tanaman kakao versi 2003

16
TANAMAN KAKAO/COKELAT (Theobroma cacao L)

Upload: warrama

Post on 30-Dec-2015

92 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

menjelaskan tentang tatacara menanam kakao beserta jenisnya.

TRANSCRIPT

Page 1: Tanaman Kakao Versi 2003

TANAMAN KAKAO/COKELAT(Theobroma cacao L)

Page 2: Tanaman Kakao Versi 2003

SYARAT TUMBUH1. ke dalaman tanah minimal 150 cm.2. Tekstur dan struktur tanah baik.3. Keasaman tanah(PH)di kehendaki antara 6-7. 4.Dengan kandungan bahan organik tidak kurang dari 3% serta kandungan unsur hara cukup tinggi.5.Curah hujan terdistribusi merata dengan jumlah 1500-2500mm/ tahun.6. Bulan kering tidak lebih dari 3 bulan.7. Dapat tumbuh pada suhu rata-rata 15-30°C. 8. Fluktuasi suhu harian tidak lebih dari 9°C.9. Tidak ada angin bertiup kencang.

Page 3: Tanaman Kakao Versi 2003

A.Penyiapan benihBibit yang bagus di ambil dari

tanaman yang telah berproduksi minimal 3 kali (3 tahun) sebelum di kecambahkan benih harus di bersihkan dulu daging buahnya dengan abu gosok. Perkecambahan dapat di lakukan dengan menggunakan karung goni dalam ruangan dan di lakukan penyiraman 3 kali sehari.

Page 4: Tanaman Kakao Versi 2003

B.Penyiapan lahan pembukaan lahan dapat di lakukan dengan membuang semua pohon-pohon yang berfungsi sebagai naungan,menimal pembuatan lubang tanaman yang sesuai agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Saluran drainase biasa di buat di pinggir blok kebun/di sisi kiri dan kanan jalan kebun,dibuat saluran drainase yang lain guna mencegah genangan air,apabila kondisi lahan cukup berlereng pada dasarnya ada 3 teras yakni teras bangku,teras guludan,teras individu untuk mencegah erosi.

Page 5: Tanaman Kakao Versi 2003

PENANAMANA.penentuan jarak tanam dan pengajiran pengajiran adalah penetuan titik-titk lokasi tanaman dan lubang yang sesuai dengan jarak tanam yang di gunakan.B.Lubang tanam lubang tanaman ukuran 60x60x60 CM penggalian lubang di lakukan 3-6 bulan sebelum penanaman C.Penanaman di tanam pada umur 4-6 bulan,memiliki 12 helai daun yang sudah tua,tinggi bibit lebih dari 50,diameter tinggi 5 cm.penanaman di lakukan pada saat hujan sudah cukup,saat pemindahan sebaiknya bibit kakao tidak membentuk daun muda(flus).

Page 6: Tanaman Kakao Versi 2003

PEMELIHARAAN TANAMANA. Penutup tanah dan mulsa penutup di maksudkan untuk mengurangi erosi,mulsa juga dapat berperan seperti tanaman penutup tanah,pemilihan jenis mulsa di usahakan sesuai dengan manfaatnya pada tanaman kakao.B. Pengendalian gulma dapat di lakukan secara mekanis mencabut,mencangkul,atau garpu dan menggunakan alat-alat mekanis atau traktor.C. Pemengkasan tanaman pemengkasan kakao di bedakan menjadi 3 bentuk 1.pemengkasan bentuk 2.pemengkasan pemeliharaan 3.pemengkasan produksiPemengkasan bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka tanaman yang baik.

Page 7: Tanaman Kakao Versi 2003

D. Pengaturan naungan memerlukan sinar yang lebih tinggi sejalan dengan bertambahnya umur tanaman,tanaman kakao yang berumur 12-18 bulan memerlukan 30-60% dari sinar matahari penuh,tanaman yang menghasilkan mempunyai titik optimum 50-75%.

E. Pemupukan pemupukan pada tanaman dapat di lakukan di sekeliling pohon atau di letakkan ke dalam parit tengah keliling pohon dengan kedalaman 30 CM,kemudian di timbun dengan tanah setebal 5 CM.

Page 8: Tanaman Kakao Versi 2003

F.PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT1. Pengerek buah kakao,PBK (Conopomorpha cramella snellen) kerusakan:PBK menyerang buah kakao yang masih muda,saluran makanan yang menuju biji,gejalanya baru tampak dari luar setelah buah masak berupa kulit buah berwarna pudar,jika di belah daging buahnya berwarna hitam,biji melekat satu sama lain dengan warna hitam,kriput dan ringan. pengendalian:PBK harus dengan cara pengendalian hama terpadu. 2. Kepik pengisap buah (Helopeltis antonii sign) Kerusakan:dengan menusukkan alat mulutnya ke dalam jaringan tanaman untuk mengisap cairan sel-sel di dalamnya.Pengendalian: (a)pengendalian dengan menggunakan semut hitam (b)kimiawi berdasarkan sistem peringatan dini bila ada serangan langsung di semprot dengan insektisida

Page 9: Tanaman Kakao Versi 2003

3. Ulat jengkal (Hyposidra talaca walker) Kerusakan: memakan daun terutama daun muda,yang terserang berlubang,pada serangan berat daun tua juga terserang sehingga tanaman akan gundul. Pengendalian: (a) secara mekanis,ranting yang terserang di potong. (b) secara kimiawi menggunakan insektisida sitetis seperti atabron 50 EC, corsair 100 EC, matador 25 EC.

Page 10: Tanaman Kakao Versi 2003

1.Penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora bult)

Kerusakan : menyebabkan buah cepat busuk. Pengendalian: sampai saat ni msih belom bisa di kendalikan.

2.Penyakit Antraknose-Colletotrichum (Colletotrichum gloeosporioides,penz.sacc) Kerusakan : kecil seperti daun berlubang.

Pengendalian : kultur teknis,mekanis dan kimiawi.

3. Penyakit jamur upas (Corticium salmonicolor B.et Br) Kerusakan : mengakibatkan ranting-ranting mati. Pengendalian: membersihkan moiselium yang menempel pada batang dan

memusnahkan tanaman sumber infeksi yang ada di sekitar.

Page 11: Tanaman Kakao Versi 2003

Contoh buah kakao yang terkena hama atau penyakit busuk

Page 12: Tanaman Kakao Versi 2003

A. PANEN pemetikan di lakukan terhadap buah yang masak tetapi jangan terlalu masak.potong tangkai buah menyisakan 1/3 bagian tangkai buah.buah di petik pada umur 5,5-6 bulan dari waktu berbunga,pemetikan di lakukan pada pagi hari dan pemecahan siang hari.

Page 13: Tanaman Kakao Versi 2003

B.Pengolahan hasil Pemecahan buah dengan memukulkan pada batu hingga pecah.Fermentasi tahap awal pengolahan biji kakao,mempermudah menghilangkan pulp,menghilangkan daya tumbuh biji. Pengeringan,biji kakao yang telah di fermentasi di keringkan agar tidak terserang jamur dengan sinar matahari langsung (7-9 hari) syarat mutu biji kakao adlah tidak terfermentasi maksimal 3%,kadar air maksimal 7%,serangan hama maksimal 3% dan bebas kotoran.

Page 14: Tanaman Kakao Versi 2003

Contoh buah kakao yang masih mentah

Page 15: Tanaman Kakao Versi 2003

Contoh buah cokelat/kakao yang sudah siap panen

Page 16: Tanaman Kakao Versi 2003

Contoh buah cokelat/kakao yang sudah di haluskan