sinopsis hikayat patani

Upload: novita-az-zahra

Post on 20-Feb-2018

397 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    1/33

    SINOPSIS HIKAYATPATANI

    Inilah suatu kisah yang diceterakan oleh orang tua-tua, asal

    raja yang berbuat negeri Patani Darussalam itu.

    Adapun raja di Kota Maligai itu namanya Paya Tu Kerub

    Mahajana. Maka Paya Tu Kerub Mahajana pun beranak seorang

    laki-laki, maka dinamai anakanda baginda itu Paya Tu Antara.

    atta berapa lamanya maka Paya Tu Kerub Mahajana pun

    matilah. !yahdan maka Paya Tu Antara pun kerajaanlah

    menggantikan ayahanda baginda itu. Iamenamai dirinya Paya Tu

    "a#pa.

    !elama Paya Tu "a#pa kerajaan itu sentiasa ia pergi

    berburu. Pada suatu hari Paya Tu "a#pa pun duduk diatas takhta

    kerajaannya dihadap oleh segala menteri pega$aihulubalang

    dan ra%yat sekalian. Arkian maka titah baginda& 'Aku dengar

    khabarnya perburuan sebelah tepi laut itu terlalu banyak konon.'

    Maka sembah segala menteri& 'Daulat Tuanku, sungguhlah

    seperti titah Duli (ang Mahamulia itu, patik dengar pun demikian

    juga.'

    Maka titah Paya Tu "a#pa& ')ikalau demikian kerahkanlah

    segala rakyat kita. *sok hari kita hendak pergi berburu ke tepi

    laut itu.'

    Maka sembah segala menteri hulubalangnya& 'Daulat

    Tuanku, mana titah Duli (ang Mahamulia patik junjung.'

    Arkian setelah datanglah pada keesokan harinya, maka

    baginda pun berangkatlahdengan segala menteri

    hulubalangnya diiringkan oleh rakyat sekalian. !etelah sampaipada tempat berburu itu, maka sekalian rakyat pun berhentilah

    dan kemah pundidirikan oranglah. Maka baginda pun turunlah

    dari atas gajahnya semayam didalamkemah dihadap oleh

    segala menteri hulubalang rakyat sekalian. Maka baginda

    punmenitahkan orang pergi melihat bekas rusa itu. atta

    setelah orang itu datangmenghadap baginda maka sembahnya&

    'Daulat Tuanku, pada hutan sebelah tepi laut ini terlalu banyak

    bekasnya.'

    Maka titah baginda& '+aiklah esok pagi-pagi kita berburu'

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    2/33

    Maka setelah keesokan harinya maka jaring dan jerat pun

    ditahan oranglah. Makasegala rakyat pun masuklah ke dalam

    hutan itu mengalan-alan segala perburuan itu daripagi-pagi

    hingga datang mengelincir matahari, seekor perburuan tiada

    diperoleh. Makabaginda pun amat hairanlah serta menitahkan

    menyuruh melepaskan anjing perburuanbaginda sendiri itu. Maka

    anjing itu pun dilepaskan oranglah. atta ada sekira-kira duajam

    lamanya maka berbunyilah suara anjing itu menyalak. Maka

    baginda pun segeramendapatkan suara anjing itu. !etelah

    baginda datang kepada suatu serokan tasik itu,maka baginda

    pun bertemulah dengan segala orang yang menurut anjing itu.

    Makatitah baginda& 'Apa yang disalak oleh anjing itu'

    Maka sembah mereka sekalian itu& 'Daulat Tuanku, patik

    mohonkan ampun dankarunia. Ada seekor pelanduk putih,

    besarnya seperti kambing, $arna tubuhnya gilang gemilang.

    Itulah yang dihambat oleh anjing itu. Maka pelanduk itu pun

    lenyaplahpada pantai ini.'

    !etelah baginda menengar sembah orang itu, maka

    baginda pun berangkat berjalankepada tempat itu. Maka baginda

    pun bertemu dengan sebuah rumah orang tua laki-bini duduk

    mera$a dan menjerat. Maka titah baginda suruh bertanya

    kepada orang tuaitu, dari mana datangnya maka ia duduk kemari

    ini dan orang mana asalnya.

    Maka hamba raja itu pun menjunjungkan titah baginda

    kepada orang tua itu. Makasembah orang tua itu& 'Daulat

    Tuanku, adapun patik ini hamba juga pada keba$ahDuli (ang

    Mahamulia, karena asal patik ini duduk di Kota Maligai. Maka

    pada masa

    Paduka "enda berangkat pergi berbuat negeri ke Ayutia,

    maka patik pun dikerahorang pergi mengiringkan Duli Paduka

    "enda berangkat itu. !etelah Paduka "endasampai kepada

    tempat ini, maka patik pun kedatangan penyakit, maka patik

    punditinggalkan oranglah pada tempat ini.'

    Maka titah baginda& 'Apa nama engkau'

    Maka sembah orang tua itu& '"ama patik *ncik Tani.'

    !etelah sudah baginda mendengar sembah orang tua itu,

    maka baginda pun kembalilahpada kemahnya.

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    3/33

    Dan pada malam itu baginda pun berbicara dengan segala

    menteri hulubalangnyahendak berbuat negeri pada tempat

    pelanduk putih itu. !etelah keesokan harinya makasegala

    menteri hulubalang pun menyuruh orang mudik ke Kota Maligai

    dan keancang mengerahkan segala rakyat hilir berbuat negeri

    itu. !etelah sudah segalamenteri hulubalang dititahkah oleh

    baginda masing-masing dengan ketumbukannya,maka baginda

    pun berangkat kembali ke Kota Maligai.

    atta antara dua bulan lamanya, maka negeri itu pun

    sudahlah. Maka baginda punpindah hilir duduk pada negeri yang

    diperbuat itu, dan negeri itu pun dinamakannyaPatani

    Darussalam negeri yang sejahtera/. Arkian pangkalan yang di

    tempat pelanduk putih lenyap itu dan pangkalannya itu/ pada

    Pintu 0ajah ke hulu )ambatan Kedi,itulah. Dan/ pangkalan itulah

    tempat *ncik Tani naik turun mera$a dan menjerat itu.!yahdan

    kebanyakan kata orang nama negeri itu mengikut nama orang

    yang mera$aitulah. +ah$a sesungguhnya nama negeri itu

    mengikut sembah orang mengatakanpelanduk lenyap itu.

    Demikianlah hikayatnya.

    atta antara berapa tahun lamanya baginda di atas takhta

    kerajaan itu, maka bagindapun berputera tiga orang, dan yang

    tua laki-laki bernama Kerub Picai Paina dan yangtengah

    perempuan bernama Tunku Mahajai dan bungsu laki-laki

    bernama MahacaiPailang.

    atta berapa lamanya maka Paya Tu "a#pa pun sakit

    merkah segala tubuhnya, danbeberapa segala hora dan tabib

    mengobati tiada juga sembuh. Maka baginda punmemberi titah

    kepada bendahara suruh memalu canang pada segala daerah

    negeri&barang siapa bercakap mengobati baginda, jikalau

    sembuh, raja ambilkan menantu.

    Arkian maka baginda pun sangat kesakitan duduk tiada

    ikrar. Maka bendahara punsegera bermohon keluar duduk di

    balairung menyuruhkan temenggung memalucanang, ikut seperti

    titah baginda itu. Arkian maka temenggung pun segera

    bermohonkeluar menyuruhkan orangnya memalu canang. atta

    maka canang itu pun dipaluoranglah pada segerap daerah negeri

    itu, tujuh hari lamanya, maka seorang pun tiadabercakap.

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    4/33

    Maka orang yang memalu canang itu pun berjalan lalu di

    luar kampung orang Pasaiyang duduk di biara Kampung Pasai itu.

    !yahdan antara itu ada seorang Pasaibernama !yaikh !a%id.

    !etelah didengarnya oleh !yaikh !a%id seru orang yang

    memalucanang itu, maka !yaikh !a%id pun keluar berdiri di pintu

    kampungnya. Maka orangyang memalu canang itu pun lalulah

    hampir pintu !yaikh !a%id itu.

    Maka kata !yaikh !a%id& 'Apa kerja tuan-tuan memalu

    canang ini'

    Maka kata penghulu canang itu& 'Tiadakan tuanhamba tahu

    akan raja di dalam negeriini sakit merkah segala tubuhnya

    +erapa segala hora dan tabib mengobati dia tiadajuga mau

    sembuh1 jangankan sembuh, makin sangat pula sakitnya. Dari

    karena itulahmaka titah raja menyuruh memalu canang ini, maka

    barang siapa bercakap mengobatiraja itu, jikalau sembuh

    penyakitnya, diambil raja akan menantu.'

    Maka kata !yaikh !a%id& 'Kembalilah sembahkan kepada

    raja, yang jadi menantu rajaitu hamba tiada mau, dan jikalau

    mau raja masuk agama Islam, hambalah cakapmengobat

    penyakit raja itu.'

    !etelah didengar oleh penghulu canang itu, maka ia pun

    segera kembalibersembahkan kepada temenggung seperti kata

    !yaikh !a%id itu. Arkian makatemenggung pun dengan segeranya

    pergi maklumkan kepada bendahara seperti katapenghulu

    canang itu. !etelah bendahara menengar kata temenggung itu,

    makabendahara pun masuk menghadap baginda

    menyembahkan seperti kata tememggungitu. Maka titah

    baginda& ')ikalau demikian, segeralah bendahara suruh panggil

    orangPasai itu.'

    Arkian maka !yaikh !a%id pun dipanggil oranglah. atta

    maka !yaikh !a%id pundatanglah menghadap raja.

    Maka titah raja pada !yaikh !a%id& '!ungguhkah

    tuanhamba bercakap mengobatipenyakit hamba ini'

    Maka sembah !yaikh !a%id& ')ikalau Tuanku masuk agama

    Islam, hambalah mengobatpenyakit Duli !yah %Alam itu.'

    Maka titah raja& ')ikalau sembuh penyakit hamba ini,

    barang kata tuanhamba ituhamba turutlah.'

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    5/33

    !etelah sudah !yaikh !a%id berjanji dengan raja itu, maka

    !yaikh !a%id pun duduklahmengobat raja itu. Ada tujuh hari

    lamanya, maka raja pun dapatlah keluar dihadapoleh menteri

    hulubalang sekalian. Arkian maka !yaikh !a%id pun bermohonlah

    kepadabaginda, lalu kembali ke rumahya. Antara berapa hari

    lamanya maka penyakit raja itupun sembohlah. Maka raja pun

    mungkirlah ia akan janjinya dengan !yaikh !a%id itu.

    atta ada dua tahun selamanya, maka raja pun sakit pula,

    seperti dahulu itu juga penyakitnya. Maka !yaikh !a%id pun

    disuruh panggil pula oleh raja. Telah !yaik h!a%id datang, maka

    titah baginda& 'Tuan obatlah penyakit hamba ini. )ikalau

    sembuhpenyakit hamba sekali ini, bah$a barang kata

    tuanhamba itu tiadalah hamba laluilagi.'

    Maka kata !yaikh !a%id& '!ungguh-sungguh janji Tuanku

    dengan patik, maka patik mau mengobati Duli Tuanku. )ikalau

    tiada sungguh seperti titah Duli Tuanku ini,tiadalah patik mau

    mengobat dia'.

    !etelah didengar raja sembah !yaikh !a%id itu demikian,

    maka raja pun berteguh-teguhan janjilah dengan !yaikh !a%id.

    Arkian maka !yaikh !a%id pun duduklah mengobat raja itu. Ada

    lima hari maka !yaikh !a%id pun bermohonlah pada rajakembali

    kerumahnya. atta antara tengah bulan lamanya, maka penyakit

    raja itu punsembuhlah. !yahdan raja pula mungkir akan janjinya

    dengan !yaikh !a%id itu.

    atta antara setahun lamanya maka raja itu pun sakit pula,

    terlebih dari pada sakityang dahulu itu, dan duduk pun tiada

    dapat karar barang seketika. Maka !yaikh !a%idpun disuruh

    panggil oleh raja pula.

    Maka kata !yaikh !a%id pada hamba raja itu&

    'Tuanhamba pergilah sembahkan keba$ah Duli 2aja, tiada

    hamba mau mengobatiraja itu lagi, karena janji raja dengan

    hamba tiada sungguh.'

    atta maka 3hamba4raja itu pun kembalilah, maka segala

    kata !yaikh !a%id itusemuanya dipersembahkannya kepada raja.

    Maka titah raja kepada bentara& 'Pergilah engkau panggil

    orang Pasai itu, engkaukatakan padanya jikalau sembuh

    penyakitku sekali ini, tiadalah kuubahkan janjikudengan dia itu.

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    6/33

    Demi berhala yang ku sembah ini, jikalau aku mengubahkan

    janjiku ini, janganlah sembuh penyakitku ini selama-lamanya.'

    Arkian maka bentara pun pergilah menjunjungkan segala

    titah raja itu kepada !yaikh!a%id. Maka kata !yaikh !a%id&

    '+aiklah berhala tuan raja itulah akan syaksinyahamba& jikalau

    lain kalanya tiadalah hamba mau mengobat raja itu.'

    atta maka !yaikh !a%id pun pergilah mengadap raja.

    !etelah !yaikh !a%id datang,maka titah raja& 'Tuan obatilah

    penyakit hamba sekali ini. )ikalau sembuh penyakithamba ini,

    barang yang tuan kata itu bah$a sesungguhnya tiadalah hamba

    lalui lagi.'

    Maka kata !yaikh !a%id& '+aiklah, biarlah patik obat

    penyakit Duli Tuanku. )ikalausudah sembuh Duli Tuanku tiada

    masuk agama Islam sekali ini juga, jika datang penyakit Tuanku

    kemudian harinya, jika Duli Tuanku bunuh patik sekalipun,

    ridhalahpatik1 akan mengobat penyakit Tuanku itu, patik

    mohonlah.'

    Maka titah raja& '+aiklah, mana kata tuan itu, hamba

    turutlah.'

    !etelah itu maka raja pun diobat pula oleh !yaikh !a%id itu.

    atta antara tiga harilamanya maka !yaikh !a%id pun bermohon

    pada raja, kembali kerumahnya. attaantara dua puluh hari

    lamanya maka penyakit raja itu pun sembuhlah.

    !ebermula ada sebulan selangnya, maka pada suatu hari

    raja semayam di balairungdiadap oleh segala menteri hulubalang

    dan rakyat sekalian. Maka titah baginda& 'ai segala menteri

    hulubalangku, apa bicara kamu sekalian, karena aku hendak

    mengikutagama Islam'

    Maka sembah sekalian mereka itu& 'Daulat Tuanku, mana

    titah patik sekalian junjung,karena patik sekalian ini hamba pada

    keba$ah Duli (ang Mahamulia.'

    atta setelah raja mendengar sembah segala menteri

    hulubalangnya itu, maka bagindapun terlalulah sukacita, lalu

    berangkat masuk ke istana.

    !etelah datanglah pada keesokan harinya, maka baginda

    pun menitahkan bentarakanan pergi memanggil !yaikh !a%id,

    serta bertitah pada bendahara suruhmenghimpunkan segala

    menteri hulubalang dan rakyat sekalian. Maka baginda

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    7/33

    punsemayam di balairung diadap oleh rakyat sekalian. Pada

    tatkala itu !yaikh !a%id pundatanglah menghadap raja diiringkan

    oleh bentara. !etelah !yaikh !a%id itu datangmaka raja pun

    sangatlah memuliakan !yaikh !a%id itu.

    Maka titah baginda& 'Adapun hamba memanggil

    tuanhamba ini, karena janji hambadengan tuanhamba ini hendak

    masuk agama Islam itulah.'

    !etelah !yaikh !a%id mendengar titah raja demikian itu,

    maka !yaikh !a%id pun segeramengucup tangan raja itu, lalu

    dijunjungnya. !udah itu maka diajarkanlah kalimatsyahadat oleh

    syaikh, demikian bunyinya& 'Asyhadu an la il5ha illa l-5h $a

    asyhaduanna Muhammadan rasulu l5h.'

    Maka raja pun kararlah memba$a agama Islam. !etelah

    sudah raja mengucap kalimatsyahadat itu, maka !yaikh !a%id

    pun mengajarkan kalimat syahadat kepada segalamenteri

    hulubalang dan rakyat yang ada hadir itu pula.

    Telah selesailah !yaikh !a%id dari pada mengajarkan

    kalimat syahadat pada segalamereka itu, maka sembah !yaikh

    !a%id& '(a Tuanku !yah %Alam, baiklah Tuankubernama mengikut

    nama Islam, karena Tuanku sudah memba$a agama Islam,

    supayabertambah berkat Duli Tuanku beroleh sya6a%at dari

    Muhammad rasul Allah, sallal5hu alaihi $a sallama diakirat

    jemah.'

    Maka titah baginda& ')ikalau demikian, tuanhambalah

    memberi nama akan hamba.'

    Arkian maka raja itu pun diberi nama oleh !yaikh !a%id,

    !ultan Isma%il !yah 7illull5h8i l%Alam. !etelah sudah !yaikh !a%id

    memberi nama akan raja itu, maka titahbaginda& 'Anak hamba

    ketiga itu baiklah tuanhamba beri nama sekali,

    supayasempurnalah hamba memba$a agama Islam.'

    Maka kembali !yaikh !a%id& '+arang bertambah kiranya

    daulat sa%adat Duli (angMahamulia, hingga datang kepada

    kesudahan 9aman paduka anakanda dan cucundaDuli (ang

    Mahamulia karar sentosa di atas takhta kerajaan di negeri

    PataniDarussalam.'

    Arkian maka !yaikh !a%id pun memberi nama akan paduka

    anakanda baginda yangtua itu !ultan Mudha:ar !yah dan yang

    tengah perempuan itu dinamainya !itti%A%isyah dan yang bungsu

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    8/33

    laki-laki dinamainya !ultan Man9ur !yah. !etelah sudah!yaikh

    !a%id memberi nama akan anakanda baginda itu, maka baginda

    punmengaruniai akan !yaikh !a%id itu terlalu banyak dari pada

    emas perak dan kain yangindah-indah. atta maka !yaikh !a%id

    pun bermohonlah pada raja, lalu kembali kerumahnya di biara

    Kampung Pasai.

    !yahdan pada 9aman itu segala rakyat yang di dalam

    negeri juga yang memba$a agama Islam, dan segala rakyat

    yang diluar daerah negeri seorang pun tiada masuk Islam.

    Adapun raja itu sungguhpun ia memba$a agama Islam, yang

    menyembah berhala dan makan babi itu juga yang ditinggalkan1

    lain dari pada itu segala pekerjaan ka;r itu suatu pun tiada

    diubahnya.

    Versi IndonesiaAlkisah terdapat suatu kerajaan yang di kuasai oleh raja

    Paya Tu Kerub Mahajana. !etelah raja tersebut meninggal, ia

    dikantikan anaknya, yaitu Paya Tu "a#pa. Paya Tu "a#pa adalah

    seseorang raja yang suka berburu. !uatu hari ia mendengar

    berita bah$a daerah tepi laut mempunyai banyak binatanguntuk diburu. alu Paya Tu "a#pa pun pergi kedaerah sana

    dengan beberapa hulubalangnya untuk berburu. "amun, tak ada

    satupun binatang yang nampak oleh rombongan raja tersebut.

    Kemudian dua jam lamanya, anjing rombongan tersebut

    menggonggong, lalu raja bertanya tanya apa yang di gonggong

    oleh anjing itu. Ternyata adalah rusa putih yang gilang gemilang

    $arnanya. Tetapi rusa itu berlari kesuatu arah dan hilanglah rusa

    tersebut. 2ombongan raja pun berusaha mengejar tetapi tak ada

    rusa yang dicari, namun raja bertemu dengan sebuah rumahsepasang suami istri. alu si lelaki tersebut menceritakan asal

    muasal tempat yang ada rusa putihnya tersebut. !etelah

    mendengar cerita si lelaki, raja pun tertarik untuk memindahkan

    negrinya kesana, !elama dua bulan, selesailah negeri tersebut,

    dan dinamakan, Patani Darussalam. (ang berarti negeri yang

    sejahtera.

    +eberapa tahun lamanya Paya Tu "a#pa bertahta, datang

    lah suatu penyakit berat yang menyerangnya. Tak ada satu tabib

    pun yang dapat mengobatinya. alu raja pun mengeluarkan

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    9/33

    pengumuman melalui anak buahnya, yaitu siapa yang bisa

    mengobati penyakit raja, maka ia akan diambil sebagai menantu.

    Tak lama kemudian, datanglah !yekh !a

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    10/33

    >"!>2 I"T2I"!IK?*2ITA @IKA(AT PATA"I

    B. Tema &

    Tema cerita ikayat Patani adalah Keagamaan

    C. Penokohan &

    a. Paya Tu "a#pa&

    B.

    !uka berburu.

    C.

    !uka mengingkari janji, dapat kita temukan saat ia terus

    menerus mengingkari janjinya dengan !yaikh !a

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    11/33

    "IAI H "IAI (A"0 T*2KA"D>"0

    DAAM ?*2ITA @IKA(AT PATA"I B.

    "ilai Moral &

    a.

    !eorang !yaikh !a

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    12/33

    Hikayat Seorang Kakek dan Seekor Ular

    Pada zaman dahulu, tersebutlah ada seorang kakek yang cukup disegani. Ia

    dikenal takut kepada Allah, gandrung pada kebenaran, beribadah wajib setiap waktu,

    menjaga salat lima waktu dan selalu mengusahakan membaca Al-Quran pagi danpetang. elain dikenal alim dan taat, ia juga terkenal berotot kuat dan berotak encer.

    Ia punya banyak hal yang menyebabkannya tetap mampu menjaga potensi itu.

    uatu hari, ia sedang duduk di tempat kerjanya sembari menghisap rokok

    dengan nikmatnya !sesuai kebiasaan masa itu". #angan kanannya memegang tasbih

    yang senantiasa berputar setiap waktu di tangannya. #iba-tiba seekor ular besar

    menghampirinya dengan tergopoh-gopoh. $upanya, ular itu sedang mencoba

    menghindar dari kejaran seorang laki-laki yang !kemudian datang menyusulnya"

    membawa tongkat. %&ek,' panggil ular itu benar-benar memelas, %kakek kan terkenal

    suka menolong. #olonglah saya, selamatkanlah saya agar tidak dibunuh oleh laki-laki

    yang sedang mengejar saya itu. Ia pasti membunuh saya begitu berhasil menangkapsaya. #entunya, kamu baik sekali jika mau membuka mulut lebar-lebar supaya saya

    dapat bersembunyi di dalamnya. (emi Allah dan demi ayah kakek, saya mohon,

    kabulkanlah permintaan saya ini.' %)langi sumpahmu sekali lagi,' pinta si kakek.

    %#akutnya, setelah mulutku kubuka, kamu masuk ke dalamnya dan selamat, budi

    baikku kamu balas dengan keculasan. etelah selamat, jangan-jangan kamu malah

    mencelakai saya.'

    )lar mengucapkan sumpah atas nama Allah bahwa ia takkan melakukan itu

    sekali lagi. )sai ular mengucapkan sumpahnya, kakek pun membuka mulutnya sekira-

    kira dapat untuk ular itu masuk. ejurus kemudian, datanglah seorang pria dengan

    tongkat di tangan. Ia menanyakan keberadaan ular yang hendak dibunuhnya itu. &akekmengaku bahwa ia tak melihat ular yang ditanyakannya dan tak tahu di mana ular itu

    berada. #ak berhasil menemukan apa yang dicarinya, pria itu pun pergi. etelah pria

    itu berada agak jauh, kakek lalu berbicara kepada ular* %&ini, kamu aman. &eluarlah

    dari mulutku, agar aku dapat pergi sekarang.'

    )lar itu hanya menyembulkan kepalanya sedikit, lalu berujar* %+mm, kamu

    mengira sudah mengenal lingkunganmu dengan baik, bisa membedakan mana orang

    jahat dan mana orang baik, mana yang berbahaya bagimu dan mana yang berguna.

    Padahal, kamu tak tahu apa-apa. &amu bahkan tak bisa membedakan antara makhluk

    hidup dan benda mati.' %uktinya kamu biarkan saja musuhmu masuk ke mulutmu,

    padahal semua orang tahu bahwa ia ingin membunuhmu setiap ada kesempatan.

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    13/33

    ekarang kuberi kamu dua pilihan, terserah kamu memilih yang mana mau kumakan

    hatimu atau kumakan jantungmu &edua-duanya sama-sama membuatmu sekarat.'

    &ontan ular itu mengancam.%/a haula wa la 0uwwata illa billahi al1aliyyi al-1azhim 2tiada daya dan kekuatan

    kecuali bersama Allah yang 3aha #inggi dan Agung4 !ungkapan geram", bukankah aku

    telah menyelamatkanmu, tetapi sekarang aku pula yang hendak kamu bunuh #erserah

    kepada Allah 5ang 6sa sajalah. (ia cukup bagiku, sebagai penolong terbaik.' ejurus

    kemudian kakek itu tampak terpaku, shok dengan kejadian yang tak pernah ia duga

    sebelumnya, perbuatan baiknya berbuah penyesalan. &akek itu akhirnya kembali

    bersuara, %ebejat apapun kamu, tentu kamu belum lupa pada sambutanku yang

    bersahabat. ebelum kamu benar-benar membunuhku, izinkan aku pergi ke suatu

    tempat yang lapang. (i sana ada sebatang pohon tempatku biasa berteduh. Aku ingin

    mati di sana supaya jauh dari keluargaku.' )lar mengabulkan permintaannya.

    7amun, di dalam hatinya, orang tua itu berharap, %8h, andai #uhan mengirim orang

    pandai yang dapat mengeluarkan ular jahat ini dan menyelamatkanku.' etelah sampai

    dan bernaung di bawah pohon yang dituju, ia berujar pada sang ular* %ekarang,

    silakan lakukanlah keinginanmu. /aksanakanlah rencanamu. unuhlah aku seperti yang

    kamu inginkan.' #iba-tiba ia mendengar sebuah suara yang mengalun merdu tertuju

    padanya*

    %9ahai &akek yang baik budi, penyantun dan pemurah. 9ahai orang yang baik rekam

    jejaknya, ketulusan dan niat hatimu yang suci telah menyebabkan musuhmu dapat

    masuk ke dalam tubuhmu, sedangkan kamu tak punya cara untuk mengeluarkannya

    kembali. :obalah engkau pandang pohon ini. Ambil daunnnya beberapa lembar lalu

    makan. 3oga Allah sentiasa membantumu.'

    Anjuran itu kemudian ia amalkan dengan baik sehingga ketika keluar dari

    mulutnya ular itu telah menjadi bangkai. 3aka bebas dan selamatlah kakek itu dari

    bahaya musuh yang mengancam hidupnya. &akek itu girang bukan main sehingga

    berujar, %uara siapakah yang tadi saya dengar sehingga saya dapat selamat' uara

    itu menyahut bahwa dia adalah seorang penolong bagi setiap pelaku kebajikan dan

    berhati mulia. uara itu berujar, %aya tahu kamu dizalimi, maka atas izin ;at 5ang

    3aha +idup dan 3aha erdiri endiri !Allah" saya datang menyelamatkanmu.' &akek

    bersujud seketika, tanda syukurnya kepada #uhan yang telah memberi pertolongan

    dengan mengirimkan seorang juru penyelamat untuknya.'

    Di akhir ceritanya, si Saudi berpesan:

    "Waspadalah terhadap setiap fitnah dan dengki karena sekecil apapun

    musuhmu, ia pasti dapat mengganggumu. Orang jahat tidak akan pernah

    menang karena prilakunya yang jahat."

    Kemudian si Saudi memelukku dan memeluk anakku. Pada istriku dia

    mengucapkan selamat tinggal. a berangkat meninggalkan kami. !anya

    llah yang tahu betapa sedihnya kami karena berpisah dengannya. Kami

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    14/33

    menyadari sepenuhnya perannya dalam menyelamatkan kami dari lumpur

    kemiskinan sehingga menjadi kaya#raya.

    $amun, belum beberapa hari dia pergi, aku sudah mulai berubah. Satu

    persatu nasehatnya kuabaikan. !ikmah#hikmah Sulaiman dan pesan#

    pesannya mulai kulupakan. ku mulai menenggelamkan diri dalam lautan

    maksiat, bersenang#senang dan mabuk#mabukan. ku menjadi suka

    menghambur#hamburkan uang.

    kibatnya, para tetangga menjadi cemburu. %ereka iri melihat hartaku

    yang begitu banyak. %engingat mereka tidak tahu sumber pendapatanku,

    mereka lalu mengadukanku kepada kepala kampung. Kepala kampung

    memanggilku dan menanyakan dari mana asal kekayaanku. Dia jugamemintaku untuk membayarkan uang dalam jumlah yang cukup besar

    sebagai pajak, tetapi aku men&lak. a memaksaku untuk mematuhi

    perintahnya seraya menebar ancaman.

    Setelah membayar begitu banyak sehingga yang tersisa dari hartaku tak

    seberapa, suatu kali bayaranku berkurang dari biasanya. Dia pun marah

    dan menyuruh &rang untuk mencambukku. Kemudian ia menjebl&skan

    aku ke penjara. Sudah tiga tahun lamanya saya mendekam di penjara ini,

    merasakan berbagai aneka penyiksaan. 'ak sedetikpun saya le(atkan

    kecuali saya meminta kepada )at yang menghamparkan bumi ini dan

    menjadikan langit begitu tinggi agar segera melepaskan saya dari penjara

    yang gelap ini dan memulangkan saya pada isteri dan anak#anak saya.

    $amun, tentu saja, saya takkan dapat keluar tanpa budi baik dari *aginda

    +asyid, *aginda yang agung dan menghukum dengan penuh

    pertimbangan.

    Khalifah menjadi terkejut dan sedih mendengar ceritanya. Khalifah pun

    memerintahkan agar ia dibebaskan dan dibekali sedikit uang pengganti

    dari kerugian yang telah ia derita dan kehinaan yang dialaminya. a pun

    memanjatkan d&a dengan khusyu kepada llah, satu#satunya Dat yang

    disembah, agar Khalifah mirul %ukminin senantiasa bermar(ah dan

    berbahagia, selama matahari masih terbit dan selama burung masih

    berkicau.

    Para napi di penjara *aghdad semakin banyak mend&akan agar Khalifah

    berumur panjang setelah Khalifah meninggalkan harta yang cukup banyak

    buat mereka.

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    15/33

    Khalifah lalu kembali ke istananya yang terletak di pinggir sungai 'igris.

    Di istana telah menunggu siti )ubaidah. Khalifah lalu menceritakan apa

    yang sudah dilakukannya, )ubaidah pun senang mendengarnya. amengucapkan terima kasih dan memuji Khalifah karena telah berbuat

    baik. )ubaidah juga mend&akan agar Khalifah panjang umur.

    Transliterasi ke Bahasa Indonesia*

    Pada aman dahulu, ada se&rang kakek yang cukup dih&rmati. a dikenal

    takut kepada 'uhan, tergila#gila pada kebenaran, selalu beribadah setiap

    (aktu, melaksanakan salat lima (aktu dan selalu berusaha membaca l#

    -uran pada pagi dan petang. Selain dikenal alim dan taat, ia juga terkenal

    memiliki &t&t yang kuat dan ber&tak encer. a punya banyak hal yangmenyebabkannya mampu menjaga p&tensi itu.

    Suatu hari, ia sedang duduk di tempat kerjanya sambil menghisap r&k&k

    dengan nikmatnya /sesuai kebiasaan pada masa itu0. 'angan kanannya

    memegang tasbih yang selalu berputar setiap (aktu di tangannya. 'iba#

    tiba seek&r ular besar menghampirinya dengan tergesa#gesa. +upanya,

    ular itu sedang menc&ba menghindar dari kejaran se&rang laki#laki yang

    /kemudian datang menyusulnya0 memba(a t&ngkat.

    "Kek," panggil ular itu dengan malang, "kakek kan terkenal suka

    men&l&ng. '&l&nglah saya, selamatkanlah saya agar tidak dibunuh &leh

    laki#laki yang sedang mengejar saya itu. a pasti membunuh saya setelah

    berhasil menangkap saya. 'entu adalah &rang yang baik jika mau

    membuka mulutmu lebar#lebar supaya saya dapat bersembunyi di

    dalamnya. Demi llah dan demi ayah kakek, saya m&h&n, kabulkanlah

    permintaan saya ini."

    "1langi sumpahmu sekali lagi," pinta si kakek. "'akutnya, setelah mulutku

    kubuka, kamu masuk ke dalamnya dan selamat, budi baikku kamu balas

    dengan keburukkan. Setelah selamat, jangan#jangan kamu malah

    mencelakai saya."

    1lar mengucapkan sumpah atas nama llah bah(a ia takkan melakukan

    itu sekali lagi. 1sai ular mengucapkan sumpahnya, kakek pun membuka

    mulutnya, kira#kira bisa memasukkan ular itu kedalam mulutnya.

    *eberapa saat kemudian, datanglah se&rang pria dengan t&ngkat di

    tangannya. a menanyakan keberadaan ular yang akan dibunuhnya itu.

    Kakek mengaku bah(a ia tidak melihat ular yang ia tanyakan dan tidak

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    16/33

    tahu di mana ular itu berada. Karena tidak berhasil menemukan apa yang

    sedang dicarinya, pria itu pun pergi.

    Setelah pria itu berada agak jauh, kakek lalu berbicara kepada ular: "Kini,

    kamu aman. Keluarlah dari mulutku, agar aku dapat pergi sekarang."

    1lar itu hanya menampakkan kepalanya sedikit, lalu berkata: "!mm,

    kamu mengira sudah mengenal lingkunganmu dengan baik, bisa

    membedakan mana &rang jahat dan mana &rang baik, mana yang

    berbahaya bagimu dan mana yang berguna. Padahal, kamu tidak tahu apa#

    apa. Kamu bahkan tidak bisa membedakan antara makhluk hidup dan

    benda mati."

    "*uktinya kamu biarkan saja musuhmu masuk ke mulutmu, padahal

    semua &rang tahu bah(a ia ingin membunuhmu setiap ada kesempatan.

    Sekarang kuberi kamu dua pilihan, terserah kamu memilih yang mana2

    mau kumakan hatimu atau kumakan jantungmu3 Kedua#duanya sama#

    sama membuatmu sekarat." kata ular itu mengancam.

    "4a haula (a la 5u((ata illa billahi al6aliyyi al#6ahim 7tiada daya dan

    kekuatan kecuali bersama llah yang %aha 'inggi dan gung8 /ungkapan

    geram0, bukankah aku telah menyelamatkanmu, tetapi sekarang aku pula

    yang hendak kamu bunuh3 'erserah kepada llah 9ang maha sa sajalah.

    Dia cukup bagiku, sebagai pen&l&ng terbaik." *eberapa saat kemudian

    kakek itu tampak terpaku, sh&k dengan kejadian yang tak pernah ia duga

    sebelumnya, perbuatan baiknya berbuah penyesalan.

    Kakek itu akhirnya kembali bersuara, "Sebejat apapun kamu, tentu kamu

    belum lupa pada sambutanku yang bersahabat. Sebelum kamu benar#

    benar membunuhku, iinkan aku pergi ke suatu tempat yang lapang. Di

    sana ada sebatang p&h&n tempatku biasa berteduh. ku ingin mati di sana

    supaya jauh dari keluargaku."

    1lar mengabulkan permintaannya. $amun, di dalam hatinya, &rang tua

    itu berharap, "Oh, andai 'uhan mengirim &rang pandai yang dapat

    mengeluarkan ular jahat ini dan menyelamatkanku."

    Setelah sampai dan bernaung di ba(ah p&h&n yang dituju, ia berujar pada

    sang ular:

    "Sekarang, silakan lakukanlah keinginanmu. 4aksanakanlah rencanamu.

    *unuhlah aku seperti yang kamu inginkan."

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    17/33

    'iba#tiba ia mendengar sebuah suara yang mengalun merdu tertuju

    padanya:

    "Wahai Kakek yang baik budi, penyantun dan pemurah. Wahai &rang yang

    baik merekam jejaknya, ketulusan dan niat hatimu yang suci telah

    menyebabkan musuhmu dapat masuk ke dalam tubuhmu, sedangkan

    kamu tidak punya cara untuk mengeluarkannya kembali. ;&balah engkau

    lihat p&h&n ini. mbil daunnnya beberapa lembar lalu makan. %&ga llah

    sentiasa membantumu."

    njuran itu kemudian ia amalkan dengan baik sehingga ketika keluar dari

    mulutnya ular itu telah menjadi bangkai. %aka bebas dan selamatlahkakek itu dari bahaya musuh yang mengancam hidupnya. Kakek itu

    senang bukan main sehingga berkata, "Suara siapakah yang tadi saya

    dengar sehingga saya dapat selamat3"

    Suara itu menyahut bah(a dia adalah se&rang pen&l&ng bagi setiap pelaku

    kebajikan dan berhati mulia. Suara itu berujar, "Saya tahu kamu dialimi,

    maka atas iin )at 9ang %aha !idup dan %aha *erdiri Sendiri /llah0

    saya datang menyelamatkanmu."

    Kakek bersujud seketika, tanda syukurnya kepada 'uhan yang telah

    memberi pert&l&ngan dengan mengirimkan se&rang juru penyelamat

    untuknya."

    Di akhir ceritanya, si Saudi berpesan:

    "Waspadalah terhadap setiap fitnah dan dengki karena sekecil apapun

    musuhmu, ia pasti dapat mengganggumu. Orang jahat tidak akan pernah

    menang karena prilakunya yang jahat."

    Kemudian si Saudi memelukku dan memeluk anakku. Dia mengucapkan

    selamat tinggal kepada istriku. a berangkat meninggalkan kami. !anya

    llah yang tahu betapa sedihnya kami karena berpisah dengannya. Kami

    menyadari perannya dalam menyelamatkan kami dari lumpur kemiskinan

    sehingga menjadi kaya#raya.

    $amun, belum beberapa hari dia pergi, aku sudah mulai berubah. Satu

    persatu nasehatnya kuabaikan. !ikmah#hikmah Sulaiman dan pesan#

    pesannya mulai kulupakan. ku mulai menenggelamkan diri dalam lautan

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    18/33

    maksiat, bersenang#senang dan mabuk#mabukan. ku menjadi suka

    menghambur#hamburkan uang.

    kibatnya, para tetangga menjadi cemburu. %ereka iri melihat hartaku

    yang begitu banyak. %engingat mereka tidak tahu sumber pendapatanku,

    mereka lalu mengaduku kepada kepala kampung. Kepala kampung

    memanggilku dan menanyakan dari mana asal kekayaanku. Dia juga

    memintaku untuk membayarkan uang dalam jumlah yang cukup besar

    sebagai pajak, tetapi aku men&lak. a memaksaku untuk mematuhi

    perintahnya seperti menebar ancaman.

    Setelah membayar begitu banyak sehingga yang tersisa dari hartaku tidak

    seberapa, suatu kali bayaranku berkurang dari biasanya. Dia pun marahdan menyuruh &rang untuk mencambukku. Kemudian ia memasukkan

    aku ke penjara. Sudah tiga tahun lamanya saya mendekam di penjara ini,

    merasakan berbagai macam penyiksaan. 'ak sedetikpun saya le(atkan

    kecuali saya meminta kepada )at yang menghamparkan bumi ini dan

    menjadikan langit begitu tinggi agar segera melepaskan saya dari penjara

    yang gelap ini dan memulangkan saya pada isteri dan anak#anak saya.

    $amun, tentu saja, saya takkan dapat keluar tanpa baik budi dari *aginda

    +asyid, *aginda yang agung dan menghukum dengan penuh

    pertimbangan.

    Khalifah menjadi terkejut dan sedih mendengar ceritanya. Khalifah pun

    memerintahkan agar ia dibebaskan dan dibekali sedikit uang pengganti

    dari kerugian yang telah ia derita dan kehinaan yang dialaminya. a pun

    memanjatkan d&a dengan khusyu kepada llah, satu#satunya Dat yang

    disembah, agar Khalifah mirul %ukminin senantiasa bermar(ah dan

    berbahagia, selama matahari masih terbit dan selama burung masih

    berkicau.

    Para napi di penjara *aghdad semakin banyak mend&akan agar Khalifah

    berumur panjang setelah Khalifah meninggalkan harta yang cukup banyak

    buat mereka.

    Khalifah lalu kembali ke istananya yang terletak di pinggir sungai 'igris.

    Di istana telah menunggu siti )ubaidah. Khalifah lalu menceritakan apa

    yang sudah dilakukannya, )ubaidah pun senang mendengarnya. a

    mengucapkan terima kasih dan memuji Khalifah karena telah berbuat

    baik. )ubaidah juga mend&akan agar Khalifah panjang umur.

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    19/33

    A. inopsis !$ingkasan +ikayat"+ikayat eorang &akek dan eekor )lar

    Pada zaman dahulu, ada seorang kakek yang sangat disegani oleh penduduk. Ia sangat

    taat beragama dan berotot juga pandai otaknya. uatu hari, ia tengah duduk-duduk

    ditempat kerjanya. 7amun, tiba-tiba seekor ular menghampirinya dan meminta tolong.

    )lar itu beralasan bahwa ia sedang dikejar-kejar pemburu, maka dari itu ia ingin

    bersembunyi di mulut kakek.

    7amun setelah ular itu selamat, ternyata ia malah tidak mau keluar dan malah

    mengancam kakek untuk memakannya. &akek bingung, namun pasrah akan takdir yang

    akan menimpanya. etelah meminta tolong pada Allah, ternyata ia mendengar suara.

    erkat kata-kata dari suara itulah ular itu keluar dan kakek pun selamat.

    . )7)$ I7#$I7I&

    ahat * ekarang kuberi kamu dua pilihan, terserah kamu memilih yang mana

    mau kumakan hatimu atau kumakan jantungmu &edua-duanya sama-sama membuatmu

    sekarat.

    - uka berbohong * Pada awalnya dia berjanji hanya akan bersembunyi, tetapi

    ternyata dia juga mengancam untuk memakan hati atau jantung si kakek.

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    20/33

    - #idak tahu balas budi * etelah diberi pertolongan oleh kakek, bukannya

    berterima kasih, ular itu malah mau membunuh kakek.

    c. uara penolong * aik hati, suka menolong.

    - aik hati * (ia ada disaat yang tepat. aat kakek akan dibunuh oleh ular

    itu.

    - uka menolong * #uhan yang telah memberi pertolongan dengan mengirimkan

    seorang juru penyelamat untuknya.

    ?. >enis alur beserta tahapan peristiwa * >enis alurnya maju.

    #ahapan peristiwanya dimulai dari paragra@ < yaitu pengenalan tokoh utama.

    Paragra@ = dan ? yaitu penyebab permasalahan.

    Paragra@ dan B yaitu bagian klimaks.

    Paragra@ C yaitu bagian peleraian.

    Paragra@ D yaitu bagian penyelesaian.

    . etting *

    uatu hari, kakek itu sedang duduk di tempat kerjanya. uasananya sangat tenang

    dan santai. 7amun ular datang dengan gugup. etelah ular itu berhasil selamat, ular

    itu mau memakan kakek tersebut. 7amun, sang kakek ingin pergi ke sebatang pohon

    yang ada di suatu tempat yang lapang. uasanapun menjadi tegang. 7amun, menjadi

    tenangkembali saat ular itu sudah berhsil dikeluarkan dai tubuh kakek. &akek itupun

    merasabahagia dan sangat bersyukur pada 5ang &uasa.

    B. Amanat *a. >angan terlalu percaya kepada orang lain

    apalagi yang mampu menjadi Emusuh

    dalam selimut bagi kita.

    b. &ebaikan pasti akan selalu dibalas dengan kebaikan.

    c. Allah pasti akan menyelamatkan hamba-hamba-7ya yang taat kepada-7ya.

    C. udut pandang * 8rang &etiga Pelaku )tama.

    D. 3ajas *

    a. 3ajas inekdokhe pars prototo * #iba-tiba seekor ular

    menghampirinya dengan tergopoh-gopoh.

    b. 3ajas 3eta@ora * elain dikenal alim dan taat, ia juga terkenal

    berotot kuat dan berotak encer.

    c. 3ajas imile * cukuplah Allah 5ang 3aha 6sa bagai

    penolongku.

    F. Pengalaman *

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    21/33

    ?. #idak boleh terlalu percaya pada orang asing.

    G. Hagasan *

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    22/33

    dikejar-kejar seorang laki-laki.)lar tersebut bersumpah,tidak akan mencelakai

    kakek. Akhirnya kakek mengizinkannya.

    etelah orang yang mencari nya itu sudah pergi ,kakek menyuruh si ular untuk keluar.#etapi ular melanggar janjinya,ia malah hendak memakan jantung dan hati kakek.

    &akek yang mengetahui kehendak ular berkata bahwa ia ingin mati di bawah pohon

    yang biasa digunakannya untuk berteduh yang letaknya jauh dari keluarganya,ular pun

    mengizinkannya.

    +atta sampai di tempat yang dimaksud,tiba-tiba terdengar suara yang lembut

    menyuruh kakek untuk makan daun dari pohon tersebut.#anpa ber@ikir panjang,kakek

    segera melakukan apa yang diperintahkan suara tadi.Alhasil ular pun akhirnya keluar

    dalam keadaan menjadi bangkai.&akek pun bersujud,bersyukur atas pertolongan yang

    di berikan Allah .9.#

    Perbandingan*

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    23/33

    PENGEMBARA YANG LAPAR

    Tersebutlah kisah tiga orang sahabat, Kendi,

    +uyung dan A$ang yang sedang mengembara.

    Mereka memba$a bekalan makanan seperti beras,

    daging, susu dan buah-buahan. Apabila penat

    berjalan mereka berhenti dan memasak makanan.

    )ika bertemu kampung, mereka akan singgah

    membeli makanan untuk dibuat bekal dalam

    perjalanan.

    Pada suatu hari, mereka tiba di ka$asan hutan

    tebal. Di ka$asan itu mereka tidak bertemu dusun.

    Mereka berhenti dan berehat di ba$ah sebatangpokok ara yang rendang. +ekalan makanan pula

    telah habis. Ketiga-tiga sahabat ini berasa sangat

    lapar,

    @ai, kalau ada nasi seka$ah, aku akan

    habiskan seorang, tiba-tiba Kendi mengeluh. Dia

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    24/33

    mengurut-ngurut perutnya yang lapar. +adannya

    disandarkan ke perdu pokok ara.@Kalau lapar begini,

    ayam panggang sepuluh ekor pun sanggup aku

    habiskan, kata +uyung pula.@)anganlah kamu

    berdua tamak sangat dan bercakap besar pula. Aku

    pun lapar juga. +agi aku, kalau ada nasi sepinggan

    sudah cukup, A$ang bersuara.Kendi dan +uyung

    terta$a mendengar kata-kata A$ang.@Dengan nasisepinggan, mana boleh kenyang Perut kita

    tersangatlah laparG ejek Kendi. +uyung

    mengangguk tanda bersetuju dengan pendapat

    Kendi.

    Perbualan mereka didengar oleh pokok ara.Pokok itu bersimpati apabila mendengar keluhan

    ketiga-tiga pengembara tersebut lalu

    menggugurkan tiga helai daun.+ubbG Kendi, +uyung

    dan A$ang terdengar bunyi seperti benda terjatuh.

    Mereka segera mencari benda tersebut dicelah-

    celah semak. Masing-masing menuju ke arah yang

    berlainan.@*h,ada nasi seka$ahG Kendi menjerit

    kehairanan. Dia menghadap seka$ah nasi yang

    masih ber$ap. Tanpa ber;kir panjang lalu dia

    menyuap nasi itu dengan lahapnya.@Ayam

    panggang sepuluh ekorG =ah, sedapnyaG tiba-tiba

    +uyung pula melaung dari arah timur. !erta-merta

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    25/33

    meleleh air liurnya. !eleranya terbuka. Dengan

    pantas dia mengambil ayam yang paling besar lalu

    makan dengan gelojoh.

    Melihatkan Kendi dan +uyung telah mendapat

    makanan, A$ang semakin pantas meredah semak.

    Ketika A$ang menyelak daun kelembak, dia

    ternampak sepinggan nasi berlauk yang terhidang.A$ang tersenyum dan mengucapkan syukur kerana

    mendapat re9eki. Dia makan dengan

    tenang.!elepas makan, A$ang rasa segar. Dia

    berehat semula di ba$ah pokok ara sambil

    memerhatikan Kendi dan +uyung yang sedang

    meratah makanannya.

    @>rghG Kendi senda$a. Perutnya amat

    kenyang. "asi di dalam ka$ah masih banyak. Dia

    tidak mampu menghabiskan nasi itu. @Kenapa kamu

    tidak habiskan kami tiba-tiba nasi di dalam ka$ah

    itu bertanya kepada Kendi.@Aku sudah kenyang,

    ja$ab Kendi.@+ukankah kamu telah berjanji akan

    menghabiskan kami seka$ah Tanya nasi itu

    lagi.@Tapi perut aku sudah kenyang, ja$ab

    Kendi.Tiba-tiba nasi itu berkumpul dan mengejar

    Kendi. Ka$ah itu menyerkup kepala Kendi dan nasi-

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    26/33

    nasi itu menggigit tubuh Kendi. Kendi menjerit

    meminta tolong.

    +uyung juga kekenyangan. Dia cuma dapat

    menghabiskan seekor ayam sahaja. !embilan ekor

    ayam lagi terbiar di tempat pemanggang. leh

    kerana terlalu banyak makan, tekaknya berasa loya.

    Melihat baki ayam-ayam panggang itu, dia berasamuak dan hendak muntah. +uyung segera

    mencampakkan ayam-ayam itu ke dalam semak.

    @Kenapa kamu tidak habiskan kami tiba-tiba tanya

    ayam-ayam panggang itu.@Aku sudah kenyang,

    kata +uyung. @Makan sekor pun perut aku sudah

    muak, katanya lagi.Tiba-tiba muncul sembilan ekorayam jantan dari celah-celah semak di ka$asan itu.

    Mereka meluru ke arah +uyung.Ayam-ayam itu

    mematuk dan menggeletek tubuh +uyung. +uyung

    melompat-lompat sambil meminta tolong.

    A$ang bagaikan bermimpi melihat gelagat

    rakan-rakannya. Kendi terpekik dan terlolong.

    +uyung pula melompat-lompat dan berguling-guling

    di atas tanah. A$ang tidak dapat berbuat apa-apa.

    Dia seperti terpukau melihat kejadian itu.Akhirnya

    Kendi dan +uyung mati. Tinggallah A$ang seorang

    diri. Dia meneruskan semula

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    27/33

    perjalanannya.!ebelum berangkat, A$ang

    mengambil pinggan nasi yang telah bersih. !ebutir

    nasi pun tidak berbaki di dalam pinggan

    itu.@Pinggan ini akan mengingatkan aku supaya

    jangan sombong dan tamak. Makan biarlah

    berpada-pada dan tidak memba9ir, kata A$ang

    lalu beredar meninggalkan tempat itu.

    B. Terjemahan

    PENGEMBARA YANG LAPAR

    Ada kisah tiga orang sahabat, Kendi, +uyung

    dan A$ang yang sedang mengembara. Merekamemba$a perbekalan makanan seperti beras,

    daging, susu dan buah-buahan. Apabila lelah

    berjalan mereka berhenti dan memasak makanan.

    )ika bertemu kampung, mereka akan singgah

    membeli makanan untuk dibuat bekal dalam

    perjalanan.

    Pada suatu hari, mereka tiba di ka$asan hutan

    tebal. Di ka$asan itu mereka tidak bertemu dusun

    atau kampung. Mereka berhenti dan beristirahat di

    ba$ah sebatang pohon ara yang rindang. +ekal

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    28/33

    makanan juga sudah habis. Ketiga sahabat ini

    kelaparan.

    @ai, kalau ada nasi sebakul, aku akan

    habiskan sendiri, tiba-tiba Kendi mengeluh. Dia

    memegangi perutnya yang lapar. +adannya

    disandarkan ke batang pohon ara.@Kalau lapar

    begini, ayam panggang sepuluh ekor pun sanggupaku habiskan, kata +uyung juga.@)anganlah kamu

    berdua tamak dan berkata sembarangan. Aku juga

    lapar. +agiku, kalau ada nasi sepiring sudah cukup,

    kata A$ang.Kendi dan +uyung terta$a mendengar

    kata-kata A$ang.@Dengan nasi sepiring, mana

    bisakenyang Perut kita sangat laparG ejek Kendi.+uyung mengangguk tanda setuju dengan

    pendapat Kendi.

    Pembicaraan mereka didengar oleh pohon ara.

    Pohon itu bersimpati mendengar keluhan ketiga

    pengembara tersebut lalu menggugurkan tiga helai

    daun.+ubbG Kendi, +uyung dan A$ang terdengar

    bunyi seperti benda terjatuh. Mereka segera

    mencari benda tersebut dicelah-celah semak.

    Masing-masing menuju ke arah yang

    berlainan.@*h,ada nasi sebakulG Kendi menjerit

    keheranan. Dia menghampiri sebakul nasi yang

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    29/33

    masih beruap. Tanpa ber;kir panjang dia memakan

    nasi itu dengan lahapnya.@Ayam panggang sepuluh

    ekorG =ah, sedapnyaG tiba-tiba +uyung pula

    berteriak dari arah timur. !erta-merta meleleh air

    liurnya. !eleranya terbuka. Dengan cepat dia

    mengambil ayam yang paling besar lalu

    memakannya dengan semangat.

    Melihat Kendi dan +uyung telah mendapat

    makanan, A$ang semakin cepat mengacak ngacak

    semak-semak. Ketika A$ang membuka daun

    kelembak, dia melihat sepiring nasi dan lauk yang

    terhidang. A$ang tersenyum dan mengucapkan

    syukur kerana mendapat re9eki. Dia makan dengantenang.!elepas makan, A$ang merasa segar

    kembali. Dia beristirahat lagi di ba$ah pohon ara

    sambil memperhatikan Kendi dan +uyung yang

    sedang menikmati makanannya.

    @>rghG Kendi senda$a. Perutnya amat

    kenyang. "asi di dalam bakul masih banyak. Dia

    tidak mampu menghabiskan nasi itu. @Kenapa kamu

    tidak habiskan kami tiba-tiba nasi di dalam bakul

    itu bertanya kepada Kendi.@Aku sudah kenyang,

    ja$ab Kendi.@+ukankah kamu telah berjanji akan

    menghabiskan kami sebakul Tanya nasi itu

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    30/33

    lagi.@Tapi perut aku sudah kenyang, ja$ab

    Kendi.Tiba-tiba nasi itu berkumpul dan mengejar

    Kendi. +akul itu menyergap kepala Kendi dan nasi-

    nasi itu menggigit tubuh Kendi. Kendi menjerit

    meminta tolong.

    +uyung juga kekenyangan. Dia hanya bisa

    menghabiskan seekor ayam saja. !embilan ekorayam lagi dibiarkan di tempat pemanggang. Karena

    terlalu banyak makan, tenggorokannya berasa loya.

    Melihat baki ayam-ayam panggang itu, dia merasa

    eneg dan mau muntah. +uyung segera

    meninggalkan ayam-ayam itu di dalam semak

    semak. @Kenapa kamu tidak habiskan kami tiba-tiba tanya ayam-ayam panggang itu.@Aku sudah

    kenyang, kata +uyung. @Makan seekor pun perut

    aku sudah eneg, katanya lagi.Tiba-tiba muncul

    sembilan ekor ayam jantan dari celah-celah semak

    di ka$asan itu. Mereka meluru ke arah

    +uyung.Ayam-ayam itu mematuk dan menggeletek

    tubuh +uyung. +uyung melompat-lompat sambil

    meminta tolong.

    A$ang bagaikan bermimpi melihat tingkah

    teman-temannya. Kendi memekik dan melolong.

    +uyung juga melompat-lompat dan berguling-guling

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    31/33

    di atas tanah. A$ang tidak bisa berbuat apa-apa.

    Dia seperti terpukau melihat kejadian itu.Akhirnya

    Kendi dan +uyung mati. Tinggallah A$ang seorang

    diri. Dia meneruskan perjalanannya.!ebelum

    berangkat, A$ang mengambil piring nasi yang telah

    bersih. !ebutir nasi pun tidak ada di dalam piring

    itu.@Piring ini akan mengingatkan aku supaya

    jangan sombong dan tamak. Makanlah secukupnyadan jangan mubad9ir, kata A$ang lalu pergi

    meninggalkan tempat itu.

    C. Kaa!"aa #an$ ada di hi"a#a nam%n

    jaran$ &ah"an a" er'a"ai da(am )eria &iasa

    B. Terse&%(ahJ Terdapat

    C. Be"a(anJ perbekalan

    . *%s%nJ Kampung

    E. BerehaJ+eristirahat

    F. Se"a+ahJ !ebakul

    . Perd%J +atang

    L. Po"o"J Pohon

    . Tama"J 2akus

    N. Ber)a"a'&esarJ!ombong

    BO. Se'in$$anJ !epiring

    BB. Me(a%n$J +erteriak

    BC. Rendan$J2indang

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    32/33

    B. Per&%a(anJ Pembicaraan

    BE. Ge(ojohJ !emangat

    BF. Men#er"%'J Menyergap

    *. ,ns%r -,ns%r Inrinsi"

    Tema KisahPengembara /%d%( Pengembara yang apar

    A(%r Maju

    0aa"

    Q Kendi !erakahdan!ombong

    Q B%#%n$ !erakahdan!ombong

    Q A+an$ Tidak!erakah, Tidak!ombong,!elalu+ersyukur

    Laar di dalam hutan di ba$ah pohon ara

    dan di semak semak

    Amana

    Q )angan tamak dan jangan rakus

    Q )angan mengikuti ha$a na6su

    Q !elalu bersyukur

    Q )angan mubad9ir

    E. Kesamaan den$an "ehid%'an sehari hari

  • 7/24/2019 Sinopsis Hikayat Patani

    33/33

    +iasanya saat kita merasa lapar, kita pasti

    ber;kir akan bisa menghabiskan makanan dalam

    jumlah besar, padahal itu hanya na6su saja.

    )angan lupa bersyukur atas re9eki yang telah

    diberi oleh-"ya