kelompok 2 askep rm

Upload: mardisupriyansah

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Kelompok 2 Askep Rm

    1/5

    ABANG FAIZAL MAOURTHADA

    SUSI SUSILAWATI

    LIANA SARI

    SURYANI

    MUAMMAR 

    HAIRUL

    EDY N

    DA’I MATUL HASANAH

    NOVITA SARI

    HERI KUSWANTO

    YUDI KRISTIAN

    URAY LISA

    TRI ASMAWATI

    NURHADILA

    SITI

    NURUL JAMIL

    YUDO UTOMO

    2.9 Peng!"#!n

    T!n$! $!n ge"!%! &

    - Mengenali sindrom seperti adanya mikrosepali

    - Adanya kegagalan perkembangan yang merupakan indikator RM seperti anak RM

     berat biasanya mengalami kegagalan perkembangan pada tahun pertama

    kehidupannya, terutama psikomotor; RM sedang memperlihatkan penundaan pada

    kemampuan bahasa dan bicara, dengan kemampuan motorik normal-lambat,

     biasanya terjadi pada usia 2-3 tahun; RM ringan biasanya terjadi pada usia sekolahdengan memperlihatkan kegagalan anak untuk mencapai kinerja yang diharapkan.

    - Gangguan neurologis yang progresi

    T#ng!'!n(%!)#*#!)# RM (APA dan Kaplan; Sadock dan Grebb, 1994)

    - Ringan ! "# $2-%&; umur mental '-(2 tahun)

      *arakteristik +

  • 8/16/2019 Kelompok 2 Askep Rm

    2/5

    a. sia presekolah tidak tampak sebagai anak RM, ttp terlambat dalam kemampuan

     berjalan, bicara , makan sendiri, dll

     b. sia sekolah, dpt melakukan ketrampilan, membaca dan aritmatik dg pdd khusus,

    diarahkan pada kemampuan aktiitas sosial.

    c. sia deasa, melakukan ketrampilan sosial dan okasional, diperbolehkan menikah

    tdk dianjurkan memiliki anak. *etrampilan psikomotor tdk berpengaruh kecuali

    koordinasi.

    - /edang ! "# 3$- 01 hingga $1 - $$; umur mental 3 - tahun)

      *arakteristik +

    a. sia presekolah, kelambatan terlihat pada perkembangan motorik, terutama bicara,

    respon saat belajar dan peraatan diri.

     b. sia sekolah, dpt mempelajari komunikasi sederhana, dasar kesehatan, perilaku

    aman, serta ketrampilan mulai sederhana, dk ada kemampuan membaca dan

     berhitung.

    c. sia deasa, melakukan aktiitas latihan tertentu, berpartisipasi dlm rekreasi, dpt

    melakukan perjalanan sendiri ke tempat yg dikenal, tdk bisa membiayai sendiri.

    - 4erat ! "# 21-2$ s.d. 3$-01; umur mental 5 3 tahun)

      *arakteristik +

    a. sia prasekolah kelambatan nyata pada perkembangan motorik, kemampuan

    komunikasi sedikit bahkan tidak ada, bisa berespon dalam peraatan diri tingkat

    dasar spt makan.

     b. sia sekolah, gangguan spesiik dlm kemampuan berjalan, memahami sejumlah

    komunikasi6berespon, membantu bila dilatih sistematis.

    c. sia deasa, melakukan kegiatan rutin dan aktiitas berulang, perlu arahan

     berkelanjutan dan protekti lingkungan, kemampuan bicara minimal, meggunakan

    gerak tubuh.

    - /angat 4erat ! "# dibaah 21-2$; umur mental seperti bayi)

      *arakteristik

    a. sia prasekolah retardasi mencolok, s. /ensorimotor minimal, butuh peraatan

    total.

  • 8/16/2019 Kelompok 2 Askep Rm

    3/5

     b. sia sekolah, kelambatan nyata di semua area perkembangan, memperlihatkan

    respon emosional dasar, ketrampilan latihan kaki, tangan dan rahang. 4utuh

     pengaas pribadi. sia mental bayi muda.

    c. sia deasa, mungkin bisa berjalan, butuh peraatan total, biasanya diikuti dengan

    kelainan isik.

    K%!)#*#!)# Men+,+' P!ge &

    - "diot !"# dibaah 21; umur mental dibaah 3 tahun)

    - "mbisil !"# antara 21-$1, umur mental 3-,$ tahun)

    - Moron ! "# $1-1, umur mental ,$-(1,$ tahun)

    Pe-e,#)!!n *#)# &

     *epala + Mikro6makrosepali, plagiosepali !btk kepala tdk simetris)

     Rambut + 7usar ganda, rambut jarang6tdk ada, halus, mudah putus dan cepat berubah

     Mata + mikrotalmia, juling, nistagmus, dll

      8idung + jembatan6punggung hidung mendatar, ukuran kecil, cuping melengkung ke

    atas, dll

      Mulut + bentuk 9: yang terbalik dari bibir atas, langit-langit lebar6melengkung

    tinggi

     Geligi + odontogenesis yang tdk normal

     elinga + keduanya letak rendah; dll

    Muka + panjang iltrum yang bertambah, hipoplasia

      Abdomen + tdp beberapa putting, buncit, dll

     Genitalia + mikropenis, testis tidak turun, dll

     *aki + jari kaki saling tumpang tindih, panjang > tegap6panjang kecil meruncing

    diujungnya, lebar, besar, gemuk

    Pe-e,#)!!n en+n"!ng

    7emeriksaan kromosom

  • 8/16/2019 Kelompok 2 Askep Rm

    4/5

    7emeriksaan urin, serum atau titer irus

    est diagnostik spt + ??G, @ /can untuk identiikasi abnormalitas perkembangan

     jaringan otak, injury jaringan otak atau trauma yang mengakibatkan perubahan.

    DIAGNOSIS KEPERAWATAN &

     Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d kelainan s. *ogniti

     Gangguan komunikasi erbal b.d kelainan s, kogniti

     Risiko cedera b.d. perilaku agresi6ketidakseimbangan mobilitas isik

     Gangguan interaksi sosial b.d. kesulitan bicara 6kesulitan adaptasi sosial

     Gangguan proses keluarga b.d. memiliki anak RM

      =eisit peraatan diri b.d. perubahan mobilitas isik6kurangnya kematangan

     perkembangan

    dll

    INTERVENSI &

    (. *aji aktor penyebab gangguan perkembangan anak

    2. "dentiikasi dan gunakan sumber pendidikan untuk memasilitasi perkembangan anak 

    yang optimal.

    3. 4erikan peraatan yang konsisten

    0. ingkatkan komunikasi erbal dan stimulasi taktil

    $. 4erikan intruksi berulang dan sederhana

    %. 4erikan reinorcement positi atas hasil yang dicapai anak

    . =orong anak melakukan peraatan sendiri

    '. Manajemen perilaku anak yang sulit

    &. =orong anak melakukan sosialisasi dengan kelompok(1. @iptakan lingkungan yang aman PENDIDIKAN PADA ORANGTUA &

    (. 7erkembangan anak untuk tiap tahap usia

    2. =ukung keterlibatan orangtua dalam peraatan anak

    3. 4imbingan antisipasi dan manajemen menghadapi perilaku anak yang sulit

    0. "normasikan sarana pendidikan yang ada dan kelompok, dll

    HASIL YG DIHARAPKAN &

    - Anak bers. ptimal sesuai tingkatannya

  • 8/16/2019 Kelompok 2 Askep Rm

    5/5

    - *lg dan anak mampu menggunakan koping thd tantangan karena adanya

    ketidakmampuan

    - *lg mampu mendapatkan sumber-sumber sarana komunitas