hikayat cinta by end

Upload: dian-fitri-laraswati

Post on 03-Apr-2018

296 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    1/60

    E

    Hazrat Inayat Khan

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    2/60

    CINTA MANUSIA

    DAN CINTA ILAHI

    Diterjemahkan oleh

    R. SUNARMAN

    CINTA MANUSIA DAN CINTA ILAHI

    Oleh Hazrat Inayat Khan

    Naskah asli: http://www.mursyid.org/Khan/V/Vp4.htm

    diterjemahkan oleh R. Sunarman [[email protected] ]

    Posted by: Endless Kurniawww.endangkurnia.wordpress.com

    BAB 1 FILSAFAT CINTA

    BAB 2 SHIRIN DAN FARHAD

    BAB 3 YUSUF DAN ZULAIHA

    BAB 4 MORAL CINTA

    BAB 5 LAILA DAN MAJNUN

    BAB 6 CINTA ILAHI

    http://www.endangkurnia.wordpress.com/http://www.endangkurnia.wordpress.com/
  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    3/60

    LOVE

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    4/60

    BAB 1

    FILSAFAT CINTA

    Dalam perjalanan menuju manifestasi, jiwa melewati empat keadaan, 'Ilm, 'Ishq, Wujud, Shuhud.

    adalah keadaan awal dari kesadaran, kecerdasan murni. 'Ishq adalah cinta, tahap kecerdasanberikutnya menuju manifestasi; karena itu kecerdasan dan cinta sama unsurnya. Benda-benda sebatu dan tumbuh-tumbuhan, tak memiliki kecerdasan, sehingga tak memiliki cinta, kecuali suatupersepsi kecil tentang cinta yang ada di dalam kehidupan tumbuh-tumbuhan. Tetapi di antara hewdan burung-burung, kecerdasan berkembang, sehingga cinta di dalam diri mereka dapat menunjudiri. Wujud adalah dunia obyektif, yang diciptakan untuk dicintai, karena cinta tak dapat diwujudkatak ada sesuatu yang dicintai. Shuhud adalah realisasi pengalaman cinta dalam aspek apapun.

    Kata cinta, dalam bahasa Inggris 'love', dalam bahasa Sanskrit 'Lobh', berarti keinginan, hasrat. Cadalah hasrat untuk menyadari sesuatu yang dicintai. Karena itu, Shuhud, realisasi cinta, merupasatu-satunya tujuan setiap jiwa. Cinta, dalam berbagai aspeknya, dikenal pula dengan sebutan:

    kehendak, keinginan, hasrat, kebaikan, suka, dan lain-lain.

    Di dalam cinta terdapat segala pengetahuan. Cinta manusia dan ketertarikannya kepada sesuatu,saatnya akan membuat sesuatu itu mengungkapkan rahasianya, sehingga manusia dapat mengebagaimana cara mengembangkan, mengendalikan, dan memanfaatkannya. Tak seorang pun dapmengetahui seseorang, sebesar apapun keinginannya untuk tahu, kecuali dengan cinta, karena tacinta, mata ruhani buta; hanya mata luar yang terbuka, dan mata luar hanyalah semacam kaca mbagi mata ruhani. Bila pandangan tidak tajam, apa manfaat kaca mata? Karena itulah kita mengagsemua yang kita cintai, dan kita buta terhadap kebaikan orang yang tidak kita cintai. Bukan karenamereka berhak kita abaikan, tetapi tanpa cinta, mata kita tak dapat melihat kebaikan mereka. Sesatau sesuatu yang kita cintai mungkin mempunyai keburukan pula, tetapi karena cinta melihat

    keindahan, kita hanya melihat kebaikan itu. Kecerdasan sendiri dalam langkah selanjutnya menujmanifestasi adalah cinta. Ketika cahaya cinta telah dinyalakan, hati menjadi transparan, hinggakecerdasan jiwa dapat melihat melaluinya. Namun sebelum hati dinyalakan dengan api cinta,kecerdasan, yang senantiasa berupaya untuk mengalami hidup di permukaan, meraba-raba dalamkegelapan.

    Seluruh alam semesta diciptakan untuk cinta. Manusia adalah yang paling mampu melakukannyakita memiliki batu di dalam rumah dan kita sangat menyukainya, batu itu tidak akan menyadari cinsejauh yang disadari oleh tumbuh-tumbuhan. Bila kita memiliki sebuah tanaman dan kita memelihdengan rasa sayang, ia akan bereaksi dan akan tumbuh. Hewan dapat merasakan kasih sayang. kita memelihara hewan di rumah, mereka akan lebih banyak merasakan cinta dan perhatian! Hewpiaraan pada waktunya akan menjadi pengasih seperti anggota keluarga. Anjing Nabi Yusuf telahmemberi makan kepada tuannya ketika beliau berada di dalam sumur sampai beliau ditemukan oorang yang berjalan melalui tempat itu. Dikisahkan, kuda seorang Arab yang tewas di medan peratetap menungguinya selama tiga hari, menjaga mayatnya dari burung pemakan bangkai, sampai iditemukan kawannya. Tetapi manusia, yang memiliki kecerdasan terbanyak, memiliki cinta terbansecara alamiah.

    Semua ini menunjukkan bahwa ciptaan telah berevolusi dari mineral ke tumbuh-tumbuhan, daritumbuh-tumbuhan menjadi kehidupan hewan, dan dari hewan ke manusia, berupa perkembangan

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    5/60

    LOVE

    secara bertahap.Para Sufi berkata bahwa alasan penciptaan adalah karena Yang Mahasempurna ingin mengetahudiri-Nya, dan melakukannya dengan membangkitkan cinta dari sifat-Nya dan membuatnya menjadobyek cinta, yang merupakan keindahan. Dengan makna ini, para darwis saling menghormati satu

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    6/60

    sama lain dengan berkata, "Ishq Allah, Ma'bud Allah" -- 'Allah adalah cinta dan Allah adalah [kekayang dicintai.' Seorang penyair Hindustan berkata, "Hasrat untuk melihat kekasih membawaku ke dan hasrat yang sama untuk melihat kekasih membawaku ke surga."

    Karena cinta merupakan sumber ciptaan dan pemelihara nyata dari semua keberadaan, maka, bimanusia tahu bagaimana cara memberikannya kepada dunia di sekelilingnya sebagai simpati, sekebaikan, pelayanan, ia memberi kepada semuanya makanan kepada setiap jiwa yang lapar. Jikamengetahui rahasia hidup ini ia akan menguasai dunia dengan pasti.

    Cinta selalu dapat dikenal di dalam gagasan, ucapan, dan perbuatan orang yang mencintai, karensetiap ekspresinya terdapat kehangatan yang muncul sebagai keindahan, kelembutan, dan kehalHati yang terbakar oleh api cinta cenderung untuk melelehkan setiap hati yang dijumpainya.

    Cinta menghasilkan pesona pada pecinta sehingga sementara ia mencintai seseorang, semua mepecinta itu. Magnetisme cinta dijelaskan oleh seorang penyair Hindustan: "Mengapa tidak semua dilelehkan menjadi tetesan-tetesan oleh api yang dipelihara hatiku sepanjang hidupku? Karena

    sepanjang hidup aku meneteskan air mata derita karena cinta, pecinta berkunjung ke kuburku pendengan air mata." Untuk mengajarkan cinta, Nabi Isa berkata, "Aku akan membuatmu menjadipemancing manusia." Jalaluddin Rumi berkata: "Setiap orang tertarik kepadaku, untuk menjadisahabatku, tapi tak seorang pun tahu apa di dalam hatiku yang menariknya."

    Cinta itu alami dalam setiap jiwa. Semua pekerjaan dalam hidup, penting atau tak penting, dalam cara cenderung ke arah cinta; karena itu tak seorang pun di dunia yang dapat disebut sepenuhnyatanpa cinta. Cinta adalah sesuatu yang dibawa setiap jiwa ke dunia, tetapi setelah tiba di dunia, oberperan dalam semua kualitas tanpa cinta. Andai tidak, kita pasti sudah pahit, cemburu, marah, dpenuh kebencian ketika kita lahir. Bayi tak punya kebencian. Anak kecil yang kita sakiti, dalambeberapa menit akan datang dan memeluk kita.

    Mencintai, memuja seseorang yang berhubungan dengan kita baik dalam hal kelahiran, ras,kepercayaan atau hubungan duniawi lain, datang dari cinta jiwa. Kadang-kadang jatuh cinta padapandangan pertama, kadang-kadang kehadiran seseorang menarik kita seperti magnet, kadangkakita melihat seseorang dan merasa, "Mungkin aku telah mengenalnya." Kadang-kadang kita berbidengan orang lain dan merasakan mudah memahami seolah-olah kedua jiwa saling mengenal. Seini berkaitan dengan 'pasangan jiwa'.

    Hati yang tercerahkan dan cinta lebih berharga daripada semua permata di dunia. Ada berbagai mhati sebagaimana adanya berbagai macam unsur di dunia. Pertama, hati dari metal perlu lebih bawaktu dan lebih banyak api cinta untuk memanaskannya, setelah panas ia akan meleleh dan dapdibentuk menurut kehendak ketika itu, namun kemudian menjadi dingin kembali. Kedua, hati yangterbuat dari lilin, yang segera meleleh ketika bersentuhan dengan api, dan bila mempunyai sumbuia akan mempertahankan api itu hingga lilin habis terbakar. Ketiga, hati dari kertas yang dapat medengan cepat ketika bersentuhan dengan api dan berubah menjadi abu dalam sekejap.

    Cinta itu seperti api. Nyalanya adalah pengorbanan, apinya adalah kearifan, asapnya adalahketerikatan, dan abunya adalah keterlepasan. Api muncul dari nyala, demikian pula kearifan yangmuncul dari pengorbanan. Bila api cinta menghasilkan nyala, ia menerangi jalan, dan semua kegelenyap.

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    7/60

    LOVE

    Bila daya-hidup bekerja di dalam jiwa, itu adalah cinta; bila bekerja di dalam hati, itu adalah emosbila bekerja di dalam tubuh, itu adalah nafsu. Karena itu orang yang paling mencinta adalah

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    8/60

    yang paling emosional, dan yang paling emosional adalah yang paling bernafsu, sesuai dengan dyang paling disadarinya. Bila ia bangkit di dalam jiwa, ia mencintai; bila bangkit di dalam hati, iaemosional; bila sadar akan tubuh, ia bernafsu. Ketiganya dapat digambarkan dengan api, nyala aasap. Cinta adalah api di dalam jiwa, ia adalah nyala api bila hati dinyalakan, dan ia adalah asap

    menjelma melalui tubuh.

    Cinta pertama adalah bagi diri sendiri. Bila dicerahkan, orang melihat manfaatnya yang sejati danmenjadi orang suci. Tanpa cahaya pencerahan, manusia menjadi egois hingga ia menjadi setan. kedua diperuntukkan bagi lawan jenis kelamin. Bila demi cinta, ia bersifat surgawi; dan bila demi nia bersifat duniawi. Bila cukup murni, cinta ini tentu dapat menghilangkan gagasan tentang diri sentetapi manfaatnya tipis dan bahayanya besar. Cinta ketiga diperuntukkan bagi anak-anak, dan inimerupakan pelayanan pertama bagi makhluk Allah. Memberikan cinta kepada anak-anak, adalahmemanfaatkan dengan sebaik-baiknya apa yang dipercayakan oleh Pencipta, tetapi bila cinta ini mhingga mencakup seluruh ciptaan Allah, hal ini mengangkat manusia menjadi orang-orang pilihan

    Cinta orang tua kepada anak-anaknya jauh lebih besar daripada cinta akan-anak itu kepada orang

    tuanya, karena semua pemikiran penggunaan tua terpusat pada anak, tetapi cinta anak mula-multerpusat pada diri sendiri. Muhammad s.a.w. ditanya seseorang, "Cinta siapa yang lebih besar, cinanak-anak kepada orang tua mereka, atau cinta orang tua kepada anak-anaknya?" Beliau menjaw"Cinta orang tua lebih besar, karena sementara melakukan semua hal, mereka berpikir bagaimananaknya tumbuh dan bahagia, seolah-olah ia mengharap untuk hidup di dalam kehidupan anak-asetelah ia mati; sementara anak-anak yang saleh berpikir bahwa suatu hari orang tuanya akan madengan demikian mereka hanya sebentar dapat melayani orang tua mereka." Orang itu bertanya,ayah atau ibu-kah yang lebih besar?" Nabi menjawab, "Ibu. Ia berhak memperoleh penghormatanpelayanan, karena surga terletak di bawah kakinya." Cinta orang tua adalah cinta yang paling dibekarena cinta mereka sebening kristal.

    Alkisah, Shirvan Bhagat adalah anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya yang sangat tuahingga tak berdaya dan sepenuhnya bergantung kepada pelayanan anak lelaki satu-satunya. Shibegitu berbakti kepada mereka hingga ia mengorbankan kebebasan dan kesenangan hidup agar melayani mereka. Dengan lembut ia memenuhi setiap panggilan mereka, dan dengan sabarmenghadapi semua kesulitan yang berkaitan dengan ketuaan mereka.

    Suatu hari, orang tua itu berkata bahwa mereka sangat ingin berziarah ke Kashi. Anak yang salehseketika menyetujui kehendak mereka, dan karena pada saat itu belum ada kendaraan, mereka pberjalan kaki. Ia membuat keranjang, memasukkan orang tuanya ke dalamnya, mengangkutnya dpunggungnya, dan menempuh perjalanan ribuan mil melalui hutan, pegunungan, dan sungai-sung

    Ia menempuh perjalanan itu berbulan-bulan, tetapi sebelum sampai, nasib malang menimpa. Atasperintah orang tuanya, Shirvan meletakkan keranjangnya di tanah dan pergi untuk mengambil air.Ketika berada di dekat sungai, ia terkena panah Raja Destaratha, yang sebenarnya diarahkan kepseekor kijang. Mendengar teriakan manusia, Raja itu datang kepadanya, dan menangis sejadi-jadIa berkata, "Adakah sesuatu yang dapat kulakukan untukmu?" Shirvan berkata, "Aku sedang seka

    Aku hanya punya satu keinginan, yaitu memberi air kepada orang tuaku; mereka haus karena termatahari." "Hanya itu? Aku akan melakukannya dengan senang hati sebagai tugas pertamaku." Sberkata, "Bila tuan ingin melakukan yang lain, maka rawatlah mereka dan pastikan bahwa mereka

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    9/60

    LOVE

    dibawa ke Kashi, meskipun aku ragu apakah mereka akan hidup lebih lama setelah aku pergi."Raja itu pergi, membawa air di tangannya dan memberikannya kepada orang tua itu tanpamengucapkan sepatah kata, khawatir mereka tidak akan mau minum bila mendengar suara orang

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    10/60

    asing. Orang tua itu berkata, "Hai anakku, sepanjang hidup, kami tak pernah melihatmu sedih. Iniadalah pertama kali engkau memberi kami air tanpa mengucapkan kata cinta yang selalu membehidup baru." Raja Destaratha menangis, dan menceritakan kematian Shirvan. Mendengar itu, mertak dapat lagi hidup untuk menikmati air itu. Mereka hanya hidup karena anak mereka, mereka me

    napas dalam, berkata "Oh, anakku Shirvan", dan meninggal.

    Kisah di atas menjadi tradisi di India, dan ada pengikut dari tradisi itu yang membawa keranjang dpundaknya ke mana-mana, mengajarkan kebaktian dan pelayanan kepada orang tua.

    Bila cinta dipusatkan pada satu obyek, ia adalah cinta. Bila diarahkan ke beberapa obyek, ia disebkasih. Bila seperti kabut, ia disebut nafsu. Bila cenderung kepada moral, ia adalah kebaktian. Biladiperuntukkan bagi Allah, Yang Mahaberada dan Mahaperkasa, yang merupakan Keberadaan Todisebut cinta ilahi, pecinta itu disebut suci.

    Tiada daya yang lebih besar daripada cinta. Semua kekuatan muncul ketika cinta bangkit di dalamOrang berkata, "Ia berhati lembut, ia lemah," tetapi banyak orang yang tidak tahu kekuatan apa ya

    muncul dari hati yang menjadi lembut dalam cinta. Seorang serdadu bertempur di medan perang cinta kepada rakyatnya. Setiap pekerjaan yang dilakukan dalam cinta, dilakukan dengan seluruh ddan kekuatan. Khawatir dan alasan, yang membatasi daya, tak mampu melawan cinta. Seekor indayam, meskipun sangat takut, dapat melawan seekor singa untuk melindungi anak-anaknya. Tiadsesuatu yang terlalu kuat bagi hati yang mencintai.

    Daya cinta menyelesaikan semua urusan dalam hidup sebagaimana daya dinamit yang mengalahdunia. Dinamit membakar segala sesuatu, demikian pula cinta: bila terlalu kuat ia menjadi rodapemusnah, dan segalanya menjadi salah dalam hidup pecinta. Itulah misteri yang menjadi penyebpenderitaan hidup seorang pecinta. Namun, pecinta itu mengambil manfaat dalam kedua kasus. Bmenguasai keadaan, ia seorang penguasa (master). Bila ia kehilangan semuanya, ia orang suci.

    Cinta mengatasi [berada di atas] hukum, dan hukum berada di bawah cinta. Keduanya tak dapatdibandingkan. Yang satu dari langit, yang satu dari bumi. Bila cinta mati, hukum mulai hidup. Makhukum tak pernah menemukan tempat bagi cinta, demikian pula cinta tak dapat membatasi diri dehukum; hukum itu terbatas, dan cinta itu tak berbatas. Seseorang tak dapat memberi alasan menmencintai orang tertentu, karena tiada alasan bagi segalanya kecuali cinta.

    Waktu dan ruang berada di dalam genggaman cinta. Perjalanan ribuan kilometer terasa hanyabeberapa meter dalam kehadiran orang yang dicintai, dan beberapa meter terasa ribuan kilometekehadirannya. Satu hari berpisah dalam cinta sama dengan seribu tahun, dan seribu tahun bersakekasih terasa hanya sehari.

    Bila ada pengaruh yang melindungi di dunia ini, itu tak lain dari cinta. Dalam segala aspek kehidumana pun kita mencari perlindungan, motifnya selalu cinta. Tak seorang pun dapat mempercayai perlindungan, betapa pun besarnya, kecuali perlindungan yang diberikan oleh cinta. Kalau seoranraksasa menakuti seorang anak kecil, anak itu akan berkata, "Aku akan katakan kepada ibuku." Dkekuatan manusia terlalu kecil bila dibandingkan dengan perlindungan cinta yang diberikan ibu keanaknya.Cinta dapat menyembuhkan lebih dari apa pun di dunia. Tak ada sesuatu seperti sentuhan seoranketika anaknya menderita sakit. Tak ada penyembuh yang lebih baik daripada kehadiran orang ya

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    11/60

    LOVE

    dikasihi bila seorang pecinta sakit. Bahkan anjing dan kucing pun disembuhkan dengan sedikitsentuhan cinta.

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    12/60

    Untuk membaca pikiran, untuk mengirimkan dan menerima pesan telepati, orang mencobaprosesproses fisik dengan sia-sia. Andai mereka tahu bahwa rahasia semua itu berada di dalam cSeorang pecinta mengetahui semuanya: kesenangan, kesedihan, pikiran dan imajinasi orang yandicintainya. Tiada ruang atau waktu yang menghalanginya, karena arus telepati secara alami terja

    antara pecinta dan kekasihnya. Imajinasi, pikiran, mimpi dan visi seorang pecinta, semuanyamengungkapkan segala sesuatu tentang obyek yang dicintainya.

    Konsentrasi, yang merupakan rahasia setiap pencapaian dalam hidup, dan faktor terpenting dalamsemua aspek hidup, terutama dalam jalur agama dan mistisisme, merupakan bal yang alami dalacinta. Orang tanpa cinta akan menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam jalur ini, dan akan selagagal untuk memusatkan pikiran mereka pada satu obyek. Tetapi cinta memaksa pecinta, menahtentang kekasihnya di depan pandangannya. Maka pecinta tak perlu berkonsentrasi dalam pikiranCintanya sendiri adalah konsentrasi yang memberinya penguasaan atas semua hal di dunia. Pecimencapai cintanya dan daya konsentrasi sekaligus. Bila ia tak mencapai obyeknya, maka ia teranke atasnya. Dalam kedua kasus, pecinta itu memperoleh upahnya.

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    13/60

    LOVE

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    14/60

    BAB 2

    SHIRIN DAN FARHAD

    Cinta tak pernah tergoda oleh harta dan derajat. Shirin, puteri seorang

    miskin tetapi kaya akan idealisme, diculik dan dibawa kepada Raja Faras,

    yang seketika tergila-gila kepadanya, dan memberi hadiah besar kepada

    orang yang membawanya. Namun raja itu sangat kecewa karena Shirin tidak

    menanggapi cintanya; idealisme gadis itu terlalu tinggi untuk dapat

    dibujuk dengan kekayaan dan kebesaran Raja. Raja melakukan semua hal

    untuk menyenangkannya dan agar mau menikah dengannya, tetapi setiap

    upaya berakibat sebaliknya.

    Ketika Shirin melihat bahwa tak ada harapan untuk lepas dari istana yang baginya hanyalah sebusangkar, dan kenekadan raja dan pembantu-pembantunya telah sangat menipiskan kesabarannyaterpaksa menerima tawaran mereka, tetapi dengan satu syarat, yaitu sebuah kanal harus dibuat smonumen memorial atas peristiwa itu. Tentu saja ini merupakan siasat untuk membatalkan pernikkarena pembuatan kanal itu memerlukan waktu bertahun-tahun. Raja begitu tergila-gila olehkecantikannya hingga ia lalai dalam menangkap isyarat halus itu, dan seketika memberi perintah para arsitek dan insinyur untuk mulai bekerja secepatnya, dan menyelesaikannya sesegera mungtidak peduli berapa biaya dan tenaga yang diperlukan. Ribuan pekerja segera terlibat dalam proye

    dan pekerjaan berlangsung siang-malam tanpa henti, di bawah pengawasan langsung raja itu sendan pelayan-pelayannya.

    Makin dekat ke penyelesaian pekerjaan, makin besar harapan sang raja, dan dengan gembira ia kepada Shirin untuk pergi melihat kanal itu. Dengan hati sedih, Shirin pergi ke kanal, khawatirkalau-kalau pekerjaan itu segera selesai dan ia harus menyerah kepada kehendak Raja, suatu hadinilainya lebih buruk daripada kematian. Ketika berjalan melihat proses pekerjaan di mana ribuanbekerja siang dan malam, ia sangat terkejut melihat seorang pekerja datang kepadanya; karenaterpesona oleh kecantikannya, tanpa takut ia berseru, "Hai Shirin, aku cinta padamu." "Cintamengabaikan perbedaan derajat antara pecinta dan kekasihnya, dan mengabaikan ketinggian yanharus didaki seorang pecinta."

    Suara cinta dan perkataan kebaktian seperti itulah yang dicari-cari oleh Shirin, dan belum dijumpasebelumnya. Shirin menjawab, "Kalau engkau mencintaiku, pecahlah gunung ini dan buatlahterowongan menembus gunung ini. Emas perlu diuji sebelum diterima." Farhad langsung berkata,"Dengan senang hati akan kulakukan, Shirin, apapun yang engkau kehendaki. Tak ada sesuatu yterlalu berat bagi seorang pecinta untuk melakukan sesuatu demi kekasihnya."Farhad berjalan dengan sepenuh hati, tanpa bertanya mengapa ia harus membuat terowongan, tiberpikir seberapa banyakpekerjaan yang harus dilakukan. Ia tidak berpikir berapa lama akan seletidak pula berpikir bahwa pekerjaannya akan sia-sia. Ia pergi ke gunung dan mulai memecah batu

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    15/60

    LOVE

    dengan kampaknya. Ia menyebut-nyebut nama Shirin setiap kali ia mengayunkan kampaknya. Seayunan tangan Farhad mengukir sebuah mukjizat. Setiap ayunan, hasilnya seperti hasil kerja seraayunan kampak. "Daya manusia adalah kekuatan tubuhnya, tetapi daya cinta adalah keperkasaan

    Allah.": Tak perlu waktu lama bagi Farhad untuk menyelesaikan

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    16/60

    pekerjaannya, pekerjaan yang normalnya memerlukan waktu bertahun-tahun dan ribuan pekerja,diselesaikannya dalam beberapa hari seorang diri.

    Shirin menolak Raja sejak ia melihat Farhad, dan berkata, "Ada pecinta lain yang sedang menjalaujian, dan sebelum aku tahu hasil ujian itu, sebaiknya kita tidak menikah dulu."

    Mata-mata Raja mengawasi Farhad dari kejauhan, dan mereka segera mengirim berita bahwa Fatelah menyelesaikan pekerjaannya sebelum kanal selesai dibuat. Raja begitu gusar, berpikir bahwFarhad mungkin akan mendapatkan cinta Shirin, dan dengan demikian Shirin bukan menjadi miliklagi. Setelah berunding, seorang penasihatnya berkata, "Yang Mulia, anda adalah raja, dan Farhahanya seorang pekerja. Mana bisa langit dibandingkan dengan bumi? Aku akan pergi ke sana, daYang Mulia menghendaki, aku akan mengakhiri Fathad dalam sekejap." "Oh, jangan. Shirin akanmelihat noda darah padaku, dan ini akan membuatnya menjauhiku selamanya." Seorang pembanberkata, "Itu tidak sulit bagiku, Yang Mulia, mengakhiri hidup Farhad tak perlu dengan meneteskadarah." "Baiklah, kalau begitu," kata Raja.

    Pelayan raja itu pergi kepada Farhad, yang hampir menyelesaikan pekerjaannya dengan bayangaShirin yang memberi harapan. "Kebahagiaan seorang pecinta terletak di dalam kebahagiaankekasihnya." Pelayan raja berkata, "Hai Farhad, sayang, semuanya sia-sia! Hai pesaing bulan,kekasihmu Shirin telah meninggal secara tiba-tiba." Farhad berkata dalam kepanikan, "Apa? Shirimeninggal?" "Ya," kata pelayan itu, "Hai Farhad, sayang sekali Shirin telah tiada." Farhad mengeldalam, dan jatuh ke tanah. "Shirin..." itulah perkataannya yang terakhir, dan ia berlalu dari kehidup

    Shirin mendengar dari orang-orang yang bersimpati kepadanya bahwa Farhad telah melakukankeajaiban dengan membuat terowongan dalam gunung sambil menyebut 'Shirin' dalam setiap ayukampaknya, dan telah menyelesaikan pekerjaan yang normalnya perlu waktu yang sangat lama, dwaktu singkat. Shirin, yang hatinya telah tertambat pada Farhad, dan yang melalui jiwanya cinta F

    terkoyak, tak memiliki lagi sisa kesabaran barang sedetik, maka ia berangkat ke gunung padakesempatan pertama. "Dua daya yang lebih tinggi memisahkan dua hati yang bersatu." Shirin, yabernasib baik dapat memiliki pecinta seperti Farhad, tak bernasib cukup baik untuk dapat melihatnkembali.

    Ketika Shirin menemukan jasad Farhad tergeletak di dekat karya mengagumkan yang baru sajadiselesaikan baginya, ia merasa sangat tertekan dan kecewa. Mata-mata Raja datang mendekat umeyakinkan Shirin bahwa Farhad telah mati, berharap bahwa karena kini Farhad telah tiada, Shirberketetapan hati pada Raja. Mereka berkata, "Farhad yang malang. Sayang, ia telah mati." Shirinmendengar dari tiupan angin, dari aliran air, dari batu-batu, dari pohon-pohon, suara Farhad mem"Shirin, Shirin." Seluruh suasana di tempat itu menarik jiwa Shirin dengan magnetisme cinta yang

    diciptakan Farhad di sekelilingnya. Ia jatuh ke tanah, terpukul dan merasa sangat kehilangan hinghatinya tak tahan lagi, berseru, "Farhad, aku datang untuk bisa bersamamu." Takdir seorang peciadalah kekecewaan besar di mata dunia, tetapi ia merupakan kepuasan tertinggi di mata orang-orbijak.

    Orang-orang yang bersifat menyerasikan, mencintai satu sama lain. Mungkin sifat-sifat tubuh-lah menyerasikan kualitas mental, kualitas jiwa. Daya tarik fisik hanya berumur pendek, daya tarikemosional berumur agak lama, dan daya tarik spiritual bertahan selamanya.

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    17/60

    LOVE

    Cinta yang hanya sedikit diucapkan dapat menyalakan hati lain, cinta yang lebih banyak diucapkaakan menghantuinya, tetapi bila terlalu banyak diucapkan akan menjauhkan obyek cinta.Hubungan menghasilkan teman, meskipun tak ada hubungan atau persahabatan duniawi yang abDengan berkumpul, duduk bersama, makan bersama, menghirup udara yang sama, hati

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    18/60

    akan mendekat. Dua batubara yang menyala, bila didekatkan akan membuat satu api. Api itumenyatukan keduanya. Bila dua tangan bergandengan, suatu arus listrik mengalir dari satu tangatangan yang lain. Inilah alasan orang berjabat tangan, agar api kedua orang bertemu. Karena itu oberkecenderungan untuk bertepuk tangan, melipat tangan dan menyilangkan kaki ketika duduk at

    berbaring, karena memberi mereka kenyamanan. Inilah yang menyebabkan adanya kemiripan yapada orang-orang dalam satu bangsa atau suatu ras.

    Cinta cenderung menghasilkan kualitas, bahkan kemiripan, antara pecinta dan yang dicintai. Serinkita melihat sahabat, suami-isteri, sepasang kekasih, mursyid dan murid, pada saatnya menjadi mPotret berbagai Syekh pada aliran Chistiyah semuanya seolah-olah mereka itu dibuat dalam cetakyang sama. Seseorang yang pergi jauh dari negerinya dan hidup lama di negeri lain, menjadi akradengan negara itu, menyukainya, dan kadang-kadang tak ingin pulang ke negerinya sendiri, diseboleh cinta yang terbentuk oleh pergaulan.

    Pertemuan itu menyulut cinta, dan perpisahan membuyarkan cinta. Makin jauh obyek cinta darijangkauan pecintanya, makin lebar bentangan yang ada bagi perluasan cinta. Karena itu cinta ter

    obyek yang tak dapat diperoleh memiliki kemungkinan untuk berkembang, sedangkan bila obyek berada dalam jangkauan hal ini sering membatasi cinta. Bila perpisahan berlangsung pendek, cinbertambah, tetapi bila terlalu lama, cinta itu mati. Bila pertemuan hanya sebentar, cinta akan tersutetapi sulit untuk mempertahankan apinya. Bila pertemuan berlangsung lama, cinta tak banyakterpengaruh, tetapi berakar hingga tumbuh, berkembang dan berlangsung lama. Dalam ketidakhakekasih, harapan merupakan minyak yang membuat api cinta menyala. Pertemuan dan perpisahapada gilirannya akan membuat api cinta menggelora. Terlalu lama bertemu akan mengecilkan apidan terlalu lama berpisah akan mematikan api karena kehabisan minyak.

    Kita mungkin tinggal setahun di sebuah kota, dan mungkin kita mengenal dan menyukai orangorasana, dan mereka pun sangat menyukai kita, hingga cinta bertambah dan kita berpikir, "Andai kita

    terus tinggal di sana!" Ketika kita pergi, selalu terasa berat untuk berpisah dari mereka. Kemudianpergi, kawan-kawan kita menulis surat dan kita menjawabnya, mula-mula tiap hari, kemudian tiapminggu, kemudian tiap bulan, dan frekuensinya terus berkurang hingga hanya tiap Hari Raya sajakarena kita tumbuh terpisah dan hanya sedikit urusan dengan mereka dan lebih banyak berurusadengan orang-orang yang kini berada di sekeliling kita. Bila kita kembali ke tempat yang sama setlima atau enam tahun, mula-mula kita merasakan bahwa iklimnya asing bagi kita, jalan-jalan danrumah-rumah tampak asing, dan tak ada lagi kehangatan yang dulu ada. Bila kita bodoh, kita akamenyalahkan kawan-kawan. Bila kita tahu, kita pun akan menyalahkan diri sendiri. Kebersamaan-yang meningkatkan cinta dan perpisahan-lah yang mengikis cinta, demikian pula dengan keterikakita pada tempat-tempat.

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    19/60

    LOVE

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    20/60

    BAB 3

    YUSUF DAN ZULAIHA

    Dari kisah Yusuf dan Zulaiha kita belajar bagian keindahan mana yang berperan dalam dunia cint

    Yusuf adalah putera bungsu Yakub, seorang nabi yang dikaruniai kemampuan melihat masamendatang sebagaimana beberapa pendahulunya. Ia dimasukkan ke dalam sumur oleh kakaknyairi atas ketampanan dan pengaruhnya terhadap ayah dan setiap orang yang dijumpainya. "Bukan cinta itu sendiri, tetapi keindahan juga menuntut pengorbanan."

    Beberapa pedagang yang lewat di situ melihat Yusuf di dalam sumur ketika mereka menimba air,menaikkannya dan menjualnya sebagai budak kepada gubernur Mesir, yang karena tertarik olehketampanannya, menjadikannya pembantu pribadi.

    Zulaiha, isteri gubernur itu, makin lama makin tertarik oleh ketampanan pemuda itu. Ia berbicarakepadanya, bermain dengannya, mengaguminya, dan di matanya ia mengangkatnya dari budak

    menjadi seorang raja. Orang yang dikaruniai keindahan selalu menjadi raja, meskipun merekaberpakaian compang-camping atau dijual sebagai budak. "Raja sejati selalu menjadi raja, dengantanpa singgasana."

    Teman-teman dan kenalan Zulaiha mulai menyebarkan desas-desus bahwa ia jatuh cinta pada Ydan karena manusia secara alami tertarik oleh kesalahan orang lain, hal ini pada akhirnyamenempatkan Zulaiha pada posisi yang sulit.

    Suatu ketika Zulaiha mengundang teman-teman dan kenalannya, menaruh sebutir jeruk dan sebilpisau di tangan tiap tamunya, dan meminta mereka untuk mengiris jeruk ketika ia memberi isyaratKemudian ia memanggil Yusuf. Ketika Yusuf datang ia meminta mereka untuk mengiris jeruk, tetamata mereka begitu tertarik oleh penampilan Yusuf, hingga mereka bukan memotong jeruk, melaimengiris jari-jari mereka sendiri, dan dengan demikian menerakan cinta Yusuf ke atas tangan me"Keindahan merampas kesadaran akan diri dari pecintanya."

    Zulaiha, yang sepenuhnya terpikat oleh Yusuf, melupakan apakah cintanya kepada Yusuf salah abenar. "Nalar jatuh ketika cinta bangkit." Mereka menjadi semakin akrab setiap hari hingga sebuakutukan nafsu datang dan memisahkan mereka. Ketika bayangan nafsu jatuh pada jiwa Yusuf, Zukebetulan berpikir menutupi wajah pujaannya yang berada di kamarnya. Hal ini mengejutkan Yususehingga ia bertanya, "Apa yang anda lakukan?" Dijawab, "Aku menutupi wajah tuhanku yangmemandang kita dengan mata penuh murka." Ini menyadarkan Yusuf. Ia melihat visi ayahnyamenunjukkan jari ke arah langit. Yusuf berkata, "Hai Zulaiha, apa yang engkau masukkan ke dalapikiranku! Mata tuhanmu dapat ditutupi dengan selembar kain, tetapi mata Tuhanku tak dapat ditu

    Ia melihatku di mana pun aku berada." "I adalah orang yang mengingat Allah dalam kemarahan, dtakut kepada Allah dalam nafsu," kata Zafar.Zulaiha, yang dibutakan oleh kegelapan yang pekat dari nafsunya, tidak tahan, dan ketika Yusuf mmenolak, nafsunya berubah menjadi murka. Ia membenci Yusuf, mengutuknya dan mengingatkanbahwa kedudukannya adalah sebagai seorang budak yang rendah. Karena itu Yusuf pergimeninggalkan kamar, tetapi Zulaiha menarik pakaian di bagian belakang leher Yusuf hingga robeKebetulan, Gubernur memasuki kamar pada saat itu. Ia terkejut melihat pemandangan di depannymana baik Zulaiha maupun Yusuf tak dapat bersembunyi. Sebelum Gubernur bertanya kepadany

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    21/60

    LOVE

    untuk menyembunyikan kesalahannya, Zulaiha berkata bahwa Yusuf telah berusaha menyentuhnTentu saja hal ini membuat Gubernur marah, dan seketika ia memberi perintah agar Yusuf dipenjaseumur hidup. "Orang yang benar mendapat cobaan lebih banyak dalam hidup daripada orang yatidak benar."

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    22/60

    Penjara lebih menyenangkan bagi Yusuf yang memegang kebenaran, yang menjaga agar lenteratetap menyala dalam kegelapan nafsu ketika menjalani jalur cinta.

    Tak lama sebelum kutukan atas Zulaiha pudar, datanglah kesedihan yang dalam. Baginya tiada abagi kesedihan dan penyesalannya. "Cinta mati dalam nafsu, dan lahir kembali dari nafsu." Tahuntahun berlalu, dan kepedihan dalam hati Zulaiha telah menguras daging dan darahnya. Pada satukarena cinta kepada Yusuf, pada sisi lain karena rasa bersalah yang tanpa akhir, dan pendapat bakekasihnya telah dipenjara akibat ulahnya, hampir mengambil hidupnya.

    Waktu mengubah segalanya, termakuk kehidupan Yusuf. Meskipun dipenjara, ia tak menyalahkaZulaiha, dengan alasan cintanya. Setiap hari ia menjadi semakin dalam tenggelam dalam memikirZulaiha , tetapi tetap berpegang pada pendiriannya, yang merupakan tanda orang suci. Ia dicintaidisukai orang-orang dalam penjara, dan ia menafsirkan mimpi-mimpi mereka bila diminta. KehadiYusuf membuat penjara menjadi surga bagi para narapidana. Tetapi setelah kematian suaminya,Zulaiha jatuh ke dalam kesedihan yang lebih dalam.

    Setelah beberapa tahun, Raja (Fir'aun) bermimpi sesuatu yang sangat merisaukannya. Tak ada oyang mampu menafsirkannya di antara para cerdik pandai. Kemudian ia diberi tahu pelayannya teYusuf dan kemampuannya dalam menafsirkan mimpi. Maka Yusuf dipanggil, dan ia dapatmenafsirkannya dengan arif. Dari nasihatnya yang arif, ia sangat banyak membebaskan beban pisang Raja, dan Raja mengangkatnya menjadi kepala perbendaharaan kerajaan, serta memberinykehormatan dan kekuasaan yang mengangkatnya di mata dunia. "Sesungguhnya kebenaran padakhirnya akan menang."

    Kemudian kakak-kakaknya datang kepada Yusuf, dan disusul oleh ayahnya, Yakub, yang terbebaderita bertahun-tahun yang dialaminya akibat cintanya kepada Yusuf. "Upah dari cinta tak pernah datang kepada pecinta."

    Suatu ketika, Yusuf berkuda bersama pengawalnya, kebetulan melewati tempat di mana Zulaihamenghabiskan hidupnya dalam kesedihan. Ketika mendengar derap kaki kuda, banyak orang yanberlari untuk melihat rombongan yang lewat, dan semua berteriak, "Itu Yusuf, Yusuf!" mendengarteriakan itu, Zulaiha ingin melihat Yusuf sekali lagi. Ketika Yusuf melihatnya, ia tak mengenalinya tetapi ia berhenti karena beberapa wanita ingin berbicara dengannya. Ia terharu ketika melihat sewanita yang begitu sedih, dan bertanya kepadanya, "Apa yang anda inginkan dariku?" Wanita itumenjawab, "Zulaiha masih memiliki hasrat yang sama, hai Yusuf, dan itu akan berlanjut di sini danakhirat. Aku menginginkan engkau, dan hanya engkau seorang yang kuinginkan." Yusuf menjadi yakin akan keteguhan cinta wanita itu, dan terharu oleh penderitannya, menciumnya di keningnyamenarik tangannya dan berdoa kepada Allah. Doa nabi itu dan daya cinta yang tiada henti, telah

    menarik berkah dari Allah, dan Zulaiha memperoleh kembali kemudaan dan kecantikannya. Yusuberkata kepada Zulaiha, "Mulai hari ini engkau menjadi kekasihku." Mereka menikah dan hidup ba"Sesungguhnya Allah mendengarkan dengan penuh perhatian tangisan setiap hati yang merintih.

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    23/60

    LOVE

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    24/60

    BAB 4

    MORAL CINTA

    Ada satu moral, yaitu cinta memancar dari penyangkalan diri dan berkembang dalam perbuatan b

    Orang yang kolot berkata, "Ini baik, itu buruk. Ini benar, itu salah," tetapi bagi seorang Sufi sumbesemua perbuatan baik adalah cinta. Orang mungkin berkata bahwa cinta pun merupakan sumberperbuatan buruk, tetapi tidak demikian; sumbernya adalah tiadanya cinta.

    Amal baik kita terbuat dari cinta, dan dosa-dosa kita disebabkan oleh tiadanya cinta. Cinta mengudosa menjadi kebaikan. Tanpa cinta, perbuatan baik tak bermakna. Ketika seorang wanita yang dtelah melakukan dosa dibawa kepadanya, nabi Isa berkata, "Dosa-dosanya telah diampuni, karensangat mencintai." Surga menjadi indah karena cinta, dan hidup menjadi neraka tanpa cinta. Cintadalam kenyataannya menghasilkan keserasian dalam hidup seseorang di dunia dan kedamaian dakhirat.

    Seorang gadis penari, ketika menyaksikan dua pemakaman dari balik jendela, berkata kepada pekekasihnya, "Yang pertama dari keduanya adalah jiwa yang telah pergi ke surga, yang kedua ada

    jiwa yang telah pergi ke neraka, aku yakin." Pemuda itu berkata, "Bagaimana engkau, seorang gapenari, pura-pura tahu sesuatu yang hanya diketahui orang suci?" Gadis itu menjawab, "Aku tahukenyataan sederhana bahwa orang yang mengikuti pemakaman pertama semua bermuka sedih, banyak yang meneteskan air mata; sedangkan orangorang pada pemakaman kedua semuanyagembira. Yang pertama membuktikan bahwa ia mencintai dan memperoleh kasih sayang dari banorang sehingga tentu ia berhak masuk surga; sedangkan yang kedua tentu tak menyukai seorangkarena tak ada yang mengangisi kepergiannya."

    Oleh karena itu, sebagaimana dunia ini merupakan neraka bagi orang tanpa cinta, neraka yang s

    akan menjadi nyata di dunia berikutnya. Bila jiwa dan hati tak mampu mencintai, maka meskipun seorang kerabat atau teman terdekat, ia adalah orang asing. Ia tak mempedulikan mereka, dan tidmenyukai kebersamaan dengan mereka.

    Mudah sekali untuk mulai mencintai, dan inilah yang dilakukan semua orang. Tetapi sangat sulit umemelihara cinta, karena cinta membuka mata pecinta untuk melihat melalui kekasihnya, meskipmenutup mata pecinta terhadap semua yang lain. Mula-mula, semakin pecinta mengetahui kekassemakin banyak ia melihat cacat maupun kebaikannya, yang secara alami pada awal cinta menjakekasih dari ketinggian di mana pecinta menempatkan kekasihnya.

    Hal lain adalah bahwa di samping atribut-atribut yang memikat pecinta satu sama lain, terdapatkecenderungan pada masing-masing untuk menghancurkan. Ego selalu memainkan siasat dalam

    membawa dua hati bersatu dan kemudian memisahkannya kembali. Karena itu di dunia ini hampisemua orang berkata, "Aku cinta," atau "Aku telah mencintai," tetapi sangat jarang cinta yangsenantiasa meningkat sejak dimulai. Bagi pecinta sejati, sungguh aneh mendengar orang berkatatelah mencintinya, tetapi kini aku tak mencintainya lagi."Cinta harus secara mutlak bebas dari pementingan diri sendiri, karena bila tidak, ia tak akanmenghasilkan cahaya yang benar. Bila api tak menyala, ia tak memberi cahaya, hanya asap yangkeluar darinya, asap yang menyebalkan. Demikianlah cinta yang mementingkan diri sendiri; baik ckepada manusia maupun kepada Allah, ia tak berbuah karena meskipun tampak seperti cinta kep

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    25/60

    LOVE

    orang lain maupun kepada Allah, ia sesungguhnya adalah cinta kepada diri sendiri. Gagasan yanmasuk ke dalam pikiran seorang pecinta seperti, "Jika engkau mau mencintaiku, aku akanmencintaimu, tetapi bila engkau tak mencintaiku, aku pun tak akan mencintaimu," atau

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    26/60

    "Aku mencintaimu sebesar cintamu kepadaku," dan semua pernyataan serupa, adalah pernyataayang palsu.

    Peran yang dijalankan seorang pecinta dalam hidup lebih sulit daripada peran kekasih. Tirani darikekasih dipandang dengan toleran dan sabar oleh pecinta sebagai sesuatu yang alami dalam jaluHafiz berkata tentang menyerah kepada kehendak kekasih: "Aku telah memecahkan gelas kehenketika berbenturan dengan kehendak kekasihku. Apa yang dapat dilakukan bila hatiku takluk olehkekasih yang keras hati, yang mengikuti kehendaknya sendiri dan mengabaikan kehendak pecintaItulah hasil studi mengenai sifat pecinta dan kekasihnya, bahwa sang kekasih melakukan apa yandiinginkan, sedangkan pecinta hidup dalam cinta. Penyimpangan dari keadaan itu hanya terjadi pkematian pecinta. Satu-satunya cara ialah penyerahan diri, baik dalam hal kekasih duniawi maupuKekasih ilahi.

    Pecinta tak pernah mengeluh mengenai ketidak-adilan terhadap dirinya, dan ia menyembunyikan kesalahan kekasihnya. Pecinta selalu berusaha agar tidak menyakiti perasaan kekasihnya dalam perbuatannya.

    Meskipun cinta adalah cahaya, ia menjadi kegelapan bila hukumnya tidak dipahami. Seperti air yadapat membersihkan semua benda, air itu menjadi lumpur bila bercampur tanah. Demikian pula cbila tidak dipahami dengan benar dan bila salah arah, ia menjadi kutukan, bukan berkah.

    Ada lima dosa utama terhadap cinta, yang mengubah madu menjadi racun. Pertama, bila demi cipecinta merampas kebebasan dan kebahagiaan kekasihnya. Kedua, bila pecinta membiarkankecemburuan atau kepahitan dalam cinta. Ketiga, bila pecinta ragu, tak percaya, dan curiga kepadorang yang dicintainya. Keempat, bila cinta menyusut akibat membiarkan kesedihan, masalah, kedan penderitaan yang datang dalam jalur cinta. Kelima, bila pecinta memaksakan kehendaknya sbukan menyerah kepada kehendak kekasih. Itu semua adalah penyebab alami dari petaka dalam

    yang mencinta, seperti penyakit bagi tubuh fisik. Lenyapnya kesehatan membuat hidup menyedihdemikian pula lenyapnya cinta membuat hati tertekan. Hanya pecinta yang menghindari kesalahaatas akan memperoleh manfaat dari cinta, dan tiba dengan selamat di tempat tujuannya.

    Cinta terletak di dalam pelayanan. Hanya sekedar melakukan, bukan demi ketenaran atau nama, mengharap penghargaan atau terima kasih, adalah pelayanan cinta.

    Pecinta menunjukkan kebaikan dan kemurahan kepada kekasihnya. Ia melakukan apapun yang ddilakukannya bagi kekasihnya dalam bentuk membantu, melayani, berkorban, menenangkan, atamenyelamatkan, tetapi menyembunyikan semuanya dari dunia, bahkan dari kekasihnya. Bila sangkekasih melakukan sesuatu baginya ia melebih-lebihkannya, mengidealkannya, membuat pasir mbukit. Ia mengambil racun dari tangan kekasih sebagai gula, dan derita cinta dalam luka hatinya skegembiraan. Dengan memperbesar dan mengidealkan apapun yang dilakukan kekasih terhadapdengan melupakan spa yang dilakukannya bagi kekasihnya, ia mengembangkan penghargaan dirsendiri, yang menghasilkan semua kebaikan dalam hidupnya.Kesabaran, pengorbanan, penyerahan, kekuatan, dan pengabdian dibutuhkan dalam cinta, dan tisesuatu kecuali harapan, hingga ia bersatu dengan kekasihnya. Pengorbanan dibutuhkan dalam cuntuk memberi semuanya: kekayaan, harta milik, tubuh, hati, dan jiwa. Tiada lagi "Aku" yang tersiyang ada hanya "engkau", sampai "engkau" itu berubah menjadi "aku". Di mana ada cinta di situ a

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    27/60

    LOVE

    kesabaran, di mana tiada kesabaran di situ tak ada cinta. Pecinta mengambil harapan sebagai saagama cinta, karena harapan adalah satu-satunya hal yang membuat

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    28/60

    api hidup tetap menyala. Bagi pecinta, harapan adalah tali keselamatan di laut. "Brahma mengummadu dari semua hal di dunia, dan madu itu adalah harapan."

    Menurut hukum alam, perpisahan diperlukan meskipun ini paling menyakitkan. Bila dua hati bersadalam cinta, perpisahan menunggu mereka. Perpisahan harus diterima. Seorang penyair Persiaberkata, "Andai aku tahu kepedihan akibat perpisahan dalam cinta, aku tak akan pernah membiarcahaya cinta menyala di dalam hatiku." Seperti yang dikatakan orang Jepang, Tuhan itu cemburuterhadap semua selain diri-Nya. Siapa pun yang engkau cintai, ruh Allah secara alami akanmemisahkannya, cepat atau lambat.

    Gagasan ini diungkapkan secara simbolik dalam cerita India, Indra Sabha.

    Sabzpari, seorang peri yang pernah menari di depan Indra, Raja Langit, tertarik oleh Pangeran Gseorang manusia bumi, ketika peri itu terbang di atas istana. Pelayannya, Dewa hitam, membawaGulfam atas perintahnya, dari bumi ke langit. Gulfam mula-mula tidak suka dengan tempat asing itetapi kemudian cinta Sabzpari menariknya begitu kuat hingga Gulfam hidup di dalam cintanya. S

    harus berada di balairung istana setiap malam untuk menari dan menghibur Raja Indra, tetapi karcintanya terhadap Gulfam, ia beberapa kali tidak hadir, dan setiap orang bertanya-tanya mengapatidak datang. Namun kepergiannya setiap malam ke istana Indra membuat Gulfam curiga jangan-ada orang lain yang terpesona oleh Sabzpari. Hal ini berkali-kali ditanyakannya kepada Sabzpari,setiap kali tidak dijawab, hingga akhirnya ia menjadi marah dan Sabzpari berpikir untuk tidak lagimenyembunyikannya. Mendengar penjelasan itu, Gulfam minta Sabzpari agar membawanya kebalairung istana Indra. Sabzpari berkata, "Tak pernah ada laki-laki yang ke sana, dan bila Indramelihatmu maka hari-hari indahmu dalam cinta dan kebahagiaan akan berakhir. Kita pasti harusberpisah, dan aku tak tahu apa yang akan dilakukannya terhadapmu."

    Gulfam berkata, "Tidak. Itu hanya kata perempuan. Engkau mungkin bercinta dengan beberapa D

    dan ingin menyembunyikannya dengan berkata demikian." Sabzpari sangat sedih karena melihatdirinya dalam keadaan tak berdaya. Karena pengaruh perkataan yang begitu tajam seperti anak pitu, tanpa berpikir lagi, dibawanya Gulfam ke istana Indra, sambil berkata, "Apa pun yang akan terbiarlah terjadi."

    Sabzpari membawanya ke balairung istana, menyembunyikannya di balik lipatan pakaian dansayapnya. Dewa Merah mencium kehadiran manusia di balairung, dan setelah melihat sekeliling, menemukan Sabzpari menari dengan sangat baik di hadapan Indra, sambil menyembunyikan Gubelakangnya. Dengan kerendahan, ia membawanya menghadap Indra, Dewa segala Langit, yangduduk di singgasana dengan segelas anggur di tangannya, matanya merah dengan anggur, danmenampakkan kebesaran. Ketika Indra melihat bahwa seorang manusia dibawa ke puncak langit

    bangkit dengan murka besar dan berkata kepada Sabzpari, "Hai, peri yang tak tahu malu, alangkaberaninya engkau membawa manusia ke puncak langit, sedangkan tak satu pun makhluk bumi yadiijinkan datang?" Dewa Merah berkata, "Yang Mulia, cintanya kepada makhluk bumi telah membtak berbakti kepada tahta langit dan membuatnya gagal dalam tugasnya kepada Yang Mulia."Sabzpari berkata kepada Gulfam, "Engkau melihat sendiri, kekasihku tercinta, apa akibat terhadadari kekerasan hatimu?" Indra berkata, "Pisahkan mereka seketika, agar mereka tak dapatberkata-kata satu sama lain. Lemparkan manusia itu ke kedalaman bumi, dan robek sayap-sayapitu dan penjarakan ia sampai cintanya kepada Gulfam terhapus dari hatinya. Kemudian sucikan d

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    29/60

    LOVE

    dari kelima unsur. Baru kemudian ia boleh datang lagi, bila ia diijinkan oleh kehendak dan ampunadan kasihku."

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    30/60

    Simbolisme itu menceritakan Tuhan yang pencemburu. Indra berasal dari kata Andar atau Antar, berarti bagian dalam, ruh terdalam, yang diidealkan manusia sebagai Tuhan Yang Mahaperkasa. adalah jiwa yang diciptakan-Nya dari keberadaan-Nya. Tarian peri yang merupakan pemujaanterhadap-Nya, sepengetahuan-Nya, dalam kehadiran-Nya, adalah satusatunya hal yang diinginka

    dari mereka. Dewa hitam adalah simbol kegelapan [Tamas dalam bahasa Sanskrit]. Di bawahnyatelah membangun bagi dirinya sebagai rumah dari unsur bumi, yaitu tubuh fisik. Allah telah mencidunia dari kegelapan.

    Sabz berarti hijau, simbol air, unsur pertama yang membentuk substansi atau materi. Sabzpari bejiwa yang ditarik ke dalam tubuh material. Bila jiwa itu melibatkan diri di dalam tubuh fisik, yangdisimbolkan dengan Gulfam, maka jiwa yang terlibat dalam tubuh itu menjadi tenggelam dalampengalaman-pengalaman dunia, dalam cinta dunia, kegembiraan dunia, dan kenikmatan dunia. Ktugas jiwa dilupakan olehnya dengan memburu dunia, Dewa Merah [daya destruksi] yang senantimenyebabkan perubahan dengan daya destruksinya, pada akhirnya menyebabkan perpisahan, dkematian merupakan perpisahan antara tubuh dan jiwa. Jiwa, penghuni langit, menjadi tak bersayakibat kutukan Ruh tertinggi, dan berjalan menuju dunia sampai ia disucikan dari lima elemen yanmerupakan alam bawah. "Sebelum seorang manusia dilahirkan kembali dari air dan dari ruh, ia tamemasuki kerajaan Allah," demikian tertulis di dalam Injil. Baru setelah itu, jiwa terangkat ke atas pengaruh duniawi dan menari selamanya di hadapan Indra, Dewa para dewa.

    Akibat cinta adalah derita. Cinta tanpa derita, bukanlah cinta. Pecinta yang tak mengalami pendercinta bukanlah pecinta. "Cinta macam apa itu yang tak mengakibatkan penderitaan? Bahkan bilaseseorang mabuk cinta, itu bukan apa-apa." Derita cinta adalah kenikmatan pecinta, hidupnya. Taderita, itu adalah kematiannya. Amir, seorang penyair Hindustan, berkata, "Engkau akan mengingsetelah aku mati, hai derita cintaku, karena aku telah memberimu tempat di dalam hatiku sepanjahidupku, dan aku telah memberimu makan dengan daging dan darahku." Setiap orang dapat berbcinta dan mengaku mencintai, tetapi menahan ujian cinta dan menanggung derita cinta merupaka

    pencapaian pahlawan yang langka. Melihat derita cinta akan membuat orang pengecut lari terbiritTiada jiwa yang bersedia menelan racun ini sebelum ia merasakan madu.

    Orang yang mencintai karena tak berdaya adalah budak cinta, tetapi orang yang mencintai karenaini merupakan kegembiraannya, adalah raja cinta. Orang yang demi cinta mencintai seseorang gadalam menguasai cinta; orang yang dapat menutup hatinya dalam keadaan penuh dengan cintameskipun tertarik oleh kekasihnya, adalah penakluk cinta.

    Orang-orang yang menghindari cinta dalam hidup karena takut akan deritanya, mengalami kerugiyang lebih besar dari pecinta, yang dengan kehilangan diri memperoleh semuanya. Orang tanpa cmula-mula kehilangan semua, hingga akhirnya diri mereka direnggut pula dari tangan mereka.

    Kehangatan suasana seorang pecinta, pesona suara dan perkataannya, semua datang dari kepehatinya. Hatinya tidak hidup sebelum mengalami kepedihan. Manusia tidak hidup bila ia hidup dentubuh dan pikiran, tanpa hati. Jiwa merupakan segala cahaya, tetapi semua kegelapan disebabkakematian hati. Kepedihan membuatnya hidup. Hati yang telah penuh dengan kepedihan, bila dimudengan cinta, menjadi sumber segala kebaikan. Semua perbuatan baik berasal darinya.Rumi menyebutkan enam ciri pecinta: tarikan napas (keluhan) yang dalam, ekspresi sedang, mataberair, sedikit makan, sedikit bicara, sedikit tidur - semua menunjukkan isyarat derita dalam cinta.berkata, "Semua kegembiraan dalam hidupku mereka akibat dari air mata yang tiada henti dan ta

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    31/60

    LOVE

    napas panjang sepanjang malam."

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    32/60

    Kesedihan pecinta itu tiada henti, dalam kehadiran dan dalam kepergian kekasihnya: dalam kehakarena khawatir berpisah, dan dalam kepergian ke merindukan kehadirannya. Menurut sudut panmistik, derita cinta adalah dinamit yang memecahkan hati, meskipun hati itu sekeras batu. Bila sekeras yang menutupi cahaya dari dalam itu dipecah, aliran semua kegembiraan datang seperti ma

    dari gunung.

    Derita cinta pada saatnya akan menjadi kehidupan dari pecinta. Sakit dari luka hatinya memberinykegembiraan yang tak dapat diberikan oleh apapun juga. Hati yang terbakar menjadi lampu pener

    jalan yang ditempuh pecinta, meringankan jalannya sampai ke tujuan. Kenikmatan hidup itumembutakan, hanya cinta saja yang membersihkan karat dari hati, cermin dari jiwa.

    Suatu ketika seorang gadis budak yang sedang merapikan tempat tidur seorang Raja, ingin mengbagaimana rasanya tidur di ranjang Raja. Kehangatan sinar matahari, angin yang bertiup lembut m

    jendela di kamar itu, bunga-bunga dan parfum ditaburkan di lantai, bau wangi dupa yang dibakar membuatnya begitu nyaman hingga ia tertidur segera setelah meletakkan kepalanya di atas bantatidur terlelap seperti mati. Ketika raja dan permaisuri datang, mereka terkejut atas keberanian dan

    kekurangajaran budak itu. Raja membangunkannya dengan sebuah cambukan, ditambah dengancambukan lagi agar permaisuri tidak curiga. Budak itu terbangun dalam ketakutan dan berteriak ktetapi akhirnya ia tersenyum. Senyumnya lebih menimbulkan keheranan pada raja dan permaisurdaripada kesalahan yang dilakukannya. Mereka bertanya mengapa ia tersenyum, dan ia menjawa"Aku tersenyum karena berpikir bahwa kenikmatan dan kegembiraan atas tempat tidur ini telahmemberiku kecenderungan untuk menikmatinya beberapa saat, dan hukumannya adalah cambukKemudian aku bertanyatanya, karena anda mengalami kenikmatan tempat tidur ini seumur hidup,hukuman apa yang harus anda bayar untuk itu kepada Allah, Raja dari segala Raja."

    Dalam kehidupan ini, setiap kenikmatan kecil harus dibayar dengan penderitaan yang jauh lebih bKarena itu seorang pecinta telah mengumpulkan semua derita sebagai tabungan, dan jalan yang

    ditempuhnya akan lebih nyaman sepanjang perjalanan dari bumi ke langit. Di sana ia akan menjakaya ketika banyak orang lain yang miskin.

    Gambaran para penyair Sufi melukiskan sifat cinta, pecinta, dan kekasih dengan kehalusan metafkerumitan, dan aturan dalam ekspresinya hingga puisi mereka menjadi gambaran nyata dari sifatmanusia.

    Pecinta selalu membayangkan sebagai korban kekejaman kekasih, yang tanpa kompromi menyinpesaing-pesaingnya, tidak memperhatikan penderitan pecintanya, tidak mendengarkan himbaunnbila ia menuruti, itu hanyalah sedikit sekali hingga tidak menyembuhkan tetapi malah membuatpenderitaan makin parah. Pecinta membiarkan hatinya yang liar untuk dikasihani di depan kekasih

    menempatkannya di telapak tangannya. Ia meletakkan hatinya di kaki sang kekasih yangmemperlakukannya dengan dingin, sementara ia berseru, "Lebih lembut, kekasihku, yang lembutadalah hatiku, itu adalah hatiku." Hati si pecinta mengeluarkan air mata darah. Pecinta menekan hmencegahnya agar tidak berlari kepada kekasihnya. Pecinta itu mengeluh bahwa hatinya tak setiameninggalkannya dan pergi ke kekasihnya. Cinta mengemis agar kekasih mengembalikan hatinyahati itu sudah tak digunakannya lagi. Tempat tinggal hati adalah di dalam pelukan kekasihnya.Pecinta itu tidak tenang, gelisah, dan tak bahagia dalam derita perpisahan. Malam dan siang berlasemuanya berubah kecuali kepedihan pecinta. Kepedihan cinta merupakan satu-satunya temanny

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    33/60

    LOVE

    setiap malam dalam perpisahan. Pecinta bertanya kepada malam perpisahan yang lelah, "Di manengkau akan berada ketika aku mati?" Pecinta mengharapkan datangnya kematian sebelumkedatangan kekasih. Ia memohon agar kekasihnya menunjukkan diri kepadanya sesaat

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    34/60

    sebelum ia mati. Ia berdoa agar kekasihnya mengunjungi kuburannya, sekalipun bukan demi cintasekurang-kurangnya demi kehadiran.

    Pecinta hanya mengharap agar sang kekasih memahaminya, agar mengetahui seberapa besar cidan penderitaan apa yang dialaminya. Pecinta senantiasa berharap agar kekasihnya datang kepaatau ia sendiri dipanggil kepada kekasihnya. Bahkan, melihat seorang utusan cinta membuat kekamarah. Kebaikan dan keburukan dunia tak berarti apa-apa bagi pecinta. Pecinta hanya mengeluhketenangan, kesabaran, dan kedamaiannya dirampas, dan bila ia kehilangan agama, moral, danTuhannya. Pecinta terlihat tanpa topi dan sepatu, dan dianggap gila oleh kawan-kawannya. Ia mepakaiannya dalam penderitaan. Ia terikat dengan rantai oleh kegilaannya. Ia telah kehilangankehormatan di mata semua orang.

    Luka dalam hati adalah mawar bagi pecinta, rasa sakit adalah keindahannya. Ia menangis agar dmeneteskan air asin kepadanya untuk membuatnya cerdas, agar ia dapat sepenuhnya menikmatiyang manis. Pecinta cemburu kepada perhatian yang dicurahkan pesaing terhadap kekasihnya. Bpecinta menceritakan kisah cintanya kepada kawan-kawannya, mereka akan menangis bersaman

    Pecinta mencium tanah yang diinjak kekasihnya ketika berjalan. Ia iri kepada kesempatan yang dsepatu kekasihnya. Pecinta menggelar permadani di pintu bagi sang kekasih. Alis sang kekasih aMihrab, pintu lengkung pada masjid. Tahi lalat di pipi kekasih adalah noda ajaib yang mengungkarahasia langit dan bumi kepadanya. Debu di bawah kaki kekasih baginya merupakan tanah sakraKa'bah. Wajah kekasih adalah Al Qur'an yang terbuka, dan ia mambaca Alif, huruf dan huruf simbdari nama Allah, dalam sifat sang kekasih. Pecinta minum anggur Kauthar, yang keluar dari matakekasih. Pandangan kekasih membuatnya mabuk. Suara gelang kekasih membuatnya hidup. Pecpuas dengan melihat kekasih meskipun dalam mimpi, bukan dalam keadaan terjaga.

    Bila pecinta berkata hampir mati, kekasih tak mempercayainya. Pecinta begitu 'habis' hingga malaMankir dan Nakir tak dapat melacaknya di dalam kubur. Kekhawatiran akan pendekatan pecinta

    membuat sang kekasih mengumpulkan pakaiannya dan mengangkatnya ketika melintasi kuburanpecinta itu agar tangannya dapat meraihnya.

    Dengan tarikan napas yang dalam dari pecinta, langit dan bumi berguncang. Air matanya berubahmenjadi bunga ketika menyentuh tanah. Derita adalah sahabatnya dalam hati malam, dan kematiaadalah sahabatnya di sepanjang perjalanan hidup. Ia merencanakan dan membayangkan seribu huntuk dikatakan kepada kekasih, mengenai kerinduannya, deritanya, kekagumannya, dan cintanyNamun ketika melihat sang kekasih ia tersihir, lidahnya tak bergerak bibirnya terkatup, matanya tesepenuhnya pada kekasihnya.

    Kegembiraan dalam arti yang nyata hanya diketahui oleh seorang pecinta. Orang tanpa cinta han

    mengetahui namanya, ia tidak mengetahui kenyataannya. Perbedaannya seperti manusia dan baDengan semua perjuangan dan kesulitan hidup, manusia lebih suka menjadi manusia daripada mbatu yang tak tersentuh oleh perjuangan atau kesulitan, karena dengan perjuangan dan kesulitankegembiraan hidup menjadi sangat besar. Dengan semua derita dan kesedihan yang harus ditempecinta di dalam cinta, kegembiraannya dalam cinta tak dapat dibayangkan, karena cinta adalah hdan tanpa cinta berarti mati. "Para malaikat akan meninggalkan kebebasan mereka di surga, andamereka tahu kegembiraan ketika cinta bersemi pada orang muda."

    Ada dua obyek yang pantas dicintai: di dataran rendah, manusia, dan di dataran tinggi, Allah. Set

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    35/60

    LOVE

    orang di dunia mula-mula belajar mencintai di dataran rendah. Segera setelah seorang bayi memmatanya, ia mencintai apa pun yang dilihatnya, semuanya tampak indah. Kemudian muncul cintakepada sesuatu yang permanen, yang tak berubah, yang menuju ke kesempurnaan Allah. Namunkemudian manusia telah terpaku pada posisi yang sulit dalam hidup di mana

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    36/60

    terdapat pertentangan satu sama lain. Idola menarik dari satu sisi, dan gagasan kesempurnaan mdari sisi lain, dan jarang sekali orang yang terangkat dari kesulitan ini.

    Hal ini dijelaskan dalam kehidupan Surdas, seorang pemusik dan penyair India. Dengan sangatmendalam ia mencintai seorang penyanyi dan senang melihatnya. Kecintaannya meningkat hinggdapat hidup tanpa dia dalam sehari saja. Suatu ketika terjadi hujan lebat yang berlangsungberminggu-minggu dan seluruh negeri banjir. Tak ada cara untuk bepergian, jalan-jalan tak dapat tetapi tak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi Surdas untuk menemui kekasihnya seperti yadijanjikan. Ia berangkat dalam hujan lebat, tetapi di tengah jalan ia terhalang sungai yang banjir ddapat diseberangi. Tak ada perahu yang tampak; maka Surdas meloncat ke dalam sungai dan meberenang. Ombak sungai yang kasar mempermainkannya, mengangkatnya dan menceburkannyaseolah-olah ia jatuh dari gunung ke dalam jurang. Untung, ia menjatuhi sebuah mayat, yangdiperlakukannya seperti sebatang kayu, ia meraihnya dan berpegang kepadanya. Pada akhirnya, perjuangan yang keras, ia sampai ke rumah kekasihnya.

    Ia menemukan pintu rumah itu terkunci. Waktu itu telah larut malam dan setiap suara akan mengg

    tetangga. Maka ia mencoba memanjat rumah dan masuk melalui jendela atas. Ia berpegang padakobra yang tampak seperti tali yang tergantung, berpikir bahwa 'tali' itu segaja dipasang di sanauntuknya oleh kekasihnya.

    Kekasihnya terkejut ketika melihatnya. Ia tak dapat mengerti mengapa pecintanya berhasil datangkesan cintanya tampak semakin besar dari sebelumnya. Gadis itu seolah-olah diberi inspirasi olehlelaki itu. Di matanya, lelaki itu bukan lagi manusia, tetapi telah meningkat menjadi malaikat, terutasetelah ia tahu bahwa pecintanya telah menganggap mayat sebagai kayu dan ular kobra sebagaimelihat bagaimana kematian dikalahkan oleh lelaki pecintanya. Ia berkata kepadanya, "Hai pemudcintamu lebih besar dari cinta rata-rata manusia, dan andai cintamu diperuntukkan bagi Allah, betabesarnya kegembiraan yang akan engkau peroleh! Karena itu, bangkitlah, angkatlah cintamu terh

    bentuk dan materi, dan arahkan cintamu kepada ruh Allah." Lelaki itu mematuhi saran itu seperti akecil, meninggalkan gadis itu dengan berat hati dan sejak itu ia berkelana di dalam hutan-hutan d

    Bertahun-tahun ia berkelana di hutan-hutan, menyebut-nyebut nama Kekasih ilahinya dan mencaperlindungan di dalam tangan-Nya. Ia mengunjungi tempat-tempat sakral, tempat-tempat ziarah, dsecara kebetulan ia tiba di tepi sebuah sungai sakral, di tempat itu wanita-wanita dari kota datangpagi ketika matahari terbit untuk mengisi tempayan mereka dengan air suci. Surdas, yang duduk sambil memikirkan Allah, terpesona oleh keindahan salah satu wanita yang datang. Karena hatinyadalah lentera, ia tak perlu lama untuk menyala. Ia mengikuti wanita itu. Ketika memasuki rumahnwanita itu berkata kepada suaminya,"Seorang suci melihatku di sungai dan mengikutiku sampai krumah, dan ia masih berdiri di luar." Si suami segera keluar dan melihat lelaki itu. Ia berkata, "Hai

    Maharaja, apa yang membuatmu berdiri di situ? Adakah sesuatu yang dapat kulakukan untukmu?Surdas berkata, "Siapakah wanita yang tadi memasuki rumah ini?" Ia menjawab, "Dia isteriku; akudia siap melayani orang suci seperti anda." Surdas berkata, "Suruhlah dia datang, hai orang yangdiberkahi, agar aku dapat melihatnya sekali lagi." Ketika wanita itu keluar, Surdas melihatnya sekaberkata, "Hai Ibu, bawakan aku dua buah [paku] pines." Dan ketika benda yang diminta itu diberikkepadanya, ia membungkuk kepada pesona dan kecantikan wanita itu sekali lagi, kemudianmenusukkan pines itu ke kedua matanya sambil berkata, "Hai mataku, engkau tak akan lagi melihtergoda oleh keindahan duniawi dan membawaku turun dari surga ke bumi."

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    37/60

    LOVE

    Maka ia menjadi buta sejak itu; lagu-lagunya mengenai kesempurnaan ilahi masih terus hidup dandinyanyikan oleh orang-orang India yang mencintai Allah; dan bila seorang Hindu buta, orangmemanggilnya Surdas sebagai penghormatan.

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    38/60

    "Meskipun aku hanya mencintai satu, tetapi ia abadi," kata Mohi. Cinta hanya dapat ada bila hanysatu obyek di depan kita, bukan banyak obyek. Bila obyeknya banyak, tidak akan ada kesetiaan. tempat bagi satu terdapat dua, keistimewaan yang satu itu hilang. Karena alasan itu, aku tak inginkekasihku dibuat." Yang satu itu ialah Allah, yang tak berbentuk dan tak bernama, yang abadi, ya

    bersama kita selamanya.

    Cinta bagi satu orang, betapa pun dalamnya, tentu berbatas. Kesempurnaan cinta terletak pada ubesarnya. "Kecenderungan cinta adalah untuk mengembang, dari satu atom hingga ke seluruh alsemesta, dari satu kekasih duniawi hingga Allah."

    Cinta kepada manusia adalah primitif dan tidak lengkap, tetapi diperlukan untuk memulai. Orang takan dapat berkata, "Aku mencintai Allah," bila ia tak memiliki cinta kepada sesama manusia. Namketika cinta mencapai kulminasi pada Allah, ia telah mencapai kesempurnaannya.

    Cinta menciptakan cinta di dalam manusia dan lebih banyak lagi dengan Allah. Itu merupakan sifaBila anda mencintai Allah, Allah mengirimkan cinta-Nya lebih banyak kepada anda. Bila anda

    mencarinya di malam hari, Dia akan mengikuti anda pada siang harinya. Di mana pun anda, dalamkegiatan anda, dalam transaksi bisnis, pertolongan, perlindungan dan kehadiran ilahi akan mengianda.

    Ungkapan cinta terletak di dalam kekaguman tanpa kata, kontemplasi, pelayanan, perhatian untukmenyenangkan kekasih, dan kehati-hatian untuk menghindari ketidaksukaan kekasih. Ungkapan demikian oleh seorang pecinta akan menyenangkan kekasih, yang kebanggaannya tak dapatdipuaskan dengan cara lain. Keridhaan kekasih merupakan satu-satunya tujuan pecinta, tak ada hyang terlalu mahal untuk memperolehnya.

    Sifat keindahan adalah tak sadar akan nilai keberadaannya. Idealisasi pecinta-lah yang membuat

    keindahan itu bernilai, perhatian pecinta-lah yang menghasilkan kepastian keindahan, suatu kesaakan adanya kelebihan, dan gagasan, "Aku bahkan lebih hebat dari yang kupikir." Bila kebanggaasuatu keindahan duniawi dapat dipuaskan dengan kekaguman, maka kebanggaan akan keindahadipuaskan dengan mengagungkan-Nya, keindahan sejati satusatunya yang berhak atas segala puTiadanya kesadaran dari pihak manusia yang membuatnya melupakan keindahan-Nya dalam segdan mengakui tiap keindahan secara terpisah, menyukai yang satu dan tak menyukai yang lain. Dpandangan orang yang tahu, mulai dari bagian keindahan terkecil hingga keindahan mutlak alamsemesta, semua menjadi satu keberadaan tunggal Kekasih ilahi.

    Diceritakan bahwa Allah berfirman kepada Nabi, "Hai Muhammad, andai Kami tidak menciptakan semua, Kami tidak akan menciptakan seluruh alam semesta." Apa artinya? Artinya, keindahan sukeindahan seluruh Keberadaan, dicintai, dikenal dan diagungkan oleh pecinta ilahi, dipindahkan kkepuasan yang sempurna, berkata dari dalam, "Bagus, engkau telah mencintai-Ku dengan sepen

    Andai bukan bagi kamu, hai pengagum keberadaan-Ku, aku tak akan menciptakan alam semestamana makhluk-Ku mencintai dan mengagumi satu bagian keberadaan-Ku di permukaan, dankeindahan-Ku yang penuh terhijab dari pandangan mereka." Dengan kata lain, Kekasih ilahi berfir"Aku tak punya pengagum, meskipun aku berdiri dihiasi. Sebagian mengagumi gelang-Ku, sebagimengagumi anting-anting-Ku, sebagian mengagumi kalung-Ku, sebagian mengagumi cincin-Ku; t

    Aku akan mnemberikan tangan-Ku kepadanya dan menganggap ia mengagumi diri-Ku sendiri. Pa

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    39/60

    LOVE

    sesiapa yang memahami-Ku dan mengagungkan keberadaan-Ku secara penuh, padanya terletakkepuasan-Ku."

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    40/60

    BAB 5

    LAILA DAN MAJNUN

    Kisah Laila dan Majnun diceritakan di Timur selama ribuan tahun dan selalu membawa kekaguma

    besar, karena ini bukan sekedar sebuah kisah cinta, melainkan juga sebuah pelajaran cinta. Bukasebagaimanaumumnya dipahami orang, tetapi cinta yang berada di atas bumi dan langit.

    Seorang pemuda bernama Majnun sejak kecil telah menunjukkan cinta dalam sifatnya, mengungktragedi hidup kepada mata orang yang jeli. Ketika Majnun bersekolah, ia menyukai Laila. Percikanakhirnya menjadi api, dan Majnun merasa tidak tenang bila Laila sedikit terlambat datang ke sekoDengan buku di tangannya, Majnun mengarahkan matanya ke pintu masuk, dan hal ini diketahui orang. Api itu kemudian menjadi api besar dan kemudian hati Laila menyala oleh cinta Majnun. Msaling berpandangan. Laila tak melihat seorang pun di dalam kelas kecuali Majnun, demikian pulasebaliknya, Majnun hanya melihat Laila. Apabila membaca buku mata Majnun hanya melihat namdalam menulis ketika didikte guru, Laila hanya menuliskan semua baris dengan nama Majnun. "S

    yang lain menghilang ketika gagasan mengenai kekasih menguasai pikiran pecinta."

    Semua murid yang lain di kelas saling berbisik sambil menunjuk kepada mereka berdua. Para gurkhawatir dan menulis kepada orang tua mereka bahwa anak-anak mereka mabuk cinta dan salingmenyukai, dan bahwa tampaknya tak ada cara untuk mengalihkan perhatian mereka dari urusan cyang telah menghentikan setiap kemungkinan perkembangan dalam

    belajar.

    Orang tua Laila langsung melarang gadis itu pergi ke sekolah, dan mengawasinya secara ketat. Dcara ini mereka menjauhkan Laila dari Majnun, tetapi siapa yang mampu menjauhkan Majnun darLaila? Ia tidak memikirkan apapun selain Majnun. Tanpa Laila, Majnun tidak tenang dan menangisdalam hatinya, semua orang di sekolah menjadi kacau, sampai orang tuanya membawanya pulansekolah, karena rupanya tak ada sesuatu yang tersisa baginya di sekolah. Orang tua Majnunmemanggil dokter, tabib, peramal, pesulap, dan mencurahkan uang di kaki mereka sambil memohagar Majnun dibebaskan dari memikirkan Laila. Tetapi apa yang dapat mereka lakukan? "Lukmanbesar pada masa silam] sekalipun, tidak memiliki obat untuk menyembuhkan sakit karena cinta."

    Tak seorang pun mampu menyembuhkan pasien cinta. Teman-teman datang, para kerabat datanpemberi semangat datang, penasihat ahli datang; semua mencoba sebaik mungkin untuk melenyLaila dari pikiran Majnun, tetapi sia-sia. Seseorang datang dan berkata kepadanya, "Hai Majnun,mengapa engkau sedih atas perpisahan dari Laila? Ia tidak cantik. Aku dapat menunjukkan kepadseribu gadis yang lebih cantik dan lebih menarik, dan engkau dapat memilih salah satu di antara

    mereka." Majnun menjawab "Untuk melihat kecantikan Laila, diperlukan mata Majnun."Ketika semua upaya tak tersisa untuk dilakukan, orang tua Majnun bermaksud mencari perlindungKa'bah sebagai upaya terakhir. Mereka membawa Majnun berziarah ke Ka'bat-ullah. Ketika mereksampai ke dekat Ka'bah terjadi kerumunan besar untuk melihat mereka. Orang tua itu mendekat kKa'bah dan berdoa, "Ya Allah, Engkau Mahapengasih dan Mahapenyayang, maka ridhailah anak satu-satunya, agar hati Majnun terbebas dari derita cintanya kepada Laila." Semua orangmendengarkan doa itu dengan penuh perhatian, dan ingin tahu apa yang akan dikatakan MajnunKemudian orang tua itu berkata kepada Majnun, "Anakku, berdoalah agar cintamu kepada Laila

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    41/60

    LOVE

    dilenyapkan dari hatimu." Majnun menjawab, "Apakah aku akan bertemu

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    42/60

    dengan Laila bila aku berdoa?" Dengan sangat kecewa mereka menjawab, "Berdoalah, anakku, ayang engkau kehendaki." Maka Majnun mendekat ke Ka'bah dan berkata, "Aku menginginkan Laidan semua orang yang hadir berkata, "Amiin." "Dunia mengumandangkan keinginan pecinta."

    Setelah mencari segala cara untuk menyembuhkan Majnun dari kegilaannya terhadap Laila, akhirmereka berpikir bahwa cara terbaik adalah mendekati kedua orang tua Laila, karena ini merupakaharapan terakhir untuk menyelamatkan hidup Majnun. Mereka mengirim pesan kepada orang tua yang berlainan agama, "Kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk melepaskan Laila dapikiran Majnun, tetapi sejauh ini tak berhasil, dan tak ada harapan untuk berhasil kecuali satu hal,menikahkan Majnun dengan Laila." Mereka membalas dengan berkata, "Meskipun hal ini akan mekami dibenci oleh orang-orang kami, tetapi rupanya Laila tak dapat melupakan Majnun barang sesdan sejak kami mengeluarkannya dari sekolah, ia terus bersedih setiap hari. Karena itu kami tidakkeberatan untuk menikahkan Laila dengan Majnun, dengan satu syarat yaitu Majnun harus bertindwaras."

    Mendengar itu, orang tua Majnun sangat bergembira dan minta kepada Majnun agar bersikap waj

    agar orang tua Laila tidak menyangka bahwa ia gila. Majnun setuju untuk melakukan apapun yangdikehendaki orang tuanya asal diperbolehkan menemui Laila. Sesuai dengan adat Timur, prosesipernikahan dilakukan di rumah pengantin wanita, dan di sana tempat duduk khusus disediakan bapengantin laki-laki yang ditutup dengan rangkaian bunga. Namun, seperti kata orang Timur, Allah suka kepada pesaing cinta, maka takdir tidak memberi kedua orang itu kebahagiaan atas kebersa

    Anjing yang biasanya mengikuti Laila ke sekolah, kebetulan memasuki ruang tempat pasangan itududuk. Ketika Majnun melihat anjing itu, emosinya meledak; ia tidak dapat duduk di kursi tinggi samelihat anjing. Ia berlari kepada anjing itu, mencium kakinya dan mengalungkan rangkaian bungaleher anjing itu. Terlihat jelas bahwa Majnun memuja anjing itu. "Debu di tempat tinggal kekasih atanahKa'bah bagi pecinta." Kelakuan itu sepintas membuktikan bahwa ia gila.

    Karena bahasa cinta itu sampah bagi orang tanpa cinta, maka perbuatan Majnun dipandang olehmereka yang hadir sebagai ketololan. Mereka semua sangat kecewa, orang tua Laila menolak unmenikahkan anaknya, dan Majnun dibawa kembali pulang.

    Pernyataan kecewa itu membuat orang tua Majnun kehilangan harapan, dan mereka tidak lagimengawasinya karena melihat bahwa hidup atau mati, keduanya sama saja. Hal ini memberikebebasan kepada Majnun untuk berkelana ke kota mencari Laila, bertanya kepada setiap orang menunjukkan tempat Laila. Kebetulan ia bertemu dengan pengantar surat yang membawa surat-spunggung unta. Ketika Majnun menyanyakan alamat Laila, orang itu menjawab, "Orang tuanya temeninggalkan negeri ini dan sekarang tinggal seratus mil dari sini." Majnun memohon kepadanya menyampaikan pesan kepada, dan dijawab, "Dengan senang hati." Namun ketika Majnun

    mengucapkan pesan itu, ia perlu waktu yang amat sangat lama. "Pesan cinta tidak mengenal akhPengantar surat itu separo menertawakan dan separo bersimpati kepada ketulusan cintanya. MesMajnun yang berjalan bersama untanya, merupakan teman baginya dalam perjalanan panjang, tekarena kasihan, ia berkata, "Engkau telah berjalan sepuluh mil dengan menyampaikan pesanmu kepadaku; berapa jauh yang harus kutempuh untuk menyampaikannya kepada Laila? Kini pergilaakan menyampaikannya." Kemudian Majnun berjalan kembali, tetapi sebelum berjalan seratus meberputar balik dan berseru, "Hai kawanku yang baik, aku lupa mengatakan beberapa hal yang engdapat menyampaikannya kepada Laila." Ketika pesan itu disampaikan, ia telah menempuh sepulu

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    43/60

    LOVE

    lagi. Pengantar surat itu berkata, "Aku kasihan kepadamu, kembalilah, engkau telah berjalan sangjauh. Bagaimana aku dapat mengingat semua pesan yang engkau sampaikan? Bagaimana pun, aakan berusaha

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    44/60

    sebaik-baiknya. Kini kembalilah, engkau sudah sangat jauh dari rumahmu." Majnun berjalan balikbeberapa meter, dan lagi-lagi ia kembali ingat sesuatu untuk disampaikan kepada pembawa pesamengejarnya. Begitu seterusnya hingga ia sendiri tiba di tempat yang dituju.

    Pengantar surat itu kagum kepada cinta yang tulus, dan berkata, "Engkau telah tiba di tanah tempLaila tinggal. Kini tinggallah di masjid runtuh ini. Ini masih luar kota. Bila engkau pergi bersamaku kota mereka akan menyiksamu sebelum engkau bertemu Laila. Sebaiknya engkau beristirahat di sekarang, karena engkau telah berjalan jauh, dan aku akan menyampaikan pesanmu kepada Lailketika bertemu dengannya." "Orang yang mabuk cinta tak mengenal waktu atau ruang."

    Majnun patuh, dan ingin beristirahat, tetapi gagasan bahwa ia berada di kota tempat tinggal Lailamembuatnya bertanya-tanya ke arah mana ia meregangkan kakinya: utara, selatan, timur, barat, dberpikir, "Andai Laila berada di sisi ini, aku akan tidak sopan bila meregangkan kakiku ke arah sanMaka sebaiknya aku menggantung kaki dengan tali dari atas, karena pasti ia tidak di sana." "Ka'bseorang pecinta adalah tempat tinggal kekasihnya." Ia merasa haus, dan tak dapat memperoleh akecuali air hujan yang terkumpul di dalam bak yang tak digunakan.

    Ketika pengantar surat memasuki rumah Laila, ia melihat dan berkata kepada Laila, "Aku harus bepayah untuk dapat berbicara kepadamu. Pecintamu, Majnun, seorang pecinta yang tiada bandingdi dunia, mengirimkan pesan untukmu, dan ia terus berbicara di sepanjang perjalanan dan ia berjakaki sejauh kota ini." Laila berkata, "Demi langit, kasihan Majnun! Apa jadinya dia." Ia bertanya keperawat tuanya, "Bagaimana seorang yang berjalan seratus mil tanpa berhenti?" Perawat itu berk"Orang itu pasti mati." Laila berkata, "Apakah ada obatnya?" Dijawab, "Ia harus minum air hujan yterkumpul selama setahun dan sudah diminum ular. Kemudian kakinya harus diikat dan digantungudara dengan kepala di bawah dalam waktu yang lama. Ini mungkin menyelamatkan nyawanya." berkata, "Oh, tetapi betapa sulit mendapatkannya!" Allah, yang Dia sendiri adalah cinta, adalahpembimbing Majnun, dan karena itu semua yang datang kepada Majnun adalah yang terbaik bag

    "Sesungguhnya cinta adalah penyembuh dari lukanya sendiri."

    Pagi harinya Laila menyisihkan makanannya, dan mengirimkannya secara sembunyi-sembunyi mpelayan yang dipercaya, bersama dengan pesan untuk Majnun bahwa Laila rindu untuk bertemudengannya sebesar Majnun merindukannya, yang berbeda hanya rantai yang mengikat. Segera sia memperoleh kesempatan, ia akan datang seketika.

    Pelayan itu pergi ke masjid runtuh dan melihat dua orang duduk di sana, yang satu tak peduli densekelilingnya, yang lain orang gendut dan besar. Ia berpikir, Laila tidak mungkin mencintai seoranpemimpi karena ia sendiri tak tertarik. Namun untuk meyakinkan, ia bertanya, siapa yang bernamaMajnun. Majnun tenggelam dalam pikirannya sendiri dan jauh dari perkataan itu, tetapi lelaki yang

    yang kelelahan bekerja, sangat senang melihat keranjang makanan di tangan pelayan itu, dan be"Siapa yang kau cari?" Dijawab, "Aku disuruh memberikan makanan ini kepada Majnun. Apakah aMajnun?" Ia menjulurkan tangannya untuk menerima keranjang itu dan berkata, "Akulah yang engcari," dan bercanda dengan pelayan itu, dan pelayan itu senang.Ketika pelayan itu kembali, Laila bertanya, "Apakah engkau berikan makanan itu kepadanya?" Dij"Ya, aku memberikannya." Kemudian setiap hari Laila mengirim porsi yang lebih besar darimakanannya kepada Majnun, yang diterima dengan sukacita oleh lelaki gendut itu ketika istirahat kerja. Suatu hari Laila bertanya kepada pelayannya, "Engkau tak pernah bercerita apa yang

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    45/60

    LOVE

    dikatakannya dan bagaimana ia makan." Dijawab, "Ia berkata bahwa ia sangat berterima kasih dasangat menghargai pemberian itu. Bicaranya sangat menyenangkan. Anda tak perlu khawatir, iamenjadi semakin gendut setiap hari." Laila berkata, "Tetapi Majnun-ku tak pernah

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    46/60

    gendut, ia tak bisa gemuk, dan ia berpikir terlalu dalam untuk bisa berkata yang manis kepada oralain. Ia terlalu sedih untuk berkata." Seketika Laila curiga bahwa makanannya telah diberikan kepaorang lain. ia berkata, "Adakah orang lain di sana?" Pelayan menjawab, "Ya, ada satu orang lain yduduk di sana, tetapi ia tampaknya berada di dalam dirinya sendiri. Ia tak pernah memperhatikan

    yang datang dan pergi, dan ia tidak mendengarkan orang lain. Tidak mungkin ia adalah orang yananda cintai." Laila berkata, "Kupikir dialah orangnya. Sayang, selama ini engkau memberikan makitu kepada orang lain! Baiklah, untuk meyakinkan, hari ini aku akan meletakkan pisau di atas pirinbukan makanan, dan katakan kepada orang yang kau beri makanan, 'Laila memerlukan beberapadarahmu untuk menyembuhkan penyakitnya.'"

    Seperti biasa, ketika pelayan itu datang, lelaki gendut itu menyambut dengan gembira untuk mengmakanannya, tetapi ia terkejut ketika melihat pisau, bukan makanan. Pelayan berkata bahwa bebtetes darah Majnun diperlukan untuk menyembuhkan penyakit Laila. Lelaki itu berkata, "Bukan, akbukan Majnun. Dialah Majnun. Mintalah kepadanya." Dengan lugu pelayan itu datang kepadanyaberkata keras, "Laila membutuhkan beberapa tetes darahmu untuk mengobatinya." Majnun segermengambil pisau itu dan berkata, "Betapa beruntungnya aku bahwa darahku bermanfaat bagi Laitak berarti apa-apa, bahkan hidupku pun akan kukorbankan untuk menyembuhkannya, aku akan beruntung dalam memberikannya." "Apapun yang dilakukan pecinta bagi kekasihnya, itu tak pernaterlalu besar." Ia menusuk tangannya di beberapa tempat, tetapi, kelaparan berbulan-bulan telahmenghabiskan darahnya, yang tersisa hanya kulit dan tulang. Ketika banyak tempat sudah ditusudengan susah payah setetes darah dapat keluar. Ia berkata, "Itulah yang tersisa. Ambillah." "Cintaberarti penderitaan, tetapi pecinta sendiri berada di atas semua penderitaan."

    Kedatangan Majnun lama-lama diketahui banyak orang, dan ketika orang tua Laila tahu, merekaberpikir, "Tentu Laila akan kehilangan pikiran bila ia mencari Majnun." Maka mereka memutuskanpindah ke luar kota untuk beberapa lama, mengira bahwa Majnun akan pulang ketika tidak menjuLaila tak ada di tempatnya. Sebelum berangkat, Laila mengirim pesan kepada Majnun, "Kami ke l

    kota untuk sementara waktu, dan aku sangat sedih tak dapat menjumpaimu. Satusatunya kesempbertemu adalah bila kita bertemu di tengah perjalanan, bila engkau berangkat terlebih dulu danmenungguku di [gurun] Sahara."

    Majnun dengan senang hati berangkat ke Sahara, dengan harapan besar untuk bertemu dengan sekali lagi. Ketika rombongan tiba di gurun dan berhenti sejenak di sana, pikiran orang tua Laila slega, dan mereka melihat bahwa Laila juga lebih bahagia atas perubahan itu, sebagaimana merektanpa mengetahui alasan sebenarnya.

    Laila pergi berjalan-jalan di Sahara dengan wanita pelayannya, dan tiba-tiba datanglah Majnun, yamatanya telah lama mengawasi kedatangannya. Laila datang dan berkata, "Majnun, aku di sini." T

    daya di dalam lidah Majnun untuk mengungkapkan kegembiraannya. Ia memegang tangan Laila dmerapatkannya ke dadanya, sambil berkata, "Laila, engkau tak akan meninggalkan aku lagi?" Dija"Majnun, aku hanya dapat datang sebentar. Jika aku di sini lebih lama, orang-orangku akan mencdan hidupmu tidak aman." Majnun berkata, "Aku tak peduli dengan hidupku. Engkaulah hidupku,tinggallah, jangan tinggalkan aku lagi." Laila berkata, "Majnun, percayalah, aku pasti akan kembalMajnun melepaskan tangan Laila dan berkata, "Tentu, aku percaya padamu." Maka Laila meninggMajnun dengan berat hati, dan Majnun yang telah begitu lama hidup di atas daging dan darahnyasendiri, tak dapat lagi berdiri tegak; ia jatuh ke belakang menimpa sebatang pohon yang kemudia

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    47/60

    LOVE

    menopangnya, dan ia tetap di sana, hidup hanya di atas harapan.Tahun-tahun berlalu tubuh Majnun yang telah setengah mati terkena pengaruh panas, dingin, hujasalju dan badai. Tangan yang memegangi cabang pohon menjadi cabang itu sendiri, tubuhnya mebagian dari pohon. Laila tak merasa senang dalam perjalanan, dan orang

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    48/60

    tuanya kehilangan harapan akan hidupnya. Laila hanya hidup atas satu harapan, agar ia dapatmemenuhi janjinya kepada Majnun ketika berpisah dan berkata, "Aku akan kembali." Ia bertanyataapakah Majnun hidup atau mati, at untuk pergi, atau apakah telah dibawa pergi hewan Sahara.

    Ketika mereka kembali, mereka berhenti di tempat yang sama. Hati Laila penuh dengan kegembirdan kesedihan, harapan dan kekhawatiran. Ketika ia mencari tempat yang dulu, ia bertemu seorapenebang kayu yang berkata kepadanya, "Hai, jangan pergi ke sana. Ada hantu di sana." Laila be"Seperti apa?" Dijawab, "Sebuah pohon, tetapi juga seorang manusia, dan ketika aku menebang cabang pohon itu dengan kapakku, aku mendengar ia berkata dengan rintihan yang dalam, 'O La

    Mendengar ini membuat Laila terharu tak terperikan. Ia berkata bahwa ia akan ke sana, dan ketikdekat ia melihat Majnun telah hampir berubah menjadi pohon. Daging dan darahnya telah sirna, hkulit dan tulang yang tersisa. Cara kontaknya dengan pohon membuat ia mirip dengan cabang poLaila memanggilnya keras-keras, "Majnun!" Dijawab, "Laila!" Ia berkata, "Aku datang seperti yangkujanjikan, hai Majnun." Majnun menjawab, "Aku Laila." Laila berkata, "Majnun, pakailah akalmu.

    Aku-lah Laila. Lihatlah aku." Majnun berkata, "Apakah engkau Laila? Kalau begitu, aku bukan," da

    meninggal. Melihat kesempurnaan cinta ini, Laila tak dapat hidup lagi barang sesaat. Ia meneriakknama Majnun kemudian jatuh dan mati.

    "Sang kekasih adalah semua dalam semua, pecinta hanya menutupinya. Kekasih adalah semua yhidup, dan pecinta adalah benda mati."

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    49/60

    LOVE

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    50/60

    BAB 6

    CINTA ILAHI

    Cinta diarahkan oleh kecerdasan. Karena itu tiap orang memilih obyek cintanya sesuai dengan tin

    evolusinya. Obyek itu tampak baginya paling berhak atas cinta menurut tingkatan evolusinya. Di Tada pepatah, "Sebagaimana jiwa, demikianlah malaikatnya." Keledai lebih menyukai rumput berddaripada mawar.

    Kesadaran yang bangkit di alam materi memiliki obyek cinta hanya pada keindahan duniawi. Kesayang bekerja melalui pikiran menemukan obyeknya dalam gagasan dan di antara orang-orang yaberpikir. Kesadaran yang bangkit melalui hati menyukai cinta dan orang-orang yang mencintai.Kesadaran yang bangkit di dalam jiwa mencintai ruh dan spiritual.

    Cinta tanpa kata, yang merupakan inti ilahi di dalam manusia, menjadi aktif dan hidup ketika melihkeindahan. Keindahan dapat dijelaskan sebagai kesempurnaan, kesempurnaan dalam setiap asp

    keindahan. Cinta itu sendiri bukanlah Allah atau esensi Allah, tetapi juga keindahan, bahkan dalamyang terbatas, membeberkan diri sebagai perwujudan Keberadaan yang sempurna. Kerajaan minberkembang menjadi emas, perak, berlian, dan permata, menunjukkan keindahannya. Buah dan bmanis dan harumnya menunjukkan kesempurnaan kerajaan tumbuh-tumbuhan. Bentuk, corak, dakemudaan menunjukkan kesempurnaan kerajaan hewan. Keindahan kepribadian merupakankesempurnaan yang nyata di dalam manusia. Beberapa orang di dunia ini hidupnya tenggelam dapencarian emas, perak, dan batu permata. Mereka rela mengorbankan apapun dan siapapun untumemperoleh obyek cinta mereka. Beberapa orang lain hidupnya terserap dalam keindahanbuah-buahan, bunga, dan taman. Mungkin mereka tak tertarik obyek lain. Beberapa orang terseradalam mengagumi keindahan dan kemudaan lawan jenis kelaminnya, dan hal-hal lain tampak takbernilai. Orang lain terpaku pada keindahan kepribadian seseorang, dan telah sepenuhnya memb

    diri kepada orang yang mereka cintai baik di sini maupun di hari kelak. Semua orang mempunyai cinta menurut standar keindahannya sendiri, dan setiap orang mencintai kesempurnaan Keberadadalam aspek tertentu. Ketika orang melihat ini, tak seorang pun, bijak atau bodoh, pendosa atau obaik, tak dapat disalahkan dalam pandangannya. Ia melihat dalam setiap hati jarum kompas yangmengarah ke Keberadaan yang sama. "Allah itu indah dan Dia menyukai keindahan," seperti disedi dalam Hadits.

    Manusia tak pernah mampu mencintai Allah di surga bila simpatinya belum bangkit terhadap keinddi bumi.

    Seorang perawan desa sedang pergi untuk menemui kekasihnya. Ia melewati seorang Mullah yansedang melakukan shalat. Karena tidak tahu, ia berjalan di depan Mullah itu, suatu hal yang dilara

    oleh agama. Mullah itu sangat marah, hingga ketika gadis itu kembali lewat di dekatnya, iamemarahinya. Ia berkata. "Alangkah berdosanya, hai gadis muda, berjalan di depanku ketika akusedang shalat." Gadis itu berkata, "Apa artinya shalat?" Dijawab, "Aku sedang memikirkan Allah, Tlangit dan bumi." Gadis itu berkata, "Maafkan aku, aku belum tahu Allah dan shalat bagiNya, tetapaku sedang berjalan menuju kekasihku dan memikirkan kekasihku, hingga aku tak melihatmu sedshalat. Aku heran bagaimana anda yang sedang memikirkan Allah dapat melihatku?" Perkataan gitu sangat berkesan pada Mullah hingga ia berkata, "Sejak saat ini, hai gadis, engkau adalah guru

    Akulah yang harus belajar darimu."

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    51/60

    LOVE

    Suatu ketika seseorang datang kepada Jami dan minta agar dijadikan muridnya. Jami berkata,"Pernahkah engkau mencintai seseorang dalam hidupmu?" Ia menjawab, "Tidak." Jami berkata, "begitu, pergilah dan cintailah seseorang, dan kemudian datanglah kepadaku."

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    52/60

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    53/60

    LOVE

    mencari obyek cinta yang sempurna, mengidealkan Allah, Keberadaan tunggal, Yang Tak Terhingyang berada di atas semua cahaya dan kegelapan dunia, di atas baik dan buruk, yang bebas darisemua keterbatasan, bebas dari kelahiran dan kematian, tak berubah, tak terpisahkan dari kita, Mmeliputi (berada), selalu hadir di depan mata pecinta-Nya.

  • 7/29/2019 Hikayat Cinta by End

    54/60

    Bila cinta itu sejati, ia melenyapkan pementingan diri sendiri, karena ini merupakan satu-satunya suntuk menghapus ego. Ungkapan "jatuh cinta" [fall in love] membawa gagasan sifat cinta yangsesungguhnya. Benar-benar jatuh dari ketinggian ego ke tanah ketiadaan, tetapi sekaligus kejatuhakan membuatnya naik, karena seberapa dalamnya pecinta jatuh, sedemikian pula tingginya ia ak

    meningkat pada akhirnya. Pecinta yang jatuh dalam cinta adalah seperti benih yang jatuh ke tanaKeduanya tampak rusak, tetapi keduannya pada saatnya akan tumbuh bersemi dan menghasilkanbagi dunia yang senantiasa lapar.

    Musuh terbesar manusia adalah ego-nya, gagasan mengenai diri sendiri. Ini merupakan kuman ymenghasilkan semua keburukan dalam manusia. Perbuatan baik seorang egois berubah menjadi dan dosa kecilnya berubah menjadi kejahatan besar. Semua agama dan filsafat mengajar manusuntuk menindasnya, dan tak ada alat yang dapat melumatkannya dengan lebih baik daripada cintTumbuhnya cinta adalah kematian ego. Cinta yang sempurna sepenuhnya membebaskan pecintapementingan diri sendiri, karena cinta dapat disebut juga dengan peniadaan [annihilation]. "Sesiapyang memasuki sekolah cinta, pelajaran pertama yang diterima adalah menjadi bukan apa-apa."

    Bersatu tidak mungkin tanpa cinta, karena hanya cin