jabatan tb (jalan bawah tanah
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
1/20
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truk & Bus) dalam Upaya
Mengatasi Kemacetan dan Meminimalisir Angka Kecelakaan
PKM-GT
Diusulkan oleh:
Ni Putu Ari Sutresni NIM. 1403051008 / TA. 2014
I Dewa Gede Wira Adiyasa NIM.1303051013 /TA.2013
Kadek Agus Sugiadnyana NIM 1303051004 /TA : 2013
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja
2015
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
2/20
ii
PENGESAHAN PKM – GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truk &
Bus) dalam Upaya Mengatasi Kemacetan
dan Meminimalisir Angka Kecelakaan
2. Bidang Kegiatan : PKM-Gagasan tertulis
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ni Putu Ari Sutresni
b.
NIM : 1403051008
c.
Jurusan : Analis Kimia
d. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
e. Alamat Rumah dan
No.Telp/Hp
: Jl. Yudistira NO. 4b Singaraja Bali /
085739762134
f.
Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a.
Nama Lengkap dan
Gelar
: Ni Wayan Yuningrat,S.T,M.Sc.
b.
NIP : 197601192003122001
c.
Alamat rumah dan
No.Telp/Hp
: Jl. Srikandi Gg Mahkota Dewa,
Sambangan Singaraja / 081338303714
Singaraja, 25 Maret 2015Mengetahui,
Ketua Jurusan Analis Kimia, Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. I Made Gunamantha, S.T.,M.M) (Ni Putu Ari Sutresni)
NIP. 19680828 200212 1 001 NIM. 1403051008
Pembantu Rektor III, Dosen Pembimbing,
(Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. ) (Ni Wayan Yuningrat,S.T.,M.Sc. )
NIP. 19601231 198601 1003 NIDN. 0019017602
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
3/20
iii
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu
Puji sukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang
Hyang Widi Wasa karna berkat atas rahmat-Nya penulisan Program Kreativitas
mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) dengan judul “Jabatan Tb (Jalan
Bawah Tanah Truk & Bus) Solusi Masalah Kemacetan dan Kecelakaan Di
Kota Besar.” dapat diselesaikan dengan tepat waktu, adapun banyak terimakasih
penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang memberikan banyak masukan,
bimbingan serta motivasi hingga tulisan ini dapat diselesaikan. Akhir kata semoga
tulisan ini dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.
Om Shanti Shanti Shanti Om
Singaraja, 25 Maret 2015
Penulis
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
4/20
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
RINGKASAN v
PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Tujuan 2
Manfaat 3
GAGASAN
Kondisi Kepadatan Penduduk Di Indonesia Sekarang 3
Solusi yang Pernah Diterapkan untuk mengatasi Kemacetan Di
Indonesi
4
Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truk & Bus) dalam Upaya
Mengatasi Kemacetan dan Meminimalisir Angka Kecelakaan
4
Partisipan Program Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truk & Bus) 6
Langkah – Langkah Strategis yang Dilakukan 7
KESIMPULAN 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
5/20
v
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara nomor 4 dengan jumlah penduduk terpadat di
dunia. Kepadatan penduduk Indonesia yang tidak merata menyebabkan berbagai
masalah bagi daerah yang penduduknya terlalu padat. Salah satu dari masalah
tersebut adalah kemacetan dan tingginya angka kecelakaan.
Macet menjadi permasalahan besar yang dihadapi kota – kota besar di
Indonesia hal ini karena padatnya jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang padat
akan secara langsung berimbas pada jumlah penggunaan transportasi yang
semakin meningkat. Transportasi dalam hal ini meliputi kendaraan pribadi, truk
pengangkut barang milik industri – industri, ataupun bus sebagai angkutan umum.
Truk dan bus adalah kendaraan yang ukurannya cukup besar sehingga
menjadi pemicu terjadinya kemacetan. Sedangkan karena beban mereka yang
begitu berat maka kondisi jalan pun akan terpengaruh yang mengakibatkan
rusaknya jalan tersebut. Rusaknya jalan dapat memicu terjadinya keccelakaan.
Jalan tol, busway, dan monorel kereta api merupakan alternatif pemerintahuntuk mengatasi kemacetan. Namun cara tersebut tidak berjalan efektif dan sesuai
keinginan karena sampai saat ini kemacetan masih sering terjadi. Jabatan TB
(Jalan Bawah Tanah Truk & Bus) merupakan solusi kemacetan saat ini. Truk dan
bus yang memiliki ukuran besar akan dialihkan pada jalur khusus di bawah tanah
sehingga akan meminimalisir kemacetan pada jalur utama. Selain itu angka
kecelakaan yang disebabkan jalanan yang rusak akibat beban truk dan bus yang
berat pun akan berkurang karena mereka ditempatkan pada jalur khusus.
Kata Kunci:Jalan bawah tanah, kemacetan, kecelakaan.
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
6/20
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan suatu negara di Asia Tenggara yang memiliki letak
geografis yaitu 6o LU – 110 LS dan 95o BT – 141oBT. Dengan letak Geografis
seperti itu, maka negara Indonesia memiliki luas wilayah nomor 15 di dunia.
Indonesia juga merupakan negara kepulauan. Dari Sabang sampai Merauke beribu
pulau tersebar di Indonesia, mulai dari pulau-pulau besar seperti, pulau Sumatera,
pulau Jawa, Pulau Kalimantan, pulau Sulawesi, dan pulau Papua maupun pulau-
pulau kecil seperti pulau Bali, pulau Lombok, pulau Maluku,dan pulau-pulau
kecil lainnya. Alhasil, dengan luas wilayah Indonesia yaitu ± 1.919.440 km2 ,
maka Indonesia menjadi salah satu negara di Asia dengan jumlah penduduk
paling padat di dunia dengan menduduki posisi ke-4 dengan jumlah penduduk
yang mencapai ± 237.641.326 jiwa. (BPS, 2010)
Indonesia sering disebut sebagai negara Maritim dan Agraris. Hal tersebut
karena kebanyakan mata pencaharian penduduk Indonesia yaitu sebagai nelayan
dan petani. Namun penghasilan sebagai seorang petani maupun nelayan dirasa
kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang dimana kebutuhan
pokok semakin hari semakin mahal. Selain itu, dengan luas wilayah yang begitu
tak diimbangi dengan penyebaran lapangan kerja yang dimana daerah perkotaan
memiliki jumlah lapangan kerja lebih banyak dibandingkan di daerah pedesaan.
Hal inilah yang memicu masyarakat untuk beradu nasib pergi kota untuk mencari
pekerjaan yang layak. Hal ini yang sering dilakukan oleh masyarakat pedesaan
dengan melakukan Urbanisasi. Urbanisasi merupakan suatu kegiatan perpindahan
penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi ini pula yang memicu pemerataan
penduduk yang tak merata sehingga menimbulkan suatu kepadatan penduduk.
Kepadatan penduduk yang tak stabil memicu suatu permasalahan bagi
setiap penduduknya yaitu kemacetan. Selain itu, tidak dapat dielakkan lagi dengan
jumlah penduduk yang begitu banyak maka jumlah permintaan akan kendaraan
pribadi juga akan meningkat. Data menyebutkan bahwa penambahan jumlah
kendaraan bermotor sepanjang tahun lalu mencapai 10,036 juta unit.
Mengakibatkan populasi kendaraan bermotor yang tercatat pada kepolisian naik
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
7/20
2
(2011) hanya 84,19 juta unit. Dengan banyaknya kendaraan pribadi tersebut
mengakibatkan masalah kemacetan yang sering melanda di kota – kota besar di
Indonesia,kemudian menurut data kepolisian tahun 2010, jumlah korban
kecelakaan lalu lintas mencapai hingga 32.000 jiwa (Korlantas, 2011). Selain itu
pada sisi yang lain hal tersebut membuat kota menjadi semakin padat dan
perkembangan industri di kota semakin pesat. Dengan pesatnya perkembangan
industri tersebut banyak truk cargo (pembawa muatan barang) lalu lalang di kota
besar, mengakibatkan jalanan menjadi macet. Selain truk, bus yang menjadi salah
satu angkutan bagi masyarakat kota yang padat juga semakin bertambah. Semakin
banyaknya penduduk maka semakin banyak pula permintaan untuk kendaraan
umum seperti bus. Belum lagi kini sudah dijual mobil pribadi dengan harga yang
relatif murah sehingga pengguna mobil pribadi juga bertambah dan ikut
mengakibatkan macet di kota-kota besar Indonesia.
Di Indonesia sudah diterapkan beberapa alternatif untuk mencegah
kemacetan tersebut, salah satunya adalah dengan dibangunnya jalan tol, busway
dan monorel kereta api. Namun karena solusi-solusi tersebut berjalan kurang
efektif maka sampai saat ini kemacetan masih terjadi di Indonesia. Pembuatan
jalan bawah tanah ini merupakan alternatif lain untuk mencegah terjadinya macet
yang disebabkan karena bannyaknya truk dan bus dan kerusakan jalan yang dapat
memicu terjadinya kecelakaan. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik
mengulasnya dalam karya tulis yang berjudul “Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
Truck & Bus) dalam Upaya Mengatasi Kemacetan dan Meminimalisir Angka
Kecelakaan”
TujuanTujuan yang akan dicapai dalam penulisan karya tulis yaitu untuk
mengatasi kendala-kendala yang terkait dengan kemacetan yang sering terjadi di
perkotaan mengingat volume kendaraan yang sangat besar. Selain itu, penulisan
karya tulis ini akan mampu meminimalisir angka kecelakaan yang ada di
Indonesia mengingat program ini yang mampu merawat jalan raya yang ada di
Indonesia agar tidak bergelombang dan rusak.
Manfaat
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
8/20
3
Karya tulis ini diharapkan memberi manfaat bagi mahasiswa, pemerintah,
dan masyarakat. Bagi mahasiswa yaitu sebagai refrensi untuk membuat gagasan-
gasan yang lebih inovatif dan bermanfaat untuk Indonesia. Bagi pemerintah yaitu
mampu mengatasi kemacetan yang ada di Indonesia. Selain itu juga dapat
merawat dan fasilitas negara sehingga keuangan negara yang digunakan untuk
merawat fasilitas jalan bisa digunakan untuk hal yang lebih penting untuk
masyarakat luas. Sedangkan bagi masyarakat yaitu mengurangi angka kecelakaan
sehingga memberi rasa aman bagi masyarakat.
GAGASAN
Kondisi Kepadatan Penduduk Di Indonesia Sekarang
Indonesia merupakansalah satu negara di Asia dengan jumlah penduduk
paling padat di dunia dengan menduduki posisi ke-4 (statistik.ptkpt.net, 2014).
Indonesia yang kini dengan luas wilayah total ± 1.919.440 km2 dan dengan
jumlah penduduk yang mencapai ± 237.641.326 jiwa memicu suatu permasalahan
bagi setiap penduduknya yaitu kemacetan. Kemacetan ini disebabkan karena
penyebaran jumlah pendudukan yang tidak merata. Tidak dapat dielakkan lagidengan jumlah penduduk yang begitu banyak maka jumlah permintaan akan alat
transportasi juga akan meningkat. Dengan banyaknya alat transportasi tersebut
mengakibatkan masalah kemacetan yang sering melanda di kota – kota besar di
Indonesia.
Di Indonesia sudah diterapkan beberapa alternatif untuk mencegah
kemacetan tersebut, salah satunya adalah dengan dibangunnya jalan tol dan
monorel kereta api. Di Indonesia, jalan tol yang paling pertama diresmikan
merupakan tol Jagorawi pada tahun 1978 yang panjangnya sekitar 60 km pada
awalnya sangat membantu untuk mengatasi kemacetan, namun hingga kini, pada
jalur tol tersebut malah sering mengalami kemacetan. Monorel kereta api pun baru
ada di Jakarta saja dan itu masih dalam proses pembangunan dan belum
beroperasi, sehingga belum memberikan dampak penurunan kemacetan di
Indonesia.
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
9/20
4
Permintaan akan transportasi yang terus meningkat juga akan
memperburuk keadaan kemacetan di kota – kota besar, apalagi sekarang terdapat
mobil – mobil pribadi yang harganya bersahabat dengan pendapatan penduduk
menengah, maka jumlah pengguna mobil pribadi yang menyebabkan kemacetan
terus bertambah, sehingga upaya pemerintah membangun jalan tol dan monorel
menjadi kurang efektif.
Solusi yang Pernah Diterapkan untuk Mengatasi Kemacetan Di Indonesia
Kemacetan di Indonesia diproyeksikan akan terus bertambah buruk
mengingat jumlah penduduk kita yang terus bertambah, permintaan akan
transportasi pribadi yang kian meningkat dan juga munculnya produk mobil
dengan harga murah yang dapat memicu terjadinya kemacetan. Solusi yang
pernah diterapkan oleh pemerintah untuk mencegah kemacetan yaitu :
a. Jalan Tol (Jalan Bebas Hambatan)
JalanTol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah
suatu jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun untuk
mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain. Untuk menikmatinya, para
pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku.Penetapan tariff
didasarkan pada golongan kendaraan.Bangunan atau fasilitas di mana tol
dikumpulkan dapat disebut pintu tol, rumah tol, plaza tol atau di Indonesia lebih
dikenal sebagai gerbang tol. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu
keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika Anda
memasuki suatu jalan layang.
Pembangunan dari jalan tol di Indonesia kurang efektif karena walaupun
namanya yang “bebas hambatan” namun kemacetan sering terjadi pada daerah
yang disebut bebas hambatan ini. Bukan hanya macet saja, terkadang kecelakaan
dapat timbul saat terjadinya macet tersebut.
b. Busway
Busway adalah sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT)
pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di
http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_bebas_hambatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tarifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerbang_tol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerbang_tol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerbang_tol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Suramaduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bus_Rapid_Transithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bus_Rapid_Transithttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/2004http://id.wikipedia.org/wiki/2004http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bus_Rapid_Transithttp://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Suramaduhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerbang_tol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tarifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_bebas_hambatan
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
10/20
5
Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio yang
sukses di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai modal transportasi
massal pendukung aktivitas ibukota yang sangat padat. Busway TransJakarta
merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km), serta
memiliki 228 halte yang tersebar dalam 12 koridor (jalur), yang beroperasi dari
05.00 - 22.00 WIB.Program Busway ini diharapkan mampu mengurangi angka
kemacetan karena akan diharapkan masyarakat mampu mengubah pandangan
terhadap angkutan umum dengan akan dijanjikan fasilitas yang memadai.
Namun solusi program Busway ini tidak berjalan sesuai dengan harapan.
fasilitas-fasilitas penunjang yang dijanjikan pun tidak cocok dikatakan layak.Selain itu, tingkat kriminal semakin tinggi. Busway ini juga menyebabkan
penyempitan ruas badan jalan sehingga kemacetan pun tak terelak lagi.
c. Monorel Kereta Api
Monorel adalah sebuah metro atau rel dengan jalur yang terdiri dari rel
tunggal, berlainan dengan rel tradisional yang memiliki dua rel paralel dan dengan
sendirinya, kereta lebih lebar daripada relnya.Biasanya rel terbuat dari beton dan
roda keretanya terbuat dari karet, sehingga tidak sebising kereta konvensional.
Monorel di Indonesia sedang dalam pembangunan jadi belum dapat
berkontribusi dalam mengurangi macetnya keadaan di Indonesia. Selain itu kasus
kecelakaan yang melibatkan kereta api yang memakan cukup banyak korban juga
sering terjadi di Indonesia, sehingga diperkirakan masyarakat yang mau
menggunakan kereta api menjadi berkurang, yang mengakibatkan pembangunan
monorel yang kurang efektif.
Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truck & Bus) dalam Upaya Mengatasi
Kemacetan dan Meminimalisir Angka Kecelakaan
Jalan bawah tanah merupakan solusi mutakhir untuk kemacetan yang ada
di Indonesia. Dengan adanya jalan bawah tanah maka kemacetan dan angka
kecelakaan dapat diminimalisir. Mengapa? Kemacetan tidak hanya dipicu oleh
banyaknya kendaraan pribadi, namun banyaknya truk dan bus yang melintas di
http://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/TransMileniohttp://id.wikipedia.org/wiki/TransMileniohttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolombiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metrohttp://id.wikipedia.org/wiki/Relhttp://id.wikipedia.org/wiki/Betonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Betonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Relhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metrohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolombiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bogotahttp://id.wikipedia.org/wiki/TransMileniohttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
11/20
6
suatu jalan juga menjadi penyebab utama kemacetan. Truk dan bus yang
gerakannya tidak secepat dan selincah mobil – mobil pribadi serta ukurannya
yang besar mengambil banyak lahan di jalan dapat mengakibatkan kemacetan
pada jalan tersebut.
Jalan bawah tanah yang diperuntukkan truk dan bus ini akan mengurangi
kemacetan pada jalan utama. Dengan beban Truk dan Bus yang jauh lebih besar
dibandingkan dengan mobil dan motor menjadi alasan mengapa Jabatan TB ini
diperuntukan untuk truk dan bus. Dengan tidak adanya truk dan bus, kemacetan
yang ada dapat di minimalisir. Selain itu, Program Jabatan TB inimampu
meminimalisir kerusakan pada jalan utama, dimana jalan sering mengalami
kerusakan akibat truk dan bus yang memiliki beban berat terus melintas. Jalan
yang tingkat kerusakannya minin tersebut dapat meminimalisir adanya kecelakan
yang umumnya disebabkan oleh kerusakan jalan, seperti jalan berlubang maupun
yang bergelombang.
Banyak keunggulan yang ditawarkan pada gagasan ini yaitu sebagai
berikut:
1. Mengurangi kemacetan khususnya perkotaan2. Angka kecelakaan yang berkurang seiring tidak padatnya kendaraan di jalan
raya
3. Perawatan jalan raya yang semakin baik karena kendraan dengan beban berat
tak akan melintas karena sudah dialihkan ke jalan bawah tanah.
Jadi, program Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truk & Bus) ini akan mampu
menjadi solusi terbaik untuk mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan di
Indonesia.Partisipan Program Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truk & Bus)
Pelaksanaan program “Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truk & Bus)
dalam Upaya Mengatasi Kemacetan dan Meminimalisir Angka Kecelakaan” dapat
berjalan efektif dan sukses jika dilaksanakan kerja sama dengan beberapa pihak
dalam implementasi program ini. Pihak-pihak yang dapat membantu
mengimplementasikan program ini, yaitu sebagai berikut:
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
12/20
7
a. Pemerintah
Pemerintah yang dimaksud disini adalah Kementerian Perhubungan yang
ada di pemerintah pusat dan Dinas Perhubungan yang ada di pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten. Pemerintah berperan dalam hal :
(1) Penanggung jawab dan pelindung terhadap pelaksanaan program
(2) Pembuat kebijakan yang dapat mendukung tercapainya tujuan program
(3) Pengawas terhadap pelaksanaan program
b.
Masyarakat
Masyarakat disini memiliki peran dalam ikut mensosialisasikan kepada
masyarakat lain tentang adanya pembangunan jalan bawah tanah ini dan fungsi
dari adanya pembangunan tersebut.
Langkah-Langkah Strategis yang Dilakukan
Jabatan TB merupakan suatu gagasan yang terbaik untuk mengurangi
kemacetan di Indonesia. Jabatan TB ini akan berhasil jika dilakukan sesuai
dengan prosedur atau langkah-langkah strategis yang tepat. Dalammengimplementasikan gagasan penulis, langkah-langkah strategis yang dapat
dilakukan antara lain:
Langkah 1: Analisis Data
Analisis Data merupakan suatu kegiatan yang membahas data-data yang
diperoleh. Dalam program ini, beberapa yang diambil melalui metode observasi
dan wawancara. Analisis data ini digunakan untuk membahas data fisik yang
diperoleh di lapangan
Langkah 2: Segmentasi Sasaran Program
Berdasarkan hasil penelitian awal, dilakukan segmentasi sasaran program
yang dilakukan. Sasaran tersbut diantaranya yaitu (1) sasaran primer adalah
sasaran yang mempunyai masalah dan memperoleh manfaat paling besar. Sasaran
primer yang dimaksud pada program ini yaitu masyarakat. (2) sasaran sekunder
adalah individu atau kelompok yang berpengaruh oleh sasaran primer. Sasaran
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
13/20
8
sekunder diharapkan mampu mendukung pesan-pesanyang disampaikan kepada
sasaran. Dalam program ini yaitu pemerintah yang terkait.
Langkah 3: Teknik Komunikasi dalam Sosialisasi Program
Sarana komunikasi yang digunakan yaitu (1) komunikasi interpersonal
yaitu komunikasi secara langsung dari satu orang ke orang yang lain, (2)
komunikasi massa meliputi media cetak dan media elektronik.
Langkah 4: Persiapan Strategis dan Evaluasi
Persiapan strategis adalah persiapan yang dilakukan untuk dapat
mengimplementasikan dan mempersiapkan secara matang persiapan tersebut
adalah (1) Mendefinisikan tujuan program, (2) Menyusun kerangka program, (3)
Pelaksanaan promosi melalui sosialisasi. (4) Evaluasi untuk mengetahui tindak
lanjut program
KESIMPULAN
Pembangunan Jabatan TB merupakan cara paling efektif dalam
menanggulangi macet di kota – kota besar Indonesia. Truk dan bus merupakan
faktor penyebab macet dikarenakan ukuran mereka yang besar sehingga jalan
terasa sempit. Jalan yang memang diperuntuk truk dan bus akan menanggulangi
kemacetan di jalur utama. Selain itu kerusakan pada jalan akibat beban berat dari
truk dan bus ini akan berkurang dan angka kecelakan yang dipicu karena rusaknya
jalan juga dapat berkurang.
Teknik implementasi yang akan diterapkan dalam Jabatan TB ini adalah
(1) tahap analisis data, dimana dalam analisis data ini digunakan untuk membahas
data fisik yang diperoleh di lapangan melalui metode observasi. (2) tahap
segmentasi sasaran program yang meliputi sasaran primer yaitu masyarakat, dan
sasaran sekunder yaitu pemerintah. (3) tahap sosialisasi program, tahap ini dapat
dilakukan secara personalia, maupun secara media massa dan elektronik. (4) tahap
persiapan strategis dimana pada tahap ini akan mendifinisikan tujuan program,
menyusun kerangka program, pelaksanaan promosi melalui sosialisasi, serta
evaluasi sebagai refleksi untuk mengetahui tindak lanjut program.
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
14/20
9
Prediksi yang diperoleh diantaranya (1) mengurangi kemacetan khususnya
perkotaan. (2) angka kecelakaan yang berkurang seiring tidak padatnya kendaraan
di jalan raya. (3) perawatan jalan raya yang semakin baik karena kendraan dengan
beban berat tak akan melintas karena sudah dialihkan ke jalan bawah tanah. Jadi,
program Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah Truk & Bus) ini akan mampu menjadi
solusi terbaik untuk mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2010. “Jumlah dan Distribusi Penduduk”. Dalam
http://sp2010.bps.go.id/. (Diakses pada 24 Maret 2015)
Kompas. 2013. “Jumlah kendaraan di Indonesia mencapai 94,2 juta unit” . Dalam
http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.M
otor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesia ( Diaskses pada 24 Maret 2015)
Najid.2012. “ Estimasi tingkat kecelakaan lalu lintas Nasional”. Dalam
http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/kidts/.( Diakses pada 24 Maret 2015)
http://sp2010.bps.go.id/http://sp2010.bps.go.id/http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesiahttp://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesiahttp://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesiahttp://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/kidts/http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/kidts/http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/kidts/http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesiahttp://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesiahttp://sp2010.bps.go.id/
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
15/20
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Pengusul, dan Dosen Pendamping
a. Identitas Diri Ketua Pengusul
1 Nama Ni Putu Ari Sutresni
2 Jenis Kelamin Perempuan (P)
3 Program Study D3 Analis Kimia
4 NIM 1403051008
5 Tempat, Tanggal lahir Pancasari, 27 Oktober 1996
6 Email [email protected]
7 No Hp/Telephon 085739762134
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 3 Pancasari SMP N 2 Sukasada SMA N 2 Singaraja
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
syarat dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis yang berjudul
“Optimalisasi Kebijakan Alih Fungsi Lahan dalam Strategi Meningkatkan
Ketahanan Pangan Indonesia”.
Singaraja, 25 Maret 2015
Ni Putu Ari Sutresni NIM.1403051008
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
16/20
A. Biodata Diri Anggota Kelompok
1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Dewa Gede Wira Adiyasa
2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)
3 Program Studi Analis Kimia Program D3
4 NIM 1303051013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 05 Juli 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085737679151
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD LAB
UNDIKSHA
SMP N 1
Singaraja
SMA N 1
Singaraja
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa.
Singaraja, 25 Maret 2015
I Dewa Gede Wira Adiyasa
NIM. 1303051013
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
17/20
A. Biodata Diri Anggota Kelompok
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
Kadek Agus Sugiadnyana
2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)
3 Program Studi Analis Kimia
4 NIM 1303051004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Celukbuluh,6 Maret 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 081936426773
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama InstitusiSD N 4
KalibukbukSMP N 3 Banjar
SMK N TI
Makassar
Jurusan - - Kimia Industri
Tahun Masuk-Lulus 2000 – 2006 2006 – 2009 2009 – 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa.
Singaraja, 25 Maret 2015
Kadek Agus Sugiadnyana
NIM.1303051004
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
18/20
A. Biodata Diri Dosen Pendamping
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
Ni Wayan Yuningrat, S.T., M.Sc
2 Jabatan Fungsional Lektor
3 NIP 197601192003122001
4 NIDN 0019017602
5 Tempat, dan Taggal Lahir Denpasar, 19 Januari 1976
6 E-mail [email protected].
7 Nomor Telepon/HP 081338303714
A. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Bidang Ilmu Teknik Kimia Kimia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa.
Singaraja, 25 Maret 2015
Ni Wayan Yuningrat, S.T., M.Sc
NIP. 197601192003122001
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
19/20
Lampiran 2 . Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No.Nama /
NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Ni Putu Ari
Sutresni
Diploma
(D3)
Analis
Kimia
14 jam/ 1
minggu
1.
Bertanggungjawab
atas pembuatan
PKM-GT
2.
Bertanggungjawab
dalam berkoordinasi
dengan dosen
pembimbing
2 Kadek Agus
Sugiadnyana
Diploma
(D3)
Analis
Kimia
14 jam/ 1
minggu
1.
Bertanggungjawab
dalam pengumpulan
refrensi terkait
3 I Dewa
Gede Wira
Adiyasa
Diploma
(D3)
Analis
Kimia
14 jam/ 1
minggu
1. Bertanggungjawab
dalam pengumpulan
refrensi terkait
-
8/18/2019 Jabatan TB (Jalan Bawah Tanah
20/20
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pengusul
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHAAlamat : Jalan Udayana No. 11 Singaraja
Telepon : (0362) 22570 Fax. : (0362) 25735 Email:
www.undiksha.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ni Putu Ari Sutreni
NIM : 1403051008
Program Studi : D3 Analis Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan
Tertulis dengan judul “Jabatan Tb (Jalan Bawah Tanah Truk & Bus) Dalam
Upaya Mengatasi Kemacetan Dan Meminimalisir Angka Kecelakaan” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga ataupun sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dengan mengembalikan seluruh biaya Pelaksanaan yang sudah diterima ke kas
Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
Singaraja,25 Maret 2015