ilmu keperawatan dasar 1 aborsi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
1/24
ILMU KEPERAWATAN DASAR 1
ISU ETIK KEPERAWATAN: ABORSI
Oleh:
Dina Nurlailati Karamina
Kornelia Riskah
Yohanes Ransan
Fakultas Kedokteran
urusan Ke!era"atan Re#ular B
Un$%ers$tas Tan&un# Pura
l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
2/24
a Pen#antar
syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan idayah!Nya kami
t menyelesaikan makalah ini"
agaimana telah diketahui $ah%a mata kuliah &lmu Kepera%atan Dasar merupakan pendidikan yang
at penting $agi seorang 'alon pera%at yang pro(esional"
yang akan kami diskusikan dalam makalah ini mengenai &su Etik Kepera%atan: )*OR#&" #eperti yang
tahu, a$orsi adalah tindakan yang kriminal atau $iasa di$ilang pengguguran janin" Di makalah ini,
i mem$ahas isu etik kepera%atan, ma'am!ma'am a$orsi yang $elum kita ketahui, serta pandangan dari
agai sisi mengenai a$orsi"
l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
3/24
ar Is$:
Pengantar
ar &si
)" *)* & : Pendahuluan+++++++++++++++++++++"
i" atar *elakang+++++++++++++++++++++++"-ii" Tujuan Penulisan++++++++++++++++++++++"-
*" *)* && : Pem$ahasan+++++++++++++++++++++""
a" Pengertian )$orsi+++++++++++++++++++++++. $" Ma'am!ma'am )$orsi+++++++++++++++++++++.
'" )$orsi menurut &su Etik Kepera%atan
d" )$orsi menurut &lmu Pengetahuan
e" )$orsi menurut ukum di &ndonesia(" )$orsi menurut ak )sasi Manusia
g" )$orsi menurut Pandangan Masyarakat
h" )$orsi menurut Pandangan )gamai" /ontoh Kasus!kasus )$orsi
/" *)* &&& : Penutup+++++++++++++++++++++++
i" Kesimpulan++++++++++++++++++++++++"0-ii" #aran+++++++++++++++++++++++++++01
l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
4/24
B I
NDA(ULUAN
)" )T)R *E)K)N2Pera%at dituntut untuk melaksanakan asuhan kepera%atan untuk pasien3klien $aik se'ara
indi4idu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan memandang manusia se'ara $iopsikososial
spiritual yang komprehensi" #e$agai tenaga yang pro(essional melaksanakan tugasnya diperlukansuatu sikap yang menjamin terlaksanya tugas terse$ut dengan $aik dan tanggung ja%a$ se'ara
moral"
Perkem$angan pendidikan harus juga didasarkan dengan isu etik dalam praktek kepera%atan"
Dimana etika merupakan peraturan atau norma yang dapat digunakan se$agai a'uan $agi perilaku
seseorang yang $erkaitan dengan tindakan yang $aik dan $uruk yang dilakukan seseotang dan
merupakan ke%aji$an dan tanggung ja%a$ moral"
)$ortus merupakan suatu masalah kontro4ersi yang sudah ada sejak sejarah di tulis orang"
Kontro4ersi karena di satu pihak a$ortus ada di masyarakat" al ini dapat di$uktikan dengan adanya jamu dan o$at!o$at peluntur serta dukun pijat untuk mereka yang terlam$at $ulan" Di pihak lain
a$ortus tidak di$enarkan oleh agama" *ahkan di'a'i, dimaki dan dikutuk se$agai per$uatan tidak
$ermoral" Pem$i'araan tentang a$ortus dianggap ta$u" #ulit ditemukan seorang %anita yang se'arasukarela mengaku $ah%a ia pernah di a$ortus, karena malu"
&stilah a$ortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil kehamilan se$elum janin dapathidup di luar kandungan" #ampai saat ini janin yang terke'il, yang dilaporkan dapat hidup di luar
kandungan, mempunyai $erat $adan 567 gram %aktu lahir" )kan tetapi karena jarangnya janin yang
dilahirkan dengan $erat $adan di $a%ah 188 gram dapat hidup terus, maka a$ortus dianggap se$agai pengakhiran kehamilan se$elum janin men'apai $erat 188 gram atau usia kehamilan kurang dari 58minggu" )$ortus dapat $erlangsung spontan se'ara alamiah atau $uatan" )$ortus $uatan ialah
pengakhiran kehamilan se$elum 58 minggu dengan o$at!o$atan atau dengan tindakan medik"
9rekuensi a$ortus sukar ditentukan karena a$ortus $uatan $anyak tidak dilaporkan, ke'uali apa$ila
terjadi komplikasi" )$ortus spontan kadang!kadang hanya disertai gejala dan tanda ringan, sehingga
pertolongan medik tidak diperlukan dan kejadian ini dianggap se$agai terlam$at haid" Diperkirakan(rekuensi a$ortus spontan $erkisar 08!01" 9rekuensi ini dapat men'apai angka 18 $ila
diperhitungkan mereka yang hamil sangat dini, terlam$at haid $e$erapa hari, sehingga %anita itu
sendiri tidak mengetahui $ah%a ia sudah hamil" Di &ndonesia, diperkirakan ada 1 juta kehamilan
per!tahun" Dengan demikian setiap tahun 188"888!718"888 a$ortus spontan"
*" T;
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
5/24
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
6/24
kandungan" Aborsi provocatus merupakan istilah lain yang se'ara resmi dipakai dalam kalangan
kedokteran dan hukum" &ni adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin se$elum di$eri
kesempatan untuk $ertum$uh"
Menurut Fact Abortion, Info Kit on Women’s Health oleh Institute For Social, Studies and Action,Maret 0660, dalam istilah kesehatan= a$orsi dide(enisikan se$agai penghentian kehamilan setelah
tertanamnya telur >ovum? yang telah di$uahi rahim >uterus?, se$elum janin > fetus? men'apai 58
minggu"Di &ndonesia $elum ada $atasan resmi mengenai pengguguran kandungan >a$orsi?" )$orsi
dide(enisikan terjadinya keguguran janin, melakukan a$orsi se$agai melakukan pengguguran
>dengan sengaja karena tidak mengiginkan $akal $ayi yang dikandung itu?" >a$orsi spontanea?, dan a$orsi yang diren'anakan melalui tindakan medis dengano$at!o$atan, tindakan $edah, atau tindakan lain yang menye$a$kan pendarahan le%at 4agina >a$orsi
pro4okatus?" >9auAi, et"al", 5885?Menstrual EBtra'tion?
Dilakukan . minggu dari menstruasi terakhir dengan penyedotan" Tindakan a$orsi ini sangat
sederhana dan se'ara psikologis juga tidak terlalu C$erat= karena masih dalam $entuk gumpalan darah, $elum $er$entuk janin"
$" Diatas 05 minggu, masih dianggap normal dan termasuk tindakan a$orsi yang sederhana"
'" )$orsi diatas 0 minggu" Tidak dilakukan di klinik tetapi di rumah sakit $esar" Tetapi $agikalangan pe'andu atau pekerja seks a$orsi seringkali terjadi saat usia kehamilan sudahdiatas 0 minggu" *iasanya mereka akan mendatangi klinik!klinik yang mereka ketahui dan
mereka seringkali tidak memikirkan e(ek samping $agi tu$uh mereka sendiri" Mereka
melakukan a$orsi ini karena mereka tidak menginginkan kehamilan terse$ut dan terkadangmereka melakukan ini karena tidak ingin menularkan 4irus pada $ayi mereka"
#e'ara umum, a$orsi dapat di$agi dalam dua ma'am, yaitu pengguguran spontan > spontanueousaborsi? dan pengguguran $uatan atau sengaja >aborsi provocatus?, meskipun se'ara terminologi
$anyak ma'am a$orsi yang $isa dijelaskan >/" *" Kusmaryanto, 5885?, menguraikan $er$agai
ma'am a$orsi, yang terdiri dari:
a" )$orsi3 Pengguguran kandungan Procured Abortion3 Aborsi Prvocatus/ Induced Abortion,yaitu penghentian hasil kehamilan dari rahim se$elum janin $isa hidup diluar kandungan"
$" Miscarrine/ Keuuran, yaitu terhentinya kehamilan se$elum $ayi hidup di luar kandungan
>viabilt!?"
l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
7/24
'" Aborsi "herapeutic/ Medicalis, adalah penghentian kehamilan dengan indikasi medis untuk
menyelamatkan nya%a i$u, atau tu$uhnya yang tidak $isa dikem$alikan"
d" Aborsi Kriminalis, adalah penghentian kehamilan se$elum janin $isa hidup di luar
kandungan dengan alasan!alasan lain, selain therapeutik, dan dilarang oleh hukum"e" Aborsi #ueneti$ , adalah penghentian kehamilan untuk meghindari kelahiran $ayi yang
'a'at atau $ayi yang mempunyai penyakit ginetis" Eugenisme adalah ideologi yang
diterapkan untuk mendapatkan keturunan hanya yang unggul saja"(" )$orsi langsung ! tak langsung, adalah tindakan >inter4ensi medis? yang tujuannya se'ara
langsung ingin mem$unuh janin yang ada dalam rahim sang i$u" #edangkan a$orsi tak
langsung ialah suatu tindakan >inter4ensi medis? yang mengaki$atkan a$orsi, meskipuna$orsinya sendiri tidak dimaksudkan dan $ukan jadi tujuan dalam tindakan itu"
g" Selective Abortion" )dalah penghentian kehamilan karena janin yang dikandung tidak
memenuhi kriteria yang diiginkan" )$orsi ini $anyak dilakukan %anita yang mengadakan
= Pre natal dianosis= yakni diagnosis janin ketika ia masih ada di dalam kandungan"
h" #mbr!o reduction >pengurangan em$rio?, pengguguran janin dengan menyisahkan satu ataudua janin saja, karena dikha%atirkan mengalami ham$atan perkem$angan, atau $ahkan tidak
sehat perkem$anganya"i" Partia %irth Abortion, merupakan istilah politis3hukum yang dalam istilah medis dikenal
dengan nama dilation and e&taction" /ara ini pertama!tama adalah dengan 'ara mem$erikan
o$at!o$atan kepada %anita hamil, tujuan agar leher rahim ter$uka se'ara prematur"
Dalam ilmu kedokteran a$orsi di$agi atas dua golongan >Ta$er *en!Aion, 066-? :
a? )$orsi #pontanus atau ilmiah )$orsi terjadi dengan sendirinya tanpa adanya pengaruh dari luar $aik (a'tor mekanis ataupun medisinalis" Misalnya karena sel sperma atau sel telur tidak $agus
kualitasnya, atau karena ada kelalaian $entuk rahim" Dapat juga dise$a$kan oleh karena
penyakit, misalnya penyakit syphilis, in(eksiakut dengan disertai demam yang tinggi pada penyakit malaria" )$orsi spontanus dapat juga terjadi karena sang i$u hamil muda, sementara iamelakukan pekerjaan yang $erat!$erat ataupun keadaan kandungan yang tidak kuat dalam rahim
karena usia %anita yang terlalu muda hamil utaupun terlalu tua"
)$orsi spontan di$agi atas:0" )$orsi komplitus
artinya keluarnya seluruh hasil konsepsi se$elum umur kehamilan lengkap 58 minggu"
5" )$orsi ha$itualis)rtinya a$orsi terjadi atau le$ih a$orsi spontan $erturut!turut" )$orsi ha$itualis ini dapat
terjadi juga jika kadangkala seorang %anita mudah sekali mengalami keguguran yang
dise$a$kan oleh ganguan dari luar yang amat ringan sekali, misalnya terpeleset, $ermain
skipping >melon'at dengan tali?, naik kuda, naik sepeda dan lain!lain" *ila keguguran hampir tiap kali terjadi pada tiap!tiap kehamilan, maka keadaan ini dise$ut Caborsi habitualis= yang
$iasanya terjadi pada kandungan minggu kelima sampai kelima$elas"
" )$orsi inkomplitus
l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
8/24
artinya keluar se$agian tetapi tidak seluruh hasil konsepsi se$elum umur kehamilan lengkap
58 minggu"
-" )$orsi diinduksi
Yaitu penghentian kehamilan sengaja dengan 'ara apa saja se$elum umur kehamilan lengkap58 minggu dapat $ersi(at
terapi atau non terapi"
1" )$orsi insipiensYaitu keadaan perdarahan dari interauteri yang terjadi dengan dilatasi ser4iks kontinu dan
progresi( tetapi tanpa pengeluaran hasil konsepsi se$elum umur kehamilan 58 minggu"
." )$orsi terin(eksiYaitu a$orsi yang disertai in(eksi organ genital"
'( Missed Abortion
Yaitu a$orsi yang em$rio atas janinnya meninggal" Dalam uterus se$elum umur kehamilan
lengkap 58 minggu tetapi hasil konsepsi tertahan dalam uterus selama minggu atau le$ih"
" )$orsi septik Yaitu a$orsi yang terin(eksi dengan penye$aran mikroorganisme dari produknya ke dalam
sirkulasi sistematik i$u"
$? )$orsi Pro4okatus
Yaitu a$orsi yang disengaja, yang dilakukan dengan maksud dan pertim$angan tertentu $aik dengan memakai o$at!o$atan atau alat karena kandungan tidak dikehendaki" )$orsi pro4o'atus
terdiri dari >Edi%arman, 066.? :
0" Provocatus therapeutics3 a$orsi medi'alisYaitu a$orsi yang terjadi karena per$uatan manusia" Dapat terjadi $aik karena di dorong oleh
alasan medis, misalnya karena %anita yang hamil menderita suatu penyakit" )$orsi
pro4okatus dapat juga dilakukan pada saat kritis untuk menolong ji%a si i$u, kehamilan perludiakhiri, umpamanya pada kehamilan di luar kandungan, sakit jantung yang parah, penyakitT*/ yang parah, tekanan darah tinggi, kanker payudara, kanker leher rahim" &ndikasi untuk
melakukan a$orsi pro4okatus therapeuti'um sedikit!dikitnya harus ditentukan oleh dua orang
dokter spesialis, seorang dari ahli ke$idanan dan seorang lagi dari ahli penyakit dalam atauseorang ahli penyakit jantung"
5" )$orsi pro4okatus 'riminalis
&nilah a$orsi yang dilakukan dengan sengaja, $aik oleh si i$u maupun oleh orang lain dengan persetujuan si i$u hamil" al ini dilakukan dengan alasan!alasan tertentu, misalnya malu
mengandung karena hamil di luar nikah" )$orsi ini $iasanya dilakukan demi kepentingan
pelaku, $aik itu dari %anita yang menga$orsikan kandungannya ataupun orang yang
melakukan a$orsi seperti dokter se'ara medis ataupun dilakukan oleh dukun $eranak yanghanya akan men'ari keuntungan materi saja"
Faktor,'aktor ABORSI
*anyak (aktor yang menye$a$kan terjadinya a$ortus diantaranya adalah se$agai $erikut:
l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
9/24
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
10/24
." ToBemia gra4idarum yang $erat dapat menye$a$kan gangguan sirkulasi pada
plasenta
-? Trau+a misalnya laparatomi atau ke'elakaan dapat menim$ulkan a$ortus
1? Kela$nan alat kandungan hipolansia, tumor uterus, ser4iB yang pendek, retro (leBioutero in'ar'ereta, kelainan endometriala, selama ini dapat menim$ulkan a$ortus"
.? (u-un#an seksual an# -erle-$2an saat hamil sehingga menye$a$kan hiperemia
dan a$ortus" ;terus terlalu 'epat meregang >Kehamilan ganda, mola hidatidosa?
*. Pe+aka$nan o-at dan 'aktor l$n#kun#an
1) Te+-akau
Merokok dapat meningkatkan resiko a$orsi euploid" Ganita yang merokok le$ihdari 0- $atang per hari memiliki resiko dua kali le$ih $esar di $andingkan %anita
yang tidak merokok"
/) Alko2ol
)$ortus spontan dapat terjadi aki$at sering mengkonsumsi alkohol selama
minggu pertama kehamilan"0) Ka'e$n
Konsumsi kopi dalam jumlah le$ih daari empat 'angkir per hari tampak sedikitmeningkatkan a$ortus spontan"
3) Rad$as$
4) Kontrase!s$
)lat kontrasepsi dalam rahim $erkaitan dengan eningkstsn insiden a$ortus septik
setelah kegagalan kontrasepsi"
5) Toks$n l$n#kun#an
Pada se$agian $esar kasus, tidak $anyak in(ormasi yang menunjukan $ahan
tertentu di lingkungan se$agai penye$a$" Namun terdapat $ukti $ah%a arsen,
tim$al" *enAena dan etilen oksida dapat menye$a$kan a$ortus >$arlo%, 065?"d. Faktor I+un$tas
0" )utoimun
)dalah respon keke$alan salah sasaran yang terjadi ketika sistem keke$alan tu$uh
ka'au dan menyerang tu$uh sendiri"5" )lloimun
)dalah sistem keke$alan terhadap antigen allogenik
e. Faktor Aa2
Translokasi kromosom pada sperma dapat menye$a$kan a$ortus >Gilliam, 588.?"
RESIKO ABORTUS
Menurut inda >588I lm: --7!-18? a$ortus dapat menim$ulkan $e$erapa komplikasi yaitu:0" Perdarahan >hemorrhage?
5" Per(orasi
" &n(eksi dan tetanus-" 2injal akut
I l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
11/24
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
12/24
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
13/24
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
14/24
0" *ah%a melanjutkan kehamilan dapat mem$ahayakan kehidupan %anita hamil terse$ut, atau
dapat mengganggu kesehatan mental dan (isik"
5" )da resiko yang 'ukup he$at $ah%a $ila $ayi diahirkan , $ayi mungkin mengalami 'a'at
(isik atau mental yang 'ukup parahMemang mengggugurkan kandungan adalah suatu ma(sadat" *egitu pula hilangnya nya%a sang
i$u jika tetap mempertahankan kandungannya juga suatu ma(sadat" Namun menggugurkan
kandungan janin itu le$ih ringan madharatnya daripada menghilangkan nya%a i$unya, ataumem$iarkan kehidupan i$unya teran'am dengan ke$eradaan janin terse$ut >Dr" )$durrahman )l
*aghdadi, 066?"
kum yang mengatur a$orsi :
; Kesehatan No" 5 Tahun 0665 J dalam keadaan darurat se$agai
aya untuk menyelamatkan ji%a i$u hamil atau janinya dapat
akukan tindakan medis tertentu "
alam undang!undang kesehatan juga diatur tentang )$orsi :
l 71
etiap orang dilarang melakukan a$orsi"
arangan se$agaimana dimaksud pada ayat >0? dapat
'ualikan $erdasarkan:
dikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia
kehamilan, $aik yang mengan'am nya%a i$u
atau janin, yang menderita penyakit genetik
t dan3atau 'a'at $a%aan, maupun yang tidak
t diper$aiki sehingga menyulitkan $ayi terse$ut
p di luar kandunganI atau
hamilan aki$at perkosaan yang dapat
ye$a$kan trauma psikologis $agi kor$an
osaan"
Tindakan se$agaimana dimaksud pada ayat >5? hanya
t dilakukan setelah melalui konseling dan3atau
I l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
15/24
sehatan pra tindakan dan diakhiri dengan konseling
a tindakan yang dilakukan oleh konselor yang
peten dan $er%enang"
Ketentuan le$ih lanjut mengenai indikasi kedaruratan
is dan perkosaan, se$agaimana dimaksud pada
>5? dan ayat >? diatur dengan Peraturan
erintah"
l 7.
rsi se$agaimana dimaksud dalam Pasal 71 hanya dapat
kukan:$elum kehamilan $erumur . >enam? minggu dihitung dari
pertama haid terakhir, ke'uali dalam hal kedaruratan
isI
eh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan
enangan yang memiliki serti(ikat yang ditetapkan oleh
teriI
ngan persetujuan i$u hamil yang $ersangkutanI
ngan iAin suami, ke'uali kor$an perkosaanI dan
nyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang
apkan oleh Menteri"
9" )$orsi menurut ak )sasi Manusia
;; )M, pasal 1 ayat 0>0?: #etiap anak sejak dalam kandungan $erhak untuk hidup,mempertahankan hidup meningkatkan tara( kehidupannya"
;; Kesehatan, pasal 01 ayat 0 dan 5:
>0? Dalam keadaan darurat se$agai upaya untuk menyelamatkan ji%a i$u hamil atau janinnya dapat
dilakukan tindakan medis tertentu">5? Tindakan medis tertentu se$agaimana dimaksud dalam ayat >0? hanya dapat dilakukan :
a" *erdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diam$ilnya tindakan terse$ut"
$" Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian ke%enangan untuk itu dilakukan sesuaidengan tanggungja%a$ pro(esi serta $erdasarkan pertim$angan tim ahli"
I l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
16/24
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
17/24
= )an baran siapa !an membunuh seoran mu$min denan sena*a, ma$a balasann!a
adalah nera$a +ahanam, dan dia $e$al di dalamn!a,dan Allah mur$a $epadan!a dan
mela$natn!a serta men!edia$an bain!a adab !an besar(-. s An 0isa’ 1 23 4
I&2ad2 >a$orsi? menurut $ahasa $erarti menggugurkan kandungan yang kurang masanya atau
kurang kejadiannya, tidak ada per$edaan antara kehamilan anak perempuan atau laki laki, $aik
a$orsi ini dilakukan dengan sengaja atau tidak" la(aAh ijhadh memiliki $e$erapa sinonim seperti
isath >menjatuhkan?, ila >mem$uang?, tharah >melempar?, dan imlash >menyingkirkan?"
Dari keterangan di atas, $isa diam$il kesimpulan $ah%a para ulama sepakat $ah%a Abortus Profocatus 5riminalis, !aitu a$orsi kriminal yang menggugurkan kandungan setelah ditiupkan
roh ke dalam janin tanpa suatu alasan syar& hukumnya adalah haram dan termasuk katagori
mem$unuh ji%a yang diharamkan )llah s%t"
)dapun a$orsi yang masih diperselisihkan oleh para ulama adalah Abortus Profocatus"herapeuticum, !aitu a$orsi yang $ertujuan untuk penyelamatan ji%a, khususnya janin yang
$elum ditiupkan roh di dalamnya" Melakukan a$orsi $aik pada tahap pen'iptaan janin, ataupun
setelah peniupan ruh padanya, jika dokter yang terper'aya menetapkan $ah%a ke$eradaan janindalam perut i$u akan mengaki$atkan kematian i$u dan janinnya sekaligus" Dalam kondisi
seperti ini, di$olehkan melakukan a$orsi dan mengupayakan penyelamatan kehidupan ji%a i$u"
Menyelamatkan kehidupan adalah sesuatu yang diserukan oleh ajaran &slam, sesuai (irman )llah#GT:
C %aransiapa !an memelihara $ehidupan seoran manusia, ma$a seolah6olah dia telah
memelihara $ehidupan manusia semuan!a(= >Ls" al!Maaidah 1Q: 5?"Di samping itu a$orsi dalam kondisi seperti ini termasuk pula upaya pengo$atan" #edangkan
Rasulullah #a% telah memerintahkan umatnya untuk $ero$at" Rasulullah #a% $ersa$da:
CSesunuhn!a Allah Aa 7a +alla setiap $ali mencipta$an pen!a$it, )ia cipta$an pula
obatn!a( Ma$a berobatlah $alian8= R" )hmadQ"Kaidah (iih dalam masalah ini menye$utkan:
C +i$a ber$umpul dua madharat .baha!a4 dalam satu hu$um, ma$a dipilih !an lebih rinan
madharatn!a(= >)$dul amid akim, 0657, Mabadi9 A7ali!ah fi :shul Al Fi;h 7a Al a7a’id Al Fi;hi!ah, halaman 1?"
*erdasarkan kaidah ini, seorang %anita di$olehkan menggugurkan kandungannya jika
ke$eradaan kandungan itu akan mengan'am hidupnya, meskipun ini $erarti mem$unuh janinnya" al ini harus dapat dipastikan se'ara medis" Karena syariat memandang sang i$u
se$agai akar pohon dan sang janin se$agai 'a$angnya" Dalam &slam dikenal prinsip al ahamm
%a al muhimmn >yang le$ih penting dan yang penting?, dalam kasus ini dapat diartikan
I l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
18/24
Cmengam$ilan yang le$ih ke'il $uruknya dari dua ke$urukan=" Di &ndonesia yang dimaksud
dengan indikasi medis adalah demi menyelamatkan nya%a i$u" #yarat!syaratnya:
0" Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dan ke%enangan untuk
melakukannya >yaitu seorang dokter ahli ke$idanan dan penyakit kandungan? sesuai dengantanggung ja%a$ pro(esi"
5" arus meminta pertim$angan tim ahli >ahli medis lain, agama, hukum, psikologi?"
" arus ada persetujuan tertulis dari penderita atau suaminya atau keluarga terdekat"-" Dilakukan di sarana kesehatan yang memiliki tenaga3 peralatan yang memadai, yang
ditunjuk oleh pemerintah"
1" Prosedur tidak dirahasiakan"." Dokumen medik harus lengkap"
$" Kristen
Dalam )lkita$ dikatakan dengan jelas $etapa Tuhan sangat tidak $erkenan atas pem$unuhan
seperti yang dilakukan dalam tindakan a$orsi"
a" an#an !erna2 -er!$k$r -a2"a &an$n dala+ kandun#an $tu -elu+ +e+$l$k$ na"a) 6er 1:4 C#e$elum )ku mem$entuk engkau dalam rahim i$umu, )ku telah mengenal
engkau, dan se$elum engkau keluar dari kandungan, )ku telah menguduskan engkau, )kutelah menetapkan engkau menjadi na$i $agi $angsa!$angsa"=
$" (uku+an -a#$ !ara !elaku a-ors$ san#at keras)Kel /1://,/4 )pa$ila ada orang $erkelahi dan seorang dari mereka tertum$uk kepadaseorang perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak
mendapat ke'elakaan yang mem$a%a maut, maka pastilah ia didenda se$anyak yang
dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus mem$ayarnya menurut putusan hakim" Tetapi jika perempuan itu mendapat ke'elakaan yang mem$a%a maut,
maka engkau harus mem$erikan nya%a ganti nya%a, mata ganti mata, gigi ganti gigi,
tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, le'ur ganti le'ur, luka ganti luka, $engkak ganti $engkak"
'" A-ors$ karena alasan &an$n an# *a*at t$dak d$-enarkan Tu2an)6o2 7:1,0 Gaktu Yesus sedang le%at, &a melihat seorang yang $uta sejak lahirnya"
Murid!muridNya $ertanya kepadaNya: CRa$i, siapakah yang $er$uat dosa, orang ini sendiriatau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan $utaS=
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
19/24
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
20/24
0" Mereka yang terkena sanksi ekskomunikasi otomatis ini tidak diperkenankan untuk ikut
$erpartisipasi dalam $er$agai a'ara doa $ersama, misalnya: Perayaan Ekaristi, sakramen
lainnya dan se$againya >Kan" 00?"5" #anksi ekskomunikasi otomatis ini hanya $isa dihilangkan melalui penerimaan #akramen
To$at atau #akramen Pengampunan Dosa" *ahkan untuk menunjukkan ketegasannya,
2ereja pada a%alnya menetapkan $ah%a hanya ;skup yang $er%enang mem$erikan
#akramen To$at kepada mereka yang terli$at dalam pengguguran ini" dalam perkem$angan
selanjutnya, demi pelayanan pastoral yang memadai, kekuasaan itu didelegasikan kepada
semua imam"
" Kasih Tuhan ter'urah kepada setiap orang, termasuk juga manusia ke'il yang $aru
di'iptakan!Nya" Marilah kita juga men'intai si manusia ke'il ini seperti kita men'intai diri
kita sendiri" Kalau di dalam diri kita, kita meyakini $ah%a )llah hadir dan $erkarya, nis'aya
kita akan sadar pula karya Tuhan dalam diri si manusia ke'il" Oleh karena itu, lihatlah Dia
yang hadir dalam diri manusia ke'il ini >$dk" Mrk 05:5!-?"
d" indu)$orsi dalam Theology induisme tergolong pada per$uatan yang dise$ut Cimsa karma=
yakni salah satu per$uatan dosa yang disejajarkan dengan mem$unuh, meyakiti, dan menyiksa"
Mem$unuh dalam pengertian yang le$ih dalam se$agai Cmenghilangkan nya%a= mendasari
(alsa(ah Catma= atau roh yang sudah $erada dan melekat pada ja$ang $ayi sekalipun masih
$er$entuk gumpalan yang $elum sempurna seperti tu$uh manusia" Oleh karena itulah per$uatan
a$orsi disetarakan dengan menghilangkan nya%a" Kita$!kita$ su'i indu antara lain Rg4eda
0"00-"7 menyatakan: CMa no mahantam uta ma no ar$hakam= artinya: =
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
21/24
Oleh karena hu$ungan seB terjadi melalui upa'ara pa%i%ahan dan dilakukan semata!mata untuk
memperoleh anak, jelaslah sudah $ah%a a$orsi dalam )gama indu tidak dikenal dan tidak
di$enarkan"e" *uddha
Dalam pandangan agama *uddha a$orsi adalah suatu tindakan pengguguran kandungan atau
mem$unuh makhluk hidup yang sudah ada dalam rahim seorang i$u" Dari sudut pandang
*uddhis a$orsi $isa di toleransi dan dipertim$angkan untuk dilakukan" )gama *uddha, umat
*uddha terdiri dari dua golongan yaitu pa$$ajita dan umat a%am" #eorang pa$$ajita mutlak
tidak $oleh melakukan a$orsi karena melanggar 4inaya yaitu parajjika" Tetapi se$agai umat
a%am a$orsi $oleh dilakukan dengan alasan yang kuat" Misal janin dalam kandungan dalam
kondisi a$normal yang dapat mem$ahayakan kesehatan i$u $ahkan dapat mengan'am
keselamatan i$u" )$orsi dalam agama *uddha merupakan suatu pem$unuhan yang tidak
diper$olehkan yang dapat menim$ulkan karma $uruk" Tetapi agama *uddha tidak melarang
se'ara multak orang yang melakukan a$orsi" Dengan alasan yang sangat kuat a$orsi dapat
dilakukan dengan $er$agai pertim$angan" al ter$aik untuk tidak melakukan a$orsi adalah
menghindari terjadinya a$orsi misal tidak melakukan hu$ungan seks $e$as yang $isa
memungkinkan terjadinya a$orsi" Dalam kasus lain yang tidak dapat dihindari untuk terjadinya
a$orsi $oleh dilakukan dengan alasan tidak ada 'ara lain yang ter$aik dan dengan alasan yangsangant kuat" )$orsi $oleh dilakukan dengan kondisi yang sangat sulit akan tetapi seminimal
mungkin untuk menghindari terjadinya a$orsi karena dalam agama $uddha a$orsi merupakan
suatu pem$unuhan yang tidak diper$olehkan karena menghilangkan nya%a suatu mahluk yang
mengaki$atkan karma $uruk"
Dalam agama $udha perlakuan a$orsi tidak di$enarkan karena suatu karma harus diselesaikan
dengan 'ara yang $aik, jika tidak maka akan tim$ul karma yang le$ih $uruk lagi"
#yarat yang harus dipenuhi terjadinya makhluk hidup :
a" Mata utuni hoti: masa su$ur seorang %anita
$" Mata pitaro hoti: terjadinya pertemuan sel telur dan sperma'" 2andha$o pa''uppatthito: adanya gandar%a, kesadaran penerusan dalam siklus kehidupan
$aru >pantisandhi!'itta? kelanjutan dari kesadaran ajal >'uti 'itta?, yang memiliki energi
karma
I l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
22/24
Dari penjelasan di atas agama *uddha menentang dan tidak menyetujui adanya tindakan a$orsi
karena telah melanggar pan'asila *uddhis, menyangkut sila pertama yaitu panatipata" #uatu
pem$unuhan telah terjadi $ila terdapat lima (aktor se$agai $erikut:a? )da makhluk hidup >pano?
$? Mengetahui atau menyadari ada makhluk hidup >pannasanita?
'? )da kehendak >'etana? untuk mem$unuh >4adha$a'ittam?d? Melakukan pem$unuhan >upakkamo?
e? Makhluk itu mati karena tindakan pem$unuhan > tena maranam?
)pa$ila terdapat kelima (aktor dalam suatu tindakan pem$unuhan, maka telah terjadi
pelanggaran sila pertama" Oleh karena itu sila $erhu$ungan erat dengan karma maka
pem$unuhan ini akan $eraki$at $uruk yang $erat atau ringannya tergantung pada kekuatan yang
mendorongnya dan sasaran pem$unuhan itu" *ukan hanya pelaku saja yang melakukan tindak pem$unuhan, i$u sang $ayi juga melakukan hal yang sama" *agaimanapun mereka telah
melakukan tindak kejahatan dan akan mendapatkan aki$at di kemudian hari"
Dalam Majjhima Nikaya 01 *uddha $ersa$da #eorang pria dan %anita yang mem$unuh
makhluk hidup, kejam dan gemar memukul serta mem$unuh tanpa $elas kasihan kepada
makhluk hidup, aki$at per$uatan yang telah dilakukannya itu ia akan dilahirkan kem$ali se$agai
manusia di mana saja ia akan $ertumim$al lahir, umurnya tidaklah akan panjang"
" /ontoh kasus )$orsi%eorang pe$andu yang sudah $lean memiliki pengalaman pernah melakukanaborsi karena ia dulu memakai narkoba. Karena untuk mendapatkan drugs iamemerlukan uang banyak untuk memenuhi kebutuhannya itu dan ia pun relasampai men!ual dirinya agar mendapatkan drugs. Karena peker!aan yang
menurutnya sangat menyiksa dirinya itu ia pun tidak menggunakan kondomdan ia sampai ke tahap hamil tanpa mengetahui siapa ayah dari bayinyatersebut. Ia terus berusaha men$ari uang lebih untuk kebutuhan drugsnya dan
!uga untuk membiayai pengguguran kandungan yang tidak ia kehendakitersebut. %ampai pada usia kandungannya men$apai & bulan ia haruspenggugurkan kandungannya dan itu memerlukan uang yang sangat banyak
I l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
23/24
karena usia kandungannya sudah $ukup besar. Dan ini pun bukan pertamakalinya ia melakukan aborsi tersebut.
BAB III
PENUTUP
)" Kesimpulan
)$orsi $er(ungsi menghilangkan nya%a seseorang $aik itu disengaja maupun tidak disengaja, $aik
itu terpaksa maupun tidak terpaksa, dan $aik dilakukan se'ara halus mauapun se'ara kasar"Dalam hukum &ndonesia, dan sudut pandang agama" Tidak mem$enarkan adanya a$orsi apapun
alasannya" Karena hidup dan mati seseorang ada di tangan Tuhan YME" Dan apa$ila hal terse$ut
terjadi akan mendapatkan hukuman yang $erlaku $aik itu si pelaku ataupun yang mem$antunya"
Ke'uali dalam kondisi mempertahankan nya%a salah satu dari i$u atau anaknya"
D) Saran
#etelah mengetahui $ah%a )$orsi itu merupakan salah satu tindakan ilegal maka diharapkan kita
se$agai tenaga kesehatan tidak akan pernah melakukannya ke'uali dengan indikasi yang jelas" #uatu prinsip etika yang sangat mendasar ialah kita harus menghormati kehidupan manusia"
-
8/18/2019 Ilmu Keperawatan Dasar 1 Aborsi
24/24
n Ankerberg - John Weldon, 1995; The Facts On Abortion: Answers fro !cience and the
e abo#t When $ife "egins; %ar&est %o#se '#blishers, (#gene, Oregon
ila )it*inger, 199+; "eing "orn; orling )indersle, $ondon
:''www.asiamaya.$om'konsultasi(hukum'pidana'aborsi.htm
I l m u K e p e r a w a t a n D a s a r 1 : A b o r s i
http://www.asiamaya.com/konsultasi_hukum/pidana/aborsi.htmhttp://www.asiamaya.com/konsultasi_hukum/pidana/aborsi.htm