isolasi&pemindahan kultur
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
1/14
1. PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan pustaka
Isolasi adalah suatu cara untuk memisahkan satu mikroba dari mikrobia lainnya dengantujuan untuk mendapatkan spesies tunggal dengan sifat – sifat yang kita inginkan. Isolasi
dilakukan agar dapat mengidentifikasi suatu mikrobia spesies tunggal yang didasarkan
pada morfologi, sifat biakan dan sifat biokimiawinya. Dasar dari isolasi ini adalah bahwa
mikrobia yang berbeda sifat genetiknya akan membentuk koloni dengan karakter yang
berbeda ukuran, bentuk, tekstur, warna, dan sifat penampakan yang lain ( ay, 1!!" #.
Isolasi merupakan metoda untuk memisahkan mikroorganisme dalam medium menjadi
sel yang indi$idu yang disiapkan untuk mendapatkan spesies tunggal. Tujuan isolasi
untuk memisahkan suatu mikroba dengan mikroba lainnya dengan tujuan untuk
mendapatkan spesies tunggal dengan sifat%sifat yang diinginkan. Isolasi dapat dilakukan
dengan menggoreskan suspensi campuran sel pada suatu media padat dalam cawan petri
dan kemudian menginkubasikan (&tlas, 1!'"#.
rinsip percobaan isolasi dimulai dengan membuat suspensi bahan sebagai sumber
mikrobia. alu suspensi tersebut dituangkan atau digoreskan (dengan menggunakan
jarum ose steril# pada media yang sebelumnya telah disediakan terlebih dahulu
()adioetomo, 1!!*#. rinsip dasar dari isolasi yaitu mikrobia yang berbeda sifat
genetiknya akan membentuk koloni dengan karakter yang berbeda%beda pula, meliputi
ukuran, bentuk, warna, tekstur, bentuk koloni, permukaan, dan ele$asi (+anclea$e, 1!!1#.
Tujuan dari isolasi untuk memisahkan suatu mikroba dengan mikroba lainnya untuk
mendapatkan spesies tunggal dengan sifat%sifat yang diinginkan. Isolasi bertujuan untuk
memisahkan suatu mikroba dengan mikroba lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan
spesies tunggal dengan sifat%sifat yang diinginkan. Isolasi dapat dilakukan dengan
menggoreskan suspensi campuran sel pada suatu media padat dalam cawan petri ,
kemudian menginkubasikannya ()adioetomo, 1!!*#.
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
2/14
engisolasi dan mengidentifikasi suatu jenis mikroorganisme dari suatu spesimen
tertentu merupakan masalah praktis dalam praktek teknis mikrobiologi. Dalam pengertian
mikrobiologi secara umum, mengisolasi artinya memisahkan suatu spesies
mikroorganisme tertentu dari organisme lain yang umum dijumpai dalam habitatnya, lalu
ditumbuhkan menjadi biakan murni. -iakan murni ialah biakan yang sel%selnya berasal
dari pembelahan satu sel tunggal. engisolasian untuk mendapatkan biakan murni ini
diperlukan, karena semua metode mikrobiologis yang digunakan untuk menelaah dan
mengidentifikasi mikroorganisme, termasuk penelaahan ciri%ciri kultural, morfologis,
fisiologis, maupun serologis, memerlukan suatu populasi yang terdiri dari satu macam
mikroorganisme saja ()adioetomo, 1!!*#.
ada saat memindahkan suatu biakan mikroba harus diperhatikan jangan sampai terjadi
kontaminasi oleh organisme yang tidak dikehendaki dalam biakan murni yang akan
dibuat. ikroorganisme yang tidak dikehendaki dapat masuk melalui kontak langsung
dengan permukaan atau tangan yang kotor. leh karena itu sebelum melakukan
pemindahan kultur kita diharapkan untuk menciptakan lingkungan yang aseptis. &pabila
mikroba yang tidak diharapkan masuk ke dalam kultur murni maka kultur murni tersebut
akan tercemar. Identitas biakan mikrobiologi diartikan sebagai pemindahan kultur ke
biakan segar tanpa terjadi pencemaran oleh mikroorganisme yang tidak diinginkan (ay,
1!!"#.
Tujuan dari pemerataan suspensi media dengan spatel agar mikrobia dapat tumbuh
membentuk koloni secara rata dengan bentuk yang wajar sehingga mudah diamati dan
dipelajari sifat%sifatnya ()adioetomo, 1!!*#. ikrobia yang berbeda sifat genetiknya
akan membentuk koloni dengan sifat yang berbeda. /ifat%sifat tersebut antara lain bentuk,
ukuran, warna, tekstur, permukaan dan beberapa sifat lain yang tampak (ay, 1!!"#.
edium yang telah dibuat digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme atau dengan
istilah lain adalah untuk mengkulturkan. Tujuan mengkulturkan adalah untuk
mempelajari suatu kultur mikroorganisme tertentu. Dalam studi atau mempelajari
mikroorganisme, maka diperlukan tiga langkah yang meliputi enumerasi, isolasi dan
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
3/14
determinasi atau identifikasi, dan langkah terakhir disini merupakan cara untuk
mengetahui ciri pertumbuhan yang bisa juga dijumpai dalam makanan sehari%hari. /alah
satu tahap yang perlu diperhatikan adalah enumerasi atau perhitungan jumlah
mikroorganisme baik secara langsung maupun tak langsung. /ebelum digunakan untuk
studi yang meliputi beberapa tahap tersebut, namun pertama%tama harus melakukan
pemindahan kultur mikroorganisme ke dalam medium yang telah dibuat sebelumnya.
(Trihendrokesowo.1!'!#
Teknik atau cara pemindahan kultur dari sumbernya ke dalam medium yang telah
disiapkan, yaitu 0
&. Teknik Spread Plate
Dapat dilakukan dalam tabung reaksi, caranya 0
Dengan menggunakan ose mengambil kultur mikroorganisme dari dalam sumber
mikroorganisme yang telah disiapkan dengan cara menggoreskan atau
mencelupkan ose ke dalam sumber mikroorganisme tersebut secara aseptis (ose
dipanaskan di atas bunsen sampai memerah lalu panaskan pula mulut tempat
sumber mikroorganisme itu berada#.
se digoreskan di dalam tabung reaksi dari bawah ke atas secara 2ig 2ag (secara
aseptis atau dengan memanaskan mulut tabung reaksi sebelumnya#. Tabung reaksi tersebut ditutup dengan kapas berlemak yang telah dibungkus
dengan kain kasa sebelumnya, setelah selesai ose dipanaskan lagi diatas bunsen.
Dapat pula dilakukan di dalam petridish, caranya 0
Dengan menggunakan ose mengambil kultur mikroorganisme dari dalam sumber
mikroorganisme yang telah disiapkan dengan cara menggoreskan atau
mencelupkan ose ke dalam sumber mikroorganisme tersebut secara aseptis (ose
dipanaskan di atas bunsen sampai memerah lalu panaskan pula mulut tempat
sumber mikroorganisme itu berada#.
se digoreskan di dalam petridish secara 2ig 2ag sehingga makin lama goresan
akan makin menipis (secara aseptis atau dengan memanaskan tepi petridish
sebelumnya#.
etridish tersebut ditutup, setelah selesai ose dipanaskan lagi diatas bunsen.
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
4/14
-. Teknik Pour Plate
&da dua metode yang dapat dilakukan di dalam penggunaaan teknik ini.
etode pertama yaitu 0
edium padat yang telah disiapkan dalam tabung reaksi dicairkan kembali
sampai suhunya "334.
Dengan menggunakan mikro pipet untuk mengambil mikroorganisme di dalam
sumber mikroorganisme yang telah disiapkan (secara aseptis#.
ikroorganisme yang telah diambil diteteskan ke dalam tabung reaksi yang berisi
medium yang telah dicairkan.
edium di dalam tabung reaksi digulung%gulung dalam posisi tegak untuk
menghomogenkan medium dan mikroorganisme, kemudian dituangkan ke dalam
petridish sambil diputar%putar agar medium dan mikroorganisme tersebut
menempati seluruh dasar petridish (secara aseptis#.
etode kedua, yaitu 0
edium padat yang telah disiapkan dalam tabung reaksi dicairkan kembali
sampai suhunya "334.
Dengan menggunakan pipet untuk mengambil mikroorganisme di dalam sumber
mikroorganisme yang telah disiapkan (secara aseptis#.
edium yang telah dicairkan tadi dituang ke dalam petridish (secara aseptis#.
ikroorganisme yang telah diambil diteteskan ke dalam petridish yang berisi
medium yang telah dicairkan (secara aseptis#.
etridish sambil diputar%putar agar medium dan mikroorganisme tersebut menjadi
homogen.
Dalam teknik ini medium dicairkan kembali sampai suhu "334, karena bila lebih dari
"334 maka akan meyebabkan kematian atau kerusakan sel mikroorganisme dan akan
menyebabkan kondensasi yang berlebihan pada petridish setelah agar memadat.4. Teknik Titik atau John Pite
edium disiapkan di dalam petridish.
ikroorganisme diambil dengan menggunakan jarum dari sumber
mikroorganisme yang telah disiapkan.
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
5/14
5arum yang telah mengandung mikroorganisme itu dititikkan ke dalam petridish
yang berisi medium.
D. Teknik Thin Layer Plates
ikroorganisme dari sumber mikroorganisme yang telah disiapkan diambil
dengan ose (secara aseptis#.
ikroorganisme pada ose tersebut dimasukkan ke dalam medium cair lalu
dikocok agar homogen.
4ampuran medium cair dan mikroorganisme tersebut dituangkan ke dalam
medium agar yang sudah memadat.
6. Teknik Layered Plates
ikroorganisme dari sumber mikroorganisme yang telah disiapkan diambil
dengan ose (secara aseptis#.
ikroorganisme pada ose tersebut dimasukkan ke dalam medium cair lalu
dikocok agar homogen.
4ampuran medium cair dan mikroorganisme tersebut dituangkan ke dalam
medium agar yang sudah memadat, namun ditambahkan satu lagi lapisan tipis
sampel yang sudah bercampur dengan medium cair.
(7ardia2, 1!!8#.
enurut ay (1!!"# bahwa, pada saat mengambil mikroba dari media padat yang telah
ditumbuhi mikroorganisme, ose tidak boleh menggores permukaan media terlalu keras.
)al ini penting untuk diperhatikan supaya media tidak ikut terambil dan tidak mengalami
kesulitan pada saat menghitung jumlah mikrobanya. Teknik penggoresan pada agar atau
media padat dilakukan dengan satu kali gerakan yang makin lama goresannya makin tipis
sehingga didapat hasil goresan garis yang berlikuk%likuk (seperti ular# dan semua
permukaannya dapat ditumbuhi mikroorganisme.
ertumbuhan mikroba hanya dimungkinkan apabila kondisi fisik dan kimiawi
lingkungannya sesuai. 9ondisi fisik contohnya suhu dan struktur bahan. /edangkan
kondisi kimiawi untuk pertumbuhan ditentukan oleh komponen yang menyusun media
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
6/14
pertumbuhan seperti air, sumber karbon, sumber energi, sumber nitrogen, mineral, faktor
pertumbuhan, maupun konsentrasi ion hidrogen (p)# ()adioetomo, 1!!*#.
9apang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen dan pertumbuhannya pada
makanan mudah dilihat karena penampakannya yang beserabut seperti kapas.
ertumbuhannya mula%mula berwarna putih, tetapi jika spora telah timbul akan terbentuk
berbagai warna tergantung dari jenis kapang (7ardia2, 1!!8#.
1.8 Tujuan praktikum
Tujuan praktikum ini adalah mengetahui cara melakukan isolasi yang benar. engetahui
kultur mikroba. engetahui cara pembiakan mikroba dalam media. engetahui bentuk%
bentuk pertumbuhan mikroba pada media.
2. MATE! DAN MET"DA
8.1 &T6:I
8.1.1 &lat
eralatan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah jarum ose, bunsen, tabung reaksi
dan inkubator.
8.1.8 -ahan
-ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ;&, D&,
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
7/14
>ntuk kelompok 1 dan 8 memindahkan kultur -acillus /ubtilis pada media ;& yang
telah disterilkan. >ntuk kelompok * dan " memindahkan kultur Aspergillus Niger pada
media D& yang telah disterilkan. >ntuk kelompok ? dan @ memindahkan kultur
Saccaromyses cerevisiae pada media
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
8/14
4@ 5amur pada
roti
1. utih
8. utih keruh
*. )ijau
/eperti beludru
*.8 emindahan 9ultur
9elompok )ari
ke%
5enis
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
9/14
8 1.tabung reaksi
8.media D&, Aarna 0
putih kekuningan ada
bintik hitam
*.&spergillus niger
" 3 A. niger 1.Tabung reaksi
8.edia D&, Aarna 0
putih kekuningan ada
bintik putih
". &spergillus ;iger
8 1.Tabung reaksi
8.edia D&, Aarna 0
putih kekuningan ada
bintik putih
*. 0 &spergillus ;iger
? 3 Saccaromyses
cerevisiae
1.Tabung reaksi
8.edia 6&, Aarna 0
putih kekuningan ada
endapan putih*. 6ndapan putih
8 1.Tabung reaksi
8.edia 6&, Aarna 0
putih kekuningan ada
endapan putih
*.6ndapan putih@ 3 Saccaromyses
cerevisiae
1.Tabung reaksi
8.edia
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
10/14
8 1.Tabung reaksi
8.edia ntuk
mengetahui jenis mikroorganisme yang hidup dalam bahan pangan dapat dilakukan
isolasi mikrobia, dengan cara menggoreskan suspensi campuran sel pada suatu media
padat di dalam cawan petri kemudian menginkubasikannya, sehingga setiap sel akan
tumbuh membentuk koloni dan memudahkan untuk memisahkannya (4appuccino B
/herman, 1!'*#.
emindahan kultur merupakan suatu cara untuk memindahkan kultur yang telah dibiakan
ke media lain. erpindahan kultur ini bertujuan untuk mendapatkan biakan murni. &da
terdapat dua jenis kultur yaitu 0 kultur murni yang terdiri dari satu macam spesiessedangkan kultur campuran terdiri dari spesies yang campuran (elc2ar, 1!?'#. ada
praktikum mikroorganisme yang digunakan untuk perpindahan kultur adalah Bacillus
Subtilis, Aspergillus Niger, dan Saccaromyses cerevisiae. /edangkan media yang kami
guanakan adalah ;& untuk Bacillus Subtilis, D& untuk Aspergillus Niges, dan
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
11/14
karena itu pada saat melakukan pemindahan kultur dan hal%hal yang berhubungan dengan
mikroorganisme harus dilakukan dalam lingkungan yang aseptis.
ada percobaan pemindahan kultur, ketika melakukan goresan untuk mengambil kultur
bakteri dari biakan dengan menggunaan ose, goresan tidak boleh dilakukan dengan kasar,
ose hanya boleh digoreskan secara halus dan mengambang di atas kultur, dan tidak boleh
menggores media agar. edia yang ikut dalam goresan, nantinya justru akan mempersulit
pengamatan. /elain itu, dalam melakukan goresan ini, gerakan menggores yang
dilakukan harus berasal dari ujung dan bergerak secara merata ke seluruh bagian media
sampai di bagian ujung luar.
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
12/14
faktor pertumbuhan, dan konsentrasi ion hidrogen atau disebut dengan p) ()adioetomo,
1!!*#.
ikroorganisme yang menunjukkan ciri%ciri warna hitam keputihan dan hijau lumut
keputihan, bentuk koloninya bulatan kecil%kecil yang menggerombol, bentuk
permukaannya halus seperti beludru, dengan ele$asi flat , dan tekstur halus dan kering,
tumbuh pada media roti (kelompok 8,*,",?#, menunjukkan adanya jamur yang
mengkontaminasi bahan pangan tersebut. 5amur tersebut termasuk dalam golongan
Aspergillus sp, yang merupakan kelompok mikroba kapang. &danya hifa dan konidia tipe
radial merupakan ciri%ciri adanya dan warna hijau, merupakan bukti adanya Aspergillus
flavus. /edangkan warna hitam menunjukkan tumbuhnya jamur Aspergillus niger.
(7ardia2, 1!!'#.
-erdasarkan ciri%ciri di atas, dapat dikatakan bahwa mikroorganisme yang berwarna putih
keruh, bentuk koloninya bulat, bentuk permukaannya halus dengan permukaan kasar
pada bagian yang tumbuh koloni, ele$asinya convex atau flat, dan teksturnya basah atau
kasar seperti lendir, dan tumbuh pada roti merupakan indikasi adanya bakteri pada bahan
pangan roti yang sudah membusuk ini. &danya perbedaan ele$asi yang terlihat, mungkin
disebabkan karena adanya kesalahan praktikan ketika memandang ele$asi dari koloni
yang ditumbuhkan pada media agar miring. enurut elc2ar B :eid (1!?'#, beberapa
ciri fisik yang dapat diamati dalam isolasi pada agar plate meliputi tekstur (kering C
keras C seperti mentega C seperti lendir#, bentuk ( punctiform / circular / filamentous /
irreguler/ rhizoid / spindle#, ele$asi ( flat / raised / convex / pulvinate / umbonate#, dan
bentuk permukaan (entire / undunate / lobate /erose / filamentous / curled #.
ikroorganisme yang terdapat pada roti termasuk golongan &spergilus. 9arena
&spergilus merupakan mikroorganisme yang dapat dengan baik tumbuh pada media yang
banyak mengandung kandungan pektin di mana pektin banyak terdapat dalam pati yang
merupakan golongan polisakarida. Di mana roti yang merupakan bahan praktikum yang
kami pakai merupakan media yang memiliki kandungan pektin. /esuai dengan dean
(1!'!# yang mengatakan bahwa jamur sering dijumpai pada roti karena roti memiliki
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
13/14
kandungan pektin yang banyak yang merupakan media yang sangat baik untuk
pertumbuhan jamur dan jamur yang sering dijumpai adalah dari golongan &spergilus.
'. (ES!MPULAN
Isolasi mikroorganisme dalam bahan pangan bertujuan untuk memisahkan suatu
mikroorganisme dari mikroorganisme yang lain.
emasukkan jarum ose yang masih panas dapat menyebabkan mikroba mati.
rinsip dasar dari isolasi yaitu mikrobia yang berbeda sifat genetiknya akan
membentuk koloni dengan karakter yang berbeda%beda pula, meliputi ukuran, bentuk,
warna, tekstur, bentuk koloni, permukaan, dan ele$asi.
Tujuan dari isolasi untuk memisahkan suatu mikroba dengan mikroba lainnya untuk
mendapatkan spesies tunggal dengan sifat%sifat yang diinginkan.
Isolasi merupakan cara untuk memisahkan mikroorganisme untuk mendapatkan
spesies tunggal.
ertumbuhan mikroorganisme dipengaruhi oleh 0 air, sumber karbon, sumber energi,
sumber nitrogen, mineral, faktor pertumbuhan, dan konsentrasi ion hidrogen atau
disebut dengan p).
). DA*TA PUSTA(A
&tlas, :.. (1!'"#. icrobiology0 7undamentals and &pplications. acillan
ublishing 4ompany. ;ew =ork.
de an, 5.. (1!'!#. 9imia akanan. IT-. -andung
4appuccino, 5.
-
8/18/2019 Isolasi&Pemindahan Kultur
14/14
ay, -. A. (1!!"#. &nalisis ikroba dalam aboratorium. T :aja ni$ersitas angan dan