputi asam-asam, alkali-
alkali, atau bahan-bahan kuat lainnya yang
dapat menyebabkan kebakaran pada kulityang tersentuh.
6. Bahan-bahan radioaktif, meliputi isotop-isotopradioaktif dan semua persenyawaan yangmengandung bahan radioaktif.
Contoh cat bersinar.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
39/48
Tindakan pencegahan
Pemasangan Label dan tanda peringatanPengolahan, pengangkutan dan penyimpan-an harus sesuai dengan ketentuan danaturan yang ada.Simpanlah bahan-bahan berbahaya di tem-
pat yang memenuhi syarat keamanan bagipenyimpanan bahan tersebut.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
40/48
a). PerencanaanKeselamatan kerja hendaknya su-
dah diperhitungkan sejak tahap pe-
rencanaan berdirinya organisasi (se-kolah, kantor, industri, perusa-haan).Hal-hal yang perlu diperhitungkanantara lain: lokasi, fasilitas penyim-panan, tempat pengolahan, pembu-
angan limbah, penerangan, dsb.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
41/48
b) Ketatarumahtanggaan yang baikdan teratur.Menempatkan barang-barang ditempat yang se-
mestinya, tidak menempatkan barang di tempatyang digunakan untuk lalu-lintas orang dan jalur- jalur yang digunakan untuk penyelamatan kondisidarurat.Menjaga kebersihan lingkungan dari barang/bahan berbahaya, misalnya hindari tumpahan olipada lantai atau jalur lalulintas pejalan kaki.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
42/48
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
43/48
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
44/48
d). Peralatan Perlindungan Diri1. Kacamata. Gunakan kacamata yang se-
suai dengan pekerjaan yang anda tanga-
ni, misalnya untuk pekerjaan las diperlu-kan kacamata dengan kaca yang dapatmenyaring sinar las; kacamatarenangdigunakan untuk melindungi mata dari air dan zatzat berbahaya yang terkandung di
dalam air.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
45/48
d). Peralatan Perlindungan Diri2. Sepatu. Gunakan sepatu yang dapat me-
lindungi kaki dari beban berat yang me-
nimpa kaki, paku atau benda tajam lain,logam, benda pijar dan asam yang mung-kin terinjak. Sepatu untuk pekerja listrikharus berbahan non-konduktor, tanpa pa-ku logam.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
46/48
d). Peralatan Perlindungan Diri3. Sarung tangan. Gunakan sarung tangan
yang tidak menghalangi gerak jari dan
tangan, dengan bahan yang sesuai de-ngan jenis pekerjaan yang ditangani,misalnya sarung tangan untuk melindungidiri dari tusukan atau sayatan, bahan ki-mia berbahaya, panas, sengatan listrik,
atau radiasi tentu berbeda bahannya.
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
47/48
-
7/30/2019 Keselamatan Dan Keselamatan Kerja
48/48
Pendekatan Keselamatan Lain
d). Peralatan Perlindungan Diri6. Alat perlindungan paru-paru, untuk
melindungi pekerja dari bahaya
polusiudara, gas beracun, atau
kemungkinan
dari kekurangan oksigen.7. Alat perlindungan lainnya, seperti
tali