definisi penyakit kronis

8/17/2019 Definisi Penyakit Kronis

1/4

1. Definisi Penyakit Kronis

Penyakit kronis didefinisikan sebagai kondisi medis atau masalah kesehatan yang

berkaitan dengan gejala-gejala atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksnaan jangka

panjang.sebagian dari penatalaksanaan ini mencakup belajar untuk hidup dengan gejala

kecacatan,sementara juga menghadapi segala bentuk perubahan identitas yang

diakibatkan oleh penyakit.Sebagian lagi mencakup menjalani perubahan gaya hidup dan

regimen yang dirancang untuk tetap menjaga agar tanda dan gejala terkontrol dan untuk

dan untuk mencegah komplikasi.(runner dan Suddarth!

". Penyebab Penyakit Kronis

Penyakit kronis dapat diderita oleh semua kelompok usia,tingkat social ekonomi,

dan budaya. #elah dilaporkan bah$a setidaknya %&," juta orang mengalami keterbatasan

aktifitas karna kondisi kronis (disability abstracts,1''1!.#abel 1-1 menyajikan daftar

kondisi kronis yang paling sering disebutkan oleh populasi umum sebagai penyebab

keterbatasan aktifitas.tabel 1-" menunjukan bagaimana beberapa kondisi disebarkan

melalui kelompok umur. Seperti yang tampak pada table 1-",insiden dan jenis kondisi

berbeda sesuai usia,pada mereka yang masuk kategori berusia lebih tua mengalami

kondisi kronis dalam jumlah yang terbesar.informasi ini berguna dalam merencanakan

promosi kesehatan dan program penyuluhan serta untuk mengalokasi sumber-sumber dan

pelayanan.

%. )ase-)ase Penyakit Kronis

a. )ase pre-trajectory*enggambarkan tahap dimana indi+idu beresiko terhadap penyakit kronis karna

faktor-faktor genetik atau perilaku yang meningkatkan kerentanan seseorang terhadap

penyakit kronis. b. )ase trajectory

Ditandai dengan tampaknya gejala-gejala yang berkaitan dengan penyakit kronis.)ase

ini sering disertai dengan ketidakpastian karna gejala sedang diefakuasi dan

pemeriksaan diagnostik sedang dilakukan.

c. )ase stabil

#erjadi ketika gajala-gejala dan perjalanan penyakit terkontrol.

d. )ase tidak stabil

Ditandai dengan ketidak stabilan dari penyakit kronis,kekambuhan gejala-gejala atau

progresi penyakit-penyakit.selama fase ini, aktifitas sehari-hari pasien mungkin

terganggu oleh penyakitnya dan dibutuhkan strategi untuk mengatasinya.e. )ase akut


2/4

Ditandai dengan gejala-gejala yang berat dan tidak dapat pulih atau komplikasi yang

berat yang membutuhkan pera$atan dirumah sakit.untuk menanganinya.)ase ini

membutuhkan modifikasi mayor aktifitas sehari-hari pasien.

f. )ase krisis

Situasi krisis yang akan mengancam ji$a seseorang yang membutuhkan pengobatandan pera$atan kega$adaruratan.

g. )ase pulih

Pulih kembali pada cara hidup yang dapat diterima dalam batasan yang dibebani oleh

penyakit lronis.

h. )ase penurunan

#erjadi etika perjalanan penyakit penyakit berkembang dan disertai dengan

ketidakmampuan dan kesulitan dalam mengatasi gejala gejala

i. )ase kematianPenurunan bertahap atau cepat fungsi tubuh dan penghentian hubungan indi+idual

&. entang espon

a. arapandalah mempunyai respon psikologis terhadap penyakit terminal.Dengan adanya

harapan dapat mengurangi stress sehingga klien dapat mengunakan koping yang

adekuat

b. Ketidakpastian

Penyakit terminal dapat mengakibatkan ketidakpastian yang disertai dengan rasa

tidak aman dan putus asa.

c. Putus sa

iasanya ditandai dengan kesedihan dan seolah olah tidak ada lagi upaya yang dapat

berhasil untuk mengenal penyakitnya.

/. *asalah Psikososial Sehubungan Dengan Penyakit Kronis

Dampak pada psikososial yang ditimbulkan akibat penyakit kronis adalah kehilangan dan

perubahan dimana kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan.

erbagai macam kehilangan yang dapat ditimbulkan akibat penyakit kronis adalah0

a. Kehilangan kesehatan atau kesejahteraan b. Kehilangan kemandirian

c. Kehilangan keramahan lingkungan

d. Kehilangan rasa nyamane. Kehilangan fungsi fisik dan mental

f. Kehilangan konsep diri

g. Kehilangan peran socialh. Kehilangan peran dalam keluarga

. espon Psikososial Sehubungan Dengan Penyakit Kronis

da beberapa hal yang mempengaruhi respon klien yaitu0

a. Persepsi klien terhadap situasi


3/4

b. Sifat dan kepribadian klien

c. eratnya penyakit

d. Persepsi keluarga terhadap situasie. Sikap lingkungan

f. 2fisiensi dan efektifitas pemberi pelayanan hatan

g. Sarana social yang tersedia. #ahapan espon Psikososial

espon psikososial pada klien yang mengalami penyakit kronis ada beberapa tahapan

antara lain0a. Protes dan denial

Pada tahapan ini klien tidak menerima dan mempercayai diagnose yang diderita, klien

terdorong untuk tidak melakukan hal-hal yang disarnkan dan seringkali protes b. Depresi, cemas dan marah

Pada tahap ini klien mulai berfikir tentang kehilangan dan perubahan yang terjadi

pada dirinya akibat penyakitnya, tetapi klien masih bersikap emosional dan pesimis

sehingga timbul kecemasan pada dirinya yang diekspresikan dengan kemarahan atau

depresi.c. Penguatan dan pelepasan

Setelah mele$ati tahapan diatas, maka pada tahap ini klien sudah berfikir secara

rasional atau menerima kenyataan terhadap kehilangan dan perubahan yang terjadi

pada dirinya akibat penyakit kronis yang dideritanya. Klien mulai berfikir dan

berusaha melakukan sesuatu kesembuhan agar tercapai kesehatan yang optimal.3. Peran Pera$at Dalam *asalah Psikososial Pada Klien Dengan Penyakit Kronis

Dalam memberikan asuhan kepeta$atan pada klien dengan penyakit kronis, pera$at

memegang peranan sangat penting, pengenalan, penerimaan, pengertian dari respon

klien, keluarga, lingkungan terhadap penyakit kronis. #ersebut mempengaruhi sensitifitas

pera$at dalam mengenali kebutuhan dan masalah yang dihadapi klien dan selanjutnya

dapat menentukan inter+ensi kepera$atn yang tepat.

a. Peran pera$at pada klien penyakit kronis

#anggung ja$ab yang utama adalah mengerti perasaan duka dan proses berduka. b. Peran pera$at pada keluarga

Keluarga perlu diberi informasi, kapan, bagaimana dan kemana keluarga mencari

pertolongan, sehingga keluarga merasa beban yang dipikulnya terbagi. *engajak

keluarga untuk terlibat dan bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya.


4/4

definisi penyakit kronis

Documents