eedisi 10, disi 10, mmei - juni 2015ei - juni 2015 laporan ... 3.pdf · kirana dari kebun ptpn xii...

1
P enganekaragaman tanaman di luar komoditas utama (karet, kopi, kakao, teh) dengan me- nanam aneka kayu (sengon, jabon, mahoni, gmelina, jati, balsa, min- di), tebu, tanaman semusim (sorgum, porang, jagung, tembakau), hortikultura (pisang, jeruk, kelengkeng, durian), dan tanaman lainnya (cengkeh, kapuk randu)menjadi pilihan PTPN XII sejak bertahun-tahun lalu. Populasi seluruh tanaman itu kini telah mencapai 10 juta pohon lebih. Diversikasi produk itu menghasil- kan pendapatan cukup besar. Prospek- nya pun tergolong bagus, sehingga la- yak dikembangkan lebih luas lagi tanpa mengganggu pembudidayaan komodi- tas utama. Kepala Bagian Budidaya Kayu dan Tanaman Semusim PTPN XII, Budi Kaloka, mengatakan, tujuan utama di- versikasi adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. “Diversikasi merupakan salah satu upaya guna mengoptimalkan potensi lahan hak guna usaha (HGU) PTPN XII sekaligus meningkatkan nilai tambah la- han (protabilitas lahan),” ujarnya. Budi menambahkan kegiatan diver- sikasi ditujukan terhadap komoditas yang bernilai ekonomi tinggi, dimana pihak kebun diberikan kesempatan un- tuk mengembangkan komoditas tertentu sesuai kecocokan lahannya. Namun, sebagian kebun mengikuti program pe- nanaman dari Direksi PTPN XII. “Direksi menetapkan kebijakan bah- wa seluruh manajer kebun wajib mena- nam kayu dengan jumlah 3,5 juta pohon per tahun untuk seluruh kebun,” papar Irwan Basri, Dirut PTPN XII, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Penekanan Irwan tersebut didasar- kan kondisi pada 2014, dimana komo- ditas aneka kayu menjadi andalan guna menopang pendapatan saat komodi- tas utama mengalami penu- runan harga. Ka- rena itu, penana- man aneka kayu harus dilakukan deengan me- manfaatkan lahan ping- gir jalan, di lereng-lereng kawasan kebun, dan lahan marjinal. Pendapatan Rutin Hortikultura sejak beberapa tahun terakhir dipilih sejumlah kebun untuk dikembangkan sesuai peluang pasar, selain aneka kayu maupun tebu yang telah menghasilkan pendapatan rutin. Penanaman hortikultura di setiap kebun wilayah PTPN XII difokuskan un- tuk menghasilkan produk buah kualitas premium, yang dimulai dari pemilihan bibit unggul, teknis pemeliharaan tana- man hingga pemrosesan pasca panen. Dengan demikian, diupayakan buah- buahan lokal yang dihasilkan bisa ber- taraf internasional, setidaknya dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebagai contoh, produk pisang mas kirana dari kebun PTPN XII Wilayah II telah memenuhi standar pasar interna- sional, ditandai dengan dilakukannya ekspor beberapa waktu lalu yang meli- batkan eksportir swasta.Salah satu ke- bun yang menghasilkan pisang mas kirana kualitas premium adalah Kebun Zeelandia yang berada di lingkup Kanwil II di Kab. Jember. Di Kebun Zeelandia terdapat lahan pisang mas kirana seluas 163 hektar yang tersebar di empat afdeling (Kalisu- ko, Gondang, Sumber Bulus, dan Lang- sepan), areal terluas ada di Afdeling Langsepan yakni 111,23 ha. Luas total kebun tersebut mencapai 2.900 ha de- ngan tanaman utama kopi dan karet. Wakil Manajer Kebun Zeelandia, Nelson Limbong, menjelaskan bahwa pisang mas kirana menjadi tambahan s utama engalami penu- nan harga. Ka- na itu, penana- an aneka kayu harus akukan deengan me- anfaatkan lahan ping- jalan, di lereng-lereng wasan kebun, dan lahan Laporan Utama Utama Edisi 10, Edisi 10, Mei - Juni 2015 Mei - Juni 2015 03 03- -buletin ptpn12 No Jenis tanaman Jumlah tanaman 1 Sengon 6.169.214 pohon 2 Jabon 2.942.878 pohon 3 Mahoni 914.072 pohon 4 Gmelina 368.129 pohon 5 Jati 183.339 pohon 6 Mindi 142.654 pohon 7 Balsa 90.521 pohon 8 Cengkeh 79.363 pohon 9 Kapuk randu 23.431 pohon 10 Pisang 1.439.641 pohon 11 Jeruk 48.099 pohon 12 Durian 652 pohon 13 Strawbery 4.224 pohon 14 Kelengkeng 2.671 pohon POPULASI TANAMAN DIVERSIFIKASI PER APRIL 2015 DIVERSIFIKASI DIVERSIFIKASI UNTUK PENINGKATAN UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN PENDAPATAN Sumber: Bagian Budidaya Kayu dan Tanaman Semusim PTPN XII Jeruk Pamelo Kebun Banjarsari Klengkeng Kebun Banjarsari BUMN perkebunan memiliki peluang besar guna melakukan diversifikasi, baik berupa pemrosesan produk turunan atas komoditas utama yang dihasilkan maupun optimalisasi aset. Sasaran diversifikasi usaha/produk tentulah peningkatan revenue guna menunjang likuiditas atau kinerja perusahaan. Langkah demikian juga dilakukan PT Perkebunan Nusantara XII dengan mengoptimalkan lahan perkebunan untuk budidaya aneka kayu, tebu, tanaman semusim, hortikultura dan lainnya.

Upload: lycong

Post on 24-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Penganekaragaman tanaman di luar komoditas utama (karet, kopi, kakao, teh) de ngan me-nanam aneka kayu (sengon,

jabon, mahoni, gmelina, jati, balsa, min-di), tebu, tanaman semusim (sorgum, porang, jagung, tembakau), hortikultura (pisang, jeruk, kelengkeng, durian), dan tanaman lainnya (cengkeh, kapuk randu)menjadi pilihan PTPN XII sejak bertahun-tahun lalu. Populasi seluruh tanaman itu kini telah mencapai 10 juta pohon lebih.

Diversifi kasi produk itu menghasil-kan pendapatan cukup besar. Prospek-nya pun tergolong bagus, sehingga la-yak dikembangkan lebih luas lagi tanpa mengganggu pembudidayaan komodi-tas utama.

Kepala Bagian Budidaya Kayu dan Tanaman Semusim PTPN XII, Budi Kaloka, mengatakan, tujuan utama di-versifi kasi adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

“Diversifi kasi merupakan salah satu upaya guna mengoptimalkan potensi lahan hak guna usaha (HGU) PTPN XII sekaligus meningkatkan nilai tambah la-han (profi tabilitas lahan),” ujarnya.

Budi menambahkan kegiatan diver-sifi kasi ditujukan terhadap komoditas yang bernilai ekonomi tinggi, dimana pihak kebun diberikan ke sempatan un-tuk mengembangkan komoditas tertentu sesuai kecocok an lahannya. Namun, sebagian kebun mengikuti program pe-nanaman dari Direksi PTPN XII.

“Direksi menetapkan kebijakan bah-wa seluruh manajer kebun wajib mena-nam kayu dengan jumlah 3,5 juta pohon per tahun untuk seluruh kebun,” papar Irwan Basri, Dirut PTPN XII, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Penekanan Irwan tersebut didasar-kan kondisi pada 2014, dimana komo-ditas aneka kayu menjadi andalan guna menopang pendapatan saat komodi-

tas utama mengalami penu-runan harga. Ka-rena itu, penana-man aneka kayu harus dilakukan deengan me-manfaatkan lahan ping-gir jalan, di lereng-lereng kawasan kebun, dan lahan marjinal.

Pendapatan Rutin Hortikultura sejak beberapa tahun

terakhir dipilih sejumlah kebun untuk dikembangkan se suai peluang pasar, selain aneka kayu maupun tebu yang telah menghasilkan pendapatan rutin.

Penanaman hortikultura di setiap kebun wilayah PTPN XII difokuskan un-tuk menghasilkan produk buah kualitas premium, yang dimulai dari pemilihan bibit unggul, teknis pemeliharaan tana-man hingga pemrosesan pasca panen. De ngan demikian, diupayakan buah- buahan lokal yang dihasilkan bisa ber-taraf internasional, setidaknya dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sebagai contoh, produk pisang mas kirana dari kebun PTPN XII Wilayah II telah memenuhi standar pasar interna-sional, ditandai de ngan dilakukannya ekspor beberapa waktu lalu yang meli-batkan eksportir swasta.Salah satu ke-bun yang menghasilkan pisang mas kirana kualitas premium adalah Kebun Zeelandia yang berada di lingkup Kanwil II di Kab. Jember.

Di Kebun Zeelandia terdapat lahan pisang mas kirana seluas 163 hektar yang tersebar di empat afdeling (Kalisu-ko, Gondang, Sumber Bulus, dan Lang-sepan), areal terluas ada di Afdeling Langsepan yakni 111,23 ha. Luas total kebun tersebut mencapai 2.900 ha de-ngan tanaman utama kopi dan karet.

Wakil Manajer Kebun Zeelandia, Nelson Limbong, menjelaskan bahwa pisang mas kirana menjadi tambahan

s utamaengalami penu-nan harga. Ka-na itu, penana-an aneka kayu harus akukan deengan me-anfaatkan lahan ping-

jalan, di lereng-lerengwasan kebun, dan lahan

Laporan Utama Utama Edisi 10, Edisi 10, Mei - Juni 2015Mei - Juni 2015

0303--buletin ptpn12

No Jenis tanaman Jumlah tanaman

1 Sengon 6.169.214 pohon2 Jabon 2.942.878 pohon3 Mahoni 914.072 pohon4 Gmelina 368.129 pohon5 Jati 183.339 pohon6 Mindi 142.654 pohon7 Balsa 90.521 pohon8 Cengkeh 79.363 pohon9 Kapuk randu 23.431 pohon10 Pisang 1.439.641 pohon11 Jeruk 48.099 pohon12 Durian 652 pohon13 Strawbery 4.224 pohon14 Kelengkeng 2.671 pohon

POPULASI TANAMAN DIVERSIFIKASI PER APRIL 2015

DIVERSIFIKASI DIVERSIFIKASI UNTUK PENINGKATAN UNTUK PENINGKATAN PENDAPATANPENDAPATAN

Sumber: Bagian Budidaya Kayu dan Tanaman Semusim PTPN XII

Jeruk Pamelo Kebun Banjarsari

Klengkeng Kebun Banjarsari

BUMN perkebunan memiliki pe luang besar guna melakukan diversifi kasi, baik berupa pemro sesan produk turunan atas komoditas utama yang dihasilkan maupun optimalisasi aset. Sasaran diversifi kasi usaha/produk tentulah peningkatan reve nue guna menunjang likuiditas atau ki nerja perusahaan. Langkah demikian juga dilakukan PT Perkebunan Nusantara XII dengan mengoptimalkan lahan perkebun an untuk budidaya aneka kayu, tebu, tanaman semusim, hortikultura dan lainnya.