keperawatan sebagai ilmu dan teori keperwatan

15
KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU DAN TEORI KEPERAWATAN OLEH: Lintang Sari, S. Kep., Ns.

Upload: riyanrestu

Post on 15-Oct-2015

614 views

Category:

Documents


36 download

TRANSCRIPT

  • KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU DAN TEORI KEPERAWATANOLEH:Lintang Sari, S. Kep., Ns.

  • PENGERTIANIlmu: pengetahuan tentang sebab akibat/asal usul.Ciri: adanya suatu metodologi yang harus dicapai secara logis dan koheren (berhubungan), memiliki hubungan dengan tanggungjawab ilmuwan,bersifat universal, memiliki objektivitas tanpa disisipi oleh prasangka-prasangka subjektif, dapat dikomunikasikan, kritis di mana tidak ada teori ilmiah yang definitif, terbuka bagi peninjauan kritis dan berguna sebagai wujud hubungannya antara teori dan praktik (Hidayat, 2004).

  • Ilmu pengetahuan: hasil pemikiran manusia yang dapat menyesuaikan antara hukum pemikiran dengan dunia luar yang juga mengandung subjektivitas dan objektivitas dari sesuatu yang diketahui dengan didasari oleh pemikiran manusia.

  • KEPERAWATAN SEBAGAI ILMUMemiliki dua objek:Objek forma: cara pandang pada respon manusia terhadap maalah kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, bantuan diberikan pada klien yang tidak mampu berfungsi secara sempurna.Objek materia: bahasan yang disusun secara sistematis dan menggunakan metode ilmiah.Keperawatan dikatakan sebagai ilmu karena keperawatan memiliki landasan ilmu pengetahuan.

  • TEORI KEPERAWATANTeori: pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa, atau kejadian yang didasari oleh fakta yang telah diobservasi.

    Barnum (1990): Teori keperawatan adalah usaha untuk menguraikan/menjelaskan fenomena mengenai keperawatan.

  • KARAKTERISTIK TEORI KEPERAWATANTeori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam keperawatan sehingga teori keperawatan didasarkan pada kenyataan.Teori keperawatan digunakan berdasarkan alasan yang sesuai dengan kenyataan.Teori harus konsisten sebagai dasar dalam mengembangkan model konsep keperawatan

  • lanjutanDalam menunjang aplikasi teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada kondisi apapun dalam praktik keperawatan.Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian keperawatan sehingga dapat digunakan dalam pedoman praktik keperawatan.

  • FAKTOR PENGARUH TEORI KEPERAWATANFilosofi Florence Nightingalependiri yang meletakkan dasar-dasar keperawatanMengidentifikasi peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada klienPentingnya pengaruh lingkungan dalam perawatan orang sakitMembuat standar pendidikan dan pelaksanaan asuhan keperawatanMembedakan praktik keperawatan dengan kedokteranMembedakan perawatan pada orang sakit dengan yang sehat.

  • lanjutanKebudayaanPandangan bahwa pelayanan keperawatan lebih baik diberikan oleh seorang wanita berubahPerawat di bawah pengawasan langsung dokter berubah

  • lanjutanSistem pendidikanDahulu: tidak ada sistem dan kurikulum yang jelas.Sekarang: jelas dan berkembang dengan orientasi pada pelayanan keperawatan.

  • lanjutanPengembangan ilmu keperawatanilmu keperawatan dasar dikelompokkan menjadi IK klinik dan IK komunitas.

  • TUJUAN TEORI KEPERAWATANAdanya teori keperawatan diharapkan dapat:Memberikan alasan tentang kenyataan yang dihadapi dalam yankepMembantu perawat memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian askep

  • Membantu proses penyelesaian masalah keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala tindakan dapat dipertimbangkan.Memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.

  • PANDANGAN BEBERAPA AHLIDorothea Orem: Model Self Care (perawatan diri).Sister Calista Roy: Model Adaptasi.Virginia Handerson: Model konsep aktivitas sehari-hari.Betty Newman: Health Care System (sistem perawatan kesehatan).Jean Waston: Teori pengetahuan manusia dan merawat manusia.

  • lanjutanKing: model konsep interaksi.Peplau: model hubungan interpersonal.Johnson: model sistem perilaku.Martha E. Rogers: konsep manusia sebagai unit.