dapur ilmu keperawatan

27
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Dapur Ilmu Keperawatan sebagai Langkah Sederhana dalam Upaya Pencegahan Penyakit berbasis Budaya Getok Tular dan Maboreh di Desa Sarwodadi BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh: Riski Ari Fitriyani 1406579201 2014 Indah Mutiara Artifa 1406623921 2014 Fitri Maharani Sukma 1406544412 2014 Windy Olivia Yuriza 1406624123 2014 I Gusti Putri Jayanti 1306377820 2013 UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2014

Upload: putri-jayanti-jayanti

Post on 11-Feb-2017

196 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dapur Ilmu Keperawatan

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Dapur Ilmu Keperawatan sebagai Langkah Sederhana dalam Upaya

Pencegahan Penyakit berbasis Budaya Getok Tular dan Maboreh di Desa

Sarwodadi

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Riski Ari Fitriyani 1406579201 2014

Indah Mutiara Artifa 1406623921 2014

Fitri Maharani Sukma 1406544412 2014

Windy Olivia Yuriza 1406624123 2014

I Gusti Putri Jayanti 1306377820 2013

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2014

Page 2: Dapur Ilmu Keperawatan

iii

Page 3: Dapur Ilmu Keperawatan

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv

RINGKASAN ............................................................................................... v

BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ................... 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .......................................................... 7

BAB 4. RINCIAN ANGGARAN DAN KEGIATAN .................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10

LAMPIRAN .................................................................................................. 11

Page 4: Dapur Ilmu Keperawatan

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Anggaran Biaya ........................................................... 8

Tabel 2. Jadwal Kegiatan selama 4 Bulan ................................................... 8

Page 5: Dapur Ilmu Keperawatan

vi

RINGKASAN

Desa Sarwodadi terletak di Kecamatan Comal, Kabuapaten Pemalang,

Provinsi Jawa Tengah. Desa ini dihuni oleh 1080 kepala keluarga. Desa ini

terbilang jauh letaknya dari pusat kota dan pelayanan kesehatan yang memadai.

Jarak yang ditempuh untuk mencapai pusat Kota Pemalang adalah sekitar dua

puluh kilometer dan waktu tempuhnya sekitar tiga puluh lims menit. Pusat

pelayanan kesehatan besar yang biasa dirujuk oleh masyarakat pun terletak di

pusat Kota Pemalang maupun kota tetangga yaitu Kota Pekalongan yang waktu

tempuhnya rata-rata satu jam.

Kondisi masyarakat dan lingkungan Desa Sarwodadi tidak jauh berbeda

dengan kondisi kebanyakan desa di Indonesia. Kondisi desa ini dapat mewakili

desa-desa yang tidak dapat kami sebut namanya dan tidak dapat kami hitung

dengan jari. Keberadaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang kurang

memadai serta kurangnya kesadaran masyarakat menjadi masalah utama yang

kami bahas. Fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa yang

letaknya jauh dari pusat kota seringkali menjadi masalah. Kesadaran masyarakat

yang kurang juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi para tenaga medis lokal.

Mayoritas ibu rumah tangga di Desa Sarwodadi awam terhadap ilmu dan

praktik keperawatan keluarga. Hal ini bisa dilihat dari kondisi lingkungan serta

perilaku sehari-hari ibu dan juga anggota keluarga. Seperti mayoritas masyarakat

Jawa, nilai tradisioanal begitu dijunjung tinggi oleh masyarakat, sehingga

masyarakat mengenal pengobatan secara tradisonal walaupun hanya sekilas.

Masyarakat desa ini dan juga perkembangannya tergolong maju, namun

peningkatan kesadaran masyarakat serta kemampuan perilaku kesehatan penting

dilakukan.

Berdasarkan hal itulah kami membuat suatu wadah yang dinamakan

Dapur Ilmu Keperawatan berbasis budaya getok tular dan maboreh. Getok tular

merupakan budaya jawa dalam menyebarkan informasi dari mulut ke mulut.

Sedangkan maboreh merupakan budaya bali dalam pembuatan ramuan yang

berguna dalam pengobatan tradisional. Sasaran utama kami adalah ibu rumah

tangga. Dengan budaya getok tular diharapkan ibu rumah tangga menjadi lebih

tahu mengenai ilmu dan praktik keperawatan. Dengan maboreh diharapkan

peningkatan kreativitas ibu rumah tangga dalam penggunaan bahan-bahan yang

mudah ditemui sehari-hari sebagai obat yang bermanfaat bagi keluarga.

Page 6: Dapur Ilmu Keperawatan

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kesehatan merupakan faktor terpenting dalam kehidupan manusia untuk

menjalani berbagai aktivitas, namun jauh lebih penting adalah bagaimana kita

membiasakan diri untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya

pencegahan timbulnya penyakit. Mayoritas orang Indonesia tidak begitu peduli

dengan kesehatan. Kebanyakan dari mereka akan berpikir berulang kali untuk

pergi berobat ke rumah sakit. Hal tersebut didasari karena anggapan biaya rumah

sakit yang sangat mahal. Jalan lainnya mereka melakukan pengobatan ke

puskesmas (pusat kesehatan masyarakat), namun sayangnya sampai sekarang jam

kerja puskesmas menyulitkan mereka untuk melakukan pengobatan.

Desa Sarwodadi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

Comal, Pemalang. Berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis terkait angka

statistik penduduk di Desa Sarwodadi pada tahun 2011 didapatkan data bahwa

desa ini dihuni oleh 1080 kepala keluarga. Letak desa ini terbilang jauh dari pusat

kota dan jauh pula dari pusat pelayanan kesehatan yang memadai. Desa

Sarwodadi sebelumnya telah menjadi tujuan riset pengabdian masyarakat dan

kuliah kerja nyata bagi mahasiswa Unversitas Pancasila Sakti, Universitas

Pekalongan, dan Universitas Negeri Semarang untuk program-program tertentu.

Mayoritas ibu rumah tangga di Desa Sarwodadi awam terhadap ilmu dan

praktik keperawatan. Hal ini bisa dilihat dari kondisi lingkungan serta perilaku

sehari-hari ibu dan juga anggota keluarga. Seperti mayoritas masyarakat Jawa,

nilai tradisioanal begitu dijunjung tinggi oleh masyarakat, sehingga masyarakat

mengenal pengobatan secara tradisonal walaupun hanya sekilas. Masyarakat desa

ini dan juga perkembangannya tergolong maju, namun peningkatan kesadaran

masyarakat serta kemampuan perilaku kesehatan penting dilakukan.

Berdasarkan hal itulah kami membuat suatu wadah sentralisasi edukasi

kesehatan yang dinamakan dapur ilmu keperawatan. Salah satu program kegiatan

dalam Dapur Ilmu Keperawatan ini, kami menggunakan bumbu dapur sebagai

pengobatan alternatif yang murah dan selalu ada di sekitar keluarga serta memang

secara medis bahan-bahan tersebut telah terbukti khasiatnya.

Dapur Ilmu Keperawatan akan membangun suatu sistem pendidikan kreatif

dimana pengolahan bumbu dapur menjadi obat-obatan tradisional yang unik.

Bumbu dapur yang dimaksudkan disini akan berbentuk boreh. Boreh adalah

rempah-rempah masker tubuh yang populer untuk demam, sakit kepala, pegal

linu, dan radang sendi (Cox, 2007). Masker aromatik ini berguna untuk

meningkatkan sirkulasi dan kelembutan kulit (Cox, 2007).

Edukasi kesehatan dalam dapur ilmu kesehatan dimodifikasi dengan

penggunaan prinsip getok tular yaitu penyebaran berita dari mulut ke mulut. Jadi

dengan penggunaan cara getok tular mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam

Page 7: Dapur Ilmu Keperawatan

2

mengetahui informasi tentang kesehantan selama informasi itu akurat

kebenarannya.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat dijabarkan adalah

sebagai berikut:

1. Kesehatan dan biaya di rumah sakit yang masih mahal di Indonesia.

2. Pusat kesehatan masyarakat yang murah tetapi jamnya terbatas.

3. Kekurang pengetahuan masyarakat terhadap berbagai obat di sekitar

mereka yang dapat dimanfaatkan.

4. Banyak masyarakat yang masih belum mengetahui secara pasti hal yang

benar dan tidak benar dalam dunia kesehatan.

Tujuan

Adapaun tujuan dari program ini, yaitu.

1. Menurunkan biaya pengobatan melalui ketersediaan obat yang murah dan

terjangkau.

2. Meingkatkan keterampilan tentang pengolahan obat tradisional yang

bermanfaat untuk kesehatan dan bernilai ekonomis.

3. Pencerdasan terhadap masyarakat tentang kesehatan berdasarkan disiplin

ilmu keperawatan dan kesehatan.

Luaran yang diharapkan

Rangkaian kegiatan dalam program ini kami targetkan untuk selesai dalam

delapan minggu. Namun, sebagai luaran utama yang kami harapkan, segala

kegiatan yang kami selenggarakan dapat menjadi modal bagi warga untuk

mengembangkan kegiatan ini secara berkelanjutan demi peningkatan kualitas

kesejahteraan dan kesehatan desa ini.

1. Efektifnya Dapur Ilmu sebagai Sentralisasi Kegiatan Kesehatan Warga

Dapur Ilmu Sehat merupakan nama untuk sanggar yang kami jadikan

sebagai markas penyelenggara sekaligus pusat kegiatan. Dapur ilmu

dimaksudkan agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berpusat di satu tempat.

Fungsi didirikannya markas ini adalah sebagai balai pertemuan warga dan

pihak-pihak yang berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan dapur ilmu,

sebagai storage bagi obat (posko obat darurat), pusat konseling kesehatan

keluarga, dan pusat pelatihan ibu rumah tangga. Karena kegiatan ini

ditargetkan untuk delapan pekan, pengadaan markas ini untuk ke depannya

diharapkan dapat terus berlanjut dengan bantuan inisiatif dan kesadaran warga

Page 8: Dapur Ilmu Keperawatan

3

sekitar pasca dapur ilmu dari kami. Untuk pengadaan markas ini, kami

menyediakan tiga alternatif:

a. Menggunakan balai pertemuan yang pada dasarnya sudah menjadi lokasi

perkumpulan warga Desa Sarwodadi.

b. Menjalin kerjasama dengan warga sekitar, mencari donatur internal warga

desa yang bersedia untuk menyediakan lokasi atau bangunan yang masih

dapat dipergunakan.

2. Efektifnya Dapur Ramuan sebagai Program Berkelanjutan

Dapur ramuan yang kami maksudkan adalah sebuah kegiatan yang

dipusatkan di dapur ilmu. Dapur ini nantinya berfungsi sebagai storage dan

pusat wirausaha bagi warga desa sebagai output nyata dari program maboreh.

sasaran yang kami tuju adalah seluruh keluarga yang tercatat sebagai warga

Desa Sarwodadi. Posko ini sebagai bentuk penanggulangan dan pertolongan

pertama bagi warga desa yang sakit untuk mencegah terjadinya keadaan yang

memburuk. Posko ini menyediakan obat-obat dan ramuan racikan tradisional

yang telah diuji klinis yang melengkapi kebutuhan penyakit-penyakit yang

sering diderita warga desa, dan juga penyakit-penyakit umum yang tidak

memerlukan penanganan yang serius. Mekanisme kerja dapur ramuan ini

adalah pembagian kerja dari penyelenggara yang merupakan ahli medis.

Diharapkan kolaborasi dari rumpun ilmu kesehatan. Posko obat darurat

ini akan aktif selama 24 jam non stop dan dijaga oleh orang yang

berpengalaman dalam hal farmasi dan ramuan tradisional. Warga yang datang

ke posko darurat mengadukan keluhan atau diagnosis sementara terhadap

anggota keluarga yang sakit, kemudian penyelenggara posko akan

menunjukan obat yang dibutuhkan secara gratis serta memberikan asuhan

singkat mengenai penanganan lanjutannya. Dengan adanya kegiatan ini,

diharapkan kesadaran warga akan pentingnya tindakan medis dalam

menangani orang sakit akan bertambah sehingga kondisi yang lebih parah

dapat dihindari.

3. Pelatihan dan Seminar untuk Ibu Rumah Tangga

Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang kami selenggarakan dalam

rangkaian dapur ilmu. Pelatihan ini ditujukan bagi seluruh ibu, khususnya ibu

rumah tangga di Desa Sarwodadi. Karena ibu merupakan peran utama

penjagan kesehatan dan penanggulangan penyakit di keluarga, dengan adanya

pelatihan ini diharapkan ibu mampu meningkatkan kualitasnya dalam hal

perawatan dan kesehatan.

Program ini meliputi kompetensi dalam ruang lingkup ilmu dan praktik

keperawatan anak. Dalam pelaksanaannya, pembicara dan konsultan kegiatan

Page 9: Dapur Ilmu Keperawatan

4

ini akan dibantu oleh bagian humas dan penyuluhan puskesmas pembantu

cabang desa Sarwodadi. Mekanisme kesediaan dan perizinan mitra akan

diurus sejalan dengan tahap survei lapangan dan konfirmasi pendanaan dari

dikti.

Kompetensi yang ingin dicapai dalam program ini tidak terlalu jauh dari

asuhan keperawatan, namun kami mengambil dasar-dasar dan kompetensi

terkait keperawatan anak. Kegiatan seminar ini akan diisi oleh beberapa

pembicara dari tenaga kesehatan internal dinas kesehatan kabupaten

Pemalang.

4. Konseling Kesehatan Keluarga

Konseling sebagai terjemahan dari kata counseling mempunyai

makna sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, dimana

yang seorang (konselor) berusaha membantu yang lain (klien) untuk

mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan

masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang

(Natawijaya, 1987 dalam Adi, 2013).

Konseling kesehatan keluarga berarti kegiatan konseling yang ruang

lingkupnya berada pada kesehatan keluarga. Dalam kegiatan ini, fokus

konselingnya berada dalam lingkup keperawatan anak yang merupakan

bagian dari kesehatan keluarga.

Kegiatan ini juga berpusat di dapur ilmu. Kami ingin menggali

keingintahuan serta keaktifan ibu rumah tangga mengenai kesehatan. Di

dapur ini direncanakan akan ada pembagian shift piket para mahasiswa

kesehatan dan tenaga-tenaga medis yang ahli di bidang ini. Ibu rumah tangga

diharapkan dapat menganalisis masalah yang terjadi di rumah tangganya

terutama masalah kesehatan, konseling ini berfungsi sebagai tempat sharing

dan pengaduan terhadap masalah kesehatan keluarga.

5. Maboreh

Boreh adalah semacam ramuan yang dikenal di masyarakat Bali yang

dibuat sebagai lulur yang dioleskan pada bagian tubuh tertentu. Boreh

bermacam-macam dan biasanya dibuat untuk orang sakit. Kompetensi yang

hendak kami capai memang berdasarkan ilmu medis yang akurat dan diakui

oleh dunia internasional, namun sebagai sesama manusia yang saling

menghargai adat istiadat, kami ingin mengembangkan keterampilan ibu rumah

tangga dalam pembuatan ramuan tradisional bali, yaitu boreh.

Program ini akan dikenalkan kepada ibu rumah tangga sebagai

pengetahuan baru dalam pembuatan ramuan tradisional. Pengenalan ini

nantinya akan bekerjasama dengan Departemen obat herbal tradisional Dinas

Kesehatan Kabupaten Tegal. Mekanisme kesediaan mitra untuk kerjasama

Page 10: Dapur Ilmu Keperawatan

5

dalam pengenalan ini akan lebih lanjut diurus saat tahap survei lapangan dan

konfirmasi pendanaan oleh dikti.

Sesuatu yang tradisional, tidak selamanya primitif. Dengan disisipkannya

nilai budaya internal masyarakat dalam kegiatan yang berbasis medis modern

ini, diharapkan warga sasaran kami lebih dapat menerima program yang kami

adakan dengan pikiran yang lebih terbuka. Tenaga kesehatan yang belajar

ilmu sampai kancah internasional pun masih menghargai khasiat ramuan

tradisional. Sehingga kami tidak menghalangi pemakaian obat tradisional

dalam penanganan-penanganan penyakit diluar yang kami ajarkan.

Manfaat

1. Memberikan alternatif cara lain dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan

hidup bagi masyarakat setempat

2. Pemberdayaan masyarakat di sekitar dengan budaya agar tidak

ditinggalkan

3. Memberikan kebermanfaatan secara bertahapterhadap masyarakat melalui

penyuluhan agar tetap dijalankan

Page 11: Dapur Ilmu Keperawatan

6

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kondisi Masyarakat Sasaran

Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh warga desa. Namun, kami

mengkhususkan pada ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga memegang peranan

paling penting dalam menjaga kesehatan keluarga dan merawat anggota keluarga

yang sakit. Kami percaya, seorang ibu pasti punya naluri yang kuat untuk

merawat anggota keluarganya. Untuk itu, program ini hanya memaksimalkan

naluri ibu itu, agar tindakan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang

memenuhi standar tindakan medis sederhana. Jadi, adanya program ini adalah

pemaksimalan peran ibu rumah tangga secara internal ke dalam keluarga.

Desa Sarwodadi, kecamatan Comal, Pemalang ini bisa dikatakan mewakili

kondisi sebagian besar desa-desa di banyak penjuru Indonesia. Fasilitas dan

tenaga kesehatan yang kurang memadai serta akses terhadap pelayanan kesehatan

yang jauh membuat kesadaran warganya akan pentingnya kesehatan turun sejalan

dengan waktu. Warga desa yang dihuni oleh 1080 kepala keluarga ini, belum

memiliki standar yang cukup dalam hal pencegahan dan penanggulangan

penyakit.

Akses yang jauh terhadap pusat pelayanan kesehatan dapat ditanggualangi

dengan cara pencegahan terhadap kondisi yang memaksakan perujukan pusat

pelayanan kesehatan. Sederhananya, jika kondisi kesehatan terjaga dengan baik

dan potensi yang dimiliki pihak dalam mencukupi, maka masyarakat tidak harus

menempuh akses yang jauh untuk mendapatkan kesembuhan. Poin penting dalam

hal ini adalah penaganan awal dan pencegahan. Dalam sebuah keluarga, amanah

ini dipegang oleh seorang ibu.

Mayoritas profesi ibu di Desa Sarwodadi adalah sebagai ibu rumah tangga

full time. Sebagai ibu rumah tangga, kualifikasi dan kecakapan harus dimiliki agar

kesejahteraan sosial dapat terwujud. Keterampilan yang ibu rumah tangga miliki

hendak kami tingkatkan agar memiliki dampak yang positif serta efektif bagi

kesejahteraan keluarga.

Page 12: Dapur Ilmu Keperawatan

7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

1. Survei Lapangan

Tahap ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menambah informasi serta

konfirmasi pemimpin masyarakat guna perumusan materi pelatihan, dan

pengadaan program-program kegiatan sehingga hasil yang diharapkan atas

terlaksananya kegiatan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta sasaran.

Dalam tahap survei lapangan ini, kami mendatangi desa Sarwodadi secara

langsung untuk melihat kondisi masyarakat, lingkungan, dan pendekatan. Dalam

tahap ini pula, kami akan menjelaskan secara detail mengenai program dapur ilmu

kepada kepala desa sekaligus mengurus perizinan terkait pelaksanaan program di

daerah Sarwodadi.

2. Administrasi Perizinan

Pada tahap ini, kami akan mengurus legitimasi kegiatan dengan kepala Desa

Sarwodadi. Adapun perizinan tempat ditentukan berdasarkan kerja sama dan

musyawarah terbuka antara pihak penyelenggara kegiatn dan peserta sasaran

sesuai dengan alternatif yang disediakan agar tidak saling memberatkan sebelah

pihak. Pada tahap ini pula, kami mengurus perizinan dari lingkungan asal kami

berdomisili, yaitu Universitas Indonesia dan instansi terkait yang berhubungan

dengan program kreativitas mahasiswa yang kami buat.

3. Analisis Pra-Program dan Sosialisasi

Pada tahap ini, kami akan mematangkan kembali konsep yang telah

dirumuskan terutama terkait dengan materi, peserta, perizinan dan pembagian

tugas. Pasca kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi perubahan mengenai konsep

kegiatan. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi untuk memeberikan informasi

kepada mahasiswa Universitas Indonesia mengenai program Dapur Ilmu

Keperawatan serta untuk mendapatkan umpan balik berupa partisipasi dari

mahasiswa yang terpilih.

4. Pembuatan Kompetensi Pencapaian Materi

Pada tahap ini dikumpulkan para partisipan aktif dari kegiatan dengan tujuan

musyawarah kompetensi materi yang akan diberikan dalam kegiatan seminar dan

pelatiham bagi ibu rumah tangga.

5. Pelaksanaan Kegiatan

Pada tahap ini,dilakukan proses pendekatan dan sosialisasi terhadap peserta

sasaran, pengaluran tugas dan pembagian materi. Pihak-pihak yang tergabung

dalam struktur kepanitiaan dan tenaga sukarelawan mematangkan kembali konsep

pembagian tugas dan garis besar kompetensi pencapaian. Tahap ini adalah tahap

Page 13: Dapur Ilmu Keperawatan

8

inti dari pelaksanaan program. Pelatihan dilakukan setiap pekan sekali di Dapur

Sehat.

Page 14: Dapur Ilmu Keperawatan

9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Tabel Rancangan Biaya

Tabel 1. Rangcangan Anggaran Biaya

No Alokasi anggaran Total (Rp.)

1. Peralatan penunjang (30%) 2.625.000

2. Bahan habis pakai (40%) 4.720.000

3. Perjalanan ke Desa Sarwodadi (pulang-pergi)

(15%)

3.030.000

4. Lain-lain (15%) 1.110.000

Total 12.485.000

Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan selama 4 Bulan

No Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Observasi lapangan dan pengurusan

administrasi perizinan

2 Analisis pra program,perekrutan

sukarelawan dan rapat pra

pemberangkatan

3 Pembekalan materi dan rapat

kompetensi materi

4 Pengenalan, Pembagian tugas, dan

pelaksanaan program

5 Laporan perkembangan dan evaluasi

kegiatan

6 Pelaporan akhir pencapaian

Page 15: Dapur Ilmu Keperawatan

10

DAFTAR PUSTAKA

Adi, 2013. Esensial Konseling Trait and Factor dan Client Centered. Yogyakarta:

Penerbit Garuda Wacana.

Cox, J. 2010. Body and Soul: Balinese Boreh. Tersedia di

http://www.motherearthliving.com/natural-beauty/body-and-soul-balinese-

boreh.aspx. (Diakses 18 November 2014).

Pramantie, C., Debbi, Edwin. 2011. Balinese Boreh, Hangat dan Menyembuhkan.

Tersedia di http://www.tabloidnova.com/Nova/Kecantikan/Tubuh/Balinese-

Boreh-Hangat-dan-Menyembuhkan/. (Diakses 18 November 2014).

Wawancara dengan Bapak Coyo pada tanggal 5 September 2011 mengenai data

statistik warga Desa Sarwodadi.

Page 16: Dapur Ilmu Keperawatan

11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing yang

ditandatangani

1. Biodata Ketua Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Riski Ari Fitriyani

2

Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu keperawatan

4 NIM 1406579201

5 Tempat tanggal lahir Pemalang,30 Januari 1997

6 E-mail [email protected]

7 Nomor telpon/HP 085727319236

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 01 Gandu SMP N 1 Comal SMA N 1 Slawi

Jurusan IPA

Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu

danTempat

1

D. Penghargaandalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Kepada Masyarakat.

Depok, 19 September 2014

Pengusul,

(Riski Ari Fitriyani)

Page 17: Dapur Ilmu Keperawatan

12

2. Biodata Anggota Kelompok

2.1 Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Windy Olivia Yuriza

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Keperawatan

4 NIM 1406624123

5 Tempat tanggal lahir Padang, 01 Januari 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor telpon/HP 085363348001

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Kartika 1-11

Padang

SMP N 8 Padang SMA N 9 Padang

Jurusan IPA

Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu

danTempat

1

D. Penghargaandalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Kepada Masyarakat.

Depok, 19 September 2014

Pengusul,

(Windy Olivia Yuriza)

Page 18: Dapur Ilmu Keperawatan

13

2.2 Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Fitri Maharani Sukma

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Keperawatan

4 NIM 1406544412

5 Tempat tanggal lahir Boyolali, 08 Februari 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor telpon/HP 085728795457

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

NamaInstitusi SD N 01

Wonosegoro

SMP N 01

Wonosegoro

SMA N 01

Wonosegoro

Jurusan IPA

Tahunmasuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Kepada Masyarakat.

Depok, 19 September 2014

Pengusul,

(Fitri Maharani Sukma)

Page 19: Dapur Ilmu Keperawatan

14

2.3 Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Indah Mutiara Artifa

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Keperawatan

4 NIM 1406623921

5 Tempat tanggal lahir Padang, 26 April 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor telpon/HP 081905306785

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Kartika 1-11

Padang

SMP N 8 Padang SMA N 9 Padang

Jurusan IPA

Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu

danTempat

1

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Kepada Masyarakat.

Depok, 19 September 2014

Pengusul,

(Indah Mutiara Artifa)

Page 20: Dapur Ilmu Keperawatan

15

2.4 Biodata Anggota 2

E. Identitas Diri

1 Nama Lengkap I Gusti Putri Jayanti

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Keperawatan

4 NIM 1306377820

5 Tempat tanggal lahir Badung, 20 Januari 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor telpon/HP 08979868433

F. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 01

Peguyangan

SMP N 10

Denpasar

SMA N 01

Denpasar

Jurusan IPA

Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2008-2013

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1

H. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Kepada Masyarakat.

Page 21: Dapur Ilmu Keperawatan

16

3. Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Agus Setiawan, S. Kp., MN., DN

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Ilmu Keperawatan

4 NIDN 0005087504

5 Tempat tanggal lahir Jakarta, 5 Agustus 1975

6 E-mail [email protected]

7 Nomor telpon/HP 0811165236

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Depok

Baru II

SMP N 1 Depok SMA N 28 Jakarta

Jurusan

Tahun masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 ACCYPN Reducing infat mortality in

Indonesia through CCM

Melbourne,

June 2013

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Kepada Masyarakat.

Depok, 19 September 2014

Pembimbing,

(Agus Setiawan, S. Kp., MN., DN)

Page 22: Dapur Ilmu Keperawatan

17

Lampiran 2. JustifikasiAnggaranKegiatan

1. Pengadaan Program

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Pendirian

Sanggar

-Pembayaran

rekening listrik

selama 3 bulan

-Perawatan dan

kebersihan sanggar

-Persediaan

sembako dan

akomodasi selama 3

bulan

3

3

3

70.000

300.000

500.000

210.000

900.000

1.500.000

Pembelian

inventaris

-kompor + gas

-peralatan dapur

lengkap

1

1

270.000

840.000

270.000

840.000

Bahan

pembuatan

produk

-biaya pembelian

peralatan pembuatan

produk

-Rempah-rempah

dan bahan obat

tradisional

(diperbarui tiap

bulan)

70

3

10.000

100.000

700.000

300.000

SUB TOTAL (Rp) 4.720.000

2. Dana administrasi dan publikasi

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Kesekretariatan -print dan fotokopi

proposal

-Pembuatan logbook

dan buku agenda

kegiatan

-ATK

-materai 6000

5

5

1

5

20.000

20.000

100.000

6.000

100.000

100.000

100.000

30.000

Brosur -Cetak

-fotokopi

1

1200

5.000

125

150.000

Banner -Cetak 3 85.000 255.000

Page 23: Dapur Ilmu Keperawatan

18

Jaringan

komunikasi

-pulsa seluler 3

bulan untuk 5 orang

25 375.000 375.000

SUB TOTAL (Rp) 1.110.000

3. Perjalanan

Material JustifikasiPerjalanan Kuantitas HargaSatuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Perjalanan ke

Desa

Sarwodadi

Sewa mobil dan

pick up untuk

keberangkatan

2 750.000 1.500.000

Perjalanan ke

Desa

Sarwodadi

Sewa mobil dan

pick up untuk

keberangkatan

2 750.000 1.500.000

Perjalanan

pengurusan

administrasi di

daerah Depok

Angkot pulang pergi 10 3.000 30.000

SUB TOTAL (Rp) 3.030.000

4. Dana Persiapan Pra Pemberangkatan

Material JustifikasiPerjalanan Kuantitas HargaSatuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Formulir seleksi

relawan

-cetak + fotokopi 600 125 75.000

Rapat pra

pemberangkatan

-konsumsi rapat

besar

100 10.000 1.000.000

Pembekalan

peserta

-seminar

-konsumsi pengisi

acara

-konsumsi peserta

3

3

50

400.000

50.000

10.000

1.200.000

150.000

500.000

Lain-lain

(keperluan

mendadak)

- - 700000 700.000

SUB TOTAL (Rp) 2.625.000

Total (Keseluruhan) 12.485.000

Page 24: Dapur Ilmu Keperawatan

19

Lampiran 3. SusunanOrganisasi Tim KegiatandanPembagianTugas

No Nama/NIM Program Studi BidangIlmu AlokasiWaktu

(jam/minggu) UraianTugas

1 Riski Ari

Fitriyani

Ilmu

Keperawatan

Kesehatan 4-6 jam/

minggu

Koordinator

Dapur Ilmu

Keperawatn,

Pembuat

Konsep,

Pelaksana

Utama

2 Indah Mutiara

Artifa

Ilmu

Keperawatan

Kesehatan 4-6 jam/

minggu

Administrasi,

Pembuat

Konsep,

Publikasi

3 Fitri Maharani

Sukma

Ilmu

Keperawatan

Kesehatan 4-6 jam/

minggu

Pembuat

Materi,

Penghubung

Mitra,

Pelaksana

teknis

4 Windy Olivia

Yuriza

Ilmu

Keperawatan

Kesehatan 4-6 jam/

minggu

Penunjang,

Dokumentasi,

Pelaksana

Teknis,

Persiapan Akta

Notaris

Yayasan

5 I Gusti Putri

Jayanti

Ilmu

Keperawatan

Kesehatan 4-6 jam/

minggu

Pembuat

konsep,

penasehat

umum,

pelaksana

teknis,

bendahara

Page 25: Dapur Ilmu Keperawatan

20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim

Page 26: Dapur Ilmu Keperawatan

21

Page 27: Dapur Ilmu Keperawatan

22

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja