hubungan antara penyesuaian diri dengan … · ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya...

144
i HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA BARU YANG TINGGAL DI ASRAMA SYANTIKARA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Liveria Jurissam Tikupadang NIM : 109114168 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trandiep

Post on 07-Mar-2019

270 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

i  

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA BARU YANG

TINGGAL DI ASRAMA SYANTIKARA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Liveria Jurissam Tikupadang

NIM : 109114168

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

ii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

iv  

HALAMAN MOTTO

IA membuat segala sesuatu

indah pada waktuNya

(Pengkhotbah 3:11a)

Don’t Stop When It Hurt, Stop

When You’re Done !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

v  

HALAMAN PERSEMBAHAN

KARYA INI SECARA KHUSUS

KUPERSEMBAHKAN KEPADA

TUHAN YESUS, PAPA &

MAMA, SAUDARA-

SAUDARAKU DAN SEMUA

ORANG YANG KUKASIHI

DAN MENGASIHIKU.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

vi  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

vii  

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA BARU YANG

TINGGAL DI ASRAMA SYANTIKARA

Liveria Jurissam Tikupadang

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penyesuaian diri sedangkan variabel tergantungnya adalah kesejahteraan psikologis.Subjek dalam penelitian ini adalah 38 mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara, Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian Diri (α=0,926) dan Skala Kesejahteraan Psikologis (α=0,939). Skala penyesuaian diri disusun berdasarkan kriteria penyesuaian diri menurut Vembriarto (1993).Skala kesejahteraan psikologis disusun berdasarkan dimensi kesejahteraan psikologis menurut Ryff (1989). Hasil analisis data menunjukkan bahwa penyesuaian diri berhubungan positif dengan kesejahteraan psikologis (r = 0,752 ; p= 0,000) dan termasuk dalam kategori kuat karena berada pada rentang 0,60 – 0,799. Semakin tinggi penyesuaian diri subjek maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis yang dicapai oleh subjek.Dan sebaliknya, semakin rendah penyesuaian diri subjek maka semakin rendah pula kesejahteraan psikologis yang dicapai oleh subjek.

Kata kunci : penyesuaian diri, kesejahteraan psikologis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

viii  

THE CORELATION BETWEEN SELF ADJUSTMENT AND

PSYCHOLOGICAL WELL-BEING OF THE FRESHMEN AT

SYANTIKARA DORMITORY

Liveria Jurissam Tikupadang

ABSTRACT

This study is aimedto find out the corelation between self adjustment and psychological

well-being of the freshmen at Syantikara dormitory. Independent variable in this study was self adjustment while psychological well-beingwas taken as the dependent one. The study involved 38 freshmen living at Syantikara dormitory, Yogyakarta. The measuring instruments in this study was self adjustment scale (α=0,926) and psychological well-being scale (α=0,939; the former is based on Vembriartos’s adjustment criterias (1993) and the latter, Ryff’s (1989). The finding of this study showed that self adjustmentwaspositivelyrelated to psychological well-being (r = 0,752; p = 0,000)and both were considered as strong categories because it was in the range of 0,60-0,799. The higher the self adjustment by subject of the higher psychological well-being achieved by the subject and conversely, the lower the self adjustment by subject of the lower psychological well-being achieved by the subject.

Key words: self adjustment, psychological well-being

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

ix  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

x  

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan berkatNya yang

berlimpah selama proses penulisan skripsi ini sehingga skripsi dengan judul

“Hubungan antara Penyesuaian Diri dengan Kesejahteraan Psikologis pada

Mahasiswa Baru yang Tinggal di Asrama Syantikara” dapat diselesaikan dengan

baik.

Penulis menyadari ada banyak pihak yang telah berkontribusidalam proses

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

2. Bapak P. Eddy Suhartanto, S. Psi. M.Si. selaku Kepala Program Studi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti, MS. selaku dosen pembimbing akademik

yang penuh perhatian membimbing saya selama masa studi.

4. Ibu Debri Pristinella, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan

penuh kasih dan kesabaran dalam membimbing saya menyelesaikan skripsi

ini.

5. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan banyak ilmu selama saya mengikuti proses perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

xi  

6. Segenap staff Fakultas Psikologi dan Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma yang telah memberi banyak bantuan kepada saya selama proses

perkuliahan.

7. Kepala dan staff Asrama Putri Universitas Gajah Mada dan Asrama

Syantikara yang telah memberi ijin kepada saya untuk melakukan penelitian

ini.

8. Papa Daniel Siang Sampealang dan Mama Christina Tikupadang selaku orang

tua saya yang selalu menjadi semangat dan kekuatan saya. Love u so much ☺

9. Kakak-kakak dan adekku tersayang : kk Mis, kk Ela, kk Tanti, kk Nenning,

kk Citor, dan ad Jois yang selalu ada buatku. Kangen pelukan kalian ☺

10. Tante Lungan dan Nesa yang selalu bersemangat dan memberiku hiburan saat

lagi suntuk. Love u ☺

11. Teman-teman di asrama UGM dan Syantikara yang bersedia membantu saya

untuk menyelesaikan skripsi ini. Semangat terus ya teman-teman. Tuhan

memberkati.

12. LC WELL : Mbak Tata, Ocha, Eka, Rambu, Fanbo, Sisil, Elti, Dewi, Wewen

dan Ria yang sudah menjadi sahabat sekaligus saudara dalam suka dan duka

(Amsal 17:17) ☺

13. Keluarga besar Gereja Kristen Nazarene Gloria yang menjadi keluarga

keduaku. Dan Tim Heman yang selalu solid dan gokil. Bakalan kangen ma

kalian ☺

14. Mas Nomo, mbak Iin, mbak Dyah, Yoha, Togar yang selalu menguatkanku

saat mulai goyah dan ingin menyerah. Tuhan Yesus memberkati ☺

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

xii  

15. Pdt. Obaja Sigit, Ibu Warni, Pdt. Yonan dan Pdt. Muh. Bakrie yang telah

menguatkanku saat mulai goyah. Tuhan Yesus memberkati ☺

16. Melan, Jeni, Erina : yang merangkap semuanya (teman kamar, teman gereja,

teman curhat). Bersyukur bisa mengenal kalian girls ☺

17. Suster Marcell dan Esri, teman seperjuangan. Meskipun kalian sudah ‘finish’

duluan ☺

18. Suster Petra, Mega, Sheila, Regina, Martha, Uli, Owe, Gloria, Nova, Irma,

Tirza, Tyas, Maya, Vinda, Wuri, Sisil, Metha, Sandra, Astrid, Monik, dan

teman-teman angkatan 2010 yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Bersyukur bisa mengenal dan berdinamika bersama kalian ☺

19. Teman-teman Kost Cyntia : Mbak Ket, Intan, Ella, Tia, Putri, Sila, Nova,

Archa, Lisa, Dinda, Ari. Makasih buat kebersamaannya selama 4 tahun lebih

20. Keluarga Tante Wati, tempat tinggal pertamaku saat menginjakkan kaki di

Jogja ☺

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.Oleh

karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk

menyempurnakan skripsi ini.Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

menjadi sumbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan.Terimakasih.

Penulis,

Liveria Jurissam Tikupadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

xiii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .......................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN MOTTO .............................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................ vi

ABSTRAK ............................................................................................... vii

ABSTRACT ............................................................................................. viii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xviii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 11

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 11

BAB II

LANDASAN TEORI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

xiv  

A. Penyesuaian Diri ................................................................................ 13

1. Pengertian Penyesuaian Diri ...................................................... 13

2. Kriteria Penyesuaian Diri ........................................................... 15

3. Faktor-faktor Penyesuaian Diri ................................................. 16

B. Kesejahteraan Psikologis .................................................................. 18

1. Pengertian Kesejahteraan Psikologis ......................................... 18

2. Dimensi-dimensi Kesejahteraan Psikologis ............................... 19

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis .... 24

C. Mahasiswa Baru ................................................................................ 25

D. Kehidupan dan Peraturan Asrama Syantikara .................................. 28

E. Dinamika Psikologis Hubungan antara Penyesuaian Diri dengan

Kesejahteraan Psikologis pada Mahasiswa Psikologis yang Tinggal di

Asrama Syantikara…………….……………………………………. 32

F. Hipotesis ............................................................................................ 37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 38

B. Identifikasi Variabel ......................................................................... 38

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ......................................... 38

1. Penyesuaian Diri ............................................................... 38

2. Kesejahteraan Psikologis .................................................. 39

D. Subjek Penelitian ............................................................................... 39

E. Alat Pengumpul Data ........................................................................ 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

xv  

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur .................................................. 46

1. Uji Validitas ............................................................................... 46

2. Seleksi Item ................................................................................ 47

3. Uji Reliabilitas .......................................................................... 51

G. Metode Analisis Data ......................................................................... 52

1. Uji Asumsi ................................................................................ 52

a. Uji Normalitas ...................................................................... 52

b. Uji Linearitas ....................................................................... 52

2. Uji Hipotesis ............................................................................. 53

H. Pelaksanaan Try Out .......................................................................... 53

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 54

B. Deskripsi dan Data Demografis Subjek ............................................. 54

C. Deskripsi Data Penelitian ……………………………………………59

D. Analisis Data Penelitian ..................................................................... 61

E. Pembahasan ....................................................................................... 64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 71

B. Saran .................................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 72

LAMPIRAN .............................................................................................. 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

xvi  

DAFTAR LAMPIRAN

1. Skala Try Out . .............................................................................. 76

2. Skala Penelitian ............................................................................. 92

Reliabilitas Alat Ukur

3. Penyesuaian Diri ......................................................................... 104

4. Kesejahteraan Psikologis ............................................................ 112

Analisis Data

5. Statistik Deskriptif Penelitian .................................................... 121

6. Uji T Variabel ............................................................................ 122

7. Uji Normalitas ............................................................................. 123

8. Uji Linearitas ............................................................................... 124

Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

xvii  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Blue Print Skala Penyesuaian Diri .............................................. 42

Tabel 2.Blue Print Skala Kesejahteraan Psikologis .................................. 46

Tabel 3. Kisi-kisi Skala Penyesuaian Diri................................................. 48

Tabel 4. Hasil Try Out Penyesuaian Diri ................................................. 48

Tabel 5. Kisi-kisi Skala Kesejahteraan Psikologis .................................... 49

Tabel 6. Hasil Try Out Kesejahteraan Psikologis ..................................... 50

Tabel 7. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Usia ................................... 55

Tabel 8. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Asal Daerah ....................... 56

Tabel 9. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Agama ............................... 56

Tabel 10. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua ....... 57

Tabel 11. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Teman Dekat .................. 58

Tabel 12. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Seberapa Sering Mengalami Gangguan Fisik Selama Di Asrama .................................................... 58

Tabel 13. Hasil Pengukuran Deskriptif Variabel ………………………...59

Tabel 14. Hasil Uji T Variabel Penyesuaian Diri ………………………...60

Tabel 15. Hasil Uji T Variabel Kesejahteraan Psikologis ………………..60

Tabel 16. Uji Normalitas ..................................................................... .….59

Tabel 17. Uji Linearitas........................................................................... ..60

Tabel 18. Uji Hipotesis ............................................................................. 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

xviii  

DAFTAR GAMBAR  

GAMBAR 1. SKEMA ......................................................................................... 36

GAMBAR 2. SCATTERPLOT ........................................................................ 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk hidup yang terkadang harus hidup berpindah-

pindah yang disebabkan oleh banyak faktor misalnya, karena faktor ekonomi,

faktor keamanan, ikut suami atau istri, faktor pendidikan, bencana alam, dan

lain sebagainya. Seperti, para lulusan sekolah menengah atas memutuskan

untuk meninggalkan kampung halamannya karena ingin melanjutkan

pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau universitas. Mereka berpindah

dari lingkungan yang lama ke lingkungan yang baru dan mereka tidak tahu

keadaan dan orang-orang seperti apa yang akan mereka temui nantinya.

Mereka tentunya akan mengalami banyak perubahan dalam kehidupan

mereka, sebelumnya mereka merasa tenang dan nyaman hidup bersama

keluarga. Saat berada di lingkungan baru mereka harus hidup mandiri dimulai

dengan mengurusi segala sesuatunya sendiri seperti makan, pakaian,

pembayaran listrik, bersosialiasi dengan orang-orang baru, serta masalah

studi : kapan belajar, bagaimana membagi waktu yang tepat antara kuliah

dankegiatan ekstrakurikuler, menghadapi tugas-tugas kuliah yang lebih

banyak dan kompleks (Septiana, 2007).

Mahasiswa baru adalah peserta didik baru suatu program studi pada

program sarjana di suatu perguruan tinggi (Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2010). Menurut kamus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

2  

  

Oxford, batasan sebagai mahasiswa baru (freshman) adalah masa tahun

pertama di universitas. Mahasiswa baru akan dihadapkan pada perubahan

pola kehidupan yang berbeda dengan pola kehidupan di sekolah menengah

atas atau sekolah menengah kejuruan dimulai dari perubahan sistem

pengajaran, perubahan cara belajar, perubahan lingkungan dan pergaulan (

Dewi, 2004 ).

Perubahan tempat tinggal juga merupakan salah satu perubahan yang

dihadapi oleh mahasiswa baru. Ada yang tinggal di tempat saudara, di kost-

kosta-an, di apartemen, kontrakan, bahkan ada yang tinggal di asrama. Bagi

mereka yang tinggal di kost, apartemen, dan kontrakan segala sesuatunya

lebih bebas daripada mereka yang hidup di asrama (ini tidak berarti bahwa

kost, apartemen, ataupun kontrakan tidak memiliki aturan sama sekali)

(Septiana, 2007). Di kost dan kontrakan, Bapak/Ibu kost atau pemilik

kontrakan tidak terlalu bertanggung jawab atas kehidupan anak kost atau

kontrakan. Aturan-aturan yang dibuat berdasarkan keputusan bersama dan

kadangkala Bapak/Ibu kost memberi kebebasan untuk memutuskan sendiri

aturan-aturan yang akan diterapkan di kost atau kontrakan, sehingga hidup di

kost ataukontrakan lebih pada pengembangan privasi. Demikian halnya di

apartemen, bangunan apartemen dirancang untuk memungkinkan warganya

untuk mengembangkan kehidupan individualitasnya. Pengelola apartemen

tidak memberi pengawasan ketat sehingga penghuni apartemen bebas untuk

melakukan kegiatan mereka. Bahkan kadangkala antar penghuni apartemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

3  

  

tidak mengenal satu sama lain karena sibuk dan tidak peduli dengan

kehidupan orang lain (Septiana, 2007).

Berbeda dengan kehidupan di asrama, warga asrama terikat dengan

peraturan ketat. Peraturan tersebut antara lain memuat tentang jam-jam

tertentu yang diberlakukan di asrama misalnya jam belajar, jam istirahat, jam

berapa harus berada di asrama (jam malam), dan sebagainya; izin yang

diberikan; kebiasaan dan larangan-larangan yang berlaku keras bagi semua

warga asrama tanpa terkecuali. Selain itu, terdapat pula tanggung jawab untuk

mengurus asrama bersama dan pengajaran mengenai kepekaan sosial yang

terus dilatih dengan berasrama dan berinteraksi dengan orang lain yang

berbeda kepribadian, kebiasaan, latar belakang dan budaya. Pengawasan dari

Bapak/Ibu asrama sangat berperan dalam kehidupan warga asrama (Septiana,

2007).

Dilihat dari fungsinya, asrama memiliki fungsi yang sama dengan kost,

kontrakan, dan apartemen yaitu sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa yang

merantau dari kampung halaman untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi

atau universitas. Perbedaannya adalah pada harapan dan peran asrama bagi

perkembangan warga asrama. Harapan dan peran dari kehidupan berasrama

bukan hanya pada perkembangan kemampuan atau kedewasaan intelektual

masing-masing warga asrama tetapi juga akan pencapaian kedewasaan

pribadi mereka (Septiana, 2007). Sebagai mahasiswa, perkembangan

kemampuan intelektual merupakan tujuan utama mereka untuk menuntut

ilmu dan kadangkala mereka “melupakan” untuk mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

4  

  

kemampuan lain yang melekat pada kehidupan mereka seperti perkembangan

rohani dan kemampuan sosial yang nantinya akan membentuk mereka

menjadi pribadi yang lebih baik.

Asrama Syantikara merupakan lokasi penelitian kali ini. Asrama

Syantikara berlokasi di Jl. Kolombo CT VI / 001 Yogyakarta dan dipimpin

oleh seorang Suster. Asrama tersebut merupakan salah satu asrama bagi

mahasiswi di Yogyakarta. Asrama Syantikara merupakan gambaran kecil dari

keanekaragaman masyarakat Indonesia karena terdiri dari mahasiswi yang

berasal dari berbagai daerah seperti dari Nias, Papua, Tangerang, Kalimantan

dan dari berbagai universitas seperti Universitas Sanata Dharma, Universitas

Gajah Mada, Universitas Kristen Duta Wacana dan Universitas

Atmajaya(Septiana, 2007). Pertama kali masuk asrama Syantikara warga

asrama telah diberitahukan mengenai peraturan-peraturan yang berlaku.

Peraturan tersebut mencakup pengaturan waktu, pembagian kamar, kebiasaan

dalam unit, tugas-tugas yang harus dilakukan tiap minggunya(Septiana,

2007).

Mahasiswa baru yang memutuskan tinggal di asrama Syantikara

merupakan individu yang mempunyai rentang usia berkisar 18-24 tahun yaitu

berada dalam tahap remaja. Masa remaja adalah periode perkembangan

transisi dari masa anak-anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada

usia kira-kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga 22 tahun (

Santrock, 2002). Masa remaja merupakan masa transisi yang memberikan

banyak peluang untuk bertumbuh dan berkembang dalam segala aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

5  

  

kehidupannya, bukan hanya dalam hal fisik tetapi juga dalam kompetensi

kognitif dan sosial. Seorang remaja dihadapkan pada berbagai tugas

perkembangan yang harus dilaksanakan dan dilewati dengan baik (Papalia,

Old, dan Feldman, 2008).

Menurut Khairani (2013), periode remaja merupakan “ambang pintu” ke

periode dewasa. Mereka mulai berusaha untuk berpakaian, bersikap seperti

orang dewasa agar memperoleh status sebagai orang dewasa, bukan sebagai

anak remaja lagi dan mulai menunjukkan tingkah laku antara lain : merokok,

minum-minum, berpacaran, berpetualang, belajar hidup mandiri, misalnya

mencari penghasilan sendiri, bahkan bereksplorasi melakukan tindakan atau

karya kreatif tertentu. Tugas perkembangan pada periode remaja adalah (a)

menerima keadaan diri dan penampilan diri.Belajar berperan sesuai dengan

jenis kelamin. (b). Membentuk hubungan dengan teman sebaya secara

dewasa. (c). Mengembangkan kemampuan berdiri sendiri baik secara

emosional maupun ekonomi. (d). Mengembangkan tanggung jawab sosial.

(e). Mengembangkan kemampuan keterampilan intelektual untuk hidup

bermasyarakat dan masa depan di bidang pekerjaan/pendidikan. (f).

Mempersiapkan diri (fisik dan psikis) dalam rangka hidup bermasyarakat. (g).

Mencapai nilai-nilai kedewasaan.

Dengan melihat rentang usia warga asrama pada umumnya, ini berarti

bahwa mereka masih berada dalam tahap remaja akhir. Menurut Mappiare

(1982), ciri-ciri penting remaja akhir adalah mulai timbul dan meningkatnya

kestabilan dalam hal ini kestabilan dalam aspek fisik dan psikis. Keadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

6  

  

demikian membuat individu tersebut lebih dapat melakukan penyesuaian-

penyesuaian dalam banyak aspek kehidupannya dibandingkan dengan masa-

masa sebelumnya.

Ciri penting remaja akhir selanjutnya yaitu mempunyai citra diri dan

sikap-pandangan yang lebih realistis. Pada tahap ini, remaja mulai menilai

dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya, keluarganya, dan orang-

orang di sekitarnya. Remaja merasa puas dengan dirinya sendiri dan orang-

orang di sekitarnya. Rasa puas ini merupakan salah satu syarat penting

pencapaian kebahagiaan bagi remaja. Kemudian ciri selanjutnya menghadapi

masalahnya secara lebih matang. Hal ini ditunjukkan dalam usaha

menyelesaikan masalah yang ada, baik secara individu maupun dengan

diskusi-diskusi dengan teman sebaya mereka. Langkah-langkah penyelesaian

masalah tersebut mengarahkan remaja akhir pada tingkah laku yang lebih

dapat menyesuaikan diri dalam banyak situasi lingkungan dan situasi

perasaan-perasaan individu.

Ciri penting remaja akhir yang terakhir adalah perasaan menjadi lebih

tenang. Perasaan tenang dalam menghadapi kekecewaan-kekecewaan yang

terjadi ditunjang oleh adanya kemampuan berpikir yang matang dan

kemampuan menguasai perasaan-perasaan sendiri serta adanya kemampuan

dalam menghadapi keadaan yang sebenarnya (realistis).Apabila remaja akhir

dapat melewati tahap-tahap ini dengan baik maka mereka akan mencapai

kesejahteraan psikologis dalam kehidupan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

7  

  

Kesejahteraan psikologis adalah hasil dari evaluasi yang dilakukan

seseorang terhadap hidupnya baik evaluasi secara kognitif maupun evaluasi

secara emosi. Evaluasi secara kognitif, kesejahteraan adalah sebuah bentuk

kepuasan dalam hidup, sementara sebagai hasil dari evaluasi emosi yaitu

berupa affect atau perasaan senang. Ryff dan Singer (1996) membangun

model kesejahteraan psikologis dengan memadukan teori perkembangan

manusia, teori-teori klinis mengenai pertumbuhan diri dan literatur-literatur

kesehatan mental.

Ryff dan Singer (1996) mendefinisikan konsep kesejahteraan psikologis

dalam enam dimensi, yakni dimensi penerimaan diri, hubungan yang positif

dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan

pertumbuhan pribadi. Individu yang tidak mencapai kesejahteraan psikologis

dalam hidupnya akan merasa tertekan bahkan akan mengalami depresi. Hal

ini disebabkan karena individu tersebut tidak mendapatkan penerimaan dari

orang-orang di sekitarnya dan lingkungannya, tidak mempunyai tujuan hidup

yang ingin dicapainya, selalu bergantung kepada orang lain sehingga individu

tersebut tidak mengalami pertumbuhan secara pribadi. Seperti yang

diungkapkan oleh Joseph dan Wood (dalam Dewi, (2013)) bahwa orang

dengan kesejahteraan psikologis yang tinggi akan terhindar dari kemungkinan

depresi dan sebaliknya, orang dengan kesejahteraan psikologis yang rendah

dapat meningkatkan resiko munculnya depresi. Kesejahteraan psikologis

sangat berkorelasi dengan depresi. Menurut Ardani, dkk (2007), untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

8  

  

mencapai kesejahteraan psikologis tersebut membutuhkan penanganan

dengan melakukan reaksi penyesuaian diri yang benar dan tepat.

Aturan-aturan dan harapan yang ingin dicapai dalam kehidupan sebagai

mahasiswa terlebih dalam kehidupan berasrama bisa jadi sangat berat untuk

dijalanin. Seorang mahasiswi sekaligus sebagai warga asrama membutuhkan

dan dituntut melakukan suatu hal untuk dapat bertahan dalam kehidupan

berasrama.Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan diri

dengan lingkungan barunya yang jelas berbeda dengan lingkungan kehidupan

sebelumnya. Bagi warga asrama Syantikara, penyesuaian diri sangatlah

diperlukan untuk dapat hidup bersama dalam menaati setiap peraturan yang

diterapkan di asrama. Menurut Kartono dalam Septiana (2007), penyesuaian

diri dimaksudkan agar individu mampu mengendalikan dirinya, menghindari

konflik, mampu menghadapi dan memecahkan permasalahan dan tidak

mengalami kesulitan di dalam mengekspresikan dirinya.

Penyesuaian diri adalah suatu proses yang melibatkan respons-respons

mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha

menanggulangi kebutuhan-kebutuhan, tegangan-tegangan, frustasi-frustasi,

dan konflik-konflik batin serta menyelaraskan tuntutan-tuntutan yang

dikenakan kepadanya oleh dunia di mana ia hidup (Semiun, 2006). Menurut

Kartono dalam Indarwati dan Fauziah (2012), individu menyesuaikan

kepribadian yang dimiliki dalam bertingkahlaku sesuai dengan norma di

masyarakat. Salah satu ciri pokok dari kepribadian yang sehat adalah

memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara harmonis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

9  

  

baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungannya dalam hal ini

lingkungan asrama.

Penyesuaian diri juga merupakan salah satu persyaratan terciptanya

kesehatan jiwa atau mental individu. Banyak individu yang menderita dan

merasa tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, karena

ketidakmampuannya dalam menyesuaikan diri baik dalam kehidupan

keluarga, sekolah, pekerjaan, dan dalam masyarakat pada umumnya

(Mu’tadin dalam Safura dan Supriyantini (2006)). Tak terkecuali dalam

kehidupan berasrama. Pada kenyataannya, sangatlah tidak mudah dalam

menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru (di asrama). Individu harus

menekan keinginan dan kehendak pribadi mereka terutama hal-hal yang

berbeda dengan kebiasaan yang terjadi di lingkungan baru tersebut. Bukan

hanya dengan situasi atau kondisi yang berbeda, tetapi juga dengan orang-

orang baru yang jelas berbeda kepribadian dan kebiasaan dengan dirinya.

Apabila tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik akan menyebabkan stres

bahkan depresi pada individu yang bersangkutan. Sebaliknya, apabila dapat

menyesuaikan diri dengan baik maka individu tersebut dapat menjalani

kehidupannya di lingkungan baru dengan bahagia.

Salah satu dimensi dalam konsep kesejahteraan psikologis yang

diungkapkan oleh Ryff dan Singer (1989) adalah mengenai penguasaan

lingkungan. Individu memiliki kemampuan untuk memilih dan menciptakan

lingkungan sesuai dengan kondisi kejiwaan mereka yang didefenisikan

sebagai karakteristik dari kesehatan mental. Hal ini dapat berarti bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

10  

  

penyesuaian diri yang baik pada suatu lingkungan baru merupakan salah satu

bagian yang menandakanbahwa seseorang mencapai kesejahteraan

psikologis. Seperti halnya yang dialami oleh mahasiswa baru yang berada di

lingkungan baru dalam hal ini lingkungan asrama khususnya warga asrama

Syantikara. Mereka dihadapkan pada peraturan-peraturan yang mengikat dan

tidak menutup kemungkinan tidak sesuai dengan keinginan mereka sendiri.

Terlebih mahasiswa baru tersebut berada pada tahap perkembangan remaja,

dimana pada tahap tersebut mereka menginginkan kebebasan untuk

mengembangkan diri mereka dengan mengikuti kegiatan sesuai dengan hobby

mereka, kebebasan untuk bersosialisasi dengan banyak orang, kebebasan

untuk berkreasi dan sebagainya. Mereka menjadi tidak “leluasa” untuk

melakukan hal-hal tersebut dengan adanya aturan-aturan yang diterapkan di

asrama sehingga mereka dituntut untuk dapat menyesuaikan diri di

lingkungan baru tersebut agar dapat hidup dengan baik.

Akhirnya, peneliti berasumsi bahwa semakin bisa warga asrama dalam

menyesuaikan diri dengan keadaan dan situasi di sekitarnya maka mereka

akan semakin dapat mencapai kesejahteraan psikologis mereka. Dan

sebaliknya, semakin sulit warga asrama dalam menyesuaikan diri maka

semakin susah pula mereka mencapai kesejahteraan psikologis. Hal inilah

yang mendorong peneliti melakukan penelitian untuk membuktikan hipotesis

tersebut mengenai hubungan penyesuaian diri dengankesejahteraan psikologis

pada mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara. Selain itu, pada

penelitian sebelumnya hanya membahas mengenai satu variabel saja yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

11  

  

penyesuaian diri. Peneliti tertarik untuk melihat lebih jauh tentang

penyesuaian diri apabila dihubungkan dengan variabel lain dalam hal ini

adalah kesejahteraan psikologis.

B. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan penyesuaian diri dengan kesejahteraan psikologis

pada mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan penyesuaian diri dengan kesejahteraan

psikologis pada mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan ilmiah pada Psikologi

Klinis, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Sosial mengenai

kesejahteraan psikologis, penyesuaian diri dan hubungan antara

penyesuaian diri dengankesejahteraan psikologis pada mahasiswa baru

yang tinggal di asrama Syantikara.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa Baru yang Tinggal di Asrama

Penelitian ini dapat memberi informasi bagi para mahasiswa baru

perlunya melakukan penyesuaian diri agar mereka dapat mencapai

kesejahteraan psikologis saat menghadapi hal-hal yang baru dalam

kehidupan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

12  

  

b. Bagi Orang Tua

Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada orang tua bahwa

adanya kondisi yang menekan dialami oleh anak-anak mereka saat

menghadapi lingkungan yang baru ( tinggal di asrama) sehingga orang

tua sangat diperlukan untuk lebih memperhatikan dan memberikan

dukungan secara moril kepada anak-anak mereka.

c. Bagi Pengelola Asrama

Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada pengelola asrama

bahwa mahasiswa baru membutuhkan dukungan dan bantuan dalam

menyesuaikan diri di asrama karena akan berkaitan dengan

kesejahteraan psikologis mereka.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

13  

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penyesuaian Diri

1. Pengertian Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri dalam biologi diistilahkan dengan kata “adaptasi”.

Menurut teori tersebut hanya organisme yang paling berhasil menyesuaikan

diri terhadap lingkungan fisiknya sajalah yang dapat tetap hidup (Vembriarto

dalam Septiana, 2007). Menurut Huffman (dalam Septiana, 2007) adaptasi

adalah perubahan struktural atau fungsional yang membuat individu dapat

bertahan hidup. Perubahan-perubahan terjadi pada semua taraf kehidupan

masyarakat seperti dalam keluarga, pendidikan, ekonomi, dan budaya.

Menjadi suatu keharusan bagi individu untuk mempunyai kemampuan dalam

menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang ada untuk dapat

bertahan hidup (Indarwati dan Fauziah, 2012). Penyesuaian diri berlangsung

secara terus menerus antara memuaskan kebutuhan diri sendiri dengan

tuntutan lingkungan, termasuk tuntutan orang lain secara kelompok maupun

masyarakat. Individu menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada berarti

individu tersebut mengubah dirinya dengan cara yang tepat untuk memenuhi

syarat tertentu (Sukadji dalam Safura dan Supriyantini, 2006).

Menurut Haber dan Runyon (dalam Isnawati dan Suhariadi, 2013)

penyesuaian diri adalah keadaan seseorang menerima hal-hal dimana ia tidak

mempunyai kontrol untuk merubah keadaan. Penyesuaian diri yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

14  

  

diukur dari seberapa baik seseorang tersebut mengatasi setiap perubahan yang

terjadi dalam hidupnya. Individu yang mampu menyesuaikan diri dengan

lingkungannya berarti individu tersebut mampu menyelaraskan kebutuhannya

dengan tuntutan lingkungan sehingga tidak merasa stres dalam dirinya

(Kusuma dan Gusniarti dalam Christyanti, dkk(2010)). Penyesuaian diri

adalah tercapainya keselarasan dan keharmonisan baik dengan diri sendiri

maupun dengan lingkungan tempat tinggal (Wibawati, 2013).

Kartono (dalam Wibawati, 2013) menyatakan bahwa penyesuaian diri

adalah usaha yang dilakukan manusia untuk mencapai keharmonisan pada

diri sendiri dan lingkungannya sehingga dapat mempertahankan eksistensinya

serta memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah. Sedangkan menurut

Schneiders (dalam Indarwati dan Fauziah, 2012) penyesuaian diri adalah

usaha yang mencakup respon mental dan tingkah laku individu, yaitu

individu berusaha keras agar mampu mengatasi konflik dan frustrasi karena

terhambatnya kebutuhan dalam dirinya, sehingga tercapai keselarasan dan

keharmonisan dengan diri atau lingkungannya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bangun (dalam Wibawati, 2013)

mengenai kemampuan penyesuaian diri pada mahasiswa baru menunjukkan

bahwa mahasiswa baru yang mampu menyesuaikan diri dengan baik dapat

bertindak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di sekitarnya. Hal inilah

yang membuat mahasiswa baru tersebut dapat diterima di lingkungannya dan

dapat menerima keadaan lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

15  

  

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri

adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk menghadapi perubahan-

perubahan yang terjadi di sekitarnya untuk dapat menciptakan keselarasan

dan keharmonisan antara dirinya sendiri dan lingkungannya.

2. Kriteria Penyesuaian Diri

Vembriarto (dalam Wibawati, 2013) menyebut karakteristik penyesuaian

diri sebagai kriteria penyesuaian diri. Penyesuaian diri terbagi menjadi dua

yaitu berhasil dan tidak berhasil. Penyesuaian diri yang berhasil akan

menimbulkan perasaan senang, bahagia, dan nyaman. Sedangkan yang tidak

berhasil akan menimbulkan perasaan gelisah dan stres. Kriteria penyesuaian

diri terdiri dari :

a. Kepuasan Psikis

Individu yang berhasil melakukan penyesuaian diri akan merasa

senang, tenang, dan aman sehingga akan menimbulkan kepuasan psikis.

Sedangkan individu yang gagal atau tidak berhasil melakukan penyesuaian

diri akan menimbulkan perasaan kecewa, gelisah, dan depresi.

b. Efisiensi Kerja

Individu yang berhasil menyesuaikan diri dapat bekerja atau melakukan

setiap kegiatannya dengan baik. Sedangkan individu yang tidak dapat

menyesuaikan diri dengan baik akan mengalami kesulitan dalam

melakukan pekerjaan atau setiap kegiatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

16  

  

c. Gejala Fisik

Individu yang dapat menyesuaikan diri yang baik akan memperlihatkan

keadaan fisik yang sehat dan bugar. Sedangkan individu yang tidak dapat

menyesuaikan diri yang baik akan mengalami kegelisahan dan depresi

yang akan berdampak pada gejala fisik seperti pusing dan pencernaan

terganggu.

d. Penerimaan sosial

Individu yang dapat menyesuaikan diri dengan baik akan diterima

dengan baik oleh masyarakat dimana individu tersebut berada. Sedangkan

individu yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik akan menerima

penolakan dari masyarakat di sekitarnya.

Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan karakteristik penyesuaian

diri menurut Vembriarto ( dalam Wibawati, 2013) yaitu kepuasan psikis,

efisiensi kerja, gejala fisik, dan penerimaan sosial. Keempat karakteristik

penyesuaian diri tersebut digunakan karena dari hal-hal tersebut nantinya

dapat dilihat individu yang dapat menyesuaikan diri dengan baik atau tidak

dengan lingkungan barunya. Keberhasilan atau ketidakberhasilan mereka

dalam menyesuaikan diri inilah yang akan menentukan tercapainya

kesejahteraan psikologis mereka.

3. Faktor-faktor Penyesuaian Diri

Kartono (dalam Septiana, 2007) mengungkapkan beberapa faktor yang

sangat menentukan dalam usaha penyesuaian diri adalah sebagai berikut :

a. Kondisi dan bagian fisiknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

17  

  

Faktor penentu herediter “hereditair dominant” dari kondisi dan

bagian tersebut antara lain sistem syaraf, sistem kelenjar, sistem otot,

kesehatannya (dalam keadaan sakit atau sehat, dan lain-lain).

b. Kematangan taraf pertumbuhan dan perkembangan

Faktor utama dalam taraf kematangan pertumbuhan dan

perkembangan antara lain kematangan intelektual, kematangan sosial dan

moral, dan kematangan emosionalnya.

c. Determinan psikologis

Faktor-faktor yang termasuk dalam determinan psikologis adalah

pengalaman-pengalaman, trauma-trauma, situasi dan kesulitan belajar,

kebiasaan, penentuan diri (self determination), frustrasi, konflik, dan saat-

saat kritis.

d. Kondisi lingkungan dan alam sekitar

Faktor-faktor yang termasuk dalam kondisi lingkungan dan alam

sekitar adalah keluarga, sekolah, lingkungan kerja, teman-teman, dan lain-

lain. Pada faktor ini, individu akan mengalami kesulitan dalam

berhubungan dengan orang lain di lingkungannya apabila terdapat

“model” yang tidak baik di lingkungan tersebut.

e. Faktor adat istiadat, norma sosial, religi, dan kebudayaan

Faktor-faktor tersebut dapat mendukung dan membantu individu

dalam menyesuaikan diri dengan baik. Faktor-faktor tersebut dapat

mengatur individu dalam menentukan sikap dalam menyesuaikan diri di

lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

18  

  

Faktor-faktor di atas dapat mendukung dan membantu individu dalam

menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. Dengan adanya faktor-faktor

tersebut pula yang akan mempermudah individu dalam mencapai

kesejahteraan psikologis saat berada di lingkungan yang baru.

B. Kesejahteraan Psikologis

1. Pengertian Kesejahteraan Psikologis

Kesejahteraan psikologis adalah salah satu konsep yang berkembang

dalam ranah psikologi positif. Konsep kesejahteraan psikologis ini

merupakan gambaran dari kesehatan psikologis seseorang. Tingkat kesehatan

psikologis ini didasarkan pada pemenuhan kriteria fungsi kesehatan mental

positif yang dikemukakan oleh para ahli psikologi (Ryff dalam Wulandari,

2011). Ryff dan Singer (1996) mengembangkan konsep kesejahteraan

psikologis berdasarkan tiga perspektif. Pertama adalah perspektif teoritis dari

psikologi perkembangan, terutama psikologi perkembangan rentang

kehidupan manusia. Perspektif ini meliputi tahapan perkembangan

psikososial Erikson yaitu delapan tahap perkembangan yang memiliki tugas

perkembangan yang khas yang menghadapkan individu dengan suatu krisis

yang harus dihadapi, formulasi dari Buhler mengenai kecenderungan dasar

hidup yang mengarah pada pemenuhan hidup, dan deskripsi dari Neugarten

mengenai perubahan kepribadian masa dewasa dan masa lanjut yang

menyatakan bahwa pada masa dewasa seseorang cenderung hidup secara

individual sedangkan masa lanjut yaitu suatu masa dimana orang dapat

merasa puas dengan keberhasilannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

19  

  

Kedua adalah perspektif teoritis dari psikologi klinis yang memberikan

dasar pembentukan konsep kesejahteraan psikologis. Perspektif ini

memberikan pemahaman tentang individu yang berfungsi secara positif,

seperti konsep individu yang dapat beraktualisasi diri dari Maslow, konsep

individu yang berfungsi sepenuhnya dari Roger, proses individuasi dari Jung,

dan konsep individu yang memiliki kedewasaan diri dari Allport. Ketiga

adalah literatur mengenai kesehatan mental dari Jahoda yaitu kriteria positif

dari kesehatan mental yang dihasilkan untuk menggantikan definisi

kesejahteraan sebagai tidak adanya penyakit (Ryff dan Singer, 1996).

Dari berbagai perspektif di atas yang menjelaskan kualitas positif dari

manusia terdapat beberapa kesamaan. Ryff merumuskan beberapa kesamaan

ini menjadi enam dimensi yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan

orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan

pribadi (Waskito, 2014). Dari uraian di atas, kesejahteraan psikologis dapat

diartikan sebagai keadaan individu yang mengalami rentang perkembangan

kehidupan yang baik, tidak menderita penyakit mental terutama memiliki

karakteristik positif pada penerimaan diri, hubungan positif dengan orang

lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan

pribadi.

2. Dimensi-Dimensi Kesejahteraan Psikologis

Ryff (1989) menyatakan konsep kesejahteraan psikologis dalam enam

dimensi, yakni dimensi penerimaan diri (self acceptance), hubungan yang

positif dengan orang lain (positive relation with others), otonomi (autonomy),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

20  

  

penguasaan lingkungan (environmental mastery), tujuan hidup (purpose in

life), dan pertumbuhan pribadi (personal growth).

a. Penerimaan Diri (Self Acceptance)

Dimensi penerimaan diri adalah sikap positif terhadap diri sendiri

dan merupakan ciri penting dari kesejahteraan psikologis. Gambaran

inti dari kondisi well-being yang dicirikan dengan individu yang dapat

mencapai aktualisasi dan berfungsi secara optimal, kedewasaan serta

penerimaan diri seseorang kehidupan yang sudah dilewatinya. Pada

dimensi penerimaan diri ini, individu yang memiliki skor tinggi apabila

individu tersebut memiliki sikap positif terhadap diri sendiri, mengakui

dan menerima berbagai aspek dirinya termasuk kelebihan dan

kekurangan diri, dan merasa positif terhadap kehidupan yang telah

dilaluinya. Sedangkan individu yang memiliki skor rendah apabila

individu tersebut merasa tidak puas dengan dirinya, merasa kecewa

terhadap kehidupan yang dijalaninya, mengalami masalah karena

kualitas dirinya, dan berharap menjadi pribadi yang berbeda dari

dirinya saat ini.

b. Hubungan yang Positif dengan Orang Lain (Positive Relation with

Others)

Dimensi hubungan positif dengan orang lain dapat digambarkan

secara operasional sebagai tinggi rendahnya kemampuan seseorang

dalam membina kehangatan dan hubungan saling percaya dengan orang

lain; yang digambarkan sebagai orang yang mempunyai empati yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

21  

  

kuat, mampu mencintai secara mendalam dan bersahabat. Pada dimensi

hubungan yang positif dengan orang lain, individu yang memiliki skor

tinggi apabila mempunyai hubungan yang hangat, memuaskan, dan

saling percaya dengan orang lain, memperhatikan kesejahteraan orang

lain, memiliki empati yang besar, afeksi, dan keakraban, memahami

memberi dan menerima dalam hubungan antar manusia. Sedangkan

individu yang memiliki skor rendah apabila individu tersebut sedikit

memiliki hubungan yang dekat dan kepercayaan terhadap orang lain,

merasa kesulitan untuk bersikap hangat, terbuka, memperhatikan orang

lain, merasa terasing, dan frustrasi dalam hubungan interpersonal, tidak

bersedia untuk mempertahankan hubungan yang penting dengan orang

lain.

c. Otonomi (Autonomy)

Dimensi otonomi ini menekankan pada kemampuan untuk

mengarahkan diri sendiri, kemandirian, dan kemampuan mengatur

tingkah laku. Orang yang berfungsi penuh digambarkan mampu menilai

diri sendiri dengan menggunakan standar pribadi. Pada dimensi

otonomi, individu memiliki skor tinggi apabila individu tersebut

mampu mengarahkan dirinya dan mandiri, mampu menghadapi tekanan

sosial, mengatur tingkah laku sendiri, dan mengevaluasi diri dengan

standard sendiri. Sedangkan individu disebut memiliki skor rendah

apabila individu tersebut lebih memperhatikan harapan dan penilaian

orang lain, bergantung pada penilaian orang lain dalam membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

22  

  

keputusan, menyesuaikan diri terhadap tekanan sosial untuk berpikir

dan bertingkah laku.

d. Penguasaan Lingkungan (Environmental Mastery)

Dimensi penguasaan lingkungan adalah orang yang mampu

menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi fisiknya.

Kemampuan ini dipengaruhi oleh kedewasaan seseorang khususnya

kemampuan seseorang untuk memanipulasi dan mengontrol lingkungan

yang kompleks melalui aktivitas mental dan fisik. Pada dimensi

penguasaan lingkungan, individu yang memiliki skor tinggi apabila

individu tersebut mempunyai sense of mastery dan mampu mengatur

lingkungan, mengontrol berbagai kegiatan eksternal yang kompleks,

memanfaatkan dengan efektif kesempatan-kesempatan yang ada,

mampu memilih atau menciptakan konteks yang sesuai dengan

kebutuhan-kebutuhan dan nilai-nilai pribadi. Sedangkan individu yang

memiliki skor rendah apabila individu tersebut mengalami kesulitan

dalam mengatur aktivitas sehari-hari, merasa tidak mampu untuk

mengubah atau meningkatkan keadaan di sekitarnya, tidak menyadari

akan kesempatan di sekitarnya, dan kurang mempunyai kontrol

terhadap dunia luar.

e. Tujuan Hidup (Purpose in Life)

Dimensi tujuan hidup dapat digambarkan secara operasional

sebagai tinggi rendahnya pemahaman individu akan tujuan dan arah

hidupnya. Dalam teori perkembangan rentang kehidupan manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

23  

  

merujuk pada suatu variasi dalam mengubah kehendak atau tujuan

hidup seperti lebih produktif, kreatif, atau penerimaan pengintegrasian

emosi di kehidupan yang akan datang. Pada dimensi tujuan hidup,

individu yang memiliki skor tinggi apabila individu tersebut

mempunyai tujuan dan arah hidup, merasakan hidup yang berarti pada

masa kini dan masa yang lalu. Sedangkan individu yang memiliki skor

rendah apabila individu tersebut tidak mempunyai arti, tujuan, arah

hidup, dan cita-cita yang tidak jelas, serta tidak melihat adanya tujuan

dari kehidupan yang lalu.

f. Pertumbuhan Pribadi (Personal Growth)

Dimensi pertumbuhan pribadi dapat digambarkan secara

operasional sebagai tinggi rendahnya kemampuan seseorang dalam

mengembangkan potensi diri secara berkelanjutan dan lebih

menekankan pada cara memandang diri dan merealisasikan potensi

dalam diri. Terbuka pada pengalaman sebagai contoh merupakan

karakteristik utama dalam seseorang dapat berfungsi secara penuh. Pada

dimensi pertumbuhan pribadi, individu yang memiliki skor tinggi

apabila individu tersebut merasakan adanya pengembangan potensi diri

yang berkelanjutan, terbuka terhadap pengalaman baru, menyadari

potensi diri dan dapat melihat perkembangan diri dari waktu ke waktu.

Sedangkan skor rendah apabila individu tersebut tidak merasakan

adanya kemajuan dan pengembangan potensi diri dari waktu ke waktu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

24  

  

merasa jenuh, dan tidak tertarik dengan kehidupan, serta merasa tidak

mampu untuk mengembangkan sikap dan tingkah laku yang baru.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis adalah :

a. Usia

Ryff dan Keyes (dalam Priyambodo, 2011) menemukan dimensi

yang berpengaruh terhadap perubahan usia individu adalah dimensi

penguasaan lingkungan, relasi positif dengan orang lain, dan dimensi

otonomi. Dimensi penguasaan lingkungan dan relasi positif dengan

orang lain cenderung tinggi pada usia lansia. Dimensi otonomi

cenderung tidak meningkat pada usia lansia, tetapi cenderung

meningkat pada usia dewasa awal dan madya.

b. Status Sosial Ekonomi

Ryff, dkk mengemukakan bahwa status sosial ekonomi

berhubungan dengan dimensi penerimaan diri, tujuan hidup,

penguasaan lingkungan, dan pertumbuhan pribadi. Efek negatif dari

status sosial ekonomi yang rendah pada dimensi ini adalah tampak pada

hasil perbandingan sosial. individu miskin akan merasa dirinya kurang

beruntung dibandingkan dengan individu yang lainnya.

c. Budaya

Christopher (dalam Dewi, 2013) mengatakan bahwa sistem nilai

individualisme-kolektivisme memberi dampak terhadap kesejahteraan

psikologis yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Budaya yang menganut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

25  

  

sistem individualisme memiliki skor yang tinggi dalam dimensi

penerimaan diri dan otonomi, sedangkan budaya yang menjunjung

tinggi nilai kolektivisme memiliki skor yang tinggi pada dimensi

hubungan positif dengan orang lain.

d. Jenis Kelamin

Ryff (dalam Dewi, 2013) mengemukakan bahwa pada dimensi

kesejahteraan psikologis, perempuan memiliki hubungan positif dengan

orang lain dan memiliki kecenderungan skor yang lebih tinggi pada

pertumbuhan pribadi. Perempuan menunjukkan kekuatan pada dimensi

interpersonal sebagai pusat perkembangan konsepsi perempuan.

e. Agama

Ritcher (dalam Dewi, 2013) mengungkapkan bahwa tingkat

keagamaan yang tinggi pada individu berasosiasi dengan karakteristik

kepribadian yang sehat ditunjukkan dengan kesejahteraan psikologis

yang tinggi. Pengalaman hidup keagamaan dapat memberikan makna

dalam kehidupan sehari-hari.

C. Mahasiswa Baru

Mahasiswa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) adalah orang

yang belajar di perguruan tinggi.Setiap tahunnya, perguruan tinggi akan menerima

mahasiswa yang baru. Mahasiswa baru adalah peserta didik baru suatu program

studi pada program sarjana di suatu perguruan tinggi (Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2010). Menurut kamus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

26  

  

Oxford, batasan sebagai mahasiswa baru (freshman) adalah pada masa tahun

pertama di universitas.

Mahasiswa baru yang memutuskan tinggal di asrama pada umumnya

merupakan individu yang mempunyai rentang usia berkisar 18-24 tahun yaitu

berada dalam tahap remaja. Masa remaja adalah periode perkembangan transisi

dari masa anak-anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira-kira

10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga 22 tahun ( Santrock, 2002).

Masa remaja merupakan masa transisi yang memberikan banyak peluang untuk

bertumbuh dan berkembang dalam segala aspek kehidupannya, bukan hanya

dalam hal fisik tetapi juga dalam kompetensi kognitif dan sosial. Seorang remaja

dihadapkan pada berbagai tugas perkembangan yang harus dilaksanakan dan

dilewati dengan baik (Papalia, dkk (2008)).

G. S. Hall adalah seorang sarjana Psikologi Amerika Serikat.Biasanya Hall

disebut sebagai Bapak Psikologi Remaja.Hall (dalam Sarwono, 2013) menyatakan

bahwa masa remaja adalah masa topan badai (strum und drang). Pada masa ini

akan penuh gejolak akibat pertentangan dengan nilai-nilai dalam kehidupan.

Menurut Erikson ada delapan tahap perkembangan sepanjang kehidupan, tiap

tahapnya terdiri dari tugas perkembangan yang unik yang menghadapkan

seseorang pada suatu krisis yang harus dipecahkan.Krisis tersebut merupakan titik

balik meningkatnya kelemahan dan kemampuan. Hopkins dalam Santrock (2007)

menyatakan bahwa ketika seseorang berhasil menyelesaikan krisis yang

dihadapinya maka akan semakin sehat perkembangan psikologisnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

27  

  

Menurut Blos dalam Sarwono (1989), masa remaja akhir adalah masa

konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan 5 pencapaian hal, yaitu :

(a) timbulnya minat yang makin kuat terhadap fungsi-fungsi intelek, (b) keinginan

untuk menjalin komunikasi dengan orang lain dan mengalami pengalaman-

pengalaman baru, (c) terbentuknya identitas seksual yang tetap, (d) berubahnya

pandangan dari egosentris dengan keseimbangan antara diri sendiri dengan orang

lain, (e) terbentuknya batas atas kepentingan diri sendiri dan masyarakat umum.

Menurut Mappiare (1982), ciri-ciri penting remaja akhir adalah mulai timbul

dan meningkatnya kestabilan dalam hal ini kestabilan dalam aspek fisik dan

psikis. Keadaan demikian membuat individu tersebut lebih dapat melakukan

penyesuaian-penyesuaian dalam banyak aspek kehidupannya dibandingkan

dengan masa-masa sebelumnya. Pada masa ini, pola sikap mendidik orang tua dan

jarak tempat tinggal antara remaja dengan orang tuanya mempunyai pengaruh

yang besar terhadap proses penstabilan tersebut. Orang tua yang lebih demokratis,

lebih menunjang proses terciptanya kestabilan daripada orang tua yang terlalu

melindungi (overprotective). Selain itu, remaja yang merantau diharapkan lebih

cepat dalam mencapai kestabilan tersebut. Hal ini disebabkan karena remaja

dalam lingkungan keluarga yang demokratis dan remaja yang dalam perantauan

mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk mengurusi keperluan-

keperluannya sendiri, membuat rencana pribadi, menyusun alternatif, mengambil

keputusan sendiri serta bertanggungjawab terhadap keputusan-keputusannya.

Ciri penting remaja akhir selanjutnya yaitu mempunyai citra diri dan sikap-

pandangan yang lebih realistis. Pada tahap ini, remaja mulai menilai dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

28  

  

sebagaimana adanya, menghargai dirinya, keluarganya, dan orang-orang di

sekitarnya. Remaja merasa puas dengan dirinya sendiri dan orang-orang di

sekitarnya. Rasa puas ini merupakan salah satu syarat penting pencapaian

kebahagiaan bagi remaja. Kemudian ciri selanjutnya menghadapi masalahnya

secara lebih matang. Hal ini ditunjukkan dalam usaha menyelesaikan masalah

yang ada, baik secara individu maupun dengan diskusi-diskusi dengan teman

sebaya mereka. Langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut mengarahkan

remaja akhir pada tingkah laku yang lebih dapat menyesuaikan diri dalam banyak

situasi lingkungan dan situasi perasaan-perasaan individu.

Ciri penting remaja akhir yang terakhir adalah perasaan menjadi lebih tenang.

Perasaan tenang dalam menghadapi kekecewaan-kekecewaan yang terjadi

ditunjang oleh adanya kemampuan berpikir yang matang dan kemampuan

menguasai perasaan-perasaan sendiri serta adanya kemampuan dalam menghadapi

keadaan yang sebenarnya (realistis).

Mahasiswa adalah remaja yang mengenyam pendidikan sampai di perguruan

tinggi. Individu tersebut akan menghadapi hal-hal baru yang menuntut mereka

untuk dapat menyesuaikan diri dengan baik. Penyesuaian diri yang baik akan

membuat mereka menjadi pribadi yang dapat berkembang baik dalam hal

intelektual maupun kepribadian mereka.

D. Kehidupan dan Peraturan Asrama Syantikara

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), asrama adalah bangunan

tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah

kamar, dan dipimpin oleh seorang kepala asrama. Fungsi asrama mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

29  

  

adalah sebagai berikut : (a) Tempat tinggal sementara bagi mahasiswa selama

dalam masa studinya, (b) Sarana berkumpul atau bersosialisasi dengan lingkungan

sosial di sekitarnya, (c) Sarana penunjang dalam proses belajar. Melihat dari

fungsi asrama tersebut membuat seseorang memutuskan untuk tinggal dalam

asrama. Selain itu, mereka tetap memutuskan tinggal di asrama karena keinginan

orang tua demi menjaga keamanan anak-anak mereka, adapula karena kerabat

atau keluarga mereka tinggal pula di asrama tersebut serta karena mendapatkan

beasiswa dari Romo atau Suster yang mengharapkan mereka tinggal di asrama.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Regina, salah satu warga asrama Syantikara,

Regina tinggal di asrama selain demi keamanannya karena tinggal berjauhan

dengan orang tuanya, alasan lain tinggal di asrama karena sebelumnya kerabat

Regina pernah tinggal di asrama.

Setiap asrama menerapkan peraturan tegas yang harus ditaati oleh semua

warga asrama tanpa terkecuali. Seperti halnya pada asrama Syantikara, pertama

kali masuk asrama tersebut warga asrama telah diberitahukan mengenai

peraturan-peraturan yang berlaku. Pemberitahuan akan peraturan-peraturan

tersebut dan keharusan mengenal warga asrama yang lama diadakan dalam masa

orientasi mahasiswa, yang sering disebut POSMA (Pekan Orientasi Mahasiswa).

Peraturan tersebut mencakup pengaturan waktu, pembagian kamar, kebiasaan

dalam unit, tugas-tugas yang harus dilakukan tiap minggunya. Tugas wajib yang

dilakukan tiap minggunya disebut dengan “tugas unit” yang dilakukan secara

bergantian oleh masing-masing anggota unit. Tugas unit tersebut adalah

membersihkan unit yang ditempati warga asrama misalnya, mengepel,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

30  

  

membersihkan kaca, membersihkan kamar mandi, menata rak sepatu, dan lain-

lain (Septiana, 2007).

Dalam pengaturan waktu, asrama Syantikara menerapkan “jam tamu” (waktu

yang diperbolehkan untuk mendapat kunjungan dari orang lain) mulai dari pukul

16.00 WIB - pukul 17.30 WIB setiap harinya. Selain kunjungan dari orang tua,

warga asrama tidak diperbolehkan menerima tamu di luar jam tamu yang telah

ditentukan. Terdapat pula “jam tenang” yaitu jam belajar warga asrama dimulai

dari pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB dan dilanjutkan pada pukul 19.00 WIB –

21.00 WIB. Setiap warga asrama diharuskan pulang sebelum pukul 22.00 WIB

setiap harinya. Apabila terdapat penghuni yang melanggar peraturan tersebut akan

mendapatkan konsekuensi dari Suster. Bagi warga asrama yang mempunyai

kepentingan di luar asrama setelah pukul 18.00 WIB diharuskan meminta izin

kepada Suster atau kepada “simbok” dan “wakil simbok” (sebutan kepada ketua

dan wakil unit). Hal ini sesuai dengan penuturan Regina, salah satu warga asrama

Syantikara, yang menyatakan bahwa demikianlah jam-jam yang diberlakukan di

asrama. Regina juga menambahkan terdapat pula jam makan, makan pagi mulai

pukul 06.00 – 07.30 WIB, makan siang mulai pukul 12.00 – 13.30 WIB dan

makan malam mulai pukul 18.00 – 18.30 WIB kecuali makan malam pada hari

Sabtu dimulai pada pukul 17.00 – 17.30 WIB. Selain itu, warga asrama tidak

diperbolehkan untuk menonton televisi setiap hari. Warga asrama diperbolehkan

menonton televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu. Untuk mendapatkan

informasi mengenai perkembangan dunia luar, pihak asrama menyediakan media

cetak misalnya koran, majalah untuk dibaca setiap harinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

31  

  

Peraturan yang juga diterapkan di asrama Syantikara adalah peraturan

“pindah unit” yang dilaksanakan setiap tahunnya. Pindah unit dilakukan untuk

mengubah formasi penghuni dalam satu unit. Pemindahan unit ini dilakukan oleh

Suster. Setiap penghuni tidak mempunyai hak untuk memilih teman satu unitnya.

Terdapat pula “rapat unit” yang bukan merupakan peraturan asrama tapi hal ini

sering dilakukan oleh masing-masing unit. Rapat unit ini dilakukan sebagai sarana

untuk menyelesaikan masalah baik secara personal maupun unit.

Selain peraturan, dalam asrama juga terdapat pengurus yaitu warga asrama

yang dipercaya untuk mengelola kegiatan bersama dan menjadi penghubung

antara penghuni dengan Suster ataupun penghuni dengan pihak luar. Pengurus

menjabat selama satu tahun ajaran. Pengurus dipilih oleh warga asrama sendiri,

namun tidak jarang Suster juga berperan dalam mengambil keputusan untuk

menentukan pengurus tersebut. Kepengurusan dibagi menjadi dua bagian yaitu

pengurus inti dan pengurus harian. Selain bertugas sebagai pelaksana tugas-tugas

inti, pengurus inti juga mengkoordinasi beberapa kegiatan harian asrama yang

dikelola oleh masing-masing koordinator.

Terdapat dua kegiatan yang dilakukan di asrama Syantikara yaitu kegiatan

dalam lingkungan asrama dan kegiatan di luar lingkungan asrama. Kegiatan

dalam lingkungan asrama misalnya latihan koor. Sedangkan kegiatan di luar

lingkungan asrama seperti kegiatan kampus, organisasi kepemudaan,

mendampingi bimbingan belajar, pendampingan iman untuk warga sekitar dan

lain-lain. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dimaksudkan untuk mengembangkan

kedewasaan pribadi warga asrama. Para warga asrama tidak hanya diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

32  

  

berkembang dalam segi intelektual tetapi juga dalam segi kepribadian. Kegiatan

yang dilakukan bertujuan untuk melatih kerjasama antar warga asrama, saling

memahami dan menghargai satu sama lain antar warga asrama yang berasal dari

berbagai suku, latar belakang, agama dan universitas (Septiana, 2007).

Sejak awal berdirinya, asrama diharapkan bukan hanya sebagai tempat

tinggal semata tetapi sebagai tempat untuk pembinaan dan pengembangan diri.

Tujuan utamanya adalah untuk melatih kejujuran, kepekaan, rasa tanggung jawab,

kepedulian terhadap sesama, kemandirian, serta menumbuhkan toleransi terhadap

pada sesama yang berbeda (Septiana, 2007).

E. Dinamika Psikologis Hubungan Penyesuaian Diri dengan Kesejahteraan

Psikologis pada Mahasiswa Baru yang Tinggal di Asrama Syantikara

Mahasiswa baru adalah peserta didik baru suatu program studi pada program

sarjana di perguruan tinggi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 34 Tahun 2010). Mereka memutuskan untuk meninggalkan

kampung halamannya karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan

tinggi atau universitas. Seorang mahasiswa rela meninggalkan keluarga dan

lingkungan yang telah membuat mereka nyaman berpindah ke lingkungan baru

yang belum mereka ketahui sama sekali. Di lingkungan yang baru mereka akan

bertemu dengan orang-orang baru dan tinggal di lingkungan yang baru. Ada yang

tetap tinggal bersama keluarga atau kenalan mereka bahkan tinggal bersama

dengan orang-orang yang mereka tidak kenal sebelumnya. Ada yang memutuskan

tinggal di kos-kosan, kontrakan, apartemen dan di asrama (Septiana, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

33  

  

Pada umumnya, tinggal di asrama bukanlah pilihan yang menarik buat

mahasiswa. Banyaknya peraturan, kewajiban, dan larangan yang berlaku di

asrama membuat para mahasiswa merasa tidak nyaman untuk tinggal di asrama

(Septiana, 2007). Hal ini dapat dipahami dengan melihat rentang usia para

mahasiswa tersebut yang berada dalam rentang usia remaja akhir. Pada rentang

usia remaja akhir, individu menginginkan kebebasan untuk mengembangkan diri

mereka (Septiana, 2007). Tak terkecuali bagi mahasiswa yang memutuskan untuk

tinggal di asrama Syantikara. Sebagai mahasiswa baru, tidak mudah bagi mereka

untuk menjalani hidup di asrama. Banyak perubahan yang mereka alami.

Sebelumnya mereka merasa tenang dan nyaman hidup bersama keluarga dan

kemudian mereka tinggal di asrama dengan segala peraturan dan kewajiban yang

diberlakukan bagi segenap warga asrama. Meskipun demikian, mereka tetap

memutuskan tinggal di asrama. Hal ini disebabkan karena keinginan orang tua

demi menjaga keamanan anak-anak mereka, adapula karena kerabat atau keluarga

mereka tinggal pula di asrama tersebut serta karena mendapatkan beasiswa dari

Romo atau Suster yang mengharapkan mereka tinggal di asrama. Hal ini seperti

yang dikatakan oleh Regina, salah satu warga asrama Syantikara, Regina tinggal

di asrama selain demi keamanannya karena tinggal berjauhan dengan orang

tuanya, alasan lain tinggal di asrama karena sebelumnya kerabat Regina pernah

tinggal di asrama.

Aturan-aturan dan harapan yang ingin dicapai dalam kehidupan sebagai

mahasiswa terlebih dalam kehidupan berasrama bisa jadi sangat berat untuk

dijalankan. Kehidupan baru di asrama dengan peraturan dan kewajiban yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

34  

  

berlaku tentunya akan membuat mahasiswa baru tersebut merasa tidak nyaman

dan tertekan. Hal ini akan mempengaruhi kondisi psikis mereka. Para mahasiswa

tersebut tidak merasakan kesenangan atau kebahagiaan dalam menjalani

kehidupan di asrama. Dengan tekanan-tekanan yang ada seperti peraturan yang

ketat, tuntutan untuk berbagi dengan warga asrama yang lainnya serta belajar

untuk memahami dan mengerti orang lain maka diasumsikan bahwa kesejahteraan

psikologis mereka tidak tercapai dengan baik.

Seorang mahasiswi sekaligus sebagai warga asrama membutuhkan dan

dituntut melakukan suatu hal untuk dapat bertahan dalam kehidupan berasrama.

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan

barunya yang jelas berbeda dengan lingkungan kehidupan sebelumnya. Seseorang

yang dapat menyesuaikan diri dengan baik dapat ditandai dengan mendapatkan

kepuasan psikis (merasa senang, tenang, aman), dapat bekerja atau melakukan

kegiatannya dengan baik, memiliki keadaan fisik yang sehat dan bugar serta

diterima dengan baik oleh masyarakat dimana seseorang tersebut berada. Namun,

pada kenyataannya tidak mudah dalam menyesuaikan diri. Ada proses yang harus

dilalui dan berbeda-beda untuk setiap individu. Kemampuan penyesuaian diri ini

dipengaruhi oleh kondisi kesehatan seseorang, kondisi psikologis, lingkungan

tempat tinggal, kebiasaan dan budaya masyarakat yang berlaku (Septiana, 2007).

Seorang mahasiswa yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik akan

mengalami perasaan kecewa, gelisah, depresi, kesulitan dalam melakukan

pekerjaan atau setiap kegiatannya, mengalami gangguan pada fisik seperti pusing

atau gangguan pencernaan dan mendapatkan penolakan dari masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

35  

  

Kemampuan menyesuaikan diri sangat penting untuk dilakukan agar mahasiswa

dapat hidup dengan nyaman di asrama maupun di kampus. Penyesuaian diri yang

baik pada suatu lingkungan baru merupakan salah satu bagian yang menandakan

bahwa seseorang mencapai kesejahteraan psikologis. Seseorang yang mencapai

kesejahteraan psikologis ditandai dengan seseorang tersebut mampu menerima

dirinya, mampu menjalin relasi positif dengan orang lain, memiliki kemandirian,

memiliki penguasaan lingkungan, memiliki makna dan tujuan hidup, dan

mengalami pertumbuhan diri (Ryff, 1989).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

36  

  

Gambar 1.SKEMA

zz

Mahasiswa Baru yang Tinggal di Lingkungan Baru (Asrama Syantikara)

Tinggi Rendah

Tinggi

• Mampu menerima diri • Mampu menjalin relasi positif

dengan orang lain • Memiliki kemandirian • Memiliki penguasaan lingkungan • Memiliki makna dan tujuan hidup • Mengalami pertumbuhan diri

• Tidak menerima diri • Mengisolasi diri • Bergantung pada orang lain • Kurang menyadari kesempatan

yang diberikan lingkungan • Kurang mampu memaknai hidup • Kurang mampu mengembangkan

sikap dan perilaku

Rendah

Kesejahteraan Psikologis

• Menimbulkan perasaan kecewa, gelisah, depresi

• Kesulitan dalam melakukan pekerjaan atau setiap kegiatannya

• Mengalami gangguan pada fisik seperti pusing atau gangguan pencernaan

• Mendapatkan penolakan dari masyarakat

Penyesuaian Diri

• Menimbulkan kepuasan psikis (senang, tenang, aman)

• Dapat bekerja atau melakukan kegiatannya dengan baik

• Memperlihatkan keadaan fisik yang sehat dan bugar

• Diterima dengan baik oleh masyarakat dimana individu tersebut berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

37  

  

F. Hipotesis

Ada korelasi positif antara penyesuaian diri dengan kesejahteraan

psikologis pada mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara, dimana

bila seorang individu mempunyai penyesuaian diri yang rendah maka ia

mempunyai kecenderungan mencapai kesejahteraan psikologis yang rendah,

begitu pula sebaliknya. Bila seorang individu mempunyai penyesuaian diri

yang tinggi maka ia mempunyai kecenderungan mencapai kesejahteraan

psikologis yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

38  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya

pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika

(Azwar, 1997). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan

antara penyesuaian diri dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa baru

yang tinggal di asrama Syantikara.

B. Identifikasi Variabel

1. Variabel Bebas (Independent Variable) : Penyesuaian diri

2. Variabel Tergantung (Dependent Variable) :Kesejahteraan Psikologis

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penyesuaian diri adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk

menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya untuk dapat

menciptakan keselarasan dan keharmonisan antara dirinya sendiri dan

lingkungannya. Aspek-aspek dari penyesuaian diri yang menjadi indikator

dalam penelitian kali ini adalah kepuasan psikis, efisiensi kerja, gejala

fisik dan penerimaan sosial.

Pengukuran penyesuaian diri kali ini menggunakan skala yang

berkaitan dengan aspek-aspek tersebut. Semakin tinggi skor total yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

39  

  

diperoleh subjek maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya atau

semakin berhasil dalam menyesuaikan diri. Dan sebaliknya, semakin

rendah skor total yang diperoleh subjek maka semakin rendah pula

penyesuaian dirinya atau menunjukkan ketidakberhasilan dalam

menyesuaikan diri.

2. Kesejahteraan psikologis adalah suatu keadaan individu yang mengalami

rentang perkembangan kehidupan yang baik, tidak menderita penyakit

mental terutama memiliki karakteristik positif pada penerimaan diri,

hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan,

tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Kesejahteraan psikologis pada

penelitian kali ini diukur menggunakan skala kesejahteraan psikologis

yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi yang mengacu pada teori Ryff

yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi,

penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi.

Tingkat kesejahteraan psikologis yang dicapai oleh subjek dilihat

berdasarkan skor total yang diperolehnya. Semakin tinggi skor total yang

diperoleh subjek maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologisnya.

Dan sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh subjek maka

semakin rendah pula kesejahteraan psikologisnya.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian kali ini adalah seluruh mahasiswa baru yang tinggal di

asrama Syantikara. Alasan pemilihan subjek tersebut adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

40  

  

1. Asrama Syantikara merupakan asrama khusus untuk mahasiswi. Warga

asrama berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Nias, Papua,

Sumatera, Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan dari berbagai universitas

seperti Universitas Sanata Dharma, Universitas Gajah Mada, Universitas

Sarjanawiyata Taman Siswa dan Universitas Atmajaya. Warga asrama

juga memeluk keyakinan serta memiliki status ekonomi yang berbeda-

beda. Hal ini yang menurut peneliti akan membuat proses penyesuaian diri

pada warga asrama lebih kompleks daripada warga asrama dengan latar

belakang yang sama seperti berasal dari daerah yang sama, agama yang

sama atau universitas yang sama.

2. Warga asrama merupakan individu yang mempunyai rentang usia berkisar

18-24 tahun yaitu berada dalam tahap remaja. Masa remaja merupakan

masa transisi yang memberikan banyak peluang untuk bertumbuh dan

berkembang dalam segala aspek kehidupannya, bukan hanya dalam hal

fisik tetapi juga dalam kompetensi kognitif dan sosial.

E. Alat Pengumpul Data

Pada penelitian kali ini, alat yang digunakan untuk mengumpulkan data

adalah skala yang memuat kumpulan pertanyaan yang diberikan kepada

subjek dan subjek diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Skala ini menggunakan empat kategori pilihan jawaban, yaitu : Sangat Setuju

(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Untuk item

favorable penilaian jawaban adalah sebagai berikut: SS= 4, S=3, TS=2,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

41  

  

STS=1. Sedangkan untuk item unfavorable adalah sebagai berikut: SS=1,

S=2, TS=3, STS=4.

1. Penyesuaian Diri

Peneliti menyusun skala penyesuaian diri berdasarkan empat kriteria

yang dikemukakan oleh Vembriarto (dalam Wibawati, 2013) yaitu :

a. Kepuasan Psikis

Individu yang berhasil melakukan penyesuaian diri akan merasa

senang, tenang, dan aman sehingga akan menimbulkan kepuasan psikis.

Sedangkan individu yang gagal atau tidak berhasil melakukan

penyesuaian diri akan menimbulkan perasaan kecewa, gelisah, dan

depresi.

b. Efisiensi Kerja

Individu yang berhasil menyesuaikan diri dapat bekerja atau

melakukan setiap kegiatannya dengan baik. Sedangkan individu yang

tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik akan mengalami kesulitan

dalam melakukan pekerjaan atau setiap kegiatannya.

c. Gejala Fisik

Individu yang dapat menyesuaikan diri yang baik akan

memperlihatkan keadaan fisik yang sehat dan bugar. Sedangkan

individu yang tidak dapat menyesuaikan diri yang baik akan mengalami

kegelisahan dan depresi yang akan berdampak pada gejala fisik seperti

pusing dan pencernaan terganggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

42  

  

d. Penerimaan sosial

Individu yang dapat menyesuaikan diri dengan baik akan diterima

dengan baik oleh masyarakat dimana individu tersebut berada.

Sedangkan individu yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik

akan menerima penolakan dari masyarakat di sekitarnya.

Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek maka semakin tinggi

pula penyesuaian dirinya atau semakin berhasil dalam menyesuaikan diri.

Dan sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh subjek maka

semakin rendah pula penyesuaian dirinya atau menunjukkan

ketidakberhasilan dalam menyesuaikan diri.

Berdasarkan keempat karakteristik tersebut, peneliti menyusun 48 butir

pernyataan yang terdiri dari 24 pernyataan favorable dan 24 pernyataan

unfavorable.Berikut adalah butir pernyataan skala penyesuaian diri sebelum

dilakukan uji coba :

Tabel 1. Blue Print Skala Penyesuaian Diri

Komponen Favorable Unfavorable Jumlah Bobot %

Kepuasan psikis 6 6 12 25

Efisiensi kerja 6 6 12 25

Gejala fisik 6 6 12 25

Penerimaan sosial 6 6 12 25

Total 24 24 48 100

2. Kesejahteraan Psikologis

Peneliti menyusun skala kesejahteraan psikologis berdasarkan teori

Ryff (1989) yang memuat enam aspek yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

43  

  

a. Penerimaan Diri (Self Acceptance)

Pada dimensi penerimaan diri ini, individu tersebut memiliki sikap

positif terhadap diri sendiri, mengakui dan menerima berbagai aspek

dirinya termasuk kelebihan dan kekurangan diri, dan merasa positif

terhadap kehidupan yang telah dilaluinya. Sedangkan individu yang

memiliki skor rendah apabila individu tersebut merasa tidak puas

dengan dirinya, merasa kecewa terhadap kehidupan yang dijalaninya,

mengalami masalah karena kualitas dirinya, dan berharap menjadi

pribadi yang berbeda dari dirinya saat ini.

b. Hubungan yang Positif dengan Orang Lain (Positive Relation with

Others)

Pada dimensi hubungan yang positif dengan orang lain, individu

mempunyai hubungan yang hangat, memuaskan, dan saling percaya

dengan orang lain, memperhatikan kesejahteraan orang lain, memiliki

empati yang besar, afeksi, dan keakraban, memahami memberi dan

menerima dalam hubungan antar manusia. Sedangkan individu yang

memiliki skor rendah apabila individu tersebut sedikit memiliki

hubungan yang dekat dan kepercayaan terhadap orang lain, merasa

kesulitan untuk bersikap hangat, terbuka, memperhatikan orang lain,

merasa terasing, dan frustrasi dalam hubungan interpersonal, tidak

bersedia untuk mempertahankan hubungan yang penting dengan orang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

44  

  

c. Otonomi (Autonomy)

Pada dimensi otonomi, individu mampu mengarahkan dirinya dan

mandiri, mampu menghadapi tekanan sosial, mengatur tingkah laku

sendiri, dan mengevaluasi diri dengan standard sendiri. Sedangkan

individu disebut memiliki skor rendah apabila individu tersebut lebih

memperhatikan harapan dan penilaian orang lain, bergantung pada

penilaian orang lain dalam membuat keputusan, menyesuaikan diri

terhadap tekanan sosial untuk berpikir dan bertingkah laku.

d. Penguasaan Lingkungan (Environmental Mastery)

Pada dimensi penguasaan lingkungan, individu tersebut mempunyai

sense of mastery dan mampu mengatur lingkungan, mengontrol

berbagai kegiatan eksternal yang kompleks, memanfaatkan dengan

efektif kesempatan-kesempatan yang ada, mampu memilih atau

menciptakan konteks yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan dan

nilai-nilai pribadi. Sedangkan individu yang memiliki skor rendah

apabila individu tersebut mengalami kesulitan dalam mengatur aktivitas

sehari-hari, merasa tidak mampu untuk mengubah atau meningkatkan

keadaan di sekitarnya, tidak menyadari akan kesempatan di sekitarnya,

dan kurang mempunyai kontrol terhadap dunia luar.

e. Tujuan Hidup (Purpose in Life)

Pada dimensi tujuan hidup, individu tersebut mempunyai tujuan dan

arah hidup, merasakan hidup yang berarti pada masa kini dan masa

yang lalu. Sedangkan individu yang memiliki skor rendah apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

45  

  

individu tersebut tidak mempunyai arti, tujuan, arah hidup, dan cita-cita

yang tidak jelas, serta tidak melihat adanya tujuan dari kehidupan yang

lalu.

f. Pertumbuhan Pribadi (Personal Growth)

Pada dimensi pertumbuhan pribadi, individu tersebut merasakan

adanya pengembangan potensi diri yang berkelanjutan, terbuka

terhadap pengalaman baru, menyadari potensi diri dan dapat melihat

perkembangan diri dari waktu ke waktu. Sedangkan skor rendah apabila

individu tersebut tidak merasakan adanya kemajuan dan pengembangan

potensi diri dari waktu ke waktu, merasa jenuh, dan tidak tertarik

dengan kehidupan, serta merasa tidak mampu untuk mengembangkan

sikap dan tingkah laku yang baru.

Semakin tinggi skor total yang diperoleh subjek maka semakin tinggi

pula kesejahteraan psikologisnya. Dan sebaliknya, semakin rendah skor

total yang diperoleh subjek maka semakin rendah pula kesejahteraan

psikologisnya.

Berdasarkan keenam aspek tersebut, peneliti menyusun 90 butir

pernyataan yang terdiri dari 48 pernyataan favorable dan 42 pernyataan

unfavorable.Berikut adalah butir pernyataan skala kesejahteraan psikologis

sebelum dilakukan uji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

46  

  

Tabel 2.Blue Print Skala Kesejahteraan Psikologis

Komponen Favorable Unfavorable Jumlah Bobot %

Penerimaan diri 8 7 15 16,67

Hubungan yang positif dengan orang lain

8 7 15 16,67

Otonomi 8 7 15 16,67

Penguasaan lingkungan

8 7 15 16,67

Tujuan hidup 8 7 15 16,67

Pertumbuhan pribadi 8 7 15 16,67

Total 48 42 90 100

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Uji Validitas

Validitas berasal dari kata “validity” yang berarti bahwa sejauhmana

suatu alat ukur dapat melakukan fungsi ukurnya secara tepat dan cermat.

Suatu tes atau instrumen pengukur dikatakan mempunyai validitas yang

tinggi apabila alat tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya dengan baik

atau memberikan hasil ukur sesuai dengan tujuan dan maksud

dilakukannya pengukuran tersebut (Azwar, 1999).

Pengukuran validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

validitas isi.Pengukuran validitas yang diestimasi melalui pengujian

terhadap isi tes dengan analisis rasional atau melalui professional

judgement dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Pengukuran validasi

isi ini akan memberikan jawaban mengenai sejauhmana item-item tes

mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan kawasan isi objek yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

47  

  

hendak diukur (aspek representasi) dan sejauhmana item-item tes

mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur (aspek relevansi) (Azwar,

1999).

Pengujian validitas yang telah dilakukan oleh dosen pembimbing akan

menentukan kelayakan skala kesejahteraan psikologis dan penyesuaian diri

untuk dijadikan alat ukur penelitian.

2. Seleksi Item

Tahap pertama yang dilakukan adalah analisis dan seleksi item

berdasarkan evaluasi kualitatif.Evaluasi ini mencakup kesesuaian item

dengan blue print dan indikator yang hendak diungkapkan, penulisan item

sesuai dengan kaidah penulisan yang benar serta melihat item-item yang

masih mengandung social desirability yang tinggi.Tahap yang kedua

adalah prosedur seleksi item berdasarkan data empiris (data hasil uji coba

item pada kelompok subjek yang karakteristiknya setara dengan subjek

yang hendak dikenai skala tersebut nantinya).

Azwar (1999) menyatakan bahwa data dianalisis secara kuantitatif

untuk memilih item-item yang benar yaitu item-item yang memiliki daya

beda yang tinggi. Daya beda item adalah sejauhmana item-item dapat

membedakan individu atau sekelompok individu yang memiliki atau tidak

memiliki atribut yang hendak diukur yang diwakili oleh koefisien korelasi

item. Kriteria korelasi item total yang digunakan sebagai batasan adalah

0,30 dengan taraf signifikansi 0,05. Item yang memiliki koefisien korelasi

sebesar 0,30 keatas (> 0,30) dianggap memenuhi kriteria item yang sahih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

48  

  

sedangkan item yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,30 (< 0,30)

akan digugurkan.

Tabel 3. Kisi – kisi Skala Penyesuaian Diri

Aspek Item-item sebelum

seleksi item

Jumlah Item-item sesudah seleksi

item

Jumlah

Kepuasaan Psikis 1, 8, 11, 17, 19, 24*, 25, 30, 35, 37, 44*, 46

12 1, 8, 11, 17, 19, 25, 30, 35, 37, 46

10

Efisiensi Kerja 2, 3*, 9, 12*, 18, 20*, 26, 31, 36, 38, 45, 48

12 2, 9, 18, 26, 31, 36, 38, 45, 48

9

Gejala Fisik 4*, 7, 10, 13, 15, 22, 29, 34, 40, 42, 43*, 47

12 7, 10, 13, 15, 22, 29, 34, 40, 42, 47

10

Penerimaan Sosial 5*, 6*, 14, 16*, 21, 23, 27, 28, 32, 33, 39, 41

12 14, 21, 23, 27, 28, 32, 33, 39, 41

9

Jumlah Total 48 38

Keterangan : item dengan tanda (*) adalah item yang digugurkan dengan

koefisien korelasi ( r ) < 0,30

Tabel 4. Hasil Try Out Penyesuaian Diri

Aspek Item-item setelah Try

Out

Jumlah

Kepuasan Psikis 1, 4, 7, 11, 13, 17, 22,

27, 29, 36

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

49  

  

Efisiensi Kerja 2, 5, 12, 18, 23, 28, 30,

35, 38

9

Gejala Fisik 3, 6, 8, 10, 15, 21, 26,

32, 34, 37

10

Penerimaan Sosial 9, 14, 16, 19, 20, 24,

25, 31, 33

9

Jumlah Total 38

Tabel 5. Kisi – kisi Skala Kesejahteraan Psikologis

Dimensi Item-item sebelum seleksi

item

Jumlah Item-item sesudah

seleksi item

Jumlah

Penerimaan Diri 1, 2, 3*, 19*, 20, 40, 41, 42, 52, 53, 66, 67*, 68, 81, 90*

15 1, 2, 20, 40, 41, 42, 52, 53, 66, 68, 81

11

Hubungan yang positif dengan orang lain

4*, 5*, 6*, 7, 21, 22*, 37, 38*, 39, 43*, 51, 54, 65, 69*, 80

15 7, 21, 37, 39, 51, 54, 65, 80

8

Otonomi 8*, 9*, 10*, 23, 24*, 25, 36, 44*, 50*, 55, 56*, 64*, 70, 71, 79*

15 23, 25, 36, 55, 70, 71

6

Penguasaan Lingkungan

11, 12*, 13, 26*, 34, 35, 45, 46*, 49*, 57, 58*, 62, 63, 72, 73*

15 11, 13, 34, 35, 45, 57, 62, 63, 72

9

Tujuan Hidup 14, 15*, 16, 17, 31*, 32*, 33, 47, 59*, 74, 75, 76, 82, 83, 89

15 14, 16, 17, 33, 47, 74, 75, 76, 82, 83, 89

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

50  

  

Pertumbuhan Pribadi

18*, 27, 28, 29, 30, 48, 60, 61*, 77, 78, 84, 85, 86, 87, 88*

15 27, 28, 29, 30, 48, 60, 77, 78, 84, 85, 86, 87

12

Jumlah Total 90 57

Keterangan : item dengan tanda (*) adalah item yang digugurkan dengan koefisien korelasi ( r ) < 0,30

Tabel 6. Hasil Try Out Kesejahteraan Psikologis Dimensi Item-item setelah Try

Out

Jumlah

Penerimaan Diri 1, 2, 9, 23, 24, 25, 30,

31, 39, 40, 50

11

Hubungan yang positif

dengan orang lain

3, 10, 21, 22, 29, 32,

38, 49

8

Otonomi 11, 12, 20, 33, 41, 42 6

Penguasaan Lingkungan 4, 5, 18, 19, 26, 34, 36,

37, 43

9

Tujuan Hidup 6, 7, 8, 17, 27, 44, 45,

46, 51, 52, 57

11

Pertumbuhan Pribadi 13, 14, 15, 16, 28, 35,

47, 48, 53, 54, 55, 56

12

Jumlah Total 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

51  

  

3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang

mengandung kecermatan pengukuran pada waktu yang berbeda untuk

tujuan penelitian yang sama. Instrumen yang reliabel telah dapat dipercaya

dan akan menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Pengukuran

reliabilitas dan uji analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan

koefisien alpha (α) Cronbach karena skala hanya diberikan satu kali saja

kepada sekelompok subjek.Reliabilitas dianggap memuaskan apabila

koefisien (rxx) > 0,900 (Azwar, 1999).

Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS for

Windows 16.0 diperoleh hasil reliabilitas skala penyesuaian diri sebesar

0,912 dengan jumlah item 48. Setelah seleksi item jumlah item menjadi 39

item dan koefisien reliabelnya menjadi 0,926.Kemudian setelah seleksi

item jumlah item menjadi 38 item dan koefisien reliabelnya tetap yaitu

0,926. Sedangkan pada skala kesejahteraan psikologis diperoleh hasil

reliabilitasnya sebesar 0,928 dengan jumlah item 90. Setelah seleksi item

jumlah item menjadi 59 item dan koefisien reliabelnya menjadi

0,939.Kemudian setelah seleksi item jumlah item menjadi 57 item dan

koefisien reliabelnya tetap yaitu 0,939.

Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa skala

hubungan penyesuaian diri dengan kesejahteraan psikologis yang disusun

oleh peneliti telah reliabel sebagai alat penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

52  

  

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

Uji asumsi merupakan salah satu syarat yang digunakan dalam

penggunaan teknik korelasi untuk memperoleh kesimpulan yang benar

berdasarkan data yang ada. Uji asumsi yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi

sebaran variabel bebas (penyesuaian diri) dan variabel tergantung

(kesejahteraan psikologis) bersifat normal atau tidak melalui aplikasi

SPSS for Windows versi 16.0. Data dinyatakan berdistribusi normal

apabila signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05. Sebaliknya, apabila

signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 5% atau 0,05 maka sebaran

data dinyatakan tidak berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara

variabel bebas (penyesuaian diri) dan variabel tergantung

(kesejahteraan psikologis) berupa garis lurus atau tidak melalui aplikasi

SPSS for Windows versi 16.0.Apabila hubungan antara kedua variabel

tersebut menunjukkan garis lurus maka dapat dikatakan terdapat

korelasi linier antara kedua variabel tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

53  

  

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat apakah terdapat korelasi positif

antara penyesuaian diri sebagai variabel bebas dengan kesejahteraan

psikologis sebagai variabel tergantung pada mahasiswa baru yang tinggal

di asrama Syantikara. Teknik analisa data yang akan digunakan adalah

teknik korelasi menggunakan Spearman Rho melalui aplikasi SPSS for

Windows versi 16.0.

H. Pelaksanaan Try Out

Sebelum melakukan penelitian maka peneliti meminta izin terlebih dahulu

kepada kepala asrama dengan mengantarkan surat izin penelitian dari

kampus. Surat tersebut diserahkan melalui staff administrasi asrama Putri

UGM. Atas saran beliau ( untuk mempermudah proses penelitian) peneliti

tidak perlu bertemu langsung dengan subjek penelitian. Skala dititipkan

kepada staff administrasi asrama tersebut.

Pengambilan data try out dilakukan dengan cara membagikan skala

Penyesuaian Diri dan Kesejahteraan Psikologis kepada subjek penelitian.

Kedua skala diberikan secara bersamaan dalam bentuk booklet kuesioner

yang diisi subjek sesuai dengan petunjuk yang ada dalam kuesioner tersebut.

Pengambilan data tryout dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2015.

Skala yang disebarkan oleh peneliti berjumlah 60 buah, namun ada 6 buah

kuesioner yang tidak sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini. Oleh karena

itu, total kuesioner yang digunakan sebagai data try out dalam penelitian ini

adalah 54 buah kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

54 

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian maka peneliti meminta izin terlebih dahulu

kepada kepala asrama, yakni Sr. Mariati pada tanggal 09 November

2015.Atas saran beliau (untuk mempermudah proses penelitian) peneliti tidak

perlu bertemu langsung dengan subjek penelitian.Skala dititipkan kepada

Suster Jaga seperti yang telah direkomendasikan oleh Suster Kepala.

Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara membagikan skala

Penyesuaian Diri dan Kesejahteraan Psikologis kepada subjek penelitian.

Kedua skala diberikan secara bersamaan dalam bentuk booklet kuesioner

yang diisi subjek sesuai dengan petunjuk yang ada dalam kuesioner

tersebut.Pengambilan data dilakukan pada hari Sabtu, 21 November 2015 dan

Minggu, 22 November 2015.

Skala yang disebarkan oleh peneliti berjumlah 40 buah, sesuai dengan

mahasiswa baru yaitu angkatan 2015 yang ada di asrama Syantikara, namun

ada 2 buah kuesioner yang tidak sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini.

Oleh karena itu, total kuesioner yang digunakan sebagai data dalam penelitian

ini adalah 38 buah kuesioner.

B. Deskripsi dan DataDemografis Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru yang tinggal di asrama

Syantikara.Berikut disajikan data demografis subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

55

 

a. Usia

Total subjek dalam penelitian ini adalah 38 orang. Rentang usia subjek

dalam penelitian ini berkisar antara usia 17 tahun menjelang usia 18 tahun

hingga 20 tahun. Dari keseluruhan jumlah subjek, terdapat 4 orang berusia

17 tahun menjelang 18 tahun, 19 orang yang berusia 18 tahun, 11 orang

yang berusia 19 tahun dan 4 orang yang berusia 20 tahun. Berikut ini tabel

deskripsi usia subjek penelitian :

Tabel 7. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentasi

17 tahun menjelang 18 tahun

18 tahun

19 tahun

20 tahun

4

19

11

4

10,53 %

50 %

28,94 %

10,53 %

Total 38 100 %

b. Asal Daerah

Dalam penelitan ini, subjek berasal dari daerah yang berbeda. Dari

keseluruhan subjek, 8 orang berasal dari Sumatera, 4 orang berasal dari

Nias, 12 orang berasal dari Jawa, 1 orang berasal dari Sulawesi, 9 orang

berasal dari Kalimantan, 1 orang berasal dari Maluku dan 3 orang berasal

dari Papua. Berikut ini tabel deskripsi asal daerah subjek dalam penelitian

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

56

 

Tabel 8. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Asal Daerah

Asal Daerah Frekuensi Persentasi

Sumatera

Nias

Jawa

Sulawesi

Kalimantan

Maluku

Papua

8

4

12

1

9

1

3

21,1 %

10,5 %

31, 6 %

2,6 %

23,7 %

2,6 %

7,9 %

Total 38 100 %

c. Agama

Dalam penelitian ini, terdapat 31 orang yang beragama Katolik dan 7

orang yang beragama Kristen.Berikut tabel deskripsi data subjek

berdasarkan agama yang dianut oleh subjek.

Tabel 9. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Agama

Agama Frekuensi Persentasi

Katolik

Kristen

31

7

81,6 %

18,4 %

Total 38 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

57

 

d. Pekerjaan Orang Tua

Dalam penelitian ini, sebagian besar subjek yaitu sebanyak 20 orang

memiliki orang tua yang bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan

berkisar antara Rp 1.000.000 hingga di atas Rp 10.000.000. Kemudian

terdapat 11 orang yang memiliki orang tua yang bekerja sebagai Pegawai

Negeri Sipil dengan penghasilan berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp

5.000.000 dan terdapat 7 orang yang memiliki orang tua yang bekerja

sebagai petani dengan penghasilan berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp

1.000.000. Berikut tabel deskripsi data subjek berdasarkan pekerjaan orang

tua.

Tabel 10. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

Pekerjaan orang tua Frekuensi Persentasi

Wiraswasta

Pegawai Negeri Sipil

Petani

20

11

7

52,6 %

28,9 %

18,4 %

Total 38 100 %

e. Data Subjek Berdasarkan Teman Dekat

Dalam penelitian ini, keseluruhan subjek memiliki teman dekat yang

berkisar antara 1 hingga 20 orang.Berikut tabel deskripsi data subjek

berdasarkan teman dekat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

58

 

Tabel 11. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Teman Dekat

Teman Dekat Frekuensi Persentasi

Ya

Tidak

38

-

100 %

-

Total 38 100 %

f. Data Subjek Berdasarkan Seberapa Sering Subjek Mengalami Gangguan

Fisik Selama Tinggal di Asrama

Dalam penelitian ini, terdapat 18 orang yang jarang mengalami

gangguan fisik selama berada di asrama, 19 orang yang kadang-kadang

mengalami gangguan fisik dan 1 orang yang sering mengalami gangguan

fisik selama berada di asrama. Berikut tabel deskripsi data subjek

berdasarkan seberapa sering subjek mengalami gangguan fisik selama

berada di asrama.

Tabel 12. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Seberapa Sering Mengalami Gangguan Fisik Selama Di Asrama

Frekuensi Subjek

Mengalami Gangguan Fisik

Frekuensi Persentasi

Jarang

Kadang-kadang

Sering

18

19

1

47,4 %

50 %

2,6 %

Total 38 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

59

 

C. Deskripsi Data Penelitian

Peneliti melakukan analisis deskriptif terhadap hasil penelitian untuk

mengetahui tinggi rendahnya penyesuaian diri dan kesejahteraan psikologis

yang dimiliki subjek.Hasil deskripsi data penelitian membandingkan antara

pengukuran teoritis dan pengukuran empiris. Hasil deskripsi data penelitian

adalah sebagai berikut :

Tabel 13. Hasil Pengukuran Deskriptif Variabel

Pengukuran Teoritis Empiris

Min Max Mean SD Min Max Mean SD

Penyesuaian

Diri

38 152 95 19 94 146 116,08 11,455

Kesejahteraan

Psikologis

57 228 142,5 28,5 145 214 172,66 13,789

Berdasarkan hasil pengukuran deskriptif, mean empiris seluruh variabel

lebih besar daripada mean teoritis.Hasil menunjukkan bahwa rata-rata

mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara memiliki penyesuaian diri

dan kesejahteraan psikologis yang tinggi. Perolehan mean diuji lagi dengan

uji statistik One Sample T-Test dengan menggunakan SPSS for Windows versi

16.0. Pengujian dilakukan untuk menunjukkan kebenaran bahwa mean

empirik secara signifikan lebih besar dari mean teoritik. Di bawah ini adalah

hasil perhitungan statistik One Sample T-Test :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

60

 

Tabel 14. Hasil Uji T Variabel Penyesuaian Diri

One-Sample Test

Test Value = 95

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Penyesuaian

diri 11.344 37 .000 21.079 17.31 24.84

Berdasarkan data yang ada, hasil uji T menunjukkan ada perbedaan

signifikan antara mean teoritis dan mean empiris. Hal ini dapat dilihat dari

nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Hasil ini

menunjukkan bahwa secara signifikan subjek memiliki tingkat penyesuaian

diri yang tinggi.

Tabel 15. Hasil Uji T Variabel Kesejahteraan Psikologis

One-Sample Test

Test Value = 142.5

t df

Sig. (2-

tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Kesejahteraanpsik

ologis 13.483 37 .000 30.158 25.63 34.69

Berdasarkan data yang ada, hasil uji T menunjukkan ada perbedaan

signifikan antara mean teoritis dan mean empiris. Hal ini dapat dilihat dari

nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Hasil ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

61

 

menunjukkan bahwa secara signifikan subjek memiliki tingkat kesejahteraan

psikologis yang tinggi.

D. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi

Menurut Soegiyono (2011), uji asumsi dilakukan untuk membuktikan

bahwa data yang kita peroleh telah memenuhi syarat untuk melakukan

analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data

penelitian terdistribusi normal atau tidak (Sarwono, 2012). Teknik yang

digunakan untuk uji normalitas dalam penelitian ini adalah Shapiro-

Wilk Test dalam program SPSS for Windows 16.0. Dalam penelitian ini

menggunakan tes Shapiro-Wilk karena subjek yang digunakan kurang

dari 50 subjek (Santoso, 2010). Jika nilai signifikansi atau probabilitas

yang diperoleh lebih besar dari 0,05 ( p > 0,05 ) maka dapat dikatakan

bahwa sebaran data yang dimiliki tidak berbeda secara signifikan

dengan data normal atau dengan kata lain data yang digunakan

memiliki sebaran yang normal. Berikut adalah hasil dari penghitungan

uji normalitas :

Tabel 16. Uji Normalitas

Variabel p Keterangan

Kesejahteraan Psikologis

Penyesuaian Diri

0,081

0,018

Normal

Tidak Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

62

 

Berdasarkan hasil uji normalitas, dapat diketahui bahwa sebaran data

variabel kesejahteraan psikologis memiliki nilai signifikansi atau

probabilitas (p) yang lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Hal tersebut

menunjukkan bahwa data tidak berbeda secara signifikan dengan data

virtual yang normal atau dengan kata lain sebaran data normal.

Sedangkan variabel penyesuaian diri memiliki nilai signifikansi atau

probabilitas (p) yang lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Hal tersebut

menunjukkan bahwa data berbeda secara signifikan dengan data virtual

yang normal atau dengan kata lain sebaran data tidak normal.

b. Uji Linearitas

Menurut Santoso (2010), uji linearitas dilakukan untuk menguji

apakah hubungan antara variabel bebas dan tergantung mengikuti garis

lurus atau tidak. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan

pengujian Test for Linearity dalam program SPSS for Windows 16.0.

Jika nilai signifikansi atau probabilitas (p) yang diperoleh lebih kecil

dari 0,05 (p < 0,05) maka dapat dikatakan bahwa hubungan antar

variabel dalam penelitian ini mengikuti garis lurus. Berikut hasil

penghitungan uji linearitas :

Tabel 17. Uji Linearitas

F p

Penyesuaian

Diri*Kesejahteraan

Psikologis

Linearity 45,212 0,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

63

 

Dari hasil uji linearitas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari

penyesuaian diri dan kesejahteraan psikologis adalah 0,000. Hal ini

berarti bahwa p lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) sehingga dapat

dikatakan bahwa hubungan antara variabel penyesuaian diri dan

kesejahteraan psikologis mengikuti garis lurus.

2. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis korelasi.

Menurut Santoso (2010), analisis korelasi digunakan untuk mengetahui

kecenderungan pola satu variabel terhadap variabel lainnya. Penelitian ini

menggunakan teknik korelasi Spearman Rho dalam program SPSS for

Windows 16.0. Hal ini dikarenakan ada salah satu variabel yang memiliki

sebaran data tidak normal, yaitu penyesuian diri. Dalam uji hipotesis ini,

jika nilai signifikansi atau probabilitas yang diperoleh lebih besar dari 0,05

(p > 0,05) maka hipotesis ditolak. Namun sebaliknya, jika nilai

signifikansi atau probabilitas yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (p <

0,05) maka hipotesis diterima. Berikut hasil uji hipotesis dalam penelitian

ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

64

 

Tabel 18. Uji Hipotesis

Correlations

kesejahteraanpsiko

logis penyesuaiandiri

Spearman's

rho

kesejahteraanpsikologis Correlation Coefficient 1.000 .752**

Sig. (1-tailed) . .000

N 38 38

penyesuaiandiri Correlation Coefficient .752** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 38 38

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Hasil pada penyesuaian diri dan kesejahteraan psikologis pada

mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara menunjukkan koefisien

korelasi sebesar 0,752 dengan nilai signifikansi 0,000. Hal ini berarti ada

hubungan positif antara penyesuaian diri dengan kesejahteraan psikologis

dan memiliki hubungan yang kuat karena berada pada rentang 0,60 –

0,799. Serta nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 maka dapat

dikatakan bahwa hipotesisnya diterima.

E. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian

diri dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa baru yang tinggal di

asrama Syantikara.Dari hasil uji hipotesis diperoleh koefisien korelasi

signifikan sebesar 0,752 dengan nilai signifikansi 0,000. Hal ini berarti ada

hubungan positif antara penyesuaian diri dengan kesejahteraan psikologis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

65

 

memiliki hubungan yang kuat karena berada pada rentang 0,60 – 0,799.

Semakin tinggi penyesuaian diri subjek maka semakin tinggi pula

kesejahteraan psikologis yang dicapai oleh subjek.

Berdasarkan hasil penelitian juga ditemukan adanya perbedaan antara

mean empirik dan mean teoritis pada kedua variabel. Variabel penyesuaian

diri memiliki mean empirik (116,08) >mean teoritis (95) dengan signifikansi

sebesar p = 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

mean empirik dan mean teoritis. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa

mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara memiliki penyesuaian diri

yang tinggi.

Pada variabel kesejahteraan psikologis, diperoleh mean empirik (172,66)

>mean teoritik (142,5) dengan signifikansi sebesar p = 0,000 < 0,05. Nilai

signifikansi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara mean

empirik dan mean teoritik. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa baru

yang tinggal di asrama Syantikara memiliki kesejahteraan psikologis yang

tinggi.

Menurut Mappiare (1982), ciri penting remaja akhir yaitu mulai timbul

dan meningkatnya kestabilan dalam hal ini kestabilan dalam aspek fisik dan

psikis. Keadaan demikian membuat individu tersebut lebih dapat melakukan

penyesuaian-penyesuaian dalam banyak aspek kehidupannya dibandingkan

dengan masa-masa sebelumnya.Selain itu, remaja yang merantau diharapkan

lebih cepat dalam mencapai kestabilan tersebut.Hal ini disebabkan karena

remaja dalam perantauan mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

66

 

mengurusi keperluan-keperluannya sendiri, membuat rencana pribadi,

menyusun alternatif, mengambil keputusan sendiri serta bertanggungjawab

terhadap keputusan-keputusannya.Selain itu, pada tahap ini remaja telah

mempunyai citra diri dan sikap-pandangan yang lebih realistis, menghadapi

masalahnya secara lebih matang dan memiliki perasaan yang lebih tenang.

Dalam penelitian ini, terlihat bahwa terdapat 50 % warga asrama adalah

remaja yang berusia 18 tahun; 28 % yang berusia 19 tahun; 10,53 % yang

berusia 17 tahun menjelang 18 tahun dan berusia 20 tahun. Pada tahap remaja

ini, warga asrama menginginkan kebebasan untuk melakukan banyak hal

serta untuk pertama kalinya mereka terlepas dari pantauan orang tua.Oleh

karena itu, mereka dituntut untuk dapat menyesuaikan diri di lingkungan baru

dalam hal ini lingkungan asrama dan kampus agar dapat hidup dengan baik.

Menurut Kartono (dalam Septiana, 2007), kondisi lingkungan dan alam

sekitar serta adat istiadat, norma sosial, religi, dan kebudayaan dapat

mendukung dan membantu individu dalam menyesuaikan diri dengan baik.

Faktor-faktor tersebut dapat mengatur individu dalam menentukan sikap

dalam menyesuaikan diri di lingkungannya. Dalam penelitian ini, warga

asrama berasal dari berbagai daerah terlihat bahwa 31,6 % berasal dari Jawa;

23,7 % berasal dari Kalimantan; 21,1 % berasal dari Sumatera; 10,5 %

berasal dari Nias; 2,6 % berasal dari Sulawesi dan 2,6 % berasal dari Maluku.

Hal ini terlihat bahwa warga asrama dapat menyesuaikan diri di lingkungan

baru karena mereka masih berada dalam lingkungan yang mempunyai asal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

67

 

daerah yang sama, dalam artian bahwa mereka tidak berada dalam

lingkungan yang benar-benar berbeda dengan asal dan kebiasaan mereka.

Hal ini diungkapkan pula oleh Ritcher (dalam Dewi, 2013)

mengungkapkan bahwa tingkat keagamaan yang tinggi pada individu

berasosiasi dengan karakteristik kepribadian yang sehat ditunjukkan dengan

kesejahteraan psikologis yang tinggi. Pengalaman hidup keagamaan dapat

memberikan makna dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini,

terlihat bahwa 81,6 % warga asrama memeluk agama Katolik dan 18,4 %

memeluk agama Kristen. Menurut Martha, salah satu warga asrama

Syantikara, pada hari-hari yang telah ditentukan dilaksanakan kegiatan

keagamaan bagi warga asrama sebagai sarana untuk pembinaan dan

pengembangan diri warga. Asrama Syantikara juga mempunyai motto dalam

bahasa Latin “Caritas et Sapientia” yang mengandung arti “Cinta dan

Kebijaksanaan”. Dalam kehidupannya, asrama Syantikara mengajarkan untuk

hidup dalam kesederhanaan kepada semua penghuninya (Septiana, 2007).

Status sosial ekonomi dapat mempengaruhi penerimaan diri seseorang

sehingga mempermudah dalam menyesuaikan diri di lingkungannya dan

mencapai kesejahteraan psikologisnya.Ryff, dkk mengemukakan bahwa

status sosial ekonomi berhubungan dengan dimensi penerimaan diri, tujuan

hidup, penguasaan lingkungan, dan pertumbuhan pribadi. Efek negatif dari

status sosial ekonomi yang rendah pada dimensi ini adalah tampak pada hasil

perbandingan sosial. Individu miskin akan merasa dirinya kurang beruntung

dibandingkan dengan individu yang lainnya. Dalam penelitian ini, terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

68

 

52,6 % warga asrama memiliki orang tua yang bekerja sebagai wiraswasta;

28,9 % memiliki orang tua yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan

18,4 % memiliki orang tua yang bekerja sebagai petani. Berdasarkan data

yang diperoleh bahwa sebagian besar orang tua warga asrama bekerja sebagai

wiraswasta dengan penghasilan di atas rata-rata membuat mereka dapat

menerima diri mereka sendiri dan dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Menurut Kartono (dalam Septiana, 2007), kondisi fisik juga

mempengaruhi seseorang dalam usaha menyesuaikan diri di lingkungan

barunya. Kondisi fisik seseorang, misalnya saat sakit akan membuat

seseorang kesulitan dalam menyesuaikan diri di lingkungan barunya, dan

sebaliknya apabila seseorang dalam kondisi sehat akan mempermudah orang

tersebut untuk menyesuaikan diri di lingkungan baru. Dari data penelitian

terlihat 50 % warga asrama kadang-kadang mengalami gangguan fisik; 47,4

% yang jarang mengalami gangguan fisik dan 2,6 % yang sering mengalami

gangguan fisik. Selain itu, terlihat pula bahwa keseluruhan warga asrama (

100 %) memiliki teman dekat yang berkisar antara 1 – 20 orang. Hal ini

menandakan bahwa warga asrama khususnya mahasiswa baru yang tinggal di

asrama dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang baru di

sekitar mereka.

Pemilihan asrama Syantikara sebagai tempat penelitian karena berbeda

dengan asrama lain yang berada di Yogyakarta, Syantikara merupakan

asrama yang plural. Asrama Syantikara disebut plural karena warga asrama

memiliki agama, suku, universitas, status sosial, dan latar belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

69

 

kebudayaan yang berbeda. Selain itu, warga asrama berada pada rentang usia

remaja. Hal ini yang menurut peneliti akan membuat proses penyesuaian diri

pada warga asrama lebih kompleks daripada warga asrama dengan latar

belakang yang sama seperti berasal dari daerah yang sama, agama yang sama

atau universitas yang sama.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa warga asrama

dalam hal ini mahasiswa baru yang tinggal di asrama Syantikara dapat

menyesuaikan diri dengan baik. Menurut Septiana (2007), hal ini disebabkan

dengan adanya kesadaran sebagai seorang individu yang akan memasuki

kehidupan berasrama. Seorang individu saat memutuskan untuk tinggal di

asrama ini berarti bahwa dia akan menerima segala tata, peraturan atau

kebiasaan yang diterapkan di asrama maupun dengan sesama warga asrama.

Hal ini mengindikasikan bahwa individu tersebut harus menyesuaikan diri

dengan peraturan-peraturan dan orang-orang baru yang ada di asrama yang

berbeda dengan kebiasaan, keinginan dan sifat mereka.

Asrama Syantikara juga mengadakan POSMA (Pekan Orientasi

Mahasiswa) bagi warga baru dan kegiatan-kegiatan yang lain akan membantu

mereka untuk melakukan penyesuaian diri. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan

untuk mengenalkan warga asrama yang baru mengenai peraturan-peraturan

yang diterapkan selama berada di asrama. Selain itu, dengan adanya bantuan

dari para senior untuk mengenalkan peraturan dan kebiasaan selama di

asrama pada kegiatan POSMA, warga asrama yang baru sendiri memiliki

keinginan untuk merasa nyaman, merasa diterima di lingkungan asrama dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

70

 

dapat bersosialisasi dengan baik sehingga mereka akan berusaha untuk

menyesuaikan diri dengan baik.

Sejak awal berdirinya, asrama Syantikara diharapkan bukan hanya sebagai

tempat tinggal semata tetapi sebagai tempat untuk pembinaan dan

pengembangan diri.Tujuan utamanya adalah untuk melatih kejujuran,

kepekaan, rasa tanggung jawab, kepedulian terhadap sesama, kemandirian,

serta menumbuhkan toleransi terhadap sesama yang berbeda (Septiana,

2007).

Penyesuaian diri yang baik ini merupakan salah satu bagian yang

menandakan bahwa warga asrama mencapai kesejahteraan psikologis. Hal ini

terlihat dari keseluruhan warga dapat menjalin hubungan yang baik dengan

orang lain dan diterima di lingkungan baru mereka yaitu dengan mereka

memiliki teman dekat. Selain itu, mereka juga kadang-kadang bahkan jarang

mengalami gangguan fisik selama tinggal di asrama. Seperti yang

diungkapkan oleh Ryff (1989) bahwa seseorang yang mencapai kesejahteraan

psikologis ditandai dengan seseorang tersebut mampu menjalin relasi yang

positif dengan orang lain.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

71

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri berkorelasi positif

dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa baru yang tinggal di asrama

Syantikara. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,752

dengan nilai signifikansi 0,000 memiliki hubungan yang kuat karena berada

pada rentang 0,60 – 0,799. Semakin tinggi penyesuaian diri subjek maka

semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis yang dicapai oleh subjek.Dan

sebaliknya, semakin rendah penyesuaian diri subjek maka semakin rendah

pula kesejahteraan psikologis yang dicapai oleh subjek.

B. Saran

1. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu kedua variabel yang digunakan

berdekatan dan ada kemungkinan overlap sehingga disarankan untuk

penelitian selanjutnya menggunakan variabel yang berbeda.

2. Peneliti selanjutnya dapat meneliti kembali hubungan antara penyesuaian

diri dengan variabel yang lain dengan memperbaiki data demografis pada

skala dan memperbanyak sampel dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

72 

DAFTAR PUSTAKA

Ardani, T. A., Rahayu, I., Sholichatum, Y. (2007). Psikologi Klinis. Edisi 1.Yogyakarta : Graha Ilmu.

Azwar, S. (1997). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (1999). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Christyanti, D., Mustami’ah, D., Sulistiani, W. (2010). Hubungan antara

Penyesuaian Diri terhadap Tuntutan Akademik dengan Kecenderungan Stres pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya.INSAN Vol. 12 No. 03. Surabaya. Universitas Hang Tuah.

Dewi, A. K. S. (2004). Hubungan antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri

pada Mahasiswa Baru di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

Dewi, R. P. (2013). Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) pada

Orang Tua yang Hidup dalam Kemiskinan.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

Indarwati, E., Fauziah, N. (2012). Attachment dan Penyesuaian Diri dalam

Perkawinan. Jurnal Psikologi Undip Vol. 1 No. 4. Semarang : Universitas Diponegoro.

Isnawati, D., Suhariadi, F. (2013).Hubungan antara Dukungan Sosial dengan

Penyesuaian Diri Masa Persiapan Pensiun pada Karyawan PT Pupuk Kaltim.Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 02 No. 1.Surabaya : Universitas Airlangga.

http://klikpsikologi.com/pengertian-penyesuaian-diri-definisi-teori-dan-karakteristiknya

http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/freshman

Kamus Besar Bahasa Indonesia.(2002). Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta : Balai Pustaka.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.(2005). Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta : Balai Pustaka.

Khairani, M. (2013).Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

73

 

Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, R. D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Edisi Kesembilan. Jakarta : Prenada Media Group.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 34 Tahun 2010. Jakarta.

Priyambodo, B. A. (2011). Studi Deskriptif : Kesejahteraan Psikologis pada Anak Didik Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology Vol. 57 No. 6 1069-1081.

Ryff, C. D., Singer, B. (1996). Psychological Well-Being : Meaning, Measurement, and Implications for Psychotherapy Research. Psychother Psychosom; 65: 14-23.

Safura, L., Supriyantini, S. (2006). Hubungan antara Penyesuaian Diri Anak di Sekolah dengan Prestasi Belajar. Psikologia Vol. 2 No. 1 25-30. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Santrock, John W. (2007). Remaja jilid 1 Ed 11. Jakarta: Erlangga. Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi: Dari Blog Menjadi Buku.

Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma. Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif (Menggunakan

Prosedur SPSS).Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Sarwono, S. W. (1989). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers. Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Remaja (ed. Revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada. Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental 1 : Pandangan Umum Mengenai

Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental serta Teori-teori yang Terkait. Yogyakarta : Kanisius.

Septiana, A. I. (2007). Deskripsi Penyesuaian Diri Penghuni Asrama.Yogyakarta

: Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

74

 

Soegiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

Bandung: Penerbit Alfabeta. Waskito, F. X. L. (2014). Hubungan antara Adversity Intelligence dan

Kesejahteraan Psikologis pada Pensiunan.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

Wibawati, A. M. R. T. (2013). Hubungan antara persepsi terhadap Dukungan

Sosial dengan Penyesuaian Diri pada Korban Erupsi Gunung Merapi yang Tinggal di Hunian Tetap.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

Wulandari, R. D. P. (2011). Kesejahteraan Psikologis Wanita Lajang Usia

Dewasa Awal.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

75

 

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

76

 

Lampiran 1. SkalaTry Out

SKALA PENELITIAN

Disusun Oleh :

Liveria Jurissam Tikupadang

109114168

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

77

 

SKALA PENELITIAN

Yogyakarta, 25 Maret 2015

Kepada :

Yth. Mahasiswa baru partisipan dalam penelitian

Dengan hormat,

Saya Liveria Jurissam Tikupadang (109114168) merupakan

mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang

sedang melakukan penelitian untuk memenuhi tugas akhir (skripsi).

Oleh karena itu, saya membutuhkan sejumlah data yang akan saya

dapatkan dari Anda dengan mengisi skala berikut ini.

Dalam mengisi skala ini tidak ada jawaban benar atau

salah.Saya mengharapkan kejujuran dan keterbukaan Anda dalam

pengisian skala.Semua jawaban akan terjaga kerahasiaannya dan

hanya digunakan untuk penelitian ini saja.

Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya

dalam mengisi skala ini.Jawaban-jawaban Anda merupakan bantuan

yang sangat berarti bagi keberhasilan penelitian ini.

Hormat saya,

Penyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

78

 

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengisi skala ini tanpa

adanya paksaan dari pihak manapun demi membantu terlaksananya

penelitian ini.

Semua jawaban yang saya berikan sesuai dengan keadaan saya

saat ini dan bukan berdasarkan keinginan saya maupun pandangan

masyarakat pada umumnya.Saya juga memberikan ijin jawaban-

jawaban tersebut dipergunakan sebagai data penelitian.

Yogyakarta, 2015

Menyetujui,

(…………………………………)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

79

 

IDENTITAS DIRI

NAMA (INISIAL) :

USIA :

ASAL DAERAH :

AGAMA :

PETUNJUK PENGISIAN SKALA

Bacalah dan pahami setiap pernyataan dengan baik.Anda diminta

untuk memilih jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri yang

sebenarnya.Usahakan setiap pernyataan dalam skala dapat dijawab

tanpa ada yang terlewati.Anda dapat menjawab dengan memberikan

tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia.

Alternatif jawaban yang diberikan sebagai berikut :

SS : apabila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut

S : apabila Anda Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : apabila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

STS : apabila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

Contoh Pengisian :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa beruntung tinggal di asrama. X

(Ketika ada kesalahan dalam pengisian, Anda dapat menggantinya dengan jawaban yang Anda anggap benar dan memberikan coretan (=) pada jawaban yang salah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

80

 

SKALA 1

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya bersyukur dengan kemampuan saya dalam memimpin suatu kepanitiaan di asrama.

2. Ketika tampil di depan umum, saya selalu merasa tenang tanpa perasaan takut.

3. Terkadang, saya merasa malu menceritakan keadaan keluarga saya kepada orang lain.

4. Saya terbuka terhadap persaudaraan dengan teman-teman yang berbeda suku di asrama.

5. Saya mengorbankan waktu saya untuk orang lain.

6. Saya kurang terbuka mengenai kehidupan keluarga saya kepada orang lain.

7. Saya cenderung memisahkan diri saat teman-teman yang lain berkumpul di asrama.

8. Saya dapat mengontrol tindakan saya meskipun sedang marah.

9. Saya mengharapkan teman asrama mengantar saya ke kampus setiap hari.

10. Saya tidak mudah frustrasi ketika saya menghadapi masalah di lingkungan saya.

11. Saya menjadi pencetus kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

81

 

untuk lingkungan tempat tinggal saya.

12. Saya kurang nyaman apabila menghadapi perubahan aturan di kampus dan asrama.

13. Saya senang ikut berpartisipasi dalam kegiatan di kampus dan di asrama.

14. Saya optimis terhadap masa yang akan datang.

15. Saya bersyukur bisa menjadi seorang mahasiswa.

16. Saya iri dengan kehidupan teman yang lain.

17. Saya yakin bisa berguna bagi orang lain terutama teman asrama dan teman kampus.

18. Saya senang ikut terlibat dalam kegiatan yang akan menambah pengetahuan saya.

19. Saya merasa diri saya pantas untuk diandalkan.

20. Terkadang saya menyalahkan Tuhan saat mengalami keadaan yang tidak menyenangkan.

21. Saya memberikan kasih sayang dan perhatian kepada orang lain tanpa membeda-bedakan.

22. Saya takut dan malu menceritakan rahasia saya kepada sahabat.

23. Saya bisa menentukan sendiri kegiatan-kegiatan yang bermanfaat buat saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

82

 

24. Pada umumnya, saya merasa sedih dan tidak berdaya ketika menghadapi konflik dengan teman asrama.

25. Saya merasa kurang yakin terhadap pendapat saya.

26. Saya sulit menghadapi teman asrama maupun teman kampus yang berbeda pendapat dengan saya.

27. Saya tidak pernah takut dinilai orang lain saat mencoba hal-hal yang baru.

28. Saya suka berpartisipasi dalam kegiatan di kampus dan asrama.

29. Saya merasa kurang memiliki kebebasan dalam mengembangkan minat saya.

30. Saya dipilih menjadi ketua panitia oleh teman-teman kampus atau asrama.

31. Saya memandang kehidupan orang lain jauh lebih baik dibandingkan saya.

32. Saya berharap impian saya menjadi kenyataan.

33. Saya yakin mampu menyelesaikan setiap tugas yang diberikan kepada saya.

34. Saya mudah bergaul dengan orang-orang yang baru saya kenal.

35. Saya merasa tertekan dengan masalah yang saya hadapi.

36. Saya terbiasa menyiapkan sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

83

 

kebutuhan sehari-hari.

37. Saya enggan untuk memulai pembicaraan ketika berjumpa dengan orang yang belum saya kenal.

38. Saya menceritakan rahasia saya kepada sahabat.

39. Sulit bagi saya merasakan apa yang dialami orang lain.

40. Saya senang berbagi pengalaman masa lalu kepada teman sekamar di asrama.

41. Saya merasa tidak mempunyai kelebihan apapun dibandingkan dengan teman lain di asrama.

42. Saya puas dengan kehidupan yang saya jalani di asrama.

43. Saya cenderung mengutamakan kepentingan saya daripada kepentingan orang lain.

44. Saya tidak mudah frustrasi ketika dibebani tugas yang banyak oleh orang lain.

45. Dalam kesibukan tugas, saya mampu membagi waktu untuk mengikuti kegiatan di kampus maupun asrama.

46. Saya sering bertengkar dengan teman asrama mengenai aturan piket di asrama.

47. Saya merasa kurang memiliki arah dan tujuan dalam hidup.

48. Saya jarang terlibat dalam kegiatan yang dilakukan di lingkungan tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

84

 

57. Saya mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

58. Saya merasa sulit menerima tugas yang tidak sesuai dengan bidang saya.

59. Saya merasa kehidupan saya lebih beruntung daripada orang lain.

60. Saya siap saat saya dipilih untuk melakukan hal-hal yang berkaitan

tinggal saya.

49. Saya terbiasa menentukan sendiri tempat untuk bepergian.

50. Ketika saya mengalami masalah dengan orang lain, saya cenderung menilai diri saya, bukan menilai kesalahan orang lain.

51. Saya menaruh curiga kepada orang-orang di sekitar saya.

52. Sejak kecil saya mengalami kesulitan dalam menjalin relasi pertemanan dengan orang baru.

53. Saya tidak pernah kecewa atas pengalaman hidup yang saya alami di asrama.

54. Saya bisa memulai pembicaraan dengan orang yang baru saya kenal.

55. Saya bahagia dengan setiap keputusan yang saya ambil.

56. Saya tidak berani menentang orang yang saya anggap memegang peranan penting dalam hidup saya seperti orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

85

 

dengan bakat saya.

61. Saya tidak menyukai hal-hal yang baru.

62. Saya senang berbagi tugas piket kebersihan dengan teman sekamar di asrama.

63. Pada umumnya, saya sulit menyesuaikan diri dengan orang-orang yang baru saja saya kenal.

64. Saya yakin pendapat orang lain jauh lebih baik daripada saya.

65. Saya mudah bergaul dan berinteraksi dengan orang yang baru saya kenal.

66. Saya tidak percaya diri saat dipercaya sebagai ketua kamar.

67. Saya tidak malu mengakui ketidakmampuan saya untuk berbicara di depan umum.

68. Saya merasa lingkungan baru sulit menerima keberadaan diri saya.

69. Saya membantu teman yang mengalami kesulitan.

70. Saya cenderung ragu terhadap hasil pekerjaan saya.

71. Saya terbiasa tinggal jauh dari orang tua ataupun keluarga.

72. Saya menolak ajakan teman untuk jalan-jalan ke mall saat saya sedang menghadapi ujian semester.

73. Saya kurang mampu menerima orang lain yang tidak sependapat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

86

 

saya.

74. Saya merasa bahwa pekerjaan yang saya lakukan sia-sia belaka.

75. Tuhan memberikan saya kehidupan yang sangat luar biasa.

76. Saya merasa sedih dengan kehidupan sekarang sebagai penghuni asrama.

77. Saya senang mencoba sesuatu yang baru.

78. Terkadang saya merasa jenuh mengikuti aturan asrama yang ada.

79. Saya merasa takut apabila saya ditinggal sendiri di lingkungan baru.

80. Dalam lingkungan asrama, saya dipercaya oleh Kepala Asrama maupun teman-teman asrama.

81. Saya yakin diri saya bisa menjalani hidup mandiri di asrama.

82. Saya merasa cemas dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab yang baru.

83. Saya yakin bisa meraih cita-cita saya.

84. Saya dapat belajar hal yang baru dari teman-teman yang baru dan lingkungan yang baru.

85. Mempelajari yang baru sangat membosankan bagi saya.

86. Saya suka melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan potensi saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

87

 

87. Saya malu mencoba sesuatu yang baru.

88. Saya takut mendapatkan teguran pada saat melakukan kesalahan.

89. Saya merasa takut akan kehidupan saya selanjutnya.

90. Saya cenderung mempersalahkan diri ketika mengalami kegagalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

88

 

SKALA 2

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Teman-teman baru membuat saya merasa nyaman berada di dekat mereka.

2. Meskipun mengalami hambatan, saya menyelesaikan tugas saya tepat waktu.

3. Saya mendapatkan nilai rendah karena tugas saya tidak terselesaikan dengan baik.

4. Saya tidak tertekan saat berada di lingkungan yang baru.

5. Teman-teman biasa meminta pendapat saya.

6. Teman-teman asrama menolak sekamar dengan saya.

7. Teman-teman baru di asrama membuat saya tertekan.

8. Saya merasa takut berada di lingkungan baru.

9. Saya tidak mampu menjalankan semua tanggung jawab saya.

10. Saya mampu menjaga kesehatan saya meskipun mempunyai tanggung jawab yang banyak.

11. Saya merasa aman saat berada di lingkungan yang baru.

12. Tugas-tugas kuliah dan tanggung jawab saya di asrama sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

89

 

terbengkalai.

13. Saya bersemangat saat berolahraga bersama teman-teman asrama.

14. Teman-teman asrama menghindar saat saya mendekati mereka.

15. Keadaan sekitar asrama, membuat saya tertekan.

16. Saya berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan di asrama maupun di kampus.

17. Saya merasa kecewa dengan orang-orang di sekitar saya.

18. Saya dapat menjalani peran sebagai mahasiswa maupun sebagai anggota suatu organisasi dengan baik.

19. Saya merasa nyaman apabila mendapatkan teman baru.

20. Saya mendapatkan teguran dari kakak asrama atau Kepala Asrama karena mengabaikan tanggung jawab saya di asrama.

21. Saya bergabung dalam organisasi di kampus maupun di asrama.

22. Saya merasa kondisi tubuh saya tetap terjaga dengan baik meskipun berada di lingkungan yang baru.

23. Kepala Asrama tidak menyetujui ide-ide saya mengenai kegiatan bersama di asrama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

90

 

24. Saya merasa tidak tenang tinggal di asrama.

25. Saya merasa tenang melakukan aktivitas di tengah-tengah orang yang baru saya kenal.

26. Saya menyelesaikan tugas kuliah maupun tanggung jawab di asrama dengan baik.

27. Saya dipercaya untuk menjabat posisi tertentu dalam organisasi.

28. Tidak ada seorangpun yang ingin melibatkan saya dalam kegiatan di asrama.

29. Teman-teman di sekitar selalu membuat kondisi saya semakin membaik

30. Saya merasa senang apabila mendapatkan teman baru.

31. Saya gagal dalam melakukan tanggung jawab saya.

32. Saya mendapatkan dukungan dari teman kuliah untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah saya.

33. Saat berdiskusi, teman-teman kelompok menolak pendapat saya.

34. Saya melakukan olahraga bersama dengan teman-teman baru saya.

35. Tinggal di lingkungan baru membuat saya tertekan

36. Saya mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas kuliah saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

91

 

“Mohon diperiksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan”.

Terima Kasih atas Bantuan dan Kerjasamanya ☺

37. Saya merasa nyaman dan senang tinggal di asrama.

38. Saya menyelesaikan setiap tugas saya tepat waktu.

39. Teman-teman asrama membantu saya menyelesaikan tugas kuliah.

40. Lingkungan baru membuat pertahanan tubuh saya drop.

41. Saya tidak mendapatkan posisi apapun dalam kepanitiaan di kampus.

42. Saya mudah merasa lelah saat berolahraga bersama teman asrama.

43. Saya mengalami sakit saat berada di lingkungan baru.

44. Orang-orang baru di sekitar saya membuat saya merasa tidak aman.

45. Saya menyelesaikan semua tanggung jawab dengan baik.

46. Saya merasa gelisah apabila berada di lingkungan baru.

47. Saya merasa gelisah berada di lingkungan asrama.

48. Saya menyelesaikan tugas saya dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

92

 

Lampiran 2. Skala Penelitian

SKALA PENELITIAN

Disusun Oleh :

Liveria Jurissam Tikupadang

109114168

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

93

 

Yogyakarta, 11 November 2015

Kepada :

Yth. Mahasiswa baru partisipan dalam penelitian

Dengan hormat,

Saya Liveria Jurissam Tikupadang (109114168) adalah

mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang

sedang melakukan penelitian untuk memenuhi tugas akhir. Oleh

karena itu, saya meminta partisipasi Anda untuk mengisi skala berikut

ini. Skala terdiri atas 2 yaitu skala A dan B.

Tidak ada jawaban benar atau salah sehingga Anda

diharapkan menjawab sesuai keadaan yang sesungguhnya. Semua

jawaban akan terjaga kerahasiaannya dan hanya digunakan

untuk keperluan pengembangan ilmu pengetahuan.

Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

Hormat saya,

Penyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

94

 

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengisi skala ini tanpa

adanya paksaan dari pihak manapun demi membantu terlaksananya

penelitian ini.

Semua jawaban yang saya berikan sesuai dengan keadaan saya

saat ini dan bukan berdasarkan keinginan saya maupun pandangan

masyarakat pada umumnya.Saya juga memberikan ijin jawaban-

jawaban tersebut dipergunakan sebagai data penelitian.

Yogyakarta, November 2015

Menyetujui,

(…………………………………)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

95

 

IDENTITAS DIRI

Nama (Inisial) :

Usia :

Asal daerah/ Suku :

Agama :

Universitas/ Perguruan Tinggi :

Pekerjaan orang tua :

Penghasilan orang tua :

a. Rp 500.000 – Rp 1.000.000 b. Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 c. Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 d. Rp 5. 000.000 – Rp 10.000.000 e. > Rp 10.000.000

( silakan memilih salah satu pilihan jawaban di atas )

Apakah Anda memiliki teman dekat (sahabat) ?

a. Ya b. Tidak

Berapa banyak teman dekat (sahabat) Anda? Jawab : ………………………………………

Seberapa sering Anda mengalami gangguan fisik (sakit) selama tinggal di asrama?

a. Jarang b. Kadang-kadang c. Sering

(silakan memilih salah satu pilihan jawaban di atas) Sebutkan gangguan fisik (sakit) yang pernah Anda alami ! Jawab : ……………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

96

 

PETUNJUK PENGISIAN SKALA

Bacalah dan pahami setiap pernyataan dengan baik.Anda diminta

untuk memilih jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri yang

sebenarnya.Usahakan setiap pernyataan dalam skala dapat dijawab

tanpa ada yang terlewati.Anda dapat menjawab dengan memberikan

tanda silang (X) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia.

Alternatif jawaban yang diberikan sebagai berikut :

SS : apabila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut

S : apabila Anda Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : apabila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

STS : apabila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

Contoh Pengisian :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa beruntung tinggal di asrama. X

(Ketika ada kesalahan dalam pengisian, Anda dapat menggantinya dengan jawaban yang Anda anggap benar dan memberikan coretan (=) pada jawaban yang salah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

97

 

SKALA A

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya bersyukur dengan kemampuan saya dalam memimpin suatu kepanitiaan di asrama.

2. Ketika tampil di depan umum, saya selalu merasa tenang tanpa perasaan takut.

3. Saya cenderung memisahkan diri saat teman-teman yang lain berkumpul di asrama.

4. Saya menjadi pencetus kegiatan untuk lingkungan tempat tinggal saya.

5. Saya senang ikut berpartisipasi dalam kegiatan di kampus dan di asrama.

6. Saya optimis terhadap masa yang akan datang.

7. Saya iri dengan kehidupan teman yang lain.

8. Saya yakin bisa berguna bagi orang lain terutama teman asrama dan teman kampus.

9. Terkadang saya menyalahkan Tuhan saat mengalami keadaan yang tidak menyenangkan.

10. Saya memberikan kasih sayang dan perhatian kepada orang lain tanpa membeda-bedakan.

11. Saya bisa menentukan sendiri kegiatan-kegiatan yang bermanfaat buat saya.

12. Saya merasa kurang yakin terhadap pendapat saya.

13. Saya tidak pernah takut dinilai orang lain saat mencoba hal-hal yang baru.

14. Saya suka berpartisipasi dalam kegiatan di kampus dan asrama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

98

 

15. Saya merasa kurang memiliki kebebasan dalam mengembangkan minat saya.

16. Saya dipilih menjadi ketua panitia oleh teman-teman kampus atau asrama.

17. Saya yakin mampu menyelesaikan setiap tugas yang diberikan kepada saya.

18. Saya mudah bergaul dengan orang-orang yang baru saya kenal.

19. Saya merasa tertekan dengan masalah yang saya hadapi.

20. Saya terbiasa menyiapkan sendiri kebutuhan sehari-hari.

21. Saya enggan untuk memulai pembicaraan ketika berjumpa dengan orang yang belum saya kenal.

22. Sulit bagi saya merasakan apa yang dialami orang lain.

23. Saya senang berbagi pengalaman masa lalu kepada teman sekamar di asrama.

24. Saya merasa tidak mempunyai kelebihan apapun dibandingkan dengan teman lain di asrama.

25. Saya puas dengan kehidupan yang saya jalani di asrama.

26. Dalam kesibukan tugas, saya mampu membagi waktu untuk mengikuti kegiatan di kampus maupun asrama.

27. Saya merasa kurang memiliki arah dan tujuan dalam hidup.

28. Saya jarang terlibat dalam kegiatan yang dilakukan di lingkungan tempat tinggal saya.

29. Saya menaruh curiga kepada orang-orang di sekitar saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

99

 

34. Saya mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

35. Saya siap saat saya dipilih untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan bakat saya.

36. Saya senang berbagi tugas piket kebersihan dengan teman sekamar di asrama.

37. Pada umumnya, saya sulit menyesuaikan diri dengan orang-orang yang baru saja saya kenal.

38. Saya mudah bergaul dan berinteraksi dengan orang yang baru saya kenal.

39. Saya tidak percaya diri saat dipercaya sebagai ketua kamar.

40. Saya merasa lingkungan baru sulit menerima keberadaan diri saya.

41. Saya cenderung ragu terhadap hasil pekerjaan saya.

42. Saya terbiasa tinggal jauh dari orang tua ataupun keluarga.

30. Sejak kecil saya mengalami kesulitan dalam menjalin relasi pertemanan dengan orang baru.

31. Saya tidak pernah kecewa atas pengalaman hidup yang saya alami di asrama.

32. Saya bisa memulai pembicaraan dengan orang yang baru saya kenal.

33. Saya bahagia dengan setiap keputusan yang saya ambil.

43. Saya menolak ajakan teman untuk jalan-jalan ke mall saat saya sedang menghadapi ujian semester.

44. Saya merasa bahwa pekerjaan yang saya lakukan sia-sia belaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

100

 

Silakan periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan.

Kemudian lanjutkan ke Skala B…..

45. Tuhan memberikan saya kehidupan yang sangat luar biasa.

46. Saya merasa sedih dengan kehidupan sekarang sebagai penghuni asrama.

47. Saya senang mencoba sesuatu yang baru.

48. Terkadang saya merasa jenuh mengikuti aturan asrama yang ada.

49. Dalam lingkungan asrama, saya dipercaya oleh Kepala Asrama maupun teman-teman asrama.

50. Saya yakin diri saya bisa menjalani hidup mandiri di asrama.

51. Saya merasa cemas dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab yang baru.

52. Saya yakin bisa meraih cita-cita saya.

53. Saya dapat belajar hal yang baru dari teman-teman yang baru dan lingkungan yang baru.

54. Mempelajari yang baru sangat membosankan bagi saya.

55. Saya suka melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan potensi saya.

56. Saya malu mencoba sesuatu yang baru.

57. Saya merasa takut akan kehidupan saya selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

101

 

SKALA B

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Teman-teman baru membuat saya merasa nyaman berada di dekat mereka.

2. Meskipun mengalami hambatan, saya menyelesaikan tugas saya tepat waktu.

3. Teman-teman baru di asrama membuat saya tertekan.

4. Saya merasa takut berada di lingkungan baru.

5. Saya tidak mampu menjalankan semua tanggung jawab saya.

6. Saya mampu menjaga kesehatan saya meskipun mempunyai tanggung jawab yang banyak.

7. Saya merasa aman saat berada di lingkungan yang baru.

8. Saya bersemangat saat berolahraga bersama teman-teman asrama.

9. Teman-teman asrama menghindar saat saya mendekati mereka.

10. Keadaan sekitar asrama, membuat saya tertekan.

11. Saya merasa kecewa dengan orang-orang di sekitar saya.

12. Saya dapat menjalani peran sebagai mahasiswa maupun sebagai anggota suatu organisasi dengan baik.

13. Saya merasa nyaman apabila mendapatkan teman baru.

14. Saya bergabung dalam organisasi di kampus maupun di asrama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

102

 

15. Saya merasa kondisi tubuh saya tetap terjaga dengan baik meskipun berada di lingkungan yang baru.

16. Kepala Asrama tidak menyetujui ide-ide saya mengenai kegiatan bersama di asrama.

17. Saya merasa tenang melakukan aktivitas di tengah-tengah orang yang baru saya kenal.

18. Saya menyelesaikan tugas kuliah maupun tanggung jawab di asrama dengan baik.

19. Saya dipercaya untuk menjabat posisi tertentu dalam organisasi.

20. Tidak ada seorangpun yang ingin melibatkan saya dalam kegiatan di asrama.

21. Teman-teman di sekitar selalu membuat kondisi saya semakin membaik

22. Saya merasa senang apabila mendapatkan teman baru.

23. Saya gagal dalam melakukan tanggung jawab saya.

24. Saya mendapatkan dukungan dari teman kuliah untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah saya.

25. Saat berdiskusi, teman-teman kelompok menolak pendapat saya.

26. Saya melakukan olahraga bersama dengan teman-teman baru saya.

27. Tinggal di lingkungan baru membuat saya tertekan

28. Saya mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas kuliah saya.

29. Saya merasa nyaman dan senang tinggal di asrama.

30. Saya menyelesaikan setiap tugas saya tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

103

 

“Mohon diperiksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan”.

Terima Kasih atas Bantuan dan Kerjasamanya ☺

SELESAI

31. Teman-teman asrama membantu saya menyelesaikan tugas kuliah.

32. Lingkungan baru membuat pertahanan tubuh saya drop.

33. Saya tidak mendapatkan posisi apapun dalam kepanitiaan di kampus.

34. Saya mudah merasa lelah saat berolahraga bersama teman asrama.

35. Saya menyelesaikan semua tanggung jawab dengan baik.

36. Saya merasa gelisah apabila berada di lingkungan baru.

37. Saya merasa gelisah berada di lingkungan asrama.

38. Saya menyelesaikan tugas saya dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

104

 

Lampiran 3. Reliabilitas Penyesuaian Diri

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 54 100.0

Excludeda 0 .0

Total 54 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.912 48

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

item1 141.35 109.591 .334 .911item2 141.37 109.256 .402 .911item3 141.78 116.327 -.311 .920item4 141.54 109.046 .237 .913item5 141.39 109.261 .326 .911item6 141.11 109.308 .293 .912item7 141.24 107.469 .474 .910item8 141.35 107.176 .437 .910item9 141.33 106.755 .591 .909item10 141.48 103.915 .633 .908item11 141.52 106.556 .450 .910item12 141.41 109.454 .239 .913item13 141.59 106.095 .475 .910item14 141.22 107.761 .474 .910

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

105

 

item15 141.24 107.620 .505 .910item16 141.44 109.119 .294 .912item17 141.31 109.956 .352 .911item18 141.41 108.133 .479 .910item19 141.24 107.771 .488 .910item20 141.57 111.004 .064 .916item21 141.41 107.416 .397 .911item22 141.44 107.119 .454 .910item23 141.43 109.268 .367 .911item24 141.35 108.761 .319 .912item25 141.41 108.435 .507 .910item26 141.33 105.585 .532 .909item27 141.57 106.928 .392 .911item28 141.30 106.816 .499 .910item29 141.43 108.589 .361 .911item30 141.26 108.196 .457 .910item31 141.46 107.046 .480 .910item32 141.28 108.129 .484 .910item33 141.41 108.284 .461 .910item34 141.52 105.764 .591 .909item35 141.24 107.356 .535 .910item36 141.56 107.497 .434 .910item37 141.35 108.044 .423 .911item38 141.43 108.702 .511 .910item39 141.65 106.949 .464 .910item40 141.44 105.195 .635 .908item41 141.65 106.081 .453 .910item42 141.59 106.020 .511 .909item43 141.54 108.668 .307 .912item44 141.44 110.440 .183 .913item45 141.41 108.548 .429 .911item46 141.52 105.952 .620 .908item47 141.41 107.869 .457 .910

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

106

 

*Bold : item yang dieliminasi dengan koefisien korelasi < 0,30

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.925 41

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

item1 120.67 97.434 .373 .924item2 120.69 97.390 .404 .924item5 120.70 97.609 .303 .925item7 120.56 96.101 .432 .924item8 120.67 95.321 .449 .924item9 120.65 95.025 .594 .922item10 120.80 92.354 .634 .921item11 120.83 94.821 .453 .924item13 120.91 94.086 .504 .923item14 120.54 96.102 .462 .924item15 120.56 95.723 .522 .923item17 120.63 98.238 .325 .925item18 120.72 96.204 .497 .923item19 120.56 95.761 .517 .923item21 120.72 95.261 .435 .924item22 120.76 95.167 .476 .923item23 120.74 97.818 .314 .925item24 120.67 97.208 .291 .925item25 120.72 96.506 .525 .923

item48 141.30 107.156 .559 .909

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

107

 

item26 120.65 93.402 .580 .922item27 120.89 95.006 .408 .924item28 120.61 95.299 .479 .923item29 120.74 96.950 .342 .925item30 120.57 96.174 .485 .923item31 120.78 95.874 .423 .924item32 120.59 95.869 .545 .923item33 120.72 96.657 .440 .924item34 120.83 93.575 .645 .922item35 120.56 95.610 .536 .923item36 120.87 95.964 .411 .924item37 120.67 96.189 .431 .924item38 120.74 97.026 .490 .924item39 120.96 95.017 .484 .923item40 120.76 93.620 .630 .922item41 120.96 94.150 .474 .924item42 120.91 94.652 .483 .923item43 120.85 97.185 .274 .926item45 120.72 96.431 .468 .923item46 120.83 94.443 .603 .922item47 120.72 96.393 .423 .924item48 120.61 95.148 .593 .922

*Bold : item yang dieliminasi dengan koefisien korelasi < 0,30

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.926 39Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

108

 

item1 114.70 91.080 .385 .925item2 114.72 91.186 .395 .925item5 114.74 91.479 .285 .926item7 114.59 90.020 .416 .924item8 114.70 89.080 .452 .924item9 114.69 88.899 .586 .923item10 114.83 86.292 .630 .922item11 114.87 88.756 .441 .924item13 114.94 87.714 .523 .923item14 114.57 89.910 .458 .924item15 114.59 89.567 .515 .923item17 114.67 92.038 .310 .925item18 114.76 89.960 .499 .924item19 114.59 89.416 .534 .923item21 114.76 88.790 .461 .924item22 114.80 89.071 .466 .924item23 114.78 91.610 .304 .925item25 114.76 90.299 .521 .924item26 114.69 86.974 .607 .922item27 114.93 88.636 .423 .925item28 114.65 89.025 .487 .924item29 114.78 90.780 .333 .925item30 114.61 89.714 .515 .923item31 114.81 89.776 .410 .925item32 114.63 89.521 .562 .923item33 114.76 90.450 .435 .924item34 114.87 87.285 .661 .922item35 114.59 89.529 .520 .923item36 114.91 89.935 .391 .925item37 114.70 89.797 .450 .924item38 114.78 90.818 .483 .924item39 115.00 88.868 .480 .924item40 114.80 87.637 .613 .922

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

109

 

*Bold : item yang dieliminasi dengan koefisien korelasi < 0,30

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.926 38

item41 115.00 87.849 .485 .924item42 114.94 88.657 .466 .924item45 114.76 90.035 .489 .924item46 114.87 88.455 .583 .923item47 114.76 90.450 .389 .925item48 114.65 88.798 .612 .923

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

item1 111.67 88.642 .375 .925item2 111.69 88.710 .390 .925item7 111.56 87.497 .419 .924item8 111.67 86.642 .448 .924item9 111.65 86.383 .591 .923item10 111.80 83.750 .639 .922item11 111.83 86.330 .437 .924item13 111.91 85.255 .523 .923item14 111.54 87.461 .453 .924item15 111.56 87.082 .515 .923item17 111.63 89.558 .303 .925item18 111.72 87.450 .501 .924item19 111.56 86.893 .539 .923item21 111.72 86.280 .464 .924item22 111.76 86.677 .457 .924

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

110

 

item23 111.74 89.101 .304 .925item25 111.72 87.865 .512 .924item26 111.65 84.383 .621 .922item27 111.89 86.289 .412 .925item28 111.61 86.506 .491 .924item29 111.74 88.309 .329 .925item30 111.57 87.193 .519 .923item31 111.78 87.233 .416 .924item32 111.59 87.038 .562 .923item33 111.72 87.903 .441 .924item34 111.83 84.858 .658 .922item35 111.56 87.006 .524 .923item36 111.87 87.436 .392 .925item37 111.67 87.245 .457 .924item38 111.74 88.347 .477 .924item39 111.96 86.338 .485 .924item40 111.76 85.092 .622 .922item41 111.96 85.357 .488 .924item42 111.91 86.274 .457 .924item45 111.72 87.525 .491 .924item46 111.83 86.066 .574 .923item47 111.72 88.016 .381 .925item48 111.61 86.280 .618 .922

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

111

 

Reliabilitas Akhir Penyesuaian Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.912 48

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.926 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

112

 

Lampiran 4. Reliabilitas Kesejahteraan Psikologis

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 54 100.0

Excludeda 0 .0

Total 54 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.928 90

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

item1 263.39 417.714 .328 .927item2 263.78 414.893 .444 .927item3 263.52 419.613 .225 .928item4 263.02 418.585 .267 .928item5 263.67 426.151 -.017 .929item6 263.76 421.733 .115 .929item7 263.24 414.186 .384 .927item8 263.52 417.424 .341 .927item9 263.17 419.085 .198 .928

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

113

 

item10 263.67 417.245 .326 .927item11 263.91 413.520 .429 .927item12 263.70 419.609 .295 .927item13 263.13 414.266 .436 .927item14 262.85 412.883 .495 .926item15 262.56 421.497 .276 .928item16 263.19 412.607 .437 .927item17 263.22 418.742 .386 .927item18 262.80 422.882 .132 .928item19 263.48 419.802 .239 .928item20 262.83 413.425 .474 .926item21 263.09 419.633 .308 .927item22 263.74 415.479 .284 .928item23 263.22 412.252 .591 .926item24 263.85 418.166 .217 .928item25 263.65 416.534 .378 .927item26 263.69 422.295 .122 .928item27 263.46 414.895 .450 .927item28 263.22 416.629 .425 .927item29 263.67 416.528 .337 .927item30 264.06 414.091 .425 .927item31 263.50 417.198 .281 .928item32 262.52 421.726 .250 .928item33 263.11 412.667 .492 .926item34 263.17 410.821 .559 .926item35 263.70 410.854 .499 .926item36 263.09 415.218 .410 .927item37 263.57 410.174 .558 .926item38 263.72 415.978 .288 .928item39 263.48 417.952 .357 .927item40 263.39 413.148 .490 .926item41 263.50 411.651 .535 .926item42 263.39 414.431 .492 .926

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

114

 

item43 263.56 427.799 -.078 .929item44 263.74 420.837 .190 .928item45 263.52 412.405 .522 .926item46 263.11 419.497 .296 .927item47 263.13 411.775 .533 .926item48 263.46 417.385 .311 .927item49 263.69 421.541 .167 .928item50 263.30 419.005 .255 .928item51 263.61 416.431 .353 .927item52 263.37 412.992 .484 .926item53 263.50 417.689 .319 .927item54 263.31 415.125 .463 .927item55 263.35 417.553 .497 .927item56 264.69 422.182 .100 .929item57 263.39 415.336 .404 .927item58 264.04 418.791 .261 .928item59 263.44 426.855 -.044 .929item60 263.24 413.998 .526 .926item61 263.13 420.455 .279 .927item62 263.24 416.715 .403 .927item63 263.67 414.981 .495 .927item64 263.76 423.016 .119 .928item65 263.48 410.519 .590 .926item66 263.76 416.337 .366 .927item67 263.37 418.577 .284 .927item68 263.43 419.419 .389 .927item69 263.17 420.557 .263 .928item70 263.70 411.420 .521 .926item71 263.96 413.999 .383 .927item72 263.04 414.678 .400 .927item73 263.57 423.910 .069 .929item74 263.20 414.845 .534 .926item75 262.69 419.239 .345 .927

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

115

 

item76 263.07 418.749 .378 .927item77 262.96 416.112 .481 .927item78 263.56 416.289 .356 .927item79 263.74 417.026 .264 .928item80 263.57 414.815 .451 .927item81 263.04 413.357 .596 .926item82 263.70 413.005 .484 .926item83 262.70 415.835 .517 .927item84 262.96 415.168 .432 .927item85 263.09 419.406 .319 .927item86 262.94 416.808 .411 .927item87 263.52 415.273 .318 .927item88 263.81 427.022 -.049 .929item89 263.46 411.650 .556 .926item90 264.02 420.169 .160 .928

*Bold : item yang dieliminasi dengan koefisien korelasi < 0,30

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.939 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

116

 

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

item1 174.72 272.242 .391 .938item2 175.11 271.723 .417 .938item7 174.57 271.042 .365 .938item8 174.85 274.393 .283 .939item10 175.00 273.887 .288 .939item11 175.24 269.016 .477 .937item13 174.46 270.367 .452 .938item14 174.19 269.248 .511 .937item16 174.52 269.273 .440 .938item17 174.56 274.591 .369 .938item20 174.17 269.991 .475 .937item21 174.43 274.626 .335 .938item23 174.56 268.252 .637 .937item25 174.98 273.302 .338 .938item27 174.80 272.014 .408 .938item28 174.56 272.252 .447 .938item29 175.00 272.491 .338 .938item30 175.39 270.129 .444 .938item33 174.44 269.421 .491 .937item34 174.50 267.274 .589 .937item35 175.04 268.829 .460 .938item36 174.43 270.966 .434 .938item37 174.91 267.067 .573 .937item39 174.81 273.512 .367 .938item40 174.72 269.261 .517 .937item41 174.83 268.896 .520 .937item42 174.72 270.770 .496 .937item45 174.85 268.997 .532 .937item47 174.46 268.102 .561 .937item48 174.80 272.656 .336 .938item51 174.94 272.921 .329 .938

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

117

 

*Bold : item yang dieliminasi dengan koefisien korelasi < 0,30

item52 174.70 269.420 .496 .937item53 174.83 273.387 .322 .938item54 174.65 270.006 .540 .937item55 174.69 273.239 .508 .937item57 174.72 271.450 .409 .938item60 174.57 270.287 .537 .937item62 174.57 272.060 .438 .938item63 175.00 271.245 .497 .937item65 174.81 267.663 .591 .937item66 175.09 272.803 .344 .938item68 174.76 275.469 .346 .938item70 175.04 268.716 .506 .937item71 175.30 271.533 .338 .938item72 174.37 270.124 .441 .938item74 174.54 271.423 .520 .937item75 174.02 274.886 .336 .938item76 174.41 274.510 .367 .938item77 174.30 271.873 .502 .937item78 174.89 272.289 .357 .938item80 174.91 270.727 .472 .937item81 174.37 269.672 .616 .937item82 175.04 270.904 .425 .938item83 174.04 271.848 .526 .937item84 174.30 271.080 .450 .938item85 174.43 274.664 .332 .938item86 174.28 271.903 .461 .938item87 174.85 270.619 .351 .938item89 174.80 268.920 .540 .937

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

118

 

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

item1 169.17 260.217 .401 .938item2 169.56 259.950 .414 .938item7 169.02 258.924 .378 .938item11 169.69 257.088 .484 .937item13 168.91 258.387 .461 .937item14 168.63 257.558 .507 .937item16 168.96 257.885 .423 .938item17 169.00 262.717 .369 .938item20 168.61 258.242 .473 .937item21 168.87 262.756 .333 .938item23 169.00 256.604 .632 .936item25 169.43 261.343 .343 .938item27 169.24 260.224 .406 .938item28 169.00 260.377 .449 .937item29 169.44 260.818 .330 .938item30 169.83 258.217 .450 .937item33 168.89 257.799 .484 .937item34 168.94 255.525 .590 .937item35 169.48 257.462 .443 .938item36 168.87 259.285 .428 .938item37 169.35 255.251 .577 .937item39 169.26 261.667 .366 .938item40 169.17 257.462 .518 .937item41 169.28 257.261 .514 .937item42 169.17 259.009 .493 .937item45 169.30 257.495 .519 .937

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.939 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

119

 

item47 168.91 256.237 .567 .937item48 169.24 260.526 .350 .938item51 169.39 261.223 .322 .938item52 169.15 257.449 .506 .937item53 169.28 261.601 .318 .938item54 169.09 258.161 .543 .937item55 169.13 261.473 .501 .937item57 169.17 259.575 .412 .938item60 169.02 258.358 .545 .937item62 169.02 260.169 .441 .938item63 169.44 259.421 .498 .937item65 169.26 255.781 .598 .937item66 169.54 261.046 .340 .938item68 169.20 263.524 .349 .938item70 169.48 256.971 .505 .937item71 169.74 259.667 .340 .938item72 168.81 258.041 .454 .937item74 168.98 259.754 .511 .937item75 168.46 262.933 .340 .938item76 168.85 262.657 .365 .938item77 168.74 259.856 .514 .937item78 169.33 260.302 .364 .938item80 169.35 258.761 .481 .937item81 168.81 257.776 .623 .937item82 169.48 259.462 .407 .938item83 168.48 259.990 .528 .937item84 168.74 259.101 .459 .937item85 168.87 262.794 .331 .938item86 168.72 259.827 .475 .937item87 169.30 258.892 .348 .938item89 169.24 257.507 .522 .937

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

120

 

Reliabilitas Akhir Kesejahteraan Psikologis

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.928 90

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.939 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

121

 

Lampiran 5. Statistik Deskriptif Penelitian

1. Statistik Deskripsi Penyesuaian Diri

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Penyesuaian diri 38 94 146 116.08 11.455

Valid N (listwise) 38

2. Statistik Deskripsi Kesejahteraan Psikologis

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kesejahteraanpsikologis 38 145 214 172.66 13.789

Valid N (listwise) 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

122

 

Lampiran 6. Uji T Variabel

1. Uji T Penyesuaian Diri

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Penyesuaian diri 38 116.08 11.455 1.858

One-Sample Test

Test Value = 95

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Penyesuaian diri 11.344 37 .000 21.079 17.31 24.84

2. Uji T Kesejahteraan Psikologis

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kesejahteraanpsikologis 38 172.66 13.789 2.237

One-Sample Test

Test Value = 142.5

t df

Sig. (2-

tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Kesejahteraanpsik

ologis 13.483 37 .000 30.158 25.63 34.69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

123

 

Lampiran 7. Normalitas antara Penyesuaian Diri dengan Kesejahteraan Psikologis

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kesejahteraanpsikologis .113 38 .200* .949 38 .081penyesuaiandiri .144 38 .045 .928 38 .018a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

124

 

Lampiran 8. Linearitas antara Penyesuaian Diri dengan Kesejahteraan Psikologis

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

penyesuaiandiri * kesejahteraanpsikologis

Between Groups

(Combined) 4203.596 28 150.128 2.075 .126

Linearity 3271.205 1 3271.205 45.212 .000

Deviation from Linearity

932.392 27 34.533 .477 .933

Within Groups 651.167 9 72.352

Total 4854.763 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

125

 

Gambar 2. Scatterplot

0

20

40

60

80

100

120

140

160

0 50 100 150 200 250

Kesejahteraan Psikologis

Penyesuaian Diri 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN … · IA membuat segala sesuatu indah pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11a) ... Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Penyesuaian

 

\

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI