kelainan periapikal

40
KELAINAN JARINGAN PERIAPIKAL

Upload: trianike-nur-aini

Post on 05-Apr-2017

277 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelainan Periapikal

KELAINAN JARINGAN PERIAPIKAL

Page 2: Kelainan Periapikal
Page 6: Kelainan Periapikal

6

FUNGSI PULPA Induktif → memulai perkembangan dentin & email Formatif → membentuk d.primer, d.sekunder :

- sintesis dan sekresi matriks anorganik- transport komp.organik → mtriks baru- lingkungan yg memungkinkan mineralisasi matriks

Nutritif → memasok nutrien Defensif → bila ada rangsangan odontoblast

berproliferasi membentuk → d.tersier Sensatif → menstransmisikan sensasi saraf

Page 7: Kelainan Periapikal

Pembentukan dentin reaktif dibawah karies

Page 8: Kelainan Periapikal
Page 9: Kelainan Periapikal
Page 10: Kelainan Periapikal

Sel radang akut ; A. Eosinofil (tanda panah) dg granul eosinofilik dan nukleus berlobus 2; B. Kumpulan leukosit polimorfonukleus dg nukleus berlobus banyak

A B

Page 11: Kelainan Periapikal

Sel radang kronis ; A. Limfosit (panah kecil). Sel plasma (panah besar) memiliki nukleus eksentrik dan sitoplasma yang basofilik; B. Kumpulan limfosit dg nukleus basofilik padat

A B

Page 12: Kelainan Periapikal

Sel radang kronis ; A. Makrofag (tanda panah), sel yang lebih besar dan sering terlihat mengadung material yang tertelan (“foamy” cytoplasm); B. Sel datia

A B B

Page 13: Kelainan Periapikal

Sel radang kronis ; Sel datia : ukuran besar, sitoplasma eosinofil, berinti banyak; A. Jenis Langhans, inti sel eksentrik; B. Jenis benda asing inti sel menyebar.

A B BB

Page 14: Kelainan Periapikal
Page 15: Kelainan Periapikal
Page 16: Kelainan Periapikal

16

Page 17: Kelainan Periapikal

Kelainan Periapikal- Merupakan perjalanan lebih lanjut dari pulpitis

* Periapikal abses akut* Periapikal abses kronis* Granuloma* Kista Radikular* Osteomyelitis* Hypercementosis

Page 18: Kelainan Periapikal

18

PERIAPIKAL ABSES AKUT = ACUTE ALVEOLAR ABSCESS= ACUTE DENTO ALVEOLAR ABSCESS= ACUTE RADICULAR ABSCESS

DEFINISI : radang supuratif akut dimana terdapat kumpulan nanah pada tulang alveolar sekitar apeks gigi yang pulpanya mati. Penjalaran keradangan melalui foramen apikal ke jar. periapikal

Page 19: Kelainan Periapikal

19

Penyebab : Kuman yang berasal dari saluran akar gigi

gangren Kuman yang berasal dari jaringan

periodontal Apikal seal yang kurang baik

Page 20: Kelainan Periapikal

20

Gejala : Kemeng Gigi terasa menonjol Kadang-kadang gigi goyang (Ø besar) Nanah akan mencari jalan keluar, sehingga

sakit bila tersentuh Pembengkakan di dalam / di luar mulut Suhu tubuh baik Penderita tak dapat tidur

Page 21: Kelainan Periapikal

21

Pemeriksaan :

Ekstra oral : - Pembengkaan wajah - Lesu, pucat dan menahan rasa sakit - kelenjar limfe : membesar terasa sakit

Page 22: Kelainan Periapikal

22

Inta oral : - Mulut berbau - Ada pembengkakan : palpasi sakit - Perkusi / tekanan : sakit - Gigi goyang - Vitalitas gigi : (-)

Page 23: Kelainan Periapikal

23

Ro Foto : Penebalan jar. Periodontium Lamina dura terputus Daerah sekitar apikal gigi

tampak kehitam-hitaman (radiolusen), batas diffuse, tidak gelap sekali

Page 24: Kelainan Periapikal

24

Perawatan : Drainage (terutama bila sdh ada fistel) Obat-obatan : antibiotik analgesik Perawatn selanjutnya : ENDODONTIK INTRAKANAL

HPA- Dilatasi pembuluh darah- Limfosit, makrofag, plasma sel

Page 25: Kelainan Periapikal

25

PERIAPIKAL ABSES KRONIK

DEFINISI : Radang kronis dari tulang alveolar disekitar apek gigi yang berlangsung lama dan mengandung nanah.Merupakan kelanjutan dari Periapikal Abses Akut

Page 26: Kelainan Periapikal

26

Penyebab: Kuman Kelanjutan periapikal abses akut

( daya tahan tubuh turun, kuman bertambah banyak → kronis →akut (periapikal abses kronis eksaserbasi akut)

Page 27: Kelainan Periapikal

27

Gejala : Umum tanpa gejala atau sedikit sakit

waktu pengunyahan (tekanan sakit) Bila daya tahan tubuh menurun : → Kuman bertambah banyak → kronis → akut (PERIAPIKAL ABSES KRONIK

EKSASERBASI AKUT)

Page 28: Kelainan Periapikal

28

Pemeriksaan : Pernah sakit Keluar nanah dari gusi Kadang-kadang terdapat fistel Perubahan warna gigi Gingiva sekitarnya kemerahan Kadang-kadang terlihat pembengkakan yang

sudah mengecil Palpasi :lunak, tidak panas. Bila bengkak

hilang → mukosa tidak cekat pada tulang Gigi goyang

Page 29: Kelainan Periapikal

29

Palpasi :lunak, tidak panas. Bila bengkak hilang → mukosa tidak cekat pada tulang

Gigi goyang Perkusi : agak sakit Tes termis : tidak bereaksi EPT : tidak bereaksi Ro Foto : gambaran radiolusen yang diffuse Perawatan : ENDO INTRAKANAL

EKSTRAKSI

Page 30: Kelainan Periapikal

30

GRANULOMA

Definisi :Jaringan granulasi sekitar apeks gigi sebagai reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi saluran akar

Gejala : tidak ada keluhan

= Dental granuloma= Periodontitis periapikalis khronik

granulomatosa

Page 31: Kelainan Periapikal

31

Penyebab : Rangsangan ringan dalam waktu yang

lama - Kimia - Trauma - Kuman

Page 32: Kelainan Periapikal

32

Pemeriksaan :Ditemukan pada Ro Foto Tes termis : tidak bereaksi EPT : tidak bereaksi Palpasi : tidak bereaksi Perkusi / tekanan : tidak bereaksi

Page 33: Kelainan Periapikal
Page 34: Kelainan Periapikal

34

Ro Foto : Gambaran radiolusen

berbatas jelas di sekitar apeks Bentuk bulat Lamina dura terputus Pada stadium lanjut makin

gelap

Perawatan : ENDO INTRAKANALEKSTRAKSI

Page 35: Kelainan Periapikal

35

KISTA RADIKULERDefinisi :Pertumbuhan yang perlahan-lahan dari kantung epitel, yang merupakan ruangan patologis pada apeks gigi. Umumnya berisi cairan yang mengandung butir-butir kolesterin

Page 36: Kelainan Periapikal

36

Penyebab : Rangsangan fisik, kimia, kuman Rangsangan bekas epitel malassez

disekitar jaringan periodonsium

BROWNE : - 75% pada rahang atas - 25% pada rahang bawah

Page 37: Kelainan Periapikal

37

Pemeriksaan : Termis : tidak bereaksi EPT : tidak bereaksi Ditemukan pada Ro FotoRo Foto :- Gambaran radiolusen sekitar apeks- Bentuk oval- Batas jelas : putih terdapat epithelial lining

Page 38: Kelainan Periapikal

38

Perawatan : ENDODONTIK INTRAKANAL PENGAMBILAN KISTA

Page 39: Kelainan Periapikal
Page 40: Kelainan Periapikal