daily research 18022019.pdf · • wika targetkan raih kontrak baru dari luar negeri naik 16,3% di...

8
Laju Impor di Januari 2019 Turun Akibat Penurunan Impor Migas dan Barang Modal. Targetkan Pendapatan Naik 5% Tahun Ini, Begini Strategi LEAD. ADRO Siapkan Belanja Modal Hingga US$ 600 Juta Pada Tahun Ini. WIKA Targetkan Raih Kontrak Baru dari Luar Negeri Naik 16,3% di 2019. DAILY RESEARCH Statistics Highlight Opening Today Nikkei AORD Change Market Preview Senin, 18 Februari 2019 Pada perdagangan akhir pekan lalu (15/02/19), IHSG ditutup melemah 30,93 poin (-0,48%) di level 6.389,08. Mayoritas sektor kompak mengalami pele- mahan, yang dipimpin sektor Pertambangan (-1,38%), Properti (-1,35%), dan Indus- tri Dasar (-1,12%). Adapun sektor yang menahan pelemahan IHSG dipimpin sektor Infrastruktur (+0,62%). Pelemahan IHSG disebabkan sentimen negative dari rilis data neraca perdagangan bulan Januari 2019 yang mengalami defisit senilai US$ 1,16 miliar, yang merupakan defisit terbesar dalam 1 tahun terakhir. Disaat yang sama nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah sebesar 0,51% menjadi Rp 14.116 (JISDOR). Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG sudah melemah 2,02% diiringi den- gan net foreign sell sebesar Rp3,33 triliun. Sementara Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat setelah ram- pungnya putaran negosiasi perdagangan AS dan China di Beijing. Pembicaraan da- gang AS dan China akan berlanjut di Washington pekan depan. Kedua pihak menga- takan telah menghasilkan kemajuan untuk menyelesaikan perselisihan dagang yang mencuat sejak tahun lalu. Indeks DJIA menguat 443,86 poin (+1,74%) menjadi 25.883,25, kemudian S&P 500 menguat 29,87 poin (+1,09%) menjadi 2.775,60, dan Nasdaq menguat 45,45 poin (+0,61%) menjadi 7.472,41. Penguatan saham Wall Street dipimpin saham Goldman Sachs (+3,10%), JPMorgan (+3,06%), dan DuPont (+3%). Memasuki perdagangan awal pekan, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi namun berpeluang ditutup diteritori positif seiring dengan kelanjutan pertemuan perdagangan AS-China. Pada perdagangan hari ini IHSG akan menguji support ter- dekat di level 6364, jika berhasil tertembus maka support selanjutnya di level 6339, dan resisten terdekat berada di level 6423. S1 6364 S2 6339 R1 6423 R2 6457 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 55.90 1.06 1.93 CPO (RM/M.T) 2273.00 23.00 1.02 Gold (USD/T.oz) 1324.30 8.50 0.65 Nikel (USD/M.T 12412.50 217.50 1.78 Timah (USD/M.T) 21130.00 207.50 0.99 Coal (USD/M.T) 94.85 (0.10) (0.11) Exchange Rates Chg % USD/IDR 14140.00 50.00 0.35 EUR/USD 1.130 0.00 0.03 USD/JPY 110.48 0.04 0.04 SGD/IDR 10425.29 47.95 0.46 AUD/IDR 10094.60 85.80 0.86 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 27.17 3842 0.34 1.27 Top Gain- ers IDR % Chg ALDO 1,625 25.00% 325 PEHA 2,630 24.64% 520 DWGL-W 33 22.22% 6 SIMA 400 21.21% 70 LMAS 69 18.97% 11 Top Losers IDR % Chg BABP-W2 22 85.23% 127 TRAM-W 38 43.28% 29 OCAP 54 33.33% 27 HDFA 130 21.21% 35 KONI 398 20.08% 100 Top Value IDR % (miliar) EXCL 2,340 14.15% 485.51 BBCA 26,800 0.37% 436.53 ASII 7,600 0.00% 390.38 BBRI 3,770 0.79% 330.88 BMRI 7,175 0.00% 329.55 Top Vol- ume IDR % (juta) MABA 70 1.41% 1.041.425 RIMO 134 0.74% 934.604 MYRX 104 0.00% 727.193 IIKP 202 0.00% 490.104 TRAM 178 2.73% 462.171 Index Last Chg % DJIA 25883.25 443.86 1.74 S&P 500 2775.60 29.87 1.09 FTSE 100 7236.68 39.67 0.55 CAC 40 5153.19 90.67 1.79 DAX 11299.80 210.01 1.89 NIKKEI 225 20900.63 (239.08) (1.13) HANGSENG 27900.84 (531.21) (1.87) STI 3239.74 (13.42) (0.41) SHENZHEN 1389.47 (9.37) (0.67) SHANGHAI 2682.39 (37.31) (1.37) IHSG 6,389.09 Change (30.93) Change (%) (0.48) Change (%/ytd) 0.53 Total Value (IDR triliun) 8.652 Total Volume (miliar sa- ham) 12.005 Net Foreign Buy (IDR mil- iar) (286.751) Up: 141 Down: 304 Unchange: 132

Upload: others

Post on 27-Sep-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

• Laju Impor di Januari 2019 Turun Akibat Penurunan Impor Migas dan

Barang Modal.

• Targetkan Pendapatan Naik 5% Tahun Ini, Begini Strategi LEAD.

• ADRO Siapkan Belanja Modal Hingga US$ 600 Juta Pada Tahun Ini.

• WIKA Targetkan Raih Kontrak Baru dari Luar Negeri Naik 16,3% di 2019.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

Change

Market Preview

Senin, 18 Februari 2019

Pada perdagangan akhir pekan lalu (15/02/19), IHSG ditutup melemah

30,93 poin (-0,48%) di level 6.389,08. Mayoritas sektor kompak mengalami pele-

mahan, yang dipimpin sektor Pertambangan (-1,38%), Properti (-1,35%), dan Indus-

tri Dasar (-1,12%). Adapun sektor yang menahan pelemahan IHSG dipimpin sektor

Infrastruktur (+0,62%). Pelemahan IHSG disebabkan sentimen negative dari rilis data

neraca perdagangan bulan Januari 2019 yang mengalami defisit senilai US$ 1,16

miliar, yang merupakan defisit terbesar dalam 1 tahun terakhir. Disaat yang sama

nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah sebesar 0,51% menjadi Rp 14.116

(JISDOR). Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG sudah melemah 2,02% diiringi den-

gan net foreign sell sebesar Rp3,33 triliun.

Sementara Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat setelah ram-

pungnya putaran negosiasi perdagangan AS dan China di Beijing. Pembicaraan da-

gang AS dan China akan berlanjut di Washington pekan depan. Kedua pihak menga-

takan telah menghasilkan kemajuan untuk menyelesaikan perselisihan dagang yang

mencuat sejak tahun lalu. Indeks DJIA menguat 443,86 poin (+1,74%) menjadi

25.883,25, kemudian S&P 500 menguat 29,87 poin (+1,09%) menjadi 2.775,60, dan

Nasdaq menguat 45,45 poin (+0,61%) menjadi 7.472,41. Penguatan saham Wall

Street dipimpin saham Goldman Sachs (+3,10%), JPMorgan (+3,06%), dan DuPont

(+3%).

Memasuki perdagangan awal pekan, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi

namun berpeluang ditutup diteritori positif seiring dengan kelanjutan pertemuan

perdagangan AS-China. Pada perdagangan hari ini IHSG akan menguji support ter-

dekat di level 6364, jika berhasil tertembus maka support selanjutnya di level 6339,

dan resisten terdekat berada di level 6423.

S1 6364 S2 6339 R1 6423 R2 6457

Commodities Price Chg %

Oil (US$/barrel) 55.90 1.06 1.93

CPO (RM/M.T) 2273.00 23.00 1.02

Gold (USD/T.oz) 1324.30 8.50 0.65

Nikel (USD/M.T 12412.50 217.50 1.78

Timah (USD/M.T) 21130.00 207.50 0.99

Coal (USD/M.T) 94.85 (0.10) (0.11)

Exchange Rates Chg %

USD/IDR 14140.00 50.00 0.35

EUR/USD 1.130 0.00 0.03

USD/JPY 110.48 0.04 0.04

SGD/IDR 10425.29 47.95 0.46

AUD/IDR 10094.60 85.80 0.86

TLKM USD IDR Chg %

TLK.NYSE 27.17 3842 0.34 1.27

Top Gain-

ers IDR % Chg

ALDO 1,625 25.00% 325

PEHA 2,630 24.64% 520

DWGL-W 33 22.22% 6

SIMA 400 21.21% 70

LMAS 69 18.97% 11

Top Losers IDR % Chg

BABP-W2 22 85.23% 127

TRAM-W 38 43.28% 29

OCAP 54 33.33% 27

HDFA 130 21.21% 35

KONI 398 20.08% 100

Top Value IDR % (miliar)

EXCL 2,340 14.15% 485.51

BBCA 26,800 0.37% 436.53

ASII 7,600 0.00% 390.38

BBRI 3,770 0.79% 330.88

BMRI 7,175 0.00% 329.55

Top Vol-

ume IDR % (juta)

MABA 70 1.41% 1.041.425

RIMO 134 0.74% 934.604

MYRX 104 0.00% 727.193

IIKP 202 0.00% 490.104

TRAM 178 2.73% 462.171

Index Last Chg %

DJIA 25883.25 443.86 1.74

S&P 500 2775.60 29.87 1.09

FTSE 100 7236.68 39.67 0.55

CAC 40 5153.19 90.67 1.79

DAX 11299.80 210.01 1.89

NIKKEI 225 20900.63 (239.08) (1.13)

HANGSENG 27900.84 (531.21) (1.87)

STI 3239.74 (13.42) (0.41)

SHENZHEN 1389.47 (9.37) (0.67)

SHANGHAI 2682.39 (37.31) (1.37)

IHSG 6,389.09

Change (30.93)

Change (%) (0.48)

Change (%/ytd) 0.53

Total Value (IDR triliun) 8.652

Total Volume (miliar sa-

ham) 12.005

Net Foreign Buy (IDR mil-

iar) (286.751)

Up: 141 Down: 304

Unchange:

132

� Laju Impor di Januari 2019 Turun Akibat Penurunan Impor Migas dan Barang Modal. Neraca perdagangan

Indonesia masih mencatat defisit sebesar US$ 1,16 sepanjang Januari lalu. Berdasarkan data Badan Pusat

Statistik (BPS), Jumat (15/2) lalu, nilai impor Januari 2019 mencapai US$ 15,03 miliar atau turun 2,19%

dibanding Desember 2018. Demikian pula jika dibanding Januari 2018, impor turun 1,83%. Secara bulanan,

impor non-migas turun tipis 0,004% menjadi US$ 13,34 miliar. BPS merinci, penurunan impor migas dipicu

oleh turunnya seluruh komponen migas, yaitu minyak mentah turun 3,27% menjadi US$15,4 juta, hasil

minyak turun 20,98% menjadi US$280,5 juta, dan gas turun 18,34% menjadi US$39,9 juta. Secara

keseluruhan, defisit sektor migas dalam neraca perdagangan Januari sebesar US$ 454,8 miliar, turun 51,4%

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) yang defisit mencapai US$ 935,6 miliar.

Sebaliknya, sektor non-migas mencatat defisit hingga US$ 704,7 miliar, padahal Januari tahun sebelumnya

berhasil mencetak surplus sebesar US$ 179,6 miliar. (Kontan, 17/02/2019)

� Targetkan Pendapatan Naik 5% Tahun Ini, Begini Strategi Logindo Samudramakmur (LEAD). PT Logindo

Samudramakmur Tbk (LEAD) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% tahun ini. Hal ini

disokong oleh efisiensi yang dilakukan perusahaan. Kenaikan itu salah satunya bakal didorong karena

kenaikan utilisasi kapal. Kenaikan utilisasi kapal sendiri tidak bakal merubah banyak pendapatan

perusahaan tahun ini. Efisiensi LEAD bakal dilakukan dengan upaya pengawasan biaya operasional kapal,

seperti penggunaan oli atau pelumas dan pemakaian solar saat kapal sedang tidak bekerja. Adapun

tantangan Logindo di tahun ini adalah masih tertekannya harga sewa kapal. Hal itu dikarenakan tingkat

persediaan kapal masih banyak yang belum terutilisasi. Alhasil, harga sewa ataupun kontrak kapal Logindo

diperkirakan bakal masih sama dengan 2018. (Kontan, 17/02/2019)

� Adaro Energy (ADRO) Siapkan Belanja Modal Hingga US$ 600 Juta Pada Tahun Ini. Pada tahun ini, PT

Adaro Energy Tbk (ADRO) menyiapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 450

juta hingga US$ 600 juta. Nilai ini lebih rendah dibandingkan alokasi belanja modal pada tahun lalu yang

berkisar US$ 750 juta hingga US$ 900 juta. Belanja modal ini berasal dari kas internal dan pinjaman bank.

Alokasi capex pada tahun ini sebagian besar untuk heavy equipment, selain itu sebagian belanja modal juga

akan digunakan untuk pengembangan Adaro MetCoal (AMC). (Kontan, 17/02/2019)

� Wijaya Karya (WIKA) Targetkan Raih Kontrak Baru dari Luar Negeri Naik 16,3% di 2019. PT Wijaya Karya

Tbk (WIKA) berupaya untuk meningkatkan ekspansinya ke luar negeri di 2019. Di tahun 2019, WIKA

menargetkan perolehan kontrak baru dari proyek luar negeri sebesar Rp 3,49 triliun atau naik 16,3% dari

target 2018 yang sebesar Rp 3 triliun. WIKA menargetkan untuk memperoleh kontrak baru dari proyek

infrastruktur dan gedung di sejumlah negara tempat WIKA berada saat ini seperti Aljazair, Myanmar, Timor

Leste, Filipina, dan Malaysia. Serta negara lain yang akan dituju dan memiliki potensi bisnis yang baik

seperti Nigeria dan Jepang. (Kontan, 17/02/2019)

� GMF Aeroasia (GMFI) Targetkan Pendapatan dari Maskapai Asing Tumbuh 40% Tahun Ini. PT Garuda

Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) menargetkan pertumbuhan pendapatan dari maskapai asing

bisa tumbuh 40% di tahun 2019 ini. Untuk itu, perseroan siapkan startegi untuk memperluas bisnis.

Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto mengatakan, strategi yang dilakukan pihaknya adalah dengan

memenangkan tender perawatan dengan paket besar. "Juga mendapatkan pasar bersama Strategic Partner

GMF," katanya kepada Kontan.co.id pada Minggu (17/2). Catatan Kontan.co.id, pada November 2018 lalu,

GMFI membidik kontribusi pendapatan melalui pasar internasional dapat menyentuh 50% pada tahun

2019. Hingga kuartal III 2018 saja, porsi pendapatan GMFI dari pasar internasional sudah mencapai 30%.

Sisanya sebesar 70% masih didominasi oleh pasar domestik. Sekedar informasi, per 30 September 2018,

pendapatan usaha GMF AeroAsia sebesar US$ 334,69 juta. Sementara pada akhir tahun 2018 GMFI

mencatat pendapatan sebesar US$ 470,02 juta. GMFI menargetkan pendapatan naik 8,54% menjadi US$

510,16 juta.

News Update

Senin, 18 Februari 2019

SCMA : Trading Buy

Last price : Rp 1.755 Support : Rp 1.715

Target price : Rp 2.160 Resistance : Rp 1.800

Entry point : Rp 1.715 - Rp 1.770

Stop loss : Rp 1.700

Pergerakan emiten media, Surya Citra Media Tbk (SCMA) pada perdagangan kemarin (15/02/19), ditutup menguat

1,45% dilevel Rp1.755/lembar. Sepekan terakhir SCMA berhasil melemah 3,57% dengan diiringi net foreign sell sebesar

Rp17,94 miliar. Secara kinerja kuartal 3 2018 (9M18) SCMA tumbuh positif. Pendapatan bersih SCMA 9M18 tumbuh

10,82% (yoy) mencapai Rp3,79 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp3,42 triliun pada 9M17. Pertumbuhan terse-

but lebih tinggi ketimbang di paruh pertama yang tumbuh 2,6% (yoy). Namun, biaya usaha perseroan meningkat sepan-

jang 9M18. Hal ini berimbas pada turunnya marjin usaha menjadi 41% dari 43,6% di periode yang sama tahun lalu. Pen-

ingkatan biaya usaha terutama dipicu naiknya biaya program dan siaran hingga 18,8% mencapai Rp1,60 triliun sepan-

jang 9M18 dari Rp1,35 triliun di 9M17. Hal ini berimbas di laba bersih 9M18 mencapai Rp1,19 triliun tumbuh 8,7% dari

Rp1,09 triliun pada 9M17. Pertumbuhan laba bersih di bawah pertumbuhan pendapatan bersih mencerminkan kenai-

kan biaya yang lebih tinggi ketimbang kenaikan pendapatan bersih. Pencapaian pendapatan bersih 9M18 mencer-

minkan 76% dari target tahun 2018 yang diperkirakan Rp4,95 triliun atau tumbuh 11,2% dari 2017 lalu Rp4,45 triliun.

Pencapaian laba bersih 9M18 telah mencerminkan 75,8% dari target laba bersih tahun 2018 yang diperkirakan menca-

pai Rp1,57 triliun atau tumbuh 18,04% dari 2017 sebesar Rp1,33 triliun. EPS tahun 2018 diperkirakan sebesar Rp108,

naik 18,60% dari 2017 lalu sebesar Rp91,06. Secara valuasi, SCMA berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x (E/19) atau

mencapai Rp2.160/lembar. Artinya ada peluang penguatan sebesar 23,07% dari harga saat ini di level Rp1.755/lembar.

Stock Picks

Senin, 18 Februari 2019

ICBP : Trading Buy

Last price : Rp 10.425 Support : Rp 10.200

Target price : Rp 12.100 Resistance : Rp 10.550

Entry point : Rp 10.200-Rp 10.500

Stop loss : Rp 10.150

Harga emiten Consumer, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) kemarin (15/02/19) ditutup melemah 0,71% menjadi

Rp10.425/lembar. Jika kita perhatikan, dua minggu terakhir ICBP dalam tren turun, namun sebulan terakhir berhasil

menguat 4,25% diiringi net foreign buy sebesar Rp597,67 miliar. Sepanjang kuartal 3 2018 (9M18) kinerja ICBP tumbuh

positif. Penjualan bersih 9M18 ICBP mencapai Rp29,48 triliun tumbuh 7,5% dari periode yang sama tahun lalu (9M17)

sebesar Rp27,43 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih 9M18 lebih baik dibandingkan pada 9M17 yang hanya tumbuh

3,62%. Laba usaha ICBP 9M18 tercatat tumbuh 19,6% menjadi Rp4,97 triliun, lebih baik dibandingkan 9M17 yang sebe-

sar Rp4,16 triliun. Setelah dikurangi pajak, laba bersih ICBP 9M18 menjadi Rp3,48 triliun atau tumbuh 14,6% dibanding-

kan periode 9M17 yang sebesar Rp3,04 triliun. Petumbuhan laba bersih ICBP 9M18 lebih baik dibandingkan pada 9M17

yang sebesar 7,4%. Pencapaian penjualan bersih 9M18 mencerminkan 72,62% dari proyeksi penjualan bersih tahun

2018 sebesar Rp40,60 triliun atau tumbuh 14,04% dari tahun 2017 sebesar Rp35,60 triliun. Sedangkan, pencapaian laba

bersih sepanjang 9M18 mencerminkan 75% terhadap proyeksi laba bersih tahun 2018 yang diperkirakan mencapai

Rp4,64 triliun atau tumbuh 22,42% dari tahun 2017 sebesar Rp3,79 triliun. EPS 2018 diperkirakan mencapai Rp398.

Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 30,5x (E/19) atau mencapai Rp12.100/lembar. Artinya ada pe-

luang penguatan 16,06% dari harga saat ini Rp10.425/lembar.

Stock Picks

Senin, 18 Februari 2019

*catatan:

[S] merupakan kode untuk Saham Syariah

Stock Picks

SAHAM PILIHAN INDIKATOR

[S] ERAA

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 1880, S2 1810 dan R1 2050, R2

2150. Target terdekat 2400 dan stop loss jika turun dibawah 1850. Sto-

chastic golden cross. Trading Buy

[S] AALI

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 13400, S2 13250 dan R1 13750

R2 13900. Target terdekat 14400 dan stop loss jika turun dibawah 13250.

Stochastic golden cross. Trading Buy

BMRI

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 7100, S2 7050 dan R1 7200, R2

7300. Target terdekat 7650 dan stop loss jika turun dibawah 7075. Sup-

port bollinger bands. Trading Buy

BBCA

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 26600, S2 26450 dan R1 27000,

R2 27200. Target terdekat 28000 dan stop loss jika turun dibawah 26500.

Support bollinger bands. Trading Buy

SRIL

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 332, S2 326 dan R1 342, R2 346.

Target terdekat 360 dan stop loss jika turun dibawah 330. MACD up trend.

Trading Buy

[S] CPIN

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 7200, S2 7000 dan R1 7500, R2

7700. Target terdekat 8400 dan stop loss jika turun dibawah 7200. Sto-

chastic golden cross. Trading Buy

[S] TLKM

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 3740, S2 3700 dan R1 3810, R2

3840. Target terdekat 4000 dan stop loss jika turun dibawah 3730. Sup-

port bollinger bands. Trading Buy

BJBR

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 1980, S2 1950 dan R1 2050, R2

2080. Target terdekat 2250 dan stop loss jika turun dibawah 1950. Sto-

chastic golden cross. Trading Buy

Senin, 18 Februari 2019

Cor porate Act ion

EMITEN HARGA

DEVIDEN

XISB IDR 1,92

GEMS USD 0,00255

CUM

DEVIDEN

17/01/19

28/12/18

RECORDING

DATE

21/01/19

03/01/19

PEMBAYARAN

DEVIDEN

24/01/19

10/01/19

KETERANGAN

Div Int TB 2018

Div Int TB 2018

BRPT US$ 0,00097 14/12/18 18/12/18 21/12/18 Div Int TB 2018

BBCA 85,00 30/11/18 4/12/18 21/12/18 Div Int TB 2018

AMRT 3,60 3/12/18 5/12/18 14/12/18 Div Int TB 2018

ADRO US$ 0,00235 26/12/18 02/12/18 15/01/19 Div Int TB 2018

SPTO 20 16/11/18 22/11/18 12/12/18 Div Int TB 2018

MAYA 35,00 16/11/18 22/11/18 13/12/18 Div Int TB 2018

MERK 3260,00 13/12/18 18/12/18 28/12/18 Div Int TB 2018

JTPE 15 18/12/18 20/12/18 08/01/19 Div Int TB 2018

RIGHT RASIO HARGA JADWAL KETERANGAN

ALDO

13/02/2019 Cum Date

14/02/2019 Ex Date

15/02/2019 Recording Date

19/02/2019-25/02/19 Trading Date

25/02/19 Subscription Date

Rp 365

New : Old

1 : 1

Senin, 18 Februari 2019

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. FAC Sekuritas tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari infor-masi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.facsekuritas.co.id E-mail : [email protected]

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17 8

Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 5595 3775

Yogyakarta : Jl. Tegalpanggung No. 20A

D.I Yogyakarta 55212 Phone: +62 274 - 557 559

Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Aceh : KP BEI Aceh

Jl. Tengku Imeum Leung Bata No. 84 Telp : 0651-35101

Surabaya : KP BEI Jawa Timur

Jl. Taman Ade Irma Suryani (TAIS) Nasution No. 21 Telp : 031-5340888

Bengkulu : KP BEI Bengkulu

Jl. Jend. Sudirman No. 219B, Pintu Batu, Teluk Segara Telp : 0736 - 7313449

Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Jambi :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

IAIN Sultan Thaha Saifuddin Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01, Telanaipura, Jambi 36363

Telp : 0741-584118

Aceh :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

IAI Almuslim Aceh Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Jl. Banda Aceh - Medan, Simpang Paya Lipah,Bieureun,

Aceh 24261

Padang :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

UPI YPTK Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung, Padang 25145

Telp : 0751-776666

Sampit :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Darwan Ali Sampit

Jl. Batu Berlian No. 10, Kayu Putih, Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 33342

fac.sekuritasindonesia fac channel

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. FAC Sekuritas tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari infor-masi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

GALERI INVESTASI

Makassar :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

STIE Nobel Indonesia

Jl. Sultan Alauddin No.212, Mangasa, Sulawesi Selatan 90231

Telp : 0411-887978

Yogyakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jl. Lingkar Selatan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

55183

Yogyakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165

Telp : 0274-557455

Surakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1, Kartasura, Jawa Tengah 57162

Telp : 0271-717417

Bengkulu :

Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GIS BEI)

Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa, Selebar, Bengkulu 65144

Surakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

STIE St. Pignatelli

Jl. Duwet 1 Karangasem, Surakarta, Jawa Tengah 57145

Telp : 0271- 743211

Yogyakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Jl. Taman Siswa No. 158, Mergangsan, Wirogunan, DIY 55151

Telp : 0274 - 379178

Pekalongan :

STIE Muhammadiyah Pekalongan

Jl. KH Mohamad Mansyur No.2, Bendan, Pekalongan Barat

Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51119

Telp : 0285 - 431130

Jambi :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

STAI Muara Bulian

Jl. Gajah Mada, Muara Bulian, Batang Hari, Jambi 36612

Telp : 0743 – 21749

Makassar :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Politeknik Negeri Ujung Pandang

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Sulawesi Selatan 90245

Telp : 0411 - 585365

Banjarmasin :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

STMIK Banjarmasin

Jl. Pangeran Hidayatullah Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122

Telp : 0511- 4315530

Kudus :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Muria Kudus

Jl. Lingkar Utara, Gondangmanis, Jawa Tengah 59327

Telp : 0291 - 438229

Jambi :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

IAIN Kerinci

Jl. Kapten Muradi, Kecamatan Sungai Liuk, Jambi 37112

Telp : 0748- 21065

Samarinda :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Mulawarman

Jl. Kuaro, gunung Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur 75119

Samarinda :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Institut Agama Islam Negeri Samarinda

Jl. H.A.M Rifaddin, Harapan Baru, Kalimantan Timur 75251

Wonosobo :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

FE Universitas Sains Al-Quran

Jl. KH. Hasyim Asy'ari Km.03, Kalibeber Mojotengah 56351

Telp : 0286 - 3399204

Nganjuk :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nganjuk

Jl. Abdul Rahman Saleh No.21 Nganjuk, Jawa Timur 64411

fac channel

fac.sekuritasindonesia