kakao

12
PROFIL SINGKAT KOMODITI KAKAO Oleh : Kelompok 4

Upload: haris-setiawan

Post on 20-Aug-2015

1.227 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kakao

PROFIL SINGKATKOMODITI KAKAO

Oleh :Kelompok 4

Page 2: Kakao

Profil Tanaman Kakao Dikenal sejak 1560, tetapi baru menjadi

komoditi yang sangat penting sejak tahun 1951. Jenis yang pertama sekali ditanam di Indoenesia Criollo.

Thn 1888 diperkenalkan bahan tanaman Java Criollo asal Venezuela yang bahan dasarnya adalah kakao asal Sulawesi Utara, sebagai bahan tanaman tertua untuk mendapatkan bahan tanaman unggul.

Perkembangannya didorong oleh meluasnya penyakit kopi oleh Hemeleia vastatrix, sehingga menyebabkan musnahnya areal pertanaman kopi di Jawa.

Page 3: Kakao

Taksonomi kakao

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio    : Angiospermae

Kelas            : Dicotyledoneae

Ordo            : Malvales

Familia         : Sterculiaceae

Genus           : Theobroma

Spesies         :Theobroma

cacao, L.

Page 4: Kakao

Bagian-bagian Tanaman Kakao

Akar

• Akar tunggang (radix primaria).

• Pertumbuhan sampai 8 m ke samping dan

15 m ke bawah.

• Pada tanah yang drainasenya jelek dan

permukaan air tanahnya tinggi, akar

tunggang tidak dapat tumbuh lebih dari 45

cm.

Page 5: Kakao

Batang

• Dapat tumbuh 8-10 meter dari pangkal batangnya

pada permukaan tanah.

• Letak cabang-cabang primer tumbuh disebut jorguette,

yang tingginya dari permukaan tanah 1-2 meter.

• Ketinggian jorguette yang ideal adalah 1,2 - 1,5 meter

agar tanaman dapat menghasilkan tajuk yang baik dan

seimbang.

• Dari batang maupun cabang acapkali tumbuh tunas-

tunas air yg menyerap banyak energi. Bila dibiarkan

tumbuh akan mengurangi pembungaan dan

pembuahan.

Page 6: Kakao

Daun

• Panjang daun berkisar 25-34 cm dan lebar 9-12 cm.

• Daun yang tumbuh pada ujung-ujung tunas

biasanya berwarna merah dan disebut daun flush,

permukaannya seperti sutera.

• Setelah dewasa, warna daun akan berubah menjadi

hijau dan permukaannya kasar.

• Karena termasuk tanaman lindung, pengaturan

pertumbuhan tanaman cara pengurangan daun

untuk menyerap sinar matahari akan sangat

menentukan pembungaan dan pembuahan.

Page 7: Kakao

Bunga

• Jumlah bunga 5.000 - 12.000 bunga per pohon

pertahunPenyerbukan buka tanaman kakao dibantu

oleh serangga.

• Sebanyak 75% dari bunga yang menyerbuk diketahui

dibantu oleh serangga Forcipomnya spp, sedangkan

25% lagi oleh serangga lain yang didapati pada

bunga.

• Ada tiga ordo penyerbuk pada tanaman kakao, yaitu

homoptera, hymenoptera, dan diptera.

• Penyerbukan biasanya berlangsung pada pagi hari,

yaitu pada pukul 7.30 - 10.30

Page 8: Kakao

Buah

• Buah tanaman kakao merupakan buah buni yang daging

bijinya sangat lunak.

• Saat muda, biji kakao menempel pada bagian kulit dalam

buah, setelah matang maka biji kakao terlepas dari kulit

buah. Buah kakao demikian akan berbunyi bila

digoncang.

• Didalam setiap buah kakao terdapat 30-50 biji,

bergantung pada jenis tanaman. Sedangkan berat kering

atau satu biji kakao yang ideal 1+0,1 gram.

• Terdapat buah kakao yang berwarna hijau tua, hijau

muda, atau merah pada waktu muda, tetapi akan

berwarna kuning bila telah matang.

Page 9: Kakao

Syarat tumbuh• Areal penanaman kakao yang ideal

adalah daerah-daerah bercurah hujan 1.100 - 3.000 mm per tahun.

• Curah hujan > 4.500 mm per tahun berkaitan dengan serangan penyakit busuk buah (black pods).

Curah hujan

• Temperatur ideal adalah 300-320C (maksimum) dan 180-210 (minimum).

Temperatur• Fotosintesis maksimum diperoleh pada saat

penerimaan cahaya pada tajuk sebesar 20% dari pencahayaan penuh.

• Kejenuhan cahaya di dalam fotosintesis setiap daun kakao yang telah membuka sempurna berada pada 15 persen cahaya matahari penuh

Cahaya• Tumbuh dengan baik pada tanaman yang

memiliki pH 6 - 7,5; • Tekstur tanah yang baik untuk tanaman kakao

adalah lempung liat berpasir dengan komposisi 30 - 40 % fraksi liat, 50% pasir, dan 10 - 20 persen debu.

Tanah

Page 10: Kakao

HAMA/PENYAKIT UTAMA PADA TANAMAN KAKAO

Penggerek buah kakao (PBK) Conopomorpha cramerella

• Pada saat buah dibelah biji-biji saling melekat dan berwarna kehitaman, biji tidak berkembang dan ukurannya menjadi lebih kecil. Selain itu buah jika digoyang tidak bunyi.

Kepik penghisap buah (Helopeltis spp)• Tampak bercak-bercak cekung berwarna

coklat kehitaman dengan ukuran bercak relatif kecil (2-3 mm) dan letaknya cenderung di ujung buah

Penyakit busuk buah (Phytophthora palmivora)

• Berbercak coklat kehitaman, biasanya dimulai dari ujung atau pangkal buah

Page 11: Kakao

Gambar hama dan penyakit pada kakao

Penggerek buah kakao (PBK) Conopomorpha cramerella

Penyakit busuk buah (Phytophthora palmivora)

Kepik penghisap buah (Helopeltis spp)

Page 12: Kakao

Sekian dan terima kasih

“ Setiap perbuatan yang kita lakukan selalu diimbangi oleh

kemampuan untuk melakukannya. Karena itu jadilah pribadi yang yakin dan optimis dalam setiap

perbuatan yang positif, lalu perhatikan apa yang terjadi “